Anda di halaman 1dari 3

AKU UNTUK PSPD

UNIVERSITAS WARMADEWA

(Bakti Institusi Melalui Dedikasi Pada Organisasi)

Oleh :

I Wayan Gede Mahardika Putra

(1770121020)

Semester 4

Mahasiswa adalah pelajar yang terdaftar pada perguruan tinggi, akademi, sekolah tinggi
atau sejenisnya. Namun sesungguhnya makna mahasiswa tidak sesederhana itu, mahasiswa adalah
agen – agen pembawa perubahan, karena pikirannya yang kritis, karena pembicaraannya yang
optimis dan tindakannya yang anti apatis terhadap negeri ini. Hanya mahasiswa yang mau dan
mampu bergerak untuk perubahan yang lebih baik. Mahasiswa yang hanya ke kampus untuk
menuntut ilmu adalah mahasiswa yang rugi, rugi karena tak dapat mengembangkan intuisinya
sebagai manusia, rugi tak mengembangkan hobinya yang mungkin membawa hoki. Terlebih
mahasiswa kedokteran yang paling sering di stereotype oleh masyarakat, banyak dari mereka yang
menganggap mahasiswa kedokteran sudah pasti akan sukses, akan kaya raya, dan masa depannya
terjamin.

Kenyataannya tidaklah seindah alur drama korea The Doctor, yang penuh romantika atau
hanya menjadi kutu buku saja. Napak tilas sejarah bangsa, mahasiswa kedokteran mempunyai
andil yang dapat dijadikan contoh oleh mahasiswa kedokteran zaman ini yang mulai kehilangan
kepekaan terhadap hal diluar karir mereka, kehilangan semangat untuk berjuang demi keadilan
sesama. Iklim pendidikan yang padat dan berjejal tidaklah cukup menjadi alasan bagi mahasiswa
berdiam diri bak pasien koma, tidak peduli sekitar yang sekiranya menderita. Cara yang paling
mudah untuk mengembalikan semangat juang itu adalah melakukan tugas dan kewajiban dengan
penuh dedikasi, tak terkecuali untuk organisasi kemahasiswaan yang pada akhirnya itulah wujud
bakti seorang mahasiswa terhadap institusinya.

Hal- hal itu diatas yang menjadi motivasi saya untuk bertindak sebagai mahasiswa
kedokteran di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Warmadewa. Dari awal saya
diterima di Fakultas Kedoteran Universitas Warmadewa, rasa bangga sudah meluap dalam hati,
karena satu langkah untuk menjadi seorang dokter sudah saya lalui. Sebagaimana mahasiswa lain
saya mengikuti semua alur kaderisasi mahasiswa di Lembaga Mahasiswa Fakultas Kedokteran dan
Ilmu Kesehatan Universitas Warmadewa, dalam alur tersebut saya belajar apa saja tanggung jawab
saya sebagai mahasiswa kedokteran selain hal mutlak yaitu belajar ilmu kedokteran. Semua tahap
saya lalui dengan baik sampai saya memutuskan untuk mengikuti seleksi anggota Dewan
Perwakilan Mahasiswa dan saya diterima bahkan meraih nilai tertinggi dalam sekolah legislative.
Namun dalam perjalananya kurang lebih selama satu tahun saya tidak menemukan apa yang saya
cari dalam berorganisasi.

Namun setelah saya ditunjuk untuk delegasi FKIK UNWAR dalam Latihan
Kepemimpinan dan Manajemen Mahasiswa, Sekolah Kastrat Tingkat Wilayah 4, Ikatan
Mahasiswa Kedokteran Indonesia (LKMM-SKTL ISMKI Wilayah 4) saya baru menyadari inti
dari berorganisasi terutama untuk mahasiswa kedokteran. Dalam kesempatan itu saya bertemu
dengan mahasiswa kedokteran dari berbagai institusi dan dengan berbagai latar belakang maupun
budaya kemahasiswaannya, salah satu pengalaman yang tidak akan pernah lupakan adalah terpilih
menjadi presidium dalam simulasi sidang di ISMKI. Walaupun dicecar dengan interupsi selama
satu hari penuh, saya merasa diri saya menjadi mahasiswa sejati. Pasca kegiatan tersebut saya
membawa semangat dari wilayah untuk diterapkan di institusi dalam rangka LKMM-SKTL BEM
LMFKIK UNWAR.

