ASAM BASA DI SMA NEGERI 15 SURABAYA BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kualitas pendidikan pada umumnya dan pendidikan dalam bidang sains khususnya sangat ditentukan oleh kualitas proses pembelajaran di sekolah. Dalam kelas, pilihan-pilihan dan metode yang digunakan guru dapat mempengaruhi hasil belajar siswa karena apa yang dipelajari siswa sangat dipengaruhi oleh bagaimana mereka diajar. Salah satu bidang sains yang diajarkan di sekolah adalah kimia. Kimia merupakan salah satu bagian sains yang terdapat dalam kehidupan sehari-hari. Melihat pentingnya ilmu kimia dalam kehidupan sehari-hari tersebut didukung dengan hasil pra-penelitian yaitu sebanya 89% siswa tertarik dalam melakukan pembelajaran kimia dan 11% siswa merasa tidak tertarik dengan pembelajaran kimia. Kedudukannya yang sangat penting ilmu kimia diharapkan dapat digunakan sebagai sarana penanaman nilai-nilai moral yang baik yaitu dengan mengintegrasikan nilai-nilai karakter dalam pembelajaran kimia baik melalui media pembelajaran, metode pembelajaran, maupun pada sumber belajar yang digunakan (Krisyanti dan Sanjaya). Pendidikan di Indonesia juga sering mengalami pembaharuan, khususnya pada kurikulum pendidikan. Perubahan kurikulum terakhir yaitu adanya kurikulum 2013. Dimana kurikulum ini mengedepankan konsep pendidikan karakter yang menekankan pada pendekatan saintifik dan karakter penilaian yang lebih detail dengan menekankan pada penilaian proses. Pada kurikilum 2013 juga meknekankan keaktifan peserta didik belajar secara mandiri dengan diberikan kesempatan untuk membangun pengetahuan mereka sendiri. Adapun tujuan dari kurikulum 2013 adalah untuk mempersiapkan peserta didik supaya mempunyai kemampuan hidup sebagai seseorang yang beriman, produktif, kreatif, inovatif, dan afektif serta mampu berkontribusi pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban dunia (Mulyasa, 2013). Asam basa merupakan salah satu contoh materi dalam pembelajaran kimia kelas XI SMA. Materi ini merupakan materi yang penting untuk dipelajari dan dipahami peserta didik karena merupakan konsep dasar untuk memahami materi kimia lainnya seperti larutan penyangga dan kelarutan. Materi asam basa mempelajari konsep asam basa, sifat asam basa, indikator, dan pH asam basa. Karakteristik pada materi asam basa yaitu materi ini tidak hanya memberikan informasi konsep saja melainkan peserta didik diberikan kesempatan untuk melakukan pembuktian dengan melakukan praktikum. Mind map merupakan suatu strategi pembelajaran yang mengembangkan kemampuan otak kiri dan otak kanan dengan menggambarkan hal-hal yang bersifat umum kemudian beru ke hal-hal yang bersifat khusus dalam sebuah peta. Mind map memberikan kebebasan pada setiap peserta didik untuk mengkonstruksi ide atau konsep peserta didik sendiri sehingga mudah untuk dipahami. Mind map dipandang sebagai sebuah proses yang terjadi di dalam otak manusia dalam menemukan dan mengembangkan sebuah gagasan bari (produk) yang lebih inovatif dan variatif. Strategi ini dapat digunakan guru untuk menarik perhatian anak untuk lebih tertarik mengikuti pembelajaran (Buzan, 2006).
Faktanya dibutuhkan perangkat yang menarik dan
menyenangkan untuk meningkatkan pemahaman dan daya tarik peserta didik terhadapt materi asam basa. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian dengan judul “Pengembangan Perangkat Pembelajaran Dengan Strategi Mind Mapping Pada Materi Asam Basa” yang diharapkan dapat membantu peserta didik dalam memahmi materi Asam Basa. B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang diatas, maka diperoleh rumusan masalah yaitu : 1. Bagaimana kevalidan perangkat pembelajaran dengan strategi mind mapping pada materi asam basa berdasarkan kriteria validitas isi dan konstruk ? 2. Bagaimana kepraktisan perangkat pembelajaran dengan strategi mind mapping pada materi asam basa ditinjau dari keaktifan peserta didik dan respon peserta didik ? 3. Bagaimana keefektifan perangkat pembelajaran dengan strategi mind mapping pada materi asam basa ditinjau dari penilaian mind mapping dan hasil belajar peserta didik ? C. Tujuan Penelitian Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kelayakan perangkat pembelajaran dengan strategi mind mapping pada materi asam basa yang dapat dijabaran sebagai berikut : 1. Untuk mengetahui kevalidan perangkat pembelajaran dengan strategi mind mapping pada materi asam basa berdasarkan kriteria validitas isi dan konstruk ? 2. Untuk mengetahui kepraktisan perangkat pembelajaran dengan strategi mind mapping pada materi asam basa ditinjau dari keaktifan peserta didik dan respon peserta didik ? 3. Untuk mengetahui keefektifan perangkat pembelajaran dengan strategi mind mapping pada materi asam basa ditinjau dari penilaian mind mapping dan hasil belajar peserta didik ?