Anda di halaman 1dari 15

KRIYA TEKSTIL

BATIK TASIKMALAYA

Laynafira Nahlia (1206617040)


Dalia Minami (1206617033)
Habibah Rinjani (1206617035)
Faqih Muhammad Azka (1206617009)

Batik Tasikmalaya

Warna - warni cerah menjadi salah satu ciri dari Batik Tasik (Tasikmalaya), merah
menyala, biru, ungu, hijau muda atau kombinasinya, sangat cocok dijadikan materi
busana kaum muda, pun tetap ‘up to date’ ketika dikenakan generasi ‘di atasnya’. So,
siapapun yang mengenakannya akan tampak simpatik.
Konon pada masa kejayaannya Batik Tasikmalaya menjadi ikon, yang membawa
Daerah Tasik dijuluki pusat industri batik di selatan jawa barat. Bertolak dari
semangat kepedulian pelestarian Batik sebagai salah satu aset budaya Indonesia,
ditandai diakuinya Batik sebagai salah satu warisan budaya Indonesia secara
nasional, masyarakat tasik saat ini pun tak kalah semangat dengan daerah penghasil
batik lainnya untuk mengangkat kembali batik tasik guna jadikan komoditi unggulan
daerahnya.

Sejarah Batik Tasikmalaya

Keberadaan batik di tiap daerah memiliki sejarah perkembangannya masing- masing,


begitupun dengan Batik Tasik. Menurut cerita yang beredar turun-temurun pada
masyarakat setempat, batik mulai dikenal di daerah wilayah Tasikmalaya, dan Jawa
barat secara umum, terjadi pada masa “Tarumanegara”. Hal ini diperkuat dengan
banyaknya populasi pohon tarum yang berguna dalam pembuatan batik masa itu.
Wilayah di Tasikmalaya yang dikenal dengan peninggalan batiknya antara lain
Mangunreja, Sukapura, Wurug, Maronjaya, dan Tasikmalaya kota. Sukapura
merupakan pusat pemerintahan kerajaan masa lalu yang terletak di pinggir kota
Tasikmalaya
(sekarang). Dahulunya, daerah ini ditempati banyak penduduk yang berasal dari jawa
tengah akibat gelombang pengunsian karena peperangan yang terjadi semasa kerajaan
di jawa berkembang. Masyarakat yang kemudian menetap di daerah sekitar Ciamis
dan Tasikmalaya ini pada prinsipnya tetap membawa kebiasaan membatiknya. Pada
akhirnya, batik mulai berkembang di masyarakat jawa barat, terutama di Tasikmalaya
dan sekitarnya. Sejarah yang berkembang menyatakan bahwa batik Tasikmalaya pada
dasarnya mendapat pengaruh awal dari batik asal Jawa tengah (Tegal dan
Pekalongan). Namun, kondisi lingkungan sekitar mengakibatkan batik Tasikmalaya
memiliki karakternya tersendiri yang khas.Sejarah yang berkembang menyatakan
bahwa batik Tasikmalaya pada dasarnya mendapat pengaruh awal dari batik asal
Jawa tengah (Tegal dan Pekalongan). Namun, kondisi lingkungan sekitar
mengakibatkan batik Tasikmalaya
memiliki karakternya tersendiri yang khas. Ciri Khas Batik Tasik Jika dibandingkan
dengan Batik dari Daerah lain, Batik Tasik memiliki karakternya sendiri yang cukup
kuat. Dua hal utama yang membedakan batik Tasikmalaya dengan batik dari daerah
lain, yaitu Motif dan Warna-warna cerahnya. Umumnya, batik asal Tasikmalaya
menggunakan jenis-jenis warna seperti
oranye, merah, biru dan hijau, yang kuat dan cerah. Pengecualian untuk Batik Tasik
yang berasal dari daerah Sukapura. Meskipun sama-sama berada di Tasikmalaya,
terdapat perbedaan corak warna antara batik dari Tasik dan batik dari Sukapura.
Warna batik sukapura hanya terbatas pada merah marun, putih, hitam, dan gading.
Sebaliknya, permainan warna pada batik tasik dan garut cenderung lebih berani. Batik
Tasikmalaya juga memiliki kekuatan karakter tersendiri dari segi motif/desain. Karya
seni kebanggan masyaraka Tasik ini terkenal dengan ragam hias flora dan fauna –
nya. Hal ini sangat mencerminkan kondisi lingkungan yang ada di tatar sunda,
khususnya. Ragam hias yang banyak digunakan antara lain, anggrek dan burung,
merak ngibing (tari), kulit kayu, motif rereng (keserasihan), buah kopi, burung
bangau, dan lainnya. Filosofi dari pencontohan motif dari alam ini memiliki makna
untuk selalu menjaga kelestarian alam sekitar. Meski memiliki pakem yang telah
diturunkan oleh pembatik terdahulu, Para pengrajin Batik Tasik era kini memiliki
kemajuan kreatifitas dalam penciptaan motif-motif batik kontemporer, yang
menyesuaikan perkembangan sosial dan minat pasar. Oleh karena itu, tidak jarang
kita melihat batik-batik yang
bernuansa Tasikmalaya, namun memiliki corak modern seperti mobil atau benda-
benda lainnya. Motif Batik Tasik Hampir sama dengan seni batik dari da erah lain,
Pembuatan Batik Tasik dikerjakan melalui teknik membatik cap dan teknik tulis
(handmade). Untuk yang batik tulis, nilainya cukup tinggi sehingga mampu menjadi
cinderamata yang prestise. Berbicara soal motifnya sendiri, secara garis besar Motif B
atik Tasikmalaya dibagi menjadi tiga jenis motif:

