Anda di halaman 1dari 35

9 SQUARE MATRIX

DASAR DISAIN 2
PRODI ARSITEKTUR
UNIVERSITAS BUNG HATTA
• 9 square matrix merupakan Sebuah metoda/cara
untuk menciptakan sebuah komposisi ruang
dengan mendisain bentuk ruang berdasarkan ke
pada beberapa kombinasi susunan dari eleman
konsturksi seperti Floors (lantai), Walls (dinding),
dan Roof (Atap) dengan urutan komposisi bidang
dari yang paling sederhana ke yang paling
kompleks.
• Metoda ini diciptakan oleh Jhon Hejduck pada
tahun 1954

9 SQUARE MATRIX 2
• Pada susunan bidang horizontal matrik terdiri
dari tiga bidang kotak dengan komposisi disain
bentuk ruang dari yang paling sederhana ke
disain bentuk ruang yang paling kompleks.
• pada susunan bidang vertikal matrik terdiri
dari tiga bidang kotak dan masing-masing
kotak merupakan komposisi dari elemen
konstruksinya (lantai, dinding, dan atap)

9 SQUARE MATRIX 3
Level Of Complexcity
SIMPLE COMPLEX

Floors
Walls 7 8 9
Roofs

Floors
Walls 4 5 6
Element Combinations

Floors 1 2 3

Matrix of the 9 Square Design

9 SQUARE MATRIX 4
CONCEPT
OF “RING”

9 SQUARE MATRIX 5
9 SQUARE MATRIX 6
CONCEPT
“FORMATI
ON OF ICE
FLAKE”

9 SQUARE MATRIX 7
9 SQUARE MATRIX 8
CONCEPT
“YIN-
YANG”

9 SQUARE MATRIX 9
9 SQUARE MATRIX 10
CONCEPT
“Interlocki
ng
Shapes”

9 SQUARE MATRIX 11
9 SQUARE MATRIX 12
PRINSIP DISAIN KOMPOSISI BIDANG DAN RUANG

9 SQUARE MATRIX 13
PRINSIP DISAIN 1. KETERPADUAN (UNITY)
2. KESEIMBANGAN
(BALANCE)
3. IRAMA (RHYTHM)
4. PROPORSI (SKALA)
5. AKSENTUASI/DOMINASI
(EMPHASIS)

9 SQUARE MATRIX 14
KETERPADUAN (UNITY)

9 SQUARE MATRIX 15
KESEIMBANGAN (BALANCE)
• Keseimbangan menimbulkan rasa ketenangan, tidak
menggelisahkan, tidak berat sebelah, dan enak
dilihat
SIMETRIS ASIMETRIS

9 SQUARE MATRIX 16
IRAMA (RYTHM)

• Penataan irama perulangan dari bentuk visual

9 SQUARE MATRIX 17
PROPORSI DAN SKALA

• Perbandingan dalam suatu objek antara bagian


dengan bagian yang lainnya sebanding

9 SQUARE MATRIX 18
AKSENTUASI/DOMINASI (EMPHASIS)

• Dominasi, keunggulan, keistimewaan, keunikan,


keganjilan dalam suatu karya visual membuat hal
tersebut semakin menarik

9 SQUARE MATRIX 19
1. PERPISAHAN
PRINSIP 2. PERSENTUHAN
PERTALIAN 3. PERHIMPITAN
4. BERPOTONGAN
BENTUK 5. PENGGABUNGAN
6. PENGIKISAN
7. PEMOTONGAN

9 SQUARE MATRIX 20
1. PERPISAHAN

9 SQUARE MATRIX 21
2. PERSENTUHAN

9 SQUARE MATRIX 22
3. PERHIMPITAN

9 SQUARE MATRIX 23
4. BERPOTONGAN

9 SQUARE MATRIX 24
5. PENGGABUNGAN

9 SQUARE MATRIX 25
6. PENGIKISAN

9 SQUARE MATRIX 26
7. PEMOTONGAN

9 SQUARE MATRIX 27
TRANSFORMASI

9 SQUARE MATRIX 28
9 SQUARE MATRIX 29
9 SQUARE MATRIX 30
9 SQUARE MATRIX 31
9 SQUARE MATRIX 32
Time schedule

9 SQUARE MATRIX
16 17 18 19
18/06/2019 21/06/2019 25/06/2019 28/06/2019 2/7/2019 5/7/2019 9/7/2019 12/72019
Selasa Jumat Selasa Jumat Selasa Jumat Selasa Jumat
Tutorial 9 Square (Part 1) Lanjutan Pengerjaan Part 1. Lanjutan Pengerjaan Part 2. Lanjutan Pengerjaan Part 3.
Finalisasi Maket Studi 9 Square
Part 2. Part 3. Matrik Finishing tugas
Part 1. pengerjaan konsep 3 bentuk Finalisasi konsep gambar denah Pengerjaan Konsep 3 bentuk Finalisasi konsep gambar denah dan Pengerjaan Konsep 3 bentuk Finalisasi konsep gambar denah pembuatan gambar Ortogonal
denah (Floor Plan) dengan didalam 3 kotak (square) dengan pengembangan Floor Plan dengan dinding didalam 3 kotak (square) pengembangan Floor Plan, Walls, & ,dinding dan Atap didalam 3 kotak
menerapakan Teori Prinsip Disain, ukuran masing-masing kotak Penambahan Dinding (Walls), dengan ukuran masing-masing Roof (square) dengan ukuran masing-
Komposisi Bidang, Pertalian 12cmx12cm dinding yang memiliki ventilasi kotak 12cmx12cm masing kotak 12cmx12cm
Bidang,dan Transformasi udara dengan bentuk bentuk CP 3
geometris

konsep denah dalam bentuk gambar Pembuatan Maket studi Part 1 konsep menaikkan dinding dalam Pembuatan Maket studi Part 2 konsep bentuk atap di gambar Pembuatan Maket studi Part 3
isometri dan VNT di buku sketsa A3 bentuk gambar isometri dan VNT di isometri dan VNT di buku sketsa A3
dan melalui proses asistensi buku sketsa A3 dan melalui proses dan melalui proses asistensi
asistensi

Acc Konsep Acc Maket Acc Konsep Acc Maket Acc Konsep Acc Maket Acc Gambar Ortogonal

9 SQUARE MATRIX 33
PENUGASAN PART 1
1. Buatlah 3 (tiga) gambar konsep disain bentuk susunan
komposisi bidang geometris dari yang paling
sederhana ke yang paling kompleks, dengan
menerapkan prinsip-prinsip dalam mendisain.

1 2 3

simple complex

9 SQUARE MATRIX 34
2. Komposisi bidang terdiri dari minimal 2 bidang geometri
3. Level ketinggian minimal 3 level ketinggian
4. Tema konsep bebas
5. Ukuran bidang gambar (square) komposisi 12cmx12cm
6. Untuk masing2 part konsep gambar komposisinya harus
melalui asistensi(acc) untuk dapat lanjut ke part
berikutnya.
7. Gambar konsep dan disain komposisi di buat pada buku
sketsa A3
8. Dengan teknik pensil dan tinta.
9. Ketiga Disain part yang sudah di acc dapat dilanjutkan
tahap selanjutnya pembuatan maket

9 SQUARE MATRIX 35

Anda mungkin juga menyukai