p-ISSN 2502-4981 e-ISSN 2549-290X

Jurnal
ASUHAN
IBU ANAK &

Volume 4 | Nomor 1 | Februari 2019

Alamat Redaksi:
STIKES ‘Aisyiyah Bandung
Jl. KH. Ahmad Dahlan Dalam No. 6 Bandung 40264
Telp. (022) 7305269, 7312423 - Fax. (022) 7305269
DEWAN REDAKSI

JURNAL ASUHAN IBU &ANAK (JAIA)

Volume 4 | Nomor 1 | Februari 2019

Pelindung:
Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ‘Aisyiyah Bandung

Penanggung Jawab:
Santy Sanusi, M.Kep.

Ketua:
Sajodin, S.Kep., M.Kes., AIFO.

Sekretaris:
Diah Nurindah Sari, SKM.

Bendahara:
Riza Garini, A.Md.

Penyunting/Editor:
Giari Rahmilasari, S.ST., M.Keb.
Nurhayati, SST
Perla Yualita, S.Pd., M.Pd.

Setting/Layout:
Aef Herosandiana, S.T., M.Kom.

Pemasaran dan Sirkulasi :

Ami Kamila, SST

Mitra Bestari :
DR. Intaglia Harsanti, S. Si., M.Si
Ari Indra Susanti, S.ST,. M.Keb.
Dewi Nurlaela Sari, S.ST., M.Keb.

Alamat Redaksi:
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ‘Aisyiyah
Jl. KH. Ahmad Dahlan Dalam No. 6, Bandung
Telp. (022) 7305269, 7312423 - Fax. (022) 7305269
E-mail: jka.aisyiyahbdg@gmail.com
DAFTAR ISI

1. Determinan Perilaku Bidan dalam Penerapan Kewaspadaan Standard Pelayanan

Kontrasepsi Implan dalam Kegiatan Safari KB di Kabupaten Karawang
Warliana .............................................................................................................................................................. 1 - 15

2. Pendidikan Kesehatan Metode Cerita Berpengaruh terhadap Peningkatan

Pengetahuan Cara Perawatan Gigi pada Siswa Sd Usia 6-7 Tahun
Yusi Sofiyah, Rike Yanuaris, Tia Setiawati ....................................................................................... 17 - 22

3. Pengaruh Akupresur terhadap Pengeluaran Air Susu Ibu (ASI) pada Ibu Nifas di
Bidan Praktik Mandiri Bidan M Desa Cipinang Kecamatan Cimaung Kabupaten
Bandung
Imas Masdinarsah, Ruswana Anwar, Ma’mun Sutisna .................................................................... 23 - 29

4. Pengaruh Peran Pimpinan terhadap Kompetensi Bidan dalam Manajemen

Asfiksia
Reni, Irma Jayatmi .......................................................................................................................................... 31 - 39

5. Tingkat Pengetahuan Pencegahan Cedera pada Siswa Kelas V SD di Kota Bandung

Dede Winingsih, Tia Setiawati, Eli Lusiani ....................................................................................... 41 - 45

6. Hubungan Pengetahuan Tablet Tambah Darah (Fe) dengan Kejadian Anemia

pada Ibu Hamil di Dusun Gunasari Desa Cintanagara Kecamatan Jatinagara
Kabupaten Ciamis
Nova Winda Setiati, Lilis Lisnamawati ................................................................................................ 47 - 53
 JURNAL ASUHAN IBU &ANAK 23
JAIA 2019;4(1):23-29

PENGARUH AKUPRESUR TERHADAP PENGELUARAN AIR SUSU IBU (ASI) PADA IBU
NIFAS DI BIDAN PRAKTIK MANDIRI BIDAN M
DESA CIPINANG KECAMATAN CIMAUNG KABUPATEN BANDUNG

Imas Masdinarsah1, Ruswana Anwar2, Ma’mun Sutisna3

1)
Prodi DIII Kebidanan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ‘Aisyiyah Bandung
2)
Universitas Padjadjaran
3)
Politeknik Negeri Bandung

