Anda di halaman 1dari 14

UNIVERSITAS PADJADJARAN

GENTRA Edisi Mei 2019


e-Newsletter

LAPORAN UTAMA

Unpad Adalah Perguruan Tinggi yang Besar, Harus Dikelola


Optimal

Prof. Dr. Rina Indiastuti, M. SIE. (Foto: Tedi Yusup)*

P rof. Dr. Rina Indiastuti, S.E., M.SIE., resmi


menjabat sebagai Pelaksana Tugas Rektor
(Plt.) Universitas Padjadjaran terhitung mulai 16
setiap organ sudah ada pejabatnya. Wakil rektor
ada, dekan ada, wakil dekan ada, direktur ada. Itu
tidak berubah. Jadi, harus jalan tapi dikomandoi
saya tidak boleh buat SK Dekan itu, harus Menteri.
Jadi, ada beberapa kebijakan strategis—bukan
April lalu. Guru besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis oleh Plt. Rektor tadi. Secara prinsip semua artinya tidak boleh dilakukan. Kalaupun terpaksa
Unpad yang juga menjabat Sekretaris Direktorat kegiatan berlangsung seperti biasa. harus, saya tidak boleh sendirian memutuskan.
Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Saya harus bilang sama Pak Menteri.Sebetulnya,
Kemenristekdikti ini ditunjuk langsung oleh 2. Apakah ada batasan tugas yang dilakukan Plt. pasti PTN akan jalan seperti biasa. Bahkan dalam
Menristekdikti. Rektor? pengawasan Menteri (secara langsung).
Tugasnya hampir sama, hanya dia tidak boleh
Sebulan berjalan, pengangkatan Plt. Rektor ini membuat kebijakan strategis. Kalaupun mau buat 3. Berarti penetapan Plt. tidak berpengaruh
masih menuai pro dan kontra. Untuk itu, Kantor terpaksa, itu harus berkonsultasi kepada Pak signifikan terhadap aktivitas tridarma dan
Komunikasi Publik Unpad melakukan wawancara Menteri yang menugaskan. Nanti, Pak Menteri yang kelembagaan?
khusus dengan Prof. Rina seputar jabatan Plt. memutuskan. Tidak. Asalkan, seluruh organ berjalan seperti
Rektor yang diembannya, Kamis (23/5). fungsi yang diharapkan. Bahkan, seharusnya bisa
Kalau saya sudah pasti dalam 6 bulan tidak akan lebih baik. Kenapa? kemarin kita menghadapi
1. Apa saja tugas Plt. Rektor? membuat kebijakan. Tapi misalnya, katakan saja, peristiwa pemilihan rektor diulang. Harusnya itu
Tugas Plt. Rektor kurang lebih menjalankan tugas masa tugas dekan habis. Saya tidak boleh dong menjadi pukulan untuk lebih semangat.
dasar seorang Rektor. Utamanya, tridarma memilih Dekan. Saya harus lapor ke Pak Menteri,
perguruan tinggi tetap harus berjalan. Di Unpad “Pak Menteri, ini Dekan (Unpad) habis. Berikutnya, Saya berharap ke seluruh pimpinan, ayo dong
khususnya, sesuai Organisasi dan Tata Kerjanya, arahannya bagaimana ini?”. Kalaupun nanti ada SK, semangat. Mau recovery-nya bagaimana kalau kita

Gentra Edisi Mei 2019 1 Universitas Padjadjaran


LAPORAN UTAMA

tidak semangat. Kinerja riset dan publikasi Unpad sudah baik, tenang saja.
tinggal kinerja internasionalisasi program studi
4. Pesan Menristekdikti terkait Pilrek Unpad? harus didorong untuk menuju WCU. Ini dilakukan Karena mungkin perasaan memiliki Unpad-nya
Menristekdikti berpesan dua hal penting. Pertama, supaya mutu lulusan bisa terekognisi oleh dunia besar, menurut saya mau jadi Plt mau jadi apa pun,
kegiatan Unpad fungsi peran dan sebagainya itu internasional. Misalnya, kurikulum di Sastra harus ya kita harus kerja. Saya sebagai warga Unpad, apa
harus benar. Unpad itu PTNBH, perguruan tinggi terstandar internasional, supaya lulusannya mau yang bisa saya kerjakan. Saya yakin, Plt. Rektor
besar. Harus dikelola dengan optimal. Unpad itu kerja di mana pun harus bisa diterima. Itu salah tidak sulit karena semuanya sudah berjalan, hanya
perlu pemimpin yang luar biasa. satu tanda WCU. perlu nakhodanya perguruan tinggi ini siapa.
Pak Menteri juga berharap ke depan Unpad bisa Saya bercita-cita mutu lulusan terus didorong. 10. Sempat beban?
masuk World Class University (WCU). Maka Unpad Kalaupun tidak berhasil 6 bulan, paling tidak Beban memang ada, berat. Tetapi, saya berprinsip,
harus punya pemimpin luar biasa. Jadi, pilrek itu sudah ada dorongan. Mudah-mudahan Rektor Allah itu tidak akan memberikan beban di luar
harus menjaring calon pemimpin yang luar biasa. berikutnya bisa lebih mudah (mengakselerasi). kesanggupannya. Insyaallah kalau kita ikhtiar, kita
Dipilih dengan tata kelola yang baik sehingga Saya yakin, lulusan perguruan tinggi itu SDM ajak semua orang untuk berbuat sama-
dihasilkan seorang rektor yang luar biasa. bangsa. Kalau dia bermutu, berdaya saing sama, rasanya jalan pasti ada. Beban itu ada tetapi
internasional, Insyaallah dia akan kerja bagus pekerjakan ini harus dikerjakan.
Selain itu, Plt. Rektor juga didorong memantau
dan mengingatkan sivitas akademika dan tenaga dan ingat sama almamater. Nanti bisa bantu lagi 11. Bagaimana harapan Ibu terhadap Unpad secara
kependidikan bahwa Unpad adalah PTNBH Unpad. Ujung-ujungnya kemitraan dengan Unpad keseluruhan?
sekaligus perguruan tinggi besar. Unpad (terus) lebih banyak dan dapat terekognisi secara Seperti harapan Pak Menteri, bahwa Unpad harus
diprospek untuk masuk WCU, sehingga perlu internasional. menjadi perguruan tinggi besar, bereputasi
pemimpin yang merupakan orang terbaik dari 7. Terkait kemandirian keuangan pada PTNBH, apa internasional, lulusannya berkelas internasional,
Unpad. yang ingin didorong? serta berkontribusi pada pembangunan nasional.
Dari sejak zaman Rektor Prof. Tri Hanggono Itu perlu timeline dan asal jelas arahnya. Karena
Pesan kedua, untuk mewujudkan hal tersebut coba itulah, Pak Menteri berpesan bahwa Unpad butuh
buat suasana internal lebih stabil. Saya harus Achmad sudah didorong peningkatan dana kerja
sama. Tapi ‘kan tidak mudah. Kita perlu rektor yang paham. Bukan hanya paham sekarang,
membuat kondisi Unpad stabil. Kalau sudah stabil tetapi paham juga ke depan.
dan organ jalan, tolong diakselerasi. Diharapkan, membangun kepercayaan seluruh mitra yang ada
enam bulan kemudian kinerja Unpad minimal di nasional maupun internasional. Mereka bisa Rektor (baru) juga harus paham teman (peer)
sama atau bisa lebih tinggi dari bulan April. percaya sama Unpad dan bisa bekerja sama PTNBH-nya siapa dan bergerak kemana. Katakan,
dengan Unpad, sehingga dana kerja sama bisa teman sesama PTNBH adalah Undip, Unhas, dan
5. Apa strategi Ibu untuk mewujudkan hal masuk. Tidak hanya dari APBN, (dana) swasta juga ITS. Kita tidak harus seperti mereka. Tetapi kalau
tersebut? harus digarap. mereka bergerak, kita juga harus bergerak. Kita
Strategi pribadi saya adalah harus merangkul harus punya kelebihan apa. Kita tidak boleh kalah
semua elemen Unpad. Mulai dari Senat Akademik, 8. Mengapa Ibu bisa terpilih Menjadi Plt. Rektor?
Awalnya saya tidak meminta tugas sebagai Plt, dengan perguruan tinggi peer-nya.
Majelis Wali Amanat, sesepuh, guru besar, dosen,
tenaga kependidikan, hingga mahasiswa juga sementara tugas di Jakarta saja sudah pusing. Unpad sudah banyak hasilnya. Tetapi kalau
dilayani. Artinya apa? Tolong sivitas akademika, Mungkin Pak Menteri punya pertimbangan bahwa perguruan tinggi lain bergerak lebih cepat, kita pun
tenaga kependidikan, dan mitra di luar Unpad, saya orang Unpad sekaligus orang (pimpinan) di harus punya inovasi yang juga cepat dan memiliki
dukung Pilrek ini dapat berjalan seperti harapan Kemenristekdikti. manfaat bagi internal dan masyarakat. (am)*
tadi. Biarkan MWA bekerja dan memilih pemimpin 9. Perasaannya saat ditunjuk sebagai Plt. Rektor?
yang terbaik. Perasaan saya seperti halnya dosen biasa. Saya
6. Soal target WCU, apakah ada program khusus tidak pernah merasa sebagai Plt. Rektor, karena
untuk mengakselerasinya? saya sendiri dosen dan saya orang Unpad. Jadi,

