Anda di halaman 1dari 12

ISSN: 2087-4154

Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan


(Journal of Midwifery Science and Health)
Vol. 11 No. 2 Juli 2020

PERBEDAAN BERAT BADAN LAHIR BAYI PADA IBU HAMIL


KEKURANGAN ENERGI KRONIK (KEK) DAN IBU HAMIL
ANEMIA DI PUSKESMAS MLONGGO
Lailatul Mustaghfiroh, Intan Pradina Virna Faradila, Devi Rosita

TERAPI KOMPLEMENTER DALAM MENGATASI ISPA PADA


IBU YANG MEMILIKI BALITA DI DUSUN SETAN DESA
MAGUWOHARJO, KELURAHAN DEPOK, KABUPATEN SLEMAN
Ester Ratnaningsih, Nita Ivana Benggu
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN DENGAN AUDIO
VISUAL TERHADAP PENGETAHUAN DAN MOTIVASI IBU
MENYUSUI SECARA EKSKLUSIF DI PUSKESMAS GAMBIRSARI
SURAKARTA
Eni Rumiyati, Erinda Nur Pratiwi, Siti Nurjanah
HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENGETAHUAN IBU
DENGAN PENYAPIHAN ASI PADA BALITA USIA 2 TAHUN DI
DESA KEDUNGBULUS KECAMATAN GEMBONG KABUPATEN
PATI
Sussila Asih, Uswatun Kasanah, Sifa Altika

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP TERHADAP


PEMERIKSAAN VCT HIV PADA WANITA PEKERJA SEKS
DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS DUREN BANDUNGAN
Putri Rahma Dini, Lista Irna
HUBUNGAN PIJAT BAYI DENGAN KENAIKAN BERAT BADAN
PADA BAYI USIA 1 – 6 BULAN DI RIU MOM KIDS AND BABY SPA
DI SUKOHARJO PATI
Nopri Padma Nudesti, S.S.T.,M.Kes, Heni Setiyowati

Diterbitkan oleh
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bakti Utama Pati

Pati
Jurnal Ilmu Kebidanan ISSN:
Vol.11 No.2 Hal. 01-46 Juli
dan Kesehatan 2087-4154
2020

i
ISSN: 2087-4154

Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan


(Journal of Midwifery Science and Health)
Vol. 11 No. 2 Juli 2020
Susunan Dewan Redaksi

Penanggung jawab (Chairman):


Irfana Tri Wijayanti, S.Si.T., M.Kes., M.Keb.

Ketua (Editor in Chief):


Sri Hadi Sulistiyaningsih, S.Si.T., M.Kes.

Sekretaris (Secretary Editor):


Sifa Altika, S.Si.T., M.Kes.

Penyunting (Editor):
Uswatun Kasanah, S.Si.T., M.Kes.
Desi Sariyani, S.Tr.Keb, M.Keb.
Siti Marfuah, S.Si.T., MPH.
Febrianto Bagus Setiawan, S. Kom.

Penyunting Ahli (Mitra Bestari):


dr. RR. Sri Ratna Rahayu, M.Kes., PHD. (Pasca Sarjana UNNES)
dr. Anies Setiowati, M.Gizi (FIK UNNES)
Herlin Fitriani Kurniawati, S.SiT.M.Kes (Universitas Aisyiyah Yogyakarta)

Administrasi, Periklanan dan Distribusi:


A’an Nashiruddin Husni, SE
Siti Ni’amah, S.Si.T., M.Kes.
Nopri Padma Nudesti, S.ST., M.Kes.

Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan terbit dua kali dalam setahun (Januari dan Juli)

Terbit pertama kali : Juli 2016

Alamat :
Jl. Ki Ageng Selo No.15 Pati,
Website: https://jurnal.stikesbup.ac.id
E-mail : p3m@stikesbup.ac.id

Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and


Health) merupakan wadah atau sarana yang menerbitkan tulisan ilmiah hasil-hasil
penelitian maupun nonhasil penelitian di bidang ilmu-ilmu kebidanan khususnya
dan ilmu-ilmu kesehatan pada umumnya yang belum pernah diterbitkan atau sedang
dalam proses penerbitan di jurnal-jurnal ilmiah lain. Redaksi berhak mengubah
tulisan tanpa mengubah maksud atau substansi dari naskah yang dikirimkan.
Naskah yang belum layak diterbitkan dalam Jurnal Ilmu Kebidanan dan
Kesehatan tidak dikembalikan kepada pengirimnya, kecuali atas permintaan dari
penulis yang bersangkutan.

