BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tugas petugas PJR ini cukup kompleks karena bukan hanya berkaitan
dengan aspek keamanan, keselamatan, ketertiban, kelancaran di
bidang lalu lintas (Kamseltibcar Lantas) saja, melainkan juga
memberikan pendidikan dan pengetahuan tersebut kepada masyarakat
(Dikmas Lantas), membantu personel kepolisian lainnya dalam
menangani gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat
(Kamtibmas), dan juga melaksanakan TPTKP, serta memberikan
bantuan kepada personel kewilayahan yang membutuhkan. Oleh
karena itu personel yang ditunjuk dan ditugaskan menjadi petugas PJR
harus benar-benar berkompeten di bidangnya.
B. Pengertian
1. Pengertian Kompetensi
Berdasar pada arti estimologi, kompetensi diartikan sebagai
kemampuan yang dibutuhkan untuk melakukan atau
3. Standar Khusus
Standar Khusus adalah standar kompetensi kerja yang
dikembangkan dan digunakan oleh organisasi untuk memenuhi
tujuan organisasinya sendiri dan atau untuk memenuhi
kebutuhan organisasi lain yang memiliki kerja sama atau
organisasi lain yang memerlukan.
7. Induk PJR
Markas atau kantor PJR yang tergelar atau berada di jalur-jalur
jalan.
8. Unit PJR
Satuan terkecil PJR yang terdiri dari 1 (satu) kendaraan bermotor
roda empat dengan personel sebanyak 2 (dua) orang yang terdiri
dari pengemudi dan navigator.
1. Komite Standar
JABATAN
NO NAMA PANGKAT
STUKTURAL DALAM TIM
1 2 3 4 5
Drs. Condro Kirono,
1. Irjen Pol Kakorlantas Polri Pengarah
M.M., M.Hum
Wakakorlantas Ketua
2. Drs. Indrajit, SH Brigjen Pol
Polri
Ka LSP Lemdiklat
3. Drs. Fiandar Kombes Pol Wakil Ketua
Polri
Gadik Madya
8. Muhar Lamadi, MM AKBP Pusdik Lantas Anggota
Polri
Sulaeman, S.H,
10. Kompol Ka Induk Sadang Anggota
M.M.TR
Ka Induk
14. Sutinah, S.H Kompol Anggota
Jagorawi
Kanit Induk
17. Wahyudianto, S.H AKP Anggota
Bitung
Kanit induk
18. Partoyo AKP Anggota
Bitung
Kanit Induk
19. Akhmad Jajuli, S.H AKP Anggota
Cikampek
Kanit Induk
21. Wiratno, S.H AKP Anggota
Sadang
Kanit Induk
26. Sriyanto, S.H AKP Anggota
Serang
Kanit Induk
28. Ahmad Komarudin Iptu Anggota
Serang
Kanit Induk
29. Sugeng Santoso Iptu Anggota
Jagorawi
Kanit Induk
30. Supian Efendi Iptu Anggota
Sadang
34. Eko Purwono, SSIT Brigadir Banit Den Wal Pjr Anggota
3. Tim Verifikasi
TUJUAN FUNGSI
FUNGSI UTAMA FUNGSI DASAR
UTAMA KUNCI
Melaksanakan Melaksanakan 1. Merencanakan 1. Mengidentifik
patroli lalu patroli lalu dan asi peta
lintas di jalan lintas di jalan mengorgani- kerawanan
raya sesuai raya. sasikan kamseltibcar
peraturan. patroli lalu lantas dan
lintas di jalan gangguan
raya. kamtibmas di
jalan raya.
2. Menyiapkan
rencana
kegiatan
patroli lalu
lintas di jalan
raya.
3. Menyiapkan
sarana
prasarana dan
perangkat
patroli lalu
lintas di jalan
raya.
4. Mengorganisa
si kan
kegiatan
patroli lalu
lintas di jalan
raya.
2. Melaksanakan 1. Melaksanakan
patroli lalu persiapan
lintas di jalan patroli lalu
raya di jalan lintas di jalan
raya raya.
BATASAN VARIABEL
1. Konteks Variabel
Unit kompetensi ini berlaku untuk merencanakan patroli lalu lintas di
jalan raya yang meliputi mengidentifikasi peta kerawanan kamseltibcar
lantas dan gangguan kamtibmas di jalan raya, menyiapkan rencana
kegiatan patroli lalu lintas di jalan raya, menyiapkan sarana prasarana
dan perangkat patroli lalu lintas di jalan raya serta mengorganisasikan
kegiatan patroli lalu lintas di jalan raya.
1. Konteks Penilaian
1.1 Penilaian dilakukan untuk mengetahui kemampuan, yang
meliputi aspek pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja dalam
melaksanakan pekerjaan.
1.2 Penilaian dilakukan dengan cara tertulis, lisan, simulasi dan
praktek.
1.3 Penilaian dilakukan di tempat kerja atau Tempat Uji Kompetensi
(TUK) yang disimulasikan seperti tempat kerja.
2. Persyaratan Kompetensi
2.1 (Tidak ada.)
5. Aspek kritis
5.1 Kemampuan untuk mengikuti prosedur yang ditentukan.
5.2 Mengerti tentang akibat-akibat bilamana mengabaikan prosedur
yang ditetapkan.
5.3 Kecepatan dan ketepatan serta ketelitian dalam menyiapkan
kegiatan patroli lalu lintas di jalan raya.