Gentra Edisi Mei 2019 2 Universitas Padjadjaran


UNIVERSITAS

Dibuka, Pendaftaran Bakal Calon Anggota MWA Pergantian Antar


Waktu Unpad dari Unsur Masyarakat
merupakan Warga Negara Indonesia, sehat jasmani dokumen aslinya pada saat mendaftarkan untuk
dan rohani, memiliki komitmen yang kuat untuk dilakukan pengecekan oleh panitia,” kata Dr. Soni.
memajukan Unpad, memiliki rekam jejak yang baik,
bukan anggota partai politik, tidak memiliki konflik Waktu pemilihan Anggota MWA PAW dari unsur
kepentingan dalam menjalankan tugasnya, bukan tenaga kependidikan dilakukan pada 12 Juni 2019
dosen tetap, tendik tetap, maupun mahasiswa mendatang. Sementara pemilihan Anggota MWA
Unpad, serta memenuhi kelengkapan administrasi,” PAW dari unsur masyarakat dilakukan pada 13 Juni
papar Ketua Panitia Adhoc Dr. H. Soni A. Nulhaqim, 2019. Pengumuman Anggota MWA PAW terpilih
S.Sos., M.Si., saat ditemui Kantor Komunikasi Publik dilakukan pada 14 Juni 2019.
Unpad. Panitia Adhoc
Tahapan pemilihan Anggota MWA PAW Unpad Secara keseluruhan, tugas Panitia Adhoc antara
meliputi penyerahan berkas calon ke panitia, lain, menyusun petunjuk pelaksanaan teknis dan
seleksi administratif, penetapan Calon Anggota SOP pemilihan Anggota MWA PAW, menyusun
MWA-PAW, pelaporan hasil penetapan Calon kriteria anggota MWA PAW, melakukan penjaringan
Foto bersama Panitia Adhoc Pemilihan Bakal Calon Anggota Majelis Wali Anggota MWA-PAW, pengumuman hasil seleksi calon anggota MWA PAW, serta menyelenggarakan
Amanat (MWA) Pergantian Antar Waktu Universitas Padjadjaran. administratif, hingga penyampaian gagasan yang
(Foto: Tedi Yusup)* pemilihan anggota MWA PAW.
dilakukan oleh calon dari tenaga kependidikan

U niversitas Padjadjaran membuka pendaftaran maupun unsur masyarakat. Adapun kepengurusan Panitia Adhoc tersebut
Bakal Calon Anggota Majelis Wali Amanat terdiri dari:
Pendaftaran dimulai tanggal 13 – 22 Mei yang
(MWA) Pergantian Antar Waktu (PAW) dari Pembina: Prof. Oekan Soekotjo Abdoellah, M.A.,
dilaksanakan di sekretariat panitia di Gedung
kalangan unsur masyarakat dan tenaga Ph.D
Rektorat Unpad, Jatinangor, setiap hari kerja, yaitu
kependidikan. Pemilihan ini ditujukan untuk Pengarah: Prof. dr. Ida Nurlinda., S.H., MH
Senin – Jumat, pukul 08.00 – 14.30 WIB.
pergantian antar waktu dua anggota MWA Unpad Penanggung Jawab: Dr. Tomi Perdana, S.P, MM
dari unsur masyarakat serta satu anggota dari Dr. Soni menjelaskan, pendaftaran tidak dapat Ketua : Dr. H. Soni A. Nulhaqim, S.Sos.,M.Si
tenaga kependidikan yang mengundurkan diri diwakilkan sehingga pendaftar wajib datang sendiri Sekretaris : Dr. Elsa Pudji Setiawati, M.M.,dr.
karena alasan tertentu. ke Jatinangor. Perwakilan hanya bisa dilakukan Anggota :
jika ada surat kuasa yang ditandatangani di atas
Proses pemilihan Bakal Calon Anggota MWA – Prof Dr. Ir. Hj. Hersanti, MP
meterai.
PAW unsur masyarakat dan tenaga kependidikan – Prof. Dr. drg. Harmas Yazid Yusuf, Sp.BM (K)
dilakukan oleh Panitia Adhoc yang ditetapkan Pendaftar mengisi formulir pendaftaran yang – Prof. Dr. Ir. Ildrem Syafri, DEA.
melalui Keputusan Senat Akademik Unpad Nomor disediakan panitia. Kemudian, panitia mencatat – Prof. Suryani, S.Kp., MH.Sc. Ph.D
399.UN6.SA/Kep/2019 tentang Pembentukan semua pendaftar calon anggota MWA. – Dr. Zainal Muttaqin, S.H., M.H.
Panitia Adhoc Pemilihan Anggota MWA Pergantian – Dr. Ir. Muh. Hasan Hadiana, M.S.
Antar Waktu Unsur Masyarakat dan Unsur Tenaga “Pendaftar menerima bukti pendaftaran dan pener- – Dr. Hazbini, Drs., M.Ag.
Kependidikan Unpad. imaan bukti penyerahan dokumen persyaratan dari – Dr. Maman Setiawan, S.E. M.T.
panitia. Khusus untuk dokumen yang merupakan – Dr. rer.nat. Yudi Rosandi, S.Si., MSi. (am)*
“Pendaftar MWA PAW unsur masyarakat fotokopi, peserta pendaftaran harus menunjukkan

Sebanyak 1.517 Calon Mahasiswa Baru Jalur SNMPTN Lakukan


Registrasi
Pelaksanaan registrasi administratif pun berjalan
lancar. Pelayanan sendiri dilaksanakan sejak pukul
8.00 hingga 15.00 WIB.
“Tempat yang kita sediakan cukup banyak sehingga
antriannya tidak akan memakan waktu yang lama.
Maksimal satu orang 10 menit dari 20 meja yang
kita sediakan ,” kata Prof. Wawan.
Diungkapkan Prof. Wawan, dari 259 peserta
Bidikmisi, ada 47 peserta yang diharuskan melalui
verifikasi ulang. Ini dilakukan untuk memastikan
bahwa program ini benar-benar tepat sasaran.
“Kami harus mengecek ulang sebanyak 47 orang
agar tepat sasaran,” ungkapnya.
Dalam pelaksanaan registrasi administratif, peserta
dilakukan verifikasi data, foto, hingga mendapatkan
Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) yang juga berfungsi
sebaga kartu e-money. Selain itu, panitia juga
telah menyediakan meja layanan bantuan bagi
peserta yang mengalami kesulitan teknis.
“Registrasi administratif ini dilakukan untuk
memastikan dokumen yang sudah mereka upload
itu betul. Kalau itu sudah betul, mereka secara
Suasana pemotretan calon mahasiswa baru Unpad tahun akademik 2019/2020 jalur SNMPTN untuk mendapatkan Kartu Tanda administratif mendapatkan NPM berarti dia sudah
Mahasiswa pada registrasi administratif yang digelar di Grha Sanusi Hardjadinata Unpad, Jalan Dipati Ukur No. 35, Bandung, Kamis diangap sah sebagai mahasiswa Unpad,” ujar
(9/5). (Foto: Tedi Yusup)* Sekretaris Direktorat Pendidikan dan
Kemahasiswaan Aji Sasongko, S.Pd., M.Si.

S ebanyak 1.517 calon mahasiswa baru Program


Sarjana jalur Seleksi Nasional Masuk
Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) mengikuti
Ditemui di sela kegiatan, Direktur Pendidikan dan
Kemahasiswaan Prof. Dr. Wawan Hermawan, M.S.
mengatakan bahwa tidak ada perbedaan yang
Aji pun mengimbau kepada para mahasiswa baru
agar aktif membuka laman resmi Unpad untuk
mendapatkan informasi lanjutan mengenai pengu-
registrasi administratif di Grha Sanusi Hardjadinata signifikan pelaksanaan registrasi administratif kali
muman penting yang harus diketahui.
Unpad, Jalan Dipati Ukur No. 35, Bandung, Kamis ini dengan yang dilaksanakan sebelumnya.
(9/5). Dari jumlah tersebut, sebanyak 259 calon “Mereka harus selalu aktif juga buka website
mahasiswa merupakan peserta Bidikmisi. “Tahun ini dengan tahun lalu tidak ada
Unpad, kalau-kalau ada informasi penting yang
perubahan yang signifikan. Hanya layout saja,” ujar
harus diketahui,” ujar Aji. (art)*
Prof. Wawan.

Gentra Edisi Mei 2019 3 Universitas Padjadjaran


UNIVERSITAS

Plt. Rektor Unpad Lantik 1.797 Wisudawan


Hal ini menjadikan acara wisuda tidak hanya Responsible, Excellent, Scientific rigor,
sebagai acara peresmian atau pelantikan atas Professional, Encouraging, Creative and Trust
keberhasilan seseorang menyelesaikan jenjang (RESPECT) yang telah dicanangkan dari tahun
pendidikannya. Hal penting adalah, wisuda 2009 lalu.
merupakan momentum yang tepat untuk
melakukan refleksi dan evaluasi atas kinerja “Pola Ilmiah Pokok dan budaya Organisasi
Universitas Padjadjaran sebagai institusi RESPECT ini haruslah menjadi DNA dan ciri khas
penyelenggara pendidikan tinggi terkemuka di sivitas akademika Unpad serta para lulusan Unpad
Indonesia. dimanapun ia berkiprah dan berkarya,” ujar
Prof.Rina.
“Proses refleksi ini harusnya menjadi sumber data
yang akurat untuk mempertajam program kerja kita Pada kesempatan tersebut, secara khusus Prof.
dan meningkatkan akselerasi kinerja kita di masa Rina memberi ucapan selamat pada wisudawan
yang akan datang,” kata Prof. Rina. yang lulus dengan predikat terbaik untuk
masing-masing jenjang.
Pelaksana Tugas Rektor Universitas Padjadjaran Prof. Dr. Rina Indiastuti, Dalam sub-tema peringatan Hari Pendidikan
M.SIE., saat membacakan pidato pada Upacara Wisuda Unpad Gelombang III
Nasional tahun ini, salah satu elemen kuat adalah Wisudawan terbaik Program Doktor diraih oleh
Tahun Akademik 2018/2019 yang dilaksanakan di Grha Sanusi Hardjadinata Rizky Harta Cipta dari Program Studi Ilmu Hukum;
Unpad, Jalan Dipati Ukur No. 35, Bandung, Kamis (2/5). (Foto: Tedi Yusup)* mewujudkan SDM yang berkarakter. Menghadapi
Wisudawan terbaik Program Magister diraih oleh

