Anda di halaman 1dari 39

NOVEL"GADIS PANTAI" KARYA PRAMOEDYA ANANTA TOER: ANALISISSTRUKTURAL LEVI-STRAUSS

Siminto' Abstract
The objcctiveof this sludyis to makeanalysis the conrent of this novel-In analysing of this novel, it usedLevi-Strauss StructualAnalysis. This novel tries ro criticize one of the side Javanesefeudalismethat has the uncivilized and inhuman character. Manrvhile, it alsoteLls about thsocial relationship between thscond class people thatis differnt injavanese structur, theya.ethehaveclass with rle poorclass. Becauseoft}at, by simpl writiDg, itwill rryto verii, thestructueofth Beach OirlNovl peoplerelationshjp andstructure ofjavanese by usingthe Levi-Strauss Structuralism Approach. For moreclearexplanation ofthis novel,keeptrying to readofthis wriring. Keywords: Lvi-Strauss StructuralAnalysis

A. Pendahuluan l. LatarBelakang Gadis Pantaiadalahnovel yang berupatrilogi dan tidak selesai (unfnisheQ. Mengapa demikian, karena duabukulaojutannovelGadis Pantai penguasa telah raib ditelankeganasan kala buku ini terbit. GadisPantai diselamatkan dandidokumentasikan berhasil olehpihakUnive$itas Nasional Australia.Novel ini akhimya sampaikembali kepadasang pengarang, rnelaluiSavitriP Scherer yangsedang PramoedyaAnanta Toer, menulis tesis tentang kepengarangan PramoedyaAnantaToer
Penulisadalah dosen Jurusan TarbiyahprogramstudiTa&is Bahasa Inggis Sekolah Tinggi AgarnaIslam Negen(STAIN) Palangka Raya.Alamat kantor Jl. c. ObosKomp. Islamic Palangka Cenne Raya KaIimanEn Tengai7l I I2.

JwnalStu.lt Agona dah Mostarukat. Volune5. Nonor I Ju 2008

47

Siminto

Novel Gadis Pantaibertutur tentangkehidupanseoranggadis belia yang dilahirkao di sebuahkampungnelayandi KabupatenRembang,Jawa Tengah.Gadis Pantai adalah seoranggadis yang cukup manis, sehingga pembesar brhasilmemikathah seorang santri setempat, seorang Jawayang bekerja pada bidaog administrasi Belanda. Gadis Pantai baru berusia empatbelastahun dan belum menstruasi ketika seorang priyayi Jaw4 pembesarsantri setempat, mengambilnyasebagaiistri percobaan. Ya, ishi percobaan sebeluna ia mengambil yangdatang istri "sebenarnya" darikalangan yangsedrajat. DanGadisPantaibukanlahyangpertama yangmengalaminya. Di rumahsi Bendoro(priyayi itu), Cadis Pantaidiajari sholatdanbanyakhal lainnya yang terkait deDgangaya hidup para. Kehidupansi Gadis Pantai seketika berubah. Hari-hari Gadis Pantai selanjubrya berjalan sangat lambat. Dia prmata mendapat yangindah.Takadalagi beban emas daopakaian kerjaberat yang mesti dilahrkrn. UDtuk mengisi hari, bebempakali dalam seminggu guru datanguntuk mengajarinya seorang membatik,menjahit,merenda, dan membuat kue.Selbilny4 diahanyaakanberada di dalamkamarmemnti sang bendorodatang- dan selatrjutnya GadisPantaiakan menjalankan tugasnya: melayaninafsusekssang Bendoro. GadisPantaihatya melayani.Dia tidak akanpemahbemni bertanya ataupunmeminta. Sekedarduduk beFama bendorodan berceritaberbagai halpun tak bisadilakukan. Karena dia bukanlah istri tapi seorang abdi yang dinikahi resmi danbertugas memenuhinafsusangbendoro.Dia seorang abdi yang dipandangdengaohormat oleh masyarakat lainnya hanya karenadia puoyabanyakemas dantinggaldi istaoamegah. Perkawin'n teNebut memberikan gestise bagi Cadis Pantai di kampuog balamannyakarenadipandangtelah berhasil menaikkanderajat setelah menikah dengan pembcsar santri, seoraDgpriyayi. Sejatiny4 perlowinan tersebuthanyaupayauntuk melegalkan si pembesar santri yang hendakmemuaskan kebutuhanseksnyamelalui si Cadis Pantai,sebelumia pcmikahanyang sesungguhnya melangsungkan dengan wanitayang berkelas
JMal Studi,lgara d@ Mdty@kat, Yol6e 5, Nonor I Juni 2008

Norel

Gadis Pantai" Kona Pran'oe.lw Ananta Toer: Analisis StruL!;rd! Lat i-S tra6s

dansederajat dcngannya. tak lebih sebagaipemuas Gadis Pantai dalam perkawinannya yarg ia kebutuhan sekssaja.Ia tidur dengan si pembesar sartri. Prestise terperosok dapatkan dari perkawinannya tidakberlangsung lama.Ia kembali yang orang Jawatega membuangnya setelah ke tanah,setelahsi pembesar melahirkanseorangbayiperempuan. Dalamusiayang mudabelia, Gadis kehilangan Pantaitelah segalanya. Ia telahkehilangan tidakpunya rumah, tidakada anak(anaknya diambil suami, pekerjaan. olehmantan suaminya), dantidakpunya Ia punterlalu maluuntuk kembali ke kampunghalamannya. Akhimya, ia pun memutuskan untuk berputar haluanmeluju kota kecil Blora, dan kisah GadisPantaiseL:uel pertama berakhir disini. yang Novelini menusuk satu sisifeodalisme salah Jawa tidakmemiliki adab danjiwakemanusiaan, Selain itu,novelinijugabanyakbercerita tentang yaitu relasisosialduakelasyangberbeda dalamstruktur masyarakat Jawa, kaum pembesar atau priyayi denganrakyatjelata. Relasi sosialtersebut untukdisimak lebihlarjut.Olehkarena menarik itu,melalui tulisansederhana ini, akanmencobauntuk menguraikan struktur novelGadis Pantai danstruktur pendekatan relasi sosial masyarakatJawa dengan menggunakan sb:ukturalisme Lvi-Strauss. 2, Landasan TeoridanMetodeAnalisis Antropologistrukturaldari ClaudeLvi-Strauss merupakan aliran pemikiranbaru dalam antropologi.Strukturalisme Lvi-Strauss banyak dipengaruhi olehteorilinguistikFerdinand deSaussure danRoman Jacobson. MelaluikajianAntropologi budaya, Levi-Strauss membentuk strukturalisme sebagai "humanismeintegral baru" yang mengkitik dan mengatasi humanisme klasikbarat. Humanisme klasikdianggap mangancam kehidupan karenamenciptakan pemisahan manusia danpertentangan antara manusia dan alam,antara budayabaratdanbudayalain yangdianggapinferior. Sebaliknya garis "humanismebaru" denganpola strukturalismeini tidak mengadakan
Jumal SludiAgamadan Mdsydtukat, yolu"'e 5, Nonor I Juni 1006

49

pemisah dan penggusuran yang fatal,tetapijustru menekankan sifat saling terkaitdatlmencakup segala Fonologi, yangmenjadi penanda sesuatu. khas pemikirannya, terutama ditandaidengan tiga ciri yang kesemuanya dapat dimanfaatkan dalamilmu antropologi. Hubungan antambahasa dan mitos menempati posisi sentraldalam pandangan Levi-Strauss tentangpikiran pdmitif yang mena:npakkan dirinya dalam struktur-struktur mitosnya, sebanyakstruktur bahasanya. Mitos, menurut L6vi-Strauss, memiliki hubungan nyata dengan bahasa itu sendirikarenamerupakan satubentuk pengucapan rnanusia sehingga analisisnya bisadiperluas ke bidang linguistik stuktural. Mitos biasanya "impian"kolektil basis dianggap sebagai ritual,atau "pemainan"estetika semacam semata, danfigur-figurmitologisnya sendiri dipikirkan hanya sebagaiwujud abstraksi,atau para pahlawanyang disakalkan,atau dewayang tuun kc bumi sehingga mereduksi mitologi pada sampai tarafsemata "mainan sebagai anak-anak", serta menolak adanya relasi apapun dengan dunia dall pranata-pranata masyarakatyang menciptakannya. Perhatian Ldvi-Strauss terutama terletak pada berkembangnya mitosdalampikiranmanusia, struktur baik secara nomatif maupunreflektif, yaitu denganmencoba memahami bagaimana manusia mengatasiperbedaan antaraalam dan budaya.Tingkah laku struktur mitos yangtak disadari padaanalisis ini membawa Lvi-Strauss fonemik, berbagai yarg munculdireduksi fenomena ke dalambeberapa elementer-struktual pemasalahan yangmendasar dasar, namun dengan satu Levi-Sfaussjuga berhasilmelakukananalisisterhadapmasalah (semiologi). kekerabatan dengan menggunakan teorilinguistikdariSaussure Sistemkekerabatan terdiri dari relasi-relasi dan oposisi-oposisi, seperti lelaki,saudara perempuan, pamanmisalnya suami-istri, anak-bapak, saudara pun merupakan keponakan. Hubungan ini sama seperti bahasa, kekgrabatan sistem komunikasi. Bahasa adalah sistem komunikasi, karena informasi atau yang disampaikan pesan-pesan oleh satu individu pada individu lain. Kekerabatan adalahsuatusistemkomunikasi,karenaklen-klen atau famili50
Julhal Studi Aeaha dah Masrarakat, yolrne 5, Nodot I Juhi 2008

Novel "Gadis Pantai ' Kurya PrunoedyaAnantu Toet: Ata lisis Sttuktural Levi-Sttuuss

wanita-wanita mereka. Sebagaimana halnya bahasa, famililaintukar-menukar pun aturan-aturan yang kekerabatan dikuasai oleh tidak disadari. unsur pokok yang menandai keberadaan Ketidaksadaran menjadisebuah yang hubungan antar manusia berada dalam sistem tidakdisadarinl/a. manusia, Untuk memahamistrukturalisme Ldvistrauss harus memahami yang mendasarinya. Pertama, dalam strukturalisme ada asumsi-asumsi sosialdanhasilnya (misanyal: anggapan bahwa berbagai aktivitas dongeng, perkawinan, pola tempat upacara, sistem kekerabatan, tinggal,pakaia[,dan kesemuanya sebagaimana bahasasecaraformal merupakan sebagainya) perangkat pesan-pesan tertentudan simboldan tandayang menyampaikan menrpakan suatusistemyang terdiri dari relasi-relasi dan oposisi-oposisi. Relasi-relasiyang ada pada struktur dalam (deep structure) dapat (bihary opposition). disederhanakan lagi menjadi oposisi berpasangan (order) pada Karenanyaterdapatketeraturan(rcgularilies) dan ketertataan berbagai fenomena tersebut. Inilah yang kemudian dikenal dalam oposisi biner,seperti alami,/budaya, hitar/putih, lakistrukturalisme sebagai lawperempuan dansebagainya. dalam kemampuan Kedua,adaanggapanbahwa dirimanusia terdapat pada setiapmanusia. secamgenetisdan terdapat dasaryang diwariskan tersebutadalahkemampuan unfuk mcnlusun strukfur atau Kemampuan gejala-gejala pada menetapkan shuktur tertentu sosiallyang dihadapinya. tersebutmembuatmanusiadapatmelihat strukturdi balik Kemampuan gejala. macam berbagai de Saussure bahwasecara Ketiga, mengikutipandangan sinkronis, yanglain. istilahditentukan maknanya olehrelasidenga[istilah-istilah suatu fenomena dengan Secara sinl<.ronis, relasisuatu sosial budaya fenomena sosial yanglainmenentukan makna fenomena budaya sosial budayatersebut. Relasi itu harusdipelajari secara sinkonissebelum sosialbudaya oralg memahami secara diakonis. Penganutstrukturalisme berpandangan bahwa untuk fenomena sosial budaya tidak mengacu kepada hubungan menjelaskan suatu yang bersifatdiahonis, tetapi mengacu padahukum-hukum sebab-akibat

