www.jurnalp3k.com/index.php/J-P3K/index
Jurnal Penelitian Pendidikan, Psikologi Dan Kesehatan (J-P3K) 2020, Vol. 1 (No. 2) : 109-118
Abstract
This study aims to determine the influence of variables of job satisfaction and organizational commitment to
organizational citizenship behavior (OCB) at Pertamina Hospital Pangkalan Brandan. The population in this study was
260 taken from employees who were still actively working at Pertamina Hospital in Pangkalan Brandan. The study used
a quantitative approach and sampling in this study with a purposive sampling technique totaling 100 people. The
instrument used was a questionnaire of job satisfaction, with customer organizational citizenship behavior (OCB) that
is valid and reliable. The study was analyzed using the Simple Regression Analysis test. The results showed that:there
was a positive correlation between Rx1-y = 0.750 of job satisfaction and organizational citizenship behavior. This is
indicated by t count = 8.608> t table = 1.985 and a significance value of 0.000 <0.05. From these results it states that
there is a significant influence between job satisfaction with OCB on Pertamina Pangkalan Brandan Hospital employees
with a total contribution of seventy-five percent. The effect shows that the higher the influence of job satisfaction, the
higher the organizational citizenship behavior of Pertamina Hospital employees Brandan Base.
Keywords: Job Satisfaction;Organizational Citizenship Behavior
Rekomendasimensitasi :
Lubis, D.M.G.S. 2020. Pengaruh Kepuasan Kerja dengan
Organizational Citizenship Behavior ada Karyawan RS
Pertamina Pangkalan Brandan. Jurnal Penelitian
Pendidikan, Psikologi dan Kesehatan (J-P3K), 1(2):109-
118.
109
p-ISSN : 2721-5393, e-ISSN : 2721-5385
www.jurnalp3k.com/index.php/J-P3K/index
110
p-ISSN : 2721-5393, e-ISSN : 2721-5385
www.jurnalp3k.com/index.php/J-P3K/index
111
p-ISSN : 2721-5393, e-ISSN : 2721-5385
www.jurnalp3k.com/index.php/J-P3K/index
beban kerja dan tingkat stres anggota lain diwajibkan dan tidak secara langsung
dalam organisasi. Pekerja yang tidak puas diakui oleh sistem reward.
cenderung bersikap menentang dalam Organizational citizenship behavior
hubungannya dengan kepemimpinan dan merupakan perilaku sekarela ditempat
terlibat dalam berbagai perilaku yang kerja yang dilaksanakan oleh anggota
kontraproduktif. Ketidakpuasan juga secara bebas yang diluar persyaratan
alasan utama seseorang meninggalkan pekerjaan dan ketentuan organisasi
organisasi Selain itu organisasi juga sehingga tidak ada dalam sistem imbalan
memerlukan pemimpin yang mampu organisasi yang jika dilaksanakan oleh
mendorong karyawan dalam anggota akan meningkatkan berfungsinya
meningkatkan kemampuan di bidangnya. organisasi (Wirawan, 2013).
Berdasarkan uraian diatas ada
pengaruh kepuasan kerja dengan Organ, dkk (2009) mengemukakan
organization citizenship behavior pada lima aspek organizational citizenship
karyawan rumah sakit Pertamina behavior, sebagai berikut :
Pangkalan Brandan.
Perilaku Kewargaan Organisasi a. Altruism
(PKO) dalam bahasa Inggris disebut Perilaku anggota dalam menolong
Organizational Citizenship Behavior (OCB). rekannya yang mengalami kesulitan
Organizational citizenship behavior dalam situasi yang sedang dihadapi
merupakan perilaku sukarela dari seorang baik mengenai tugas organisasi
anggota organisasi untuk mau melakukan maupun masalah pribadi.
tugas atau pekerjaan di luar tanggung b. Conscientiousness
jawab atau kewajibannya demi kemajuan Perilaku yang ditunjukkan dengan
atau keuntungan organisasinya (Garay, berusaha melebihi yang diharapkan
2009). organisasi. Perilaku sukarela yang
Organ (Khairuddin, 2018) bukan merupakan kewajiban atau
menjelaskan bahwa organizational tugas anggota.
