Anda di halaman 1dari 23

Vol. 8, No.

1 ISSN : 2088-4109

JURNAL KEBIDANAN DAN KESEHATAN


(JOURNAL OF MIDWIFERY AND HEALTH)
Januari 2018

GAMBARAN MASALAH MENTAL EMOSIONAL ANAK DI PAUD KECAMATAN KOTA KABUPATEN KUDUS
Titik Ariyanti; Th. Catur Wulan S; Ratna Widhayanti

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG MENOPAUSE DENGAN TINGKAT KECEMASAN MENGHADAPI


MENOPAUSE PADA WANITA MENOPAUSE DI DESA GRIBIG KABUPATEN KUDUS
Sukma Wardani, Faizatul Khoirina, Farikh Asriyani Umi Nusrokh, Zarida Isnaini, Ismi Dwi Kasmiyanti

PENGETAHUAN REMAJA TENTANG ABORSI AKIBAT KEHAMILAN USIA DINI PADA SISWI KELAS XI IPA DI SMAN 1
MAYONG JEPARA
Endah Wijayanti, Intan Permata Dewi

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG ASI EKSKLUSIF DENGAN SELF EFFICACY IBU BEKERJA DALAM
PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI DESA GRIBIG KECAMATAN GEBOG KABUPATEN KUDUS
Happy Maria Ulfa, Darningsih

TINGKAT PENGETAHUAN IBU POST PARTUM TENTANG GIZI IBU MENYUSUI DI RB SAYANG IBU UNDAAN KUDUS
Lisanias Mariana Sasmita, Kudarti, Ikasari Kristiani

HUBUNGAN ANTARA STATUS PEKERJAAN IBU TERHADAP PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI DESA BAE KECAMATAN
BAE KABUPATEN KUDUS
Sukma Wardani, Darningsih, Lailatun Niamah, Umi Nurul Fitriyah,Yanah, Zumrotul Ulyah

STUDI DESKRIPTIF IMPLEMENTASI PROGAM IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI DALAM MEWUJUDKAN HAK
KESEHATAN ANAK DI PUSKESMAS JATI KUDUS TAHUN 2017
Intan Permata Dewi, Endah Wijayanti

HUBUNGAN KUALITAS PENDAMPINGAN IBU BERSALIN OLEH SUAMI/ KELUARGA DENGAN LAMANYA PERSALINAN
DI RB. FATIMAH KUDUS
Ira Mulyani, Magdalena DP, Dewi Endah Kusumaningtyas

PERBANDINGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU PRIMIGRAVIDA DAN MULTIGRAVIDA UNTUK MENGHADAPI


PERSALINAN DI BPS INDAH SETYA WAHYUNI KUDUS
Sarwini, Heni Febriana ,Rifa Caturiningsih

TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA TENTANG IMUNISASI TETANUS TOXOID DI BPS SRI MURWATI
KECAMATAN KALIWUNGU KABUPATEN KUDUS
Setianingtias Wardani, Ni Ketut Kasmini

Diterbitkan oleh
Akademi Kebidanan Mardi Rahayu
Kudus

Kudus ISSN
Vol. 8, No. 1 Hal. 1 - 94 Januari 2018 2088-4109
JURNAL KEBIDANAN DAN KESEHATAN
(JOURNAL OF MIDWIFERY AND HEALTH)
Vol. 8, No. 1 Januari 2018

SK. Direktur AKBID Mardi Rahayu


No. 004/AKMR-SK/II/2016

Susunan Dewan Redaksi


(Editorial Team)
Ketua Dewan Redaksi (Editor in Chief) :
Kudarti, S.SiT, M.Kes

Dewan Redaksi (Editorial Board) :


Kudarti, S.SiT, M.Kes
Dewi Endah Kusumaningtyas, SST, M.Kes;
Ratna Widhayanti, SST;

Administrasi Redaksi (Administration) :


Agus Supriyanto

Penerbit (Publisher):
AKBID Mardi Rahayu

Alamat Redaksi
Jl. KH. Wahid Hasyim 89 Kudus
Telp./Fax. : (0291) 445979
Email : akbidmr@yahoo.co.id
Website : http://akbidmr.ac.id/layanan/e-jurnal

Jurnal Kebidanan dan Kesehatan terbit satu kali dalam setahun

Jurnal Kebidanan dan Kesehatan (Journal Of Midwifery And Health) merupakan wadah atau sarana yang
menerbitkan tulisan ilmiah hasil-hasil penelitian maupun non hasil penelitian di bidang kebidanan dan kesehatan
yang belum pernah diterbitkan di jurnal-jurnal ilmiah lain. Redaksi berhak mengubah tulisan tanpa mengubah
maksud atau substansi dari naskah yang dikirimkan. Naskah yang belum layak diterbitkan dalam Jurnal
Kebidanan dan Kesehatan tidak dikembalikan kepada pengirimnya,kecuali atas permintaan dari penulis yang
bersangkutan

Jurnal
Kudus ISSN
Kebidanan dan Vol. 8, No. 1 Hal. 1 – 94
Januari 2018 2088-4109
Kesehatan
JURNAL KEBIDANAN DAN KESEHATAN
(JOURNAL OF MIDWIFERY AND HEALTH)
Vol. 8, No. 1 Januari 2018
GAMBARAN MASALAH MENTAL EMOSIONAL ANAK DI PAUD KECAMATAN KOTA
KABUPATEN KUDUS
Titik Ariyanti; Th. Catur Wulan S; Ratna Widhayanti

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG MENOPAUSE DENGAN TINGKAT


KECEMASAN MENGHADAPI MENOPAUSE PADA WANITA MENOPAUSE DI DESA GRIBIG
KABUPATEN KUDUS
Sukma Wardani, Faizatul Khoirina, Farikh Asriyani Umi Nusrokh, Zarida Isnaini,
Ismi Dwi Kasmiyanti

PENGETAHUAN REMAJA TENTANG ABORSI AKIBAT KEHAMILAN USIA DINI PADA SISWI
KELAS XI IPA DI SMAN 1 MAYONG JEPARA
Endah Wijayanti, Intan Permata Dewi

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG ASI EKSKLUSIF DENGAN SELF EFFICACY


IBU BEKERJA DALAM PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI DESA GRIBIG KECAMATAN GEBOG
KABUPATEN KUDUS
Happy Maria Ulfa, Darningsih

TINGKAT PENGETAHUAN IBU POST PARTUM TENTANG GIZI IBU MENYUSUI DI RB


SAYANG IBU UNDAAN KUDUS
Lisanias Mariana Sasmita, Kudarti, Ikasari Kristiani

HUBUNGAN ANTARA STATUS PEKERJAAN IBU TERHADAP PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI


DESA BAE KECAMATAN BAE KABUPATEN KUDUS
Sukma Wardani, Darningsih, Lailatun Niamah, Umi Nurul Fitriyah,
Yanah, Zumrotul Ulyah