Jwral Studi Agana dan M6tdtdltdt, I'alune 5, Nodor Lluni 2008

)l

transformasi. Keempat,hukum-hukum linguistikmemperlihatkan suatu tahaptak (rrcoTrsct06). sadar Hukum-hukum tatabahasa diterapkan orang umpamanya tanparagu-ragu. Padahal orangtidak mengenal huklun-huL-um itu secara sadar. Untuk dapatmcnganalisis pendekatan menggunakan strukturalisme yang harusdiikuti. Lvi-Strauss, adabeberapa landasan analisis struktural jika suatukaryasasfta yang Pertama, dannitos dipandang sesuatu sebagai pada[nsur-unsunlya yang bcrdiri bennakra,maka maknatidak terdapat yangterpisah yanglain,tetapiterdapat padacarauDsur sendiri, satudengan unsurtersebut yang salingdikombinasikan antarasatu dcnganyang lain. Kedua, walaupul mitos dan karyasastra tetapi tennasuk kategoribahasa, tidakmiripbenar dengan bahasa. Beberapa tetapi cirinyamiripdcDganbabasa, yang menperlihatkan ciri-ciriyang tertentu berbeda lagi.Ketiga,ciri-ciriyang ditemukan lebihkompleks danrumit daripada ataucin-ciri yangada bahasa dalamwujud kebahasaan lainnya. Mitos dan karyasastra Drcmpakan suatu gejala kebahasaan yang jelas berbedadengangejala kebahasaan yang dipelajari oleh ahli linguistik.Jadi dalamusahanya melakukan interpretasi terhadap mitos, L6vi-Strauss membedakan unsur-unsur elementer dalam setiap mitos. elementeryang (niteme). UJrsur dinamakannya sebagai tllytheme L6vi-Strauss mengatakan mitosterbagi rrenjadidua, bahwawarisan yaitu musik dan sasfia. Musik masihmenyimpan strukturpenikiranmistis (nylhicalthought),maka sastra dianggap telahmcngambil "r,lel'o|st pot ts". Ketikaberbicara tentang teksatau suatukarya L6vi-Strauss Dlcrgatakan sastra, karya-karya bahwa sastra tidakataukurang dapat dianalisis sccara struktural, karena menurutnya bagian-bagian atauunsur-unsur dalamsuatu karyasastra tidak lagi tersusun secamlinear. Unsur-unsur karya sastratersebut bisa tersusun secara karena bolak-balik menggunakan teknikpelukisan kilasbalik (lashback). Hal ini membuat analisis yangnenuntutpenyusunan stuktural cerita secara sintagmatik danparadigmatikmenjadi agak sulitdilakukan. Akan tetapitidak menutupkemungkinan untuk mencoba menganalisis karya sastra

Juual Studi Agahtu dan M6ratakat,

Ualuhe 5, Nonar I Juhi 2008

Novel Gadit Pantai Katua Prunoe.lw Anuto Toel: Ah; Iisis sttukt;lal Lavi. sttutss

I pendekatan tertentu dengan menggmakan strukturalisme L6viStrauss. padateks memperlihatkan Bagi Levi-Strauss, analisissintagmatik (nyata-nampak) paradigmatik maknayang manifest dan analisis teks akan yanglaten(tersembulyi) mampumembongkar makna di balik teks.Struktur yangnampak dariteksterdiridariapayang adadalam teks, sedangkan struktur latenberisiteksterscbut berbicara apa.Dengan yanglain,tatkala bahasa kita pendekatan paradigmatik, pembaca menggunakan kita sebagai tidak terlalu perhatian apayang dikerjakan menaruh dengan olehkarakter dalamteks, tetapi yang lebihpada apa dimaksudkanolehteks tersebut. 3. AnalisisStrukturalNovel"GadisPantai" Novel "Gadis Pantai" menarik untuk dianalisis menggunakan pendekatan struktural L6vi-Strauss karena di dalamnya kayaakandata-data etnogmfi, terutamaetnografibudaya Jawa. Di dalam novel itu juga priyayi,santri, digambarkan bagaimana relasigolongan danwongcilik yang apa-apa, be{alandengan tidakharmonis tidakpunyakekuasaan danpincang. memahami novel"GadisPantai" Untukdapat secara struktural, langkah awal yangdilakukan adalah menjelaskan stlukturnovel"GadisPantai". Langkah selanjutnya dengan menjelaskan datadatadanrelasi-relasi sosial dalam novel ceriteme. MenurutAhimsa Putra,r dalam bntuk ce.iteme ceritcmemirip der,gn mytheme dalam analisisL6vi-Strauss. Ceriteme adalahkata-kata, frase, kalimat,bagian dari alinea, ataualineayangditempatkan dalan .elasi yang lain sehingga tetentu dengan menampakkan ceriteme makDa-makna pengalaman, tertentu. Ceriteme bisamendeskripsikan suatu sifat-sifat, latar kehidupan, interaksi, atau hubungan belakang sosial, status sosialatau hal-hal yangmemegang peranan pcntingdalamanalisis. lain dai tokoh-tokoh cerita Adapunlangkah-ialgkah analisis struktural terhadap novel "Gadis Pantai" adalah sebagai bcrikut,
Ahimsa Puha, Heddy Shri, Sh*tqla/Rne (Yogyalra,.1a: Press, 2006 Kepel ),h.262. " 1bid.,h.263,264. ' LAi fuauss, Mitos dan Karya S6tra,

Jurrol StudiAsan'adan Mastarukat, Yoltne 5. Nono,l Jtni 2006

B. StrukturNovel"GadisPantai" 1. Tokohdan Penokohan Tokohdan penokohar merupakan unsuryang pentingdalamkarya sasha. padaorangnya. Istilahtokoh menunjuk Penokohan atauperwatakaD atau karakterisasi lebih menunjukpadapenernpatan tokoh-tokoh tertentu dengan wataktertentu dalam cerita. Bentukpenokohan yangpalingsederhana adalahpemberian nama.Pramoedya AnantaToet sang pengarang, tidak membeikan nama untuktokoh{okohsenhal dalam novel"GadisPantai" ini. Pramoedya sengaja hanya memberikan sebutan-sebutan khusus saja, sehingga membebaskan pembaca untuk benmajinasi. Tokohcerita(chalactel)menurut M.H. Abramsadalalr orang-orang yangditampilkan dalan karyana.atif,olehpembaca rnempunyai ditafsirkan kualitas moraldankecenderungan tertentu yangdiekspresikan ucapan dalam (dialog) dan tindakan.rSementara menurutStantonbahwa tokoh cerita (character) padaindividu-individu mengacu yangmunculdalamceritadan perpaduan dari minat,dorongan, emosi,danprinsiprnoralyangmelingkupi individu-individu tcrsebut.' 'penokohan' Istilah lebihluaspengertiannya mencakup masalah sebab siapatokoh ccrita,bagaimana perwatakan, penempatan, dan pelukisamya dalam sebuah ceritasehingga gambaran yangjelas sanggup memberi kepada pembaca. Jonesmengatakan (characterization) bahwa penokohan adalah pelukisan gambaran yangjelas tentang seseorang yang ditampilkan dalam sebuah cerita." Adapun tokoh-tokoh sentral adalah Pantai Gadis danBendoro.

Abnms,M.H.,l G/orsa,"/ oflitercry Tems,ol{ewyork: Inc., Holt,Rinehalt, andWinston t91t),h.2t. StAnton, koben, An Introductian to Fktian, (New \ork: Holt, Rinehalt,and WinstonInc. 1965),h.17. Nugiyantoro, B|lrhan, Teari Pengkajia, F,kr', (YogyakartarGadjah Mada Universily Press,l998),h.165.

54

Jumal StudiAgana dan M8yarukat, l'olunrc5, Nonor I Jrni 20A8

Novel

Gddh Pahtai

Kdtra Proaaedta Ananta Toer: A tulk n Stuktural LAr i-S traust

a. GadisPantai GadisPaataiadalahseomnggadismanisberumur 14 tahun,berkulit kuning langsat, bertubuhkecil mungil, danmempunyai mataagaksipit. Gadis Pantai adalah anak seorangnelayan miskin di suatu kampung nelayan di Rembang, JawaTengah dar hidupdi awalabadke-20.Ia hidupapaadanya, jauh dari gelimangharta.Peilakunya pun sepertigambaran sederhana, hidup yangsederhana, kesehariamya tidakneko-neko, tidakberani membayangkan hal-hal yang indah dan mewah,sangatpemrrut,bahkancenderung penakut. yanglayak Pendidikan tidakpemah iamsakan. Seolahtidak adayang istimewa dalamdirinya,hanya wajahrupawanyangtelahmerubahj alanhidupnya. yang Dalamusia masihsangatbelia, ia diperistri olehseorang priyayi yangtidak pemahdikenalnya sebelumnya, yangtertarikdengan sang Bendoro, "dikawinkan" wajahmanisGadis Pantai. GadisPantai dengan keris,sebagai wakil da si Bendoro. Keris adalahwakil dari Bendoro.ketika menikah dengan wanita darigolongan rakyatjelata, golongan wongcilik. SeketikakehidupanCadis Pantai berubahdrastis.Gadis Pantai sebenamya tidak mau pindah ke rumah mewahBendorodi kota, tapi terus diantarkan orangtuanyayangberpikir GadisPantaiakanhidupberbahagia dan nyamandi sana.GadisPantaipun bergantinamamenjadiMas Ngantendan harus mau menjalanikehidupanbaru sebagai priyayi yang benar-benar berbeda dengan kehidupannya sebagai wongcilik, orangkebanyakan. Gadis Pantai mulai mengenalkehidupanpriyayi dan mulai belajar bermacam hal yangbelum pemah dipelajarinya sebelunmya, sepe.ti membatik, mengaji, dan shalat. Sebenamya Gadis Pantai adalahgadis yang cerdas,akan tetapi kecerdasannya tidak dapatdimanfaatkan dan diolahsecam baik dan tepat. Karenastatus yangmenghalanginya sosialdankemiskinan memperoleh ilmu. Di mmah Bendoro te$ebut ada seorang pembantu tua yang mengajarkan kepada GadisPantaisegala yangharusdiketahuidandilakukan GadisPantaisebagai seomngwanita utamadanuntuk memelihara kenangan suaminya.Ceriteme-ceriteme tentangpengetahuan baru GadisPantaiuntuk menjadiwanitautamadapatdilihat padakutipan-kutipan berikut ini.