citizenship behavior merupakan bentuk c. Sportmanship
perilaku yang merupakan pilihan dan Perilaku yang memberikan toleransi
inisiatif individual, tidak berkaitan dengan terhadap keadaan yang kurang ideal
sistem reward formal organisasi tetapi dalam organisasi tanpa mengajukan
secara agregat meningkatkan efektivitas keberatan-keberatan. Seseorang
organisasi. yang mempunyai tingkatan yang
Robbins dan Judge (2013) tinggi dalam sportmanship akan
mengatakan bahwa anggota organisasi meningkatkan kepuasan kerja yang
yang memiliki organizational citizenship positif diantara anggota, anggota
behavioryang baik akan memiliki kinerja akan lebih sopan dan bekerja sama
yang baik pula. Turnley, dkk (2013) dengan yang lain sehingga akan
organizational citizenship behavioradalah menciptakan lingkungan kerja yang
perilaku karyawan yang bersedia bekerja lebih menyenangkan.
melebihi peran atau tugas yang
112
p-ISSN : 2721-5393, e-ISSN : 2721-5385
www.jurnalp3k.com/index.php/J-P3K/index
113
p-ISSN : 2721-5393, e-ISSN : 2721-5385
www.jurnalp3k.com/index.php/J-P3K/index
terhadap situasi kerja dan rekan kerjanya. 40% atau 100 orang. Hal ini diasumsikan
Apa yang dirasakan oleh individu tersebut telah mewakili dari populasi
bisa positif atau negatif, tergantung dari
persepsi terhadap pekerjaan yang HASIL DAN PEMBAHASAN
digelutinya tersebut. Pengambilan sampel dalam
Kepuasan kerja merupakan suatu penelitian ini menggunakan teknik simple
keadaan yang penting yang harus dimiliki random sampling yang dikemukakan
oleh setiap karyawan yang bekerja , di Sugiyono (2009) yaitu setiap anggota dari
mana manusia tersebut mampu populasi memiliki kesempatan dan
berinteraksi dengan lingkungan kerjanya, peluang yang sama untuk dipilih sebagai
mereka akan bekerja dengan penuh gairah sampel. Berikut hasil analisis data dan
dan bersungguh-sungguh, sehingga tujuan hasil perhitungan korelasi sederhana
organisasi akan tercapai. Mangkunegara dengan menggunakan spss 17.0 for
(2009). windows.
Berdasarkan uraian di atas Uji Korelasi merupakan salah satu
disimpulkan aspek-aspek yang digunakan teknik analisis dalam statistik yang
untuk mengungkap kepuasan kerja di digunakan untuk mencari hubungan
Rumah Sakit Pertamina Pangkalan antara dua variabel atau lebih yang
Brandan yaitu promosi,gaji,rekan kerja bersifat kuantitatif. Dua variabel
dan kondisi kerja yang mendukung. dikatakan berkorelasi apabila perubahan
Tujuan penelitaian ini untuk melihat pada variabel diikuti pada variabel yang
pengaruh kepuasan kerja dengan lain dengan arah yang sama atau
organizational citizenship behavior berlawanan. Pada penelitian ini nilai
karyawan Rumah Sakit Pertamina korelasi atau hubungan dapat disimak
Pangkalan Brandan. pada tabel dibawah.
Tabel 1 .Correlations
Kepuasan
METODE PENELITIAN OCB Kerja
Desain penelitian yang dipakai Pearson OCB 1.000 .750
adalah metode penelitian kuantitatif. Correlation Kepuasan .750 1.000
Metode penelitian kuantitatif menurut Kerja
Sugiyono (2009) Penelitian ini
dilaksanakan pada karyawan Rumah Sakit Sig. (1- OCB . .000
tailed) Kepuasan .000 .
Pertamina Pangkalan Brandan yang
Kerja
berkantor pusat diJalan Wahidin No 1
.
Pangkalan Brandan Sumatera Utara. N OCB 100 100
Populasi dalam penelitian ini adalah Kepuasan 100 100
karyawan Rumah Sakit Pertamina Kerja
Pangkalan Brandan yang berjumlah 260
orang. Sampel dalam penelitian ini adalah
sebagian karyawan Rumah Sakit Berdasarkan hasil penelitian ini
Pertamina Pangkalan Brandan sebesar diketahui terdapat Pengaruh yang signifikan
antara kepuasan kerja dengan OCB pada
114
p-ISSN : 2721-5393, e-ISSN : 2721-5385
www.jurnalp3k.com/index.php/J-P3K/index
karyawan RS pertamina Pangkalan Brandan . bahwa mereka diperlakukan secara adil oleh
Hasil ini diketahui dari rx1-y = 0,75 dengan p organisasinya.
