Anda di halaman 1dari 9

ISSN 1693 - 7309

JURNAL ILMIAH ILMU-ILMU KESEHATAN


VOL. XIV NO. 2, AGUSTUS 2016

 KOMBINASI BREAST CARE DAN TEKNIK MARMET TERHADAP PRODUKSI ASI POST
SECTIO CAESARIA DI RUANG FLAMBOYAN RSUD PROF. DR. MARGONO
SOEKARJO PURWOKERTO
Happy Dwi Aprilina, Sri Suparti

 PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN PADA IBU HAMIL TERHADAP


PENGETAHUAN TENTANG PREEKLAMSIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS
SOKARAJA I
Kris Linggardini, Happy Dwi Aprilina

 HUBUNGAN DUKUNGAN SPIRITUAL DAN DUKUNGAN SOSIAL DENGAN KUALITAS


HIDUP PASIEN KANKER PAYUDARA DI RSUD PROF. DR. MARGONO SOEKARJO
PURWOKERTO
Endiyono, Wawan Herdiana

 SENAM KAKI UNTUK MENGENDALIKAN KADAR GULA DARAH DAN MENURUNKAN


TEKANAN BRACHIAL PADA PASIEN DIABETES MELITUS
Agus Santosa, Widi Rusmono

 PERBEDAAN VISUAL ANALOGUE SCORE (VAS) ANTARA PROSEDUR RESEKSI


LAPARASKOPIK DENGAN LAPARATOMI PADA PENDERITA KANKER KOLON
M. Hidayat Budi Kusumo, Parish Budiono

 PENYEDIAAN AIR BERSIH, PENGGUNAAN JAMBAN KELUARGA, PENGELOLAAN


SAMPAH, SANITASI MAKANAN DAN KEBIASAAN MENCUCI TANGAN
BERPENGARUH TERHADAP KEJADIAN DIARE UMUR 15-50 TH
Ragil Setiyabudi, Veronika Setyowati

 PERBEDAAN KUALITAS HIDUP PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK DITINJAU DARI


TINGKAT PENDIDIKAN, FREKUENSI DAN LAMA HEMODIALISIS DI RSUD GOETENG
TAROENADIBRATA PURBALINGGA
Sri Suparti, Umi Solikhah

 PENGARUH KUNJUNGAN NIFAS TERHADAP KOMPLIKASI MASA NIFAS DI


WILAYAH PUSKESMAS SOKARAJA 1 KABUPATEN BANYUMAS
Khamidah Achyar, Isnaeni Rofiqoh

Penerbit :
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Purwokerto
ISSN 1693 - 7309

JURNAL ILMIAH ILMU-ILMU KESEHATAN


VOL. XIV NO. 2, AGUSTUS 2016
Daftar Isi

ARTIKEL PENELITIAN
1. KOMBINASI BREAST CARE DAN TEKNIK MARMET TERHADAP 1–9
PRODUKSI ASI POST SECTIO CAESARIA DI RUANG FLAMBOYAN RSUD
PROF. DR. MARGONO SOEKARJO PURWOKERTO
Happy Dwi Aprilina, Sri Suparti

2. PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN PADA IBU HAMIL TERHADAP 10 – 15


PENGETAHUAN TENTANG PREEKLAMSIA DI WILAYAH KERJA
PUSKESMAS SOKARAJA I
Kris Linggardini, Happy Dwi Aprilina

3. HUBUNGAN DUKUNGAN SPIRITUAL DAN DUKUNGAN SOSIAL 16 – 23


DENGAN KUALITAS HIDUP PASIEN KANKER PAYUDARA DI RSUD
PROF. DR. MARGONO SOEKARJO PURWOKERTO
Endiyono, Wawan Herdiana

4. SENAM KAKI UNTUK MENGENDALIKAN KADAR GULA DARAH DAN 24 – 34


MENURUNKAN TEKANAN BRACHIAL PADA PASIEN DIABETES
MELITUS
Agus Santosa, Widi Rusmono