Jttkdl Stt.li Agana ddh Masya/al.at, Ilolrne 5, Naaol 1 Juni 2008

"Antarkan!" Gadis Pantai menumbuk lantai delgan kaki sebglah. "Ceh, ceh, ceh. Itu tidak layak bagi wanitautama,Mas Nganten. Wanita utama cukupmenggerakkanjari, akantedadi.Tapi dansemua sekarang ini, sahaya inilahyangmengurus MasNganten."u "Mas Nganten wajib tetapingat,mak,"bujangitu memperingatkan, utama harus belaj arberhati perasaan "Wanita teguh, kendalikan segala dengan bibirtetap tersen',um."7 "Sekarang kamumesti belajar menangis buatdirimuserdi . Takperlu oranglain lihat ataudengarkan. Kau mestibelajar menlukakan hati "3 setnua orang. "Apa sesungguhnya dikerjakan MasNganten, disini?""Semua, u[tuk padaBendoro." mengabdi Kerja mengabdi! Kerja mengabdil Gadis jugakurang Pantai masih memahami.' "Tidak Mas Nganten," pelayan tua itu tak bosan-bosannya "Tidak semestinya memperingatkan, wanitautamabicara dengan semua orang.Perintahsajaorang-orang itu,janganragu-ragu. Tak ada gunanyaMas Ngantendengarkan pe[dapat atau kebemtanmereka. juga MasNganten". Mereka disinibuatdiperintah. Sahaya ini begitu "mBok mengapadisini tak ada orang tertawa dan tersenyum denganl-u?". "Lantas apa gunanyasenlum dan tawa pada Mas Nganten. Jugatak baik layanisenyum Tahu,Mas dantawamereka. Nganten, seorang wanitautamaadalahlaksana gunung.Dia tidak terungkitkedudukannya, terkecuali oleh tanganBendoro.Bendoro ' lebih lakrerungkil.lerkecuaii GustiAllah sendiri."
' ' ' ' '"

PramodyaAnantaToer,GadisPantai,(Jak^rr^.PenerbnLentem Dipantara, 2006),h. 28. tbid..h.44. tbid.,h.67. Ibid.,h.69. lbid.,h.82.

50

JurnolSutdi AgandAdnM^)araLa! valuhp5. vanor I Juni 20A8

Nowl "GddisPdhtdi Katud Ptdnoedtu Ahdhtd To.t: An;lis b s |tuktt at L di- s ta6 s

'Betapa kasamyatanganmu.""SahayaBendoro," Gadis Pantai 'Disini kau tak bolehke{a. Tanganmu berbisikdengan sendirinya. Wanila takboleh barus halus sepeni beludu. utama kasar''' Di rumah itu tidak ada yang peduli pada cadis Pantai. Ia merasa sendirian. Suaminya pun jarang mengunjunginya,meski ia istri yang hati suaminya. Ketika Gadis Pantai senantiasaberusahamenyenangkan yang kedua,Bendoroyang mengandung anakpertamadi usiapemikahannya juga suamilya tidak menunjukkan rasakepedulian danbersikapacuhtak acuh pada GadisPantai. anakperempuan. Akhimya, GadisPantaimelahirkan seorang Bendoro tetap bersikapacuh tak acuh dar tidak peduli sama sekali terhadapGadis Pantai dan amk kandungnya.Bahkan yang mengenaskan, setelahsi bayi bulan,dengan semena-mena Be[doro menceraikan berumurtiga setengah dan mengusir GadisPantaitanpadiperbolelrkan rnembawa bayinya. Ia rela dipisabtan dari suamitapi sungguh Gadispantaipun meranaTapi sungguh apadaya,ia tidak mempunyai tidak rela berpisahdari anaknya. perintahBendoroyangmantansuaminya.GadisPantai kuasauntuk melawan yarg telahterpurukhidupnya,merasa sangat malu untuk pulangke kampung pun Ia memutuskan untuk berbelokke selatan,menuju Blora, halamannya. peruntungannya mencoba di sana. CeritaGadisPantaisel:uelpertama berakhir disini. b. Bendoro Tokoh sentral lainnya adalah Bendoro. Kondisi yang sangat berkebalikandenganGadis Pantai, Bendoroadalahpemudadari golongan yangsangat priyayiJawa dihomatidandisegani. Bendoro hidupbergelimang harta, tinggal di rumah gedungyang megah,santri yang menurutpenilaian omrg lain cukupalim, tekun dantaatbe badah,sudahduakali naik haji, dan dapat dengar mudah mengenyampendidikan yang tinggi. Ia memiliki
" Ibid.,h.32.

yolune5,Nonor I Juni2403 AEdnadonMasratukat, JumalStudi

kekuasaan, sehingga semua perintah dankeinginamya perintah yang adalah harus dilakukanoleh orang-orang di sekitarnya. SiapaBendoro itu,terlihat dari kutipan-kutipan berikut ini: "Mulai hari ini, nak," emaknya tak sanggup meneruskan, kemudian mengubah bicaranya: "Beruntung kau menjadiisri orangalim, dua kali pemahnaik haji, entahberapa kali khatam Qur'an. Perempuan nak,kalausudah kawinjeleknyalakijeteknya laki kita, baiknyalaki baiknya kita.Apa yangkurangbaikpadadia?"..."Dia pembesar, nak, orangberkuasa, sering dipanggil Bendoro Bupati.Tuanbesar residen jugapemah datang kerumahnya, nak-Semua orang tahu.": Dalam novel dikisahkan, perkawinan sebelum BendoromenjAlani percobaan dengan Gadis Pantai, temyata ia pemah melakukan halyangsama gadislain sebelum dengan GadisPantai. Bahkan Bendoro telahmempunyai beberapa anak orang dariperkawinan-perkawinan yangkemudian sebelumnya menceraikan ibudarianak laki-lakinya. Meskipun telah beberapa kalimenikah danmempunyai anak, heramyaBendolotetapdianggap perjaka ia sebelum menikah denganwanitayang sederajat dansekelas dengannya. Bendorodigambarkan yang selalusibuk dengan sebagai seorang pekerjaannya, mempunyai kekuasaan yangbesar sehingga ketikaia berkata danmgmerintah tidakadaseoratg punyangberani melawan. Pada awal-awal pemikahannya dengan GadisPantai,ia adalahcerminsuamiyang penuh perhatian, lembut tapiberwibawa, yang dankasih sayang, scring menunjukkan rasaketertarikan dan kesukaannya padaGadisPantaidengan memberikan bermacam-macam perhiasan danpennata, alat-alat kecantikan, dankairr-kain batikyang berkualitas tinggi. Akantetapi, seiring berjalannya waktu,terutama setelah CadisPantai mengandung dannelahirkan perenrpuan, bayi Bendoro berubahmenjadisuami yang mulai jarang mengunjungi istrinya,jara[g menyapanya, me[jadi tidakpeduli,bersikap acuhtak acuh, danyangsangat
'' rbid.,h.14. 58

JuhalStudi

Ag,'adan

Mdsyam[aL yoluna t. Nonor I Ju

2008

" Ka MN. t "G^d k Pdhtai rya s?[r:;!,iii:::3

::;

mengenaskan tegamenceraikan istri lalu membuang istrinya ke jalanan dan anakdari ibunya. tegamemisahkan te[tang latarbelakang dua tokoh sentral Melihatceriteme-cariteme gambaran tersebut, dapat disusun sebagai berikut ini. >< BENDORO KATEGORITOKOH CADISPANTAI >< P a wanita a. JenisKelamin x Priyayirawa Wongcilikanaknelayan b. Status sosial >< Keluarga c. Kondisiekonomi Keluargamiskin kaya raya >< Bupati,penguasa marginal d. Jabatanpublik Golongan e. Lokasibermukim Desanelayanmiskin xPerkotaan >< Terpelajar pendidikan Tidakterpelajar f. Status x Kaumsantd g. Tingkatkereligiusan Kaumabangan Melihatlatarbelakang keduatokoh sentral dalamnovel ini, terlihat (binaryoppotiton) seperti yarg disyaratkan sebuah oposisi berpasangan oleh yang Ldvi-Strauss untuk dapat melakukan analisis stuktural.GadisPantai seomngwanitadari golongan wong cilik (rakyatkebanyakan), beroposisi pda da golongan priyayi tinggi.Pada derganBeldoro yangseorang suatu episode, ketikaGadis Pantai menikah dengan Bendoro, status yangpada sosial awalnya merupakanoposisi, temyata mengalami penyatuan dengan meningkatDya derajat menjadi wanita istri priyayi.Meski CadisPantai utama, beberapa orangmelihatstatus GadisPantaihanyastatus bawaan sajayang melekatpadaBendoro, yang gadiskampungtetaptidak tapi asal-usulnya hilang dalam relasi sosialnyasehari-hari. CeritemeGadis Partai yang terangkat derajatnya menj adiwaDita utama terlihatpadakutipan ini. berikut Kau tak kekurangan sesuatu apa?""Sekarang sahaya, "Kau sendiri? Bendoro,sudahkecukupan segala-galanya, selamakasih Bendoro tiada putus". "Ah, kau, siapa ajari kau?" "Siapa?Keinsafansahaya sendiri, Bendoro, keinsafan sebagai sahaya." "Ah, kau bukan I(aU temanku. Mari, nak, mad nak berdiri." Tapi Gadis sahayaku.
Ju.nolStud i Agono dokMoraqkat. volune5. Nono. 1 Juhi 2008

59

Siminto

Pantai tgtap beqongkokdi atas lantai. Bendoromengusap-usap rambutnya." 2. Latar (setting) Karya sastra pada hakikatnya adalah sebuahdunia, dunia dalam kernungkinan,sebuahdunia yang dilengkapi dengantokoh{okoh penghuni dan permasalahaD yang mengitarinya. Tokoh dengan permasalahannya te$ebut memerlukarruanglingkup, tempat,danwaktuyangdalampenelitian sastradikenal denganlatax atansetting sebagaimana kehidupanmanusiadi dunia nyata. Latar atau landas tumpu mengacupada pengefiiar tempat, hubungan waktu, daolingkungansosialtempatterjadinyape stiwa-peristiwa yangdiceritakan. Latax memberikanpijakan cerita secamkonkret dan jelas. Hal in penting unhrkmemberikan kesan realistis pembaca_ kepada Penginfonnasian latarmelalui sannacerita,adakalahnya lebih efektifdaripadasarana informasi yang lain. Hal ini disebabkan latar dalam fiksi langsungberkaitan dengan sikap, pandangan, dan perlakuan tokoh, dan tokoh itu sendiri sering diidentifikasi oleh pembaca. Latar mungkin merupakanekspresikehendak manusia. Lataralami merupakan proyeksi kehendak tersebut. Latarjuga dapat penentu pokok,lingkungandianggap berfungsisebagai penyebab sebagai fisik yang dansosial, suatu kekuatan tidakdapat dikontrol olehindividu. Unsur latar dibedakan menjaditiga unsurpokok, yaitu: latar tempat, waktu, dan sosial. Ketiga unsur tersebutsaling berkaitandan saling mernpengaruhisatu dengar yang lainnya. Ada tiga latar yang jelas-jelas tergambarkan dalamnovel "GadisPantai"ini, yaitu latar tempat,latarwaktu, danlatarsosial. a. LatarTempat Latar tempatdalamnovel ini adalahkabupaten Rembang dan Jepara. Pramoedyamenggambarkan dengaokonhas kondisi kota dan desa atau
" Ibid.,h.101.

60

Jumol StudiAgaha dan MBratakat, I/olune 5, Nohor I Juni 2008

p Ni' t' ca d isP d htd i "Kd 1T si,'liifi,iii!, xl&,?il;"


digambarkaa sebagai tempat kampungdalamnovel ini. Kota oleh Pramoedya yang menjadi impian banyak o6ng, tempat tujuan orang yang ingin dankekayaan. Kota merupakan tempatyangselaluditerangi mempunyai emas nyala lampu yang berkilauan, terarg-benderang ketika malam hari, dan yang banyaktoko berjejeran. Situasikota sepertiterlihat padapetikar berikut
1nl.

