Anda di halaman 1dari 21

MATRIKS IDENTIFIKASI PENANGANAN BENTURAN KEPENTINGAN

DI LINGKUNGAN DIREKTORAT JENDERAL PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2021

Bentuk CoI Situasi/Kondisi Terjadinya CoI


Subjek Strategi Penanganan 2021
(Conflic of Interest) (Conflic of Interest)

1. Struktural

a. Direktur Jenderal Gratifikasi Mendapat fasilitas/hadiah dari Satker dan/atau 1. Menandatangani Pakta Integritas yang isinya berperan aktif
pihak ketiga (rekanan) yang dapat menimbulkan dalam upaya pencegahan dan pemberantasan KKN serta tidak
Benturan Kepentingan dan termasuk gratifikasi yang melibatkan diri dalam perbuatan tercela.
dianggap suap
2. Internalisasi kode etik.
3. Melaporkan gratifikasi.
4. Melaporkan LHKPN.
Penggunaan aset Penggunaan aset untuk kepentingan pribadi dan Melaksanakan SOP Pengelolaan Aset
keluarga
Rahasia Jabatan Membocorkan rahasia data dan informasi KKP, 1. Menandatangani Pakta Integritas yang isinya menjaga
kegiatan pengawasan, promosi dan mutasi pegawai kerahasiaan jabatan dan organisasi serta bersikap transparan,
jujur, obyektif, dan akuntabel dalam melaksanakan tugas.

2. Internalisasi kode etik


Rangkap Jabatan Menduduki jabatan dalam salah satu perusahaan Penandatanganan Pakta Integritas yang isinya tidak menjadi
penyedia barang/jasa dan/atau menjadi Komisaris Komisaris/Pemimpin dari perusahaan penyedia barang/jasa
dari penyedia barang/jasa
Penyalahgunaan 1. Menyalahgunakan jabatan untuk kepentingan 1.Penandatanganan Pakta Integritas yang isinya bersikap
jabatan dan pribadi dan/atau keluarga dan golongan dan transparan, jujur, obyektif dan akuntabel dalam melaksanakan
wewenang tugas.
mempengaruhi pihak ketiga baik langsung maupun 2. Internalisasi kode etik.
tidak langsung.
2. Menggunakan jabatan untuk mempengaruhi
proses penerimaan/rekruitmen/ pengangkatan/
mutasi/promosi pegawai baik langsung maupun
tidak langsung.
3. Pengangkatan/pengadaan pegawai,
mutasi/promosi pegawai yang tidak fair, obyektif
dan transparan sehingga berindikasi adanya
pengaruh dan kepentingan pihak tertentu serta
pegawai yang diangkat/mutasi/promosi berasal dari
bentuk bentuk
afiliasi tertentu
Proses pengawasan Mengintervensi pelaksanaan pengawasan Penandatanganan Pakta Integritas yang isinya sesuai dengan
kaidah-kaidah pengawasan

Pemerasan Meminta fasilitas/hadiah dari Satker dan/atau pihak Penandatangan Pakta Integritas, Implemetasi kode etik PSDKP dan
ketiga KKP

b. Ses Ditjen Gratifikasi Mendapat fasilitas/hadiah dari Satker dan/atau 1. Menandatangani Pakta Integritas yang isinya berperan aktif
pihak ketiga (rekanan) yang dapat menimbulkan dalam upaya pencegahan dan pemberantasan KKN serta tidak
Benturan Kepentingan dan termasuk gratifikasi yang melibatkan diri dalam perbuatan tercela.
dianggap suap
2. Melaporkan Gratifikasi.

3. Melaporkan LHKPN.
4. Internalisasi Kode Etik.
Penggunaan aset Penggunaan aset untuk kepentingan pribadi dan Melaksanakan SOP Pengelolaan Aset
keluarga
Rahasia Jabatan Membocorkan rahasia data dan informasi KKP, 1. Menandatangani Pakta Integritas yang isinya menjaga
kegiatan pengawasan, promosi dan mutasi pegawai kerahasiaan jabatan dan organisasi serta bersikap transparan,
jujur, obyektif, dan akuntabel dalam melaksanakan tugas.
2. Internalisasi Kode Etik
Rangkap Jabatan Menduduki jabatan dalam salah satu perusahaan Penandatanganan Pakta Integritas yang isinya tidak menjadi
penyedia barang/jasa dan/atau menjadi Komisaris Komisaris/Pemimpin dari perusahaan penyedia barang/jasa
dari penyedia barang/jasa
Penyalahgunaan 1. Menyalahgunakan jabatan untuk kepentingan 1.Penandatanganan Pakta Integritas Integritas yang isinya
jabatan dan pribadi dan/atau keluarga dan golongan dan bersikap transparan, jujur, obyektif dan akuntabel dalam
wewenang mempengaruhi pihak ketiga baik langsung maupun melaksanakan tugas.
tidak langsung. 2. Internalisasi kode etik.
2. Menggunakan jabatan untuk mempengaruhi
proses penerimaan/rekruitmen/ pengangkatan/
mutasi/promosi pegawai baik langsung maupun
tidak langsung.
3. Pengangkatan/pengadaan pegawai,
mutasi/promosi pegawai yang tidak fair, obyektif
dan transparan sehingga berindikasi adanya
pengaruh dan kepentingan pihak tertentu serta
pegawai yang diangkat/mutasi/promosi berasal dari
bentuk bentuk afiliasi tertentu
Proses pengawasan Mengintervensi pelaksanaan pengawasan Penandatanganan Pakta Integritas yang isinya sesuai degan
kaidah-kaidah pengawasan
Pemerasan Meminta fasilitas/hadiah dari Satker dan/atau pihak 1. Penandatangan Pakta Integritas dan Surat Pernyataan Potensi
ketiga Benturan Kepentingan