5. PERBEDAAN VISUAL ANALOGUE SCORE (VAS) ANTARA PROSEDUR 35 – 40


RESEKSI LAPARASKOPIK DENGAN LAPARATOMI PADA PENDERITA
KANKER KOLON
M. Hidayat Budi Kusumo, Parish Budiono

6. PENYEDIAAN AIR BERSIH, PENGGUNAAN JAMBAN KELUARGA, 41 – 49


PENGELOLAAN SAMPAH, SANITASI MAKANAN DAN KEBIASAAN
MENCUCI TANGAN BERPENGARUH TERHADAP KEJADIAN DIARE
UMUR 15-50 TH
Ragil Setiyabudi, Veronika Setyowati

7. PERBEDAAN KUALITAS HIDUP PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK 50 – 58


DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN, FREKUENSI DAN LAMA
HEMODIALISIS DI RSUD GOETENG TAROENADIBRATA PURBALINGGA
Sri Suparti, Umi Solikhah

8. PENGARUH KUNJUNGAN NIFAS TERHADAP KOMPLIKASI MASA 59 – 64


NIFAS DI WILAYAH PUSKESMAS SOKARAJA 1 KABUPATEN
BANYUMAS
Khamidah Achyar, Isnaeni Rofiqoh
MEDISAINS Editorial
JURNAL ILMIAH ILMU-ILMU
KESEHATAN Alhamdulillah dengan mengucap syukur kepada Allah
ISSN : 1693-7309
SWT Jurnal Medisains Vol 14, No 2, Agustus 2016 dapat
Pelindung:
Rektor Universitas terbit. Pada terbitan ini kami mempublikasikan judul dan
Muhammadiyah Purwokerto penulis sebagai berikut; Kombinasi Breast Care dan Teknik
Penasehat: Marmet Terhadap Produksi ASI Post Sectio Caesaria Di
Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Ruang Flamboyan RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo
Purwokerto Purwokerto (Happy Dwi Aprilina dan Sri Suparti), Pengaruh
Pemimpin Umum: Pendidikan Kesehatan pada Ibu Hamil terhadap
Dedy Purwito
Pengetahuan tentang Preeklamsia di wilayah kerja
Pemimpin Redaksi: Puskesmas Sokaraja I (Kris Linggardini dan Happy Dwi
Ragil Setiyabudi
Aprilina), Hubungan Dukungan Spiritual dan Dukungan
Redaktur Pelaksana:
Sodikin, Siti Nurjanah, Agus S, Sosial dengan Kualitas Hidup Pasien Kanker Payudara di
Jebul Suroso, Diyah YH, RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto (Endiyono
Endiyono, Wilis DP.
dan Wawan Herdiana), Senam Kaki untuk Mengendalikan
Sekretariat:
Meida Laely Ramdani Kadar Gula Darah dan Menurunkan Tekanan Brachial
Inggar Ratna Kusuma Pada Pasien Diabetes Melitus (Agus Santosa, Widi
Keuangan: Rusmono), Perbedaan Visual Analogue Score (VAS)
Alfi Noviyana
antara Prosedur Reseksi Laparaskopik dengan Laparatomi
Periklanan dan Promosi: pada Penderita Kanker Kolon (M. Hidayat Budi Kusumo
Bunyamin Muchtasjar
dan Parish Budiono), Penyediaan Air Bersih, Penggunaan
Distribusi dan Pemasaran:
Devita Elsanti Jamban Keluarga, Pengelolaan Sampah, Sanitasi
Rr. Dewi Rahmawati AP Makanan dan Kebiasaan Mencuci Tangan berpengaruh
Alamat Redaksi: terhadap Kejadian Diare Umur 15-50 Th(Ragil Setiyabudi
Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah dan Veronika Setyowati), Perbedaan Kualitas Hidup
Purwokerto Pasien Gagal Ginjal Kronik ditinjau dari Tingkat
Jl. Let. Jend. Suparjo Rustam
KM. 7 Sokaraja 53181 Pendidikan, Frekuensi dan Lama Hemodialisis di RSUD
Telp. 0281-6844052, 6844053
Fax.(0281) 6844052 Goeteng Taroenadibrata Purbalingga (Sri Suparti , Umi
Solikhah), Pengaruh Kunjungan Nifas Terhadap Komplikasi
Web & E-mail:
http://jurnalnasional.ump.ac.id/ Masa Nifas Di Wilayah Puskesmas Sokaraja 1 Kabupaten
index.php/medisains
medisainsfikesump@yahoo.com Banyumas (Khamidah Achyar, Isnaeni Rofiqoh)
Redaksi