< 0,00. memiliki hubungan positive dengan Robbin & Judge (2013)
OCB pada karyawan Rumah sakit Pertamina mengemukakan organizational citizenship
Salah satu faktor yang berpengaruh behavior dapat timbul dari berbagai faktor
terhadap organizational citizenship dalam organisasi yaitu karena adanya
behaviour, Sloat (2009) mengemukakan kepuasan kerja yang tinggi: Kepuasan kerja,
kepuasan kerja dapat jadi penyebab yang ketika karyawan merasakan kepuasan
kuat untuk berkembangnya organizational terhadap pekerjaan yang dilakukannya maka
citizenship behaviour dalam suatu organisasi. anggota/karyawan tersebut akan bekerja
Di dalam kepuasan kerja yang positif, secara maksimal dalam menyelesaikan
karyawan merasa lebih ingin melakukan pekerjaannya, bahkan melakukan beberapa
pekerjaannya melebihi apa yang telah hal yang mungkin di luar tugasnya.
disyaratkan dalam uraian pekerjaan, dan Organ (2008) mengkategorikan faktor
akan selalu mendukung tujuan organisasi yang mempengaruhi organizational
jika mereka diperlakukan oleh para atasan citizenship behavior terdiri dari perbedaan
dengan sportif dan dengan penuh kesadaran individu, sikap kerja dan faktor kontekstual,
serta percaya bahwa mereka diperlakukan berikut penjelasannya :
secara adil oleh organisasinya. a. Perbedaan individu termasuk sifat
Faktor-faktor yang mempengaruhi yang stabil yang dimiliki individu,
organizational citizenship behavior yaitu meliputi: kepribadian (misalnya
kepribadian, budaya organisasi, iklim kesadaran dan keramahan),
organisasi, kepuasan kerja, komitmen kemampuan, pengalaman, pelatihan,
organisasi, kepemimpinantransformasional pengetahuan, ketidak pedulian
dan servant leadership, tanggung jawab dengan penghargaan, motivasi,
sosial pegawai, umur pegawai, keterlibatan kebutuhan, dan nilai individu.
kerja, kolektivisme, keadilan organisasi b. Sikap kerja adalah emosi dan
(Wirawan, 2013). kognisi yang berdasarkan persepsi
Salah satu faktor yang berpengaruh individu terhadap lingkungan kerja,
terhadap organizational citizenship behavior meliputi: komitmen organisasi,
yaitu iklim organisasi. Sloat (2009) persepsi kepemimpinan dan
mengemukakan bahwa iklim organisasi dukungan organisasi, person
dapat jadi penyebab yang kuat untuk organization fit, kepuasan kerja,
berkembangnya organizational citizenship psychological contract, persepsi
behaviour dalam suatu organisasi. Di dalam keadilan dan keadilan organisasi.
kepuasan kerja yang positif, karyawan c. Faktor kontekstual adalah pengaruh
merasa lebih ingin melakukan pekerjaannya eksternal yang berasal dari
melebihi apa yang telah disyaratkan dalam pekerjaan, bekerja kelompok,
uraian pekerjaan, dan akan selalu organisasi atau lingkungan. Variabel
mendukung tujuan organisasi jika mereka kontekstual meliputi: karakteristik
diperlakukan oleh para atasan dengan sportif tugas, sikap pada pekerjaan, gaya
dan dengan penuh kesadaran serta percaya kepemimpinan, karakteristik
kelompok, budaya dan iklim
115
p-ISSN : 2721-5393, e-ISSN : 2721-5385
www.jurnalp3k.com/index.php/J-P3K/index
116
p-ISSN : 2721-5393, e-ISSN : 2721-5385
www.jurnalp3k.com/index.php/J-P3K/index
117
p-ISSN : 2721-5393, e-ISSN : 2721-5385
www.jurnalp3k.com/index.php/J-P3K/index
118