ABSTRAK

Cakupan pemberian air susu ibu (ASI) eksklusif masih rendah yang seharusnya mencapai
80%, sedangkan di Jawa Barat hanya 21,8%. Jumlah ASI ibu nifas hari kelima−ketujuh
menjadi kendala pemberian ASI pada bayi baru lahir. Salah satu upaya meningkatkan
kuantitas ASI melalui tindakan akupresur. Tujuan penelitian adalah menganalisis pengaruh
akupresur terhadap pengeluaran jumlah ASI pada ibu nifas primipara menyusui pada hari
kelima sampai ketujuh. Jenis penelitian ini kuantitatif quasi eksperimen menggunakan
equivalent control group design membandingkan antara kelompok akupresur dan dengan
kelompok kontrol dengan kemaknaan ditentukan berdasar atas nilai p<0,05. Penelitian
dilakukan pada periode November 2017−Februari 2018 di Bidan Praktik Mandiri Bd. M
Desa Cipinang Kabupaten Bandung. Uji normalitas kelompok kontrol dan akupresur
tidak berdistribusi normal. Tidak ada perbedaan pendidikan dan pola pola nutrisi ibu
antar kelompok kontrol dan kelompok akupresur (p>0,05), namun ada perbedaan rerata
usia ibu (p<0,05). Terdapat pengaruh akupresur terhadap peningkatan jumlah ASI (nilai
p<0,001, sedangkan pada kelompok yang tidak diberikan akupresur jumlah ASI tidak
bertambah (nilai p>0,05). Akupresur dapat memengaruhi peningkatan jumlah ASI ibu
nifas menyusui lebih banyak dibanding dengan yang tidak mendapat akupresur, serta
akupresur dapat digunakan petugas kesehatan sebagai cara alternatif yang efektif dalam
upaya memperbanyak jumlah ASI pada ibu meyusui

Kata kunci : akupresur, ASI, ibu nifas, menyusui

Abstract
The low coverage of exclusive breastfeeding is still low, which should reach around 80% while
in West Java it is only 21.8%. The lack of breast milk volume from by postpartum mothers at fifth
until seventh day becomes an obstacle in breastfeeding newborn. One of the efforts to increase
the quantity of breast milk is by way of acupressure. Purpose of this study is to analyze the effect
of acupressure on breast milk expenditure towards postpartum who breastfeed on the fifth
until seventh day. Type of research was quantitative quasi experiment used equivalent control
group design to compare acupressure group (intervention) with control group. with meaning
is determined by value p<0.05. this research was conducted in the period of november 2017
until february 2018 in midwife private practice of midwife “M” in Cipinang Village, Cimaung
district, Bandung regency. Normally test of the control and intervention was its not normally
distributed. There was no difference in maternal education and patterns of nutritions between
control group and acupressure group (p>0.05) but there was difference of mean of mother age
(p<0.05). there is an effect of of acupressure on increasing the amount of breast milk (value
p<0.001) while in groups not given acupressure the amount of breast milk is not increased
(value p>0.05). There is influence of acupressure on the increasing volume amount of breast
milk that towards postpartum mother who breastfeed more than those who did not receive
acupressure treatment. Acupresure can be used by health personnel as an effective alternative
way to increase breast milk to breastfeeding mothers.

Keywords: acupressure, breastfeding, breast milk, postpartum

Imas Masdinarsah, Ruswana Anwar, Ma’mun Sutisna

LATAR BELAKANG dapat meningkatkan volume ASI.

