(KARYA TULIS ILMIAH)

PERAN PEMUDA SEBAGAI PENERUS GENERASI BUTON UTARA

DISUSUN OLEH :

NAMA : MUH. FAJRIN RUSDIN

ASAL SEKOLAH : SMA NEGERI 1 KULISUSU

i
 KATA PENGANTAR

Puji serta syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena telah
melimpahkan rahmat, taufik serta hidayah-Nya sehingga saya dapat bisa
menyelesaikan sebuah karya tulis ilmiah yang mengangkat tema “REMAJA”
dengan Judul topik “PEMUDA SEBAGAI PENERUS GENERASI BUTON
UTARA”.
Shalawat serta salam senantiasa tercurahkan kepadanya Nabi besar
Muhammad SAW yang telah membawa kita dari zaman gelap menuju zaman yang
terang benderang di era milenial ini.
Saya sangat berharap makalah yang telah saya susun ini bisa bermanfaat
dan menambah wawasan agar kita mestinya sadar bahwa pelajar adalah generasi-
generasi penerus bangsa merah putih ini.

Ereke, September 2019

Penyusun

ii
 DAFTAR ISI

Halaman

SAMPUL MAKALAH i
KATA PENGANTAR ii
DAFTAR ISI iii

BAB I PENDAHULUAN 1
1.1. Latar Belakang 1
1.2. Rumusan Masalah 1
1.3. Tujuan 2
1.4. Manfaat 2

BAB II PEMBAHASAN 3

BAB III PENUTUP 6

3.1. Kesimpulan 6
3.2 Saran 6

iii
 BAB 1
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Pemuda adalah salah satu generasi penerus bangsa. Dimana belajar

adalah prioritas yang paling umumnya harus diutamakan. Secara universal
negara Kita Indonesia telah banyak dilanda kasus-kasus dan problema
lainnya, mulai dari perang dunia 1 dan 2, G30 S PKI, DII/TII, konflik di era
reformasi 1998 dan permasalahan-permasalahan lainnya. Negara kita
Indonesia adalah salah satu negara yang masih berkembang. Oleh karena itu,
peran pemuda dalam menuntut ilmu sangat menentukan kesuksesan dan
kemajuan bangsa Indonesia dan daerah kita yaitu Buton Utara.
Pemuda mulai dari SD hingga TAMAT pun di negara kita relatif
kebanyakan masih ada yang kurang sadar terhadap beberapa hal-hal kecil,
contoh umumnya yaitu masalah kebersihan. Dari hal kecil seperti inilah kita
harus mulai mengintropeksi diri kita bahwa hal-hal kecil atau sepele bisa
berubah menjadi masalah besar. Problema-problema juga tidak pernah lepas
di daerah Buton Utara, begitupun manusia secara pribadinya.
Semangat dan jiwa nasionalisme tentu harus ditanamkan dalam jiwa
pelajar atau pemuda penerus generasi, sebab negara kita jauh tertinggal
dengan negara-negara lainnya. Peran pemuda dalam menciptakan berbagai
penemuan dan kemajuan tentu sangat ditentukan dengan kualitas sumber
daya manusia yang tumbuh cemerlang.

1.2. Rumusan Masalah

Rumusan masalah yang paling utama dalam peran pelajar di

Indonesia dan Daerah Buton Utara adalah sebagai berikut :
a. Apa itu pemuda ?
b. Peran-peran apa saja yang bisa membangun karakter pemuda ?

1
1.3. Tujuan

Tujuan pemuda sebagai penerus generasi Buton Utara adalah

sebagai berikut :
a. Untuk meningkatkan kesadaran pemuda dalam menjadi generasi
Indonesia dan Buton Utara.
b Untuk meningkatkan pengetahuan tentang peran pemuda sebagai
penerus bangsa.

1.4. Manfaat

Beberapa manfaat yang bisa meningkatkan pemahaman kita

tentunya adalah sebagai berikut :
a. Menambah wawasan tentang peran pemuda dalam masyarakat.
b. Memperkaya ilmu tentang cara pandang pemuda dalam meneruskan
generasi.

2
 BAB II
PEMBAHASAN

Pemuda adalah salah sumber daya manusia yang akan berguna di masa
yang akan datang. Peran pemuda sangat besar terhadap perkembangan bangsa dan
negara. Untuk menjadi negara dan daerah yang maju tentu hal utama yang menjadi
faktor penentu adalah pemuda itu sendiri. Saat ini negara kita banyak dihadapkan
dengan masalah-masalah sosial, mulai dari kasus bernuansa politik, budaya, agama
pertahanan dan keamanan dan masih banyak lagi. Buton Utara sendiri sebagai
daerah berkembang tentu memerlukan sumber daya manusia yang berkualitas.
Namun sebagian masyarakat masih kurang peduli terhadap hal-hal kecil seperti
masalah kebersihan lingkungan. Hal ini jelas tergambar bahwa negara kita atau
daerah kita masih kurang memperdulikan masalah kebersihan, ini adalah faktor
kekurangan.
Karakter pemuda ini tidak terlepas dengan peran pelajar. Pelajar dari SD
hingga TAMAT tentu harus memiliki ide cemerlang untuk menciptakan kondisi
masyarakat yang kondusif dari yang dasar hingga profesional. Menurut saya “Jika
negara kita ingin maju kita harus berpikir cemerlang dan harus menghargai hasil
karya negeri sendiri”.
Secara universal negara Indonesia telah lama merdeka dan mendapat
pengakuan dari berbagai negara, jika kita bandingkan dengan Jepang tentu wilayah
yang maju adalah Jepang. Padahal pada waktu saat Itu Jepang sempat mengalami
masalah yaitu pada saat pengeboman kota Hiroshima dan Nagasaki. Hal yang
menyebabkan negara Jepang maju adalah Pendidikan dan penduduk yang mudah
terbuka kepada masyarakat umum.
Di era yang sekarang ini kita telah melihat perkembangan pendidikan
daerah Buton Utara telah meningkat pesat, mulai dari segi pembangunan, destinasi
wisata, beras organic(wakawodu), sarana transportasi air seperti kapal ferry, hal ini
sangat menguntungkan masyarakat. Namun daerah kita masih tidak terlepas dari
masalah-masalah pembangunan lainnya, hal-hal tersebut tentu adalah masalah
kebersihan, pencurian lampu surya dijalan, pengrusakan fasilitas umum dan masih