1. Batik Tasik
Batik Tasik memiliki ciri warna-warna yang cerah karena pengaruh dari batik
pesisiran. Motif batik Tasikmalaya sangat kental dengan nuansa Parahyangan, seperti
bunga anggrek dan burung.
2. Batik Sukapura
Batik Sukapura secara sepintas menyerupai batik Madura dengan ragam hias yang
kontras dalam ukuran motif dan warna.
3. Batik Sawoan,
Batik Sawoan adalah batik yang didominasi warna coklat seperti buah sawo ditambah
warna indigo dan ornamen warna putih, mirip Batik SoloSelain jenis-jenis di atas,
Anda akan menemukan seribu satu motif batik Tasikmalaya lainnya yang erat dengan
tema flora fauna (alam) , seperti akar, antanan, balimbing, guci latar batu, lancah
tasik, awi
ngarambat, sente, rereng daun peuteuy papangkah, tsunami udey, merak, calaculu,
gunung kawi, kadaka, lamban samping, lancah sawat ungu, rereng orlet, renfiel,
rereng sintung, manuk rereng peutey selong, manuk latar sisik, merak latar haremis,
merak ngibing, parang, sidomukti payung, sisit naga, taleus sukaraja, dan turih-wajit-
Limar dan lain sebagainya. Memperhatikan kualitas dan potensinya, sudah
selayaknya batik Tasik dibanggakan oleh orang Tasik. Untuk membuatnya jadi
terhormat ada baiknya bila setiap warga kota Tasik berkomitmen untuk menjadikan
Batik Tasik sebagai busana utama dan kebanggaan kemanapun mereka bepergian.

SUMBER : https://anzdoc.com/sejarah-batik-tasikmalaya.html
KRIYA TEKSTIL BATIK TASIK

Dosen:

Dra. Mudjiati M.Pd

Nama Kelompok:

1. Laynafira Nahlia H (1206617040)


2. Dalia Minami (1206617033)
3. Habibah Rinjani (1206617035)
4. Faqih Muhammad Azka (1206617009)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SENI RUPA


FAKULTAS BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
2018
Kata Pengantar

Pertama-tama kami panjatkan Puji syukur atas rahmat & ridho Allah SWT,
karena tanpa Rahmat & RidhoNya, kita tidak dapat menyelesaikan mekalah ini
dengan baik dan selesai tepat waktu.
Tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada Dra. Mudjiati M.Pd selaku
dosen pengampu mata kuliah kriya tekstil yang membimbing kami dalam pengerjaan
tugas makalah ini. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada teman-teman kami
yang selalu setia membantu dalam hal mengumpulkan data-data dalam pembuatan
makalah ini. Dalam makalah ini kami menjelaskan tentang individu dan masyarakat.
Mungkin dalam pembuatan makalah ini terdapat kesalahan yang belum kami ketahui.
Maka dari itu kami mohon saran & kritik dari teman-teman maupun dosen. Demi
tercapainya makalah yang sempurna.
Daftar Isi

