oleh
INE NURHALIMAH
NIS 131232050062170096
Dengan ini, saya menyatakan bahwa karya tulis ilmiah yang berjudul
benar karya saya sendiri. Pengutipan dari sumber-sumber lain, telah saya lakukan
berlaku sehingga isi karya tulis ilmiah serta semua kelengkapannya ini merupakan
karya asli. Apabila kemudian ditemukan hal-hal yang tidak sesuai dengan isi
pernyataan saya ini, saya bersedia menerima risiko atau sanksi apa pun.
Ine Nurhalimah
i
HALAMAN PERSETUJUAN
diketahui oleh
Mudir Mu’allimin
ii
HALAMAN PENGESAHAN
Karya Tulis Ilmiah ini telah diujikan pada tanggal 10 Oktober 2019
Penguji I Penguji II
………………………. ………………………
diketahui oleh
Mudir Mu’allimin
iii
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim
Puji syukur kita panjatkan kepada Ilahi Rabbi, atas rahmat lindungan dan
shalawat serta keselamatan terlimpah kepada Imamul kita Nabi Muhamad SAW.
Alhamdulillah dengan rahmat dan izin Allah SWT disertai usaha dan
kerja keras akhirnya penulis dapat menyelesaikan karangan ilmiah ini yang
BELAJAR SANTRI”
kesalahan dan kekurangan, untuk itu penulis mohon dimaafakan atas kekurangan
terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan membantu sampai
Tarogong Garut.
2. Ust. H. Aan Adam, Lc. selaku Mudir Mu’allimin yang selalu memberikan
4. Usth. Ida Farida, M.Pmat, selaku wali kelas yang telah memberikan motivasi,
iv
5. Usth. Linda Imaniar, S.Stat selaku Biro Karya Tulis yang telah memberi
6. Usth. Enung Jubaedah S.Pd selaku mantan Biro Karya Tulis yang selalu
7. Usth. Mega Sri Elianti, S.Pd selaku pembimbing karangan ilmiah yang
9. Kepada kedua orang tua dan adik-adik tersayang yang telah memberikan
penulis dukungan dan dorongan baik moral maupun materi. Terimakasih atas
semua jasa yang telah mereka berikan kepada penulis, terimakasih atas semua
cinta dan kasih sayangnya, ketulusan hati, pengorbanan jiwa harta dan waktu.
10. Teman teman terdekat ( Nuri, Futihat, Hilwa, Fitri, Vera, Widia, Laila, Amel,
Fahira, Hanun, Hasna, Rosa, Syifa N, Esti, Halyda, Farah,Elsa serta anak-anak
11. Teman teman kelas XII IPA 3 yang tak henti-hentinya memberikan semangat
kebaikan dan sam- sama merasakan pahit dan manisnya perjalanan selama di
Mu’allimin.
12. Teman teman sebingbingan yang selalu bersama-sama dan saling mmotivasi
v
13. Teman teman seangkatan dan adik adik kelas yang sama-sama berjuang di
Mu’allimin.
Tidak ada yang dapat penulis berikan selain do’a. Semoga amal baik dari
semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan karangan ilmiah ini dapat
balasan berupa pahala yang berlipat ganda dari Allah SWT. Penulis berharap
karangan ilmiah yang sederhana ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Ine Nurhalimah
vi
DAFTAR ISI
vii
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Nama lengkap saya adalah Ine Nurhalimah. Saya biasa dipanggil “ine”,
saya dilahirkan di Garut pada tanggal 20 Oktober 2001. Saya merupakan anak
pertama dari tiga bersaudara. Bapak saya bernama Agus Hamdani bekerja sebagai
wirausaha dan Ibu saya bernama Kulsum dia tidak bekerja hanya mengurus rumah
tangga saja, saya tinggal di Kp. Gosali Des. Sukasenang Kec. Bayongbong Kab.
Garut.
viii
BAB I
PENDAHULUAN
bagaimana cara mengatur waktu dengan baik atau dikenal dengan manajemen
waktu. Dan juga belajar bagaimana cara santri dalam mentaati aturan-aturan yang
manajemen waktu, santri dapat memulai kedisiplinan dengan cara tidak menunda
pekerjaan atau kegiatan lainnya yang sebenarnya harus segera di kerjakan, banyak
dari santri yang selalu menunda kegiatan yang sudah di jadwalkan tetapi mereka
menundanya dengan alasan-alasan yang tentu akan membuat waktu tersita dan
lainnya hal ini terjadi karena kurangnya kedisiplinan waktu terhadap dirinya
sesuatu padahal dalam kenyataanya waktu tidak bisa di ulang dan waktu akan
terus berputar.