2. Internalisasi kode etik PSDKP dan KKP

c. Para Direktur Gratifikasi Mendapat fasilitas/hadiah dari Satker dan/atau 1. Menandatangani Pakta Integritas yang isinya berperan aktif
pihak ketiga (rekanan) yang dapat menimbulkan dalam upaya pencegahan dan pemberantasan KKN serta tidak
Benturan Kepentingan dan termasuk gratifikasi yang melibatkan diri dalam perbuatan tercela.
dianggap suap
2. Melaporkan Gratifikasi.
3. Melaporkan LHKPN.

4. Internalisasi Kode Etik.

Penggunaan aset Penggunaan aset untuk kepentingan pribadi dan Melaksanakan SOP Pengelolaan Aset
keluarga
Rahasia Jabatan Membocorkan rahasia data dan informasi KKP, 1. Menandatangani Pakta Integritas yang isinya menjaga
kegiatan pengawasan, promosi dan mutasi pegawai kerahasiaan jabatan dan organisasi serta bersikap transparan,
jujur, obyektif, dan akuntabel dalam melaksanakan tugas.
2. Internalisasi Kode Etik
Rangkap Jabatan Menduduki jabatan dalam salah satu perusahaan Penandatanganan Pakta Integritas yang isinya tidak menjadi
penyedia barang/jasa dan/atau menjadi Komisaris Komisaris/Pemimpin dari perusahaan penyedia barang/jasa
dari penyedia barang/jasa
Penyalahgunaan 1. Menyalahgunakan jabatan untuk kepentingan 1.Penandatanganan Pakta Integritas yang isinya bersikap
jabatan dan pribadi dan/atau keluarga dan golongan dan transparan, jujur, obyektif dan akuntabel dalam melaksanakan
wewenang mempengaruhi pihak ketiga baik langsung maupun tugas.
tidak langsung. 2. Internalisasi kode etik.
2. Menggunakan jabatan untuk mempengaruhi
proses penerimaan/rekruitmen/ pengangkatan/
mutasi/promosi pegawai baik langsung maupun
tidak langsung.
3. Pengangkatan/pengadaan pegawai,
mutasi/promosi pegawai yang tidak fair, obyektif
dan transparan sehingga berindikasi adanya
pengaruh dan kepentingan pihak tertentu serta
pegawai yang diangkat/mutasi/promosi berasal dari
bentuk bentuk
afiliasi tertentu
Proses pengawasan Mengintervensi pelaksanaan pengawasan Penandatanganan Pakta Integritas yang isinya sesuai degan
Meminta fasilitas/hadiah dari Satker dan/atau pihak kaidah-kaidah pengawasan
ketiga
Pemerasan Meminta fasilitas/hadiah dari Satker dan/atau pihak Penandatangan Pakta Integritas
ketiga
d. Kepala UPT Gratifikasi Mendapat fasilitas/hadiah dari Satker dan/atau 1. Menandatangani Pakta Integritas yang isinya berperan aktif
pihak ketiga (rekanan) yang dapat menimbulkan dalam upaya pencegahan dan pemberantasan KKN serta tidak
Benturan Kepentingan dan termasuk gratifikasi yang melibatkan diri dalam perbuatan tercela.
dianggap suap
2. Melaporkan Gratifikasi.