Pati ISSN:
Jurnal Ilmu Kebidanan
Vol.11 No.2 Hal. 01-46 Juli 2087-4154
dan Kesehatan
2020

ii
ISSN: 2087 – 4154

Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan


(Journal of Midwifery Science and Health)
Vol. 11 No. 2 Juli 2020

DAFTAR ISI
PERBEDAAN BERAT BADAN LAHIR BAYI PADA IBU HAMIL 01 – 07
KEKURANGAN ENERGI KRONIK (KEK) DAN IBU HAMIL
ANEMIA DI PUSKESMAS MLONGGO...................................................
Lailatul Mustaghfiroh, Intan Pradina Virna Faradila, Devi Rosita

TERAPI KOMPLEMENTER DALAM MENGATASI ISPA PADA 08 – 18


IBU YANG MEMILIKI BALITA DI DUSUN SETAN DESA
MAGUWOHARJO, KELURAHAN DEPOK, KABUPATEN SLEMAN.
Ester Ratnaningsih, Nita Ivana Benggu
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN DENGAN AUDIO 19 – 24
VISUAL TERHADAP PENGETAHUAN DAN MOTIVASI IBU
MENYUSUI SECARA EKSKLUSIF DI PUSKESMAS GAMBIRSARI
SURAKARTA................................................................................................
Eni Rumiyati, Erinda Nur Pratiwi, Siti Nurjanah
HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENGETAHUAN IBU 25 – 33
DENGAN PENYAPIHAN ASI PADA BALITA USIA 2 TAHUN DI
DESA KEDUNGBULUS KECAMATAN GEMBONG KABUPATEN
PATI..............................................................................................................
Sussila Asih, Uswatun Kasanah, Sifa Altika

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP TERHADAP 34 – 39


PEMERIKSAAN VCT HIV PADA WANITA PEKERJA SEKS
DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS DUREN BANDUNGAN.............
Putri Rahma Dini, Lista Irna
HUBUNGAN PIJAT BAYI DENGAN KENAIKAN BERAT BADAN 40 – 46
PADA BAYI USIA 1 – 6 BULAN DI RIU MOM KIDS AND BABY
SPA DI SUKOHARJO PATI.....................................................................
Nopri Padma Nudesti, S.S.T.,M.Kes, Heni Setiyowati

iii
Jurnal Ilmiah Ilmu Kebidanan dan Kesehatan Volume 11 No 2, Hal 25 - 33, Juli 2020 ISSN2087-4154
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bakti Utama Pati

HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENGETAHUAN IBU DENGAN


PENYAPIHAN ASI PADA BALITA USIA 2 TAHUN DI DESA KEDUNGBULUS
KECAMATAN GEMBONG KABUPATEN PATI

Sussila Asih1), Uswatun Kasanah2), Sifa Altika3)


1, 2)
Prodi Sarjana Kebidanan, 3) Prodi D-III Kebidanan
Stikes Bakti Utama Pati
Jl. Ki Ageng Selo No. 15 Pati 59114
Emai: sussilaquee@gmail.com

ABSTRAK
Menyapih adalah membiasakan anak untuk lepas dari ASI. Di usia tertentu bayi harus dilepas
dari susu ibu. Menyapih sebaiknya dilakukan minimal di usia 1 tahun tapi jangan sampai lebih dari 2
tahun. Menyapih terlalu dini memiliki resiko sebab hanya ASI yang terbaik untuk bayi, akibatnya bayi
mudah terserang penyakit, antara lain diare (Meggit, 2013). Tujuan penelitian ini yaitu untuk
mengetahui hubungan tingkat pendidikan dan pengetahuan ibu dengan penyapihan ASI pada balita
usia 2 tahun di Desa Kedungbulus Kecamatan Gembong Kabupaten Pati Tahun 2020. Jenis penelitian
yang digunakan dalam penelitian ini adalah analitik korelasional dengan rancangan cross sectional.
Berdasarkan teknik total sampling diperoleh jumlah sampel sebanyak 40 responden. Hasil penelitian
menunjukkan; 1). Sebagian besar pendidikan menengah 30 responden (75%), 2). Sebagian besar
pengetahuan cukup 31 responden (77,5%), 3).sebagian besar balita usia 2 tahun sudah disapih 29
responden (72,5%), 4).ada hubungan antara variabel pendidikan ibu dengan penyapihan ASI pada
balita usia 2 tahun dengan nilai signifikan 0,027 < 0,05, 5). ada hubungan antara variabel pengetahuan
ibu dengan penyapihan ASI pada balita usia 2 tahun dengan nilai signifikan 0,003 < 0,05. Tenaga
kesehatan diharapkan dapat meningkatkan pelayanan KIA dan menggalakkan program peningkatan
pemberian ASI.

Kata kunci : Penyapihan, Balita, Pendidikan dan Pengetahuan

ABSTRACT
Weaning is to accustom the child to release ASI. At a certianage the baby must be released from
mother’s milk. Weaning should be done at least 1 year of age but not more than 2 years. Weaning too
early has a risk because only the best breast milk for babies, as a result the baby is susceptible to
desease, indcuding diarrhea (Meggit, 2013). The purpose of this study was to determine the
relationship between education level and mother’s knowledge and breasfeeding weaning for toddlers
aged 2 years in Kedungbulus Village, Gembong Distric, Pati Regency. This type of research used in
this study is a correlational analytic crosssectional design. Based on the total sampling technique the
number of samples was 40 respondents. The results showed; 1) Most of secondary education 30
responden (975%), 2). most of the enough knowledge 31 respondents (77,5%), 3). most of the toddlers
aged 2 years have been weaned 29 respondents (72,5%), 4). there is a relationship between maternal
education variables with breastfeeding weaningin toddlers aged 2 years with a significant value of
(0,0270,001 < 0,05, 5). there is a relationship between mother’s knowledge variables with weaning
milk in toddler aged 2 years with a significant value of 0,003< 0,05. Healt workersare expected to be
able to improve KIA services and promote a program to increase breasitfeeding.