Waktu merupakan kuantitas yang dapat dimulai dari detik, menit, jam, hari,
1
2
kekacauan. Waktu juga sumber daya yang tidak bisa tidak dapat ditambah ataupun
dikurangi, setiap harinya semua manusia memliki panjang waktu yang sama yaitu
24 jam. Orang yang berhasil memaksimalkan waktu adalah yang dapat membagi
menjadi persoalan bagi santri, masih ada santri yang mengeluh tidak bisa
mengatur waktu yang seharusnya dipakai untuk hal-hal yang lebih bermanfaat
kadang waktu yang mereka punya terbuang sia-sia, banyak pelanggaran yang
yang berantakan, bahkan prestasi belajar pun menurun jika santri tidak bisa
matang. Santri yang bisa mengelola waktu dengan benar dapat dikatakan dia
sudah bisa mengelola dirinya sendiri dengan baik. Manajemen waktu sangat
dan mentaati aturan-aturan yang di terapkan di pesaantren, santri yang tidak bisa
dirinya.
Waktu juga merupakan salah satu nikmat yang agung dari Allah Swt kepada
golongan orang yang merugi. Hal itu tercantum dalam Qs. Al-Ashr [103]: 1-2
belajar.
bibliografi. “Teknik bibliografi adalah daftar buku atau karangan yang merupakan
sumber rujukan dari sebuah tulisan atau karangan daftar tertentu suatu subjek
ilmu; daftar pustaka;” (Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi 4,2012, hlm.187)
penulisan ini mudah dipahami. Adapun sistematika karya tulis ini sebagai berikut:
penulisan.
5
LANDASAN TEORETIS
2.1 Pengertian Manajemen
Dalam bahasa inggris, manajemen berasal dari kata to manage yang artinya
berasal dari bahasa Itali maneggio, diadaptasi dari bahasa latin managiare yang
berasal dari kata manus, yang artinya tangan (Dedi sudirman, 1999, hlm.5). Jika
mengartikan bahwa manajemen adalah sebuah seni yang mengandung arti bahwa
dan bagiamana manusia bekerja bersama untuk mencapai tujuan dan membuat
sistem kerjasama ini lebih bermanfaat bagi manusia. menurut Mary Parker Follet
terhadap sumber daya manusia dan alam, terutama sumber daya manusia untuk
mencapai tujuan yang telah di tentukan terlebih dahulu. Terry lebih menekankan
kepada segi proses atau menejernya yang berpendapat bahwa manajemen adalah
dan pengawasan penggunaan setiap ilmu, dan seni bersama-sama dan selanjutnya
Adapun unsur-unsur manajemen atau alat untuk mencapai tujuan atau sering
dikenal dengan sebutan “The Six in Manajemen” (6M) yaitu men, money,
hal ini bisa dilihat dari bagaimana cara seseorang dalam melakukan pekerjaannya
Waktu atau masa menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (1997) adalah
seluruh rangkaian saat ketika proses, perbuatan, keadaan yang berada atau
berlangsung. Waktu adalah komoditi yang terbatas (keenan, 1995) Dalam hal ini
waktu dapat dikatakan lama berlangsungnya suatu kejadian. Menurut John W. Lee
Robert Adcock mengatakan bahwa waktu adalah sumber daya yang unik. Setiap
orang memilikinya dalam jumlah yang sama. Ia tidak dapat dibeli dan dalam
setiap hal pasti memakan waktu. Peter Drucker sudah mencatat bahwa satu dari
lima kebiasaan yang umum dimiliki eksekutif yang efektif adalah tahu kemana
yang telah berlalu, sekarang, dan yang akan datang. Sedangkan menurut Sofyani,
tiga yaitu : waktu berekja, waktu memelihara diri dan waktu luang.
produktivits waktu. Sebab waktu menjadi salah satu sumber daya untuk
melakukan pekerjaan dan merupakan sumber daya yang harus dikelola secara
efektif dan efisien. Dikutip oleh Bahrur, Edwin mendefinisikan manajemen waktu
merupakan suatu ilmu dan seni yang mengatur pemanfaatan waktu secara efektif
dan efisien untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu melalui unsur-unsur yang ada di
Dari paparan di atas dapat disimpulkan bahwa manajemen waktu adalah suatu
cara untuk mengatur dan memanfaatkan sebagian dari waktu untuk melakukan
aktivitas tertentu yang sudah ditargetkan atau di tentukan dalam jangka waktu
tertentu dan aktivitas tersbebut harus di selelsaikan sesuai jadwal yang telah
dibuat.
9
berikut:
1. Menetapkan tujuan
terhadap pekerjaan yang akan dijalankan, fokus terhadap tujuan dan sasaran
2. Menyusun prioritas
dan tidak semua perkerjaannya memiliki nilai kepentingan yang sama. Urutan
prioritas dibuat berdasarkan pringkat, yaitu dari prioritas terendah hingga pada
mana yang dirasa penting, mendesak, maupun vital yang harus dikerjakan
terlebih dahulu
3. Menyusun Jadwal
ketergesaan.