MEDISAINS: Jurnal Ilmiah Ilmu-ilmu Kesehatan diterbitkan tiga kali dalam setahun (April,
Agustus dan Desember) oleh Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
Jurnal ini merupakan sarana penyebarluasan ilmu pengetahuan, teknologi, riset dan
pengabdian masyarakat serta pemikiran ilmiah dalam bidang kedokteran, keperawatan,
kebidanan, analis kesehatan dan kesehatan masyarakat.
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN PADA IBU HAMIL TERHADAP PENGETAHUAN
TENTANG PREEKLAMSIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SOKARAJA I

Kris Linggardini1, Happy Dwi Aprilina1

1
Staf Pengajar Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Purwokerto
Email: linggardini75@gmail.com

ABSTRAK
Latar Belakang: Angka Kematian Ibu di Jawa Tengah masih tinggi, Kabupaten Banyumas
tertinggi nomor setelah Karesidenan Pekalongan dan Karesidenan Semarang. Salah satu
penyebab kematian ibu adalah preeklamsia. Pencegahan atau diagnosis dini preeklamsia dapat
mengurangi kejadian dan menurunkan angka kematian ibu. Namun, ibu hamil masih kurang
mengetahui bahaya preeklamsia bagi ibu dan janin. Pendidikan kesehatan tentang preeklamsia
pada ibu hamil dapat meningkatkan pengetahuan ibu sehingga ibu dapat mendeteksi dini
gejala preeklamsia.
Tujuan: Mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan pada ibu hamil terhadap pengetahuan
tentang preeklamsia di Wilayah Kerja Puskesmas Sokaraja I, Banyumas
Metode: Desain penelitian ini menggunakan quasy eksperimental dengan pendekatan one
pretest-posttest. Populasi adalah semua ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Sokaraja 1
Kabupaten Banyumas dengan jumlah responden 32 ibu hamil. Teknik pengambilan sampel
dengan simple random sampling. Uji statistik menggunakan uji wilcoxon.
Hasil: Pada pengetahuan ibu diperoleh nilai p = 0,0001 (p<0,05), disimpulkan bahwa terdapat
perbedaan pengetahuan yang bermakna antara sebelum diberikan pendidikan kesehatan
dengan sesudah diberikan pendidikan kesehatan pada ibu hamil.
Kesimpulan: Terdapat perbedaan pengetahuan yang bermakna antara sebelum diberikan
pendidikan kesehatan dengan sesudah diberikan pendidikan kesehatan pada ibu hamil.

