Jawab :
Definisi secara umum perkembangan adalah bertambahnya struktur dan fungsi tubuh
yang lebih kompleks dalam kemampuan gerak kasar, gerak halus ,bicara bahasa serta
sosialisasi dan kemandirian
Sefalokaudal adalah perkembangan yang terjadi lebih dahulu di daerah kepala, kemudian
menuju daerah anggota tubuh.
Ciri – ciri :
Proksimodistal adalah perkembangan yang dimulai dari daerah proksimal berupa gerak kasar
menuju kearah distal berupa gerak halus.
Ciri – ciri :
Jawab :
8. Perkembangan Emosional
Dengan meningkatnya usia anak, semua emosi diekspresikan secara lebih lunak
karena mereka harus mempelajari reaksi orang lain terhadap luapan emosi yang
berlenihan, sekalipun emosi itu berupa kegembiraan atau emosi yang menyenangkan
lainnya. Selain itu, karena anak-anak mengekang sebagian emosi mereka, emosi
cenderung bertahan lebih lamadaipada dengan jika emosi itu diekspresikan secara lebih
kuat. Disebabkan oleh keadaan fisik anak pada saat itu dan taraf intelektualnya, dan
sebagian lagi disebabkan oleh kondisi lingkungan. Anak yang sehat cenderung kurang
emosional, dibandingkan dengan anak yang kurang sehat. Sedangkan ditinjau sebagai
suatu kelompok, anak-anak yang pandai bereaksi lebih emosional terhadap berbagai
rangsangan dibandingkan dengan anak-anak yang kurang pandai. Mereka juga
cenderung lebih mampu mengendalikan ekspresi emosi.
Keberhasilan emosi yang memenuhi kebutuhan anak mempengaruhi variasi pola
emosi. Jika ledakan marah berhasil memenuhi kebutuhan anak akan perhatian dan
memberikanapa yang mereka inginkan. Mereka tidak hanya akan terus menggunakan
perilaku tersebut untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Ditinjau sebagai suatu
kelompok, anak laki-laki lebih sering dan lebih kuat mengekspresikan emosi yang sesuai
dengan jenis kelamin mereka, misalnya marah, dibandingkan dengan emosi yang
dianggap lebih sesuai bagi perempuan, misalnya takut, cemas, dan kasihsayang. Rasa
cemburu dan marah lebih umum terdapat dikalangan keluarga besar sedangkan rasa iri
lebih umum terdapat dikalangan keluarga kecil. Rasa cemburu dan ledakan marah juga
lebih umum dan lebih kuat dikalangan anak pertama dibandingkan dengan anak yang
lahir kemudian dalam keluarga yang sama.
9. Perkembangan Perilaku Anak
Pada waktu lahir, bayi tidak suka bergaul dengan orang lain. Selama kebutuhan
fisik mereka terpenuhi, mereka tidak mempunyai minat terhadap orang lain. Pada vulan
pertama atau kedua sejak bayai dilahirkan, mereka semata-mata bereaksi terhadap
rangsangan dilingkungan mereka, terlepas dari apakah asal rangsangan itu manusia atau
benda, sebagai contoh, mereka tidak dapat membedakan dengan jelas antara suara
manusia dan suara lainnya.
Sosialisasi dalam bentuk perilaku yang suka bergaul dimulai pada bulan ketiga,
tatkala bayidapat membedakan antaramanusia dan benda dilingkungan mereka dan
mereka bereaksi secara berbeda terhadap keduanya. Pada saat itu otot mereka cukup kuat
dan terkoordinasi sehingga memunginkan untuk menatap orang atau benda dan
mengikuti gerak orang ataubenda tersebut, dan melihat sasaran itu dengan jelas.
Pendengaran mereka juga cukup berkembang sehingga memungkinkan mereka
mengenal suara. Akibat dari perkembangan ini, ditinjau dari sudut kematangan, mereka
telah siap untuk belajar bermasyarakat.
4. Jelaskan instrument yang digunakan dalam pengukuran perkembangan tersebut diatas
(penggunaan dan interpretasinya)?
Jawab :
5. Jelaskan teori perkembangan menurut piaget (kognitif), Ericson (psikososial), dan freud
(psikoseksual)?
Jawab :
Menurut piaget : piaget berpendapat bahwa belajar ditentuakan karena adanya karsa
individu artinya pengetahuan di dapatkan dari dirinya sendiri atau individu. sedangkan
lingkungan sosial adalah faktor sekunder.jadi penentu utama untuk mendapatkan suatu
pengetahuan didapatkan dari dirinya sendiri.
Menuerut eriscon : teri eriscon membahas tentang perkembangan manusia dikenal
dengan perkembangan psikososial. Menurut eriscon perkembangan psikologis dihasiljkan
dari interaksi antara proses – proses maturasional atau kebutuhan biologis dengan
tuntutan masyarakat dan kekuatan – kekuatan sosial yang yang dihadapi dalam kehidupan
sehari – hari.
Menurut freud : mengemukakan bahwa kehidupan jiwa memiliki tiga tingkat kesadaran,
yaitu sadar atau conscious, prasadar atau preconscious dan tak sadar atau unconscious.
Topografi atau peta kesadaran ini dipakai untuk mendeskripsi unsur cermati dalam
seperti berfikir dan berfantasi.