Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH

PENGANTAR BISNIS
“BUSINESS PLAN”

Disusun Oleh:

1. Dithasya Anava S.A.P (21219888)


2. Tasya Nabila (26219296)
3. Rafi Fauzan Prasetyo (26219927)

UNIVERSITAS GUNADARMA
2019

1
 Nama Usaha : Waffle House Sweet
 Nama Produk : Waffle Box
 Alamat : Jl. Swarkasa V no. 64B
 Jam Operasional : 15.00 – 21.00 WIB.

 Visi dan Misi

 Visi :
o Menciptakan sebuah usaha yang mudah diterima masyarakat.
 Misi :
o Mengutamakan kualitas dalam hal apapun yang dilakukan
(pelayanan) dan disajikan.
o Mengembangkan inovasi-inovasi baik dalam produk maupun
pelayanan.
o Membuat suatu mekanisme usaha yang berkualitas sehingga dapat
bersaing dipasar.

 Rencana Usaha
 Latar Belakang :

Waffel merupakan adonan-atau kue adonan yang dimasak


dengan berbasis besi waffel yang bermotif untuk memberikan bentuk
khas dan karakteristik tertentu. Waffel menjadi makanan kegemaran di
seluruh dunia, terutama di Belgia dan Amerika Serikat.
Topping umum yang digunakan adalah dengan gula, bubuk coklat,
madu, dan lain-lain.Namun dengan perkembangan zaman saat ini
banyak sekali yang mengembangkan tampilan waffle yang bervariasi
agar para konsumen tidak bosan dengan tampilan waffle.

2
 Biaya Tetap :

BAHAN - BAHAN HARGA


Cetakan Waffle Rp. 200.000
Baskom Rp. 50.000
Kompor & Gas Rp. 135.000
Gelas Ukur Rp. 10.000
Whisker Rp. 11.000
Total Rp. 406.000

 Biaya Tidak Tetap :


BAHAN - BAHAN HARGA
Vanilla Bubuk 500gr Rp. 20.000
Tepung Maizena 150gr Rp. 5.000
Baking Powder 45gr Rp. 4.000
Telur ½ kg Rp. 26.000
Baking Soda 45gr Rp. 4.000
Fresh Milk 1buah Rp. 18.000
Gula Pasir ½ kg Rp. 7.500
Margarin Rp. 6.500
Ice cream, Susu coklat, Rp. 109.000
Selai stoberi dan
buah-buahan.
Terigu 1kg Rp. 7.000
Total Rp. 207.000

3
 Penjualan perhari :
Rp 15.000 x 50 pcs = Rp. 750.000
 Penjualan perbulan :
Rp. 750.000 x 30 hari = Rp 22.500.000
 Keuntungan perhari :
Rp. 750.000 – Rp. 207.000 (biaya tidak tetap) = Rp. 543.000
 keuntungan yang didapat selama sebulan =
Rp. 543.000 x 30 = Rp. 16.290.000

 Bahan Baku :
o Vanilla Bubuk ½ sdt
o Tepung Maizena 25gr
o Baking Powder
o 1 Telur
o Baking Soda ¼ sdt
o Fresh Milk 240cc
o Gula pasir 1 sdm
o Terigu
o Margarin
o Ice Cream (sesuai selera)
o Saus Coklat
o Selai Stroberi
o Buah-buahan

4
 Peralatan :
o Cetakan waffle
o Baskom
o Gelas Ukur
o Pengaduk
o Kompor & gas

 Tenaga Kerja :
Tenaga Kerja yang diperlukan dalam proses pembuatan waffle ini
sebanyak 3 orang yaitu:
1. Orang yang membeli bahan untuk membuat waffle.
2. Orang yang membuat waffle.
3. Orang yang menjual dan memasarkan waffle kepada konsumen.

 Proses Pembuatan :

 Untuk membuat waffle terlebih dahulu silahkan siapkan sebuah


wadah dekat dengan jangkauan anda dan masukkan kedalamnya
kuning telur. Masukkan pula bersama dengan susu. Aduk-aduk
secara merata sampai bahan ini tercampur secara merata.
 Setelah itu dalam wadah yang terpisah kocok putih telur sampai
setengah mengembang. Masukkan vanila bubuk dan aduk-aduk
secara merata sampai putih telur mengembang secara merata.
 Nah bila semua bahan sudah diolah, sekarang silahkan masukkan
adonan cair yakni susu dan kuning telur kedalam bahan kering
yakni campurankan terigu, baking powder, dan baking soda.
Aduk-aduk dengan menggunakan kocokan sampai bahan ini
menjadi lebih licin secara merata.
 Kemudian baru masukkan adonan putih telur dan aduk-aduk
dengan menggunakan whisker secara merata hingga menyatu.
 Siapkan cetakan waffle poles dengan menggunakan margarin dan
panaskan diatas api yang kecil.
 Tuangkan adonan kedalam wajan waffle dan masak sampai
matang.

5
 Setelah matang, angkat sajian ini dan sajikan dalam piring untuk
kemudian berikan dengan bahan pelengkap yakni ice cream, selai
strawberry, susu coklat dan juga buah-buahan . Tata dengan
cantik dan sajikan.

 Pemasaran

 Kami memasarkan produk dengan cara :


1. Promosi lewat social media.
2. Menyediakan tester.
3. Promosi ke teman terdekat atau lingkungan sekitar.

 Tampilan Produk :

 Sebelum

 Sesudah

6
BAB III
PENUTUP
 Kesimpulan

Waffel merupakan adonan-atau kue adonan yang dimasak dengan berbasis besi wafel yang
bermotif untuk memberikan bentuk khas dan karakteristik tertentu. Waffle ini terbuat dari
adonan beragi dengan baking powder dan mereka mungkin bundar, persegi, atau persegi
panjang dalam bentuknya. Mereka biasanya disajikan sebagai manis sarapan makanan,
diatapi dengan mentega dan berbagai topping.
Ada banyak variasi berdasarkan jenis dan bentuk dari besi dan resep yang digunakan. Wafel
menjadi makanan kegemaran di seluruh dunia, terutama di Belgia dan Amerika Serikat.
Topping umum yang digunakan adalah dengan stroberi, coklat, gula, madu, sirup, es krim,
dan banyak lagi.

 Saran

Dalam produk yang ditawarkan oleh Warung Waffle Gaul kami hanya berupa
satu jenis waffle, namun dengan berbagai macam aneka topping. Di tengah banyaknya
pesaing yang mulai bermunculan dengan keunikannya masing-masing, menciptakan inovasi
produk sangatlah dibutuhkan, seperti menambah varian rasa dari berbagai macam topping
yang mudah diperoleh di lingkungan produksi. Selain itu, mempertahankan ciri khas juga
menjadi unsur penting dalam bersaing dengan para pesaing dan mempertahankan
keloyalitasan pelanggan.

Anda mungkin juga menyukai