Anda di halaman 1dari 2

MONITORING PERBURUKAN KONDISI PASIEN PADA IBU

HAMIL DENGAN MEOWS (MODIFIED EARLY OBSTERTIC


WARNING SCORE)
REVISI : HALAMAN :
00 1/2
STANDAR TANGGAL TERBIT :
PROSEDUR
OPERASIONAL 17 JANUARI 2019

PENGERTIAN Sistem peringatan dini yang dapat diartikan sebagai rangkaian sistem
komunikasi informasi yang dimulai dari deteksi awal, dan pengambilan
keputusan selanjutnya. Modified Early Obstertic Warning Score
(MEOWS) adalah penggunaan skor peringatan dini dan penerapan
perubahan kompleks yang diperlukan untuk pengenalan dini terhadap
pasien ibu hamil di rumah sakit.
TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk mendeteksi secara cepat
keadaan pasien sebelum mengalami kegawatdaruratan.
PROSEDUR A. Persiapan Alat
1. Stopwatch atau jam
2. Alat saturasi oksigen
3. Termometer tubuh
4. Tensimeter
5. Stetoskop
B. Pelaksanaan
1. MEOWS terdiri dari 9 parameter penilaian yang menggambarkan
keadaan umum pasien yaitu :
a. Pernafasan
b. Saturasi oksigen
c. Suhu
d. Sistolik
e. Denyut jantung
f. Nyeri
g. Pengeluaran/lochia
h. Protein urin
i. Kesadaran
2. MEOWS dijalankan menggunakan lembar form penilaian lengkap
beserta interpretasinya.
3. MEOWS dilaksanakan oleh perawat atau bidan kepada semua
pasien yang ada di UGD dan rawat inap.
4. Perawat atau bidan mengisi identitas, tanggal lahir, nomor rekam
medis, tanggal dan jam observasi.
MONITORING PERBURUKAN KONDISI PASIEN PADA IBU HAMIL
DENGAN MEOWS (MODIFIED EARLY OBSTERTIC WARNING
SCORE)
REVISI : HALAMAN :
00 2/2
PROSEDUR 5. Perawat atau bidan mencuci tangan.
6. Perawat atau bidan mengucapkan salam kepada pasien dan keluarga
pasien.
7. Perawat atau bidan menjelaskan bahwa akan dilakukan penilaian
MEOWS.
8. Perawat atau bidan menilai tingkat kesadaran pasien yaitu Alert atau
sadar, Verbal atau berespon dengan suara, Pain atau berespon dengan
nyeri dan Unresponsive atau tidak berespon serta ditambah dengan
Confusion atau bingung.
9. Perawat atau bidan mengukur tekanan darah pasien menggunakan
tensimeter dan stetoskop.
10. Perawat atau bidan menghitung frekuensi nadi pasien.
11. Perawat atau bidan menghitung frekuensi nafas pasien.
12. Perawat atau bidan mengukur suhu tubuh pasien.
13. Perawat atau bidan melakukan observasi pada pasien terkait nyeri yang
sedang dirasakan.
14. Perawat atau bidan melakukan pemeriksaan adanya pengeluaran/lochia.
15. Perawat atau bidan mengambil sample urin, kemudian dikirim ke
laboratorium untuk mengetahui kadar protein urin pasien.
16. Perawat atau bidan mencuci tangan.
17. Perawat atau bidan memberikan skor sesuai dengan parameter Modified
Early Obstertic Warning Score (MEOWS)
18. Perawat atau bidan menjumlahkan skor yang didapat dan mengisinya
pada kolom total MEOWS dan menginterpretasikannya.
19. Perawat atau bidan membubuhkan paraf dan nama jelas perawat.
UNIT TERKAIT Unit Gawat Darurat (UGD), unit rawat inap, unit kamar bersalin.

Anda mungkin juga menyukai