Anda di halaman 1dari 3

DHEA KANA ZHAFIRA/181910401056

NURUL LAJUFA/171910401032

TUGAS PERANCANGAN PENELITIAN

No. Bahan Baku Metode Penelitian Hasil Referensi


(Proses)
1. Zeolit alam sistem absorbsi kontinyu Waktu kontak 60 Sugiarto dkk
dengan jumlah lapisan menit dan 5 lapisan (2013)
zeolite dan waktu zeolite menghasilkan
bervariasi Ch4 dengan
kemurnian 74,7 %
2. Zeolit Alam Sistem absorbsi kontinyu Waktu kontak Widhiyanuriyawan
dan larutan dengan kandungan NaOH selama 60 menit dan dkk (2014).
NaOH 30% dan layer zeolite massa zeolite 150
variasi massa gram menghasilkan
kadar Co2 dalam
biogas turun hingga
4,26 %
3. Abu dasar Peleburan abu dasar pada Zeolite dengan Kurniawan dan
batubara 750oC dan hidrotermal tingkat kemurnian Widiastusi (2017)
selama 12 jam 88,64%
4. Ampas Tebu Ampas tebu dijadikan Dihasilkan zeolit Yoseva dkk
arang dan dikarbonasi dengan luas (2015)
permukaan
20,06 m2/g yang
menurunkan TDS air
tanah gambut hingga
0,128 mg/L

5. Sekam Padi Ekstraksi dengan HCl 1 Waktu hidrotermal 1 Hanipa dkk,


M dan variasi waktu hari dihasilkan (2015)
proses hidrotermal kandungan silica
pada zeolit sebesar
16,12%
6. Larutan Sirkulasi biogas ke alat Jarak rambat api Hari D dkk (2014)
Ca(OH)2 purifikasi dengan sistem biogas yang lebih
kontinyu untuk menyerap baik hasil purifikasi
gas CO2 menggunakan dengan Ca(OH)2
larutan Ca(OH)2 dengan konsentrasi 4M
waktu 40 menit
7. Zeolit dan Aktivasi zeolit dengan Kandungan CH4 Saleh dkk (2015
Semen Putih konsentrasi HCl 32% lalu sebesar 66,58%
Biogas dilewatkan pada dengan
adsorben campuran zeolit perbandingan
dan semen putih dengan 60(zeolite):40(semen
perbandingan yang putih) waktu kontak
divariasikan 15 menit
8. Abu Layang Metode hidrotermal Penurunan Rismang dkk
dengan sintesis konsentrasi timbal (2017)
menggunakan natrium (Pb) dengan efisiensi
aluminat penyerapan 99,04 %
9. Zeolit Alam Aktivasi zeolit dengan
dan Zeolit konsentrasi NaOH
sintetik 3A bervariasi.Biogas
dimasukkan dalam tabung
adsorpsi dengan adsorben
zeolit
10. Larutan Filtering absorbing Konsentrasi Nadriliyah dan
Ca(OH)2 dengan konsentrasi Ca(OH)2 2M Triwikantoro
bervariasi meningkatkan (2013)
konsentrasi Ch4
sebesar 93,77 %
11. Pecahan kaca Direaksikan dengan Zeolit dengan Saraswati (2015)
O
NaOH pada suhu 900 C kristalinitas 96,09%.
selama 4 jam
12. Ziolite Alam Adsorpi Zeolite diaktivasi Menunjukkan bahwa Hamidi Nurkholis
dengan senyawa KOH semakin lama waktu dkk (2015)
15% pengujian dan
dengan kadae
senyawa KOH
semakin meningkat
maka kandungan gas
Ch4 dalam biogas
semakin tinggi
13. Kapur tohor, Menggunakan alat gas Kapur Tohor adalah Prayugi Eko
Silika gel, Analyzer media efektivitas Ginanjar dkk
NaOh dan air penyerapan Co2 (2014)
yang paling besar
yakni sebesar 100%
14. Zeolit alam Menggunakan metode Water crubber = P. Wahyu
water crubber, MEA, 95% CH4 dan yield, Akhwari dkk
PSA, CS, MEA= 95% Ch4 (2012)
dengan yield 99%,
PSA= 94% CH4
dengan yield 98%,
CS= 95% CH4
dengan yield 98%
15. Karbon aktif Menggunakan metode Pada kondisi Supriyanti (2017)
absorpsi kontinyu optimum efektivitas
kolom adsorpisi
adalah sebesar
98,31%
16. Zeolit Alam Metode absorbs iaktivasi Menggunakan Dienullah
NaOH dengan 5%, 0% aktivasi ziolite 5% Muhammmad dkk
dan 15 % lebih efektif ukuran (2017)
makro pori-pori
seragam
17. Sekam padi Metode ebsorbsi dengan Menggunakan Suputra Teguh
dan kalium zat pengotor CO2 sekam padi dan Made I, dkk
hidroksida kalium hidroksi 100 (2017)
gram, 125 gram pada
aliran 30 liter dapat
menurunkan gas
CO2 pada biogas
hingga 100%

Anda mungkin juga menyukai