ISSN: 2087-4154

Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan

(Journal of Midwifery Science and Health)
Vol. 11 No. 1 Januari 2020

PERAN SERTA SUAMI DAN PERILAKU IBU HAMIL DALAM

PERAWATAN KEHAMILAN DI PUSKESMAS WIROSARI I
Rosmala Kurnia Dewi, Pintam Ayu Yastirin

DUKUNGAN SUAMI KEPADA ISTRI DALAM UPAYA PEMBERIAN

ASI DI RUMAH SAKIT PANTI WILASA CITARUM SEMARANG
Ester Ratnaningsih

HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN PENANGANAN

DISMENOREA PADA REMAJA PUTRI DI KOTA SEMARANG
Titik Kurniawati, Widyah Setiyowati, Dwi Mahardika

HUBUNGAN PENGETAHUAN PREMENSTRUAL SYNDROM

DENGAN UPAYA MENGATASI PREMENTRUAL SYNDROM PADA
REMAJA PUTRI DI RW 1 DESA KLUNJUKAN, KECAMATAN
SRAGI, KABUPATEN PEKALONGAN
Widyah Setiyowati, Titik Kurniawati, Mei Nursaroh

ANALISIS KUALITAS TIDUR BAYI YANG DILAKUKAN

PEMIJATAN DI RIU MOM & BABY SPA SUKOHARJO PATI
Sifa Altika, Siti Ni’amah

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN

PEMILIHAN KB METODE OPERASI WANITA (MOW) PADA
PASANGAN USIA SUBUR DI DESA WINONG KECAMATAN PATI
KABUPATEN PATI
Erika Fuadsanah, Sri Hadi Sulistiyaningsih,Yuli Irnawati

Diterbitkan oleh
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bakti Utama Pati

Pati
Jurnal Ilmu Kebidanan ISSN:
Vol.11 No.1 Hal. 01-39 Januari
dan Kesehatan 2087-4154
2020

i
 ISSN: 2087-4154

Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan

(Journal of Midwifery Science and Health)
Vol. 11 No. 1 Januari 2020
Susunan Dewan Redaksi

Penanggung jawab (Chairman):

Irfana Tri Wijayanti, S.Si.T., M.Kes., M.Keb.

Ketua (Editor in Chief):

Sri Hadi Sulistiyaningsih, S.Si.T., M.Kes.

Sekretaris (Secretary Editor):

Sifa Altika, S.Si.T., M.Kes.

Penyunting (Editor):
Uswatun Kasanah, S.Si.T., M.Kes.
Desi Sariyani, S.Tr.Keb, M.Keb.
Siti Marfuah, S.Si.T., MPH.
Febrianto Bagus Setiawan, S. Kom.

Penyunting Ahli (Mitra Bestari):

dr. RR. Sri Ratna Rahayu, M.Kes., PHD. (Pasca Sarjana UNNES)
dr. Anies Setiowati, M.Gizi (FIK UNNES)
Herlin Fitriani Kurniawati, S.SiT.M.Kes (Universitas Aisyiyah Yogyakarta)

Administrasi, Periklanan dan Distribusi:

A’an Nashiruddin Husni, SE
Siti Ni’amah, S.Si.T., M.Kes.
Nopri Padma Nudesti, S.ST., M.Kes.

Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan terbit dua kali dalam setahun (Januari dan Juli)

Terbit pertama kali : Juli 2016

Alamat :
Jl. Ki Ageng Selo No.15 Pati,
Website: https://jurnal.stikesbup.ac.id
E-mail : p3m@stikesbup.ac.id

Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and

Health) merupakan wadah atau sarana yang menerbitkan tulisan ilmiah hasil-hasil
penelitian maupun nonhasil penelitian di bidang ilmu-ilmu kebidanan khususnya
dan ilmu-ilmu kesehatan pada umumnya yang belum pernah diterbitkan atau sedang
dalam proses penerbitan di jurnal-jurnal ilmiah lain. Redaksi berhak mengubah
tulisan tanpa mengubah maksud atau substansi dari naskah yang dikirimkan.
Naskah yang belum layak diterbitkan dalam Jurnal Ilmu Kebidanan dan
Kesehatan tidak dikembalikan kepada pengirimnya, kecuali atas permintaan dari
penulis yang bersangkutan.