STUDI DESKRIPTIF IMPLEMENTASI PROGAM IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI


DALAM MEWUJUDKAN HAK KESEHATAN ANAK DI PUSKESMAS JATI KUDUS TAHUN 2017
Intan Permata Dewi, Endah Wijayanti

HUBUNGAN KUALITAS PENDAMPINGAN IBU BERSALIN OLEH SUAMI/ KELUARGA


DENGAN LAMANYA PERSALINAN DI RB. FATIMAH KUDUS
Ira Mulyani, Magdalena DP, Dewi Endah Kusumaningtyas

PERBANDINGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU PRIMIGRAVIDA DAN MULTIGRAVIDA


UNTUK MENGHADAPI PERSALINAN DI BPS INDAH SETYA WAHYUNI KUDUS
Sarwini, Heni Febriana ,Rifa Caturiningsih

TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA TENTANG IMUNISASI TETANUS


TOXOID DI BPS SRI MURWATI KECAMATAN KALIWUNGU KABUPATEN KUDUS
Setianingtias Wardani, Ni Ketut Kasmini

Diterbitkan oleh
Akademi Kebidanan Mardi Rahayu
Kudus

Jurnal
Kudus ISSN
Kebidanan dan Vol. 8, No. 1 Hal. 1 – 94
Januari 2018 2088-4109
Kesehatan
JURNAL KEBIDANAN DAN KESEHATAN
(JOURNAL OF MIDWIFERY AND HEALTH)
Vol. 8, No. 1 Januari 2018

DAFTAR ISI
GAMBARAN MASALAH MENTAL EMOSIONAL ANAK DI PAUD KECAMATAN KOTA
KABUPATEN KUDUS
Titik Ariyanti; Th. Catur Wulan S; Ratna Widhayanti...................................................................................................... 1 - 6

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG MENOPAUSE DENGAN TINGKAT


KECEMASAN MENGHADAPI MENOPAUSE PADA WANITA MENOPAUSE DI DESA
GRIBIG KABUPATEN KUDUS
Sukma Wardani, Faizatul Khoirina, Farikh Asriyani Umi Nusrokh, Zarida Isnaini,Ismi Dwi Kasmiyanti......7 - 11

PENGETAHUAN REMAJA TENTANG ABORSI AKIBAT KEHAMILAN USIA DINI PADA


SISWI KELAS XI IPA DI SMAN 1 MAYONG JEPARA
Endah Wijayanti, Intan Permata Dewi. .....................................................................................................................12 - 24

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG ASI EKSKLUSIF DENGAN SELF


EFFICACY IBU BEKERJA DALAM PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI DESA GRIBIG
KECAMATAN GEBOG KABUPATEN KUDUS
Happy Maria Ulfa, Darningsih. ..................................................................................................................................25 - 33

TINGKAT PENGETAHUAN IBU POST PARTUM TENTANG GIZI IBU MENYUSUI DI RB


SAYANG IBU UNDAAN KUDUS
Lisanias Mariana Sasmita, Kudarti, Ikasari Kristiani. ........................................................................................... 34 - 48

HUBUNGAN ANTARA STATUS PEKERJAAN IBU TERHADAP PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF


DI DESA BAE KECAMATAN BAE KABUPATEN KUDUS
Sukma Wardani, Darningsih, Lailatun Niamah, Umi Nurul Fitriyah,Yanah, Zumrotul Ulyah. ....................... 49 - 53

STUDI DESKRIPTIF IMPLEMENTASI PROGAM IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA


BAYI DALAM MEWUJUDKAN HAK KESEHATAN ANAK DI PUSKESMAS JATI KUDUS
TAHUN 2017
Intan Permata Dewi, Endah Wijayanti. .....................................................................................................................54 - 63

HUBUNGAN KUALITAS PENDAMPINGAN IBU BERSALIN OLEH SUAMI/ KELUARGA


DENGAN LAMANYA PERSALINAN DI RB. FATIMAH KUDUS
Ira Mulyani, Magdalena DP, Dewi Endah Kusumaningtyas. ................................................................................64 - 74

PERBANDINGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU PRIMIGRAVIDA DAN MULTIGRAVIDA


UNTUK MENGHADAPI PERSALINAN DI BPS INDAH SETYA WAHYUNI KUDUS
Sarwini, Heni Febriana ,Rifa Caturiningsih................................................................................................................75 - 85

TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA TENTANG IMUNISASI TETANUS


TOXOID DI BPS SRI MURWATI KECAMATAN KALIWUNGU KABUPATEN KUDUS
Setianingtias Wardani, Ni Ketut Kasmini. .................................................................................................................86 - 94
Jurnal Kebidanan dan Kesehatan | Vol. 8, No.1, Januari 2018

JURNAL KESEHATAN DAN KEBIDANAN


(JOURNAL OF MIDWIFERY AND HEALTH)

TINGKAT PENGETAHUAN IBU POST PARTUM TENTANG GIZI IBU MENYUSUI


DI RB SAYANG IBU UNDAAN KUDUS

LEVEL OF KNOWLEDGE MOTHER POST POSTUM ABOUT NUTRITION OF


BREASTFEEDING IN RB SAYANG IBU UNDAAN KUDUS

Lisanias Mariana Sasmita1, Kudarti,2 Ikasari Kristiani3


1,2,3 Akbid Mardi Rahayu Kudus
kudarti13@yahoo.co.id, ikasari_05@yahoo.com

ABSTRACT

Nutrition is a substance needed by the body for its metabolism. Nutritional needs during
childbirth, especially when breastfeeding will increase 25%, because it is useful for the healing
process because after childbirth and to produce enough milk to nourish the baby. Impact of
malnutrition in breastfeeding mothers in addition to causing health problems to the mother can
also cause health problems to the baby, because breast milk contains many anti-infective
substances and protection factors against various viruses and harmful organisms.
The purpose of this research is to know the level of knowledge of post partum mother about
nutrition of nursing mother in RB Sayang Ibu Undaan Kudus. The research method used is
descriptive method and use cross sectional approach. The sampling technique used is Total
Sampling with the studied is all post partum mothers who get the service in RB Sayang Ibu
Undaan Kudus using questionnaires and closed question types, the number of respondents 40
people.The result of the research shows that the respondents are knowledgeable, that is 35
respondents (87,5%), enough respondents are 5 respondents (12,5%), and no less knowledgeable
respondents. The level of knowledge of post-partum mother about nutrition of breastfeeding
mother into good category is 35 respondents (87,5%). Suggestions aimed at the community
especially postpartum in general is expected with knowledge about nutrition of good
breastfeeding mother can have good effect for baby who is breastfed baby can be healthier, not
easy to get sick and get enough nutrient intake so grow baby also good.