Keywords: Weaning, toddlers, Education and Knowledge

HUBUNGAN TINGKAT… SUSSILA, USWATUN, SIFA 25


PENDAHULUAN Pati didapatkan hasil bahwa dari 10 ibu
Di indonesia terutama di kota-kota besar menyusui yang sudah disapih tersebut 30%
terlihat adanya tendensi penurunan pemberian yang disapih pada usia 2 tahun. Hal ini
ASI. Di negara berkembang atau pedesaan dikarenakan ibu sudah mengetahui batas
terjadi karena adanya kecenderungan dari penyapihan yaitu 2 tahun dan anak sudah
masyarakat untuk meniru sesuatu yang mengenal makanan padat yang mengandung
dianggapnya modern yang datang dari negara gizi lebih banyak. 70% yang disapih pada usia
yang telah maju atau yang datang dari kota lebih dari 2 tahun. Hal ini disebabkan karena
besar (Soetjiningsih, 2012). keterbatasan pengetahuan yang dimiliki dan
Bagi bayi ASI merupakan makanan yang pekerjaan ibu sebagai ibu rumah tangga
paling sempurna, di mana kandungan gizi sehingga banyak waktu yang tersedia untuk
sesuai kebutuhan untuk pertumbuhan dan menyusui bayinya. Serta faktor lain yang
perkembangan yang optimal. ASI memberi mempengaruhi pemberian ASI diantaranya
energi dan nutrien penting, bahkan sampai anak faktor sosial ekonomi yang tidak mendukung
berusia dua tahun (Rosida, 2016). dalam memberikan susu formula.
ASI juga mengandung 200 unsur-unsur Dari data di atas, penulis tertarik untuk
pokok, antara lain zat putih telur, lemak, melakukan penelitian tentang ”Hubungan
karbohidrat, vitamin, mineral, faktor Tingkat Pendidikan dan Pengetahuan Ibu
pertumbuhan, hormon, enzim, zat kekebalan Dengan Penyapihan ASI Pada Balita Usia 2
dan sel darah putih. Semua zat ini terdapat Tahun di desa Kedungbulus Kecamatan
secara proposional dan seimbang satu dengan Gembong Kabupaten Pati Tahun 2020”.
yang lainnya. (Roesli, 2013) Tujuan umum penelitian ini adalah untuk
ASI memberikan zat kekebalan yang mengetahui hubungan tingkat pendidikan dan
belum dapat dibuat oleh bayi. Dengan adanya pengetahuan ibu dengan penyapihan ASI pada
zat anti infeksi dari ASI maka bayi akan balita usia 2 tahun di Desa Kedungbulus
terlindung dari berbagai macam infeksi. ASI Kecamatan Gembong Kabupaten Pati Tahun
juga mengandung imunoglobulin, suatu protein 2020. Adapun tujuan khususnya adalah untuk
yang baredar dan bertugas memerangi infeksi mendeskripsikan pendidikan ibu yang
yang masuk dalam tubuh bayi (Roesli, 2013). melakukan penyapihan ASI pada balita usia 2
Menyapih adalah membiasakan anak tahun, untuk mendeskripsikan pengetahuan ibu
untuk lepas dari ASI. Di usia tertentu bayi harus yang melakukan penyapihan ASI pada balita
dilepas dari susu ibu. Menyapih sebaiknya usia 2 tahun, untuk mendeskripsikan
dilakukan minimal di usia 1 tahun tapi jangan penyapihan ASI pada balita usia 2 tahun, untuk
sampai lebih dari 2 tahun. Semakin bertambah menganalisis hubungan tingkat pendidikan ibu
usia, kualitas ASI juga sudah tidak vital lagi dengan penyapihan ASI pada balita usia 2
karena anak lebih membutuhkan makanan tahun, untuk menganalisis hubungan tingkat
bergizi (Singgih & Advani, 2006). pengetahuan ibu dengan penyapihan ASI pada
Menyapih terlalu dini memiliki resiko balita usia 2 tahun. Jenis penelitian yang
sebab hanya ASI yang terbaik untuk bayi, ASI digunakan adalah penelitian analitik dengan
mengandung zat antibodi untuk tubuh bayi. Jika metode pendekatan cross sectional.
bayi kurang mendapatkan ASI dan ibu
menggantinya dengan susu formula, maka zat METODE
antibodinya akan berkurang. Akibatnya bayi Jenis penelitian yang digunakan dalam
mudah terserang penyakit, antara lain diare penelitian ini adalah analitik. Metode penelitian
(Meggit, 2013). yang digunakan dalam penelitian ini adalah
Survey awal yang di lakukan oleh survei dengan pendekatan cross sectional.
peneliti melalui wawancara pada 10 ibu yang Ruang lingkup penelitian ini termasuk dalam
mempunyai balita yang sudah disapih didesa lingkup ilmu kebidanan dan ilmu kesehatan
Kedungbulus kecamatan Gembong Kabupaten anak. Variabel independen adalah tingkat

