Anda di halaman 1dari 20

Heat Exchanger

Nur Kharima Syabella (181910401008)


Siti Nur Jannah (181910401024)
Dhea Kana Zhavira (181910401046)
Siwi Endah Prastyowati (181910401077)
Heat Exchanger (HE)

alat untuk memindahkan panas dari


sistem ke sistem lain tanpa perpindahan
massa

berfungsi sebagai
pemanas maupun
sebagai pendingin
JENIS HEAT DOUBLE PIPE HE
EXCHANGER SHELL AND TUBE HE
Shell and Tube Heat Exchanger

• Terdiri atas suatu bundel pipa yang dihubungkan secara parallel dan

ditempatkan dalam sebuah pipa mantel (cangkang ).

• Fluida yang satu mengalir di dalam bundel pipa, sedangkan fluida yang lain

mengalir di luar pipa pada arah yang sama, berlawanan, atau bersilangan.

• Terdapat Sekat (buffle) untuk effisiensi pertukaran panas, membuat

turbulensi aliran fluida dan menambah waktu tinggal (residence time),

• Pemasangan sekat dapat memperbesar pressure drop operasi dan

menambah beban kerja pompa, sehingga laju alir fluida yang

dipertukarkan panasnya harus diatur.


Mekanisme Shelll and Tube HE
https://www.youtube.com/watch?v=4ZV8MgZ0Yiw

• Steam memasuki shell, air pendingin mengalir di dalam


tube dan menyerap panas dari uap sehingga uap
menjadi cair.Baffle-baffle berfungsi agar fluida mengalir
secara bertahap melewati tube (tidak secara parallel)
• Perpindahan panas terjadi pada sisi shell (konveksi) ,
dinding tube (konduksi),dan sisi tube (konveksi)
Kelebihan dan Kekurangan
Shell and Tube
Kelebihan :
 Dapat dioperasikan pada tekanan tinggi
 Luas permukaan perpindahan panas besar
 Perawatan mudah baik dengan chemical maupun mechanical cleaning
 Penggantian komponen mudah
 Memerlukan tempat yang minim
 Mudah beradaptasi hampir semua tipe liquid chilling(fluida
pendingin)
Kekurangan :
 Tekanan Lebih rendah dari HE Double Pipe
 Ada resiko tercampurnya fluida
DOUBLE HEAT EXCHANGER
• Alat penukar panas pipa rangkap terdiri
dari dua pipa logam standart yang
dikedua ujungnya dilas menjadi satu
atau dihubungkan dengan kotak
penyekat
• Alat penukar panas jenis ini dapat
digunakan pada laju alir fluida yang kecil
dan tekanan operasi yang tinggi
PRINSIP KERJA

https://www.youtube.com/watch?v=MdDbxktvecg

• Mekanisme secara tidak langsung (indirect contact type) karena


terdapat dinding pemisah antara kedua fluida sehingga kedua
fluida tidak bercampur.
• Aliran panas (steam) dialirkan pada bagian luar pipa konsentris
(anullus/shell) sedangkan fluida pendingin dialirkan pada bagian
dalam pipa (tube)
• Perpindahan kalor yang terjadi pada fluida adalah Konveksi
• Proses konduksi terjadi pada dinding pipa
• Kalor mengalir dari fluida yang bertemperatur tinggi ke fluida yang
bertemperatur rendah.
Kelebihan dan Kekurangan
Double Pipe
Kelebihan :
 Mampu beroperasi pada tekanan yang tinggi
 Resiko tercampurnya fluida sangat kecil
 Mudah dibersihkan pada bagian Fitting
 Fleksibel dalam berbagai aplikasi dan pengaturan pipa
 Dapat dipasang paralel
 Pressure drop bisa diatur

Kekurangan :
 Kapasitas perpindahan panasnya sangat kecil
 Mahal
 Area perpindahan kalornya kecil ( <50 m2)
 Jumlah fluida yang bisa dipakai kecil
Analisa Kerja HE
1) Koefisien overall perpindahan panas (U)

2) Fouling factor (Rd)

3) Pressure drop
Koefisien overall perpindahan panas
Mudah atau tidaknya panas berpindah dari fluida panas ke fluida dingin

dan juga menyatakan aliran panas menyeluruh sebagai gabungan

proses konduksi dan konveksi.