10
4. Bersikap Asertif
Sikap asertif dapat diartikan sebagai sikap tegas untuk berkata “Tidak” atau
menolak suatu permintaan atau tugas dari orang lain dengan cara positif tanpa
5. Bersikap Tegas
6. Menghindari Penundaan
telah disusun secara apik serta mengganggu tercapainya tujuan yang telah
ditetapkan.
Pemborosan waktu mencakup segala kegiatan yang menyita waktu dan kurang
Faktor ini menjadi faktor yang utama. Setiap manusia belajar dari kesalahan
lampau.
Faktor ini mampu memacu motivasi santri seperti, untuk apa kita sekolah,
setelah lulus sekolah mau apa?. Dengan pandangan hidup yang jelas,
3. Faktor lingkungan
1. Usia
Penelitian Hoff Macan dkk yang menunjukan bahwa semakin tinggi usia
2. Jenis Kelamin
12
Hoff Macan dkk juga berpendapat bahwa apabila wanita mempunyai waktu
luang , maka wanita lebih suka mengisi waktu luang tersebut dengan
1. Bawalah jadwal, dan ingatlah seluruh isi pemikiran, percakapan, dan kegitan
yang harus dilakukan sesuai waktu yang telah ditentukan. Hal ini bermaksud
untuk mengetahui berapa banyak hal yang dapat diselesaikan dalam satu
2. Segela kegiatan dan percakapan yang penting untuk kesuksesan harus ada
jangka waktunya. Hal ini berkaitan dengan jadwal diri dimana dengan
untuk berpikir dan melakukan hal-hal yang produktif bagi diri sendiri.
yang dimiliki
6. Jangan merasa ragu untuk menolak hal yang tidak sesuai dengan kegiatan
yang dijadwalkan
13
Nabi pernah berkata bahwa analogi waktu kita hidup di dunia seperti rumah
yang memiliki dua pintu, aku memasuki salah satunya dan keluar melalui
pintu yang lain. Dapat disimpulkan bahwa kita hidup di dunia sangat cepat
bahkan Allah SWT berfirman: “pada hari mereka melihat hari berbangkit itu,
mereka merasa seakan-akan tidak tinggal (di dunia) melaikan (sebentar saja)
di waktu sore atau pagi” (QS.An-Naazi’aat: 49) dan Allah juga berfirman
dalam surat yang lainnya: “Dan (ingatlah) akan hari (yang waktu itu) Alloh
pernah berdiam (di dunia) hanya sesaat saja di siang hari (di waktu itu) mereka
Setiap detik, menit, jam, hari, bulan dan tahun yang telah kita lewati tidak
akan pernah dapat kembali dan digantikan oleh waktu-waktu yang lainnya.
terdapat istilah fiqih prioritas. Adapun yang dimaksud dengan fiqih prioritas
2.6 Kedisiplinan
Ditinjau dari asal kata, disiplin berasal dari bahasa latin discere yang
memliki arti belajar. Dari kata ini kemudian muncul kata disciplina yang berarti
Tidak sedikit orang yang menganggap bahwa disiplin sebagai latihan untuk
mempunyai arti ketaatan dan kepatuhan pada aturan, tata tertib dan lain sebaginya.
Keith Davis dalam Drs. R.A. Santoso Sastropoetra berpendapat bahwa disiplin
sesuatu yang telah disetujui atau diterima sebagai tanggung jawab. Soegeng
Prijodarminto, S.H. mengatakan bahwa disiplin adalah suatu kondisi yang tercipta
dan terbentuk melalui proses dari serangkaian prilaku yang menunjukan nilai-nilai
Ahmad Fauzi Tidjani dalam Ngainun Na’im disiplin adalah kepatuhan untuk
kepada keputusan, perintah dan peraturan yang berlaku. Disamping memiliki arti
taat dan patuh pada peraturan, disiplin juga erat kaitannya dengan kebiasaan.
Setiap tindakan yang dilakukan berulang pada waktu dan tempat yang sama.
15
kondisi yang terbentuk sejak dulu atau bisa dibilang kebiasaan yang terus
berulang dalam waktu yang lama dengan merujuk kepada kepatuhan dan ketaatan
Disiplin yang berkaitan dengan belajar dapat diartikan bahwa disiplin tersebut
merujuk pada disiplin belajar kedisiplinan belajar dapat diartikan dengan sikap
atau tingkah laku santri yang taat dan patuh untuk dapat menjalankan
PEMBAHASAN
sudah memiliki keinginan untuk mengatur waktu tapi tidak tahu bagaimana cara
mangatur (menajemen) waktu yang baik dan efektif, dalam hal ini ada bebera
cara yang bisa dilakukan agar manajemen waktu bisa efektif, diantaranya ialah:
1. Memiliki sasaran yang benar dan tepat agar semua usaha yang dalakukan
sasaran.