Kata Kunci: Ibu Hamil, Pendidikan Kesehatan, Pengetahuan, Preeklamsia

PENDAHULUAN terlalu signifikan. Target global MDGs


Kematian ibu menurut definisi WHO (Millenium Development Goals) ke-5 adalah
adalah kematian selama kehamilan atau menurunkan AKI menjadi 102 per 100.000
dalam periode 42 hari setelah berakhirnya kelahiran hidup tahun 2015. Target MDGs
kehamilan, akibat semua sebab yang terkait ke-5 tersebut diperlukan kerja keras dan
dengan atau diperberat oleh kehamilan atau kerjasama antara semua pihak untuk
penanganannya tetapi bukan disebabkan mencapainya. Penyebab kematian ibu
oleh kecelakaan/cedera. Angka Kematian selama tahun 2010-2013 masih tetap sama
Ibu (AKI) merupakan salah satu indikator yaitu perdarahan, hipertensi dalam
yang peka dalam menggambarkan kehamilan, infeksi, partus lama, abortus dll
kesejahteraan masyarakat di suatu negara (Kemenkes RI, 2014). Pada tiga bulan
(Kemenkes RI, 2014). tahun 2015 terakhir sudah ada 115 kasus
Berdasarkan Survei Demografi dan AKI dan AKB di Jawa Tengah. Di eks
Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2012, Karesidenan Banyumas ada 15 kasus, AKI
AKI di Indonesia masih tinggi sebesar 359 tersebut nomor tiga tertinggi se-Jawa
per 100.000 kelahiran hidup. Angka Tengah setelah Karesidenan Pekalongan
tersebut sedikit menurun meskipun tidak dan Karesidenan Semarang (Nurdin N.,

MEDISAINS: Jurnal Ilmiah Ilmu-ilmu Kesehatan, Vol 14 No 2, AGUSTUS 2016 | Halaman 10


K Linggardini│ Pengaruh Pendidikan Kesehatan Pada Ibu Hamil Terhadap Pengetahuan Tentang
Preeklamsia Di Wilayah Kerja Puskesmas Sokaraja I

2015). Penyebab kematian ibu adalah eklamsia dapat mencapai lebih dari 25%.
pre-eklamsia-eklamsia (28.76%), Selain kematian maternal menurut Sibai,
perdarahan (22.42%), infeksi (3.54%) dsb pada keluaran maternal dari penderita
(Damayanti, N. P. , 2013). preeklamsia dapat ditemukan juga solusio
Beberapa tahun yang lalu, penyebab plasenta (1–4%), disseminated
utama kasus kematian ibu adalah coagulopathy/HELLP syndrome (10–20%),
disebabkan oleh perdarahan. Namun, edema paru / aspirasi (2–5%), gagal ginjal
beberapa tahun terakhir ini Pre-eklamsia akut (1–5%), eklamsia (<1%), kegagalan
dan eklamsia telah menggeser perdarahan fungsi hepar (<1%).8 Sibai juga
sebagai penyebab utama kematian Ibu. mengemukakan beberapa hal yang sering
Oleh karena itu, diagnosis dini pre-eklamsia ditemukan pada keluaran perinatal dari
yang merupakan tingkat pendahuluan persalinan dengan preeklamsia antara lain
eklamsia, serta penanganannya perlu kelahiran prematur (15–67%), pertumbuhan
segera dilaksanakan untuk menurunkan janin yang terhambat (10–25%), cedera
Angka Kematian Ibu (AKI) dan bayi (AKB). hipoksianeurologik (<1%), kematian
Pre-eklampsi ialah penyakit dengan perinatal (1–2%), dan morbiditas jangka
tanda-tanda hipertensi, edema dan panjang penyakit kardiovaskuler yang
proteinuria yang timbul karena kehamilan, berhubungan dengan bayi berat lahir
penyebabnya belum diketahui. Gejala rendah (BBLR) (fetal origin of adult disease)
hipertensi dan proteinuria tersebut (Sibai B, et al. 2005).
merupakan gejala yang paling penting Preeklamsia merupakan komplikasi
dalam menegakkan diagnosis preeklamsia. kehamilan yang berkelanjutan dengan
Kriteria minimum diagnosis preeklampsia penyebab yang sama. Oleh karena itu,
ialah hipertensi dengan tekanan darah lebih pencegahan atau diagnosis dini dapat
dari sama dengan 140/90 mmHg setelah mengurangi kejadian dan menurunkan
gestasi 20 minggu dan proteinuria minimal angka kematian ibu. Untuk dapat
yaitu terdapatnya lebih dari sama dengan menegakkan diagnosis dini diperlukan
300 mg protein dalam urin per 24 jam pengawasan hamil yang teratur dengan
(William Obstetric, 2010). memperhatikan pembengkakan pada dan
Pada beberapa penelitian yang ada, ekstremitas, kenaikan berat badan,
dikemukakan bahwa terjadi peningkatan kenaikan tekanan darah dan pemeriksaan
risiko yang merugikan dari keluaran urine untuk menetukan proteinuria
persalinan pada wanita yang mengalami (Manuaba, 2010). Pemeriksaan kehamilan
hipertensi dalam kehamilan yang kronik. Di dengan rutin dan makan makanan yang
negara maju presentase kematian maternal sehat harus dilakukan oleh ibu hamil,
akibat serangan eklamsia adalah 0,4% namun pada kenyataannya ibu hamil masih
hingga 7,2%. Di negara berkembang yang jarang melakukannya yang disebabkan oleh
pelayanan kesehatan tersiernya kurang beberapa faktor.
memadai, kematian maternal akibat Berdasarkan hasil studi pendahuluan