P
kompleksitas era Revolusi Industri 4.0 dan Society
elaksana Tugas (Plt) Rektor Universitas Yoga Trianzar Malik dari Program Studi Kimia; dan
5.0 tidak hanya diperlukan manusia-manusia yang
Padjadjaran Prof. Rina Indiastuti melantik 1.797 Wisudawan terbaik Program Spesialis diraih oleh
cerdas, namun manusia-manusia yang memiliki
wisudawan pada Wisuda Gelombang III Tahun Jenadi Binarto dari Program Studi Bedah Mulut.
keluhuran budi serta hati nurani.
Akademik 2018/2019. Wisuda dilaksanakan dalam
tiga sesi, di Grha Sanusi Hardjadinata Unpad, Jalan Maka dari itu, lanjut Prof. Rina, dalam menjalankan Selanjutnya, Wisudawan terbaik Program Profesi
Dipati Ukur Nomor 35 Bandung, Kamis (2/5) tridarma perguruan tinggi, Unpad secara konsisten diraih oleh Nadhira Cindy Saraswati dari Program
hingga Jumat (3/5). berpegang teguh pada Pola Ilmiah Pokok (PIP) Studi Dokter Gigi; Wisudawan terbaik dari Program
Unpad yang berbunyi “Bina Mulia Hukum dan Sarjana diraih oleh Cecep Hermawan dari Program
“Kami doakan semoga Saudara-saudara menjadi Studi Hubungan Internasional; dan Wisudawan
Lingkungan Hidup dalam Pembangunan
yang terbaik dalam bidangnya masing-masing, dan terbaik dari Program Diploma diraih oleh Maria
Nasional” yang merupakan hasil pemikiran dari
ingatlah selalu sebagai alumni Unpad untuk Riski Mutiara dari Program Studi Hubungan
Prof. Dr. Mochtar Kusumaatmadja, Prof. Dr. Ir. Otto
senantiasa menjaga kebersamaan dan tali Masyarakat.
Soemarwoto, dan Prof. Dr. Ir. Didi Atmadilaga yang
silaturahmi demgan almamater tercinta,” pesan
menjadi ciri khas dan kekuatan akademik Unpad. Sementara itu, wisudawan tertua pada wisuda kali
Prof. Rina kepada wisudawan.
Selain itu, transformasi sistem pendidikan dalam ini adalah R. Budhy Agung Supriyanto dari Program
Dikatakan Prof. Rina, wisuda Gelombang III selalu Studi Teknik Geologi dalam usia 64 Tahun 1 Bulan
bentuk kegiatan kurikuler, ektrakurikuler dan
menjadi acara wisuda yang spesial, karena 26 Hari, dan wisudawan termuda adalah Nurul Ilma
ko-kurikuler yang telah dilaksanakan Unpad juga
pelaksanaannya setiap awal bulan Mei yang Asfiya Nashruddin dari Program Studi Teknik
senantiasa berlandaskan pada nilai-nilai luhur
bertepatan dengan Peringatan Hari Pendidikan Informatika dalam usia 19 Tahun 2 Bulan 13 Hari.
budaya Sunda serta budaya organisasi Unpad yaitu
Nasional. (art)*

Menjadi Optimistis Ala Rizki Harta Cipta, Wisudawan Terbaik


Program Doktor Unpad
paradigma wanprestasi menimbulkan
ketidakpastian hukum. Saya pikir perlu pengkajian
lebih lanjut tentang apa persamaan karakteristik
wanprestasi dengan perbuatan melawan hukum,
sehingga tidak terjadi suatu dikotomi,” jelas Rizki.
Hukum bisnis memang menjadi konsentrasi
keilmuan Rizki sejak menjadi mahasiswa Magister
Hukum Bisnis di FH Unpad. Agar lebih mendalami
bidang ilmu ini, ia pun fokus mendalami kajian
masalah seputar hukum bisnis pada riset
disertasinya.
Karena itu, pria kelahiran Bandung, 1 Oktober
1982 tersebut mantap untuk menyelesaikan studi
Doktornya dengan baik hingga akhirnya berhasil
meraih gelar yudisium cumlaude.
Di tengah keterbatasannya, Rizki optimistis bahwa
itu bukan menjadi hambatan untuk terus menimba
ilmu. Selama ini, suami dari Norma Juwita
menyiasati proses belajar dengan memindai
buku cetak dan berbagai materi perkuliahannya.
Kemudian, ia membacanya melalui aplikasi screen
reader pada laptopnya.
Sehari-harinya, Rizki berprofesi sebagai advokat. Ia
lebih banyak menangani sejumlah kasus di
Pelaksana Tugas Rektor Unpad Prof. Dr. Rina Indiastuti, M.SIE menyalami Rizki Harta Cipta, wisudawan terbaik program Doktor Unpad pada Wisuda perusahaan. Sudah banyak klien perusahaan
Gelombang III tahun akademik 2018/2019, Jumat (3/5). Keterbatasan penglihatan tidak mematahkan semangat Rizki untuk meraih gelar Doktor yang telah ia tangani. Selain itu, ia juga dipercaya
dengan yudisium cumlaude. (Foto: Tedi Yusup)*
sejumlah perusahaan untuk menjadi legal trainer

D r. Rizki Harta Cipta terpilih menjadi Wisudawan Tidak butuh waktu lama, Rizki mampu yang memberikan pemahaman seputar
terbaik untuk Program Doktor pada Upacara menyelesaikan studi doktoralnya pada program pengelolaan perusahaan dan aset.
Wisuda Gelombang III Universitas Padjadjaran yang studi Doktor Ilmu Hukum Unpad selama 3 tahun
Diharapkan, gelar Doktor ini dapat mendorongnya
digelar di Grha Sanusi Hardjadinata Unpad, Jalan saja. Ia mengangkat disertasi tentang perbedaan
untuk terus berkembang. “Saya berharap gelar
Dipati Ukur No. 35, Bandung, Jumat (3/5). paradigma wanprestasi dengan perbuatan
doktor ini menambah profesionalitas saya sebagai
Keterbatasan penglihatan yang dialami tidak melawan hukum.
seorang advokat agar mampu menangani perkara
menjadi halangan bagi Rizki untuk meraih prestasi.
“Sebagaimana kita ketahui bahwa dalam praktik yang terjadi di masyarakat,” pungkasnya. (am)*

Gentra Edisi Mei 2019 4 Universitas Padjadjaran


UNIVERSITAS

Pendidikan Tinggi Terbuka Bagi Setiap Kalangan


“Apalagi bidang studi yang tidak mensyaratkan apa
pun, atau selama keterbatasannya bisa dibantu
dengan teknologi, kaum disabilitas bisa ikut di
dalamnya,” imbuhnya.
Kemenristekdikti juga telah memberikan
kemudahan bagi kaum disabilitas untuk mendaftar
ke perguruan tinggi. Pelaksanaan Ujian Tulis
Berbasis Komputer (UTBK) sebagai syarat
mendaftar ke PTN saat ini juga bisa diikuti oleh
peserta yang memiliki keterbatasan penglihatan.
Meski demikian, memang tidak semua program
studi bisa didaftar oleh yang bersangkutan.
Secara keseluruhan, tidak ada perbedaan pola
pembelajaran antara reguler dan berkebutuhan
khusus. “Perbedaan dilakukan jika memang tidak
bisa diikuti, seperti bentuk ujian ada perbedaan.
Kalau bisa diikuti secara normal, kita perlakukan
seperti biasa,” kata Dr. Arry.
Gedung Rektorat Unpad* Sebagai contoh, keberhasilan Dr. Rizki Harta Cipta
lulus tepat waktu dengan yudisium cumlaude pada

P emerintah berupaya mewujudkan pendidikan Pemerintah melalui Kementerian Riset, Teknologi, program Doktor Ilmu Hukum Unpad beberapa
inklusif dalam setiap lembaga pendidikan. Ini dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) RI telah waktu lalu membuktikan bahwa pendidikan tinggi
bertujuan agar pendidikan tidak hanya untuk menyusun peraturan yang pada dasarnya tidak terbatas hanya untuk kelompok tertentu
mereka yang berkemampuan secara fisik saja. pendidikan tinggi harus menyertakan seluruh saja. Meski dengan keterbatasan penglihatan,
Kaum disabilitas pun punya peluang yang sama pihak. Aturan ini diamini oleh Unpad maupun tidak menjadi penghalang bagi Rizki untuk meraih
untuk bisa berkuliah di pendidikan tinggi. perguruan tinggi lainnya. prestasi.

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pembelajaran Dr. Arry menjelaskan, kaum disabilitas juga boleh Rizki merupakan satu di antara kaum
Unpad Dr. Arry Bainus, M.A., mengatakan, perguruan masuk program studi mana pun selama tidak disabilitas yang melahirkan inspirasi. Keterbatasan
tinggi terbuka bagi siapa pun, baik kalangan non mengganggu bidang studi dan pekerjaannya. fisik bukan menjadi halangan untuk mengejar
disabilitas maupun kalangan disabilitas. Asalkan ia Walaupun ada beberapa program studi yang cita-cita. Dengan tekad yang kuat, mereka mampu
punya kemampuan akademik yang baik. memberikan syarat tertentu, seperti tidak boleh meraih pendidikan yang layak dan mampu
buta warna. Selama mampu untuk mengikuti mendarmabaktikan keilmuannya bagi
“Siapapun sudah punya kesempatan berkiprah proses pembelajaran, yang bersangkutan tetap kemaslahatan masyarakat. Karena itu, Pemerintah
bersama di perguruan tinggi,” kata Dr. Arry. bisa masuk ke program studi tersebut. harus terus menyokongnya. (am)*

Plt. Rektor Unpad Kukuhkan Empat Guru Besar Baru


Prof. Tono mengatakan bahwa pesatnya
perkembangan teknologi telah membawa
tantangan dan harapan bagi bidang kedokteran,
khususnya obstetri dan ginekologi dalam
melahirkan generasi yang lebih baik.
“Ilmu reproduksi kedokteran presisi dan aplikasi
teknologi reproduksi berbantu akan terus
berkembang, serta menjadi penghubung yang
strategis untuk penelitian dan aplikasi klinis yang
pada akhirnya dapat melahirkan generasi milenial
yang siap menghadapi era disrupsi,” ujar Prof. Tono.
Prof. Arlette Suzy Puspa Pertiwi dikukuhkan
Prof. Dr. Tono Djuwantono, dr., Sp.OG(K), M.Kes. dan Prof. Dr. Prof. Dr. Yosini Deliana, Ir., M.S.dan Prof. Dr. Arlette Suzy Puspa sebagai guru besar pada bidang Ilmu
Hermawan Nagar Rasyid, dr., Sp.OT(K), M.T(BME), Ph.D., FICS Pertiwi, drg., Sp.KGA., M.Si. (Foto: Tedi Yusup)* Kedokteran Gigi Anak. Orasi ilmiah yang dibacakan
(Foto: Tedi Yusup)* Prof. Arlette berjudul “Menuju Indonesia Bebas
Karies Melalui Model Hubungan Dental Belief

P elaksana Tugas Rektor Universitas Padjadjaran


Prof. Dr. Rina Indiastuti, M.SIE., mengukuhkan
empat guru besar baru di lingkungan Unpad dalam
Kronis untuk Menjawab Tantangan Permasalahan
Ortopedi dan Traumatologi di Indonesia”.
Orang Tua dengan Terbentuknya Dental Fear Anak
Pra-Sekolah”.