Dokar mulai memasuki halamandengan deretan toko orangTionghoa. orangSemua itu pemahdilihatnyaduatahunyanglalu, waktu dengan datangberamaike kota, nonton pasar malam. Ia orang sekampung masih ingat buayayang dipajangdi ataspintu toko sepatu.Ia masih ya[g berwama-wami. ingattoko pabrik tegeldengan bunga-bunganya Ia masihingat gedung-gedung besardengan tiang-tiangyangtak dapat dipeluknya,putih, tinggi, bulat. Waktu dokar sampaidi alun-alun, bapak memperbaiki letak bajunya, terdengar mendahamdan menggaruk-garuk leher,Ia lihat ibunyagelisahduduk di sampingnya dan nampakmulai ketakutan.Dokar membelokke kana[. Ia masih dapat mengingatsekolah mkyat negeri, kemudian masjid raya. Di seberangalun-alun sana gedungkabupaten,disampingnyasekolah rendah Belanda, di samping lagi sebuah rumahbertingkat.'" itu, Pramoedya menggambarkan Sementara desaataukampungyang sungguh berkebalikan dengan kota.Kampungdisini adalah kampungnelayan. pantai,laut, tanaman Suasana bakau,aneka macamikan danterasiikan sangat terasa. Kampung nelayan disini adalah kampung nelayan yang berpasir sehinggatidak bisa dilewati dokar Kampungnelayanyang kotor,jorok, dar miskin. Gambarantentang kampung nelayan dapat dilihat pada petikan berikut. "Tak perlulah kalau kau tak suka. Aku tahu kampung-kampung separjangpantaisini. Samasaja. Sepuluh tahunyangbarulalu akujuga pernahdatangke kampungmu.Kotot miskin, orangnyatak pemah
Ibid., h.l4danl5.

JurnalStudiAgana danMasyarukdt, l'olune5,Nahol I Juri 2008

Si,ainlo

beribadah.Kotor itu tercela,tidak dibenarkanoleh orangyang tahu agama.Di mana banyakterdapatkotomn, orarg'omng di situ kena murka TuhaD, rezeki mereka tidaklancar, mereka miskin."'' Gambaran situasi kota dan desa merupakan opisisi berpasangan menuut Lvi-Stauss. Kota beropisisi dengaa desaataukampung nelayan. Kota tempatorang-orangkaya beroposisidengankampungnelayantempat orang-orangmiskin. Kota dunia yang serbagampang,tempat omng yang hanyatinggal memerintahberoposisi dengan kampungnelayantempatorang harusbekerj a kasarmembanting tulang. Sementara menurut pandangan Gadis Pantai, kampungnelayar denganlautnya yang luas beroposisidengankota. Laut memangluas tidak dapat terkuras, kaya yang tidak terbatas,yang meski 'memaksa'nelayan bekerja keras untuk mendapatkan kekayaaadari kekayaanlaut yang tidak terbatas, akantetapi orang-orang di dalamnya selalupenuhcintakasih.Dunia penuhtawa,terbuka,dantanpatakut.Beroposisi laut dannelayanselalubebas, dengandunia kota yarg se.bagampang,akan tetapi manusiadi dalamnya terlalu angkuh,kaku, miskin kasih sayang,tidak peduli, danjamng tertawa lepas, sehingga dunia yang tercipta adalah dunia yang menakutkan, menegangkan, danpenuhduka,seperti terlihatpadakutipanberikut. Wajah manusia-manusia tercinta ganti-beryantimulcul dalam yarg tak punya sesuatu pun bayangannya. Wajah manusia-manusia untuk diberikan, kecuali tenaga,kasih sayang,dan ikan. Ah, bapak, bapak. Kita ini, ia masih ingat kata-katabapak sebelum ia diberangkatkan ke kota,kita ini biar hidup duabelas kali di dunia,tidak yang terdapatdalam bisa kumpulkan duit buat beli barang-barang hanya satu kamar orang-orangkota. Laut memangluas tak dapat terkuras,kaya tiada terbatas, tapi kerja kita yang memanghina tiada berharga.Besok kau mulai tinggal di kota, 'nduk, jadi bini seorang pembesar. Kau cumabuka mulut, dan semuakau maui akanberbaris
'' Ibid.,h.41.

62

Jumal StudiAsoba da, Masrarakat, t/olune 5, Nanot I Juni 2A03

"cad' Nder Pa'ai Karyd ?!H;y:ii::i:,i:il:


datang kepadamu. Kau tinggalpilih. Ah, bapak. Bapak.Itulahdunia yangkautawarkan padaku,duniaserba gampang, cumahatijuga yang beratbuat dibuka,mestitinggalmemilihdan meminta. Ah, bapak. Bapak.Aku tak butuhkansesuatu dari dunia kita ini. Aku cuma butuhkanorang-orang tercinta,hati-hati yang terbuka,sennrm tawa dan dunia tanpaduka, tanpatakut.Ah, bapak.Bapak.Sia-sia kau jadi kirirnkan anakmu kekota, bini percobaan pembesar'' seorang "Lebihduatahun akutinggal di kota,sampai akhimya kaudatang.dan barusekarang ini akutahu,orang-orang kota,orang-orang berbangsa itu, begitu takutnya kalau orang tidak lagi menghormatinya. Dan mereka begihr takutnya kalau terpaksamenghormati orang-orang kampung."'' priyayi,yangmenawarkan Ceriteme tentalgkota,tempat tinggalpara kemewahan dalam hidupberoposisi dengan kampung nelayan, tempat tinggal golongan yangkotordanmiskin. rakyat kebanyakan ini Ceriteme mengalami penyatuan kembali, ketikadikisahkan bahwa meskipun kampung ataudesa jusfu kayahatinya. tmpat orarg-orang miskin,tetapimereka Kota tempat berkumpulnya orang-orang kaya, temyata miskil1 hatinya. b. Latarwaktu Latarwaktudalamnovelini adalah akhir abadkesembilan belasdan puluh, awalabad kedua pada seperti terlihat bedkut kutipan ini. Empatbelastahunumumyawaktu itu. Kulit langsatTubuhkecil mungil.... Ia telahtinggalkan abadsembilan belas, memasuki abad duapuluh. Anginyangbersuling di puncak pohon-pohon cemara tidak membuatpemrmbuhannya lebih baik.''
'' lbid.,h.l38. '' Ibid.,h.156. '' Ibid.,h. 11.

yoluhe5. Nonor I Juai2008 Junal Stu.li AsanadoaMosyarukaL

63

Siminto

Dalamnovel sempat penggalan menceritakao kehidupao Raden Ajeng Kartini, yang hidw sjamandenganGadis Partai. Raden Ajery Kartini dilukiskan sebagaiseorangwanita golonganpriyayi yang terpelajar,beraDi mcnunjukkan sikap dan pen&patrya, dan berhasil menunjuk*an dirinya sebagai teladanbagi wanita-wanitasejaman dengannya agarberaniberjuang bagi kemajual merekasebagai wanita. Suatupemikirandan perbuatan yang nyeleneh dansungguh beranipadamasa itu. Pada masa itu, masyarakatJawa masih bercorak tradisional dan terbagi-bagiataskelas atau golongatr.Prubahan-perubahan penting terjadi dalam masyarakat Jawa sebagaiakibat peryguDaan teknologi modem dan pendidikan. Organisasi-organisasi "modern",yangtelahmempunyai anggamn dasar,konges daa sebagainya bermunculan bakjamur di musim penghujan. Tahun1900berdirilahTiongHoaKwceKwan,kemudian Indo Verbond berdiri ditahun 1903. Dantahun1908brdiri Budi Utomo. positif tersebu! sebenamya Perubahan-perubahan baru menyentuh golongaomasyarakat terpelajar,priyayi, danmasyarakat kelasmenengah ke atas. Perubahan-perubahan tersebutbelum menyentubsecaramenyeluruh pada semualapisanmasyankat. H8l ini tampakpada novel "Gadis Pantai" ysng berlatar waktu awal abad ke-20 dar jalan ceritanyamenggambarkan kondisi sosial budaya masyarakat pada saat itu. Jelas diceritakanada dua golongan masyarakatJawa yang saling bercposisi disini, yaitu golongan priyayi dan golotrganrakyat kebanyakaratauwong cilik. Golonganpriyayi mempunysikekuasaan yang bsardal! memuogkinkan merekabertindakapa pun kepadagolonganwong cilik. Sementanitu, wong cilik tidak punyahak spapun,hanyadiperiotahtidsk brh8kmenolalqdan tak jarang diperlalorkan secara tidak matrusiawi. c. L.trrs$iel parapriyal danwong Latar sosialdalamnovel ini tetrtang kehidupan cilik srta bagaimanamasing-nasing golotrgaDini menjalin suatu rclasi golonganyang berkuasa sosial.Golonganpriyayi digambarkan sebagai atas
Junal Studl,'lgaka dan Masyarckat, yolme 5, No^or f Jni 20M

"Gadis Now| Pa ai Koryasl,:!Iiff:i;*",if,I; termasuk priyayi segalanya, menentukan nasibseorang wanita.Golongan adalah golonganyang mapan,elit, kaya, berkuasa, beroposisidengan golongan wongcilik yang miskin, lemah, danterpinggirkatr. Novel ini banyakmenceritakan tentang relasisosialyang timpang antaja priyayi dan wong cilik. Secaragaris besat novel ini berhasil memperlihatka[ kontradiksinegatif praktek feodalisme Jawa.Novel ini berhasil menusuk feodalisme Jawa tepatlangsulgdijantungnya yangpaling priyayidanwongcilik dapat dalam. Uraiantentang relasisosial dilihatpada lain di tulisan ini. bagian d. AluratauPlot Pramoedya Ananta Toermempergunakan alur majuataulurusketika menulis novel"GadisPantai". Alur majuataulurusini memudahkan analisis terhadap struktural karyasastra sesuai dengan kaidahyang dipersyaratkan L6vi-Strauss. Bagian-bagian dalamnovel"GadisPantai" ini tersusun secara linear. Analisisstuktural L6vi-Strauss penempatan menuntut adanya cerita secara sintagmatis danparadigmatis, padanovelini, karena bisaditerapkan pence taannya menggunakan alurmajuatau lurus. dimulaidari episode Ceriteme kehidupan remajaGadisPantaiyang diambilpaksadari orangtuanya, yangseorang nelayan miskin di kampung nelayan,untuk menjadi istri percobaan sang Bendoro,seorangpriyayi pembesar yaituepisodc Cerita berlanjut dengan episode kedua, pertama tahun pemikahan kehidupan Pantai Gadis danBendoro. Gadis Pantai mencobamulai pernikaha11 beradaptasi dengan kehidupa[ priyayi,mendapatkan pengalaman, pengetahuan, dan ketrampilan baru, tetap menemuikonflik-konflik kecil yang berkaitan asal usulnya darigolonganwong cilik. Ceritadilanjutkan dengan episode ketiga,episode kunjungan Gadis Pantaike karnpunghalamannya. Di dalamnyaterdapatcerita tentangusahausahakerabatBendoro untuk menyingkirkanGadis Pantai dari kehidupan Bendorodan upaya-upaya merekamenikahkan Bendorodengan wanitayang sederajat dar sekelas. Episode terakhiradalah episode tahunkeduakehidupan
uolune 5. Noma.IJhat 2008

Ju alStutltAgon o dak M8)rraLat

Siminto

prnikahan Gadis Pantai. Pada tahun kedua pemikahannya,Gadis Pantai Dengandung aDakprtamanya. Tapi di luar dugaan, Bendorojustru semakin seringmenjauhiGadisPantaidanbersikaptidak peduli, SetelahGadisPantai melahirkatr bayi perempual,Bendoromencenikandanmencampakkan Gadis Pantai.Yanglebih mengenaskan, tcgamemisahkan GadisPantaidaoanaklya. GadisPantaiterusir dari rumahBendoro,dankarenamenganggung malu, ia pergi ke Blor8 untuk meneruskan hidupnya.Ce ta berakhirdisini. Episodeepisode tersebut adalah: Kehidupan remaja; pemikahan; tahud pertama pernikahan; kuDjungan kekampunghalaman. C. Rel$l Soslaldrhm Novl.Grdls Pantai" 1. Tttrjrutn Sejsrrb RelaslSolhl Priyayi, Santri,Abrngrn, dan Wong cilik Sejak abadke-16 di Jawatelah tumbuh 3 akar kekuatanyaog akan menjadi sendi-sendi kckuatan masyarakatdi kemudian hari. Kelompok pertama adalahkaum priyayi (aristokrasi) dan merupakattkelompok yang berkuasa. Merekaberakarpadakcbudayaan Jawa-Hindu, sebagai bangsawan mercka berpusatdi kantor-kantor. Kald priyayi kononberasaldari dua kata para danyqi yal)g secan harafiahberarti '!ara adif'. Yangdimaksud Jawa paraadik raja.NarnuomenurutRobson, kataini bisapula berasaldari adalah kataSansekedaptyd,yangberadikekasih." Dalamkebudayaan Jawa,istitahpriyayi atauberdarah biru merupakan golongan suatukelassosialyangmengacu kepada bangsawan. SuatugolongaD tedinggi dalammasyarakat karensmemiliki keturunan dari keluargakerajaan. tinggi). Gelar Golonganpriyayi tertinggi discbut Priayi Ageng (bangsawan berdasa*an tinggi dalam golongan ini terbagi menjadi bermacam-macam rendabnyasuahr kehormatan.Beberapagelar dari yang tertinggi hingga deogan ha[ya satugelarsajayaitu Raden.

