NO Uraian Benturan Kepentingan Pejabat/Pegawai Yang Penyebab Prosedur Penanganan/Pencegahan Keterangan/PJ
. Terkait 1 2 3 4 5 6 1 Pemanfaatan asset BMN yang tidak sesuai Semua pemegang 1. Penggunaan asset BMN 1. Perlu SOP penggunaan BMN Kabag TU/ peruntukan, alokasi BMN yang seharusnya asset BMN dan semua oleh pihak lain 2. Monev secara periodik untuk Subbag Umum diperuntukkan untuk menunjang tugas pegawai pemegang 2. Penggunaan asset BMN pemeriksaan penggunaan BMN dinas dipakai oleh keluarga atau digunakan BMN diluar kepentingan dinas 3. Membuat BAST untuk kepentingan lain diluar urusan (misalnya untuk 4. Pembuatan komitmen dari dukungan pelaksanaan tugas. usaha/bisnis) pengguna/fakta intergritas Aset yang cenderung berpotensi digunakan 5. Pengamanan secara diluar tusi antara lain gedung dan/atau administrasi, fisik dan hukum bangunan, rumah Negara, kendaraan dinas, laptop, tablet, printer, scanner, lcd dan perangkat perkantoran lain termasuk penggunaan sarana kantor untuk keperluan bukan dinas yang dilakukan diluar standar penggunaan yang dibenarkan oleh peraturan 2 Pengangkatan atau pengadaan pegawai Semua pegawai 1. Hubungan Afiliasi 1. Proses rekruitmen dilakukan Kabag TU kontrak secara tidak terbuka, obyektif dan 2. Adanya unsur balas budi, secara terbuka transparan sehingga pegawai yang gratifikasi 2. Menetapkan tim seleksi diangkat berasal dari bentuk-bentuk afiliasi 3. Kepentingan pribadi penerimaan pegawai kontrak tertentu (saudara, kenalan atau afiliasi 3. Setiap proses rekrutmen lainnya) pegawai kontrak diumumkan 3 Pada proses seleksi dalam program Unsur pimpinan 1. Hubungan Afiliasi 1. Proses penetapan peserta Kabag/Kabid pengembangan kompetensi pegawai tidak pengambil kebijakan dengan calon peserta dilakukan melalui FGD/ transparan sehingga ada potensi cara 2. Adanya unsur balas budi, transparan penetapan peserta yang tidak sesuai gratifikasi 2. Menetapkan kriteria peserta Diklat 4 Penempatan pegawai dalam jabatan yang Tim pertimbangan 1. Hubungan Afiliasi Penataan pegawai yang sesuai Kabag TU cenderung mengakomodir keinginan Jabatan 2. Adanya unsur balas budi, dengan kompetensinya pimpinan, atau pegawai gratifikasi 5 Keputusan atau tindakan yang tidak patut Pejabat dan pegawai Hubungan keluarga Menandatangani surat pernyataan Pejabat atau disebabkan pengaruh hubungan darah pegawai atau perkawinan bersangkutan 6 Proses Pengembangan karir pegawai Tim pertimbangan 1. Hubungan Afiliasi Menyusun pedoman pola karir Kabag TU memungkinkan mengakomodir keinginan jabatan 2. Adanya unsur balas budi, pegawai (mutasi, promosi, rotasi) gratifikasi 7 Penanggung jawab kegiatan pengawasan Pejabat dan pegawai 1. Hubungan Afiliasi 1. Menandatangani fakta Pejabat dan mendapat fasilitas/ hadiah dari mitra kerja 2. Adanya unsur balas budi, integritas, pegawai dan/ atau pihak ketiga gratifikasi 2. Internalisasi kode etik, bersangkutan 3. Melaporkan gratifikasi, 4. Menetapkan tim pengendalian gratifikasi 5. Publisitas dan sosialisasi tolak gratifikasi 8 Pemilihan rekanan kerja karena hubungan Pejabat Pegadaan 1. Hubungan Afiliasi 1. Menandatangani fakta Subbag PBJ dekat/keluarga/ Pelaksanaan Pengadaan Barang Jasa 2. Adanya unsur balas budi, integritas Barang dan Jasa yang tidak efektif dan gratifikasi 2. Internalisasi kode etik efisien 3. Penyalahgunaan 3. Melaporkan gratifikasi wewenang 4. Keterbukaan mekanisme 4. Kepentingan pribadi pengadaan 9 Rahasia Jabatan/Instansi Pejabat dan Pegawai 1. Membocorkan Rahasia 1. Penandatanganan fakta Pejabat/Pegawa Negara untuk integritas i bersangkutan kepentingan pribadi 2. Pengawasan internal 2. Penyalahgunaan 3. Menetapkan kebijakan wewenang informasi publik 4. Implementasi WBS 10 Perangkapan Jabatan di Internal dan Pegawai lebih dari 1. Perangkapan jabatan 1. Penandatanganan fakta Pejabat eksternal BPS yang memiliki hubungan satu jabatan 2. Penyalahgunaan integritas bersangkutan langsung atau tidak langsung sejenis atau wewenang 2. Melaporkan LHKPN tepat tidak sejenis sehingga menyebabkan 3. Kepentingan golongan waktu pemanfaatan suatu jabatan untuk 3. Penerapan SPIP kepentingan jabatan lain 4. Implementasi WBS 11 Penyalahgunaan Jabatan Pejabat dan Pegawai 1. Menyalahgunakan 1. Penandatanganan fakta Pejabat dan jabatan dengan integrasi Pegawai melakukan pungli 2. Internalisasi kode etik 2. Hubungan afiliasi 3. Implementasi WBS 3. Kepentingan pribadi, keluarga, golongan/ pihak ketiga 12 Bekerja diluar pekerjaan pokoknya pada Seluruh Pegawai Kepentingan pribadi 1. Penandatanganan fakta Pegawai jam kerja. integrasi bersangkutan 2. Internalisasi kode etik 13 Penentuan daerah tujuan pelaksanaan Pejabat dan Pegawai Kepentingan pribadi Perencanaan perjalanan dinas yang Pejabat dan perjalanan dinas berdasarkan pada akuntabel pegawai terkait kepentingan pribadi/golongan 14 Pemberian izin dan/atau persetujuan Pejabat berwenang 1. Hubungan Afiliasi Internalisasi kode etik Pejabat Pegawai yang diskriminatif 2. Sikap tidak objektif bersangkutan 15 Melakukan komersialisasi pelayanan publik Pejabat dan Pegawai Kepentingan pribadi Internalisasi kode etik Seksi DLS