2016 Pertamina Drilling Annual Report

TEMA
THEME
Towards a Single Player In

Total Drilling Solution
TEMA
THEME
Towards a Single Player In

Menjalani tahun 2016 merupakan kondisi yang labil 2016 is the uncertain circumstances in the world of drilling,
dalam dunia pengeboran, serta tantangan lain berupa and the another challenge such as the implementation of
pemberlakuan Perjanjian Asean China Free Trade Area the Agreement Asean China Free Trade Area (ACFTA).
(ACFTA). Namun dengan tantangan yang terus However, the challenge always comes, PT Pertamina Drilling
berdatangan, PT Pertamina Drilling Service Indonesia Services Indonesia (PDSI) is not desperate to anticipate.
PDSI keep making a strategy, one method is to innovate
(PDSI) tidak kehabisan akal untuk mensiasatinya. PDSI
ways to build new businesses outside the core bussines to
sendiri terus membuat strategi, salah satunya dengan
keep Sustain and growth.
cara berinovasi membangun bisnis baru diluar core
bussines untuk tetap Sustain and growth.
Menjalankan 3 (tiga) strategi sekaligus, adalah jalan agar Running 3 (three) strategies at the same time, is a way for
PDSI menjadi Perusahaan drilling terdepan di Indonesia. PDSI become the leading drilling company in Indonesia.
Ketiga strategi tersebut meliputi Jangka Pendek yaitu The third strategy includes Short Term such as internal cost
melakukan efisiensi biaya internal, dengan tujuan menjaga efficiency, with the goal of maintaining the continuity of
keberlangsungan perusahaan-perusahaan pengelolaan enterprises rig management services. Medium Term such
as reduce customer costs to help customers reduce costs
jasa rig. Jangka Menengah yaitu mengurangi biaya
and improve productivity, and long-term such as optimizing
pelanggan untuk membantu pelanggan mengurangi
portfolios to survive in case of unfavorable conditions
biaya dan meningkatkan produktivitasnya, dan jangka
survive for a long time, as well as take advantage in case
panjang yaitu portofolio optimizing untuk bertahan
of improvement of conditions of oil and gas industry.
seandainya kondisi tidak menguntungkan bertahan
dalam waktu lama, serta mengambil keuntungan
seandainya terjadi perbaikan kondisi industri migas.
Keberanian serta kemampuan PDSI dalam merencanakan PDSI courage and ability to plan all the strategy up to 2030,
semua strategi ini hingga 2030, tidak lepas dari pengalaman because of experience and long history of PDSI is not the
dan sejarah panjang PDSI yang tidak bisa dibilang sedikit least in the world of drilling. This makes PDSI ready to be a
dalam dunia pengeboran. Hal inilah yang membuat PDSI single player in the drilling industry in Indonesia.
siap menjadi pemain tunggal dalam industri drilling di
Indonesia.
002 Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Overview
Laporan Manajemen
Management Report
Informasi Umum
General Information
2016
Main Safety is Priority
initiative
PrograM Building
Internal
Efficiency
Throughout
1
Competencies Organization
8 2
7 3
Building Warm Stack
Effective Status for
Organization Idle Assets
6 4
Stakeholder
Engagement
5 Revenue
Optimization
Technology
Development &
Innovation for
Uniqueness
• Leadership Involvement
1 5
• Create Product Uniqueness Through Technology
• Personnel awareness & competencies improvement
Development & Innovation
• Salam 5 Jari Phase 2
• Continue Efficiency Program in 2015 • Comply to Regulation & Social Process

2 • Cost Structure Improvement for Depreciation
& Interest Cost
6 • Share Transparent & Routine Information
• Collaborative Roles between each Party
• Comprehensive Implementation on Rewards &

• Maintain Asset Availability while in Idle Status at Consequences Throughout Entire Organization
3 7
Minimum & Adequate Support • Optimize Working Time
• Operate only for Ready to Operate Asset • Delegate Responsibilities to Subordinate for
(Minimize Capex) Expanding Capabilities & Better Exposure
• Business Process Remapping & Alignment
• Minimize Revenue Losses (Penalty, NPT, etc.)
• Market Penetration & Development, Product • Employee Competencies Alignment with Company’s
Development and Diversification business strategic
4 8
• Product Bundling to Increase Revenue • Optimize Sharing Knowledge
• Partnership as Option for Low Ability to Compete in • Fulfill Competency Gap through Internal/ In House
Creating New Product/Business Training
All investment strategy will focus on business/services with maximum
• People Development Standardization
added value for company but with minimum required capital expenditure
www.pertamina-pdsi.com
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA

Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility 003

Laporan Manajemen
Management Report
Informasi Umum
General Information
KESINAMBUNGAN TEMA
THEME CONSISTENCY
ENHANCING OUR POTENTIAL TO GROW

2014
Tahun 2014 adalah tahun bersejarah bagi PT Pertamina Drilling Services Indonesia
(PDSI) dengan kesuksesan dalam mengupayakan percepatan kinerja operasi dan
membidik segmen lain di luar pasar Pertamina Group pada pertengahan tahun.
Perkembangan kinerja PDSI yang semakin baik tersebut merupakan wujud dari
komitmen PDSI dalam mengabdi untuk menghasilkan karya yang bermutu dan
kami emban dengan sepenuh hati. Kami akan tetap bekerja keras di tahun
mendatang untuk membangun dan mempertahankan citra PDSI dengan
mengokohkan tekad demi terciptanya kesempurnaan mutu dan kepuasan
pelanggan.
2014 is a historical year for PT Pertamina Drilling Services Indonesia (PDSI) in

which it was successful in accelerating the performance of its operations and
targeting other sectors outside of the Pertamina Group’s market in the mid year.
This performance achievement is the form of PDSI’s commitment to dedicate all
of its resources in order to provide high-quality service to the community. We will
continue to work hard in the following years to develop and maintain the image
of PDSI and strengthen our spirits and determination to ensure the quality of our
service and customers’ satisfaction.
STRENGTHENING IN THE MIDST OF

2015
CHALLENGING ECONOMIC
Tahun 2015 merupakan kondisi yang menantang bagi PT Pertamina Drilling
Services Indonesia (PDSI). Ditengah penurunan harga minyak mentah (International
Crude Price/ICP) yang mengalami penurunan cukup signifikan, PDSI tetap mampu
mencetak kinerja laba. Dalam menghadapi tantangan tersebut, PDSI menyusun
rangkaian strategi yang diyakini mampu membawa Perseroan selangkah lebih
maju menuju pencapaian visi. Langkah-langkah tersebut meliputi tahap 1 yakni
membangun fondasi, tahap 2 yakni menyempurnakan system enterprise dan tahap
3 mewujudkan drilling company with international reputation. Berbekal keyakinan
2015 teguh, PDSI siap menatap masa depan yang lebih baik, mencapai pertumbuhan
kinerja yang baik dan sehat, dan mewujudkan perannya mendukung perekonomian
Indonesia
The year 2015 was challenging for PT Pertamina Drilling Servicess Indonesia
(PDSI). Amid the decline in crude oil prices (International Crude Price/ICP) which
decreased significantly, PDSI still able to imprint profit. To face these challenges,
PDSI devised a series of strategies that are believed able to bring the Company
a step forward towards achieving their vision. Such measures include the first
phase of building foundations, phase 2 which enhance enterprise system, and
phase 3 of realizing drilling company with international reputation. Armed with
a firm belief, PDSI is ready to face the better future, achieving good and healthy
growth performance, and realizing its role supporting the Indonesian economy

2016
2016 Towards a Single Player In

Menjalani tahun 2016 merupakan kondisi yang labil dalam 2016 is the uncertain circumstances in the world of drilling,
dunia pengeboran, serta tantangan lain berupa pemberlakuan and the another challenge such as the implementation of
Perjanjian Asean China Free Trade Area (ACFTA). Namun the Agreement Asean China Free Trade Area (ACFTA).
dengan tantangan yang terus berdatangan, PT Pertamina However, the challenge always comes, PT Pertamina Drilling
Drilling Service Indonesia (PDSI) tidak kehabisan akal untuk Services Indonesia (PDSI) is not desperate to anticipate.
mensiasatinya. PDSI sendiri terus membuat strategi, salah PDSI keep making a strategy, one method is to innovate
satunya dengan cara berinovasi membangun bisnis baru ways to build new businesses outside the core bussines to
diluar core bussines untuk tetap Sustain and growth. keep Sustain and growth.
Menjalankan 3 (tiga) strategi sekaligus, adalah jalan agar Running 3 (three) strategies at the same time, is a way for
PDSI menjadi Perusahaan drilling terdepan di Indonesia. PDSI become the leading drilling company in Indonesia.
Ketiga strategi tersebut meliputi Jangka Pendek yaitu The third strategy includes Short Term such as internal cost
melakukan efisiensi biaya internal, dengan tujuan menjaga efficiency, with the goal of maintaining the continuity of
keberlangsungan perusahaan-perusahaan pengelolaan enterprises rig management services. Medium Term such
jasa rig (intangible), Jangka Menengah yaitumengurangi as reduce customer costs to help customers reduce costs
biaya pelanggan untuk membantu pelanggan mengurangi and improve productivity, and long-term such as optimizing
biaya dan meningkatkan produktivitasnya, dan jangka portfolios to survive in case of unfavorable conditions
panjang yaitu portofolio optimizing untuk bertahan survive for a long time, as well as take advantage in case
seandainya kondisi tidak menguntungkan bertahan dalam of improvement of conditions of oil and gas industry.
waktu lama, serta mengambil keuntungan seandainya
terjadi perbaikan kondisi industri migas.
Keberanian serta kemampuan PDSI dalam merencanakan PDSI courage and ability to plan all the strategy up to 2030,
semua strategi ini hingga 2030, tidak lepas dari pengalaman because of experience and long history of PDSI is not the
dan sejarah panjang PDSI yang tidak bisa dibilang sedikit least in the world of drilling. This makes PDSI ready to be a
dalam dunia pengeboran. Hal inilah yang membuat PDSI single player in the drilling industry in Indonesia.
siap menjadi pemain tunggal dalam industri drilling di
Indonesia.

Laporan Manajemen
Management Report
Informasi Umum
General Information
DAFTAR ISI Daftar isi yang lebih rinci dapat dilihat pada setiap awal bab dan sub
bab penting di Laporan Tahunan PT Pertamina Drilling Services
TABLE OF CONTENTS Indonesia Tahun 2016.
Detailed contents can be viewed on every opening of chapter Ana

important sub-chapter in the PT Pertamina Drilling Services Annual
Report 2016.
Kilas Kinerja 2016

2016 Performance Overview 010
Menyajikan informasi mengenai kinerja keuangan dan kinerja operasional
dengan menggunakan perbandingan kinerja dalam 5 tahun terakhir. Dalam
bab ini juga disampaikan mengenai ikhtisar obligasi dan dividen.
Providing information about financial performance and operational
performance using the comparison of performance in the last 5 years. This
chapter also presented bonds and dividends highlights.
Laporan Manajemen
Management Report 020
Menyajikan informasi mengenai laporan pengawasan Dewan Komisaris
dan Direksi dalam penerapan tata kelola perusahaan, mencakup hasil usaha,
kinerja keuangan, pemetaan terhadap tantangan, kendala dan prospek
usaha.
Presenting information on the report of monitoring by the Board of
Commissioners and Board of Directors the implementation of corporate
governance.
Profil Perusahaan
Company Profile 036
Menyajikan berbagai informasi mengenai profil PDSI yang mencakup
sejarah, bidang usaha, organisasi dan manajemen, penghargaan, dan
peristiwa penting yang terjadi di sepanjang tahun 2016.
Presenting various information about the profile of PDSI that covers the
history, line of business, organization and management, rewards, and important
events that have occurred in 2016.


Management Discussion and Analysis 090
Menyajikan informasi dan analisa mendalam atas kinerja PDSI di tahun 2016
yang mencakup kinerja keuangan, kinerja operasional dan aspek pendukung
kinerja lainnya.
Presenting in-depth information and analysis on the performance of PDSI
in 2016 which include financial performance, operating performance and
other aspects that support the performance.

Corporate Governance 184
Menyajikan informasi mengenai penerapan tata kelola Perusahaan
yang di implementasikan oleh PDSI.
Providing information about the implementation of Corporate

governance implemented by PDSI.

Laporan Manajemen
Management Report
Informasi Umum
General Information
DISCLAIMER
PT Pertamina Drilling Servicess Indonesia atau disebut “PDSI” dan “Perusahaan” atau
“Perseroan”, menyajikan Laporan Tahunan yang berakhir pada tanggal 31 Desember
2016 yang memuat informasi kinerja keuangan dan hasil usaha berdasarkan hasil audit
Laporan Keuangan Kantor Akuntan Publik. Dalam Laporan Tahunan PDSI juga
menyertakan Laporan Keberlanjutan.
Laporan tahunan ini juga memuat informasi-informasi yang mengandung proyeksi,

rencana, strategi, dan tujuan yang bukan merupakan pernyataan data historis yang
pada umumnya menggunakan kata seperti “percaya”, “mengharapkan”, “mengantisipasi”,
“memperkirakan”, “memproyeksikan” atau kata-kata serupa lainnya, dan dapat
dikategorikan sebagai pernyataan yang dapat bersifat pandangan ke depan (forwardlooking
statement) sesuai definisi pada ketentuan yang berlaku.
Pernyataan yang mengandung pandangan ke depan memuat risiko dan ketidakpastian

Untuk informasi lebih lanjut atas hasil dan kejadian yang mungkin berbeda secara material dari apa yang diperkirakan
dapat menghubungi :
dan disebutkan dalam pernyataan tersebut termasuk yang disebabkan oleh perubahan-
For further information please contact : perubahan dalam lingkungan ekonomi, politik dan sosial di Indonesia.
GRAHA PDSI Penyebutan satuan mata uang “Rupiah” atau Rp atau IDR” merujuk pada mata uang
Jl. Matraman Raya No. 87 resmi Indonesia, sedangkan “Dollar AS atau US$” merujuk pada mata uang resmi
Jakarta 13140, Indonesia Amerika. Kecuali jika disebutkan lain, semua informasi keuangan disajikan dalam mata
Telp : (62-21) 2995 5300/5400
uang Rupiah sesuai dengan Standar Akuntasi Keuangan Indonesia.
Fax : (62-21) 2956 3148
PT Pertamina Drilling Servicess Indonesia, or so-called “PDSI” or “the Company”, presents

The Annual Report which ended on December 31, 2016 which contains information
Laporan Tahunan Pertamina about the financial performance and the results of operations based on the Financial
Drilling Services Indonesia 2015 Statements audited by a Public Accounting Firm. The Annual Report of PDSI also contains
juga dapat dilihat dan di unduh
a Sustainability Report.
pada
Pertamina Drilling Services Indonesia Annual This annual report also contains information on projections, plans, strategies, and
Report 2015 can also viewed and downloaded in : objectives that are not statements of historical data, which generally uses words such
as “believe”, “expect”, “anticipate”, “estimate”, “projected” or other similar words, and can
be categorized as statements that may be forward looking statement as defined by the
existing regulations.
Statements containing the foresight to load the risk and uncertainty of the results and
events may differ materially from what is expected and mentioned in the statement
including those caused by changes in the economic environment, political and social in
Indonesia.
The mention of the currency unit “Rupiah” or Rp or IDR “refer to the official currency of
Indonesia, while” US Dollars or USD” refers to the official currency of the United States.
Unless otherwise stated, all financial information presented in Rupiah in accordance with
Indonesian Financial Accounting Standards Board.


Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile

KILAS KINERJA 2016

2016 PERFORMANCE HIGHLIGHT
012 IKHTISAR KEUANGAN

FINANCIAL HIGHLIGHT
016 IKHTISAR BISNIS DAN OPERASIONAL
BUSINESS AND OPERATIONAL HIGHLIGHT
017 IKHTISAR SAHAM
SHARES HIGHLIGHT
017 IKHTISAR OBLIGASI
BONDS HIGHLIGHT
017 IKHTISAR DIVIDEN
DIVIDEND HIGHLIGHT

Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
IKHTISAR KEUANGAN
FINANCIAL HIGHLIGHT
Dalam ribuan USD | In Thousand USD

LAPORAN LABA-RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN
. CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME
Uraian %-YoY 2016 2015 2014 2013 2012
Description
. 2015-2016
Pendapatan (8,25)% 214.127 233.392 305.238 260.794 246.464
. Revenue
Beban Pokok Pendapatan (12,74)% (168.022) (192.543) (209.937) (176.046) (163.388)
. Cost of Revenue
Laba Bruto 12,87% 46.105 40.849 95.301 84.748 83.076
. Gross Profit
Beban Administrasi dan Umum (6,53)% (18.556) (19.852) (22.927) (22.652) (26.871)
. General and Administration Expenses
Laba Usaha 31,20% 27,549 20.997 72.374 62.096 56.205
Operating Profit
.
Pendapatan/(Beban) Lain-Lain (16,46)% (13,460) (16.112) (8.839) (10.676) (4.623)

. Other Income (Expenses)
Pajak Penghasilan 131,17% (5.377) (2.326) (17.027) (13.460) (15.118)
Income Tax
.
Laba Bersih 240,41% 8.711 2.559 46.508 37.960 36.464

Nett Profit
.
Laba Bersih Per Saham Dasar 100% 0.02 0.01 0.14 0.12 0.11
. Nett Earnings per Share
Laba Neto Diatribusikan kepada 240,41% 8.711 2.559 46.509 37.961 36.465
Pemilik Entitas Induk
Net Profit Attributable to Ownners of
.
the Parent
Laba Neto Diatribusikan kepada - - - - - -
Kepentingan non-Pengendali
Net Profit Attributable to Non-
.
controlling interess
Total Laba Komprehensif 242,58% 8.585 2.506 46.509 37.961 36.465
Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas
Induk
Total Comprehensive Attributable to
.
Owners of the parents

Total Laba Komprehensif - - - - - -
Diatribusikan Kepentingan
non-Pengendali
Total Comprehensive Attributable to
.
Non-controlling interess
Jumlah Investasi pada Entitas (16,28)% 14,441 17,250 17,001 18,832 -
Asosiasi
Total Company Investments in
.
Associates
EBITDA (Konsolidasi) (9,78)% 68.439 75.858 118.630 102.747 84.389

Dalam ribuan USD | In Thousand USD

LAPORAN POSISI KEUANGAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION
Uraian %-YoY 2016 2015 2014 2013 2012
Description
. 2015-2016
ASET | ASSETS
Aset Lancar | Current Assets 4,28% 197.763 189.639 213.384 249.681 206,262
Aset Tetap-Bersih | Fixed Asset-Nett (4,63)% 370.693 388.709 403.944 376.387 280,700
Aset Tidak Lancar Lainnya (64,69)% 107 303 25,906 19,212 34,760
Other Non-Current Assets
.
Jumlah Aset (5,44)% 590.357 624.310 643.234 645.280 521,722

Total Assets
.
LIABILITAS | LIABILITY
Liabilitas Jangka Pendek (29,55)% 79.579 112.961 129.954 141.146 164,310
Current Liabilities
.
Liabilitas Jangka Panjang (7,50)% 258.573 279.531 279.317 297.699 174,067

Non Current Liabilities
.
Jumlah Liabilitas (13,84)% 338.152 392.492 409.271 438.845 338,377

Total Liabilities
.
AKUITAS | EQUITY
Jumlah Ekuitas 8,79% 252.205 231.818 233.963 206.435 183.345
Total Equity
.
Jumlah Liabilitas & Ekuitas (5,44)% 590.357 624.310 643.234 645.280 521,722
Total Liabilities & Equity
.
Penyertaan pada Entitas Anak (16,28%) 14,441 17,250 17,001 18,832 -

Investment in Subsidiaries
.
Modal Kerja Bersih 8,79% 252,205 231,818 233,963 206,435 183,345

Net Working Capital
.
Dalam % | In %
INDIKATOR KEUANGAN | FINANCIAL INDICATOR
Uraian %-YoY 2016 2015 2014 2013 2012
Description
. 2015-2016
Tingkat Pengembalian Modal 219,64% 3,58% 1,12% 24,81% 24,81% 24,83%
Return on Equity (RoE)
.
Imbalan Investasi (3,75)% 11,80% 12,26% 21,71% 21,71% 18,35%

. Return of Investment (RoI)
Marjin Laba Operasional 43,00% 12,87% 9,00% 23,71% 23,71% 22,80%
. Operating Profit Margin
Marjin Laba Bersih 280,37% 4,07% 1,07% 15,24% 15,24% 14,80%
Nett Profit Margin
.
Rasio Kas | Cash Ratio (39,55)% 99,61% 39,33% 29,15% 29,15% 14,33%
Rasio Lancar | Current Ratio 47,45% 248,51% 168,54% 179,98% 179,98% 125,53%
Periode Penagihan (0,43)% 91,69% 162,22% 142,89% 142,89% 166,37%
. Collection Periods
Perputaran Total Aset 37,83% 37,38% 27.12% 47.46% 47.46% 54.07%
. Total Assets Turnover
Ekuitas Pada Total Aset 15,06% 42,72% 37.12% 29.14% 29.14% 35.14%
. Equity to Total Assets

Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
GRAFIK IKHTISAR KEUANGAN

CHARTS OF OPERATIONAL PERFORMANCE
Pendapatan dalam USD Ribu Laba Bersih dalam USD Ribu

Revenue in thousand USD Nett Profit in thousand USD
016 214,127 2016 8.711

-9% -3% 240% -32%
015 233,392 2015 2.559
014 305,238 2014 46.508
013 260,794 2013 37.960
012 246,464 2012 36.464
Laba Bruto dalam USD Ribu EBITDA dalam USD Ribu

Gross Profit in thousand USD EBITDA in thousand USD
2016 46.105 2016 68.439

12,9% -11% -9,78% -11%
2015 40.849 2015 75.858
2014 95.301 2014 118.630
2013 84.748 2013 102.747
2012 83.076 2012 84.389

Jumlah Aset dalam USD Ribu Jumlah Ekuitas dalam USD Ribu
Total Assets in thousand USD Total Equity in thousand USD
2016 590.357 2016 252.205

-5,44% 3% 8,79% 8%
2015 624.310 2015 231.818
2014 643.234 2014 233.963
2013 645.280 2013 206.435
2012 521.722 2012 183.345
Jumlah Liabilitas dalam USD Ribu Jumlah Liabilitas & Ekuitas dalam USD Ribu
Total Liabilities in thousand USD Total Liabilities & Equity in thousand USD
2016 338.152 2016 590.357

-13,8% -0,02% -5,4% 3%
2015 392.492 2015 624.310
2014 409.271 2014 643.234
2013 438.845 2013 645.280
2012 338.377 2012 521.722

Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
IKHTISAR BISNIS DAN BUSINESS AND OPERATIONAL

OPERASIONAL HIGHLIGHT
Informasi mengenai ringkasan bisnis dan operasional Information on the business and operational summary
Perusahaan selama tahun berjalan. of the Company during the year.
Dalam % | In %
IKHTISAR OPERASIONAL | OPERATIONAL PERFORMANCE
Uraian | Description %-YoY 2016 2015 2014 2013 2012
2015-2016
Ketersediaan 0,3 99,20 98,87 98,69 98,21 98,84
Availability
.
Utilisasi 19,2 59,53 49,95 75,01 81,85 95,56

Utilization
.
Produktivitas 11,3 48,28 43,38 66,33 67,68 79,61

Productivity
.
GRAFIK IKHTISAR KINERJA CHARTS OF OPERATIONAL

OPERATIONAL PERFORMANCE
Ketersediaan dalam USD Ribu Utilisasi dalam USD Ribu
Revenue in thousand USD Revenue in thousand USD
2016 99,20 2016 59,53

0,3% -% 19,2% -%
2015 98,87 2015 49,95
2014 98,69 2014 75,01
2013 98,21 2013 81,41
2012 - 2012 -
Produktivitas dalam USD Ribu

Revenue in thousand USD
2016 48,28
11,3% -%
2015 43,38
2014 66,33
2013 67,32
2012 -

IKHTISAR SAHAM SHARES HIGHLIGHT

Informasi terkait harga Saham tidak relevan karena Saham Information related to share price is irrelevant, due to PDSI
PDSI tidak diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia maupun shares are not traded in Indonesia stock Exchange or any
perdagangan sekunder lainnya. Informasi mengenai secondary trading. Information on Shareholdings can be
kepemilikan Saham dapat dilihat pada bab informasi umum. seen on general information chapter
IKHTISAR OBLIGASI BONDS HIGHLIGHT

PDSI hingga saat ini belum pernah menerbitkan obligasi PDSI has never issued bonds to meet capital needs until
dalam memenuhi kebutuhan modalnya. now.
IKHTISAR DIVIDEN DIVIDEND HIGHLIGHT

PDSI memberikan Dividen kepada Pemegang Saham dengan PDSI provide dividends to shareholders with the amount
besaran yang ditentukan oleh RUPS. Tahun 2016 PDSI determined by the AGM. In 2016, PDSI give a dividend of
memberikan Dividen sebesar .... ....
Dividen yang disalurkan PDSI kepada Pemegang Saham Dividend disbursed by PDSI to the Shareholders in the last
dalam 5 tahun terakhir, adalah sebagai berikut: 5 years are as follows :
DIVIDEN YANG DISALURKAN PDSI KEPADA PEMEGANG SAHAM DALAM 5 TAHUN TERAKHIR
DIVIDEND DISBURSED BY PDSI TO THE SHAREHOLDERS IN THE LAST 5 YEARS
.
Tahun Tahun Dividen Dalam % Pemegang Saham Dasar Hukum

Buku Dibayarkan Dividend
. In %
. Shareholders
. Legal Basis
.
Fiscal
. Year Paid
.
Year
2012 2013 USD3.902.970 99,87% PT Pertamina (Persero) Berita Acara RUPS Tahunan Tahun Buku
2012 tercantum pada Akta No. 11
tanggal 07 Maret 2013, dibuat Notaris
Marianne Vicentia Hamdani, SH.
0,13% PT Pertamina Hulu Energi Minutes of the Annual GMS for

.
financial year 2012 contained in the

Deed No. 11 on March 7, 2013, before
the Notary Marianne Vicentia
Hamdani, SH.
2013 2014 USD18.980.500 99,87 % PT Pertamina (Persero) Keputusan Pemegang Saham secara
sirkuler tanggal 5 Juni 2014 tentang
penggunaan laba bersih tahun buku
yang berakhir tanggal 31 Desember
2013
0,13% PT Pertamina Hulu Energi
Shareholders’ Circular
Resolution on June 5, 2014,
about the net profit of the
financial year ended
December 31, 2013

Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
DIVIDEN YANG DISALURKAN PDSI KEPADA PEMEGANG SAHAM DALAM 5 TAHUN TERAKHIR
DIVIDEND DISBURSED BY PDSI TO THE SHAREHOLDERS IN THE LAST 5 YEARS
.
Tahun Tahun Dividen Dalam % Pemegang Saham Dasar Hukum

Buku Dibayarkan Dividend
. In %
. Shareholders
. Legal Basis
.
Fiscal
. Year Paid
.
Year
2014 2015 USD4.650.914 99,87 % PT Pertamina (Persero) Keputusan Pemegang Saham secara
sirkuler tanggal 19 November 2015
tentang penggunaan laba bersih
tahun buku yang berakhir tanggal 31
Desember 2014.
0,13% PT Pertamina Hulu Energi Shareholders circular decision on

.
November 19, 2015, about the net

profit of the financial year ended
December 31, 2014.
2015 2016 USD256.000 99.87% PT Pertamina (Persero) Berita Acara RUPS Tahunan Tahun Buku
2015 tercantum pada akta No. 20
tanggal 30 Maret 2016. Dibuat oleh
Notaris Marianne Vicentia Hamdani,
SH.
Minutes of the Annual GMS for

0.13% PT Pertamina Hulu Energi
.
financial year 2015 contained in the

Deed No. 20 on March 30, 2016, before
the Notary Marianne Vicentia
Hamdani, SH.
2016 .....................
. . ..................... . .............. PT Pertamina (Persero) Belum diputuskan | To be issued
..............
. PT Pertamina Hulu Energi Belum diputuskan | To be issued


Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile

LAPORAN MANAJEMEN
MANAGEMENT REPORT
022 LAPORAN DEWAN

KOMISARIS
BOARD OF
COMMISSIONERS’S
REPORT
028 LAPORAN DIREKSI
BOARD OF DIRECTORS’
REPORT

Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
LAPORAN DEWAN KOMISARIS

BOARD OF COMMISSIONERS REPORT
PENGUATAN STRATEGI
BAGI PERTUMBUHAN USAHA
Strengthening Strategies
for Business Growth
Keberhasilan PDSI dalam menjaga pertumbuhan

usaha, tidak terlepas dari penguatan strategi
bisnis yang berkesinambungan dari tahun ke
tahun. Hasilnya telah terlihat dengan
peningkatan laba bersih 240,41% di tahun
2016.
PDSI’s success in maintaining the growth

business, it cannot be separated
from sustainably reinforced
business strategy from year to year.
The results could be seen by achieving
240,41% increase in 2016 net profit.
Dwi Wahyu Daryoto

Komisaris Utama
President Commissioner

Pemegang Saham Dan Pemangku Kepentingan To respectable shareholders and stakeholders,

Yang Kami Hormati
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha We could not thanked the God Almighty enough due to
Esa, karena atas berkah dan rahmat-Nya serta dukungan His blessings and mercy we gained your support, shareholders
yang diberikan oleh Pemegang Saham dan segenap and all stakeholders of PT Pertamina Drilling Services
pemangku kepentingan, PT Pertamina Drilling Services Indonesia (PDSI), and has achieved better growth performance
Indonesia (PDSI) dapat mencapai pertumbuhan kinerja compared to the previous year. Furthermore, we would
yang lebih baik dibandingkan dengan tahun sebelumnya. present the reports of Board of Commissioners and Oversight
Selanjutnya perkenankan kami menyampaikan Laporan on the performance of the Board of Directors of PT Pertamina
Dewan Komisaris serta Laporan Pengawasan terhadap Drilling Services Indonesia for the fiscal year ended on
kinerja Direksi PT Pertamina Drilling Services Indonesia December 31, 2016.
untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2016.
PANDANGAN ATAS PROSPEK USAHA VIEWS OF PDSI BUSINESS PROSPECTS

PDSI TAHUN 2016 IN 2016
Dewan Komisaris mencermati bahwa perekonomian nasional The Board of Commissioners has observed that the
yang membaik memberikan momentum untuk pertumbuhan improvement on national economy gives momentum to
kinerja PDSI. Pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun PDSI’s growth performance. Indonesia’s economic growth
2016 diperkirakan meningkat pada kisaran 5,0%-5,4% in 2016 is expected to increase in the range of 5.0% to 5.4%,
ditopang oleh permintaan domestik yang tetap kuat underpinned by domestic demand that remained strong,
dan pulihnya kinerja ekspor sejalan dengan membaiknya and recovery in export performance that in line with the
harga-harga komoditas ekspor Indonesia. Indikator lainnya improvement in prices of Indonesia’s export commodities.
seperti Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada triwulan Other indicators such as Indonesia’s balance of payments
ke-4 tahun 2016 menunjukkan perbaikan dengan surplus (BOP) in Q4 2016 also showed an improvement with
yang cukup besar dan defisit transaksi berjalan yang lebih substantial surpluses and lower current account deficit.
rendah.
Secara spesifik pada industri minyak dan gas, menunjukkan Specifically in the oil and gas industry, the improvement
adanya perbaikan yang memberikan momentum untuk showed gives momentum to grow for PDSI where oil prices
tumbuh bagi PDSI dimana harga minyak terus menunjukkan continued to show increases that factually began in 2015.
peningkatan yang sebenarnya sudah dimulai sejak tahun At the position where oil price is still below USD 60 per
2015 yang lalu. Pada posisi harga minyak masih di bawah barrel, oil companies tend to work on well maintenance
60 dollar AS per barrel, perusahaan migas cenderung lebih (well service) and re-work (work-over) on the existing
banyak melakukan kegiatan perawatan sumur (well service) production wells, rather than to do more exploration.
dan kerja ulang (work over) pada sumur-sumur produksi
yang ada ketimbang meningkatkan eksplorasi.
Kondisi ini tentu memberikan prospek yang lebih cerah This condition would provide brighter prospects for the
untuk pertumbuhan kinerja PDSI di tahun 2016. growth performance of PDSI in 2016.

Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
PANDANGAN ATAS KINERJA PDSI VIEWS OF PDSI PERFORMANCE IN

TAHUN 2016 2016
Dewan Komisaris memberikan apresiasi kepada Direksi The Board of Commissioners highly appreciates the Board
yang telah bekerja dengan baik sesuai dengan amanat of Directors that has worked well in accordance with the
Pemegang Saham dan melaksanakan seluruh arahan Dewan mandate of Shareholders and executes the entire direction
Komisaris pada tahun buku 2016. Strategi dan upaya-upaya of the Board of Commissioners in fiscal year 2016. The
yang telah dilakukan Direksi telah menunjukkan hasil yang strategies and efforts that have been done by the Directors
gemilang, baik dari sisi realiasi 2016 berbanding dengan has shown great results, both in the realization of 2016
tahun 2015, maupun pencapaian RKAP 2016. compared with the year 2015, and CBP achievement in
2016.
Pengembangan strategi yang disusun Direksi, kami pandang Development of the strategy drafted by the Board of
sangat tepat, apalagi di tengah kondisi industri minyak dan Directors is deemed highly appropriate, specifically in the
gas yang masih menunjukkan peningkatan yang signifikan. midst of the oil and gas industry that still shows significant
Pada tahun 2016, Direksi kami pandang mampu increases. In 2016, our Board of Directors is capable of
mengaktualisasikan strategi ke dalam kinerja yang actualizing the strategy into a glorious performance. The
membanggakan. Pencapaian laba bersih telah meningkat net profits have increased significantly from USD2.56 million
signifikan dari USD2,56 juta di tahun 2015 menjadi USD8,71 in 2015 to USD8.71 million in 2016, an increase of 240,41%.
juta di tahun 2016, atau meningkat 240,41%.
Pencapaian Earning Before Interest, Tax, Depreciation, and Achievement of Earnings Before Interest, Tax, Depreciation,
Amortization (EBITDA) sebesar USD68.44 juta atau sebesar and Amortization (EBITDA) is for USD68.44 million or (9.78%)
(9,78%) dari realisasi tahun 2015 sebesar USD75,86 juta dan of realization in 2015 for USD75.86 million and (99%) of
(99%) dari RKAP tahun 2015. Pencapaian tahun 2016 dibawah 2015 CBP. Achievement of 2015 is under realization in 2015
realisasi tahun 2015 disebabkan pembebanan Impairment due to the imposition of fixed asset impairment (rig) in
aset tetap (rig) di tahun 2015 sebesar USD4,38 juta. 2015 for USD4.38 million.
Keberhasilan manajemen dalam mengaktualiasikan strategi Successful management in actualizing the strategy to the
ke dalam implementasi bisnis Perseroan sehingga implementation of the Company’s business that provides
memberikan pencapaian positif tersebut, patut disyukuri these positive achievements is something to be grateful
dan diapreasiasi. Ke depan kami berharap, kinerja yang and appreciated. In the future, we hope that this good
baik ini terus dijaga dan ditingkatkan, seiring dengan performance is to be maintained and improved, along with
prospek di tahun-tahun mendatang yang lebih baik. better prospects in the coming years.
PENERAPAN TATA KELOLA APPLICATION OF OVERSIGHT AND

PERUSAHAAN DAN PENGAWASAN CORPORATE GOVERNANCE FROM
DEWAN KOMISARIS BOARD OF COMMISSIONERS
Dewan Komisaris memandang bahwa penerapan Tata Board of Commissioners considers that the implementation
Kelola Perusahaan yang Baik akan memberikan pijakan of Good Corporate Governance that will provide a solid
yang solid untuk pencapaian kinerja PDSI. Penerapan Tata footing for the achievement of PDSI performance.
Kelola Perusahaan akan memberikan keyakinan yang lebih Implementation of corporate governance will give more
mantap untuk keberlangsungan usaha yang tumbuh secara confidence to the business continuity that will grow steadily
sehat. and healthily.

Dewan Komisaris berkomitmen untuk memastikan BOC is committed to ensure the principle implementation
terselenggaranya pelaksanaan prinsip-prinsip Tata Kelola of corporate governance in all business activities at all
Perusahaan dalam setiap kegiatan usaha pada seluruh organizational levels, and the Board of Commissioners has
tingkatan atau jenjang organisasi, Dewan Komisaris telah carried out its duties and responsibilities in sufficient time
melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya secara and independently, including the following:
independen dan telah menyediakan waktu yang cukup
untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya,
diantaranya sebagai berikut :
• Persetujuan Usulan RKAP PT PDSI Tahun 2017 • Proposed CBP approval of PT PDSI in 2017
• Penggantian wakil PT PDSI di PT PDC • Replacement of PT PDSI vice in PT PDC
• Keputusan untuk Penunjukan KAP untuk jasa Audit • Appointment in determining Accounting Firm for PT PDSI
Laporan Keuangan PT PDSI Tahun Buku 2016 Financial Statements audit service for Fiscal Year 2016
• Rencana Investasi 4 unit Top Drive 250 Ton dan 1 Unit • Investment Plan 4 Top Drive units of 250 Tons and 1 Ton
Top Drive 500 Ton untuk mendukung Rencana Kerja 500 Top Drive Unit to support the 2016 Drilling Rig Work
Rig Pemboran Tahun 2016 Plan
• Rencana Bussiness Process Remapping PT PDSI • PT PDSI Business Process Remapping Plans
• Rekomendasi Dewan Komisaris • Board of Commissioners Recommendation
• Permohonan Usulan Anggota Komite Audit • Proposed Suggestions of Audit Committee Member
• Persetujuan Usulan dan Pelepasan Aktiva Tetap Rig PDSI • Proposed Suggestions and Release of Fixed PDSI Rig
Assets
• Perubahan Anggaran Dasar PT PDSI (Perseroan) • Amendments to the Articles of Association of PT PDSI
(Perseroan)
• Persetujuan Penambahan Anggaran Biaya Operasi 2016 • Approval of 2016 PDSI Operational Budget Addition
PDSI
Dewan Komisaris PDSI telah melaksanakan fungsi PDSI Board of Commissioners has conducted oversight
pengawasan atas jalannya Perusahaan dengan melakukan function on the Company by monitoring, observing, and
monitoring, pemantauan dan evaluasi atas tindak lanjut evaluation of the follow-up recommendation of the Board
Rekomendasi dari Dewan Komisaris kepada Direksi, serta of Commissioners to the Board of Directors, and providing
memberikan saran dan arahan kepada Direksi. advice and guidance to the Board of Directors.
PANDANGAN ATAS KINERJA KOMITE VIEWS OF THE PERFORMANCE OF THE

DIBAWAH DEWAN KOMISARIS COMMITTEES UNDER THE BOARD OF
COMMISSIONERS
Dalam menjalankan tugasnya, Dewan Komisaris dibantu In performing its duties, the Board of Commissioners is
oleh Komite Audit dan Komite Remunerasi dan Nominasi, assisted by the Audit Committee and the Remuneration
yang berada langsung di bawah pengawasan Dewan and Nomination Committee, which are under the supervision
Komisaris. Dewan Komisaris menilai Komite Audit telah of the Board of Commissioners. BOC assess the Audit
bekerja dengan sangat baik dan memberikan dukungan Committee has worked very well and provide optimal
yang optimal sehingga Dewan Komisaris dapat menjalankan support so that BOC could carry out its duties and functions
tugas dan fungsinya mengawasi pengelolaan PDSI ditahun in overseeing PDSI management in 2016.
2016.

Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Selama tahun 2016, Komite Audit telah melaksanakan In 2016, the Audit Committee has carried out its duties
tugasnya dengan sangat baik dan memberikan dukungan extremely well and provide optimal support by reviewing
yang optimal dengan melakukan review terhadap RKAP 2017 CBP and also reviewing Internal Control System,
2017 dan juga melakukan telaah atas Sistem Pengendalian implementation of external tasks and internal auditors,
Intern, pelaksanaan tugas eksternal dan auditor internal, providing recommendations on external auditors
memberikan rekomendasi atas penunjukan auditor eksternal appointment and examining financial statements. In 2016,
serta menelaah laporan keuangan. Pada tahun 2016 Dewan the Board of Commissioners has established a Nomination
Komisaris telah membentuk Komite Nominasi dan Remunerasi and Remuneration Committee to provide support in
untuk memberikan dukungan dalam mengawasi overseeing the policy implementation of Company’s
implementasi kebijakan nominasi dan remunerasi ditubuh nomination and remuneration to function properly.
Perseroan dan telah menjalankan fungsinya dengan baik.
PERUBAHAN KOMPOSISI DEWAN CHANGES IN COMPOSITION OF THE

KOMISARIS BOARD OF COMMISSIONERS
Dengan segenap rasa duka cita kami sebagai sesama It is with a heavy heart that we announce our lost of a fellow
anggota Dewan Komisaris, dapat kami sampaikan ungkapan member of the Board of Commissioners, and our deepest
bela sungkawa kepada keluarga dan kerabat dari Bapak condolences go to the surviving family and relatives of the
Alm Naryanto Wagimin yang meninggal dunia pada bulan late Mr. Naryanto Wagimin who passed away in May 2016,
Mei 2016 dan hingga tahun buku 2016 berakhir belum ada and up to the end of fiscal year 2016 we have not found
penggantinya. any replacement for his position.
Adapun susunan dari Dewan Komisaris PDSI tahun 2016, The composition of PDSI Board of Commissioners in 2016
sebagai berikut: is as follows:
KOMPOSISI DAN MASA JABATAN DEWAN KOMISARIS PER 31 DESEMBER 2016

. COMPOSITION AND TERM OF OFFICE THE BOARD OF COMMISSIONERS AS OF DECEMBER 31, 2016
Periode Jabatan | Tenure
Nama | Name Jabatan | Position
Diangkat | Appointed Berakhir | End
DWI W. DARYOTO Komisaris Utama 09 Maret 2015 09 Maret 2018
.. March 09, 2015
.. March 09, 2018
..
NARYANTO WAGIMIN Komisaris 15 September 2015 15 September 2018

Commissioner
.. September 15, 2015
.. September 15, 2018
..
BAGUS SUDARYANTO Komisaris 12 November 2015 12 November 2018

Commissioner
.. November 12, 2015
..
HARYA ADITYAWARMAN Komisaris 12 November 2015 12 November 2018

Commissioner
..
Berpulangnya bapak Naryanto Wagimin tidak berpengaruh The passing of Mr. Naryanto Wagimin does not affect the
atas efektifivitas Dewan Komisaris dalam menjalankan effectiveness of the Board of Commissioners in exercising
fungsi pengawasan Dewan Komisaris. oversight functions of the Board of Commissioners.

PENELAAHAN ISI LAPORAN TAHUNAN STUDY OF ANNUAL REPORT CONTENTS

Dewan Komisaris telah memeriksa dan menelaah dengan BOC has checked and examined thoroughly all of the
seksama seluruh isi dan materi yang disajikan dalam buku contents and materials presented in 2016 Annual Report
Laporan Tahunan PT Pertamina Drilling Services Indonesia of PT Pertamina Drilling Services Indonesia, according to
tahun 2016, sesuai dengan Peraturan OJK No 29/POJK.04/ FSA Regulation No 29/POJK.04/in 2016 Article 2. Although
tahun 2016 pasal 2. Meskipun peraturan tersebut hanya the law applies only to companies that go public while PDSI
berlaku bagi perusahaan go public, sedangkan PDSI bukan is not a company listed in the stock market, but the study
perusahaan yang sudah tercatat di pasar modal, namun conducted by the Board of Commissioners towards the
penelaahaan Dewan Komisaris terhadap isi laporan tahunan content of this annual report is a manifestation of our
ini, merupakan wujud komitmen kami dalam pelaksaan commitment in implementing Good Corporate Governance
Good Corporate Governance.
TERIMAKASIH KEPADA PEMEGANG HIGHEST GRATITUDE TO

SAHAM DAN PEMANGKU KEPENTINGAN SHAREHOLDERS AND STAKEHOLDERS
Dewan Komisaris mengucapkan terima kasih kepada seluruh The Board of Commissioners would like to thank all of
Pemangku Kepentingan; PT Pertamina (Persero) sebagai stakeholders; PT Pertamina (Persero) as shareholders,
Pemegang Saham, pelanggan dan mitra usaha, Direksi dan customers and business partners, directors and employees,
karyawan, atas kepercayaan dan dukungan yang diberikan, for the trust and support given, leadership, hard work, and
kepemimpinan, kerja keras serta dedikasi dalam mendukung dedication in supporting the Company’s pace amidst these
laju Perseroan ditengah kondisi yang menantang ini. Semoga challenging conditions. Hopefully PDSI continue to grow
PDSI terus dapat bertumbuh untuk mewujudkan visi dan to realize the vision and mission, contributing greatly to
misinya, memberikan kontribusi kepada Pemegang Saham the Shareholders and all Stakeholders.
dan segenap Pemangku Kepentingan.
Jakarta, 3 Maret 2017 | March 3, 2017
Dwi W. Daryoto
Komisaris Utama

Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
LAPORAN DIREKSI
BOARD OF DIRECTORS REPORT
AKTUALISASI STRATEGI
DALAM REALISASI KINERJA
GEMILANG
Strategies Actualization in Brilliant
Performance Realization
Tahun 2016 merupakan tahun pencapaian

gemilang bagi kami melalui pertumbuhan
kinerja yang signifikan dengan laba bersih
meningkat 240,41% dibandingkan tahun
2015. Pencapaian tersebut merupakan
aktualisasi dari strategi yang terimplementasi
dengan baik.
2016 was a year of glorious achievement for us through

the growth of significant performance with increasing
net income for 240,41% compared to 2015. Such
achievement is the actualization of well-implemented
strategy.
Lelin Eprianto
PJ Direktur Utama
Act President Director

Pemegang Saham Dan Pemangku Kepentingan To Our Respected Shareholders And Stakeholders,
Yang Kami Hormati
Seiring dengan pencapaian pertumbuhan kinerja perusahaan Along with the growth achievement of the Company’s
di tahun 2016, Direksi PT Pertamina Drilling Services Indonesia performance in 2016, the Board of Directors of PT Pertamina
menyampaikan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Drilling Services Indonesia have the highest gratitude to
Esa, karena atas berkah dan rahmat-Nya serta apresiasi the God Almighty for His blessings and His mercy, and the
setinggi-tingginya atas dukungan yang diberikan oleh highest appreciation for the support provided by the
Pemegang Saham dan segenap pemangku kepentingan shareholders and all of stakeholders. Furthermore, we would
Selanjutnya perkenankan kami menyampaikan Laporan like to report on the Company Management and the
Pengelolaan Perseroan beserta pencapaian kinerja utama achievement of key performance of PT Pertamina Drilling
PT Pertamina Drilling Services Indonesia untuk tahun buku Services Indonesia for the fiscal year ended on December
yang berakhir pada 31 Desember 2016. 31, 2016.
KONDISI MAKRO EKONOMI DAN THE INDUSTRY AND MACRO-

INDUSTRI TAHUN 2016 ECONOMIC CONDITIONS IN 2016
Pemulihan ekonomi dunia masih lemah sejalan dengan Recovery of the world economic is still weak, in line with
pertumbuhan ekonomi negara-negara maju yang berjalan slow economic growth in developed countries unless in
lambat, kecuali ekonomi AS yang terus membaik. Di sisi the US economy that continues to improve. On the other
lain, pertumbuhan ekonomi negara berkembang, terutama hand, economic growth in developing countries, especially
India dan Tiongkok, diperkirakan dapat menjadi sumber India and China, is expected to be the source of global
pendorong pertumbuhan ekonomi global dan perbaikan economic growth encouragement and improving a number
sejumlah harga komoditas. Meskipun masih pada level of commodity prices. Although the level is low, rising world
yang rendah, kenaikan harga minyak dunia mulai terjadi oil prices begin to occur and potentially increasing over
dan berpotensi meningkat seiring kesepakatan OPEC OPEC agreement to cut production.
untuk menurunkan produksinya.
Meski perekonomian global dan regional belum Although the global and regional economy have not been
menggembirakan, namun perekonomian Indonesia encouraging, Indonesian economy has improving, sustained
menunjukkan kinerja yang membaik ditopang oleh by maintained domestic demand. Improved economic
permintaan domestik yang tetap terjaga. Pertumbuhan growth is supported by consumption and investment,
ekonomi yang membaik tersebut didukung oleh konsumsi particularly construction, which has been relatively strong.
dan investasi, khususnya bangunan, yang tercatat cukup Meanwhile, exports are still contracting, although it started
kuat. Sementara itu, ekspor masih mengalami kontraksi, to improve in Q4 2016.
meskipun mulai membaik pada triwulan IV 2016.
Sementara itu dalam skala industri perkembangan di tahun Meanwhile in industrial scale, the development in 2016
2016 menunjukkan tanda-tanda yang menggembirakan showed encouraging signs as well. After the fall in oil prices
pula. Setelah jatuhnya harga minyak sejak Agustus 2014, since August 2014, in which Indonesian Crude Price (ICP)
dimana Indonesian Crude Price (ICP) turun dari $106,42 per fell from $106.42 per barrel to $49.14 per barrel on average
barel hingga mencapai $49.14 per barel secara rata-rata di in 2015, then world oil price has gradually risen after the
Tahun 2015, kemudian harga minyak dunia perlahan organization of the largest producer and exporter of oil
terangkat setelah organisasi negara produsen dan pengekspor (OPEC) agreed to cut production quotas on Wednesday
minyak (OPEC) sepakat memangkas kuota produksi pada (09/28/2016). The price of oil has gone up about 17 percent
Rabu (28/9/2016). Harga emas hitam sudah naik sekitar 17 until the second week of December 2016.
persen hingga pekan kedua Desember 2016.

Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Data Satuan Kerja Khusus Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) From the data collected by the Oil and Gas Special Working
per 23 Desember 2016 menyebutkan, rata-rata replacement Unit (SKK Migas) as per December 23, 2016 states, the
reserve ratio atau RRR migas Indonesia hanya 35,8 persen. average replacement reserve ratio or RRR of Indonesia’s oil
Tepatnya, RRR untuk minyak adalah 47,99 persen, sementara and gas is only 35.8%. Precisely, the RRR for oil was 47.99%
untuk gas 27,24 persen. and 27.24% for gas.
Demikian juga berdasar data SKK Migas per akhir November Likewise, based on SKK Migas’ data as per the end of November
2016 mendapati, investasi ke sektor hulu migas tercatat 10,43 2016 the investment in upstream oil and gas sector is recorded
miliar dollar AS. Namun, sebagian besar investasi itu masih USD10.43 billion. However, most of the investment is reserved
untuk produksi lanjutan di wilayah kerja yang sudah berproduksi. for on going production in the working area.
Kondisi ini tentu memberikan prospek yang lebih cerah This condition would provide brighter prospects for the
untuk pertumbuhan kinerja PDSI di tahun 2016. growth performance of PDSI in 2016.
ANALISIS ATAS KINERJA PDSI ANALYSIS OF PDSI PERFORMANCE

Kebijakan Strategis Strategic Policies
Menyadari situasi perekonomian dan industri minyak dan Recognizing the economic situation and the oil and gas
gas yang kurang kondusif sejak tahun 2014, kami sangat industry that are less favorable since 2014, we are very
menyadari pentingkan langkah-langkah strategis guna aware about the most important strategic measures to deal
menghadapi dinamika yang berpengaruh siginifikan terhadap with the dynamics that will significantly affecting the
Perseroan. Sebagai perusahaan yang bergerak dalam jasa Company. As a company that specializes in drilling services,
drilling, kami tidak hanya mengandalkan bisnis pada jasa we do not just rely on service rig business alone. Since 2015,
rig semata. Semenjak tahun 2015, kami melakukan serangkaian we conducted a series of strategic breakthrough for creating
terobosan strategis guna menciptakan serta memperkuat and strengthening non-rig services that have achieved very
jasa-jasa non rig yang terbukti telah memberikan kontribusi important contribution to the growth of corporate profits.
sangat penting bagi pertumbuhan laba perusahaan. Kami We pursue a strategy that we have set in 2015, initially
melanjutkan strategi yang telah kami tetapkan di tahun relying on six PDSI’s strategic initiatives, into eight strategic
2015, yang semula bertumpu kepada 6 inisiatif strategi PDSI, initiatives in 2016. The eight strategic initiatives are: Safety
menjadi 8 inisiatif strategis pada tahun 2016. Delapan inisiatif is Priority, Efficiency Throughout Organization, Warm Stack
strategis tersebut adalah: Safety is Priority, Efficiency Throughout Status for Idle Assets, Revenue Optimization, Technology
Organization, Warm Stack Status for Idle Assets, Revenue Development & Innovation for Uniqueness, Stakeholder
Optimization, Technology Development & Innovation for Engagement, Building Effective Organization, and Building
Uniqueness, Stakeholder Engagement, Building Effective Internal Competencies.
Organization, dan Building Internal Competencies.
Strategi tersebut terbukti telah ikut meningkatkan kinerja PDSI The strategy has proven to improve PDSI’s encouraging
di tahun 2016 yang membanggakan. Strategi tersebut akan performance in 2016. The strategy will continue to be
terus dimonitor dan ditingkatkan dari waktu ke waktu sebagai monitored and improved over time as part of the stages in
bagian dari tahapan strategi jangka panjang yang telah kami previously set long-term strategy. As the implementation
tetapkan. Sebagai implementasi strategi PDSI dan Rencana of PDSI’s strategy and the Company’s 2017 – 2021 Long
Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) 2017-2021, pada tahun 2017 Term Plan, PDSI will perform strategic steps in 2017, namely
PDSI akan melakukan langkah-langkah strategis yaitu investasi new rig investment units, business development in drilling
unit rig baru, pengembangan bisnis jasa penunjang pengeboran, support services, as well as the modernization and drilling
serta modernisasi perangkat dan teknologi pengeboran. technology.

Kinerja Operasional Operational performance

PDSI memiliki empat segmen usaha yang terdiri dari Jasa PDSI has four business segments consisting of Rig Services,
Rig, Jasa Non Rig, Jasa IPM, dan Jasa Kemitraan. Adapun Non Rig Services, IPM Services, and Services Partnership.
kinerja operasional dilihat dari indikator penjualan, tingkat The operational performance could be seen from indicators
keandalan, utilisasi rig, produktifitas rig, jumlah sumur, of sales, the level of reliability, rig utilization, rig productivity,
pertumbuhan kapasitas rig. number of wells, and the growth of rig capacity.
Dari sisi pendapatan, sampai dengan akhir Desember 2016, In terms of revenues, up to the end of December 2016, total
total pendapatan keempat segmen usaha PDSI adalah income of PDSI’s four business segments is USD21 million,
sebesar USD214 juta, atau mencapai 106,4% dari target or reaching 106.4% of the targeted USD200 million in CBP.
dari RKAP sebesar USD200 juta.
Dari sisi tingkat keandalan (availability rig) pada tahun 2016 From the level of reliability (availability rig) in 2016 reached
mencapai sebesar 99,20%, diatas target yang telah 99.20%, exceeds the planned target by 98.50%. This is due
direncanakan sebesar 98,50%. Hal ini dikarenakan PDSI to PDSI’s effort to constantly renew and repair the equipment
berupaya terus melakukan peremajaan peralatan dan by increasing Maintenance Excellence program implemented
perbaikan dengan meningkatkan Maintenance Excellence according to plan, so that equipment downtime could be
program yang dilaksanakan sesuai dengan rencana sehingga reduced to the maximum.
nilai downtime peralatan dapat dikurangi dengan maksimal.
Kinerja utilisasi rig PDSI mencapai 59,53%, diatas target PDSI’s rig utilization performance is reached 59.53%, exceeds
yang telah direncanakan sebesar 56,43%, dan apabila the planned target for 56.43%, and also higher when
dibandingkan dengan tahun sebelumnya juga lebih tinggi compared to the previous due to the additional drilling
dikarenakan pada semester ke 2 adanya tambahan program program of Pertamina EP in the second half for wells
pengeboran dari Pertamina EP untuk sumur-sumur acceleration.
percepatan.
Pada tahun 2016 productivity rig PDSI mencapai 48,28% In 2016, PDSI’s productivity rig reached 48.28%, lower than
lebih rendah dari target yang telah direncanakan sebesar the planned target by 2.2%, but also higher by 11.35% from
2,2%, namun lebih tinggi sebesar 11,35% dari tahun previous year. The cause is the same as rig utilization, due
sebelumnya, penyebabnya sama seperti utilisasi rig yaitu to the falling oil price (ICP) resulted in the cutbacks in some
akibat anjloknya harga minyak (ICP) sehingga dipangkasnya drilling wells in 2016, and the enactment of Pertamina
jumlah sumur pengeboran tahun 2016 serta diberlakukannya Drilling Way (PDW) inspection, and the time consumed for
Inspeksi Pertamina Drilling Way (PDW) dan membutuhkan the closing process in the inspection findings in Q1 2016.
waktu untuk proses closing temuan inspeksi pada triwulan Until the end of 2016, the total of completed wells are 242.
pertama tahun 2016. Sampai akhir tahun 2016 total jumlah 183 of them are work over (rework) and service well (repair
sumur yang telah selesai dikerjakan sebanyak 242 Sumur. wells), 55 are exploitation wells (development), and 4 are
Sebanyak 183 sumur merupakan sumur workover (kerja exploratory wells.
ulang) dan well services (sumur reparasi), 55 sumur merupakan
sumur eksploitasi (pengembangan), 4 sumur merupakan
sumur eksplorasi.

Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Kinerja Keuangan Financial Performance

Meskipun mengalami penurunan penjualan sebagai akibat Despite the sales decline as a result of declining world oil
dari penurunan harga minyak dunia yang telah berlangsung prices that has taken place since 2014, followed by a drastic
sejak tahun 2014, yang diikuti dengan penurunan drastis well reduction PEP particularly exploration and exploitation
jumlah sumur di PEP terutama sumur eksplorasi dan well, and decreasing number of wells in VICO Indonesia,
eksploitasi serta penurunan jumlah sumur di VICO Indonesia, PDSI revenues in 2016 reached 106.4% of 2016 BCP for
pendapatan PDSI tahun 2016 mencapai 106,4% dari RKAP USD214 million. It is dominant due to the addition of IPM
2016 sebesar USD214 juta yang dominan disebabkan programs and partnerships at PGE.
adanya penambahan program IPM dan Kemitraan di PGE.
Pada tahun 2016, PT Pertamina Drilling Services Indonesia In 2016, PT Pertamina Drilling Services Indonesia (PDSI) is
(PDSI) juga kian menunjukkan kiprah positifnya dalam potentially showing positive progress in strengthening
memperkuat bisnis hulu Pertamina. Hal tersebut tercermin Pertamina’s upstream business. It is reflected in the growth
pada pertumbuhan laba bersih PDSI yang mengalami of PDSI net profit that experiences strong increase in 2016
peningkatan cukup tajam di tahun 2016 ini sebesar 240,41%, for 2%, from initially stood at USD2.56 million in 2015 to
dari semula tercatat sebesar USD2,56 juta pada tahun 2015 USD8.71 million at the end of 2016.
menjadi sebesar USD8,71 juta pada akhir tahun 2016.
Pencapaian Earning Before Interest, Tax, Depreciation, and Achievement of Earnings Before Interest, Tax, Depreciation,
Amortization (EBITDA) sebesar USD68.44 juta atau sebesar and Amortization (EBITDA) is USD68.44 million or 90% of
(9,78%) dari realisasi tahun 2015 sebesar USD75,86 juta dan realization in 2015 for USD75.86 million and 99% of 2015
(99%) dari RKAP tahun 2015. Pencapaian tahun 2016 dibawah BCP. Achievement of 2015 is under realization in 2015 due
realisasi tahun 2015 disebabkan pembebanan impairment to the imposition of fixed asset impairment (rig) in 2015
aset tetap (rig) di tahun 2015 sebesar USD4,38 juta. for USD4.38 million.
PROSPEK USAHA BUSINESS PROSPECT

Setelah mencermati apa yang telah kami hasilkan pada After looking at what we have produced in 2016, the
tahun 2016, Perseroan tidak akan merasa puas dan akan Company will not be satisfied and will continue to make
terus melakukan upaya-upaya berkesinambungan guna sustained efforts to create new opportunities and managing
menciptakan peluang baru serta mengelola prospek yang existing leads. To see how PDSI’s business prospects in 2017,
ada. Untuk melihat bagaimana prospek usaha PDISI di it needs to read a number of existing industries’ indicators
tahun 2017, perlu kiraanya membaca sejumlah indikator and symptoms.
dan gejala industri yang ada.
Target produksi hulu minyak dan gas bumi (migas) nasional The upstream production target of national oil and gas is
dipastikan terus bertambah seiring berjalannya waktu. confirmed to grow over time. Given the need for consumption,
Mengingat kebutuhan konsumsi, yang ditandai dengan which is characterized by increasing population, there will
meningkatnya jumlah penduduk, akan selalu berbanding always be directly proportional to production requirements.
lurus dengan kebutuhan produksi. Makin tinggi konsumsi, The higher the consumption, the higher the oil production
makin tinggi produksi minyak yang dibutuhkan. Peningkatan needed. This increase, if not offset by the new discoveries
ini, bila tidak diimbangi dengan adanya penemuan baru in oil, will drastically increase the demand of oil imports in
dalam kegiatan eksplorasi minyak, tentu jumlah impor the future getting. Low oil price as it is today is undoubtedly
minyak di masa depan makin melonjak. Harga minyak yang causing the unmanageable levels of consumption.
rendah seperti saat ini, secara niscaya menyebabkan tingkat
konsumsi makin tidak terkendali.

