Anda di halaman 1dari 7

ASSALAMUALAIKUM WR.

WB
 BAGAS ABDILLAH
 ITUT SEPTIANA DEWI
 UMI KHASANAH
 NADYA IRMATIAS SARI
 MIFTAHUL JANNAH
Mengukur kedalaman air laut bisa menggunakan rumus
ini :

Pada dinding kapal bagian bawah dipasang sebuah


sumber getaran (osilator). Di dekat osilator dipasang
alat penerima getaran (hidrofon). Jika waktu getaran
(bunyi) merambat (t) sekonuntuk menempuh jarak
bolak-balik yaiu 2 L meter, maka cepat rambat dapat
dihitung sebagai berikut.
Ultrasonik adalah gelombang suara dengan frekuensi lebih tinggi daripada kemampuan
pendengaran telinga manusia, sehingga kita tidak bisa mendengarnya sama sekali. Suara
yang dapat didengar manusia mempunyai frekuensi antara 20 – 20.000 Cpd (Cicles per
detik- Hertz). Sedangkan dalam pemeriksaan USG ini menggunakan frekuensi 1 - 10 MHz ( 1-
10 juta Hz).

Gelombang suara frekuensi tinggi tersebut dihasilkan dari kristal-kristal yang terdapat
dalam suatu alat yang disebut transduser. Perubahan bentuk akibat gaya mekanis pada
kristal, akan menimbulkan tegangan listrik. Fenomena ini disebut efek Piezo -electric, yang
merupakan dasar perkembangan USG selanjutnya. Bentuk kristal juga akan berubah bila
dipengaruhi oleh medan listrik. Sesuai dengan polaritas medan listrik yang melaluinya,
kristal akan mengembang dan mengkerut, maka akan dihasilkan gelombang suara frekuensi
tingi.
 Sumber Cahaya
Teknologi radiasi yang diyakini paling kecil bahayanya atau bahkan tidak ada sama sekali
adalah MRI. Pasalnya, diagnostic imaging berteknologi tinggi ini menggunakan medan
magnet, frekuensi radio, dan seperangkat komputer untuk menghasilkan gambar berupa
potongan-potongan penampang tubuh manusia. Gambar ini diperoleh dari hasil
interaksi antara molekul sel tubuh dan sinyal yang dipancarkan oleh frekuensi radio.
Data yang didapat kemudian diolah komputer gambar yang kemudian dicetak dalam
bentuk foto.
Citra yang dihasilkan dari USG adalah memanfaatkan hasil pantulan (echo) dari
gelombang ultrasonik apabila ditrasmisikan pada tissue atau organ tertentu. Echo dari
gelombang tersebut kemudian dideteksi dengan transduser, yang mengubah gelombang
akusitik ke sinyal elektronik untuk dioleh dan direkonstruksi menjadi suatu citra.
Perkembangan tranduser ultrasonik dengan kemampuan resolusi yang baik, diikuti
dengan makin majunya teknologi komputer digital serta perangkat lunak
pendukungnya, membuat pengolahan citra secara digital dimungkinkan dalam USG,
bahkan untuk membuat rekonstruksi bentuk janin bayi dalam 3 dimensi dan 4 dimensi
sudah mulai dikenal.
 Nada Dasar
Pada Nada dasar dalam pipa organa terbuka terbentuk 1
simpul dan 2 perut dan terjadi 1/2 gelombang. Dengan
damikian panjang pipa sama dengan setengah gelombang
Karena l = ½ λ ⇒ λ = 2l maka rumus frekuensi nada dasarnya
fo = v/2l
 Nada Atas Pertama
Pada frekuensi nada atas pertama atau harmonik kedua
terbentuk 2 simpul dan 3 perut dan terbentuk sebuah
gelombang. Dengan demikian panajang pipa sama dengan
satu panjang gelombang. Karena l = λ ⇒ λ = l maka rumus
frekuensi nada dasarnya f1 = v/l

Anda mungkin juga menyukai