HUBUNGAN TINGKAT… SUSSILA, USWATUN, SIFA 26


pendidikan dan tingkat pengetahuan ibu, penyapihan berjumlah 1 pertanyaan.
sedangkan variabel dependen adalah Pengolahan data dilakukan dengan cara editing,
penyapihan ASI pada balita usia 2 tahun. coding, scoring dan tabulasi data. Sedangkan
Populasi dan sampel dalam penelitian adalah analisis data meliputi uji univariat dan bivariat
semua ibu balita usia 2 tahun sebanyak 40 ibu dengan Chi Square.
balita yang diambil dengan teknik total
sampling. Instrumen yang digunakan
Pertanyaan mengenai tingkat pendidikan HASIL
berjumlah 1 pertanyaan. Pernyataan
1. Analisis Univariat
pengetahuan tentang penyapihan berjumlah 10
a. Tingkat Pendidikan
pernyataan. Pertanyaan mengenai usia
Tabel.4.1
Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan di Desa
Kedungbulus Kecamatan Gembong Kabupaten Pati Tahun 2020 (n=40)
Kategori Frekuensi Persentase (%)
Dasar 8 20.0
Menengah 30 75.0
Tinggi 2 5.0
Total 40 100,0

Tabel 4.1 menunjukkan bahwa tingkat pendidikan dasar sebanyak 8 responden


pendidikan sebagian besar masuk (20%), dan pendidikan tinggi sebanyak
dalam kategori pendidikan menengah 2 responden (5%).
sebanyak 30 responden (75%), b. Pengetahuan
c.
Tabel.4.2 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Pengetahuan Ibu di Desa
Kedungbulus Kecamatan Gembong Kabupaten Pati Tahun 2020 (n=40)
Kategori Frekuensi Persentase (%)
Baik 3 7,5
Cukup 31 77,5
Kurang 6 15,0
Total 0 100,0
Tabel 4.2 menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan sebagian besar masuk dalam
kategori pengetahuan cukup sebanyak 31 responden (77,5%), pengetahuan baik sebanyak 3
responden (7,5%), dan pengetahuan kurang sebanyak 6 responden (15%).
d. Penyapihan ASI pada Balita Usia 2 Tahun

Tabel.4.3 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Penyapihan ASI pada Balita Usia 2
Tahun di Desa Kedungbulus Kecamatan Gembong Kabupaten Pati Tahun 2020 (n=40)

Kategori Frekuensi Persentase (%)


Disapih 29 72.5
Belum disapih 11 27.5
Total 40 100,0
Berdasarkan tabel 4.3 diketahui bahwa (72,5%) dan yang belum disapih
balita usia 2 tahun sebagian besar sebanyak 11 responden (27,5%).
sudah disapih sebanyak 29 responden
2. Analisis Bivariat

HUBUNGAN TINGKAT… SUSSILA, USWATUN, SIFA 27


a. Hubungan Antara Tingkat Pendidikan Usia 2 tahun.
Dengan Penyapihan ASI Pada Balita

Tabel.4.4 Tabulasi Silang antara Tingkat Pendidikan dengan Penyapihan ASI pada
Balita Usia 2 Tahun di Desa Kedungbulus Kabupaten Pati Tahun 2020 (n=40)
Penyapihan ASI Pada
Balita Usia 2 Tahun
Total P Value χ2
Tingkat Pendidikan Belum
Disapih
Disapih
f % f % f % 0,027 7,189
Dasar 3 37,5 5 62.5 8 100
Menengah 25 83,3 5 16,7 30 100
Tinggi 1 50 1 50 2 100
Total 29 72,5 11 27,5 40 100
Tabel 4.4 menunjukkan bahwa adalah sebesar 7,189 > χ² tabel (3,841)
sebagian besar bayi yang belum (P= 0,027 < 0,05) sehingga Ho ditolak
disapih pada usia 2 tahun adalah bayi dan Ha diterima. Hal ini berarti
dari orangtua dengan pendidikan pendidikan ibu balita dengan
dasar, yaitu sebanyak 62,5 % (5 penyapihan ASI pada balita usia 2
orang). Sedangkan sebagian besar tahun mempunyai hubungan yang
bayi yang sudah disapih pada usia 2 signifikan dengan penyapihan ASI
tahun adalah bayi dari orang tua pada balita usia 2 tahun di Desa
dengan pendidikan menengah yaitu Kedungbulus Kecamatan Gembong
sebesar 83,3% (25 orang). Kabupaten Pati.
Berdasarkan hasil pengujian dengan b. Hubungan antara Tingkat
menggunakan alat analisis chi square Pengetahuan dengan Penyapihan
dapat diketahui bahwa nilai χ²hitung ASI pada Balita Usia 2 Tahun.
Tabel.4.5
Tabulasi Silang antara Tingkat Pengetahuan dengan Penyapihan ASI pada Balita
Usia 2 Tahun di Desa Kedungbulus Kecamatan Gembong Kabupaten Pati Tahun
2020 (n=40)

