Anda di halaman 1dari 6

[

Apodemus sylvaticus
Klasifikasi ilmiah
Kingdom: Animalia
Filum: Chordata
Kelas: Mamalia
Ordo: Rodentia
Superfamili: Muroidea
Famili: Muridae
Illiger, 1811
Subfamilia
 Deomyinae
 Gerbillinae
 Lophiomyinae
 Leimacomyinae
 Murinae

Suku Tikus-tikusan atau Muridae adalah salah satu famili hewan pengerat dari ordo
Rodentia. Spesies tikus yang paling dikenal adalah mencit (Mus spp.) serta tikus got (Rattus
norvegicus) yang ditemukan hampir di semua negara dan merupakan suatu organisme model
yang penting dalam biologi; juga merupakan hewan peliharaan yang populer.

Daftar isi
 1 Habitat dan penyebaran
 2 Makanan dan susunan gigi
 3 Reproduksi
 4 Jenis
 5 Pengendalian
 6 Referensi
 7 Lihat juga

Habitat dan penyebaran


Tikus ditemukan hampir diseluruh belahan dunia, meskipun banyak subfamili hanya bisa
ditemukan di daerah tertentu. Tikus tidak ditemukan di Antartika atau pada banyak pulau
yang terletak di tengah samudera. Meskipun tidak satupun dari mereka berasal dari Amerika,
beberapa spesies, terutama tikus rumah dan tikus hitam, telah tersebar ke seluruh dunia. Tikus
menempati berbagai ekosistem dari hutan tropis hingga tundra. Terdapat pula spesies yang
hidup sepenuhnya di dalam tanah (fossorial), di atas pepohonan (arboreal), dan semiakuatik,
tetapi sebagian besar merupakan hewan terestrial (hidup diatas tanah).[1]

Makanan dan susunan gigi


Berbagai kebiasaan makan ditemukan pada tikus, mulai dari spesies herbivora dan omnivora
hingga spesies yang hanya mengkonsumsi cacing tanah, spesies jamur, atau serangga air
tertentu.[1] Kebanyakan genera mengkonsumsi bahan tumbuhan dan invertebrata kecil, tikus
yang hidup di daerah subtropis sering menyimpan benih dan bahan tanaman lainnya untuk
konsumsi musim dingin. Tikus memiliki mulut yang mengandung sciurognathous dan
diastema.[2] Tikus tidak memiliki gigi taring dan gigi premolar. Tikus biasanya memiliki tiga
geraham (meski terkadang ditemukan pula yang hanya memiliki satu atau dua geraham), dan
sifat geraham bervariasi menurut genus dan kebiasaan makan.

Reproduksi
Beberapa spesies tikus merupakan hewan yang sangat sosial, namun ada pula yang soliter.
Betina biasanya beranak beberapa kali setiap tahunnya. Di daerah yang hangat, perkawinan
mungkin terjadi sepanjang tahun. Meskipun rata-rata usia hidup dari kebanyakan genera pada
umumnya kurang dari dua tahun, tikus memiliki potensi reproduksi tinggi dan populasinya
cenderung meningkat dengan cepat dan kemudian menurun secara drastis ketika sumber
makanan telah habis. Ini sering terlihat dalam siklus tiga sampai empat tahun.[3]

Jenis
 Mencit (Mus sp.)
 Tikus rumah (Rattus rattus)
 Tikus got (Rattus norvegicus)
 Tikus sawah (Rattus argentiventer)
 Tikus Wirok (Bandicota sp.)
 Celurut (shrew), yang sering disebut sebagai "tikus", sesungguhnya bukanlah
termasuk golongan hewan pengerat, melainkan hewan pemangsa serangga
(insektivora).