Upacara Pengukuhan dan Orasi Ilmiah yang digelar Prof. Hermawan mengatakan bahwa Infeksi tulang “Orang tua turut berperan dalam terbentuknya
di Grha Sanusi Hardjadinata Unpad, Jalan Dipati (osteomyelitis) sangat sulit ditangani. Menjadi rasa takut terhadap dokter gigi (dental fear),” kata
Ukur No. 35, Bandung, Senin (29/4). tantangan bagi para spesialis ortopedi dan Prof. Arlette.
traumatologi untuk mengatasinya.
Empat guru besar tersebut antara lain Prof. Dr. Sementara Prof. Yosini dari Fakultas Pertanian
Hermawan Nagar Rasyid, dr., Sp.OT(K), M.T(BME), Dari hasil penelitiannya, Prof. Hermawan dikukuhkan sebagai guru besar pada bidang Ilmu
Ph.D., FICS, dan Prof. Dr. Tono Djuwantono, dr., mengembangkan konsep baru pembuatan Ekonomi Pertanian. Dalam orasi ilmiah berjudul
Sp.OG(K), M.Kes., dari Fakultas Kedokteran, Prof. antibiotik beads berupa beads template system “Generasi Green Marketing”, Prof. Yosini
Dr. Arlette Suzy Puspa Pertiwi, drg., Sp.KGA., M.Si., yang dapat dioperasikan dengan mudah dan cepat menekankan pentingnya pemasaran hijau untuk
dari Fakultas Kedokteran Gigi, dan Prof. Dr. Yosini serta dapat membuat beads dengan bentuk dan mengatasi berbagai permasalahan lingkungan.
Deliana, Ir., M.S., dari Fakultas Pertanian. diameter yang seragam.
Prof. Yosini menjelaskan, konsep pemasaran hijau
Prof. Hermawan N. Rasyid dikukuhkan sebagai guru Sementara itu, Prof. Tono Djuwantono dikukuhkan merupakan terminologi yang diturunkan dari
besar pada bidang Ilmu Orthopaedi dan sebagai guru besar pada bidang Ilmu Obstetri dan perspektif ekologi. Konsep ini sangat erat dengan
Traumatologi. Pada kesempatan tersebut, Prof. Ginekologi. Dalam orasi ilmiah berjudul “Peran implementasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan
Hermawan membacakan orasi ilmiah berjudul Ilmu Fertilitas dalam Menentukan Arah Kedokteran (SDGs) yang dapat diaplikasikan pada semua sisi
“Konsep Baru dalam Penanganan Infeksi Tulang Presisi dan Melahirkan Generasi Unggulan Bangsa”, sosial. (art,am)*

Gentra Edisi Mei 2019 5 Universitas Padjadjaran


UNIVERSITAS

Aktif dalam Serah Simpan Karya Cetak dan Karya Rekam, Unpad
Terima Penghargaan dari Pemprov Jabar

Wakil Rektor Bidang Riset, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja Sama, dan Korporasi Akademik Unpad Dr. Keri Lestari, M.Si., Apt., (kedua dari kanan) menerima penghargaan dari Gubernur Jawa Barat
Ridwan Kamil dalam acara “Festival Literasi 2019” yang digelar dalam rangka menyambut Hari Buku Sedunia dan Hari Kartini di Halaman Gedung Sate, Bandung, Sabtu (20/4).

U niversitas Padjadjaran menerima penghargaan


dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat sebagai
perguruan tinggi teraktif dalam menyerahkan karya
menyerahkan karya cetak dan karya rekam kepada
Dispusipda selaras dengan Undang-undang Nomor
13 Tahun 2018 tentang Serah Simpan Karya Cetak
mengabadikan dari apa yang sudah dilakukan yang
menjadi rekam jejak sejarah Unpad,” kata Dr. Keri.

cetak dan karya rekam kepada Dinas Perpustakaan dan Karya Rekam. Ia melanjutkan, karya cetak dan karya rekam ini
dan Kearsipan Daerah (Dispusipda) Provinsi Jawa menjadi bukti bahwa Unpad sudah melaksanakan
Barat. Karya cetak dan karya rekam yang diserahkan berbagai program strategisnya.
meliputi berbagai karya intelektual yang
Penghargaan diberikan langsung oleh Gubernur diterbitkan dalam bentuk cetak, audio, dan audio Ke depan, kata Dr. Keri, Unpad harus lebih aktif
Jawa Barat M. Ridwan Kamil kepada Wakil Rektor visual. Tujuan dari aktivitas serah simpan kepada memberikan informasi yang konstruktif kepda
Bidang Riset, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja Dispusipda merupakan bentuk pelestarian, masyarakat. Untuk itu, selain karya yang berbasis
Sama, dan Korporasi Akademik Unpad Dr. Keri penyelamatan karya dari ancaman alam ilmiah, Unpad juga akan bergerak kepada karya
Lestari, M.Si., Apt., dalam acara “Festival Literasi maupun manusia, hingga upaya mewujudkan cetak dan karya rekam ilmiah populer kepada
2019” yang digelar dalam rangka menyambut Hari koleksi nasional. masyarakat mengenai apa yang sudah dilakukan
Buku Sedunia dan Hari Kartini di Halaman Gedung selama ini.
Sate, Bandung, Sabtu (20/4). Dengan adanya penghargaan ini, Dr. Keri
mendorong agar proses serah simpan karya cetak “Ini jadi motivasi bagi kita untuk membangun
Dr. Keri menjelaskan, upaya aktif Unpad dalam dan karya rekam dapat terus digalakkan. “Ini untuk penjenamaan (brand) Unpad yang lebih baik,”
pungkasnya. (am)*

Address Working hours


map-marker-alt Jl. Cisangkuy no. 62, Bandung 40114 10:00 am to 11:00 pm on Weekdays

phone Phone: (022) 205 235 74 11:00 am to 11:30 pm on Weekends

envelope support@thesixtytwo.com

www.thesixtytwo.com

Facebook facebook.com/thesixtytwo.restoandlounge Twitter twitter.com/thesixtytwobdg Instagram instagram.com/the_sixty_two_restoandlounge

Gentra Edisi Mei 2019 6 Universitas Padjadjaran


FAKULTAS

Mahasiswa dan Dosen Kesejahteraan Sosial Unpad Deklarasikan


Komitmen Inklusif Disabilitas
terpenuhi rasa keadilan sosialnya.
Diikuti oleh sejumlah mahasiswa Kesos Unpad,
lokakarya ini merupakan implementasi dari mata
kuliah Kajian Disabilitas dan mata kuliah Praktikum
Keterampilan Dasar Pekerjaan Sosial pada prodi
Kesos Unpad. Acara ini juga bekerja sama dengan
Disabilitas Bergerak Indonesia (DBI).
Mahasiswa diperkenalkan dengan berbagai jenis
disabilitas, mulai dari disabilitas yang terlihat
(netra, low vision, tuli, daksa) hingga tak terlihat
(OCD, bipolar, autisme, kesulitan belajar, gangguan
kecemasan berlebihan/anxiety disorder, hingga
skizofrenia).
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan tukar
pikiran antara mahasiswa dan fasilitator DBI
mengenai anggapan yang berkembang di
masyarakat perihal disabilitas dan tantangan yang
dialami oleh populasinya. Mahasiswa juga diajak
bermain empati dengan tujuan membangun rasa
empati kepada kondisi yang dialami populasi
disabilitas.
Di akhir lokakarya, mahasiswa dan dosen sepakat
melahirkan deklarasi komitmen untuk menjadi
inklusif kepada populasi disabilitas. Ada lima
Mahasiswa program studi Kesejahteraan Sosial FISIP Unpad mengikuti simulasi permainan empati disabilitas dalam Lokakarya komitmen yang tertuang pada deklarasi tersebut,
“Disability Goes to Campus” di Gedung Dekanat Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Unpad, Jatinangor, Senin (15/4) lalu.* antara lain: akan melakukan advokasi tentang
disabilitas agar sama dan setara; berusaha untuk

P rogram studi Kesejahteraan Sosial (Kesos) Dalam rilis yang diterima Kantor Komunikasi Publik melakukan pertolongan pada orang dengan
Universitas Padjadjaran menggelar Lokakarya Unpad, dijelaskan bahwa lokakarya ini digelar disabilitas di kampus tanpa diskriminasi; akan
“Disability Goes to Campus” dengan tema untuk mempromosikan cara pandang inklusi atau mendorong kebijakan yang inklusif di kampus;
“Keterampilan Bekerja dengan Populasi Disabilitas”. proses belajar mengajar bagi siswa berkebutuhan melakukan sosialisasi kepada semua pihak tentang
Acara bertempat di Gedung Dekanat Fakultas Ilmu khusus pada kelas reguler, kepada masyarakat. isu disabilitas; serta mendorong adanya
Sosial dan Ilmu Politik Unpad, Jatinangor, Senin Pekerja sosial menjadi garda terdepan dalam kesempatan untuk disabilitas di bidang
(15/4) lalu. pemenuhan hak-hak kaum disabilitas sehingga kemahasiswaan dan keorganisasian di kampus.
(am)*