MEDISAINS: Jurnal Ilmiah Ilmu-ilmu Kesehatan, Vol 14 No 2, AGUSTUS 2016 | Halaman 11


K Linggardini│ Pengaruh Pendidikan Kesehatan Pada Ibu Hamil Terhadap Pengetahuan Tentang
Preeklamsia Di Wilayah Kerja Puskesmas Sokaraja I

yang dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Sokaraja 1 Kabupaten Banyumas dan


Sokaraja I, 8 ibu hamil mengalami tekanan kriteria eksklusi adalah ibu hamil yang tidak
darah tinggi dan mengalami pembengkakan bersedia menjadi responden. Teknik
pada kaki. Setelah di wawancarai, ibu tidak pengambilan sampel dalam penelitian ini
mengetahui tentang preeklamsia serta adalah simple random sampling. Variabel
bahaya preeklamsia. Beberapa ibu hamil bebas dalam penelitian ini adalah
juga jarang melakukan memeriksakan pendidikan kesehatan pada ibu hamil dan
kandungannya dan tidak mengetahui variabel tergantung adalah pengetahuan
pentingnya pemeriksaan kehamilan secara tentang preeklamsia.
rutin. Berdasarkan data tersebut,
pengetahuan ibu tentang preeklamsia HASIL
masih kurang/rendah. Mengingat Hasil penelitian menunjukkan pada
pentingnya pengetahuan ibu tentang karakteristik responden secara mayoritas
preeklamsia agar dapat menurunkan angka untuk setiap item adalah ibu berumur 20-35
kematian ibu dan bayi. maka, peneliti tahun sebesar 26 (81,2%), tingkat
tertarik untuk melakukan penelitian tentang pendidikan tinggi sebesar 22 (68,8%), ibu
“Pengaruh pendidikan kesehatan pada ibu tidak bekerja sebesar 24 (87,5%) dan
hamil terhadap pengetahuan tentang paritas multipara sebesar 20 (62,5) (Tabel 1).
preeklamsia di Wilayah Kerja Puskesmas Pengetahuan ibu hamil tentang preeklamsia
Sokaraja I, Banyumas”. sebelum dilakukan pendidikan kesehatan
mayoritas mempunyai pengetahuan yang
METODE cukup yaitu sebesar 24 ibu (75%)
Rancangan penelitian ini sedangkan pengetahuan ibu hamil tentang
menggunakan quasy eksperimental dengan preeklamsia setelah dilakukan pendidikan
pendekatan one group pretest-posttest kesehatan mayoritas mempunyai
untuk pengaruh pendidikan kesehatan pada pengetahuan yang baik yaitu sebesar 26 ibu
ibu hamil terhadap pengetahuan tentang (81%) (Tabel 2).
preeklamsia di Wilayah Kerja Puskesmas Hasil analisis diperoleh nilai p=0,0001
Sokaraja I. Rancangan ini tidak ada (p<0,05) sehingga dapat disimpulkan
kelompok kontrol, namun menggunakan bahwa terdapat perbedaan pengetahuan
pretest sebelum diberikan pendidikan yang bermakna antara sebelum diberikan
kesehatan. Populasi dalam penelitian ini pendidikan kesehatan dengan sesudah
adalah ibu hamil di wilayah kerja diberikan pendidikan kesehatan pada ibu
Puskesmas Sokaraja 1 Kabupaten hamil (Tabel 3).
Banyumas, Jawa Tengah dengan
responden berjumlah 32 ibu hamil.
Sampel penelitian berdasarkan
kriteria inklusi yaitu, Ibu hamil yang
berdomisili di wilayah kerja Puskesmas