3. Melaporkan LHKPN.

4. Internalisasi Kode Etik.

Penggunaan aset Penggunaan aset untuk kepentingan pribadi dan Melaksanakan SOP Pengelolaan Aset
keluarga
Rahasia Jabatan Membocorkan rahasia kegiatan pengawasan sumber 1. Menandatangani Pakta Integritas yang isinya menjaga
daya kelautan dan perikanan, promosi dan mutasi kerahasiaan jabatan dan organisasi serta bersikap transparan,
pegawai jujur, obyektif, dan akuntabel dalam melaksanakan tugas.
2. Internalisasi Kode Etik
Rangkap Jabatan Menduduki jabatan dalam salah satu perusahaan Penandatanganan Pakta Integritas yang isinya tidak menjadi
penyedia barang/jasa dan/atau menjadi Komisaris Komisaris/Pemimpin dari perusahaan penyedia barang/jasa
dari penyedia barang/jasa
Penyalahgunaan 1. Menyalahgunakan jabatan untuk kepentingan 1.Penandatanganan Pakta Integritas yang isinya bersikap
jabatan dan pribadi dan/atau keluarga dan golongan dan transparan, jujur, obyektif dan akuntabel dalam melaksanakan
wewenang mempengaruhi pihak ketiga baik langsung maupun tugas.
tidak langsung.
2. Menggunakan jabatan untuk mempengaruhi 2. Internalisasi Kode Etik.
proses penerimaan/Rekruitmen/ pengangkatan/
mutasi/promosi pegawai baik langsung maupun
tidak langsung
e. Koordinator Gratifikasi Mendapat fasilitas/hadiah dari Satker dan/atau 1. Menandatangani Pakta Integritas yang isinya berperan aktif
Kelompok pihak ketiga (rekanan) yang dapat menimbulkan dalam upaya pencegahan dan pemberantasan KKN serta tidak
Benturan Kepentingan dan termasuk gratifikasi yang melibatkan diri dalam perbuatan tercela.
dianggap suap 2. Melaporkan Gratifikasi.
3. Melaporkan LHKPN.
4. Internalisasi Kode Etik.

Rahasia Jabatan Menduduki jabatan dalam salah satu perusahaan 1. Menandatangani Pakta Integritas yang isinya menjaga
penyedia barang/jasa dan/atau menjadi Komisaris kerahasiaan jabatan dan organisasi serta bersikap transparan,
dari penyedia barang/jasa jujur, obyektif, dan akuntabel dalam melaksanakan tugas.
2. Internalisasi Kode Etik
Penyalahgunaan 1. Menyalahgunakan jabatan untuk kepentingan 1.Penandatanganan Pakta Integritas yang isinya bersikap
jabatan dan pribadi dan/atau keluarga dan golongan dan transparan, jujur, obyektif dan akuntabel dalam melaksanakan
wewenang mempengaruhi pihak ketiga baik langsung maupun tugas.
tidak langsung.
2. Menggunakan jabatan untuk mempengaruhi 2. Internalisasi Kode Etik.
proses penerimaan/Rekruitmen/ pengangkatan/
mutasi/promosi pegawai baik langsung maupun tidak
langsung

f. Subkoordinator Gratifikasi Mendapat fasilitas/hadiah dari Satker dan/atau 1. Menandatangani Pakta Integritas yang isinya berperan aktif
kelompok pihak ketiga (rekanan) yang dapat menimbulkan dalam upaya pencegahan dan pemberantasan KKN serta tidak
Benturan Kepentingan dan termasuk gratifikasi yang melibatkan diri dalam perbuatan tercela.
dianggap
suap
2. Melaporkan Gratifikasi.
3. Melaporkan LHKPN.
4. Internalisasi Kode Etik.
Rahasia Jabatan Menduduki jabatan dalam salah satu perusahaan 1. Menandatangani Pakta Integritas yang isinya menjaga
penyedia barang/jasa dan/atau menjadi Komisaris kerahasiaan jabatan dan organisasi serta bersikap transparan,
dari penyedia barang/jasa jujur, obyektif, dan akuntabel dalam melaksanakan tugas.
2. Internalisasi Kode Etik
2 Fungsional
a. Awak Kapal Gratifikasi Mendapat fasilitas/hadiah dari Satker dan/atau 1. Menandatangani Pakta Integritas yang isinya berperan secara
Pengawas pihak ketiga (rekanan) yang dapat menimbulkan proaktif dalam upaya pencegahan dan pemberantasan KKN serta
Benturan Kepentingan dan termasuk gratifikasi yang tidak melibatkan diri dalam perbuatan tercela serta tidak
dianggap suap meminta atau menerima pemberian secara langsung atau tidak
langsung berupa suap, hadiah, bantuan, atau bentuk lainnya yang
tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
2. Melaporkan Gratifikasi.
3. Melaporkan LHKASN.
4. Internalisasi Kode Etik.
Rahasia Jabatan Membocorkan Rahasia kegiatan pengawasan 1. Menandatangani Pakta Integritas yang isinya bersikap terbuka,
sumber daya kelautan dan perikanan objektif dan bertanggungjawab dalam setiap pelaksanaan tugas.
2. Internalisasi Kode Etik.