United Nation International Children’s Usia kehamilan 18−19 minggu hormon

Emergency Fund (UNICEF) menyatakan bahwa prolaktin dari plasenta meningkat, tetapi
di Indonesia lebih dari 95% ibu pernah menyusui air susu ibu belum keluar karena pengaruh
bayinya, tetapi yang menyusui dalam satu jam hormon estrogen masih tinggi. Kadar estrogen
pertama cenderung menurun dari 8% menjadi dan progesteron akan menurun pada saat hari
3,7%. Sementara itu pengguna susu formula kedua atau ketiga nifas sehingga terjadi sekresi
meningkat lebih dari tiga kali lipat selama lima ASI. Pada proses laktasi terdapat dua hormon
tahun terakhir, bukti ilmiah yang dikeluarkan oleh yang berperan, yaitu hormon prolaktin dan
jurnal pediatrik pada tahun 2010 menemukan oksitosin yang timbul akibat perangsangan
ibu yang mengalami masalah dalam menyusui pada puting susu oleh isapan bayi. Dalam ilmu
sekitar 17.230.142 juta jiwa. akupuntur atau akupresur ASI yang keluar sedikit
diakibatkan oleh tersumbatnya aliran energi
Cakupan ASI eksklusif masih tetap rendah
(Chi Si) yang dapat disebabkan oleh perdarahan
54,3% pada tahun 2013, kemudian turun menjadi
pascasalin, kecemasan, ketakutan atau nyeri
52,4% pada tahun 2014, sedangkan target
yang diakibatkan terdapat luka laserasi. Upaya
program pada tahun 2014 sebesar 80%. Dari
melancarkan pengeluaran ASI salahsatunya
target yang ditetapkan pemerintah hanya ada satu
dengan akupresur, yaitu pengobatan alternatif
provinsi yang berhasil mencapai target, Provinsi
yang berasal dari Negara Cina Tiongkok dan
Nusa Tenggara Barat sebesar 84,7%, sedangkan
dikembangkan di Negara Jepang. Tindakan
Provinsi Jawa Barat, Papua Barat, dan Sumatra
akupresur dalam upaya meningkatkan jumlah ASI
Utara merupakan tiga provinsi dengan capaian
dilakukan dengan memberikan tekanan lembut
terendah. Untuk Propinsi Jawa Barat cakupan ASI
pada titik di sudut kuku jari kelingking sebelah
eksklusifnya sebesar 21,8% sehingga Pemerintah
luar (SI 1), di bawah tulang iga ke lima tepat di
Indonesia mengeluarkan peraturan No. 33 Tahun
bawah puting susu (ST 18), bagian tengah tubuh
2012 tentang Pemberian Air Susu Ibu (ASI)
di antara kedua payudara sejajar dengan tulang
Eksklusif bagi Bayi Usia 0−6 Bulan dengan tujuan
iga keenam (B VII 18) tiga jari di proksimal lipat
agar para ibu nifas termotivasi untuk memberikan
pergelangan tangan.
ASI pada bayi yang baru dilahirkannya. Keadaan
ini menjadi bagian tugas seorang bidan dalam METODOLOGI
memberikan pelayanan kesehatan kepada
Rancangan Penelitian ini adalah quasi
masyarakat, khususnya pada ibu hamil, bersalin,
eksperimen dengan desain non-equivalent control
dan menyusui berupaya memberikan penyuluhan
group design.
mengenai pemberian ASI eksklusif sejak dalam
masa pemeriksaan kehamilan. Populasi penelitian ini adalah ibu nifas
menyusui hari kelima sampai ketujuh melahirkan
Penelitian yang dilakukan secara acak
anak pertama di Bidan Praktik Mandiri Bidan
pada ibu menyusui yang mengalami hypogalactia
M Kabupaten Bandung. Tehnik pengambilan
(kekurangan sekresi air susu), metode akupresur
sampel yaitu ibu nifas menyusui hari kelima
lebih efektif daripada metode lainnya untuk
sampai dengan ketujuh yang bersedia untuk
menambah kecukupan ASI pada bayi. Akupresur
dilakukan akupresur dan sebagai kontrol. Hal ini
merupakan tindakan noninvasif, ekonomis,
bedasar produksi ASI di hari kelima sampai hari
meningkatkan sekresi hormon prolaktin, dan