Kata Pengantar………………………………………………..
Daftar Isi……………………………………………..
BAB I PENDAHULUAN………………………………………
A. Latar Belakang…………………………..
B. Rumusan Masalah………………………………..
C. Tujuan Makalah……………………………….
BAB II PEMBAHASAN……………………………..
A. Sejarah Batik Tasikmalaya………………………………
B. Karakteristik Batik Tasikmalaya……………………
C. Jenis-jenis Batik Tasikmalaya…………………………….
D. Makna Batik Tasikmalaya………………………………….
BAB III ANALISIS………………………………………..
DAFTAR PUSTAKA………………………………………
BAB I
PEDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


Batik adalah kain bergambar yang pembuatannya secara khusus dengan
menuliskan atau menerakan malam pada kain itu, kemudian pengolahannya diproses
dengan cara tertentu yang memiliki kekhasan. Batik Indonesia, sebagai keseluruhan
teknik, teknologi, serta pengembangan motif dan budaya yang terkait, oleh UNESCO
telah ditetapkan sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi
sejak 2 Oktober 2009. Batik merupakan salah kekayaan seni warisan budaya masa
lampau, yang telah menjadikan Negara Indonesia memiliki ciri yang khas di
mancanegara. Perkembangan batik yang sudah menempuh perjalanan berabad-abad
silam, telah melahirkan berbagai jenis dan corak batik yang khas disetiap daerahnya.
Kepopuleran batik Indonesia dikancah dunia. Untuk itu bagai warga Negara
Indonesia kita harus bangga dan ikut mempertahankan warisan budaya ini agar tidak
punah dengan bergantinya zaman. Dengan adanya karya tulis ini diharapkan dapat
menambah pengetahuan teman-teman mengenai warisan budaya Indonesia khususnya
batik.

1.2 Rumusan Masalah


1.2.1 Bagaimana sejarah batik Tasikmalaya?
1.2.2 Apa karakteristik dari batik Tasikmalaya?
1.2.3 Apa saja jenis-jenis batik Tasikmalaya?
1.2.4 Apa makna dari motif Tasikmalaya?

1.3 Tujuan Makalah


1.3.1 Untuk mengetahui sejarah batik Tasikmalaya.
1.3.2 Untuk mengetahui karakteristik dari batik Tasikmalaya.
1.3.3 Untuk mengetahui jenis-jenis dari batik Tasikmalaya.
1.3.4 Untuk mengetahui makna dari motif Tasikmalaya.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Sejarah Batik Tasikmalaya

Batik tulis mulai dikenal oleh masyarakat Tasikmalaya pada masa Kerajaan
Tarumanegara. Hal tersebut diperkuat dengan jumlah populasi pohon tarum yang
cukup banyak guna pembuatan batik pada masa itu. Wilayah Mangunreja, Sukapura,
Maronjaya, Wurug, dan Tasikmalaya Kota terdapat jejak sejarah batik tasikmalaya
karena memang merupakan area pemerintahan tarumanegara yang berpusat di
Sukapura yang berada di pinggiran kota Tasikmalaya. Asal mula batik tasikmalaya
adalah gelombang pengungsian penduduk dari wilayah jawa tengah karena terjadinya
perang di wilayah tersebut hingga pada akhirnya budaya membatik dibawa sampai
sekarang.

Pada masa kejayaannya menurut sejarah batik tasikmalaya, kota ini dijuluki
sebagai sentra industri batik di wilayah selatan Jawa Barat. Saat ini masyarakat
Tasikmalaya bangkit untuk mengulangi kejayaan masa lalu dengan menggeliatkan
kembali produk batik tasikmalaya sebagai komoditi unggulan. Untuk sementara ini
bahan baku untuk pembuatan batik tasikmalaya masih mengambil dari kota
pekalongan.