Sebanyak 27 Mahasiswa Naresuan University Thailand Ikuti Spring


Program FEB Unpad
praktisi bisnis usaha rintisan (startup).
“Kami juga bangga mendapatkan dukungan dari
Pegadaian yang akan berbagi pengalaman kepada
mahasiswa tentang transformasi digital di PT.
Pegadaian. Kuliah umum dari Direktur IT
Pegadaian akan terbuka untuk mahasiswa FEB
UNPAD selain juga mahasiswa dari Naresuan
University. Mahasiswa juga akan berkunjung ke
PT. Pegadaian untuk mengenal bisnis Pegadaian
dengan lebih dekat,” jelas Adhi dalam rilis yang
diterima Kantor Komunikasi Publik Unpad.
Ia menambahkan, peserta Spring Program juga
akan diminta membuat konsep bisnis dan konsep
Corporate Social Responsibility (CSR) secara
berkelompok untuk PT. Pegadaian. Di akhir acara,
peserta akan mempresentasikan usulan konsep
bisnis di depan direksi PT. Pegadaian.
“Tentunya kami akan menyediakan banyak hadiah
menarik untuk kelompok terbaik dan presenter
terbaik,” tambah Adhi.
Foto bersama Wakil Rektor Bidang Riset, Pengabdian pada Masyarakat, Kerja Sama dan Korporasi Akademik Unpad Dr. Keri Lestari, Dekan FEB Unpad Yudi Azis, PhD, mengatakan,
M.Si., Apt., dengan Dekan FEB Unpad Yudi Azis, PhD, dan peserta Spring Program 2019. (Foto: FEB Unpad) tema kegiatan Spring Program ini sejalan dengan

F akultas Ekonomi dan Bisnis Universitas


Padjadjaran menyelenggarakan “Spring Program”
yang berlangsung di kampus FEB Unpad di Band-
terhadap perekonomian
Kegiatan diisi dengan kuliah umum, pelatihan,
diselenggarakannya program studi Sarjana Bisnis
Digital dan Pusat Studi Inovasi Digital FEB Unpad
pada tahun 2018 lalu.
ung dan Jatinangor, mulai 3 Mei hingga 25 Mei kuliah mengenai bisnis digital, pendidikan
lingkungan dan budaya Indonesia, serta melakukan Dikatakan Yudi, Naresuan University merupakan
2019. Tahun ini, Spring Program mengangkat tema
kunjungan perusahaan dan mempelajari salah satu mitra FEB Unpad di tingkat ASEAN.
“Digital Business for Future Economy”.
kebudayaan Indonesia. Perguruan tinggi ini menjadi perguruan tinggi
Sebanyak 27 mahasiswa asing dari Naresuan bergengsi di negara Thailand. “FEB Unpad merasa
University, Thailand, menjadi peserta Spring Ketua panitia Spring Program 2019, Adhi Alfian, bangga menjadi tuan rumah dari kegiatan Work
Program kali ini. Mahasiswa ini berasal dari mengatakan, selama 3 minggu peserta tidak Integrated Learning dari Naresuan University yang
berbagai bidang disiplin ilmu yang akan hanya memperoleh pengajaran dari para dosen di dikemas dalam Spring Program FEB Unpad,” kata
mempelajari terkait bisnis digital dan dampaknya lingkungan FEB Unpad, tetapi juga dari para Yudi. (am)*

Gentra Edisi Mei 2019 7 Universitas Padjadjaran


PROFIL

Yudhie Andriyana, M.Sc., PhD, Mendapat Hibah South Initiative


dari Belgia
Magister maupun Doktor. Pihak Uhasselt juga akan
membantu mencarikan peluang beasiswa.
Berawal dari Hibah yang Lebih Kecil
Yudhie memaparkan, diperolehnya hibah SI 2019-
2020 ini berawal dari perolehan hibah yang lebih
kecil. Pada 2018 lalu, Yudhie berhasil memperoleh
hibah Global Minds dari Vlirous yang sekaligus
menjadi batu loncatan untuk memperoleh hibah SI
2019-2020.
Alumnus Doktor Statistik pada KU Leuven Belgia
ini mengatakan, hibah Global Minds diperoleh saat
sedang melakukan riset kerja sama dengan Belgia.
Melalui hibah ini, digelar sejumlah program berupa
kerja sama riset lanjutan, lokakarya, pengenalan
kurikulum, serta penjajakan kerja sama akademik
dan tesis mahasiswa.
Lewat hibah itu pula, Yudhie mendapat
kesempatan untuk menjadi pembicara pada dua
perguruan tinggi di Belgia, yaitu di KU Leuven dan
Uhasselt. Di KU Leuven, Yudhie menjadi
pembicara dengan topik “The role of quantile
objective function on Spatial data applied to
Yudhie Andriyana, M.Sc., PhD. (Foto: Tedi Yusup)* Indonesian enviromental and societal problems”
pada 27 September 2018 lalu.

D osen Departemen Statistika Universitas


Padjadjaran, Yudhie Andriyana, M.Sc., Ph.D,
memperoleh hibah kompetitif dari Pemerintah
diajarkan pada prodi Statistika Terapan. Hanya saja,
butuh regenerasi staf pendidik. Sementara mata
kuliah Analisis Data Longitudinal sudah pernah
Sementara di Uhasselt pada 28 September 2018,
Yudhie membawakan topik serupa, yaitu “The role
of quantile regression in environmental and
Belgia, yaitu South Initiative (SI) 2019 – 2020. menjadi mata kuliah penting pada jenjang Sarjana, societal research in Indonesia”. Dua topik ini
Hibah ini membawa angin positif bagi akan tetapi mata kuliah ini sudah lama merupakan hasil dari kerja sama riset yang
perkembangan program studi Magister Statistika dihilangkan. “Kita mau kembangkan kembali mata dilakukan Yudhie dengan peneliti di Uhasselt.
Terapan di Unpad. kuliah ini pada tingkat Magister,” kata Yudhie. Selain itu, riset ini juga terkait dengan
pengembangan kajian disertasinya selama
“Indonesia baru pertama kali mendapat hibah ini,” Selanjutnya, program pengembangan lainnya menempuh studi di KU Leuven.
ujar Yudhie saat diwawancarai Kantor Komunikasi meliputi penyelenggaraan lokakarya (workshop)
Publik. Tidak tanggung-tangguh, hibah kompetitif dengan pemateri para ahli dari Hasselt University, Atas rekomendasi pihak Uhasselt bahwa proyek
ini memiliki total dana senilai 69.867 euro atau serta pengiriman staf Statistika Unpad ke Belgia riset ini harus terus berjalan, Yudhie pun
sekitar Rp1,1 Miliar yang diperoleh dari lembaga untuk melakukan studi tentang kurikulum mengajukan hibah SI kepada pihak Vlirous. Ia pun
Vlirous, suatu lembaga pemberi hibah asal Belgia. pendidikan statistika. berhasil meyakinkan pihak Vlirous bahwa riset ini
potensial untuk dikembangkan.
Melalui hibah ini, Yudhie bekerja sama dengan Yudhie mengatakan, tema penyelenggaraan
sejumlah mitra institusi dari Belgia maupun lokakarya disesuaikan dengan kebutuhan para staf “Waktu saya diminta jadi invited speakers,
Indonesia. Dari Belgia, ia menggandeng Center for Unpad dalam melakukan pengembangan program alhamdulillah responsnya positif. Pas kunjungan
Statistics Hasselt University (CenStat – Uhasselt), studi. Berdasarkan pemetaan, dihasilkan lima topik pertama, berdiskusi juga dengan pihak Vlirous.
dengan Prof. Anneleen Verhasselt selaku lokakarya yang meliputi pelatihan penulisan jurnal Mereka tahu bahwa kita itu datang ke sana
promotornya. ilmiah berbahasa Inggris, statistik untuk di luar membawa program yang jelas, tidak sekadar
profesi Statistik, analisis data spasial, analisis data jalan-jalan,” paparnya.
Sementara untuk Indonesia, ada dua perguruan longitudinal, dan pengenalan mesin pembelajaran
tinggi mitra dan intansi pemerintah yang ikut serta Potensi Dapatkan Hibah Lebih Besar
statistik.
pada proyek ini, antara lain: Universitas Bengkulu,
Luaran utama dari hibah ini adalah publikasi
Politeknik Statistika STIS, LAPAN, PUSAIR, BMKG, “Workshop ini diikuti oleh peserta dari para mitra
internasional. Publikasi ini berupa hasil kerja sama
Pemprov Jabar, dan Dinas Kesehatan Pemprov strategis hibah,” kata Yudhie.
Unpad dengan Uhasselt, Unpad dengan mitra
Jabar. Promotor lokal untuk Indonesia dipegang
Sementara untuk aktivitas riset, hibah ini fokus perguruan tinggi, serta Unpad dengan mitra
langsung oleh Yudhie.
kepada pemodelan statistik untuk penyakit institusi.
Yudhie menjelaskan, ada tiga proyek utama yang menular dan lingkungan. Proyek riset ini
Bukan hanya publikasi ilmiah, hibah ini juga
dilakukan melalui hibah ini. Tiga proyek tersebut sebenarnya telah dilakukan Yudhie bersama salah
didorong untuk menghasilkan inovasi yang bisa
meliputi pengembangan kurikulum untuk prodi seorang profesor di Uhasselt.
menjadi masukan bagi pelaksana pemerintahan
Magister Statistika Terapan, kerja sama riset, serta
“Riset ini berbicara tentang bagaimana kaitan yang bergerak di bidang kesehatan dan lingkungan.
pencarian kandidat potensial untuk bisa
melanjutkan studi di Belgia. statistik dengan kesehatan dan lingkungan.
Yudhie mengatakan, jika hibah ini berhasil
Pemodelan sangat penting untuk memprediksi
diselesaikan pada 2020, bukan tidak mungkin
Ihwal proyek pengembangan kurikulum prodi, pola penyebaran penyakit. Kita bantu membuat
Unpad berpeluang mendapat hibah yang jauh
Yudhie yang juga menjabat sebagai Ketua program para peneliti di bidang kesehatan untuk bisa
lebih besar. “Hibah SI ini hanya memberikan
studi Magister Statistika Terapan ini telah dioptimalkan/dibunyikan pada model statistik,”
rekomendasi orang untuk studi di sana. Tapi kalau
merancang sejumlah program pengembangan. kata Yudhie.
hibah yang lebih besar sudah ada dana untuk
Program pertama adalah pengembangan mata
Untuk lingkungan Yudhie berfokus pada studinya,” kata Yudhie.
kuliah strategis terkait Analisis Data Spasial,
Data Mining (Analisis Big Data), dan Analisis Data pengkajian aspek dominan yang menyebabkan
Karena itu, ia mengharapkan dukungan intensif
Longitudinal. terjadinya banjir di kota Bandung. Aspek apa yang
dari seluruh pihak, termasuk sokongan dari
bisa diminimalisasi sehingga potensi banjir tidak
fakultas maupun universitas. Hibah ini, kata Yudhie,
Tiga mata kuliah tersebut ada yang sudah berjalan terjadi. Selain itu, terkait dengan aspek
akan berperan dalam meningkatkan kualitas
dan ada pula yang akan diselenggarakan kembali. lingkungan, akan dilakukan kajian mengenai
program studi. Selain itu, kolaborasi multidisiplin
Yudhie menjelaskan, mata kuliah Analisis Data dampak alih guna lahan terhadap lingkungan
juga akan tercipta dengan baik.
Spasial merupakan mata kuliah yang baru (flora dan fauna) di Provinsi Bengkulu dengan
diajarkan dan memasuki tahun kedua menggandeng Unib sebagai mitra riset Bersama. “Unpad tidak usah mengeluarkan dana sepeser
penyelenggaraan. Karena baru, pihaknya masih pun untuk meningkatkan sumber daya manusia
mencari pola yang terbaik untuk menemukan Program pengembangan terakhir adalah mencari
dan program studinya. Dari sisi akreditasi program
standar pembelajaraan yang relevan. kandidat potensial untuk melanjutkan studi di
studi juga akan bagus karena ada kerja sama yang
Uhasselt. Saat ini, Yudhie sudah menyasar
dibiayai pihak eksternal,” kata Yudhie. (am)*
Untuk mata kuliah Data Mining sudah lama beberapa calon potensial, baik untuk studi