Penyapihan ASI Pada


Balita Usia 2 Tahun
Total P Value χ2
Tingkat Pengetahuan Belum
Disapih
Disapih
f % f % f % 0,003 11,443
Baik 2 66,7 1 33,3 3 100
Cukup 26 83,9 5 16,1 31 100
Kurang 1 16,7 5 83,3 6 100
Total 29 72,5 11 27,5 40 100

HUBUNGAN TINGKAT… SUSSILA, USWATUN, SIFA 28


Pada Tabel 4.5 menunjukkan bahwa tinggi ada 2 responden (12,5%), tingkat
sebagian besar bayi yang belum pendidikan menengah ada 30 responden
disapih pada usia 2 tahun adalah bayi (75,0%), tingkat pendidikan dasar ada 8
dari orangtua dengan pengetahuan responden (20,0%).
kurang, yaitu sebanyak 83,3 % (5 Sebagian besar ibu yang
orang). Sedangkan sebagian besar mempunyai balita sudah disapih memiliki
bayi yang sudah disapih pada usia 2 pendidikan menengah karena mereka
tahun adalah bayi dari orang tua mendapatkan pelajaran, informasi tentang
dengan pengetahun cukup yaitu batas penyapihan lebih banyak. Beberapa
sebesar 83,9% (26 orang). ibu yang mempunyai balita sudah disapih
Berdasarkan hasil pengujian dengan memiliki pendidikan tinggi karena faktor
menggunakan alat analisis chi square yang mempengaruhi pengetahuan salah
dapat diketahui bahwa inlai χ²hitung satunya adalah pendidikan, semakin
adalah sebesar 11,443 > χ² tabel tinggi pendidikannya semakin luas
(3,841) (P= 0,003 < 0,05) sehi ngga pengetahuannya dan mampu menerima
Ho ditolak dan Ha diterima. Hal ini informasi sesuai dengan perkembangan
berarti pengetahuan ibu balita dengan zaman. Sedangkan beberapa ibu yang
penyapihan ASI pada balita usia 2 mempunyai balita sudah disapih memiliki
tahun mempunyai hubungan yang pendidikan rendah karena sosial ekonomi
signifikan dengan penyapihan ASI yang kurang sehingga tidak dapat
pada balita usia 2 tahun didesa melanjutkan ke pendidikan yang lebih
Kedungbulus kecamatan Gembong tinggi.
Kabupaten Pati Tahun 2020. b. Tingkat Pengetahuan Ibu
PEMBAHASAN Berdasarkan teori Notoatmodjo
a. Tingkat Pendidikan Ibu (2013), pengetahuan merupakan hasil dari
Berdasarkan teori Notoatmodjo tahu dan ini terjadi setelah orang
(2013), pendidikan merupakan segala melakukan penginderaan terhadap objek
upaya yang direncanakan untuk tertentu. Penginderaan terjadi melalui
mempengarui orang lain baik individu, panca indra manusia, yakni: indra
kelompok atau masyarakat sehingga penglihatan, pendengaran, penciuman,
mereka melakukan apa yang diharapkan rasa dan raba. Sebagian besar
oleh pelaku pendidikan. pengetahuan manusia diperoleh melalui
Dalam Ahmadi & Uhbiyanti mata dan telinga.
(2014), tujuan pendidikan nasional yaitu Pengetahuan atau kognitif
membangun kualitas manusia yang taqwa merupakan domain yang sangat penting
terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan untuk terbentuknya tindakan seseorang
selalu dapat meningkatkan hubungan (Overt Behavior). Pengetahuan yang
dengan-Nya, sebagai warga Negara yang dicakup didalam domain kognitif
ber-pancasila mempunyai semangat dan mempunyai 6 tingkat yakni: tahu,
kesadaran yang tinggi, berbudi pekerti Memahami, Aplikasi, Analisis, Sintesis,
yang luhur dan berkepribadian yang kuat; Evaluasi. Pengetahuan dapat membentuk
demokrasi, dapat memelihara hubungan suatu sikap dan menimbulkan suatu
antara sesama manusia dan dengan perilaku di dalam kehidupan sehari-hari.
lingkungan; sehat jasmani, maupun Mengacu pada teori tersebut
mengembangkan daya estetik kemudian dilakukan penelitian untuk
kesanggupan membangun diri dan mengetahui keterkaitan antara teori dan
masyarakat. praktek. Hasil dari penelitian yang
Mengacu pada teori tersebut dilakukan terhadap 40 responden
kemudian dilakukan penelitian untuk menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan
mengetahui keterkaitan antara teori dan baik ada 3 responden (7,5%), tingkat
praktek. Hasil dari penelitian yang pengetahuan cukup ada 31 responden
dilakukan terhadap 40 responden (77,5%), tingkat pengetahuan kurang ada
menunjukkan bahwa tingkat pendidikan 6 responden (15,0%).

