Terima kasih sebelum dan sesudahnya kami ucapkan kepada Dosen serta
teman-teman sekalian yang telah membantu, baik bantuan berupa moriil maupun
materil, sehingga makalah ini terselesaikan dalam waktu yang telah ditentukan.
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Prasayarat yang diperlukan untuk mempelajari metode numerik adalah
matematika. Matematika adalah ilmu dasar, maka dari itu kita diharapkan sudah
memiliki pengetahuan mengenai konsep fungsi, geometri, konsep kalkulus seperti
turunan dan integral, dan sebagainya.
Banyak teorema matematika yang dipakai disini. Dari sekian banyak teorema
tersebut ada satu teorema yang menjadi kakas yang sangat penting dalam metode
numerik, yaitu teorema deret taylor. Deret Taylor adalah kakas yang utama untuk
menurunkan metode numerik.
1
BAB II PEMBAHASAN
2
2.2 Analisis Galat
Galat berasosiasi dengan seberapa dekat solusi hampiran terhadap solusi
sejatinya.semakin kecil galatnya, semakin teliti solusi numerik yang didapatkan.
ε=a–â
disebut galat. Sebagai contoh, jika â = 10.5 adalah nilai hampiran dari a =
10.45, maka galatnya adalah ε = -0.01. Jika tanda galat (positif atau negatif) tidak
dipertimbangkan, maka galat mutlak didefinisikan sebagai
ǀεǀ =ǀa – âǀ
Untuk mengatasi interpretasi nilai galat, maka galat harus dinormalkan
terhadap nilai sejatinya. Sehingga dinamakan galat relatif.
ℇ
𝜀R= 𝑎
ℇ
𝜀R= × 100%
𝑎
Karena galat dinormalkan terhadap nilai sejati, maka galat relatif tersebut
dinamakan juga galat relatif sejati.
Dalam praktek kita tidak mengetahui nilai sejati a, karena itu galat e
seringkali
3
ℇ
galat relatif hampiran: 𝜀RA= 𝑎̂
4
galat mutlak = | 0.000333…| = 0.000333…
galat relatif = (1/3000)/(10/3) = 1/1000 = 0.0001
galat relatif hampiran = (1/3000)/3.333 = 1/9999
√𝑥 di sekitar x = 4 ?
4) Tentukan deret taylor fungsi f(x) ln x di sekitar x = 1 ?
5) Deretkan f(x) = 4x4 – 2x3 + x secara taylor disekitar x = -1 ?
6) Tentukan nilai galat mutlak jika diketahui nilai hampiran 50,5 dari 50,45 ?
7) Jika nilai sejati = 10/6 dan nilai hampirannya 1,666. Berapakah
a) Galat
b) Galat mutlak
c) Galat relatif
8) Jika x = 1,6433333 dan 1,643, tentukan galat relatifnya?
9) Jika nilai x = 3,141592 dan x1 = 3,14 tentukan :
a) Galat
b) Galat mutlak
c) Galat relatif
10) Ada seorang bapak - bapak yang lagi bekerja mengukur paralon dengan
panjangnya 59 cm , padahal panjang paralon aslinya tidak segitu, melainkan
60 cm. Tentukan galat nya?
5
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kegunaan deret Taylor dan deret Maclaurin ini salah satunya dalam metode
numerik. Digunakan dalam perhitungan atau pendekatan nilai fungsi yang tidak bisa
dihitung dengan manual.
6
DAFTAR PUSTAKA
Bukti Deret Taylor. (2009, januari 31). Dipetik september 18, 2019, dari Everything about
math: http://hendrydext.blogspot.com/2009/01/bukti-deret-taylor.html
Defenisi Deret Taylor dan Deret Maclaurin Beserta Contoh. (t.thn.). Dipetik 09 18, 2019,
dari marthamatika: http://www.marthamatika.com/2017/02/defenisi-deret-
taylor-dan-deret.html
Martono, K. (1989). Kalkulus dan Ilmu Ukur Analitik. bandung: Angkasa bandung.
Purcell, E. J., & Varbeg, D. (1987). KALKULUS dan Geometri Analitis. Erlangga.
7
8