Anda di halaman 1dari 17

(kop surat sekolah)

BERITA ACARA PEMILIHAN DAN PEMBENTUKAN


TIM PELAKSANA REHABILITASI RUANG KELAS
Nomor ………………

Pada hari ……… tanggal ………. Bulan……………. Tahun dua ribu dua belas, kami yang
bertandatangan dibawah ini, melalui forum musyawarah pemilihan dan pembentukan Tim
Pelaksana Rehabilitasi Ruang Kelas SD ……………… bertempat di……………… yang
dihadiri pihak sekolah, komite sekolah, wakil wali murid dan anggota masyarakat sebanyak
………….. orang, (daftar hadir terlampir) dengan ini menyatakan bahwa :
Tim Pelaksana Rehabilitasi Ruang Kelas SD …………....... telah dipilih secara musyawarah
dengan penuh tanggung jawab serta tanpa tekanan dari pihak manapun.

Dari hasil musyawarah tersebut, ditetapkan bahwa :


TANDA
NO NAMA ALAMAT JABATAN UNSUR DARI
TANGAN
1 Penanggung Jawab Sekolah (kepala sekolah )
2 Ketua Sekolah (Guru tetap)
3 Sekretaris Wakil Wali Murid
4 Bendahara Sekolah (Guru)
Wakil Wali Murid atau
unsur
5 Penanggung Jawab masyarakat (punya
Teknis pengalaman
di bidang bangunan)
Unsur Sekolah, Komite
6 Anggota sekolah, masyarakat
Selanjutnya, kami yang bertandatangan selaku penanggung jawab kegiatan rehabilitasi SD
…………….… dengan ini menyatakan :
1. Sanggup untuk melakukan rehabilitasi sesuai dengan ketentuan dalam petunjuk pelaksana, dan
penggalang partisipasi masyarakat dalam rangka peningkatan sarana prasarana pendidikan.

2. bertanggung Jawab terhadap pelaksanaan rehabilitasi ruang kelas secara transparan dengan
memberikan informasi secara terbuka melalui rapat dan papan pengumuman baik secara insidentil
maupun berkala.

3. Tidak memberikan kepada pihak manapun dan tidak menggunakan uang bantuan rehabilitasi ruang
kelas di luar ketentuan yang berlaku.

Demikian berita acara ini dibuat untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya.

………..………….., …….. 2012

Penanggung Jawab Kegiatan


Kepala SD …………………....

(stempel dan ttd)

……………………….......
NIP. …………………..
(kop surat sekolah)

KEPUTUSAN KEPALA SD ……………………..


NOMOR : ………………………………………..
TENTANG
PENETAPAN TIM PELAKSANA REHABILITASI RUANG KELAS
SD …………………………………

KEPALA SD …………………….
Menimbang : a. Bahwa dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan di tingkat Sekolah Dasar di
perlukan ruang kelas yang memadai.
b. Bahwa untuk memenuhi ruang kelas yang memadai, diperlukan Rehabilitasi Ruang
Kelas melalui dana APBN lewat Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar.
c. Bahwa pelaksanaan Rehabilitasi Ruang Kelas dilakukan secara swekelola oleh Tim
Pelaksana Rehabilitasi Ruang Kelas
d. Bahwa nama-nama yang tercantum dalam lampiran keputusan ini di pandang mampu
untuk melaksanakan tugas dimaksud.

Mengingat : a. Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional


b. Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
c. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 044/U/2002 tahun 2002 tentang
Komite Sekolah dan Dewan Pendidikan
d. Petunjuk Pelaksanaan Program Nasional Rehabilitasi Ruang Kelas SD tahun 2012
e. Berita acara pemilihan dan pembentukan Tim Rehabilitasi Ruang Kelas No ……..

MEMUTUSKAN
Menetapkan :

Pertama : Mengangkat yang namanya tercantum dalam kolom dua dengan unsur dalam
kolom tiga dan jabatan dalam kolom 4 lampiran keputusan ini sebagai Tim
Pelaksana Rehabilitasi Ruang Kelas.