b. Pengawas Gratifikasi Mendapat fasilitas/hadiah dari Satker dan/atau 1. Menandatangani Pakta Integritas yang isinya berperan secara
Perikanan pihak ketiga (rekanan) yang dapat menimbulkan proaktif dalam upaya pencegahan dan pemberantasan KKN serta
Benturan Kepentingan dan termasuk gratifikasi yang tidak melibatkan diri dalam perbuatan tercela serta tidak
dianggap suap meminta atau menerima pemberian secara langsung atau tidak
langsung berupa suap, hadiah, bantuan, atau bentuk lainnya yang
tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
2. Melaporkan gratifikasi.
3. Melaporkan LHKASN.
4. Internalisasi Kode Etik.
Rahasia Jabatan Membocorkan Rahasia kegiatan pengawasan 1. Menandatangani Pakta Integritas yang isinya bersikap terbuka,
sumber daya kelautan dan perikanan objektif dan bertanggungjawab dalam setiap pelaksanaan tugas.
2. Internalisasi Kode Etik.
Penggunaan aset Penggunaan aset untuk kepentingan pribadi dan Melaksanakan SOP Pengelolaan Aset
keluarga
Akses Khusus Memberikan akses khusus kepada pihak tertentu 1. Penandatanganan Pakta Integritas yang isinya bersikap
untuk tidak mengikuti prosedur dan ketentuan yang terbuka, jujur, obyektif dan bertanggungjawab dalam setiap
seharusnya berlaku pelaksanaan tugas.
2. Memberlakukan SOP dalam pengawasan.

c. PPNS Gratifikasi Mendapat fasilitas/hadiah dari Satker dan/atau 1. Menandatangani Pakta Integritas yang isinya berperan secara
pihak ketiga (rekanan) yang dapat menimbulkan proaktif dalam upaya pencegahan dan pemberantasan KKN serta
Benturan Kepentingan dan termasuk gratifikasi yang tidak melibatkan diri dalam perbuatan tercela serta tidak
dianggap suap meminta atau menerima pemberian secara langsung atau tidak
langsung berupa suap, hadiah, bantuan, atau bentuk lainnya yang
tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
2. Melaporkan Gratifikasi.
3. Melaporkan LHKPN.
4. Internalisasi Kode Etik.
Rahasia Jabatan Membocorkan Rahasia kegiatan pengawasan 1. Menandatangani Pakta Integritas yang isinya bersikap terbuka,
sumber daya kelautan dan perikanan objektif dan bertanggungjawab dalam setiap pelaksanaan tugas.

2. Internalisasi Kode Etik.

Akses Khusus Memberikan akses khusus kepada pihak tertentu 1. Penandatanganan Pakta Integritas yang isinya bersikap
untuk tidak mengikuti prosedur dan ketentuan yang terbuka, jujur, obyektif dan bertanggungjawab dalam setiap
seharusnya berlaku pelaksanaan tugas.
2. Memberlakukan SOP pengawasan.
d. Petugas Gratifikasi Mendapat fasilitas/hadiah dari Satker dan/atau 1. Menandatangani Pakta Integritas yang isinya berperan secara
Pelayanan pihak ketiga (rekanan) yang dapat menimbulkan proaktif dalam upaya pencegahan dan pemberantasan KKN serta
Benturan Kepentingan dan termasuk gratifikasi yang tidak melibatkan diri dalam perbuatan tercela serta tidak
dianggap suap meminta atau menerima pemberian secara langsung atau tidak
langsung berupa suap, hadiah, bantuan, atau bentuk lainnya yang
tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
2. Melaporkan Gratifikasi.
3. Melaporkan LHKASN.
4. Internalisasi kode etik
Rahasia Jabatan Membocorkan Rahasia kegiatan pengawasan 1. Menandatangani Pakta Integritas yang isinya bersikap terbuka,
sumber daya kelautan dan perikanan objektif dan bertanggungjawab dalam setiap pelaksanaan tugas.
2. Internalisasi kode etik
Akses Khusus Memberikan akses khusus kepada pihak tertentu 1. Penandatanganan Pakta Integritas yang isinya bersikap
untuk tidak mengikuti prosedur dan ketentuan yang terbuka, jujur, obyektif dan bertanggungjawab dalam setiap
seharusnya berlaku pelaksanaan tugas

2. Memberlakukan SOP dalam pelayanan dan pengawasan


3. Membuat maklumat pelayanan
Hubungan afiliasi Proses pengawasan tidak mengikuti prosedur yang 1.Penandatanganan Pakta Integritas yang isinya menghindari
seharusnya karena adanya pengaruh dan harapan segala pertentangan kepentingan dalam pelaksanaan tugas dan
dari pihak yang dilayani berperan secara pro aktif dalam upaya pencegahan dan
pemberantasan KKN serta tidak melibatkan diri dalam perbuatan
tercela.
2. Internalisasi Kode Etik.
3. Memberlakukan SOP pengawasan.
e. Analis Gratifikasi Mendapat fasilitas/hadiah dari Satker dan/atau 1. Menandatangani Pakta Integritas yang isinya berperan secara
pihak ketiga (rekanan) yang dapat menimbulkan proaktif dalam upaya pencegahan dan pemberantasan KKN serta
Benturan Kepentingan dan termasuk gratifikasi yang tidak melibatkan diri dalam perbuatan tercela serta tidak
dianggap suap meminta atau menerima pemberian secara langsung atau tidak
langsung berupa suap, hadiah, bantuan, atau bentuk lainnya yang
tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

2. Melaporkan Gratifikasi.
3. Melaporkan LHKASN
4. Internalisasi kode etik

Rahasia Jabatan Membocorkan Rahasia terkait pelaksanaan kegiatan 1. Menandatangani Pakta Integritas yang isinya bersikap terbuka,
di lingkungan Ditjen PSDKP objektif dan bertanggungjawab dalam setiap pelaksanaan tugas.