Keywords: Level of knowledge, nutrition of breastfeedingr

34
Jurnal Kebidanan dan Kesehatan | Vol. 8, No.1, Januari 2018

ABSTRAK

Gizi merupakan zat yang diperlukan oleh tubuh untuk keperluan metabolismenya. Kebutuhan
gizi pada masa nifas terutama bila menyusui akan meningkat 25%, karena berguna untuk proses
kesembuhan karena setelah melahirkan dan untuk memproduksi air susu yang cukup untuk
menyehatkan bayi. Dampak kekurangan gizi pada ibu menyusui selain menimbulkan gangguan
kesehatan pada ibunya juga dapat menimbulkan gangguan kesehatan pada bayinya, karena air
susu ibu mengandung banyak substansi anti infeksi dan faktor – faktor proteksi terhadap
berbagai virus dan organisme yang membahayakan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui
tingkat pengetahuan ibu post partum tentang gizi ibu menyusui di RB Sayang Ibu Undaan
Kudus. Metode penelitian yang digunakan adalah metode diskriptif serta menggunakan
pendekatan cross sectional. Teknik sampling yang digunakan adalah Total Sampling dengan
yang diteliti adalah semua ibu post partum yang mendapatkan pelayanan di RB Sayang Ibu
Undaan Kudus dengan menggunakan kuesioner dan jenis pertanyaan tertutup, jumlah responden
40 orang. Hasil penelitian menunjukkan responden berpengetahuan baik yaitu 35 responden
(87,5%), responden yang berpengetahuan cukup yaitu 5 responden (12,5%), dan tidak ada
responden yang berpengetahuan kurang. Tingkat pengetahuan ibu post partum tentang gizi ibu
menyusui masuk kategori baik sebesar 35 responden (87,5%). Saran yang ditujukan untuk
masyarakat khususnya ibu nifas secara umum diharapkan dengan pengetahuan tentang gizi ibu
menyusui yang baik dapat berdampak baik bagi bayi yang disusuinya yaitu bayi dapat lebih
sehat, tidak mudah sakit dan mendapat asupan gizi yang cukup sehingga tumbuh kembang
bayinya juga baik.

Kata Kunci : Tingkat pengetahuan, ibu post partum, gizi ibu menyusui

PENDAHULUAN Gizi adalah zat yang diperlukan oleh


Berdasarkan SDKI survei terakhir tahun tubuh untuk keperluan metabolismenya.
2007, AKI di Indonesia sebesar 228 / Kebutuhan gizi pada masa nifas terutama
100.000 Kelahiran Hidup, meskipun bila menyusui akan meningkat 25 %, karena
demikian angka tersebut masih tertinggi di berguna untuk proses kesembuhan karena
Asia. Sementara target Rencana Pembang- setelah melahirkan dan untuk memproduksi
unan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) air susu yang cukup untuk menyehatkan
ada sebesar 226 per 100.000 Kelahiran bayi (Ambarwati, Eny Retna, Diah
Hidup. Penyebab kematian ibu yaitu Wulandari. 2010; h. 97).
perdarahan, pre eklamsi, dan infeksi (SDKI, Dampak kekurangan gizi pada ibu
2007). menyusui selain menimbulkan gangguan
kesehatan pada ibunya juga dapat

35
Jurnal Kebidanan dan Kesehatan | Vol. 8, No.1, Januari 2018

menimbulkan gangguan kesehatan pada ibu-ibu mendapatkan suatu informasi yang


bayinya, karena air susu ibu mengandung salah tentang manfaat ASI ekslusif itu
banyak substansi anti infeksi dan faktor – sendiri, tentang bagaimana cara menyusui
faktor proteksi terhadap berbagai virus dan ataupun langka-langkah menyusui yang
organisme yang membahayakan. Gangguan benar kepada bayinya, dan kurangnya
kesehatan pada bayi meliputi proses informasi yang diberikan tentang dampak
pertumbuhan dan perkembangan anak apabila Asi esklusif itu tidak diberikan dan
terganggu, bayi mudah sakit, mudah terkena apa yang harus dilakukan bila timbul
infeksi sehingga anak kesakitan dan angka kesukaran dalam menyusui secara ekslusif
kematian meningkat. Kekurangan zat gizi kepada bayinya ( Roesli, Utami. 2010 ).
esensial dapat menimbulkan defisiensi Salah satu keberhasilan ibu menyusui
dengan gejala – gejala yang khas seperti sangat ditentukan oleh pola makan pada
gangguan pada mata akibat kekurangan masa post partum. Agar ASI ibu terjamin
vitamin A, gangguan pada tulang akibat kualitas maupun kuantitasnya, makanan
kekurangan vitamin D (Paath, Ema Francin. bergizi tinggi dan seimbang perlu
2004; h. 102 ). dikonsumsi setiap harinya. Artinya, ibu post
Bagi banyak wanita dan bayi, menyusui partum harus menambah konsumsi
terjadi secara langsung, tanpa masalah, dan karbohidrat, lemak, vitamin, mineral dan air
dinikmati. Banyak alasan mengapa para dalam jumlah yang sesuai dengan kebutuhan
wanita memutuskan untuk menyusui tubuh selama menyusui. Bila kebutuhan ini
bayinya. Alasan yang paling umum adalah tidak terpenuhi, selain mutu ASI dan
menyusui merupakan hal terbaik bagi bayi, kesehatan ibu terganggu, juga akan
mudah dilakukan, dan akan mempererat mempengaruhi jangka waktu ibu dalam
ikatan antara wanita dan bayi ( Moody, Jane, memproduksi ASI. Beberapa penelitian
2005; h. 4 ). memperlihatkan bahwa ibu dengan gizi yang
Menyusui merupakan cara pemberian baik selama masa post partum, umumnya
makan yang diberikan secara langsung oleh mampu menyusui bayinya selama minimal 6
ibu kepada anaknya, namun seringkali ibu bulan. Sebaliknya pada ibu yang gizinya
menyusui kurang memahami dan kurang kurang baik, biasanya tidak mampu
mendapatkan informasi, bahkan sering kali menyusui bayinya dalam jangka waktu