HUBUNGAN TINGKAT… SUSSILA, USWATUN, SIFA 29


Sebagian besar ibu yang akan baik serta setelah anak dilakukan
mempunyai balita sudah disapih memiliki penyapihan anak akan lebih mandiri.
pengetahuan yang cukup tentang Hasil penelitian ini sejalan dengan
penyapihan karena mereka mendapatkan penelitian yang dilakukan oleh Umamah,
informasi tentang penyapihan dari Bidan, (2015) tetang “hubungan antara
media elektronik dan media cetak. Ibu- penyapihan dengan berat badan di
ibu juga aktif dalam kegiatan posyandu, wilayah Rw 03 Kedurus Kecamatan
pengajian, PKK dan yasinan RT sehingga Karangpilang Surabaya” dengan hasil
mereka bisa saling berbagi pengalaman penelitian ada hubungan antara
dan pengetahuan. Beberapa ibu yang penyapihan dengan berat badan di
mempunyai balita sudah disapih memilki wilayah Rw 03 Kedurus Kecamatan
pengetahuan baik karena faktor yang Karangpilang Surabaya, ditandai dengan
mempengaruhi pengetahuan salah p value = 0,000.
satunya ada pendidikan, sebab semakin d. Hubungan antara Tingkat
tinggi pendidikan seseorang akan Pengetahuan Ibu dengan Penyapihan
mempermudah dalam menerima ASI pada Balita Usia 2 Tahun
informasi yang ada. Sedangkan beberapa Berdasarkan hasil pengujian
ibu yang mempunyai balita sudah disapih dengan menggunakan alat analisis chi
memiliki pengetahuan kurang karena square dapat diketahui bahwa nilai
mereka memiliki pendidikan dasar dan χ²hitung adalah sebesar 7,189 > χ² tabel
kurang mendapatkan informasi dari mdia (3,841) (P= 0,027 < 0,05) sehingga Ho
cetak maupun elektronik, bidan desa dan ditolak dan Ha diterima. Hal ini berarti
mereka juga jarang mengikuti kegiatan pendidikan ibu balita dengan penyapihan
posyandu. ASI pada balita usia 2 tahun mempunyai
c. Penyapihan ASI pada Balita Usia 2 hubungan yang signifikan dengan
Tahun penyapihan ASI pada balita usia 2 tahun
Berdasarkan hasill penelitian didesa Kedungbulus kecamatan Gembong
menunjukkan bahwa penyapihan ASI Kabupaten Pati Tahun 2020.
pada balita usia 2 tahun sebagian besar Sebagian besar bayi yang belum
yang disapih sebanyak 29 responden disapih pada usia 2 tahun adalah bayi dari
(72,5%) dan sebagian kecil yang belum orangtua dengan pendidikan dasar, yaitu
disapih sebanyak 11 responden (27,5%). sebanyak 62,5 % (5 orang). Sedangkan
Sehingga didapat proporsi terbanyak sebagian besar bayi yang sudah disapih
penyapihan ASI pada balita usia 2 tahun pada usia 2 tahun adalah bayi dari orang
yang disapih adalah sebanyak 29 tua dengan pendidikan menengah yaitu
responden (72,5%). sebesar 83,3% (25 orang).
Penyapihan adalah suatu perubahan Berdasarkan jumlah tabulasi diatas
prosesif pemberian makanan pada bayi dapat diketahui kecenderungan
dari yang semula hanya mendapat ASI pendidikan ibu balita dengan penyapihan
sebagai satu-satunya sumber makanan ASI pada balita usia 2 tahun menengah
menuju pada suatu jenis makanan sehari- sebanyak 30 responden (75,0%) dengan
hari keluarga (Suradi, 2012) penyapihan ASI pada balita usia 2 tahun
Menyapih adalah suatu proses yang disapih yaitu sebanyak 29
berhentinya masa menyusui secara responden (72,5%).
berangsur-angsur atau sekaligus (Soraya, Pendidikan atau paedagogie berasal
2011) dari bahasa yunani, terdiri dari kata
Berdasarkan dari hasil penelitian “PAIS“, artinya anak, dan ”AGAIN“
diatas diketahui bahwa sebagian besar diterjemahkan membimbing, jadi
balita usia 2 tahun sudah disapih, hal ini paedagogie yaitu bimbingan yang
dapat diketahui bahwa ibu melakukan diberikan kepada anak (Ahmadi &
penyapihan dengan alasan anak yang Uhbiyati, 2007). Secara umum
disapih pada usia 1-2 tahun kebutuhan pendidikan diartikan sebagai segala upaya
gizinya terpenuhi dan selera makannya yang direncanakan untuk mempengaruhi