24
JURNAL ASUHAN IBU & ANAK | Volume 4 | Nomor 1 | Februari 2019
 Pengaruh Akupresur terhadap Pengeluaran Air Susu Ibu (ASI) pada Ibu Nifas di Bidan Praktik Mandiri Bidan M
Desa Cipinang Kecamatan Cimaung Kabupaten Bandung

ketujuh mencapai 100%, Akupresur bertujuan dan sesudah intervensi untuk mengetahui
melancarkan energi yang tersumbat dalam proses perkembangannya.
menyusui sehingga produksi ASI berkurang yang
Data dianalisis secara statistik dengan
disebabkan oleh perdarahan pasca salin, pengaruh
meggunakan program SPSS.
psikologis dan pola nutris.
Uji hipotesis terhadap dua proporsi
Untuk menentukan responden yang
dengan derajat kemaknaan 5% kekuatan uji 80%
mengikuti penelitian ini dengan masing-masing
dan uji hipotesis dua sisi, ada kelompok perlakuan
kriteria ibu nifas menyusui hari kelima sampai
dan ada kelompok kontrol.
hari ketujuh melahirkan anak pertama.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Pengumpulan data penelitian dilaksanakan
mulai tanggal 11 November 2017−16 Februari Karakteristik Responden
2018 di Bidan Praktik Mandiri Bd M Desa Cipinang
Kecamatan Cimaung Kabupaten Bandung. Karakteristik subjek pada dua kelompok
penelitian berdasar atas usia, pendidikan, dan
Instrumen penelitian menggunakan pola nutrisi ibu nifas.
metode observasi dan wawancara sebelum

Tabel 1.

Kelompok Nilai p
Karakteristik
Akupresur Kontrol
Usia Rerata 21,25 23,94 0,039*
(SD) (3,642) (3,415)
Median 21,0 24,0
Rentang 17 - 31 17 - 30
Pendidikan SD 1 2 0,644**
SMP 11 9
SMA 4 5
Pola Nutrisi Ibu Baik 6 8 0,508**
Sedang 10 8
Buruk 0 0

Berdasar atas Tabel 1 di atas mayoritas
berpendidikan SMP, pola nutrisi sedang. Usia
rerata ibu karakteristik perlakuan adalah 21,25
tahun dengan SD 3,642 tahun (p=0,039). Hasil
analisis data variabel pendidikan dan pola nutrisi
ibu didapatkan nilai p >0,05, berarti tidak ada
perbedaan karakteristik responden dilihat dari
pendidikan dan pola nutrisi ibu, sedangkan rerata
usia berbeda antara kelompok akupresur dan
kelompok kontrol.
Analisis Deskriptif
Dari hasil penghitungan analisis statistik
diperoleh data nilai rerata (mean), standar deviasi,
minimal, maksimal (pretes dan postes kelompok
kontrol dan intervensi) sebagai berikut:

25
JURNAL ASUHAN IBU &ANAK | Volume 4 | Nomor 1 | Februari 2019
Imas Masdinarsah, Ruswana Anwar, Ma’mun Sutisna

Tabel 2.

Standar
Kelompok Tes Rerata Min. Maks.
Deviasi
Kontrol
Hari kelima 18,08 15,77 3 70
Hari ketujuh 18,29 15,76 3 70
Akupresur
Hari kelima 19,18 16,98 4 70
Hari ketujuh 35,13 23,11 9 105

Berdasar tabel di atas, pengeluaran ASI ibu Uji Persyaratan Analisis

nifas pada hari kelima 18,08 mL pada kelompok
a. Uji Normalitas
kontrol dan 18,29 pada kelompok intervensi,
sedangkan pada hari ketujuh jumlah ASI yang Pengujian normalitas data menggunakan
dikeluarkan ibu 18,29 mL untuk kelompok kontrol Uji Shapiro Wilk. Hasil uji normalitas data sebagai
dan 35,13 kelompok intervensi. berikut:

Tabel 3.

