0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
357 tayangan1 halaman
Dokumen tersebut memberikan panduan langkah-langkah pengelolaan preeklampsia berat dan eklampsia, termasuk pemberian magnesium sulfat sebagai obat anti kejang. Langkah-langkah tersebut meliputi resusitasi darurat, oksigenasi, infus cairan, dan pemantauan kondisi pasien seperti tekanan darah, nadi, pernapasan, dan produksi urin. Bila terjadi depresi pernapasan atau gangguan fungsi organ, pemberian magnesium sulfat akan dihent
Dokumen tersebut memberikan panduan langkah-langkah pengelolaan preeklampsia berat dan eklampsia, termasuk pemberian magnesium sulfat sebagai obat anti kejang. Langkah-langkah tersebut meliputi resusitasi darurat, oksigenasi, infus cairan, dan pemantauan kondisi pasien seperti tekanan darah, nadi, pernapasan, dan produksi urin. Bila terjadi depresi pernapasan atau gangguan fungsi organ, pemberian magnesium sulfat akan dihent
Dokumen tersebut memberikan panduan langkah-langkah pengelolaan preeklampsia berat dan eklampsia, termasuk pemberian magnesium sulfat sebagai obat anti kejang. Langkah-langkah tersebut meliputi resusitasi darurat, oksigenasi, infus cairan, dan pemantauan kondisi pasien seperti tekanan darah, nadi, pernapasan, dan produksi urin. Bila terjadi depresi pernapasan atau gangguan fungsi organ, pemberian magnesium sulfat akan dihent
LANGKAH / TUGAS PENILAIAN PENGELOLAAN SEGERA 1 2 3 4 1. Pastikan bahwa jalan nafas ibu terbuka / bebas 2. Mulai lakukan tindakan resusitasi, bila diperlukan 3. Berikan oksigen 4-6 liter / menit melalui sungkup 4. Pasang infus intravena dengan menggunakan larutan Ringer laktat 5. Lakukan pemeriksaan pembekuan darah KETERAMPILAN / KEGIATAN DIKERJAKAN SESUAI STANDAR PENGOBATAN ANTI KEJANG (MAGNESIUM SULFAT) Pemberian Dosis Awal Magnesium Sulfat 1. cuci tangan menggunakan sabun, air mengalir dan keringkan 2. Beritahu bahwa ibu akan merasakan panas saat magnesium sulfat diberikan 3. Berikan 4 g larutan MgSO4 (10 ml larutan MgSO4 40%) dan larutkan dengan 10 ml akuades 4. Berika larutan tersebut secara perlahan IV selama 20 menit 5. Jika akses intravena sulit, berikan masing-masing 5 g MgSO4 (12,5 ml larutan MgSO4 40%) IM di bokong kiri dan kanan Pemberian Dosis Rumatan Magnesium Sulfat 6. Berikan 6g MgSO4 40% (15 ml larutan MgSO4 40%) dan larutkan dalam 500 ml larutan Ringer Laktat/Ringer Asetat 7. Berikan secara IV dengan kecepatan 28 tetes/menit selama 6 jam, dan diulang hingga 24 jam setelah persalinan atau kejang berakhir (bila eklamsia) Pemantauan 8. Lakukan pemeriksaan fisik tiap jam (TD, Nadi, Pernapasan, Refleks patella, dan jumlah urin) 9. Bila frekuensi pernapasan < 16 x/menit, dan/atau tidak didapatkan refleks tendon patella, dan/atau terdapat oliguria (produksi urin < 0,5 ml/kgBB/jam), segera hentikan pemberian MgSO4 10. Jika terjadi depresi napas, berika Ca glukonas 1 g IV (10 ml larutan 10%) bolus dalam 10 menit 11. Selama ibu dengan preeklamsia dan eklamsia di rujuk, pantau dan nilai adanya perburukan preeklamsia. 12. Apabila terjadi eklamsia, lakukan penilaian awal dan tatalaksana kegawatdaruratan. Berikan kembali MgSO4 2g IV perlahan (15-20 menit). 13. Bila setelah pemberian MgSO4 ulangan masih terdapat kejang, dapat dipertimbangkan pemberian diazepam 10 mg IV selam 2 menit.
10. Bereskan alat setelah tindakan, bila digunakan alat suntik sekali pakai buang dalam tempat sampah yang tahan tusukan 11. Cuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, keringkan dengan handuk kering / pengering udara