Pengendalian
Beberapa spesies tikus dikenal sebagai hama tanaman yang cukup merugikan,[butuh rujukan]
berikut beberapa cara pengendalian hama yang dikenal:

 Umbi gadung merupakan tumbuhan yang efektif untuk mengendalikan hama tikus.
Perlakuan rodentisida gadung blok dan beras yang dicampur ekstrak gadung lebih
efektif dalam menarik tikus untuk mengonsumsi dibandingkan dengan umpan ekstrak
gadung dengan konsentrasi 25%.[4]
 Rempah-rempah juga efektif sebagai repelen pada tikus. Pada pengujian repelensi di
arena, campuran dari cabai rawit merah, bawang putih dan merica merupakan repelen
yang efektif untuk mengusir tikus, sedangkan untuk perlakuan di laboratorium
bawang putih merupaka repelen yang paling efektif.[5]
 Penggunaan perangkap untuk pengendalian tikus rumah pada habitat permukiman
merupakan metode yang sederhana mudah untuk diaplikasikan dan aman serta tidak
berisiko terhadap lingkungan.[6]
 Memelihara jangkrik dapat dilakukan untuk mengusir tikus. Suara jangkrik akan
sangat mengganggu pendengaran tikus, karena tikus tidak suka area ramai serta
bising.[butuh rujukan]

Referensi
1. ^ a b "ADW: Subfamilies of Muridae". animaldiversity.org. Diakses tanggal 2015-11-
08.
2. ^ "Muridae (Old World mice and rats, gerbils, whistling rats, and relatives)". Animal
Diversity Web. Diakses tanggal 2015-11-08.
3. ^ Nowak, Ronald M. (1999-04-07). Walker's Mammals of the World. JHU Press.
ISBN 9780801857898.
4. ^ Pengujian umbi gadung (Doscorea hispida dennst.) sebagai rodentisida botanis siap
pakai dalam pengendalian tikus rumah (Rattus rattus diardii linn.) Dan tikus sawah
(Rattus argentiventer rob. & klo.)
5. ^ Pengujian repelensi dari bahan rempah-rempah terhadap tikus rumah Rattus rattus
diardii Linn.(Rodentia:Muridae)
6. ^ Rancang Bangun Perangkap untuk Pengendalian Tikus Rumah (Ratus rattus diardii
Linn.)

Lihat juga
 Tikus ob/ob

 Shio Tikus

Kategori:

 Muridae

Menu navigasi
 Belum masuk log
 Pembicaraan
 Kontribusi
 Buat akun baru
 Masuk log

 Halaman
 Pembicaraan

 Baca
 Sunting
 Sunting sumber
 Versi terdahulu

Lainnya

Pencarian

 Halaman Utama
 Perubahan terbaru
 Peristiwa terkini
 Halaman baru
 Halaman sembarang

Komunitas

 Warung Kopi
 Portal komunitas
 Bantuan

Wikipedia

 Tentang Wikipedia
 Pancapilar
 Kebijakan
 Menyumbang
 Hubungi kami
 Bak pasir

Bagikan

 Facebook
 Twitter
 Google+

Dalam proyek lain


 Wikimedia Commons
 Wikispecies

Cetak/ekspor

 Buat buku
 Unduh versi PDF
 Versi cetak

Perkakas

 Pranala balik
 Perubahan terkait
 Halaman istimewa
 Pranala permanen
 Informasi halaman
 Item di Wikidata
 Kutip halaman ini
 Pranala menurut ID

Bahasa lain

 ‫العربية‬
 English
 Español
 Français
 Jawa
 Bahasa Melayu
 Português
 Русский
 中文

Sunting interwiki

 Halaman ini terakhir diubah pada 6 Maret 2019, pukul 04.00.


 Teks tersedia di bawah Lisensi Atribusi-BerbagiSerupa Creative Commons; ketentuan
tambahan mungkin berlaku. Lihat Ketentuan Penggunaan untuk lebih jelasnya.

 Kebijakan privasi
 Tentang Wikipedia
 Penyangkalan
 Pengembang
 Pernyataan kuki
 Tampilan seluler

Anda mungkin juga menyukai