Anda di halaman 1dari 24

FAMILY FOCUSED MEDICAL-

SURGICAL NURSING

NIKO DIMA K.
Pendahuluan
• Perawatan seluruh unit keluarga dan aspek
integral perawatan yg disediakan oleh perawat di
setting medikal surgikal orang dewasa

• Hospitalisasi penyakit akut, injuri, atau


keparahan penyakit kronis menjadi stresor bagi
pasien dan keluarga (keparahan penyakit,
kurang istirahat penunggu, kematian)
• Keluarga sbg tim perawatan
kesehatandiberdayakan untuk menyelesaikan
stresor dari anggota keluarga yang dirawat di RS

• Tindakan suportif oleh anggota keluarga 


berefek pada perilaku sehat pasien, status
emosional, fungsi imun, dan keparahan penyakit
• Selama fase akut, intervensi perawat fokus pada pasien
dan keluarganya dg memberikan perawatan fisik dan
dukungan emosional, memfasilitasi komunikasi keluarga,
menyediakan informasi tepat waktu, membangun
kolaborasi, dan kerjasama dg penuh kepercayaan

• Perpindahan pasien dari unit perawatan kritis ke unit


medikal surgikal menjadi stresor bagi keluarga dan
memungkinkan terjadinya konflik. Satu sisi bersyukur
telah membaik, tapi sisi lain takut tidak mendapat
perawatan intensif dari perawat.
• Kebijakan unit atau RS perlu diperbarui
sehingga anggota keluarga pasien tdk dilarang
masuk, yg dapat menambah stres atau trauma
bagi pasien dan keluarganya

• Keluarga adalah dasar perawatan komprehensif


semua pasien  perawat bertanggung jawab
mengimplementasikannya dan mengevaluasi
kebijakan dan prosedur kunjungan
• Komunikasi efektif dg pasien, keluarga, dan
interdisiplin memperbaiki kepuasan klien,
meningkatkan respon positif untuk perawatan,
mengurangi waktu rawat inap, menurunkan biaya

• Komunikasi penuh kasih menyediakan perawatan


untuk keluarga spt menawarkan membuat
banyak keputusan saat salah satu anggotanya
meninggal di RS
Keperawatan medikal surgikal pada
keluarga dewasa

Keluarga di unit
perawatan kritis

Keluarga di unit medikal


surgikal

Keluarga pada perawatan


akhir kehidupan di RS
Keluarga di Unit Perawatan Kritis
Ketakutan keluarga di Unit Perawatan Kritis

• Informasi yang ambigu


• Prognosis yg tidak pasti
• Takut akan kematian
• Perubahan peran
• Perhatian pd keuangan
• Perubahan kebiasaan keluarga
Kondisi perawat di Unit Perawatan Kritis

• Perawat merasa bertanggung jawab memberikan


dukungan emosional pd keluarga
• Merasa berdosa tidak bisa membantu keluarga
• Ada jarak antara perawat dan keluarga
• Kurang pelatihan memberikan intervensi pd
keluarga
Kebutuhan Keluarga yg Selalu Diperlukan di
Unit Perawatan Kritis

• Informasi penatalaksanaan medis


• Kesadaran jenis dan alasan perawatan yg diberikan
• Mengetahui prognosis
• Diijinkan mengunjungi ICU
• Memahami perbedaan tipe perawatan untuk anggota keluarga
• Mengetahui siapa yg memanggil untuk informasi di ICU
• Diberikan informasi apa yg harus dilakukan ketika berada di
samping pasien
• Memiliki dukungan dari teman dan keluarga
• Mengetahui apa yg dilakukan untuk anggota keluarga
Kebutuhan Keluarga yg Tidak Pernah atau
Jarang Diperlukan di Unit Perawatan Kritis

• Penjelasan dalam istilah awam


• Mengakses makanan berkualitas di RS
• Jaminan pasien baik-baik saja ketika keluarga meninggalkan RS
untuk sementara waktu
• Persiapan masuk ICU
• Bicara dg perawat yg sama setiap hari
• Dukungan harapan
• Berbagi perasaan (rasa berdosa, marah, takut)
• Rasa diterima oleh staf RS
• Mendiskusikan kemungkinan kematian anggota keluarga
• Kunjungan setiap saat
Hal yang perlu Diperhatikan di Unit
Perawatan Kritis

