tupoksi untuk memfasilitasi advokasi dengan memberikan tempat dari untuk menampung
keluhan-keluhan mahasiswa pre-klinik dan klinik ilmu keperawatan FKUB yang berkaitan
dengan akademik maupun non akademik , berperan aktif dalam mengkaji dan mempublikasikan
isu-isu dalam lingkup keperawatan, kesehatan, maupun nasional serta merumuskan strategi yang
visioner dan berdampak bagi masa depan yang lebih baik. Advokastra Himkajaya juga sebagai
tempat untuk menyebarkan info beasiswa untuk membantu mahasiswa Ilmu Keperawatan
mendapat dan memperoleh beasiswa dengan mudah dan efisien. Departemen Advokastra
Himkajaya memiliki 5 proker dengan 2 event yaitu SARKEPLIK (Sarahsehan Keperawatan dan
Klinik) serta Kajian isu terbuka dan 3 proker non event yaitu kajian isu tertutup, info beasiswa,
serta himkajaya berisik.
Kajian tertutup dan Himkajaya Berisik merupakan satu rangkaian dimana sudah
dilaksanakan sebanyak 4 kali. #Himkajaya Berisik dipakai untuk press release setiap kajian
tertutup yang sudah dibahas oleh internal Departemen Advokastra. Untuk info Beasiswa,
Advokastra Himkajaya bekerja sama dengan BEM FKUB untuk menginfokan mengenai info
beasiswa dan mendata mahasiswa yang sudah menerima beasiswa dari info yang sudah
dibagikan. Info Beasiswa sudah dilaksanakan selama 4 kali dengan info yang telah disebar yaitu
Beasiswa Think Big 2019/2020, Beasiswa Unggulan 2019, Beasiswa BCA Finance 2019/2020,
serta Info Beasiswa Data Print 2019. Dengan info yang sudah disebar, sudah banyak mahasiswa
yang mendaftar dan belum dapat dipastikan mahasiswa yang mendapatkan jumlah beasiswa.
Pada kajian Terbuka akan diadakan pada bulan September 2019 dengan beberapa pilihan isu
yang sedang marak di masyarakat salah satunya adalah kasus “Naiknya iuran untuk semua kelas
BPJS dan pengaruhnya bagi profesi perawat”. Akan dilakukan beberapa rangkaian kegiatan pada
Kajian Isu terbuka yaitu dengan memahamkan peserta dengan mengelompokkan bagian pro dan
kotra mengenai kasus tersebut. Melalui kegiatan Kajian Isu Terbuka ini diharapkan mahasiswa
dapat lebih peduli dan mau berpikir kritis mengenai isu-isu yang terjadi saat ini. Karena suara
mahasiswa bisa mewakili suara rakyat agar dapat terdengar dan dilirik oleh pemerintah. Oleh
karena itu, salurkan kepedulian kita dalam bentuk suara dan pikiran yang kritis agar dapat
memberikan solusi yang efektif. Sekian Terimakasih.