Anda di halaman 1dari 11

Kelompok 1

9/19/2019 Deret Taylor dan


Analisis Galat

Nama Anggota Kelompok :

1. Farel Chrisber Kawilarang (52018012)

2. Felycia Wisanto (52018014)

3. Pratiwy Anggraeny Puspita Sari


(52018027)

4. Wilson Gabriel Hosea (52018034)


KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas
berkat, anugrah dan kasih karunia-Nya kami dapat menyelesaikan makalah metode
numerik.

Terima kasih sebelum dan sesudahnya kami ucapkan kepada Dosen serta
teman-teman sekalian yang telah membantu, baik bantuan berupa moriil maupun
materil, sehingga makalah ini terselesaikan dalam waktu yang telah ditentukan.

Makalah ini dibuat bermaksud untuk mempermudah mahasiswa/i semester 3


jurusan Teknik Informatika di STMIK KHARISMA untuk memahami lebih jelas
mengenai deret taylor dan analisis galat. Selamat membaca dan semoga bermanfaat.

Makassar, 19 September 2019

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................................................ i

DAFTAR ISI ....................................................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ....................................................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah ................................................................................................................. 1

1.3 Tujuan Pembelajaran............................................................................................................. 1

BAB II PEMBAHASAN ....................................................................................................................... 2

2.1 Definisi Deret Taylor .............................................................................................................. 2

2.2 Analisis Galat ......................................................................................................................... 3

2.3 Contoh Soal ........................................................................................................................... 4

2.4 Latihan Soal ........................................................................................................................... 5

BAB III PENUTUP .............................................................................................................................. 6

3.1 Kesimpulan ............................................................................................................................ 6

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................................ 7

ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Prasayarat yang diperlukan untuk mempelajari metode numerik adalah
matematika. Matematika adalah ilmu dasar, maka dari itu kita diharapkan sudah
memiliki pengetahuan mengenai konsep fungsi, geometri, konsep kalkulus seperti
turunan dan integral, dan sebagainya.

Banyak teorema matematika yang dipakai disini. Dari sekian banyak teorema
tersebut ada satu teorema yang menjadi kakas yang sangat penting dalam metode
numerik, yaitu teorema deret taylor. Deret Taylor adalah kakas yang utama untuk
menurunkan metode numerik.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa itu deret taylor?
2. Bagaimana cara menganalisis galat?

1.3 Tujuan Pembelajaran


1. Agar mahasiswa/I dapat lebih memahami mengenai Teorema Deret Taylor
yang merupakan salah satu teorema yang sangat penting dalam metode
numerik yang menjadi kakas utama untuk menurunkan suatu metode
numerik
2. Agar mahasiswa/I dapat lebih memahami bagaimana menghitung Galat
dan bagaimana Galat timbul

1
BAB II PEMBAHASAN

2.1 Definisi Deret Taylor


Deret Taylor dari sebuah fungsi riil atau fungsi kompleksf(x)
yang terdiferensialkan takhingga dalam sebuah persekitaran sebuah bilangan riil
atau kompleksa adalah deret pangkat.

yang dalam bentuk lebih ringkas dapat dituliskan sebagai

dengan n! melambangkan faktorial n dan f (n)(a) melambangkan nilai dari


turunan ke-n dari f pada titik a. Turunan kenol dari f didefinisikan sebagai f itu
sendiri, dan (x − a)0 dan 0! didefinisikan sebagai 1.

Kasus khusus adalah bila fungsi diperluas di sekitar x0 = 0, maka deretnya


dinamakan Deret Maclaurin, yang merupakan deret Taylor baku. Kasus x0 = 0
paling sering muncul dalam praktek.

2
2.2 Analisis Galat
Galat berasosiasi dengan seberapa dekat solusi hampiran terhadap solusi
sejatinya.semakin kecil galatnya, semakin teliti solusi numerik yang didapatkan.

Misalkan â adalah nilai hampiran terhadap nilai sejati a, maka selisih

ε=a–â
disebut galat. Sebagai contoh, jika â = 10.5 adalah nilai hampiran dari a =
10.45, maka galatnya adalah ε = -0.01. Jika tanda galat (positif atau negatif) tidak
dipertimbangkan, maka galat mutlak didefinisikan sebagai

ǀεǀ =ǀa – âǀ
Untuk mengatasi interpretasi nilai galat, maka galat harus dinormalkan
terhadap nilai sejatinya. Sehingga dinamakan galat relatif.

