Anda di halaman 1dari 16

PEREKONOMIAN

INDONESIA

MATERI MINGGU : Ke-12


KELAS : 1EB16
21219888 DITHASYA ANAVA S. A. P.
26219296 TASYA NABILA
26219927 RAFI FAUZAN P.
Neraca Pembayaran
Internasional, Modal Asing,
dan Utang Luar Negeri serta
Manfaatnya
Neraca Pembayaran Internasional, Modal
Asing, dan Utang Luar Negeri serta
Manfaatnya
Neraca pembayaran internasional (balance of payment) merupakan suatu catatan sistematis tentang
semua transaksi ekonomi penduduk suatu negara dengan negara lainnya dalam satu tahun.

Modal asing adalah kegiatan menanam modal untuk melakukan usaha di wilayah Negara Republik
Indonesia yang dilakukan oleh penanam modal asing, baik yang menggunakan modal asing
sepenuhnya maupun yang berpatungan dengan penanam modal dalam negeri.

Utang Luar Negeri (ULN) adalah utang yang dimiliki oleh pemerintah pusat, terdiri dari utang bilateral,
multilateral, fasilitas kredit ekspor, komersial, leasing dan Surat Berharga Negara (SBN) yang diterbitkan
di luar negeri dan dalam negeri yang dimiliki oleh bukan penduduk.

Manfaat Utang Luar Negeri untuk melakukan pembangunan infrastruktur Negara Indonesia namun
kebanyakan masyarakat memandang negative utang luar negeri sebab mereka beralasan semakin
 banyaknya hutang yang di tanggung Negara serta utang luar ngeri juga memberikan manfaat untk
menutupi kekurangan anggaran yang disebabkan neraca pembayaran yang tidak seimbang antara
pemasukan dan pengeluaran.
KURS

Pengertian Kurs

Kurs (nilai tukar) secara umum adalah nilai atau harga mata
uang suatu negara yang diukur atau dinyatakan dalam
mata uang negara lain.
Definisi kurs (exchange rate) juga dapat diartikan sebagai
perjanjian yang dikenal sebagai nilai tukar mata uang
terhadap pembayaran saat ini atau masa depan antara
dua mata uang yang berbeda.
Kurs sangat penting untuk diketahui ketika ingin
mengambil keputusan, misalnya untuk berbelanja di luar
negeri atau menjual barang di luar negeri.
Jenis – Jenis Kurs

Kurs Jual
adalah tempat bank atau pedagang valas membeli valuta asing. Termasuk juga jika ingin menukar mata
uang asing dengan mata uang negara. Ini jugadapat disebut sebagai nilai tukar yang berlaku jika
seorang pedagang valas membeli mata uang dari negara lain.

Kurs Beli
adalah di mana bank atau pedagang valuta asing menjual valuta asing. Misalnya jika ingin menukar
mata uang Indonesia (Rupiah) dengan mata uang Amerika (Dolar).

Kurs Tengah
adalah istilah yang digunakan untuk
kombinasi kurs jual dan beli. Jadi kurs
jual ditambah kurs beli kemudian
dibagi dua (rata-rata).
Valuta Asing

Pengertian Valuta Asing


Valuta asing merupakan mata uang yang diakui, digunakan,
dipakai, dan juga diterima sebagai alat pembayaran dalam
perdagangan internasional. Valuta asing yang banyak dipakai biasanya
merupakan mata uang suatu negara yang memiliki peranan ataupun
kendali yang cukup besar dalam sistem perekonomian di seluruh dunia.
Di seluruh dunia sendiri, valuta asing yang paling banyak digunakan
adalah Dollar.