BATASAN VARIABEL
1. Konteks Variabel
Unit kompetensi ini berlaku untuk melaksanakan Patroli Lalu Lintas di
Jalan Raya yang meliputi melaksanakan persiapan patroli lalu lintas di
jalan raya, melaksanakan teknik patroli lalu lintas di jalan raya,
melaksanakan pengendalian terhadap kamseltibcar lantas dan
gangguan kamtibmas di jalan raya, melaksanakan penindakan
pelanggaran lalu lintas di jalan raya, melaksanakan pembuntutan dan
pengejaran kendaraan bermotor di jalan raya, serta melaksanakan
pengawalan insidentil di jalan raya.
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks Penilaian
1.1 Penilaian dilakukan untuk mengetahui kemampuan, yang
meliputi aspek, pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja dalam
melaksanakan pengendalian keamanan, keselamatan, ketertiban
kelancaran lalu lintas dan gangguan keamanan ketertiban
masyarakat di jalan raya.
1.2 Penilaian dilakukan dengan cara tertulis, lisan, simulasi dan
praktek.
1.3 Penilaian dilakukan di tempat kerja atau tempat uji kompetensi
(TUK) yang disimulasikan seperti tempat kerja.
2. Persyaratan Kompetensi
2.1 (Tidak ada.)
5. Aspek kritis
5.1 Kemampuan untuk mengikuti prosedur yang ditentukan.
5.2 Mengerti tentang akibat-akibat bilamana mengabaikan prosedur-
prosedur yang ditetapkan.
5.3 Kecepatan dan ketepatan serta ketelitian dalam melaksanakan
pengendalian kamseltibcar lantas dan gangguan kamtibmas di
jalan raya.
BATASAN VARIABEL
1. Konteks Variabel
Unit Kompetensi ini berlaku untuk melakasanakan tindakan pertama
di tempat kejadian perkara kecelakaan lalu lintas di jalan raya yang
meliputi melaksanakan persiapan mendatangi Tempat Kejadian
Perkara kecelakaan lalu lintas di jalan raya, mengamankan Tempat
Kejadian Perkara kecelakaan lalu lintas di jalan raya, melaksanakan
pertolongan pertama gawat darurat terhadap korban kecelakaan lalu
lintas di jalan raya, melaksanakan pengaturan kelancaran arus lalu
lintas di jalan raya serta menginformasikan dan menyerahkan
permasalahan kecelakaan lalu lintas kepada satuan wilayah yang
berwenang.
2.2 Perlengkapan
2.2.1 ATK
2.2.2 BBM kendaraan Patroli Jalan Raya
2.2.3 Ban kendaraan Patroli Jalan Raya
2.2.4 Pelumas lengkap kendaraan Patroli Jalan Raya
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks Penilaian
1.1 Penilaian dilakukan untuk mengetahui kemampuan, yang
meliputi aspek, pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja dalam
melaksanakan pekerjaan.
1.2 Penilaian dilaksanakan dengan cara tertulis, lisan,
simulasi/praktek.
1.3 Penilaian dilaksanakan di tempat kerja atau tempat uji
kompetensi (TUK) yang disimulasikan seperti tempat kerja.
2. Persyarata Kompetensi
2.1 (Tidak ada.)
BATASAN VARIABEL
1. Konteks Variabel
Unit Kompetensi ini berlaku untuk melaksanakan penanganan tindak
pidana kejahatan di jalan raya yang meliputi mengamankan tempat
kejadian perkara (TKP) tindak pidana di jalan raya, memberikan
perlindungan dan pertolongan kepada korban, melaksanakan
penangkapan terhadap pelaku tindak pidana kejahatan di jalan raya
serta menginformasikan dan menyerahkan permasalahan tindak
pidana kejahatan di jalan raya kepada satuan wilayah yang berwenang.
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks Penilaian
1.1 Penilaian dilakukan untuk mengetahui kemampuan, yang
meliputi aspek, pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja dalam
melaksanakan penanganan tindak pidana di jalan raya.
1.2 Penilaian dilakukan dengan cara tertulis, lisan, simulasi/praktek
1.3 Penilaian dilakukan di tempat kerja atau tempat uji kompetensi
(TUK) yang disimulasikan seperti tempat kerja.
2. Persyaratan Kompetensi
2.1 (Tidak ada.)
3.1 Pengetahuan
5. Aspek kritis
5.1 Kemampuan untuk mengikuti prosedur yang ditentukan.
5.2 Mengerti tentang akibat-akibat bilamana mengabaikan prosedur
prosedur yang ditetapkan.
5.3 Kecepatan dan ketepatan serta ketelitian dalam melaksanakan
penanganan tindak pidana di jalan raya.
BATASAN VARIABEL
1. Konteks Variabel
Unit kompetensi ini berlaku untuk melaksanakan evaluasi dan
pembuatan laporan hasil kegiatan patroli lalu lintas di jalan raya yang
meliputi melaksanakan konsolidasi sarana prasarana patroli lalu lintas
di jalan raya dan membuat laporan hasil kegiatan patroli lalu lintas
dijalan raya.
1. Konteks Penilaian
1.1 Penilaian dilakukan untuk mengetahui kemampuan, yang
meliputi aspek pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja dalam
Evaluasi dan Pembuatan Laporan hasil kegiatan patroli lalu lintas
di jalan raya.
1.2 Penilaian dilakukan dengan cara tertulis, lisan, simulasi dan
praktek.
1.3 Penilaian dilakukan di tempat kerja atau Tempat Uji Kompetensi
(TUK) yang disimulasikan seperti tempat kerja.
2. Persyaratan Kompetensi
2.1 (Tidak ada.)
5. Aspek kritis
5.1 Kemampuan untuk mengikuti prosedur yang ditentukan.
5.2 Mengerti tentang akibat-akibat bilamana mengabaikan prosedur
prosedur yang ditetapkan.
5.3 Kecepatan dan ketepatan serta ketelitian dalam evaluasi dan
pembuatan laporan hasil patroli lalu lintas di jalan raya.