Anda di halaman 1dari 3

IDENTIFIKASI POTENSI BENTURAN KEPENTINGAN

BPS PROVINSI JAMBI TAHUN 2020

NO Uraian Benturan Kepentingan Pejabat/Pegawai Yang Penyebab Prosedur Penanganan/Pencegahan Keterangan/PJ


. Terkait
1 2 3 4 5 6
1 Pemanfaatan asset BMN yang tidak sesuai Semua pemegang 1. Penggunaan asset BMN 1. Perlu SOP penggunaan BMN Kabag TU/
peruntukan, alokasi BMN yang seharusnya asset BMN dan semua oleh pihak lain 2. Monev secara periodik untuk Subbag Umum
diperuntukkan untuk menunjang tugas pegawai pemegang 2. Penggunaan asset BMN pemeriksaan penggunaan BMN
dinas dipakai oleh keluarga atau digunakan BMN diluar kepentingan dinas 3. Membuat BAST
untuk kepentingan lain diluar urusan (misalnya untuk 4. Pembuatan komitmen dari
dukungan pelaksanaan tugas. usaha/bisnis) pengguna/fakta intergritas
Aset yang cenderung berpotensi digunakan 5. Pengamanan secara
diluar tusi antara lain gedung dan/atau administrasi, fisik dan hukum
bangunan, rumah Negara, kendaraan
dinas, laptop, tablet, printer, scanner, lcd
dan perangkat perkantoran lain termasuk
penggunaan sarana kantor untuk
keperluan bukan dinas yang dilakukan
diluar standar penggunaan yang
dibenarkan oleh peraturan
2 Pengangkatan atau pengadaan pegawai Semua pegawai 1. Hubungan Afiliasi 1. Proses rekruitmen dilakukan Kabag TU
kontrak secara tidak terbuka, obyektif dan 2. Adanya unsur balas budi, secara terbuka
transparan sehingga pegawai yang gratifikasi 2. Menetapkan tim seleksi
diangkat berasal dari bentuk-bentuk afiliasi 3. Kepentingan pribadi penerimaan pegawai kontrak
tertentu (saudara, kenalan atau afiliasi 3. Setiap proses rekrutmen
lainnya) pegawai kontrak diumumkan
3 Pada proses seleksi dalam program Unsur pimpinan 1. Hubungan Afiliasi 1. Proses penetapan peserta Kabag/Kabid
pengembangan kompetensi pegawai tidak pengambil kebijakan dengan calon peserta dilakukan melalui FGD/
transparan sehingga ada potensi cara 2. Adanya unsur balas budi, transparan
penetapan peserta yang tidak sesuai gratifikasi 2. Menetapkan kriteria peserta
Diklat
4 Penempatan pegawai dalam jabatan yang Tim pertimbangan 1. Hubungan Afiliasi Penataan pegawai yang sesuai Kabag TU
cenderung mengakomodir keinginan Jabatan 2. Adanya unsur balas budi, dengan kompetensinya
pimpinan, atau pegawai gratifikasi
5 Keputusan atau tindakan yang tidak patut Pejabat dan pegawai Hubungan keluarga Menandatangani surat pernyataan Pejabat atau
disebabkan pengaruh hubungan darah pegawai
atau perkawinan bersangkutan
6 Proses Pengembangan karir pegawai Tim pertimbangan 1. Hubungan Afiliasi Menyusun pedoman pola karir Kabag TU
memungkinkan mengakomodir keinginan jabatan 2. Adanya unsur balas budi, pegawai
(mutasi, promosi, rotasi) gratifikasi
7 Penanggung jawab kegiatan pengawasan Pejabat dan pegawai 1. Hubungan Afiliasi 1. Menandatangani fakta Pejabat dan
mendapat fasilitas/ hadiah dari mitra kerja 2. Adanya unsur balas budi, integritas, pegawai
dan/ atau pihak ketiga gratifikasi 2. Internalisasi kode etik, bersangkutan
3. Melaporkan gratifikasi,
4. Menetapkan tim pengendalian
gratifikasi
5. Publisitas dan sosialisasi tolak
gratifikasi
8 Pemilihan rekanan kerja karena hubungan Pejabat Pegadaan 1. Hubungan Afiliasi 1. Menandatangani fakta Subbag PBJ
dekat/keluarga/ Pelaksanaan Pengadaan Barang Jasa 2. Adanya unsur balas budi, integritas
Barang dan Jasa yang tidak efektif dan gratifikasi 2. Internalisasi kode etik
efisien 3. Penyalahgunaan 3. Melaporkan gratifikasi
wewenang 4. Keterbukaan mekanisme
4. Kepentingan pribadi pengadaan
9 Rahasia Jabatan/Instansi Pejabat dan Pegawai 1. Membocorkan Rahasia 1. Penandatanganan fakta Pejabat/Pegawa
Negara untuk integritas i bersangkutan
kepentingan pribadi 2. Pengawasan internal
2. Penyalahgunaan 3. Menetapkan kebijakan
wewenang informasi publik
4. Implementasi WBS
10 Perangkapan Jabatan di Internal dan Pegawai lebih dari 1. Perangkapan jabatan 1. Penandatanganan fakta Pejabat
eksternal BPS yang memiliki hubungan satu jabatan 2. Penyalahgunaan integritas bersangkutan
langsung atau tidak langsung sejenis atau wewenang 2. Melaporkan LHKPN tepat
tidak sejenis sehingga menyebabkan 3. Kepentingan golongan waktu
pemanfaatan suatu jabatan untuk 3. Penerapan SPIP
kepentingan jabatan lain 4. Implementasi WBS
11 Penyalahgunaan Jabatan Pejabat dan Pegawai 1. Menyalahgunakan 1. Penandatanganan fakta Pejabat dan
jabatan dengan integrasi Pegawai
melakukan pungli 2. Internalisasi kode etik
2. Hubungan afiliasi 3. Implementasi WBS
3. Kepentingan pribadi,
keluarga, golongan/
pihak ketiga
12 Bekerja diluar pekerjaan pokoknya pada Seluruh Pegawai Kepentingan pribadi 1. Penandatanganan fakta Pegawai
jam kerja. integrasi bersangkutan
2. Internalisasi kode etik
13 Penentuan daerah tujuan pelaksanaan Pejabat dan Pegawai Kepentingan pribadi Perencanaan perjalanan dinas yang Pejabat dan
perjalanan dinas berdasarkan pada akuntabel pegawai terkait
kepentingan pribadi/golongan
14 Pemberian izin dan/atau persetujuan Pejabat berwenang 1. Hubungan Afiliasi Internalisasi kode etik Pejabat
Pegawai yang diskriminatif 2. Sikap tidak objektif bersangkutan
15 Melakukan komersialisasi pelayanan publik Pejabat dan Pegawai Kepentingan pribadi Internalisasi kode etik Seksi DLS

Jambi, 30 Maret 2021

Mengetahui:

Kepala Badan Pusat Statistik

Provinsi Jambi

Drs. Wahyudin, MM

Anda mungkin juga menyukai