Kelompok Sig. Syarat Keterangan

Kontrol
Hari kelima 0,000 Sig.>0,05 Tidak normal
Hari ketujuh 0,000 Sig.>0,05 Tidak normal
Akupresur
Hari kelima 0,002 Sig.>0,05 Tidak normal
Hari ketujuh 0,008 Sig.>0,05 Tidak normal

Berdasar Tabel 3 di atas uji normalitas b. Uji Homogenitas

kelompok kontrol dan akupresur tidak
Dalam tabel 4 sebagai berikut, jumlah
berdistribusi normal.
ASI pada hari kelima dan ketujuh adalah sama
(homogen).

Tabel 4.

Jumlah ASI Levene Test (Sig.) Syarat Keterangan

Hari kelima 0,617 Sig.>0,05=homogen Homogen
Hari ketujuh 0,259 Sig.>0,05=homogen Homogen

c. Uji beda Hasil uji beda dapat dilihat pada tabel 5

berikut:
Uji beda kedua mean menggunakan uji
Wilcoxon.

26
JURNAL ASUHAN IBU & ANAK | Volume 4 | Nomor 1 | Februari 2019
 Pengaruh Akupresur terhadap Pengeluaran Air Susu Ibu (ASI) pada Ibu Nifas di Bidan Praktik Mandiri Bidan M
Tabel 5.
Kelompok Sig.
Kontrol
Hari kelima 0,1440*
Hari ketujuh
Akupresur
Hari kelima 0,0001*
Hari ketujuh
Berdasar atas Tabel 5 di atas terdapat
perbedaan yang bermakna antara kelompok
kontrol dan intervensi (p=0,03). Hal ini
menunjukkan bahwa akupresur pada titik
meridian yang tepat efektif memengaruhi
penambahan jumlah ASI yang dikeluarkan ibu
nifas.
hasil perhitungan statistik kelompok
kontrol dengan kelompok akupresur signifikan
(p 0,003). Hal ini menunjukkan bahwa akupresur
pada titik Sao Ce (VI,1/S1) di jari kelingking
bagian luar; Ru Ken (III 18/ST) sejajar tulang iga
keenam dua jari di atas puting susu; Can Cuang
(XIII,17/REN) bagian tengah tubuh di antara
kedua payudara; Kan Su (VII 18/BL) dua jari di
bawah puting susu; Ci Men (XII 14/L) diulang
dalam satu hari satu kali selama tiga hari efektif
terhadap peningkatan jumlah pengeluaran ASI
pada ibu nifas di hari kelima sampai ketujuh.
Berdasar atas uji statistik kelompok
kontrol diperoleh hasil tidak signifikan (p=0,144;
p>0,05). Hal ini menunjukkan bahwa pada
kelompok kontrol tidak ada perbedaan jumlah ASI
antara hari kelima dan hari ketujuh. Hasil analisis
ini menunjukkan bahwa pada kelompok kontrol
yang tidak mendapatkan perlakukan berupa
akupresur jumlah ASI yang dikeluarkan ibu tidak
mengalami peningkatan.
Berdasar atas uji statistik kelompok
akupresur diperoleh hasil signifikan (p=0,001;
p<0,05). Hal ini menunjukkan bahwa pada
27
JURNAL ASUHAN IBU
Desa Cipinang Kecamatan Cimaung Kabupaten Bandung
Hasil Syarat Keterangan
0,003* Sig.<0,05 Ada perbedaan
kelompok akupresur mengalami peningkatan
jumlah pengeluaran ASI pada ibu nifas pada hari
kelima dan hari ketujuh. Hasil analisis statistik
ini menunjukkan bahwa ibu yang mendapatkan
terapi akupresur mengalami peningkatan jumlah
ASI.
Berdasar atas uji statistik perbedaan
kelompok kontrol dengan kelompok akupresur
yang diberikan tindakan akupresur terhadap
peningkatan jumlah ASI diperoleh hasil p=0,003
(p<0,05). Hal ini menunjukkan bahwa terdapat
perbedaan yang signifikan antara kelompok
kontrol dan kelompok akupresur dalam
peningkatan jumlah pengaluaran ASI.
SIMPULAN DAN SARAN
Simpulan
Berdasar pengujian hasil penelitian
dan pembahasan dapat disimpulkan: terdapat
pengaruh akupresur terhadap peningkatan
jumlah ASI yang keluar lebih banya pada ibu
nifas menyusui dibanding dengan yang tidak
