Anda di halaman 1dari 5

“IBNU SINA” HOSPITAL

TEACHING HOSPITAL

OF UMI FOUNDATION

RUMAH SAKIT
“IBNU SINA”
RUMAH SAKIT PENDIDIKAN YAYASAN WAKAF UMI
Surat Izin Operasional Nomor: 0005/P2T-BKPMD/6.7.P/VII/10/2015
Jl. Urip Sumoharjo No.264 Km. 05 Telp. (0411) 452917 – 452958 Fax.(0411) 425397 Makassar – Indonesia

SURAT KEPUTUSAN
DIREKTUR RUMAH SAKIT “IBNU SINA” YW-UMI MAKASSAR
No.: 180/E /RS.IBSI/YW-UMI/XI/2018

TENTANG

PEMBENTUKAN TIM CODE BLUE RUMAH SAKIT


RS.IBNU SINA YW-UMI MAKASSAR

DENGAN RAHMAT ALLAH SWT


DIREKTUR RUMAH SAKIT “IBNU SINA” YW-UMI

Menimbang : a. Bahwa dalam upaya memberikan pelayanan medis yang optimal harus
benar-benar memperhatikan mutu dan kualitas pelayanan yang diberikan
serta keamanan dan keselamatan bagi pasien maupun bagi petugas
medisnya;
b. Bahwa perlu dilakukan pembentukan Tim Code Blue Rumah Sakit yang
bertanggung jawab terhadap terlaksananya tata laksana pemberian
pelayanan kegawatdaruratan medis (airway-cardiac arrest) di Rumah
Sakit Ibnu Sina YW-UMI Makassar;
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf
(a) dan (b), perlu dibentuk Tim Code Blue Rumah Sakit yang ditetapkan
dengan Keputusan Direktur;

Mengingat : 1. Undang-Undang RI Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan;


2. Undang-Undang RI Nomor 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit;
3. Undang-Undang RI Nomor 29 Tahun 2004 Tentang Praktek
Kedokteran;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2016
Tentang Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu;
5. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor :
129/Menkes/SK/II/2008 tentang Standar Pelayanan Rumah Sakit;
6. PeraturanMenteriKesehatanRepublik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012
Tentang Akreditasi Rumah Sakit;

MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT IBNU SINA YW-UMI
MAKASSAR TENTANG PEMBENTUKAN TIM CODE BLUE RUMAH
SAKIT IBNU SINA YW-UMI MAKASSAR.

KESATU : Susunan Tim Code Blue Rumah Sakit Ibnu Sina YW-UMI Makassar
sebagaimana tercantum dalam lampiran keputusan ini.
KEDUA : Dengan diberlakukannya ketentuan pada diktum pertama, maka yang
bersangkutan mempunyai tugas dan tanggung jawab untuk melaksanakan
tugas Tim Code Blue Rumah Sakit serta memberikan hasil laporannya
langsung ke Direktur Utama Rumah Sakit Ibnu Sina YW-UMI Makassar.
KETIGA : Segala biaya yang timbul dalam kegiatan Tim Code Blue Rumah Sakit Ibnu
Sina YW-UMI Makassar dibebankan pada Rumah Sakit Ibnu Sina YW-UMI
Makassar.
KEEMPAT : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Apabila dikemudian hari
terdapat kekeliruan akan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Makassar
Pada Tanggal 1 November 2018
Direktur,

Dr.dr.H.Sultan Buraena,MS,Sp.Ok
Lampiran I Keputusan Direktur Rumah Sakit Ibnu Sina YW-UMI Makassar
Nomor : No.: 180/E /RS.IBSI/YW-UMI/XI/2018

SUSUNAN TIM CODE BLUE


RUMAH SAKIT IBNU SINA YW-UMI MAKASSAR
TAHUN 2018

Ketua : DR.Dr.Wisudawan, Sp.,JP


Wakil Ketua : Dr.Faisal Sommeng.,Sp.,An
Tim Code Blue I : 1. Dr.Fendi D, Sp.,An
2. Dr.Ade Maryam
3. Muhammad Idrus.,S.Kep.,Ns
4. Sahi Rasyidin.,S.Kep.,Ns
5. Nurjannah.AMK