Semangat itu terus berlanjut sampai saya sukses memimpin acara angkatan 9 yaitu
“Kompetisi Dokter Kecil Warmadewa Ke- V”. Segala misi yang diamanatkan kepada saya oleh
ketua BEM dan Ketua KDKW tahun sebelumnya berhasil saya wujudkan dalam KDKW ke- V
yang sekaligus menjadi acara terakhir setelah 5 tahun dilaksanakan oleh Depatemen Pendidikan
dan Profesi BEM LMFKIK UNWAR. Hal yang paling berkesan selain akhir acara yang suskses
adalah proses audiensi dalam rangka memohon Piala Bergilir Gubernur Bali yang akan
diperebutkan dalam acara itu, yang merupakan awal perkenalan saya dengan pihak TP UKS/M
Provinsi Bali yang tahun ini menjalin kerjasama dengan Fakultas Kedokteran Warmadewa.
Program Kerja Depatemen Pendidikan dan Profesi BEM LMFKIK UNWAR, Bina Sekolah Sehat
2019 (BSS 2019) juga berawal dari pertemuan itu, dengan ditandatanganinya MOU antara Dekan
Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Warmadewa dengan Bapak Wakil Gubernur
Bali selaku Ketua TP UKS/M Provinsi Bali maka mahasiswa yang tergabung dalam Tim BSS
2019 resmi bertugas sebagai Pendamping TP UKS/M Provinsi Bali, dan saya ditugaskan untuk
menjadi panitia pengarah. Pendamping TP UKS/M Provinsi Bali bertugas membantu pemerintah
untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat sekolah dan lingkungan sekitar sekolah melalui
efektifitas UKS/M yang Mandiri, Professional, dan Terintegrasi. Dengan adanya program itu
Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Warmadewa semakin dikenal dan diakui
oleh Pemeritah Provinsi sebagai institusi yang unggul dan memiliki mahasiswa dengan jiwa
pengabdian yang tinggi. Bahkan saya berkesempatan berbincang mengenai UKS/M di Bali dengan
Ibu Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Prof. DR.Dr. Nila Djuita F. Moeloek, Sp. M (K) dalam
Kunjungan Kerja jajaran Kementerian Kesehatan RI di Provinsi Bali 24 April 2019 yang lalu.
Saya juga berhasil membuka jalan komunikasi dan kerjasama antara program kerja mahasiswa di
FKIK UNWAR dengan instansi seperti Dinas Kesehatan Provinsi Bali, PERSI Bali & Pusat,
BPBD dan lain lain.

Saya kira dengan hal yang saya telah perjuangkan sekiranya bisa mengharumkan nama
Institusi, tentu dengan cara yang berbeda dengan cara yang dilakukan senior saya dan teman-
teman lainnya. Sebagai mahasiswa yang berbakti pada institusi saya tentu berharap banyak pada
Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Warmadewa agar melahirkan dokter yang
unggul tidak hanya dalam kompetensi ilmu dan keterampilannya saja namun juga berahlak dan
berbudi perkerti luhur dan pad akhirnya mampu berdedikasi meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat, seperti perjuangan Tim BSS 2019 dalam mewujudkan masyarakat sekolah yang sehat.
Untuk mewujudkannya harus ada dedikasi dan komitmen dari pimpinan, dosen, dan seluruh civitas
akademika, terlebih lagi mahasiswa dan alumni Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan
Universitas Warmadewa harus menyingsingkan lengan untuk mengharumkan dan mewujudkan
visi institusi yang tercinta ini.

Anda mungkin juga menyukai