36
Jurnal Kebidanan dan Kesehatan | Vol. 8, No.1, Januari 2018

selama itu, bahkan tidak jarang air susunya dan jawaban salah diberi nilai. Analisa data
tidak keluar (Anonim, 2010). menggunakan bentuk diskriptif kuantitatif,
METODE hanya menggambarkan apa adanya suatu
Variabel dalam penelitian ini adalah variabel dalam bentuk narasi dan angka-
variabel independen adalah tingkat angka ( Arikunto, 2005 ).
pengetahuan tentang gizi ibu menyusui
sedangkan variabel dependen ibu post HASIL DAN BAHASAN
partum. A. HASIL
Penelitian yang digunakan menggunakan RB Sayang Ibu merupakan sebuah
metode deskriptif yaitu suatu metode RB yang berada di Jln. Undaan Lor km
penelitian yang dilakukan dengan tujuan 7,5 gang 31 Kecamatan Undaan
utama membuat gambaran atau diskripsi Kabupaten Kudus yang termasuk dalam
tentang suatu keadaan secara obyektif. wilayah kerja UPT Puskesmas
(Notoatmojo, 2005; h. 138). Sedangkan Ngemplak. Di RB Sayang Ibu terdiri
pendekatan waktu menggunakan metode dari Ruang tunggu, Ruang pendaftaran,
Cross sectional. Metode Cross Sectional satu ruang periksa, satu ruang bersalin,
merupakan rancangan penelitian dengan dan tiga ruang nifas. Jenis pelayanan
melakukan pengukuran atau pengamatan yang dilayani adalah pemeriksaan Ibu
pada saat yang bersamaan ( Hidayat, Aziz hamil, pemeriksaan kesehatan Ibu dan
Alimul. 2007; h. 56 ). Anak, pelayanan KB, konseling,
Sampel dalam penelitian ini adalah Imunisasi, pertolongan persalinan 24
semua ibu post partum yang mendapatkan jam, USG dan pelayanan PNC (Post
pelayanan di RB Sayang Ibu Undaan Kudus. Natal Care). Batas wilayah RB Sayang
Teknik Sampling menggunakan teknik Ibu yaitu sebelah utara berbatasan
pengambilan sampel adalah total sampling dengan Desa Wates, sebelah selatan
karena dalam penelitian ini peneliti berbatasan dengan Desa Undaan
mengambil semua jumlah populasi yang Tengah, sebelah timur berbatasan
ada. dengan Desa Ngelo Karangrowo, dan
Teknik pengumpulan data menggunakan sebelah barat berbatasan dengan Desa
kuesioner, jika jawaban benar diberi nilai 1 Demak.

37
Jurnal Kebidanan dan Kesehatan | Vol. 8, No.1, Januari 2018

Responden dalam penelitian ini sampai dengan 14 Mei 2011 yaitu ada 40
adalah ibu post partum yang responden. Adapun karakteristik
mendapatkan pelayanan di RB Sayang responden saat dilakukan penelitian
Ibu Undaan Kudus pada tanggal 25 April antara lain:

a. Distribusi Frekuensi Responden Menurut Umur


Dari responden dapat dilihat umur responden saat dilakukan penelitian sebagai berikut :
Table 4.1 Distribusi Frekuensi Responden Menurut Umur

No Umur Jumlah Prosentase (%)


1 < 20 tahun 7 17,5
2 20 – 35 tahun 33 82,5
Total 40 100

Berdasarkan hasil penelitian ini bahwa sebagian besar responden berumur 20 – 35 tahun
sebanyak 33 responden (82,5 %), dan yang berumur < 20 tahun sebanyak 7 responden
(17,5%).
b. Distribusi Frekuensi Responden Menurut Tingkat Pendidikan
Dari responden dapat dilihat pendidikan responden saat dilakukan penelitian sebagai berikut:
Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Responden Menurut Tingkat Pendidikan

No Pendidikan Jumlah Prosentase (%)


1 Tamat SD 8 20
2 Tamat SMP 13 32,5
3 Tamat SMA 16 40
4 Tamat DIII 1 2,5
5 Tamat S1 2 5
Total 40 100

Berdasarkan hasil penelitian ini bahwa sebagian besar responden berpendidikan


SMA yaitu 16 responden (40%) dan yang paling sedikit berpendidikan DIII yaitu 1
responden (2,5%).

38
Jurnal Kebidanan dan Kesehatan | Vol. 8, No.1, Januari 2018

c. Distribusi Frekuensi Responden Menurut Jenis Pekerjaan


Dari responden dapat dilihat pekerjaan responden saat dilakukan penelitian sebagai berikut :
Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Responden Menurut Jenis Pekerjaan

No Pekerjaan Jumlah Prosentase (%)


1 Ibu Rumah Tangga 21 52,5
2 Karyawan swasta 7 17,5
3 Wiraswasta 6 15
4 Swasta 5 12,5
5 Guru 1 2,5
Total 40 100

Berdasarkan hasil penelitian ini bahwa sebagian besar responden bekerja sebagai
Ibu Rumah Tangga yatu 21 responden (52,5%), dan yang paling sedikit bekerja sebagai
Guru yaitu 1 responden (2,5%).
d. Distribusi Frekuensi Responden Menurut Informasi yang di dapatkan Responden
Dari responden dapat dilihat Informasi yang didapatkan responden saat dilakukan penelitian
sebagai berikut
Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Responden Menurut Sumber Informasi

NO Sumber Informasi Jumlah Prosentase (%)


1 Keluarga 10 25
2 Media Massa 9 22,5
3 Belum Pernah 8 20
4 Bidan 7 17,5
5 Teman 6 15
Total 40 100

Berdasarkan hasil penelitian ini bahwa sebagian besar responden memperoleh


informasi dari keluarga dan media massa yaitu 19 responden (47,5%), dan sebagian kecil
memperoleh informasi dari teman yaitu 6 responden (15%).
e. Distribusi Frekuensi Responden Menurut Tingkat Pengetahuan Ibu Post Partum tentang Gizi
Ibu Menyusui
Dari responden dapat dilihat tingkat pengetahuan responden saat dilakukan penelitian
sebagai berikut :

39
Jurnal Kebidanan dan Kesehatan | Vol. 8, No.1, Januari 2018

Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Responden Menurut Tingkat Pengetahuan Ibu Post Partum
tentang Gizi Ibu Menyusui

No Tingkat Pengetahuan Jumlah Prosentase (%)


1 Baik 35 87.5
2 Cukup 5 12,5
3 Kurang 0 0
Total 40 100
Berdasarkan hasil penelitian ini bahwa sebagian besar responden berpengetahuan
baik yaitu 35 responden (87,5%), dan 5 responden berpengetahuan cukup (12,5%).
1. Tingkat Pengetahuan Ibu Post Partum tentang definisi gizi ibu menyusui di RB Sayang Ibu
Undaan Kudus.
Table 4.6 Distribusi frekuensi berdasarkan tingkat pengetahuan Ibu Post Partum
tentang definisi gizi ibu menyusui di RB Sayang Ibu Undaan Kudus

