ABSTRAK
Latar belakang: Petugas laboratorium puskesmas merupakan personil yang selalu kontak dengan bahan
spesimen seperti: urine, darah, sputum, dimana setiap bahan tersebut mempunyai potensi bahaya yang dapat
ditularkan ke petugas laboratorium. Potensi yang dapat terjadi pada petugas laboratorium antara lain adalah:
terinfeksi hepatitis B, C, HIV, dantertusuk jarum. Potensi bahaya tersebut dapat terjadi jika petugas
laboratorium puskesmas berperilaku tidak aman seperti: makan di dalam laboratorium, tidak memakai APD
selama kegiatan kerja, lalai dalam melakukan tindakan higiene cuci tangan, atau APD laboratorium tetap
dipakai di luar area kerja laboratorium. Tujuan: tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan informasi dan
pengetahuan K3 laboratorium, sehingga dapat mengerti bagaimana cara bekerja yang aman, sehat dan selamat
di laboratorium puskesmas. Metode Pelaksanaan: menggunakan penyuluhan dan melalui pendekatan
partisipasi. Hasil: hasil yang diperoleh yaitu, setelah mendapat penyuluhan pekerja mengetahui paparan potensi
bahaya yang ada di laboratorium puskesmas dan cara pengenndalian. Pembahasan dan dampak: informasi K3
laboratorium puskesmas yang diberikan melalui penyuluhan dapat memberikan pengetahuan yang berdampak
pekerja mengerti potensi bahaya yang ada di laboratorium puskesmas. Kesimpulan: petugas laboratorium
memahami paparan bahaya di laboratorium puskesmas dan pencegahan
dan tanya jawab dimana pada saat dalam pelaksanaan tersebut, pihak
praktik identifikasi potensi bahaya dan Institut Ilmu Kesehatan Bhakti
kemudian dianalis dengan metode risk Wiyata Kediri memfasilitasi
register, diketahui pada umumnya sumber daya yang dibutuhkan yaitu
mereka melakukan perilaku tidak narasumber dari dosen Program
aman seperti makan dan menyimpan Studi Kesehatan Masyarakat yang
makanan, minuman di dalam memiliki keahlian dan kepakaran
laboratorium, serta diketahui terkait kesehatan dan keselamatan
lingkungan laboratorium tidak aman kerja khususnya menyangkut
seperti ventilasi yang tidak memenuhi kesehatan dan keselamatan kerja
standar. pada petugas laboratorium
Pengabdian masyarakat berupa puskesmas Kabupaten Kediri.
penyuluhan pada petugas laboratorium b. Pimpinan Dinas Kabupaten
kabupaten Kediri ini memberikan Kediri
hasil bahwa para petugas mampu Kegiatan dilaksanakan atas
memahami, mengetahui paparan persetujuan dari pimpinan pihak
potensi bahaya yang ada di Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri
laboratorium puskesmas, dan menyampaikan kepada petugas
penceganhannya. Kegiatan ini laboratorium puskesmas Kabupaten
memberikan pengetahuan kepada Kediri untuk terlibat dalam
petugas laboratorium untuk kegiatan tersebut. Selain itu pihak
memahami potensi bahaya dan Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri
pencegahan, sehingga petugas memfasilitasi lokasi pelaksanaan
laboratorium dapat bekerja dengan kegiatan, penggandaan handbook
aman, sehat dan selamat. dan menjaga keamanan dan
4. SIMPULAN, SARAN, DAN ketertiban selama kegiatan
REKOMENDASI berlangsung.
Petugas laboratorium Kabupaten c. Petugas Laboratorium Puskesmas
Kediri dapat memahami potensi Petugas Laboratorium puskesmas
bahaya yang ada di laboratorium merupakan obyek pelaksanaan,
puskesmas. sehingga partisipasi petugas
Saran: diharapkan puskesmas laboratorium puskesmas sangat
membentuk tim K3 bagi, penting dalam pelaksanaan
kegiatan tersebut. Petugas
5. UCAPAN TERIMA KASIH laboratorium puskesmas
a. Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Kabupaten Kediri turut hadir dalam
Wiyata Kediri. kegiatan penyuluhan kesehatan dan
Kegiatan pembinaan kesehatan dan keselamatan kerja yang
keselamatan kerja petugas dilaksanakan atas kerjasama pihak
laboratorium puskesmas di Insitut Ilmu Kesehatan Bhakti
Kabupaten Kediri merupakan Wiyata Kediri dan pihak Dinas
inisiatif dari akdemisi khususnya Kesehatan Kabupaten Kediri.
dari dosenProgram Studi Kesehatan
Masyarakat Fakultas Ilmu 6. DAFTAR PUSTAKA
Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri. Darmadi. (2008). Infeksi Nosokomial
Adapun kegiatan yang telah Problematika Dan
dilaksanakan adalah pembinaan Pengendaliannya, Jakarta: Salemba
kesehatan dan keselamatan kerja Medika.
pada petugas laboratorium Depkes R.I..Perdalin. (2008a). Pedoman
puskesmas Kabupaten Kediri, Manajerial Pencegahan dan
Prosiding Seminar Pengabdian Masyarakat 2017 – Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri
38
Ningsih Dewi Sumaningrum, dkk, Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Petugas Laboratorium …
Prosiding Seminar Pengabdian Masyarakat 2017 – Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri