Anda di halaman 1dari 37

MATERI : SKETCHING

1 Rencana kerja

2 Membuka
a. document baru
b. buka new part

3 Untuk memulai sketch maka


a. dipilih tab sketch dan klik

.
b. Selanjutnya pilih plane yang
diinginkan (misal front plane)
4 Selanjutnya yang disketch terlebih
dahulu yang terdapat kotak merah
seperti gambar disamping

5
a. Klik ikon circle kemudian
letakkan kursor pada datum axis
sebagai pusat lingkaran dan
b. klik titik datum.

6 Kemudian geser kursor untuk


peletakkan lingkaran
7 a. Beri ukuran dimensi dengan ikon

smart dimension dan


b. beri dimensi lingkaran diameter
26mm

8 a. Selanjutnya buat lingkaran


diameter 60mm dengan pusat di
titik datum.
b. Karena lingkaran diameter 60mm
berbentuk garis geometric (putus-
putus). Maka perlu dikonversi
garis benda menjadi garis
geometri dengan cara klik kanan
lingkaran 60mm dan pilih
contrustion geometric

9 a. Langkah selanjutnya membuat


lingkaran diameter 10mm dengan
jumlah 8 buah. Dibuat dahulu
lingkaran dengan diameter 10mm
pada bagian atas lingkaran.
b. Dengan cara klik ikon circle
c. pilih titik sebagai pusat
lingkaran. Disini titik tersebut bisa
diletakkan di bagian atas
lingkaran dengan fungsi snap
pada SW.
d. Dengan cara setelah klik circle
kursor diletakkan dibagian atas
lingkaran maka snap akan muncul
(warna kuning).
10 Selanjutnya pastikan gambar anda
seperti gambar disamping

11 a. Beri ukuran diameter 10mm pada


lingkaran yang baru dibuat tadi.
Kemudian membuat garis
geometric yang menghubungkan
titik tengah lingkaran diameter
10mm dengan pusat lingkaran.
Supaya menjadi acuan untuk
pengerjaan berikutnya.
b. Klik ikon line kemudian buat
garis seperti digambar dan
dikonversi ke contruction
geometric.

12 a. Karena jumlah dari lingkaran


tersebut berjumlah 8. Maka
diperlukan duplikat. Disini
digunakan ikon circular sketch
pattern untuk memperbanyak
suatu sketch dengan cara
melingkar.
13 Klik circular sketch pattern
kemudian edit beberapa
parameternya

14 Selanjutnya pastikan gambar anda


seperti gambar disamping

15
a. Untuk titik pusat putaran letakkan
kursor pada pusat lingkaran dan
klik bagian datum tersebut
b. Bagian entities to pattern dipilih
lingkaran diameter 10mm.
sesuaikan parameter dengan
gambar dibawah ini. Jika sesuai
akan muncul preview seperti di
gambar. Klik OK
16 Langkah selanjutnya yaitu
penggambaran kotak merah

17 a. Langkah selanjutnya dibuat


sketch yang di kotak merah
seperti gambar Kemudian buat
garis contruction geometric
dengan panjang 85 mm dan
ukuran lain dari datum seperti
gambar.
18 Selanjutnya membuat lingkaran
diameter 16mm dan 36mm.

19
Selanjutnya membuat lingkaran
diameter 26mm dan 52mm.
20 a. Untuk membuat kurva radius
42mm dan 96mm diperlukan
fungsi khusus dalam sketch yang
berguna dalam membantu proses
penggambaran. Fungsi ini disebut
Relation yang ada di ikon task
bar

b. Dibuat lingkaran dengan titik


pusat sembaran dan diameter
sembarang. Bias dilihat pada
gambar disamping

21 a. Setelah ini klik ikon add relation


. Maka akan
muncul kotak dialog

b. Kemudian pada kolom selected


relation diseleksi sketch yang
akan diberi relation.
22 a. Karena pada gambar soal kurva
bersinggungan makan diperlukan

fungsi tangent .
Maka diperoleh gambar sebagai
berikut

23 Ulangi langkah penambahan relation


untuk disinggungkan lingkaran
satunya.