Kedua : Tugas Tim Pelaksana Rehabilitasi Ruang Kelas adalah memilih dan menetapkan
serta pemberi pengarahan kepada Perencana, menggalang partisipasi masyarakat serta
membuat laporan

Ketiga : Kegiatan Rehabilitasi ruang kelas dibiayai oleh dana APBN dalam bentuk bantuan
Rehabilitasi Ruang Kelas Tahun 2012.

Keempat : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dan berakhir setelah seluruh
kegiatan rehabilitasi ruang kelas untuk SD selesai dilaksanakan.

Kelima :Apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam keputusan ini maka akan
diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : ………………………

Pada tanggal : …………………2012

Kepala SD ………………………….
(Stempel dan ttd)

…………………………………………….
NIP. ……………………………
(kop surat sekolah)

Lampiran Surat Keputusan Kepala Sekolah …………………………………


Nomor : ……………………………………..

SUSUNAN TIM PELAKSANA REHABILITASI RUANG KELAS


SD ……………...........

TANDA
NO NAMA ALAMAT JABATAN UNSUR DARI
TANGAN
1 Penanggung Jawab Sekolah (kepala sekolah )
2 Ketua Sekolah (Guru tetap)
3 Sekretaris Wakil Wali Murid
4 Bendahara Sekolah (Guru)
Wakil Wali Murid atau
unsur
5 Penanggung Jawab masyarakat (punya
Teknis pengalaman
di bidang bangunan)
Unsur Sekolah, Komite
6 Anggota sekolah, masyarakat

Kepala SD ………………….

(stempel dan ttd)

……………………………
NIP. ………………………
(kop surat sekolah)

SURAT TUGAS PERENCANA REHABILITASI RUANG KELAS


Tanggal : ……………………………………………

Ketua Tim Pelaksana Rehabilitasi Ruang Kelas SD ……………………………..

Kabupaten / Kota ………………. Provensi ……………..

Berdasarkan berita acara pemilihan dan pembentukan Tim Pelaksana Rehabilitasi


Ruang Kelas SD …………………………………………………………………..,nomor
…………………………………………..

Tanggal ……………………………………………..

Dengan ini menugaskan kepada

Nama : ……………………………………………

Alamat : …………………………………………..

Untuk melaksanakan pekerjaan perencanaan rehabilitasi ruang kelas, dengan uraian tugas
sebagai berikut :

1. Tahap Persiapan
a. Membuat gambar rencana yang diperlukan, seperti :
 Site plan (tata letak bangunan) atau gambar situasi ;
 Denah, Tampak dan Potongan
 Rencana Pondasi
 Rencana Plafon
 Instalasi Listrik/penerangan
 Instalasi air bersih/air kotor (jika ada)
 Detail, antara lain : Pondasi, Kolom, kusen, kuda-kuda, dsd.
b. Menyusun spesifikasi teknis sesuai dengan kondisi setempat.
c. Melakukan survey harga bahan dan upah kerja.
d. Membuat rencana anggaran biaya pelaksanaan
e. Membuat jadwal pelaksanaan pekerjaan
f. Menyerahkan dokumen perencanaan sebanyak 3 (tiga) eksemplar
g. Memberikan penjelasan tentang hasil perencanaan.

2. Tahap Pelaksanaan rehabilitasi

a. Membantu Tim Pelaksana Rehabilitasi Ruang Kelas dalam mengarahkan dan


membimbing tukang dan pekerjaan selama pelaksanaan rehabilitasi ruang kelas
b. Memeriksa kuantitas dan kualitas bahan yang digunakan untuk pelaksanaan
rehabilitasi ruang kelas.
c. Memantau dan mengevaluasi kinerja tukang dan pekerja selama pelaksanaan
rehabilitasi ruang kelas.
(kop surat sekolah)

d. Mengawasi pelaksanaan pekerjaan selama pekerjaan rehabilitasi dilakukan.