Kategori Jumlah prosentase (%)


Baik 34 85
Cukup 5 12,5
Kurang 1 2,5
Total 40 100

Berdasarkan hasil penelitian ini bahwa sebagian besar responden berpengetahuan baik
yaitu 34 responden (85%), dan paling sedikit berpengetahuan kurang yaitu 1 responden
(2,5%).
2. Tingkat Pengetahuan Ibu Post Partum tentang pengetahuan gizi di RB Sayang Ibu Undaan
Kudus.
Table 4.7 Distribusi frekuensi berdasarkan tingkat pengetahuan Ibu Post Partum
tentang pengetahuan gizi di RB Sayang Ibu Undaan Kudus

Kategori Jumlah prosentase (%)


Baik 32 80
Cukup 0 0
Kurang 8 20
Total 40 100

Berdasarkan hasil penelitian ini bahwa sebagian besar responden berpengetahuan baik
yaitu 30 responden (80%), dan berpengetahuan kurang yaitu 8 responden (20%).

40
Jurnal Kebidanan dan Kesehatan | Vol. 8, No.1, Januari 2018

3. Tingkat Pengetahuan Ibu Post Partum tentang gizi yang dianjurkan untuk ibu post partum di
RB Sayang Ibu Undaan Kudus.

Table 4.8 Distribusi frekuensi berdasarkan tingkat pengetahuan Ibu Post Partum
tentang gizi yang dianjurkan untuk ibu post partum di RB Sayang Ibu Undaan Kudus

Kategori Jumlah prosentase (%)


Baik 20 50
Cukup 14 35
Kurang 6 15
Total 40 100

Berdasarkan hasil penelitian ini bahwa sebagian besar responden berpengetahuan baik
yaitu 20 responden (50%), dan paling sedikit berpengetahuan kurang yaitu 6 responden
(15%).
4. Tingkat Pengetahuan Ibu Post Partum tentang makanan seimbang yang harus dikonsumsi Ibu
Post Partum di RB Sayang Ibu Undaan Kudus.
Table 4.9 Distribusi frekuensi berdasarkan tingkat pengetahuan Ibu Post Partum
tentang makanan seimbang yang harus dikonsumsi ibu post partum di RB Sayang Ibu
Undaan Kudus

Kategori Jumlah prosentase (%)


Baik 28 70
Cukup 11 27,5
Kurang 1 2,5
Total 40 100

Berdasarkan hasil penelitian ini bahwa sebagian besar responden berpengetahuan baik
yaitu 28 responden (70%), dan paling sedikit berpengetahuan kurang yaitu 1 responden
(2,5%).
5. Tingkat Pengetahuan Ibu Post Partum tentang kebutuhan nutrisi ibu post partum dalam sehari
di RB Sayang Ibu Undaan Kudus.

41
Jurnal Kebidanan dan Kesehatan | Vol. 8, No.1, Januari 2018

Table 5.0 Distribusi frekuensi berdasarkan tingkat pengetahuan Ibu Post Partum
tentang kebutuhan nutrisi ibu post partum dalam sehari di RB Sayang Ibu Undaan
Kudus

Kategori Jumlah prosentase (%)


Baik 38 95
Cukup 0 0
Kurang 2 5
Total 40 100

Berdasarkan hasil penelitian ini bahwa sebagian besar responden berpengetahuan baik
yaitu 38 responden (95%), dan yang berpengetahuan kurang yaitu 2 responden (5%).
6. Tingkat Pengetahuan Ibu Post Partum tentang fungsi gizi pada masa post partum di RB
Sayang Ibu Undaan Kudus.
Table 5.1 Distribusi frekuensi berdasarkan tingkat pengetahuan Ibu Post Partum
tentang fungsi gizi pada masa post partum di RB Sayang Ibu Undaan Kudus

Kategori Jumlah prosentase (%)


Baik 35 87,5
Cukup 0 0
Kurang 5 12,5
Total 40 100

Berdasarkan hasil penelitian ini bahwa sebagian besar responden berpengetahuan baik
yaitu 35 responden (87,5%), dan yang berpengetahuan kurang yaitu 5 responden (12,5%).
7. Tingkat Pengetahuan Ibu Post Partum tentang petunjuk mengolah makanan yang sehat di RB
Sayang Ibu Undaan Kudus.
Table 5.2 Distribusi frekuensi berdasarkan tingkat pengetahuan Ibu Post Partum
tentang petunjuk mengolah makanan yang sehat di RB Sayang Ibu Undaan
Kudus

Kategori Jumlah prosentase (%)


Baik 32 80
Cukup 0 0
Kurang 8 20
Total 40 100

42
Jurnal Kebidanan dan Kesehatan | Vol. 8, No.1, Januari 2018

Berdasarkan hasil penelitian ini bahwa sebagian besar responden berpengetahuan baik
yaitu 32 responden (80%), dan yang berpengetahuan kurang yaitu 8 responden (20%).
8. Tingkat Pengetahuan Ibu Post Partum tentang makanan yang harus dihindari di RB Sayang
Ibu Undaan Kudus.
Table 5.3 Distribusi frekuensi berdasarkan tingkat pengetahuan Ibu Post Partum
tentang makanan yang harus dihindari di RB Sayang Ibu Undaan Kudus

Kategori Jumlah prosentase (%)


Baik 35 87,5
Cukup 0 0
Kurang 5 12,5
Total 40 100

Berdasarkan hasil penelitian ini bahwa sebagian besar responden berpengetahuan baik
yaitu 35 responden (87,5%), dan yang berpengetahuan kurang yaitu 5 responden (12,5%).