2. Internalisasi kode etik

Penyalahgunaan Menyalahgunakan jabatan untuk kepentingan 1. Penandatanganan Pakta Integritas yang isinya bersikap
Jabatan pribadi/golongan dan mempengaruhi pihak ketiga terbuka, jujur, obyektif dan bertanggungjawab dalam setiap
baik langsung maupun tidak pelaksanaan tugas
2. Internalisasi Kode Etik

f. Pranata Gratifikasi Mendapat fasilitas/hadiah dari Satker dan/atau 1. Menandatangani Pakta Integritas yang isinya berperan secara
pihak ketiga (rekanan) yang dapat menimbulkan proaktif dalam upaya pencegahan dan pemberantasan KKN serta
Benturan Kepentingan dan termasuk gratifikasi yang tidak melibatkan diri dalam perbuatan tercela serta tidak
dianggap suap meminta atau menerima pemberian secara langsung atau tidak
langsung berupa suap, hadiah, bantuan, atau bentuk lainnya yang
tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
2. Melaporkan Gratifikasi.
3. Melaporkan LHKASN.
4. Internalisasi kode etik
Rahasia Jabatan Membocorkan Rahasia terkait pelaksanaan kegiatan 1. Menandatangani Pakta Integritas yang isinya bersikap terbuka,
di lingkungan Ditjen PSDKP objektif dan bertanggungjawab dalam setiap pelaksanaan tugas.
2. Internalisasi kode etik
Penyalahgunaan Menyalahgunakan jabatan untuk kepentingan 1. Penandatanganan Pakta Integritas yang isinya bersikap
Jabatan pribadi/golongan dan mempengaruhi pihak ketiga terbuka, jujur, obyektif dan bertanggungjawab dalam setiap
baik langsung maupun tidak pelaksanaan tugas
2. Internalisasi Kode Etik

g. Perencana Gratifikasi Mendapat fasilitas/hadiah dari Satker dan/atau 1. Menandatangani Pakta Integritas yang isinya berperan secara
pihak ketiga (rekanan) yang dapat menimbulkan proaktif dalam upaya pencegahan dan pemberantasan KKN serta
Benturan Kepentingan dan termasuk gratifikasi yang tidak melibatkan diri dalam perbuatan tercela serta tidak
dianggap suap meminta atau menerima pemberian secara langsung atau tidak
langsung berupa suap, hadiah, bantuan, atau bentuk lainnya yang
tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
2. Melaporkan Gratifikasi.
3. Melaporkan LHKASN.
4. Internalisasi kode etik
Rahasia Jabatan Membocorkan Rahasia terkait pelaksanaan kegiatan 1. Menandatangani Pakta Integritas yang isinya bersikap terbuka,
di lingkungan Ditjen PSDKP objektif dan bertanggungjawab dalam setiap pelaksanaan tugas.
2. Internalisasi kode etik
Penyalahgunaan Menyalahgunakan jabatan untuk kepentingan 1. Penandatanganan Pakta Integritas yang isinya bersikap
Jabatan pribadi/golongan dan mempengaruhi pihak ketiga terbuka, jujur, obyektif dan bertanggungjawab dalam setiap
baik langsung maupun tidak pelaksanaan tugas

2. Internalisasi Kode Etik


h. Pengelola Gratifikasi Mendapat fasilitas/hadiah dari Satker dan/atau 1. Menandatangani Pakta Integritas yang isinya berperan secara
pihak ketiga (rekanan) yang dapat menimbulkan proaktif dalam upaya pencegahan dan pemberantasan KKN serta
Benturan Kepentingan dan termasuk gratifikasi yang tidak melibatkan diri dalam perbuatan tercela serta tidak
dianggap suap meminta atau menerima pemberian secara langsung atau tidak
langsung berupa suap, hadiah, bantuan, atau bentuk lainnya yang
tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku

2. Melaporkan Gratifikasi.
3. Melaporkan LHKASN
4. Internalisasi kode etik
Rahasia Jabatan Membocorkan Rahasia terkait pelaksanaan kegiatan 1. Menandatangani Pakta Integritas yang isinya bersikap terbuka,
di lingkungan Ditjen PSDKP objektif dan bertanggungjawab dalam setiap pelaksanaan tugas.