e. Membuat laporan mingguan, laporan bulanan dan berita acara kemajuan pekerjaan
rehabilitasi untuk diserahkan kepada ketua Tim Pelaksanaan Rehabilitasi Ruang
Kelas.
f. Membantu Tim pelaksana Rehabilitasi Ruang Kelas dalam membuat foto
perkembangan fisik pekerjaan rehabilitasi.
g. Melaporkan permasalahan yang perlu ditangani oleh Tim Pelaksana Rehabilitasi
ruang Kelas.
h. Membantu membuat laporan akhir hasil pelaksanaan rehabilitasi ruang kelas.
i. Perencana Bertanggung Jawab Penuh terhadap hasil perencanaan pelaksanaan
rehabilitasi ruang kelas.

Jangka waktu penugasan perencanaan adalah selama pelaksanaan rehabilitasi ruang kelas
yang tidak boleh melebihi tahun anggaran 2012. Besar imbalan perencanaan dan pengawasan
adalah sebesar Rp …………………………………………………….
( ……………………………………………………………………………)

Demikian surat tugas ini dibuat, untuk dilaksanakan bagaimana mestinya.

Menyetujui Ketua Tim Pelaksana Rehabilitasi Mengetahui

Perencana Ruang Kelas Kepala Sekolah

(stempel dan ttd)

………………….. ATENG JAELANI, S.Pd.SD SUGIYANTO, S.Pd. SD

Nama jelas NIP. NIP. 196911091993061001 NIP. 196609201989091001


(kop surat sekolah)

LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN


REHABILITASI RUANG KELAS RUSAK BERAT SD TAHUN 2012

Yang terhormat,
Direktur Jenderal Pendidikan Dasar Kemdikbud
u.p Direktur Jenderal Sekolah Dasar
jln. Raden Patah RT 04 RW 01
Desa Silvarahayu
Tanjung Palas Tengah

Yang bertandatangan di bawah ini:


Nama : ………………………..
Jabatan : Kepala Sekolah
Nama Sekolah : ……………………………
Alamat Sekolah : …………………………………………………………………

Bersama ini kami melaporkan bahwa ;

1. Seluruh pekerjaan Rehabilitasi ruang kelas rusak berat SD tahun 2012 sebagaimana tercantum
dalam Surat Perjanjian Pemberian Bantuan (SPPB) telai selesai 100 % sesuai dengan
spesifikasi yang di tentukan.

2. Laporan hasil penyelesaian fisik dan laporan penggunaan dana sebagaimana terlampir.

Demikian laporan akhir ini kami buat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Mengetahui
Ketua Tim Pelaksana Rehabilitasi Kepala Sekolah
Ruang Kelas

ATENG JAELANI, S.Pd.SD SUGIYANTO, S.Pd. SD


NIP. 196911091993061001 NIP. 196609201989091001

Tembusan :
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota
(kop surat sekolah)

Lampiran Laporan Akhir

LAPORAN PENYELESAIAN FISIK RUANG KELAS

No Jenis Pekerjaan Vol Sat Bobot Tingkat Ket


% Penyelesaian %
I ……………………..
1 ……………………..
2 ………………………
3 …………………….
4 ……………………….
5 ……………………….
II ………………………..
1 ………………………….
2 …………………………..
3 ……………………………...
4 …………………………….
5 …………………………..
6 …………………………
7 ……………………………
8 ………………………………
………………………………
III .
1 ………………………………
2 …………………………….
3 ……………………
4 ……………………………
5 ……………….
6 ……………………..
… ………………………
… ………………………..
… ………………………….
JUMLAH

Total prestasi pekerjaan sampai dengan tanggal………………. Sebesar ……………….. %

…………………, …….. 2012

Mengetahui Menyetujui Dibuat oleh


Kepala Sekolah Ketua Tim Pelaksana Perencana/Pengawas
Rehabilitasi Ruang Kelas

(stempel & ttd)

…………………… ………………………. …………………………….


