2. METODE PERCOBAAN
1.1 Alat dan Bahan
Alat-alat yang digunakan dalam praktikum meliputi :
1. Tabung reaksi dan rak
2. Sudip
3. Mortar dan pestle
4. Kertas saring
5. Pipet tetes
6. Gelas reaksi
Bahan : Larutan KMnO4, larutan PK, buah naga merah, otak-otak.
1.2 Cara Kerja
1.2.1 Prosedur Kerja
1) Siapkan larutan KMnO4 dan larutan PK
2) Siapkan indikator alami dengan menumbuk kulit buah naga,
mencampurkannya dengan H2O kemudian menyaringnya sehingga
diperoleh larutan berwarna ungu.
1.2.2 Cara Pengujian
1. Haluskan sampel (otak-otak) menggunakan mortar dan pastle
2. Pisahkan cairan filtrat ke dalam tabung reaksi sejumlah 2 ml menggunakan
kertas saring
3. Teteskan pada sampel secara bergantian masing-masing, larutan KMnO4,
PK dan larutan buah naga
4. Amati perubahan warna. Bahan mengandung formalin ditandai oleh
hilangnya warna ungu dari tetesan KMnO4, pudarnya warna merah muda
dari tetesan PK, dan tetapnya warna dari larutan buah naga.
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
a. Hasil
Uji Larutan Formalin
No Larutan Hasil Keterangan
Warna ungu berubah menjadi warna
1 KMnO4 merah hati (+) formalin
2 PK Warna merah muda memudar (+) formalin
Buah Warna larutan buah naga tidak
3 Naga berubah (+) formalin
b. Pembahasan
Pengujian Kandungan Formalin pada sampel Otak-otak dilakukan dengan cara
mengambil filtratnya yang telah diberi aquades kemudian diuji dengan diberi
cairan KMnO4 larutan PK, dan larutan buah naga. Sampel Otak-otak dibeli dari
Pasar Reni Jaya Depok.
5. DAFTAR PUSTAKA
Fessenden R.J dan Fessenden J.S. (1986). Kimia Organik Edisis Ketiga
Jilid 2. Jakarta: Erlangga.
Kurniawati, E. 2004. Kajian dan Analisis Senyawa Formalin dalam Ikan
Basah Perairan Laut dan Perairan Umum. Tugas Akhir yang tidak
dipublikasikan. Fakultas Teknik, Universitas Pasundan, Bandung
Wisnu. 2012. Bahan Tambahan Pangan Edisi Ketiga. Jakarta. PT Bumi
Aksara.
6. LAMPIRAN
- Alat dan Bahan
- Substrat Sampel
- Hasil Uji