1. Pernyataan yang Salah mengenai alergi tujuan dari pasien safety : c. Mencuci tangan untuk a. mengukur risiko mengurangi INOS b. identifikasi dan pengelolaan d. Melibatkan keluarga dalam risiko terhadap pasien; pemberian pengobatan c. pelaporan dan analisis insiden d. menghambat solusi 6. An. A usia 5 tahun dirawat di ruang anak , anak A selalu 2. Standar keselamatan pasien menangis ketika melihat perawat dibawah ini yang benar yang memakai baju putih sehingga a. Hak pasien perawat kesulitan memberikan b. Kewajiban perawat terapi c. Tuntutan pemerintah a. Perawat mengganti baju d. Menambah beban kinerja staff berwarna warni b. Melibatkan keluarga dalam 3. Sasaran keselamatan pasien yaitu memberikan terapi a. Kealpaan identifikasi pasien c. Memberikan injeksi dengan b. Kesalahan lokasi pembedahan jarum ukuran paling kecil c. Pengurangan resiko infeksi d. Tidak memberikan terapi d. Meningkatnya resiko jatuh 7. Dibawah ini tindakan yang benar 4. Ny B usia 25 tahun post Sectio mengenai tepat prosedur, tepat Cesar mendapatkan mendapatkan lokasi, dan tepat pasien tranfusi darah manajemen safety a. Menjelaskan hasil usg pada yang dilakukan perawat yaitu keluarga pasien a. Pastikan identifikasi pasien b. Mendekatkan nurse call di sebut nama dan cocokkan tempat tidur pasien dengan etiket c. Memberikan tanda yang akan b. Beri pengaman pada tempat dilakukan tindakan tidur klien d. Mencuci tangan c. Menggunakan jarum ukuran paling kecil 8. Kapan saja waktu melakukan hand d. Pastikan tepat lokasi tepat hygiene prosedur pembedahan a. Saat bersalaman dengan teman sejawat 5. Sdr S usia 18 tahun setelah b. Berkomunikasi dengan dilakukan skin test ternyata alergi keluarga pasien penicilin , manajemen safety yang c. Besentuhan dengan cairan ( dilakukan perawat urin, darah) pasien a. Tidak memberikan obat d. Di luar ruangan pasien antibiotik apapun 9. Perawat anastesi memberikan obat 12. Peran perawat dalam mengurangi yang salah Buvanest Spinal infeksi nosokomial, yaitu dengan Asam traneksamat a. Mengecek identitas pasien dari sehingga mengakibatkan pasien status dan gelang pasien meninggal dunia , hal ini termasuk b. Menjelaskan kepada pasien dalam insiden? prosedur mengurangi nyeri a. Kejadian Tidak Diharapkan c. Memperhatikan dosis obat yang b. Kejadian Nyari Cedera diberikan c. Kejadian Potensial Cedera d. Mencuci tangan sebelum dan d. Kejadian Sentinel sesudah melakukan tindakan
10. Perawat A menyiapkan pemberian 13. Dibawah ini KECUALI yang
tranfusi darah pada pasien R tapi merupakan safety pasien resiko diberikan ke pasien B saat tranfusi jatuh mulai mengalir di selang belum a. Pengamanan sisi tempat tidur masuk ke tubuh pasien , perawat A b. Nurse call di tempat tidur menyadari bahwa Salah pasien memberikan kepada pasien , hal ini c. Mendokumentasikan dalam termasuk kedalam insiden rekam medis komunikasi via a. Kejadian Tidak Diharapkan telepon b. Kejadian Nyari Cedera d. Pengamanan pegangan di c. Kejadian Potensial Cedera kamar mandi d. Kejadian Sentinel 14. Perawat S mendapat laporan bahwa 11. Dibawah ini peran perawat pasien A masih mengeluh nyeri maternitas dalam manajemen perut dan sudah meminum safety, kecuali analgesik yang diberikan tapi nyeri a. Perawat mengkomunikasikan tidak kunjung hilang sehingga kepada ibu hamil tentang cara pasien tidak bisa tidur, kemudian menyusui perawat S konsul ke dokter via b. Perawat meningkatkan telepon, hal apa saja yang perlu kewaspadaan dalam pemberian diperhatikan