24 a. Untuk membuat kurva, lingkaran


yang telah dibuat tadi di potong
sebagian dengan menggunakan

ikon trim .
b. Klik trim entities dan pilih

.
c. Klik pada bagian yang akan
dibuang.
25 a. Langkah terakhir diberi dimensi
dengan smart dimension.
Ukuran radius adalah 42mm.
ulangi dengan cara yang sama
untuk kurva radius 96mm.

26 a. Langkah terakhir dibuat garis


yang besinggungan dan setengah
lingkaran radius 42mm. dengan
penambahan relation antara garis
dan lingkaran bersinggungan.
b. Langkah terakhir dibuat garis
yang besinggungan dan setengah
lingkaran radius 42mm. dengan
penambahan relation antara garis
dan lingkaran bersinggungan.
1 Rencana kerja

2 a. Membuka document baru dan


b. buka new part

3 a. Untuk memulai sketch maka

dipilih tab sketch dan klik .


Selanjutnya pilih plane yang
diinginkan (misal front plane)
4 Membuat lingkaran diameter 5mm dan
9mm. dimana lingkaran yang diameter
9mm dikonversi ke garis geometric.

5 Membuat lingkaran kecil diameter


1mm pada posisi snap point teratas
lingkaran 9mm beserta garis bantu
antara titik pusat diameter 1mm
dengan datum.

6 Melakukan circular sketch pattern


dengan memilih ikon
dan
mengisi parameter yang diperlukan
7 membuat lingkaran diameter 16mm
dan 19mm dengan pusat datum.
dimana ukuran 19mm diubah menjadi
construction geometric

8 Langkah selanjutnya, sesuai gambar


soal terdapat 12 pola yang sama. Pola
ini dibuat dalam satu desain dahulu
baru kemudian di circular sketch
pattern sebanyak 12 kali dengan
putaran di datum.

9 Membuat lingkaran diameter 1mm dan


2mm dengan pusat quadran snap
point paling atas untuk lingkaran
19mm
10 Membuat seperti pada gambar dan
hapus sketch dengan bantuan trim
pada bagian yang tidak diperlukan

11 Selanjutnya pastikan gambar anda


seperti gambar disamping

12 Selanjutnya pastikan gambar anda


seperti gambar disamping
13 Melakukan circular linier pattern
untuk sketch yang baru saja dibuat
tadi, dengan mengisi parameter yang
tepat

14 hapus sketch yang tidak diperlukan


dengan trim
Materi : 3D MODELING
1 Buka Solidworks, lalu klik tombol
New pada toolbar

2 Pilih Part, lalu klik OK

3 Buat sketch pada Right Plane


dengan cara klik pada Right Plane
dan klik Sketch

4 Buat sketch seperti gambar berikut.


Pastikan sketch ter-fully defined.

Lalu klik icon

5 1. Klik sketch yang baru saja dibuat


2. Pilih Feature Revolved
Boss/Base

1
6 1. Pilih Garis yang ditunjuk tanda
panah sebagai Axis of
1
Revolution
2. Pada bagian Direction 1, pilih
Blind dan 360o
3. Klik OK

7 Buat axis baru melalui menu insert –


Reference Geometry – Axis…

8 1. Dalam pembuatan axis baru ini,


kita akan menggunakan 2 buah
plane sebagai referensi. Maka 1 2
pilih option Two Planes
2. Klik tanda [+] untuk membuka
design tree
3. Pilih Front Plane dan Right 3
Plane
Sehingga terlihat seperti gambar
di samping
4. Klik OK

9 Pada Front Plane, buat sketch


seperti berikut.
Pastikan Sketch sudah Fully Defined
10 Pilih Feature Revolved Cut

11 1. Pilih Garis sumbu yang telah


dibuat pada step 7-8 sebagai
Axis of Revolution dengan cara
klik pada garis trsebut (garis biru 1
putus-putus ada gambar).
2
2. Hasilnya seperti gambar 2

