CHEPALGIA
2. Diagnosa Keperawatan
a. Nyeri akut b.d stess agen cedera (fisiologis, zat kimia, fisik,
psikologis)
b. Ansietas berhubungan dengan krisis situasi, hospitalisasi.
c. Gangguan pola tidur berhubungan dengan kurang kontrol tidur
d. Resiko nutrisi kurang dari kebutuhan berhubungan dengan mual,
muntah, anoreksia dan intake inadekuat.
3. Intervensi
a. Nyeri akut b.d stess agen cedera (fisiologis, zat kimia, fisik,
psikologis)
Tujuan: Rasa nyeri terkontrol atau dapat dikurangi
KH: Nyeri berkurang ditandai dengan klien melaporkan nyeri
berkurang dengan skala nyeri ringa (1-3), ekspresi wajah rileks, TTV
dalam batas normal
Intervensi :
1) Lakukan pengkajian karakteristik nyeri klien.
2) Lakukan pengukuran TTV.
3) Berikan kompres dingin pada kepala
4) Ajarkan tekhnik relaksasi nafas dalam/ distraksi
5) Berikan posisi yang nyaman sesuai pasien
6) Kolaborasi pemberian obat analgetik.
b. Ansietas berhubungan dengan krisis situasi dan hospitalisasi
Tujuan : Ansietas berkurang atau hilang
KH : Tampak rileks dan melaporkan ansietas berkurang pada tingkat
yang dapat diatasi.
Intervensi :
1) Kaji tingkat ansietas. Bantu pasien mengidentifikasi
keterampilan koping yang telah dilakukan dengan berhasil pada
masa lalu.
2) Dorong pasien untuk mengungkapkan perasaannya dan berikan
umpan balik
3) Berikan lingkungan tenang dan istirahat
4) Berikan informasi tentang proses penyakit dan antisipasi
tindakan.
5) Kolaborasi pemberian obat sedatif
c. Gangguan pola tidur b.d kurang kontrol tidur
Tujuan : kebutuhan tidur terpenuhi
Kriteria hasil :
Memahami faktor yang menyebabkan gangguan tidur
Dapat menangani penyebab tidur yang tidak adekuat
Tanda – tanda kurang tidur dan istirahat tidak ada
Intervensi :
1) Lakukan pengkajian masalah gangguan tidur pasien,
karakteristik dan penyebab kurang tidur
2) Anjurkan klien untuk relaksasi pada waktu akan tidur.
3) Ciptakan suasana dan lingkungan yang nyaman
4) Kolaborasi pemberian obat
d. Resiko nutrisi kurang dari kebutuhan berhubungan dengan mual,
muntah, anoreksia dan intake inadekuat
Tujuan : Tidak terjadi perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan
KH : Kebutuhan nutrisi adekuat ditandai dengan peningkatan berat
badan,menunjukkan peningkatan selera makan, klien menghabiskan
porsi makanan yang diberikan.
Intervensi :
1) Kaji intake makanan,
2) Berikan kebersihan oral
3) Sediakan makanan dalam ventilasi yang baik, lingkungan
menyenangkan, dengan situasi tidak terburu-buru, temani
4) Kolaborasi pemberian obat-obatan antiemetik.
DAFTAR PUSTAKA
Supartini (2012). Buku Ajar Konsep Dasar Keperawatan Anak. Jakarta : EGC