MEDISAINS: Jurnal Ilmiah Ilmu-ilmu Kesehatan, Vol 14 No 2, AGUSTUS 2016 | Halaman 12


K Linggardini│ Pengaruh Pendidikan Kesehatan Pada Ibu Hamil Terhadap Pengetahuan Tentang
Preeklamsia Di Wilayah Kerja Puskesmas Sokaraja I

Tabel 1 Karakteristik Responden Penelitian


No. Variabel Frekuensi Persentase
1. Umur Ibu
20 – 35 tahun 26 81,2
< 20, >35 tahun 6 18,8
2. Tingkat Pendidikan
Pendidikan tinggi 22 68,8
Pendidikan rendah 10 31,2
3. Pekerjaan
Bekerja 8 25
Tidak bekerja 24 75
4. Paritas
Primipara 12 37,5
Multipara 20 62.5

Tabel 2. Hasil pengetahuan pada ibu hamil tentang preeklamsia sebelum dan sesudah
pendidikan kesehatan
Pengetahuan Sebelum Setelah
Frekuensi Prosentase Frekuensi Prosentase
Baik 6 19 % 26 81 %
Cukup 24 75 % 6 19 %
Kurang 2 6% 0 0%

Tabel 3. Hasil analisis perbedaan sebelum dan sesudah pendidikan kesehatan tentang
preeklamsia
n Median (minimum-maksimum) p
Pengetahuan sebelum konseling 32 61 (44 – 78)
Pengetahuan setelah konseling 32 77 (97 - 57) 0,0001

PEMBAHASAN ketiga dan cenderung genetis. Preeklamsia


Berdasarkan perbedaan sebelum dan berbeda dengan penyakit hipertensi
sesudah pendidikan kesehatan tentang menahun, namun peningkatan tekanan
preeklamsia, hasil analisis menunjukkan darah tersebut terjadi ketika hamil.
bahwa pada pengetahuan ibu sebelum dan Preeklamsia berbahaya bagi ibu dan janin
sesudah pendidikan kesehatan tentang seperti terjadinya gangguan pertumbuhan
preeklamsia diperoleh nilai p = 0,0001 janin, bayi lahir lebih kecil, mati dalam
(p<0,05) yang artinya terdapat perbedaan kandungan dan ibu bisa terjadi perdarahan
pengetahuan yang bermakna antara hingga syok hipovolemik (Bobak, L.,2005).
sebelum diberikan pendidikan kesehatan Pencegahan preeklamsia pada ibu hamil
dengan sesudah diberikan pendidikan adalah pemantauan tekanan darah pada ibu
kesehatan pada ibu hamil. hamil, yang dapat diartikan ibu hamil harus
Preeklamsia merupakan salah satu rajin memeriksakan kadungannya. Selain
penyulit kehamilan yang ditandai dengan itu, pendidikan kesehatan pada ibu hamil
peningkatan tekanan darah berkisar 140/90 sangat diperlukan agar ibu rajin untuk
mmHg, proteinuria dan edema. Preeklamsia memeriksakan kandungannya dan
biasanya terjadi pada ibu hamil trimester mengetahui bahaya preeklamsia.

