Anda di halaman 1dari 8

TUGAS

TEKNOLOGI NIRKABEL

Membuat Laptop Menjadi ACCESS POINT


dan Penjelasan Mengenai Wireless 802.11 AD, AC & AX

DI SUSUN OLEH

Nama : YOHANES AFRA YUAN SULISTYO


NIM : 18/425704/SV/14846

PROGRAM SARJANA TERAPAN (DIV) TEKNOLOGI


REKAYASA INTERNET
DEPARTEMEN TEKNIK ELEKTRO DAN INFORMATIKA
SEKOLAH VOKASI

UNIVERSITAS GADJAH MADA


2019
Membuat Laptop Menjadi ACCESS POINT
dan Penjelasan Mengenai Wireless 802.11 AD, AC & AX

[Membuat Laptop Menjadi ACCESS POINT]


1. Untuk membuat access point pada laptop hal pertama yang perlu dilakukan adalah
dengan memastikan bahwa laptop yang akan digunakan sebagai access point sudah
terkoneksi dengan internet, pada contoh ini saya terkoneksi dengan jaringan wifi
“printer_L230”

2. Kemudian untuk menyetting agar laptop dapat menjadi access point adalah dengan
menginputkan command pada command prompt(Admin), dengan cara klik kanan
pada ikon windows kemudian pilih command prompt(Admin).

3. Selanjutnya membuat ssid(nama access point) dengan menggnkan perintah “netsh


wlan set hostednetwork mode=allow ssid namahotspot key = password minimal 8
karakter”
4. Lalu untuk mengaktifkan wlan yang telah di set tadi dengan menggunakan perintah
“netsh wlan start hostednetwork” maka perangkat wireless pada laptop akan menjadi
access point

5. Kemudian agar access point yang telah dibuat dapat terkoneksi dengan internet adalah
dengan menshare internet connection dari “printer_L230” ke interface hostednetwork
access point yang telah dibuat tadi, buka network and sharing center kemudian pilih
wifi “printer_L230”

6. Selanjutnya pilih properties kemudian masuk ke bagian tab share, dan pilih "Allow
other network" kemudian "local area connetion 5" karena hotspot yang telah dibuat
sebelumnya menggunakan interface "local area connection 5" kemudian tekan "OK"
7. Selanjutnya adalah pengecekan pada smartphone

8. Kemudian masukkan password yang telah di set pada command prompt sebelumnya

9. Selanjutnya smartphone akan dapat terkoneksi dengan access point yang telah dibuat
melalui laptop
[Penjelasan dan referensi 802.11ac, ad, ax]

A. Wifi 802.11 AC

Sumber : https://www.extremetech.com/computing/

Wifi 802.11 ac atau IEEE 802.11 ac merupakan standar jaringan


nirkabel yang diluncurkan pada akhir 2013. Wi- fi 802.11 ac juga dikenal
sebagai wifi-5 serta merupakan standar nirkabel yang paling umum digunakan
saat ini karena sebagian besar router yang dijual selama beberapa tahun
terakhir adalah yang kompatibel dengan 802.11 ac. Standar wifi ini juga
mendukung MU-MIMO atau Multi-User MIMO adalah kemampuan untuk
mentransmisikan ke jaringan nirkabel beberapa klien secara bersamaan, bukan
hanya satu. Serta dapat digunakan untuk mentransfer data ke klien jaringan
menggunakan beberapa aliran data sekaligus dan dengan demikian
meningkatkan kecepatan dari transfer. Dengan metode transfer ini, router
nirkabel dapat "berbicara" dengan lebih dari satu pengguna pada satu waktu
pada satu saluran radio nirkabel atau ke satu pengguna menggunakan beberapa
aliran data pada saluran yang sama. 802.11ac hanya berfungsi pada pita
frekuensi 5 GHz, tetapi sebagian besar router nirkabel yang mendukungnya
juga menawarkan dukungan untuk standar 802.11n pada pita frekuensi 2,4
GHz. 802.11ac ini diharapkan mencapai kecepatan total seluruh device dan
workstation adalah 1 Gbps. Untuk kecepatan maksimum setiap device atau
workstation diharapkan mencapai 500 Mbps. Kecepatan yang tinggi ini bisa
dicapai dengan mengembangkan bandwidth yang lebih lebar yaitu 160 Mhz.
Perangkat 802.11ac dibagi menjadi dua kategori yang disebut 802.11ac Wave
1 dan Wave 2. 802.11ac Wave 1 diperkenalkan ke pasar pada 2013, sementara
yang di Wave 2 diperkenalkan pada 2016. 802.11 ac Wave 2 adalah versi yang
disempurnakan dari standar 802.11ac. Router nirkabel Wave 2 802.11ac
memiliki throughput yang lebih tinggi dan menambahkan dukungan
untuk MU-MIMO : sementara router Wave 1 dapat memberikan kecepatan
hingga 1,3 Gbps, router yang di Wave 2 dapat memberikan kecepatan hingga
2,3 Gbps. WiFi 802.11ac tidak menjangkau lebih jauh dari WiFi
802.11n. Karena 802.11ac menggunakan band 5GHz sedangkan 802.11n
menggunakan 5GHz dan 2.4GHz. Band yang lebih tinggi akan menghasilkan
transfer data yang lebih cepat, tetapi band yang lebih rendah akan bergerak
lebih jauh. Namun jika biasanya sinyal nirkabel dari router akan dipancarkan
secara merata ke segala arah, berbeda dengan standar 802.11 ac yang
merupakan 'sinyal pintar' yang dapat mendeteksi keberadaan perangkat yang
terhubung dan meningkatkan kekuatan sinyal secara khusus ke arahnya.
B. Wifi 802.11 AX

