GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP MAHASISWA FAKULTAS

KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN KRIDA WACANA

ANGKATAN 2016 MENGENAI PENYAKIT DAN VAKSINASI DIFTERI
Ng Chor Yao, Bernhard Banggas Yosafat, Aries Soesanto
Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana

ABSTRACT HASIL
Background : Diphtheria is an upper respiratory tract disease which causes
symptoms like sore throat, presence of a grayish white membrane and can Gambar 1 : Data
distribusi mengenai
also be accompanied by mild to severe fever. Diphtheria is a rapidly
tingkat pengetahuan
transmitted disease. Diphtheria is caused by the bacterium Corynebackterium mahasiswa Fakultas
diphtheriae. This study aims to determine the level of knowledge and attitudes Kedokteran Ukrida
of students about Diphtheria disease and vaccination. Angkatan 2016
Method : This study uses a design using descriptive approach, which is mengenai Penyakit
approaching the respondent directly, asking for permission, explaining the dan Vaksinasi Difteri
ethics used in filling out the questionnaire and the purpose of the study. Notify
and explain the filling procedure to the respondent, then the respondent returns Gambar 2 : Data
the questionnaire that has been filled out to the researcher. distribusi mengenai
tingkat pengetahuan
Results : The results of the study obtained shows that most respondents,
mahasiswa Fakultas
namely 54 (50.5%) of 107 respondents had a level of knowledge that was
Kedokteran Ukrida
categorized as good.while the distribution of attitudes concerning Disease and Angkatan 2016
Diphtheria Vaccination, all respondents were 107 respondents (100%) have a mengenai Penyakit
good attitude. Difteri
Keywords: Diphtheria, Vaccination, Knowledge, Attitude.
Gambar 3 : Data
distribusi mengenai
LATAR BELAKANG tingkat pengetahuan
mahasiswa Fakultas
Difteri merupakan penyakit saluran pernapasan atas yang gejalanya ialah Kedokteran Ukrida
nyeri tenggorok, adanya membran putih keabu-abuan dan juga bisa disertai Angkatan 2016
mengenai Vaksinasi
dengan demam yang subfebris. Difteri merupakan suatu penyakit yang
Difteri
menular dengan cepat. Penyakit Difteri disebabkan oleh bakteri
Corynebackterium diphtheriae.
Mulai tahun 1921, kasus difteri ini dilaporkan telah banyak merenggut nyawa.
Pada tahun 1983, World Health Organisation(WHO) melaporkan 92.000
kasus difteri yang terjadi di Asia, Afrika ,Amerika Tengah dan juga Amerika
Selatan.
Gambar 4 : Data distribusi tingkat skor total sikap mahasiswa
Penelitian ini dilakukan pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Kristen Krida Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana
wacana bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan dan sikap Angkatan 2016 mengenai Penyakit dan Vaksinasi Difteri.
mahasiswa tentang penyakit dan vaksinasi Difteri.

KESIMPULAN
METODE
Untuk pengetahuan responden mengenai penyakit dan
Metode voluntary sampling vaksinasi difteri, frekuensi menunjukan bahwa sebagian
Memenuhi Kriteria inklusi dan eksklusi besar responden memiliki skor pengetahuan yang baik yaitu
Sampel: Menggunakn voluntary sampling yaitu sampel diambil berdasarakan sebanyak 54 responden (50.5%) dari total 107 responden.
kerelaan responden untuk mengisi kuesioner dan berpatisipasi dalam Diikuti oleh 44 responden (41.1%) mempunyai pengetahuan
penelitian yang cukup dan sebanyak 9 responden (8.4%) mempunyai
Dianalisis menggunakan SPSS versi 16.0 software statistik pengetahuan yang kurang.
Untuk tingkat sikap responden mengenai penyakit dan
vaksinasi difteri, didapatkan semua responden yaitu
DAFTAR PUSTAKA sebanyak 107 responden (100%) memiliki sikap yang baik.

1. Robert Kliegman, Bonita Stanton. Nelson textbook of pediatric. Elsevier Saunders.co. 20th Ed, 2016; 587-611.
2. Bruce M Lo . Emergency medicine: diphtheria. 2017 [sitasi 10 April 2018]. Diakses dari https://emedicine.medscape.com/article/782051-overview
3. Dinas Kesehatan DIY. Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2017. Yogyakarta: Dinas Kesehatan DIY; 2006. H. 89
4. KEMENKES RI. Imunisasi efektif cegah difteri [Internet]. 2017 [sitasi 9 April 2018] . Diakses dari: http://www.depkes.go.id/article/view/17120500001/-
imunisasi-efektif-cegah-difteri.html
5. Ranuh, IGN. Dasar – dasar imunisasi dasar di Indonesia. Cet III: Jakarta: Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia. H. 7-10.9