B. BAHASAN Berdasarkan hasil penelitian ini bahwa


Penelitian ini bermaksud untuk sebagian besar responden berumur 20 – 35
mengetahui Tingkat Pengetahuan Ibu tahun yaitu 33 responden (82,5%), dan 7
Post Partum Tentang Gizi Ibu Menyusui responden berumur < 20 tahun (17,5%).
di RB Sayang Ibu Undaan Kudus. Semakin cukup umur, tingkat
Pengetahuan merupakan hasil tahu, dan kematangan dan kekuatan seseorang akan
ini terjadi setelah orang melakukan lebih matang dalam berfikir dan bekerja.
pengindraan terhadap suatu objek Dari segi kepercayaan masyarakat,
tertentu (Notoatmodjo,2003). seseorang yang lebih dewasa akan lebih
1. Menurut analisa peneliti berdasarkan dipercaya daripada orang yang belum
penelitian dari 40 responden ditinjau dewasa (Notoatmodjo, 2005).
karakteristik responden yang Seseorang yang berumur kurang dari
berkunjung ke RB Sayang Ibu Undaan 20 tahun cenderung belum mempunyai
Kudus sebagai berikut: kematangan fisik, mental dan sosial
a. Karakteristik responden menurut sehingga akan berpengaruh terhadap
umur pengetahuannya. Sebaliknya seseorang

43
Jurnal Kebidanan dan Kesehatan | Vol. 8, No.1, Januari 2018

yang berumur 20-35 tahun adalah masa Dalam penelitian ini sebagian besar
reproduksi sehingga ibu memiliki responden berpendidikan SMA sebanyak
semangat tinggi untuk membaca, 16 responden (40%), dan berpendidikan
mendengar berita, bersosialisasi, dan perguruan tinggi ada 3 responden (7,5%).
berfikir semakin matang, sehingga hal inilah yang mempengaruhi hasil
penerimaan informasi dapat ditelaah penelitian tingkat pengetahuan ibu post
dengan baik. Umur seseorang juga partum tentang gizi ibu menyusui yaitu
dikaitkan dengan tingkat pendidikan yaitu sebagian besar responden berpengetahuan
ibu yang pendidikannya tinggi biasanya baik 87,5%. Karena pendidikan seseorang
berumur > 20 tahun dan pengetahuannya yang cukup baik maka seseorang tersebut
juga juga lebih baik. Dari hasil penelitian 5 dapat menerima informasi dengan baik.
responden (12,5%) yang berpengetahuan c. Karakteristik responden menurut jenis
cukup dapat dilihat bahwa pendidikannya pekerjaan
hanya sebatas SD dan SMP. Pekerjaan digunakan seseorang untuk
b. Karakteristik responden menurut suatu tugas atau kerja yang menghasilkan
pendidikan uang. Selain itu, pekerjaan dapat
Tingkat pendidikan seseorang sangat menjadikan seseorang memperoleh
berpengaruh terhadap pengetahuan. pengalaman dan pengetahuan baik secara
Seseorang berpendidikan tinggi akan langsung maupun tidak langsung.
berbeda pengetahuannya dengan orang Penghasilan yang rendah akan
berpendidikan rendah. Pendidikan adalah mempengaruhi kemampuan keluarga untuk
suatu usaha untuk mengembangkan memenuhi kebutuhan-kebutuhan keluarga
kepribadian dan kemampuan di luar terhadap gizi, pendidikan, dan kebutuhan
sekolah yang berlangsung seumur hidup. lainnya (Notoatmodjo, 2005).
Pendidikan mempengaruhi proses belajar, Sebagian besar responden bekerja
menurut Ida Bagus Mantra, makin tinggi sebagai ibu rumah tangga sebanyak 21
pendidikan, maka makin mudah seseorang responden (52,5%) dan 7 dari 21
untuk menerima informasi (Notoatmodjo, responden tersebut belum pernah
2005). mendapatkan informasi tentang gizi ibu
menyusui. Hal ini juga dikaitkan dengan

44
Jurnal Kebidanan dan Kesehatan | Vol. 8, No.1, Januari 2018

tingkat pengetahuan karena walaupun informasi dapat mempengaruhi tingkat


banyak ditemui ibu rumah tangga yang pengetahuan seseorang.
seharusnya mempunyai waktu lebih 2. Tingkat Pengetahuan Ibu Post Partum
banyak untuk mencari informasi tetapi Tentang Gizi Ibu Menyusui
masih ada beberapa ibu rumah tangga yang Berdasarkan data hasil penelitian
belum pernah mendapatkan informasi yaitu tingkat pengetahuan ibu post partum
4 dari 21 ibu rumah tangga berpengetahuan tentang gizi ibu menyusui di RB Sayang
cukup. Ibu Undaan Kudus antara tanggal 25
Responden yang bekerja biasanya akan April sampai dengan 14 Mei 2011 ,
memperoleh informasi daripada yang pengetahuan ibu post partum tentang
sebagai ibu rumah tangga. Ketika Gizi Ibu Menyusui didapatkan hasil
seseorang bekerja cenderung untuk lebih sebagian besar responden berpengeta-
banyak berkumpul dengan orang lain, huan baik sebanyak 35 responden
saling bertukar pengalaman dan (87,5%), dan 5 responden berpengeta-
berinteraksi. Dalam berinteraksi banyak huan cukup (12,5%). Dari 5 responden
sekali informasi yang dihasilkan sehingga yang berpengetahuan cukup dapat
dapat menambah pengetahuan seseorang. dilihat dari tingkat pendidikannya rata –
d. Karakteristik responden menurut Sumber rata SD dan SMP. 3 dari 5 responden
Informasi yang berpengetahuan cukup,mereka
Berdasarkan hasil penelitian ini bahwa belum pernah mendapatkan informasi
sebagian besar responden pernah tentang gizi ibu menyusui yang
mendapatkan informasi dari Keluarga yaitu mungkin dikarenakan ibu kurang aktif
sebanyak 10 responden (25%), dan 9 mengikuti penyuluhan dari bidan dan
responden pernah mendapatkan informasi kurangnya kesadaran ibu untuk mencari
dari Media Massa (22,5%). Dari 5 informasi tentang gizi ibu menyusui. Ini
responden yang berpengetahuan cukup, 3 membuktikan bahwa informasi dapat
diantaranya belum pernah mendapatkan berpengaruh terhadap tingkat pengeta-
informasi tentang gizi ibu menyusui, huan seseorang.
sehingga dapat disimpulkan bahwa Umur seseorang mempengaruhi
tingkat pengetahuan tentang gizi ibu