Sumber : https://pocketnow.com/what-is-wifi-6

802.11ax atau IEEE802.11ax adalah standar jaringan nirkabel yang masih


dalam pengerjaan dan belum disetujui. 802.11ax juga disebut sebagai Wi-Fi 6 . Ia
juga dikenal sebagai High- Efficiency Wireless (HEW) dan dirancang untuk bekerja
pada band frekuensi 2,4 GHz dan 5 GHz yang sama. Standar jaringan nirkabel
802.11ax bertujuan untuk meningkatkan kecepatan transfer data rata-rata hingga 4
kali lipat dari standar 802.11ac. Standar ini dibangun di atas kekuatan 802.11ac,
dengan menambahkan efisiensi, fleksibilitas, dan skalabilitas serta latensi juga akan
dipotong secara signifikan sementara yang penting untuk versi Wi-Fi ini adalah cara
ia menangani banyak perangkat ia akan dapat memberikan lebih banyak data ke setiap
perangkat secara bersamaan. Memiliki band tambahan 1 dan 7Ghz
Kecepatan pada test yang ditampilkan 11Gbit/s atau kemampuan tranfer sekitar 1GB
perdetik, Mendukung MU-MIMO/multiuser multiple input multiple output.
Memungkinan router mengirim dan menerima sinyal sekaligus. Dengan saluran
160Mhz. Modulasi amplitudo 1024 QAM, memungkinan ruter mengirim lebih
banyak data sekaligus, mentransmisikan beamforming kinerja WIFI lebih jauh.
Bagi perangkat mobile, dapat menghilangkan ping simultan sehingga dapat
menghemat baterai. Standar keamanan WIFI WPA3. Transmit beamforming
memungkinkan kecepatan data yang lebih tinggi pada kisaran tertentu untuk
meningkatkan kapasitas jaringan, 802.11ax memungkinkan perusahaan dan penyedia
layanan untuk mendukung aplikasi baru dan yang muncul pada infrastruktur LAN
nirkabel (WLAN) yang sama, sambil memberikan layanan tingkat tinggi ke aplikasi
yang lebih lama. Skenario ini menetapkan panggung untuk model bisnis baru dan
peningkatan adopsi Wi-Fi.