dalam komunikasi injeksi untuk meningkatkan yang efektif.Kecuali kontraksi uterus a. Advice dokter ditulis lengkap c. Perawat memberikan tanda baik secara lisan pada area yang di operasi misal b. Mengulang kembali advice fraktur clavicula dextra sesuai dokter hasil rontgen c. Perawat memberikan obat dan d. Perawat memberikan menutup telepon pendidikan kesehatan pada d. Dokumentasi hari, jam telepon pasien untuk memakai alas kaki dan advice dalam rekam medis yang nyaman saat masa prenatal 15. Memberikan tranfusi darah dengan 19. Mengecek kembali obat yang mengecek kembali nama dan diberikan sesuai dengan advice dan golongan darah pasien , termasuk nama pasien, dalam manajemen safety.... a. Komunikasi efektif a. Komunikasi efektif b. Tepat lokasi, prosedur pasien b. Tepat lokasi, prosedur pasien operasi operasi c. Peningkatan keamanan obat c. Identifikasi pasien d. Resiko INOS(( Infeksi d. Resiko INOS ( Infeksi Nosokomial) Nosokomial) 20. Peran C-A-R-E pada perawat 16. Pernyataan yang tidak tepat “Look dalam upaya menghindari alike, sound alike medication kesalahan dalam memberikan names” dalam manajemen patient asuhan keperawatan safety a. Communication a. Cek obat dg konstret tinggi dan b. Activity letakkan di dekat pasien c. Respon/ tanggap b. Memberikan penjelasan pada d. Education keluarga nama obat yang mirip c. Cek instruksi sesuai advice 21. Dibawah ini yang Bukan termasuk d. Cek pasien dan diagnosa medis alat-alat disposible use a. Hand scoon steril 17. Hal-hal yang diperhatikan supaya b. Kateter tidak terjadi kesalahan dalam c. Syringe memberikan asuhan keperawatan d. Jarum a. Mengecek advice setelah terapi diberikan 22. proses yang menggunakan suatu b. Cuci tangan hanya bila kotor bahan (kimia)yang dapat c. Tidak perlu mengkaji pasien membunuh mikroorganisme d. Lindungi keamanan dan privasi patogen kecuali spora bakteri, klien virus & beberapa strain bakteri resisten 18. Menggunakan jarum suntik sekali a. Sterilisasi pakai , termasuk dalam manjemen b. Desinfektan safety c. Antiseptik a. Komunikasi efektif d. Desinfeksi b. Tepat lokasi, prosedur pasien operasi 23. Desinfektan non toksik, dipakai c. Resiko Jatuh untuk kulit.... d. Resiko INOS(( Infeksi a. Sterilisasi Nosokomial) b. Desinfektan c. Antiseptik d. Desinfeksi 24. Sterilisasi instrumen , linen 30. Betadhin termasuk golongan operasi menggunakan antiseptik a. Panas Uap a. Iodofor b. Panas Kering b. Alkohol c. Sinar UV c. Diguanide (chlorhexidine) d. Filtrasi d. Hexachlorophane
25. Sterilisasi yang menggunakan gas 31. Indikator kontrol yang
formaldehid menyebabkan perubahan keasaman a. Filtrasi larutan sehingga merubah warna b. Gas Kimia berbentuk spora resisten.... c. Panas Kering a. Indikator fisik d. Sinar UV b. Indikator Biologis c. Indikator mekanik 26. Alat-alat yang tidak kontak d. Indikator kimia langsung dengan pasien harus dilakukan ? 32. Dibawah ini yang digunakan untuk a. Sterilisasi merendam alat-alat kesehatan b. Desinfeksi pasien yang menular menggunakan c. Antiseptik a. Alkohol d. Desinfektan b. Lysol c. Kreolin 27. Penyebab inaktivasi desinfektan, d. Formaldehid Kecuali a. Pengenceran sesuai 33. Kegunaan savlon 0,5% b. Air pengencer tercemar a. Mencuci tangan c. penutup gabus b. Merendam alat d. pH tidak sesuai c. Membersihkan linen d. Membersihkan lantai 28. Lysol termasuk golongan a. Alkohol 34. Cara membersihkan termometer b. Phenol raksa.... c. Klorin a. Direndam di air sabun, savlon d. Formaldehid dan air