mendapat akupresur hari kelima sampai dengan
hari ketujuh. Pada kelompok akupresur jumlah
ASI bertambah banyak di hari ketujuh (nilai
p=<0,001), sedangkan pada kelompok yang tidak
mendapat akupresur jumlah ASI tidak bertambah
banyak (nilai p>0,05).
Saran
1. Diperlukan penelitian lebih lanjut untuk
&ANAK | Volume 4 | Nomor 1 | Februari 2019
Imas Masdinarsah, Ruswana Anwar, Ma’mun Sutisna
mengetahui efek akupresur dalam upaya
meningkatkan jumlah ASI.
2. Akupresur dapat digunakan petugas
kesehatan sebagai cara alternatif efektif
dalam upaya memperbanyak jumlah ASI
pada ibu meyusui sesuai dengan panduan
yang dihasilkan dalam penelitian ini.
DAFTAR PUSTAKA
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Pusat
Data dan Informasi Riset kesehatan dasar
(Riskesdas). Jakarta: Kepmemkes; 2016.
WHO Global action plan for the prevention and
control of noncommunicable disease:
2013-2020. Geneva: World Health
Organization Republik Indonesia; 2013.
Hsieh LL, Liou HH, Lee LH, Chen TH, Yen AM:
Effect of acupressure and trigger points
in treating headache: a randomized
controlled trial. American: J Chinese Med:
2010; 38:1-14
Esfahani MS, Sooghe SB, Valiani M, Ehsanpour
S. Effect of acupressure on milk volume
of breastfeeding mothers referring to
selected health care centers in Tehran. J
Nursing and Midwifery Research; 2015;
20(1):7-11.
Arianto. Anatomi payudara dan fisiologi payudara.
Jakarta: Salemba Medika; 2009.
Campbel. Utah College of Massage Terapy
Acupressure: Printed in U.S.A; 1999
Radyanto. Akupresur untuk segala penyakit.
Jakarta: EGC; 2012.
Sunetra IM. Hidup sehat dengan akupresur.
Surabaya: Paramita; 2008.
Jie SK. Dasar teori ilmu akupuntur, identifikasi dan
klasifikasi penyakit. Cetakan ke-2. Jakarta;
JURNAL ASUHAN IBU & ANAK | Volume 4 | Nomor 1 | Februari 2019
PT Gramedia Widiasarana Indonesia;
2002.
Vera T. Praktik penghusada non medis, modul
tingkat dasar,terapi akupresur Shaolin Shi.
Jakarta: Yayasan Akupresur Indonesia;
2017.
Susianti Y. Modul terapi akupresur. Jakarta:
Yayasan Akupresur Indonesia; 2007.
Pribadi A. Cara lebih mudah menemukan titik
terapi acupoint. Petunjuk praktik
akupuntur. Jakarta: AsmaNadia Publising
House; 2010.
Vera T. Praktik Penghusada Non Medis, Modul
Tingkat Terampil,Terapi Akupresur
Shaolin Shi. Jakarta: Yayasan Akupresur
Indonesia; 2017.
Vera T. Praktik penghusada non edis, modul
tingkat mahir, terapi akupresur Shaolin
Shi. Jakarta: Yayasan Akupresur Indonesia;
2017.
Chen MS, Tan JY, Ping Suen LK, Complementary
therapies in clinical practice. Auricular
therapy for lactation: asystematic review.
Press Accepted Manuscript. 2017;
10.1016-09.006
San TC, Ilmu akupuntur. Jakarta. Unit Akupuntur
Rumah Sakit Dr Ciptomangunkusumo;
1985.
Wong F. Accuyoga Kombinasi akupresur dan Yoga.
Jakarat: Penebar Plus; 2011.
Dibble SLD: Acupressure for chemotherapy-
induced nausea and vomiting: a
Randomized Clinical Trial. Oned Nursing
Forum 2007; 34:813-820.
Neri I, Allais G, Vaccano V, Minniti S, Airola G,
Schiappanelli P, Benedetto C, Facchinetti
28
 Pengaruh Akupresur terhadap Pengeluaran Air Susu Ibu (ASI) pada Ibu Nifas di Bidan Praktik Mandiri Bidan M
Desa Cipinang Kecamatan Cimaung Kabupaten Bandung