" Libathttp://id.witipidia.org//

inde)y'php?tittFs.o_Robson=dit.

66

Jumol StudiAgana.lat Masyarukat,yolme 5, NMo, I Juri 2008

Ndet "cart ispm,ai Karyo si: :x #: it:3,7,,i:; priyayi juga dapatmeningkat Gelar seorang seiringdari usianya. Misalnya ketika seorang anak laki-laki lahir diberi namaBomantara, ia bergelar RadenMas,jadi namalengkapnya adalah RadenMas Bomantara, ketikamenginjak akil balik gelamya bertambah satukatamenjadiBandara Raden Mas,ketika ( menapak dewasal8 atau 2l tahun) bertambah lagimenjadi Bandara Raden MasAryo.Pada saat dewasa dantelah memilikijabatan dalam hierarkikebangsawanan, ia aka[ memilikigelaryang berbeda darigelaryang jabatanpemimpinksatrianmaka telah ia miliki. Misalnyaia menduduki gelamyaakanberubah menjadiGusti Pangeran Adipati Haryo.Dan setiap kedudukan yang ia jabat ia akanmemilki gelartambahan ataugelaryang berubahnama. Istilah priyayi menjadi terkenalsaat Clifford Geertz melakukan penelitiarl tentang masyarakatJawa pada tahun 1960-an, dan mengelompokkan masyarakat Jawa kedalam priyayi, tigagolongan: santri dan abangan. Kelompok santri digunakanuntuk mengacupada orang yang memiliki pengetahuan dal mengamalkan agama. Abangandigtnakan untuk yangbukal priyayidanjugabukansanhi.Namunpenggolongan mereka ini tidaklahterlalutepat,karena pengelompokkan priyayi - non priyayi adalah garisketurunan berdasarkan seseorang, pengelompokkan sedangkan santriabangan dibuatberdasarkan sikapdanperilakuseseorang dalammengamalkan (lslam).Dalamrealita, agamanya adapriyayi yangsantridanadapula yang abangan, bahkan yang ada nonmuslim. Dengan berkembangtya Islam,munculkaumsantri. Merekaberakar padamasyarakat pesantreD di sekitar dansebagai Islam,mereka merupakan kaum yang "ortodoks". Persaingan di antamke dua kelompok ini di dalam politik,jelasterlihat bidang selama abad ke-l6 danke-17, dimanakaumsantri yang merupakan pantai kekuatan bertempur menghadapi kekuatan agra s yang lebih merupakan peDeruskekuatankerajaan-kerajaan praJslam. Kelompokketigaadalah masyarakat pedesaan Jawayangmendukung nilaipra-Hindu, nilai kebudayaan zaman walaupun anasir Hinduserta Islamjuga kita temui. Mereka ini disebut kaum abangan.Dan mereka inilah yang
J halSludi Agano dak Ma")arc*at Volud? 5. Nonor I Jrk! 2008

Siminto

priyayidankaumsantri." diperebutkan olehkaum Pertentangal antara kaum sant dengan kaum priyayi terus setelah kedatangan BelandaAmangkurat I untuk berlangsung Usaha Sunan pembunuhan menumpas SunanCiri, terhadap ulama IslamMataram, mungkin contohpertentangan-pertentangan keduakelompok dapatkita lihat sebagai tadi.'' Dalam prosessejarahselanjutnya, kaum priyayi menjadi sekutu BelaDda. untuk Dengan sendirinya kaumsantrimerupakan sumber kekuataan melawankaum kafir (Belanda) dan priyayi. Islam selalumenjadisumber gerakan-gcrakan penjajahan kekekuatan rakyat urtuk mengusir selama abad pada sampai Perang 18dankel9 di Indonesia, mulaidariPerang Diponegoro perkecualian 1910, Gerakan Samin, kerusuhanAceh.Sampai dengan dengan agan)a.kerusuhan melawan Belanda berpularsekilartokoh-1okoh pembahan-perubahan Abad ke-19 dan awal abadke-20 membawa rnodem penting Jawasebagai akibatpenggunaan teknologi bagimasyarakat "modem",deigan danpendidikan. Masaitu muncullalr organisasi-organisasi Tahuni900 berdirilah Tiong Hoa anggaran dasaq kongres dansebagainya. IndoVerbond berdiridi tahun1903. DantahunI908, KweeKwan,kemudian yangsudah Budi Utomo.Apakahpeftentangan-pertentangan begitubcrkarat lenyap begitu saja karenanya? gerakan kaum diri sebagai BudiUtomosejak lahirsudah mewujudkan kcbudayaan priyayi, di mana kaum bangsawan dan pencinta-poncinta kebanyakan terdiridarikaum tradisional Jawaterhimpun. Massa anggotanya kaum sebagai kekuataan-kekuatan. Sedangkan BB, dengan Regen senaBupati tegas a ti-BB. Bahkan anti-pdyayi, mendirikan Sarekat Islamyangmulanya (abangan) anggotanya. Kaumtani Jawaikut pemah menolakkaum BB sebagai
:" Harry J. Benda,/i" C/ercalt and tle Rising Sm: Indonesia lslan Under the Jupanase I 942-I 945.tp.,h. 13-16. Occryatian '' P.obertLJay, Jala. (CuhwalReponSenes, SoulhEast Religion andPoliticalin Central Yale University, 1963), h. 10. AsianStudies, crescent ....h.49. " Ha$v LBenda-the

68

Ju alttddAgano.Jan

Mr\a'dkol

uulunp 5. \onur IJult 20AB

"Kaly "ca,i6 NNer Pm,a I:{:ffiP:i;::,:_3fx;


ke dalamSarekat Islam.Dan menjadikan bergabung Sarekat lslam sebagai "unwantcd prolcs media melawan socral PertcnLangan arau changc."t' scgiriga segiduaberlanjut terussetelah tahnn1900, tetapi dengan bajudansemangat baru. Satu hal yang perlu dinyatakandi sini, bahwa perbedaan dan pertentangan bukanseperti minyakdanair Ketiga{iganya malahsalingisimengisi. Di dalam setup golongankita jumpai unsur-unsur dari kedua golongan lainnya." Manusia tidakpemah darikeadaan bisamelepaskandiri sekelilingnya, darimanaia hidup, dibesarkan olehbumidandarimana iabenkar.Nilai-nilai yangdidukung olehlingkungannya, nilai yangdihayatinya sejak kecii,selalu membekas dalam pikiran dan pandangan-pandangannya. Demikian pula pandangan-pandangan tokoh{okoh yang menganutpaham sosialisme. pandangan Mereka sedikit banyak dipengaruhi kebudayaan 1ama, entah Islam, Kejawen atau lainnya. Perjuangan melawansesuatu kekuatan,sesuatu peoindasan a t a u p u n m e m p e r t a h a n k ac ni t a - c i t a , s e l a l u d i c o b a pada bentuk-bentuk perjuangan mengidentifikasikannya dari kebudayaan yanglebihlama atau tua. gerakan Sikap tidak mendukung Islamjuga diperlihatkan Sarekat Islam Semarang di dalamtahun 1918.Ketikaadaseorang menghina Nabi Muhammad danmassa Islambergerak mendirikan Tentara NabiMuhammad, Islam Semarang tetapi Sarekat menolakuntuk ikut sertadenganalasan pers.Sikaptidak bergairah kebebasan Islamini, mengingatkan kepada kita padasikapkaumpriyayi dan abangan masyarakat tradisional. Dan Sarekat bukan perkumpulan priyayi.Jadi,apakah IslamSemarapg sikapdemikian itu "araltganway bukannya sikap mef'\tIis of life"2Benda bahwa .."Thepolitical signilicance of the abangantradition as a likebr recriting groundfor anti pafties canno longerbeunderratet'.Geertz Moslem,inclwling Commnunist,
" Ibid.,h.43. " Clitro'd GeerB Ihe De1,'elopnent o/ theJapanese Econony.A SocialCuuuralApproach,. (Cambridge: Massachusett InstituteofTechnologt 1956),h. I 0l .

Jumdl StudiAEana dak Mastaruka. yalune 5. Nonot I Juni 2008

69

siminto

juga bicaratentangabMganfirtation with Marxism. yangdimulaiorang pendidikan adalah ke-20, Ciri lain dariawalabad para sekolah-sckolah lulusan mulaikeluar telah waktusingkat Dalam Belanda. Jikadi masyarakat. dalam itu untukditampung Belanda yangdiselenggarakan dan pendidikan kebudayaan itu mendapatkan Indonesia iekolahmurid-murid mereka tentang ia mulaimenyadarkan sendirinya Bamt,makadengan sejarah perJuangan manusiaSejamh danhak asasi kemerdekaan maknakebebasan, juga merekamelarcn Inerangsang despotisme Erop.mela*an rakyat-rikyat hak-hakpribadi pelajaritentang Apa yang mereka "deipotismc"Belanda. yangmereka sehari-hari sekalidclgan kenyataan berbeda temyata manusia, menyadarkan telah yang mencolok sangat sosial Diskiminasi lihatdanalami. manusla. sebagal harga dirinya pelajar akan Indonesia 2. RelasiSosialPriyayi, Santri,Abangan,dan WongCilik dalam Novel "Gadis Pantai" kaum kehidupan tentang mence.itakan banyak Novel "GadisPantai" priyayl adalah kaum alauwongcilik.Menjadi kebanyakan dankaum Drivayi lrdak bisa sembarang dalr TuhJn. yangdiberikan inugirahpalingtstimewr hidupnya keras seumur yangbekerja Orang kebanyakan menikmatinya. orang pnyayi golongan rnenjadi puntidak mudah akan dengan atas penguasa Pcnguasa golongan pnyayi selalumenladi Golongan ini Kondisi danpendidikan. ekonomi, infonnasi, baik;ksesatas akses, semua atauwong cilik Golongan golongan rakyatkebanyakan dengan beroposisi ekonomi, infonnasi, yang atas luas akses tidakmempunyai rakyat kebanyakan menjadi cenderung golongan rakyatkebanyckan Akibamya, danpendidikin. miskin dan lida[' lerpelajar inlormasi. ketinggalan yang selalu golongan jarang kecuali oleh diperintah, sangat dan memerintah priyiyi selalu 6olorigan juga dengan kondisi beroposisi golortan ya;g lebih tinggi. Kondisi ini prtyayt' olehgolongan diperintah selalu Mereka kebanyakan. rakyat golongan kekuasamuntuk menolakperintahgolongan iterekla trdai<mempunyai untuk diperintah' ditakdirkan wong cilik ini memang priyayi. Seolah-olah, 10
5 No'/or I Ju'i 200E Jwnal Sttdi Agdna don Masydrakat,voluDte