NIP. ……………… …………………………….. nama Jelas
(kop surat sekolah)

DAFTAR KEAHLIAN PEKERJA


REHABILITASI RUANG KELAS SD NEGERI/SWASTA TAHUN 2012

Sekolah : ……………………………
Alamat : ……………………………
Kecamatan : ……………………………
Kabupaten/Kota : ……………………………
Provinsi : …………………………….

NO NAMA ALAMAT UMUR KEAHLIAN

………………….., ………. 2012


Mengetahui Ketua Tim Pelaksana
Kepala Sekolah SD Rehabilitasi Ruang Kelas

cap ttd

………………………… ………………………………….
NIP. ………………… NIP. …………………………

Keterangan :
*) Diisi misalnya: kepala Tukang, Tukang Batu, tukang kayu, tukang besi, tukang cat,
pekerja/kuli.
(kop surat sekolah)

BERITA ACARA
PENYEDIAN MEUBELAIR/PERABOT RUANG KELAS

Pada hari …….............., tanggal …………………. Di sekolah ………………., pukul


……….., s.d ……………….. telah dilaksanakan pembahasan bersama antara Kepalah
Sekolah, Tim Pelaksana Rehabilitasi Ruang Kelas, Perencana/Pengawas, dan Komite Sekolah
dalam rangka penyediaan Meubelair/Perabot ruang kelas, yang akan direhabilitasi dengan
menggunakan dana bantuan rehabilitasi ruang kelas SD tahun 2012 dari Direktorat
Pembinaan Sekolah Dasar Sebesar …………….. ( ………………….. )

Hadir dalam rapat pembahasan ini adalah :

NO NAMA JABATAN TANDA TANGAN

Pada rapat pembahasan ini spesifikasi dan jumlah meubelair/perabot ruang kelas ditetapkan
sesuai petunjuk pelaksanaan dan sesuai kebutuhan.

Daftar meubelair/perabot ruang kelas yang akan direhabilitasi/baru terdapat dalam lampiran
berita acara ini.

Mengetahui Ketua Tim Pelaksana


Kepala Sekolah Rehabilitasi Ruang Kelas

Cap/ttd

…………………… ……………………….
NIP. …………….. Nama jelas
(kop surat sekolah)

Lampiran Berita Acara penyediaan meubelair/perabot ruang kelas

DAFTAR MEUBELAIR/PERABOT RUANG KELAS YANG DIREHABILITASI

Sekolah : ………………… Kabupaten : ……………….


Alamat : ………………… Provinsi : ……………….
Kecamatan : …………………

Jumlah biaya rehabilitasi meubelair/perabot ruang kelas : Rp ………………………………..


( …………………………. )

Nama Biaya Jumlah


No Meubelair/perabot Spesifikasi Jumlah Bahan Upah Biaya
ruang kelas (Rp) (Rp) (Rp)

JUMLAH

………………., …….. 2012

Mengetahui Ketua Tim Pelaksana


Kepala Sekolah Rehabilitasi Ruang Kelas

Cap/ttd

………………………… …..……………………
NIP. …………………… Nama jelas
(kop surat sekolah)

Lampiran berita acara serah terima asset Negara ……………..


Nomor : ……………………………………………………………

DAFTAR ASET NEGARA


SD. ………………………..

NO NAMA BARANG JUMLAH KETERANGAN


1

Kepala SD ………………………

(stempel dan ttd)

..............................................
NIP. ……………………….
(kop surat sekolah)

Spesifikasi Teknis (Rencana Kerja dan Syarat-Syarat)

1. PERSYARATAN UMUM DAN LINGKUP PEKERJAAN


Persyarataan umum rehabilitasi ruang kelas rusak berat bertujuan untuk meningkatkan
kualitas pembelajaran dalam rangka upaya penuntasan Program Wajib Belajar
Pendidikan Dasar 9 Tahun yang bermutu.
Perencanaan rehabilitasi ruang kelas rusak berat bagi sekolah penerimaan program,
dilakukan berdasarkan hasil pendataan dan pemetaan komponen bangunan yang
mengalami kerusakan pada masing-masing sekolah.

