Ketidakefektifan bersihan jalan nafas biasanya terjdi
dikrenakan terjadi sumbatan yang menghalangi jalan nafas yang meliputi trekhea, 2 percabangan bronkus, bronkiolus, serta aveolus. Batasan karakteristik 1. Tidak ad batuk / tidak ekfekif 2. Sputum berlebihan Biasaanya terjadii karena kondisi penyakit 3. Suara nafas tambahan Rronkhi, wheezing, snoring, stridor, gurgling 4. Sesak /dispena 5. Orthopnea (sesak saat berbaring) 6. Perubahan frek. Nafas 7. Kesulitan verbalisai Faktor yang berhubungan 1. Mukus berlebihan 2. Terpajam asap (biasanya dpt menyebabkan penyempitan jalan nafas) 3. Benda asing dalam jalan nafas 4. Prokok aktif /pasif Kondisi terkait 1. Spasme jalan nafas 2. Jalan nafas alergic 3. Asma 4. PPOK 5. Eksudat dalam alveoli Rronkhi lapang paru 6. Hiperplasia pada dinding alveolus 7. Infeksi 8. Adanya jalan nafas buatan
Masaalah jalan nafas biasanya dijadikan masalah
prioritas dalam menangani masalah pernafasan. Dikarenakan, jika masalah airway belum bisa diatasii maka akan sulit untuk menghadapi masalah breathing lainnya. Masalah ketidakefektifan bersihan jalan nafas, diatasi dengan menangani keluhan yang muncul terutama yang dapat mengatasi tersumbatnya jalan nafas. Berikut adalah SOP untuk mengatasi bersihan jalan nafas : 1. Nebulizer :