45
Jurnal Kebidanan dan Kesehatan | Vol. 8, No.1, Januari 2018

menyusui, kaitkan umur dengan tingkat SIMPULAN DAN SARAN


pendidikan yaitu ibu yang A. SIMPULAN
pendidikannya tinggi biasanya berumur Tingkat pengetahuan Ibu post partum
> 20 tahun dan lebih berpengalaman tentang gizi ibu menyusui di RB Sayang
serta pengetahuannya juga lebih baik Ibu Undaan Kudus sebagian besar dalam
dibandingkan ibu yang masih muda. kategori baik sebanyak 35 responden
Dari hasil penelitian 5 responden (87,5%), 5 responden berpengetahuan
(12,5%) yang berpengetahuan cukup cukup (12,5%) dan tidak ada responden
dapat dilihat bahwa pendidikannya yang berpengetahuan kurang.
hanya sebatas SD dan SMP. B. SARAN
Jenis pekerjaan dapat mempengaruhi Saran berhubungan dengan
tingkat pengetahuan tentang gizi ibu kesimpulan yang diperoleh dan yang
menyusui yaitu bahwa ibu yang bekerja direkomendasikan adalah :
sebagai ibu rumah tangga cenderung 1. Bagi Petugas Kesehatan
lebih banyak menghabiskan waktu Bagi petugas kesehatan
dirumah dan kurang dapat berinteraksi khususnya Bidan diharapkan dapat
dengan ibu – ibu lainnya sehingga meningkatkan pemberian konseling
tingkat pengetahuan ibu kurang baik di dan penyuluhan tentang Gizi Ibu
bandingkan dengan ibu yang bekerja Menyusui kepada Ibu post partum
cenderung lebih banyak berkumpul misalnya melalui leaflet dan brosur.
dengan orang lain, saling dapat bertukar 2. Bagi ibu post partum
pikiran dan banyak mendapatkan Diharapkan dengan penge-
informasi sehingga pengetahuannya tahuan tentang gizi ibu menyusui
lebih baik. Dapat dilihat dari hasil yang baik dapat berdampak baik
penelitian bahwa sebagian besar bagi bayi yang disusuinya yaitu
responden bekerja sebagai ibu rumah bayi dapat lebih sehat, tidak mudah
tangga sebanyak 21 responden (52,5%) sakit dan mendapat asupan gizi
dan 7 dari 21 responden tersebut belum yang cukup sehingga tumbuh
pernah mendapatkan informasi tentang kembang bayinya juga lebih bagus.
gizi ibu menyusui. Bagi ibu post partum yang

46
Jurnal Kebidanan dan Kesehatan | Vol. 8, No.1, Januari 2018

berpengetahuan cukup diharapkan agar dapat mengerti kebutuhan


dapat lebih sering membaca atau vitamin pada saat menyusui, dapat
mencari informasi tentang gizi ibu mengolah makanan dengan sehat
menyusui misalnya melalui dan makan makanan dengan gizi
majalah, televisi atau dari internet seimbang.

DAFTAR PUSTAKA
Ambarwati, Eny Retna. 2010. Asuhan Kebidanan Nifas. Yogjakarta: Nuha Offset.

Anonim, 2010. Diet Ibu Nifas. http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/20258/4/


Chapter%20II.pdf. Diakses pada tanggal 8 April 2011 jam 11.00 WIB.

Arikunto, 2005. Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Bahiyatun. 2009. Buku Ajar Asuhan Kebidanan Nifas Normal. Jakarta: EGC.

Cox,sue. 2006. Breastfending With Confidence. Jakarta: PT Elex Media Komputindo kelompok
Gramedia.

Francin, 2005. Makanan Seimbang Untuk Ibu Nifas. http://www.lusa.web.id/menu-seimbang-


untuk-ibu-nifas/. Diakses pada tanggal 9 April 2011 jam : 15.00 WIB.

Gondana, Beni Muharam, 2008. Pengertian Gizi. http://gizigizi.com/2008/pengertian-gizi-by-


istiqomatunnisa.html. Diakses pada tanggal 2 April 2011 jam : 13.00 WIB.

Hidayat, Aziz Alimul. 2007. Metode Penelitian Kebidanan Teknik Analisis Data. Jakarta:
Salemba Medika.

Iim Rochimah, 2008. Pantangan Makanan Bagi Ibu Menyusui.


http://www.okbangetz.com/pantangan-makanan-bagi-ibu-menyusui/2008. Diakses pada
tanggal 14 April 2011 jam: 12.30 WIB.

Lukman dan Hendra AW (2008). FaKtor – FaKtor yang Mempengaruhi Pengetahuan.


http://www.scribd.com/doc/44463497/konsep-pngetahuan. Diakses pada tanggal 7 April
2011 jam : 19.30 WIB.

Meliono, Irmayati. 2007. MPKT Modul 1. Jakarta : Lembaga Penerbitan FEUI.

Moody, Jane. 2005 . Menyusui Cara Mudah, Praktis, dan Nyaman. Jakarta: Arcan.

47
Jurnal Kebidanan dan Kesehatan | Vol. 8, No.1, Januari 2018

Notoatmodjo, Soekidjo. 2005. Metodologi Penelitian Kesehatan, Jakarta : Rineka Cipta.

Nursalam dan Pariani. 2001. Konsep Pengetahuan. G:\print\nursalam dan pariani 2001 konsep-
pengetahuanhttpcahyonoputra.blogspot.com200902konsep-pengetahuan.html.htm.
Diakses pada tanggal 7 April 2011 jam: 19.50 WIB.

Paat, Ema Francin. 2004. Gizi dalam Kesehatan Reprodusi. Jakarta: EGC.

Roesli, Utami. 2010. Pengertian Menyusui. http://tutorialkuliah.com/2010/04/pengertian-


menyusui.html. Diakses pada tanggal 8 April 2011 jam : 10.40 WIB.

Saifuddin, Abdul Bari. 2008. Ilmu Kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono
Prawirihardjo.

SDKI. 2007. Pencapaian dan Proyeksi Angka Kematian Ibu


http://www.alhamsyah.com/topics/angka+kematian+ibu+di+indonesia+menurut+sdki.htm
l. Diakses pada tanggal 7 April 2011 jam: 19.00 WIB.

Suhardjo, 2003. Pengetahuan Tentang Gizi.


http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/20258/4/Chapter%20II.pdf. Diakses pada
tanggal 8 April 2011 jam: 11.00 WIB.

Suherni, Hesty Widyasih, Anita Rahmawati. 2009. Perawatan Masa Nifas. Yogyakarta:
Fitramaya.

wawan dan dewi M. 2010. Teori dan Pengukuran Pengetahuan, Sikap dan Perilaku
Manusia.Yogyakarta: Nuha Medika.

Winkjosastro, hanifa, 2007. Ilmu Kebidanan. Jakarta : Yayasan Bina Pelayanan Pustaka Sawono
Prawirohardjo

Winkjosastro, hanifa, 2008. Ilmu Kebidanan. Jakarta : Yayasan Bina Pelayanan Pustaka Sawono
Prawirohardjo.

Wiryo, Hananto. 2002. Peningkatan Gizi Bayi, Anak, Ibu Hamil, dan Menyusui dengan
Bahan Makanan Lokal. Jakarta: Sagung Seto.

48
FORMAT ARTIKEL

JURNAL KESEHATAN DAN KEBIDANAN


(JOURNAL OF MIDWIFERY AND HEALTH)
(– TIMES NEW ROMAN 14 pt)

JUDUL ARTIKEL (Bahasa Indonesia)  12 pt


JUDUL ARTIKEL (Bahasa Ingris)  12 pt
Nama penulis 1, Nama penulis 2 (12 pt)
1,2
Asal institusi penulis
Alamat institusi penulis
No Hp / surel penulis

ABSTRACT
Abstract written using times new roman font size 12, spacing 1 and the text length between
100-200 word, written in one paragraph.