2. Internalisasi kode etik

Penyalahgunaan Menyalahgunakan jabatan untuk kepentingan 1. Penandatanganan Pakta Integritas yang isinya bersikap
Jabatan pribadi/golongan dan mempengaruhi pihak ketiga terbuka, jujur, obyektif dan bertanggungjawab dalam setiap
baik langsung maupun tidak pelaksanaan tugas

2. Internalisasi Kode Etik

i. Pengolah Gratifikasi Mendapat fasilitas/hadiah dari Satker dan/atau 1. Menandatangani Pakta Integritas yang isinya berperan secara
pihak ketiga (rekanan) yang dapat menimbulkan proaktif dalam upaya pencegahan dan pemberantasan KKN serta
Benturan Kepentingan dan termasuk gratifikasi yang tidak melibatkan diri dalam perbuatan tercela serta tidak
dianggap suap meminta atau menerima pemberian secara langsung atau tidak
langsung berupa suap, hadiah, bantuan, atau bentuk lainnya yang
tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

2. Melaporkan Gratifikasi.

3. Melaporkan LHKASN.
4. Internalisasi kode etik

Rahasia Jabatan Membocorkan Rahasia terkait pelaksanaan kegiatan 1. Menandatangani Pakta Integritas yang isinya bersikap terbuka,
di lingkungan Ditjen PSDKP objektif dan bertanggungjawab dalam setiap pelaksanaan tugas.

2. Internalisasi kode etik

Penyalahgunaan Menyalahgunakan jabatan untuk kepentingan 1. Penandatanganan Pakta Integritas yang isinya bersikap
Jabatan pribadi/golongan dan mempengaruhi pihak ketiga terbuka, jujur, obyektif dan bertanggungjawab dalam setiap
baik langsung maupun tidak pelaksanaan tugas
2. Internalisasi Kode Etik

j. Perancang Gratifikasi Mendapat fasilitas/hadiah dari Satker dan/atau 1. Menandatangani Pakta Integritas yang isinya berperan secara
pihak ketiga (rekanan) yang dapat menimbulkan proaktif dalam upaya pencegahan dan pemberantasan KKN serta
Benturan Kepentingan dan termasuk gratifikasi yang tidak melibatkan diri dalam perbuatan tercela serta tidak
dianggap suap meminta atau menerima pemberian secara langsung atau tidak
langsung berupa suap, hadiah, bantuan, atau bentuk lainnya yang
tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

2. Melaporkan Gratifikasi
3. Melaporkan LHKASN.
4. Internalisasi kode etik

Rahasia Jabatan Membocorkan Rahasia terkait pelaksanaan kegiatan 1. Menandatangani Pakta Integritas yang isinya bersikap terbuka,
di lingkungan Ditjen PSDKP objektif dan bertanggungjawab dalam setiap pelaksanaan tugas.

2. Internalisasi kode etik


Penyalahgunaan Menyalahgunakan jabatan untuk kepentingan 1. Penandatanganan Pakta Integritas yang isinya bersikap
Jabatan pribadi/golongan dan mempengaruhi pihak ketiga terbuka, jujur, obyektif dan bertanggungjawab dalam setiap
baik langsung maupun tidak pelaksanaan tugas

2. Internalisasi Kode Etik

i Sekretaris Eselon Gratifikasi Mendapat fasilitas/hadiah dari Satker dan/atau 1. Menandatangani Pakta Integritas yang isinya berperan secara
I/ II/ UPT pihak ketiga (rekanan) yang dapat menimbulkan proaktif dalam upaya pencegahan dan pemberantasan KKN serta
Benturan Kepentingan dan termasuk gratifikasi yang tidak melibatkan diri dalam perbuatan tercela serta tidak
dianggap suap meminta atau menerima pemberian secara langsung atau tidak
langsung berupa suap, hadiah, bantuan, atau bentuk lainnya yang
tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

2. Melaporkan Gratifikasi.

3. Melaporkan LHKASN.

4. Internalisasi kode etik

Rahasia Jabatan 1. Menandatangani Pakta Integritas yang isinya bersikap terbuka,


objektif dan bertanggungjawab dalam setiap pelaksanaan tugas.

2. Internalisasi Kode Etik

Penyalahgunaan 1. Penandatanganan Pakta Integritas yang isinya bersikap


Jabatan terbuka, jujur, obyektif dan bertanggungjawab dalam setiap
pelaksanaan tugas

2. Internalisasi Kode Etik

3 Pengelola
Anggaran
a. KPA Gratifikasi Mendapat fasilitas/hadiah dari Satker dan/atau 1. Menandatangani Pakta Integritas yang isinya berperan aktif
pihak ketiga (rekanan) yang dapat menimbulkan dalam upaya pencegahan dan pemberantasan KKN serta tidak
Benturan Kepentingan dan termasuk gratifikasi yang melibatkan diri dalam perbuatan tercela.
dianggap suap
2. Melaporkan Gratifikasi.