pantai " Karya Ndet"Gadis :,;,Hff:l#:#2ri, Golongan priyayi terpelajar, beragama, beradab, dan tidak perlu bersusah payah bekerja keras membanting tulang untuk mendapatkan kekayaan. Kondisi ini juga beroposisi dengan kondisigolongan rakyat kebanyakan. Golongad ini sebagian besar bukan orang terpelajar, tidakmengertiagama, dan harus bekerja keras membanting tulang untuk mempertahankan hidup. Kondisitersebut terlihatpada kutipan-kutipan berikut ini. Malamitu GadisPantai padabujang rninta untuktidur dcngan emak. Tapibujang tak meluluskan. "Biarlahemakkawaniakudisini,kalau aku tak boleh tidur di kamardapur"."Itutidak layak bagi wanita utama"."DiaeinalJcu,ematrC<u sendiri, mBok." "Begitulali Mas Nganten, biar ernaksendiri,kalauemaknya orangkebanyakan, dia tetapseorang sahayanya"."Tidak, tidak, akulahsahaya emakku. Di kampungku perintahnya, aku lakukan segala aku akaoteruslakukan perintahnya"."ltu salahnya, MasNganten, priyayitinggiIainlagi. adat Danini kota,bukan kampung di tepipantai"."Ah, lantas apayangaku mesti kerjakandisini?"."Cuma dua, Mas Nganten,tidak bal1yak: pada mengabdi Bendoro danmeme ntah para sahaya dansemua orang yang ada disini"."Apa aku mesti kerjakanbuat Bendoro'i""Apa? Lakukan segala perintahnya, turutkan segala kehendaknya.'n' yang Pagi cerahwaktu itu. Deburan laut terdengar kian lama kian menjauh, sedang anginda.atmulaimeiuh tanpa kendali. "Apa harus kuperbuat sekamng?"Gadis Pantai bertanya. "Tambah mulia seseorang, Mas Nganten,tarnbah tak pcrlu ia kerja. Hanyaorang yang kebanyakan kerja.":o Mengerikanbapak, mengerikan kehidupanpriyayi ini...SegaDas-ganas laut,dia lebibpemurah dari hati priyayi...Dia akanjadi priyayi.Dia anakku. Dia akantinggaldi gedung. Dia akanmemerintah. Ah, tidak. Aku tidak suka padapriyayi. Gedung-gedung berdinding batu itu
" rbid.,h.58. '" Ibid.,b.68.

Junal Studi.4cana dan M$ydlakaL l/alune 5, Notuor I Juni 20A8

1l

Siminto

neraka. peaasaan.'7 Neraka.Nerakatanpa jelas bahwagolongan Dalam novel ini diceritakan priyayi dengan golongan identikdengan kota,karena sebagianbesar priyayihidupmewah di kota.Seakanbeioposisi golonganwongcilik, yalg dengan rakyatkebanyakan, sebagian besartinggal di kampung.Golonganpriyayi adalahsantri,golongan yang beragama golongan dan tahu akanaturanagama. Beroposisi dengan rakyat kebanyakan,kaum abangan,yang tidak tahu atwan-aturanagama. Ceriteme-ceritema tentangrclasi golonganpriyayi dan golonganrakyat kebanyakan terlihat dalam novelseperti kutipan berikut ini. "Lantasapasajayangadadalam "Setelah kehidupan MasNganten?" lebih dari duatahuntinggal di gedung, tahulahaku,kami cumapunya kemiskinaq kehinaan,dan ketakutanterutamapada omng kota. Di padahal kampungkami tahu benartepungudangdibayar sebenggol, mestinyaempatsen.Itu tidak layak,tidak adil. Tapi lihatlah diriku ini. Bukanlagi tepung udang. Manusia! Aku takbisadipungut begitusaja dari kampung, di simpan di dalamgedung. Kau,kau orangkota,apa yang kau tahu tentangorang kampung?"Mardinah tak menjawab. "Aku kenalseorang wanitatua.Dulu dia layaniakudi gedung sejakaku Tapidiadiusirkarena tuduhagus-agus colong duitku." tinggaldi sana. "Dia harus diusir". "Mengapa?"."Dia harus berbakti, bukan "Tapiadayangcolongduit diantara agus-agns itu". "Dia menuduh." lagicara-cara mengabdi."tt seorang abdr taktahu priyayi yang santri banyak bemukim di kota,memandang Golongan bahwa gaya hidup golongan rakyat kebanyakandi kampung selalu kotor Tidakberiman membuat manusia menjadimiskin. karena tidak beriman"Kau tak pemahingat padanelayan.Telanjangdadamerekapergi ke dada?""Pakaiamya tidak cukup." laut"."Mengapa harustelanjang "Oh". "Apa yang oh? Kau ini al-u tertawatak boleh,begini salah,
" rbid.,h.268. r57. " Ibid.,h. '72
Jurnal Sttdi Agdna dat MasyaftkaL vohhe 5, Nohar I Juni 2003

p*'ai Karya Ndet. cad$ i::x;!:i;::i3f,I;


begitu salah,apayang oh? Kami memangorangmiskin, dan di mata orangkota kemiskinanpun kesalahan. Al'.umasihingatpadahari-hari pertama,bendorobilang kami olang-olangjorok, tak tahu iman, itu miskin,kaumengertiagama?"" Akar tetapi, golongan rakyat kebanyakanyal1g miskin harta tapi golongan priyayi yang berjiwa besardankayahati,temyataberoposisi dengaa kayahartatapimiskinj iwa. Hal ini seperti terlihatpadakutipar berikut. "Lebih duatahunakutinggal di kota, sampaiakhimyakau datang.dal baru sekarang i akutahu,orang-orang kota, orang-onngberbangsa itu, begitu takutnya kalau orang tidak lagi menghormatinya. Dan mereka begitu taL-utnya kalau terpaksamenghormati orang-orang kampung."'" 3. Konsep Pernikahan Priyayi dan Wong Cilik dalam Novel "Gadis Pantai" Golonganpriyayi dalam masyarakat pada Jawa akhirabadkesembilan golonganyangtinggi, terhomat, dan belasdanawalabadkeduapuluh adalah teryaldang dalammasyarakat. merupakan suatukelas sosialyang mengacu golongan kepada bangsawan. Golongan Priyayimerupakan suatugolongan tertinggidalammasyarakat karena memiliki ketuunan dari keluarga kerajaan. Tidak sembarang orangbisatergolong dalampriyayi. Untuk urusan pemikahan pun, golongan priyayi tidak bisa Mereka hanya diperkenankan sembarangan. menikah dergan orang yang golongan segolongan denganmereka.Pria dari priyayi hanyadiperkenankan menikah dengan wanita yang sederajatdan sekelasdengannya.Apabila seorangpria dari golongan priyayi menikah denganwanita dari golongan yangterjadi bukanlahpemikahan rakyat kebaryakan,makapemikahan yang percobaan. sesunggulnya. Itu adalahpemikahan Apabila pengantinpria dari
Ibid.,h.159. " '" rbid.,h.1s6.
Jurnal Stu,liAgana dan Maslaruka' yoluue 5, Nohot I Juni 2a08

golonganpriyayi berhalangan pengantin,maka sah-sah hadir dalamupacara sajabila digantikandengankeris. Hal samaterjadi padaGadisPantaiketika diperistri Bendoro. Jika seoranggadis anak dari golonganrakyat kebanyakanmenikah pria dari golongan dengan priyayi,makasecara priyayi. otomatis ia menjadi Derajatnya sekaligus naik. Omng-orang sekelilingnya tunduk takut kepadanya. Orang tuasi gadisdi kampung asalnya,juga secara otomatis akan terangkat atnya.Masyarakat deraj akanmenaruh hormatpadakeluarga si gadis, tidak berani mengganggudan memperdayakannya. Akan tetapi, status pemikahan yang tedadi disini hanyalah pemikaharpercobaan, sehingga kedudukanistri dari golongan kebanyakan tetaplahdianggapsebagaiselir yangsejatibaruakandiakuidanterjadi ketikapria priyayi semata. Pemikahan tersebutmenikah denganwanita dari golonganyang sederajat.Gambaran gadis yangmenj pada keluarga adiselirterlihat kutipan berikut. pikirkan oranglelaki, Mas Nganten, Jangan biarpunbapaksendiri. Lelaki tahu bawa diri, biarpun di neraka." "Dia bapakku rnBok'."Sekarang Mas Ngantenseorang wanita utama,tinggal di gedung sebesar ini. Tak adaorangberaniganggu bapak,sekalipun pantai. bapaktinggaldi kampung nelayardi tepi Bendoro-bendoro ganggu, priyayitakberani ganggu. kompenijuga takberani Bapak tak perlu lagi lari denganperahu,tinggal di pulau-pulaukarang anakjadi orangterpandang beranak.Tidak. Bapak sekarang di kampung. Setiaporang bakal dengarkatanya.SenaDg-senangkan hati Mas Ngantel." Dalam pernikahan percobaan, wanita dari golongan rakyat kebanyakanyang dinikahi pria dad golonganpriyayi bukanlah istri yang sebenamya, tetapi hanya sebagai selir Selir yang dapat dengan mudah diceraikandarl dicampakkan. Istri resmi jelas beroposisidenganselir. Istri resmi mempunyai hak-hak yang jelas, sedangkan selir tidak lebih seperti

'74

Junal Stt.li Agaha ddn Mdqd/akdt,

volune 5, Nano, I hni 2008

Nd e ! "ca d isP d' a i"K a ry f srffi #l:"i : ;:i:,?:;,


yangberpakaian yangbertugas paraBendoro sahaya indah menemani hamba percobaan padakutipan pemikahan tersebut, terlihat tidur.Gambaran berikut
L

Kita sudah ditakdirkan olehyangkita puji danyangkita sembah buat jadi pasangan Kalau tidak adaorang-orang orangatasan. rcndahan, tentu tidak ada orangatasan"."Aku ini, mBok, aku ini orangapa? "Rendahan Rendahan? Atasan?". Mas Nganten, maalkanlah sahaya, "Jadi apa mesti aku perbuat, tapi menuopangdi tempatatasan". mBok?""Ah, beberapa kali sudahsahaya katakan. Mengabdi, Mas Mari sahaya Nganten. Sujud,takluksampai ke tanahpadaBendoro. putih?"."Sudah Tahubawang merah bawang tahuitu.Jadi dongengi. rnflok, bagaimana mengabdi sebaik-baiknya? Sujud,takluk sebaikbaiknya." Berbeda dengan pernikahalrpercobaan,pernikahan yang pdyayi,dirayakan wanita dengan bangsawan, secara istimewa. sesungguhnya tidakdisembunyikan, bahkan seluruh kotaikutmerayakan Pernikahan tersebut kegembiraan. SepertipemikahanBendoroBupati yang dan merasakan putri menikah dengan katon Solo. Malam itu ia kembali ke ranjang dengan banyak pikiran. Perkawinannya takdirayakan seperti itu,Bupatiyang kawinjauh lebih tua dari Bendoro.Dan putri katon itu lebih tua dari dirinya. Tapi ia perayaan.rr tidakdisambut dengan jelas berbeda delgan pemikahanyang Pernikahanpercobaan yang terjalin antarasuami-istridalam kedua macam sebenamya. Relasi pemikahan Pada pemikahan yangresmi, tersebutjelas berbedarelasisuamiperasaaq terbuka, lebihbebas mengungkapkan istri tedaliDlebihhannonis, jelas keberadaan istri tidak disembunyikan. Istri secara dan danyang bebas pada mendampingi suamiketikamenerima tamu.Sebaliknya, diperbolehkan
" rbid.,h.99. t2. " tbid.,h.
hrnal StudiAgana don Mostdtukat, volune 5, Nomot I Juni 2008