• Kebijakan batasan waktu kunjungan (jam,


frekuensi, jumlah)

• Ruang tunggu (kenyamanan, kemudahan akses)

• Stres pergantian ruangan dan kecemasan


perpindahan (merasa kurang dipantau oleh
perawat, tidak mengetahui rasio perawat-pasien,
perubahan informasi)
Intervensi Keluarga di Unit Perawatan Kritis

• pengambilan keputusan bersama


• menghadirkan keluarga pada pertemuan dg
perawat dan tim medis
• pertemuan keluarga
• menghadirkan perawat spesialis keluarga
• memberikan informasi perawatan
Keluarga pada unit medikal surgikal
Keluarga pada unit medikal surgikal

Terdapat stresor
dan perubahan
lingkungan pasien

Perlu dukungan
Bentuk dukungan perawat di Unit Medikal
Surgikal

• Komunikasi yg efektif (mendengarkan perhatian,


perasaan, pertanyaan keluarga, menjawab pertanyaan
keluarga)
• Menghormati dan mendukung mekanisme koping
keluarga
• Mengenali keunikan keluarga
• Membantu keluarga membuat keputusan dg
memberikan informasi alternatif
• Mengijinkan keluarga membuat keputusan ttg perawatan
pasien
Bentuk dukungan perawat di Unit Medikal
Surgikal

• Menyediakan waktu yg cukup untuk berkunjung


• Memfasilitasi pertemuan keluarga untuk berbagi
perasaan
• Mengklarifikasi informasi dan berbagi sumber
daya kelompok pendukung
• Mengembangkan hubungan perawat-keluarga
dlm setiap fase perawatan
Hal yg Perlu Diperhatikan di unit medikal
surgikal

• Kunjungan keluarga (keterlibatan keluarga,


memberikan dukungan pd pasien, peningkatkan
komunikasi perawat-keluarga, menurunkan
kecemasan keluarga, menurunkan depresi pasien,
meningkatkan kemampuan pasien)

• Kebutuhan komunikasi keluarga (komunikasi


keluarga-perawat, informasi pd klrg terkait
masalah dan penatalaksanaan)
Hal yg Perlu Diperhatikan di unit medikal
surgikal

• Kebutuhan keluarga selama pulang (peran &


tanggung jawab keluarga selama perawatan di
rumah)

• Intervensi keluarga pada saat pulang (perawatan


fisik, emergency call system, modifikasi lingkungan
rumah, waktu istirahat, waktu pasien untuk
ditinggal sendiri, waktu kontrol, mengatur orang
yang membesuk)
Keluarga pada perawatan akhir kehidupan
di RS

• Kematian pasien bs terjadi di ruang ICU,


IGD, ruang perawatan

• Penerimaan keluarga terhadap kematian


pasien dipengaruhi oleh latar belakang
budaya, tahap tumbuh kembang keluarga,
nilai dan kepercayaan, sifat penyakit, peran
pasien)
Hal yg Perlu Diperhatikan pada perawatan
akhir kehidupan di RS

• Melibatkan keluarga selama proses kematian


• Menyediakan waktu privasi untuk emosi dan
fisik keluarga
• Menanyakan ritual agama atau spiritual khusus
yg diperlukan
• Melibatkan keluarga dlm perawatan jenazah
Keluarga pada perawatan akhir kehidupan
di RS

• Arahan langsung terkait mengakhiri kehidupan


(kebijakan mengakhiri kehidupan, isu legal etik,
informasi secara lengkap untuk keluarga)

• Keterlibatan keluarga selama CPR (edukasi pd keluarga,


menghadirkan keluarga)
Keluarga pada perawatan akhir kehidupan
di RS

• Keterlibatan keluarga agar tidak resusitasi

• Pengalaman keluarga dalam untuk


mempertahankan atau mengakhiri kehidupan

• Menawarkan pilihan donasi organ

Anda mungkin juga menyukai