Pati ISSN:
Jurnal Ilmu Kebidanan
Vol.11 No.1 Hal. 01-39 Januari 2087-4154
dan Kesehatan
2020

ii
 ISSN: 2087 – 4154

Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan

(Journal of Midwifery Science and Health)
Vol. 11 No. 1 Januari 2020

DAFTAR ISI

PERAN SERTA SUAMI DAN PERILAKU IBU HAMIL DALAM 01 – 08

PERAWATAN KEHAMILAN DI PUSKESMAS WIROSARI
I.................................................................................................................
Rosmala Kurnia Dewi, Pintam Ayu Yastirin

DUKUNGAN SUAMI KEPADA ISTRI DALAM UPAYA 09 – 19

PEMBERIAN ASI DI RUMAH SAKIT PANTI WILASA
CITARUM SEMARANG.....................................................................
Ester Ratnaningsih

HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN PENANGANAN 20 – 24

DISMENOREA PADA REMAJA PUTRI DI KOTA
SEMARANG................................................................................................
Titik Kurniawati, Widyah Setiyowati, Dwi Mahardika

HUBUNGAN PENGETAHUAN PREMENSTRUAL SYNDROM 25 – 30

DENGAN UPAYA MENGATASI PREMENTRUAL SYNDROM
PADA REMAJA PUTRI DI RW 1 DESA KLUNJUKAN,
KECAMATAN SRAGI, KABUPATEN
PEKALONGAN.....................................................................................
Widyah Setiyowati, Titik Kurniawati, Mei Nursaroh

ANALISIS KUALITAS TIDUR BAYI YANG DILAKUKAN 31 – 35

PEMIJATAN DI RIU MOM & BABY SPA SUKOHARJO
PATI........................................................................................................
Sifa Altika, Siti Ni’amah

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN 36 – 39

DENGAN PEMILIHAN KB METODE OPERASI WANITA
(MOW) PADA PASANGAN USIA SUBUR DI DESA WINONG
KECAMATAN PATI KABUPATEN PATI........................................
Erika Fuadsanah, Sri Hadi Sulistiyaningsih,Yuli Irnawati

iii
Jurnal ilmiah Ilmu Kebidanan dan Kesehatan Volume 11 No 1, Hal 20 - 24, Januari 2020 ISSN 2087-4154
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bakti Utama Pati

HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN PENANGANAN DISMENOREA PADA

REMAJA PUTRI DI KOTA SEMARANG

Titik Kurniawati 1) Widyah Setiyowati 2) Dwi Mahardika3)

1,2,3 Akademi Kebidanan Abdi Husada Semarang

Email: kurniawati2233@yahoo.co.id

ABSTRAK
Pendahuluan: Dari hasil penelitian di Amerika Serikat persentase kejadian dismenore sekitar
60%, Swedia 72% dan di Indonesia 55%. Penelitian di Amerika Serikat menyebutkan bahwa
dismenore dialami oleh 30-50% wanita usia reproduksi dan 10-15% diantaranya kehilangan
kesempatan kerja, mengganggu kegiatan belajar di sekolah dan kehidupan keluarga, kehilangan
kesempatan kerja, mengganggu kegiatan belajar di sekolah dan kehidupan keluarga. Metode: Jenis
penelitian observasional dengan rancangan cross sectional, untuk melihat hubungan antara
pengetahuan dan sikap tentang dismenorea dengan penanganan dismenorea pada subyek yang
dilakukan bersamaan pada satu waktu, di wilayah Kelurahan Pakintelan Kecamatan Gunungpati Kota
Semarang, pada bulan Mei 2019. Populasi adalah remaja putri di Kelurahan Pakintelan Kecamatan
Gunungpati Kota Semarang yang mengalami dismenorea yang berjumlah 30 orang. Sampel
berjumlah 30 orang, dengan tehnik sampling yaitu total sampling. Hasil: Pengetahuan remaja putri
tentang Dismenorea terbanyak pada kategori cukup sebesar 18 orang (60,0%). Penanganan dismenorea
sebagian besar adalah ditangani yaitu 27 responden (90,0%). Berdasarkan hasil pengujian didapatkan
nilai p value sebesar 0,884 (0,884 > 0,05) sehingga lebih besar dari 0,05. Bahwa tidak ada hubungan
pengetahuan tentang dismenorea dengan penanganan dismenorea pada remaja putri di Kelurahan
Pakintelan, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang. Diharapkan Puskesmas wilayah setempat dapat
memberikan informasi dan konseling tentang kesehatan reproduksi.
Kata Kunci: Pengetahuan, Penanganan, Dismenore.