Klik OK

12 Untuk membuat alur ring piston


menjadi 3 buah, maka digunakan
fitur linear pattern, langkahnya
adalah:
1. Klik Cut-Revolve yang baru
saja dibuat
2. Pilih Linear Pattern pada
menu Feature
13 1. Pilih garis biru putus-putus
(Axis 1) yang ditunjukkan oleh 2
tanda panah
2. Masukkan nilai D1 sebesar 1
7,62mm dan number of
instances 3. Sehingga diperoleh
hasil berupa 3 buah alur piston
dengan jarak masing-masing
7,62mm.
3. Hasilnya seperti gambar 3
4. Klik OK

14 Buat sketch pada Right Plane seperti


gambar berikut.
Pastikan sketch telah ter- Fully
defined

15 1. Pilih Feature Extruded Cut


untuk melubangi piston sesuai
dengan profil yang telah dibuat
pada step 14.
2. Pada bagian Direction 1 dan
Direction 2 pilih Trough All
agar pemotongan material dapat
terjadi ke arah kanan dan kiri
sekaligus.
3. Klik OK

16 Untuk membuat tepi-tepi yang tajam


menjadi melengkung, maka pilih
feature Fillet
17 Pilih tepi yang akan di-fillet, yaitu
keempat tepi yang ditunjukkan oleh
tanda panah berikut:

18 Di bagian Fillet Parameters,


masukkan jari-jari sebesar 28mm.
Sehingga hasilnya seperti gambar di
samping.

19 Untuk membuat dudukan pin piston


maka terlebih dahulu dibuat plane
baru. Caranya pilih menu insert >
Reference Geometry > Plane…

20 Sebagai First Reference, pilih


permukaan atas piston yang
ditunjukkan oleh tanda panah
berikut.
Untuk menentukan jarak plane baru
terhadap permukaan atas piston,
masukkan dimensi sebesar 82,5mm.
Pastikan plane yang baru dibuat
berada di bawah, jika terbalik maka
beri tanda centang pada kolom Flip
21 Untuk membuat sketch baru pada
plane yang baru dibuat, maka pilih
Plane1 kemudian klik Sketch.
2
3
Untuk membuat pandangan menjadi
tegak lurus pada plane, maka klik
kanan pada Plane1, kemudian pilih
Normal to

1&3

22 Buat sketch seperti berikut.

23 Klik Feature Extruded Boss/Base


untuk membuat dudukan pin piston

24 Agar tidak perlu mengukur panjang


extrude yang diperlukan lagi, maka
ganti option Blind menjadi Up to
Surface, kemudian pilih permukaan
piston paling atas.
Parameter ini akan menghasilkan
ekstrusi yang ketebalannya dimulai
dari plane1 sampai permukaan atas
piston.

25 Untuk membuat pasangan dudukan


pin yang satu lagi, maka pilih menu
insert > Pattern/mirror > Mirror…
26 Pilih Right Plane sebagai Mirror
Face/Plane

Pilih dudukan yang dibuat pada step


sebelumnya (Boss Extrude1 pada
gambar) sebagai Features to Mirror

Proses ini akan menghasilkan mirror


yang simetris terhadap Right Plane

27 Untuk membuat lubang pin, maka


pilih permukaan yang ditunjukkan
tanda panah, kemudian klik Sketch

28 Buat sketch seperti berikut

29 KlikFeature Extruded Cut untuk


melubangi 1 2
Pilih Trough All untuk melubangi
dudukan pin sampai tembus
Hasilnya ditunjukkan seperti gambar
3
3
30 Untuk membuat tepi-tepi yang tajam
menjadi melengkung, maka pilih
feature Fillet

31 Pilih tepi yang akan di-fillet, yaitu


keempat tepi yang ditunjukkan oleh
tanda panah berikut.
Di bagian Fillet Parameters,
masukkan jari-jari sebesar 12.7mm.
Sehingga hasilnya seperti gambar di
samping.

32 Pilih tepi yang akan di-fillet, yaitu


keempat tepi yang ditunjukkan oleh
tanda panah berikut.
Di bagian Fillet Parameters,
masukkan jari-jari sebesar 10mm.
Sehingga hasilnya seperti gambar di
samping.

33 Pilih sisi yang akan di-fillet, yaitu


keempat sisi yang ditunjukkan oleh
tanda panah berikut.
Di bagian Fillet Parameters,
masukkan jari-jari sebesar 5mm.
Sehingga hasilnya seperti gambar di
samping.