F. et al Acupunture Treatment as Jakarta: Rineka Cipta; 2012.

Breasfeeding support: Preliminary Data. J
Kasjono HS, Yasril. Tehnik sampling untuk
Alternative Complementary Med. 2011;
penelitian kesehatan. Yogyakarta: Graha
17(2):133-137
Ilmu; 2009.
Shin HS, Song Y: Effect of Nei-Guan point (P6)
Permeneg Pemberdayaan Perempuan dan
acupressure on ketonuria levels, nausea
Perlindungan Anak Republik Indonesia No
and vomiting in women with hyperemesis
03 Tahun 2010.
gravidarum. [Article]. J Advanced Nursing:
2007; 59:510-519. Notoatmodjo. Metodologi Penelitian Kesehatan.
Jakarta: Rineka Cipta; 2012.
Gayton AC, Hall JE. Buku ajar fisiologi kedokteran.
Edisi II. Jakarta. EGC; 2008. Kasjono, H.S, Yasril. Tehnik Sampling untuk
Penelitian Kesehatan. Yogyakarta : Graha
Soetjiningsih. Seri gizi klinik, ASI petunjuk untuk
Ilmu; 2009.
tenaga kesehatan. Jakarta: EGC; 2012.
Garna H. Pedoman Penyusunan Karya Ilmiah
Proverawati A, Rahmawati E. Kapita selekta ASI
Bidang Kesehatan. Bandung: CV Adia;
dan menyusui. Yogyakarta: Nuha Medika;
2017.
2010.
Satari MH, Wirakusumah FF. Konsistensi
Nugroho T. ASI dan tumor payudara. Yogyakarta:
Penelitian. Bandung: Refika Aditama;
Nuha Medika; 2011.
2014.
Prasetyono DS. ASI ekslusif pengenalan, praktik
Dahlan MS. Besar sampel dan cara pengambilan
dan kemanfaatannya. Jakarta: Diva Press;
sampel dalam penelitian kedokteran dan
2012.
kesehatan. Jakarta: Salemba Medika;
Roesli U. Inisiasi menyusu dini plus ASI ekslusif. 2013.
Jakarta: Pustaka Bunda; 2008.
Sastroasmoro S, Ismael S. Dasar-dasar metodologi
Saleha. Asuhan kebidanan pada masa nifas. penelitian klinis. Jakarta: Sagung Seto;
Jakarta: Salemba Medika; 2009. 2011.

Fikawati S, Syafiq A, Karima K. Gizi ibu dan bayi. Creswell JW. Research design pendekatan
Jakarta: Kharisma Putra Utama; 2015. kuantitatif, kualitatif dan mixed. Jakarta:
Pustaka Pelajar; 2010.
Notoatmodjo. Metodologi penelitian kesehatan.

29
JURNAL ASUHAN IBU &ANAK | Volume 4 | Nomor 1 | Februari 2019