Lingkup pekerjaan rehabilitasi ruang kelas rusak berat antara lain meliputi :

a. Pekerjaan Persiapan
Pada tahap persiapan ini kegiatan yang dilaksanakan antara lain adalah :

 Pembersihan lokasi (site cleaning)


 Mempersiapkan gambar, RAB, dan Jadwal Kerja
 Penyediaan air kerja : dilakukan untuk menyediakan air untuk pelaksanaan
pekerjaan.
 Pembuatan bedeng kerja (direksi keet) untuk gudang bahan material dan
peralatan kerja.
 Membuat informasi kegiatan untuk penempelan informasi pelaksanaan
 Mempersiapkan format-fprmat untuk mengendalikan, mengevaluasi, dan
melaporkan pekerjaan.
 Membuat dokumen pekerjaan mulai dari tahap awal sampai akhir.
 Pengukuran bagian-bagian rencana bangunan (setting out)

b. Pekerjaan Pembongkaran
Setalah pekerjaan persiapan sudah selasai dilaksanakan, pekerjaan pembongkaran
bagian-bagian bangunan atau ruang-ruang kelas yang akan direhabilitasi
dilakukan. Selama melakukan pekerjaan pembongkaran diperlukan
ketelitian/keseimbangan terhadap bangunan atau ruang-ruang yang tidak
direhabilitasi agar tidak mempengaruhi dan memicu terjadinya kerusakan terhadap
bangunan yang tidak direhabilitasi.

c. Pekerjaan Pemasangan
Demikian Perkerjaan persiapan dan pembongkaran dilakukan, pekerjaan
pemasangan atau dimulainya proses rehabilitasi.

Ada pun pemasangan yang dilakukan adalah ;


 Pekerjaan Pemasangan Dinding
Dinding yang gunakan terbuat dari pasangan batu bata. Pada dasarnya apapun
bahan material yang digunakan untuk pembuatan dinding, semaksimal
mungkin harus dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengguna
ruangan tersebut. Pasangan dinding bata, hendaknya bata-bata tersebut
tersusun dengan rapi dengan penempatan yang benar dan rapat.
Pekerjaan pemasangan batu bata untuk dinding disesuaikan dengan kebutuhan,
pasangan dindingan biasanya menggunakan spesi 1 PC : 6 Psr atau campuran
1 Pc: 3 Kp: 10 Psr.
(kop surat sekolah)

 Pekerjaan Rangka Atap dan Penutup Atap


Pekerjaan atap meliputi pembuatan dan pemasangan rangka atap ( kuda-kuda,
nok, gording, usuk dan reng, balok tembok, dan lisplank ) dan penutup atap.
Bahan yang digunakan : kayu dengan kelas kuat II, kuda-kuda 6/12 sesuai
dengan kebutuhan.
Penjelasan pekerjaan Rangka Atap :
- Kayu yang digunakan untuk rangka atap harus diawetkan terlebih dahulu,
dengan cara diberi obat anti rayap
- Untuk penyambung rangka kuda-kuda kayu, yang harus diperhatikan
adalah arah gaya yang terjadi pada masing-masing batang rangka tersebut.
- Pemasangan usuk dan reng hendaknya pada jarak yang sesuai dengan
kebutuhan.

Penjelasan pekerjaan penutup Atap :


- Pemasangan penutup atap seng disusun dengan rapi
- Bubungan dipasang dengan bahan yang sama
- Untuk penutup seng atau asbes gelombang kemiringan ≥ 20° − 30°
- Pemasangan penutup atap harus rapidan memenuhi syarat-syarat sehingga
tidak berakibat bocor.

Penutup atap yang digunakan adalah atap metal (seng gelombang) dipasang di
atas rangka atap ( di atas gording ).

