Diterbitkan oleh
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bakti Utama Pati
Pati
Jurnal Ilmu Kebidanan ISSN:
Vol.11 No.2 Hal. 01-46 Juli
dan Kesehatan 2087-4154
2020
i
ISSN: 2087-4154
Penyunting (Editor):
Uswatun Kasanah, S.Si.T., M.Kes.
Desi Sariyani, S.Tr.Keb, M.Keb.
Siti Marfuah, S.Si.T., MPH.
Febrianto Bagus Setiawan, S. Kom.
Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan terbit dua kali dalam setahun (Januari dan Juli)
Alamat :
Jl. Ki Ageng Selo No.15 Pati,
Website: https://jurnal.stikesbup.ac.id
E-mail : p3m@stikesbup.ac.id
Pati ISSN:
Jurnal Ilmu Kebidanan
Vol.11 No.2 Hal. 01-46 Juli 2087-4154
dan Kesehatan
2020
ii
ISSN: 2087 – 4154
DAFTAR ISI
PERBEDAAN BERAT BADAN LAHIR BAYI PADA IBU HAMIL 01 – 07
KEKURANGAN ENERGI KRONIK (KEK) DAN IBU HAMIL
ANEMIA DI PUSKESMAS MLONGGO...................................................
Lailatul Mustaghfiroh, Intan Pradina Virna Faradila, Devi Rosita
iii
Jurnal Ilmiah Ilmu Kebidanan dan Kesehatan Volume 11 No 2, Hal 25 - 33, Juli 2020 ISSN2087-4154
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bakti Utama Pati
ABSTRAK
Menyapih adalah membiasakan anak untuk lepas dari ASI. Di usia tertentu bayi harus dilepas
dari susu ibu. Menyapih sebaiknya dilakukan minimal di usia 1 tahun tapi jangan sampai lebih dari 2
tahun. Menyapih terlalu dini memiliki resiko sebab hanya ASI yang terbaik untuk bayi, akibatnya bayi
mudah terserang penyakit, antara lain diare (Meggit, 2013). Tujuan penelitian ini yaitu untuk
mengetahui hubungan tingkat pendidikan dan pengetahuan ibu dengan penyapihan ASI pada balita
usia 2 tahun di Desa Kedungbulus Kecamatan Gembong Kabupaten Pati Tahun 2020. Jenis penelitian
yang digunakan dalam penelitian ini adalah analitik korelasional dengan rancangan cross sectional.
Berdasarkan teknik total sampling diperoleh jumlah sampel sebanyak 40 responden. Hasil penelitian
menunjukkan; 1). Sebagian besar pendidikan menengah 30 responden (75%), 2). Sebagian besar
pengetahuan cukup 31 responden (77,5%), 3).sebagian besar balita usia 2 tahun sudah disapih 29
responden (72,5%), 4).ada hubungan antara variabel pendidikan ibu dengan penyapihan ASI pada
balita usia 2 tahun dengan nilai signifikan 0,027 < 0,05, 5). ada hubungan antara variabel pengetahuan
ibu dengan penyapihan ASI pada balita usia 2 tahun dengan nilai signifikan 0,003 < 0,05. Tenaga
kesehatan diharapkan dapat meningkatkan pelayanan KIA dan menggalakkan program peningkatan
pemberian ASI.
ABSTRACT
Weaning is to accustom the child to release ASI. At a certianage the baby must be released from
mother’s milk. Weaning should be done at least 1 year of age but not more than 2 years. Weaning too
early has a risk because only the best breast milk for babies, as a result the baby is susceptible to
desease, indcuding diarrhea (Meggit, 2013). The purpose of this study was to determine the
relationship between education level and mother’s knowledge and breasfeeding weaning for toddlers
aged 2 years in Kedungbulus Village, Gembong Distric, Pati Regency. This type of research used in
this study is a correlational analytic crosssectional design. Based on the total sampling technique the
number of samples was 40 respondents. The results showed; 1) Most of secondary education 30
responden (975%), 2). most of the enough knowledge 31 respondents (77,5%), 3). most of the toddlers
aged 2 years have been weaned 29 respondents (72,5%), 4). there is a relationship between maternal
education variables with breastfeeding weaningin toddlers aged 2 years with a significant value of
(0,0270,001 < 0,05, 5). there is a relationship between mother’s knowledge variables with weaning
milk in toddler aged 2 years with a significant value of 0,003< 0,05. Healt workersare expected to be
able to improve KIA services and promote a program to increase breasitfeeding.
Tabel.4.3 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Penyapihan ASI pada Balita Usia 2
Tahun di Desa Kedungbulus Kecamatan Gembong Kabupaten Pati Tahun 2020 (n=40)
Tabel.4.4 Tabulasi Silang antara Tingkat Pendidikan dengan Penyapihan ASI pada
Balita Usia 2 Tahun di Desa Kedungbulus Kabupaten Pati Tahun 2020 (n=40)
Penyapihan ASI Pada
Balita Usia 2 Tahun
Total P Value χ2
Tingkat Pendidikan Belum
Disapih
Disapih
f % f % f % 0,027 7,189
Dasar 3 37,5 5 62.5 8 100
Menengah 25 83,3 5 16,7 30 100
Tinggi 1 50 1 50 2 100
Total 29 72,5 11 27,5 40 100
Tabel 4.4 menunjukkan bahwa adalah sebesar 7,189 > χ² tabel (3,841)
sebagian besar bayi yang belum (P= 0,027 < 0,05) sehingga Ho ditolak
disapih pada usia 2 tahun adalah bayi dan Ha diterima. Hal ini berarti
dari orangtua dengan pendidikan pendidikan ibu balita dengan
dasar, yaitu sebanyak 62,5 % (5 penyapihan ASI pada balita usia 2
orang). Sedangkan sebagian besar tahun mempunyai hubungan yang
bayi yang sudah disapih pada usia 2 signifikan dengan penyapihan ASI
tahun adalah bayi dari orang tua pada balita usia 2 tahun di Desa
dengan pendidikan menengah yaitu Kedungbulus Kecamatan Gembong
sebesar 83,3% (25 orang). Kabupaten Pati.
Berdasarkan hasil pengujian dengan b. Hubungan antara Tingkat
menggunakan alat analisis chi square Pengetahuan dengan Penyapihan
dapat diketahui bahwa nilai χ²hitung ASI pada Balita Usia 2 Tahun.
Tabel.4.5
Tabulasi Silang antara Tingkat Pengetahuan dengan Penyapihan ASI pada Balita
Usia 2 Tahun di Desa Kedungbulus Kecamatan Gembong Kabupaten Pati Tahun
2020 (n=40)