Dilihat dengan peninggalan-peninggalan yang ada sekarang dan cerita-cerita


yang turun-temurun, maka diperkirakan di daerah Tasikmalaya batik dikenal sejak
zaman “Tarumanagara” dimana peninggalan yang ada sekarang ialah banyaknya
pohon tarum di sana yang berguna untuk pembuatan batik waktu itu. Desa
peninggalan yang sekarang masih ada pembatikan ialah Wurug terkenal dengan batik
kerajinannya, Sukapura, Mangunreja, Maronjaya dan Tasikmalaya kota. Dahulu pusat
dari pemerintahan dan keramaian yang terkenal ialah desa Sukapura, Indihiang yang
terletak di pinggir kota Tasikmalaya sekarang. Kira-kira akhir abad ke-17 dan awal
abad ke-18 akibat dari peperangan antara kerajaan di Jawa Tengah, maka banyak dari
penduduk daerah: Tegal, Pekalongan, Banyumas dan Kudus yang merantau dengan
keluarganya ke daerah Barat dan menetap menjadi penduduk di Ciamis dan
Tasikmalaya dengan melanjutkan pembatikan sbg tata cara hidup dan pekerjaannya.
Selain sebagai pengusaha-pengusaha batik di daerahnya, mereka jg ahli dalam
pembatikan sebagai pekerjaan kerajinan rumah tangga bagi kaum wanita.Dengan
datangnya penduduk baru ini, lama kelamaan pekerjaan pembatikan bisa berkembang
pada penduduk sekitarnya dan dikenallah pembuatan batik memakai soga yang
asalnya dari Jawa Tengah. Produksi batik Tasikmalaya sekarang adalah campuran
dari batik-batik asal Pekalongan, Tegal, Banyumas, Kudus yang beraneka pola dan
warna.Batik dari Sukapura, misalnya, sangat kental dipengaruhi Banyumas. Ini
terlihat dari motif dan warna yang cenderung klasik, yaitu didominasi warna coklat.
2.2 Karakteristik Batik Tasikmalaya
Batik mulai dikenal di daerah wilayah Tasikmalaya dan Jawa Barat secara
umum, terjadi pada masa Kerajaan Tarumanegara. Hal ini diperkuat dengan
banyaknya populasi pohon tarum yang berguna dalam pembuatan batik masa itu.
Wilayah di Tasikmalaya yang dikenal dengan peninggalan batiknya antara lain
Mangunreja, Sukapura, Wurug, Maronjaya, dan Tasikmalaya Kota. Sukapura
merupakan pusat pemerintahan kerajaan masa lalu yang terletak di pinggir kota
Tasikmalaya.
Kota Tasikmalaya sebagai kota penghasil batik tasik mempunyai khas batik
yang bernama batik priangan. Warna-warna yang digunakan juga cerah sehingga
motif batik terlihat lebih detail dan juga lebih jelas. Batiik tasikmalaya mempunyai
ciri khas batik dengan motif yang selaras dan memberikan kesan cocok digunakan
oleh orang dari kalangan mana saja.

2.3 Jenis – jenis Batik Tasikmalaya


Terdapat beberapa jenis Batik Tasikmalaya yaitu: Batik Sukapura/ Sukaraja,
Batik Sawoan/ Karajinan/ Wurug, dan Batik Tasikan/ Tasik. Secara sepintas Batik
Sukapura menyerupai batik Madura dengan ragam hias yang kontras dalam ukuran
motif dan warna. Batik Sawoan adalah batik yang didominasi warna coklat seperti
buah sawo ditambah warna indigo dan ornamen warna putih, mirip Batik Solo.
Sedangkan Batik Tasik memiliki ciri warna-warna yang cerah karena pengaruh dari
batik pesisiran.
1. Batik Sukapura
Terdapat beberapa jenis Batik Tasikmalaya yaitu: Batik Sukapura/
Sukaraja, Batik Sawoan/ Karajinan/ Wurug, dan Batik Tasikan/ Tasik. Secara
sepintas Batik Sukapura menyerupai batik Madura dengan ragam hias yang
kontras dalam ukuran motif dan warna. Batik Sawoan adalah batik yang
didominasi warna coklat seperti buah sawo ditambah warna indigo dan
ornamen warna putih, mirip Batik Solo. Sedangkan Batik Tasik memiliki ciri
warna-warna yang cerah karena pengaruh dari batik pesisiran.