3
banyak lagi. Dari masalah ini tentu memberi gambaran pemikiran bahwa pemuda-
pemudi di Buton Utara harus berpikir cemerlang.
Setiap masalah tentu akan memiliki beberapa faktor positif ataupun
negatif. Secara umum kita mengenal tiga faktor utama maju atau tidaknya pemuda
sebagai generasi bangsa ialah sebagai berikut :

1. Pendidikan karakter oleh orang tua/wali.

Orang tua/wali sangat berperan besar dalam pembentukan karakter anak.

Orang tua mengajarkan beberapa Pendidikan karakter dan tata krama yang
baik. Keberhasilan utama inilah yang menjadi kunci bagi pemuda agar bisa
tersebut jauh lebih baik. Namun ketika orang tua kurang tegas pendidik anak
tentu akan membuat anak manja dan melakukan hal yang menurutnya asik,
tentu akan membuat masalah yang besar, sebab anak ketika tumbuh dewasa
nantinya akan terus melakukan hal yang menurut dia lebih suka.

2. Pergaulan

Faktor yang sangat berpengaruh berikutnya adalah pergaulan. Pergaulan yang

sehat tentu membuka pemikiran positif dan mendorong untuk maju melakukan
hal-hal yang bernilai baik di mata teman dan juga tentunya membuat guru
sekolah bangga akan prestasi yang ia buat dan teman-temannya merasa senang
dan bangga. Perlu diketahui bahwa teman sangat memiliki peran besar untuk
mendorong temannya maju, teman yang membangun adalah teman yang
mendorong dan memberikan motivasi kepada temannya, namun ada juga yang
teman yang tidak terlalu membangun dan mengajak kejalan yang salah, tentu
masalah itu membawa dampak yang besar terhadap pribadi pemuda. Misalnya
mencuri, membunuh, tawuran, mengonsumsi barang-barang terlarang,
pacaran. Karena adanya pergaulan yang salah tentu cenderung mengakibatkan
pemikiran pemuda salah jalan dan gagal menjadi pemuda yang baik bagi
masyarakat.

4
3. Menghormati perbedaan

Kontrol diri memang sangat penting, sebab di dalam pribadi tentu kita harus
tahu bahwa setiap jiwa memiliki beberapa perbedaan baik fisik maupun
pemikiran. Salah satu sikap yang harus di tunjukkan adalah menhargai dan
menghormati perbedaan, dengan adanya sikap menghargai dan menghormati
maka akan menciptakan kondisi sosial yang sangat tenteram dan siap untuk
bekerja sama. Namun ketika sikap itu tidak bisa dijaga maka akan menciptakan
konflik yang membuat penyakit di masyarakat karena menyebabkan kondisi
yang tidak baik di masyarakat. Sikap menghargai perbedaan ini harus tetap
terjaga sebab negara Indonesia dan Daerah Buton Utara ini memiliki beberapa
macam suku, budaya, adat istiadat, dan juga agama. Keempat hal itu tentu akan
sangat berpengaruh besar di negara atau daerah kita, sebab ketika hal ini tidak
dijaga maka akan menyebabkan masalah besar.

Setelah melihat faktor utama baik atau tidaknya pemuda, tentu kita
pemuda berkualitas bagi daerah dilihat dari cara pandangya. Maksudnya adalah
bagaimana pandangan pemuda untuk melihat perkembangan negara atau daerah.
Salah satu pandangan yang harus ditanamkan sebagai pemuda penerus generasi
adalah menghargai hasil karya dari bangsa kita, roda pemerintahan tentu adalah
pemimpin. Mengapa harus pemimpin ? sebab pemimpin adalah salah satu pelayan
bagi negara ataupun daerah. Namun citra pemuda bisa rusak ketika kita tidak
menghargai hasil karyanya tentu akan membuat citra sebagai pemuda itu tidak
berarti. Jika dilihat dari segi pemikiran pemimpin tentu kita harus memikirkan yang
terbaik dan lihat apa yang baik dari pemerintahanya. Ketika masyarakat tidak
terlalu menghargai hasil karya masyarakat, dan juga konflik terus terjadi, cara
pandang pemuda dan masyarakat yang berbeda yang selalu bertolak belakang tentu
akan memberikan hasil yang buruk bagi nusa dan bangsa.

5
 BAB III
PENUTUP

3.1. Kesimpulan

Dari penjelasan mengenai pembahasan tentang peran pemuda tentu

kita belajar banyak bahwa ternyata pemuda merupakan bibit baru penerus
generasi, mulai dari cara pandang pemuda, masyarakat yang senantiasa
dihadapkan dengan segala bentuk perbedaan, hal itu tentu harus tetap terjaga,
ketika hal itu tidak dijaga maka akan menimbulkan suatu permasalahan sosial
yang tentunya akan merusak citra pemuda dan juga masyarakat.

3.2. Saran

Selain itu pemuda khususnya Buton Utara sebagai penerus generasi

sang merah putih harus memiliki pendidikan karakter yang baik, pergaulan
yang sehat dan sikap menghargai segala perbedaan ataupun karya bangsa
sendiri.