 Pekerjaan Pemasangan Plafon


Plafon atau langit-langit adalah bidang penutup konstruksi atap, sehingga
ruang akan terlihat rapi dan terasa lebih segar karena plafon juga berfungsi
sebagai isolator radiasi panas matahari dari penutup atap. Ketinggian plafon
minimum adalah 3,5 m dari lantai.
Bahan yang digunakan ; kayu lapis/tripleks/multipleks min 3 mm
Penjelasan pekerjaan :
- Saat pemasangan harus memperhatikan rencana tata letak lampu dan
bentuk lampu.
- Rangka kayu menggunakan kayu kelas kuat III
- Rangka plafon kayu menggunakan ukuran 5/7 dan setiap mencapai luasan
9 m2

 Pekerjaan pemasangan Lantai


Lantai pada umumnya permukaan tanah yang diratakan dan diberi perkuatan,
kemudian dilapisi dengan penutup lantai, penutup lantai yang di gunakan
Kramik.
Penjelasan pekerjaan :
- Tanah harus dipadatkan
- Menaburkan pasir urugan yang bersih, bebas dari bahan organic dengan
tebal min 10 cm.
- Diatas pasair diberi adukan rabat beton setebal 5 cm dengan campuran 1
PC/semen: 3 Psr: 5 Kr.
- Pemasangan kramik menggunakan adukan PC yang cukup padat agar tidak
terjadi rongga udara.
(kop surat sekolah)

- Bidang datar kramik harus benar-benar rata dan harus dihindari dari
injakan selama 3x24 jam setelah pemasangan.
- Lebar nat kramik maksimal 5 mm membentuk garis lurus.
- Pada pertemuan dinding dan lantai kramik di buat plint.

Catatan penting dalam urutan pelaksanaan Pekerjaan Lantai dilaksanakan


setelah pekerjaan atap, plafon,plesteran, dan acian dinding selesai

 Pekerjaan Kusen, Pintu dan Jendela


Pekerjaan kusen dan daun pintu/jendela merupakan bagian bangunan yang di
pasang bersama-sama atau pararel dengan pasangan dinding, namun demikian
karena sifatnya yang peka terhadap gores dan air, maka dalam pemasangannya
memerlukan alat-alat bantu dan alat-alat pelindung.
Lingkup pekerjaan kusen :
- Kayu harus utuh dan tidak cacat, terhindar dari hujan.
- Sambungan-sambungan kayu, baik untuk kusen maupun untuk daun pintu
dan jendela dibuat sambungan lubang dan pen dan di kunci dengan nagel
(pantek/pen)
- Ketinggian kusen harus selaras
- Kusen pintu harus diberi angkur dari besi 10 mm sebanyak yang
diperlukan min 6 angkur, 3 dipasang pada tiang kusen.

Penjelasan Pekerjaan daun pintu dan jendela


- Daun pintu dan jendela harus disimpan pada sirkulasi udara yang baik,
agar terlindung dari kelembapan.
- Semua kayu harus diserut halus, rata, lurus, dan siku sudutnya.
- Harus memperhatikan sambungan siku/sudut untuk rangka kayu dan
penguat lainnya.
- Seluruh daun pintu dari dari papan kayu panil/solid, kecuali untuk ruangan
kamar mandi.
- Sambungan lubang dan pen dan dikunci dengan nagel (pantek/pen)
sehingga diperoleh sambungan yang kuat.

 Pekerjaan Penggantung, pengunci dan kaca


Pekerjaan penggantung berupa engsel-engsel pintu dan jendela, sedangkan
pengunci adalah grendel, pengunci untuk pintu, serta hak angin untuk jendela.
Lingkup pekerjaan; pemasangan engsel, handle, grendel, hak angin, pengunci,
penggantung, pemasangan kaca.
Penjelasan pekerjaan :
- Setiap daun pintu dipasang 3 Tiga) buang engsel, dipasang 30 cm dari tepi
atas dan bawah, dan 1 (satu) buah di pasang di tengah.
- Daun jendela dipasang 2 (dua) buah engsel
- Pada daun pintu dipasang pengunci lengkap dengan hanmdelnya, dipasang
setinggi 90-100 cm dari lantai atau sesuai gambar.
- Pada daun jendela dipasang grendel dan hak angin
- Kaca yang digunakan/dipasang harus memiliki permukaan yang halus dan
rat dengan tebal 5 mm.
- Pemasangan engsel, handle, kunci dan hak angin dan kaca setelah
pengecetan dilakukan.
- Sejrup-sekrup harus cocok
(kop surat sekolah)