Tim Code Blue II 1. Dr,Haisa Nurdin,Sp.,An


2. Dr.Windy
3. Mursaha,AMK
4. Rahmansyah,AMK
5. Astuti,AMK

Tim Code Blue II 1. DR.Dr.Syafruddin Gaus,Sp.,An


2. Dr.Raditya
3. Firdaus,AMK
4. Lisa,S.Kep,Ns
5. Mala,AMK

Ditetapkan di Makassar
Pada Tanggal 1 November 2018
Direktur,

Dr.dr.H.Sultan Buraena,MS,Sp.Ok

Lampiran II Keputusan Direktur Rumah Sakit Ibnu Sina YW-UMI Makassar


Nomor : No.: 180/E /RS.IBSI/YW-UMI/XI/2018

URAIAN TUGAS TIM CODE BLUE


RUMAH SAKIT IBNU SINA YW-UMI MAKASSAR
TAHUN 2018

1. Ketua Tim
a. Mengkoordinir segenap anggota.
b. Ketua Tim Code Blue adalah seorang dokter jaga yang bertugas pada
hari itu sebagai Leader Code Blue dalam melakukan tindakan
penatalaksanaan.
c. Bekerjasama dengan diklat membuat pelatihan kegawatdaruratan yang
dibutuhkan oleh anggota.

2. Wakil Ketua Tim


a. Mengidentifikasi awal / triage pasien di ruangan
b. Memimpin penanggulangan pasien saat terjadi kegawatdaruratan
c. Memimpin tim dalam pelaksanaan RJP
d. Menentukan sikap

3. Tim I , Tim II & Tim III


a. Tim bertugas bergantian sesuai pada shift pagi, sore dan malam hari.
b. Bersama dokter penanggungjawab medis mengidentifikasi/triage
pasien di ruangan.
c. Membantu dokter penanggungjawab medis menangani pasien gawat
dan gawat darurat di ruangan.
d. Memberikan bantuan hidup dasar kepada pasien gawat / gawat darurat
di ruangan.
e. Melakukan resusitasi jantung paru kepada pasien gawat darurat di
ruang perawatan.
f. Code Blue akan diumumkan ketika terdapat masalah henti jantung dan
napas yang mungkin menimpa pasien, pengunjung, maupun staf.
g. Dokter/Perawat/Staf RS yang pertama kali menemukan melakukan
RJP sampai tim code blue yang ditentukan datang
h. Karu/Ka.Tim di ruangan bertugas sebagai:
- Penghubung konsultasi ke bagian lain jika diperlukan. Misalnya
dokter jaga atau dokter yang ditetapkan sebagai leader tindakan
penatalaksanaan sedang melakukan tindakan kegawatan lain,
kepala jaga menghubungi dokter di unit gawat darurat, jika
memerlukan ICU/HCU segera menghubungi ruangan tersebut.
- Membantu melakukan pengecekan alat & obat yang diperlukan
selama tindakan Code Blue.
- Melaporkan kegiatan penatalaksanaan tim code blue kepada
instalasi pelayanan di tempatnya bekerja.
i. Perawat 1 & Perawat 2 adalah perawat yang bertugas pada hari itu
dengan kualifikasi mahir BTCLS atau sejenisnya, yang akan
membantu dokter melakukan kompresi jantung dan pernafasan buatan
pada kegiatan penatalaksanaan code blue secara bergantian.
j. Perawat 3 adalah perawat alat & obat tindakan penatalaksanaan code
blue yang bertugas pada hari itu dan bertugas:
- Mengecek peralatan dan obat resusitasi di troly emergency
- Melaporkan kepada kepala jaga jika membutuhkan upaya
penyediaan obat/ alat yang tidak ada atau sudah terpakai.
k. Petugas Satpam dan Cleaning service berkewajiban untuk membantu
mengamankan jalur evakuasi/ membuka akses jalan, mengosongkan
lift untuk mempermudah pemindahan pasien ke tempat yang aman
apabila diperlukan.
Ditetapkan di Makassar
Pada Tanggal 1 November 2018
Direktur,

Dr.dr.H.Sultan Buraena,MS,Sp.Ok

Anda mungkin juga menyukai