Valuta asing merupakan bagian dari devisa suatu negara. Devisa


sendiri merupakan setiap kekayaan yang dimiliki oleh suatu negara
yang berada di luar negeri yang wujudnya dapat berupa barang, jasa,
atau bahkan mata uang yang digunakan sebagai alat transaksi
perdagangan lintas negara. Devisa suatu negara yang berbentuk mata
uang ini lah yang sering disebut dengan istilah valuta asing.
6
Fungsi Valuta Asing

Fungsi valuta asing adalah sebagai alat pembayaran dalam perdagangan internasional. Jika dirinci secara
lebih mendalam maka valuta asing setidaknya memiliki 4 fungsi berikut ini :

1. Alat Tukar Internasional


Fungsi valuta asing yang pertama adalah sebagai alat tukar internasional. Seperti yang diketahui, uang
merupakan alat tukar yang digunakan untuk melakukan pertukaran barang.
2. Alat Pengendali Kurs
Fungsi valuta asing yang kedua adalah sebagai alat pengendali kurs. Kurs mata uang suatu
negara sering kali mengalami pergolakan. Dengan pengelolaan tingkat penggunaan sesuatu
valuta asing asing tertentu, sebuah negara dapat mengendalikan nilai tukar mata uang mereka
dengan lebih mudah.

3. Alat Pembayaran Internasional


Seperti yang telah dijelaskan, valuta asing memiliki peranan yang besar dalam
perdagangan internasional yaitu sebagai alat pembayaran yang sah dan diakui oleh kedua belah
pihak.

4. Alat untuk Memperlancar Perdagangan Internasional


Dengan menggunakan valuta asing, setiap negara yang ada di seluruh penjuru dunia dapat
dengan mudah melakukan aktivitas jual beli tanpa harus terkendala masalah penggunaan mata
uang.
UTANG LUAR NEGERI
Pembangunan suatu negara memerlukan dana yang relatif besar, namun usaha untuk
membiayai pembangunan tersebut kerap menghadapi kendala. Kendala utama yang terjadi adalah
pembentukan modal yang bersumber dari penerimaan pemerintah maupun dari masyarakat.
Sehingga perlu adanya sumber pembiayaan lain yang dapat memenuhi kebutuhan modal tersebut,
salah satunya adalah melalui utang luar negeri.

Utang luar negeri merupakan bantuan luar negeri (loan) yang diberikan oleh pemerintah
negara-negara maju atau badan-badan internasional yang khusus dibentuk untuk memberikan utang
semacam itu dengan kewajiban untuk membayar kembali dan membayar bunga utang tersebut
(Zulkarnain, 1996).

Utang luar negeri seharusnya digunakan untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi di atas


kapasitas pertumbuhan yang normal. Sehingga seharusnya ada dua hal yang perlu diperhatikan agar
penggunaan utang bisa efektif, yaitu penggunaan utang harus diarahkan untuk membiayai investasi
publik dan stok utang tidak boleh melebihi batas maksimum tetentu.

 
Penyebab Indonesia Melakukan Utang Luar Negeri

Adapun penyebab Indonesia melakukan bantuan luar negeri atau melaksanakan utang luar negeri untuk
melaksanakan pembangunan secara keseluruhan yaitu:
1. Pendapatan per kapita penduduk yang umumnya relatif rendah, menyebabkan tingkat MPS (marginal
propensity to save) rendah, dan pendapatan pemerintah dari sektor pajak, khususnya penghasilan,
juga rendah.
2. Lemahnya sektor perbankan nasional menyebabkan dana masyarakat, yang memang terbatas itu,
tidak dapat didayagunakan secara produktif dan efisien untuk menunjang pengembangan usaha yang
produktif.
3. Kurang berkembangnya pasar modal, menyebabkan tingkat kapitalisasi pasar yang rendah, sehingga
banyak perusahaan yang kesulitan mendapatkan tambahan dana murah dalam berekspansi.
4. Banyaknya dana-dana pembangunan nasional yang telah dikorupsi oleh pejabat-pejabat setempat
untuk keperluan pribadi
DAMPAK UTANG LUAR NEGERI

Utang luar negeri tentu saja memberikan dampak


secara langsung ataupun tidak terhadap kondisi
perekonomian dan keuangan Indonesia, baik positif
maupun negatif. Dampak positif dari utang luar negeri, yaitu
membantu pemerintah Indonesia dalam menutup defisit
anggaran pendapatan dan belanja negara akibat
pengeluaran biaya untuk pembangunan yang cukup besar.
Sehingga dapat dikatakan bahwa utang luar negeri sangat
membantu pembangunan negara Indonesia. 