biasa b. Direndam 1x24 jam dengan 29. Syarat dari antiseptik yang ideal? alkohol a. Mahal c. Di masukkan dalam autoklaf b. Tidak berbahaya d. Di rendam iodofor c. Hypoallergenic menurun d. Mencegah penularan penyakit 35. Faktor-faktor yang TIDAK 39. Di bawah ini benar mengenai mempengaruhi efektivitas mdel ketepatan identifikasi pasien sterilisasi 1. Menggunakan dua identitas a. Jenis mikroorganisme yang ada pasien b. Jumlah mikroorganisme yang 2. Sebelum pemberian obat, darah ada atau produk darah c. Jumlah dan banyak nya alat 3. Sebelum mengambil darah dan sterilisasi spesimen lain untuk d. Jumlah retakan dan celah alat pemeriksaan klinis 4. Identifikasi yang berbeda 36. Keselamatan pasien adalah disetiap tindakan memberikan asuhan keperawatan yang aman dan bermutu. Sebelum 40. komunikasi efektif dibutuhkan saat melakukan tindakan perawat harus 1. Advice melalui telepon memperhatikan 2. Berbicara dengan sejawat 1. SOP diluar jam dinas 2. Advice dokter 3. Dengan pasien 3. Cek identitas pasien 4. Saat selesai timbang terima 4. Keluhan keluarga pasien 41. Yang perlu diperhatikan saat 37. Dibawah ini kejadian yang menerima advice dokter via telepon menimbulkan Kejadian Potensial 1. Perinta dituliskan secara cedera.... lengkap oleh penerima 1. Amputasi bagian yang salah perintah. 2. Kesalahan Tranfusi darah tetapi 2. Dibacakan kembali secara belum masuk tubuh passien lengkap oleh penerima 3. Lantai licin yang perintah. mengakibatkan pasien fraktur 3. Dikonfirmasi oleh pemberi 4. Tanda operasi yang salah dan perintah atau yang dibatalkan menyampaikan hasil pemeriksaan. 38. Tujuan dari international patient 4. Dokumentasikan savety 1. Komunikasi ramah tamah 42. Saat yang tepat melakukan hand 2. Kejadian resiko jatuh hygiene meningkat 1. Bersentuhan dengan pasien 3. Terjadi plebitis dalam 2. Bersentuhan dengan cairan pemasangan infus (urin/darah) 4. Tepat lokasi, prosedur, tepat 3. Berada di sekitar ruangan pasien operasi pasien 4. Bersalaman dengan keluarga pasien 43. Peran perawat dalam savety 49. Dibawah ini cara yang tepat patient resiko jatuh membuat larutan savlon 1. Ada penerangan yang memadai 1. Campurkan 5 cc savlon ke 2. Keamanan tempat tidur dalam 1 liter air 3. Beri tanda jika lantai licin 2. Campurkan 5 cc savlon ke 4. Pada ibu hamil disarankan dalam 2 liter air. tidak menggunakan hak tinggi 3. Campurkan 10 cc savlon ke dalam 1 liter air. 44. Sterilisasi panas kering digunakan 4. Campurkan 10 cc savlon ke untuk menyetrilkan dalam 2 liter air. 1. Gelas 2. Logam 50. Yang termasuk antiseptik 3. Sediaan famasi( salep, serbuk) 1. bethadine 4. Linen 2. Alkohol 7 % 3. Physohex 45. Autoklaf digunakan untuk 4. Lysol mensteril 1. Instrumen bedah 2. Linen Essay 3. Glovesur 4. Selang kateter/, NGT Ny. B usia 25 tahun datang kerumah sakit atas rujukan bidan 46. Sterilisasi dengan sinar ultraviolet dengan indikasi SC sehingga digunakan untuk dilakukan tranfusi darah 2 kolf. 1. Seluruh ruangan di rumah sakit Pasien terlebih dahulu dilakukan 2. Ruang operasi pemasangan infus. 3. Rawat inap a. Apa saja yang dilakukan 4. Ruang isolasi perawat untuk keselamatan pasien tranfusi darah,jeln 47. Sterilisasi alat-alat medis berbahan jelaskan? plastik dan karet menggunakan b. Jelaskan indikasi pemasangan 1. Sinar UV infus pada Ny B dan jelaskan 2. Autoklaf prosedurnya? 3. Uap 4. Sinar beta/gamma
48. Monitoring sterilisasi dengan
indikator mekanik yaitu 1. Tekanan 2. Indikator tape 3. Grafik waktu 4. Perubahan warna