5. Meluangkan waktu untuk hal yang dianggap penting supaya lebih banyak
persiapan sehingga akan merasa lebih baik dan meyakinkan serta membuat
tenang.
6. Hindari hal yang bersifat gangguan supaya lebih fokus dan menghindari waktu
yang terbuang.
16
17
1. Buatlah jadwal atau catatan khusus dibuku tertentu untuk mencatat aktivitas
3. Catat semua waktu yang berkaitan dengan kegiatan sosial dan pribadi.
4. Susun skala prioritas dari yang ingin sekali diutamakan sampai yang tidak
terlalu penting.
Selain dengan menentukan skala prioritas manajemen waktu untuk santri juga
bisa dilakukan salah satunya dengan cara mengelompokan semua jenis kegiatan
2) Aktivitas sosial dan pribadi yang memang sering kali kita butuhkan. Contoh :
bermain dengan teman, tidur serta kegiatan lainnya yang diperlukan untuk
diri sendiri
4) Aktivitas sosial dan pribadi yang berperan sebagai pendukung kedua. Contoh
memilki bobot yang proporsional sesuai dengan kebutuhan, agar tidak hanya
jadwal yang terpenuhi namun juga dilihat dari segi kesehatan secara tidak
langsung akan terjaga karena memiliki waktu luang untuk istirahat. Adapun hal-
1. Cukupkan waktu istirahat pada malam hari yaitu 7-8 jam/hari jangan tidur
2. Upayakan semua kegiatan dimulai pada jam 03.00-21.00 supaya tidak terlalu
kelelahan.
6. Luangkan waktu untuk bermain minimal satu bulan sekali bersama teman-
7. Latih dan biasakan diri untuk tetap fokus dan konsentrasi sehingga bisa
makmal.
19
9. Biasakan melakukan hal-hal kecil saat jeda waktu istirahat supaya waktu
10. Beranikan diri untuk menolak ajakan teman atau sahabat yang akan bisa
11. Bersikap adil terhadap diri sendiri maksudnya tidak terlalu ketat dalam
apa yang diperlukan, jika dalam jadwal harian ada kegiatan yang tak terduga
sehingga meninggalkan kegiatan yang sudah tertulis dijadwal maka analisis dan
kelompokan kegiatan yang tertinggal itu termasuk kegiatan yang penting atau
tidak jika kegiatan itu termasuk kegiatan yang penting maka segera cek kembali
karena semua rencana atau tindakan telah tersusun terlebih dahulu sehingga
Dengan mengelola waktu yang baik segala urusan akan ikut terselesaikan
dengan mudah kerena tidak akan menunda suatu urusan terlalu lama.
20
3. Melatih disiplin
Jika manejemn waktu yang dibuat berjalan dan sesuai tidak terlanggar maka
secara tidak langsung juga telah belajr disiplin terhadap sesuatu yang dibuat.
suatu kewajiban yang harus ditaati sesuai dengan jadwal yang telah
dibuatnya.
Selain dari paparan diatas manajemen waktu juga memilki pengaruh besar
dalam kehidupan, dimana saat membuat suatu manajeman waktu secara tidak
langsung membuat hidup tidak mengalir apa adanya, tetapi memilki tujuan dan
bertambah
b. Manajemen waktu membuat hidup terarah karena adanya skala prioritas serta
c. Menjauhkan diri dari stress karena semua kegiatan terkontrol dan terkendali
akan berjalan dengan baik, begitu juga saat melakukan suatu tugas akan bisa
terselesaikan tepat waktu. Dengan menentukan jadwal sesuai skala prioritas yang
21
ingin dicapai membuat semua sudah terstruktur, teratur dan mempermudah santri
dengan baik hingga menjadi suatu kebiasaan yang akan bermanafaat. Hal ini
disesuaikan dengan sifat santri yang memilki banyak jadwal seperti sekolah,
dengan semua jadwal yang telah dibuatnya, sehingga tidak ada lagi aturan yang
dilanggar dan membuat hidup menajdi teratur serta berjalan dengan baik.
BAB IV
PENUTUP
4.1 SIMPULAN
mengelola waktu dimana, waktu yang dikelola tidak hanya berjalan dengan
2. Proses mengelola waktu harus memiliki beberapa aturan yang sesuai dengan
kebutuhan dan target yang dimilikinya atau dengan kata lain kita harus
terhadap diri.
22
23
4.2 SARAN
2. Bagi Lembaga, diharapkan karya tulis ini bisa memberi manfaat serta
beragam.
24