MEDISAINS: Jurnal Ilmiah Ilmu-ilmu Kesehatan, Vol 14 No 2, AGUSTUS 2016 | Halaman 13


K Linggardini│ Pengaruh Pendidikan Kesehatan Pada Ibu Hamil Terhadap Pengetahuan Tentang
Preeklamsia Di Wilayah Kerja Puskesmas Sokaraja I

Pendidikan kesehatan merupakan Materi pendidikan kesehatan pada


usaha/kegiatan untuk membantu individu, penelitian ini adalah pengertian preeklamsia,
kelompok, dan masyarakat dalam tanda dan gejala preeklamsia, klasifikasi
meningkatkan kemampuan baik preeklamsia, tanda bahaya preeklamsia
pengetahuan, sikap maupun ketrampilan dan pencegahan preeklamsia. Metode
untuk mencapai hidup sehat secara optimal. dalam pemberian pendidikan kesehatan
Pendidikan kesehatan dalam keperawatan harus dikemas secara menarik sehingga
merupakan bentuk intervensi keperawatan penyampaian pesan dapat berpengaruh
yang mandiri dalam membantu klien baik terhadap peningkatan pengetahuan
individu, kelompok, maupun masyarakat (Mulyana, 2005). Metode yang digunakan
dalam mengatasi masalah kesehatannya dalam penelitian ini adalah ceramah, diskusi
melalui kegiatan pembelajaran yang dan tanya jawab. Penggunaan metode
didalamnya perawat sebagai perawat tersebut akan dapat lebih mudah dimengerti
pendidik (Suliha et al, 2001). dan dipahami oleh ibu sehingga dapat
Pendidikan kesehatan dalam meningkatkan pengetahuan.
keperawatan sangat penting dilakukan agar Hasil dalam penelitian ini
klien status kesehatannnya meningkat, menyatakan bahwa terdapat perbedaan
mencegah timbulnya penyakit, pengetahuan yang bermakna antara
mempertahankan derajat kesehatan, sebelum diberikan pendidikan kesehatan
memaksimalkan fungsi dan peran klien dengan sesudah diberikan pendidikan
selama sakit, serta membantu klien dan kesehatan pada ibu hamil. Hasil tersebut
keluarga unuk mengatasi masalah sesuai dengan penelitian Indrawati (2016)
kesehatan (Suliha et al, 2001). Hasil yang menyatakan bahwa ada perbedaan
pendidikan kesehatan dapat merubah pada pengetahuan responden tentang
pengetahuan, pemahaman tentang preeklampsia sebelum dan sesudah
kesehatan, yang akhirnya akan penyuluhan di wilayah kerja Puskesmas
menerpakan tindakan-tindakan positif yang Kedungmundu, Semarang. Hasil tersebut
menguntungkan kesehatan. Hal tersebut diperkuat oleh Spratling (2014) yang
sesuai dengan Gayatri et al. (2010), yang menyatakan bahwa pendidikan kesehatan
menyatakan bahwa program pengajaran tentang penyakit kardiovaskuler dapat
yang direncanakan menunjukkan bahwa meningkatkan pengetahuan dan kesadaran
ada korelasi yang positif antara ibu yang memiliki riwayat preeklamsia
pengetahuan, penurunan kecemasan sehingga ibu hamil dapat mengetahui resiko
menghadapi persalinan pada ibu terjadinya penyakit kardiovaskuler jika ibu
primigravida. memilik riwayat preeklamsia.
Materi pendidikan kesehatan
merupakan salah satu faktor yang KESIMPULAN
berpengaruh terhadap tercapainya tujuan Terdapat perbedaan pengetahuan
pendidikan kesehatan (Notoatmodjo, 2007). yang bermakna antara sebelum diberikan

MEDISAINS: Jurnal Ilmiah Ilmu-ilmu Kesehatan, Vol 14 No 2, AGUSTUS 2016 | Halaman 14