3. Melaporkan LHKPN

4. Internalisasi Kode Etik

Penggunaan aset Penggunaan aset untuk kepentingan pribadi dan Melaksanakan SOP Pengelolaan Aset kendaraan dinas (daftar
keluarga peminjam aset)
Rangkap Jabatan Menduduki jabatan dalam salah satu perusahaan 1.Penandatanganan Pakta Integritas yang isinya tidak menjadi
penyedia barang/jasa dan/atau menjadi Komisaris Komisaris/Pemimpin dari perusahaan penyedia barang/jasa
dari penyedia barang/jasa

2. Internalisasi Kode Etik

3. Pengaturan Jabatan Pengelolaan Keuangan

Penyalahgunaan Menyalahgunakan jabatan untuk kepentingan 1.Penandatanganan Pakta Integritas yang isinya bersikap
jabatan dan pribadi dan/atau keluarga dan golongan dan transparan, jujur, obyektif dan akuntabel dalam melaksanakan
wewenang mempengaruhi pihak ketiga baik langsung maupun tugas.
tidak langsung.
2. Internalisasi Kode Etik.

b. Pejabat Pembuat Gratifikasi Mendapat fasilitas/hadiah dari Satker dan/atau 1. Menandatangani Pakta Integritas yang isinya berperan aktif
Komitmen (PPK) pihak ketiga (rekanan) yang dapat menimbulkan dalam upaya pencegahan dan pemberantasan KKN serta tidak
Benturan Kepentingan dan termasuk gratifikasi yang melibatkan diri dalam perbuatan tercela.
dianggap suap

2. Melaporkan Gratifikasi.
3. Melaporkan LHKPN

4. Internalisasi Kode Etik

Penggunaan aset Penggunaan aset untuk kepentingan pribadi dan Melaksanakan SOP Pengelolaan Aset kendaraan dinas (daftar
keluarga peminjam aset)

Rangkap Jabatan Menduduki jabatan dalam salah satu perusahaan 1.Penandatanganan Pakta Integritas yang isinya tidak menjadi
penyedia barang/jasa dan/atau menjadi Komisaris Komisaris/Pemimpin dari perusahaan penyedia barang/jasa.
dari penyedia barang/jasa

2. Internalisasi Kode Etik.

3. Pengaturan Jabatan Pengelolaan Keuangan

Akses Khusus Memberikan akses khusus kepada pihak tertentu 1. Penandatanganan Pakta yang isinya bersikap transparan, jujur,
untuk tidak mengikuti prosedur dan ketentuan yang obyektif dan akuntabel dalam melaksanakan tugas
seharusnya berlaku
2. Memberlakukan SOP pelayanan dan pengawasan

Penyalahgunaan Menyalahgunakan jabatan untuk kepentingan 1.Penandatanganan Pakta Integritas yang isinya bersikap
jabatan dan pribadi dan/atau keluarga dan golongan dan transparan, jujur, obyektif dan akuntabel dalam melaksanakan
wewenang mempengaruhi pihak ketiga baik langsung maupun tugas.
tidak langsung.
2. Internalisasi Kode Etik.

c. Pejabat Gratifikasi Mendapat fasilitas/hadiah dari Satker dan/atau 1. Menandatangani Pakta Integritas yang isinya berperan aktif
Penandatanganan pihak ketiga (rekanan) yang dapat menimbulkan dalam upaya pencegahan dan pemberantasan KKN serta tidak
Surat Perintah Benturan Kepentingan dan termasuk gratifikasi yang melibatkan diri dalam perbuatan tercela.
Membayar dianggap suap
(PPSPM)
2. Melaporkan Gratifikasi.

3. Melaporkan LHKPN
4. Internalisasi Kode Etik

Penggunaan aset Penggunaan aset untuk kepentingan pribadi dan Melaksanakan SOP Pengelolaan Aset kendaraan dinas (daftar
keluarga peminjam aset)
Rangkap Jabatan Menduduki jabatan dalam salah satu perusahaan 1.Penandatanganan Pakta Integritas yang isinya tidak menjadi
penyedia barang/jasa dan/atau menjadi Komisaris Komisaris/Pemimpin dari perusahaan penyedia barang/jasa.
dari penyedia barang/jasa
2. Internalisasi Kode Etik.

3. Pengaturan Jabatan Pengelolaan Keuangan

Penyalahgunaan Menyalahgunakan jabatan untuk kepentingan 1.Penandatanganan Pakta Integritas yang isinya bersikap
jabatan dan pribadi dan/atau keluarga dan golongan dan transparan, jujur, obyektif dan akuntabel dalam melaksanakan
wewenang mempengaruhi pihak ketiga baik langsung maupun tugas.
tidak langsung.
2. Internalisasi Kode Etik.

d. Bendahara Gratifikasi Mendapat fasilitas/hadiah dari Satker dan/atau 1. Menandatangani Pakta Integritas yang isinya berperan aktif
Pengeluaran pihak ketiga (rekanan) yang dapat menimbulkan dalam upaya pencegahan dan pemberantasan KKN serta tidak
Benturan Kepentingan dan termasuk gratifikasi yang melibatkan diri dalam perbuatan tercela.
dianggap suap
2. Melaporkan Gratifikasi.

3. Melaporkan LHKPN

4. Internalisasi Kode Etik


Rahasia Jabatan Membocorkan Rahasia terkait pelaksanaan 1. Menandatangani Pakta Integritas yang isinya bersikap terbuka,
pengelolaan keuangan di lingkungan Ditjen PSDKP objektif dan bertanggungjawab dalam setiap pelaksanaan tugas.