ABSTRACT
Introduction: From the 72% and in Indonesia 55%. Research in the United States states that
dysmenorrhea is experienced by results of research in the United States the percentage of
dysmenorrhea incidence is around 60%, Sweden 30-50% of women of reproductive age and 10-15%
of them lose work opportunities, interfere with learning activities at school and family life, lose work
opportunities, interfere with learning activities at school and family life. Method: This type of
observational study with cross sectional design, to see the relationship between knowledge and
attitudes about dysmenorrhoea with handling dysmenorrhoea on subjects carried out simultaneously
at one time, in the area of Pakintelan Village, Gunungpati District, Semarang City, in May 2019. The
population is young women in Pakintelan Village, Gunungpati Subdistrict, Semarang City, which
experienced dysmenorrhea, amounting to 30 people. Samples amounted to 30 people, with a sampling
technique that is total sampling. Results: Most of the knowledge of young women about
dysmenorrhoea in the category of 18 people (60.0%). Handling of dysmenorrhoea is mostly handled
by 27 respondents (90.0%). Based on the test results obtained p value of 0.884 (0.884> 0.05) so that it
is greater than 0.05. That there is no relationship of knowledge about dysmenorrhoea with the
handling of dysmenorrhoea in young women in Pakintelan Village, Gunungpati District, Semarang
City. It is expected that the local health center can provide information and counseling about
reproductive health.
Keywords: Knowledge, Handling, Dysmenorrhea
usia reproduksi dan 10-15% diantaranya
PENDAHULUAN kehilangan kesempatan kerja, mengganggu
kegiatan belajar di sekolah dan kehidupan
Dari hasil penelitian di Amerika Serikat keluarga, kehilangan kesempatan kerja,
persentase kejadian dismenore sekitar mengganggu kegiatan belajar di sekolah dan
60%, Swedia 72% dan di Indonesia 55%. kehidupan keluarga (Paramita, 2010). Insiden
Penelitian di Amerika Serikat menyebutkan dismenorea lebih banyak ditemukan pada
bahwa dismenore dialami oleh 30-50% wanita wanita yang tingkat stress tinggi dan sedang,