Galat relatif didefinisikan sebagai:


𝜀R= 𝑎

Atau dalam persentase


𝜀R= × 100%
𝑎

Karena galat dinormalkan terhadap nilai sejati, maka galat relatif tersebut
dinamakan juga galat relatif sejati.

Dalam praktek kita tidak mengetahui nilai sejati a, karena itu galat e
seringkali

dinormalkan terhadap solusi hampirannya, sehingga galat relatifnya


dinamakan

3

galat relatif hampiran: 𝜀RA= 𝑎̂

2.3 Contoh Soal


1. Tentukan Deret Taylor dari 3x2+4x-2 !

2. Jika aˆ = 10.5 adalah nilai hampiran dari a = 10.45, maka galatnya


adalah e = -0.01. Jika tanda galat (positif atai negatif) tidak
dipertimbangkan, maka tentukan galat mutlak
jika aˆ = 10.5 adalah nilai hampiran dari a = 10.45,
maka galatnya adalah :
e = a - aˆ
e = 10.45 - 10.5
e = -0.01.
dan galat mutlak nya adalah 0.01

3. Jika diketahui nilai sejati = 10/3 dan nilai hampiran = 3.333.


Hitunglah galat, galat mutlak, galat relatif, dan galat relatif hampiran.
galat = 10/3 – 3.333 = 10/3 – 3333/1000 = 1/3000 = 0.000333…

4
galat mutlak = | 0.000333…| = 0.000333…
galat relatif = (1/3000)/(10/3) = 1/1000 = 0.0001
galat relatif hampiran = (1/3000)/3.333 = 1/9999

2.4 Latihan Soal


1) Tentukan deret taylor untuk f(x) = sin x di sekitar x = π/3 ?
2) Tentukan deret maclaurin f(x) = 𝑒 2𝑥 ?
3) Hitunglah nilai pendekatan √4,2 dari deret taylor berderajat 4 untuk f(x) =

√𝑥 di sekitar x = 4 ?
4) Tentukan deret taylor fungsi f(x) ln x di sekitar x = 1 ?
5) Deretkan f(x) = 4x4 – 2x3 + x secara taylor disekitar x = -1 ?
6) Tentukan nilai galat mutlak jika diketahui nilai hampiran 50,5 dari 50,45 ?
7) Jika nilai sejati = 10/6 dan nilai hampirannya 1,666. Berapakah
a) Galat
b) Galat mutlak
c) Galat relatif
8) Jika x = 1,6433333 dan 1,643, tentukan galat relatifnya?
9) Jika nilai x = 3,141592 dan x1 = 3,14 tentukan :
a) Galat
b) Galat mutlak
c) Galat relatif
10) Ada seorang bapak - bapak yang lagi bekerja mengukur paralon dengan
panjangnya 59 cm , padahal panjang paralon aslinya tidak segitu, melainkan
60 cm. Tentukan galat nya?

5
BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Kegunaan deret Taylor dan deret Maclaurin ini salah satunya dalam metode
numerik. Digunakan dalam perhitungan atau pendekatan nilai fungsi yang tidak bisa
dihitung dengan manual.

Deret Taylor digunakan untuk Tujuan Khusus Contoh :

1. Newton Raphson = Newton Raphson menggunakan Deret Taylor untuk


menemukan akar persamaan kompleks.
2. Newton Raphson mengambil Persamaan Deret Taylor hanya sampai
orde 1 saja

6
DAFTAR PUSTAKA

Bukti Deret Taylor. (2009, januari 31). Dipetik september 18, 2019, dari Everything about
math: http://hendrydext.blogspot.com/2009/01/bukti-deret-taylor.html

Defenisi Deret Taylor dan Deret Maclaurin Beserta Contoh. (t.thn.). Dipetik 09 18, 2019,
dari marthamatika: http://www.marthamatika.com/2017/02/defenisi-deret-
taylor-dan-deret.html

Martono, K. (1989). Kalkulus dan Ilmu Ukur Analitik. bandung: Angkasa bandung.

martono, k. (1999). KALKULUS. jakarta: Erlangga.

Purcell, E. J., & Varbeg, D. (1987). KALKULUS dan Geometri Analitis. Erlangga.

7
8

Anda mungkin juga menyukai