HUBUNGAN TINGKAT… SUSSILA, USWATUN, SIFA 30


orang lain baik individu, kelompok atau e. Hubungan antara Tingkat
masyarakat sehingga mereka melakukan Pengetahuan Ibu dengan Penyapihan
apa yang diharapkan oleh pelaku ASI pada Balita Usia 2 Tahun
pendidikan (Notoatmodjo, 2013). Berdasarkan hasil pengujian
Keputusan penyapihan yang dengan menggunakan alat analisis chi
dilakukan ibu biasanya dipengaruhi oleh square dapat diketahui bahwa nilai
beberapa faktor yaitu anak sudah siap χ²hitung adalah sebesar 11,037 > χ² tabel
disapih, konsumsi makan dan susu sudah (3,841) (P= 0,001 < 0,05) sehingga Ho
banyak, ASI yang tidak deras lagi, ditolak dan Ha diterima. Hal ini berarti
kondisi ibu yang bekerja dan kondisi ibu pengetahuan ibu balita dengan
yang tidak memungkinkan memberikan penyapihan ASI pada balita usia 2 tahun
ASI (Arini, 2012). mempunyai hubungan yang signifikan
Hasil penelitian diketahui bahwa dengan penyapihan ASI pada balita usia 2
sebagian besar responden mempunyai tahun didesa Kedungbulus kecamatan
tingkat pendidikan yang menengah Gembong Kabupaten Pati Tahun 2020.
sehingga responden mudah mendapatkan Pengetahuan ibu balita dengan
informasi yang berkaitan dengan penyapihan ASI pada balita usia 2 tahun
pentingnya melakukan penyapihan pada baik menunjukkan angka yang paling
balita usia 2 tahun.. dominan yaitu sebanyak 3 responden
Hasil penelitian ini sejalan dengan (7,5%), pengetahuan ibu balita dengan
penelitian yang dilakukan oleh Hani penyapihan ASI pada balita usia 2 tahun
Septiani, dkk (2019) dengan judul cukup menunjukkan angka sebanyak 31
penelitian “Hubungan Tingkat responden (77,5%). pengetahuan ibu
Pendidikan Ibu Menyusui Dengan Usia balita dengan penyapihan ASI pada balita
Penyapihan Dalam Pemberian ASI Pada usia 2 tahun kurang menunjukkan angka
Bayi Di Bawah Usia 1 Tahun Di Wilayah sebanyak 6 responden (15,0%).
Kerja Puskesmas Panumbangan”, hasil Berdasarkan jumlah tabulasi diatas
uji statistik menunjukkan ada hubungan dapat diketahui kecenderungan
yang signifikan antara tingkat pendidikan pengetahuan ibu balita dengan
ibu menyusui dengan usia penyapihan penyapihan ASI pada balita usia 2 tahun
dalam pemberian ASI di wilayah kerja cukup sebanyak 31 responden (77,5%)
Puskesmas Panumbangan Kabupaten dengan penyapihan ASI pada balita usia 2
Ciamis tahun 2012 (p value= 0,000). tahun yang disapih yaitu sebanyak 29
Dari hasil penelitian tersebut diatas responden (72,5%).
dapat ditarik kesimpulan bahwa orang tua Seseorang yang memiliki tingkat
dengan tingkat pendidikan yang tinggi pengetahuan yang baik akan
akan melakukan penyapihan pada mempengaruhi status kesehatannya.
anaknya pada usia 2 tahun sesuai dengan Tingkat pengetahuan yang baik juga
informasi yang didapatkan dari tenaga berhubungan dengan faktor ekonomi dan
kesehatan, hal ini disebabkan karena pendidikan yang baik pula. Hal ini
seseorang dengan pendidikan tinggi berkaitan dengan tingkat pengetahuannya
pendidikan ibu yang akan berpengaruh yang baik sehingga mampu menerapkan
terhadap tingkat kedewasaan dan penyapihan pada anaknya. Selain itu
kematangan dalam berfikir dan bertindak, perilaku orang tua dalam menerapkan
sehingga ibu mudah terpengaruh dengan penyapihan pada balita dapat
informasi baik yang didapat dari petugas mempengaruhi keberhasilan penyapihan
kesehatan, ataupun media cetak dan sehingga dapat mempengaruhi tingkat
elektronik tentang manfaat ASI bagi kepercayaan diri balita (Notoatmodjo,
bayinya dan bersedia untuk melakukan 2013).
sesuai dengan informasi yang Dengan pengetahuan seseorang
diperolehnya secara baik. cenderung akan hati-hati dan bersikap
profesional dalam mengambil segala
tindakan, baik untuk dirinya sendiri atau