Gentra Edisi Mei 2019 8 Universitas Padjadjaran


ONLINE STREAMING
radio.unpad.ac.id
Gedung Rektorat Universitas Padjadjaran Lt.1
Jl. Raya Bandung-Sumedang KM. 21 Jatinangor
Sumedang Jawa Barat 45363
(022) 842 888 88 (ext. 1603)

Untuk info kerjasama media partner


e-mail : radio@unpad.ac.id

Download Radio Unpad Mobile App

Gentra Edisi Mei 2019 9 Universitas Padjadjaran


MAHASISWA

Mahasiswa Fakultas Pertanian Unpad Juara Umum Pekan Ilmiah


Ilmu Tanah Nasional 2019
Pilmitanas. Unpad berhasil menjadi Rismayanti. Pada kompetisi tersebut, Resa
juara I Soil Judging Contest, kompe- mempresentasikan posternya yang berjudul “Agent
tisi Poster, dan Cerdas of Change”.
Cermat. Selain itu, mereka juga
meraih juara II Lomba Karya Tulis “Untuk yang poster itu, saya mengambil dari jurnal
Ilmiah. dosen Faperta Unpad, yaitu Dr . Reginawanti
Hindersah, Ir., M.P., dan kawan-kawan. Disitu
“Pilmitanas itu sendiri adalah satu membahas mengenai bioremediasi, mengenai
ajang yang diadakan oleh Forum lahan bekas tambang emas,” ungkap Resa.
Komunikasi Ilmu Tanah Nasional,
yang diadakan dua tahun sekali,” Untuk tim Lomba Cerdas Cermat, tim Unpad
ungkap Andrew Yoel saat ditemui diwakili oleh Andrew Yoel, Lingga Rahmawati, dan
bersama rekan-rekannya di Ruang Futri Fauziah. Adapun materi Cerdas Cermat meli-
Kantor Komunikasi Publik Unpad, puti pengetahuan dasar-dasar Ilmu Tanah.
Jumat (10/5). “Tahapannya dibagi dua, yang pertama sesi
Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah, tim penyisihan, dimana kita harus mengisi 50 soal
Unpad mengangkat judul “Sistem secara cepat dalam satu menit di kertas, lalu
Pertanian Berkelanjutan Berbasis diambil tiga nilai terbesar untuk maju ke final,” ujar
Biodiversitas Lokal sebagai Upaya Andrew.
Optimalisasi Lahan Terdegradasi Untuk mengikuti kegiatan tersebut, Himatan Unpad
Bekas Tambang Pasir”. Tim LKTI terlebih dahulu melakukan serangkaian seleksi
terdiri dari Andrew Yoel, Corrynta internal untuk memperoleh para mahasiswa
Tim Himpunan Mahasiswa Keprofesian Ilmu Tanah dan Sumber Daya Lahan (Himatan) Fakultas Melissa Tarigan, dan Sri Muji Rahayu.
Pertanian Universitas Padjadjaran meraih Juara Umum dalam Pekan Ilmiah Ilmu Tanah Nasional
terbaik yang akan mewakili Unpad di masing-
(Pilmitanas) yang diselenggarakan di Universitas Halu Uleo, Kendari, Sulawesi Tenggara, 29 April “Disini kita ambil studi kasus di Desa masing kompetisi. Setelah seleksi internal, para
hingga 3 Mei 2019 lalu.*
Cimalaka, dimana disitu terkenal mahasiswa mendapatkan pendampingan dari
sama penambangan pasir. Jadi kita ingin mengop- pengurus Hima, serta mendapatkan kesempatan

H impunan Mahasiswa Keprofesian Ilmu Tanah


dan Sumber Daya Lahan (Himatan) Fakultas
Pertanian Universitas Padjadjaran meraih Juara
timalkan lahan terdegradasi bekas tambang galian
pasir,” jelas Sri.
konsultasi dengan dosen dan alumni. Latihan rutin
pun dilakukan di masing-masing kompetisi.

Umum dalam Pekan Ilmiah Mahasiswa Ilmu Tanah Untuk Soil Judging Contest, tim Unpad diwakili Juara umum bukan kali ini saja Unpad raih di
Nasional (Pilmitanas) yang diselenggarakan di oleh Dika Kencana Putera, Lingga Rahmawati, Pilmitanas. Sebelumnya juara umum pernah
Universitas Halu Uleo, Kendari, Sulawesi Tenggara, dan Futri Fauziah. Pada kompetisi ini Dika dan tim beberapa kali diraih, yaitu pada tahun 2015, 2011,
29 April hingga 3 Mei 2019 lalu. mendeksripsikan profil tanah di lokasi yang sudah dan 2009. Setelah kembali meraih juara umum
ditentukan panitia. di tahun ini, mereka pun berharap kedepannya
Gelar tersebut diraih setelah mereka berhasil Himatan Unpad dapat berlaga lebih baik lagi. (art)*
menjadi juara pada beberapa kompetisi di Sementara itu, lomba poster diikuti oleh Resa

Mahasiswa FTG Unpad Juara II Micromine Competition 2019


pihak Micromine.
“Kita diminta memodelkan data. Yang utama sih
kita memodelkan tubuh bijih (ore body) emas,”
ungkap Dzaka saat ditemui di kampus FTG Unpad,
Kamis (8/5).
FTG Unpad sendiri mengirimkan lima tim untuk
berkompetisi pada kegiatan tersebut. Setiap tim
terdiri dari dua orang. Dari lima tim Unpad yang
mengikuti seleksi awal, Alfi dan Dzaka
dinyatakan lolos menjadi finalis untuk
berkompetisi di Yogyakarta.
Micromine sendiri merupakan sebuah aplikasi yang
umum digunakan di dunia Pertambangan,
khususnya pada eksplorasi mineral. Unpad
merupakan salah satu perguruan tinggi yang
mendapatkan hibah academic license dari
Micromine. Dengan demikian, mahasiswa Unpad,
khususnya dari FTG , telah menggunakan aplikasi
ini untuk menunjang kegiatan pembelajaran.
“Software ini penting di dunia pertambangan.
Salah satu bidang kerja dari alumni Geologi
adalah di dunia pertambangan. Jadi kalau dia
punya kompetensi Micromine, itu merupakan salah
Dua mahasiswa Fakultas Teknik Geologi Universitas Padjadjaran, Alfi Nur Afifah (ketiga dari kanan) dan Dzaka Ali Saiful Husna (kedua dari
kanan), bersama Wakil Dekan FTG Unpad Dr. Sc. Yoga Andriana Sendjaja, dan dua dosen FTG Unpad Dr. Ir. Emi Sukiyah, MT., dan Adi Hardiy- satu kelebihan, apalagi ditambah sertifikat atau
ono, S.T., M.T. meraih Juara II Micromine Competition pada Youth Mining Camp Competition 2019 yang digelar di Universitas Pembangunan pernah ikut kompetisi,” ujar Dr. Emi.
Nasional “Veteran” Yogyakarta, Jumat (3/5) lalu. (Foto: Tedi Yusup)*
Dengan diraihnya prestasi tersebut, Alfi, Dzaka, dan

T im Fakultas Teknik Geologi Universitas


Padjadjaran berhasil meraih Juara II Micromine
Competition pada Youth Mining Camp Competition
Sukiyah, MT., Dr. Ir. Dewi Gentana, Dipl. Geothermal,
M.M., dan Adi Hardiyono, S.T., M.T.
para dosen pembimbing berharap ke
depannya Unpad dapat meningkatkan prestasi
dengan persiapan yang lebih baik. Selain itu,
2019 yang digelar di Universitas Pembangunan Pada kompetisi tersebut, peserta diminta untuk
mereka pun berharap lebih banyak lagi mahasiswa
Nasional “Veteran” Yogyakarta, Jumat (3/5) lalu. membuat sebuah model menggunakan aplikasi
Unpad yang dapat mendalami aplikasi Micromine.
Micromine berdasarkan data yang telah diberikan.
Mereka adalah Alfi Nur Afifah dan Dzaka Ali Saiful Hasil pemodelan yang dibuat tim pun “Harapannya, kita bisa memanfaatkan secara
Husna, dengan dosen pembimbing Dr. Ir. Emi dipresentasikan di hadapan juri dan pengamat dari maksimal aplikasi ini,” imbuh Adi Hardiyono.*