C. Wifi 802.11 AD

Sumber : https://en.wikipedia.org/wiki/Wireless_Gigabit_Alliance

Standar nirkabel IEEE 802.11ad adalah standar jaringan nirkabel yang juga
dikenal sebagai WiGig atau 60 GHz Wi-Fi . Standar 802.11ad adalah bentuk Wi-Fi
yang alih-alih menggunakan pita frekuensi nirkabel tradisional seperti 2,4 GHz atau 5
GHz, menggunakan bagian gelombang mikro dari spektrum radio, yang beroperasi
pada sekitar 60 GHz. Ini memungkinkan kecepatan transfer data yang sangat cepat
hingga 7 Gbps. Namun, karena bekerja pada frekuensi rentang gelombang mikro, ia
memiliki kelemahan yang signifikan karena tidak dapat melewati dinding dan
memiliki jangkauan hanya 3 hingga 32 kaki (1 hingga 10 meter). 802.11ad adalah
teknologi Wi-Fi multi- gigabit yang memungkinkan untuk mengunduh dan berbagi
video 4K dalam hitungan detik dengan mendukung zona berkecepatan sangat tinggi
up to 4,6 Gbps. 802.11 ad tidak hanya menguntungkan konsumen dengan data
berkecepatan tinggi, tetapi juga membantu dengan menyediakan peningkatan
kapasitas untuk mengelola lalu lintas media. 802.11ad menawarkan efisiensi daya per
bit yang belum pernah terjadi sebelumnya hingga throughputnya 5x lebih tinggi
dengan konsumsi daya yang serupa dengan 802.11ac. 802.11ad pada awalnya
dikembangkan oleh Wireless Gigabit Alliance, yang sejak itu bergabung dengan Wi-
Fi Alliance , organisasi yang bertanggung jawab untuk mengembangkan setiap
standar Wi-Fi utama, termasuk 802.11b, g, a, n dan ac. Sekarang Wi-Fi Alliance akan
merilis spesifikasi 802.11ad pada awal 2014, yang kemungkinan akan membawa
teknologi ke dalam arus utama bagi konsumen dan perusahaan. spektrum 60 GHz
juga dikenal sebagai "pita penyerapan oksigen." Itu berarti gelombang radio pada
frekuensi tersebut sebenarnya terdegradasi oleh keberadaan oksigen di udara. Untuk
alasan ini, 60 GHz dianggap hanya sesuai untuk aplikasi luar ruang point-to-point
menggunakan antena yang sangat terarah (misalnya, sambungan nirkabel antara dua
jaringan) hingga saat ini. Ini juga dapat digunakan di luar angkasa untuk komunikasi
antar-satelit di mana oksigen jelas tidak menjadi masalah, atau untuk aplikasi jarak
pendek dalam ruangan, seperti menghubungkan dok perangkat dengan interkoneksi
nirkabel. 80211.ad tidak dapat digunakan untuk BYOD karena tidak didukung secara
native di sebagian besar perangkat pengguna. Untuk saat ini, 802.11ad dapat
digunakan sebagai alat notebook dengan adaptor tambahan (meskipun beberapa
laptop akan memilikinya built- in). Ketika teknologi bergerak ke arus utama,
perangkat yang lebih mendukung akan muncul. Namun, tantangan yang lebih besar
untuk sistem 60 GHz akan menembus dinding. Luasnya masalah ini dipengaruhi oleh
sejumlah faktor, termasuk jarak antara titik akhir, konstruksi bangunan (dinding beton
padat akan selalu menjadi masalah), dan jenis antena yang diterapkan. Antena
memainkan peran penting dalam semua kinerja jaringan nirkabel , tetapi terlebih lagi
dalam kasus 60 GHz, di mana directionality inheren dari gelombang radio itu sendiri
dapat menjadi tantangan. Meskipun demikian, ada banyak teknologi yang dapat
dilemparkan pada masalah propagasi untuk meningkatkan kinerja di semua dimensi,
termasuk jangkauan, keluaran, keandalan dan kapasitas. Salah satu teknologi ini
adalah chip semikonduktor oksida logam komplementer , yang lebih murah daripada
chip silikon lainnya dan mengurangi kekhawatiran tentang kinerja jangkauan.
Referensi :
1. Wifi 802.11 ac, ac and ad. Digital Citizen : Codrud Neagu . Diakses pada 24
September 2019, Sumber : https://www.digitalcitizen.life/what-is-80211ax-80211ad-
80211ac-80211n-wi- fi-6-wi-fi-5
2. 802.11 AD standart. Search Networking : CJ Matias. Diakses pada 24 September
2019, Sumber : https://searchnetworking.techtarget.com/feature/The-80211ad-
standard- is- fast-but-do-we-need-that-much-throughput
3. What is Wifi 6. Pocket : Joe Levi . Diakses pada 24 September 2019, Sumber :
https://pocketnow.com/what- is-wifi-6
4. MU MIMO Wifi Router. Digital Citizen : C. Rusen Adrian. Diakses pada 24
September 2019, Sumber : https://www.digitalcitizen.life/mu- mimo-wifi-router

Anda mungkin juga menyukai