Harapan : mempunyai pemahaman mengenai anatomi akar, batang dan daun tumbuhan
(Monokotil)
AKAR
Anatomi Akar : terdapat 2 tipe yaitu Teresterial (Tanah) dan Epifit (Udara)
Selain memiliki epidermis epifit juga terdapat velamen (tebal) / lapisan eksodermis, tedapat
parenkim, dan berkas pengangkut (Xilem dan Floem)
Velamen, simple/diffrensiasi, epivelamen dan inner velamen, menebal, pit, perforasi &
skluptura
Jaringan yang semakin mendesak nantinya akan membentuk kambium (Xilem dan floem)
dan kambium gabus/periderm (Felem, felogen, gabus)
BATANG
DAUN
Daun anggrek pada umumnya Tipis (Cymbidium, Cypripedium, Oncidium, & Dendrobium,
Calante, Paphiopedilum) dan dau tebal berdaging (Cattleya, Maxillaria, Vandaterete,
beberapa Oncidium, dan beberapa Dendrobium). Ada pula sebagian yang memiliki Kutikula
tebal, Heavy Wall Cells Epidermal => adaptasi xerofit dan sebagian lagi Kutikula tipis,
dinding epidermis tebal dan yang lannya berimbang.
MYCORIZZA
Pada tumbuhan menyuplai karbon, dan pada fungi Micoriza memyuplai Phosphor dan
Nitrogen.
1. Anggrek botanik => (Dendrobium crumenatum) anggrek alam yang tumbuh liar, tidak
komersil, tetapi diliat dari aspek botani yang digunakan untuk persilangan dan
mendata jenis-jenis anggrek. Cth yang komersil adalah Anggrek macan
(Gramatopylum scriptum)
2. Anggrek komersil => dapat di pasarkan sebagai sumber komoditas.
3. Angrek novelties (anngrek pilihan, eksposisi) => selain dia sebagai sumber komoditas
dia juga memiliki nilai artistik/keindahan dan terbatas cth : Cattleya, Coligena
pandurata,
Anggrek itu terkenal karena ornamennya seperti => anggrek potong. Dan dapat menjadi
sumber industri suatu negara.
Anggrek sebagai tumbuhan Ornamental => umumnya dan kebanyakan orang mengenal
anggrek karena ornamennya contoh :