2. Batik Sawoan

Batik Sawoan adalah batik yang didominasi warna coklat seperti


buah sawo ditambah warna indigo dan ornamen warna putih, mirip Batik
Solo.

3. Batik Tasik

Sedangkan Batik Tasik memiliki ciri warna-warna yang cerah


karena pengaruh dari batik pesisiran. Motif batik Tasikmalaya sangat
kental dengan nuansa Parahyangan, seperti bunga anggrek dan burung.
Selain itu ada juga motif Merak-Ngibing, Cala-Culu, Pisang-Bali, Sapujagat,
dan Awi Ngarambat.
Batik Tasik memiliki kekhususan tersendiri, yaitu bermotif alam,
flora, dan fauna. Batik Tasik hampir sama dengan Batik Garut, hanya
berbeda dari sisi warnanya yang lebih terang. Selain jenis-jenis di atas,
Anda akan menemukan seribu satu motif batik Tasikmalaya lainnya,
seperti akar, antanan, balimbing, guci latar batu, lancah tasik, awi
ngarambat, sente, rereng daun peuteuy papangkah, tsunami udey, merak,
calaculu, gunung kawi, kadaka, lamban samping, lancah sawat ungu,
rereng orlet, renfiel, rereng sintung, manuk rereng peutey selong, manuk
latar sisik, merak latar haremis, merak ngibing, parang, sidomukti
payung, sisit naga, taleus sukaraja, dan turih-wajit-Limar.

2.4 Makna Batik Tasikmalaya


1. Batik Sukapura

Batik Sukapura ini memiliki makna filosofi yaitu menjaga


kelestarian alam sekitar. Terdapat motif bergambar ikan dan bunga-
bunga di dalam batiknya, dimana kita harus saling menjaga kelestarian
alam, baik hewan maupun tumbuhan yang terdapat di dalam Bumi, dan
tidak merusaknya

2. Batik Sawoan

Batik Sawoan ini mempunyai filosofi yaitu seperti warna buah


sawo, yang dikombinasikan warna putih untuk mempercantik batik
Sawoan ini. Buah sawo memiliki makna yaitu “selalu baik”. Jadi makna
dari motif batik ini adalah untuk membawa kebaikan yang memakainya
3. Batik Tasik

Batik Tasik ini memiliki ciri khas menggunakan warna cerah dan
biasanya bermotif Parahyangan, seperti bunga Anggrek. Arti dari motif
ini adalah supaya pembeli bisa melihat keindahan dan kecantikan dalam
batik tersebut. Serta melestarikan tanaman tersebut
BAB III
ANALISIS MAKALAH
No Gambar Nama Corak Makna Gaya Tatanan
1 Batik Bunga, Ikan harus saling Garis
Sukapura menjaga melengkung
kelestarian yang
alam, baik membentuk
hewan figur seekor
maupun ikan dan juga
tumbuhan bunga.
yang terdapat
di dalam Bumi
2 Batik Tanaman Membawa Memiliki pola
Sawoan Sawo kebaikan bagi geometris
siapa saja yang karena
memakainya memiliki
banyak unsur
pada garis
sebagai motif
dasar.
3 Batik Tasik Bunga Melambangkan Garis
Anggrek keindahan dan melengkung
kecantikan yang banyak
membentuk
batang
anggrek yang
saling
menyambung
satu sama lain
DAFTAR PUSTAKA

https://id.wikipedia.org/wiki/Batik
http://laltlayunimakalah.blogspot.com/2014/09/makalah-tentang-batik.html
https://batik-tulis.com/blog/batik-tasikmalaya/
https://tasikmalayatempodoeloe.blogspot.com/2010/06/sejarah-batik-di-
tasikmalaya.html
https://brainly.co.id/tugas/12009104
https://rizkiabdillah.wordpress.com/info-daerah/jawa-barat/kota-
tasikmalaya/kerajinan-tasikmalaya/batik-tasikmalaya/
http://sekilaspengetahuan.blogspot.com/2012/06/ciri-ciri-batik-khas-
tasikmalaya.html
https://infobatik.id/batik-sukapura-keindahan-diambang-kepunahan/
http://kampungsiliran.blogspot.com/2015/07/filosofi-pohon-sawo-di-
kampung-siliran.html

Anda mungkin juga menyukai