2. Internalisasi kode etik

Penyalahgunaan Menyalahgunakan jabatan untuk kepentingan 1.Penandatanganan Pakta Integritas yang isinya bersikap
jabatan dan pribadi dan/atau keluarga dan golongan dan transparan, jujur, obyektif dan akuntabel dalam melaksanakan
wewenang mempengaruhi pihak ketiga baik langsung maupun tugas.
tidak langsung.
2. Internalisasi Kode Etik.
e Bendahara Gratifikasi Mendapat fasilitas/hadiah dari pihak penyedia 1. Menandatangani Pakta Integritas yang isinya berperan aktif
Pengeluaran barang/jasa yang dapat menimbulkan CoI dan dalam upaya pencegahan dan pemberantasan KKN serta tidak
Pembantu termasuk gratifikasi yang dianggap suap. melibatkan diri dalam perbuatan tercela.
2. internalisasi kode etik

3. melaporkan gratifikasi

4. melaporkan LHKASN

Rahasia Jabatan Membocorkan Rahasia terkait pelaksanaan 1. Menandatangani Pakta Integritas yang isinya bersikap terbuka,
pengelolaan keuangan di lingkungan Ditjen PSDKP objektif dan bertanggungjawab dalam setiap pelaksanaan tugas
2. internalisasi kode etik.

Perangkapan Menduduki jabatan dalam salah satu perusahaan Penandatangan Pakta Integritas yang isinya tidak menjadi
Jabatan penyedia barang/jasa dan/atau menjadi komisaris komisaris dan/atau pemimpin perusahaan penyedia barang/jasa
dari penyedia barang/jasa

Penyalahgunaan Menyalahgunakan uang yang berada pada Menandatangani Pakta Integritas yang isinya berperan aktif
Jabatan tanggungjawabnya untuk kepentingan pribadi dalam upaya pencegahan dan pemberantasan KKN serta tidak
dan/atau keluarga dan golongan melibatkan diri dalam perbuatan tercela.
4 Pejabat
Pengadaan
Barang/Jasa
a. Pejabat/Panitia Gratifikasi Mendapat fasilitas/hadiah dari Satker dan/atau 1. Menandatangani Pakta Integritas yang isinya berperan aktif
Pengadaan pihak ketiga (rekanan) yang dapat menimbulkan dalam upaya pencegahan dan pemberantasan KKN serta tidak
Barang/Jasa Benturan Kepentingan dan termasuk gratifikasi yang melibatkan diri dalam perbuatan tercela.
dianggap suap
2. Melaporkan Gratifikasi.
3. Melaporkan LHKPN
4. Internalisasi Kode Etik

Rangkap Jabatan Menduduki jabatan dalam salah satu perusahaan 1. Penandatanganan Pakta Integritas yang isinya tidak menjadi Tim
penyedia barang/jasa atau menjadi komisaris dari dalam SK Pelaksana Kegiatan di mitra kerja.
pihak penyedia
2. Pengaturan Jabatan Pengelolaan Keuangan

Penyalahgunaan Menyalahgunakan jabatan untuk kepentingan Penandatanganan Pakta Integritas yang isinya sesuai dengan Kode
Jabatan pribadi dan/atau keluarga dan golongan dan etik
mempengaruhi pihak ketiga

f. Pejabat Penerima Gratifikasi Mendapat fasilitas/hadiah dari Satker dan/atau 1. Menandatangani Pakta Integritas yang isinya berperan aktif
Hasil Pekerjaan pihak ketiga (rekanan) yang dapat menimbulkan dalam upaya pencegahan dan pemberantasan KKN serta tidak
Benturan Kepentingan dan termasuk gratifikasi yang melibatkan diri dalam perbuatan tercela.
dianggap suap
2. Melaporkan Gratifikasi.

3. Melaporkan LHKPN

4. Sosialisasi Kode Etik


Rangkap Jabatan Menduduki jabatan dalam salah satu perusahaan 1. Menandatangani Pakta Integritas yang isinya menghadiri segala
penyedia barang/jasa atau menjadi komisaris dari pertentangan kepentingan dalam pelaksanaan tugas saya
pihak penyedia maupun tugas organisai

2. Pengaturan Jabatan Pengelolaan Keuangan


Penyalahgunaan Menyalahgunakan jabatan untuk kepentingan Menandatangani Pakta Integritas yang isinya menghadiri segala
Jabatan pribadi dan/atau keluarga dan golongan dan pertentangan kepentingan dalam pelaksanaan tugas saya
mempengaruhi pihak ketiga maupun tugas organisai

Jakarta, 9 Maret 2021


SEKRETARIS DIREKTORAT JENDERAL PENGAWASAN
SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN

Lembar Pengesahan
SUHARTA
No Nama Jabatan Paraf
Koordinator Kelompok
1 Keuangan dan Umum
Subkoordinator
2 Kelompok Keuangan

Anda mungkin juga menyukai