HUBUNGAN TINGKAT… SUSSILA, USWATUN, SIFA 31


orang lain bahkan terhadap lingkungan DAFTAR PUSTAKA
juga.
Hasil penelitian ini sejalan dengan
Ahmadi, A & Uhbiyati, N. (2014). Ilmu
penelitian yang dilakukan oleh Esti
Pendidikan, Jakarta: Rineka Cipta.
Nugraheny, (2016) dengan judul
penelitian “Faktor-Faktor Yang
Arikunto, A. (2013). Proses Penelitian Suatu
Berhubungan Dengan Waktu Penyapihan
Pendekatan Praktek Edisi Revisi V.
Pada Anak Di Bawah Dua Tahun” Hasil
Jakarta: EGC.
penelitian menunjukkan bahwa ada
pengaruh pengetahuan dengan waktu
Arisman, MB. (2014). Gizi Dalam Daur
penyapihan pada Anak Bawah Dua
Kehidupan, Jakarta: ECG
Tahun di Dusun Gumulan, Desa
Caturharjo, Kecamatan Pandak,
Carolyne, Meggit. 2013. Memahami
Kabupaten Bantul, D.I.Yogyakarta,
Perkembangan Anak. Jakarta: Indeks.
dengan nilai signifikansi pada hasil
menunjukkan p = 0,000 < 0,05).
Nugraheny, Esti dan Amalia, Rizka Putri.
Berdasarkan uraian tersebut diatas
(2016). Faktor-Faktor Yang
dapat ditarik kesimpulkan bahwa pada
Berhubungan Dengan Waktu
seorang ibu yang mempunyai
Penyapihan Pada Anak Di Bawah Dua
pengetahuan cukup baik dalam
Tahun. Jurnal Ilmu Kebidanan, Jilid 3,
menerapkan ASI untuk anaknya,
Nomor 2, hlm 79-85. url:
dimungkinkan akan mempengaruhi waktu
http://jurnal.akbiduk.ac.id/assets/doc/1
penyapihan pada anaknya. Pengetahuan
70710020153-79-85-
seorang ibu tentang ASI dan waktu yang
Jurnal%20Ilmu%20Kebidanan%20Jun
tepat untuk menyapih anaknya akan
i%202017%20Jilid%203%20Nomor%
berpengaruh pada perilaku dalam
202%20Revisi%202.pdf Diakses pada
penyapihan nantinya
tanggal 21 Juni 2020.
SIMPULAN DAN SARAN Eisenberg, A. (2004). Anak di bawah Tiga
Hasil penelitian menunjukkan hasil Tahun. Apa yang Anda Hadapi Bulan
bahwa Sebagian besar responden memiliki per Bulan, Jakarta: Arcan.
pendidikan menengah sebanyak 30
responden (75%). Sebagian besar responden Septiani Hani, dkk (2019). Hubungan Tingkat
memiliki pengetahuan cukup sebanyak 31 Pendidikan Ibu Menyusui Dengan
responden (77,5%). Sebagian besar Usia Penyapihan Dalam Pemberian
repsonden balita usia 2 tahun sudah disapih ASI Pada Bayi Di Bawah Usia 1
sebanyak 29 responden (72,5%) serta Tahun Di Wialayah Kerja Puskesmas
adanya hubungan yang signifikan antara Panumbangan. Tugas Akhir. Program
pendidikan ibu dengan penyapihan ASI Studi DIII Kebidanan, Fakultas Ilmu
pada balita usia 2 tahun didesa Kesehatan, Universitas Galuh. url:
http://dx.doi.org/10.25157/midwifery.
Kedungbulus kecamatan Gembong
v1i2.3031. Diakses pada tanggal 21
Kabupaten Pati dan adanya hubungan yang Juni 2020.
signifikan antara pengetahuan ibu dengan
penyapihan ASI pada balita usia 2 tahun di Krinatuti, D. (2008). Menu Sehat Untuk Ibu
desa Kedungbulus Kabupaten Pati. penting Hamil dan Menyusui, Jakarta:
untuk memberikan pengetahuan khusus Puspaswara.
bagi para ibu-ibu yang masih mempunyai
bayi maupun balita untuk memberikan ASI Manuaba, I.B.G. (2015). Ilmu Kebidanan
sampai batas usia penyapihan Penyakit Kandungan dan Keluarga
Berencana untuk Pendidikan Bidan,
Jakarta: ECG.

HUBUNGAN TINGKAT… SUSSILA, USWATUN, SIFA 32


Notoatmodjo, S. (2013). Pendidikan dan
Perilaku Kesehatan, Jakarta: Rineka
Cipta.

Notoatmodjo, S. (2013). Metodologi Penelitian


Kesehatan, Jakarta: Rineka Cipta.

Notoatmodjo, S. (2013). Pendidikan dan


Perilaku Kesehatan, Jakarta: Rineka
Cipta.

Nursalam. (2015). Konsep dan Penerapan


Metodologi Penelitian Ilmu
Keperawatan, Jakarta: Salemba Medika.

Roesli, U. (2013). Mengenal ASI Ekslusif,


Jakarta: Trubus Agri Widya.

Singgih, Y & Advani, N. (2006). Menyapih


Usia 1 tahun, Available at:
http://www.tabloid.nakita.com/artikel.ph
p3 (2 November 2019).

Soetjiningsih. (2012). ASI Petunjuk Untuk


Tenaga Kesehatan, Jakarta: ECG.

Soraya, L. (2011). Menyapih dengan Cinta,


Available at:
http://asuh.wikia.com/wiki.menyapih
(11 November 2019).

Sugiyono. (2016). Statistika Untuk Penelitian.


Bandung: Alfabetha

Suradi, R. (2012). Manajemen Laktasi. Jakarta;


Perinasia

Supariasa. I.N.2016. Penilaian Status Gizi,


Jakarta : ECG

HUBUNGAN TINGKAT… SUSSILA, USWATUN, SIFA 33

Anda mungkin juga menyukai