75

Sitninio

prnikahanpercobaaarelasi suami-isti terlihat lebih kaku. Istri tidak dapat perasaan leluasamengungkapkan dadpikirannya,akanttapisalg suamibisa pemikahaony4spcrtiterlihat padakutipan benikap leluasadalamhubungan berikut. "Suami-istri hiduptryatidak sepertidi sini". "Sahayatahu. Mereka bErsama-sama makan, bersama-sama duduk,minum.IGlau sedang tak berlayar,merekabicara tentarg segalahal". "Yah, tentang musim, tentaog bulaq tentang angi4 tentan binatang". "Sahay4 Mas jaring tersatrgkut pada NgaDteD". "Ientang layar d8n dayung,tntang batukanng dankaki yangtertusukduri babi". "Apakahdi kota suaoi^ isli tictakpemahbicara?" "Ah, Mas Ngaoten,di kota, baraogkalidi semuakota dunia kcputryaan lelaki. Barangkalidi kampungnelayan tidak. Di kota perempuan beradaclalamdunia yang dipunyai lelaki, Mas Ngado". "Lantas apa yang dipunyai perempuan kota?". "Tak putry8apa-ap4MasNgantenkecuali...."."Ya?". "Kewajiban menjaga setiapmitik lelaki.'s Relasi yang tcrbentukdalampemikahaopercobaan bukan lagi rclasi suami-isti, melainkanrelasi antsrabendorodenganhambasahaya.Dalam pemikahan yangdijalani GadisPantaipun,setalitiga uang.Gambar"an tentang relasi pemikahanantara Bendoro dengatrGadis Pantai dapat dilihat pada kutipanberikut itri. "Kau milikku. Aku yang menentukan apayang kau boleh dan tidak boleb, harus dan mesti kedakan. Diamlah kau sekarang.Malam semakiD larut " lalu seperti ad8yatrg torlupa,'lapi kau belum punya persiapan"."Apalah yang perlu dipersiapkan Bendoro?""Husy. Kau harus selalu ingat-ingat, tak boleh ada sesuatu tedadi yang penghormatan menyebabkan orangberkurangpadaku.Bawalahjuga sekanngbgas."
" Ibid,h"87drn88.

" rbid,L136.

Ju al Studilgana dan MasyataitL votune 5, Nonor t J@i 2NE

Nuet,,G'.rispantai..Karyal,::l:f ,!:i!::::f,fl; bosandalampemikahan percobaan Apabilasuamimemsa tersebut, tidak peduli dengan dengan mudahia bersikap istrinya,sekalipun si istri taklebihdarisekedar hamba sedang mengandung. Istrimenjadi mantan teman atau belum. Relasisuami-istri model sepertiini tidur sudahmelahirkan beroposisi dengan modelrelasisuami-istri di kampung nelayan. Suami-istri nelayan saling mendukung satusama lain.Suami sengaja tidakmclauthanya untukmenunggui sang istri yangsedang melahirkan. Ceriteme tentang relasi pada nelayan terscbut terlihat kutipan ini. suami-istri berikut Ia ilgat tctarlgganya barusekaliistrinya melahirkan. la berjaga siang malamdi luarrumah. Danwaktubayinya lahir menangis ia kencang, tubruk pintu. Lupa pada wajahnyayang bercorengan airmata. padasiapa anakini kuserahkan kalautidak padabapaknya Sekamng sendi ? Barangkali Bendorotak pedulikaD anaknya sendi ? Tidak, tidakmungkin, diabapaknya, bapaknya sendiri. Tapimengapa takjuga buat menengok?* datang. sekahpun cuma percobaan memang cenderung merugikan Pemikahan wanitadan anak yang dilahirkandari pemikahan tersebut. Posisikeduanya menjadisangat akanbergantung padasangsuani. rawandan sulit,danseakan sepenuhnya istrinya dan cmisahkan anakdariibunyaj Apabilasramimelceraikan maka di waktuitu tidakadahukurrlainyangbisamelindungi si wanitaWanita dan yanS menjadipihak dirugikar.. anak selalu percobaan, Anakyangdilahirkan daripemikahan meskiakanmenjadi priyayi, tetapi akankehilangan kasih bapakdan ibunya.Anak akan tetap meski ibu si anak sudahdiceraikan. tinggal bersama bapaknya, Tinggal meskisecara maretiakantercukupi bersama bapak, dengan layak,akantetapi perhatian anakakan mendapatkan yangcukupdad bapaknya. bukanjaminan Para priyayi ini cenderung bersikap tidak peduli dengananak-anak hasil gadis-gadis golongan pemikahannya dengan ralryatkebanyakan. Sungguh priyayi ini akantetapdianggap perjakameskipunmempunyai mengherankan,
* Ibid.,h.2s2.

Jurhd I Studi Agalna dak Maslatukat, roluhe 5, Nonor I Ju,i 2008

17

anakselusin, sebelum ia benar-bcnar menikah dengan rvanita dari golongan sederajatdan sekelas. Arak-anakini sengaja dipisahkan da.i kehidupan pribadipriyayi, dan hanya orang-orang tertentu yangdiperbolehkan saJa bergaul dengan anak_anak ini. Sesekalisaja priyayibertegur sang sapa dengan anaknya. Sungguh cennin hubungan bapak-anak yang sangatkaku, tidak hangat,dan miskin kasih sayang. Adapunkutipan-kutipan berikutmenceritakan tentangstatusanak yang pemtkahan lahirdari percobaan. ..Kesejahteman, Apa bapak harapkan dali cucubapak?', keselamatan, ,.Kalau seperti kita". "Sepe(i priyayi." lelaki akanjadi priyayi Jangan tulen". "Kalau ada nasib,bapaksukajadi priyayi?,'..Itulahyang dicitakan setiap orang"."Kalau bapaktahu bagaimana lnereka hidupdi sana--..". "Setidak-tidaknya mercka tak mengadu untungsetiaphari. Setidak tidaknyamerekatidak berlumuran kotor setiaD hari." ..Ah. a n e h b e n a r p i k r r a n b a p a k . ' A n e hg du an na tK a kt a h i d u p d a n b c k c r j a .r bcrat dan akan begini tcrus sampaitak bisa kerja sesuatulagi. Terkecuali kasih nasehat sepcrti kakek tua.,,r' Hal yang sama terjadipadaGadispantaidananakperempuan yang dilahirkannya. GadisPantaisangat berharap anaLnya akanmenjadipriyayi seperti suaminya. la sangat berharap anaknya pendidikan akan mendapat yang layak,tumbuhdewasa dalan keadaan yangberkecukupan, dihormatisetiap dipcrintah. Akan tetapi,keadaan yang 9rang,dan menerintahbukannya didapatkannya beroposisi dariangan-angannya. Kelahiranputri pertaDaGadisPantaitidak disambut haDtat oleh Bendoro. hanya karena bali yanglahirrersebut perempuan. adalah Eendoro bersikaptidak peduli dengankeadaan Gadis pantai dan anaknya.Bayi perempuan itu lahir tanpa sambutan hangat, hanya ibunyasajayangbersuka cita menyambut kedatangannya. Gadis Pantaimenjadigamang,akankah anaknya mendapat perlakukan yang layak,selayaknya putri seorang priyayi?
" Ibid.,h. l80.

t6

JumalStu.li Agdmadan Mtydrakat, l/alune 5, Notuor I J,ni2A08

NN e t "cada pM'a i " Ka ry 'd s:J!,;:f i,1;i! ::i1,7::; memastikannya. ia sendiri tidakdapat Sungguh, sangat tegamenceraikan Pantai, mengusimya, Bendoro bahkan Gadis danmemisahkannya daribayiyangbarudilahirkannya. Apakah layakseorang priyayipembesar yangterhormat, terpelajar, alimyangmengetahui santri ilmu agamadengan keji dan sangat tidak manusiawi sepertiitu? baik bertindak yangmenusukjiwa: praktik negatif feodalisme Sungguh cermin Jawa membuka pintukamar belakang Gadis Pantai, Soreitu Bendorodatang pintu. daun berhenti di samping ampunilah sahaya, inilah "Bendoro, tapi srLara itu tak keluardari mulutnya. anakBendoro-..," Ia terlalu lahir dia.Aku dengar perempuan takut."Jadisudah bayimu,benar?" "Jadi perempuan?". "Seribu Bendoro". cuma ampun, "Sahaya, Bendoro".Bendoromembalikkan badan, keluardari kamarsambil pintukembali. Gadis menutup Pantai memiringkan badan, dipeluknya rambutnya...'" bayinya dan diciuminya waktukaudilahirkan, kita akanterimakausepcrti dahulu "Kampung nak. Semuaorang datangdan memberikan berkahnya". Indahnya pinggir pantai di itu. Pantai orang-orang kampung Gadis kembali kedatangannya teringatpada bayinya: tiada scorangmenyambut pun tak acuhterhadap terkecuali emaknya sendiri.Bapaknya sendiri kelahirannya." 4. RlasiGenderdalam Novel"GadisPantai" dar Nyai Ontosoroh GadisPantai, menjadisaksibagaimaDa tokoh - mclainkan Toerini tak sekedar ciptaan Pramoedya Ananta dianggap rekaan dari sejarah. Keduaperempuan ini memiliki 'kisahnya' telahmenjadi bagian masing-masing. Nyai Ontosoroh, tokoh sentral dalamtetralogiPramoedya (tetralogi: Anak Semua Bumi Manusia, Bngsa, JejakLangkah, dan Rumah pintar, Kaca)digambarkan begitusempuma, danberpengaruh. GadisPantai
" rbid.,h.253. " rbid.,h.269.

JurholSttdi

Agd'nd ddh Mdryarukat, tlolunE 5. Nontol I Juni 2008

gadis dilukiskan sebagai seorang yanglemah, lugu,penurut, meski belakangan kesadaran garis yang memiliki kemanusiaan. Adasatu merah menjadi pengikat duaperempuan irri: perempuan yangmenj patiiarki. adikorban sistem Masingmasing dalam bentuk yang berbeda.Nyai Ontosorohdalam kontek kolonialisme, sedangkan Gadis Pantai dalam belenggu feodalisme. Sebuah karya sastra menang multitafsir Apalagi ketika sang pengarang telahtiada.Pramoedya menangkap di sekitamya. sebuah realitas yangseringkali kenyataao Sebuah dilupakan banyak orangkarena dianggap telah biasa. Meski,dihrlishampirtiga puluhtahunlaludanmengambil setting kehidupan di awal abad20, rekaman peristiwayang diangkat Pramoedya sejatinyamasih kerap dijumpai dalam kehidupansaat ini. yang diungkapkan Bila kita berbicara tentang relasigenderseperti novel ini, maka kisahGadisPantaimengungkapkan banyakcontohrelasi antara laki-lakidan wanita pada masyarakat Jawa awalabad keduapuluh. Pada masa itu,wanita belum bisasecarabebas ikutberperan dalam sektorpublik dan berperan aktifdalamsetiap kegiatan pengambilan keputusan strategis. Kerja publik adalah wilayahkeda lakilaki. Pengambil shategis adalah keputusan milik laki-laki. Wanita selalu berada dibawah bayang-bayang lakilaki. Wanita tidakbebas mengembangkan dirinyasendiri, babkan untukmempertanyakan purl tidak diperbolehkan. kondisi sosialyang dihadapinya Semuaurusan publik dan sosialadalah milik laki-laki.Wanitaseakao tidak berhaktahu urusanlaki-laki, kare[a urusanwanita hanya terbataspadamasalahrumah tangga. "Terimakasih,mBok. Terimakasih.Kemanakah biasanya Bcndoro pergi-sampai "Ah, MasNganten, berhari-hari begini?" ituuusan pria dengan pekerjaannya. Jangan ikut campur, wanitatak tahuapakarena apatentangitu. Kita hanyatahudaerah yang kita sendiri:rumahtangga haruskitaurus.'{
- Ibid.,77dan78.