Gentra Edisi Mei 2019 10 Universitas Padjadjaran


MAHASISWA

Bidikmisi Bantu Fifi Pianti Wujudkan Cita-citanya Kuliah di


Kedokteran
administratif Unpad di Grha “Dari Bidikmisi kita bisa merealisasikan cita-cita
Sanusi Hardjadinata, Jalan kita. Bahkan yang kita anggap tidak mungkin,” ujar
Dipati Ukur No. 35 Bandung, putri bungsu dari dua bersaudara ini.
Kamis (9/5).
Menurut Fifi, dokter merupakan salah satu profesi
Orang tua Fifi adalah seorang mulia, karena nantinya ia dapat membantu banyak
petani di Kecamatan orang. Setelah menjadi dokter, Fifi juga ingin
Kalipucang, Kabupaten mengabdi di daerah asalnya, Pangandaran, untuk
Pangandaran. Sehari-harinya, banyak memberikan manfaat di sana.
Samino, nama Ayah Fifi,
menjadi petani penyadap Di sekolahnya dulu, Fifi merupakan siswa yang
nira dari pohon kelapa milik berprestasi. Sejak kelas X hingga XII, Fifi selalu
tetangganya. Air nira yang ia meraih peringkat pertama. Selain itu, prestasi di
peroleh kemudian diolah berbagai kompetisi di luar sekolah pun pernah
bersama ibu Fifi, Sodiah, ia raih, seperti menjadi Pembicara Terbaik Lomba
menjadi gula merah. Debat Bahasa Indonesia (LDBI) tingkat Kabupaten
pada tahun 2016 dan 2018, meraih Juara I Dongeng
Hasil penjualan gula merah Sunda tingkat Kabupaten pada tahun 2016, Juara
tersebut kemudian mereka III Dongeng Sunda tingkat Kabupaten pada tahun
bagi hasil bersama pemilik 2018, Juara III Lomba Debat Bahasa Indonesia
pohon. Diungkapkan Fifi, Foksi PSDKU Unpad tahun 2018, dan masih banyak
penghasilan orang tuanya lagi.
tidak lebih dari Rp 400.000,
Fifi Pianti, mahasiswa baru Unpad tahun akademik 2019/2020 dari jalur SNMPTN penerima bantuan
00 per minggu. Ke depannya, Fifi pun berharap dapat melakukan
Bidikmisi. (Foto: Tedi Yusup)* yang terbaik dalam studinya di FK Unpad nanti.
“Kalau di kampung ‘kan harga Terlebih, ia merupakan penerima Bidikmisi dan

J ika ditanya soal cita-cita, sejak kecil Fifi Pianti


mantap ingin menjadi dokter. Namun saat SMA,
Fifi hampir pesimistis mampu menggapai cita-
gula merah masih belum
terlalu mahal, masih rendah,” ungkap lulusan
SMAN 1 Pangandaran ini.
sudah menjadi kewajibannya untuk
bertanggungjawab atas bantuan yang ia peroleh.

citanya itu, karena kondisi perekonomian “Karena saya juga penerima Bidikmisi, saya merasa
keluarganya yang kurang mampu untuk Mengetahui ada program Bidikmisi dari berhutang budi. Jadi saya harus memberikan yang
membiayainya kuliah di perguruan tinggi. pemerintah, semangat Fifi pun bangkit kembali terbaik. Insya Allah saya akan belajar semaksimal
untuk mengejar cita-citanya. Fifi kemudian mungkin. Saya mempunyai target untuk kuliah
“Dokter memang sudah cita-cita saya dari kecil, mendaftar di Fakultas Kedokteran Unpad melalui saya mulus, lancar, tidak ada gangguan. Intinya
tapi karena memang karena keadaan ekonomi, jadi jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi saya akna berjuang sebisa saya buat bisa
terhambat. Saya sadar, tanpa adanya bantuan, saya Negeri. Kini, Fifi merasa sangat bersyukur dapat merealisasikan mimpi saya yang sudah dibantu
pasti tidak akan mampu untuk sekolah di situ,” menjadi mahasiswa FK Unpad dan menjadi salah sama program ini,” ujar Fifi. (art)*
ujar Fifi saat ditemui di sela pelaksanaan registrasi seorang penerima Bidikmisi.

Unpad Hadirkan Sejumlah Produk Penelitian di “Indonesia Science


Day 2019”
mahasiswa Teknik Informatika Unpad, Syafira
Predeisyanti.
Selain dua produk tersebut, Unpad juga
menampilkan dua produk penelitian yang
nanoteknologi, yaitu “Probiotik Heriyaki Powder”
sebagai solusi untuk penggemukan sapi dan
domba dan “Frizz” atau produk pasta gigi anak
pertama di Indonesia dengan berbahan dasar
Nanohidroksiapatit. Produk ini terbukti 40% lebih
efektif sebagai anti karies dan meningkatkan
remineralisasi gigi.
Sekira 5.604 pengunjung memadati pameran ISD
2019. Antusiasme pengunjung juga terlihat di stan
Unpad. Banyak peserta, mulai dari kanak-kanak
hingga dewasa, mencoba aplikasi MAVR Hutan
Malam.
Ada yang menarik dalam ajang ISD 2019, yaitu
dihadirkannya sejumlah profesor untuk mengajar
Sejumlah pelajar mencoba aplikasi “Mobile-Assisted Virtual Reality (MAVR) Hutan Malam” karya sivitas akademika Unpad dalam pameran kanak-kanak melalui program “KIDS University”.
“Indonesia Science Day” (ISD) 2019 yang digelar PP Iptek Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi RI di Taman Mini Indonesia Indah, Guru besar Fakultas Pertanian Unpad
Jakarta, 25 – 28 April lalu. (Foto: Dany Firmansyah K., untuk Kantor Komunikasi Publik Unpad)*
Prof. Dr. Tualar Simarmata, Ir., M.S., ikut serta
menjadi salah satu pengajarnya.

U niversitas Padjadjaran kembali berpartispasi


dalam pameran “Indonesia Science Day” (ISD)
2019 yang digelar PP Iptek Kementerian Riset,
“Realitas Tertambah atau Augmented Reality (AR)
Ragam Budaya Adat Indonesia”.
Di hadapan kanak-kanak, Prof. Tualar mengajar
terkait bidang pertanian. Ia menjelaskan tentang
proses tumbuh kembang padi. Tidak hanya itu,
Teknologi, dan Pendidikan Tinggi RI di Taman Mini Aplikasi “MAVR Hutan Malam” merupakan
Prof. Tualar juga mengajak peserta melakukan
Indonesia Indah, Jakarta, 25 – 28 April lalu. perangkat untuk terapi ketakutan terhadap gelap.
simulasi menanam 11 varietas padi pada wahana
Pembuatan aplikasi ini merupakan hasil
Eco Garden.
Pada pameran tersebut, stan Unpad mengangkat kolaborasi antara program studi Psikologi dan
tema “4.0 Readiness with Unpad through Science Teknik Informatika. “Ini merupakan yang pertama di Indonesia,
and Research”. Sejumlah produk penelitian sivitas profesor mengajar kanak-kanak dari tingkat
akademika Unpad ditampilkan pada pameran Sementara AR budaya ini menampilkan pakaian
Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
tersebut, di antaranya, aplikasi “Mobile-Assisted adat dari berbagai daerah di Indonesia dalam
Se-Jabodetabek,” ujar Direktur PP Iptek,
Virtual Reality (MAVR) Hutan Malam” dan produk bentuk produk realitas tertambah. Produk ini
Ir. Mochammad Syahrial Annas, M.M.*
merupakan penelitian yang dilakukan oleh

Gentra Edisi Mei 2019 11 Universitas Padjadjaran


RAGAM

Unpad Raih Dua Juara Lomba Video Kemenristekdikti 2019


bertema “Sadar Bencana” Pada kategori lomba video Humas dengan tema
Kemenristekdikti yang “Mewujudkan Sumber Daya Manusia Kompetitif,
diraih mahasiswa Inovatif, dan Berkarakter”, tim KKP Unpad
program studi Televisi mengirimkan video dengan judul “Impact
dan Film Fakultas Ilmu Entrepreneur, Upaya Unpad Bangun Pondasi
Komunikasi Unpad Manusia Unggul”.
Mochamad Ryo Arbani.
Video yang diproduksi oleh Purnomo Sidik, Marlia,
Penyerahan Krisna Eka Pratama dan Denden Firman Arief ini
penghargaan tersebut mengangkat peran Unpad melalui program “Impact
dilakukan bertepatan Entrepreneur”. Program tersebut digagas oleh
pada peringatan Hari Dosen Fakultas Teknologi Industri Pertanian (FTIP)
Pendidikan Nasional di Unpad, Dr. Dwi Purnomo, M.T., dan menghadirkan
Lapangan Rotunda mahasiswa serta alumni peserta program tersebut,
Universitas Indonesia, yaitu Dea Annisa (FTIP) dan Muhammad Rijaldi
Depok, Kamis (2/5). (FTIP).
Untuk penghargaan
Lomba Humas, penyera- Program Impact Enterpreneur adalah program
han dilakukan yang dilakukan dalam 16 tahapan dalam
Menristekdikti membekali mahasiswa dengan keterampilan,
Prof. Mohamad Nasir keilmuan, jejaring dan kapabilitas yang unggul
didampingi oleh Direktur untuk membangun berbasis riset dan teknologi,
serta membangun usahanya dengan model bisnis
Kepala Kantor Komunikasi Publik (KKP) Universitas Padjadjaran Syauqy Lukman, M.SM., menunjukkan piagam Jenderal Pembelajaran
penghargaan juara III Lomba Video Humas Perguruan Tinggi Kemenristekdikti. KKP Unpad meraih juara III dan Kemahasiswaan usaha sosial.
Lomba Video Humas Perguruan Tinggi Kemenristekdikti. Selain itu, Unpad juga meraih juara I Lomba Video Prof. Dr. Ismunandar
Mahasiswa bertema “Sadar Bencana” Kemenristekdikti yang diraih mahasiswa program studi Televisi dan Film Tahapan tersebut dikategorikan menjadi 4
Fakultas Ilmu Komunikasi Unpad Mochamad Ryo Arbani. (Foto: Purnomo Sidik)*
kepada Kepala Kantor kelompok besar yang dimulai dengan tahapan
Komunikasi Publik Un- pra hilirisasi riset, perancangan bisnis, validasi