Shell and Tube
Koefisien overall
Hot Fluid Cold Fluid U [W/m2C]
Heat Exchangers

Heat Exchangers Water Water 800 - 1500


Organic solvents Organic Solvents 100 - 300
Light oils Light oils 100 - 400
Heavy oils Heavy oils 50 - 300
Reduced crude Flashed crude 35 - 150
Regenerated DEA Foul DEA 450 - 650
Gases (p = atm) Gases (p = atm) 5 - 35
Gases (p = 200 bar) Gases (p = 200 bar) 100 - 300
Coolers Organic solvents Water 250 - 750
Light oils Water 350 - 700
Heavy oils Water 60 - 300
Reduced crude Water 75 - 200
Gases (p = 200 bar) Water 150 - 400
Organic solvents Brine 150 - 500
Water Brine 600 - 1200
Gases Brine 15 - 250
Heat Exchangers Hot Fluid Cold Fluid U [W/m2C]
Heaters Steam Water 1500 - 4000
Steam Organic solvents 500 - 1000
Steam Light oils 300 - 900
Steam Heavy oils 60 - 450
Steam Gases 30 - 300
Heat Transfer (hot) Oil Heavy oils 50 - 300
Flue gases Steam 30 - 100
Flue gases Hydrocarbon vapors 30 -100
Condensers Aqueous vapors Water 1000 - 1500
Organic vapors Water 700 - 1000
Refinery hydrocarbons Water 400 - 550
Vapors with some non
Water 500 - 700
condensable
Vacuum condensers Water 200 - 500

Vaporizers Steam Aqueous solutions 1000 - 1500


Steam Light organics 900 - 1200
Steam Heavy organics 600 - 900
Heat Transfer (hot) oil Refinery hydrocarbons 250 - 550
Fouling factor (Rd)
Angka yang menunjukkan hambatan akibat

adanya kotoran yang terbawa fluida yang

mengalir di dalam HE

fouling adalah peristiwa terakumulasinya

padatan yang tidak diinginkan dipermukaan

heat exchanger yang berkontak dengan fluida

kerja , termasuk permukaan heat transfer.


Variabel operasi yang
mempengaruhi fouling
• Kecepatan linier fluida (velocity)
semakin tinggi kecepatan linier fluida, semakin rendah kemungkinan
terbentuknya fouling pada heat exchanger.
• Temperatur
semakin tinggi temperatur fluida dalam heat exchanger akan semakin
mempercepat terbentuknya fouling.
• Masa kerja alat
semakin lama alat digunakan maka akan semakin mudah terbentuknya
fouling pada alat tersebut sehingga dibutuhkan treatment lebih
terhadap alat- alat yang masa pemakaiannya sudah cukup lama.
• Material penyusun heat exchanger
Adanya korosi pada komponen dari heat exchanger
akibat terjadinya fouling
• kenaikan hambatan heat transfer
• kehilangan energi meningkat
• waktu shut down menjadi panjang
• biaya operasional & perawatan meningkat
• biaya investasi meningkat
• apabila menginginkan transfer panas yang sama
seperti sebelum terjadi fouling maka harus
menambah ukuran heat transfernya
Pressure Drop
Digunakan mengetahui sejauh mana fluida dapat
mempertahankan tekanan yang dimilikinya selama fluida
mengalir.
Penyebab terjadinya pressure drop
1. Fraksi aliran pada dinding
2. Pembelokan aliran
Akibat Pressure Drop
1. Disebabkan jarak antar buffle yang terlalu dekat
2. Aliran menjadi lambat
3. Perlu tenaga pompa yang besar

Anda mungkin juga menyukai