Namun, di sisi lain, dampak negatif yang ditimbulkan


juga tidak kalah besarnya. Semakin besarnya utang luar
negeri, semakin memberatkan APBN negara, karena utang
tersebut harus dibayarkan beserta bunganya melalui APBN,
yang merupakan tanggung jawab para wajib pajak juga.
Dalam jangka panjang, pembayaran utang luar negeri ini
dapat mengurangi tingkat kemakmuran dan kesejahteraan
rakyat Indonesia masa mendatang.
Kebijakan Utang Luar Negeri

Kebijakan ULN telah menjadi warisan sejarah kebijakan ekonomi Indonesia yang
terbukti menjadi titik kelemahan paling krusial selama ini. Beban langsung dari ULN sudah
merupakan suatu hal yang jelas. Selama jangka waktu tertentu, beban utang langsung
dapat diukur dengan suatu jumlah pembayaran tertentu dalam bentuk uang, baik dalam hal
pembayaran bunga maupun cicilan utang terhadap pihak kreditor. Sedangkan beban riil
langsung yang diderita negara peminjam berupa kerugian dalam bentuk kesejahteraan
ekonomi yang hilang karena adanya pembayaran dalam bentuk uang tadi. Lebih jelasnya,
hilangnya kesejahteraan ekonomi ini dapat diukur dengan besarnya guna (utility) yang
hilang dari negara tersebut sebagai akibat berbagai pembayaran.
Kebijakan Pemerintah terhadap ULN

Dalam menghadapi berbagai macam utang luar negeri, pemerintah mempunyai mempunyai
kebijakan yaitu :

 Mengurangi atau bahkan membatasi import barang ataupun bahan pangan dari negara lain
dengan cara lebih memaksimalkan hasil sumber daya negara kita sendiri.

 Mengurangi subsidi atau bahkan menghilangkan subsidi yang kurang penting bagi
kepentingan masyarakat banyak. Contohnya adalah menghilangkan subsidi BBM kecuali
untuk angkutan umum karena kebanyakan yang memakai BBM adalah kalangan menengah
keatas yang memiliki kendaraan pribadi.

 Meningkatkan pendapatan negara dari penerimaan pajak, memaksimalkan hasil penerimaan


sumber daya alam, pendapatan bagian laba BUMN, pendapatan BLU, dan hasil dari PNPB
lainnya.
 Mengurangi pemakaian dana belanja negara untuk anggaran-anggaran yang belum terlalu penting.
Seperti banyaknya proyek pemerintah yang molor dan tidak efektif, padahal telah mengeluarkan dana
yang tidak sedikit nominalnya.
TerimaKasih
DAFTAR PUSTAKA
https://greatedu.co.id/greatpedia/belajar-ekonomi-materi-neraca-pembayaran-
internasional
https://guruakuntansi.co.id/penanaman-modal-asing/
https://guruakuntansi.co.id/kurs-mata-uang/
https://pengertiandefinisi.com/pengertian-valuta-asing-dan-fungsinya/
http://berkas.dpr.go.id/puslit/files/info_singkat/Info%20Singkat-VII-8-II-P3DI-
April-2015-36.pdf
https://www.kompasiana.com/anantatk/585743a98523bd6b4f1558ce/peran-u
tang-luar-negeri-dalam-pembiayaan-pembangunan
https://www.kompasiana.com/firdawahyu/5cef6d06fc75a172dc739763/utang-
luar-negeri-indonesia-penyebab-yang-perlu-anda-ketahui

Anda mungkin juga menyukai