34 Hasil
MATERI : ASSEMBLY
No Langkah kerja Gambar kerja
1  Klik kiri menu new lalu
pilih assembly, OK.

2  Pada menu Assembly,


pilih Insert Componen

 Pilih part base yang


akan di gunakan pada
Browse...

 Letakkan komponen
pada area kerja

 tekan tombol OK untuk


menyisipkan komponen
pada titik asal

3  Dengan cara yang sama,


masukkan part rod yang
akan di assembly pada
area kerja
4  Yang perlu di ingat,
bahwa part pertama
yang di letakkan pada
area kerja, maka part
tersebut secara otomatis
tidak bisa di gerakkan
(fix).

 Pada history langkah


kerja terdapat huruf (f)
menunjukkan bahwa
part tersebut tidak bisa
di gerakkan atau
berpindah tempat

5
 Klik kiri untuk
menentukan dua
komponen relatif
terhadap satu sama lain

 Di sebelah kiri (mate


selection) menunjukkan
part mana saja yang
hendak di mate

 Klik kiri part 1 (bagian


dalam) lalu klik kiri part
2 (bagian luar), pada
standard mates pilih

, tekan
OK

6
 Pilih ,
kemudian pilih part
punch pada Browse,
letakkan komponen
pada area kerja

 Klik kiri ,
selanjutnya klik kiri
pada daerah A dengan
klik kiri pada daerah B

 Pada Standard Mates di


area histori pengerjaan
klik kiri
7  Selanjutnya klik kiri
, kemudian pada
Mate Selections pilih
face part C dengan face
part D

 Pada Standard Mates

pilih ,
tekan OK

8  Masukkan part
selanjutnya dengan

memilih menu ,
browse lalu pilih part
link.

 Masukkan komponen
yang akan di assembly
pada area kerja

9
 Klik kiri , pada
Mates Selection , pilih
dua komponen yang
telah di beri tanda
panah (face dalam
lubang)

 Selanjutnya pada
Standard Mates pilih

, tekan
OK
10
 Klik kiri pada
kedua permukaan
komponen, tujuan nya
untuk dua komponen
saling

selanjutnya
tekan OK

 Gunakan cara yang


sama untuk part yang
sama pada sisi
sebaliknya

11
 Klik kiri lalu pada
Mate Selections pilih
dua komponen (face
dalam) yang di tandai

 Pada Standard Mates

pilih ,
tekan OK

12
 Pilih untuk
menambah part arm-left

 Klik kiri . Pada


Mate Selections pilih
kedua face dalam
lubang yang di beri
tanda panah

 Pada Standard Mates

pilih
,
tekan OK
13
 Klik kiri ,
kemudian pada Mate
Selections pilih ke dua
face yang di beri tanda
panah

 Pada Standard Mates

pilih ,
tekan OK

 Gunakan cara yang


sama untuk part arm-
right yang sama pada
sisi sebaliknya

14
 Klik kiri , pada
Mate Selections pilih
kedua face dalam yang
di beri tanda panah

 Pada Standard Mates

pilih ,
tekan OK

15
 Klik kiri ,
selanjutnya pada Mate
Selections pilih ke dua
face yang di beri tanda
panah

 Pada Standard Mates

pilih ,
tekan OK
16
 Klik kiri , pada
Mate Selections pilih
kedua face dalam yang
di beri tanda panah

 Pada Standard Mates

pilih
,
tekan OK

17
 Pilih untuk
menambah part rivet

 Klik kiri , pada


Mate Selections pilih
kedua komponen face
dalam dan face luar
yang di beri tanda
panah

 Pada Standard Mates

pilih ,
tekan OK

18  Bagian 1 :
1. klik kiri , pada
Mate Selections pilih Feature manager
menu feature manager.
Klik kiri , lalu Bagian 2
pilih right plane
2. Selanjutnya klik kiri
, lalu pilih right
plane
3. Pada standard Mates
pilih , tekan
OK
 Bagian 2 :
Langkahnya sama pada Bagian 1
bagian 1

Anda mungkin juga menyukai