d. Pekerjaan Instalasi Listrik


Pekerjaan instalasi listrik adalah seluruh pekerjaan yang berkaitan dengan
pemasangan kabel-kabel, lampu-lampu, switch/skaklar dan stop kontak serta
sistem pemutus arus termasuk pentanahannya.
Pada prinsipnya, pemasangan instalasi listrik harus benar-benar memenuhi
persyaratan teknis, dan semua bahan yang digunakan hendaknya berkualitas
cukup sehingga dapat berfungsi dengan baik dalam waktu cukup lama.

e. Pekerjaan Finishing dan Perapian


Pekerjaan finishing meliputi pekerjaan antara lain : pengecatan dinding,
pengecatan plafon, pengecatan pintu dan jendela, pengecatan lisplang.
Sedang pekerjaan perapiaan hakekatnya telah selesai namun masih diperlukan
penyempurnaan. Sebagai contoh, misalnya terdapat pintu yang tidak dapat
dibuka/dittup dengan sempurna.

2. PERSYARATAN TEKNIS
A. Acuan pedoman rehabilitasi bangunan
Rehabilitasi ruang kelas rusak mengacu pada permendiknas Nomor 24 Tahun 2007 tentang
Standar Sarana dan Prasarana untuk SD/MI, SMP/MTs dan SMA/MA, Pembakuan Bangunan
dan Perabot Sekolah Dasar yang diterbitkan oleh Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan
Menengah tahun 2004, dan Pedoman Teknis Rumah dan Bangunan Gedung Tahan Gempa,
Metode dan Cara Perbaikan Konstruksi yang dikeluarkan oleh Ditjen Cipta Karya tahun
2006.

B. Acuan Pedoman pekerjaan dan pemakaian bahan


Peraturan teknis bangunan yang digunakan dalam rehabilitasi ruang kelas
rusak berat adalah peraturan-peraturan tersebut di bawah ini termasuk
segalah perubahan dan tambahannya.
1) Tatacara Perencanaan Pembebanan untuk Rumah dan Gedung , SNI-
03-1727-1989;
2) Petunjuk Perencanaan Penanggulangan Longsoran SNI-03-1962-1990;
3) Peraturan Umum Instalisasi Listrik( PUIL) SNI 04-0225-2000;
4) Pedoman Plumbing Indonesia (PPI), SNI 03-6481-2000;
5) Tatacara perhitungan Struktur Beton untuk Bamngunan Gedung SNI
03-2847-2002;
6) Tatacara Perhitungan Struktur Baja untuk Bangunan Gedung SNI 03-
1729-2003;
7) Peraturan Perencanaan Kayu Struktur SNI-T-02-2003;
8) Tatacara Perencanaaan Ketahanan Gempa untuk Bangunan Gedung,
SNI 03-1726-2003;
9) Perrnendinas Nomor 24 tahun 2007 tentang Standar Sarana dan
Prasarana untuk SD/MI, SMP/MTs dan SMA/MA;
10) Peraturan Umum Keselamatan Kerja dari Dapertemen Tenaga Kerja;
dan
11) Peraturan dan Ketentuan lain yang berlaku di wilayah Indonesia.
(kop surat sekolah)

FOTO PERKEMBANGAN
PEKERJAAN REHABILITASI RUANG KELAS RUSAK
BERAT

FOTO A FOTO B

Awal 0% Kemajuan 30%

FOTO C FOTO D
(kop surat sekolah)

Kemajuan 70 % Akhir 100 %

Anda mungkin juga menyukai