Persiapan Kemoterapi
a. Pengertian Kemoterapi
c. Tujuan Kemoterapi
- Menyembuhkan kanker
Jika kanker sulit atau bahkan tidak bisa disembuhkan, kemoterapi dilakukan
untuk mengontrol sel kanker agar tidak berkembang dan menyebar menjadi
semakin ganas. Hal ini akan memberikan pasien angka harapan hidup yang
1
lebih besar. Selain itu, terdapat beberapa kasus dimana kemoterapi tidak
langsung berhasil dilakukan dalam sekali percobaan.
Ketika sel kanker telah menyebar ke bagian tubuh lain dan berkembang ke
stadium lanjut, kemoterapi dapat dilakukan untuk meringankan gejala-gejala
kanker seperti rasa sakit, sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup pasien.
Perawatan ini disebut kemoterapi paliatif.
d. Persiapan Kemoterapi
1. Bagi klien sendiri, Menurut dr. Chabner Thompson, MD, MPH(2017)1,
yaitu :
- Tes darah standar
Tes darah ini akan mengukur bagaimana darah merespon kemo. Kemoterapi
dapat menghancurkan kanker, namun ada efek samping lain yang perlu
diukur dari dalam darah, seperti apakah ada efek pada fungsi samping pada
hati, ginjal, dan jantung.
- Tes radiologi
Ada beberapa tipe, seperti tes ultrasound, X-ray, MRI, CT scan dan PET. Tes
ini biasanya dilakukan sebelum, saat dan sesudah kemoterapi. Waktu yang
diperlukan ketika menjalani tes ini tidak sebentar, perlu beberapa lama untuk
menunggu. Masih menurut Chabner Thompson, sebaiknya bawa sesuatu yang
dapat membuat Anda merasa nyaman, selama waktu menunggu. Anda harus
bersabar, sebab tes ini dilakukan berulang-ulang setelah beberapa siklus. Tes
1
Azwar, A., & Prihartono, J. (2015). kemoterapi dan radioterapi. Tangerang:
Binarupa Aksara Publisher.
2
ini perlu dilakukan untuk mengukur respon terhadap pengobatan yang
dilakukan.
- Tes gigi
- Podiatric evaluation
- Istirahat
3
Efek dari kemoterapi tidak selalu tentang fisik. Menurut Paul Hokemeyer,
PhD, JD, seorang terapis keluarga berlisensi yang berbasis di Manhattan yang
dikutip Everyday Health, yang harus dipersiapkan sebelum kemoterapi adalah
intelektual, emosional, dan fisik.
Ketika mempersiapkan diri secara fisik, Anda harus mengubah pola hidup
seperti waktu istirahat, diet yang sehat, dan olahraga, sehingga Anda dapat
memulai kemoterapi dalam kondisi yang kuat. Sedangkan secara intelektual,
fokuskan pikiran Anda ke arah yang positif, tentang kesehatan, dan
penyembuhan, bukan ke arah negatif. Dari sisi emosional, sebaiknya cari
dukungan dari komunitas dan orang-orang yang mengizinkan Anda untuk
mengekspresikan rasa takut dan cemas. Dukungan dan kasih sayang dari
keluarga, teman, kerabat dan kelompok tertentu dapat membantu proses
penyembuhan.
- Memastikan bahwa dosis yang tepat, obat-obatan yang diberikan sesuai rute
dan pasien yang tepat.
2
Azwar, A., & Prihartono, J. (2015). kemoterapi dan radioterapi. Tangerang:
Binarupa Aksara Publisher.
4
- Meningkatkan kenyamanan pasien melalui asuhan keperawatan.
B. Persiapan Radioterapi
a. Pengertian Radioterapi
b. Jenis Radioterapi
Secara umum ada dua jenis radioterapi yang digunakan untuk pengobatan
kanker, yaitu:
- Radioterapi eksternal.
Radioterapi eksternal adalah tipe yang paling umum dari radioterapi.
Sebuah mesin akan memancarkan radiasi, biasanya X-ray intensitas tinggi.
Radiasi akan diarahkan pada bagian tubuh yang terkena kanker. Tiap sesi
5
biasanya membutuhkan waktu sekitar 10-30 menit. Anda tidak akan merasa
sakit atau kepanasan selama terapi.
- Radioterapi internal.
Ada dua cara radioterapi internal yang umumnya dilakukan, yaitu:
Implan.
Umumnya implan akan ditempatkan pada bagian tubuh yang terkena kanker
atau di dekatnya. Ukuran dan bentuk implan sangat beragam dengan materi
radioaktif yang berbeda-beda. Terutama digunakan untuk kanker pada rahim,
rektum, serviks, prostat, mulut dan leher.
Cairan.
c. Persiapan Radioterapi
Sebelum menjalani terapi radiasi sinar eksternal, tim medis akan memberikan
panduan dalam sebuah proses perencanaan untuk memastikan bahwa radiasi
sampai ke lokasi bagian tubuh yang membutuhkannya secara tepat. Umumnya
perencanaan meliputi:
Simulasi radiasi.
Selama simulasi, tim terapi radiasi akan meminta Anda berbaring dengan
posisi yang membuat Anda nyaman. Bantal dan pembatas digunakan
6
untuk memastikan posisi Anda tidak berubah selama terapi. Kemudian
bagian tubuh Anda yang akan diterapi akan ditandai.
Rencana pemindaian.
Setelah proses perencanaan, tim radioterapi akan memutuskan jenis radiasi dan
dosis yang akan pasien terima berdasarkan jenis dan stadium kanker, kesehatan
pasien secara menyeluruh, dan alasan dilakukannya radioterapi. Fokus dan dosis
radioterapi yang tepat penting untuk memaksimalisasi efek radiasi dalam
menghancurkan sel-sel kanker sekaligus meminimalisasi efek-efek yang dapat
merugikan.
Kesimpulan
7
Radioterapi atau disebut juga terapi radiasi adalah terapi menggunakan
radiasi yang bersumber dari energi radioaktif. Cukup banyak dari
penderita kanker yang berobat ke rumah sakit menerima terapi radiasi.
Kadang radiasi yang diterima merupakan terapi tunggal, kadang
dikombinasikan dengan kemoterapi dan/atau operasi pembedahan.
8
DAFTAR PUSTAKA
9
10