PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
tanpa penduduk maka suatu wilayah teritorial tidak dapat berdiri kokoh sebagai
mendukung kemajuaan suatu negara dengan syarat penduduk memiliki taraf hidup
yang baik. Semakin banyak jumlah penduduk suatu negara maka peluang untuk
penduduk yang tinggi tidak didukung oleh kemampuan dan keterampilan yang
baik, maka keadaan ini akan mendatangkan masalah besar di dalam negara
tersebut. Indonesia adalah salah satu negara yang memiliki jumlah penduduk yang
237.641.326jiwa pada tahun 2010 (bps, 2010) yang tersebar secara tidak merata di
yang sangat tinggi ini akan mejadi masalah besar, yaitu jumlah pengangguran
usia angkatan kerja (15-64) sangat besar untuk menanggung usia bukan angkatan
kerja yang jumlahnya lebih sedikit. Keadaan ini akan sangat menguntungkan bila
Rakyat China adalah salah satu negara yang berhsil membangun negaranya
dari pemanfaatan jumlah tenaga kerja yang sangat besar dengan menciptakan
industri kecil dan menengah dengan upah tenaga kerja yang tidak terlalu besar.
kualitasnya tidak kalah dengan produk lain sehingga sangat diminati oleh
Tiongkok ini karena biaya produksinya yang murah termasuk upah tenaga kerja
yang cukup rendah. Keberhasilan Tiongkok ini bisa menjadi acuan bagi
demografi mulai di Indonesia pada 2010 dan akan berakhir pada 2030 mendatang,
Stuktur bonus demografi yang terjadi di setiap daerah indonesia juga berbeda satu
dengan lainnya, maka perlu ada dilakukan kajian untuk memaksimalkan tenaga
kabupaten dan kota harus bisa melihat kebutuhan akan lapangan kerja.
Setiap sektor ini akhirnya dapat menyerap setiap tenaga kerja yang jumlahnya
sangat besar sehingga, output yang dihasilkan setiap sektor tersebut meningkatkan
jasa dan pertanian . Setiap sektor ini akhirnya dapat menyerap setiap tenaga kerja
yang jumlahnya sangat besar sehingga, output yang dihasilkan setiap sektor
Gambar 1.1
Piramida Penduduk Indonesia
Indonesia yang didominasi oleh penduduk usia produktif yakni usia15-64 tahun.
dalam mencapai kesejahteraan dan kemakmuran. Namun setiap provinsi dan kota
Indonesia tidak memiliki proporsi penduduk yang sama dengan yang proporsi
kesejahteraan masyarakat juga meningkat. Kota Medan adalah salah satu kota
Kota medan adalah salah satu kota yang tingkat pendidikannya sudah
tinggi karena sarana pendidikan di kota Medan sudah memadai. Ada banyak
sekolah dasar (SD) hingga sekolah lanjutan tingkat atas (SLTA) yang berkualitas
dan ada PTN yaitu USU dan Unimed serta PTS yang jumlahnya cukup banyak.
Dengan adanya sarana pendidikan tersebut sudah banyak tenaga kerja terdidik
yang dihasilkan di kota Medan. Selain tenaga kerja terdidik diatas masih banyak
angkatan kerja yaitu tenaga kerja yang tidak terdidik, maka siap tidak siap kota
2.191.140 jiwa (suber: BPS) dan tersebar di 21 kecamatan yang ada di kota
baik ciri fisik, sosial budaya, ekonomi dan sosiopolitik. Karakteristik tiap
memanfaatkan setiap sumber daya yang ada untuk memaksimalkan jumlah tenaga
kerja yang sangat besar. Dengan memanfaatkan setiap sumber daya yang tersedia
pendapatan masyarakat dan akan meningkatkan GDP kota Medan dan akan
2012 2013
produktif lebih besar dari penduduk non produktif maka angka ketergantungan
tersedianya tenaga kerja yang melimpah namun penyerapan tenaga kerja yang
agar kesempatan ini dapat dimanrfaatkan untuk pembangunan kota Medan dan
Tabel 1.3
Angkatan Kerja Dependency Ratio dan Lapangan Kerja
Tahun Angkatan Kerja Dependency Ratio Lapangan Kerja
2012 1.483.840 43,06 931.505
2013 1.492.916 43,04 966.514
Sumber: BPS, Kota Medan
kota Medan dalam bentuk skripsi yang berjudul “Analisis dampak bonus
tersebut dapat disusun pertanyaan penelititan yang akan dibahas dalam penelitian
Medan?
Medan.
bonus demografi.