80

.furtu|Studi Agana dat M8yarukat, rolune 5. Nonor I Juai 2008

N*.1 ,codo p.,toi" Korr" MOo

AMo

T*r,"

Raden Ajeng Kartini adalah nama yang sempat dimunculkan Pmmoedya dalamnovel ini. Disinggung di dalamnya, keberanian Kartini untuk mempeduangkan haknya sebagaiwanita. Kartini yang terpelajar terkenal wanitayangpemberani, sebagai tak takutpadasiapa pun,termasuk pada Belanda. Sayang, Kartinitidakberumur panjang karena meninggal dalam usiayangmasihterbilang muda.KondisiKartini seakan merupakan oposisi kondisiGadis Pantaiyang lemah, lugu,penurut, penakut, dantidakteryelajar Malangnya, sebagian besar wanitaJawapadamasaitu seperti GadisPantai, jarang pcrnberani sangal sekali ada wanita sepeft i Kartini. pemikahan Pemikahan GadisPantai, adalah yanghanya dikohendaki oleh salah satu pihak, yaitu laki laki. Pemikahan yang dijalani adalah pengabdian manifestasi total wanita pada laki-laki suaminya. Kewajiban wanitayangbersuami adalah menjaga trilik laki-laki,bahkan semua dirioya sendiriadalah milik laki-laki.Wanitasaatitu beryikir,pengabdian total itu layakadanya, bila dibandingkan dengan pengorbanan laki-lakibuatistri dan keluarganya. Wanita harus melupakan sakityang dideritanya meskipun sedang mengandung sekalipun, pada demimengabdi laki lakisuaminya. "Apakah di kotasuami-istri tidakpemah "Ah, MasNganten, bicara?" dikota,barangkali di semuakota dunia kepunyaan lelaki.Barangkalidi kampung nelayan tidak.Di kotaperempuan berada dalamduniayang lelaki,MasNganten"."Lantas dipunyai apayangdipunyai perempuan kota?". "Tak punya apa-apa,Mas Nganten kecuali...."."Ya?". milik lelaki"."Tidak ada,Mas Nganten. menjaga setiap "Kewajiban Diasendiri hak-milik lelaki."' Ia mengSeletak tigabulandi dalamkamaryangselalutertutup pintu Iamerasa danjendelanya. malu. Takadawanita kampung mengandung seperti dirinya. Mereka bangunsetiap suami merekaturun ke laut. Merekaselalu hadirwaktuperahu suamimereka berlabuh di muara. Danmereka turunke dapur selalu memasakbuat anak-anak dansuami
"' Ibid.,87dan88.

Jurna I Shtdi .lgdna danMasyarakat, Valune 5, Namot I Jtni 20A8

8I

mereka. Tapiia seorang dirimenggeletak tanpa daya.,, GadisPantaiadalahseorang wadta lemah tapi sekaliguscerdasdan juga seoraog kritis.Gadis_Pantai wanitayangpenuui terhadap suaminya dan sedikit penakut.Tetapi pada akhimya, ia mencobaberani mimpertahankan anakyang dirampasoleh suamidari tangannya. Sebagai waaitatintu rlerasa sangatberat dan meranajika dipisahlan secarapaksadari anak yang baru dilahirkannya. Sekali lagi ia hanyalahwanita, wanita golongaaiakyat kebanyakanyang tidak mempunyaikuasauntuk nemperdhankan haklya. Wanila yang gagal menembus dominasi lakr-laLi aras nisibdirinya dananak semata wayangnya. GadisPantai harus relamenjadi istri yangkesekian, danrelapulabila sewaktu-waktudiceraikansuaminya.Gadispantai juga halus rela pula jika keberadaannyasebagai istri percobaan, disembunyikan dan tidak diikutsertakan dalam setiap relasi sosial suaminya.Sebenarnya kisah pemikahan GadisPantaiini, misalnya, apabedanya dengan,ceritaindah' poligami? Poligami merupakan sebuah duniayangdiciptakan dandimainkar oleh laki-laki. Poligamimensyaratkan pene maan wanita dalamkonteks keterpaksaan. Dan sampai kini, sayamasihsangat percaya, bahwatak ada satupunwanita ya[g dengansena.ng hati bisa menedmakeputusan suaminya untuk berpoligami. D. Kesimpulan Objekanalisis struLtural Levi-Shauss dalamtulisanini adalah novel Pantai" "Gadis karyaPramoedya AnantaToer Novel ini adalah unrtnished .rtorl,/, karenakelanjutannovel ini telah raib akibat kekeiamandankioicikan berpikirpenguasa ordeterdahulu. Novelini banyak membongkar realitas kehidupan golonganpriyayi Jawapadaakhir abadkesernbilan beiasdanawal abadkedua puluh.

" Ibid',248 danz49.

82

Jurnal Sttdi Agana daa Masyarakdt,rotune 5, Noaor I Juhi 2008

Nd2t "G odBPa htoi " Karya,r; ;H;iH 1;:::3,y;_ Pramoedya AnantaToer bercerita dalamnovel ..Gadispantai" ini mengguoakan alurmajuataulurus, sehinggabisa dilakukan analisis struktural Levi-Strauss atasnya. Alur maju atau lurus ini, sesuaideneankaidah srntagmatis dan paradigmatis yang drpersyararkan Levi-striussketika melaklkan analtsis struktural. Alur cerira novclini sayabasi xtascmoat episode:Kehidupanremaja:pernikahan. rahun pertamapernikahin; kunjungan kekampung halaman. Untuk mcnjalankan episode-episode tersebut dibutuhkan ceriteme_ ceriteme yangruntutpula. Ceritelne terbangun dengan kehadiran tokohsentral yangdikuatkan denga[penggambaran lataratarsetting. Tokohutama novel ini ridak pantai bemama. Pengarang hanya menyebuLnya Cadis danBendoro saJa. cadisPantai berasal darigolongan rakyat kebanyakan atau wongcilik. _ B-'endoro berasal dari golongan pembesar p yayi. Setelah dianalisis, dapat diketahui bahwarealitas sosialyangmelatarbelakangi keduatokohterseiur merupakan oposisiberpasangan. Dr beberapa sisi rokoh Gadrspanrri beroposisi dengan Bendoro, seperti skema berikut ini. KATEGORITOKOH a. JenisKelamin b. Statussosial c. Kondisiekonorni
d.

e. f. g.

GADISPANTAI >< BENDORO Wanita >< Pria Wong cilikanaknelayan>< Priyayi Jawa Keluargamiskin >< Keluarga k^yaraya publik Jabatan Golonganmarginal >< Bupati, penguasa Lokasibennukim Desanelayanmiskin >< Perkotaan Statuspendidikan Tidakterpelajar >< Terpelajar Tingkat kereligiusanKaumabangan >< Kaumsanti

Oposisibiner ini disisi lain mengalami penyatuan kembalisetelah Gadis Pantai menjadi wadta utama (meski hanya semeltara) setelah meniadi
JMal StudiAAaha dan M6rwakaa yolune 5, NMor I Juri 2MB

83

istri percobaan priyayi. RelasiGadis Pantaiketika menjalanipemikahan percobaannya, temyata mengungkapkan banyak temuan. Relasi yang terbentuk dari pernikahan percobaan ini, relasiantaralaki-lakidarlwanita, tidak bedalanselayaknya suami-istri. Latarbelakang sosialkeduanya yang golongan sangat berbeda, priyayi danwongcilik, tetapnlcnimbulkan friksi, sulitberjalan bersama, dancenderung timpang dalam setiap relasisosial yang tedadi.Relasiyangterjalintak lebihhanya priyayidan sekedar relasiantara hamba sahaya. Latarbelakang tempat tinggalpun,kota tetnpat priyayi kaya bermukimdankampung tempatnelayan miskintinggal,Drerupakan oposisi bine. Di satusisi kembaliadapenyatuan, ketikadi balik kemiskinan harta, temyatagolonganrakyat kebanyakan yang ti[gga] di kampungnelayan miskin,mempunyai.jiwa danhatiyangkaya.Dankekayaan hafiapara p yayi kota, temyata tidakmenjamin akan pulaj kaya iwadanhatinya. Sungguh suatu realitas sosialyangsenantiasa kita temui,tidakhanya padaawalabadkedua puluh. tapihingga abad modem dewasa ini. Kisahpemikahan percobaan GadisPantai ini tidak lebihmerupakan praktikpoligami.Poligamidisini merupakan sebuah duniayangdiciptakan dan dimainkanoleh laki-laki. Poligamimemyaratkan peDerimaan wanita dalam konteks keterpaksaan. Laki-lakipriyayiakandengan nudahmenikahi empat wanitasekaligus, danoranglainakan bersikap maklum atasnya. Selain itu,dominasi laki-lakiatas wanitajugajelas terlihat. yanglemah cadis pantai posisitawamya dalampemikahan percobaan ini harusrela diccraikan oleh suaminya, diusir, bahkan dipisahkan secarapaksa dari anak yang baru dilahirkannya. Apakah layak seorang priyayi pembesar yang terhornat, terpelajar, santdalimyargmengetahuiilmu agama dengafl baikbertindak keji dan sangat tidak manusiawi sepertiitu? Sungguh cermin praktik negatif yang feodalisme Jawa menusukjiwa. DAITARPUSTAKA Abrams, M.H- 1971,A Glossary of Literarylerms.NewYork:I"Iolt, Rinehalr, andWinstonlnc.
84

Jurnal StudiAgana ddr M$yarckat, Volurt. 5, Nohot l Juai 20A8

Nde I -codisP@t4 i " Ka 4,a,::g::#:t

r:,;,?x;

Ahimsa-Puta, Heddy Stui. 2006, StnrkturalismeLivi Strauss,Mitos dan Ihrya Sastra.Yogyakarta: KepelPress. and theRisingSun:Indonesian Islam Underthe Bend^,Hatry J. TheCtescent I 942-I 945.q.,q. Japanase Occupation ofthe Japanese Economy: A Social Geertz,Clifford. 1956,TheDevelopment Massachusett Instituteof Tecbnology. CulturalApproach.Cambridge: lay, Robert J. 1963.Religion and Political i CentralJata. Cultural Report Studies, Yale Universiry Series, South EastAsian 1965 to Fictbn. NewYork:Holt,Rinehalt, Stanton, Robert, , An Intloductioh andWinstonlnc. Anar\ta,2006, GadisPantrli. Jakartar PenerbitLentera Toet Pramoedya Dipantara. Internet www.media-indonesia.cor/resensi/ lsafa' www.oenekolan.net/ngelrnu/fi www.riaupos.com,/banr/content/view/6273l1 0I / www.sosioloeikomunikasi.blogspot.cont2005/ http://id.wikipidia.org//w/index/php?title=S. O_Robson=edit.

Ju'rol nu., Agana rlanMoflanlal uolun.5 Noaor I J,at )048

85

Anda mungkin juga menyukai