K Linggardini│ Pengaruh Pendidikan Kesehatan Pada Ibu Hamil Terhadap Pengetahuan Tentang
Preeklamsia Di Wilayah Kerja Puskesmas Sokaraja I

pendidikan kesehatan dengan sesudah Oktober 2015, pukul 22.00 WIB


diberikan pendidikan kesehatan pada ibu Spratling et al. 2014. Effect of an
Educational Intervention on
hamil.
Cardiovascular Disease Risk
Perception among Women with
Preeclampsia. JOGNN, 43, 179-189;
DAFTAR PUSTAKA
2014. DOI: 10.1111/1552-6909.12296
Bobak, Lowdermilk. 2005. Keperawatan Diakses tanggal 2 Maret 2016 Pukul
Maternitas. Jakarta: EGC 10.00 WIB
Kemenkes RI. 2014. Mothers Day: Situasi Mansjoer.Arif. 2006). Kapita Selekta
Kesehatan Ibu. Kedokteran Jilid 1. Jakarta: EGC.
http://www.depkes.go.id/download.php
Nurdin, N. 2015. Angka kematian ibu tinggi,
?file=download/pusdatin/infodatin/infod
Ganjar mengaku
atin-ibu.pdf Diakses pada tanggal 1
galau.http://regional.kompas.com/read/
Oktober 2015, pukul 22.00 WIB
2015/06/11/14270901/Angka.Kematian
Damayanti, N. P. 2013. .Ibu.Tinggi.Ganjar.Mengaku.Galau
Preeklamsia-Eklamsia berjaya sebagai Diakses pada tanggal 2 Oktober 2015,
penyebab utama kematian ibu. pukul 06.00 WIB
https://dinkeskebumen.wordpress.com/
Riwidikdo, H. 2009. Statistik
2013/04/03/preeklamsia-eklamsia-berj
Kesehatan.Yogyakarta: Mitra Cendikia
aya-sebagai-penyebab-utama-kematia
Press
n-ibu/ Diakses pada tanggal 1
Oktober 2015, pukul 22.00 WIB Notoatmodjo, S. 2007. Kesehatan
Hypertensive disorders in pregnancy. 2010. Masyarakat: Ilmu dan Seni. Jakarta:
In: Cunningham FG, et al,editors. Rineka Cipta
Williams Obstetrics. 23rd ed. New York:
McGraw-Hill,. Prawirohardjo, Sarwono. 2010. Ilmu
Kebidanan. Jakarta: PT Bina Pustaka
Indrawati et al. 2016. Efektifitas Penyuluhan Sarwono Prawirohardjo
terhadap Tingkat Pengetahuan dan
Sikap Ibu Hamil tentang Preeklamsia di Rustam Mochtar. 2011. Sinopsis Obstetri
Wilayah Kerja Puskesmas Fisiologi/ Patologi. Jakarta: EGC
Kedungmundu Kota Semarang. Jurnal Suliha et al. 2001. Pendidikan Kesehatan
Ilmu Kebidanan dan Kesehatan ISSN: dalam Keperawatan. Jakarta: EGC
2087-4154 Vol 7 No. 1 Diakses tanggal
2 Maret 2016 Pukul 10.00 WIB Tomey, A., M & Alligood, (2006) Nursing
theorists and their work,6th edition. St.
Sibai B, Dekker G, Kupferminc M. 2005. Louis, Missouri: C.V. Mosby Company
Pre-eclampsia. Lancet . Available from:
http://web.squ.edu.om/med-Lib/med/ne Winkjosastro. 2008. Ilmu Kebidanan.
t/ETALC9/ Jakarta: Yayasan Bina Pustaka
html/clients/lancet/pdf/PIIS0140673605 Sarwono Prawirohardjo
179872.pdf. Diakses pada tanggal 1

MEDISAINS: Jurnal Ilmiah Ilmu-ilmu Kesehatan, Vol 14 No 2, AGUSTUS 2016 | Halaman 15

Anda mungkin juga menyukai