HUBUNGAN… TITIK, WIDYAH, DWI 20

Jurnal ilmiah Ilmu Kebidanan dan Kesehatan
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bakti Utama Pati
dibandingkan wanita dengan tingkat stress
rendah. Risiko mengalami dismenorea
meningkat hingga 10 kali pada wanita riwayat
dismenorea dan stress tinggi dibandingkan
wanita yang tanpa riwayat dismenorea. Faktor
internal yang terpenting adalah koping
individu, pendidikan dan kognitif, umur,
kepribadian, intelegensi, nilai kepercayaan,
budaya dan emosi. Pengetahuan yang lebih
baik akan lebih membantu remaja dalam
koping akibat nyeri dismenorea sehingga
kualitas hidup akan lebih baik (Hartati, 2014).
Kejadian dismenorea masih cukup tinggi
namun masih sedikit remaja putri yang
mencari informasi mengenai masalah yang
timbul saat menstruasi dan dampaknya.
Adanya kepercayaan dan budaya tabu
membicarakan tentang menstruasi juga
menghambat remaja untuk mencari informasi
mengenai menstruasi dan permasalahannya
khususnya tentang dismenorea. Informasi
tentang menstruasi dan permasalahannya
penting dalam perkembangan pelayanan
kesehatan bagi remaja (Lestari, 2012).
Berdasarkan latar belakang dirumuskan
masalah penelitian apakah ada hubungan
antara pengetahuan dengan penanganan
dismenorea pada remaja putri di kelurahan
Pakintelan?
METODE
Jenis penelitian observasional dengan
rancangan cross sectional, untuk melihat
Tabel 1. Pengetahuan Dismenorea
Pengetahuan
Baik
Cukup
Kurang
Total
Berdasarkan tabel di atas
pengetahuan remaja putri tentang
Dismenorea terbanyak pada kategori
Tabel 2. Penanganan Dismenorea
Penanganan
Ya
Tidak
Total
HUBUNGAN… TITIK, WIDYAH, DWI
Volume 11 No 1, Hal 20 - 24, Januari 2020 ISSN 2087-4154
hubungan antara pengetahuan dan sikap
tentang dismenorea dengan penanganan
dismenorea pada kelompok subyek yang
dilakukan bersamaan pada satu waktu.
Penelitian di wilayah Kelurahan Pakintelan
Kecamatan Gunungpati Kota Semarang, pada
bulan Mei 2019. Populasi penelitian adalah
remaja putri di Kelurahan Pakintelan
Kecamatan Gunungpati
Kota Semarang yang mengalami dismenorea
yang berjumlah 30 orang. Sampel berjumlah
30 orang. Teknik pengambilan sampel dengan
total sampling. Variabel terikat (dependent)
yaitu penanganan dismenorea.Variabel bebas
(independent) yaitu pengetahuan tentang
dismenorea. Definisi Operasional
Pengetahuan tentang dismenorea adalah
kemampuan responden menjawab dengan
benar pertanyaan yang terdapat dalam
kuesioner penelitian berkaitan dengan
dismenorea. Skala ukur adalah ordinal.
Penanganan dismenorea adalah tindakan yang
dilakukan responden dalam menangani
keluhan yang timbul akibat nyeri haid
(dismenore) fisiologis. Jenis data primer dan
sekunder. Pengelolaan Data Editing, Cod ing,
Scoring, Tabulating. Analisis Data Analisis
Univariabel, Analisis Bivariat.
HASIL
1. Analisis Univariat
a. Pengetahuan Remaja
f %
10 13.9
18 63.9
2 22.2
30 100.0
cukup sebesar 18 orang (60,0 %).
b. PenangananDismenorea.
f %
27 90,0
3 10,0
30 100.0
21
Jurnal ilmiah Ilmu Kebidanan dan Kesehatan Volume 11 No 1, Hal 20 - 24, Januari 2020 ISSN 2087-4154
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bakti Utama Pati

Berdasarkan tabel di atas Hubungan pengetahuan remaja

menunjukan bahwa penanganan putri tentang dismenorea dengan
dismenorea sebagian besar adalah penanganan dismenorea di Kelurahan
ditangani yaitu 27 responden (90,0%). Pakintelan, Kecamatan Gunungpati, Kota
Semarang adalah sebagai berikut:
2. Analisis Bivariat

Tabel 3
Hasil tabulasi silang Hubungan pengetahuan remaja putri tentang dismenorea dengan
penanganan dismenorea.
Penanganan