ABSTRAK
Abstrak ditulis menggunakan huruf Times New Roman ukuran 12, spasi 1 dan dengan
panjang teks antara 100-200 kata, ditulis dalam 1 paragraf. Abstrak versi Bahasa Indonesia
ditulis menggunakan Bahasa Indonesia baku dengan ejaan yang disempurnakan.

Kata kunci: terdiri dari 3-6 kata, ditulis mengikuti urutan abjad

PENDAHULUAN Tipe Artikel


Naskah diketik dengan font Times New Artikel merupakan hasil penelitian
Roman ukuran 12 , spasi double (2)--------- dalam bidang pendidikan. Sistematika
---------------------------------------------------- penulisan artikel hasil penelitian terdiri
-----------------------------------(dst) dari judul, nama penulis, institusi dan
---------------------------------------------- alamat korespondensi, abstrak, kata kunci,
---------------------------------------------------- pendahuluan, metode, hasil dan
-----------------------------------------(dst)
pembahasan, simpulan, ucapan terimakasih ----------------------------------------------
dan daftar rujukan. ----------------------------------------------
Naskah dipaparkan secara naratif ---------------------------------------dst
(tanpa penomoran di depan sub judul) dan Hasil dan pembahasan dibuat sub
pemaparan dalam bentuk sub judul judul sendiri. Dimana bagian ini
dihindari. merupakan bagian utama artikel. Pada
METODE hasil dapat disajikan dengan tabel atau
---------------------------------------------------- grafik, untuk memperjelas hasil secara
---------------------------------------------------- verbal. Sedangkan pada pembahasan
------------------------------------------dst merupakan bagian terpenting dari
Berisi metode/rancangan penelitian, keseluruhan isi artikel ilmiah. Tujuan
populasi dan sampel, instrumen, validitas pembahasan adalah : Menjawab masalah
dan realibilitas instrumen, dan cara analisis penelitian, menafsirkan temuan-temuan,
data. mengintegrasikan temuan dari penelitian
HASIL DAN BAHASAN ke dalam kumpulan pengetahuan yang
A. HASIL telah ada dan menyusun teori baru atau
---------------------------------------------- memodifikasi teori yang sudah ada.
---------------------------------------------- Gambar disisipkan di dalam text box
---------------------------------------dst dan figures caption (keterangan gambar)
B. BAHASAN diletakkan di bawah gambar.

Gambar 1. Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx

Tabel 1. Yyyyyyyyyyyyyyyyy yyyyyyyyyyyyyyyy


Tabel dibuat dengan lebar garis 1 pt Simpulan dan saran ditulis sendiri-
dan tables caption (keterangan tabel) sendiri dalam sub judul. Simpulan memuat
diletakkan di atas tabel. Keterangan tabel jawaban atas pertanyaan penelitian. Ditulis
yang terdiri lebih dari 2 baris ditulis dalam bentuk narasi, bukan dalam bentuk
menggunakan spasi 1. Garis-garis tabel numerikal. Saran diberikan atas dasar hasil
diutamakan garis horizontal saja penelitian.
sedangkan garis vertikal dihilangkan.
SIMPULAN DAN SARAN UCAPAN TERIMAKASIH (bila ada)
A. SIMPULAN Ucapan terimakasih ditujukan kepada
---------------------------------------------- institusi resmi atau perorangan sebagai
--------------------------------------dst penyandang dana atau telah memberikan
B. SARAN kontribusi lain dalam penelitian. Ucapan
---------------------------------------------- terimakasih dilengkapi dengan nomor surat
--------------------------------------dst kontrak penelitian.

DAFTAR PUSTAKA
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------dst
Penulisan daftar pustaka terdiri-dari nama penulis, tahun penerbitan, judul artikel, nama
kota dan institusi penerbitan. Daftar rujukan diurutkan sesuai huruf pertama nama penulis (A-
Z). Kata kedua dalam nama disepakati sebagai nama keluarga. Semua pustaka yang dirujuk
dalam teks harus dituliskan dalam daftar rujukan.
Penulisan daftar pustaka sebagai berikut:
Buku :
Ary, D., Jacobs, L.C. & Razavieh, A. 1976. Pengantar Penelitian Pendidikan. Terjemahan
oleh Arief Furchan. 1982. Surabaya: Usaha nasional
Arikunto, S. 1998. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rinneka Cipta
Jawa Pos. 22 April 2008. Wanita Kelas Bawah Lebih Mandiri, hlm. 3
Kansil, C.L. 2002. Orientasi Baru Penyelenggaraan Pendidikan Program Profesional dalam
Memenuhi Kebutuhan Dunia Idustri. Transpor, XX(4): 54-5 (4): 57-61
Keppel, Geoffrey. 1982. Design and Analysis A Researcher’s Handbook. New Jersey:
Prentice-Hall, Inc.
Khumaedi, M, Sunyoto dan Burhan, M . 2010. Program Keahlian pada Sekolah Menengah
Kejuruan dan Kesesuaiannya dengan Kebutuhan Tenaga Kerja di Kabupaten Semarang.
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin (PTM). Volume 11, No.1.
Jurnal:
Meltzer, D.E. 2002. The Relantionship Between Mathematics Preparation and Conceptual
Learning Gains in Physics. AmJ Phys, 70 (7): 120-137
Buku:
Sukmadinata, N.S. 2005. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: P.T. Remaja Rosdakarya
Prosiding:
Liliasari. 2011. Membangun Masyarakat Melek Sains Berkarakter Bangsa melalui
Pembelajaran. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan IPA dengan tema Membangun
Masyarakat Melek (Literate) IPA yang Berkarakter Bangsa melalui Pembelajaran.
Semarang, 16 April 2011
Skripsi, Tesis, Desetasi:
Parmin. 2005. Kualitas Pembelajaran Biologi melalui Pendekatan Sains Lingkungan
Teknologi dan Masyarakat (Salingtemas). (Tesis). Semarang: Program Pascasarjana
Universitas Negeri Semarang

Pengiriman Artikel
Soft copy dan hard copy dari artikel dalam bentuk akhir (revised article) ditulis sebanyak 10
sampai 12 halaman dikirimkan ke Staf redaksi Jurnal Kebidanan dan Kesehatan AKBID
Mardi Rahayu email: akbidmr@yahoo.co.id atau AKBID Mardi Rahayu Jl. KH Wahid
Hasyim No.89 Kudus

Anda mungkin juga menyukai