Artinya
The Jakarta Post – Mitsubishi Motors Corp., the Japanese automaker tarnished by a
massive recall-cover-up 15 years ago, owned up to another scandal Wednesday,
saying employees had intentionally falsified fuel mileage test data for several vehicle
models.
The inaccurate tests by the Tokyo-based automaker involved 157,000 of its own-
brand eK wagon and eK Space light passenger cars, and 468,000 Dayz and Dayz
Roox vehicles produced for Nissan Motor Co.
The models are all so-called “minicars” with tiny engines whose main attraction is
generally great mileage. They were produced from March 2013.
The problem surfaced after Nissan pointed out inconsistencies in data, the company
said. Mitsubishi conducted an internal probe and found that tire pressure data was
falsified to make mileage appear better than it actually was.
“The wrong doing was intentional. It is clear the falsification was done to make the
mileage look better. But why they would resort to fraud to do this is still unclear,”
company president Tetsuro Aikawa told reporters. He and other company executives
bowed in apology.
Artinya:
The Jakarta Post – Perusahaan Mitsubishi Motors, produsen mobil Jepang ternodai
oleh recall-cover-up besar-besaran 15 tahun yang lalu, mengakui sejujurnya
pebuatan memalukan yang lainnya pada hari Rabu, mengatakan para karyawan
telah dengan sengaja memalsukan data jarak tempuh uji bahan bakar untuk
beberapa model kendaraan.
Tes yang tidak akurat oleh perusahaan mobil yang berbasis di Tokyo tersebut
melibatkan 157.000 mobil merek mera sendiri seperti eK wagon dan eK Space light
mobil penumpang, dan 468.000 Dayz dan kendaraan Dayz Roox diproduksi untuk
Perusahaan Nissan Motor.
Semua model yang disebut ” mobil mini” dengan mesin kecil yang daya tarik
utamanya adalah dengan jarak tempuh yang besar. Mobil-mobil tesebut diproduksi
dari bulan Maret 2013.
Masalahnya muncul setelah Nissan menunjukkan dalam data inkonsistensi, kata
perusahaan itu. Mitsubishi melakukan penyelidikan internal dan menemukan bahwa
data tekanan ban yang dipalsukan untuk membuat jarak tempuh tampak lebih baik
daripada sebenarnya.
“Kesalahan itu dilakukan dengan sengaja. Hal ini jelas bahwa pemalsuan itu
dilakukan untuk membuat jarak tempuh terlihat lebih baik. Tapi mengapa mereka
terpakasa melakukan penipuan hal ini masih belum jelas,” kata presiden direktur
Tetsuro Aikawa wartawan. Dia dan eksekutif perusahaan lainnya membungkuk dan
meminta maaf.
Baca Juga: ” Contoh Teks Berita Bahasa Inggris di Metro Tv Beserta Artinya ”