Ditangani Tidak Ditangani Total

Pengetahuan f % f % f %

Baik 9 30,0 1 3,3 10 33,3

Cukup 16 53,3 2 6,7 18 60,0

Kurang 2 6,7 0 0,0 2 6,7

Total 27 90,0 3 10,0 36 100

Berdasarkan tabel di atas dari remaja putri
yang memiliki pengetahuan baik sebesar 9
(90,0%), lebih banyak dari pada yang tidak
melakukan penanganan yaitu sebanyak 1
responden (10,0%). Kemudian tingkat
pengetahuan remaja putri cukup dengan
sebanyak 16 responden (88,9%) lebih banyak
dari pada yang tidak melakukan penanganan
yaitu sebanyak 2 responden (11,1%),
sedangkan tingkat pengetahuan remaja putri
pada kategori kurang dengan yang melakukan
penanganan sebanyak 2 responden (100,0%)
dan yang tidak melakukan penanganan 0
responden (0,0%). Berdasarkan hasil pengujian
dengan Spss For Window Versi 16.00
didapatkan nilai p value sebesar 0,884 (0,884 >
0,05) sehingga lebih besar dari 0,05. Hal ini
berati Ho diterima dan Ha ditolak, maka dapat
simpulkan bahwa tidak ada hubungan
pengetahuan tentang dismenorea dengan
penanganan dismenorea pada remaja putri di
kelurahan Pakintelan, kecamatan Gunungpati,
Kota Semarang.
PEMBAHASAN
1. Pengetahuan remaja tentang Dismenorea
di kelurahan Pakintelan, kecamatan
Gunungpati, Kota Semarang.
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan pada
30 responden remaja putri di kelurahan
Pakintelan, kecamatan Gunungpati, Kota
Semarang, menunjukkan remaja yang memiliki
pengetahuan cukup sebanyak 18 (60,0%)
remaja putri. Hal ini memberikan gambaran
bahwa remaja putri belum cukup banyak yang
mengetahui dismenorea secara baik. Dengan
demikian masih perlu ditingkatkan lagi
pengetahuan mereka. Sehingga sesuai dengan
pendapat Widyastuti (2009) pembekalan
pengetahuan tentang perubahan yang terjadi
secara fisik, kejiwaan dan kematangan seksual
akan memudahkan remaja untuk memahami
serta mengatasi berbagai keadaan yang
membingungkannya. Informasi tentang haid
dan mimpi basah, serta tentang alat reproduksi
lakilaki dan wanita perlu diperoleh setiap
remaja. Menurut pendapat Notoatmodjo
(2007), pengetahuan merupakan hasil “ tahu “
dan ini terjadi setelah orang melakukan
penginderaan terhadap suatu objek tertentu.
Sehingga perlu adanya informasi yang jelas
dan sering dalam rangka agar adanya sikap
yang tepat pada saat dismenorea. Pengetahuan
tentang dismenorea remaja putri di kelurahan
Pakintelan, kecamatan Gunungpati, Kota
Semarang didapatkan pada pelajaran biologi
tetapi hanya tentang menstruasi saja yang
dibahas. Hasil penelitian ini menunjukkan
bahwa pengetahuan dismenorea pada remaja
putri di kelurahan Pakintelan, kecamatan
Gunungpati, Kota Semarang.memiliki
pengetahuan cukup namun masih ada remaja

HUBUNGAN… TITIK, WIDYAH, DWI 22

Jurnal ilmiah Ilmu Kebidanan dan Kesehatan Volume 11 No 1, Hal 20 - 24, Januari 2020 ISSN 2087-4154
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bakti Utama Pati

