Anda di halaman 1dari 4

Nama : Revi Mariska

Nim : Po.62-24-217-381
M.kuliah :Asuhan Kebidanan Neonatus

Asuhan Pada Bayi usia 2 sampai 6 hari

A. Pemeriksaan Fisik Pada Bayi Baru Lahir


Pemeriksaan fisik bayi baru lahir adalah pemeriksaan awal terhadap bayi setelah bayi
berada di dalam diruangan dan sangat bertujuan untuk medeteksi kesehatan bayi dan ada
tidaknya kelainan fisik pada bayi dan apakah ada reflek atau tidak. Pemeriksaan fisik
baru lahir sangat memerlukan pengetahuan dan keterampilan sehingga tidak dapat
menimbulkan resiko pada bayi.
hal terpenting adalah menjaga bayi agar tidak mengalami hipotermi dan tidak
mengalami trauma akibat tindakan yang akan dilakukan. hal-hal yang perlu diperhatikan
sebelum melakukan tindakan:
1. Perhatikan petunjuk pelaksanaan.
2. Melakukan tindakan secara lembut dan teliti.
3. Memperhatikan keadaan bayi sebelum melakukan tindakan.
Sebelum melakukan pemeriksaan pada bayi siapakan ruangan yang hangat rata dan
bersih Selanjutnya persiapan alat dan bahan.
Selanjutnya persiapkan alat yang akan digunakan dengan menyusunnya secara ergonomis
yaitu :
1. Selimut bayi
2. Bedongan bayi
3. Pakaian bayi
4. Timbangan bayi
5. Pengukur PB
6. Alas dan baki
7. Stetoskop
8. Bak instrumen
9. Bengkok
10. Handscoon 1 pasang
11. Metlin
12. Kom tutup berisi kapas DTT
13. Termometer
14. Jam tangan/Stopwatch
15. Baskom berisi klorin 0,5%
16. Lampu sorot
17. Pen light
18. Popok bayi
19. Topi bayi
20. Spuit 1cc
21. Meja bayi
22. Kapas cebok
23. Cap kaki
24. Salep Mata
Selanjutnya sebelum melakukan tindakan lakukan inform concent dan memberikan tanda
pengenal pada bayi terlebih dahulu langkah selanjutnya Perkenalkan diri dan meminta
persetujuan ibu setelah selesai lakukan segera tindakan yang akan dilakukan:
-Mengukur berat badan bayi Normal 2500-4000 gram
-Mengukur Panjang badan bayi Normal 49-50 cm
-Mengukur Lingkar kepala bayi normal 33cm-35cm
-Pengukuran lingkar kepala bayi normal 30-38cm.
-Periksa TTD bayi:
-periksa suhu bayi Normal suhu bayi adalah 36,5-37,5 c
-Hitung denyut jantung bayi normal 120-160x/menit
-Hitung pernapasan bayi normal 40-60x/menit
-Selanjutnya Lakukan Pemeriksaan Kepala Bayi, Raba Sepajang Garis Sutura Dan
Fontanel:
melakukan pemeriksaan Mata telinga hidung dan mulut hal ini bertujuan untuk
mengetahui adanya kelainan pada bayi seperti caput oksidimium cevahomatum dan
praktur tulang tengkorak hal ini dapat muncul karena trauma jalan lahir pada proses
melahirkan dan perhatikan adanya congengetal seperti aneceval dan mikroceval
-Pada mata kelainan disebut strabismus
-Pada telinga di sebut sindram daun dtandai tidak simetrisnya daun telinga
-Pada hidung dan mulut adanya kelainan kongengetal pada mulut seperti labio skisis dan
palato skisis dan perhatikan refleks seruting .
-pada Leher periksa adanya trauma leher dan lakukan perabaan utuk mengetahui apakah
ada pembekakan kelenjar tiroid dan vena jogularis
-Pemeriksa dada, Periksa kesemetrisan gerakan dada saat bernapas dan kaji refleks
morow dengan cara mengembangkan tangan kesamping dan melebarkan jari-jarinya
kemudian Menarik Tanganya Kembali Dengan Cepat Seperti Ingin Memeluk Seseorang
-Memeriksa bahu lengan dan tangan Saat memeriksa kedua lengan lengan harus sama
panjang periksa dengan cara meluruskan kedua lengan kebawah ketika memeriksa tangan
,telapak tangan harus dapat terbuka.
-Pemeriksaan abdomen abdomen amati tali pusat yang terdapat 2 arteri dan 1 vena
observasi pergerakan abdomen abdomen tampak bulat dan bergerak serentak dan langkah
terakhir
-Pemeriksaan pada ekstremitas meliputi genetalia, tungkai, kaki ,punggung dan anus
tujuan pemeriksaan genetalia adalah mengetahui posisi lubang uretra pada tungkai dan
kaki adalah menghitung jumlah jari2 kaki dan mengkaji refleks babinsky yaitu dengan
cara mengusap/menekan bagian menonjol dari dasar jari ketelapak kaki bayi ke atas dan
jari-jari membuka bertujuan untuk mengetahui ada kelainan pada bayi setelahpemeriksaan
fisik bayi selesai bayi dilakukan rawat gabung dengan ibunya dan beritahu hasil
pemeriksaan serta lakukan konseling setelah selesai
-Rapikan alat yang sudah digunakan
-Melepas sarung tangan
-Mencuci tangan dengan air mengalir
-langkah yang terakhir adalah lakukan pendokumentasian terhadap tindakan yang sudah
dilakukan.

TEKNIK MEMANDIKAN BAYI BARU LAHIR

Bayi baru lahir sangat rentan terhadap suhu dingin karena kulitnya dan lemaknya yang masih
sangat tipis.dan Bayi Baru lahir bisa dimandikan setelah 6 jam persalinan.

Pertama-tama Siapkan alat :

-Seperti topi bayi

-baju bayi

-popok bayi

-air hangat
-bedong dan handuk/ Waslap

-sarung tangan bayi

- sabun

-shampo

-baskom atau bak mandi bayi

-keranjang baju kotor

Langkah –langkah memandikan bayi:

-Pertama tama Siapkan ruangan dan siap siapkan alat-alat

-Lepaskan pembungkus tali pusat

-Ambil shampo,

-lalu di usapkan dikepala bayi

-selanjutnya ambil sabun usap keseluruh tubuh bayi

-lalu bilas dengan air hangat dengan suhu 37 c

-Angkat bayi lalu keringkan dan hangatkan

-Usapkan bedak keseluruh tubuh bayi

-lalu beri minyak telon pada dada dan punggung bayi

-Pasang pakaian bayi

-Pasang sarung kaki dan tangan

hal ini dilakukan dengan cepat untuk menjaga kehangatan bayi

terakhir lakukan pembedongan dan berikan bayi pada ibu .

Anda mungkin juga menyukai