U niversitas Padjadjaran meraih dua juara pada pad Syauqy Lukman, M.S.M. bisnis, pemantapan teknologi dan yang terakhir
Lomba Video Perguruan Tinggi yang “Alhamdulillah karya dari tim Kantor Komunikasi adalah pengembangan skala dan dampak bagi
diselenggarakan oleh Kementerian Riset, Teknologi Publik Unpad, diapresiasi oleh Kemenristekdikti. masyarakat.
dan Pendidikan Tinggi RI dalam rangka Hari Pembuatan video ini sebenarnya sudah menjadi
Pendidikan Nasional Tahun 2019. Sementara pada Lomba Video Mahasiswa,
aktifitas rutin di Kantor Komunikasi Publik. Prestasi Mochamad Ryo Arbani, mengirimkan video
Dua juara tersebut antara lain juara III Lomba ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi kami dan berjudul “Menyosor Tanah Longsor”. (am)*
Video Humas Perguruan Tinggi Kemenristekdikti secara langsung menunjukan bahwa kinerja kami
yang diraih tim dari Kantor Komunikasi Publik sudah diakui di level nasional. Mudah mudahan ini
Unpad serta juara I Lomba Video Mahasiswa menjadi pemicu motivasi,” ujar Syauqy.

Sri Mulyani: Perguruan Tinggi Diharapkan Jadi Elit Intelektual yang


Bantu Pecahkan Masalah Pembangunan
serta PT. Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII) Sebagai informasi, UNIID merupakan jejaring kerja
Persero. sama antar perguruan tinggi se-Indonesia yang
diinisiasi PT. Penjaminan Infrastruktur Indonesia
Sri mengatakan, Indonesia punya modal kuat (PII) Persero. Jejaring kerja sama ini dilakukan
untuk masuk pada kelompok negara untuk menghimpun seluruh potensi perguruan
berpendapatan tertinggi. Sektor ekonomi Indonesia tinggi dalam hal pengembangan infrastruktur.
tidak buruk, bahkan termasuk ke dalam negara
dengan pertumbuhan ekonomi yang konstan. Unpad bergabung sebagai anggota jejaring UNIID
pasca penandatanganan Nota Kesepahaman
Saat ini, angka pertumbuhan ekonomi Indonesia dengan PT. PII, 2016 silam. Sejak 2018, Unpad
di atas 5%. Dengan pertumbuhan tersebut, angka terpilih secara aklamasi menjadi ketua umum
kemiskinan dan rasio gini menurun. “Ini artinya kita UNIID hingga 2020.
tidak melulu hanya melihat growth. Inflasi juga
terjaga. Paling tidak Indonesia memiliki modal Pelaksana Tugas Rektor Unpad Prof. Rina Indiastuti
mendesain policy dan menghasilkan kinerja dalam mengatakan, peran serta perguruan tinggi dalam
bentuk pertumbuhan yang relatif tinggi dengan jaringan pengembangan infrastruktur Indonesia ini
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati saat menjadi pembicara kunci dalam kualitas dan inklusivitas yang baik,” paparnya. akan meningkatkan daya saing dan pertumbuhan
cara “Infrstructure Summit 2019” yang digelar di Grha Sanusi Hardjadinata
Universitas Padjadjaran, Jalan Dipati Ukur No. 35, Bandung, Jumat (26/4).
ekonomi Indonesia.
Perguruan tinggi juga diharapkan jadi mitra kritis
(Foto: Tedi Yusup)*
dari proses pembangunan. Para mahasiswa dari Acara “Infrastruktur Summit 2019” ini dihadiri

M enteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati banyak keilmuan dapat menekuni berbagai bidang Gubernur Jawa Barat M. Ridwan Kamil, pejabat
mengharapkan perguruan tinggi menjadi pembangunan. “Ini sangat penting agar bangsa ini Kementerian Keuangan, perwakilan pimpinan
bagian dalam peningkatan ekonomi Indonesia. bisa kita urus dengan baik. Kita bangun dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan
Kualitas sumber daya manusia yang dihasilkan baik. Kita jaga dengan baik, sehingga menciptakan Rakyat (PUPR), perwakilan pimpinan Kementerian
perguruan tinggi merupakan satu faktor penentu suasana inklusif di semua kalangan,” kata Sri. Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi RI, Direktur
apakah Indonesia mampu menjadi negara dengan Utama PT. PII serta perwakilan perguruan tinggi
Bagian dari Pembangunan Infrastruktur anggota UNIID.
pendapatan tertinggi.
Bergabungnya 31 perguruan tinggi Indonesia dalam Dalam acara tersebut dilakukan serah terima
Hal tersebut disampaikan Sri Mulyani saat menjadi UNIID memilik peran penting dalam pembangunan
pembicara kunci dalam acara “Infrstructure Summit jabatan Ketua Umum UNIID dari Rektor
infrastruktur Indonesia. Jejaring perguruan tinggi Universitas Gadjah Mada ke Plt. Rektor Unpad.
2019” yang digelar di Grha Sanusi Hardjadinata diharapkan menjadi elit yang tidak hanya berbicara
Universitas Padjadjaran, Jalan Dipati Ukur No. 35, Prof. Rina menyampaikan daftar potensi proyek
tentang inspirasi tetapi dapat melakukan kerja Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU)
Bandung, Jumat (26/4). yang nyata. kepada perwakilan Menristekdikti selaku calon
Acara ini digelar atas kerja sama Unpad dengan “UNIID diharapkan menjadi komunitas praktis yang Penanggung Jawab Proyek Kerja Sama (PJPK),
Jaringan Perguruan Tinggi untuk Pengembangaan bisa menggambarkan elit intelektual yang serta menyerahkan dokumen kajian
Infrastruktur Indonesia atau University Network membanggakan yang bisa membantu pengembangan infrastruktur kawasan Citarum
Indonesia Infrastructure Development (UNIID) memecahkan masalah pembangunan,” kata Sri. kepada Gubernur Jawa Barat. (am)*

Gentra Edisi Mei 2019 12 Universitas Padjadjaran


BUKU SIVITAS

GALERI

Cecep Hermawan, Wisudawan terbaik Jenjang Sarjana pada Kepala Biro Sumber Daya Manusia Kementerian Riset, Teknologi, Sejumlah akademisi dari 7 perguruan tinggi di Indonesia
wisuda Gelombang III Tahun Akademik 2018/2019. dan Pendidikan Tinggi RI Ari Hendrarto Saleh, S.E, M.Si., (kanan) mengikuti Lokakarya/Workshop “Pengembangan Kurikulum
(Foto: Tedi Yusup)* saat menjadi pembicara kunci dalam “Seminar Nasional, Interprofessional Education (IPE) untuk Pendidikan Tinggi
Konferensi Kepegawaian 2019” yang digelar di Grha Sanusi Kesehatan” yang digelar Fakultas Keperawawatan Universitas
Hardjadinata Unpad, Jalan Dipati Ukur No. 35, Bandung, Rabu Padjadjaran bekerja sama dengan Asosiasi Pendidikan Ners
(24/4). (Foto: Tedi Yusup)* Indonesia (AIPNI) Regional Jawa Barat di kampus Fakultas
Keperawatan Unpad, Jatinangor, Senin (22/4) dan Selasa (23/4).
(Foto: Tedi Yusup)*

Pelaksana Tugas Rektor Universitas Padjadjaran Prof. Dr. Rina Mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran Delegasi Lises Unpad tampil pada “SSRU Dance Festival” yang
Indiastuti, M.SIE., menjadi Pembina Upacara Peringatan Hari berhasil memboyong banyak juara pada ajang Pekan digelar di kampus Suan Sunandha Rajabhat University, Thailand,
Pendidikan Nasional Tahun 2019 yang digelar di halaman Komunikasi 2019 yang diselenggarakan Departemen Ilmu Senin (29/4).*
Kampus Unpad, Jalan Dipati Ukur No. 35, Bandung, Kamis (2/5). Komunikasi Universitas Indonesia, Depok, 8-12 April lalu.*
(Foto: Tedi Yusup)*

Gentra Edisi Mei 2019 13 Universitas Padjadjaran


AGENDA

REDAKSI GENTRA Pelindung : Rektor Universitas Padjadjaran


Penasehat : Para Wakil Rektor Universitas Padjadjaran
Penanggung Jawab : Direktur Tata Kelola,Komunikasi Publik, Kantor Internasional
Pemimpin Umum : Kepala Kantor Komunikasi Publik
Kantor Komunikasi Publik Pemimpin Redaksi : Arief Maulana
Direktorat Tata Kelola, Komunikasi Publik, Kantor Internasional Universitas Padjadjaran Redaktur Pelaksana : Artanti Hendriyana
Fotografer : Tedi Yusup, Purnomo Sidik
Gedung Rektorat Universitas Padjadjaran Layout : Krisna Eka Pratama
Jln. Raya Bandung – Sumedang Km. 21 Sekretariat : Safa Annisaa, Derisa Ambar P, Marlia, Winda Eka Putri, Atep Rustandi,
Jatinangor, Kab. Sumedang Lilis Lisnawati

Telp. (022) 842 88888 Faks. (022) 842 88898 www.unpad.ac.id humas@unpad.ac.id

Gentra Edisi Mei 2019 14 Universitas Padjadjaran

Anda mungkin juga menyukai