putri yang memiliki pengetahuan kurang. ekonominya rendah. Budaya yang

2. Penanganan dismenorea pada remaja putri ada dalam keluarga dan masyarakat
di kelurahan Pakintelan, kecamatan juga dapat mempengaruhi tingkat
Gunungpati, Kota Semarang. pengetahuan seseorang. (Sulistina,2014).
Penanganan dismenorea pada remaja putri
dalam penelitian ini termasuk dalam
kategori ada penanganan yaitu sebanyak SIMPULAN DAN SARAN
27 responden (90,0%) dan yang tidak Simpulan
melakukan penanganan dismenorea Sebagian besar pengetahuan remaja putri
sebanyak 3 responden (10,0%). Remaja tentang dismenorea di Kelurahan Pakintelan,
yang telah memperoleh informasi tentang Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang dari
dismenorea, sebagian besar memperoleh 30 responden termasuk kategori cukup yaitu
informasi dari media cetak dan sebanyak 18 responden (60,0%). Penanganan
elektronik dan juga dari orang tua, dismenorea remaja putri di Kelurahan
sumber informasi dapat menstimulus Pakintelan, Kecamatan Gunungpati, Kota
otak sehingga dapat mengingat Semarang dari 30 responden termasuk kategori
karena dengan semakin banyak ada upaya yaitu sebanyak 27 responden
mendapat informasi maka semakin (90.0%). Tidak ada hubungan antara
besar informasi yang diperoleh. pengetahuan dismenorea dengan penanganan
Sumber informasi dapat diperoleh dismenorea pada remaja putri di Kelurahan
darikeluarga (terutama orang tua), media Pakintelan, Kecamatan Gunungpati, Kota
cetak (surat kabar, leaflet, poster), media Semarang.
elektronik (televisi, radio, video), dan Saran
sumber informasi lainnya. Sariyati (2015). Bagi Puskesmas setempat dapat meningkatkan
3. Hubungan Pengetahuan Dismenorea dalam memberikan informasi dan konseling
Dengan Penanganan Dismenorea Pada melalui pelaksanaan program kegiatan
Remaja Putri Di Kelurahan Pakintelan. bimbingan dan pembinaan tentang kesehatan
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa reproduksi.
tidak ada hubungan antara hubungan
pengetahuan dismenorea dengan DAFTAR PUSTAKA
Penanganan dismenorea pada remaja putri 1. Abin, Syamsudin Makmum. 2003.
di Kelurahan Pakintelan, Kecamatan Psikologi Pendidikan. PT Rosda
Gunungpati, Kota Semarang. Karya Remaja.Bandung
Remaja yang memiliki pengetahuan yang 2. Alimul, A. 2007. Metode Penelitian
kurang akan cenderung mengabaikan Kebidanan dan Teknik Analisis Data .
kesehatan dan pada akhirnya akan Salemba. Jakarta
memiliki tindakan yang akan 3. Arikunto, S. 2006. Prosedur
membahayakan bagi dirinya sendiri. Penelitian suatu Pendekatan Praktek.
Remaja yang memiliki pengetahuan Rineka Cipta. Jakarta
kurang tentang dismenorea akan memilih 4. Azwar, A. 2003. Metodologi
perilaku yang kurang tepat untuk
Penelitian. Yogjakarta: Pustaka
menangani gangguan menstruasi berupa
dismenorea tersebut (Indriastuti,2014). Pelajar
P engalaman juga mempengaruhi 5. Baron R. 2004. Psikologi Sosial jilid
pengetahuan seseorang, sesuatu yang satu: Erlangga. Jakarta
pernah dialami seseorang akan 6. Benson R. 2008. Buku saku Obstetri
menambah pengetahuan orang tersebut dan Ginekologi.: EGC Jakarta
dan dapat menjadi sumber pengetahuan 7. Carey, C. S. 2006. Obstetri dan
yang bersifat informal. Selain itu Ginekologi.: Widya Medika. Jakarta
pekerjaan yang berhubungan dengan 8. Dinas Kesehatan Kota Semarang.
sosial ekonomi seseorang juga 2014. Kasus PTM di Puskesmas
berpengaruh terhadap pengetahuan Menurut Jenis Kelamin
misalnya ekonomi menengah keatas maka 9. Hartati. 2012. Mekanisme Koping
akan dengan mudah memperoleh informasi Mahasiswi Keperawatan dalam
dibanding dengan yang tingkat Menghadapi Dismenore. Jurnal

HUBUNGAN… TITIK, WIDYAH, DWI 23

Jurnal ilmiah Ilmu Kebidanan dan Kesehatan Volume 11 No 1, Hal 20 - 24, Januari 2020 ISSN 2087-4154
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bakti Utama Pati

Ilmiah Kesehatan Keperawatan,

Volume 8 No. 1 Februari.: Poltekkes
Semarang. Semarang
10. Hestiantoro, dkk. 2012. Best
practices on imperial (infertility,
menopause, pcos, endometriosis,
recurrent miscarriage, invitro
fertilization, adolescent gynecology,
luterine bleeding.: Sagung Seto.
Jakarta
11. Hurlock, E.B. 2007. Psikologi
Perkembangan Suatu Pendekatan
Sepanjang Rentang Kehidupan.
Erlangga. Jakarta:
12. Indriastuti. 2009. Hubungan antara
Pengetahuan Kesehatan Rep roduksi
dengan Perilaku Higienis Remaja
Putri Pada saat Menstruasi. Fakultas
Psikologi Universitas Muhammadiyah
Surakarta. Surakarta.
13. Jacoeb. 2006. Dismenorea aspek
patofisiologi dan penatalaksanaan.
Subbagian Endokrinologi Reproduksi
bagian Obstetri dan Ginekologi
Fakultas Kedokteran Universitas
Indonesia. Jakarta.
14. Notoatmodjo, S. 2002. Pendidikan dan
Perilaku Kesehatan. Rineka Cipta.
Jakarta
15. Wijayanti, Daru. 2009. Fakta Penting
Seputar Kesehatan Reproduksi Wanita.
Book Marks. Jogjakarta

HUBUNGAN… TITIK, WIDYAH, DWI 24