Minyak dan gas bumi masih menjadi salah satu sumber Oil and gas remains one source of non-tax revenues (PNPB).
penerimaan negara bukan pajak (PNBP). Merujuk skema Referring to the scheme launched by National Energy Board,
yang pernah dirilis Dewan Energi Nasional, migas masih oil and gas will remain the main energy source of Indonesia
akan menjadi sumber energi utama Indonesia hingga 2050. until 2050.
Pada 2017, investasi global ke sektor hulu migas global In 2017, global investment to the global oil and gas upstream
diperkirakan tumbuh 3 persen dibandingkan pada 2016, sector is expected to grow 3% in 2016, to a range of USD450
menjadi kisaran 450 miliar dollar AS. Namun, itu pun masih billion. However, it is still 40% below the investment in
40 persen di bawah investasi pada 2014. 2014.
Peluang usaha minyak dan gas pada 2017 didasarkan pada Oil and gas business opportunities in 2017 are based on
target pemerintah dalam meningkatkan target belanja dan government targets in increasing targeted spending and
penerimaan dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan revenues in 2017 Draft State Budget (RAPBN). The increase
Belanja Negara (RAPBN) 2017. Peningkatan anggaran negara in 2017 state budget is due to an increase in ready-to-sale
tahun 2017 ini karena adanya kenaikan target produksi production targets (lifting) of oil and cutting the cost of
siap jual (lifting) minyak dan pemangkasan biaya penggantian replacement bailouts of oil and gas (cost recovery).
dana talangan minyak dan gas bumi (cost recovery).
Pemerintah menetapkan penerimaan negara 2017 sebesar The government has set 2017 revenue of Rp1,750.3
Rp1.750,3 triliun, atau lebih tinggi dari usulan semula trillion, or higher than the original proposal of Rp1,737.6
Rp1.737,6 triliun. Penerimaan ini terdiri dari penerimaan trillion. This acceptance consists of tax revenues that
perpajakan yang naik Rp3 triliun menjadi Rp 1.498,9 triliun, rose Rp3 trillion to Rp1,498.9 trillion, and the non-tax state
dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) naik Rp 9,6 revenues (PNPB) rose to Rp9.6 trillion to Rp250 trillion.
triliun menjadi Rp 250 triliun. Sedangkan porsi dana hibah While the portion of the grant remains Rp1.4 trillion.
tetap Rp1,4 triliun. DPR telah memutuskan dalam RAPBN Parliament has decided in the 2017 draft budget that the
2017 bahwa target lifting minyak 815 ribu dengan tambahan oil lifting target is 815,000, with additional production from
produksi dari Lapangan Banyu Urip, Blok Cepu. Banyu Urip, Cepu Block.
Berdasarkan indikator-indikator di atas, kami memandang Based on the indicators above, we believe that 2017 will
bahwa tahun 2017 masih akan menjadi tahun yang still be a promising year of good prospects, although the
menjanjikan prospek yang baik, meskipun realisasi investasi well realization is not a conducive investment. Our optimism
sumur masih belum kondusif. Optimisme kami tercermin is reflected in the figures in 2017 CBP that increased compared
dari angka-angka RKAP 2017 yang mengalami peningkatan to 2016.
dibandingkan dengan tahun 2016.
PENERAPAN TATA KELOLA APPLICATION OF CORPORATE

PERUSAHAAN GOVERNANCE
PDSI memiliki komitmen untuk menerapkan Tata Kelola PDSI is committed to implement the Corporate Governance
Perusahaan sebagai pedoman dalam pengelolaan Perusahaan as a guideline in the Company’s management in its activities
pada setiap aktivitas dan pada setiap tingkatan organisasi. and on every level of the organization. By applying the
Dengan menerapkan Tata Kelola Perusahaan secara konsisten, Corporate Governance consistently, PDSI hopes to become
PDSI berharap dapat menjadi lebih profesional, transparan more professional, transparent, and efficient to maximize
dan efisien sehingga dapat memaksimalkan nilai Perseroan the value of the Company for the Stakeholders in the form
bagi para Pemangku kepentingan dalam bentuk meningkatnya of improved performance (value of the Company in the
kinerja (nilai Perseroan dalam jangka panjang) serta citra long term) and the Company’s corporate image.
Perseroan (Corporate image).

Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Dalam upaya menerapkan Tata Kelola Perusahaan secara As an effort to implement corporate governance consistently,
konsisten, PDSI memiliki road map Tata Kelola Perusahaan PDSI have a corporate governance road map that sets 2016
dimana tahun 2016 ini merupakan tahun evaluasi as the evaluation year of GCG implementation, characterized
implementasi GCG yang ditandai dengan perbaikan sistem by improvement of implementation system in corporate
implementasi Tata Kelola Perusahaan, terciptanya pekerja governance, the creation of employees who understand
yang paham prilaku Tata Kelola Perusahaan, pemutakhiran the code of conducts in corporate governance, updating
peraturan dan pedoman terkait dengan Tata Kelola the regulations and guidelines related to corporate
Perusahaan serta perluasan sasaran wajib lapor LHKPN governance, and LHKPN compulsory reposting target
sampai ke asistant manager. Sejumlah upaya penguatan expansion up to the assistant manager. Some efforts to
Tata Kelola Perusahaan yang dilakukan oleh PDSI strengthen the corporate governance conducted by PDSI
menunjukkan hasil dimana berdasarkan hasil self assessment. shows the result based on self-assessment.
TANGGUNG JAWAB SOSIAL CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

PERUSAHAAN
Penerapan dari Tanggung Jawab Sosial sebagai sebuah The implementation of Corporate Social Responsibility is
bentuk pertanggungjawaban akan keberadaan PDSI kepada a form of PDSI accountability to all stakeholders. This
seluruh Pemangku Kepentingannya. Pendekatan ini approach indicates PDSI responsibility that is not only seen
menandakan bahwa tanggung jawab PDSI sebenarnya from a social standpoint, but also includes economic and
tidak hanya dilihat dari sudut pandang sosial saja, tetapi environmental aspects. PDSI interprets this as an embodiment
juga mencakup aspek ekonomi dan lingkungan hidup. PDSI of Sustainable Development. From an economic standpoint,
memaknai ini sebagai perwujudan Sustainable Development. PDSI is responsible for healthy and sustainable performance
Dari sudut pandang ekonomi, PDSI memiliki tanggung growth. From a social standpoint, PDSI have a responsibility
jawab terhadap kinerja yang tumbuh secara sehat, dan to support the Government of Indonesia and PT Pertamina
berkelanjutan. Dari sudut pandang sosial, PDSI memiliki (Persero) as the controlling shareholders in empowering
tanggung jawab untuk mendukung Pemerintah Indonesia the people of Indonesia. From the environmental point of
dan PT Pertamina (Persero) sebagai Pemegang Saham view, PDSI is responsible for maintaining the environment
pengendali dalam memberdayakan masyarakat Indonesia. by operating safely, and conducting environment-friendly
Dari sudut pandang lingkungan hidup, PDSI bertanggung operational. PDSI is aware to do no harm, prevent damage,
jawab untuk memelihara lingkungan hidup dengan and to do good things in Indonesian society. In 2016, PDSI
beroperasi secara aman, dan memperhatikan lingkungan. has disbursed Rp1,3 billion for the CSR program.
PDSI memiliki kesadaran untuk tidak membuat kerusakan,
mencegah kerusakan dan berbuat kebaikan di tengah
masyarakat Indonesia. Ditahun 2016, PDSI telah menyalurkan
dana sebesar Rp1,3 miliar untuk program CSR.

PERUBAHAN KOMPOSISI DIREKSI COMPOSITION CHANGES IN THE

BOARD OF DIRECTORS
Sepanjang tahun 2016, tidak terdapat perubahan susunan In 2016, there are no changes in the composition of the
Direksi sehingga susunan Direksi PDSI per 31 Desember Board of Directors so that PDSI’s Board of Directors PDSI as
2016, adalah sebagai berikut: per December 31, 2016, are as follows:
KOMPOSISI DAN MASA JABATAN DIREKSI PER 31 DESEMBER 2016

. COMPOSITION AND TERM OF OFFICE OF THE DIRECTORS AS OF DECEMBER 31, 2016
LELIN EPRIANTO PJ Direktur Utama 23 April 2015 April 23, 2018

.. .. April 23, 2015 .. April 23, 2018
GANDOT WERDIANTORO Direktur 5 Juni 2014 5 Juni 2017

Director
..
.. June 05, 2014 .. June 05, 2017
SATOTO AGUSTONO PJ. Direktur 8 Juni 2015 8 Juni 2018

Act Director
..
June 08, 2015
..
.. June 08, 2018
DESANDRI PJ. Direktur 31 Agustus 2015 31 Agustus 2018

Act Director
..
August 31, 2015
.. .. August 31, 2018
TERIMAKASIH KEPADA PEMEGANG OUR HIGHEST GRATITUDE TO

SAHAM DAN PEMANGKU SHAREHOLDERS AND STAKEHOLDERS
KEPENTINGAN
Direksi mengucapkan terima kasih kepada seluruh Pemangku The Board of Directors would like to thank all stakeholders;
Kepentingan; PT Pertamina (Persero) dan PT Pertamina PT Pertamina (Persero) and PT Pertamina Hulu Energi as
Hulu Energi sebagai Pemegang Saham, Dewan Komisaris, Shareholders, Board of Commissioners, customers and
pelanggan dan mitra usaha, karyawan, atas kepercayaan business partners, and employees, for their trust and support,
dan dukungan yang diberikan, kepemimpinan, kerja keras leadership, hard work, and dedication in sustaining the
serta dedikasi dalam mendukung laju Perseroan ditengah Company’s pace amidst these challenging conditions. May
kondisi yang menantang ini. Semoga Tuhan Yang Maha God Almighty, always giving directions, always guiding,
Esa, selalu memberikan petunjuk, selalu membimbing, protecting, loving and care for us all. And may God Almighty
melindungi, menyayangi dan mengasihi kita semua. Dan continue to bestow His blessings to us all, and PDSI can
Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa melimpahkan continue to grow sustainably. Amen.
anugerah- Nya kepada kita semua, dan PDSI dapat terus
tumbuh secara berkesinambungan. Aamiin.
Jakarta, 3 Maret 2017 | March 3, 2017
Lelin Eprianto
PJ.Direktur Utama

Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile

PROFIL PERUSAHAAN
COMPANY PROFILE
038 SEKILAS PDSI

PDSI AT A GLANCE
040 MILESTONE PDSI
MILESTONE PDSI
043 IDENTITAS PDSI
CORPORATE IDENTITY
044 BIDANG USAHA PDSI
LINE OF BUSINESS
046 PRODUK DAN LAYANAN
PRODUCT & SERVICES
052 TUJUAN PDSI
PDSI’S OBJECTIVES
054 MAKNA LOGO DAN FILOSOFINYA
THE MEANING AND PHILOSOPHY OF LOGO
056 VISI, MISI, DAN TATA NILAI PDSI
VISION, MISSION, AND PDSI VALUE
060 STRUKTUR ORGANISASI
ORGANIZATIONAL STRUCTURE
062 DAFTAR NAMA PENGURUS DAN PEJABAT
PDSI
LIST OF PDSI MANAGEMENT AND OFFICERS
064 PROFIL DEWAN KOMISARIS
BOARD OF COMMISSIONERS PROFILE
068 PROFIL DIREKSI
DIRECTORS PROFILE
072 PROFIL PEJABAT EKSEKUTIF
PROFILE OF EXECUTIVE OFFICERS
073 STRUKTUR GRUP PERSEROAN
CORPORATE GROUP STRUCTURE
076 WILAYAH KERJA DAN PETA OPERASIONAL
WORK AREA AND OPERATIONAL MAP
078 PEMEGANG SAHAM & INFORMASI
KEPEMILIKAN SAHAM
SHAREHOLDER & SHAREHOLDING INFORMATION
082 KEBIJAKAN DAN PERKEMBANGAN DEVIDEN
DIVIDEN POLICY AND DEVELOPMENT
083 INFORMASI EFEK DAN OBLIGASI
INFORMATION OF SECURITIES AND BONDS
084 PENGHARGAAN DAN SERTIFIKASI
AWARDS AND CERTIFICATIONS
086 PERISTIWA PENTING
SIGNIFICANT EVENTS

Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
SEKILAS PDSI
PDSI AT A GLANCE
PT Pertamina Drilling Service Indonesia atau PDSI berdiri PT Pertamina Drilling Services Indonesia (PDSI) was
pada 13 Juni 2008, berdasarkan Akta Notaris Marianne established based on Notarial Act by Marianne Vincentia
Vincentia Hamdani Nomor 13. PDSI sendiri sebelumnya Hamdani, SH No. 13 on June 13, 2008. PT Pertamina Drilling
adalah salah satu unit bisnis di Direktorat Hulu PT Pertamina Services Indonesia (PDSI) was previously one of business
(Persero) sampai dengan September 2005, dan kemudian units at Upstream Directorate of PT Pertamina (Persero)
dialihkan menjadi bagian dari Direktorat Pengembangan until September 2005. The unit then transferred to be part
Usaha PT Pertamina EP. Berdasarkan surat rekomendasi of Business Development Directorate of PT Pertamina EP.
Komisaris PT Pertamina (Persero) tanggal 28 Desember Based on the recommendation from the Commissioner of
2007 Nomor 365/K/DK/2007 dan melalui Rapat Umum PT Pertamina (Persero) on December 28, 2007 Number
Pemegang Saham Luar Biasa pada 13 Juni 2008. Unit usaha 365/K/DK/2007 and through Extraordinary General Meeting
pengeboran ini disetujui menjadi suatu bisnis yang of Shareholders (EGMS) on June 13, 2008, this drilling unit

independen berbadan hukum dalam bentuk Perseroan has been approved to operate as an independent and
Terbatas dan berdasarkan Akta Pendirian No.13 tanggal 13 incorporated Limited Liability Company pursuant to the
Juni 2008 didirikan PT Pertamina Drilling Services Indonesia Deed of Establishment No. 13 on June 13, 2008, under the
(PDSI). Hingga saat ini, PDSI belum pernah melakukan name of PT Pertamina Drilling Services Indonesia (“PDSI”).
perubahan nama. PDSI has never changed its name up to now.
Sejak 2008, kepemilikan saham PDSI dimiliki oleh PT Pertamina Since 2008, PDSI’s shares are owned by PT Pertamina
(Persero) yaitu sebesar 99% dan PT Pertamina Hulu Energi (Persero) for 99% and PT Pertamina Hulu Energi (PT PHE)
(PT PHE) sebesar 1%. Pada 2010, komposisi kepemilikan for 1%. In 2010, the Shareholding composition changed,
saham berubah dengan kepemilikan PT Pertamina (Persero) with PT Pertamina (Persero) owning 99.87% and PT PHE
sebesar 99,87% dan PT PHE sebesar 0,13%. PDSI menjadi owning 0.13%, following the merging of PDSI as part of
bagian dari Entitas Anak PT Pertamina (Persero) yang the subsidiaries owned by PT Pertamina (Persero), the most
merupakan Perusahaan Minyak dan Gas (Migas) terbesar formidable oil and gas Company in Indonesia. PDSI is
di Indonesia. PDSI bergerak dalam jasa drilling eksplorasi engaged in the exploration and exploitation of drilling
dan eksploitasi, work-over minyak, gas, dan geothermal services, work over of oil, gas, and geothermal, also as an
serta solusi pengeboran terpadu. integrated drilling solutions.

Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
MILESTONE PDSI
MILESTONE PDSI
1999 2001
Pembentukan organisasi sementara dengan nama PERTAMINA
Merintis pengelolaan fungsi bor menjadi Unit Usaha Bor EP (Ref. SK
Drilling Services Indonesia (PT PDSI) (SK-Kpts. 91/
Direktur Utama No. Kpts-104/C0000/1999-S0 tanggal 29 Mei 1999).
D00000/2001-S0, tanggal 18 Juli 2001).
Pioneering the management of drilling function into EP Drill Business
Unit (Ref. President Director Decree No. Kpts-104/ C0000/1999-S0 on Establishing temporary organization under the name of PERTAMINA Drilling
May 29, 1999). Services Indonesia (PT PDSI) (SK-Kpts. 91/D00000/2001-S0, July 18, 2001).
• Novasi Perubahan perusahaan Joint Operation PDSI bersama ARR ke JO

Pertamina DSI - AOS.
• Pembentukan Joint Operation Pertamina DSI – AOS untuk PHE-WMO.
• Perseroan mengganti logo dari Pertamina Drilling Servicess Indonesia menjadi
Pertamina Driling Services.
• Novation in Joint Operation PDSI together ARR to JO Pertamina DSI - AOS.

• Establishment of Joint Operation brtween Pertamina DSI - AOS for PHE-WMO.
• Changing Company Logo from Pertamina Drilling Servicess Indonesia is
changed into Pertamina Driling Services.
2012
Akusisi PT Usayana
2013
Merupakan strategi pengembangan bisnis PDSI
ke arah services. Dari akuisisi tersebut didapat aset
Accommodation Work Barge dan PT Patra Drilling
Contractor
Acquiring PT Usayana
This is one of PDSI strategies in developing
business towards services. The acquisition
resulted in assets of Accommodation Work Barge
and PT Patra Drilling Contractor
Perpindahan Kedudukan Perseroan

Sebagai upaya optimalisasi aset Perseroan,
Kantor Pusat berpindah dari Jakarta Selatan ke
Jakarta Timur
Moving the Company Location
As an effort to optimize the Company’s assets,
the Headquarter is moved from South Jakarta
to East Jakarta
Perubahan Visi Misi Perseroan

Dalam mengakomodasi pencapaian tujuan PT Pertamina Drilling Services Indonesia untuk dapat Perseroan bergabung dalam
mengembangkan bisnis pengeboran-nya, yaitu ke bisnis pengeboran offshore dan juga menjadi pemain di keanggotaan IADC (International
bisnis services pengeboran Association Drilling Contractor)
Changing the Company’s Vision and Mission Joining IADC (International
It is to accommodate the objective achievement of PT Pertamina Drilling Services Indonesia in developing its Association Drilling Contractor)
drilling business, that is offshore drilling, and to become a major player in such business. Therefore, it is
necessary to amend the Vision and Mission of PT PDSI to be inline with the target to be achieved

• Beralih menjadi bagian dari Direktorat

Pengembangan Usaha PT PERTAMINA EP
2002 • Struktur organisasi Drilling Services Dit Hulu
dikembalikan menjadi unit usaha di bawah
2006 Direktorat Hulu sebagai persiapan membentuk
Anak Perusahaan.
Penggantian nama menjadi Drilling Services Dit. Hulu (Ref. SK
Dirut No. Kpts-113/C00000/2001-S0, tanggal 23 Oktober 2001 • Pioneering the management of drilling function into
dan SK Direktur Hulu No. Kpts-011/D00000/2002-S0, tanggal 26 EP Drilling Business Unit (Ref. President Director Decree
Februari 2002). No. Kpts-104/ C0000/1999-S0 on May 29, 1999).
• Organizational structure of the Upstream Directorate
Changing the name into Upstream Directorate Drilling Services Drilling Services is restored to a business unit under
(Ref. President Director Decree No. Kpts-113/C00000/2001-S0, Upstream Directorate as a preparation to make it
on October 23, 2001 and Upstream Director Decree No. into Subsidiary.
Kpts-011/D00000/2002-S0, on February 26, 2002).
2007
Pembentukan Joint Operation PDSI bersama Atlantic
Persiapan pembentukan Anak Perusahaan
Rotterdam Limited (ARL) Untuk melaksanakan kontrak di
Mobil Cepu Ltd (“MCL”) Preparation in making it into Subsidiary
Establishing Joint Operation between PDSI and Atlantic

Rotterdam Limited (ARL) The joint operation was
established to implement the contract with Mobil Cepu
Ltd. (“MCL”)
2008
2011 • PT Pertamina Drilling Services Indonesia (PDSI) didirikan.
• Guna menyempurnakan estetika logo Perseroan, Perseroan
mengganti arsitektur logo pada logo Pertamina Drilling Services
Indonesia
• PT Pertamina Drilling Services Indonesia (PDSI) is established
• To enhance the aesthetics of the Company logo, the Company
revamped the architecture logo of Pertamina Drilling Services
Perubahan Logo Perseroan
Indonesia.
Guna menciptakan citra baru bagi Perseroan sebagai
Perusahaan drilling yang handal, terpercaya dan berintegritas
tinggi di kancah bisnis drilling baik secara nasional maupun
internasional dengan agar mudah diingat, eyecatching, dan
bernilai komersial, Perseroan merubah logo dari Pertamina
Drilling Servicess menjadi Pertamina Drilling.
Changes in the Company Logo.

To create brand new image for the Company as a reliable,
trusted and high integrity Drilling Company in the midst of
drilling business, nationally or internationally, easy to
remember,
eye catching, and high commercial value. The Company
changing the logo of Pertamina Drilling Servicess became
Pertamina Drilling.
2014 2016
Merubah Anggaran Dasar Perusahaan dengan
penambahan bisnis jasa logistik
Changing the Company’s Articles of Association by
adding logistics services business

Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile

IDENTITAS PDSI
CORPORATE IDENTITY
PROFIL PDSI | PDSI PROFILE

Nama: PT Pertamina Drilling Services Indonesia
Name:
.
Nama Panggilan: Pertamina Drilling, PDSI

Nick Name:
.
Bidang Usaha: Jasa Pengeboran Minyak

Line of Business
. Oil Drilling Service
.
Status Perusahaan: Anak Perusahaan dari Badan Usaha Milik Negara

Company Status:
. Subsidiary of State-Owned Enterprises
.
Domisili: Jakarta, Indonesia

Domicile:
. Jakarta, Indonesia
.
Alamat: Graha PDSI, Jl. Matraman Raya No. 87 Jakarta 13140, Indonesia
Address:
. Graha PDSI, St. Matraman Raya, No.87, Jakarta 13140, Indonesia
.
Telepon: (+62)21-2995 5300, 2995 5400

Phone:
.
Faksimili: (+62)21-2956 3148

Facsimile:
.
Homepage: www.pertamina-pdsi.com
Homepage:
.
Tanggal Berdiri: 13 Juni 2008

Date of Establishment:
. June 13, 2008
.
Tanggal Beroperasi: 13 Juni 2008

Date of Operation:
. June 13, 2008
.
Dasar Hukum Pendirian: Akta Notaris Marianne Vincentia Hamdani, SH No. 13, tanggal 13 Juni 2008
Legal Basis of Establishment:
. Notarial Act by Marianne Vincentia Hamdani, SH No. 13 on June 13, 2008
.
Modal Dasar: Rp914.368.000.000,- (457.184 saham | Share)

Authorized Capital:
.
Modal Ditempatkan: Rp813.868.000.000,- (406.934 saham | Share)

Subscribed Capital:
.
Modal Disetor: Rp813.868.000.000,- (406.934 saham | Share)

Paid In Capital:
.
NPWP: 01.061.303.2-051.000
Tax Identification Number:
.
TDP: 09.04.1.09.36425
Company Registration:
.
SIUP: 00797-05/pb/p/1.824.271
Trade License:
.
Kantor Layanan: • 1 Kantor Pusat

Service Offices:
. 1 Head Office
.
• 2 kantor di area: Cirebon, Prabumulih

2 regional offices in Cirebon, Prabumulih
.
• 42 unit land rig dan 1 unit rig training

42 units of land rigs and 1 unit of training rig
.
Jumlah Karyawan: • 360 orang | employee (2016)

Total Employees:
. • 350 orang | employee (2015)
• 464 orang | employee (2014)
Pemegang Saham: PT Pertamina (Persero) 99,87%
Shareholders: PT Pertamina Hulu Energi (PT PHE) 0,13%
.
Serikat Karyawan: Serikat Pekerja PDSI (SP PDSI)

Workers Union:
. PDSI Labour Union
.

Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
TUJUAN PDSI
PDSI’S OBJECTIVES
Berdasarkan anggaraan dasar pendirian perusahaan, maksud Based on Company’s Articles of Association, company’s
dan tujuan perusahaan adalah: purpose and target are:
A. Meyelenggarakan usaha di bidang jasa drilling baik di A. Providing drilling service for local and international,
dalam maupun di luar negri, serta kegiatan usaha lain also running other services related with the drilling
yang terkait atau menunjag usaha di bidang jasa drilling service by applying limited company principle.
tersebut dengan menerapkan prinsip-prinsip perseroan
terbatas.
B. Memperoleh keuntungan berdasarkan prinsip B. Gaining profit based on efficient and effective company
pengelolaan perusahaan secara efektif dan efisien. management.
C. Meningkatkan peran jasa driling dalam menunjang C. Advancing drilling service in supporting exploration
kebutuhan kegiatan eksplorasi dan eksploitasi, baik and exploitation activity, not only gas and oil but also
migas maupun panas bumi. geothermal.
Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut di atas, In order to achieve the purpose and target, the company
perseroan melaksanakan kegiatan usaha sebagai berikut: runs activities such as:
a. Menyelenggarakan kegiatan usaha pengelolaan dan a. Providing resource drilling development and management
pengembangan sumber daya jasa drilling dan meliputi which includes exploration and exploitation, not only
eksplorasi dan eksploitasi, baik migas maupun panas oil and gas but also geothermal.
bumi.
b. Menyelenggarakan kegiatan usaha jasa yang meliputi b. Providing activities inlcuding consultation, operation
konsultasi, operasi dan pemeliharaan serta pengembangan and maintenance as well as drilling technology
teknologi di bidang jasa drilling dalam arti yang seluas- development.
luasnya
c. Menyelenggaraakan kegiatan usaha lainnya yang secara c. Providing other activities directly or indirectly related
langsung maupun tidak langsung terkait atau menunjang with points a and b.
kegiata usaha sebagai mana dimaksud dalam huruf a
dan b.

BIDANG USAHA PDSI

LINE OF BUSINESS
Seperti yang diamanatkan dalam Anggaran Dasar dan As mandated by the Articles of Association and Bylaws,
Anggaran Rumah Tangga, PDSI bergerak di bidang jasa PDSI engaged in the drilling of oil and gas (oil and gas),
pengeboran minyak dan gas (Migas), geothermal serta geothermal as well as the activities of other businesses
kegiatan usaha-usaha lainnya yang terkait dengan kegiatan related to the business activities of drilling services that
usaha jasa pengeboran yang menunjang kebutuhan kegiatan support the needs of drilling activities, exploration and
pengeboran ekplorasi dan eksploitasi baik Migas dan exploitation of both oil and gas and geothermal, PDSI done
geothermal. Kegiatan pengeboran PDSI dilakukan baik well drilling activities onshore and offshore.
onshore (darat) maupun offshore (lepas pantai).

Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
PRODUK DAN LAYANAN

PRODUCT & SERVICES
PDSI selama lima tahun ke depan akan tetap menjalankan During the next five years, PDSI will continue to run its core
bisnis intinya sebagai penyedia jasa rig, namun akan ditambah business as a rig service provider, but it will be coupled
dengan pengembangan bisnis jasa non rig sebagai bagian with the development of non-rig services business as part
dari portofolio bisnis. PT Patra Drilling Contractor (PDC) of a portfolio of businesses. PT Patra Drilling Contractor
sebagai anak Perusahaan PDSI akan diarahkan sebagai (PDC) as a subsidiary of PDSI will be directed as a support
penunjang sekaligus vehicle bagi PDSI untuk mewujudkan vehicle for PDSI to realize the strategy and business portfolio
strategi dan program portofolio bisnis yang telah ditetapkan. of programs that have been set.
Green Drilling Signature

• Takakura composting Takakura Thousand trees Solar Cell
• Thousand trees
• SolarCell
4 Unit Land Rig Teknologi Termutakhir (Cyber, VFD,

Walking System) dengan daya 250 HP-2000 HP 1 Unit Land Rig Didedikasikan sebagai Drilling
Training Center
22 Unit Top Drive (250 ton dan 500 ton)

Accommodation H2S Monotoring Unit
Work Barge (AWB) Directional Drilling
Fishing & Coring, others
Kerjasama Strategis:
American Block (Right Spare Parts)
Integrated Project
Unichem (Drilling Fluid)
Management (IPM) GE (Bottom Hole Equipment & Tools, Repair &
Maintenance, dll).

JASA RIG (PENGEBORAN) DRILLING SERVICE

Rig Pengeboran adalah suatu instalasi peralatan untuk Drilling Rig is the equipment installation to drill into an
melakukan pengeboran ke dalam reservoir bawah tanah underground reservoir for obtaining oil, gas, and geothermal
untuk memperoleh minyak, gas bumi, dan geothermal atau or mineral deposits underground that also functioned for
deposit mineral–mineral bawah tanah dan dapat juga identification of geological properties of the reservoir.
digunakan untuk identifikasi sifat geologis dari reservoir.
Selama tahun 2016 PDSI mengoperasikan sebanyak 42 During 2016, PDSI operating 42 (forty-two) units of onshore
(empat puluh dua) unit own rig onshore dengan kapasitas own rig with the power capacity of 250- 2000HP, 1 (one)
daya 250 – 2000HP dan 1 (satu) unit rig mitra dengan unit of partner rigs with the power capacity of 1500 HP.
kapasitas 1500 HP.
Rig PDSI juga sebagian merupakan rig yang berteknologi Some of PDSI rig is technologically advanced rig called
mutakhir yang disebut Cyber Rig atau rig yang dikendalikan Cyber rigs or rig controlled by a computer system.
dengan sistem komputer.
Pada saat ini PDSI mempunyai 9 unit Cyber Rig dengan At this time, PDSI has 9 units Cyber Rig such as:
rincian sebagai berikut:
• 4 unit kapasitas 1500 HP • 4 units with the power capacity of 1500 HP
Cyber Rig menggunakan teknologi PLC (Programmable Logic Cyber Rig uses Programmable Logic Control (PLC) technology
Controller) yang digunakan untuk mengoperasikan masing- which is used to operate each devices such as drawwork,
masing peralatan seperti drawwork, mudpump, top drive, mudpump, top drive, rotary table and also to monitor those
rotary table, dan juga digunakan untuk memonitor kinerja devices to know failure operation early.
peralatan tersebut sehingga jika ada kegagalan peralatan
dapat diketahui lebih dini.
Dengan memakai rig cyber ada beberapa keuntungan yang Several advantages by using cyber rig are;
akan kita dapatkan, antara lain:
1. Memudahkan operator dalam mengoperasikan dan 1. Easing operator operating and monitoring all devices
memantau seluruh peralatan di rig. at rig.
2. Indikasi kerusakan peralatan bisa diketahui lebih cepat. 2. Knowing device failure faster.
3. Pengoperasian menjadi lebih presisi. 3. Precision operation.
Disamping Cyber Rig, PDSI juga menggunakan teknologi Not only Cyber Rig, but PDSI also uses Skidding Rig or
Skidding Rig atau Walking Rig untuk beberapa rig. Skidding Walking Rig technology for several rigs. These two are
Rig atau Walking Rig merupakan suatu teknologi dapat technology to cut rig timing movement among cluster. The
mempersingkat waktu perpindahan rig antar cluster. movement can be done without applying rig down. It
Perpindahan tersebut dilakukan tanpa perlu rig down means the process saves much time due to rig component
terlebih dahulu, sehingga menghemat waktu proses disassembling and assembling. That is why PDSI performance
pembongkaran dan pemasangan kembali komponen rig, is more efficient and on time.
hal inilah yang menjadikan kinerja PDSI lebih efisien dan
tepat waktu.

Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Berikut adalah Klasifikasi jumlah Rig yang dimiliki PDSI Next is Rig number classification owned by PDSI based on
berdasarkan kapasitas (HP). power capacity (HP)
250-350 HP 7
400-500 HP 4
550-750 HP 9
1000 HP 12
1500 HP 9
2000 HP 1
Sebagian besar onshore rig PDSI beroperasi melayani Some of PDSI onshore rigs serve drilling captive market
program pengeboran captive market yaitu Pertamina EP programs such as Pertamina EP and Pertamina Geothermal
dan Pertamina Geothermal Energy (PGE), untuk diluar Energy (PGE) and it serves drilling program from Vico
captive market melayani program pengeboran Vico Indonesia. Indonesia as the outside of captive market.
Pencapaian kinerja onshore rig PDSI selama tahun 2016 During 2016, PDSI onshore rig has good performance by
cukup baik dengan menggunakan 3 parameter kinerja using 3 performance parameters such as:
yaitu:
1. kehandalan dari terjadinya kerusakan (Availability) 1. The availability reach 99.20% above the RKAP target
tercapai sebesar 99.20% diatas target RKAP sebesar which is 98.20%
98.20%,
2. Kemampuan untuk menghasilkan pendapatan (Utilization) 2. The Utilization reach 59.53% above the RKAP target
tercapai sebesar 59.53% diatas target RKAP sebesar which is 56.43%
56.43%
3. Jumlah hari-hari yang menghasilkan tarif harian 100% 3. The productivity reach 48.28% under the RKAP target
(Productivity) tercapai sebesar 48.28% sedikit dibawah which is 49.38%
target RKAP sebesar 49.38%.

JASA NON-RIG DRILLING ACTIVITIES SUPPORTING

(PENUNJANG KEGIATAN PENGEBORAN) SERVICES
TOP DRIVE TOP DRIVE
Top Drive adalah suatu sistem peralatan pengeboran terkini Top Drive is the latest drilling equipment system that serves
yang berfungsi memutar rangkaian pipa pengeboran atau to rotate the drill pipe circuit or providing a clockwise torque
menyediakan torsi searah jarum jam ke drill string untuk to the drill string to facilitate the process of drilling a
memudahkan proses pengeboran lubang bor, terdiri dari borehole, comprising of electrical, hydraulic, and mechanical
sistem elektrik, sistem hidraulik dan sistem mekanik serta systems and could also be overhauled. Top Drive is a
bersifat dapat dibongkar pasang. Top Drive merupakan replacement tool for rotary table so that the drilling process
sebuah alat pengganti rotary table agar proses pengeboran could go faster and safer.
lebih cepat dan lebih aman.
Sampai akhir tahun 2016 PDSI telah memiliki 22 (dua puluh Until end of 2016, PDSI had 22 (twenty two) units Top Drive;
dua) unit Top Drive dengan kapasitas 250 ton sebanyak 8 8 (eight) units with 250 tons capacity and 14 (fourteen)
(delapan) unit dan kapasitas 500 ton sebanyak 14 (empat units with 500 tons capacity. During 2015, all of Top Drive
belas) unit. Selama tahun 2015 seluruh Top Drive telah had been utilized with rigs and became one of rigs component
terutilisasi dengan rig-rig dan menjadi satu kesatuan dari which operated in Pertamina EP, Pertamina Geothermal
komponen rig-rig yang beroperasi di Pertamina EP, Pertamina Energy
Geothermal Energy.
DIRECTIONAL DRILLING DIRECTIONAL DRILLING

(PENGEBORAN BERARAH)
Directional Drilling merupakan suatu metode pengeboran Directional Drilling is a drilling method that directs the
yang mengarahkan lubang bor pada suatu lintasan tertentu borehole by a certain path to a target point that is not
ke sebuah titik target yang terletak tidak vertikal di bawah vertically below the well and could reach numerous different
lubang sumur (well) atau dapat menjangkau titik-titik target points due to the drill used that can be directed anywhere
koordinat yang berbeda karena bor yang digunakan dapat as desired.
digerakan sesuai dengan keinginan.
Directional Drilling digunakan apabila pengeboran vertikal Directional Drilling is used when the vertical point is
tidak memungkinkan untuk dilakukan, seperti titik target impossible to conduct, for example when the target in
berada di bawah perkotaan, lalu lintas yang ramai, tempat- question is located below the urban area, busy traffic,
tempat bersejarah ataupun perumahan. historical places, or housing complex.
PDSI telah memiliki peralatan Directional Drilling meliputi PDSI owns Directional Drilling equipment including
Measurement While Drilling Tools 3 (tiga) unit peralatan MWD measurement-while-drilling tools, mud motor, non-magnetic
yang terdiri dari 2 (dua) set Tensor dan 1 (satu) set Electronic drill collar, directional drilling software (compass & well
Magnetic (EM)., 1 (satu) set Mud Motor, Non Magnetic Drill plan), Stabilizer, Shock sub, and two units of MWD equipment
Colar, Directional Drilling Software (Compass & Well Plan), comprising of 1 set of Tensor and 1 set of Electronic Magnet
Stabilizer, Drilling Jar. (EM).

Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Untuk meningkatkan kinerja, PDSI bekerjasama dengan To improve performance, PDSI is colaborating with PT Dowel
PT Dowel Anadrill Schlumberger (DAS) membentuk Anadrill Schlumberger (DAS) by establishing a consortium
konsorsium PDSI-DAS yang dibentuk pada bulan Juni 2014 of PDSI-DAS in June 2014 and managed to get a work
dan berhasil mendapatkan kontrak kerja di PT Pertamina contract in PT Pertamina EP for 2 (two) periods, 2015 and
EP selama 2 (dua) periode di tahun 2015 dan 2016. 2016.
Pada 2015 konsorsium directional drilling mendapatkan In 2015 the Directional Drilling Consortium got contract
kontrak untuk pekerjaan di sumur-sumur eksplorasi pertamina for exploration wells of Pertamina EP and in 2016 the
EP, dan di 2016 konsorsium directional drilling mendapatkan Directional Drilling Consortium got 2 (two) contracts for
2 (dua) kontrak untuk pengerjaan di sumur eksplorasi dan exploration well and Pertamina EP exploration. During 2015
eksploitasi pertamina EP. Selama tahun 2015 Directional the Directional Drilling Consortium has been working in 7
Drilling PDSI telah bekerja di 7 (tujuh) sumur eksplorasi (seven) exploration wells of 17.5”,12.25” and 8.5 “. The PDSI
dengan trayek 17.5”, 12.25” dan 8.5”. dan selama tahun 2016 The PDSI Directional Drilling also worked on three exploration
Directional Drilling PDSI telah mengerjakan 3 (tiga) sumur wells and two exploitation wells in 2016 by 20”, 17.5”, 12.25”,
eksplorasi dan 2 (dua) sumur ekploitasi dengan pengerjaan and 8.5” of tracks
trayek dari 20”, 17.5”, 12.25” dan trayek 8.5”.
CORING JOB CORING JOB

Coring Job merupakan suatu metode pekerjaan yang Coring Job is a method of extracting samples from the
digunakan untuk pengambilan sampel lapisan inti (core) layers of earth’s core from the drill hole at a predetermined
batuan bumi dari lubang bor pada kedalaman yang telah depth. PDSI currently has 3 (three) sets of Coring Tool size
ditentukan. PDSI telah memiliki 3 (tiga) set Coring Tool 6¾", and 3 (three) sets of 5¾". The equipment have to be
dengan ukuran 6 ¾", 3 (tiga) set 5 ¾", keberadaan peralatan standby and ready anytime because Coring Job has the
harus selalu standby dan siap karena Coring Job ini bersifat nature of on call basis. In 2016 PDSI has successfully worked
on call basis (menunggu program). Selama tahun 2016 telah on 10 (ten) coring job in drilling geothermal project in the
berhasil mengerjakan sebanyak 8 (Delapan) coring job di working area of PT Pertamina Geothermal Energy.
sumur-sumur proyek pengeboran geothermal wilayah kerja
PT Pertamina Geothermal Energy.
FISHING JOB FISHING JOB

Fishing Job merupakan suatu metode pekerjaan dalam Fishing Job is a working method in drilling technique to
teknik pengeboran untuk mengambil rangkaian pipa atau take out the installation of pipes or debris and other
potongan-potongan serta peralatan lainnya yang tertinggal equipment that are left behind or fell into the well. PDSI
atau terjatuh di dalam sumur hingga keluar sampai currently owns various sizes and types of fishing tools. Some
permukaan. PDSI telah memiliki fishing tool berbagai ukuran minimum standard of fishing equipment are available and
dan jenis, beberapa peralatan fishing standar minimal must be included along with the whole rig equipment
berada dan harus tersedia diikutsertakan dengan kelengkapan adapted to the employment contract (PJPP), in this case
peralatan rig disesuaikan dengan kontrak kerja (PJPP) dalam with PT Pertamina EP. There was no Fishing Job in 2016,
hal ini dengan PT Pertamina EP. Selama tahun 2016 tidak but the equipment should standby and well-prepared since
ada pekerjaan Fishing Job tetapi harus standby dan siap Fishing Job acts incidentally on call base
karena Pekerjaan Fishing Job insidensial bersifat on call
basis.

H2S MONITORING H2S MONITORING

H2S Monitoring merupakan suatu peralatan penunjang H2S Monitoring unit is supporting equipment used to
pengeboran yang digunakan untuk memantau dan observe and monitor the presence of toxic gases, particularly
memonitor ada tidaknya kandungan gas beracun terutama H2S (Hydrogen Sulfide), during the drilling activities.
H2S (Hidrogen Sulfida) pada saat kegiatan pengeboran.
PDSI telah memiliki 6 (enam) unit peralatan H2S Monitoring, PDSI has 6 units of H2S Monitoring equipment, and for the
selama tahun 2016 seluruh peralatan H2S Monitoring whole year of 2016 the entire H2S Monitoring equipment
beroperasi untuk mendukung program pengeboran were operating to support geothermal drilling program in
geothermal di 6 (enam) wilayah kerja yaitu: proyek geothermal 6 (four) projects, namely: geothermal project in Karaha/
area Ulubelu, proyek geothermal Hululais, proyek geothermal Kamojang, geothermal project in Ulubelu Hululais, and
area sungai penuh, proyek geothermal bukit daun, proyek geothermal project in Lahendong owned by Pertamina
geothermal area lumut balai, proyek full IPM Renco Elang Geothermal Energy.
Energy.
WATER PUMP WATER PUMP

Water Pump merupakan suatu peralatan penunjang Water Pump is drilling support equipment which is used
pengeboran yang digunakan untuk mensuplai bahan preserve water since it is a main support and very important
pembuatan drilling fluid (air) yang digunakan untuk in geothermal drilling activities.
menunjang kegiatan pengeboran sumur geothermal, sumur
minyak, maupun sumur gas.
PDSI telah memiliki 6 (enam) unit peralatan water pump, In the late of 2015, PDSI had 6 (six) units of Water Pump
dan selama tahun 2016 peralatan water pump PT PDSI telah which operated for supporting drilling geothermal program
digunakan pada 4 sumur pada 2 wilayah pengeboran in geothermal project at Ulubelu project area of PT Pertamina
geothermal PT PGE, yaitu di area ulubelu dan area bukit Geothermal Energy
daun.
AERATED DRILLING AERATED DRILLING

Aerated Drilling merupakan lini bisnis baru di PDSI yang Aerated Drilling is PDSI new business line launched in 2016.
diluncurkan tahun 2016. Aerated Drilling masuk dalam Aerated Drilling includes in Non PDSI Rig segment which
segmen Non Rig PDSI yang merupakan proses penambahan is an compressed-aeration on fluid circulation system (mud
udara yang terkompresi pada sistem fluida sirkulasi (lumpur drilling). It is aimed to reduce density from fluid column on
pemboran) dengan tujuan untuk mengurangi densitas dari annulus hole.
kolom fluida pada lubang annulus.
PDSI telah memiliki 1 (satu) unit peralatan aerated drilling, PDSI has one aerated drilling equipment. It has been used
dan selama tahun 2016 peralatan aerated drilling telah on four wells of two PT PGE geothermal drilling in 2016.
digunakan pada 4 sumur pada 2 wilayah pengeboran Those two areas are Ulubelu and Karaha
geothermal PT PGE, yaitu di area ulubelu dan area karaha.

Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
IPM (INTEGRATED PROJECT IPM (INTEGRATED PROJECT

MANAGEMENT) MANAGEMENT)
Integrated Project Mangement (IPM) merupakan unsur IPM (Integrated Project Management) is the element of
manajemen proyek yang mengkoordinasikan dan project management to coordinate and integrate all other
mengintegrasikan semua unsur dalam proses pengeboran elements in the drilling process, which are the provision of
yaitu jasa penyediaan rig dan jasa penunjang pengeboran rigs and other supporting services in one, big management
lainnya dalam satu manajemen proyek pengeboran Migas of oil, gas, and geothermal projects to ensure the projects
dan geothermal agar proyekberjalan dengan lancar. run smoothly.
Dalam hal ini fungsi Integrated Project Management (IPM) In this case the function of Integrated Project Management
adalah menyediakan dan menawarkan berbagai jasa (IPM) is to provide and offer a variety of support services
pendukung untuk pelaksanan proyek pengeboran, yaitu: in conducting a drilling project, namely:
1. Jasa Rig 1. Rig service
2. Jasa Top Drive 2. Top Drive service
3. Jasa Directional Drilling 3. Directional Drilling service
4. Jasa Cementing 4. Cementing service
5. Jasa Mud Logging Unit 5. Mud Logging Unit service
6. Jasa Drilling Fluid 6. Drilling Fluid service
7. Jasa Water Pump 7. Water Pump service
8. Jasa H2S Monitoring 8. H2S Monitoring service
9. Jasa General Services 9. General Services
10. Jasa Catering 10. Catering service
PDSI mengembangkan jasa semi IPM (Integrate Project PDSI develops a semi-IPM (Integrated Project Management)
Management) yang terdiri dari jasa penyediaan rig dan service consists of the provisions of rig and some other
beberapa jasa penunjang pengeboran lainnya dalam satu supporting services for drilling activity in one project
manajemen proyek, selama tahun 2016 proyek semi IPM management. In 2016 this PDSI’s semi-IPM projects were
PDSI beoperasi di 7 (tujuh) proyek pengeboran geothermal operating in 7 (seven) geothermal drilling areas of Pertamina
wilayah Pertamina Geothermal Energy yaitu: proyek semi Geothermal Energy, namely: semi-IPM Ulubelu, Karaha/
IPM geothermal Ulubelu, proyek semi IPM geothermal Karaha Kamojang, Hululais, Lahendong, Lumut Balai, Sungai Penuh,
Bodas, proyek semi IPM geothermal Kamojang, proyek semi and 1 (one) oil and gas drilling full IPM with the power
IPM geothermal Hululais, proyek semi IPM geothermal Bukit capacity of 400 HP in Aceh Timur own by PT Renco Elang
Daun, proyek semi IPM geothermal Lumut Balai dan proyek Energy
semi IPM geothermal Sungai Penuh serta serta 1 (satu)
proyek pengeboran migas full IPM dengan menggunakan
rig berkapasitas 400 HP di wilayah Aceh Timur milik PT
Renco Elang Energy.

KEMITRAAN PARTNERSHIP
PDSI melakukan ikatan kerjasama dengan beberapa rig PDSI collaborated with some rigs owned by other Drilling
milik Drilling Contractor lain (mitra bisnis) di Indonesia Contractors (business partner) in Indonesia due to limited
dikarenakan terbatasnya jumlah asset rig 1500 HP yang amount of 1500 HP rig, also for strategic purpose.
dimiliki serta dengan tujuan strategis.
Pekerjaan pengeboran dengan rig kemitraan pada tahun Drilling work with partnership rig in 2016 used one rig unit
2016 menggunakan 1 (satu) unit rig yaitu: namely:
Rig APS#1502 milik PT Asia Petrocom Services berkapasitas Rig APS #1502 owned by PT Asia Petrocom Services by 1500
1500 HP beroperasi di area pengeboran proyek geothermal HP capacity which operated at geothermal site Lumut Balai
Lumut Balai Sumatera Selatan wilayah kerja PT Pertamina Sumatera Selatan of PT Pertamina Geothermal Energy
Geothermal Energy, telah menyelesaikan pengeboran working area. The rig completed three wells: LMB-B/2,
sebanyak 3 (tiga) sumur yaitu: LMB-B/2, LMB-B/3, LMB-B/1. LMB-B/3, LMB-B/1.

Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
MAKNA LOGO DAN FILOSOFINYA

THE MEANING AND PHILOSOPHY OF LOGO
Logo PDSI disahkan berdasarkan SK No. KPTS -025/ Logo PDSI endorsed by decree No. KPTS -025 / DSI0000 /
DSI0000/2014-SO ditandatangani Direktur Utama 2014-SO signed by President Director Farid
Farid Rudiono tanggal 6 Mei 2014. Rudiono dated May 6, 2014.
Logo Pertamina dirancang untuk merefleksikan identitas Pertamina logo was designed to reflect the identity of a
yang lebih segar, lebih modern dan lebih dinamis serta more fresh, more modern and more dynamic as well as
menunjukan posisi dan arah baru organisasi Perusahaan. indicate the position and direction of the new organization
Hal itu dicerminkan oleh simbol “anak panah” yang disertai of the Company. This was reflected by the symbol “arrows”
tulisan kata “PERTAMINA“, dengan huruf / font Futura Bold, that accompanied the article says “Pertamina”, with the
yang mengandung makna sebagai berikut: letter / font Futura Bold, which implies the following:
Kata “PERTAMINA” Merupakan nama dari PT PERTAMINA (PERSERO) dan

bukan merupakan singkatan atau akronim, dan tulisannya harus berwarna
hitam kecuali ditentukan lain dalam Pedoman ini.
“PERTAMINA” Is the name of PT PERTAMINA (PERSERO) and not an abbreviation

or acronym, and writing should be black unless otherwise provided in this
Code.

Simbol “Anak Panah” Melambangkan aspirasi organisasi Perseroan untuk senantiasa bergerak ke depan, maju
dan progresif. Ketiga elemen melambangkan pulau-pulau dengan berbagai skala yang merupakan bentuk negara
Indonesia Simbol tersebut terlihat seperti monogram huruf “P” yang merupakan huruf pertama “PERTAMINA”.
The “Arrows” Symbolizing the Company’s organizational aspiration to constantly move forward, advanced and
progressive. The three elements symbolize the islands with a range of scales which is a form of the Indonesian
state. The symbol looks like a monogram letter “P” which is the first letter “PERTAMINA”.
PANTONE PANTONE PANTONE

186 C 2935 C 383C
C : 0 C : 100 C : 30
M : 91 M : 47 M : 0
Y : 76 Y : 0 Y : 100
K : 6 K : 0 K : 0
Warna MERAH RED Color

Mencerminkan keuletan dan ketegasan serta keberanian Reflecting the firmness and tenacity and courage in the
dalam menghadapi berbagai macam kesulitan. face of many difficulties.
Warna HIJAU GREEN Color

Mencerminkan sumber daya energi yang berwawasan Reflecting the energy resources with environmental
lingkungan. sensitivity.
Warna BIRU BLUE Color

Mencerminkan kehandalan, dapat dipercaya dan Ref l ecting reliability, trustworthy and responsible.
bertanggung jawab

Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
VISI, MISI, DAN TATA NILAI PDSI

VISION, MISSION, AND PDSI VALUE
KOMITMEN VISI, MISI DAN TATA NILAI COMMITMENT OF VISION, MISSION AND
PDSI PDSI VALUES
Dewan Komisaris beserta Direksi telah bersama-sama Board of Commissioners and Directors have jointly discussed
membahas dan menelaah visi, misi, dan tata nilai PDSI guna and reviewed the vision, mission, and philosophy of PDSI
menghadapi dinamika dunia bisnis yang selalu berubah. in order to face the vibrant business world. The vision and
Visi dan misi tersebut telah mendapatkan persetujuan mission have been approved by virtue of the Decree of the
bersama dan ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Board of Directors of PT Pertamina Drilling Services Indonesia
Direksi PT Pertamina Drilling Services Indonesia No.Kpts.- Number: Kpts.-114/DSI0000/2013-S0 decided on November
114/ DSI0000/2013-S0 yang ditetapkan pada 29 November 29, 2013.
2013.

VISI VISION
Menjadi pemimpin di kawasan regional dalam bidang Being a leader in regional area in the fields of drilling and
pengeboran dan well services dengan standar kelas dunia. well services with world-class standards.
ARTI VISI DEFINITION

Visi tersebut memiliki 2 (dua) arti penting didalamnya,yaitu: PDSI vision inherently implies 2 (two) important messages,
and they are:
1. Pemimpin di kawasan regional, dengan indicator sebagai 1. Being a leader in regional area, with indicators are: Profit;
berikut: profit, jumlah pertumbuhan asset, jumlah sumur Total asset growth; Total of drilled well with higher
yang dibor dengan nilai lebih tinggi dan rangking atas scores and ranks the top among all competitors in the
diantara seluruh competitor di kawasan regional. region.
2. Standar kelas dunia, yaitu: Memiliki standart internasional 2. World-class standard, which are: Having international
pada sistem operasi; Memiliki standart internasional standard in terms of operating system; Having
pada sistem manajemen; yang diterjemahkan dalam international standard in terms of management
sertifikasi-sertifikasi yang diakui oleh dunia pengeboran. system;that translates into certifications acknowledged
by the drilling industry.
MISI MISSION
Memberikan solusi terpadu berkualitas tinggi pada Pemboran, Providing high-quality integrated solutions to Drilling,
Workovers dan Well Services, dengan memaksimalkan nilai Workovers and Well Services, by maximizing the added
tambah bagi pelanggan, Pemegang Saham, pekerja, dan value for customers, Shareholders, employees, and other
Pemangku Kepentingan lainnya. Stakeholders.
ARTI MISI DEFINITION

Misi tersebut memiliki 5 (lima) arti penting didalamnya, PDSI mission inherently implies 5 (five) important messages,
yaitu: and they are:
1. Solusi terpadu berkualitas tinggi, yaitu menciptakan 1. High-quality integrated solutions, which is creating
operation of excellence, dengan menyediakan SDM yang operation of excellence by providing capable human
berkemampuan, kinerja rig dan pendukungnya yang resources, reliable rig performance and supports,
dapat diandalkan, memberikan solusi terbaik terhadap providing the best solution to the problems in the field
permasalahan di lapangan dan mengutamakan of works, and prioritizing safety.
keselamatan kerja.
2. Nilai tambah bagi pelanggan, yaitu memberikan 2. Added value for customers which is to provide services
pelayanan melebihi harapan pelanggan yang dapat that exceed customer expectations that could have
memberikan dampak positif kepada pelanggan, terkait positive impact to customers, in relation with the
kinerja dan kontribusi terhadap lingkungan sosialnya, performance and contributions to social environment
yang berdampak pada peningkatan kepuasan dan that affecting on improving customer satisfaction and
loyalitas pelanggan. loyalty.
3. Nilai tambah bagi Pemegang Saham, yaitu: meningkatkan 3. Added value for Shareholders, which are to enhance
dan memaksimalkan profit Perseroan yang berasal dari and maximize the Company profits derived from loyal
pelanggan yang loyal, efisien dalam hal cost, yang akan customers , cost efficient, that resulted in sustainable
menghasilkan bisnis yang terus tumbuh berkelanjutan. business that continues to grow.

Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
4. Nilai tambah bagi pekerja, yaitu dengan meningkatnya 4. Added value for the workers, by increasing the Company
profit Perseroan, pemberikan kompensasi dan benefit profit, providing competitive compensation and benefits,
yang kompetitif, fasilitas yang baik dan reward kepada great facilities, and rewards to workers that could increase
pekerja yang dapat mensejahterakan pekerja dan the welfare of the workers themselves and their families;
keluarganya;
5. Nilai tambah bagi Pemangku Kepentingan lainnya, 5. Added value to the Stakeholders, which are:
yaitu:
• Bagi masyarakat: mendapatkan nilai program CSR • For the people: getting the great value of CSR
yang besar dalam meningkatkan pemberdayaan programs in improving the economic empowerment
ekonomi masyarakat disekitar operasi. of communities around operations.
• Bagi Pemerintah: kegiatan pengeboran yang sukses, • For the Government: Drilling activities which are
aman, tertib aturan dan dapat menghasilkan successful, safe, regulation-complied and hopefully
peningkatan produksi minyak dan gas. resultin in increased production of oil and gas.
• Bagi korporat: mendapatkan laba usaha yang • For corporates: Improving revenue from PDSI.
meningkat dari PDSI.

TATA NILAI PDSI PDSI CORPORATE VALUES

PDSI memiliki sejumlah nilai yang menjadi falsafah Perseroan PDSI has some values that have become the Company’s
dan menjadi pedoman yang berlaku bagi setiap Manajemen philosophy and guidelines applied to all management and
dan Karyawan. Tata nilai tersebut disebut sebagai 6C PDSI. employees. These values are called 6C PDSI.
1. CLEAN 1. CLEAN
PDSI mengelola kegiatan usaha secara profesional, PDSI manages business activities professionally, avoiding
menghindari benturan kepentingan dengan pihak-pihak any conflict of interest with related parties, does not tolerate
terkait, tidak menoleransi suap, menjunjung tinggi bribery, upholding trust and integrity, and are guided by
kepercayaan dan integritas, serta berpedoman pada asas- the principles of good corporate governance.
asas tata kelola korporasi yang baik.
2. COMPETITIVE 2. COMPETITIVE
PDSI mampu berkompetisi dalam skala regional dan PDSI is capable to compete in regional and international
internasional, mendorong pertumbuhan melalui investasi, scale, encouraging growth through investment, build
membangun budaya kesadaran atas biaya operasional, Company’s culture of awareness towards operational costs,
dan menghargai kinerja and appreciating performance.
3. CONFIDENTS 3. CONFIDENTS
PDSI mampu berperan dalam pembangunan ekonomi PDSI is capable in playing its role in national economic
nasional, menjadi pelopor dalam reformasi BUMN dan development, becoming a pioneer in the reform of SMEs
membangun kebanggaan bangsa. and building the national pride.
4. CUSTOMER FOCUSED 4. CUSTOMER FOCUSED

PDSI berorientasi pada kepentingan pelanggan dan PDSI’s orientation is around the interests of customers and
berkomitmen untuk memberikan pelayanan berkualitas is committed to provide high quality services to the customers
tinggi pada pelanggan berdasarkan prinsip-prinsip komersial based on strong commercial principles.
yang kuat.
5. COMMERCIAL 5. COMMERCIAL
PDSI dapat menciptakan nilai tambah dengan orientasi PDSI is creating added value with commercial orientation
komersial serta mengambil keputusan berdasarkan prinsip- and making decisions based on the principles of sound
prinsip bisnis yang sehat. business.
6. CAPABLE 6. CAPABLE
PDSI yang dikelola oleh jajaran pimpinan Perseroan dan PDSI is managed by expert leaders of the Company and
didukung oleh pekerja-pekerja yang profesional, bertalenta supported by workers who are professional, talented, and
dan berkompetensi tinggi serta memiliki pengetahuan highly competent with thorough technical knowledge.
teknis yang mendalam. PDSI berkomitmen untuk terus PDSI is also committed to continuously build and develop
membangun dan mengembangkan teknologi riset dan the technology in research and development.
pengembangan.

Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
STRUKTUR ORGANISASI
ORGANIZATIONAL STRUCTURE
Rapat Umum Pemegang Saham
General Meetings of Shareholders
Struktur Organisasi PDSI ditetapkan berdasarkan

Surat Keputusan Direksi No.Kpts-167/DSI000/2014-S0
Dewan Komisaris
Tahun 2014. Ditambahkan RUPS, Dewan Komisaris Board of Commissioners
dan Komite dibawah Dewan Komisaris.
Dwi W. Daryoto
Komisaris Utama | President Commissioner
PDSI Organizational Structure authorized by Directors
Bagus Sudaryanto
Decree No.Kpts-167 / DSI000 / 2014-S0 year 2014. Komisaris | Commissioners
Harya Adityawarman
Komisaris | Commissioners
Naryanto Wagimin
Komisaris | Commissioners
PJ. Direktur Utama

President Director
Lelin Eprianto
VP Supply Chain
Management
Teddyanus Rozarius
PJ. Marketing &

Operation Director
Business Dev. Director
Gandot Werdiantoro
Satoto Agustono
VP Strategic Key Account

VP Drilling Operation
Management Manager EP
Muhammad Irwan
Irawan Nugroho Bambang Purwanto
Manager partnerships and Key Account

VP Drilling Support
optimizaton of assets Manager Non EP
Wahyu Nurendro
Djuartono Rian Dhanisaputra

RUPS / GMS
Komite Audit COMMISSIONERS

Audit Committee
COMMITTEES
Muhammad Ichsan
Anggota | Member DIRECTORS
R. Panji sumirat
Anggota | Member VP
Komite Risiko,
Nominasi & Remunerasi
Risk, Nomination & Remuneration
Committee
Harya Adityawarman
Ketua | Chairman
R. Panji sumirat
Anggota | Member
Corporate Secretary Head of Internal Audit VP QHSSE

Arif Widodo Harry Mulia Rio Dasmanto
PJ. Finance &

Administration Director
Desandri
VP Controller HR Manager
ST. Tri Adi Setyawan Rusi Gamal
Manager
VP Treasury Risk Management
Yoke Syamsidar
Dadang Sufyan
ICT Manager
Ari Caesar Gumirat

Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
DAFTAR NAMA PENGURUS DAN PEJABAT PDSI

LIST OF PDSI MANAGEMENT AND OFFICERS
PENGURUS PDSI THE MANAGEMENT

DAFTAR NAMA PENGURUS PDSI PER 31 DESEMBER 2016
PDSI MANAGEMENT AS OF DECEMBER 31, 2016
.
Jabatan Nama
Position
. Name
.
Komisaris Utama Dwi W Daryoto

President Comisioner
.
Komisaris Bagus Sudaryanto

Comisioner
.
Komisaris Harya Adityawarman

Comisioner
.
Komisaris Naryanto Wagimin

Comisioner
.
PJ. Direktur Utama Lelin Eprianto

President Director
.
PJ. Direktur Operasi Gandot Werdiantoro

Operation Director
.
Direktur Keuangan dan Administrasi Desandri

Finance & Administration Director
.
PJ Direktur Pemasaran dan Pengembangan Satoto Agustono

Marketing & Business Development Director
.
PEJABAT EKSEKUTIF EXECUTIVE OFFICERS

DAFTAR NAMA PEJABAT EKSEKUTIF
EXECUTIVE OFFICERS
.
Jabatan Nama
Position
. Name
.
VP Drilling Support Wahyu Nurendro

Head of Internal Audit Harry Mulia
Corporate Secretary Arif Widodo
VP Strategic Management Irawan Nugroho
VP Treasury Yoke Syamsidar
VP Controller ST. Tri Adi Setyawan
VP QHSSE (Quality Health Safety Security and Environment) Rio Dasmanto
VP Drilling Operation Muhammad Irwan
VP Supply Chain Management Teddyanus Rozarius

PERSONIL INTI KEY OFFICERS

DAFTAR NAMA PERSONIL INTI
KEY OFFICERS
.
Jabatan Nama
Position
. Name
.
Health & Safety Environment Manager Defrinaldo

Quality Assurance & Inspection Manager Marthen Linggi Pasorong
Security Manager Moerijadi Sarwono
Legal Manager Siti Nur Maulina
Compliance & Communication Manager Dhaneswari Retnowardhani
Procurement Manager Lestari Utami
Logistic Manager Husni Riad
Key Account Manager EP Bambang Purwanto
Key Account Manager Non EP Rian Dhanisaputra
Manager Reneval & Portfolio Adriwan Basuki Gauthama S
Manager New Business Research & Dev. Agustinus Tandiarak
Manager Kemitraan & Optimalisasi Asset Djuartono
Partnership & Asset Optimization Manager
.
Manager Customer Relationship Mgt Uky Moh Masduki

Unconventional & Non Rig Services Manager Sugiarto
Project Manager Jawa Jusuf Budiarto
Project Manager SBS Vacant
Project Manager Louise Vacant
Project Manager Jambi Agustinus Nugrahanto
Project Manager Bunyu Komedi
Project Manager VICO Firmansyah Arifin
Project Manager Geothermal Jawa – Sulawesi Wasis Dwi Atmojo
Project Manager Geothermal Sumatera Warneri
Middle East Project Manager Slamet Nurhadi
Contract & SA (Sales Acceptance) Monitoring Manager Rully Krisantono
Asset & HTE (Heavy Tools & Equipment) Management Manager Eko Hardjani
Maintenance Manager Andri Sulistiono
General & Asset Accounting Manager Baheramsyah
Budget & Accounting Consolidation Manager Adlan Djohar
Cash Management Manager Purnama Hadiwijaya
Tax & Insurance Manager Vacant
Human Resources Manager Rusdi Gamal
Information & Communication Technology Manager Ari Caesar
Manajer WW Dadang Sufyan
Risk Management Manager
.

Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
PROFIL DEWAN KOMISARIS

BOARD OF COMMISSIONERS PROFILE
DWI W DARYOTO
Komisaris Utama
Pribadi Bio
Umur 53 Tahun, Lahir di Mojokerto, Jawa Timur pada tanggal 53 Years Old, Born in Mojokerto, Eastern Java, on December
9 Desember 1963 9, 1963
Kewarganegaraan dan Domisili Citizenship & Domicile

Warga Negara Indonesia, berdomisili di Indonesia Indonesian, resides in Indonesia
Jabatan dan Dasar Penunjukan Position and Basis of Appointment

Menjabat sebagai Komisaris Utama PDSI sejak tanggal 9 Maret Appointed as Commissioner of PDSI from March 9, 2015
2015 berdasarkan Keputusan Pemegang Saham Secara Sirkuler by Decree of Shareholders In Circular on February 26, 2015
tanggal 26 Februari 2015 dan 9 Maret 2015. and March 9, 2015
Pendidikan Education
Mendapatkan gelar Sarjana Akuntansi pada tahun 1992 dari Graduating from Accounting in 1992 from State College of
Sekolah Tinggi Akuntansi Negara dan gelar Master Psikologi Accountancy and achieving his Masters of Applied Psychology
Terapan pada tahun 2012 dari Universitas Indonesia in 2012 from the University of Indonesia.
Perjalanan Karir Career

Memulai karir di Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Starting his career in the Central Development Finance
(BPKP) Pusat Deputi V Bidang Perminyakan-Pertamina sebagai Controller (BPKP) in Deputy V Petroleum Division V-Pertamina
auditor junior dari tahun 1986 hingga 1989 hingga kemudian as a junior auditor from 1986 to 1989, then to Central
Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Pusat Development Finance Controller (BPKP) in Deputy I for
Deputi I Bidang Administrasi – STAN dari tahun 1989-1991. Administration-STAN in 1989-1991. From BPKP, he then
Dari BPKP, beliau kemudian bergabung dengan KAP Siddharta, joined Public Accounting Firm (KAP) Siddharta, Siddharta
Siddharta & Harsono (Coopers & Lybrand Indonesia) sebagai & Harsono (Coopers & Lybrand Indonesia) as an auditor in
auditor dari tahun 1991-1993. Tahun 1993 hingga 1996 kembali 1991-1993. In 1993 to 1996, Dwi was back to (BPKP), Bali,
Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Bali as a senior auditor. In 1996, he was appointed as Assistant
sebagai senior auditor. Tahun 1996 diangkat menjadi Asistant Manager KAP Siddharta Siddharta & Harsono (Coopers &
Manager KAP Siddharta, Siddharta & Harsono (Coopers & Lybrand Indonesia), and in 1997 was transferred to serve
Lybrand Indonesia) dan tahun 1997 dipindahtugaskan untuk as Assistant Manager. He is currently listed as a Partner at
menjabat sebagai Asistant Manager pada tahun 1997. Saat ini PWC Indonesia since 1998 and became a lecturer at the
beliau juga tercatat sebagai Partner pada PWC Indonesia sejak University of Indonesia since 2012.
tahun 1998 dan menjadi pengajar di Universitas Indonesia
sejak tahun 2012.

BAGUS SUDARYANTO
Komisaris
Commissioner
Pribadi Bio
Umur 56 Tahun, Lahir di Mojokerto, Jawa Timur pada tanggal 56 Years Old, Born in Mojokerto, Eastern Java, on September
12 September 1960 12, 1960.
Kewarganegaraan dan Domisili Citizenship and Domicile

Warga Negara Indonesia, berdomisili di Indonesia Indonesian citizen, resides in Indonesia.

Menjabat sebagai Komisaris PDSI sejak tanggal 12 November Appointed as PDSI Commissioner from November 12, 2015
2015 berdasarkan Keputusan Pemegang Saham Secara Sirkuler based on the Decree of Shareholders In Circular on October
tanggal 28 Oktober 2015 dan 12 November 2015. 28, 2015 and November 12, 2015.
Mendapatkan gelar Sarjana Teknik Perminyakan pada tahun Obtaining his undergraduate degree in Petroleum Engineering
1985 dari Universitas Teknologi Bandung dan gelar Pasca in 1985 from the Institute of Technology Bandung and finishing
Sarjana Lingkungan Teknik Perminyakan Universitas Teknologi his Environment Postgraduate in Petroleum Engineering from
Bandung pada tahun 1993 dari Universitas Teknologi Bandung University of Technology Bandung in 1993, and achieved his
serta Doktoral Teknik Perminyakan pada tahun 1998 dari Doctorate in Petroleum Engineering in 1998 from the University
University of Southern California, Los Angeles, USA. of Southern California, Los Angeles, USA.
Pelatihan Training
Pernah mengikuti sejumlah pelatihan termasuk diantaranya Participating in a number of training including Dowell
Dowell Schlumberger Technical Seminar on Cementing, Schlumberger Technical Seminar on Cementing, Singapore,
Singapura pada tahun 1990, SPE Applied Technology Workshop in 1990; SPE Applied Technology Workshop “Production
“Production Enhancement”, Langkawi, Malaysia pada tahun Enhancement”, Langkawi, Malaysia in 2001; and “Leadership
2001, “Kursus Pimpinan (SUSPI) Tahun 2004”, Jakarta dari Course (SUSPI) 2004”, Jakarta, Pertamina.
Pertamina.

Mengawali karirnya di Pertamina sebagai Assisten I Eksploitasi, He started out as Exploitation Assistant I in Pertamina Dit.
Pertamina Dit. EP, Jakarta hingga menjabat sebagai Direktur EP, Jakarta, to serving as Director of Operations at PT
Operasi di PT Pertamina EP. Pada tahun 2013 menduduki Pertamina EP. In 2013, he posted as SVP Development &
jabatan sebagai SVP Development & Technology di PT Pertamina Technology at PT Pertamina (Persero). He also had dual
(Persero). Memiliki rangkap jabatan sebagai Technical Expert position as Technical Expert at the Upstream Directorate
di Direktorat Hulu PT Pertamina (Persero) sejak tahun 2015. PT Pertamina (Persero) since 2015. He served as Chairman
Pernah menjabat sebagai Ketua Umum Ikatan Ahli Teknik of the Association of Petroleum Engineering Experts in
Perminyakan Indonesia periode tahun 2008-2011. Indonesia in 2008-2011.

Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
HARYA ADITYAWARMAN
Komisaris
Commissioner
Pribadi Bio
Umur 53 Tahun, Lahir di Klaten pada tanggal 19 Februari 1963 53 Years Old, Born in Klaten, February 19, 1963.


Menjabat sebagai Komisaris PDSI sejak tanggal 12 November Appointed as PDSI Commissioner from November 12, 2015
2015 berdasarkan Keputusan Pemegang Saham Secara Sirkuler based on the Decree of Shareholders In Circular on October
tanggal 28 Oktober 2015 dan 12 November 2015. 28, 2015 and November 12, 2015.
Mendapatkan gelar Sarjana Teknik Perminyakan pada tahun Graduating from Petroleum Engineering in 1993 from
1993 dari Universitas Pembangunan Nasional Veteran, Yogyakarta Universitas Pembangunan Nasional Veteran, Yogyakarta .
Pelatihan Training
Mengikuti sejumlah pelatihan termasuk diantaranya, Diklat Participating in a number of trainings including, Leadership
Pimpinan Tingkat II pada tahun 2012 dari Lembaga Administrasi Training Level II in 2012 from the Institute of Public
Negara, SPAMA pada tahun 2000 Administration, SPAMA in 2000.

Memulai karirnya dengan pengangkatan sebagai PNS pada 1 Starting his career with an appointment as a civil servant
Maret 1994 di Inspektorat Jenderal Energi Sumber Daya & on March 1, 1994 at the Inspectorate General of Energy and
Mineral sebagai Penata Muda. Pada tahun 2001 – 2004 beliau Mineral Resources as a Junior. In 2001 – 2004, he served as
menjabat sebagai Kepala Sub Bagian Penyusunan Program Head of Sub Division of Program headquarters and organs
kantor pusat dan Badan-Biro Perencanaan dan Kerjasama Luar of the Bureau of Planning and International Cooperation.
Negeri. Sejak 2014 hingga sekarang bertugas menjabat sebagai
Since 2014 until now he is in charge of the Secretary-General
Sekretaris Inspektorat Jenderal pada Inspektorat ESDM. Turut
of the EMR Inspectorate. He also participated in Visit the
berpartisipasi dalam Visit the Following Companies di China
Following Companies in China (2009), Attending the
(2009), Menghadiri pameran Promosi Penawaran Wilker Migas
exhibitions of Wilker Special Promotion of Oil and Gas in
th. 2008 pd Forum Society of Exploration geophysicists di
Amerika (2008), dan Menghadiri Pertemuan Plurilateral 2008 at the Forum Society of Exploration Geophysicists in
Negoitation on Energy Services dalam Kerangka Perundingan USA (2008), and attending the Meeting on Plurilateral
Perdagangan Sektor Jasa-jasa WTO di tahun 2007. Negotiation on Energy Services within the Framework for
Trade Negotiations WTO Services Sector in
2007.

HARYA ADITYAWARM
NARYANTO WAGIMIN
Komisaris
Commissioner
Pribadi Bio
Umur 55 Tahun, Lahir di Purworejo pada tanggal 20 Februari 55 Years Old, Born in Purworejo, February 20, 1961.
1961


Menjabat sebagai Komisaris Utama PDSI sejak tanggal 15 Appointed as PDSI Commissioner from September 15, 2015
September 2015 berdasarkan Keputusan Pemegang Saham under the Decree of Shareholders In Circular on September
Secara Sirkuler tanggal 10 September 2015 dan 15 September 10, 2015 and September 15, 2015.
2015.
Mendapatkan gelar Sarjana Teknik pada tahun 1988 dari Pursuing the undergraduate degree in Engineering in 1988
Universitas Gadjah Mada dan gelar Paska Sarjana Ilmu Lingkungan from Gadjah Mada University and Postgraduate degree in
pada tahun 2001 dari Universitas Indonesia serta Doktoral Environmental Science in 2001 from the University of
Ilmu Ekonomi pada tahun 2011 dari Universitas Padjajaran Indonesia, and Doctoral of Economics in 2011 from the
Bandung. University of Padjadjaran, Bandung.
Pelatihan Training
Mengikuti sejumlah pelatihan termasuk diantaranya pemantapan Participating in a number of training including strengthening
nilai-nilai kebangsaan dari Lemhanas (2011), Exploration the national values from National Defense Agency (Lemhanas)
National Geology dari Japan National Oil Corp (1994), Enhance in 2011, Exploration National Geology from Japan National
Oil Recovery (1991) termasuk sertifikasi Amdal Tipe A dari Oil Corp. (1994), Enhance Oil Recovery (1991) including
Universitas Indonesia dan Universitas Gadjah Mada pada tahun certification on Environmental Impact Analysis (Amdal)
2000 dan 2001. Type A from the University of Indonesia and Gadjah Mada
University in 2000 and 2001, respectively.

Memulai karirnya sebagai karyawan Ditjen Migas dengan Starting his career as an employee of the Directorate General
pangkat Penata Muda, yang kemudian pada tahun 1997 – 2001 of Oil and Gas as a junior, that later on in 1997-2001 served
menjabat sebagai Kepala Seksi Geologi. Sejak 2015 menjabat as the Head Division of Geology. Since 2015 served as
sebagai Direktur Teknik dan Lingkungan Minyak dan Gas Bumi Director of Engineering and Environmental Oil and Gas-Oil
– Ditjen Migas. Mendapatkan penghargaan dari Presiden RI
and Gas Directorate. Awarded Satya Lencana Karya Satya
berupa Satya Lencana Karya Satya 10 tahun pada 2001 dan
of 10-year service by the President of Indonesia in 2001
Satya Lencana Karya Satya 20 tahun pada 2011.
and the Medal Karya Satya of 20-year service in 2011.

MAN
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
PROFIL DIREKSI
DIRECTORS PROFILE
LELIN EPRIANTO
PJ Direktur Utama
President Director
Pribadi Bio
Umur 49 Tahun, Lahir di Ngawi, pada tanggal 21 April 1967 49 Years Old, Born in Ngawi, Eastern Java, on April 21, 1967

Warga Negara Indonesia, berdomisili di Indonesia Indonesian citizen, resides in Indonesia

Menjabat sebagai Direktur Utama PDSI sejak tanggal 23 April Appointed as PDSI President Director from April 23, 2015 under
2015 Berdasarkan Keputusan Pemegang Saham Secara Sirkuler the Decree of Shareholders In Circular on April 23, 2015.
PDSI tanggal 23 April 2015
Mendapatkan gelar Sarjana Ekonomi Manajemen pada tahun Achieving Economics undergraduate degree in 1989 from
1989 dari Universitas Jenderal Soedirman dan gelar Magister Jenderal Soedirman University and Masters degree in Financial
Manajemen Keuangan pada tahun 2000 dari Institut Bisnis Management in 2000 from the Institute of Business and
dan Informatika Indonesia Information Technology, Indonesia.
Pelatihan Training
Beliau mengikuti dan menjadi pembicara di sejumlah seminar dan He followed and a speaker at a number of seminars and training
pelatihan diantaranya Geothermal Goes to Campus di Universitas such as Geothermal Goes to Campus in University General
jendral Soedirman Purwekerto dan International Workshop on Sudirman Purwekerto and International Workshop on Geothermal
Geothermal Technology & Business di Universitas Indonesia. Technology & Business in University of Indonesia.
Memulai karir di Pertamina sebagai Ast. Logistik di Cirebon Starting his career in Pertamina as Assistant in Logistics in
(1991 – 1992). Kemudian pernah menjabat Ka. Pengendalian Cirebon (1991-1992). Then served as the Head of Logistics
dan Pengembangan Logistik (1995-1997), Pws Utama Analisis Monitoring and Development (1995-1997), Main Pws for
Persediaan Ops. Bunyu/Ka. Log/Jasran di Bunyu (2001-2002) Inventory Analysis Ops. Bunyu/Log Chief/Jasran in Bunyu
dan dilanjutkan menjabat Superintendent Procurement Proyek (2001-2002), and continued to post in Superintendent
Bang. Gas Sumbagsel – Proyek pada 2002-2005. Tahun 2006 Procurement Project Bang. Gas Sumbagsel-Project in 2002-
diangkat sebagai Manajer Supply Chain P Pertamina EP Jawa- 2005. In 2006 he was appointed as Manager of Supply Chain
Cirebon, dan Manajer Supply Chain Region Jawa hingga 2010. PT Pertamina EP Jawa-Cirebon, Supply Chain Region Manager
Pada 2010-2013 menjabat sebagai Vice President Supply Chain until 2010. In 2010-2013 served as Vice President Supply Chain
Management PT Pertamina EP, dan Vice President SCM & Management PT Pertamina EP, and Vice President SCM &
General Services (2013). Kemudian dilanjutkan menjabat General Services (2013). Then proceed served as Vice President
sebagai Vice President Health Safety Security & Environment Health Safety Security & Environment (HSSE), and then on May
(HSSE), kemudian pada 16 Mei 2014 dikukuhkan sebagai Pj. 16, 2014 confirmed as Pj. Director of Marketing & Development
Direktur Pemasaran & Pengembangan PT Pertamina Drilling of PT Pertamina Drilling Services Indonesia, until finally in 2015
Services Indonesia, hingga akhirnya pada tahun 2015 dikukuhkan was appointed as Pj. President Director of PT Pertamina Drilling
menjadi Pj. Direktur Utama PT Pertamina Drilling Services Services Indonesia today.
Indonesia hingga saat ini.

GANDOT WERDIANTORO
Direktur Operasi
Director of Operations
Pribadi Bio
Umur 57 Tahun, Lahir di Medan pada tanggal 9 Maret 1959 57 Years Old, Born in Medan on March 9, 1959


Menjabat sebagai Direktur Operasi PDSI sejak tanggal 5 Juni Appointed as PDSI Director of Operations on June 5, 2014
2014 Berdasarkan Keputusan Pemegang Saham Secara Sirkuler based on the Decree of Shareholders In Circular on June 5,
tanggal 5 Juni 2014 2014.
Mendapatkan gelar Sarjana Teknik Geologi Minyak dari UPN Pursuing undergraduate degree in Petroleum Geology
Veteran Yogyakarta dan gelar Magister Teknik Geofisika dari Engineering from UPN Veteran University, Yogyakarta, and
Institut Teknologi Bandung Masters degree in Geophysical Engineering from Bandung
Institute of Technology.
Pelatihan Training
Beliau mengikuti dan menjadi pembicara di sejumlah seminar He followed and a speaker at a number of seminars and
dan pelatihan salah satunya adalah Kuliah Umum Energi Masa training one of which is a Public Lecture Energy Future at
Depan di Universitas Gajah Mada the University of Gajah Mada

memulai karirnya di Pertamina pada 09 September 1989 He began his career in Pertamina on September 9, 1989 as
sebagai Trainee di Cirebon. Sebelum menjabat sebagai Direktur aTrainee in Cirebon. Before serving as PDSI Director of
Operasi PDSI, beberapa jabatan penting pernah dijabat seperti Operations, he was posted in several important positions
Vice President Technical Support di PT Pertamina Hulu Energy such as Vice President Technical Support at PT Pertamina
(PHE) tahun 2013, dan juga Vice President Aset Support PHE Hulu Energy (PHE) in 2013, and Vice President Asset Support
(2012-2013), GM PPG Suban Pertamina EP (2008 – 2012), Senior
PHE (2012- 2013), GM PPG Suban Pertamina EP (2008-2012),
Manager Exploration & Development PT Pertamina EP Kantor
Senior Manager of Exploration & Development PT Pertamina
Pusat – BOB Bumi Siak Pusako (2006-2007).
EP Headquarters-BOB Bumi Siak Pusako (2006-2007).

Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
DESANDRI
PJ Direktur Keuangan dan Administrasi
Finance & Administration Director
Pribadi Bio
Umur 51 Tahun, Lahir di Pekanbaru pada tanggal 24 Desember 51 Years Old, Born in Pekanbaru on December 24, 1965
1965


Menjabat sebagai Direktur Keuangan dan Administrasi Served as Director of Finance and Administration of PDSI
PDSI sejak tanggal 31 Agustus 2015 Berdasarkan Keputusan from September 1, 2014 under the decree of Shareholders
Pemegang Saham Secara Sirkuler tanggal 31 Agustrus 2015. In Circular on August 6, 2015 and 31 August, 2015.
Mendapatkan gelar Sarjana Ekonomi Akuntansi pada tahun Achieving undergraduate degree of Economics in Accounting
1989 dari Universitas Padjajaran Bandung dan gelar Magister in 1989 from University of Padjadjaran Bandung, and Masters
dari Universitas Indonesia degree majoring from the University of Indonesia.
Pelatihan Training
Beliau mengikuti sejumlah pelatihan dan seminar diantaranya He followed a number of trainings and seminars including
Konferensi Nasional Profesional Management Risiko di .... the National Conference of Professional Management of
dan Workshop Kepemimpinan ISS di .......... Risk in .... and ISS Leadership Workshop on ..........

Pada awal kariernya di Pertamina ditempatkan di bagian He started out his career in Pertamina in Balikpapan posted
Keuangan Pertamina Balikpapan sejak tahun 1990. Beberapa as Pertamina Finance since 1990. Some important positions
jabatan penting yang pernah dipercayakan padanya, yakni are as Finance Manager UP IV Cilacap, Finance Treasury
Manajer Keuangan UP IV Cilacap, Manajer Perbendaharaan Manager Downstream, Downstream Financial Controller
Keuangan Hilir, Manajer Kontroler Keuangan Hilir, Manajer Manager, Manager of Business Risk Management, Strategic
Manajemen Risiko Bisnis, Strategic Planning & Risk Planning & Risk Management Manager. Since November
Management Manager. Sejak November 2013 beliau menjabat 2013, he served as Director of Finance Pertamedika. Currently
sebagai Direktur Keuangan Pertamedika. Saat ini turut also has dual position as the President Commissioner of PT
rangkap menjabat sebagai Komisaris Utama PT Pertamina Pertamina Drilling Contractor.
Drilling Contractor.

SATOTO AGUSTONO
PJ Direktur Pemasaran dan Pengembangan
Marketing & Business Development Director
Pribadi Bio
Umur 53 Tahun, Lahir di Tarakan, 30 Agustus 1963 53 Years Old, Born in Tarakan on August 30, 1963


Menjabat sebagai Direktur Pemasaran dan Pengembangan Posted as PDSI Director of Marketing and Development
PDSI sejak tanggal 8Juni 2015 Berdasarka Keputusan Pemegang from June 8, 2015 under the decree of Shareholders In
Saham Secara Sirkuler tanggal 28 Mei 2015 dan 8 Juni 2015 Circular on May 28, 2015 and June 8, 2015
Mendapatkan gelar Sarjana Teknik Mesin pada tahun 1988 Achieving his undergraduate degree in Mechanical
dari Universitas Jenderal Soedirman dan gelar Magister Engineering in 1988 from Jenderal Soedirman University
Manajemen pada tahun 2003 dari Universitas DR. Soetomo and Masters degree from Management in 2003 from DR.
Surabaya Soetomo University,
Surabaya.
Pelatihan Training
Beliau mengikuti dan menjadi pembicara di sejumlah seminar He followed and a speaker at a number of seminars and
dan pelatihan diantaranya adalah Seminar Motivasi Diri dengan training wich is self-motivation seminars with the theme
tema “SDM On Perspective Human Capital Management “HR On Perspective of Human Capital Management Company)
Perusahaan ) di STIE YAI, Seminar SDGs dengan tema “ Peran in STIE YAI, Seminar SDGs with the theme” The Role of
Teknik Industri dalam Mendukung Sustainable Manufacturing”
Industrial Engineering in Supporting Sustainable
di Universitas Atmajaya dan Executive Series dengan tema “
Manufacturing “at Atma Jaya University and Executive Series
How PERTAMINA Survive in a Crisis Condition” di MM Universitas
with the theme of “How to Survive in a Crisis Pertamina
Gajah Mada
Condition” in MM University of Gajah Mada

Mengawali karir di PT Pertamina (Persero) pada tahun 1989 He started his career at PT Pertamina (Persero) in 1989 and
dan pada Maret 2013 ditugaskan sebagai Direktur Operasi PT in March 2013 was assigned as Director of Operations of
Pertamina EP, kemudian pada September 2013 sebagai Direktur PT Pertamina EP, and then in September 2013 appointed
Pengembangan PT Pertamina EP. as Development Director of PT Pertamina EP.

Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
PROFIL PEJABAT EKSEKUTIF

PROFILE OF EXECUTIVE OFFICERS
TEDDYANUS ROZARIUS RIO DASMANTO

YOKE SYAMSIDAR ARIF WIDODO HARRY MULIA
VP Supply Chain VP QHSSE (Quality Health Safety
VP Treasury Corporate Secretary Head of Internal Audit
Management Security and Environment)
TRI ADI SETYAWAN Wahyu Nurendro MUHAMMAD IRWAN Irawan Nugroho

VP Controller VP Drilling Support VP Drilling Operation . VP Strategic Management

STRUKTUR GRUP PERSEROAN

CORPORATE GROUP STRUCTURE
99,87%
HULU ENERGI
0,13%
Zambesi
Investment, Ltd
0,04% 99,96%
PATRA DRILLING
ENTITAS ANAK SUBSIDIARIES

Per 31 Desember 2016, PDSI memiliki 1 entitas anak, PT As per December 31, 2016, PDSI owns 1 subsidiary, PT Patra
Patra Drilling Contractor, dengan keterangan sebaagai Drilling Contractor
berikut:
Alamat Kantor Pusat Headquarter
Graha PDSI 9th Floor, Jl. Matraman Raya 87 Graha PDSI 9th Floor
Jakarta Timur 13140 Jl. Matraman Raya 87 Jakarta Timur 13140
Telp : (021) 85914176, 8570781, 8570782 Landline: (021) 85914176, 8570781, 8570782
Fax : (021) 8570802 Fax: (021) 8570802
Website : www.pdcjkt.co.id Website: www.pdcjkt.co.id
ENTITASANAK
SUBSIDIARY
.
Perusahaan Tanggal Berdiri Bidang Usaha Komposisi Kepemilikan Status Operasi

Comapny
. Date of Establishment
. Field of Business
. Ownership Composition Operation Status
. .
PT Patra Drilling 11 September 1981 Jasa offshore drilling services, yaitu Pertamina Drilling Beroperasi
Contractor September 11, 1981
. pengeboran minyak lepas pantai, Services Indonesia Operating
.
workover lepas pantai, derek dan 99,96% Zambesi

workbarge, akomodasi tongkang, Investment, Ltd
manajemen rig serta agensi dan sebesar 0,04%
perwakilan rig. 99.96% by
.
Offshore drilling services, including oil

. Pertamina Drilling
.
drilling offshore, workover offshore, crane Services Indonesia;

.
and workbarge, barges accommodation, 04% by Zambesi

.
rigs management, and rig agencies and Investment, Ltd

.
representatives

Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
ENTITAS ASOSIASI AFFILIATED ENTITIES

Per 31 Desember 2015, PDSI memiliki 1 entitas asosiasi, As per December 31, 2016, PDSI owns 1 associate entity,
yakni JO PDSI Atlantic Oilfield Services dengan keterangan JO PDSI Atlantic Oilfield Services, with the following definition:
sebagai berikut:
Alamat Kantor Pusat Headquarter
Wisma Metropolitan I Lt.11, Jl. Jenderal Sudirman Kav 29-31, Wisma Metropolitan I Lt.11, Jl. Jenderal Sudirman Kav
Jakarta 12920 29-31, Jakarta 12920
Telp: (021) 5250 709, 5256 353 Telp: (021) 5250 709, 5256 353
Fax: (021) 5250 308 Fax: (021) 5250 308
ENTITAS ASOSIASI
ASSOCIATE ENTITY
.
Perseroan Tanggal Berdiri Bidang Usaha Komposisi Kepemilikan Status Operasi

Company
. Date of Establishment
. Field of Business
. Ownership Composition
. Operation Status
.
PT JO PDSI AOS 12 Juni 2013 Onshore dan Pertamina Drilling Services Indonesia 50% Beroperasi
June 12, 2013
. offshore drilling Atlantic Oilfield Services sebesar 50% Operating
.
services 50% by Pertamina Drilling Services Indonesia;

50% by Atlantic Oilfield Services
.


Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
WILAYAH KERJA DAN PETA OPERASIONAL

WORK AREA AND OPERATIONAL MAP
B
C
AREA NAD-SUMBAGUT: AREA SUMBAGSEL:

1. Rig PDSI#03.1/CWKM200-M 1. Rig PDSI#02.2/IE900-E
2. Rig PDSI#07.1/H30FD-M 2. Rig PDSI#04.3/N110-M
3. Rig PDSI#23.1/CWKT210-M 3. Rig PDSI#11.2/N80B-M
4. Rig PDSI#35.1/IDECO-H35-M 4. Rig PDSI#13.1/ H40D-M
5. Rig PDSI#36.1/SKYTOP650-M 5. Rig PDSI#17.2/NT45-M
6. Rig PDSI#20.2/EMSCOD2-M
AREA SUMBAGTENG : 7. Rig PDSI#24.1/CWKT210-M
1. Rig PDSI N110 M3 8. Rig PDSI#33.1/IDECO-H35-M
2. Rig PDSI#16.2/NT45-M 9. Rig PDSI#34.1/IDECO-H35-M
3. Rig PDSI#19.1/LTO350-M 10. Rig PDSI#30.2/D1000-E
4. Rig PDSI#26.1/H25CD-M

AREA JAWA: KTI (UNDER AREA JAWA)

1. Rig PDSI#05.2/OW760-M A. Bunyu : C. Pamaguan :
2. Rig PDSI#08.1/H40D-M 1. Rig PDSI#06.2/N80UE 1. Rig PDSI#28.2/D1000-E
3. Rig PDSI#14.4/MSH2000-M 2. Rig PDSI#09.2/N80UE D. Tanjung :
4. Rig PDSI#15.3/N110-M 3. Rig PDSI#31.3/D1500-E 1. Rig PDSI#01.2/N80B-M
5. Rig PDSI#32.2/N80UE B. Sanga-Sanga : E. Matindok :
6. Rig PDSI#37.3/F200-E 1. Rig PDSI#18.2/LTO650-M 1. Rig PDSI#41.3/N110UE
7. Rig PDSI#29.3/D1500-E 2. Rig PDSI#10.2/D700-M
8. Rig PDSI#38.2/D1000-E 3. Rig PDSI#25.2/LTO750-M
9. Rig PDSI#39.3/D1500-E 4. Rig PDSI#21.2/OW700-M
10. Rig PDSI#42.3/D1500-E 5. Rig PDSI#22.2/OW700-M

Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
PEMEGANG SAHAM & INFORMASI KEPEMILIKAN SAHAM

SHAREHOLDER & SHAREHOLDING INFORMATION
PEMEGANG SAHAM SHAREHOLDERS

PT Pertamina (Persero) PT Pertamina (Persero)
Sekitar tahun 1950-an, Pemerintah Republik Indonesia In around 1950, the Government of the Republic of Indonesia
menunjuk Angkatan Darat, yang kemudian mendirikan PT appointed Indonesian Army, which then established PT
Eksploitasi Tambang Minyak Sumatera Utara, untuk mengelola Eksploitasi Tambang Minyak Sumatera Utara, to manage
ladang minyak di wilayah Sumatera. oil fields in Sumatra region.
Pada tanggal 10 Desember 1957, Perseroan tersebut berubah On December 10, 1957, the Company changed its name to
nama menjadi PT Perusahaan Minyak Nasional, disingkat PT Perusahaan Minyak Nasional, or Permina for short. This
Permina. Tanggal ini diperingati sebagai lahirnya Pertamina date is celebrated as the birth of Pertamina until now.
hingga saat ini.
Pada tahun 1960 PT Permina berubah menjadi Perusahaan In 1960 PT Permina turned into State Enterprise (PN) Permina.
Negara (PN) Permina. Kemudian, PN Permina bergabung Then, PN Permina joined PN Pertamin to PN Pertambangan
dengan PN Pertamin menjadi PN Pertambangan Minyak Minyak dan Gas Bumi Negara (State’s Mining of Oil and
dan Gas Bumi Negara (Pertamina) pada tanggal 20 Agustus Gas-Pertamina) on August 20, 1968.
1968.
Pemerintah menerbitkan Undang-Undang No.8 Tahun The government then issued Act No. 8 1971 that stated the
1971, dimana di dalamnya mengatur peran Pertamina role of Pertamina as the only State-Owned Enterprise that
sebagai satusatunya Perusahaan Milik Negara yang ditugaskan is authorized in implementing an oil and gas concession
melaksanakan pengusahaan migas mulai dari mengelola ranging from managing and producing oil and gas from
dan menghasilkan Migas dari ladang-ladang minyak di the oil fields throughout Indonesia, processing them into
seluruh wilayah Indonesia, mengolahnya menjadi berbagai various products, and providing and serving the needs of
produk dan menyediakan serta melayani kebutuhan bahan oil and gas in Indonesia.
bakar minyak & gas di seluruh Indonesia.
Pemerintah melalui Undang-Undang No.22 Tahun 2001 With Act No. 22, 2001, the government then changed the
merubah kedudukan Pertamina sehingga penyelenggaraan legal entity of Pertamina so that the implementation of
Public Service Obligation (PSO) dilakukan melalui kegiatan Public Service Obligation (PSO) is conducted through
usaha. business activities.
Pemerintah menerbitkan Undang-Undang No.19 Tahun The government then issued Act No. 19, 2003, on September
2003 Tanggal 17 September 2003, Perusahaan Pertambangan 17, 2003, stating that the State’s Enterprise of Oil and Gas
Minyak dan Gas Bumi Negara berubah menjadi PT Pertamina Mining changed to PT Pertamina (Persero) that will conduct
(Persero) yang melakukan kegiatan usaha Migas pada sektor its business of oil and gas in upstream and downstream
hulu hingga sektor hilir. sectors.
Pada tanggal 10 Desember 2005, Pertamina merubah On December 10, 2005, Pertamina rebranded its previous
lambang kuda laut menjadi anak panah dengan warna sea horse emblem into arrows with green, blue, and red as
dasar hijau, biru, dan merah yang merefleksikan unsur the base color, reflecting a dynamic element and
dinamis dan kepedulian lingkungan. environmental awareness.
Informasi lebih lanjut mengenai PT Pertamina (Persero) For further information about PT Pertamina (Persero), visit:
dapat dilihat pada: www.pertamina.com www.pertamina.com

PT Pertamina Hulu Energi PT Pertamina Hulu Energi

Berdasarkan Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Based on the results of the Extraordinary General Meeting
Biasa (RUPSLB) PT Pertamina (Persero) dan Surat Persetujuan of Shareholders (EGMS) of PT Pertamina (Persero), and the
Dewan Komisaris PT Pertamina (Persero) No. 75/K/DKPP/2001 Memo of Approval of the Board of Commissioners of PT
Tanggal 31 Agustus 2001, Direktorat Hulu diminta untuk Pertamina (Persero) No. 75/K/DKPP/ 2001 on August 31,
membentuk Anak Perusahaan untuk mengelola portofolio 2001, the Directorate of PHE (Pertamina Hulu Energi) is
usaha sektor hulu minyak dan gas bumi. appointed to establish a Subsidiary to manage the oil and
gas business portfolio in upstream sector.
PT Aroma Operation Service yang sudah berdiri sejak 1989 PT Aroma Operation Service that established in since
– semula merupakan Perusahaan jasa yang mendukung 1989— originally a service Company that supports the
operasi kilang petrokimia di Cilacap -- kemudian ditunjuk operation of petrochemical refinery in Cilacap–is then
sebagai Anak Perusahaan PT Pertamina (Persero), yang appointed as the Subsidiary ofPT Pertamina (Persero),
bergerak di bidang pengelolaan portofolio usaha sektor engaging in the management of oil and gas business
hulu minyak dan gas bumi serta energi lainnya. portfolio and other energy in upstream sector.
AOS kemudian berubah menjadi PT Pertahulu Energy AOS then changed into PT Pertahulu Energy based on the
berdasarkan Akta Nomor 5 Tanggal 5 Februari 2002 di Deed No. 5 on February 5, 2002 in Jakarta and authorized
Jakarta dan disahkan oleh Menteri Hukum dan HAM Nomor by the Minister of Justice and Human Rights No. C-04828.
C-04828.HT.01.04.2002 Tanggal 22 Maret 2002. HT.01.04.2002 on March 22, 2002.
Berdasarkan RUPS tanggal 29 Juni 2007, nama PT Pertahulu Based on the Annual General Meeting on June 29, 2007,
Energy berubah menjadi PT Pertamina Hulu Energi (PHE) the name of PT Pertahulu Energy was then changed to PT
melalui Pengesahan Departemen Kehakiman dan HAM Pertamina Hulu Energi (PHE) via the Ministry of Justice and
No.C-00839 HT.01.04-TH2007 Tanggal 11 Oktober 2007. Human Rights No. C-00839 HT.01.04-TH2007 on October
11, 2007.
Pada awalnya, perusahaan didirikan sebagai strategic Initially, the company was established as a strategic
operational armlenght PT Pertamina untuk mengelola operational arm length of PT Pertamina to manage the
portofolio lahan kerja sama dengan pihak-pihak luar yang portfolio of collaborative concession with external parties
dulunya ditangani Direktorat Hulu PT Pertamina (Persero) that were handled by the Upstream Directorate of PT
dalam skema JOB PSC, CBM PSC, IP/PPI dan BOB. Namun Pertamina (Persero) in the scheme of JOB PSC, CBM PSC,
dalam perkembangannya, PHE juga berperan aktif dalam IP/PPI, and BOB. But in its development, PHE also plays an
mengelola portofolio bisnis Pertamina di luar negeri. active role in managing Pertamina’s business portfolio
overseas.
Informasi lebih lanjut mengenai PT Pertamina Hulu Energi For further information about PT Pertamina Hulu Energi,
dapat dilihat pada: www.phe.pertamina.com visit: www.phe.pertamina.com

Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
INFORMASI KEPEMILIKAN SAHAM SHAREHOLDING INFORMATION

PERKEMBANGAN MODAL DASAR DEVELOPMENT OF AUTHORIZED
CAPITAL
Berikut adalah perkembangan modal dasar PDSI dalam 5 The followings are the development of PDSI’s authorized
tahun terakhir adalah, sebagai berikut: capital in the last 5 years:
PERKEMBANGAN MODAL DASAR

. DEVELOPMENT OF AUTHORIZED CAPITAL
Tahun Dasar Hukum Nominal Modal Dasar
Year
. Legal Basis
. Amount of Authorized
.
Capital
2008 Akta No.13 tanggal 13 Juni 2008, Notaris Marianne Vicentia Hamdani, SH, telah memperoleh Rp350.000.000.000,-
pengesahan dari Menteri Hukum dan Ham RI sesuai Surat Keputusan No. AHU-39442.AH.01.01.
tahun 2008 tanggal 08 Juli 2008.
The Deed No.13 on June 13, 2008, the Notary Marianne Vicentia Hamdani, SH, had obtained .
.
approval from the Minister of Justice and Human Rights Affairs pursuant to Decree No..
AHU-39442.AH.01.01.tahun 2008 on July 8, 2008.
2010 Akta No.26 Tanggal 28 Juni 2010, Notaris Lenny Janis Ishak, SH, Rp914.368.000.000,-
telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Ham RI sesuai Surat Keputusan No.
AHU-40051.AH.01.02.tahun 2010 tanggal 13 Agustus 2010.
Deed of Establishment No. 26 on June 28, 2010, the Notary Lenny Janis Ishak, had obtained
.
approval from the Minister of Justice and Human Rights Affairs pursuant to Decree No..
AHU-40051.AH.01.02.tahun.2010 on August 13, 2010
2011-2016 Tidak ada perubahan

Not Changing
.

PERKEMBANGAN MODAL DISETOR DEVELOPMENT OF PAID-IN CAPITAL

Berikut adalah perkembangan modal disetor PDSI dalam The followings are development of PDSI’s Paid-in Capital
5 tahun terakhir adalah, sebagai berikut: in the last 5 years:
PERKEMBANGAN MODAL DISETOR 5 TAHUN TERAKHIR

. DEVELOPMENT OF PAID-IN CAPITAL IN THE LAST 5 YEARS
Tahun Jumlah Modal Disetor Sumber Dana Keterangan Modal Disetor
Year
. Amount of Issued Capital
. Finance Resources
. Note
. Paid-in Capital
.
2008 Rp87.500.000.000, terdiri dari 43.750 Pemegang saham 100% modal ditempatkan Rp87.500.000.000,-
Lembar saham dengan masing-masing Shareholders
. disetor penuh ke Perseroan
nominal saham sebesar Rp2.000.000,- 100% of Subscribed
.
Rp87.500.000.000,- Comprises of 43.750

. Capital had been paid-in
.
shares each has the value of . fully to the Company

.
Rp2.000.000,-
2010 Rp651.868.000.000,- Terdiri dari 325.934 Pemegang saham 100% modal ditempatkan Rp651.868.000.000,-
Lembar Saham masing-masing nominal Shareholders
saham sebesar Rp2.000.000,- 100% of Subscribed
Rp 651.868.000.000,-Comprises of
325.934 shares each has the value of . fully to the Company
Rp2.000.000,-
2016 Rp813.868.000.000,- Terdiri dari 406.934 Pemegang saham 100% modal ditempatkan Rp813.868.000.000,-
Lembar Saham masing-masing nominal Shareholders
saham sebesar Rp200.000,- 100% of Subscribed
.
Rp813.868.000.000,- Comprises of
.
406.934 shares each has the value of . fully to the Company

.
Rp2.000.000
KOMPOSISI KEPEMILIKAN SAHAM COMPOSITION OF SHARES OWNERSHIP

kepemilikan saham PDSI per 31 Desember 2016 adalah The followings are PDSI’s Shareholder ownership as per
sebagai berikut: December 31, 2016:
SUSUNAN KEPEMILIKAN SAHAM PDSI

. COMPOSITION OF PDSI SHARE OWNERSHIP
Uraian Jumlah Lembar Dalam % Jumlah (Rp)
Description
. Number of Shares
. In %
. Total (Rp
.
PT Pertamina (Persero) 325.496 99,89 812.992.000.000

PT Pertamina Hulu Energi 438 0,11 876.000.000
Jumlah | Total 813.868.000.000
Dengan demikian, struktur pemegang saham PDSI per 31 Therefore, the structure of PDSI Shareholders as per December
Desember 2016, adalah 99,87% PT Pertamina (Persero) dan 31, 2016 is 99,87% of PT Pertamina (Persero) and 0,13% PT
0,13% PT Pertamina Hulu Energi Pertamina Hulu Energi

Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
KEBIJAKAN DAN PERKEMBANGAN DEVIDEN

DIVIDEN POLICY AND DEVELOPMENT
Besaran dividen ditentukan dalam RUPS. Dalam 5 tahun Amount of dividends is determined at the GMS. In the last
terakhir, seiring dengan peningkatan pertumbuhan kinerja, 5 years, along with the increasing growth performance,
PDSI juga terus meningkatkan pemberian dividen kepada PDSI also continue to improve the dividends payment to
Pemegang Saham sebagaimana terlihat pada rincian berikut: Shareholders as shown in the following details:
PERKEMBANGAN DIVIDEN DALAM 5 TAHUN TERAKHIR

DEVELOPMENT OF DIVIDEND WITHIN 5 YEARS
.
Tahun Dasar Hukum Dividen Rincian Dividen Pemegang Saham

Buku Legal Basis
. Dividends
. (Jutaan Rp) Shareholders
.
Fiscal
. Amount of Dividend
.
Year (inmillion rupiah)

2012 Berita Acara RUPS Tahunan Tahun Buku USD3.902.970 99,87% PT Pertamina (Persero)
2012 tercantum pada 0,13 % PT Pertamina Hulu Energi
Akta No. 11 tanggal 07 Maret 2013,
.
dibuat oleh Notaris Marianne Vicentia

Hamdani, SH.
.
financial year 2012 contained in

.
the Deed No. 11 on March 7,

.
2013, before the Notary Marianne

.
Vicentia Hamdani, SH.

.
2013 Keputusan Pemegang Saham secara USD18.980.500 99,87% PT Pertamina (Persero)

sirkuler tanggal 5 Juni 2014 tentang 0,13 % PT Pertamina Hulu Energi
penggunaan laba bersih tahun buku
.
yang berakhir
tanggal 31 Desember 2013
Shareholders’ Circular Resolution
.
on June 5, 2014, about the net

.

.
December 31, 2013

.
2014 Keputusan Pemegang Saham secara USD4.650.914 99,87% PT Pertamina (Persero)

sirkuler tanggal 19 November 2015 0,13 % PT Pertamina Hulu Energi
tentang penggunaan laba bersih tahun
.
buku yang berakhir tanggal 31

Desember 2014.
Shareholders circular decision on
.
November 19, 2015, about the net

.

.
December 31, 2014

.
2015 Berita Acara RUPS Tahunan Tahun Buku USD256.000 99,87% PT Pertamina (Persero)
2015 tercantum pada 0,13 % PT Pertamina Hulu Energi
Akta No. 20 tanggal 30 Maret 2016,
.
dibuat oleh Notaris Marianne Vicentia

Hamdani, SH.
.
financial year 2015 contained in

.
the Deed No. 20 on March 30,

.
2016, before the Notary Marianne

.
VICENTIA Hamdani, SH
.
2016 Belum diputuskan . ..................... 99,87% PT Pertamina (Persero)

To be issued 0,13 % PT Pertamina Hulu Energi
.

INFORMASI EFEK DAN OBLIGASI

INFORMATION OF SECURITIES AND BONDS
Informasi mengenai mengenai efek dan obligasi tidak Information of securities and bonds are not listed because
tersedia karena PDSI belum mencatatkan sahamnya di PDSI not listed on any stock market and also has never
pasar saham manapun dan juga belum pernah menerbitkan issued bonds.
obligasi.

Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
PENGHARGAAN DAN SERTIFIKASI

AWARDS AND CERTIFICATIONS
PENGHARGAAN AWARDS
Sepanjang tahun 2016, PT Pertamina Drilling Services In 2016, PT Pertamina Drilling Services Indonesia received
Indonesia menerima penghargaan dari berbagai instansi, awards from various institutions, among others:
antara lain:
NO Tanggal Nama Penghargaan Pemberi Penghargaan

Date
. Awards Name
. Appreciator
.
1 Apresiasi Kinerja HSSE & Evaluasi Kinerja Rig EMSCO D2 di Pertamina EP

pemboran sumur PDW-08
Appreciation on HSSE Performance and Performance Evaluation of
.
Rig EMSCO D2 in Drilling well PDW-08

2 Apresiasi Performance Rig H 40 D-29 di sumur sumur KUPL Pondok Pertamina EP
Makmur Development Project-Drilling Project & Contigency tahun 2016
Appreciation on Rig H 40 D-29 Performance in KUPL Pondok .Makmur
.
wells at Development Project-Drilling Project & Contigency in 2016

3 Apresiasi Rig PDSI N55 XC di pemboran sumur Sungai Gelam Pertamina EP
SGC-23X (SGC-22) di field Jambi Asset 1
Appreciation on PDSI Rig N55 XC in Sungai Gelam SGC-23X (SGC-22)
.
drilling well in field Jambi Asset 1

4 29 Maret 2016 Penghargaan pengeboran sumur geothermal terdalam di Indonesia Pertamina Geothermal
March 29, 2016
. Awards of the deepest geothermal drilling well in Indonesia
.
5 30 Agustus 2016 Sertifikasi Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015 SGS Indonesia
August 30, 2016
. Quality Management System Certification ISO 9001:2015
.
6 14 September 2016 Score 497 (Emerging) – Quality Management Assesment 2016 PT Pertamina (Persero)
September 14, 2016
. Score 497 (Emerging) – Quality Management Assesment 2016
.
7 5 Desember 2016 Apresiasi Kinerja Rig PDSI#09.2/N80UE di pemboran Sumur Bunyu Pertamina EP
December 5, 2016
. B-173 (B-1703) Field Bunyu Asset-5
Appreciation on Rig PDSI#09.2/N80UE Performance in drilling well .
.
Sumur Bunyu B-173 (B-1703) Field Bunyu Asset-5

8 14-16 Desember 2016 Kategori Platinum PC Prove-UIIA Awards 2016 PT Pertamina (Persero) Direktorat
December 14-16, 2016
. Platinum category PC Prove – UIIA Awards 2016
. Hulu
9 14-16 Desember 2016 Kategori Gold untuk PC Prove, FT Prove dan I Prove-UIIA Awards PT Pertamina (Persero) Direktorat
December 14-16, 2016
. 2016 Hulu
Gold category PC Prove, FT Prove and I Prove – UIIA Awards 2016
.
10 Penghargaan Best Onshore Rig Pertamina Hulu Energy

Best Onshore Rig Awards
.
11 27 September 2016 Juara II Nasional ARA Kategory Private Non Keuangan Non Listed OJK
September 27, 2016 2nd Place of National ARA in Private Non Finance Non Listed .Category
.
12 14 Maret 2016 In regognition of well organized management, high qualification & VICO
March 14, 2016
. good performance of its drilling rig that have been working for VICO
Indonesia since Nov 6, 2014 - March 14, 2016
13 13 Desember 2016 Penghargaan rerhadap pekerjaan Capping di sumur HLS-A/I, PGE
December 13, 2016
. HLS-A/2, HLS-A/3 Proyek Hululasi Bengkulu
An award for Capping work at well HLS-A/I, HLS-A/2, HLS-A/3 in
.
Hululasi Bengkulu Project

2 3
1
SERTIFIKASI CERTIFICATION
Sebagai Perusahaan yang berkomitmen pada Manajemen As a company committed to quality management, PT
mutu, PT Pertamina Drilling Services Indonesia Pertamina Drilling Services Indonesia has a number of
Indonesia memiliki sejumlah sertifikasi, sebagai berikut: certifications, as follows:
1. Sertifikat ISO 9001:2015 dari SGS (Société Générale de 1. Certificate of ISO 9001:2015 SGS (Société Générale de
Surveillance ) Indonesia (30 Agustus 2016-30 Agustus Surveillance) Indonesia (August 30, 2016 – August 30,
2019) 2019)
2. Sertifikat OHSAS 18001:2007ISO dari SGS (Société 2. Sertificate of OHSAS 18001:2007 ISO from SGS (Société
Générale de Surveillance ) Indonesia (27 September Générale de Surveillance) Indonesia (September 27,
2016-27 September 2019) 2016 – September 27, 2019)
3. Sertifikat Prakualifikasi SMHSE Kontraktor No.194/ 3. Certificate of Contractor SMHSE Pre-Qualification No.194/
SMHSE-KONT-JKT/2015-S0 PT PERTAMINA DRILLING SMHSE-KONT-JKT/2015-S0 PT PERTAMINA DRILLING
SERVICES INDONESIA LULUS Sertifikasi SMHSE Kontraktor SERVICES INDONESIA IS CERTIFIED from Certification
Kategori Risiko Tinggi of Contractor SMHSE in High Risk Category

Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
PERISTIWA PENTING
SIGNIFICANT EVENTS
3 5
1
2 4
1. Town hall Meeting tanggal 13 Januari 2016 1. Town hall Meeting on January 13, 2016
Membahas kinerja tahun 2015 dan rencana kerja tahun Discussed about performance in 2015 and work plan
2016 for 2016
2. Penandatanganan MOU antara PDSI dan China 2. MOU Signed by PDSI and China Merchant Holding
Merchant Holding International (CHMI) International (CHMI)
Untuk kerjasama penggunaan jack up rig yang diproduksi For cooperation in using the jack up rig manufactured
oleh chmi unutk pasar bruneidarusalam. by chmi in brunei darussalam market
3. RUPS Tanggal 30 Maret 2016 3. General Meeting Of Shareholders, March 30, 2016
Pemaparan Kinerja PDSI kepada pemegang saham Report of PDSI’s performance to shareholders where in
dimana pada tahun 2015 pencapaian jumlah pendapatan 2015 the PDSI’s achievement exceeded the RKAP target
PDSI berhasil melampaui target RKAP sebesar 31%. by 31% and the net profit achieved 2,58 million USD,
Sementara pencapaian laba bersih sebesar USD2,58 increased 743% if compared to RKAP
juta, naik 743 % dibandingkan RKAP
4. Exit Meeting GCG 22 Maret 2016 4. GCG Exit Meeting, March 22, 2016
Hasil pencapaian akhir GCG PDSI tahun 2015 sebesar The achievement result of PDSI’s GCG in the end of 2015
82,7% yang berarti PDSI masuk dalam kualifikasi baik was 82,7%, it means PDSI gets a good qualification on
dalam menjalankan praktek praktek GCG. GCG practices
5. 7 April 2016 PDSI memperoleh Penghargaan dari 5. April 7, 2016 PDSI got Awards from PERTAMINA
PERTAMINA Geothermal Energy (PGE) Geothermal Energy (PGE)
Karena keberhasilan pdsi melakukan pengeboran sumur As the achievement in drilling the deepest geothermal
geothermal terdalam di indonesia yang mencapai 3.203 well in indonesia which reached 3.203 Meters in hululais
Meter di hululais bengkulu bengkulu

9 w
6. Maret 2016 Vendor Day 6. Vendor Day March 2016

Membangun komunikasi dan kesepahaman antara PDSI Built communication and understanding between PDSI
dan para vendor PDSI and PDSI’s vendor
7. 6 April 2016 Launching “2016 Main Initiative Program” 7. April 6, 2016 Launching “2016 Main Initiative Program”
atau “Program Inisiatif Utama PDSI tahun 2016” It was a program launched as a continuation program
Merupakan program yang dilaunching sebagai kelanjutan of “6 PDSI’s Strategy Facing the Impact of Oil Price
Program “ 6 Strategy PDSI Menghadapi Dampak Decline”, which was launched in 2015. This program
Penurunan Harga Minyak” yang dilaunching tahun 2015. was launched as an effort in response to the oil and gas
Program ini di launching sebagai upaya PDSI dalam business conditions amid the unpredictability of oil
merespon kondisi bisnis migas ditengah ketakterdugaan prices
harga minyak
8. Tanggal 25 Mei 2016 , Penandatangan MOU antara 8. May 25, 2016 MOU signed among PDSI’s subsidiaries,
anak perusahaan PDSI Namely PT Patra Drilling Contractor (PDC) with Refinery
yaitu PT Patra Drilling Contractor (PDC) dengan Refinery unit (ru) iv pertamina and PT Indopelita Aircraft services
Unit(RU) IVPERTAMINA dan PT Indopelita Aircraft (ias), in which the pdc will provide service maintenance
Services(IAS), dimana PDC akan memberikan pelayanan on the ru iv cilacap and will be supported by PT Indopelita
maintenance pada RU IV Cilacap dan akan didukung Aircraft services that have special capabilities in
oleh PT Indopelita Aircraft Services yang memiliki performing maintenance.
kapabilitas khusus dalam melakukan maintenance.
9. Tanggal 25-27 Mei 2016 , Pameran IPA ( Indonesia 9. May 25 – 27, 2016, IPA (Indonesia Petroleum
Petroleum Association ) di Jakarta. Association) Exhibition in Jakarta

Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
y i
r
10. Tanggal 21 Juli 2016 breakfast meeting forum PDSI 10. July 21, 2016 PDSI’s Breakfast Meeting Forum
mengundang pembicara dari Bursa Efek Indonesia (BEI) invited speaker from Indonesia Stock Exchange (ISE) to
membahas mengenai pasar modal Indonesia, inventasi discuss the Indonesian capital market, stock investment,
saham, penawaran saham public dan juga merger public stock offerings and mergers
11. Tanggal 13 Juni 2016, Ulang tahun PDSI ke-8 11. June 13, 2016, The 8th Anniversary of PDSI
12. Tanggal 19-23 September 2016, Pameran WREC 12. September 19 – 23, 2016, WREC (World Renewable
(World Renewable Energy Conggress) di Jakarta Energy Congress) Exhibition in Jakarta
13. PDSI Meraih Juara II ARA Kategori PrivateNon 13. PDSI got 2nd Place on ARA Private Non Finance Non
Keuangan Non Listed Listed Category
14. Tanggal 20-22 September 2016, Pameran Drilling 14. September 20 – 22, 2016, Drilling Exhibition and
& Work over Technology Forum, Semarang Work over Technology Forum, in Semarang
15. Tanggal 28 September 2016, Sosialisasi LHKPN Bagi 15. September 28, 2016, LHKPN Socialization for Assistant
Pekerja Level Assistant Manager Manager Level
16. Tanggal 30 September 2016, Penyerahan penghargaan 16. September 30, 2016, presented an award to Rig
kepada Rig #29.3/D1500-E #29.3/D1500-E
atas keberhasilannya mencapai 2.000.000 jam kerja On reaching 2.000.000 Save work hour
selamat.

p s f
a
d
17. Tanggal 3 Oktober 2016, Workshop Management 17. October 3, 2016, Warehouse and Logistic Management
Logistik. Workshop
Berbagi pengetahuan pengelolaan pergudangan dan With the ministry of health in jakarta
logistic dengan Kementerian Kesehatan di Jakarta
18. Tanggal 19 Oktober 2016, Penyerahan sertifikat 18. October 19, 2016, presented certificate of PLB
pengelolaan PLB dari Direktorat Bea and Cukai Oleh Management from Directorat Bea & Cukai, Ministry
Kementerian Keuangan of Finance
19. Tanggal 25-26 Oktober 2016, International Workshop 19. October 25 – 26, 2016 International Workshop on
on Geothermal Technology & Business Geothermal Technology & Business
20. Tanggal 11 Nov 2016 , Town Hall Meeting dengan 20. November 11, 2016, Town Hall Meeting on
tema Administrative Excellent “Administrative Excellent”
21. Tanggal 23 November 2016, Forum Supply and 21. November 23, 2016, Supply and Demand Forum
Demand 2016, Batam 2016 in Batam
22. Tanggal 1 Desember 2016, Vendor Day, Hotel Lumire 22. December 1, 2016, Vendor Day in Hotel Lumire
Jakarta Jakarta
23. Tanggal 13 Desember 2016, pameran PERTAMINA 23. December 13, 2016, PERTAMINA Energy Forum
Energy Forum. Hotel Ritz Carlton Jakarta Exhibition in Hotel Ritz Carlton Jakarta

Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile

ANALISA DAN
PEMBAHASAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT ANALYSIS
AND DISCUSSION
092 TINJAUAN PEREKONOMIAN

GLOBAL 2016
GLOBAL ECONOMIC REVIEW 2016
REGIONAL 2016
REGIONAL ECONOMIC REVIEW 2016
NASIONAL 2016
NATIONAL ECONOMIC REVIEW 2016
099 TINJAUAN INDUSTRI
INDUSTRIAL OUTLOOK
113 TINJAUAN OPERASIONAL PER
SEGMEN USAHA
OPERATIONAL REVIEW BY BUSINESS
SEGMENT
132 TINJAUAN KEUANGAN
FINANCIAL REVIEW
164 TINJAUAN FUNGSIONAL
FUNCTIONAL REVIEW

Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
TINJAUAN PEREKONOMIAN GLOBAL ECONOMIC REVIEW

GLOBAL 2016 2016
Perekonomian global diwarnai dengan The global economy is characterized by
pertumbuhan ekonomi yang tidak merata uneven economic growth and uncertain
dan ketidakpastian pasar keuangan. financial market.
Pertumbuhan ekonomi global mencapai angka terendah Global growth in 2016 is estimated at a post-crisis low of
pasca krisis sebesar 2,3% pada 2016, yang lebih rendah 2.3%, which was lower than 2,6% in 2015. The world economic
dari 2,6% pada 2015. Pemulihan ekonomi dunia pada 2016 recovery was still weak in 2016 in line with the slow economic
masih lemah sejalan dengan pertumbuhan ekonomi growth in developed countries, except the US economy
negara-negara maju yang berjalan lambat, kecuali ekonomi which continued improving. Improvement in the US economic
AS yang terus membaik. Perbaikan data ekonomi AS, yang data, as reflected in the strengthening of the labor sector,
tercermin dari menguatnya sektor tenaga kerja, mendorong has pushed up the Fed Funds Rate (FFR) in December 2016,
kenaikan Fed Fund Rate (FFR) pada Desember 2016 dengan with a tendency to increase further in 2017, potentially
kecenderungan meningkat lagi pada 2017 sehingga increasing the cost of borrowing on global financial markets.
berpotensi meningkatkan cost of borrowing di pasar keuangan On the other hand, economic growth in developing countries,
global. Di sisi lain, pertumbuhan ekonomi negara berkembang, especially India and China, was a source of global economic
terutama India dan Tiongkok, dapat menjadi sumber growth driver and improved a number of commodity prices.
pendorong pertumbuhan ekonomi global dan perbaikan Although still at a low level, the world oil price started to
sejumlah harga komoditas. Meskipun masih pada level increase and potentially to increase further over the OPEC
yang rendah, harga minyak dunia mulai meningkat dan agreement to cut oil production. Similarly, the rise in prices
berpotensi meningkat lagi seiring kesepakatan OPEC untuk of Indonesia’s export commodities, such as palm oil, coal,
menurunkan produksi minyak. Demikian pula kenaikan and some other minerals continued to increase. Looking
harga komoditas ekspor Indonesia, seperti kelapa sawit, ahead, global risks still need to watch out for, among others,
batubara, dan beberapa barang tambang lainnya terus comes from uncertainty towards the US policy, especially
berlanjut. Ke depan, risiko global tetap perlu diwaspadai in relation to fiscal policy, international trade and economic
antara lain berasal dari ketidakpastian arah kebijakan yang rebalancing, as well as the process of restructuring in the
akan ditempuh AS, terutama terkait dengan kebijakan fiscal, Chinese the financial sector.
perdagangan internasional dan penyeimbangan ekonomi,
serta proses penyehatan sektor keuangan di Tiongkok.
Perekonomian AS terus mengalami perbaikan. Membaiknya The US economy continued improving in 2016. The
ekonomi AS tercermin dari menguatnya sektor tenaga kerja, improvement in the US economy was reflected in the
terindikasi dari tingkat pengangguran yang mengalami strengthening of the labor sector, as indicated by the
penurunan. Selain itu, perbaikan ekonomi AS juga tercermin decrease in unemployment rate. In addition, the US economic
dari inflasi yang kembali meningkat, terutama didorong recovery was also reflected in the increase in inflation,
oleh harga kelompok energi yang mengalami pertumbuhan mainly driven by the rise in prices of energy group. The
positif. Perbaikan kondisi ekonomi AS tersebut mendorong improved condition of the US economy had boosted the
kenaikan Fed Fund Rate (FFR) pada Desember 2016 dengan Fed Funds Rate (FFR) in December 2016 with the potential
kecenderungan kenaikan pada 2017 yang lebih tinggi. to increase higher in 2017. FOMC meeting in December
FOMC meeting pada Desember 2016 memutuskan untuk 2016 decided to raise the FFR by 25 basis points to 0.5%-
menaikkan FFR sebesar 25 bps menjadi 0,5% – 0,75%. 0.75%.

Summary Economic Projections (SEP) menunjukkan proyeksi Summary of Economic Projections (SEP) shows a more
indikator ekonomi makro yang lebih optimis. Sebagai optimistic projected macroeconomic indicators. For example,
contoh, SEP memroyeksikan FFR meningkat pada 2017 dari SEP projects FFR increases from 2 times to 3 times in 2017,
2 kali menjadi 3 kali, sedangkan pada 2018 dan 2019 FFR while in 2018 and 2019 respectively FFR is projected to rise
diproyeksikan masing-masing naik 3 kali. Hal ini berpotensi 3 times. These potentially increase the cost of borrowing
meningkatkan cost of borrowing di pasar keuangan global. on global financial markets.
Di sisi lain, pertumbuhan ekonomi negara berkembang, On the other hand, economic growth in developing countries,
terutama India dan Tiongkok dan perbaikan sejumlah harga especially India and China, and improvement in price of a
komoditas, diperkirakan dapat menjadi sumber pendorong number of commodities, are expected to be a future source
pertumbuhan ekonomi global masa depan. Pertumbuhan of global economic growth driver. India’s economic growth
ekonomi India pada 2016 bersumber dari konsumsi swasta in 2016 derived from private consumption and investment.
dan investasi. Kenaikan konsumsi swasta tercermin dari The increase in private consumption was reflected in the
tren kenaikan penjualan kendaraan yang relatif lebih tinggi rising trend in vehicle sales, which was relatively higher
dibandingkan tahun sebelumnya. Sementara itu, kegiatan than the figure in previous year. Meanwhile, the production
produksi membaik, tercermin dari tren kenaikan Purchasing activities improved, reflecting the upward trend in the
Manager Index Manufanufaktur. Pertumbuhan ekonomi Manufacture Purchasing Manager Index. China’s economic
Tiongkok pada 2016 didorong oleh sektor konsumsi dan growth in 2016 was driven by consumption and investment
investasi. Konsumsi Tiongkok pada 2016 cenderung lebih sectors. Chinese consumption in 2016 tended to be more
solid, didukung oleh stimulus untuk mendukung penjualan solid, supported by stimuli to support the sale of the property
sektor properti dan otomotif. and automotive sectors.
Di sisi harga minyak dunia, meskipun masih pada level In term of the world oil prices, although still at low levels,
rendah, harga minyak dunia mulai meningkat dan berpotensi the world oil prices began to increase and potentially to
meningkat seiring kesepakatan OPEC untuk menurunkan increase further over the OPEC agreement to cut production.
produksinya. OPEC akan mengurangi pasokan minyak OPEC will cut oil supplies by 1.2 million barrels / day since
sebesar 1,2 juta barel/hari sejak 1 Januari 2017. Pasca January 1, 2017. After the OPEC agreement, the price of
kesepakatan OPEC tersebut, harga WTI menguat hingga WTI rose to above USD50 / barrel from the previous level
di atas 50 USD / barel dari level 46 USD / barel. Sementara of USD46 / barrel. Meanwhile, the net demand is expected
itu, net demand diperkirakan terjadi pada pertengahan to rise in mid-2017, with uptrend risks due to the agreement
2017, dengan risiko ke atas pasca kesepakatan penurunan on the post-OPEC production cuts.
produksi OPEC.

Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
TINJAUAN PEREKONOMIAN REGIONAL ECONOMIC REVIEW

REGIONAL 2016 2016
PRAKIRAAN KAWASAN REGIONAL FORECAST
Asia Timur dan Pasifik: Pertumbuhan di Asia Timur dan Pasifik East Asia and the Pacific: Growth in East Asia and the
diproyeksikan tidak mengalami revisi dan melambat di angka Pacific did not experience a revision and slowed down to
6,3 persen untuk tahun 2016, dengan ekspansi Tiongkok yang 6.3% in 2016, with China’s expansion declined to 6.7% as
diperkirakan menurun ke angka 6,7 persen, sebagaimana projected in January 2015. Outside China, the regional grew
proyeksi bulan Januari. Di luar Tiongkok, pertumbuhan kawasan by 4.8% in 2016, remained unchanged from the figure in
ini diproyeksikan tumbuh sebesar 4,8 persen pada 2016, tidak 2015. Regional economic growth was a resultant of slowdown
berubah sejak 2015. Prakiraan ini didukung asumsi pelambatan in China, which was followed by structural reforms and
yang terukur di Tiongkok, yang diikuti oleh reformasi struktural policy stimulus. Growth in the region was sustained by the
dan stimulus kebijakan yang diperlukan. Pertumbuhan di rising number of investments in several large countries
kawasan ini diperkirakan ditopang oleh naiknya sejumlah (Indonesia, Malaysia, Thailand), and high consumption on
investasi di beberapa negara besar (Indonesia, Malaysia, the back of lower commodity prices (Thailand, Philippines,
Thailand), dan konsumsi tinggi yang didukung oleh rendahnya Vietnam).
harga komoditas (Thailand, Filipina, Vietnam).
Eropa dan Asia Tengah: Kontraksi yang berlanjut di Rusia Europe and Central Asia: The contraction continued in
membuat proyeksi pertumbuhan kawasan berada pada 1,2% Russia, making the region growth reached 1.2% in 2016,
pada 2016, turun 0,4 persen dari proyeksi bulan Januari. Sejumlah down 0.4 percentage point from the January 2015 projection.
kekhawatiran geopolitik, termasuk meningkatnya kekerasan A number of geopolitical concerns, including increased
di wilayah timur Ukraina dan Kaukasus, serta serangan teror di violence in the eastern regions of Ukraine and the Caucasus,
Turki, menambah muram proyeksi ini. Di luar Rusia, kawasan as well as terror attacks in Turkey, added to this grim condition.
ini diperkirakan tumbuh di angka 2,9 persen. Proyeksi Outside Russia, the region grew at the rate of 2.9%t. Economic
pertumbuhan untuk wilayah timur kawasan telah direvisi dari growth in the eastern region of the district has eased due
proyeksi Januari, seiring dengan turunnya harga minyak, besi to the decline in oil prices, metal and agricultural commodities.
dan komoditas pertanian. Aktivitas di wilayah barat kawasan Activities in the western region of this region have benefited
ini mendapat keuntungan dari pertumbuhan moderat di wilayah from modest growth in the euro area and an increase in
Euro dan peningkatan permintaan domestik, yang ditopang domestic demand, supported by lower fuel prices.
oleh turunnya harga bahan bakar minyak.
Amerika Latin dan Karibia: Kawasan ini diperkirakan Latin America and the Caribbean: The regional growth
berkontraksi antara 1,3 persen pada 2016 setelah penurunan had contracted around 1% in 2016 after 0.7% decline in
0,7 persen pada 2015, pertama kalinya terjadi resesi dua 2015, the first time for the region to suffer from recession
tahun berturut-turut dalam 30 tahun terakhir. Diperkirakan in two consecutive years in the last 30 years. It is estimated
ekonomi kawasan ini akan berkembang lagi pada 2017, that the regional economy will rebound to grow again in
secara perlahan meraih momentum di sekitar 2 persen 2017 and slowly to gain momentum around 2% in 2018.
pada 2018. Prospek di kawasan ini bervariasi: Amerika The outlook in this area is varied: South America grew about
Selatan diharapkan tumbuh sekitar 2,8 persen tahun ini, 2.8% in 2016, followed by small improvements in 2017. By
diikuti dengan perbaikan kecil pada 2017. Secara kontras, contrast, supported by good relations with the United
didukung oleh hubungan baik dengan Amerika Serikat States and strong exports, results in Mexico and Central
dan ekspor yang kuat, hasil di Meksiko dan sub-kawasan American sub-region, as well as in the Caribbean, grew by
Amerika Tengah, serta di Karibia, diharapkan untuk tumbuh 2.7% and 2.6% in 2016, and are estimate to increase further
di angka 2,7 persen dan 2,6 persen pada 2016, dan lebih in 2017 and 2018.
tinggi lagi pada tahun 2017 dan 2018.

Brazil diperkirakan akan berkontraksi 4 persen pada 2016, Brazil economy contracted 4% in 2016, and the recession
dan resesinya diperkirakan akan berlanjut hingga 2017, is expected to continue through 2017, although they face
meskipun mereka menghadapi berbagai tantangan seperti challenges such as policy tightening, rising unemployment,
kebijakan pengetatan, meningkatnya pengangguran, declining incomes and political uncertainty.
merosotnya pendapatan dan ketidakpastian politik.
Timur Tengah dan Afrika Utara: Pertumbuhan di kawasan Middle East and North Africa: Growth in this area slightly
ini diperkirakan agak meningkat ke angka 2,9 persen pada rose to 2.9% in 2016, at least 1.1 percentage points lower
2016, sedikitnya 1,1 persen lebih rendah dari proyeksi Januari. than projected in January. Pruning was done in line with
Pemangkasan ini dilakukan seiring dengan prakiraan harga oil prices continued to fall this year to USD41 per barrel.
minyak yang terus turun tahun ini, yang diperkirakan pada The main reason for the region growth in 2016 was the
angka $41 per barel. Alasan utama peningkatan pertumbuhan rapid improvement in the Islamic Republic of Iran, along
kawasan pada tahun 2016 adalah perbaikan pesat di Republik with the lifting of sanctions in January. The forecast rise in
Islam Iran, seiring dengan dicabutnya sanksi pada Januari oil prices at around 2017 also support improved regional
lalu. Prakiraan kenaikan harga minyak di sekitar tahun 2017 growth to 3.5% in 2017.
juga mendukung perbaikan pertumbuhan kawasan menjadi
3,5 persen pada tahun 2017.
Asia Selatan: Pertumbuhan di Asia Timur diproyeksikan South Asia: Growth in East Asia increased to 7.1%t in 2016,
meningkat menjadi 7,1 persen pada tahun 2016, meskipun despite the lower growth in developed countries which
pertumbuhan negara-negara maju yang lebih rendah dari worsen export growth in the region. India, the biggest
harapan sesungguhnya memperburuk pertumbuhan ekspor country in the region, indicated strengthening activities.
di kawasan ini. India, negara paling besar di kawasan ini, So did Pakistan, Bangladesh and Bhutan. Most countries
menunjukkan penguatan kegiatan, seperti halnya Pakistan, of South Asia have benefited from the fall in oil prices,
Bangladesh dan Bhutan. Kebanyakan negara-negara Asia namely low inflation and stable capital flows.
Selatan telah mendapat keuntungan dari jatuhnya harga
minyak, inflasi yang rendah dan arus modal yang stabil.
Afrika Sub-Sahara: Pertumbuhan di kawasan Afrika Sub- Sub-Saharan Africa: Growth in Sub-Saharan Africa region
Sahara diproyeksikan melambat lagi pada tahun 2016, ke slowed further in 2016, to a rate of 2.5%, down from an
angka 2,5 persen, turun dari estimasi 3,0 persen pada tahun estimated 3.0 percent in 2015, in line with lower commodity
2015, seiring dengan harga komoditas yang masih rendah, prices, weaker global activity and financing conditions
aktivitas global yang melemah dan kondisi-kondisi tightened. Oil exporting countries is not expected to
pembiayaan yang diperketat. Negara-negara eksportir increase rapidly in consumption growth, while inflation
minyak tak diharapkan mengalami peningkatan pesat pada is low on oil-importing countries should support consumer
pertumbuhan konsumsi, sementara inflasi rendah pada spending.
negara-negara pengimpor minyak sebaiknya mendukung
belanja konsumen.
Namun, inflasi harga makanan akibat kekeringan, tingginya However, food price inflation due to drought, high
pengangguran dan efek dari depresiasi mata uang bisa unemployment and the effects of currency depreciation
memangkas hal-hal tersebut. Pertumbuhan investasi could cut these things. Investment growth is expected to
diperkirakan melambat di banyak negara, seiring dengan slow in many countries, along with the efforts of governments
upaya pemerintah dan investor untuk memotong atau and investors to cut or delay spending in the context of
menunda pengeluaran dalam konteks konsolidasi fiskal. fiscal consolidation.

Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
TINJAUAN PEREKONOMIAN NATIONAL ECONOMIC REVIEW

NASIONAL 2016 2016
Perekonomian Indonesia menunjukkan kinerja yang membaik Indonesia’s economy has improved in 2016, sustained by
ditopang oleh permintaan domestik yang tetap terjaga. maintained domestic demand. The improved economic
Pertumbuhan ekonomi yang membaik tersebut didukung growth was supported by strong consumption and
oleh konsumsi dan investasi, khususnya bangunan, yang investment, particularly in construction. Meanwhile, exports
tercatat cukup kuat. Sementara itu, ekspor masih mengalami still experienced contraction, although it rebounded to
kontraksi, meskipun mulai membaik pada triwulan IV 2016. improve in the fourth quarter of 2016. In 2017, the economy
Pada 2017, perekonomian diperkirakan memasuki fase is expected to enter a recovery phase, which is characterized
pemulihan ditandai dengan kondisi sektor korporasi yang by improved conditions in corporate sector and financial
membaik dan dukungan pembiayaan yang diperkirakan support, both from banking and financing through the
kembali meningkat, baik dari kredit perbankan maupun capital market. With these developments, economic growth
pembiayaan melalui pasar modal. Dengan perkembangan is expected to increase in the range of 5.0%-5.4%, underpinned
tersebut, pertumbuhan ekonomi diperkirakan meningkat by domestic demand which remained strong and a recovery
pada kisaran 5,0%-5,4% ditopang oleh permintaan domestik in export performance in line with the improvement in the
yang tetap kuat dan pulihnya kinerja ekspor sejalan dengan prices of Indonesia’s export commodities.
membaiknya harga-harga komoditas ekspor Indonesia.
Konsumsi rumah tangga pada 2016 masih tumbuh cukup Domestic consumption in 2016 grew strong enough to
kuat menopang pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan support economic growth. Growth in domestic consumption
konsumsi rumah tangga pada 2016 lebih tinggi dibandingkan in 2016 was higher than that of in the previous year. These
tahun sebelumnya. Prakiraan ini terindikasi dari meningkatnya were indicated by the trend of increasing sales of motor
tren penjualan kendaraan bermotor pada 2016. Masih kuatnya vehicles in 2016. The relatively strong private consumption
konsumsi rumah tangga didukung oleh ekspektasi konsumen was supported by the rising consumer expectations back
yang kembali meningkat setelah sempat memburuk pada after declining at the end of 2015, following the rampant
akhir 2015, dipengaruhi maraknya PHK yang menurunkan layoffs which lowers consumer confidence and job
keyakinan konsumen dan ketersediaan lapangan kerja. availability. Meanwhile, government consumption in 2016
Sementara itu, konsumsi pemerintah pada 2016 diperkirakan declined due to the base effect in 2015 and the policy of
menurun dipengaruhi base effect pada 2015 dan kebijakan reducing government spending since August 2016.
penghematan belanja pemerintah sejak Agustus 2016.
Arus investasi pada 2016 masih cukup baik terutama dari Investment flow in 2016 relatively remained well mainly in
investasi bangunan. Perbaikan investasi bangunan tercermin construction investment. The improvement in the construction
dari peningkatan volume impor sejumlah bahan bangunan, investment was reflected by the increase in imports volume
seperti keramik dan kaca. Di sisi lain, kinerja investasi of a number of building materials, such as ceramics and
nonbangunan pada 2016 diperkirakan tumbuh melambat glass. On the other hand, the performance of non-construction
dibandingkan pada 2015. Hal ini tercermin pada pelemahan investment in 2016 grew slower than that of in 2015. This
investasi barang modal sejalan dengan terbatasnya minat was reflected in the weakening of capital investments, in
swasta untuk melakukan ekspansi. Namun demikian, line with the limited private investment for expansion.
perlambatan investasi nonbangunan tersebut tertahan However, the slowdown in non-construction investment
oleh perbaikan investasi alat angkutan, serta perbaikan was restrained by the improvement of transport equipment
impor suku cadang dan perlengkapan untuk barang modal. investment, and improvement in imported spare parts and
Membaiknya impor suku cadang dan perlengkapan sejalan supplies for capital goods. The improvement in imports of
dengan pilihan korporasi yang melakukan pemeliharaan parts and supplies was in line with the corporate choices
untuk mempertahan kapasitas produksi. to maintain production capacity.

Di sisi eksternal, ekspor diperkirakan masih mengalami On the external side, exports still experienced contractions
kontraksi meskipun mulai membaik pada akhir 2016, seiring despite several improvement at the end of 2016, along with
dengan membaiknya harga komoditas. Pelemahan ekonomi the improvement in commodity prices. The weakening
global dan harga komoditas berdampak pada kinerja ekspor global economy and commodity prices have an impact on
Indonesia yang terus mengalami penurunan sejak 2011, Indonesia’s export performance which steadily declined
khususnya ekspor komoditas tambang. Namun demikian, since 2011, particularly exports of mining commodities.
harga beberapa komoditas primer pada semester kedua However, the prices of some primary commodities, particularly
2016 mulai menunjukkan perbaikan, salah satunya batubara. coal, in the second half of 2016 began to show improvement.
Kenaikan harga batubara disebabkan oleh menurunnya The increase in coal prices was due to reduced coal supplies
persediaan batubara Tiongkok akibat pemotongan hari as a result of cutting of weekday in the Chinese coal mines
kerja tambang batubara, sedangkan peningkatan permintaan industry, while the increase in Chinese demand for
Tiongkok untuk kebutuhan infrastruktur berdampak infrastructure needs brought impact on the world metal
pada kenaikan harga logam dunia. Perkembangan ini price increases. This development boosted the growth
diperkirakan dapat mendorong pertumbuhan ekspor of exports of mining commodities quite significantly in
komoditas tambang secara cukup signifikan pada triwulan the fourth quarter of 2016. Meanwhile, agricultural
IV 2016. Sementara itu, ekspor pertanian membaik exports experienced an improvement, supported by
ditopang oleh perbaikan harga CPO. better CPO prices.
Ekspor manufaktur juga membaik didorong positifnya Manufacturing exports also improved, particularly driven
kinerja ekspor hampir seluruh komoditas utama ekspor by positive performance in almost all major commodities
manufaktur. Kinerja impor pada 2016 diperkirakan mengalami for manufactured goods. Imports performance in 2016
perbaikan, sejalan dengan ekspor yang mulai membaik. experienced improvement, in line with exports performance
Kenaikan harga komoditas global di penghujung 2016 which began to improve. The increase in global commodity
mendorong perbaikan harga impor non-migas. Impor prices in the end of 2016 encouraged the improvement of
bahan baku tumbuh tinggi bersumber dari tingginya non-oil import prices. Imports of raw materials grew highly
pertumbuhan impor suku cadang dan perlengkapan. in line with the high imports of spare parts and supplies.
Di sisi lain, kontraksi impor barang modal membaik terutama On the other hand, contraction in capital goods imports
ditopang oleh positifnya pertumbuhan mobil penumpang began to rebound mainly on the support of positive growth
dan alat angkutan untuk industri. Sementara itu, kontraksi in passenger cars and industrial transportation equipment.
impor barang konsumsi menahan perbaikan impor lebih Meanwhile, contraction in consumption goods imports
lanjut akibat kontraksi makanan dan minuman untuk rumah restrained further imports improvement as a result of
tangga. Secara sektoral, perbaikan ekonomi antara lain contraction of food and beverages imports for the household.
ditopang oleh membaiknya pertumbuhan sektor By sector, economic improvements are among others
pertambangan, sektor industri pengolahan dan sektor supported by the growth in the mining, manufacturing
konstruksi. Harga beberapa komoditas global yang meningkat and construction sectors. Prices of several global commodities,
signifikan pada penghujung 2016 berdampak pada kenaikan which increased significantly in late 2016, resulted in
ekspor barang tambang. Sementara itu, sektor industri increased exports value of mining products. Meanwhile,
pengolahan yang membaik didukung oleh ekspor barang the manufacturing sector improved on the back of
manufaktur yang meningkat antara lain ekspor kendaraan manufactured goods exports, including the significantly
dan bagiannya ke Filipina yang meningkat cukup signifikan. increased exports of vehicles and parts to the Philippines.

Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Selain itu, perbaikan ekonomi bersumber dari belanja In addition, economic improvement derived from the
infrastruktur pemerintah yang terus berlanjut. Pada 2017, government infrastructure spending continues. In 2017,
perekonomian domestik diperkirakan memasuki fase the domestic economy is estimated to enter a recovery
pemulihan. Fase ini ditandai dengan kondisi sektor corporate phase. This phase is characterized by the improvement in
yang membaik dan dukungan pembiayaan yang diperkirakan corporate sector conditions and financial support which is
kembali meningkat, baik dari kredit perbankan maupun expected to increase, both from banking credit and capital
pembiayaan pasar modal. Dengan perkembangan tersebut, market financing. With these developments, economic
pertumbuhan ekonomi diperkirakan meningkat pada growth is expected to increase in the range of 5.0%-5.4%
kisaran 5,0%-5,4% ditopang oleh permintaan domestik underpinned by the remained strong domestic demand
yang tetap kuat dan pulihnya kinerja ekspor sejalan dengan and the recovery in export performance in line with the
membaiknya harga-harga komoditas ekspor Indonesia. improvement in the prices of Indonesia’s export commodities.
Sementara itu, Kinerja Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) Meanwhile, the performance of Indonesia’s balance of
pada triwulan ke-4 2016 menunjukkan perbaikan dengan payments (BOP) in the 4th quarter of 2016 showed
surplus yang cukup besar dan deficit transaksi berjalan improvement with a fairly large surplus and the relatively
yang lebih rendah. NPI diperkirakan mengalami surplus low current account deficit. BOP is expected to experience
terutama ditopang oleh transaksi modal dan finansial yang a surplus mainly supported by capital and financial
mencatat surplus cukup besar dan membaiknya kinerja transactions, which are recorded big enough surplus and
ekspor. Neraca perdagangan Indonesia juga mencatatkan improvement in export performance. Indonesia’s trade
surplus sebesar USD0,99 miliar, yang terutama dipengaruhi balance also recorded a surplus of USD0.99 billion, which
oleh surplus neraca perdagangan non-migas dan membaiknya was mainly due to the surplus in non-oil trade balance and
deficit neraca perdagangan migas. improvement in oil and gas trade balance deficit.
Surplus neraca perdagangan non-migas ditopang oleh The surplus in non-oil trade balance was driven by growth
pertumbuhan ekspor non-migas terutama didorong kenaikan in non-oil exports mainly mineral fuels, rubber and rubber
ekspor bahan bakar mineral, karet dan bahan dari karet, materials, finished not knitted apparel, iron ore, crust and
pakaian jadi bukan rajutan, bijih, kerak, dan abu logam, metal, iron and steel. In term of oil, the deficit trade balance
serta besi dan baja. Di sisi migas, defisit neraca perdagangan recorded at USD0.45 billion, up from USD0.62 billion in
tercatat USD0,45 miliar, membaik dari USD0,62 miliar pada November 2016. The improvement in the trade balance
November 2016. Membaiknya defisit neraca perdagangan deficit was influenced by the oil and gas export growth
migas tersebut dipengaruhi oleh pertumbuhan ekspor (11.66%, month-to-month) and a decrease in oil and gas
migas (11,66%, month-to-month) yang disertai dengan imports (2.13%, month-to-month). Oil and gas export
penurunan impor migas (2,13%, mtm). Pertumbuhan ekspor growth was driven by increasing oil exports (30.69%, month-
migas didorong oleh peningkatan ekspor minyak (30,69%, to-month) and mining of oil and gas (11.08%, month-to-
mtm) dan pertambangan migas (11,08%, mtm). Di sisi lain, month). On the other hand, the decline in oil imports was
penurunan impor migas terutama disebabkan oleh mainly due to the decrease in gas imports (34.91%, month-
penurunan impor gas (34,91%, mtm) dan penurunan impor to-month) and a decline in imports of oil products (2.13%,
hasil minyak (2,13%, mtm). month-to-month).

TINJAUAN INDUSTRI INDUSTRIAL OUTLOOK

KINERJA INDUSTRI MINYAK DAN GAS OIL AND GAS INDUSTRY OUTLOOK 2016
2016
Setelah jatuhnya harga minyak sejak Agustus 2014, dimana After the fall in oil prices since August 2014, the Indonesian
Indonesian Crude Price (ICP) turun dari $106,42 per barel Crude Price (ICP) tumbled from USD106.42 per barrel to
hingga mencapai $49.14 per barel secara rata-rata di Tahun USD49.14 per barrel on average in 2015. Then, the world
2015, kemudian harga minyak dunia perlahan terangkat oil prices gradually rose after the organization of the
setelah organisasi negara produsen dan pengekspor minyak petroleum exporting countries (OPEC ) agreed to cut
(OPEC) sepakat memangkas kuota produksi pada Rabu production quotas on Wednesday (09/28/2016). The price
(28/9/2016). Harga emas hitam sudah naik sekitar 17 persen of black gold has gone up about 17 percent until the second
hingga pekan kedua Desember 2016. week of December 2016.
Data Satuan Kerja Khusus Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Data from the Special Oil and Gas working unit (SKK Migas)
per 23 Desember 2016 menyebutkan, rata-rata replacement as of December 23, 2016 stated that the average reserve
reserve ratio atau RRR migas Indonesia hanya 35,8 persen. replacement ratio (RRR) of oil and gas Indonesia was only
Tepatnya, RRR untuk minyak adalah 47,99 persen, sementara 35.8 percent. More precisely, the RRR for oil was 47.99
untuk gas 27,24 persen. percent, while for gas was 27.24 percent.
Demikian juga berdasar data SKK Migas per akhir November Likewise, based on data released by SKK Migas as of the
2016 mendapati, investasi ke sektor hulu migas tercatat end of November 2016, investment in upstream oil and
10,43 miliar dollar AS. Namun, sebagian besar investasi itu gas sector was USD10.43 billion US dollars. However, most
masih untuk produksi lanjutan di wilayah kerja yang sudah of the investment was still for continued production in the
berproduksi. working area, which had been in production.
Capaian Investasi Hulu Migas

YTD-November 2016
Expenditure
Blok Eksploitasi + Eksplorasi
Kegiatan Blok Eksploitasi Blok Eksplorasi Total
Activity
. Exploitation Block
. Exploration Block
.
14.000
12,015
Exploration 656 76 732
12.000
Development 1043 - 1043 10,428
Production 7814 - 7814 30.000
Administration 821 18 839

Exploration
Total 10334 94 10428 8.000
Development
US$ JUTA
Production
6.000 Administration
Total
4.000
Total Investasi
YTD-Nov' 2016
2.000
US$10.43 Miliar
YTD Nov’16 Outlook’16

Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Pada posisi harga minyak masih di bawah 60 dollar AS per At the position of the oil price was still below USD60 dollars
barrel, perusahaan migas cenderung lebih banyak melakukan per barrel, oil and gas companies tended to conduct more
kegiatan perawatan sumur (well service) dan kerja ulang wells maintenance activities (well service) and re-work
(work over) pada sumur-sumur produksi yang ada ketimbang (work-over) the existing productive wells rather than
meningkatkan eksplorasi. increasing exploration.
Fakta lain menyebutkan, per 30 November 2016, rata-rata Other facts mentioned that as of November 30, 2016 the
lifting minyak mencapai 821.800 barrel per hari, sementara average oil lifting was as high as 821,800 barrels per day,
gas tercatat 6.643 MSCFD. Kedua angka tersebut melampaui while gas lifting was recorded at 6643 MSCFD. Both of these
target yang dipatok dalam Anggaran Pendapatan dan figures exceeded the targets set in the Revised State Budget
Belanja Negara Perbakan (APBN-P) 2016, yaitu 820.000 (APBN-P) in 2016, which was 820,000 barrels per day of oil
barrel per hari untuk minyak dan 6.438 MSCFD untuk gas. and 6438 MSCFD for gas per day.
Selama 2016, dilakukan 212 pengeboran sumur Throughout 2016, as many as 212 wells development
pengembangan, 1.055 work over, dan 33.925 perawatan drilling, 1,055 work-over and 33,925 wells maintenance
sumur. per 1 Desember 2016, total wilayah kerja (WK) migas were carried out. As of December 1, 2016, total working
mencapai 284 WK. Rinciannya 85 WK eksploitasi konvensional, area (WK) of oil and gas was 284 WKs, consisting of 85
199 wilayah kerja eksplorasi konvensional dan non conventional exploitation WKs, 199 conventional and non-
konvensional. Adapun dari 199 blok eksplorasi itu, sebanyak conventional exploration working areas. Out of the total
37 diantaranya masuk dalam proses terminasi. Dari 199 exploration blocks, of which as many as 37 blocks are
keseluruhan wilayah kerja tersebut hanya terdapat 67 grouped in the termination process. Of the whole working
wilayah kerja migas di Indonesia yang berproduksi. Sebagaian areas there are only 67 oil and gas working areas in Indonesia
besar adalah lapangan tua dengan produksi yang menurun that are productive. Most working areas are aging fields
secara alamiah. with declining production naturally.
Jumlah blok migas ini menurun dibandingkan tahun The number of oil and gas blocks in 2016 decreased from
sebelumnya yang mencapai 313 WK. Padahal sejak 2003 313 WKs in the previous year. In fact, from 2003 to 2013 the
hingga 2013 jumlah WK migas di dalam negeri mengalami number of WK oil and gas in the country has increased.
peningkatan. Kemudian turun hingga sekarang. Since then the number was down to the present.
OUTLOOK INDUSTRI MINYAK DAN GAS OIL AND GAS INDUSTRY OUTLOOK 2017
2017
Target produksi hulu minyak dan gas bumi (migas) nasional Over time, the national upstream oil and gas production
dipastikan terus bertambah seiring berjalannya waktu. target will certainly continues to grow. Given to consumption
Mengingat kebutuhan konsumsi, yang ditandai dengan demand, which is characterized by the increase in population,
meningkatnya jumlah penduduk, akan selalu berbanding the production target will always be directly proportional
lurus dengan kebutuhan produksi. Makin tinggi konsumsi, to production demand. The higher the consumption, the
makin tinggi produksi minyak yang dibutuhkan. Peningkatan higher the oil production demand. The increase in production
ini, bila tidak diimbangi dengan adanya penemuan baru demand, unless offset by the new discoveries in oil exploration
dalam kegiatan eksplorasi minyak, tentu jumlah impor activities, surely the number of oil imports in the future will
minyak di masa depan makin melonjak. Harga minyak yang be getting jumped. Low oil prices as it is today, is undoubtedly
rendah seperti saat ini, secara niscaya menyebabkan tingkat causing increasingly unmanageable levels of consumption.
konsumsi makin tidak terkendali.

Minyak dan gas bumi masih menjadi salah satu sumber Meanwhile, oil and gas remains one source of non-tax
penerimaan negara bukan pajak (PNBP). Merujuk skema revenues (non-tax). Referring to the scheme ever launched
yang pernah dirilis Dewan Energi Nasional, migas masih by the National Energy Board, oil and gas will remain the
akan menjadi sumber energi utama Indonesia hingga 2050 main energy source of Indonesia to 2050.
Untuk tahun 2017, Pemerintah menetapkan 5 kebijakan For 2017, the Government set five policies of oil and gas
penerimaan migas, antara lain melaksanakan monitoring revenues, among others, carry out monitoring of field
proyek pengembangan lapangan onstream di tahun 2017 development projects onstream in 2017 in order to run on
agar dapat berjalan tepat waktu. 5 (lima) kebijakan tersebut time. The five policies are:
adalah:
1. Monitoring proyek pengembangan lapangan onstream 1. Monitoring the development projects of onstream field
yakni Madura BD dengan KKS Husky Oil, Cikarang such as the Madura BD with KKS Husky Oil, Cikarang
Tegal Pesing (Pertamina EP), Tanjung fase satu Tegal Pesing (Pertamina EP), Tanjung phase one
(Pertamina EP), Jangkrik deep water (ENI Muara Bakau), (Pertamina EP), deep water Cricket (ENI Muara Bakau),
Jangkrik North East (ENI Muara Bakau) dan Subang North East Cricket (ENI Muara Bakau) and Subang
(Pertamina EP) (Pertamina EP)
2. Menjalankan upaya peningkatan lifting migas 2. Undertaking efforts to increase oil and gas lifting as
sebagaimana INPRES No. 2 tahun 2012 tentang decreed by Presidential Instruction No. 2 of 2012 on
peningkatan produksi. production increase.
3. Mendorong pelaksanaan operasional kegiatan usaha 3. Encouraging the operational implementation of effective
hulu migas yang efektif dan efisien. and efficient upstream oil and gas activities.
4. Mendorong optimalisasi pemanfaatan gas bumi ke 4. Encouraging the optimizing the utilization of gas to the
stakeholder domestik. Ini akan sangat terkait dengan domestic stakeholders. It would be highly associated
kebijakan pembangunan infrastruktur, baik untuk PLN with infrastructure development policies, both for power
maupun industri. Supaya gas digunakan semaksimal and industry so that the gas is used as much as possible
mungkin untuk dalam negeri. for domestic.

Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
5. Penerapan kebijakan penetapan harga gas bumi tertentu 5. Implementation of gas pricing policies specified by the
berdasarkan paket kebijakan stimulus ekonomi yang economic stimulus package that will be set in the
akan ditetapkan dalam Perpres untuk mendorong Presidential Instruction to encourage the growth of
pertumbuhan industri dalam negeri domestic industry.
Tantangan tersebut tidak mudah mengingat rasio antara The challenges to the policies are not that easy in light of
penemuan cadangan baru terbukti dan yang sudah the ratio between the discovery of new reserves and that
berproduksi (replacement reserve ratio atau RRR) migas are already proven and in production (replacement reserve
Indonesia terus turun dari standar 100 persen. Bila kondisi ratio or RRR) in Indonesian oil and gas continues falling
ini berlanjut, bukan tidak mungkin Indonesia benar-benar from the standard of 100%. If this condition continues, it is
akan “kehabisan” sumber cadangan migas dalam negeri. not impossible that Indonesia really will “run out” of domestic
Terlebih lagi, sebagian besar pasokan migas Indonesia sources of oil and gas reserves. Moreover, the majority of
masih mengandalkan sumur tua. Saat ini pun, Indonesia Indonesian oil and gas supplies are still relying on old wells.
sudah menjadi net importer minyak sejak 2004 dan rawan Even now, Indonesia has become a net importer of oil since
menjadi net importir gas dalam waktu dekat, bila tak segera 2004, and prone to become a net gas importer in the near
ada penemuan sumber cadangan terbukti migas. future, when there was no immediate discovery of proven
reserves of oil and gas resources.
Pada 2017, investasi global ke sektor hulu migas global In 2017, global investment to the global upstream oil and
diperkirakan tumbuh 3 % dibandingkan pada 2016, menjadi gas sector is expected to grow by 3% from 2016, to a range
kisaran 450 miliar dollar AS. Namun, itu pun masih 40 persen of USD450 billion. However, it was still 40 percent below
di bawah investasi pada 2014. the investment in 2014.
Tren eksplorasi akan makin mengarah ke kawasan timur Exploration trends will increasingly lead to eastern part of
Indonesia dan berlokasi di lautan dalam. Namun hal tersebut Indonesia and located in the deep ocean. But it is not that
tidak mudah mengingat untuk masuk ke pengembangan easy because to go into the development of reserves in the
cadangan di laut dalam membutuhkan biaya dan teknologi deep sea it needs and high cost and technology, in addition
tinggi, disamping kepastian hukum dan kebijakan yang to legal certainty and policies that stimulate investment.
merangsang investasi.
Pemangku Kepentingan di industri hulu migas kian menyadari Stakeholders in the upstream oil and gas industry are
bahwa Indonesia harus kompetitif dibanding negara lain. increasingly aware that Indonesia should be competitive
Salah satu caranya adalah dengan melakukan efisiensi di compared to other countries. One way is to improve efficiency
berbagai bidang serta melakukan terobosan baik dengan in various fields as well as to make a breakthrough both in
teknologi maupun sumber daya manusia yang ada. technology and human resources available.

PETA BISNIS PDSI DALAM INDUSTRI PDSI BUSINESS MAP IN THE NATIONAL
MIGAS NASIONAL OIL AND GAS INDUSTRY
Oil & Gas Industry
Core Support
Upstream Downstream Support Construction Non Construction
Eksploration Material, Tools & Seismic, Drilling,

Refinery, Transport, Planning, Execution
& Equipment Oil & Gas Workover, Maintenance,
Stroge & Commerce & Supervision
Exploitation Utilization Industry Inspection, etc
Upstream Midstream Downstream
Crude Oil & Refined Product

Imports Refined Products Distribution
Through Fuel
Depots &
Drillling Trading/ Crude Oils Station:
Services Exports Kerosene, Gasoline
Refineries Deisel, HSD, LPG
Petrochemical
Crude Oil Products
Petrochemical
Plants
Marketing &
LPG Trading
Natural Gas Trading/
Gas Transmission Process LPG Plants
Exploration
Development Transmission Lines
& Production
Domesticcly LNG
& Overseas LNG Trading Export to Other
Production Facilities LNGPLANT Countries
LNG Shipping
Stream
Electricity
Production Facilities Electricity
Distributor
Geothermal Power Plant

Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
MODEL BISNIS PDSI PDSI BUSINESS MODEL

PDSI mendesain dan menjalankan Proses Bisnis yang telah PDSI has designed and implemented business process that
diatur di dalam TKO Pertamina (Persero) tentang Pemetaan is set in the TKO Pertamina (Persero) on Business Process
Proses Bisnis No. B-001/I00200/2003-S0 dan SP Tim Proyek Mapping No. B-001/I00200/2003-S0 and SP Implementation
Implementasi Reorganisasi No. Prin-008/DSI0000/2013-S0 on Project Team Reorganization No. Prin-008/DSI0000/2013-S0
serta SP Tim Review Proses Bisnis dan Percepatan Implementasi and SP Business Process Review Team to Accelerate the
Operational Excellence Procedure, No. Prin-103/ Implementation of Operational Excellence Procedure, No.
DSI0000/2015-S0. Prin-103/DSI0000/ 2015-S0.
PROSES KONTROL
2.0 3.0 4.0
Kepatuhan pada Manajemen
Aspek Regulasi & Kepatuhan pada Kualitas &
Pengendalian Aspek HSSE Kepuasan
Operasional Pelanggan
Shareholder PROSES UTAMA

5.0 6.0 7.0 8.0
Kustomer: Oil & Gas Drilling
1.0 Pelaksanaan, Geothermal Drilling
Pertamina Group Perencanaan,
Finalisasi dan Pengelolaan Oilwall Workover &
-Pertamina EP Evaluasi,
Pengembangan Penyerahan Jasa Pengelolaan dan
-Pertamina Penganggaran Pengadaan Services
Geothermal Pemboran Migas Pemeliharaan
dan Penerapan Barang & Jasa, H2S
-PHE Visi dan Strategi dan Panas Bumi Aset Produktif
Portofolio Usaha dan Logistik Fishing
-EP Cepu serta jasa terkait
Bisnis dan Proyek Coring
lainnya Equipment Rental
Non Pertamina
(3rd Party)
PROSES PENDUKUNG
9.0 10.0 11.0 12.0 13.0 14.0
Pengelolaan Pengelolaan
Pengelolaan Pengelolaan Pengelolaan Pengembangan
Operasional Hubungan
Sumber Daya Teknologi Risiko & & Pengelolaan
Sumber Daya Internal &
Manusia (HCM) Informasi Resiliensi Kapabilitas
Keuangan Eksternal
Proses bisnis PDSI terdiri dari 3 proses penting, yaitu: proses PDSI business process consists of three important processes:
kontrol, proses utama dan proses pendukung. process control, the main processes and supporting processes.
Proses kontrol meliputi 3 aspek untuk memastikan Control process includes three aspects to ensure the
kepatuhan Perusahaan dilihat dari aspek regulasi dan Company’s compliance from the aspects of the regulatory
pengendalian operasional, aspek Quality & Health Security and operational control, aspects of Quality & Health Security
Safety Environment, dan Manajemen Kualitas & Kepuasan Safety Environment, and Quality Management & Customer
Pelanggan. Satisfaction.
Proses Utama meliputi kegiatan inti operasional perusahaan Key processes include the operations of the company’s
mulai dari identifikasi permintaan pasar, penyerahan jasa core activities ranging from the identification of market
kepada pelanggan, kegiatan support kegiatan jasa meliputi demand, delivery of services to customers, services supporting
pemenuhan barang dan jasa pendukung operasi dan activities which covers the fulfillment of goods and services
pemeliharaan aset produktif. to support the operation and maintain productive assets.

Proses Pendukung yang tidak kalah pentingnya yaitu dari Supporting process which is no less important namely in
segi pengelolaan SDM, pengelolaan IT, pengelolaan terms of human resource management, IT management,
Keuangan, pengelolaan risiko dan pengelolaan kapabilitas financial management, risk management and management
organisasi perusahaan. Seluruh proses ini berkaitan dan of enterprise organizations capabilities. The whole process
saling menopang kinerja satu dan lainnya untuk mencapai is interrelated and mutually support one another’s
operasional ekselen di PDSI. performance to achieve operational excellence in PDSI.
Sebagai perusahaan jasa pemboran dan kerja ulang untuk As a service company for the drilling and reworking of oil
sumur minyak, gas dan panas bumi, PDSI memiliki beberapa wells, gas and geothermal, PDSI has several Key Operational
Key Operational issues yaitu: issues, namely:
• Kesesuaian Peralatan yang diminta oleh Customer • Conformity equipment requested by the Customer with
dengan Peralatan Rig yang dimiliki oleh PDSI Rig Equipment owned by PDSI
• Usul pengganti key operational issues: usia peralatan • Proposed replacement of key operational issues: the
yang sudah cukup tua, sehingga dibutuhkan biaya age of the equipment is quite old, so it takes a fairly
pemeliharaan yang cukup tinggi dan biaya investasi high maintenance costs and the investment costs for
untuk penggantian beberapa peralatan yang umur the replacement of some equipment whose economic
ekonomisnya sudah habis life is up
Untuk mengatasi hal tersebut maka PDSI membuat Sasaran To overcome this, then PDSI makes Long Term Goals which
Jangka Panjang antara lain: mengurangi bottle neck include: reducing bottlenecks of procurement with a target
pengadaan barang dengan target 100% on schedule dilakukan of 100% on schedule by performing Consigment Contract
dengan cara melakukan Consigment Contract untuk Material for Materials or Spare Parts that have long delivery Lead
atau Spare Part yang memiliki Lead Time pengiriman yang Time. As for the Long Term Goal of NPT below 2%, then
lama. Sedangkan untuk Sasaran Jangka Panjang NPT PDSI performs maintenance cooperation with the
dibawah 2% maka PDSI melakukan kerjasama pemeliharaan Manufacturer/Sole Agent.
dengan Pabrikan/Agen Pemegang Merek.

Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
BENCHMARK INDUSTRI SKALA INTERNATIONAL SCALE INDUSTRIAL

INTERNASIONAL BENCHMARK
Saat kondisi kinerja perusahaan pengeboran lain yang Reversing the trend, when performance of other equivalent
setara sedang mengalami penurunan, PDSI justru bertahan drilling companies declined, PDSI continued to survive and
dan tumbuh (survive & growth) seperti data di bawah ini: grow (survival and growth) as it is shown by the data below:
PDSI melakukan benchmark dengan perusahaan drilling PDSI benchmark its operation with comparable international
berskala internasional sebanding yaitu Akita Drilling Ltd drilling companies, namely Akita Drilling Ltd. and Trinidad
dan Trinidad Drilling Ltd yang berbasis di Kanada yang Drilling Ltd., which are based in Canada with onshore rigs
memiliki rig onshore masing-masing 31 unit rigdan 109 of 31 units 109 units of rigs respectively. This benchmark
unit rig. Benchmark ini untuk membandingkan biaya operasi is to compare the direct operating costs, depreciation costs
langsung, biaya depresiasi dan biaya administarasi serta and administrative fees and net profit on revenues so PDSI
net profit terhadap pendapatan sehingga PDSI dapat can measure its cost structure as enterprise services compared
mengukur struktur biayanya sebagai perusahaan services to other companies with similar business characteristics.
dibandingkan dengan perusahaan lain dengan karakteristik
bisnis serupa.

Kinerja biaya PDSI dan perusahaan benchmark tersebut Costs performances of PDSI and the benchmark companies
diatas dapat dilihat pada grafik perbandingan di bawah ini mentioned above can be seen in a comparison chart below
Dari data di atas dapat disampaikan sebagai berikut : From the above data we can show as follows:
• Biaya operasi langsung PDSI tahun 2015 sebesar 60% • PDSI’s direct operating costs in 2015 was 60% of revenue,
dari pendapatan, berbanding perusahaan lain 60%-66% compared to other companies of 60% -66%
• Biaya depresiasi PDSI tahun 2015 sebesar 22% dari • Depreciation cost at PDSI in 2015 was 22% of revenue,
pendapatan, berbanding perusahaan lain 22-33% compared to other companies of 22-33%.
• Biaya administrasi PDSI tahun 2015 sebesar 7% dari • Administrative costs at PDSI in 2015 was 7% of revenue,
pendapatan, berbanding perusahaan lain 11-13% compared to other companies of 11-13%
• PDSI belum pernah mengeluarkan biaya impairment • PDSI has never issued impairment charges
• Perusahaan benchmark beberapa kali melakukan • Benchmark Companies divested their assets several
divestasi aset pada 2010-2015 times in 2010-2015
Secara umum, baik biaya operasi langsung, depresiasi serta In general, both direct operating costs, depreciation and
administrasi PDSI berada di bawah perusahaan benchmark, administrative cost at PDSI is below costs at the benchmark
namun PDSI belum pernah mengeluarkan biaya impairment, companies, but PDSI has never incurred impairment charges;
saat kondisi kinerja perusahaan services lain yang setara when condition of the other comparable services companies
sedang mengalami penurunan, PDSI justru bertahan dan experienced a drop in performance, PDSI’s performance
tumbuh (survive & growth). survived and grew.

Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
POSISI PDSI DALAM INDUSTRI DRILLING PDSI POSITION IN NATIONAL DRILLING

NASIONAL INDUSTRY
Di Indonesia saat ini ada sekitar 206 (dua ratus enam) unit In Indonesia there are currently around 206 (two hundred
land rig dengan pemilik sekitar 32 (tiga puluh dua) drilling and six) units of land rigs owned by about 32 (thirty-two)
contractor yang berbeda (tidak termasuk rig well service different drilling contractors (excluding the rig well service
milik Oil & gas Company). PDSI sendiri telah memiliki sekitar belongs to Oil & Gas Company). PDSI itself has around 20%
20% dari total populasi land rig yang beroperasi di Indonesia. of the total population of land rigs operating in Indonesia.
26 28
24 25 27 29 30
23
31
32
22
21
20 33
19
18 1
17
16
2
15 14
13 3
12 4
11 5
9
10 8 7 6
No. Nama Land RIG % No. Nama Land RIG %
1 Apex 8 4% 17 Indodrill 2 1%
2 Asrindo 15 7% 18 Indrillco 7 3%
3 AOS 1 0% 19 Mitra Migas 1 0%
4 Bahana 1 0% 20 Mitra Raya 1 0%
5 Besmindo 10 5% 21 Permata Drilling 1 0%
6 Bina Krida Utama 4 2% 22 PDSI 42 20%
7 BKY 3 1% 23 Petro Papua 6 3%
8 Bormindo 14 7% 24 PRA 6 3%
9 Daqing 4 2% 25 Pumpindo 6 3%
10 DEN 2 1% 26 Sigma Petrotech 3 1%
11 DPS 2 1% 27 WBR 3 1%
12 ELSA 5 2% 28 Wirana 1 0%
13 Geo Drilling 10 5% 29 Geo Link 1 0%
14 Golden Asia 1 0% 30 RDN 1 0%
15 Harmoni Drilling 1 0% 31 Greatwall 1 0%
16 Henan 2 1% 32 Aps 41 20%
33 Others 3 1%
Total 209

Dari jumlah populasi land rig yang tersedia hanya 71 (tujuh Of the total population of land rigs available, there are only
puluh satu) unit land rig saja (termasuk rig milik PDSI) yang 71 (seventy one) unit of land rigs alone (including rig
mendapatkan kontrak kerja, dan tersisa sekitar 137 (seratus belonging to PDSI) who received employment contracts,
tiga puluh tujuh) unit land rig (65.87%) berada dalam kondisi while the remaining approximately 137 (one hundred and
stack (cold or warm). thirty-seven) units of land rig (65.87%) are in a stack state
(cold or warm).
19.71%
Others Operation 14.42%
PDSI Operation
Proyeksi Keterpakaian
Rig Onshore Migas Nasional
Tahun 2016
Projection of employment of oil
and gas onshore rig nationally
in 2016
208
65,87%
Stacked
PENGEMBANGAN BISNIS DAN PROYEK BUSINESS DEVELOPMENT AND NEW

BARU 2016 PROJECT IN 2016
Tahun 2016, PDSI telah memulai Project baru Pengeboran In 2016, PDSI has started a new Project Drilling Oil and Gas
Migas Full IPM berlokasi di Langsa Aceh Timur milik PT Full IPM located in Langsa in East Aceh owned PT Renco
Renco Elang Energy yang dimulai bulan Desember 2016. Eagle Energy which began operating in December 2016.
Pengembangan bisnis PDSI tahun 2016 adalah sbb: PDSI Business development in 2016 are as follows

Aerated Drilling merupakan lini bisnis baru di PDSI yang As a new business line in PDSI Aerated Drilling was launched
diluncurkan tahun 2016. Aerated Drilling masuk dalam in 2016. PDSI classifies Aerated Drilling into the segment
segmen Non Rig PDSI yang merupakan proses penambahan of Non-Rig, which is the process of adding the compressed
udara yang terkompresi pada sistem fluida sirkulasi (lumpur air in the fluid circulation system (drilling mud) with the
pemboran) dengan tujuan untuk mengurangi densitas dari aim of reducing the density of the fluid column in the
kolom fluida pada lubang annulus. annulus hole.
PDSI telah memiliki 1 (satu) unit peralatan aerated drilling, PDSI already has 1 (one) unit of aerated drilling equipment,
dan selama tahun 2016 peralatan aerated drilling telah and during 2016 the aerated drilling equipment has been
digunakan pada 4 sumur pada 2 wilayah pengeboran used in four wells at PT PGE’s 2 geothermal drilling areas,
geothermal PT PGE, yaitu di area ulubelu dan area karaha. namely in the area Ulubelu and Karaha area.

Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
PUSAT LOGISTIK BERIKAT BONDED LOGISTICS CENTER

Dengan tujuan menjadikan Indonesia sebagai hub logistik With the aim to make Indonesia as the logistics hub in the
di kawasan Asia Pasifik, Presiden Joko Widodo mendorong Asia Pacific region, President Joko Widodo encourage the
pembangunan Pusat Logistik Berikat (PLB) di seluruh development of Bonded Logistics Center (PLB) throughout
Indonesia. Pembangunan PLB merupakan realisasi paket Indonesia. PLB development is the realization of the second
kebijakan jilid kedua yang dikeluarkan pemerintah pada volume of a package measures issued by the government
Oktober 2015. PLB ini diatur di dalam Peraturan Pemerintah in October 2015. The PLB is regulated in Government
Nomor 85 Tahun 2015 dan Peraturan Menteri Keuangan Regulation No. 85 Year 2015 and Regulation of the Minister
Nomor 272/PMK.04/2015. of Finance No. 272/MK.04/ 2015.
Surat Izin Operasional PLB PDSI sudah keluar pada tanggal Operational Permit for PDSI’S PLB was issued on July 27,
27 Juli 2016 dengan S Kep No 1382/KM.04/2016. PLB PDSI 2016 in the form of S Kep No. 1382 / KM.04 /2016. The first
pertama dibuka di daerah Pondok Cabe, Pamulang, Tangerang PDSI’s PLB was opened in Pondok Cabe, pamulang, South
Selatan. Penyelenggaraan PLB Tahap 1 ini memanfaatkan Tangerang. Implementation of PLB Stage 1 utilizes warehouse
gudang PT Pelita Air Service (PT PAS) dengan luas wilayah owned by PT Pelita Air Service (PT PAS) with an area of
18.000 M2 yang dikelilingi oleh pagar, terdiri dari empat 18,000 m2 surrounded by fences, consisting of four warehouse
buah bangunan gudang dengan total luas ± 4320 M2, lahan buildings with a total area of ± 4320 M2, open land (Yard)
terbuka (Yard) seluas ± 4000 M2, bangunan kantor seluas of ± 4000 M2, building office area of ± 400 M2, container
± 400 M2, fasilitas bongkar muat container, lapangan parkir loading and unloading facilities, parking lots and other
dan fasilitas pendukung lainnya. Di dalam gudang PLB juga supporting facilities. Inside the warehouse of PLB is also
tersedia ruangan gudang tertutup dengan air conditioner available a closed warehouse space equipped with the air
yang diperuntukkan bagi peralatan penunjang migas yang conditioner which is intended for oil and gas supporting
sensitif terhadap temperatur. equipment that is sensitive to temperature.
Pengelolaan PLB ini merupakan salah satu bentuk diversifikasi PLB management is one form of business diversification,
bisnis yang telah menjadi strategi perusahaan dalam which has become the company’s strategy in acquiring
memperoleh pendapatan baru. Tetapi lebih jauh, pengelolaan new revenue. But further, it is expected that the PLB
PLB ini harapannya juga dapat mendukung terciptanya management can also support the creation of oil and gas
efisiensi operasional migas di tengah kondisi rendahnya operational efficiency amid conditions of low oil prices.
harga minyak.
Sejak keluarnya izin operasional PLB PT PDSI, dalam kegiatan Ever since the release of operational licenses for PT PDSI’s
sudah dilakukan 4 (empat) kali pengajuan BC 1.6 (Penerimaan PLB, in the activities there have been already carried out
Material) dan 4 (empat) kali BC 2.8 (Pengeluaran Material) four (4) times the submission of BC 1.6 (Material Receipt)
untuk Unit Top Drive dan Sparepart nya dengan total PDRI and 4 (four) times of BC 2.8 (Material Expenditures) for the
yang dibayarkan kepada negara senilai Rp 6.063.513.000,- Top Drive Unit and its spare part with the total PDRI payment
(Enam Milyar Enam Puluh Tiga Juta Lima Ratus Tiga Belas to the state of IDR6.063513 billion (six billion Sixty Three
Ribu Rupiah). Million Five Hundred Thirteen Thousand rupiah).

RENCANA BISNIS STRATEGIS JANGKA LONG-TERM STRATEGIC BUSINESS PLAN

PANJANG
Sebagaimana telah disampaikan sebelumnya, dengan As mentioned earlier, with world oil prices falling since
harga minyak dunia yang jatuh sejak Tahun 2014, maka 2014, then as part of a strategy to survive and growth,
sebagai bagian dari strategi survive & growth, PDSI secara broadly speaking PDSI has set three major strategies, namely
garis besar telah menetapkan tiga strategi besar, yaitu reducing PDSI’s internal costs, reducing customer costs
mengurangi biaya internal PDSI, mengurangi biaya pelanggan through operational excellence and executing its projects
melalui operational excellence dan pelaksanaan proyek via OTOBOS (on time, on budget, on specification) as well
secara OTOBOS (on time, on budget, on specification) serta as the development of PDSI’s business portfolios.
pengembangan portofolio bisnis PDSI.

Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Sebagai implementasi strategi PDSI dan Rencana Jangka As the implementation of PDSI’s strategy and the Company’s
Panjang Perusahaan (RJPP) 2017-2021 di atas, maka secara Long Term Plan (RJPP) 2017-2021 above, then in short-term
jangka pendek, pada tahun 2017 PDSI akan melakukan basis, in 2017 PDSI will perform the following strategic
langkah-langkah strategis sbb: steps:
1. Investasi berupa pengadaan 3 unit Hoist Rig 350 HP, 1. Investing in the procurement of 3 units Hoist Rig 350
untuk mengantisipasi melonjaknya permintaan atas HP, to anticipate to the surge in demand for well services
pekerjaan well services jobs.
2. Pengembangan bisnis jasa penunjang pengeboran 2. Developing services supporting drilling business (non
(non rig services) antara lain berupa 24 bisnis baru, rig services) which include 24 new businesses, as part
sebagai bagian dari portofolio perusahaan: of the company’s portfolio.
24 BISNIS BARU
Mud Logging Drill Bits

Cementing Service Completions
Running Casing Service QA / QC
Wireline Logging Pengelolaan Logistik
Power Generator Swamp Barge
Wellhead & X-Mas Tree Liftboat
Conditioning & Monitoring Jack Up Rig
BOP Down Hole Tools
ESP Turbine
Chemicals Bahan Baku Mud Compressor
(Lumpur) Tubular Inspection & Cut
Spare Parts Rig Retherhead
Under Balance Drilling (UBD) Realtime Operation (RTO)
3. Modernisasi teknologi dan perangkat pengeboran, 3. Modernizing technology and drilling tools, work safety
peralatan keselamatan kerja, untuk meningkatkan equipment, to improve the safety of PDSI’s workers,
keselamatan kerja pekerja PDSI, sekaligus memberikan while simultaneously providing the best service to
pelayanan terbaik kepada customer. customers.

TINJAUAN OPERASIONAL PER OPERATIONAL REVIEW BY

SEGMEN USAHA BUSINESS SEGMENT
PDSI memiliki empat segmen usaha yang terdiri dari Jasa PDSI has four business segments which consist of Rig
Rig, Jasa Non Rig, Jasa IPM, dan Jasa Kemitraan. Sampai Services, Non Rig Services, IPM Services, and Partnership
dengan akhir Desember 2016, total pendapatan keempat Services. As of the end of December 2016, total income of
segmen usaha PDSI adalah sebesar USD213.046.727 dengan the four business segments was USD213,046,727 with the
rincian sebagaimana dalam tabel di bawah ini: details being shown in the table below:
Dalam Ribuan USD | In Thousand USD
PENDAPATAN SEGMEN USAHA

BUSINESS SEGMENT REVENUE
.
No Pendapatan 2016 2015 RKAP 2016 Persentase Persentase

Revenue
. Percentage
. Percentage
.
2016-2015 2016 RKAP

1 Jasa Rig | Rig Services 134.579 133.950 149.327 100 90
2 Jasa Lainnya | Other Services 22.232 19.596 20.896 113 106
3 Jasa Rig Mitra | Rig Mitra Services 5.258 164.428 1.897 32 277
4 Jasa IPM | IPM Services 50.987 44.303 18.105 115 282
5 Anak Perusahaan dan Joint Operation 13.730 27.782 14.002 49 98
. Subsidiaries and Joint Operation
6 Elimisi pendapatan perusahaan -12.650 -8.667 -13.664 146 93
The elimination of the company’s revenue
.
Jumlah | Total 214.126 233.392 190.563 92 112

*) Tidak termasuk pendapatan dari segmen usaha entitas anak dan asosiasi.
. *) Tidak termasuk pendapatan dari segmen usaha entitas anak dan asosiasi.
SEGMEN RIG RIG SEGMENT

Segmen usaha utama PDSI adalah jasa rig pengeboran dan PDSI main business segment is drilling rigs services and
well service untuk menunjang kegiatan eksplorasi dan well service to support exploration and exploitation of oil,
eksploitasi minyak, gas bumi dan geothermal. Kinerja segmen gas and geothermal. Rig segment performance in 2016 is
rig pada tahun 2016 diuraikan dalam realiasi pendapatan, outlined in the realization of revenue, the realization of the
realisasi jumlah sumur, pertumbuhan kapasitas rig, availability, number of wells, the growth of rig capacity, availability,
utiliasi, dan produktivitas. utilization, and productivity.
REALISASI PEDAPATAN SEGMEN RIG REALIZATION OF RIG SEGMENT REVENUE

Pendapatan segmen rig pada tahun 2016 adalah sebesar Rig segment revenues in 2016 was USD134.579 million, an
USD134.578.843, mengalami kenaikan 0,5% dibandingkan increase of 0.5% from USD133.950 million realized in 2015,
dengan realisasi tahun 2015 sebesar USD133.950.401, yang mainly due to the high activity of the drilling rigs in the
disebabkan oleh tingginya aktivitas pengeboran dari rig-rig workover and well sevice. Meanwhile as compared with
yang mengerjakan sumur workover dan well sevice. Sementara CBP in 2016, revenue in non rig segment reached 85.1% or
itu dibandingkan dengan RKAP 2016, pendapatan segmen USD158.149 million, while projected rig service revenues
non rig berupa segmen rig tercapai 85,1% atau in 2017 was USD151.220 million.
USD158.149.645. Sedangkan proyeksi pendapatan jasa rig
pada tahun 2017 adalah sebear USD151.220.576.

Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Berikut ini adalah pertumbuhan pendapatan segmen rig Here is the revenue growth of rig segment in the past five
dalam lima tahun terakhir sebagaimana terlihat dalam years as it is shown in the chart.
grafik.
Dalam USD Juta
250
198,18
200 183,45 186,78
150 134,58
133,95
100
50
0.5%
0
2012 2013 2014 2015 2016
AVAILABILITY RIG (TINGKAT RIG AVAILABILITY (RELIABILITY

KEHANDALAN) LEVEL)
Parameter pengukuran kinerja rig PDSI untuk tingkat Measurement parameter of PDSI’s rigs performance for the
kehandalan dari kerusakan atau Availability rig adalah level of reliability of the damage or the rig availability rig
persentasi dari jumlah seluruh hari operasional rig dikurangi is the percentage of the total number of operational days
jumlah hari-hari kerusakan (down time). rig reduced by the number of days the damage (down
time).
Pada tahun 2016 availability rig PDSI mencapai sebesar In 2016 PDSI’s rig availability was as much as 99.20%, above
99,20%, diatas target yang telah direncanakan sebesar the target that has been planned of 98.50%. This was because
98,50%, hal ini dikarenakan PDSI berupaya terus melakukan PDSI has constantly rejuvenated and repaired its equipment
peremajaan peralatan dan perbaikan dengan meningkatkan by increasing the Maintenance Excellence program, which
Maintenance Excellence program yang dilaksanakan sesuai was implemented according to plan so that the value of
dengan rencana sehingga nilai downtime peralatan dapat equipment downtime can be reduced to the maximum.
dikurangi dengan maksimal.
99,2
0.3%
98,87
99,78
99,55 99,64 99,64
98,69
99,1 99,14 99,1 99,26
98,5 98,92 99,02
99,0 98,66
0.7% 98,71 98,86
98,21 98,37 98,61 98,66
98,55
98,43 98,4 98,4 98,39
98,34 98,18
Target Realisasi
2013 2014 2015 2016 target 2016 Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Aug Sep Oct Nov Des

Proyeksi Availability rig PDSI tahun 2017 (RKAP 2017) Projection of PDSI’s rig Availability in 2017 (CBP 2017)
99,19
99,04 99,07
Own Rig 98,98

98,91 98,92
Availability
(%) 98.86
98,74
98,7
98,72
98,68 98,69 98,69
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Aug Sep Oct Nov Des
UTILISASI RIG RIG UTILIZATION

Kinerja utilisasi rig adalah merupakan kemampuan rig untuk Performance of rig utilization is the rig’s ability to generate
menghasilkan pendapatan atau persentasi dari jumlah revenue or a percentage of the number of days that generate
hari-hari yang menghasilkan pendapatan atau days generating revenue or days generating revenue during the PDSI rigs
revenue selama rig-rig PDSI itu melakukan proses pengeboran. doing the drilling process.
Selama tahun 2016 utilisasi rig PDSI mencapai 59,53%, PDSI rig utilization during 2016 reached 59.53%, above the
diatas target yang telah direncanakan sebesar 56,43%, dan target that had been planned of 56.43%, and when compared
apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya juga lebih with the previous year the 2016 figure was also higher
tinggi dikarenakan pada semester ke 2 adanya tambahan because of the additional drilling program from Pertamina
program pengeboran dari Pertamina EP untuk sumur-sumur EP for the accelerated wells in second semester of 2016.
percepatan.
99,55 99,55
98,55 98,55 98,55 99,55
81,85
98,55 99,55
75,01 98,55
98,55 98,55
59,53 99,55 99,55 98,55
56,43
99,55 98,55 99,55
49,95
99,55
99,55 98,55
19% 99,55
5.5% 99,55
98,55
98,55
Target Realisasi

Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Proyeksi utilisasi rig PDSI tahun 2017 Projection of PDSI rig utilization in 2017
68,73 69,83
Own Rig 67,31 68,02
65,24
Availability
57,30 54,73 57.55
(%) 59,69
44.47 48,12 45,8
41,4
PRODUCTIVITY RIG RIG PRODUCTIVITY

Kinerja Productivity Rig adalah merupakan aktivitas kerja Rig productivity performance is a work activity rig during
rig selama proses pengeboran untuk mengukur jumlah the drilling process to measure the number of days that
hari-hari yang dapat menghasilkan tarif harian operasi can generate daily rate operation (THO) of 100% out of the
(THO) sebesar 100% dari jumlah hari-hari yang tersedia. number of days available.
Pada tahun 2016 productivity rig PDSI mencapai 48,28% In 2016 PDSI’s productivity rig reached 48.28%, lower than
lebih rendah dari target yang telah direncanakan sebesar the target that has been planned of 2.2%. The figure,
2,2%, namun lebih tinggi sebesar 11,35% dari tahun however, represented a 11% higher from the figure in a
sebelumnya, penyebabnya sama seperti utilisasi rig yaitu year earlier. The cause of the lower performance was similar
akibat anjloknya harga minyak (ICP) sehingga dipangkasnya to those that of the rig utilization, namely the falling oil
jumlah sumur pengeboran tahun 2016 serta diberlakukannya price (ICP) that cutbacks in the number of drilling wells in
Inspeksi Pertamina Drilling Way (PDW) dan membutuhkan 2016 and the enactment of Pertamina Drilling Way (PDW)
waktu untuk proses closing temuan inspeksi pada triwulan inspection and it takes time for processing the inspection
pertama tahun 2016. findings closing in the first quarter of 2016.
62,31 66,81 66,10

62,39 62,5
67.68 66.33 61,31
57,63 57,31
56,06
52,17
55,59 52,08
48.28 49.38 54,56
43.38
43,74 52,98
48,67
35,58
11% 2.2% 35,32
38,78
35,7 37,49
32,16
29,33
18,41
Target Realisasi

Proyeksi Productivity rig tahun 2017 Rig Productivity projection in 2017
59,1 60,65
57,93 58,93 56,9
Own Rig
Productivity 49,48
48,07 49.99
51,64
(%) 42,35
38,28 40,28
36,31
REALISASI JUMLAH SUMUR REALIZATION OF WELLS NUMBER

PT Pertamina Drilling Services Indonesia (PT PDSI) merupakan PT Pertamina Drilling Services Indonesia (PT PDSI) is a
Anak Perusahaan PT Pertamina (Persero) yang bergerak di Subsidiary of PT Pertamina (Persero) that engages in drilling
bidang jasa pengeboran dan wellservices untuk menunjang services and well services to support the activities of oil,
kegiatan eksplorasi dan eksploitasi minyak, gas bumi dan gas and geothermal exploration and exploitation. Total
geothermal. Total sumur yang telah selesai dikerjakan wells that have been completed during 2016 was as many
selama 2016 sebanyak 59 sumur, di mana 41 sumur as 59 wells, in which 41 wells are owned by PT Pertamina
merupakan milik PT Pertamina EP, 14 sumur milik PT PGE EP, 14 wells owned by PT PGE and 3 wells belonging to Vico
dan 3 sumur milik Vico Indonesia. Indonesia.
PT Pertamina Drilling Services Indonesia (PDSI) sebagai As an upstream Subsidiary (APH) of PT Pertamina (Persero),
salah satu Anak Perusahaan Hulu (APH) PT Pertamina PT Pertamina Drilling Services Indonesia (PDSI) is engaged
(Persero) yang bergerak di bidang penyediaan jasa rig dan in the provision of rig services. And as the non rig services
jasa non rig berperan sebagai salah satu key enabler dalam providers it plays the role as one of the key enablers in the
bisnis hulu PT Pertamina (Persero), khususnya dalam bidang upstream business of PT Pertamina (Persero), particularly
pemboran, work over dan well service untuk menunjang in the fields of drilling, work-over and well service to support
kegiatan eksplorasi dan eksploitasi minyak, gas bumi dan the activities of oil, gas and geothermal exploration and
geothermal. exploitation.
Sampai akhir tahun 2016 total jumlah sumur yang telah Until the end of 2016 PDSI has completed 242 wells works,
selesai dikerjakan sebanyak 242 Sumur. Sebanyak 183 sumur consisting of 183 wells are wells workover (rework) and
merupakan sumur workover (kerja ulang) dan well services well services (repair wells), 55 wells are wells exploitation
(sumur reparasi), 55 sumur merupakan sumur eksploitasi (development), and 4 wells are exploratory wells.
(pengembangan), 4 sumur merupakan sumur eksplorasi.

Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Rincian total sumur yang telah selesai dikerjakan selama Details of the total wells completed during 2016 and the
tahun 2016 dan proyeksi sumur tahun 2017 adalah: projected wells in 2017 are:
Realisasi Sumur Pengeboran Proyeksi Sumur

2013 2014 2015 2016 2017
No Customer Eksplorasi
Eksplorasi
Eksplorasi
Eksplorasi
Eksplorasi
Eksploitasi
Eksploitasi
Eksploitasi
Eksploitasi
Eksploitasi
WO/WS
WO/WS
WO/WS
WO/WS
WO/WS
1 Pertamina EP 11 74 208 4 84 208 8 34 218 4 37 180 10 49 108
2 Pertamina Geothermal Energy - 5 1 - 6 - - 13 1 - 15 3 3 11 3
3 JOB Pertamina Medco Tomori - 4 - - 11 - - - - - - - - - -
4 Vico Indonesia - - - - 1 - - 12 - - 3 - - - -
5 KSO Benakat Barat Petroleum - - - - 9 - - - - - - - - - -
6 JOB Pertamina Talisman OK - - - - 9 - - 2 - - - - - - -
7 Exxon Mobil Cepu Limited - - - - - - - - - - - - - 2 -
Total 11 83 209 4 120 208 8 61 219 4 55 183 13 62 111
Grafik realisasi jumlah sumur pengeboran per tahun dan Graph of the number of wells drilling realization per year
proyeksi jumlah sumur pengeboran tahun 2017. and the projected number of wells drilling in 2017.
350 332
4
303
300 11 288
8
120
250
83
242
61 4
200 55
168
13
150
62
209 208 219
100
183
111
50
0
2013 2014 2015 2016 2017
Eksplorasi Eksploitasi WO/WS
PERTUMBUHAN KAPASITAS RIG RIG CAPACITY GROWTH

Sampai dengan akhir desember 2016, PDSI memiliki aset As of the end of December 2016, PDSI has production assets
produksi berupa 43 unit rig (termasuk satu unit rig yang in the form of 43 units of rig (including one unit of rig
didedikasikan sebagai rig training center), dengan daya 150 dedicated as rig training center), each with a power of 150
HP sampai dengan 2000 HP. HP to 2000 HP.
Dari seluruh unit yang ada, rincian pengoperasiannya Of all the available units, the detail of their operations
meliputi: satu unit rig kapasitas 1000 HP (PDSI#28.2/D1000-E) include: one unit of rig with a capacity of 1000 HP (PDSI #
beroperasi di Virginia Indonesia Co,LLC; lima unit rig kapasitas 28.2 / D1000-E) to be operated in PT Virginia Indonesia Co.,
1500 HP (PDSI#04.3/N110-M, PDSI#39.3/D1500-E, PDSI#29.3/ LLC; five units of rig of 1500 HP (PDSI # 04.3 / N110-M, PDSI
D1500-E, PDSI#43.3/AB1500-E, PDSI#12.3/N110-M) dan # 39.3 / D1500-E, PDSI # 29.3 / D1500-E, PDSI # 43.3 /

satu unit rig kapasitas 750 HP (PDSI#25.2/LTO750-M) AB1500-E, PDSI # 12.3 / N110-M) and one unit of rig with a
beroperasi di PT Pertamina Geothermal Energy; dua puluh capacity of 750 HP (PDSI # 25.2 / LTO750-M) to be operated
delapan unit rig dialokasikan di PT Pertamina EP sedangkan in PT Pertamina Geothermal Energy; twenty-eight units of rig
tujuh unit rig tersisa selama tahun 2016 status fully idle allocated to PT Pertamina EP, while the remaining seven units
karena proses perbaikan, pergantian menara, melengkapi of rigs during 2016 were under fully idle status for repairing
peralatan serta tiga unit rig tidak masuk dalam rencana process, changing towers, fitting up equipment and three
kerja (RKAP). units are not included in the corporate work plan (CBP).
Turunnya harga minyak dunia yang terjadi sejak akhir tahun The fall in world oil prices that have occurred since the end
2014 berdampak pada berkurangnya permintaan jasa of 2014 has led to a reduction demand for drilling services
pengeboran dari pemilik wilayah kerja, sehingga pada from the working area owners, so that in 2016, PDSI did
tahun 2016, PDSI tidak melakukan investasi rig. not invest in rig.
Untuk meningkatkan daya saing perusahaan PDSI To improve the competitiveness of the company, based on
memproyeksikan untuk tahun 2017 berencana melakukan BCP 2017 PDSI has projected for 2017 plans to invest in
investasi Business Development untuk pengadaan 3 (tiga) Business Development for the procurement of three (3)
unit Rig Hoist yang berkapasitas masing-masing 350 HP units of Rig Hoists each with a capacity of 350 HP.
berdasarkan RKAP 2017.
PETA WILAYAH KERJA RIG RIG WORKING AREA MAP

Sepanjang tahun 2016, kegiatan operasional rig PDSI telah Throughout 2016, PDSI’s rigs operational activities has
melakukan pekerjaan pengeboran di beberapa wilayah conducted drilling work in several working areas of the
kerja Pertamina Grup dan di luar lingkup Pertamina Grup. Pertamina Group and outside the scope of the Pertamina
Group.
Wilayah kerja rig-rig PDSI tersebar hampir di seluruh Indonesia, The working area of PDSI’s spread almost throughout
sebaran operasional rig tesebut bergerak antar wilayah Indonesia. The distribution of rigs operational proficiency
sangat dinamis disesuaikan dengan kebutuhan sumur- level move inter regions very dynamically, adjusted to the
sumur yang akan dikerjakannya. Seperti terlihat pada peta needs of the wells to be doing. This is shown in the PDSI’s
wilayah kerja PDSI dibawah ini. working area map below.
• PDSI #03.1/CWKM200-M (250HP)

• PDSI #07.1/H30FD-M (350 HP)
• PDSI #41.3/N11OU-E (1500 HP)
• PDSI #23.1/CWKI210-M (400 HP)
• PDSI #35.1/IDECO-H35-M (350 HP)
• PDSI #36.1/SKYTOP650-M (450 HP)
• PDSI #12.3/N110-M (1500 HP)

• PDSI #16.2/NT45-M (550 HP) • PDSI #06.2/N8UE-E (1000 HP)
• PDSI #19.1/LT0350-M (350 HP) • PDSI #09.2/N8UE-E (1000 HP)
• PDSI #26.1/H25CD-M (300HP) • PDSI #31.3/D1500-E (1500 HP)
• PDSI #10.2/D700-M (630 HP)
• PDSI #18.2/LT0650-M (650 HP)

• PDSI #25.2/LT0750-M (750 HP)
• PDSI #21.2/OW700-M (700 HP)
• PDSI #22.2/OW700-M (700 HP)
• PDSI #02.2/IE900-E (1000 HP)

• PDSI #04.3/N110-M (1500HP) + IPM
• PDSI #11.2/NT45-M (1000 HP)
• PDSI #17.2/NT45-M (450 HP) PDSI #28.2/D1000-E (1000HP)
• PDSI #20.2/EMSCOD2-M (750 HP)
• PDSI #24.1/CWKT210-M (400 HP) • PDSI #05.2/OW760-M (1000HP)
• PDSI #33.1/IDECO-H35-M (350 HP) • PDSI #08.1/H4OD-M (500 HP)
• PDSI #34.1/IDECO-H35-M(350 HP) • PDSI #14.4/MSH2000-M (1000 HP)
• PDSI #30.2/D1000E-E (1000 HP) • PDSI #32.2/N8OUE-E (1000 HP) • BARUNA
• PDSI #29.3/D1500-E (1500 HP) • PDSI #37.3/F-200-E (1000 HP) (Accomodation Work Barge)
• PDSI #43.3/AB1500-E (1500 HP) + IPM • PDSI #38.2/D1000-E (1000 HP)
• PDSI #01.2/N80B-M (1000 HP) • PDSI #39.3/D1500-E (1500 HP) + IPM
• PDSI #42.3/N1500-E (1500 HP)
• PDSI #13.1/H40D-M (550 HP)
• PDSI #40.4/LDW2000-E (2000HP)

Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
HAMBATAN OPERASIONAL OPERATIONAL CONSTRAINTS

Hambatan operasi memiliki pengaruh yang signifikan Operational constraints have a significant impact on PDSI’s
terhadap kinerja keuangan PDSI. Fakta di lapangan yang financial performance. Documented facts on the ground
terdokumentasi menunjukkan bahwa jumlah hambatan indicate that the number of operating constraints experienced
operasi yang dialami PDSI semakin meningkat. Hal ini by PDSI has increased significantly. This results in a decrease
mengakibatkan penurunan pendapatan bersih PDSI dari in PDSI’s net income from the target previously set.
target yang telah ditetapkan sebelumnya. Hambatan operasi Operational constraints at PDSI are divided into internal
PDSI terbagi atas hambatan internal dan hambatan eksternal and external barriers as described below.
sebagaimana penjelasan dibawah ini.
Hambatan Internal Internal Constraints

Sepanjang 2016, PDSI menghadapi berbagai kendala Throughout 2016, PDSI has faced with many internal
internal, antara lain downtime, denda rig move, rig up dan obstacles, such as downtime, fines in rig move, rig up and
rig down, dan idle yang tidak dibayar karena SKPI dan rig down, and unpaid idle because of SPKI and rig maintenance.
maintenance rig.
Downtime Downtime
Downtime merupakan jumlah kerusakan peralatan rig Downtime is the amount of rig equipment damage during
selama proses operasi berlangsung atau kendala operasional ongoing operations or operational problems which result
yang terjadi yang mengakibatkan non productive time (NPT). in non-productive time (NPT). Total downtime during 2016
Jumlah downtime selama tahun 2016 sebagaimana tabel is shown in the table below.
dibawah ini
JUMLAH DOWNTIME
TOTAL DOWNTIME
.
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des
Hari Kerja Operasi 402,3 437,0 364,3 407,2 441,6 467,5 526,7 481,1 447,3 601,1 616,1 640,5
. Operational Business Day
Downtime (hari) 5,8 12,1 2,8 15,1 10,9 4,2 4,3 10,4 10,5 16,2 12,7 11,9
. Downtime (days)
Realisasi NPT 1,4% 2,8% 0,8% 3,7% 2,5% 0,9% 0,8% 2,2% 2,4% 2,7% 2,1% 1,9%
. NPT Realization
Toleransi DT 2,0% 2,0% 2,0% 2,0% 2,0% 2,0% 2,0% 2,0% 2,0% 2,0% 2,0% 2,0%
. DT tolerance
Downtime ratio PDSI pada tahun 2016 secara rata-rata Downtime ratio at PDSI in 2016 was recorded at an average
tercatat selama 116,9 hari. Downtime ratio berfungsi untuk of 116.9 days. Downtime ratio is used to compare the
membandingkan kinerja rig, dengan mengacu pada performance of the rig, with reference to the ratio between
perbandingan antara jumlah waktu downtime dan jumlah the amount of downtime and the number of rigs operating
waktu operasi rig. Jumlah waktu operasi dihitung sejak time. The amount of operating time is calculated since the
proses dimulai sampai selesai. operation process starts to its completions.
Denda (Rig Move/Rig Up/Rig Down) Fines (Rig Move/Rig Up/Down Rig)
Denda rig move, rig up, dan rig down adalah jumlah hari Fines for rig move, rig up and rig down is the number of
keterlambatan kegiatan rig move, rig up, dan rig down yang days of activities delay of rig move, rig up and rig down
tidak sesuai dengan target waktu yang telah disepakati which is not suitable with the target agreed time in the

dalam perjanjian operasi. Kejadian yang menyebabkan hal operating agreement. Events that caused these, among
ini antara lain: others:
• Setting peralatan yang memakan waktu lama pada saat • Setting the equipment that takes a long time when rig
rig up up
• Kesiapan dan kondisi infrastruktur yang dilalui saat • Availability and condition of the infrastructure that are
moving, (jalan yang amblas dan lain-lain) traversed when moving, (the collapsed road and others)
• Permasalahan pada vendor High Technology Equipment • Problems of High Technology Equipment vendor
(Ketersediaan armada moving dan lain-lain) (Availability of moving fleet and others)
Idle Kendala Internal Internal Constraints Idle

Idle tidak dibayar adalah jumlah hari Idle (tidak beroperasi) Unpaid idle is the number of idle (not operating) days of
internal PDSI dikarenakan pengurusan SKPI (Sertifikat internal PDSI because of the SPKI (Certificate of Eligibility
Kelayakan Penggunaan Instalasi) dan maintenance peralatan Use of installation) arrangements and maintenance of rig
rig baik yang telah direncanakan atau belum direncanakan equipment either planned or not planned that causes rig
yang menyebabkan rig di kondisi tidak bekerja / Idle serta in conditions of not working/idle as well as the closing
proses closing tindak lanjut dari temuan inspeksi. Idle process of the follow-up of the inspections findings. Internal
kendala internal selama tahun 2016 sebagaimana grafik constraints idle during 2016, is shown in the graph below.
dibawah ini.
518
IDLE KENDALA INTERNAL
78
335 339 340 332

318 308 311
267 45 43
58 31
93 43
136
142 275 127 181 181 180

93 41 153
279 50
53 224 28
61 44 173 149
148 136 124
120 2 120
90
71 62
2 16 23 1 4 7 5 31
Proses SKPI Closing Inspeksi Maintenance Rig Lain-lain
Strategi Bagi Hambatan Internal Strategies For Internal Constraints

PDSI akan meningkatkan kualitas pengelolaan aset-aset PDSI will improve the quality of the management of its
yang dimiliki, baik dari segi pendataan, pengawasan dan assets, both in terms of data collection, monitoring and
peremajaan aset maupun maintenance. Dari segi pendataan asset renewal and maintenance. In terms of data collection
dan pengawasan aset telah menggunakan sistem online and assets surveillance PDSI has been using an online
yaitu Sistem Monitoring Aset Rig Terpadu (SMART) untuk system namely Integrated Rig Asset Monitoring System
pengelolaan, monitoring, dan pencatatan atas aset rig. (domestically abbreviated as SMART) for the management,
SMART berbasis sistem informasi yang terkoneksi antara monitoring and registration of rigs assets. The information
aset rig dan kantor pusat. Sistem ini mengharuskan personel system-based SMART that connects the rig assets to the
yang bertanggung jawab di rig untuk melakukan input central office. This system requires the responsible personnel
kondisi aktual secara lengkap rig tersebut. on the rig to input the complete actual conditions of the
rig.

Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Dari segi maintenance, dilakukan perawatan rig yang handal In terms of maintenance, reliable rig maintenance is
yang sesuai dengan standard maintenance excellence. Dalam performed in accordance with the standard maintenance
kegiatan maintenance, PDSI memiliki Standard Maintenance excellence. In maintenance activities, PDSI have Standard
Procedure (SMP) yang didalamnya merupakan serangkaian Maintenance Procedures (SMP) that includes a series of
prosedur yang berfungsi sebagai tools berupa form dalam procedures that serve as tools in the form of form in the
pemeriksaan dan pemeliharaan peralatan Rig yang dilakukan inspection and Rig equipment maintenance which is perform
secara rutin dan terjadwal. SMP ini disusun dengan routinely and in schedules. The SMP was prepared by
pendekatan metode Preventive Maintenance berdasarkan Preventive Maintenance method approach based on
standar internasional, rekomendasi pabrikan serta best international standards, the manufacturer’s recommendations
practice terhadap pemeliharaan peralatan yang dipergunakan and best practices for the maintenance of the equipment
dalam operasional pengeboran. Berbagai program yang used in drilling operations. Various programs conducted
dilakukan di SMP tentunya juga terkait dengan kegiatan in the SMP certainly also relates to the renovation of assets
peremajaan aset dimana dilakukan kegiatan perbaikan, where repairing activities, overhaulling and certificating
overhaul serta sertifikasi peralatan-peralatan utama Rig. major Rig equipment are performed. Subsequently, the
Selanjutnya peningkatan kualitas akan ditunjang oleh quality improvement will be supported by several online
beberapa sistem online yang memudahkan pengawasan, systems that facilitate surveillance, which in turn aims to
yang bertujuan mempercepat identifikasi kendala yang accelerate the identification of possible problems.
dapat terjadi.
Program tersebut di antaranya adalah Online Maintenance The program includes the Online Maintenance System
System (OMS) dan Plant Maintenance (PM) berbasis My-SAP. (OMS) and Plant Maintenance (PM) , which are based on
Penggunaan Plant Maintenance dapat memudahkan untuk My-SAP. The use of Plant Maintenance can make it easier
database peralatan, monitoring pelaksanaan perbaikan, for tools database, monitoring the implementation of
monitoring pelaksanaan pemeliharaan (Preventive&Predictive improvements, monitoring the implementation of
Maintenance) hingga monitoring penggunaan anggaran maintenance (Preventive & Predictive Maintenance) to
yang digunakan untuk kegiatan perbaikan dan pemeliharaan. monitoring the use of the budget earmarked for repair and
OMS digunakan sebagai perpanjangan tangan PM untuk maintenance activities. OMS is used as an extension of the
memudahkan akses online di rig agar dapat memonitor hands to PM for easy online access on the rig in order to
database, pelaporan aktivitas pemeliharaan serta permintaan monitor the database, reporting maintenance activities as
perbaikan dan pencatatan data terkait pemeliharaan. well as the demand for repair and maintenance-related
data recording.
Beberapa program terobosan yang telah dilakukan tahun Several breakthroughs programs that have been made this
ini antara lain: year include:
a. Pengelolaan manajemen aset Rig dengan menggunakan a. Rig asset management by using Radio Frequency
Radio Frequency Identification (RFID) yang diintegrasikan Identification (RFID) which is integrated with Integrated
dengan Sistem Monitoring Asset Rig Terpadu (SMART). Rig Asset Monitoring System (domestically abbreviated
RFID bekerja menggunakan sistem identifikasi dengan as SMART). RFID works using an identification system
gelombang elektromagnetik yang dilengkapi dengan by electromagnetic waves that are equipped with two
dua buah perangkat, yaitu yang disebut Reader dan devices, namely the so-called Reader and Tag. RFID
Tag. RFID Reader merupakan alat pembaca RFID Tag. Reader is an RFID tag reader, while the RFID tag is a
Sedangkan RFID Tag adalah sebuah alat yang melekat device attached to the object to be identified by an
pada obyek yang akan diidentifikasi oleh RFID Reader. RFID Reader. When collecting asset data, RFID reader
Saat proses pengambilan data aset, RFID Reader emits electromagnetic waves that immediately activates
memancarkan gelombang elektromagnetik yang seketika the RFID tags which have been installed in the equipment.
itu mengaktifkan RFID Tag yang telah dipasangkan di Then the EPC code will automatically be captured and
peralatan. Kemudian kode EPC secara otomatis akan read in the RFID Reader.
ditangkap dan terbaca di RFID Reader.

Aplikasi ini memerlukan 2 (dua) sistem aplikasi yang This application requires two (2) system web-based
berbasis web yaitu aplikasi “Sistem Monitoring Asset applications, namely one SMART application and the
Rig Terpadu” (SMART) dan aplikasi “Asset And Document application of “Assets And Document Center” (AADC),
Center” (AADC) serta 1 (satu) web services untuk and 1 (one) web services to connect the two (2) application
menghubungkan 2 (dua) sistem aplikasi dengan RFID systems with RFID Reader. The function of the two
Reader. Fungsi dari kedua sistem ini untuk memonitor systems is to monitor the entire assets and approve
seluruh aset dan melakukan approval apabila terjadi whenever transaction about to happen, whereas the
transaksi, sedangkan RFID Reader berfungsi untuk function of RFID Reader is used to read all the assets
membaca seluruh aset (yang sudah diberikan tagging) (that have been granted tagging) to carry out various
untuk melaksanakan berbagai transaksi. transactions.
Selain itu pada RFID Reader juga dapat mengirimkan In addition, the RFID Reader can also transmit GPS
sinyal GPS yang memungkinkan mengetahui posisi Rig signals that enable to know where the position of PT
PT PDSI berada, dari segi security untuk keamanan PDSI’s Rig is. In terms of network security, the applications
jaringan pada aplikasi tersebut (SMART & AADC) (SMART & AADC) use pertamina’s a network server so
menggunakan jaringan server pertamina sehingga not everyone can access the applications. In five major
tidak semua orang dapat mengakses aplikasi tersebut. Rig equipments has been affixed RFID kind of Armored
Pada 5 peralatan Rig utama sudah ditempelkan RFID 200C,so the device can emit a signal that can be received
jenis Armored 200C, pada alat tersebut dapat directly by RFID Reader. Subsequently the signal will
memancarkan sinyal yang dapat langsung diterima now be received directly by the user / admin and server.
oleh RFID Reader, selanjutnya akan langsung diterima This innovation has been awarded the “Gold Category”
oleh user/admin dan server. Inovasi ini telah meraih in the Upstream Improvement Forum & Innovation
penghargaan “Gold Category” dalam Forum Upstream Award in 2016 in Yogyakarta.
Improvement & Inovation Award tahun 2016 di Yogyakarta.
b. Optimalisasi Kinerja Rig Cyber Melalui Rekayasa PC All b. Optimizing Cyber Rig Performance Through PC
In One Sebagai HMI Driller Console di Rig Cyber. Engineering of All In One as HMI Driller Console in Rig
Pengoperasian Rig Cyber PDSI secara menyeluruh Cyber. The operation of Cyber PDSI thoroughly is
dikendalikan melalui sebuah sistem interface yang controlled through a system of computer-based interface
berbasis komputer yang disebut Amphion Integrated called Amphion Integrated System National Oilwell
System National Oilwell Varco. Pada Rig cyber ini terdapat Varco. The cyber Rig has menu of V-Daq or Five Data
menu V-Daq atau Five Data Acquisition. Data VDAQ disini Acquisition. Data VDAQ here is drilling parameters such
adalah drilling parameter seperti SPM Pompa, GPM, as SPM Pumps, GPM, tank Volume, Hookload, Drilling
Volume tanki, Hookload, Drilling Depth, Bit position, Depth, Bit position, Torque, IDRM, Power Status and
Torque, RPM, Power Status dan lain-lain. Pekerjaan others. Drilling operations work will always depend on
operasional pemboran akan selalu bergantung pada these parameters. As this rig is a Cyber Rig then the
parameter-parameter ini. Sebagaimana Rig ini adalah operating and monitoring the equipment is done
Rig Cyber maka pengoperasian dan monitoring through a tool of HMI (Human Machine Interface). Driller
peralatannya dilakukan melalui sebuah alat HMI (Human can operate equipment Drawwork, Mud Pump, Rotary
Machine Interface). Driller dapat mengoperasikan Table, Top Drive and the Auxiliary of HMI Driller’s Console.
equipment Drawwork, Mud Pump, Rotary Table, Top Drive The ideal number of HMI driller console on cyber Rig is
dan Auxiliarynya dari HMI Driller Console ini. Jumlah ideal 3 units. But in line with the Life Time of usage of Electronic
HMI driller console pada Rig cyber adalah 3 unit. Namun equipment and drilling field conditions greatly affect
seiring Life Time pemakaian sebuah peralatan elektronik the condition of the HMI.
dan kondisi medan pemboran sangat mempengaruhi
kondisi HMI tersebut.

Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Sementara tingginya harga perbaikan dan lama proses While high prices and long procurement process
pengadaan menjadi kendala untuk ketersediaan HMI improvements become an obstacle to the availability
ini, sehingga dilakukan inovasi rekayasa PC all in one of this HMI.So engineering innovation of PC all-in-one
sebagai HMI Driller Console. Inovasi ini telah meraih as HMI Driller Console is necessary. This innovation has
penghargaan “Gold Category” dalam Forum Upstream been awarded the “Gold Category” in the Forum Upstream
Improvement & Inovation Award tahun 2016 di Yogyakarta. Improvement & Innovation Award in 2016 in Yogyakarta.
c. Optimalisasi Hasil Overhaul Engine Melalui Penambahan c. Optimizing Results of Overhaulling Engine Through
Dynamometer Unit Di Workshop Maintenance Project Adding Dynamometer Unit In Maintenance Workshop
SBS. Setiap engine yang telah di-overhaul perlu dilakukan Project of SBS. Every engine that has been overhauled
pengetesan untuk memastikan performanya, karena needs to be testing to ensure its performance, because
dengan penambahan unit Dynamometer di Workshop with the addition of dynamometer unit in SBS Maintenance
Maintenance SBS, manfaat yang diperoleh sbb: Workshop, the benefits will be as follows:
apat menampilkan Parameter kinerja engine setelah

1. D 1. Can display performance parameters of the engine
Overhaul secara otomatis afterautomatic overhaul.
2. Data hasil dyno test yang ditampilkan mempunyai 2. Data of dyno test results are shown with an accuracy
akurasi 99% karena input data diperoleh dari sensor rate of 99% for the input of data are obtained from
yang telah terpasang. sensors that have already installed.
3. Data dapat tersimpan secara menyeluruh dan dapat 3. Data can be stored as a whole and can be documented.
di dokumentasikan.
4. Dapat digunakan untuk menganalisa dengan spesifik 4. Data can be used to analyze the specific engine
performance engine dan dapat digunakan sebagai performance and can be used as preventive
analisis preventive maintenance pada engine maintenance on engine.
Inovasi ini telah meraih penghargaan “Gold Category” dalam This Innovation has been awarded the “Gold Category” in
Forum Continues Improvement Program (CIP) PDSI tahun the Forum Continues Improvement Program (CIP) PDSI in
2016 di Bogor. 2016 in Bogor.
Hambatan Eksternal External Constraints

Sepanjang tahun 2016, PDSI menghadapi berbagai hambatan Throughout 2016, PDSI face various external constraints,
eksternal, antara lain, kondisi kahar (kejadian bencana alam among other things, the condition of force majeure (natural
atau peristiwa tidak terduga yang menyebabkan operasional disasters or unforeseen events that cause operational rig
rig terhenti) dan idle yang tidak dibayar karena menunggu stopped) and unpaid idle because of waiting wells program,
program sumur, lokasi sumur dan tidak ada program sumur. wells location and no wells programs.
Force Majeure Force Majeur

Kondisi Force Majeure merupakan kejadian atau kondisi Force Majeure conditions are unsafe events or conditions
tidak aman atau peristiwa tidak terduga yang mengakibatkan or unexpected events that lead to the cessation of rig
terhentinya kegiatan operasional rig, seperti bencana alam operations, such as natural disasters or weather conditions
atau gangguan kondisi cuaca dan lain-lain. Kondisi force disorders and others. Conditions of force majeure in 2016,
majeure pada tahun 2016 sebagaimana tabel berikut ini. are listed in the following table:

KONDISI FORCE MAJEURE

. FORCE MAJEURE CONDITION
No Rig Total HariKahar Keterangan
Total Kahar Day
. Description
.
1 PDSI #43.3/ AB 1500-E 16 Pada 11 Mei 2016 terjadi bencana longsor di lokasi Geothermal Hululais Cluster A
On May 11, 2016 there is a landslide in the geothermal location of Hululais Cluster A
Idle tidak dibayar eksternal External Unpaid Idle

Kondisi Idle tidak dibayar merupakan jumlah hari Idle (tidak Unpaid idle condition is the number of days Idle (not
beroperasi) eksternal PDSI disebabkan karena menunggu operating) due to PDSI external factors because of waiting
program sumur selanjutnya dan tunggu kesiapan lokasi yang for subsequent wells program and waiting for location
akan dikerjakan rig PDSI. Kondisi idle tidak dibayar eksternal readiness that will be worked by PDSI’s rigs. External unpaid
tersebut di tahun 2016 sebagaimana grafik dibawah ini. idle condition in 2016 can be seen in the graph below.
338
301
105
89 231
198 201
193 191
68 101 137
116
199 129
158
94 180
2 79 83
93 31 74 71
60
79 83 27 27
3 94 1 41
10 29
6 6
31 37 30 22 5 13 33 46 48 16
1
Strategi Bagi Hambatan Eksternal Strategy For External Constraints

Sebagai solusi untuk hambatan eksternal yang dihadapi As a solution to overcome the external obstacles faced by
PDSI pada 2015, maka PDSI melakukan beberapa hal yang PDSI in 2015, then PDSI planned several things that will be
akan diimplementasikan pada 2016, yaitu: implemented in 2016, namely:
1. Melakukan koordinasi dengan Pertamina EP untuk 1. To coordinate with Pertamina EP for discussing the
pembahasan rencana kerja pengeboran sesuai dengan drilling work plan in accordance with the already agreed
bar chart yang telah disepakati untuk menekan waktu bar chart to suppress the waiting time for well program
penantian program sumur atau lokasi. and location readiness.
2. Memastikan semua kelengkapan data pendukung 2. Ensuring completeness of all supporting data associated
terkait dengan dokumen SIKA with the SIKA document
3. Pengembangan/penetrasi pasar pada jasa non rig services 3. Developing/penetrating non-rig services market
4. Menjangkau pasar lain di luar PertaminaEP untuk rig-rig 4. Reaching out other markets outside Pertamina EP for
yang tidak mendapatkan program pengeboran rigs that did not get a drilling program

Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
SEGMEN NON RIG NON RIG SEGMENT

Kegiatan usaha PDSI selain jasa rig pengeboran adalah jasa In addition to drilling rig services, PDSI business activities
penunjang terkait kegiatan pengeboran. Sampai akhir are supporting service-related drilling. Until the end of
tahun 2016 jasa penunjang pengeboran yang telah dimiliki 2016, drilling supporting services that PDSI has owned and
PDSI dan telah terutilisasi terdiri atas jasa penyewaan Top has been utilized consists of rental Top Drive, Directional
Drive, jasa penyewaan peralatan Directional Drilling, jasa Drilling equipment rental services, Fishing and coring
penyewaan peralatan Fishing dan Coring, jasa penyewaan equipment rental services, H2S Monitoring rental services,
H2S Monitoring, jasa penyewaan Water Pump, serta jasa Water Pump leasing services, as well as new leasing services
penyewaan baru di bidang aerated drilling. in the field aerated drilling.
PENDAPATAN SEGMEN NON RIG NON RIG SEGMENT REVENUES

Pendapatan segmen non rig pada tahun 2016 adalah PDSI’s revenues from non-rig segment in 2016 were
sebesar USD22.231.582, mengalami kenaikan 13,5% USD22.231 million, an increase of 13.5% from USD19.595
dibandingkan dengan realisasi tahun 2015 sebesar million in 2015. The increase was mainly caused by the
USD19.595.680, yang disebabkan oleh penambahan aset addition of assets of two (2) units of H2S monitoring and
2 (dua) unit H2S Monitoring dan penambahan lini bisnis addition of new business lines of non rig segment, namely
baru segmen non rig yaitu 1 (satu) unit Aerated Drilling 1 (one) unit of Aerated Drilling. Meanwhile compared with
sehingga menambah pendapatan PDSI pada segmen non CBP 2016, segment revenue non rigs achieved 100.1% or
rig. Sementara itu dibandingkan dengan RKAP 2016, USD21.9988 million. While non-rig services revenue
pendapatan segemen non rig tercapai 100,1% atau projections in 2017 is set at USD21.472 million.
USD21.998.800 Sedangkan proyeksi pendapatan jasa non
rig pada tahun 2017 adalah sebear USD21.472.873.
Berikut ini adalah pertumbuhan pendapatan segmen non Here is a non rig segment revenue growth in the past five
rig dalam lima tahun terakhir sebagaimana terlihat dalam years as shown in the chart.
grafik.
22.96
22.23
19.60
6.84
5.37
+13.5%
2012 2013 2011 2015 2016

TOP DRIVE TOP DRIVE

Pada tahun 2016 PDSI telah memiliki sebanyak 22 (dua In 2016 PDSI have had as many as 22 (twenty two) units of
puluh dua) unit, sebanyak 8 (delapan) unit berkapasitas top drive, which consist of eight (8) units with a capacity
250 ton dan selebihnya mempunyai kapasitas 500 ton of 250 tons and the remaining 14 units have a capacity of
sebanya 14 unit. Sebanyak 9 (sembilan) unit Top Drive 500 tons. A total of nine (9) Top Drive currently units carry
melaksanakan program pengeboran di Pertamina EP, 6 out the drilling program at Pertamina EP, 6 (six) units in
(enam) unit di Pertamina Geothermal Indonesia (PGE), sisa Pertamina Geothermal Indonesia (PGE), the rest of the other
unit yang lainnya masih idle dalam proses maintenance. units are still idle in the maintenance process.
Untuk lebih rinci perihal status top yang telah terutilisasi For more details regarding the status of top drive that have
dapat dilihat sebagai berikut: been utilized can be seen in the following table:
Kapasitas Top Drive Availability (%) Utilization (%)

Top Drive Capacity 2015 2016 2015 2016
.
500 79,56 92,67 39,67 39,67

250 86,71 99,76 34,93 41,52
Sedangkan alokasi penggunaan Top Drive selama tahun Whereas the allocations of Top Drive usage in 2016 based
2016 berdasarkan kebutuhan pelanggan dapat dilihat pada on the needs of customers can be seen in the table below.
table dibawah ini.
Kapasitas Top Drive/ Top Pertamina EP PGE VICO Exxon Mobil

Drive Capacity 2015 2016 2015 2016 2015 2016
500 8 4 6 5 1 1
250 5 5 - 1 - -
Pada tahun 2017 unit bisnis Top Drive menjadi kesatuan In 2017, Top Drive business unit is grouped into a unitary
paket dalam jasa penyewaan rig, sehingga rencana kerja package in rig rental services, so that the work plan for the
untuk unit bisnis Top Drive pada 2017 masuk dalam rencana business unit of Top Drive in 2017 included in the rig work
kerja rig. plan.
DIRECTIONAL DRILLING DIRECTIONAL DRILLING

PDSI saat ini telah memiliki peralatan Directional Drilling PDSI currently has equipment Directional Drilling which
yang meliputi measurement while drilling tools, mud motor, include measurement of while drilling tools, mud motors,
non magnetic drill colar, directional drilling software (compass non-magnetic drill colar, directional drilling software
& well plan), Stabilizer, Drilling Jar dan 3 (tiga) unit peralatan (compass & well plan), Stabilizer, Drilling Jar and three (3)
MWD yang terdiri dari 2 (dua) s et Tensor MWD dan 1 (satu) units of MWD equipment consisting of 2 ( two) sets of MWD
set Electronic Magnetic MWD (EM). Tensor and 1 (one) set of MWD Electronic Magnetic (EM).
Guna mengoptimalkan peralatan dan sumber daya manusia, To optimize the equipment and human resources, PDSI has
PDSI membangun kerjasama dengan mitra bisnis PT Dowell developed cooperation with business partners like PT
Anadrill Schlumberger membentuk konsosium PDSI-DAS Dowell Schlumberger to form a consortium of PDSI Anadrill-
dan telah berhasil mendapatkan kontrak kerja di PT Pertamina DAS, and has secured the employment contract at PT
EP, yaitu dua kontrak yang mencakup wilayah kerja ekplorasi Pertamina EP, namely two contracts covering the area of

Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
dan aset pertamina EP. dengan total nilai kontrak sebesar exploration work and Pertamina EP’s assets with a total
USD2.153 juta selama periode 1 Agustus 2016 sampai 19 contract value of USD2,153 million during the period of 1
September 2016. August 2016 to 19 September 2016.
Kontrak pekerjaan untuk unit bisnis DD & MWD yang berjalan Work contract or the business unit of DD & MWD than run
di tahun 2016. in 2016.
Penggunaan Jasa Wilayah Kerja Judul Kontrak Masa Berlaku Kontrak Nilai Kontrak Realisasi (%)
Penyedia jasa pemboran berarah (Directional Drilling) lengkap
Pertamina EP Eksplorasi dengan tenaga ahli untuk pemboran sumur-sumur eksplorasi 1/8/2016 sampai 19/9/2016 $1.099.719,83 60,45%
PT Pertamina EP tahun 2016
Penyediaan jasa pemboran berarah (Directional Drilling)

menggunakan LWD dan Geostopping lengkap dengan tenaga
Pertamina EP Asset 3&4 19/09/2016 sampai 19/08/2017 $1.054.745,00 27,79%
ahli untuk pemboran sumur-sumur eksploitasi di wilayah asset
3 dan asset 4 PT Pertamina EP
CORING JOB CORING JOB

Pada saat ini PDSI telah memiliki perlatan Coring Job sebanyak At present PDSI has had equipment for Coring Job as many
6 (enam) set yang terdiri dari 3 (tiga) set coring tool dengan as 6 (six) sets consisting of three (3) sets a coring tool with
ukuran 6-3/4” dan 3 (tiga) set coring tool dengan ukuran size 6-3 /4” and 3 (three) sets of coring tool with size 5-3 /
5-3/4”. Jumlah sumur yang dikerjakan pada tahun 2016 4”. The number of wells that were done in 2016 was 7 wells,
sebanyak 7 sumur, mengalami kenaian dari tahun 2015 an increase from 6 wells in 2015. In 2016 PDSI’s Coring Job
sebanyak 6 sumur. Tahun 2016 Coring Job PDSI mendapatkan PDSI won employment contracts from Pertamina Geothermal
kontrak kerja dari Pertamina Geothermal Energy selama Energy for a period of two (2) years with a contract value
periode 2 (dua) tahun dengan nilai kontrak sebesar USD2,48 of USD2.48 million.
juta.
FISHING JOB FISHING JOB

PDSI saat ini telah memiliki peralatan fishing job berbagai At present APDSI has the fishing job equipment of various
ukuran dan jenis, sebagian peralatan fishing standard berada sizes and types. Most standard fishing equipment are stored
di gudang rig untuk melengkapi peralatan rig sesuai yang in the rig warehouse to complete the requisite rig equipment
persyaratkan dalam kontrak kerja. Selama tahun 2016 suitable in the employment contract. During the 2016 PDSI’s
peralatan fishing PDSI standby menunggu program fishing fishing equipment stood still while waiting for fishing job
job di Pertamina EP dan Pertamina Geothermal Energy program in Pertamina EP and Pertamina Geothermal Energy
(PGE) karena pekerjaan fishing job bersifat on call basis. (PGE). This is because fishing jobs are on call basis.
H2S MONITORING H2S MONITORING

Pada akhir tahun 2016 ini unit bisnis H2S monitoring milik At the end of 2016, the business unit of H2S monitoring
PT PDSI menambah kapasitas pekerjaan dengan menambah owned by PT PDSI will add working capacity by adding 2
2 unit H2S monitoring baru dari yang sebelumnya pada units of new H2S monitoring to the existing 4 units of H2S
tahun 2015 memiliki 4 unit sekarang menjadi 6 unit H2S monitoring units in 2015, so totally PT PDSI has 6 units of
Monitoring. peralatan tersebut beroperasi untuk mendukung H2S monitoring. The equipment operates to support the
kebutuhan proyek pengeboran geothermal semi IPM di needs of semi-HDI in geothermal drilling project in Pertamina
Pertamina Geothermal Energy (PGE). Geothermal Energy (PGE).

Selama tahun 2016 peralatan H2S Monitoring telah terutilisasi During 2016 the equipment of H2S Monitoring has been utilized
di area proyek pengeboran geothermal yaitu: area geothermal in the drilling geothermal project areas namely: an area of
Lahendong (LHD) Sulawesi Utara, area geothermal Ulubelu geothermal Lahendong (LHD) North Sulawesi, an area of
(UBL) Lampung dan area geothermal Hululais (HLS) Bengkulu, geothermal Ulubelu (UBL) Lampung and the area of geothermal
area geothermal Lumut Balai (LMB) Sumatera Selatan, area Hululais (HLS) Bengkulu, an area of geothermal
Lumut Balai
geothermal kerinci (KRC) sungai penuh, serta pada project (LMB) South Sumatra, area geothermal in Kerinci (KRC) river is
pengeboran migas full IPM milik PT Renco elang Energy full, as well as in the full IPM oil and gas drilling project owned
yang terletak di Langsa, Aceh Timur. by PT Rencoelang Energy which locates in Langsa, East Aceh.
WATER PUMP WATER PUMP

Menjelang akhir tahun 2016 peralatan penunjang pengeboran By the end of 2016, all of six units of supporting equipment
water pump milik PT PDSI sebanyak 6 (enam) unit telah drilling water pump owned by PT PDSI have been used
digunakan secara optimal untuk mendukung program optimally to support the semi HDI geothermal drilling
pengeboran geothermal semi IPM proyek Pertamina project owned by Pertamina Geothermal Energy. In 2016
Geothermal Energy. Pada tahun 2016 unit bisnis water the water pump business unit owned by PT PDSI has
pump PT PDSI telah mendukung operasional pada supported operations on well drilling Pertamina geothermal
pengeboran sumur pertamina geothermal energi di lokasi energy in the locations Ulubelu (UBL-R2 / 5, UBL-G / 5, UBL-K
Ulubelu (UBL-R2/5, UBL-G/5, UBL-K/4) dan di area Bukit / 4) and in the area of Bukit leaf (BDN-A / 1 ). Throughout
daun (BDN-A/1). Sepanjang tahun 2016 di pendapatan 2016 income earned from this business unit was USD896.019
yang di dapatkan dari unit bisnis ini mencapai USD896,019,40 million.

One stop solution PDSI di bidang jasa pengeboran PDSI’s one stop solution in the field of drilling services
menghadirkan satu unit bisnis baru yang selama ini sangat brings a new business unit that has been badly needed for
dibutuhkan untuk digunakan di bidang pengeboran pada use in the field of drilling geothermal wells, namely by
sumur-sumur geothermal, yaitu dengan menghadirkan unit presenting Aerated Drilling business unit which have
bisnis Aerated Drilling yang dimana memiliki tingkat penyerapan optimum income absorption rate. Currently PDSI has 1
pendapatan yang optimum. Saat ini PDSI memiliki 1 (satu) (one) unit of aerated drilling. For now the operation of
unit aerated drilling. Untuk saat ini pengoperasian unit aerated aerated drilling unit was located in a drilling site belonging
drilling terdapat di satu lokasi pengeboran milik Pertamina to Pertamina Geothermal Energy (PGE) in Ulubelu Lampung.
Geothermal Energi (PGE) di Ulubelu Lampung. Dengan Under the agreed upon working period from April until
periode kerja yang telah dicapai dari April hingga Desember December 2016 the aerated drilling has absorbed 73.13%
2016 sudah menyerap 73,13% dari nilai kontrak yang telah of the value of the agreed contract.
disepakati.
SEGMEN JASA IPM IPM SERVICES SEGMENT

PDSI juga mengembangkan jasa semi IPM (Integrated Project PDSI also developed a semi IPM (Integrated Project
Mangement) yang terdiri dari jasa penyediaan rig dan jasa Management) services, which consists of the rig provision
penunjang pengeboran lainnya dalam satu manajemen services and other drilling supporting equipment services
proyek (layanan penyewaan rig dan peralatan penunjang in one project management (rig rental service and drilling
pengeboran dengan skema bundling). Dalam kegiatan supporting equipment under bundling scheme). In the
usaha semi IPM sepanjang 2016, PDSI mengembangkan semi IPM business activity throughout 2016, PDSI has
jasa semi IPM (Integrate Project Management) yang terdiri developed semi IPM (Integrate Project Management) services
dari jasa penyediaan rig dan beberapa jasa penunjang that consist of rig provision services and some other drilling
pengeboran lainnya dalam satu manajemen proyek. support services in one project management.

Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Selama tahun 2016 proyek semi IPM PDSI beoperasi di 7 During 2016 PDSI’s semi-IPM projects have been in operation
(tujuh) proyek pengeboran geothermal wilayah Pertamina in seven (7) geothermal drilling projects in the area of
Geothermal Energy yaitu: proyek semi IPM geothermal Pertamina Geothermal Energy, namely: semi IPM geothermal
Ulubelu, proyek semi IPM geothermal Karaha Bodas, proyek projects in Ulubelu, semi IPM geothermal project in Karaha
semi IPM geothermal Kamojang, proyek semi IPM geothermal Bodas, semi IPM geothermal project in Kamojang, semi IPM
Hululais, proyek semi IPM geothermal Bukit Daun, proyek geothermal project in Hululais, semi IPM geothermal project
semi IPM geothermal Lumut Balai dan proyek semi IPM in Bukit Daun, semi IPM geothermal project in Lumut Balai
geothermal Sungai Penuh serta serta 1 (satu) proyek and semi IPM geothermal Sungai Penuh as well as one full
pengeboran migas full IPM dengan menggunakan rig IPM oil and gas drilling project using rigs with capacity of
berkapasitas 400 HP di wilayah Aceh Timur milik PT Renco 400 HP owned by PT Renco Elang Energy in the area of E ast
Elang Energy. Aceh.
PENDAPATAN SEGMEN JASA IPM IPM SERVICES SEGMENT REVENUE

Pendapatan segmen Jasa IPM pada tahun 2016 adalah IPM Services segment revenues in 2016 was USD50.978
sebesar USD50.978.220, mengalami kenaikan 15,1% million, an increase of 15.1% from the realization of USD44.303
dibandingkan dengan realisasi tahun 2015 sebesar million in 2015. The increase was due to the additional of
USD44.303.091, yang disebabkan oleh adanya penambahan semi IPM geothermal drilling project to seven (7) projects
project pengeboran geothermal semi IPM yang sebelum in Pertamina Geothermal Energy from the previously five
nya 5 Project menjadi 7 project di Pertamina Geotermal (5) projects. Meanwhile compared with CBP in 2016, IPM
Energy. Sementara itu dibandingkan dengan RKAP 2016, services segment revenue was USD18.105 million or 281.6%
pendapatan segemen jasa IPM tercapai 281,6% atau of CBP target in 2016, while IPM Services revenue is projected
USD18.105.398 Sedangkan proyeksi pendapatan Jasa IPM to be USD35.498 million in 2017.
pada tahun 2017 adalah sebear USD35.497.778.
Berikut ini adalah pertumbuhan pendapatan segmen Jasa Here is IPM Services segment revenue growth in the past
IPM dalam lima tahun terakhir sebagaimana terlihat dalam five years as shown in the chart.
grafik.
50.98
44.30
26.61
17.94
12.20
+15.1%
2012 2013 2011 2015 2016

SEGMEN KEMITRAAN PARTNERSHIP SEGMENT

Sepanjang tahun 2016, PDSI melakukan ikatan kerjasama Throughout 2016, PDSI conducted cooperative ties with
dengan beberapa rig milik Drilling Contractor lain (mitra several rigs owned by other Drilling Contractors (business
bisnis) di Indonesia dikarenakan terbatasnya jumlah asset partners) in Indonesia due to the limited number of its
rig 1500 HP yang dimiliki serta dengan tujuan strategis. Rig owned rig with 1500 HP as well as with strategic goals. The
mitra tersebut juga dilengkapi jasa services lainnya seperti: partners’ rigs are also equipped with other services such
Cementing, Drilling Fluid, Water Pump, Mud Loging Unit, as: Cementing, Drilling Fluid, Water Pump, Mud loging Unit,
Directional Drilling, General Services dll, dibawah koordinasi Directional Drilling, General Services, etc. All of these other
PDSI. services are under the coordination of PDSI.
Pekerjaan pengeboran dengan rig kemitraan pada tahun Drilling work with partners’ rigs in 2016 used 1 (one) unit
2016 menggunakan 1 (sat)u unit rig yaitu: Rig APS#1502 of rig namely: Rig APS # 1502 owned by PT Asia Petrocom
milik PT Asia Petrocom Services berkapasitas 1500 HP Services with a capacity 1500 HP, which operated in the
beroperasi di area pengeboran proyek geothermal Lumut area of geothermal drilling projects Lumut Balai in South
Balai Sumatera Selatan wilayah kerja PT Pertamina Geothermal Sumatra under the working area of PT Pertamina Geothermal
Energy, telah menyelesaikan pengeboran sebanyak 3 (tiga) Energy. The rig has completed drilling of three (3) wells,
sumur yaitu: LMB-B/2, LMB-B/3, LMB-B/1. namely: LMB-B / 2, LMB-B / 3, LMB-B / 1.
PENDAPATAN SEGMEN KEMITRAAN SEGMENT REVENUE PARTNERSHIP

Pendapatan segmen Jasa Kemitraan pada tahun 2016 Partnership Services segment revenues in 2016 was USD5.258
adalah sebesar USD5.258.082, mengalami penurunan 68% million, a decrease of 68% from the realization of USD16.428
dibandingkan dengan realisasi tahun 2015 sebesar million in 2015. The decrease in revenue in 2016 was due
USD16.427.545, yang disebabkan karena pada tahun 2016 to the fact that in 2016 PDSI only operated one (1) unit of
PDSI hanya mengoperasikan 1 (satu) unit rig aset milik rig owned by partners, while in the previous PDSI operated
mitra sedangkan tahun sebelumnya 3 (tiga) unit rig. three (3) units of partners’ rig. Meanwhile compared with
Sementara itu dibandingkan dengan RKAP 2016, pendapatan the target in CBP 2016, the partnership services segment
segemen jasa kemitraan tercapai 277,1% atau USD1.897.223. revenue reached USD1.897 million or 277.1% of the target
Segmen Jasa Kemitran pada tahun 2017 akan dihapuskan, in 2016 CBP. Partnership Services segment in 2017 will be
sehingga tidak ada indikator proyeksi pendapatan di segmen abolished, so that there is no indicator of projected revenues
ini. in this segment.
Berikut ini adalah grafik pendapatan segmen Jasa Kemitraan Here is a graph of Partnership Services segment revenue
dalam lima tahun terakhir. in the last five years.
Dalam USD Juta
50
45 43.09
40
35
30
25
20.54
20 18.39
16.43
15
10
5.26
5
-68.0%
0
2012 2013 2014 2015 2016

Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
TINJAUAN KEUANGAN FINANCIAL REVIEW

Pada 2016, PT Pertamina Drilling Service Indonesia (PDSI) In 2016, PT Pertamina Drilling Services Indonesia (PDSI)
kian menunjukkan kiprah positifnya dalam memperkuat increasingly showed positive progress in strengthening
bisnis hulu Pertamina. Hal tersebut tercermin pada Pertamina’s upstream business. This was reflected in the
pertumbuhan laba bersih PDSI yang meningkat cukup company’s sharp increase in net profit in 2016. Its net profit
tajam pada 2016 ini sebesar 240,41%, dari semula tercatat rose 240.41% from to USD8.71 million at the end of 2016
sebesar USD2,56 juta pada 2015 menjadi sebesar USD8,71 from USD2.56 million in 2015. PDSI’s financial performance
juta pada akhir 2016. Sekilas kinerja PDSI selama 5 (lima) in the 5 (five) last year are shown in the graph below.
tahun terakhir sebagaimana grafik dibawah ini.
IKHTISAR KINERJA KEUANGAN

521.722 645.442 643.234 624.238 590.357
338.378 439.007 409.271 392.492 338.152
183.345 206.435 233.963 231.746 252.205
36.464 37.959 46.508 2,559 8.711
700 50
45
600
40
500 35
30
400
25
300
20
200 15
10
100
5
0 0
2012 2013 2014 2015 2016
Jumlah Aset Jumlah Liabilitas Jumlah Ekuitas Laba Bersih
Uraian kinerja keuangan berikut ini mengacu pada Laporan The following description of financial performance refers
Keuangan Perseroan. Hasil audit yang dilakukan oleh Kantor to the Company’s Financial Statements. The results of the
Akuntan Publik (KAP) Purwantono, Sungkoro & Surja (PSS) audit conducted by the Public Accounting Firm (KAP)
sesuai laporannya untuk tahun buku berakhir pada 31 Purwantono, Sungkoro & Surja (PSS) is stated in its report
Desember 2016. Laporan keuangan ini disajikan berdasarkan for the fiscal year ended December 31, 2016. These financial
Standar Akuntansi Keuangan yang berlaku di Indonesia. statements are presented on the base of the Financial
Mata uang pelaporan keuangan yang digunakan adalah Accounting Standards applicable in Indonesia. Currency
dolar Amerika Serikat (USD). used in the financial reporting is in the US dollar (USD).

ANALISA POSISI KEUANGAN FINANCIAL POSITION ANALYSIS

PENDAPATAN USAHA OPERATING REVENUES
Pendapatan Usaha pada 2016 tercatat sebesar USD214,13 The Company’s operating revenue in 2016 was USD214.13
juta atau menurun sebesar 8% dari sebesar USD233,39 juta million, or a decrease by 8% from USD233.39 million in
pada 2015. Penurunan tersebut terutama dipengaruhi oleh 2015. The decrease was primarily affected by the decline
penurunan harga minyak mentah (International Crude Price/ in crude oil prices (International Crude Price / ICP) that
ICP) yang berdampak terhadap menurunnya jumlah sumur impact on decreasing number of wells drilling in PEP,
pemboran di PEP terutama sumur eksplorasi dan eksploitasi. primarily exploration and exploitation wells. In addition,
Selain itu penurunan pendapatan juga disebabkan pengurangan the decline in operating revenue was also due to a reduction
jumlah sumur pengeboran di VICO Indonesia. Namun demikian, in the number of drilling wells in VICO Indonesia. However,
jika dibandingkan dengan target RKAP 2016, pencapaian when compared with the target of USD190.56 million set
pendapatan usaha pada 2016 mencapai 112% dari RKAP 2016 in CBP 2016, the achievement of operating revenue in 2016
sebesar USD190,56 juta yang dominan disebabkan adanya represented 112% of CBP 2016 primarily due to the addition
penambahan program IPM dan Kemitraan di PGE. of IPM programs and partnerships at PGE.
PROFITABILITAS PROFITABILITY
• L aba bersih tahun 2016 memperoleh peningkatan yang • T he Company’s net profit in 2016 reached a significant
sangat signifikan dibanding tahun 2015. Pencapaian increase compared to the figure in 2015. Net profit
laba bersih tahun 2016 sebesar USD8,71 juta atau achievement in 2016 was USD8.71 million, or a 240.41%
mencapai 240,41% dibanding tahun 2015 sebesar increase from USD2.56 million in 2015 and reached
USD2,56 juta dan mencapai 305,12% dibanding RKAP 305.12 % from USD2.15 million set in the CBP 2016. The
2016 sebesar USD2,15 disebabkan meningkatnya increase was mainly due to the improvement in revenues
pendapatan dari segmen IPM dan Kemitraan di PGE, from IPM and partnership segments at PGE, cost efficiency
upaya-upaya efisiensi biaya operasi dan administrasi program to reduce operating and administrative costs
serta perbaikan struktur finansial melalui penyesuaian as well as improvement in financial structure through
masa manfaat aset dan percepatan pembayaran pokok adjustment of the useful life of the asset and acceleration
pinjaman. of principal payments.
• Pencapaian Earning Before Interest, Tax, Depreciation, • Achievement of Earnings Before Interest, Tax, Depreciation,
and Amortization (EBITDA) sebesar USD68.44 juta atau and Amortization (EBITDA) of USD68.44 million, or
sebesar (9,78%) dari realisasi tahun 2015 sebesar USD75,86 (9.78%) of USD75.86 million realized in 2015 amounted
juta dan (99%) dari RKAP tahun 2015. Pencapaian tahun to and (99%) the figure set in the CBP 2015. Achievement
2016 dibawah realisasi tahun 2015 disebabkan in 2016 was below realization figure in 2015 due to the
pembebanan impairment aset tetap (rig) di tahun 2015 of USD4.38 million in fixed assets (rig) impairment in
sebesar USD4,38 juta. 2015.
Uraian kinerja keuangan berikut ini mengacu pada Laporan The following description of financial performance refers
Keuangan Perseroan. Hasil audit yang dilakukan oleh Kantor to the Company’s Financial Statements. The results of the
Akuntan Publik (KAP) Purwantono, Sungkoro & Surja (PSS) audit conducted by the Public Accounting Firm (KAP)
sesuai laporannya pada 24 Februari 2017 untuk tahun buku Purwantono, Sungkoro & Surja (PSS) according to their
berakhir pada 31 Desember 2016. Laporan keuangan ini report in February 24,2017 for the fiscal year that ended
disajikan berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan yang December 31, 2016. These financial statements are presented
berlaku di Indonesia. Mata uang pelaporan keuangan yang on the base of the Financial Accounting Standards applicable
digunakan adalah dolar Amerika Serikat (USD). in Indonesia. Currency used in the report is the US dollar
(USD).

Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile

ASET
. ASSETS
Keterangan 2016 2015 RKAP 2016 Persentase Persentase
Description
. 2016:2015 2015:RKAP
Aset Lancar | Current assets
Kas dan Setara Kas | Cash and cash equivalents 79,268 44,430 23,871 178 332
Piutang Usaha | Trade Receivables 53,792 103,729 63,791 52 84
Piutang Lain-Lain | Other accounts receivable 3,138 18,206 4,025 17 78
Persediaan | Inventories 15,065 17,048 30,095 88 50
Pajak dibayar dimuka – bagian lancer | Prepaid taxes – 39,991 - 35,775 - 112
Current part
Uang muka dan biaya dibayar dimuka | Advances and 2,200 1,786 2,140 123 103
prepaid expenses
Dana yang dibatasi penggunaan nya | Restricted Account 4,309 4,440 13,520 97 32
Jumlah Aset Lancar | Total Current Assets 197,763 189,639 173,217 104 114
Aset Tidak Lancar | Non-Current Assets

Aset Tetap Bersih | Net Fixed Assets 370,693 388,709 366,752 95 101
Beban Tangguhan | Deferred Changes 341 1,404 - 24 -
Pajak dibayar dimuka – bagian tidak lancer | Prepaid tax – 15,390 39,685 - 39 -
Non-current part
Rekening yang dibatasi penggunaannya bagian tidak - - - - -
lancer | Restricted Account – non current part
Aset Pajak Tangguhan | Deferred tax assets 6,063 4,570 1,563 133 388
Aset tidak lancar lainnya | Other non-current assets 107 303 6,500 35 2
Jumlah Aset Tidak Lancar | Total Non Current Assets 392,594 434,671 374,815 90 105
Jumlah Aset | Total assets 590,357 624,310 548,032 95 108
ASET ASSETS
Total aset Perseroan di tahun 2016 adalah sebesar USD590,36 The company’s total assets in 2016 was USD590.36 million
juta dengan komposisi aset lancar sebesar USD197,76 juta consisting of USD197.76 million in current assets and
dan aset tidak lancar sebesar USD392,59 juta. Total aset USD392.59 million in non-current assets. The total assets
tersebut turun sebesar 5,4% dibandingkan 2015 sebesar represented a 5,4% decrease from USD624.31 million in
USD624,31 juta yang terdiri dari aset lancar sebesar USD189,64 2015, which consists of USD189.64 million in current assets
juta dan aset tidak lancar sebesar USD434,67 juta. Total and USD434.67 million in non-current assets . The company’s
aset Perseroan mencapai sebesar 108% dari RKAP tahun total assets represented 108% of the target of USD548.03
2016 sebesar USD548,03 juta million in the RKAP (CPB) 2016.
Penurunan total aset tahun 2016 dibandingkan tahun 2015 The decrease in total assets in 2016 compared to 2015
dominan disebabkan oleh penurunan aset tetap Perseroan predominantly due to a decrease in the Company’s fixed
sebesar 4,6% dari tahun lalu sebesar USD388,71 juta menjadi assets by 4.6% in 2015 from USD388.71 million to USD370.69
USD370,69 juta. Jika dibandingkan dengan RKAP 2016, million. When compared with CBP 2016, the total assets
total aset mencapai 108% yang disebabkan karena upaya represented 108% due to the Company’s efforts in accelerating
Perusahaan dalam melakukan percepatan waktu penagihan the billing period (collection period) with the realization
(collection period) dengan realisasi 2016 sebesar 92 hari in 2016 of 92 days from the target of 122 days in CBP 2016
dari target RKAP 2016 sebesar 122 hari sehingga berdampak so that it brought affect in a significant increase in cash
peningkatan saldo kas yang signifikan dibanding RKAP. balances.

Aset Lancar Current assets

Per 31 Desember 2016, total aset lancar PDSI tercatat sebesar As of December 31, 2016, the Company’s total current assets
USD197,76 juta atau mengalami peningkatan sebesar 4,2% was USD197.76 million or an increase of 4.2% from USD189.64
dibandingkan dengan pada 2015 sebesar USD189,64 juta. million in 2015. The increase was mainly influenced by the
Peningkatan tersebut terutama dipengaruhi oleh peningkatan increase in cash and cash equivalents and an increase in
kas dan setara kas serta peningkatan pajak dibayar dimuka prepaid taxes for the current assets section. Details of the
untuk bagian aset lancar. Rincian dari aset lancar PDSI PDSI’s current assets are shown in the table below.
sebagaimana terlihat dalam tabel di bawah ini.
ASET LANCAR
. CURRENT ASSETS
Keterangan/ 2016 2015 RKAP 2016 Persentase Persentase
Description
. 2016:2015 2016:RKAP
Aset Lancar | Current assets
Kas dan Setara Kas | Cash and cash equivalents 79,268 44,430 23,871 178 332
Piutang Usaha | Accounts Receivable 53,792 103,729 63,791 52 84
Piutang Lain-Lain | Other receivables 3,138 18,206 4,025 17 78
Persediaan | Inventories 15,065 17,048 30,095 88 50
Pajak dibayar dimuka – bagian lancar 39,991 35,775 112
Prepaid taxes-current portion
.
Uang muka dan biaya dibayar dimuka | Advances and 2,200 1,786 2,140 123 103
prepaid expenses
Dana yang dibatasi penggunaannya | Restricted funds 4,309 4,440 13,520 97 32
Jumlah Aset Lancar | Total Current Assets 197,763 189,639 173,217 104 114
Kas dan setara kas PDSI per 31 Desember 2016 tercatat The Company’s cash and cash equivalents as of December
sebesar USD79,27 juta atau mengalami peningkatan sebesar 31, 2016 stood at USD79.27 million or an increase of 79.22%
79,22% dibandingkan dengan tahun 2015. Sedangkan compared to the figure in 2015. While prepaid taxes for the
pajak dibayar dimuka untuk bagian aset lancar per 31 current assets portion as of December 31, 2016 stood at
Desember 2016 tercatat sebesar USD39,99 juta dimana USD39.99 million compared to none in 2015.
tahun sebelumnya tidak terdapat pajak dibayar dimuka
yang menjadi bagian aset lancar.
Aset Tidak Lancar Non-current Assets

Per 31 Desember 2016, total aset tidak lancar PDSI tercatat As of December 31, 2016, the Company’s total non-current
sebesar USD392,59 juta atau mengalami penurunan sebesar assets was USD392.59 million or a decrease by 9.68% from
9,68% dibandingkan dengan pada 2015 sebesar USD434,67 USD434.67 million in 2015. . The decline was mainly influenced
juta. Penurunan tersebut terutama dipengaruhi oleh by the decrease in net fixed assets and prepaid taxes for
penurunan aset tetap bersih serta pajak dibayar dimuka non-current assets section. Details of the Company’s non-
untuk bagian aset tidak lancar. Rincian dari aset lancar PDSI current assets PDSI are shown in the table below.
sebagaimana tabel dibawah ini.

Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile

ASET TIDAK LANCAR
. NON-CURRENT ASSETS
Description
. 2016:2015 2016:RKAP
Aset Tidak Lancar | Non-Current Assets
Aset Tetap Bersih | Net Fixed Assets 370,693 388,709 366,752 95 101
Beban Tangguhan | Deferred Changes 341 1,404 - 24 -
Pajak dibayar dimuka – bagian tidak lancar 15,390 39,685 - 39 -
. Prepaid taxes-non-current Portion
Rekening yang dibatasi penggunaannya bagian tidak lancar - - - - -
Restricted account-non-current portion
.
Aset Pajak Tangguhan | Deferred Tax Assets 6,063 4,570 1,563 133 388
Aset tidak lancar lainnya | Other non-current assets 107 303 6,500 35 2
Jumlah Aset Tidak Lancar | Total Current Assets 392,594 434,671 374,815 90 105
Aset tetap bersih PDSI per 31 Desember 2016 tercatat PDSI’s net fixed assets as of December 31, 2016 stood at
sebesar USD370,69 juta atau mengalami penurunan sebesar USD370.69 million or a decrease by 4.63% from USD388.71
4,63% dari yang tercatat sebesar USD388,71 juta pada 2015. million in 2015. This decrease was mainly influenced by the
Penurunan tersebut terutama dipengaruhi oleh akumulasi accumulated depreciation on fixed assets that occurred in
penyusutan terhadap aset tetap yang terjadi selama 2016. 2016. While prepaid taxes for non-current portion was
Sedangkan pajak dibayar dimuka untuk bagian tidak lancar USD15.39 million or a decrease by 61.22% from USD39.69
tercatat sebesar USD15,39 juta atau menurun sebesar million in 2015. The decrease was primarily due to the
61,22% dari yang tercatat sebesar USD39,69 juta pada 2015. reclassification of prepaid taxes non-current assets portion
Penurunan tersebut terutama dikarenakan adanya reklasifikasi to current section.
dari pajak dibayar dimuka bagian tidak lancar menjadi
bagian aset lancar.
LIABILITAS LIABILITY
Total liabilitas Perseroan pada 2016 adalah sebesar USD338,15 The Company’s total liabilities in 2016 was USD338.15
juta menurun sebesar 13,8% dari USD392,49 juta pada million, or a decrease by 13.8% from USD392.49 million in
2015. Sedangkan dibandingkan dengan RKAP 2016 sebesar 2015. As compared to the target of USD322.19 million in
USD322,19 juta, total liabilitas Perusahaan mencapai 105%. CBP 2016, the realization figure in 2016 represented 105%.
Total liabilitas jangka pendek pada 2016 sebesar USD79,58 Total short-term liabilities in 2016 was USD79.58 million,
juta, turun 29,5% dibandingkan dengan pada 2015 sebesar down 29.5% from USD112,96 million in 2015, while compared
USD112,96 juta sedangkan jika dibandingkan dengan RKAP to the target in CBP 2016, the total short-term liabilities
2016, total liabilitas jangka pendek mencapai 186%. Total represented 186%. Total long-term liabilities in 2016 was
liabilitas jangka panjang pada 2016 sebesar USD258,57 USD258.57 million a decrease by 7.5% from USD279.53
juta menurun 7,5% dibandingkan dengan 2015 sebesar million in 2015, while compared with that of CBP 2016, the
USD279,53 juta begitu pula dibandingkan dengan RKAP, Company’s total long-term liabilities decreased by 7.4 %.
total liabilitas jangka panjang Perseroan juga menurun Details of the Company’s liabilities are shown in the table
sebesar 7,4%. Rincian liabilitas PDSI sebagaimana terlihat below.
dari tabel di bawah ini.


LIABILITAS
. LIABILITIES
Description
. 2016:2015 2016:RKAP
Liabilitas Jangka Pendek
Current liabilities
.
Utang Usaha 42,874 42,213 25,306 102 169

Trade Payable
.
Utang Lain-Lain 1,249 18,228 7,203 7 17

Other Payable
.
Utang Pajak 1,257 1,138 3,223 110 39

Tax Payable
.
Pinjaman jangka panjang-bagian lancar 6,034 - - - -

Longterm loan-current portion
.
Akrual 26,911 50,428 7,137 53 377

Accruals
.
Utang sewa pembiayaan bagian lancar 1,254 940 - 133 -

Finance lease payable -Current portion
.
Pendapatan tangguhan - 14 10136

Deferred revenue
.
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 79,579 112,961 42,869 70 186

Total Current Liabilities
.
Liabilitas Jangka Panjang

Non-current Liabilities
.
Hutang Lain-Lain Bagian Tidak Lancar 254,287 276,505 275,507 92 92

Other Payables-Non-current portion
.
Utang sewa pembiayaan setelah dikurangi bagian lancar 1,407 924 1,879 147 72
Finance lease payables-current portion
.
Kewajiban Imbalan Pasca Kerja 2,879 2,102 1,931 120 130

Provision for employee benefits
.
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 258,573 279,531 279,317 92 92

Total non-current Liabilities
.
Jumlah Liabilitas 338,152 392,492 322,186 86 105

Total Liabilities
.
Penurunan total liabilitas disebabkan oleh penurunan The decrease in the Company’s total liabilities was due to
liabilitas lancar Perseroan yang dominan disebabkan the decrease in current liabilities dominantly because of
menurunnya utang ke vendor dan akrual biaya kontrak the decrease in the Company’s debt to vendors and accrued
jasa dan material sebagai dampak penurunan aktivitas goods and service contract fees as a result of decline in
pemboran serta penurunan liabilitas jangka panjang akibat drilling activity and a decrease in long-term liabilities due
percepatan pembayaran pokok pinjaman jangka panjang to accelerated repayment of the principal long-term loans
ke Pertamina (Persero) sebesar USD16,28 juta pada 2016. to Pertamina (Persero) of USD16.28 million in 2016.

Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Liabilitas Jangka Pendek Current Liabilities

Liabilitas jangka pendek PDSI per 31 Desember 2016 tercatat The Company’s short-term liabilities as of December 31,
sebesar USD79,58 juta atau menurun 29,55% dibandingkan 2016 stood at USD79.58 million, decrease 29.55% from
dengan yang tercatat sebesar USD112,96 juta tahun 2015. USD112.96 million in 2015. The decrease was primarily due
Penurunan tersebut terutama disebabkan oleh penurunan to a decrease in current liabilities such of accruals, which
liabilitas jangka pendek berupa akrual yang menurun cukup decreased significantly by 46.64% from USD26.91 million
signifikan sebesar 46,64%, dari semula tercatat sebesar in 2015 to USD50.43 million in 2016. Details of the Company’s
USD50,43 juta pada 2015 menjadi USD26,91 juta pada akhir short-term liabilities in 2015 and 2016 are shown in the
2016. Rincian liabilitas jangka pendek PDSI untuk 2015 dan table below.
2016 sebagaimana terlihat dari tabel di bawah ini.
LIABILITAS JANGKA PENDEK
.SHORT TERM LIABILITIES
Description
. 2016:2015 2016:RKAP
Liabilitas Jangka Pendek | Current liabilities
Utang Usaha | Trade Payable 42,874 42,213 25,306 102 169
Utang Lain-Lain | Other payables 1,249 18,228 7,203 7 17
Utang Pajak | Tax payables 1,257 1,138 3,223 110 39
Akrual | Accruals 26,911 50,428 7,137 53 377
Utang sewa pembiayaan bagian lancar 1,254 940 133
. Finance lease payables-Current portion
Pinjaman Jangka Panjang-Bagian Lancar 6,034 -
Pendapatan tangguhan | Deferred revenue - 14
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 79,579 112,961 42,869 70 186
Total Current Liabilities
.


LIABILITAS JANGKA PANJANG
LONG TERM LIABILITIES
.

Description
. 2016:2015 2016:RKAP
Liabilitas Jangka Panjang | Long-Term Liabilities
Hutang Lain-Lain Bagian Tidak Lancar 254,287 276,505 275,507 92 92
Other payables-Non-current portion
.
Utang sewa pembiayaan setelah dikurangi bagian lancar 1,407 924 1,879 152 75
Finance lease payables of current portion
.
Kewajiban Imbalan Pasca Kerja 2,880 2,102 1,931 137 149

Provision for employee benefits
.
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang | Total non-current Liabilities 258,573 279,531 279,317 93 93
Liabilitas Jangka Panjang Long-Term Liabilities

Per 31 Desember 2016, liabilitas jangka panjang PDSI As of December 31, 2016, the Company’s long-term liabilities
tercatat sebesar USD258,57 juta atau mengalami penurunan stood at USD258.16 million or a decrease by 7.50% from
sebesar 7,50% dibandingkan dengan realisasi tahun 2015 USD279.53 million in 2015. The decrease was primarily due
sebesar USD279,53 juta. Penurunan tersebut terutama to other payables of non-current portion decreased by
disebabkan oleh hutang lain-lain yang menjadi bagian 8.03%, from USD276.50 million in 2015 to USD254.29 million.
tidak lancar yang menurun sebesar 8,03%, dari semula The decrease was primarily due to the repayment made
tercatat sebesar USD276,50 juta pada 2015 menjadi sebesar during 2016.
USD254,29 juta. Penurunan tersebut terutama dikarenakan
adanya pelunasan yang dilakukan selama 2016.
EKUITAS EQUITY
Ekuitas Perseroan meningkat sebesar 8,8% dari USD231,82 The Company’s shareholders’ equity in 2016 increased by
juta pada 2015 menjadi USD252,21 juta pada 2015. 8.8% from USD231,82 million in 2015 to USD252.21 million.
Peningkatan ekuitas ini disebabkan meningkatnya saldo The increase in equity was due to the increase in retained
laba sebesar USD8,71 minus dividen tahun 2015 yang earnings of USD8.71 million minus the 2015 dividend of
dibayarkan pada 2016 sebesar USD0,26 juta serta debt to USD0.26 million paid in 2016 and swap of USD12.06 million
equity swap dari hutang Ex-Usayana yang dialihkan menjadi in debt Ex-Usayana to paid-up capital of Pertamina (Persero).
modal disetor Pertamina (Persero) sebesar UD 12,06 juta.
EKUITAS
EQUITY
.
Keterangan 2016 2015 RKAP Persentase Persentase

Description
. 2016 2016:2015 2016:RKAP
Ekuitas | Equity
Modal Disetor | Paid in Capital 83,995 71,938 84,620 117 99
Tambahan Modal Disetor | Additional Paid in Capital (1,434) (1,434) (1,434) 100 100
Cadangan Umum | General reserves 4,682 2,538 2,538 100 100
(Rugi) |laba komprehensif lainnya |(Loss) (178) (53) (53) 336 336
Other comprehensive Profit (loss)
.
Saldo Laba | Retained Earnings 165,134 158,823 140,168 105 119

Kepentingan Non Pengendali | Non-controlling interests 6 6 7 100 86
Jumlah Ekuitas | Total Equity 252,205 231,818 225,846 109 112

Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
ANALISA LABA RUGI PROFIT (LOSS) ANALYSIS

Laba bersih pada 2016 meningkat sangat signifikan The Company’s net profit in 2016 increased significantly
dibanding tahun 2015. Pencapaian laba bersih sebesar compared to 2015. The net profit rose 240.41% to USD8.71
USD8,71 juta tahun 2016 atau meningkat 240,41% dibanding million in 2016, from USD2.56 million in 2015. The net profit
realisasi pada 2015 sebesar USD2,56 juta. Realisasi laba realization in 2016 represented 304.27% increase from the
bersih 2016 meningkat 304,27% dibanding RKAP 2016 target of USD2.15 million set in the CBP 2016. The increase in
sebesar USD2,15 disebabkan meningkatnya pendapatan profit was due to several causes like the increase in revenues
dari segmen IPM dan Kemitraan di PGE, upaya-upaya from the IPM segment and Partnership in PGE, costs efficiency
efisiensi biaya operasi dan administrasi serta perbaikan of operations and administration efforts, as well as improvement
struktur finansial melalui penyesuaian masa manfaat aset in the financial structure through the adjustment of the useful
dan percepatan pembayaran pokok pinjaman. life of the assets and the accelerated repayment of principal
loan.
Pendapatan Operating Revenues

Pendapatan Usaha pada 2016 tercatat sebesar USD214,13 The Company’s operating revenue in 2016 was USD214.13
juta atau menurun sebesar 8% dari sebesar USD233,39 juta million, or a decrease by 8% from USD233.39 million in
pada 2015. Penurunan tersebut terutama dipengaruhi oleh 2015. The decrease was primarily affected by the decline
penurunan harga minyak mentah ( /ICP) yang berdampak in crude oil prices (International Crude Price/ICP) that impact
terhadap menurunnya jumlah sumur pemboran di PEP on decreasing number of wells drilling in PEP, primarily
terutama sumur eksplorasi dan eksploitasi. Selain itu exploration and exploitation wells. In addition, the decline
penurunan pendapatan juga disebabkan pengurangan in operating revenue was also due to a reduction in the
jumlah sumur pengeboran di VICO Indonesia. Namun number of drilling wells in VICO Indonesia. However,
demikian, dibandingkan dengan target RKAP 2016, compared with the target of USD190.56 million set in CBP
pencapaian pendapatan usaha pada 2016 mencapai 112% 2016, the achievement of operating revenue in 2016
dari RKAP 2016 sebesar USD190,56 juta yang dominan represented 112% of CBP 2016 primarily due to the addition
disebabkan adanya penambahan program IPM dan Kemitraan of IPM programs and partnerships at PGE. Details of operating
di PGE. Rincian pendapatan usaha untuk 2015 dan 2016 revenues for 2015 and 2016 are shown in the table below.
sebagaimana terlihat dari tabel dibawah ini.
PENDAPATAN
REVENUES
.
No. Pendapatan 2016 2015 RKAP % %

Revenue
. 2016 2016:2015 2016:RKAP
1 Jasa Rig 134,579 133,950 149,327 100 90
Rig services
.
2 Jasa Lainnya/Non-Rig 22,232 19,596 20,896 113 106

other services/Non Rig
.
3 Jasa Rig Mitra 5,258 16,428 1,897 32 277

Partners’ rig services
.
4 Jasa IPM 50,978 44,303 18,105 115 282

IPM Services
.
5 Entitas Anak dan Asosiasi 13,730 27,782 14,002 49 98

Subsidiary and assosiated
.
Eleminasi pendapatan anak perusahaan (12,650) (8,667) (13,664) 146 93

Elimination of subsidiary revenue
.
Jumlah 214,127 233,392 190,563 92 112

Total
.

Pendapatan dari Jasa Rig dan Jasa lainya Revenue from Rig Services and other services
Pendapatan dari Jasa Rig Revenue from Rig Services
Tabel jumlah sumur antara realisasi 2016, 2015 dan RKAP Number of wells in 2016, 2015 and CBP 2016 can be seen
2016 dapat dilihat pada tabel berikut: in the following table:
Kategori | Category 2015 2016 Real Triwulan IV 2016

Eksplorasi 8 8 4
Eksploration
.
Eksploitasi 61 76 55
Eksploitation
.
Workover/ Well Services 220 119 183

Total 289 203 242
Pendapatan dari Jasa Rig pada 2016 sebesar USD134,58 The Company’s revenue from Rig Services in 2016 was
juta atau sedikit mengalami peningkatan jika dibandingkan USD134.58 million, or slightly increased from USD133.95
dengan realisasi pada 2015 sebesar USD133,95 juta. Jika million in 2015. If compared to the CBP 2016, the achievement
dibandingkan dengan RKAP 2016, pencapaian segmen ini of this segment reached 90% of the target of USD149.33
mencapai 90% dari RKAP sebesar USD149,33 juta. Penurunan million set in CBP 2016. This decrease was due to a decline
ini disebabkan oleh penurunan harga minyak mentah yang in crude oil prices which have an impact on the reduction
berdampak terhadap pengurangan pengeboran di PEP of drilling in PEP and VICO Indonesia, especially well
dan VICO Indonesia terutama sumur eksplorasi dan exploration and exploitation.
eksploitasi.
Pendapatan dari Jasa Lainnya/Non-Rig Revenues from Other (Non-Rig) Services

Pendapatan dari Jasa Lainnya/Non-Rig pada 2016 sebesar The company’s revenue from Other (Non-Rig) Services in
USD22,23 juta atau meningkat 13,41% dibandingkan dengan 2016 was USD22.23 million, an increase of 13.41% from
realisasi pada 2015 sebesar USD19,60 juta. Jika dibandingkan USD19.60 million in 2015. As compared to the target of
dengan RKAP 2016, pencapaian segmen ini mencapai 106% USD20.90 million set in CBP 2016, the achievement of this
dari RKAP sebesar USD20,90 juta. Peningkatan ini disebabkan segment in 2016 represented 106%. This increase was due
tambahan revenue dari segmen bisnis baru seperti aerated to additional revenue from new business segments such
drilling, water pump dll. as Aerated Drilling, waterpump etc.
Pendapatan dari Jasa Rig Mitra Revenues from partners’ Rig Services
Pendapatan dari Jasa Rig Mitra pada 2016 adalah sebesar The Company’s revenue from Partners’ Rig Services in 2016
USD5,26 juta, lebih rendah 67,99% dibandingkan dengan was USD5.26 million, down 67.99% from USD16.43 million
2015 sebesar USD16,43 juta. Hal tersebut secara dominan in 2015. This was predominantly due to the partnership
disebabkan pada 2016 program kemitraan hanya merupakan program in 2016 was only a residual program which was
sisa program pada 2015 dan sudah selesai pekerjaannya postponed in 2015 and has already completed its work in
pada Juni 2016. Pendapatan dari kemitraan mencapai 277% June 2016. Revenue from the partnership reached 277%
dari target yang ditetapkan dalam RKAP 2016 karena adanya of the target set in CBP 2016 due to the increase in realization
adanya peningkatan realisasi program sumur menggunakan of the well program that utilized partners’ rig from one well
rig mitra dari 1 sumur di RKAP menjadi 3 sumur. in CBP 2016 into 3 wells in realization.

Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Pendapatan dari Jasa IPM Revenue from IPM Services

Pada 2016, jumlah pendapatan dari jasa IPM dan lainnya In 2016, the Company’s total revenue from IPM services
sebesar USD50,98 juta, naik sekitar 15% dari realisasi pada and other services was USD50.98 million, up about 15%
2015 yaitu sebesar USD44,30 juta yang disebabkan from USD44.30 million in 2015. The increase was due to
meningkatnya program semi-IPM terutama dari segmen the increase in semi-IPM program mainly from other services
jasa lain-lain meliputi coring, cementing, directional drilling segments such as coring, cementing, and directional drilling
dll di PGE. Pendapatan dari jasa IPM mencapai 282% dari in PGE. Revenues from IPM reached 282% of the target set
target yang ditetapkan dalam RKAP 2016 karena terdapat in the CBP 2016 as there was a significant increase in the
peningkatan signifikan antara nilai kontrak pekerjaan IPM value of the IPM work contract, which was in accordance
sesuai Long Term Contract (LTC) antara PDSI dan PGE selama with Long Term Contract (LTC) between PDSI and PGE for
3 tahun dari Oktober 2015 sd Oktober 2018 (LTC 3 years from October 2015 till October 2018 (LTC was signed
ditandatangani di akhir 2015 sedangkan RKAP 2016 disusun at the end of 2015, while CBP 2016 prepared in mid-2015).
di pertengahan 2015).
Pendapatan dari Anak Perusahaan dan Joint Revenue from Subsidiaries and Joint Operation
Operation
Pendapatan dari Anak Perusahaan berasal dari pendapatan The Company’s revenue from Subsidiary derived from
PT Patra Drilling Contractor (PDC) dan pendapatan dari income of PT Patra Drilling Contractor (PDC) and revenues
Joint Operation antara Perseroan dengan AOS yang from Joint Operation between the Company and AOS,
membentuk JO PDSI-AOS dan mengoperasikan 2 unit rig which jointly formed JO PDSI-AOS and operated two units
onshore (1 unit rig dimiliki Perseroan dan 1 unit rig lainnya of onshore rigs (1 unit owned by the Company and the
dimiliki AOS) dan 1 unit rig offshore yang dimiliki AOS. Pada other owned AOS) and 1 unit offshore rig owned by AOS.
tahun 2016, jumlah pendapatan dari Entitas Anak dan In 2016, the total income of the Subsidiaries and the
Asosiasi adalah sebesar USD13,72 juta, hanya mencapai Association was USD13.72 million, only reached 49% of
49% dari realisasi tahun 2015 sebesar USD27,78 juta serta USD27.78 million realized in 2015 and around 98% of the
98% dari target RKAP 216 sebesar USD14,00 juta yang target of USD14.00 million set in the CBP 2016. This result
disebabkan: were attributable to:
a. Pendapatan dari JO PDSI-AOS di 2016 hanya berasal a. The company’s revenue from JO-AOS in 2016 only came
dari pendapatan 1 rig dari bulan Januari-Maret 2016 (1 from one rig revenues from January-March 2016 (while
rig lainnya sudah terminasi di bulan Mei 2015) another rigs already terminated in May 2015)
b. Tidak adanya lagi pendapatan dari rig offshore (terminasi b. The absence of revenue from offshore rigs (terminated
Februari 2015) in February 2015)
c. Berkurangnya aktivitas pengeboran di PEP sehingga c. The reduction of drilling activity in PEP resulted in
pendapatan Anak Perusahaan (PDC) yg berasal dari decrease of subsidiary’s (PDC) income.
Perseroan juga ikut berkurang
d. Tidak beroperasinya Accomodation Work Barge Baruna d. Accommodation Work Barge Baruna owned by PDC
milik PDC karena tidak mendapat kontrak. was not in operation anymore because had no contract.
Eleminasi pendapatan anak perusahaan merupakan eleminasi The elimination of income by subsidiary is the elimination
pendapatan di anak Perusahaan PDC yang berasal dari PDSI of income in the PDC’s subsidiary coming from PDSI includes
meliputi jasa crew, HTE, KRP, katering, sewa gedung dll. crew service, HTE, KIDR, catering, rented buildings, etc.

Komposisi Pendapatan Perusahaan Berdasarkan Company’s income composition by customers

Pelanggan
PENDAPATAN PERSEROAN
THE COMPANY’S INCOME
.
No. Pendapatan 2016 2015 RKAP 2016 % %

Description
. 2016:2015 2016:RKAP
1 PT PERTAMINA EP 89,394 93,633 88,623 95 101
2 PT PERTAMINA GEOTHERMAL 121,249 108,745 86,248 111 141
ENERGY
3 PT PERTAMINA HULU ENERGI 29 4,409 338 1 9
4 ELNUSA TBK - 39 - 0 -
5 PIHAK KETIGA 3,455 26,566 15,354 13 22
Jumlah/Total 214,127 233,392 190,563 92 112
Pada 2016, mayoritas komposisi pendapatan Perseroan In 2016, the majority of the Company’s revenue mainly
terbesar berasal dari Pertamina Grup yaitu PT Pertamina derived from the Pertamina Group, namely PT Pertamina
Geothermal Energy sebesar 56,62%, PT Pertamina EP sebesar Geothermal Energy as much as 56.62%, PT Pertamina EP
41,75% dan PT Pertamina Hulu Energi sebesar 0,01%. as much as 41.75% and PT Pertamina Hulu Energi as much
Sedangkan porsi pendapatan dari pihak ketiga sebesar as 0.01%. While the share of revenue from third parties
1,61% dari total pendapatan. represented only to 1.61% of the Company’s total revenue.
1. PT Pertamina EP 1. PT Pertamina EP
Perseroan meraih pendapatan sebesar USD89,39 juta, lebih The Company gained revenue of USD89.39 million in 2016,
rendah 5% dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar down 5% from USD93.63 million in the previous year. This
USD93,63 juta yang disebabkan karena berkurangnya decrease was attributable to reduced drilling project due
pemboran akibat menurunnya harga minyak mentah to the decline in crude oil prices, especially in the exploration
terutama di sumur eksplorasi dan eksploitasi. Sedangkan and exploitation wells. While against the CBP 2016, the
terhadap RKAP 2016, pendapatan Perseroan melalui Company’s revenue through this company achieved 101%,
perusahaan ini mencapai 101% yang dikontribusi dari which was primarily due to the high number of well workover
tingginya realisasi jumlah sumur workover dan well services and well services realization, substituting low number of
yang mensubstitusi rendahnya jumlah sumur eksplorasi wells exploration and exploitation.
dan eksploitasi.
Kategori 2015 RKAP 2016 2016

Category
.
Eksplorasi 8 8 4
Eksploration
.
Eksploitasi 34 47 37
Eksploitation
.
Workover/WS 220 116 180
TOTAL 262 171 221

Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
2. PT Pertamina Geothermal Energy 2. PT Pertamina Geothermal Energy

Perseroan mencatat pendapatan sebesar USD121,25 The Company recorded revenues of USD121.25 million,
juta, naik sekitar 11% dibandingkan dengan tahun up approximately 11% from USD108.75 million in the
sebelumnya sebesar USD108,75 juta serta mencapai previous year and achieve 141% of the CBP target,
141% dari RKAP yang dominan dikontribusi dari primarily contributed by the increase number in semi-
bertambahnya program semi-IPM dan kemitraan. IPM programs and partnerships.
3. PT Pertamina Hulu Energi 3. PT Pertamina Hulu Energi
Perseroan meraih pendapatan sebesar USD0,03 juta, The Company recorded a revenue of USD0.03 million,
turun 99% dibanding tahun 2015 sebesar USD4,41 juta down 99% from USD4,41 million in 2015 due to the
yang disebabkan berhenti beroperasinya rig Jackup halted operation of offshore jackup Javastar rig in early
offshore Javastar di awal Februari 2015. Sedangkan jika February 2015. While comparedto the CBP, the revenue
dibandingkan dengan RKAP, pencapaian pendapatan achievement from PHE was only 9%, predominantly
dari PHE hanya 9% dominan karena Accomodation Work because Accomodation Work Barge “Varuna” was not
Barge “Baruna” tidak mendapat kontrak di PHE WMO. awarded a contract in PHE WMO.
4. Pihak Ketiga 4. Third Party
Pendapatan Perseroan yang diraih melalui pihak ketiga The Company’s revenues, which were achieved through
tercatat sebesar USD3,46 juta, menurun sebesar 87% third parties, stood at USD26.57 million, a decrease by
dibandingkan dengan 2015 sebesar USD26,57 juta serta 87% from USD26.57 million in 2015, and only represented
hanya mencapai 23% dari RKAP yang dominan karena 23% of the CBP 2016 due to the reduction of wells
pengurangan program sumur di VICO dari target 8 program in VICO 8 from the target of 8 wells to only 3
sumur menjadi hanya 3 sumur. wells.
Beban Expense
Beban Pokok Pendapatan Cost of revenue
BEBAN POKOK PENDAPATAN
COST OF REVENUE
.
Keterangan 2016 2015 RKAP 2016 % %

Description
. 2016:2015 2016:RKAP
Beban langsung | Direct expenses 129,503 140,309 99,806 92 130
Beban depresiasi & amortisasi 38,519 52,234 50,697 74 76
Depreciatiob & amortization expenses
.
Jumlah | Total 168,022 192,543 150,503 87 112
Perseroan memiliki beban pokok pendapatan yang berasal The Company incurred a cost of revenue that derived from
dari beban langsung dan beban depresiasi dan amortisasi. direct expenses and depreciation and amortization expenses.
Beban pokok pendapatan mengalami penurunan sebesar The Company’s cost of revenues decreased by 13% from
13% dari USD192,54 juta pada 2015 menjadi USD168,02 USD192.54 million in 2015 to USD168.02 million in 2016.
juta pada 2016. Penurunan ini terjadi sebagai dampak This decrease occurred as a result of a reduction in operating
pengurangan biaya operasi akibat menurunnya pemboran costs mainly due to decreased drilling wells for exploration
terutama untuk pekerjaan sumur eksplorasi dan eksploitasi, and exploitation works, the reduction of operating cost
upaya efisiensi biaya operasi serta dampak penerapan and the usefull life impact of implementation of adjustment
penyesuaian masa manfaat aset tetap (rig) yang menurunkan of the active period of fixed assets (rig), which decreased
biaya depresiasi dan amortisasi. the cost of depreciation and amortization.

Beban Langsung Direct Expense

BEBAN LANGSUNG
.DIRECT EXPENSE
Uraian | Description 2016 2015 Persentase
Aktivitas pengeboran | Drilling Activities 45,901 41,548 107
Sewa rig & perlengkapan | Rig and Equipment Rentals 19,835 34,935 57
Biaya tenaga kerja | Personnel Expense 27,850 25,863 112
Pemakaian Material | Materials Usage 15,757 16,319 97
Perbaikan dan Pemeliharaan | Repair and Maintenance 7,051 5,625 114
Camp dan Katering | Camp and Catering 4,177 5,658 74
Asuransi | Insurance 4,102 4,815 85
Penalti | Penaltiy 3,420 3,281 104
Biaya Perjalanan | Travelling Expense 1,027 1,684 61
Lainnya | Others 383 581 268
Jumlah | Total 129,503 140,309 92
Perseroan mencatat beban langsung selama 2015 menurun The Company’s direct expenses decreased approximately
sekitar 8% dari USD140,31 juta pada 2015 menjadi USD129,50 8% from USD140.31 million in 2015 to USD129.50 million
juta pada 2016. Penurunan ini dipicu terutama oleh menurunnya in 2016. The decline was driven primarily by lower operating
biaya operasi krn berkurangnya jumlah sumur pemboran costs due to the reduced number of wells drilling work for
terutama untuk pekerjaan sumur eksplorasi dan eksploitasi exploration and exploitation as a result of the decreased
sebagai dampak penurunan harga minyak mentah. Selain itu of oil prices. In addition, the decrease was also due to the
penurunan juga disebabkan oleh upaya efisiensi biaya jasa third party services cost efficiency efforts especially, material
pihak ketiga terutama, sewa alat material, asuransi dan katering. equipment rental, insurance and catering.
Beban Administrasi dan Umum General and Administration Expenses

BEBAN ADMINISTRASI DAN UMUM
. ADMINISTRATION AND GENERAL EXPENSES
Uraian | Description 2016 2015 %
Gaji, upah dan tunjangan | Salaries, wages and allowances 10,465 12,537 83
Pajak dan retribusi | Taxes and retribution 4,042 3,892 104
Jasa-jasa layanan kantor | Office services 1,028 1,316 78
Lainnya | Others 3,021 2,107 143
Jumlah | Total 18,556 19,852 93
Pada 2015, beban administrasi umum Perseroan mengalami In 2015, the Company’s general and administrative expenses
penurunan sebesar 7% dari USD19,85 juta pada 2015 decreased by 7% from USD19,85 million in 2015 to USD18.56
menjadi USD18,56 juta pada 2016. Penurunan ini mayoritas million in 2016. This decline was mainly due to efforts to
dikontribusi dari upaya efisiensi biaya-biaya kantor pusat reduce costs of central office (overhead) which consist the
(overhead) yang meliputi biaya kepegawaian, jasa layanan personnel expense, office services, accommodation and
kantor, akomodasi dan perjalanan dinas. business travel.

Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Pendapatan (Beban) Lain-lain Other Income (Expenses)

PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN
OTHER INCOME (EXPENSES)
.
Uraian | Description 2016 2015 Persentase | percentage

Beban Keuangan | Financial Costs (15,305) (15,126) 101
Selisih Kurs | Foreign Exchange (918) (4,358) 18
Pendapatan atas denda bersih | Income from Penalties Net 485 4,769 12
Pendapatan Keuangan | Finance income 391 745 52
Beban Lain-Lain (Bersih) | Other Expenses (Net) 1,886 (2,142) -
Jumlah | Total (13,461) (16,112) 84
Selama 2016, beban lain-lain tercatat sebesar USD13,46 During 2016, the company’s other expenses was USD13.46
juta atau menurun sekitar 84% dari USD16,11 juta di 2015. million, a decrease 84% from USD16,11 million in 2015. This
Hal ini disebabkan oleh terjadinya provisi atas kerugian was caused by the provision for impairment losses on fixed
penurunan nilai aset tetap rig (impairment loss) di tahun assets rig (impairment loss) OF USD4.38 million in 2016.
2016 sebesar USD4,38 juta.
Beban Pajak Penghasilan Income Tax Expense

BEBAN PAJAK PENGHASILAN
INCOME TAX EXPENSE
.
Uraian | Description 2015 2014 Persentase

Pajak penghasilan badan | Corporate income tax 6,810 5,334 128
Pajak tangguhan | Deferred tax (1,433) (3,008) (48)
Jumlah | Total 5,377 2,326 231
Pada 2016, beban pajak penghasilan PDSI tercatat sebesar In 2016, the Company’s income tax expense was USD5.38
USD5,38 juta, atau 231% dari realisasi 2015 sebesar USD2,33 million, or 231% of USD2.33 million realized in 2015. The
juta. Peningkatan beban pajak penghasilan disebabkan sharp increase in income tax expense was due to the increase
karena meningkatnya laba sebelum pajak tahun 2016 in profit before tax in 2016 from that in 2015 and an increase
dibanding tahun 2015 serta meningkatnya manfaat pajak in deferred tax benefit as a result of differences in fiscal and
tangguhan akibat perbedaan depresiasi fiscal dan komersial commercial depreciation from impairment losses on fixed
dari kerugian penurunan nilai aset tetap. assets.
Laba Bersih Net profit

Laba bersih Perseroan pada 2016 mencapai USD8,71 juta The Company’s net profit in 2016 was USD8.71 million or
atau 340,45% dari realisasi tahun 2015 sebesar USD2,56 340.45% of USD2,56 million realized in 2015 and 404.27%
juta dan 404,27% dari RKAP 2016, sebesar USD2,15juta. of USD2.15 million set in the CBP 2016. In 2016 the company
Pencapaian Earning Before Interest Tax Depreciation and recorded an Earning Before Interest Tax Depreciation and
Amortization (EBITDA) sebesar USD68,44 juta sebesar 90,22% Amortization (EBITDA) of USD68.44 million or 90.22% of
dari realisasi tahun 2015 dan 98,69% dari target RKAP 2016 the figure realized in 2015 and 98.69 of the target of
sebesar USD69,35 juta USD69.35million set in the CBP 2016.

Pencapaian laba bersih yang meningkat signifikan dibanding The significant achievement in net profits in 2016 from that
tahun 2015 dan RKAP 2016 disebabkan mayoritas karena: in 2015 and CBP 2016 was particularly due to:
1. Meningkatnya aktivitas jasa rig dan jasa lainnya di PGE 1. The increase in activity rig services and other services
terutama segmen IPM dan kemitraan in PGE mainly in IPM and partnerships segments.
2. Meningkatnya produktivitas rig terutama rig-rig yang 2. The increase in rig productivity, especially rig that
mengerjakan sumur workover dan well services di PEP performing workover dan well services in PEP
Pencapaian EBITDA tahun 2016 dibawah realisasi tahun The achievement of EBITDA 2016 is slightly below realization
2015 disebabkan pembebanan impairment aset tetap (rig) in 2015 because the expense of impairment fixed assets
di tahun 2015 sebesar USD4,38 juta, provisi atas pelepasan (rig) in 2015 was USD4.38 million. Removal and disposal of
dan penghapusan aset tetap sebesar USD2,33 juta dan fixed assets in amount of USD2.33 million and provision of
provisi atas persediaan sebesar USD1,31 juta. inventory amounted as USD1.31 million.
Laporan Laba Rugi Perseroan yang berakhir pada 31 Desember The company’s profit and loss Statement for the year that
2016 serta perbandingannya dengan RKAP dari tahun ended on December 31, 2016 and its comparison with CBP
sebelumnya, disajikan dalam tabel berikut. in the previous year, are presented in the following table.

LAPORAN LABA RUGI PERSEROAN
.PROFIT (LOSS) STATEMENT
Uraian |Description 2016 2015 RKAP 2016 % %
2016:2015 2016:RKAP
Pendapatan | Revenue 214,127 233,392 190,563 92 112
Beban Pokok Pendapatan | Cost of Revenues (168,022) (192,543) (150,503) 87 112
Beban Umum & Administras (18,556) (19,852) (22,653) 93 82
. General & Administrative Expenses
Laba Usaha | Operating Income 27,549 20,997 17,407 131 158
Pendapatan (Beban) Lain-Lain (13,460) (16,112) (14,534) 84 93
. Other Income (Expenses)
Laba Sebelum Pajak | Profit Before Tax 14,088 4,885 2,873 288 490
Pajak Penghasilan | Income Tax (5,377) (2,326) (718) 231 749
Laba Tahun Berjalan | Current Year Profit 8,711 2,559 2,155 341 404
EBITDA | EBITDA 68,439 75,858 69,347 90 99

Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Profitabilitas Per Segmen Profitability By Segment
PROFITABILITAS PER SEGMEN

PROFITABILITY BY SEGMENT
.
Uraian | Description 2016 %tage 2015 %tage Persentase

2016:2015
Jasa Rig | Rig Services (2,789) (35) 2,523 99 (111)
Jasa Lainnya | Other Services 2,096 26 -
Jasa Rig Mitra | Partners’ Rig Services 248 3 802 31 31
Jasa IPM | IPM services 6,956 87 7,459 291 93
Entitas Anak dan Asosiasi 2,200 27 (8,225) (321) (27)
. Subsidiaries and Associations
Total |Total 8,711 100 2,559 100 314
Kontribusi laba terbesar di tahun 2016 berasal dari segmen The biggest profit contributors in 2016 were IPM segment,
IPM yang menyumbangkan USD6,96 Juta atau 87%, diikuti which contributed USD6.96 million or 87%, followed by
entitas anak dan asosiasi sebesar USD2,20 juta atau 27%, subsidiaries and associates of USD2.20 million or 27% other
jasa lainnya sebesar USD2,10 Juta atau 26% dan Jasa Rig services of USD2.10 million or 26%, and Partner’s Rig Services
Mitra sebesar USD0,21 Juta atau 3%, sedangkan dari segmen of USD0.21 million or 3%, while rig segment suffered a loss
rig mengalami kerugian sebesar USD2,80 juta atau -35% of USD2.80 million or -35% of net profit in 2016 dominant
dari laba bersih tahun 2016 dominan karena pembebanan due to impairment expense of USD4.38 million.
impairment sebesar USD4,38 juta.
ARUS KAS CASH FLOW

Arus Kas Dari Aktivitas Operasi Cash Flow From Operating Activities
PDSI mencatat penerimaan kas bersih dari aktivitas operasi PDSI record net cash inflow from operating activities during
selama tahun 2016 sebesar USD81,39 juta, meningkat 14% 2016 amounted USD81.39 million, increase 14% from last
dari realisasi tahun lalu sebesar USD71,15 juta. Peningkatan year’s USD71,15 million. The increase net cash was primarily
dominan disebabkan upaya perusahaan untuk mempercepat due to the company’s efforts to expedite collection period
collection period (waktu penagihan piutang sejak selesainya (time collection of accounts receivable since the completion
pekerjaan) menjadi rata-rata 92 hari (2015: 162 hari). of the work) to an average of 92 days from 162 days in 2015.
Arus Kas Dari Aktivitas Investasi Cash Flows From Investing Activities
PDSI mencatat pengeluaran kas bersih untuk aktivitas PDSI recorded a net cash outflow for investing activities
investasi selama tahun 2016 sebesar USD22,25 juta atau amounted USD22.25 million in 2016, or only 56% of the
hanya 56% dari realisasi tahun lalu sebesar USD39,65 Juta previous year’s USD39.65 million and only 58% of the target
dan hanya 58% dari target RKAP. Penurunan mayoritas set in CBP. The decline in cash flow from investing activities
disebabkan oleh rendahnya realisasi investasi yang hanya was mainly due to the low investment realization of USD22.01
terealisasi USD22,01 juta dibanding tahun lalu sebesar million compared to last year’s figure of USD37.77 and the
USD37,77 dan target RKAP sebesar USD38,25 juta. CBP target of USD38.25.

Arus Kas Dari Aktivitas Pendanaan Cash Flows From Financing Activities
PDSI mencatat pengeluaran kas bersih untuk aktivitas PDSI recorded net cash expenses used in financing activities
pendanaan selama tahun 2016 sebesar USD25,14 juta yang of as much as USD25.14 million in, which did not differ
tidak berbeda signifikan dengan realisasi tahun lalu sebesar significantly from last year’s USD23.52 million. Compared
USD23,52 juta. Dibanding target RKAP s ebesar USD13,51 to the target of USD13.51 million in CBP 2016, the actual
juta, realisasi pengeluaran kas untuk aktivitas pendanaan cash disbursements in financing activities reached a dominant
mencapai 186% yang dominan disebabkan adanya 186% due to accelerated repayment of principal long-term
percepatan pembayaran pokok pinjaman hutang jangka debt to PT Pertamina (Persero) of as much as USD16.28
panjang ke PT Pertamina (Persero) sebesar USD16,28 juta million in 2016.
di tahun 2016.
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN

. CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
Uraian | Description 2016 2015 RKAP 2016 Persentase Persentase
2016:2015 2016:RKAP
Arus Kas yang dihasilkan dari aktivitas operasi 81,395 71,147 50,794 114 160
Cash flow generated from operating activities
.
Arus Kas Bersih yang dihasilkan dari/(digunakan) untuk (22,247) (39,654) (38,245) 56 58
aktivitas investasi
Net cash flow generated from/(used) in investing activities
.
Arus Kas Bersih yang dihasilkan dari/(digunakan) untuk (25,136) (23,524) (13,509) 107 186
aktivitas pendanaan
Net cash flow generated from/(used) in financing activities
.
Efek perubahan nilai kurs pada kas dan setara kas 826 (1,420) (58)
Effect of changes in exchange rates on cash and cash
.
equivalents
Saldo Awal Kas dan Dana Lainnya 44,430 37,881 24,831 117 179
Beginning Cash Balance and Other Funds
.
Saldo Akhir Kas dan Dana Lainnya 79,268 44,430 23,871 178 332
Ending Balance Cash and Other Funds
.
KEMAMPUAN MEMBAYAR UTANG DAN DEBT PAYING ABILITY AND REVEIVABLE

TINGKAT KOLEKTIBILITAS PIUTANG COLLECTABILITY LEVEL
KEMAMPUAN MEMBAYAR UTANG ABILITY TO REPAY DEBT

Kemampuan Perseroan dalam melunasi utang diukur The Company’s ability to pay off debt is measured based
berdasarkan rasio likuiditas dan solvabilitas sebagaimana on the ratio of liquidity and solvency, as described in the
dijelaskan sebagai berikut. discussion below.

Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
RASIO LIKUIDITAS LIQUIDITY RATIO

RASIO LIKUIDITAS
LIQUIDITY RATIO
.
Uraian | Description 2016 2015 %

2016:2015
Aset Lancar | Current Asset 197,763 189,639 104%
Liabilitas Jangka Pendek | Current Liabilities 79,579 112,961 70%
Tingkat Likuiditas | Liquidity Level 248% 168%
Rasio Likuiditas menunjukkan kemampuan perusahaan Liquidity ratio shows the company’s ability to repay current
untuk melunasi hutang jangka pendek atau yang akan liabilities that will mature or be calculated using the Current
jatuh tempo dihitung dengan menggunakan Current Ratio Ratio (Current Ratio), which is the ratio between the Current
(Rasio Lancar) yaitu perbandingan antara Aset Lancar Assets and Current Liabilities. As of December 31, 2016 the
dengan Liabilitas Jangka Pendek. Per 31 Desember 2016 company’s liquidity ratio was 248%, an increase from the
rasio likuiditas Perseroan adalah sebesar 248% meningkat realization in 2015 of 168%. The Company’s current assets
dibandingkan dengan realisasi tahun 2015 sebesar 168%. in 2016 stood at USD197.76 million or increase 4% compared
Aset Lancar pada 2016 tercatat sebesar USD197,76 juta atau to the figure in 2015, which was USD189.64 million. While
meningkat 4% dibandingkan dengan 2015 yaitu sebesar the Company’s current liabilities liabilities in 2016 was
USD189,64 juta. Sedangkan liabilitas jangka pendek Perseroan USD79.58 million, a decrease by 30% from USD112.96
tercatat sebesar USD79,58 juta menurun sebesar 30% million in 2015.
dibandingkan dengan 2015 yaitu sebesar USD112,96 juta.
SOLVABILITAS SOLVENCY
SOLVABILITAS
SOLVENCY
.
Uraian | Desciption 2016 2015 Persentase

2016:2015
Total Liabilitas | Total Liabilities 338,152 392,492 86%
Total Ekuitas | Total Equity 252,205 231,819 109%
Rasio Solvabilitas | Solvency Ratio 134% 169%
Solvabilitas menunjukkan kemampuan Perseroan dalam Solvency represents an ability to repay all liabilities, which
melunasi seluruh kewajibannya yang dihitung dengan is calculated by comparing the total liabilities to total equity
membandingkan jumlah liabilitas terhadap jumlah ekuitas (Debt to Equity Ratio). As of December 31, 2016 the Company’s
(Debt to Equity Ratio). Per 31 Desember 2016 rasio likuiditas liquidity ratio was 134%, better than 169% in 2015.
Perseroan adalah sebesar 134% membaik dibandingkan
dengan realisasi tahun 2015 sebesar 169%.

TINGKAT KOLEKTIBILITAS PIUTANG RECEIVABLE COLLECTABILITY RATE

TINGKAT KOLEKTIBILITAS PIUTANG
RECEIVABLE COLLECTION
.
Uraian/Description 2016 2015 %

2016:2015
Total Piutang Usaha/ Total Trade Receivables 53,793 103,729 52%
Total Penjualan/ Total Sales 214,127 233,392 92%
Kolektabilitas Piutang/ Receivables Collectability 92 hari 162 hari 57%
Tingkat kolektibilitas piutang digunakan untuk mengukur Receivable collectability level is used to measure the period
periode waktu yang diperlukan perusahaan untuk menagih of time it takes a company to collect receivables into cash
piutang menjadi kas sejak selesainya pekerjaan/jasa dilakukan. since the completion of the work / services performed. The
Kolektibilitas piutang 2016 tercatat sebesar 92 hari, lebih Company’s receivable collectability in 2016 was recorded
cepat dibandingkan dengan tahun 2015 sebesar 162 hari. at 92 days, faster than 162 days in 2015. This was caused
Hal ini disebabkan oleh oleh upaya perusahaan dalam by the company’s efforts to accelerate the billing time by
mempercepat waktu penagihan dengan melakukan sinergi doing synergies between operations and administrative
antara fungsi operasi dan administrasi serta koordinasi dan functions as well as the coordination and intensive with
intensif dengan pelanggan untuk mempercepat pembayaran customers to accelerate the payment of bills.
tagihan.
PERBANDINGAN TARGET DAN REALISASI COMPARISON OF TARGET AND REALIZED

TAHUN 2016 SERTA PROYEKSI TAHUN IN 2016 AND PROJECTIONS IN 2017
2017
Uraian | Description 2016 RKAP 2017 RKAP 2017: Realisasi 2016
Pendapatan | Revenue 214,127 227,323 106
Beban Pokok Pendapatan | Cost of Revenues (168,022) 177,510 110
Beban Umum & Administrasi | General and administrative expenses (18,556) 22,580 147
Laba Usaha | Operating Profit 37.420 27,233 73
Pendapatan (Beban) Lain-Lain | Other Income (Expense) (21.532) (14,483) 67
Laba Sebelum Pajak | Profit before Tax 14,088 12,750 80
Pajak Penghasilan | Income Tax 5,377 3,825 49
Laba Tahun Berjalan | Current Year Profit 8,711 8,925 111
EBITDA | EBITDA 68.439 67,135 96
Perseroan menargetkan pencapaian laba bersih sebesar The Company set a target of USD8.92 million in net profit
USD8,92 juta dan EBITDA sebesar USD67,14 juta di tahun and USD67.14 million in EBITDA in 2017. The increase in
2017. Peningkatan laba bersih di tahun 2017 dominan net profit in 2016 was dominantly contributed by additional
dikontribusi dari penambahan pendapatan dari segmen income from non-rigs business segments/other services
bisnis non-rig/jasa lainnya terutama dari jasa pemeliharaan mainly from refinery maintenance services in a subsidiary
kilang di anak Perusahaan (PDC) serta dari segmen rig ( PDC) as well as from rig segments with the increase in rig
dengan meningkatnya produktivitas rig dari tahun 2016 productivity from 48.28% to 50.00% in 2016, primarily
sebesar 48.28% menjadi 50,00% terutama aktivitas activities of drilling development wells in PEP.
pengeboran sumur pengembangan di customer PEP.

Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
STRUKTUR PERMODALAN CAPITAL STRUCTURE

KEBIJAKAN MANAJEMEN ATAS MANAGEMENT POLICY ON CAPITAL
STRUKTUR MODAL STRUCTURE

STRUKTUR PERMODALAN
. THE COMPANY’S CAPITAL STRUCTURE
Uraian 2016 & Total Modal 2015 % Total Modal
Description
. % Total Capital
. % Total Capital
.
Liabilitas Jangka Pendek | Current Liabilities 79,579 13% 112,961 18%

Liabilitas Jangka Panjang | Non-Current Liabilities 258,573 44% 279,531 45%
Jumlah Liabilitas | Total Liabilities 338,152 57% 392,492 63%
Jumlah Ekuitas | Total Equity 252,205 43% 231,818 37%
Jumlah Liabilitas dan Ekuitas 590,357 100% 624,310 100%
Total Liabilities and Equity
.
Pada tanggal 27 Desember 2016, pemegang saham PT PDSI On December 27, 2016, shareholders of PT PDSI circularly
secara sirkuler menyetujui konversi hutang Perseroan approved the conversion of the Company’s debt to PT
kepada PT Usayana sebesar Rp162 Miliar atau USD12,06 Usayana of IDR162 billion or USD12.06 million into debt to
juta menjadi hutang ke PT Pertamina (Persero) untuk PT Pertamina (Persero) henceforth be the Company’s
selanjutnya menjadi penambahan modal ditempatkan dan additional issued and paid-up capital.
disetor perseroan.
INFORMASI DAN FAKTA MATERIAL YANG INFORMATION AND MATERIAL FACT

TERJADI SETELAH TANGGAL LAPORAN THAT OCCURS AFTER THE DATE OF
AKUNTAN REPORT ACCOUNTANT
Berdasarkan keputusan Pemegang Saham secara sirkuler Based on circular resolution of Shareholders dated February
tanggal 7 Februari 2017 yang disahkan oleh Akta Notaris 7, 2017 as documented in Notarial Deed No.17 dated
No.17, Marianne Vincentia Hamdani SH tanggal 16 Februari February 16, 2017 of Marianne Vincentia SH, the composition
2017, susunan Direksi Perusahaan efektif 7 Februari 2017 of the Company's Directors effective February 7, 2017 are
adalah sebagai berikut: as follow:
KOMPOSISI DAN MASA JABATAN DIREKSI PER 31 DESEMBER 2016

. COMPOSITION AND TERM OF OFFICE OF THE DIRECTORS AS OF DECEMBER 31, 2016
LELIN EPRIANTO PJ Direktur Utama 7 Februari 2017 7 Februari 2020

.. February 7, 2017
.. February 7, 2020
..
GANDOT WERDIANTORO Direktur Operasi 7 Februari 2017 7 Februari 2020

Operation Director
.. February 7, 2017
.. February 7, 2020
..
SATOTO AGUSTONO PJ. Direktur Pemasaran dan Pengembangan 7 Februari 2017 7 Februari 2020
Act Marketing and Development Director
.. February 7, 2017
.. February 7, 2020
..
VACANT Direktur Keuangan dan Administrasi - -
Finance and Administration Director

..

INFORMASI TRANSAKSI MATERIAL INFORMATION OF MATERIAL

YANG MENGANDUNG BENTURAN TRANSACTIONS THAT CONTAINS CONFLICT
KEPENTINGAN DAN/ATAU TRANSAKSI OF INTEREST AND / OR TRANSACTION
DENGAN PIHAK AFILIASI WITH ITS AFFILIATED PARTY
Pada 2016, Perseroan juga telah melakukan beberapa In 2016, the Company has also made several transactions
transaksi dengan pihak afiliasi. Transaksi ini dilakukan with affiliates. These transaction are carried out in compliance
dengan mematuhi ketentuan dalam Peraturan No. IX.E.1 with the provisions of Regulation No. IX.E.1 on Affiliate
tentang Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan dan Transactions and Conflict of Interest and has been reported
telah dilaporkan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK). to the Financial Services Authority (FSA). Here is a description
Berikut adalah keterangan dari masing-masing transaksi of each of the affiliated transaction:
afiliasi tersebut:
Pihak Terkait Sifat Hubungan Sifat Transaksi
Related Party
. Nature of Relationship
. Nature of Transaction
.
PT Pertamina (Persero) Pemegang Saham Utama Pembelian bahan bakar minyak, pinjaman modal, beban bunga penggantian
Major Shareholder
. biaya operasional
Purchase of fuel oil, capital loan, interest expense reimbursement of operational
.
costs
PT Pertamina Hulu Energi Entitas Asosiasi Penyediaan jasa pengeboran
Associate Entity
. Provision of drilling services
.
PT Pertamina EP Entitas Asosiasi Penyediaan jasa pengeboran dan penyewaan rig

Associate Entity
. Provision of rigs drilling services and rental
.
PT Pertamina Geothermal Energy Entitas Asosiasi Penyediaan jasa pengeboran dan penyewaan rig
Associate Entity
. Provision of rigs drilling services and rental
.
PT Pertamina Bina Medika Entitas Asosiasi Jasa penyediaan layanan kesehatan bagi karyawan
Associate Entity
. Provision of health care services for employees
.
PT Pertamina Trans Kontinental Entitas Asosiasi Jasa penyediaan layanan kesehatan bagi pekerja
Associate Entity
. Services for the provision of health care workers
.
PT Mitra Tour & Travel Entitas Asosiasi Jasa penyediaan tiket pesawat
Associate Entity
. Airline ticket
.
PT Pertamina Trainning Consulting Entitas Asosiasi Penyedia jasa tenaga kerja crew rig
Associate Entity
. Labor services provider rig crew
.
PT Patra Jasa Entitas Asosiasi Jasa akomodasi karyawan

Associate Entity
. Employee accommodation
.
PT Tugu Pratama Indonesia Entitas Asosiasi Penyediaan jasa asuransi rig dan peralatan pendukung rig
Associate Entity
. Provision of insurance services rigs and ancillary equipment rig
.
PT Pratama Mitra Sejati Entitas Asosiasi Jasa sewa untuk operasional

Associate Entity
. Services for the operational lease
.
Elnusa Tbk Entitas Asosiasi Jasa sewa untuk operasional jasa pengeboran
Associate Entity
. Services for the operational lease drilling services
.
PT Pertamina Lubricants Entitas Asosiasi Pembelian Pelumas

Associate Entity
.
PT Pertamina Gas Entitas Asosiasi Penggantian biaya operasional

Associate Entity
.
PT Pelita Air Services Entitas Asosiasi Penggantian biaya operasional

Associate Entity
.
PT Pertamina Retail Entitas Asosiasi Pembelian bahan bakar

Associate Entity
.
PT Pertamina Internasional Eksplorasi & Entitas Asosiasi Penggantian biaya operasional

Produksi Associate Entity
.
Bank BNI Entitas Berelasi dengan pemerintah Jasa Keuangan

Bank Mandiri Entitas Berelasi dengan pemerintah Jasa Keuangan
Bank BRI Entitas Berelasi dengan pemerintah Jasa Keuangan
PT Pos Logistik Indonesia Entitas Berelasi dengan pemerintah Jasa Logistik
PT Surveior Indonesia Entitas Berelasi dengan pemerintah Jasa Logistik
PT Sukofindo (Persero) Entitas Berelasi dengan pemerintah Jasa Logistik

Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
KEBIJAKAN PEMBAGIAN DIVIDEN DIVIDEND POLICY

Berdasarkan ketetapan RUPS yang diselenggarakan pada Based on the resolution in AGM held on March 30, 2016
30 Maret 2016 melalui akta No 20 Notaris Marianne Vincentia through Notarial Deed No. 20 Marianne Vincentia Hamdani,
Hamdani, SH, pemegang saham menyetujui distribusi SH, the shareholders approved the distribution of a dividend
dividen sebesar USD 0,26 juta yang diambil dari laba bersih of USD 0.26 million drawn from the Company’s net profit
Perusahaan tahun buku 2015. in 2016 fiscal year.
INFORMASI MATERIAL MENGENAI MATERIAL INFORMATION ABOUT

INVESTASI, EKSPANSI, DIVESTASI, THE INVESTMENT, EXPANSION,
PENGGABUNGAN/PELEBURAN USAHA, DIVESTITURES, COMBINATION /
AKUISISI ATAU RESTRUKTURISASI MELTING OF BUSINESS, OR ACQUISITION
UTANG/MODAL DEBT RESTRUCTURING / CAPITAL
Kegiatan investasi yang dilakukan oleh Perseroan pada Investment activities conducted by the Company in 2016
tahun 2015 adalah sebagai berikut: and 2015 are as follows:
Uraian | Description 2016 RKAP 2015 Persentase
2016:RKAP
Pembelian Peralatan Pemboran 21,009 31,367 37,454 67%
Purchase of Drilling Equipment
.
Pembelian Kelengkapan Rig | Rig Utilities Purchase 649 657 - 99%

Pembelian Peralatan HSE | Equipment HSE Purchase 349 484 320 72%
Total | Total 22,007 32,508 37,774 68%
Rendahnya realisasi investasi terhadap RKAP 2016 disebabkan The low realization of investment to CBP in 2016 was due to
penundaan proses pengadaan investasi untuk komponen delays in the procurement process for components of drilling
peralatan pemboran terutama menara & substructure rig, equipment investment mainly mast and substructure rigs,
top drive dan drilling strings yang mundur ke 2017. top drives and drilling strings which was delayed to 2017.
INFORMASI KEUANGAN YANG FINANCIAL INFORMATION THAT

MENGANDUNG KEJADIAN YANG CONTAINS EXCEPTIONAL EVENT
BERSIFAT LUAR BIASA
Pada 2016 Perusahaan membukukan provisi kerugian atas In 2016 the Company recorded a provision for impairment
penurunan nilai aset tetap (asset impairment loss) sebesar losses on fixed assets (asset impairment loss) of USD4.38
USD4,38 juta yang dicatat di pos biaya lain-lain. million which was recorded in other expenses.

PERISTIWA PENTING SETELAH TANGGAL IMPORTANT EVENTS AFTER THE DATE

LAPORAN AKUNTAN YANG BERDAMPAK OF ACCOUNTANTS’ REPORT THAT
PADA KINERJA DAN RISIKO KEUANGAN HAVE IMPACT ON PERFORMANCE AND
FINANCIAL RISK
Tidak ada peristiwa penting yang terjadi setelah tanggal There are no significant events occurring after the date of
laporan akuntan yang berdampak pada kinerja dan risiko the auditor’s report that impact on the performance and
keuangan. financial risks.
PERUBAHAN PERATURAN PERUNDANG- CHANGES IN RULE AND LEGISLATION

UNDANGAN YANG BERPENGARUH THAT AFFECT SIGNIFICANTLY TO THE
SIGNIFIKAN TERHADAP PERUSAHAAN COMPANY
PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI CHANGES IN ACCOUNTING POLICIES
Perseroan telah menerapkan sistem pelaporan keuangan The Company has implemented of International Financial
berstandar internasional (IFRS). Selain itu, Perseroan telah Reporting Standards (IFRS). In addition, the Company has
menerapkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan adopted Statement of Financial Accounting Standards
(PSAK) yang berlaku di Indonesia. Selama 2016, terdapat (SFAS) applicable in Indonesia. During 2016, there were
perubahan atas kebijakan akuntansi Perseroan yaitu changes in the Company’s accounting policies, namely
perubahan estimasi manajemen terhadap masa manfaat change in estimate of the useful life of the fixed asset of
aset tetap rig. rig.
Uraian | Description 2016 2015

Harta bergerak, termasuk aset drilling rig 7.5-30 tahun 5-20 tahun
Movable assets, including drilling assets of rig
.
Kebijakan perubahan masa manfaat aset tetap tersebut Policy changes in the useful life of fixed assets is contained
tertuang dalam SK No. 030/H10010/2016-S9 tanggal 16 in Decree SK No. 030/H10010/2016-S9 May 16, 2016
Mei 2016.

Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Alasan Perubahan Kebijakan Akuntansi Reason For the Change in Accounting Policy
Perubahan masa manfaat aset tetap dilakukan dengan Changes in useful lifes of fixed assets are implemented out
pertimbangan sbb: by the following considerations:
1. Pemberlakukan mekanisme RLA (residual life assessment) 1. The implementation of the mechanism of RLA (residual
sesuai surat dari Ditjen Migas no. 12024/18.05/DMT/2013 life assessment) based on letter from the Directorate
tentang Pemeriksaan Peralatan Operasi Migas yang General of Oil and Gas no. 12024 / 18:05 / DMT / 2013
telah melewati umur/design life regarding the Inspection Equipment Oil and Gas
Operations that have passed the age/design life
2. Fakta secara operasional di lapangan terkait rata-rata 2. The fact operationally in the field related to the average
umur/design life aset tetap di PDSI yang masih beroperasi age/design life of fixed assets in the PDSI is still operating
dengan baik properly
3. Realitas secara operasional di lapangan terkait penerapan 3. Reality of operational activity in the field related to the
program Preventive Maintenance terhadap reliabilitas implementation of Preventive Maintenance against the
dan utilisasi aset tetap PT PDSI reliability and utilization of PT PDSI’s fixed assets
4. Umur rata-rata aset tetap pada perusahaan sejenis 4. The average age of fixed assets in similar companies
(benchmark) (benchmark)
DAMPAK PERUBAHAN AKUNTANSI IMPACT OF CHANGE IN ACCOUNTING

TERHADAP LAPORAN KEUANGAN
Dampak penerapan perubahan kebijakan tersebut adalah The impact of the policy change is a decrease in depreciation
menurunnya biaya depresiasi aset tetap rig PDSI seperti expense of PDSI’s fixed assets of rig as stated in the financial
disampaikan dalam tinjauan keuangan segmen beban review of the cost of goods sold and depreciation and
pokok penjualan dan biaya depresiasi dan amortisasi. amortization costs.

TINGKAT KESEHATAN PERUSAHAAN CORPORATE HEALTH LEVEL

Kondisi keuangan Perseroan mengacu pada keputusan The financial condition of the Company refers to the decision
Menteri Negara BUMN Nomor KEP-100/MBU/2002 pada 4 of the Minister of State Owned Enterprises No. KEP-100 /
Juni 2002 tentang penilaian tingkat kesehatan BUMN serta MBU / 2002 on June 4, 2002 on the assessment of the
Pedoman Pengelolaan Anak Perusahaan dan Perusahaan soundness of SOEs and the Guidelines for the Management
Patungan PT Pertamina (Persero) sesuai SK Direktur Utama of Subsidiaries and Joint Venture Company PT Pertamina
No. Kpts-16/C00000/2013-SO tanggal 25 Februari 2013. (Persero) according to SK Director No. Kpts-16 / C00000 /
Dengan mengacu pada penilaian ini, kondisi keuangan 2013-SO dated February 25, 2013. By referring to of this
Perseroan pada 2016 mendapatkan skor 61. Skor ini assessment, the financial condition of the Company in 2016
menunjukkan bahwa Perseroan tergolong dalam Klasifikasi to get a score of 61. This score indicates that the Company
Tingkat Kesehatan dengan kategori “Kurang Sehat” atau is classified in Level Classification of Health, with the category
98% dari target RKAP 2016 dengan perhitungan penilaian of “less healthy” or 98% of CBP targets in 2016 with the
sebagai berikut: calculation as follows:
Realisasi 2016 RKAP 2016 Real 2015

Realization 2016 CBP 2016 Realization 2015
Nilai Kinerja Keuangan
Score
Nilai
. . .
Financial Performance Value

.
Bobot Nilai Nilai Bobot Nilai Nilai

.
weight
. . Score Score
. . weight . Score . Score
Rasio Profitabilitas | Profitability Ratio

Return on Equity % 3,58 6,00 0,96 3,00 1,12 3,00
Return On Investment % 11,80 6,00 12,65 6,00 12,26 6,00
Operating Profit Margin (OPM) % 12,87 1,50 9,13 1,00 9,00 1,00
Net Profit Margin (NPM) % 4,07 1,00 1,13 1,00 1,10 1,00
Rasio Likuiditas | Liquidity Ratio
Cash Ratio % 99,61 5,00 55,68 5,00 39,33 5,00
Current Ratio % 248,51 5,00 404,06 5,00 167,88 5,00
Rasio Aktivitas | Activity Ratio
Collection Period hr 91,69 1,50 122,18 - 162,22 -
Inventory Turn Over hr - - - - - -
Total Asset Turn Over % 37,38 1,00 34,84 1,00 37,83 1,00
Rasio Solvabilitas | Solvability Ratio
Equity to Total Asset. % 42,72 7,00 41,21 7,00 37,13 7,00
Time Interest Earned Ratio (TIER) % 4,47 3,00 4,29 3,00 5,02 3,00
Jumlah Nilai Kinerja Keuangan
37,50 32,00 32,00
.Total Financial Performance score
NKK setelah diproporsionalkan
40,00 34,00 34,00
NKK after proportionate
.
Klasifikasi Tingkat Kinerja Keuangan

Kurang Sehat Kurang Sehat Kurang Sehat
Classification of Financial level
.

Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Nilai Kinerja Pertumbuhan Realisasi 2016 RKAP 2016 Real 2015

Growth performance score
. .Realization 2016 CBP 2016
. .Realization 2015
Asset Productivity Growth (ASPG) % 38,75 4,00 76,42 4,00 (69,76) 0,00
Sales Growth (SALG) % (8,25) - 10,24 3,00 (23,54) 0,00
Net Profit Margin Growth (NPMG) % 270,98 3,00 545,81 3,00 (92,80) 0,00
Sales to Total Asset Growth (STAG) % (2,98) - 12,65 3,00 (21,25) 0,00
Net Profit Growth (NPG) % 240,36 5,00 611,95 5,00 (94,50) 0,00
Jumlah Nilai Kinerja Pertumbuhan 12,00 18,00 0,00
Total Value Growth Performance
. Tumbuh Sedang Tumbuh Tinggi Kurang Tumbuh
. Grow Moderately Grown Highly
. Less Grow
.
Nilai Kinerja Administrasi Realisasi 2016 RKAP 2016 Real 2015

Administration Performance
. 2016 realization
. CBP 2016
. Realization 2015
.
Value
Laporan Keuangan Perusahaan ≤7 hari kalender 2,00 ≤7 hari kalender Laporan Keuangan ≤7 hari kalender 2,00
Bulanan calendar day
. calendar day
. Perusahaan Bulanan calendar day
.
Monthly Company financial

. Monthly Company
.
report financial report

Laporan Manajemen ≤16 hari kalender 2,00 ≤16 hari kalender Laporan Manajemen ≤16 hari kalender 2,00
Perusahaan Bulanan calendar day
. calendar day
. Perusahaan Bulanan calendar day
.
Monthly Company Management

. Monthly Company
.
Report Management
Report
Laporan Keuangan Audited ≤Bulan Maret 3,00 ≤Bulan Maret Laporan Keuangan ≤Bulan Maret 3,00
Audited Financial Report
. in March
. in March
. Audited in March
.
Audited Financial
.
Report
Rancangan RKAP | CBP draft ≤Bulan Agustus 3,00 ≤Bulan Agustus Rancangan RKAP ≤Bulan Agustus 3,00
In August
. In August
. CBP draft
. In August
.
Jumlah Nilai Kinerja 10,00 10,00 10,00

Administrasi Tertib | Properly Tertib | Properly Tertib | Properly
Administration Performance
.
Value
Tingkat Kesehatan Anak 61,00 62,00 44,00

Perusahaan BBB BBB BB
Subsidiary Health Level
.
Kurang Sehat BBB Kurang Sehat BBB Kurang Sehat BB

Less healthy
. Less healthy
. Less healthy
.

KONTRIBUSI KEPADA NEGARA CONTRIBUTIONS TO THE STATE

Uraian | Description 2016 2015 % 2016:2015
Pembayaran Pajak ke Negara | Tax payments to the State 15,134 17,336 87%
Kontribusi terhadap Negara merepresentasikan pembayaran Contributions to the State represent the income tax payments
pajak penghasilan ke Kantor Pajak. Selama tahun 2016, to the Tax Office. During 2016, payment of corporate income
pembayaran pajak penghasilan badan adalah sebesar tax was USD15.13 million or 13% lower than the previous
USD15,13 juta atau lebih rendah 13% dibanding pembayaran year’s payment.
tahun lalu.
PROSPEK USAHA BUSINESS PROSPECT

Peluang usaha minyak dan gas pada 2017 didasarkan pada Oil and gas business opportunities in 2017 are based on
target pemerintah dalam meningkatkan target belanja dan government targets in increasing the targeted spending
penerimaan dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan and revenues in the Draft State Budget (Draft Budget) 2017.
Belanja Negara (RAPBN) 2017. Peningkatan anggaran negara The increase in the state budget in 2017 is due to increases
tahun 2017 ini karena adanya kenaikan target produksi in production targets ready for sale (lifting) oil and cutting
siap jual (lifting) minyak dan pemangkasan biaya penggantian the cost of replacement bailouts of oil and gas (cost recovery).
dana talangan minyak dan gas bumi (cost recovery).
Pemerintah menetapkan penerimaan negara 2017 sebesar The government set the state revenues in 2017 of IDR1750.3
Rp 1.750,3 triliun, atau lebih tinggi dari usulan semula trillion, or higher than the original proposal of IDR1737.6
Rp 1.737,6 triliun. Penerimaan ini terdiri dari penerimaan trillion. This revenue consists of tax revenue which rose by
perpajakan yang naik Rp 3 triliun menjadi Rp 1.498,9 triliun, IDR3 trillion to IDR 1498.9 trillion, and the non-tax state
dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) naik Rp 9,6 revenues (non-tax) was up by IDR 9.6 trillion to IDR 250
triliun menjadi Rp 250 triliun. Sedangkan porsi dana hibah trillion. While the portion of the grant funds remains IDR
tetap Rp 1,4 triliun. DPR telah memutuskan dalam RAPBN 1.4 trillion. Parliament has decided that in the 2017 draft
2017 bahwa target lifting minyak 815 ribu dengan tambahan budget the oil lifting target is 815 thousand, with additional
produksi dari Lapangan Banyu Urip, Blok Cepu. production from Banyu Urip, Cepu blocks.
Asumsi dasar makro yang diputuskan adalah: The basic macro assumptions are:
Indikator | Indicator 2015 APBN 2016 APBN-P 2016 RAPBN 2017 APBN 2017 (Banggar)
. State Budget Revised
. Draft state
. Draft state budget 2017
.
2016 Budget budget 2017 (Budget body)

Pertumbuhan Ekonomi | Economic Growth (%) 4,79 5,3 5,2 5,3 5,1
Inflasi | Inflation (%) 3,35 4,7 4 4 4
Bunga SPN 3 bulan 5,97 5,5 5,5 5,3 5,3
3-Month Treasury bill Coupon (%)
.
Nilai tukar | The exchange rate (IDR/USD) 13.392 13.900 13.500 13.300 13.300
ICP / ICP | (USD / barel) 49 50 40 45 45
Lifting minyak (ribu bph) 778 830 820 780 815
. Lifting of oil (thousand bpd)
Lifting gas (ribu boepd) 1.195 1.155 1,15 1,15 1,15
Lifting gas (thousand boepd)
.

Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Untuk mencapai hal ini, pemerintah menyusun 4 (empat) To achieve this, the government is preparing four (4) work
program kerja dan kebijakan teknis hulu migas untuk programs and technical policies in upstream oil and gas to
mencapai target prognosa lifting migas di 2017 dengan achieve the prognosis target of oil and gas lifting in 2017
fokus pada Indonesia Timur yakni: with a focus on Eastern Indonesia, namely:
1. Menjalankan program kerja utama hulu migas, dengan 1. Run the upstream oil and gas major work program, with
tetap memperhatikan keekonomian Wilayah Kerja (WK). due regard to the economics of the Working Area (WK).
Program utama tersebut antara lain adalah 300-450 The main programs include the development drilling
pengeboran pengembangan, 800-1000 kerja ulang of 300-450, 800-1000 rework wells (work-over), more
sumur (work over), lebih dari 30.000 kegiatan pemeliharaan than 30,000 maintenance activities wells (well service).
sumur (well service)
2. Monitoring proyek yang ditargetkan untuk mulai 2. Monitoring the targeted project to start production (on
berproduksi (on stream) di 2017. Empat proyek baru stream) in 2017. Four new projects are targeted to be
ditargetkan akan on stream di 2017 dengan kontribusi on stream in 2017 with an additional contribution of
tambahan produksi minyak sebesar 6.180 BOPD dan oil production of 6,180 BOPD and gas amounted to 316
gas sebesar 316 MMSCFD MMSCFD.
3. Mengupayakan penerapan teknologi tepat guna untuk 3. Managed to apply appropriate technology for drilling
kegiatan pengeboran dan optimasi produksi. Teknologi and production optimization. Drilling technology that
pengeboran yang dapat diterapkan antara lain Extended can be applied, among others Extended Reach Drilling
Reach Drilling (ERD), Horizontal Drilling on Shallow Depth (ERD), Horizontal Drilling on Shallow Depth Formation,
Formation, Managed Pressure Drilling (MPD), Casing While Managed Pressure Drilling (MPD), Casing While Drilling
Drilling (CWD), dan Skidding Rig. Sementara untuk (CWD), and Rig skidding. As for the optimization of
optimasi produksi, terdapat teknologi Sand Control production, there is a Sand Control Management
Management Technology, Water Shut Off Technology, Technology, Water Shut Off Technology, Deliquification
Deliquification Technology, Artificial Lift Technology, Well Technology, Artificial Lift Technology, Well tractor for
tractor for horizontal & directional well intervention, horizontal and directional well intervention, Ultrasonic
Ultrasonic for Optimum Production, dan Real-Time for Optimum Production, and Real-Time Production
Production Monitoring Monitoring.
4. Monitoring respon tekanan dan produksi dari injeksi 4. Monitoring of the pressure response and production
air, seperti di Lapangan Minas, Balam South, Bekasap, of injection water, such as in Minas Field, Balam South,
Zamrud, Rantau, Tanjung, Jirak, dan lainnya dalam proses Bekasap, Emerald, Rantau, Tanjung, Jirak, and others in
menuju Full-Scale Enhanced Oil Recovery (EOR) the process leading to Full-Scale Enhanced Oil Recovery
(EOR).
Namun seiring rendahnya harga minyak dunia, kontraktor But with the low world oil prices, contractors of cooperation
kontrak kerja sama (KKKS) pun menurunkan anggaran contracts (PSC) also lowered the budget for 2017. Indirectly
untuk tahun 2017, secara tidak lansung ini akan menurunkan it will reduce field activities including drilling activities.
aktivitas lapangan termasuk kegiatan pemboran. Mengacu Referring to the Work Plan and Budget (WP & B) in 2016,
pada Rencana Kerja dan Anggaran (WP&B) 2016, sebanyak as many as 40 wells were targeted, but only 36 wells were
40 sumur, akan tetapi yang terealisasi 36 sumur. Sementara realized. Meanwhile, in 2017 it is estimated 25 wells only.
itu, tahun 2017 diperkirakan 25 Sumur saja.

Namun itu, rencana investasi tahun 2017 meningkat. However, the planned investment in 2017 increased. Mentioned,
Disebutkan, SKK Migas mencatat ada kenaikan rencana SKK Migas recorded increase in upstream oil and gas investment
investasi hulu migas untuk tahun depan. Berdasarkan, WP&B plans for next year. Based on WP & B 2017, the upstream oil
2017, target investasi hulu migas sebesar USD13,5 miliar, and gas investment target of USD13.5 billion, higher than that
lebih tinggi dari tahun 2016 yang hanya USD11,9 miliar. in 2016 which was only USD11.9 billion.
Peningkatan investasi ini tidak tampak pada kegiatan The increased in investment does not reflect on the drilling
pengeboran sumur. Sebagai informasi bahwa pemboran activity. As an information that the development well drilling
sumur pengembangan ditargetkan 223 sumur, dan rencana is targeted 223 wells, and the work plan of workover reaches
program kerja ulang mencapai 860 kegiatan, ini lebih rendah 860, which is lower than projected in 2016 of only 1,261 of
dari proyeksi tahun 2016 yang hanya 1.261 kegiatan. Sementara, activities. Meanwhile, well maintenance activity program
rencana program perawatan sumur naik menjadi 57.512 rise to 57,512 in 2017, up from only 39 481 activities wee
kegiatan dari proyeksi tahun 2016, yang hanya 39.481 kegiatan. projected in 2016.
Sebagai acuan PDSI dengan PERTAMINA EP sebagai captive As a reference, PDSI with Pertamina EP as a captive market.
market. Direncanakan pemboran sumur pengembangan It is planned that drilling development wells in 2017 is
pada 2017 ditargetkan sebanyak 54 sumur, Work Over targeted as many as 54 wells, and 186 wells Work Over.
sebanyak 186 sumur dan …
Selain peluang pada bisnis inti yaitu rig pengeboran, In addition to opportunities in its core business, namely
beberapa peluang yang sudah diidentifikasi yang berkaitan the drilling rig, several opportunities have been identified
langsung dengan pengeboran yaitu jasa non rig yang that are directly related to the drilling rig services which
ditawarkan secara bundling dengan jasa rig. are offered as a non-bundling with the service rig.
STRATEGI PEMASARAN MARKETING STRATEGY

Strategi pemasaran yang diimplementasikan dalam meraih The implemented marketing strategy in the company to
pangsa pasar perusahaan adalah dengan strategi All Out gain market share is with All Out Marketing strategies such
Marketing berupa program market penetration, market as market penetration programs, market development,
development, product development, maupun diversifikasi product development, and diversification that become the
menjadi tumpuan dalam rangka meningkatkan pendapatan foundation of the company’s to increase revenue and to
perusahaan serta memberikan kualitas jasa pengeboran provide the best quality drilling services all customers.
yang terbaik bagi seluruh pelanggan. Strategi all out Certainly, the All out Marketing strategy must be adjusted
marketing tersebut tentunya disesuaikan dengan analisis to the market dan portfolio of products/services analysis.
pasar serta portofolio produk/ jasa.
Present Products New Products
Present markets Market Product

Penetration Development
New markets Market Diversification

Development

Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
1
Satu-satunya drilling company
yang sahamnya 100% dimiliki
BUMN sehingga ditunjang Permen
BUMN No. PER-15/MBU/2012 &
PTK007 Rev3 PDSI memilki
privilege untuk ditunjuk langsung
oleh Pertamina (Persero) dan anak
perusahaanya
6 2
Portofolio PDSI dalam Operating NPT rig cukup rendah,
pengembangan 24 bisnis baru di dibuktikan oleh penghargaan yang
luar core business untuk tetap diperoleh dari pelanggan (KKKS),
sustain and growth seperti Best Performance Rig dari
JOB PTOK serta Outstanding
Performance dari VICO
KEKUATAN
PDSI
5 3
PDSI telah menjalin kerja sama PDSI telah memiliki beberapa
dengan perusahaan-perusahaan bisnis jasa non rig, seperti
manufaktur global untuk directional drilling, fishing, coring,
memperpendek rantai psaok, H2S monitoring, serta dalam
sehingga diharapkan harga yang proses pengembangan jasa non
ditawarkan kepada KKKS dapat rig lainnya seperti water pump
lebih kompetitif dan aerated drilling
4
Pengalaman yang panjang dalam
operasional onshore rig

INFORMASI KELANGSUNGAN USAHA GOING CONCERN INFORMATION

Berdasarkan identifikasi yang kami lakukan terhadap Based on the identification that we make to several aspects,
beberapa aspek, terdapat beberapa aspek yang kami yakini there are several aspects which we believe to have impacts
memberikan pengaruh terhadap kelangsungan usaha PDSI. on PDSI’s business continuity. The assessment and
Adapun assessment serta asumsi-asumsi yang digunakan assumptions that we use are described below.
sebagaimana diuraikan dibawah ini.
ASSESSMENT YANG DILAKUKAN THE ASSESSMENT THAT WE PERFORM

Asesmen dilakukan mengacu pada kebijakan strategic Assessment is done referring to the strategic management
management, yaitu dimulai dari evaluasi kondisi saat ini, policy, which starts from the evaluation of the current
melaksanakan external & internal factor scanning (EFAS & conditions, carry out scanning external and internal factors
IFAS), penentuan strategi, pelaksanaan strategi dan terakhir (EFAS and IFAS), the determination of the strategy, and the
adalah evaluasi serta pengendalian terhadap implementasi. last but not least is the evaluation and control of the
implementation.
PENDEKATAN REFERENSI APPROACH RESOURCES ASSESSMENT

ASSESSMENT
Asumsi-asumsi yang dilakukan untuk membantu dalam Assumptions that we make to assist in the assessment of
referensi assessment dominan ditentukan oleh Perseroan the dominant reference are determined by Corporation
(Pertamina), terutama terkait dengan proyeksi ICP dan (Pertamina), primarily that related to ICP and KURS projections.
KURS. Sedangkan asumsi-asumsi khusus seperti (pasar, While such special assumptions (like markets, tariffs, etc.)
tarif, dll.) diperoleh dari marketing intelligence. are obtained from marketing intelligence.
HAL-HAL YANG BERPENGARUH PADA THINGS THAT IMPACT ON BUSINESS

KEBERLANGSUNGAN USAHA PADA CONTINUITY AT LAST BOOK
BUKU TERAKHIR
1. Rendahnya harga minyak dunia tersebut sangat 1. The Low oil prices have significant impact on the
berpengaruh pada keekonomian sumur (bagi para economics of the well (for the Cooperation Contract
Kontraktor Kontrak Kerja Sama/ KKKS) dan pada akhirnya Contractor / PSC) and ultimately have impact on OFS
berdampak pada OFS karena terbatasnya demand dari due to limited demand from the PSC to carry out the
KKKS untuk melaksanakan pemboran sumur. PDSI drilling. PDSI as one of the OFS in Indonesia also feels
sebagai salah satu OFS di Indonesia juga merasakan the impact of the decline of the world oil prices.
dampak akibat penurunan harga minyak dunia tersebut.
2. rendahnya tarif sewa jasa rig, yang diakibatkan tidak 2. The low service rig rental rates, has caused the imbalance
seimbangnya demand vs supply jasa rig. on demand vs supply service rig.

Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
TINJAUAN FUNGSIONAL FUNCTIONAL REVIEW

SUMBER DAYA MANUSIA HUMAN RESOURCES
Sebagai perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa, As a company that engages in services, competence and
kompetensi dan kualitas pekerja menjadi ujung tombak quality of workers spearhead the company’s reputation.
reputasi perusahaan. Masa depan perusahaan turut The company’s future is also influenced by proper handling
dipengaruhi oleh penanganan risiko usaha yang tepat dan business risks and accurate management of operational
pengelolaan kegiatan operasional yang akurat. activities.
PT PDSI berkeyakinan bahwa pengembangan sumber daya PT PDSI believes that the development of sustainable human
manusia yang berkelanjutan merupakan kunci dari kemajuan resources is the key to the company’s progress. In developing
perusahaan. Dalam mengembangkan kompetensi dan competence and expertise, PT PDSI implements strategic
keahlian, PT PDSI mengimplementasikan langkah-langkah steps to shape the character and competence of the best
strategis untuk membentuk karakter dan kompetensi terbaik in their respective fields. The organizational structure of
dalam masing-masing bidang. Struktur organisasi Sumber Human Resources PT PDSI is shown below.
Daya Manusia PT PDSI sebagaimana gambar dibawah ini
Direktur Utama
President Director
Vice President SCM Sekretaris Perusahaan Kepala SPI Vice President CHSSE
Vice President SCM Corporate Secretary Head of UAI President Director
Direktur Marketing Direktur Keuangan

& Development Direktur Operasi & Administrasi
Marketing Operation Director Administration
& Development Director & Finance Director
VP Strategi Key Account VP Drilling Vice President Vice President

Manajemen Manager EP Oprtation Controller Treasury
VP Strategic Key Account VP Drilling Vice President Vice President
Management Manager EP Oprtation Controller Treasury
Manager Kemitraan Key Account VP Drilling Human Resources

& Optimalisasi Aset Manager Non EP Support Manager ICT Manager
Manager Kemitraan Key Account VP Drilling Human Resources ICT Manager
& Optimalisasi Aset Manager Non EP Support Manager

Sampai dengan akhir tahun 2016, total karyawan PT PDSI As of the end of 2016, theCompany’s total employees were
berjumlah 3.342 karyawan dengan rincian sebagai berikut: 3,342 with the following details:
a. PWTT : 89 Karyawan a. PWTT : 89 Employees
b. PWTT AP : 236 Karyawan b. PWTT AP : 236 Employees
c. PWT : 35 Karyawan c. ETA : 35 Employees
d. Outsourcing : 2.982 Karyawan d. Outsourcing : 2,982 Employees
RKAP | CBP Realisasi | Realisation

1 th berjalan
Uraian Satuan Proporsional ytd thn lalu
No. 1 year Ytd
Description Unit Proportional last year YTD
.
running
. . . .
1 2 3 4
1 Pekerja Permanen Orang 330 28 332 325
Permanent Employee
.
PWTT Direct Hire Orang

PWTT Perbantuan Orang
PWTT Ministration
.
2 Pekerja Kontrak | contract workers

PWT-Direct Hire Orang 60 5 52 35
Outsourcing Orang 1910 159 1939 2982
* Keterangan | information:
1. ytd tahun lalu adalah data pada bulan berjalan di tahun sebelumnya
Last year’s ytd is data on current month in last year
.
2. ytd adalah data pada bulan berjalan tahun ini

tahun berjalan | ytd is data on current month of this year
.
JUMLAH KOMPOSISI KARYAWAN NUMBER OF EMPLOYEES

COMPOSITION
1. Berdasarkan tingkat pendidikan 1. Employee composition by level of education
BERDASARKAN TINGKAT PENDIDIKAN

BY LEVEL OF EDUCATION
.
Keterangan 2016 2015

Description PWTT Pembantuan PWTT PWTT Pembantuan PWTT
.
PWTT Ministration
. PWTT Ministration
.
SMA | High School 6 41 6 42

D1 1 -
D2 1 -
D3 6 86 9 87
D4 1 - - -
S1 58 99 59 103
S2 16 10 15 10
S3 - - - 1
Jumlah | Total 89 236 89 243

Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
2. Berdasarkan tingkatan posisi 2. Employee composition by level of position
BERDASARKAN TINGKATAN POSISI

BY LEVEL OF POSITION
.
Keterangan | Description 2016 2015

Direksi | directors 4 4
VP 9 8
Manager 33 32
Ast Man | manager assistance 56 -
Staff 224 280
Jumlah | Total 326 324
3. Berdasarkan Usia (Perbantuan dan PWTT) 3. Employee composition by age (Ministration and PWTT)
BERDASARKAN USIA PEMBANTUAN DAN PWTT

BY AGE (MINISTRATION AND PWTT)
.

16 – 20 0 0
21 – 25 0 20
26 – 30 0 87
31 – 35 36 78
36 – 40 22 49
41 – 45 16 39
46 – 50 27 36
51 -55 32 34
55 > 0 7
4. Berdasarkan jenis kelamin 4. Employee composition by gender
BERDASARKAN JENIS KELAMIN

BY GENDER
.

Laki – laki | Male 122 309
Perempuan | Female 8 41

PENGEMBANGAN SUMBER DAYA HUMAN RESOURCES DEVELOPMENT

MANUSIA TAHUN 2016 IN 2016
Untuk mengembangkan kualitas sumber daya manusia, To develop the quality of human resources, PDSI developed
PDSI mengembangkan beberapa program pelatihan antara several training programs, among others:
lain
1. Mandatory Training Program 1. Mandatory Training Program
Merupakan pelatihan yang berkaitan dengan persyaratan This is a training related to the requirements of a job,
suatu pekerjaan, baik di bidang operation maupun either in operation or support which is mandatory
support yang wajib diikuti oleh pekerja sesuai dengan according to the workers’ job functions, such as EWA,
fungsi pekerjaannya, seperti EWA, JMDP, SMDP dan JMDP, SMDP and VBDP.
VBDP.
2. Technical Training Program 2. Technical Training Program
Merupakan pelatihan yang berkaitan dengan kompetensi This is a training related to technical competence to
teknis sebagai pendukung suatu jabatan sesuai dengan support a position according to his job function and
fungsi pekerjaan dan posisi jabatannya. position.
3. General Training Program 3. General Training Program
Merupakan pelatihan yang berkaitan dengan soft skill This is a training related to soft skills which is in accordance
yang disesuaikan dengan fungsi pekerjaan. Pelatihan with job function. Training is done in all forms of learning
dilakukan dalam segala bentuk pembelajaran untuk to increase public knowledge and was not directly
menambah pengetahuan umum dan secara langsung related to job requirements or competencies in a certain
tidak terkait dengan persyaratan jabatan atau kompetensi position.
pada suatu jabatan tertentu.
PELATIHAN DAN SERTIFIKASI TRAINING AND CERTIFICATION

Sebagai perusahaan yang memiliki risiko usaha sangat As a company that has a very high business risk in its
tinggi dalam kegiatan operasionalnya, PDSI mensyaratkan operations, PDSI requires all employees to meet certain
setiap pekerjanya untuk memenuhi kualifikasi tertentu dan qualifications and obtain certification related to its
memeroleh sertifikasi yang terkait dengan kompetensinya. competence. Through the function of Human Capital (HC),
Melalui fungsi Human Capital (HC), PDSI bekerjasama in cooperation with the PDSI Cepu Oil and Gas Training
dengan Pusdiklat Migas Cepu untuk melatih setiap pekerja Center to train every worker in training programs specialized
dalam program-program pelatihan khusus di bidang in the field of managerial and technical.
manajerial maupun teknikal.
Manajemen kegiatan pelatihan dalam bidang keselamatan, Training activities management in the areas of safety, health
kesehatan, dan lingkungan kerja berpusat di Drilling Training and working environment that is focused in Drilling Training
Centre (DTC), yang dikelola oleh Area Jawa dan Pusdiklat Centre (DTC), which is managed by Java Area and HSE
HSE Sungai Gerong. Selain itu, Perseroan juga menggunakan Training in Sungai Gerong. In addition, the Company also
Pertamina Learning Center (PLC) sebagai tempat pembelajaran uses Pertamina Learning Center (PLC) as a place of learning
bagi pekerja. PLC berlokasi di Jakarta dan pada 2016 telah for workers. PLC located in Jakarta and in 2016 had trained
mengadakan pelatihan untuk pekerja PDSI sejumlah 59 PDSI’s workers as many as 59 (fifty nine) for 235 (two hundred
(lima puluh Sembilan) orang selama 235 (dua ratus tiga and thirty-five days) in relation to the development of
puluh lima hari) terkait dengan pengembangan kompetensi competencies in the fields of Drilling, CSR, HR, Legal and
di bidang Drilling, CSR , SDM, Legal dan Keuangan. Finance.

Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
PUSAT DAN BIAYA PELATIHAN TRAINING CENTER AND COST

Didirikan pada tahun 2007 di Indramayu, Cirebon, Drilling Established in 2007 in Indramayu, Cirebon, Drilling Training
Training Centre (DTC) adalah pusat pelatihan internal yang Centre (DTC) is the internal training center run by the PDSI.
dikelola oleh PDSI. DTC memiliki beragam fasilitas untuk DTC has a variety of facilities to support the training, one
mendukung pelatihan, salah satunya adalah fasilitas rig of which is the facility rig (KB 150) used to improve the
(KB 150) yang digunakan untuk meningkatkan kemampuan ability of workers to operate the instruments of labor.
pekerja dalam mengoperasikan alat-alat kerja.
Melalui DTC, Perseroan berupaya meningkatkan potensi Through DTC, the Company seeks to improve the human
sumber daya manusianya sejurus dengan program-program resource potential of a moment with programs that are
yang sejalan dengan kebutuhan bisnis dan pemenuhan aligned with business needs and the fulfillment of the
target kinerja Perseroan. Materi pelatihan di DTC difokuskan performance targets of the Company. Training materials
untuk mengembangkan kompetensi pekerja, baik kompetensi on the DTC is focused to develop the competencies of
manajerial maupun teknikal, seperti Quality Health Safety workers, both managerial and technical competence, such
and Environment (QHSE). Pelatihan ini bertujuan untuk as the Quality Health Safety and Environment (QHSE). The
menghadapi dan mengatasi tantangan yang kerap dan training aims to confront and overcome the challenges
dapat terjadi di lapangan, selain sebagai sarana refreshing that often and can occur in the field, other than as a means
setelah menghadapi rutinitas kerja dalam kegiatan of refreshing after facing routine work in the operations of
operasional pengeboran. drilling.
Pada 2016, DTC telah mengelola sebanyak 4 (empat) jenis In 2016, DTC has been managing four (4) types of training
kegiatan pelatihan untuk 986 pekerja. DTC tercatat telah for 986 workers. DTC has recorded to have held 1,972 days
mengadakan 1,972 hari pelatihan atau learning index sebesar of training or learning index by 17%. The average number
17%. Rata-rata jumlah hari pelatihan yang didapat setiap of days of training is available to every worker in the Company
pekerja di Perseroan sepanjang 2016 dalam masa belajar throughout 2016 in a learning period of three (3) days.
adalah sebanyak 3 (tiga) hari.
BIAYA PELATIHAN TRAINING COSTS

Selama tahun 2016, Departemen SDM mengeluarkan biaya During 2016, the Human Resources Department has incurred
investasi sebesar IDR3,405,569,056 dan untuk program an investment cost of IDR3.405 billion for training programs
pelatihan dan pengembangan kompetensi karyawan. ini and employee competence development. This expense
belum mencakup biaya perjalanan dinas. Rata-rata alokasi does not include travel expenses. The average allocation
biaya pelatihan seluruh pekerja adalah sebesar Rp 3,000,000/ of the training cost for all employees was IDR. 3,000,000 /
orang/hari. Trend biaya pelatihan menurun dikarenakan person / day. The trend of training costs is decreasing due
harga minyak yang turun drastis sehingga memaksa operator to the falling oil prices, forcing the operator to perform
untuk melakukan efesiensi biaya operational, salah satunya operational cost efficiency, one of which is to reduce the
adalah menekan biaya pelatihan pekerjanya. Alokasi anggaran cost of training workers. Training budget allocation is not
pelatihan tidak dihilangkan, hal ini menandakan bahwa removed. It indicates that the Company assess employee
Perseroan menilai pengembangan kompetensi karyawan competence development as a form of sustainable
sebagai salah satu bentuk investasi berkelanjutan yang investments positive.
positif.

REALISASI BIAYA PENYELENGGARAAN PELATIHAN DALAM TIGA TAHUN TERAKHIR DAN TARGET 2017
REALIZAQTION OF TRAINING COST IN THE LAST THREE YEARS AND TARGETS 2017
.
2014 2015 2016 RKAP 2017 | CBP 2017

IDR 5,801,588,005 IDR 3,471,116,753 IDR 3,405,569,056 IDR 4,566,541,992
USD175,328 USD99,259 USD3,250
PENGEMBANGAN DAN MANAJEMEN CAREER DEVELOPMENT AND

KARIR MANAGEMENT
Perseroan melakukan rangkaian strategi untuk program The Company makas a series of strategies for career
pengembangan karir seperti pelaksanaan promosi atau development programs such as the implementation of the
kenaikan jabatan, mutasi, baik perputaran wilayah kerja promotion, mutation, either shifting working area and
maupun rotasi pekerja. Selama tahun 2016, Perseroan telah rotation of workers. During 2016, the Company has conducted
melakukan promosi jabatan kepada 65 (enam puluh lima) a promotion to the 65 (sixty-five) workers, mutations to 8
orang pekerja, mutasi kepada 8 (delapan) orang pekerja, (eight) workers, and rotation to 103 (one hundred and
dan rotasi kepada 103 (seratus tiga) orang pekerja. Beberapa three) workers. Several special programs are also conducted
program khusus juga dilakukan di dalam dan luar negeri, inside and outside the country, such as training/exhibition
seperti pelatihan/exhibition & conference guna meningkatkan & conference in order to improve the knowledge, skills and
wawasan, kemampuan dan kompetensi pekerja. competencies of workers.
PROGRAM PEREKRUTAN RECRUITMENT PROGRAM

Standar penilaian yang ditetapkan Perseroan untuk para Standard ratings assigned to the Company’s employees
kandidat karyawan adalah latar belakang pendidikan dan are the candidates educational background and basic
kompetensi dasar yang memenuhi syarat. Sistem rekrutmen competencies that qualify. Recruitment system is done in
dilakukan dengan cara yang sistematis dan efektif, sehingga a systematic and effective, so as to encompass individuals
mampu menjaring individu-individu yang sesuai dengan who fit the needs of the Company.
kebutuhan Perseroan.
Dalam melakukan rekrutmen, PT PDSI melakukan presentasi In recruiting, PT PDSI make presentations to leading
ke perguruan-perguruan tinggi terkemuka, membuka universities, opening a job through the print media and
lowongan kerja melalui media cetak dan internet, melakukan the internet, do the crawl employee candidates through
penjaringan kandidat pegawai melalui bursa kerja terbuka, an open labor market, as well as other recruitment system.
serta sistem rekrutmen lainnya.

Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
RENCANA DAN STRATEGI HR MANAGEMENT PLANS AND

PENGELOLAAN SDM STRATEGY
Kegiatan pelatihan menjadi faktor penguat penguasaan Training activities become reinforcing factors in mastering
tugas dan kewajiban yang harus dipenuhi oleh seorang tasks and obligations to be fulfilled by a worker. Therefore,
pekerja. Oleh karena itu, pelatihan SDM menjadi program human resource training becomes a routine program that
yang rutin diagendakan untuk mengakselerasi kinerja is scheduled to accelerate the performance of workers. HR
pekerja. Program pengelolaan SDM yang dilakukan secara management program which is held on an ongoing basis
berkesinambungan terdiri dari: consists of:
1. Peninjauan dan evaluasi terhadap struktur organisasi 1. Reviewing and evaluating the existing organizational
yang ada dan kinerja SDM, baik manajerial maupun structures and HR performance, both managerial and
operasional. Hal ini dilakukan agar organisasi mampu operational. This is done in order to make the organization
beroperasi secara efektif dan andal dalam melaksanakan able to operate effectively and reliably in implementing
proses bisnis serta menghasilkan produktivitas tinggi its business processes and produce high productivity
yang berdaya-saing tinggi dalam industri pengeboran are highly competitive in the oil and gas drilling industry.
minyak dan gas.
2. Program penguatan budaya Perseroan diterapkan secara 2. Corporate culture strengthening program is consistently
konsisten sebagai dasar untuk membangun budaya applied as a basis for building a culture of good corporate
tata kelola perusahaan yang baik melalui program governance through immersion program Code of
pendalaman Code of Conduct (Pedoman Etika Bisnis Conduct (Code of Business Ethics and Work Ethics).
dan Etika Kerja).
3. Pengoptimalan proses perekrutan pekerja dilakukan 3. Optimization of worker recruitment process is done
melalui pemanfaatan jangkauan media massa dan through the use of the reach of mass media and social
jaringan sosial, proses kerjasama dengan PT Pertamina networks, the process of cooperation with PT Pertamina
(Persero), partisipasi aktif dalam job fair, serta (Persero), active participation in job fairs, as well as
penyempurnaan terhadap program pendataan pekerja. improvements to the data collection program workers.
Selain itu, terdapat program jenjang karir yang disusun In addition, there is a career path program is based on
berdasarkan kompetensi karyawan. employee competency.
4. Kesiapan individu dalam mengemban tugas dan tanggung 4. Individual readiness in the tasks and responsibilities is
jawab diperkuat dengan memperkaya skill pekerja strengthened by ensuring that the skills of workers are
sesuai dengan cakupan bidang pekerjaannya. Pemerataan in accordance with the coverage areas of work.
tingkat kompetensi dilakukan dengan menganalisis Equalization level of competence by re-analyzing training
kembali program pelatihan dan pendidikan yang sudah and education programs that have been carried out.
dilakukan.
5. Penyusunan Matriks Kompetensi untuk melakukan 5. Preparation of Matrix Competence to perform Worker
Implementasi Rencana Pelatihan Pekerja agar Gap Training Plan Implementation so that the Gap competence
kompetensi dapat dihilangkan. can be eliminated.
6. Mengembangkan program knowledge management 6. Developing a knowledge management program as a
sebagai sarana untuk menyampaikan ide, konsep, dan means to convey ideas, concepts, and ideas, as well as
gagasan, serta informasi yang dapat diakses oleh seluruh information that can be accessed by all employees of
pekerja Perseroan. the Company.

7. Implementasi Aplikasi HR yaitu I-Am (Information About 7. Implementation of HR applications, the I-Am (Information
Me), yaitu aplikasi Employee Self Services (ESS) yang About Me), which is an application Employee Self
dibangun oleh Pertamina berbasis Web, dimana pekerja Services (ESS), which was built by Pertamina Web-based,
dapat mengakses kapanpun, dimanapun dan meng- where workers can access anytime, anywhere and
update data-data pribadi dan pekerjaan serta informasi update personal data and employment as well as
tentang dirinya secara mandiri, lebih cepat, valid, information about himself independently, faster, valid,
transparan dan akurat. transparent and accurate.

Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
TEKNOLOGI INFORMASI INFORMATION TECHNOLOGY

Information & Communication Technology (ICT) Master Plan PT Pertamina Drilling Services Indonesia (PT PDSI)’S
PT Pertamina Drilling Service Indonesia (PT PDSI) sebagai Information & Communication Technology (ICT) Master
dasar panduan strategis dalam mengembangkan dan Plan IS the basis for strategic guidance in developing and
mengelola seluruh sumber daya sistem informasi dan managing all resources information systems and information
teknologi informasi dalam periode tahun 2012-2016. Master technology in the period 2012-2016. The function of
Plan Fungsi Information Communication and Technology Information Communication and Technology (ICT) Master
(ICT) PT PDSI bertujuan untuk mengimplementasikan secara Plan is to to implement consistently the entire service
konsisten segenap layanan aset infrastruktur dan sistem infrastructure assets and systems in accordance with the
aplikasi ICT yang sesuai dengan tata kelola dan kondisi application of ICT governance and condition of the company.
perusahaan. Selaras dengan misi fungsi ICT untuk mengelola In harmony with the mission of ICT to manage the utilization
pemanfaatan layanan infrastruktur & sistem aplikasi ICT of infrastructure services and systems ICT applications in
agar dapat menjadi bagian dari budaya kerja perusahaan. order to become a part of the company’s work culture. ICT
Master plan ICT memuat informasi yang berkaitan dengan Master plan contains information relating to the following
aspek berikut: aspects:
a. Proses bisnis yang berkaitan dengan mata rantai a. Business processes that relates to the chain of decisions
keputusan dan informasi yang saat ini berlangsung di and information, that is currently taking place at PT
PT PDSI dan review proses bisnis untuk menilai proses PDSI, and review the business processes to assess the
bisnis inti & penunjang yang seharusnya bagi dukungan core and supporting businesses which are supposed
pengambilan keputusan dan informasi di PT PDSI. to support the decision-making process and information
on PT PDSI.
b. Assessment/evaluasi kondisi saat ini sarana & fasilitas b. Assessment/evaluation of the current state of the means
teknologi dan sistem informasi di lingkungan PT PDSI. and technology facilities and information systems within
the PT PDSI.
c. Data Flow Diagram yang merinci masukan, proses c. Data Flow Diagram which details the inputs, the processing
pengolahan data/informasi, dan keluaran informasi of data/information, and information outputs necessary
yang diperlukan pada berbagai proses bisnis inti dan for a variety of core and supporting business processes
penunjang PT PDSI. at PT PDSI.

d. Manajemen data processing dan communication yang d. Management of data processing and communication
akan menggambarkan arah & prinsip pengembangan that will illustrate the direction and principles of
terintegrasi fasilitas akuisisi, pertukaran, penyimpanan, developing an integrated acquisition facilities, exchange,
dan pengolahan data & infomasi di PT PDSI, antara lain storage and data and information processing at PT PDSI,
yang berkaitan dengan Home Page, Intranet Portal, among others that relates to the Home Page, Intranet
Document Imaging System, E-mail, Search Engine, Push Portal, Document Imaging System, E-mail, Search Engine,
Mail, File Transfer, Messenger, Schedule Board, Office Push Mail, File Transfer, Messenger, Schedule Board,
Application. Office Application.
e. Manajemen Sistem Informasi yang menjelaskan pola e. Information System Management which describes the
pengembangan sistem informasi PT PDSI yang meliputi pattern of development of PT PDSI’s information systems
sistem informasi operasional, sistem informasi SDM, covering operational information systems, human
sistem informasi keuangan, sistem informasi bisnis, resource information systems, financial information
sistem informasi sarana & prasarana, sistem informasi systems, business information systems, information
SCM (Supply Chain Management), dsb. systems and infrastructure facilities, information systems
SCM (Supply Chain Management), etc.
f. Executive Information System yang menjelaskan prinsip f. Executive Information System which explains the
penyediaan data & informasi secara mudah dipahami, principle of the provision of data and information which
dimengerti, dan cepat bagi kepentingan pengambilan is easy to understand and fast for the sake of decision
keputusan & tindakan jajaran manajemen PT PDSI. making and action of the management of PT PDSI.
g. Infrastruktur pendukung yang menjelaskan rencana g. Supporting infrastructure that describes the technology
pengembangan infrastruktur teknologi dan sistem infrastructure and information systems development
informasi PT PDSI, khususnya yang berkaitan dengan plan by PT PDSI, especially with regard to the server
ruang server, server, storage/media penyimpanan, dan room, server, storage / storage media, devices and
perangkat pendukung jaringan/network peripheral. supporting network / network peripherals.
h. Hak Akses yang akan menjelaskan prinsip-prinsip hak h. Access Permissions that will explain the principles of
akses yang akan dirancang pada sistem informasi PT the access permissions that will be designed on
PDSI. information systems at PT PDSI.
i. Road Map: Rencana pengembangan teknologi dan i. Road Map: Plan for the development of technology and
sistem informasi di PT PDSI. information systems in PT PDSI.
j. Organisasi komite pengembangan teknologi dan sistem j. Organizational committee of technology development
informasi dan mekanisme penentuan program kerja and information systems and mechanisms for determining
strategis untuk proyek pengembangan teknologi dan strategic work program for the project development of
sistem informasi. technology and information systems.
k. Tindakan jajaran manajemen PT PDSI. k. Measures by the management level of PT PDSI.
Pembuatan ICT Master Plan PT Pertamina Drilling Service The making of the ICT Master Plan of PT Pertamina Drilling
Indonesia (PT PDSI) periode tahun 2017-2022 baru akan Services Indonesia (PT PDSI) in the period 2017-2022 will
dilaksanakan pada tahun 2017. be implemented in 2017.

Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Demografi layanan ICT terhadap user di PDSI dapat di Demographics of ICT services to the user in PDSI can describe
jabarkan sebagai berikut: as follows:
No Jenis Layanan ICT | Type ICT Services Utilisasi | Utilization

1 MySAP 12,3%
2 MS-Office 14,7%
3 E-Mail 24,9%
4 Internet & Intranet 22,2%
5 Pemilihan Sarana TI | IT Means Election 4,8%
6 Konsultasi Masalah TI | IT Problems Consulting 9,8%
7 Pengembangan Sistem & Aplikasi | Systems & Application Development 3,1%
8 Office Equipment & Multimedia 5,2%
9 Audio & Video Conference 2,8%
10 Other 0,2%
Berdasarkan komposisi demografi kebutuhan user tersebut Based on the demographic composition of the users’ needs,
maka dapat di paparkan layanan fungsi ICT PDSI dalam then PDSI’s ICT function services that can be exposed within
lingkup perusahaan adalah sebagai berikut: the company are as follows:
Pengembangan Layanan Sistem Aplikasi Development of System Application Services

Sepanjang 2016, fungsi ICT PDSI telah melakukan Throughout 2016, PDSI’s ICT function has begun
implementasi, pengembangan, pembaruan dan pemeliharaan implementing, developing, renewal and maintaining
sistem aplikasi melalui eksekusi project ataupun training application systems through project execution and
dan sosialisasi. socialization or training.
PENGEMBANGAN LAYANAN SISTEM APLIKASI EXISTING PDSI

. DEVELOPMENT OF EXISTING APPLICATION SYSTEM SERVICES AT PDSI.
No Nama Aplikasi Jenis Aplikasi Pengguna Lokasi Server
Application Name
. Application Type
. User
. Server Location
.
1 MySAP EIDR Seluruh fungsi | entire function CSS

2 Procure to pay (P2P) Web Based Seluruh fungsi | entire function CSS
3 Sales to cash (S2C) Web Based Keuangan, Operasi, Pemasaran CSS
Finance, Operation, marketing
.
4 SDM Online Web Based Seluruh fungsi | entire function CSS

5 People Review Web Based Seluruh fungsi | entire function CSS
6 Material Katalog Web Based SCM CSS
7 Dashboard PDSI SAP BO BOD PDSI CSS
8 Portal PDSI Web Based Seluruh fungsi | entire function PDSI
9 HRDSS Web Based HR PDSI
10 Time Sheet Management (TSM) Web Based Operasi |Operation PDSI
11 Risk Management System Web Based Risk Management PDSI
12 Online Maintenance System (OMS) Web Based Maintenance PDSI
13 System Monitoring Rig Asset TeIDRadu Web Based Asset & HTE – Operasi PDSI
. Asset & HTE –operation
14 EnteIDRrise Project Management Web Based Operasi | Operation PDSI

PENGEMBANGAN LAYANAN SISTEM APLIKASI EXISTING PDSI

. DEVELOPMENT OF EXISTING APPLICATION SYSTEM SERVICES AT PDSI.
No Nama Aplikasi Jenis Aplikasi Pengguna Lokasi Server
Application Name
. Application Type
. User
. Server Location
.
15 E-Correspondence (ECORR) Web Based Seluruh Fungsi | Asset & HTE – PDSI
16 Procurement Monitoring Web Based SCM PDSI
17 Manage Engine Servicedesk Web Based ICT PDSI
18 BMC Remedy Web Based CRM – MD CSS
19 Pengalihan Anggaran Online Web Based Asset & HTE – CSS
20 Sistem Informasi Investasi Pertamina (SIIP) Web Based Asset & HTE –finance CSS
21 System aplikasi Pusat Logistik Berikat (Own Web Based Keuangan/ Finance PDSI
Development)
• MySAP (Modul FICO, MMNH, Plant Maintenance dan • MySAP (FICO module, MMNH, Plant Maintenance and
HR) berfungsi sebagai aplikasi yang Mendukung HR) functions as an application that supports the company
perusahaan dalam menjalankan kegiatan operasionalnya in running its operations more efficiently and effectively.
secara lebih efisien dan efektif. MySAP terdiri atas MySAP consists of a number of application modules
sejumlah modul aplikasi yang mempunyai kemampuan that have the ability to support all transactions necessary
mendukung semua transaksi yang perlu dilakukan suatu for an enterprise and every application to work in an
perusahaan dan setiap aplikasi bekerja secara terintegrasi integrated manner with each other.
antara satu dengan yang lainnya.
• Procure to Pay (P2P) berfungsi sebagai aplikasi penunjang • Procure to Pay (P2P) serves as a supporting application
yang di gunakan oleh user PDSI dalam melaksanakan that is in use by the PDSI user in carrying out the
proses pengadaan, dimana telah terintegrasi dengan procurement process, which has been integrated with
MySAP MMNH. mySAP MMNH.
• Sales to Cash (S2C) berfungsi untuk merekam pendapatan • Sales to Cash (S2C) functions to record the accrual of
akrual Perseroan yang diperoleh dari aktivitas-aktivitas income obtained from the Company’s drilling activities,
drilling, untuk kemudian di-interface ke Billing di ERP. to subsequently be interfaced to Billing in EIDR.
• SDM Online berfungsi sebagai aplikasi informasi bagi • HR Online serves as an application for workers PDSI
para pekerja PDSI terkait dengan prosedur dan layanan information related to procedures and staffing services.
kepegawaian.
• People review berfungsi sebagai aplikasi untuk memenuhi • People review serves as an application to meet the
kebutuhan pengukuran performance pekerja. needs of worker performance measurement.
• Material Katalog merupakan aplikasi yang di gunakan • Material Catalog is an application that is used to request
untuk request pembuatan material yang di gunakan the manufacture of materials used in the operation of
dalam operasionalisasi perusahaan. the company.
• Dashboard PDSI adalah aplikasi monitor untuk • PDSI Dashboard is a monitoring application to determine
mengetahui kondisi terkini perusahaan pada aspek- the current condition of the company on certain aspects.
aspek tertentu.
• Portal PDSI adalah aplikasi informasi aktivitas perusahaan • Portal PDSI is the application of information on the
pada seluruh stakeholder. company activities to all stakeholders.
• HRDSS Merupakan aplikasi informasi terkait dengan • HRDSS is an information application that relates to
data kepegawaian/pekerja. personnel data/workers.
• TSM merupakan aplikasi yang di gunakan oleh fungsi • TSM is an application that is in use by the contract
contract monitoring dalam memenuhi layanannya terkait monitoring function in meeting its service contract
dengan operasi (crew, catering, angber dan KRP). related to operations (crew, catering, angber, and KIDR).

Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
• RMS adalah aplikasi existing di PDSI guna mengcapture • RMS is existing application in PDSI to capture information
informasi seputar mitigasi risiko-risiko yang di harus di about the mitigation of risks that must be faced by the
hadapi oleh perusahaan. company.
• OMS (Online Maintenance System) berfungsi untuk • OMS (Online Maintenance System) is functioned to
menunjang fungsi maintenance untuk melakukan proses support maintenance functions to process the notification
notifikasi serta Jam Jalan atas pemeliharaan rig serta and Jam Street on rig maintenance. This system supports
sistem ini menunjang MySAP Modul Plant Maintenance. MySAP Plant Maintenance module.
• SMART (Sistem Monitoring Asset Terpadu) merupakan • SMART (Integrated Asset Monitoring System) is an
aplikasi yang berfungsi sebagai katalog dan pengelolaan application that serves as a catalog and management
aset-aset Rig PDSI. of PDSI’s assets (Rig).
• EPM (Enterprise Project Management) berfungsi untuk • EPM (Enterprise Project Management) is functioned to
Pengelolaan aktivitas project pengeboran di Rig. Sistem manage drilling project activity in rig. This system exists
ini berstatus sebagai BTP PDSI dan saat ini sudah di as BTP PDSI and is now in use by some of the rigs
gunakan oleh beberapa Rig yang beroperasi di PDSI operating in PDSI and will be implemented throughout
dan akan di implementasikan diseluruh rig PDSI pada the PDSI rig in the early half of 2015.
semester awal 2015.
• E-Correspondence (ECORR) adalah aplikasi yang di • E-Correspondence (ECORR) is an application that is used
gunakan di lingkungan PDSI dan Pertamina Group in PDSI and the Pertamina Group for the purposes of
untuk keperluan korespondensi formal. formal correspondence.
• Procurement Monitoring digunakan untuk mengelola • Procurement Monitoring is used to manage the
proses pengadaan di SCM. procurement process in SCM.
• Manage Engine Service Desk adalah aplikasi yang berguna • Manage Engine Service Desk is a useful application to
untuk merecord setiap request dan solusi ICT terkait record any request and ICT solutions related to ICT
pelayanan ICT di PDSI. services in PDSI.
• Inventory Online dikembangkan untuk menunjang • Online Inventory was developed to support the function
fungsi logistik dalam mengelola material di gudang Rig of logistics in managing the material in the warehouse
agar dapat mengetahui posisi stock level yang lebih rig in order to determine the position of a more optimal
optimal. Sistem ini terintegrasi dengan ERP Modul stock level. The system is integrated with EIDR Module
Material Management. Material Management.
• Layanan Keluhan Pelanggan aplikasi yang di kembangkan • Customer Complaints Service application that was
dengan maksud untuk me record feedback atas layanan developed with the intention to record feedback on
PDSI terhadap pelanggan. PDSI services to customers.
• Pengalihan Anggaran Online adalah aplikasi monitor • Budgets Online Diversion is a monitor and transactional
dan transaksional untuk pengelolaan anggaran pada applications for the management of the budget on all
seluruh mata anggaran yang existing di PDSI. the existing budget lines in PDSI.
• Sistem Informasi Investasi Pertamina (SIIP) adalah aplikasi • Pertamina Investment Information System (SIIP) is the
berbasis sharepoint untuk memonitor investasi yang di sharepoint-based application for monitoring investment
lakukan PDSI. made by PDSI.
• Sistem aplikasi Pusat Logistik Berikat (Own Development) • Bonded Logistics Center applications System (Own
adalah aplikasi sistem Informasi Persediaan Berbasis Development) is a Computer-Based Inventory information
Komputer untuk Pengusaha Logistik Berikat yang dapat system application for Bonded Logistics Employers that
menurunkan biaya logistik yang dibangun berbasis can reduce logistics costs built on the base of the Internet
Internet (Cloud Computing). (Cloud Computing).

Pengembangan dan Pemeliharaan aplikasi selama 2016 Development and maintenance of applications for 2016 is
adalah untuk memenuhi kebutuhan user/fungsi terkait to meet the needs of the user/related functions and enhance
serta menyempurnakan kompleksitas solusi aplikasi PDSI the complexity of the PDSI application solution so that it
sehingga jika di uraikan secara arsitektur aplikasi seperti can be described in the application architecture as shown
di bawah ini: below:
Purchase Agreement, PR,

Intercompany purchase PD, SA, GR, irwoice
transaction vendor, verification,
• Purchase Requisition payment confirmation
• Purchase Contract
Document or reports
Purchasing data P2P Ref.
and purchase PPO2 Purchasing invoice
External party application status data data
Data Flow
IPPO2 & IPPO3 • Intercompany sales

transaction
Manual interface • Services sales transaction
IPP26 & IPP26
MySAP module
TB for consolidation purpose
mySAP Ital: PPD1 through Reporting Package
Upload
System aplication
MMNH SEM - BCS Considated
Ref: PP14 Financial
FSCM HR Reporting
Direct user in
CO QM
MMH SD
PRA JVA
PSA PDSI SO based

on work progress
FI
Electronic Bank Statement
Sales & Operation PP FI - AA FI - AP Bank's
planning yearly & IPP14 Application
monthly
PM FI - CL FI - AR Time Distribution
PS 52C
WBS for PDSI
Project Detail task for
PDSI Project
IPP20 Project info (WBS, Payment to vendor

Customer payment info, schedulling)
non-migas invoice confirmation
Manual Journal
• AR Provision
• Maintenance plan • Customer DP
• Maintenance Vendor Autopayment IPP18
• Purchase < 1mio
notification • EoP adjusment invoice & Ref:PP12
IPP19
• Maintenance work purchasing
order Payment to vendor
payment info Open vendor invoice < IDR instruction
10 million
Berbagai Inisiatif fungsi ICT PDSI berdasarkan user rekrutmen Various initiatives of PDSI’s ICT functions based on user
adalah wujud continues improvement dan di tunjang dengan requirement is a form of continued improvement and
strategi mengadopsi aplikasi yang telah terimplementasi supported by strategies to adopt applications that have
baik di lingkup Perseroan PERTAMINA melalui Corporate been implemented both in scope corporate Pertamina
Share Service (CSS) dengan tujuan untuk menunjang sistem through Corporate Share Service (CSS) with the aim to
kerja operasional PDSI. support PDSI’s operational work system PDSI.

Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Assetment COBIT COBIT Assessment

Berdasarkan assesment COBIT yang terselenggara di ICT Based on the COBIT assessment, which was held in ICT PDSI
PDSI yang di lakukan oleh Tim Compliance and Internal and being undertaken by a team of Compliance and Internal
Governance Pertamina Persero, dimana ICT PDSI mendapatkan Governance at PT Pertamina (Persero), where PDSI’s ICT get
point 2.06 dimana jika di artikan menurut COBIT maturity the point of 2.06, where if interpreted according to the
level berarti berada pada (Repeatable Level), yakni telah ada COBIT maturity level means that it is in (Repeatable Level),
kebijakan dalam mengatur pengembangan suatu proyek which has already a policy to regulate the development of
beserta proseduralnya namun memerlukan peningkatan an along with the project but require increased procedural
dari aspek dokumentasi, enforce, trained dan measured aspects of documentation, enforce, trained and measured,
terutama untuk hal yang rentan mengalami perubahan. especially for things that are vulnerable to change. Here
Berikut adalah summary hasil COBIT Assesment sebagai are the summary results of COBIT Assessment as a picture
gambaran kondisi ICT PDSI saat ini. of the current condition of ICT PDSI.
Penilaian Ketatakelolaan TI | IT Goverrnance Assessment 2.06

Plan & Organize 2.33
Acquire & Implement 1.75
Deliver & Support 1.69
Monitor & Evaluate 2.49
PENGEMBANGAN LAYANAN DEVELOPMENT OF INFORMATION

INFRASTRUKTUR TEKNOLOGI TECHNOLOGY INFRASTRUCTURE
INFORMASI SERVICES
Demi menunjang aktivitas operasional office di site maupun For the sake of supporting office operational activities at
kantor serta komunikasi yang aktif dan responsif, ICT PDSI the site and in the office as well as securing active and
mempersiapkan komputer/laptop personal, gadget, jaringan responsive communication, ICT PDSI prepare personal
data (WAN, LAN) serta akses komunikasi teleconference computer / laptop, gadgets, data network (WAN, LAN) as
kepada para pekerja di kantor pusat maupun area dan rig well as teleconference communications access to workers
dimana penyediaan perangkat dan layanan ini sejalan at headquarters and area and rig where the supply of
dengan implementasi sistem aplikasi serta kebutuhan equipment and the service was in line with the implementation
komunikasi pekerja serta sesuai dengan tata kelola organisasi of application systems and communication needs of workers
PDSI. and in accordance with corporate governance PDSI.
Infrastruktur merupakan sarana mendasar bagi sistem Service Infrastructure, Network, Service Desk PDSI
informasi dan komunikasi agar bisa dijalankan oleh user, Infrastructure is a fundamental tool for information and
yang wujudnya bisa berupa perangkat keras yaitu personal communication systems to be run by the user. The
computer, notebook, gadget, serta jaringan data (WAN, LAN). infrastructure can be in the form of hardware, namely
personal computer, notebook, gadget, as well as data
network (WAN, LAN).
Dalam operasionalisasi ICT melakukan penyediaan In its operationalization ICT provides infrastructure and
infrastruktur dan komunikasi, terdapat beberapa hal yang communications. There are some things that PDSI’s ICT did
dilakukan ICT PDSI pada 2016 yang di tuangkan pada tabel in 2016 which is poured in the following table:
berikut:

LAYANAN INFRASTRUKTUR, JARINGAN, SERVICE DESK PDSI

. INFRASTRUCTURE SERVICE, NETWORK, PDSI’S DESK SERVICE
No Layanan dan Infrastruktur Jenis Layanan
Services and Infrastructure
. Type of Services
.
1 Service Desk | Desk Service Infrastruktur | Infrastructure

2 Penyediaan Perangkat Computer | Provision of Computer Device Infrastruktur | Infrastructure
3 Penyediaan Komunikasi Data & Voice | Provision of Data & Voice Communications Infrastruktur | Infrastructure
4 Pemasangan perangkat Multimedia di Kantor Pusat PDSI Infrastruktur | Infrastructure
Installation of the Multimedia in PDSI Headquarter
.
5 Penyediaan jaringan VSAT di Rig PDSI | The provision of VSAT networks in PDSI’s Rig Network
6 Penyediaan fasilitas video conference End Point kantor pusat & kantor Area Infrastruktur | Infrastructure
The provision of video conferencing facilities, End Point in headquarters and offices Area
.
7 Single point server dan data center di CSS | Single point server and data center in CSS Infrastruktur | Infrastructure
8 Integrasi IP Telephony PDSI – Pertamina | Integrating IP Telephony PDSI- Pertamina Network
9 SMS Gateway | SMS Gateway Infrastruktur | Infrastructure
10 Penguat Sinyal FEMTO | Signal Amplifiers FEMTO Infrastruktur | Infrastructure

LAYANAN FEMTO FEMTO SERVICE
VSAT
Antenna
Cyber
Jakarta
Satelite
Backhaul Modem
Data & Video Manageable

Conference VPN Switch
Internet
Selullar
Connection
Connection
Client Office
Mini BTS Wifi Router

Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
SURVEY DAN EVALUASI LAYANAN SURVEY AND EVALUATION SERVICE

Untuk evaluasi dan improvement layanan fungsi ICT PT For more optimal evaluation and improvement of PT PDSI’s
PDSI yang lebih optimal, maka salah satu upaya memenuhi ICT function service ICT, then one of the efforts to achieve
hal tersebut adalah melaksanakan survey berkala setiap that is to carry out surveys periodically every year on a
tahun secara regular guna mengukur level user satisfaction regular basis to gauge the level of user satisfaction over
atas deliverable layanan yang telah di berikan. Adapun the deliverable services that have been provided. The results
hasil survey atas layanan fungsi PDSI untuk tahun 2015 of the survey on the service function of PDSI for 2015
dapat di uraikan bahwa terjadi kenaikan harapan user atas showed that there was an increase in users expectations
layanan ICT PDSI sebesar 0.17 dari tahun sebelumnya yang on PDSI ICT services by 0.17 from the previous year which
kemudian berhasil di ikuti dengan kenaikan nilai realisasi was then successfully followed by increases in the value
Layanan ICT PDSI 0.18 sehingga memperkecil gap layanan realization of ICT Services PDSI to 0:18 so that the gap
antara harapan dan realisasi dari tahun sebelumnya turun service between expectation and realization of the previous
menjadi 0.01 year down to 0:01
SURVEY LAYANAN ICT PDSI

. SURVEY SERVICES ICT PDSI
Parameter Survey 2014 Survey 1 2015 Naik/Turun
Up/Down
.
Harapan | Expectation 4.42 4.59 Naik (0,17)

Kenyataan | Reality 3.7 3.88 Naik (0,18)
Gap 0.72 0.71 Turun (0,01)
Hasil Survey Layanan ICT Tahun 2015

ICT Services Survey 2015
5-
4,59
4-
3,88
Harapan | expectation
3- Kenyataan |Reality
GAP
2-
1-
0,71

Perbandingan Hasil Survey Layanan ICT

Comparison Survey ICT Services
Harapan | expectation
5- Kenyataan |Reality
4,59 4,59
4,42
GAP
3,88 3,88
4- 3,07
3-
2-
1- 0,72 0,71 0,71
Survey 2014 Survey 1 2015 Naik/Turun
Untuk Survei layanan ICT 2016 baru akan terlaksana di The 2016 ICT services Survey will be implemented in February
Februari 2017 dengan harapan ada kenaikan nilai realisasi 2017 in the hope that there is an increase in ICT services
layanan ICTdan dapat memperkecil gap layanan antara value ICT realization to minimize the gap between expectation
harapan dan realisasi dari survey layanan tahun sebelumnya. and realization of survey services in the previous year.
Upaya untuk memenuhi aspek governance dilakukan fungsi Efforts to meet the governance aspects of the ICT function
ICT dengan melakukan improvement tata kelola serta tetap were performed by improving its governance as well as to
memastikan up to date dengan kondisi tekhnologi terkini keep ensuring to update with the latest technology conditions
dalam implementasi dan deliverable layanan di dalam in implementation and deliverable services within the
perusahaan. company.

Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
ICT ROAD MAP ICT ROAD MAP/ ICT ROAD MAP

Berdasarkan Roadmap dalam Master Plan Fungsi Information Based on the Roadmap in Master Plan of PDSI’s Information
Communication and Technology (ICT) PDSI yang bertujuan Communication and Technology (ICT) function which aims
untuk mengimplementasikan secara konsisten segenap to implement consistently the entire service infrastructure
layanan aset infrastruktur dan sistem aplikasi ICT yang assets and ICT application systems that is in accordance
sesuai dengan tata kelola dan kondisi perusahaan. Selaras with the application of ICT governance and condition of
dengan misi fungsi ICT untuk mengelola pemanfaatan the company. In harmony with the mission of ICT functions
layanan infrastruktur & sistem aplikasi ICT agar dapat to manage utilization of infrastructure services and ICT
menjadi bagian dari budaya kerja perusahaan. Jika merujuk applications systems in order to become part of the corporate
pada tingkat maturitas COBIT, kondisi di PDSI saat ini di culture. When referring to COBIT maturity levels, conditions
harapkan telah mencapai tingkat 3, yakni bekerja dengan in PDSI is currently expected to have reached level 3, which
proses bisnis yang baku dengan dukungan sistem ICT. Hal works with standard business processes supported by ICT
tersebut tertuang dalam Information & Communication systems. It is stated in the Information & Communication
Technology (ICT) Master Plan PT Pertamina Drilling Service Technology (ICT) Master Plan of PT Pertamina Drilling
Indonesia (PDSI) sebagai dasar panduan strategis untuk Services Indonesia (PDSI) as the basis of the strategic
mengembangkan dan mengelola seluruh sumber daya guidelines for developing and managing all resources
sistem informasi dan teknologi informasi dalam periode information systems and information technology in the
2015-2016. period 2015-2016.
• Adanya kebutuhan perencanaan • Telah ada penetapan prosedur untuk • Seluruh proses telah • Seluruh proses komputerisasi telah • Telah menjadi Best Practices (pedoman
strategi di bidang ICT dipatuhi oleh karyawan didokumentasikan dan telah dapat dimonitor dan di evaluasi terbaik) dan diotomatisasi pada
• Belum ada proses bisnis yang • Belum dikomunikasikan dan belum dikomunikasikan dengan baik sistem berdasarkan proses yang
distandarisasi adanya pemberian latihan formal • Seluruh proses telah dilaksanakan • Manajemen proyek pengembangan terencana, terorganisir, dan
• Belum terorganisir dengan baik kepada setiap karyawan mengenai berdasarkan metode pengembangan sistem komputerisasi sudah menggunakan metodologi yang tepat
perencanaan, perancangan, dan prosedur dan tanggung jawab sistem komputerisasi yang baik dijalankan dengan lebih terorganisir
manajemen diberikan sepenuhnya kepada individu
• The need for strategic planning in ICT • All processes had been well • All computerization process have been • Have been the best practices and
• Established procedures to be obeyed documented and disseminated monitored and well evaluated automatically implemented on the
sector
by all employees • All process had been performed based • Management of computerization system based on a planned and
• No standarized business process
• Head not communicated and provided on the method of well developed system development project have organized process through the proper
• No good organization, planning,
formal training to all employees computerization system been conducted in a well organized method
design, and management
regarding the procedures, manner
responsibilities were fully given to
individuals

Rencana IT ke depan IT plan ahead

Adapun Rencana kerja ICT 2017 adalah sebagai berikut ; Whereas the ICT Work Plan 2017 is as follows;
1. Implementasi I-AM ; aplikasi yang memonitor Layanan 1. Implementation of I-AM; an application that monitors
HR, modul awal diantaranya ; HR Services. The initial modules include;
a. Personal Administration a. Personal Administration
b. Benefit/medical reimburse b. Benefit/medical reimburse
c. Leave/Cuti online c. Leave/online Leave
2. Rollout PLB Inventory: Aplikasi untuk memonitor inventory 2. Rollout PLB Inventory: Application to monitor inventory
pada Pusat Logistik Berikat PDSI AT PDSI’S Bonded Logistics Center
3. Implementasi VTS (Vehicle Tranport System): Aplikasi 3. Implementation of the VTS (Vehicle Transport System):
untuk memonitor tracking mobilisasi dan demobilisasi Application to monitor tracking mobilization and rig
Rig dengan tekhnologi GPS demobilization with GPS technology
4. Rollout RFID Asset Tracking: Enhancement aplikasi SMART 4. Rollout RFID Asset Tracking: Enhancement of SMART
dengan penambahan fitur RFID Tagging untuk memonitor applications with the addition of RFID Tagging feature
pergerakan dan registrasi asset PDSI to monitor the movement and registration of PDSI’s
asset
5. Pembuatan ICT Master Plan PDSI: Pembaharuan ICT 5. Production of PDSI ICT Master Plan: Updating PDSI ICT
Master Plan PDSI sebagai pedoman pengembangan Master Plan as a development guide for the next five-
untuk masa 5 (lima) tahun yang akan datang (periode years period (2017-2022 period).
tahun 2017 – 2022)
6. Standarisasi Fasilitas ICT untuk setiap Rig: Melakukan 6. ICT facilities Standardization for each Rig: Standardizing
standarisasi Fasilitas ICT pada setiap Rig untuk ICT facilities on each rig to facilitate the maintenance,
memudahkan dalam pemeliharaan dan pengadaan procurement and control.
serta kontrol
7. Standarisasi Jaringan Voice dan Data PDSI melalui 7. Standardizing PDSI Voice and Data Network through
penggunaan tekhnologi VSAT, FEMTO: Pemberian fasilitas the use of VSAT technology, FEMTO: Provision of voice
jaringan data dan voice di setiap Rig PDSI untuk and data networks in each PDSI’s Rig to facilitate the
memudahkan pertukaran informasi dan komunikasi rig exchange of information and communication.
8. Pembuatan Aplikasi Bank Garansi: Aplikasi untuk 8. Fabricating The Bank Guarantee Application: Applications
memonitor surat-surat berharga oleh fungsi treasury for monitoring securities by the treasury function
9. Pembuatan Aplikasi Survei Internal PDSI: Aplikasi survei 9. Making PDSI internal survey Application: An application
internal PDSI untuk mengakomodasi launching survey to accommodate launching an internal survey launching
internal yang di lakukan secara berkala oleh fungsi which is done regularly by certain functions in PDSI
tertentu yang ada di PDSI
10. Implementasi aplikasi SAP CRM dan data base pelanggan: 10. Implementing SAP CRM and customer data base
Aplikasi untuk mengcapture proses bisnis Direktorat applications: Applications for capturing business
Marketing dan Development serta Pembangunan Data processes by Marketing and Development Directorate
Base pelanggan dan contact person PDSI of and Development of customer Data Base and PDSI’s
contact person.
11. Semua inisiatif di ICT Tahun 2017 dilakukan untuk 11. All initiatives in ICT in 2017 are made to provide the
memberikan layanan terbaik untuk menunjang operation best services to support PDSI’s operation excellence.
excellence PDSI .

Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile

TATA KELOLA
PERUSAHAAN
CORPORATE GOVERNANCE
186 PRINSIP DAN LANDASAN

PENERAPAN TATA KELOLA
PERUSAHAAN
PRINCIPLE AND FOUNDATION OF
IMPLEMENTATION
189 STRUKTUR & INFRASTRUKTUR TATA
KELOLA PERUSAHAAN
STRUCTURE & INFRASTRUCTURE
192 KOMITMEN TATA KELOLA
PERUSAHAAN
THE COMMITMENT OF CORPORATE
GOVERNANCE
204 PENILAIAN ATAS PELAKSANAAN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
ASSESSMENT OF THE CORPORATE
GOVERNANCE
208 STRUKTUR TATA KELOLA
PERUSAHAAN
CORPORATE GOVERNANCE STRUCTURE
210 RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM
GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS
252 DIREKSI
BOARD OF DIRECTORS
284 KOMITE DIBAWAH DEWAN
KOMISARIS
COMMITEES UNDER THE BOARD OF
COMMISSIONER
303 SATUAN PENGAWASAN INTERNAL
INTERNAL AUDIT UNIT
316 AUDIT EKSTERNAL
EXTERNAL AUDITOR
334 MANAJEMEN RISIKO
RISK MANAGEMENT
358 AKSES DAN KETERBUKAAN
INFORMASI
INFORMATION ACCESS AND DISCLOSURE
370 KODE ETIK DAN ETIKA BISNIS
CODE OF ETHICS AND BUSINESS ETHICS

Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
PRINSIP DAN LANDASAN PRINCIPLE AND FOUNDATION

PENERAPAN TATA KELOLA OF CORPORATE GOVERNANCE
PERUSAHAAN IMPLEMENTATION
PRINSIP TARIF THE TARIF PRINCIPLE
Dalam menerapkan tata kelola perusahaan secara konsisten, In order to consistently implementing Corporate Governance,
PDSI senantiasa merujuk kepada prinsip TARIF, yakni sebagai PDSI always refers to the TARIF Principle, they are:
berikut:
• Transparansi • Transparency
Keterbukaan dalam melaksanakan proses pengambilan Transparency in the decision-making process and
keputusan dan keterbukaan dalam mengemukakan openness in expressing Material and Relevant information
informasi Materiil dan Relevan mengenai Perseroan. regarding the Company.
• Akuntabilitas • Accountability
Kejelasan fungsi, pelaksanaan dan pertanggungjawaban Clarity of function, implementation, and accountability
organ sehingga pengelolaan Perseroan terlaksana secara of organs so that the Company’s management runs
efektif. effectively.
• Pertanggungjawaban • Responsibility
Kesesuaian dalam pengelolaan Perseroan terhadap Conformity towards applicable laws in the management
peraturan perundang-undanganyang berlaku dan of the Company and healthy corporate principles.
prinsip korporasi yang sehat.
• Kemandirian • Independency
Suatu keadaan dimana Perseroan dikelola secara A state in which the Company is managed professionally
Profesional tanpa benturan kepentingan dan pengaruh/ without conflict of interest and influence/pressure from
tekanan dari pihak manapun yang tidak sesuai dengan any parties that otherwise does not comply with the
peraturan perundang-undangan yang berlaku dan legislation in force and the Corporate principles.
prinsip Korporasi.
• Kewajaran • Fairness
Keadilan dan kesetaraan dalam memenuhi hak Justice and equality in fulfilling the rights of Stakeholders
stakeholders yang timbul berdasarkan perjanjian dan arising under agreement and legislation in force.
peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Penerapan prinsip TARIF ini diwujudkan dalam sejumlah The implementation of the TARIF Principles are manifested
kebijakan mendasar, yakni sebagai berikut: in a number of fundamental policies as follows:
TRANSPARANSI AKUNTANBILITAS PERTANGGUNG INDEPENDENSI KESETARAAN &

TRANSPARENCY
. ACCOUNTIBILITY
. JAWABAN INDEPENDENCY
. KEWAJARAN
RESPONSIBILITY
. EQUALITY & FAIRNESS
.
PDSI menerapkan PDSI menerapkan PDSI menerapkan prinsip PDSI menerapkan PDSI menerapkan prinsip
prinsip transparansi prinsip akuntanbilitas pertanggung jawaban prinsip independensi kesetaraan dengan
dengan menyediakan dengan dengan dengan mengelola memperhatikan hak setiap
sarana komunikasi yang mengoptimalkan kinerja bertanggungjawab peran dan fungsi yang pemangku kepentingan
efektif dan responsif dan peran setiap terhadap masyarakat dan di miliki secara mandiri secara adil sesuai dengan
dalam memeroleh individu PDSI sehingga lingkungan tanpa ada tekanan dari peraturan perundang-
informasi mengenai seluruh aksi dan terkait,mematuhi pihak mana pun yang undangan yang berlaku.
perusahaan, sehingga kegiatan PDSI berjalan peraturan yang berlaku, tidak sesuai dengan PDSI menerapkan prinsip
seluruh pemangku dengan efektif dan serta menghindari segala peraturan yang berlaku kewajaran dengan
kepentingan mampu efisien. transaksi yang dapat dan prinsip serta tata memenuhi hak setiap
memahami kinerja dan merugikan pihak ketiga nilai perusahaan pemangku kepentingan
tindakan PDSI. maupun pihak di luar dengan tetap
ketentuan yang telah memperhatikan kaidah
disepakati. dan peraturan perusahaan.
PDSI applies the
. PDSI applies the
. PDSI applies the principle
. PDSI applies the
. PDSI applies the principle
.
principle of principle of of responsibility by being principle of of equality by paying

transparency by accountability by responsible to the society independency by attention to the rights of
providing effective and optimizing the and environment, obeying self-managing its roles every stakeholder fairly in
responsive performance and role of the rules and regulations, and functions without accordance with the
communication in each individual of the and avoiding any any pressure from any regulations. PDSI also
obtaining information company. Thus, all transactions that could party that is not in applies the principle of
about the company. services of PDSI work potentially harm a third accordance with the fairness by fulfilling the
Therefore, all effectively and party or other parties prevailing rules and rights of every stakeholder
stakeholders will be able efficiently. outside the agreed terms. corporate rules and within the rules and
to observe the governance. regulations set by the
performance and action company.
of PDSI.
LANDASAN FOUNDATION
PDSI melaksanakan implementasi tata kelola perusahaan PDSI implement corporate governance with reference to
dengan merujuk kepada sejumlah perundang-undangan a number of laws and internal regulations that have been
dan peraturan yang berlaku serta peraturan internal yang established by the Company. The regulations that became
telah ditetapkan oleh Perseroan. Peraturan yang menjadi reference for PDSI in implementing Corporate Governance
rujukan bagi PDSI dalam menerapkan Tata Kelola Perusahaan as a whole, but not limited to:
secara menyeluruh namun tidak terbatas kepada:
• Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia • Constitution of the Republic of Indonesia 1945
tahun 1945
• Undang-undang Republik Indonesia No.40 tahun 2007 • L aw of the Republic of Indonesia No.40 of 2007 on
tentang Perseroan Terbatas Limited Liability Company
• Pedoman Umum GCG Indonesia • Indonesia’s GCG General Guidelines
• Anggaran Dasar Perseroan • Articles of Association
• Code of Corporate Governance PDSI • Code of Corporate Governance PDSI
• Piagam GCG • GCG Charter

Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
TUJUAN PENERAPAN TATA KELOLA OBJECTIVE IN CORPORATE GOVERNANCE

Dalam mewujudkan praktik-praktik bisnis terbaik, PDSI In order to materialize the best business practices, PDSI
memastikan bahwa penerapan GCG selalu mematuhi ensures that GCG implementation comply with applicable
peraturan yang berlaku serta menunjang peningkatan regulations as well as supporting the enhancement of the
kinerja perusahaan supaya tumbuh dengan sehat. Tujuan Company’s performance in order to grow healthy. The main
utama penerapan GCG PDSI yaitu: purpose of GCG implementation in PDSI are:
• Mengarahkan dan mengendalikan hubungan kerja • Directs and controls working relationship between PDSI
Organ PDSI melalui Rapat Umum Pemegang Saham Organs through the General Meeting of Shareholders
(RUPS), Dewan Komisaris, dan Direksi; (GMS), the Board of Commissioners and Board of Directors;
• Meningkatkan pertanggungjawaban pengelolaan PDSI • Increase the PDSI management accountability to
kepada Pemegang Saham dan seluruh Stakeholders; Shareholders and all Stakeholders;
• Menciptakan hubungan kerja yang harmonis antara • Creating a harmonious working relationship between
PDSI dengan para Stakeholders; PDSI with Stakeholders;
• Mendukung pengembangan usaha, pengelolaan Sumber • Supporting business development, PDSI Resource
Daya PDSI dan Pengelolaan Risiko secara efektif sehingga management, and risk management effectively so as
berkontribusi dalam peningkatan nilai PDSI; to contribute to increase the value of PDSI;
• Mengarahkan segenap perangkat PDSI kepada • Directing all PDSI equipment to achieve vision and
pencapaian visi dan misi PDSI; mission of PDSI;
• Meningkatkan Profesionalisme Sumber Daya Manusia; • Improving Professionalism in Human Resources;
• Melaksanakan dan mengembangan budaya PDSI; • Implementing and developing PDSI culture;
• Mencegah praktik-praktik Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme • Prevent the practices of Corruption, Collusion, and
(KKN); serta Nepotism (KKN); and
• Meningkatkan fungsi pengawasan dalam pengelolaan • Improving monitoring function in PDSI management.
PDSI.
PENDEKATAN PENERAPAN TATA KELOLA APPROACH IN CORPORATE GOVERNANCE

Pendekatan yang dipergunakan oleh PDSI dalam The approach used by PDSI in implementing Good Corporate
mengimplementasikan Tata Kelola Perusahaan adalah Governance is as follows:
sebagai berikut:
• PDSI sebagai institusi/emiten dalam memenuhi Peraturan- • PDSI as an institution/issuer in meeting the regulations
peraturan sebagai wujud etika bisnis. as a form of business ethics.
• PDSI dalam melakukan enforcement dan internalisasi • PDSI in doing GCG implementation enforcement and
penerapan GCG sebagai etika dan perilaku mendasar internalization as ethics and fundamental behavior to
kepada setiap karyawannya yang diterjemahkan dalam every employee, which is converted into Code Of
bentuk Code Of Conduct. Conduct.
Rangkaian praktik GCG berpusat pada pertumbuhan dan The series of GCG practices are centered on the longterm
kemajuan Perseroan dalam jangka panjang, dengan growth and progress of the Company, by harmonizing 3
mengharmoniskan 3 (tiga) aspek krusial, yaitu ekonomi, (three) crucial aspects, which are economic, environmental,
lingkungan dan sosial. and social.

PDSI menanamkan 3 (tiga) nilai sebagai inti penerapan PDSI embed 3 (three) values as the core of GCG implementation,
GCG, yaitu: they are:
• Peningkatan kinerja PDSI (performance); • Improved performance of PDSI;
• Kepatuhan pada Peraturan Perundang-undangan yang • Compliance with laws and regulations in force, and
berlaku (compliance), dan
• Keserasian pada norma dan etika masyarakat • Harmony towards the norms and ethics of society
(conformance). (conformance).
STRUKTUR & INFRASTRUKTUR STRUCTURE &

TATA KELOLA PERUSAHAAN INFRASTRUCTURE CORPORATE
GOVERNANCE
STRUKTUR GCG
RUPS
General Meeting of Shareholders
GCG Structure
DEWAN KOMISARIS
Board of Commissioners
Komite Audit
2a
Audit Committee
DIREKSI Komite Risiko,
Board of Directors Nominasi & Remunerasi
Committee
Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary
3a 3B Satuan Pengawasan Internal
Internal Audit Unit
STRUKTUR TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE STRUCTURE

Struktur Tata Kelola Perusahaan PDSI yang berbadan hukum The Corporate Governance Structure of PDSI is incorporated
Perseroan Terbatas terdiri atas Organ Perseroan yakni Rapat Limited Liability Company consists of Organs of the Company,
Umum Pemegang Saham (RUPS) sebagai pengambil they are; the General Meeting of Shareholders (GMS) as the
keputusan tertinggi, Dewan Komisaris, dan Direksi dan highest decision-maker, the Board of Commissioners and
organ pendukung yaitu komite-komite di bawah Dewan the Board of Directors, and supporting organs which is the
Komisaris, Sekretaris Perusahaan, serta Satuan Pengawasan committees under the Board of Commissioners; Corporate
Internal. Fungsi dari Organ PDSI dijalankan sesuai ketentuan Secretary, and Internal Audit Unit. The function of PDSI
Perundang-undangan, Anggaran Dasar PDSI dan ketentuan Organs is executed in accordance with the Laws, Articles
lainnya, di mana masing-masing organ memiliki independensi of Association of PDSI, and other provisions, where each
dalam melaksanakan tugas, fungsi, dan tanggung jawabnya organ has independency in carrying out the duties, functions,
untuk kepentingan PDSI. and responsibilities for the benefit of PDSI.

Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Dewan Komisaris dan Direksi memiliki wewenang dan Board of Commissioners and Board of Directors has a well-
tanggung jawab yang jelas sesuai fungsinya masing-masing defined authority and responsibility in accordance with
sebagaimana diamanahkan dalam Anggaran Dasar dan their respective functions as stated in the Articles of
Peraturan Perundang-undangan. Dewan Komisaris dan Association and Laws. Board of Commissioners and Board
Direksi memiliki tanggung jawab untuk memelihara of Directors has the responsibility to maintain the sustainability
keberlanjutan usaha PDSI dalam jangka panjang. Oleh of PDSI’s business in the long term. Thus, they must have
karena itu, Dewan Komisaris dan Direksi harus memiliki the same Perception towards vision, mission, and values
kesamaan Persepsi terhadap visi, misi, dan nilai-nilai PDSI. of PDSI.
Dalam melaksanakan kepengurusan PDSI, Direksi didukung In carrying out the PDSI management, the Board of Directors
oleh struktur Manajemen yang efektif. Adapun dalam is supported by an effective management structure. As in
melaksanakan fungsi pengawasan dan kepenasehatan, implementing the monitoring and advisory functions, the
Dewan Komisaris didukung oleh organ penunjang seperti Board is supported by the supporting organs such as the
Komite Audit, Komite Remunerasi & Nominasi serta Komite Audit Committee, Remuneration & Nomination Committee,
Pemantau Risiko. and Risk Monitoring Committee.
INFRASTUKTUR TATA KELOLA CORPORATE GOVERNANCE

PERUSAHAAN INFRASTRUCTURE
Infrastruktur GCG merupakan salah satu Mekanisme dalam GCG infrastructure is one the Mechanism in implementing
penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik. Mekanisme Good Corporate Governance. The mechanism include
ini meliputi prosedur dan aturan yang menjelaskan fungsi procedure and rules that describe the monitoring function
pengawasan terhadap kinerja pihak pengambil keputusan, towards the performance of decision-maker party, especially
khususnya formulasi kebijakan yang akan ditempuh. the policy formulation that will be taken. PDSI’s infrastructure
Infrastruktur PDSI terdiri dari Struktur dan Soft Structure consists of GCG Structure and Soft Structure.
GCG.
Code of Corporate Governance Code of Corporate Governance

Serangkaian proses yang digunakan oleh segenap jajaran A series of processes used by all levels of Management in
Manajemen dalam mengelola PDSI sehari-hari. memuat performing their routine. Code of Corporate Governance
prinsip-prinsip penerapan GCG yang selaras dengan encompasses principles of GCG implementation that is in
Perundang-undangan, visi dan misi, serta Budaya Perusahaan. line with Laws, vision, mission, and Culture of the Company.
Board Manual Board Manual

Petunjuk tata laksana kerja Dewan Komisaris dan Direksi Working guidelines for Board of Commissioners and Board
menjelaskan tahapan aktivitas yang terstruktur dan sistematis of Directors that explain a structured and systematic activities
agar dapat dijalankan dengan konsisten. Tahapan ini disusun to be carried out consistently. This stage is composed based
berdasarkan regulasi (Undang-undang/Peraturan), Anggaran on the regulations (Acts/Regulations), Articles of Association,
Dasar, dan best practices yang telah disepakati bersama and best practices that have been generally agreed, so that
sehingga dapat menjadi acuan bagi Dewan Komisaris dan it can become the guidelines for the Board of Commissioners
Direksi dalam melaksanakan tugas masing-masing. Board and Board of Directors in carrying out their respective
Manual berfungsi untuk menjelaskan secara rinci hubungan duties. Board manual explains in details the work relationship
kerja antara Dewan Komisaris dengan Direksi dalam of the Board of Commissioners and Board of Directors in
melaksanakan tugas, sehingga tercipta pengelolaan carrying out their duties, so that the management of the
Perusahaan secara Profesional, transparan, dan efisien. Company can be performed professionally in a transparent
and efficient manner.

Code of Conduct Code of Conduct

Merupakan pedoman perilaku dan etika bisnis bagi setiap A guideline of business behavior and ethics for every
insan PDSI dalam menjalankan seluruh aktivitas yang individuals of PDSI in carrying out all activities related to
berkaitan dengan lingkup pekerjaannya di PDSI. their scope of works in PDSI.
Piagam Komite Audit Audit Committee Charter

Merupakan pedoman yang berisi kedudukan, tugas, dan A guideline comprising the position, duties, and
tanggung jawab Komite sebagai acuan pelaksanaan kerja. responsibilities of the Committee as a work implementation
Piagam Komite ditandatangani oleh Dewan Komisaris. reference. The Audit Committee Charter is signed by the
Board of Commissioners.
Piagam Internal Audit Internal Audit Charter

Merupakan dokumen formal yang mengelaborasi visi, misi, A formal document that elaborates on the vision, mission,
Tata Nilai, Kode Etik dan norma, ruang lingkup, tugas, values, code of conduct, scope, duties, authorities,
kewenangan, tanggung jawab, dan standar pelaksanaan responsibilities, and standards of performing Audit. The
Audit. Piagam Internal Audit merupakan bukti komitmen Internal Audit Charter is the proof of commitment and
dan dukungan manajemen serta komitmen fungsi Satuan support from the management as well as a commitment
Pengawasan Internal untuk menjalankan fungsinya. Piagam of Internal Audit to conduct its function. The Internal Audit
Internal Audit ditandatangani oleh Komite Audit, Direktur Charter is signed by the Audit Committee, President Director,
Utama, dan Kepala Satuan Pengawasan Internal. and the Head of Internal Audit.
Whistleblowing System Whistleblowing System

Merupakan ketentuan mengenai sistem pelaporan A provision on the reporting system that adverse PDSI. This
pelanggaran yang merugikan PDSI. Ketentuan ini mengatur provision administer a mechanism for reporting violations,
mekanisme pelaporan pelanggaran, tahap investigasi the investigation up to the level of the grant decision and
sampai dengan tahap pemberian keputusan dan sanksi the penalty will be given.
yang akan diberikan.
Management Policy&SOP (Standard Operating Procedure) Management Policy&SOP (Standard Operating Procedure)
Merupakan regulasi yang berisi pedoman dan prosedur A regulation comprising technical guidelines and procedures
teknis yang terdiri dari Tata Kerja Organisasi (TKO), Tata that consists of the Organization Working Procedures (TKO),
Kerja Individu (TKI), serta Prosedur dan Manual untuk Health Individual Working Procedures (TKI), and Manual for Health
Safety & Environment (HSE). Management Policy& SOP Safety & Environment (HSE). Management Policy & SOP
(Standard Operating Procedure) terdiri dari Pakta Integritas, (Standard Operating Procedure) consists of the Integrity
Ketentuan dalam Pemberian dan Penerimaan Hadiah atau Pact, provision of Giving and Receiving Gifts or Entertainment,
Hiburan, dan Kebijakan Benturan Kepentingan. and Conflict of Interest Policy.

Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
KOMITMEN TATA THE COMMITMENT OF

KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE
PDSI memiliki komitmen untuk menerapkan Tata Kelola PDSI is committed to implementing Good Corporate
Perusahaan sebagai pedoman dalam pengelolaan Perusahaan Governance as a guideline in The management of The
pada setiap aktivitas dan pada setiap tingkatan Organisasi. Company in its activities and at all levels of The Organization.
Dalam menerapkan implementasi Tata Kelola Perusahaan, In implementing such Corporate Governance, PDSI always
PDSI senantiasa merujuk kepada berbagai Perundang- refers to various legislation, regulations, Ana statutes that
undangan, Peraturan dan ketentuan yang berlaku termasuk apply, including Minister of State-Owned Enterprises No.
Peraturan Menteri Negara BUMN No.PER-01/MBU/2011 PER 01/MBU/2011 on GCG in State-Owned Enterprises
tentang Penerapan GCG Pada Badan Usaha Milik Negara (SOEs), and the “Code of Good Corporate”.
(BUMN), dan “Pedoman Umum Good Corporate”.
Dengan menerapkan Tata Kelola Perusahaan secara Konsisten, By applying Good Corporate Governance consistently, PDSI
PDSI berharap dapat menjadi lebih Profesional, Transparan hopes to become Moore professional, transparan and
dan Efisien sehingga dapat memaksimalkan nilai Perseroan efficient so as to maximize the value of The Company for
bagi para Stakeholders dalam bentuk meningkatnya kinerja The Stakeholders, resulting in improved performance (value
(Nilai Perseroan dalam jangka panjang) serta citra Perseroan of the Company in the long term) And improved Company
(corporate image). image (corporate image).
MEKANISME TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE MECHANISM

Mekanisme GCG merupakan proses implementasi GCG GCG Mechanism is an implementation process of GCG,
yang tercermin dalam sistem yang kuat. Sistem tersebut which is reflected in a strong and robust system. The system
menjadi pedoman, prosedur, serta hubungan yang jelas acts as clear guidelines, procedures, and relations between
antara Dewan Komisaris dan Direksi dalam mengambil the Board of Commissioners and Board of Directors in
suatu keputusan. PDSI senantiasa melakukan penyempurnaan making a decision. PDSI constantly improves GCG policies
kebijakan GCG (soft-structure GCG) yang ada di lingkungan (GCG soft structure) within the Company’s environment so
Perseroan agar sejalan dengan kebutuhan proses bisnis to be in line with the needs of business process and
maupun ketentuan pelaksanaan GCG. Oleh karena itu, stipulations of GCG implementation. Therefore, PDSI schedules
review terhadap Soft Structure GCG selalu menjadi fokus GCG soft structure review in every annual work plan. All
pembahasan dalam rencana kerja GCG setiap tahunnya. policies and procedures related to the implementation of
Seluruh kebijakan dan Prosedur yang terkait dalam penerapan GCG are aimed to establish an effective check and balances
GCG dimaksudkan untuk menciptakan mekanisme checks mechanism.
and balances yang efektif.
REFERENSI PENERAPAN TATA KELOLA REFERENCE IN CORPORATE

PERUSAHAAN GOVERNANCE IMPLEMENTATION
Peraturan yang menjadi rujukan bagi PDSI dalam menerapkan Regulations that serve as references for PDSI in implementing
Tata Kelola Perusahaan secara menyeluruh, adalah sebagai berikut: Good Corporate Governance as a whole, are as follows:
• Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 • Constitution of the Republic of Indonesia in 1945
• Undang-undang Republik Indonesia No.40 tahun 2007 • Law of the Republic of Indonesia No. 40 of 2007 on
tentang Perseroan Terbatas Limited Liability Company
• Anggaran Dasar Perseroan • Articles of Association
• Code of Corporate Governance PDSI • PDSI Code of Corporate Governance
• Piagam GCG • GCG Charter

ROAD MAP DAN PENGUATAN TATA ROAD MAP AND CORPORATE

KELOLA PERUSAHAAN GOVERNANCE STRENGHTENING
Dalam upaya meningkatkan kualitas penerapan tata kelola In an attempt to enchance the quality of corporate governance
perusahaan, PDSI telah memiliki road map dan penguatan implementation, PDSI has had a road map and strenghtehing
tata kelola perusahaan yang telah dilaksanakan sejak tahun the corporate governance that has been implemented
2014, dengan tahapan-tahapan sebagai berikut: since 2014, with the following stages:
ROAD MAP DAN PENGUATAN TATA KELOLA PERUSAHAAN

ROAD MAP OF CORPORATE GOVERNANCE
.
2014 2015 2016 2017 2018

.
PENGEMBANGAN GCG IMPROVEMENT EVALUASI Penguatan Mekanisme Budaya GCG
GCG Development
. PENERAPAN GCG IMPLEMENTASI GCG Penerapan GCG GCG Culture
.
GCG Improvement
. GCG Evaluation
. GCG mechanisme
.
implementation
enhancement
SASARAN SASARAN SASARAN SASARAN SASARAN
TARGET
. TARGET
. TARGET
. TARGET
. TARGET
.
• Perbaikan dan • Dapat mengetahui • Perbaikan system • Peningkatan • Menjadikan GCG sebagai
update pedoman perkembangan tingkat implementasi GCG kompetensi SDM budaya perusahaan
yang sudah ada implementasi dan Best • Optimalisasi
. khususnya Champion • Realizing GCG as a
.
terkait praktik GCG practice GCG di PDSI improvement Team GCG terkait GCG. corporate culture
• Improving and • To self-measure The
. implementasi GCG • Competence and
. • GCG Award
updating existing development of GCG • Terciptanya enhancement of HR • GCG Award
.
guidelines in implementation and its pekerja yang especially to GCG . • Pengembangan

relation to .GCG Best practice in PDSI. paham perilaku Champion team . Champion Team GCG
practice. • Melakukan GCG related to GCG • Development GCG Team
.
• Membuat pedoman improvement tata • Establishment of

. • Persiapan GCG Award Champion
yang belum ada kelola bisnis yang employees that • Prepareation of GCG
. • Penguatan Struktur GCG
terkait praktik GCG. beretika sesuai prinsip comprehend the Award • Strengthening GCG
.
• Composing more
. GCG. behavior of GCG • Peningkatan dan structure
thoroughly • To improve an ethical ..
. • Pemutakhiran Perbaikan konten • Pembaharuan Kebijakan
guidelines .do GCG Business governance in peraturan dan GCG. GCG
practice. accordance to GCG .. pedoman terkait • Enhancement and
. • Renewal of GCG policy
.
• Lebih beretika principles. GCG improvement of GCG • Sosialisasi Budaya GCG

dalam perilaku • Updating content • Cultural socialization of
.
bisnis regulations and • Perbaikan mekanisme GCG

• Being more ethical
. guidelines related Gratifikasi.
in business behavior to GCG • Improvement in
.
• Terbentuk struktur • Perluasan sasaran gratification

dalam pengendalian wajib lapor LHKPN mechanism
manajemen. sampai ke asistant • Sustainability
• Establishing
. manager reporting terkait
structure in • Expansion of the pelaksanaan GCG
Management required to report • Sustainability
.
control. target from LHKPN reporting related to

• GCG tersosialisasi to assistant the implementation of
secara merata ke manager. GCG
seluruh Stakeholder
di PDSI Jakarta dan
area.
• Evenly
.
disseminating GCG
to The .Stakeholders
in PDSI .Jakarta and
Area
.

Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Adapun sejumlah upaya penguatan dan perbaikan As for the number of efforts to strengthen and improve the
implementasi Tata Kelola Perusahaan yang telah direalisasikan implementation of Corporate Governance which has been
pada tahun 2016, adalah sebagai berikut: realized in 2016, is as follows:
1. Perubahan kebijakan terkait kewajiban pelaporan harta 1. The changes in policy related to the reporting obligations
kekayaan pejabat Negara di lingkungan PDSI, semula of wealth of the State officials in PDSI, initially only on
hanya dari level komisaris,Direksi, VP dan manager the level of Commissioners, Directors, VP, and manager,
ditambah menjadi hingga level asisten manager yang added up to the level of assistant manager, legalized
disahkan melalui Surat Keputusan Direktur Utama through the Decree of the President Director No. Kpts-
No.Kpts-046/DSI0000/2016-S0. 046/DSI0000/2016-S0.
2. Pembaharuan champion team GCG dengan Surat 2. Renewal of the GCG Champion Team through President
Perintah Direktur Utama No.Prin-021/DSi0000/2016-S0, Director Warrant No. Prin-021/DSi0000/2016-S0, this
pembaharuan ini bertujuan untuk menambah peran renewal aims to increase the role of champion and
champion serta melakukan regenerasi kepada pekerja regenerate to other employees in order to participate
lainnya agar ikut berperan langsung sebagai champion directly as GCG champion so that slowly may involve
GCG sehingga secara perlahan-lahan dapat melibatkan all employees as GCG champion.
seluruh pekerja sebagai champion GCG.
3. Sosialisasi LHKPN kepada para Asisten Manager. 3. LHKPN Socialization to the Assistant Manager.
4. Sosialisasi pengisian GCG, COC,COI secara online sistem 4. Socialization of filling the GCG, COC, COI in an online
baik bertatap muka langsung maupun melalui broadcast system, either through meet directy or broadcast every
setiap bulan month.
5. Monitoring pengisian GCG, COC,COI, secara online 5. Monitoring the fulfilment of GCG, COC, COI in an online
sistem system.
6. Monitoring penyerahan dokumen LHKPN dari para 6. Monitoring LHKPN document submission from the
wajib lapor required to report persons.
7. Broadcast hasil pengisian laporan Gratifikasi, COC,COI 7. Broadcast the result of report filling of Gratification,
Online system setiap bulannya. COC, COI in an Online system each month.
8. Pengisian LHKPN kepada para wajib lapor yang telah 8. Filling the LHKPN to the required to report persons that
jatuh tempo untuk menyerahkan kembali LHKPN kepada was due to hand back the LHKPN to the Corruption
KPK. Eradication Commission (KPK).
9. Melakukan sosialisasi peraturan baru dan/atau perubahan 9. To disseminate new regulations and/or changes in
peraturan yang dikeluarkan oleh Pemerintah daerah regulations issued by the local government and/or the
dan/atau pusat melalui broadcast. central government through broadcast.
10. Melakukan monitoring update perijinan-perijinan yang 10. Monitoring update of the licenses used for the company’s
digunakan untuk operasional bisnis perusahaan. business operations.
11. Mengidentifikasi Peraturan dan persyaratan-persyaratan 11. Identify regulations and requirements both relating to
baik yang berhubungan dengan perijinan maupun licensing and regulations related to the Company’s
peraturan-peraturan terkait operasional bisnis Perusahaan business operations in accordance with the Organization
sesuai dengan Tata Kerja Organisasi Identifikasi Peraturan Working Procedures Identification and other Requirements
dan Persyaratan lainnya No.B002/DSI0100/2015-S0. No. B002/DSI0100/2015-S0.
12. Melakukan Evaluasi Peraturan dan persyaratan lainnya 12. Conducting Regulation Evaluation and other requirements
baik yang berhubungan dengan perijinan maupun both relating to licensing or regulations relating to the
peraturan-peraturan terkait operasional bisnis Perusahaan Company’s business operations in accordance with the
sesuai dengan Tata Kerja Organisasi Evaluasi Kepatuhan Organization Working Procedures Compliance Evaluation
Peraturan dan Persyaratan lainnya No.B-003/ and other requirements No. B-003/DSI0100/2015-S0.
DSI0100/2015-S0.

PENGUATAN TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE

STRENGHTENING
Perseroan menyadari bahwa pelaksanaan GCG masih perlu The Company realizes that GCG implementation still needs
dioptimalkan. Karena itu Perseroan membentuk satuan to be optimized. Therefore, the Company established special
tugas khusus yaitu Tim Pengawas Implementasi GCG dan task force, namely GCG Implementation Supervisory Team
Tim Champion GCG. and GCG Champion Team.
TIM SELF ASSESSMENT GCG GCG SELF ASSESSMENT TEAM

Membentuk tim pelaksana self-assessment GCG PT PDSI Establish a GCG self-assessment implementing team of PT
Tahun buku 2016 sesuai surat perintah Direktur Utama PDSI fiscal year 2016 in accordance with the President
No.print-023/DSI0000/2016-S0 tanggal 29 Desember 2016. Director warrant No. print-023/DSI0000/2016-S0 dated
Tim dibentuk untuk memperkuat pelaksanaan self-assessment December 29, 2016. The team was established to strengthen
GCG tahun buku 2016, sehingga hasilnya dapat sesuai implementation of GCG self-assessment fiscal year 2016,
dengan target. Tim terdiri dari: thus the results may be suitable with the target. The team
consists of
TIM SELF ASSESSMENT GCG | GCG SELF ASSESSMENT TEAM
Pengawas Komite Audit Muhammad Ichsan
Supervisior
. Audit Committee
.
Ketua Direktur Keuangan & Administrasi Desandri

Charman
. Finance Director & Administration
.
Wakil Ketua Sekretaris perusahaan Arif Widodo

Vice Chairman
. Corporate Secretary
.
Koordinator Manager Legal & Compliance Siti Nur Maulina

Coordinator
. Legal & Compliance Manager
.
Wakil Koordinator Ast. Manager Litigasi & Compliance Erfano Junjung Bhakti
Vice Coordinator
. Litigasi & Compliance Ast. Manager
.
Anggota Champion Team untuk Pelaksanaan Good Corporate Governance sesuai Surat
Member
. Perintah Direktur Utama PT Pertamina Drilling Services Indonesia No. Prin-021/
DSI0000/2016-S0
Champion Team for the Implementation of Good Corporate Governance in .
.
accordance with the Decree of President Director PT Pertamina Drilling Services

Indonesia No. Prin-021/DSI0000/2016-S0
Tugas pokok Tim Pelaksana Self-Assessment GCG PT PDSI The principal task of PT PDSI GCG Self-Assessment Team
Tahun Buku 2016 adalah sebagai berikut: fiscal year 2016 are as follows:
TUGAS POKOK TIM PELAKSANA SELF-ASSESSMENT GCG

THE PRINCIPAL TASK OF GCG SELF-ASSESSMENT TEAM
.
Pengawas • Mengawasi pelaksanaan Self-Assessment sesuai dengan aturan yang berlaku dan target waktu Self-Assessment.
Supervisor
. • Memberi arahan dan masukan kepada Anggota Tim.
• Mengikuti Kick Off Meeting dengan BPKP.
• Mereview hasil Self-Assessment yang dilakukan oleh Tim.
• Berkoordinasi dengan Ketua Tim tentang pelaksanaan Self-Assessment.
• Berkoordinasi dan berkonsultasi dengan BPKP.
• Monitoring the implementation of Self-Assessment in accordance with the applicable regulation and time target.
.
• Provide directions and inputs to Team Members.

.
• Adhering Kick Off Meeting with BPKP.

.
• Reviewing the Self-Assessment result conducted by Team.

.
• Coordinating with Chairman on the implementation Self-Assessment.

.
• Coordinating and consulting with BPKP

.

Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile

.THE PRINCIPAL TASK OF GCG SELF-ASSESSMENT TEAM
Ketua • Memonitor pelaksanaan Self-Assessment.
Chairman
. • Mengawasi kinerja Anggota Tim dalam melaksanakan Self-Assessment.
• Berkoordinasi dengan Koordinator Tim tentang pelaksanaan Self-Assessment.
• Memberikan arahan dan masukan kepada Anggota Tim dalam pelaksanaan Self-Assessment.
• Mengawasi pelaksanaan Self-Assessment sesuai dengan aturan yang berlaku dan jadwal waktu yang ditentukan.
• Monitoring the implementation of Self-Assessment.
.
• Monitoring the performance of Team Member in implementing Self-Assessment.

.

.
• Coordinating with Coordinator on the implementation Self-Assessment.

.
• Provide directions and inputs to Team Members in implementing Self-Assessment.

.
• Monitoring the implementation of Self-Assessment in accordance with the applicable regulation and time target.
.
• Coordinating and consulting with BPKP.

.
Wakil Ketua • Membantu Ketua Tim dalam memonitor pelaksanaan Self-Assessment.

Vice Chairman • Membantu Ketua Tim dalam mengawasi kinerja Anggota Tim dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya
.
sebagai Anggota Tim.

• Berkoordinasi dengan Koordinator Tim tentang pelaksanaan Self-Assessment.
• Memberikan arahan dan masukan kepada Anggota Tim dalam pelaksanaan Self-Assessment.
• Mewakili Ketua Tim (apabila berhalangan) untuk hadir dalam rapat koordinasi.
• Assist the Chairman in monitoring the implementation of Self-Assessment.
.
• Assist the Chairman in monitoring the performance of Team Member in implementing their duties and .
.
responsibilities.
.
• Coordinating with Team Coordinator on the implementation of Self-Assessment.

.
• Provide directions and inputs to Team Member in implementing Self-Assessment.

.
• Represent the Chairman (if absent) in attending the coordination meeting.

.

.
Koordinator • Mengkoordinir Anggota Tim dalam melaksanakan Self-Assessment.

Coordinator
. • Mengikuti Kick Off Meeting dengan BPKP.
• Mengkoordinir pelaksanaan Self-Assessment.
• Memastikan pelaksanaan Self-Assessment sesuai dengan aturan yang berlaku dan jadwal waktu yang ditentukan.
• Memastikan masing-masing Anggota Tim melaksanakan tugasnya masing-masing.
• Memonitor dan meminta progress report hasil kerja dari masing-masing Anggota Tim.
• Coordinate Team Member in implementing Self-Assessment.
.

.
• Coordinating in implementing Self-Assessment.

.
• Ensuring the the implementation of Self-Assessment in accordance with the applicable regulation and time target.
.
• Ensuring each Team member performing their respective duties.

.
• Monitoring and request for progress report of each Team member.

.

.


.THE PRINCIPAL TASK OF GCG SELF-ASSESSMENT TEAM
Wakil • Membantu Koordinator Tim mengkoordinir Anggota Tim dalam melaksanakan Self-Assessment.
Koordinator • Mengikuti Kick Off Meeting dengan BPKP.
Vice
. • Membantu Koordinator Tim mengkoordinir pelaksanaan Self-Assessment.
Coordinator • Memastikan pelaksanaan Self-Assessment sesuai dengan aturan yang berlaku dan jadwal waktu yang ditentukan.
• Membantu Koordinator Tim memastikan masing-masing Anggota Tim melaksanakan tugasnya masing-masing.
• Membantu Koordinator Tim memonitor dan meminta progress report hasil kerja dari masing-masing Anggota Tim.
• Membantu Koordinator Tim berkoordinasi dan berkonsultasi dengan BPKP.
• Mewakili Koordinator Tim (apabila berhalangan hadir) dalam rapat koordinasi dengan Anggota Tim.
• Assist Team Coordinator coordinating Team Member in implementing Self-Assessment.
.

.
• Assist Team Coordinator in coordinating the implementation of Self-Assessment.

.
• Ensuring the the implementation of Self-Assessment in accordance with the applicable regulation and time target.
.
• Assist the Team Coordinator to ensure each Team member performing their respective duties.
.
• Assist the Team Coordinator monitoring and request for progress report of each Team member.
.
• Assist the Team Coordinator coordinate and consult with BPKP.

.
• Represent Team Coordinator (if absent) in attending the coordination meeting with Team Member.
.
Anggota Tim • Melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya dalam pelaksanaan Self-Assessment di fungsinya masing-masing sesuai
Member
. dengan aturan yang berlaku dan jadwal waktu yang ditentukan.
• Mengumpulkan data-data yang diminta untuk keperluan Self-Assessment.
• Mengikuti rapat koordinasi Tim.
• Menindaklanjuti arahan dan masukan dari Pengawas, Ketua, Wakil Ketua dan/atau Koordinator Tim.
• Memberikan progress report pelaksanaan tugas dan tanggungjawabnya masing-masing kepada Koordinator Tim.
• Performing duties and responsibilities in implementing Self-Assessment at their respective function in accordance
with the applicable regulations and the scheduled-time.
• Gather the requested data for Self-Assessment.
• Adhering Team coordination meeting.
• Follow-up the directions and inputs from Supervisor, Chairman, Vice Chairman, and/or Team Coordinator.
• Provide progress report on the implementation of their respective duties and responsibilities to Team Coordinator.

Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
TIM PEMENUHAN PERATURAN TEAM OF COMPLICANCE TO LAWS

PERUNDANG-UNDANGAN DAN AND STANDARD OF PT PERTAMINA
STANDAR PT PERTAMINA DRILLING DRILLING SERVICES INDONESIA
SERVICES INDONESIA
Membuat Tim Pemenuhan Peraturan Perundang-undangan Establish Team of Compliance to Laws and Standard of PT
dan standar PT Pertamina Drilling Services Indonesia sebagai Pertamina Drilling Services Indonesia as the executor of
pelaksana Tata Kerja Organisasi Identifikasi Peraturan dan the Organization Working Procedures Regulation Identification
Persyaratan lainnya No.B002/DSI0100/2015-S0 dan Tata and other Requirements No. B002/DSI0100/2015-S0 and
Kerja Organisasi Evaluasi Kepatuhan Peraturan dan Working Procedures and Regulatory Compliance Evaluation
Persyaratan lainnya No.B-003/DSI0100/2015-S0. Tim terdiri Organization and Other requirements No. B-003/
dari: DSI0100/2015-S0. The team consists of:
No. Bidang |Field Ketua Bidang | Head Field Anggota Bidang | Member Field
1 Drilling Operation VP Drilling Operation • Moving & Mobilization Manager
• Manager Unconventional &Non Rig Services
• Middle East Project Manager
• Project Mnager Jambi
• Project Manager Jawa
• Project Manager SBS
• Project Manager Kalimantan
• Project Manager Geothermal Sumatra I
• Project Manager Geothermal Sumatra II & Jawa
2 Drilling Support VP Drilling Support • Asset & HTE Management Manager
• Contract & SA Monitoring Manager
• Maintenance Manager
3 Marketing & Development VP Strategic Management • Manager New Business Research & dev
• Manager Kemitraan & Optimalisasi Aset
• Key Account EP Manager
• Key Account Non EP Manager
• Customer Relationship Management Manager
• Manager Reneval & Portfolio
4 Finance VP Controller • General & Asset Accounting Manager
• Budget & Accounting Consolidation Manager
5 Tax & Insurance VP Treasury • Tax & Cash Management Manager
• Insurance & Risk Management Manager
6 Supply Chain VP Supply Chain Management • Logistic Manager
• Procurement Manager
7 Quality, Health, Safety VP QHSSE • HSE Manager
Security and Environment • Quality Assurance & Inspection Manager
• Security Manager
8 Transformation& Quality Transformation & Quality Management • Quality Management Assistant Manager
Manager • Transformation Assistant Manager
9 Internal Audit Chief Internal Audit • Finance & Support IA Manager
• Operation Internal Audit Manager
10 Public Relation Communication & Relation Manager • Public Relation Assistant Manager
11 Corporate Legal Legal & Complience Manager • Litigation & Compliance Assistant Manager
• Contract & Project Assistant Manager
12 Human Resources Human Resources Manager Strategic HR Assist Manager
HR Operation Assistant Manager
13 Information, ICT Manager ICT Planning & Governance Assistant Manager
Communication &
Technology

Dengan tugas sebagai berikut: With duties as follows:

1. Mengidentifikasi Peraturan-peraturan dan standar/code 1. Identify the relevant Regulations and standard/code
yang relevan dengan aktifitas operasional dan entitas with operational activities and entity of the Company.
Perusahaan
2. Mengontrol dan memonitor kepatuhan operasional 2. Control and monitor the Company’s operational
Perusahaan terhadap Peraturan-peraturan dan standar/ compliance towards relevant Regulations and standard/
code secara berkelanjutan code sustainably.
3. Mendistribusikan/menginformasikan Peraturan-peraturan 3. Distribute/inform relevant Regulations and standard/
dan standar/code yang relevan dengan aktifitas code with operational activities and entity of the Company
operasional dan entitas Perusahaan beserta hasil along with the evaluation result at PT PDSI.
evaluasinya dilingkungan PT PDSI.
4. Semua biaya yang timbul sehubungan pelaksanaan 4. All cost incurred related to the implementation of this
Surat Perintah ini menjadi beban Perusahaan. Warrant become the expense of the Company.
IMPLEMENTASI LAPORAN HARTA IMPLEMENTATION OF STATE

KEKAYAAN PEJABAT NEGARA OFFICIALS WEALTH REPORT
Dalam rangka meningkatkan efektifitas pelaksanaan In order to improve the effectiveness of prevention and
pencegahan dan pemberantasan korupsi serta untuk eradication of corruption implementation and to improve
meningkatkan budaya bersih dilingkungan PDSI maka the culture of clean environment in PDSI, thus, corresponding
sesuai Surat Keputusan Direktur Utama No.Kpts-046/ to the Decree from the President Director No. Kpts-046/
DSI0000/2016-S0 tentang Kewajiban Penyampaian Laporan DSI0000/2016-S0 on the Obligation to Submit State Officials
Harta Kekayaan Pejabat Negara dilingkungan PT PDSI dari Wealth Report at PT PDSI from the level of Board of Directors,
level Direksi , VP/Setara, Manager/Setara hingga Asisstant VP/equivalent, Manager/equivalent, to Asisstant Manager.
Manager.  
Data Wajib Lapor LHKPN level Direksi, VP/setara, dan Manager/ Required to Report Persons Data LHKPN level of Directors,
setara: VP/equivalent, and Manager/equivalent:
No Fungsi Jumlah Wajib Lapor Sudah Lapor Belum Lapor

Function
. (WL) Had Report
. Not Yet Report
.
Total Required to
Report (WL)
1 Direksi 4 4 0
Board of Directors
.
2 Vice President, Manager/ Setara 42 42 0

Vice President, Manager/ Equivalent
.
3 Asisstant Manager/ Setara 53 51 1

Asisstant Manager/ Equivalent

Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
SISTEM COMPLIANCE ONLINE ONLINE COMPLIANCE SYSTEM

Sebagai bentuk peningkatan budaya bersih anti gratifikasi As a form of promoting a clean culture and anti-gratification,
PDSI menerapkan sistem compliance online yang wajib diisi PDSI implement online compliance system that compulsory
oleh seluruh pekerja PDSI, sistem ini juga dapat memonitoring to be fulfilled by all employees, the system is also able to
pekerja dalam mengisi gratifikasi, COC, COI, penyerahaan monitor the employees in filling the gratification, COC, COI,
LHKPN, serta pelaksanaan sosialisasi GCG di lingkungan PT LHKPN submission, as well as the socialization of GCG within
PDSI, berikut rincian hasil monitoring yang telah dilakukan the PT PDSI, the following are the monitoring results which
selama tahun 2016: has been carried out during 2016:
Gratifikasi: Gratification:
Para pekerja PDSI setiap bulannya diwajibkan untuk mengisi PDSI employees are required each month to fill out a
laporan gratifikasi berupa penerimaan, Permintaan, dan gratification report in the form of acceptance, request, and
pemberian sesuai dengan pedoman gratifikasi No.A-001/ gift in accordance with the gratification guideline No. A-001/
DSI0100/2014-S0 secara online sistem melalui intra pertamina. DSI0100/2014-S0 in an online system through intra pertamina.
Code of Conduct & Conflict of Interest Code of Conduct & Conflict of Interest
Para Pekerja PDSI setiap satu tahun sekali diwajibkan untuk PDSI employees are required each year to fill out Code of
mengisi Code of Conduct dan Conflict of Interest secara online Conduct and Conflict of Interest in an online system through
sistem melalui intra pertamina. intra pertamina.
Berikut hasil monitoring pelaksanaan pengisian COC,COI The following are the monitoring result of the implementation
dan LHKPN secara sistem online. of COC, COI, and LHKPN filling in an online system
KETERANGAN | DESCRIPTION COI | COC | Gratifikasi | Sosialisasi | LHKPN | LHKPN

COI COC Gratification Socialization
Jumlah Pekerja | Total Employees 331 320 323 Januari-Desember 300
Wajib LHKPN 46 - - - - 46
(Direksi,VP. Manager) |Required to Report
(Directors, VP. Manager)
Hasil | Result 94,64% 95,85% 89,07% 89,02% 100%
Total Boundary GCG Compliance | Total
Boundary GCG Compliance
91,15%

PENANGGUNG JAWAB IMPLEMENTASI GCG IMPLEMENTATION PERSON IN

GCG CHARGE
STRUKTUR ORGANISASI PELAKSANA GCG IMPLEMENTER ORGANIZATION
IMPLEMENTASI GCG STRUCTURE
Fungsi pelaksanaan implementasi GCG dilaksanakan oleh Function of GCG implementation is carried out by Legal &
divisi Legal & Compliance yang berada dibawah fungsi Compliance Division under the Corporate Secretary function.
Sekretaris Perusahaan. Divisi Legal & Compliance dipimpin The Legal & Compliance Division is led by a Manager with
oleh seorang Manager dengan dibantu 4 staff. the help of 4 staffs.
Legal & Compliance

Manager
Siti Nur Maulina
Contract & Project Litigation & Compliance

Ast. Manager Ast.Manager
Contract & Project Analyst Litigation & Formalities

Analyst
Contract Junior Analyst GCG & Compliance

Junior Analyst
TIM PENGAWAS IMPLEMENTASI GCG GCG IMPLEMENTATION SUPERVISORY

TEAM
Dalam rangka penguatan GCG, Perseroan telah membentuk In order to strenghtening GCG, the Company establish GCG
Tim Pengawas Implementasi GCG yang memiliki tugas Implementation Supervisory Team. Its main duty is to
untuk mengawasi jalannya pelaksanaan GCG Perseroan. supervise the Company’s GCG implementation.
Tim ini dibentuk sejak tahun 2012 berdasarkan SK No. The team was established in 2012 by Decree No. Kpts.-031/
Kpts.-031/DK-PDSI/2012-S0 tentang Tim Pengawas DK-PDSI/2012-S0 on GCG Implementation Supervisory
Implementasi GCG. Pada tahun 2016, Tim Pengawas Team. In 2015, GCG Implementation Supervisory Tim was
Implementasi GCG mengalami perubahan berdasarkan SK amended by decree No. Kpts.- 001/DK-PDSI/2015-S0 on
No. Kpts.- 001/DK-PDSI/2015-S0 tentang Tim Pengawas Regeneration of GCG Implementation Supervisory Team.
Implementasi GCG. PT PDSI.

Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Berikut ini adalah susunan Tim Pengawas Implementasi The following is the composition of PDSI’s GCG Implementation
GCG PDSI tahun 2016: Supervisory Team 2016:
SUSUNAN TIM PENGAWAS IMPLEMENTASI GCG PDSI 2016

. THE COMPOSITION OF PDSI GCG IMPLEMENTATION SUPERVISORY TEAM 2016
Nama Jabatan
Name
. Position
.
Desandri Ketua (Direktur Keuangan dan Administrasi)

Chairman (Director of Finance and Administration
.
Arif Widodo Anggota (Corporate Secretary)

Member (Corporate Secretary)
.
Harry mulia Anggota (Kepala Satuan Pengawasan Internal)

Member (Head of Internal Audit Unit)
.
CHAMPION TEAM GCG GCG CHAMPION TEAM

Pada tahun 2016 tim GCG melakukan pembaharuan dan In 2016, the GCG Team had their renewal and strengthening
penguatan Champion team GCG yaitu dengan merubah of GCG Champion Team by chaning its team members and
anggota tim dan menambahkan tugasnya melalui Surat adding its duties through Warrant of the President Director
Perintah Direktur Utama No.Prin-021/DSi0000/2016-S0, No. Prin-021/DSi0000/2016-S0 by making these alterations:
dengan perubahan sebagai berikut:
Champion Team GCG berasal dari fungsi-fungsi yang ada GCG Champion Team GCG derived from existing functions
di PDSI, yaitu: in PDSI, they are:
No. Fungsi | Function Nama | Name
1 Corporate Secretary dan Sekretaris Komisaris Dhaneswari Retnowardhani
Corporate Secretary and BOC Secretary
. Indah Septiani S
2 Legal & Compliance Erfano Junjung Bhakti
Legal & Compliance
. Tri Wahyu Ningsih
3 Satuan Pengawas Internal Farlita Ardiana
Internal Audit Unit
. Daniel Putra M.Semen
4 Marketing & Development Nurul Chairiza
Marketing & Development Eka Mardyanti
5 QHSSE Aldi Renaldi
QHSSE
.
6 Drilling Support Muhammada Nuim Labib

Drilling Support
. Duta Satria Yusmiharga
7 Supply Chain Management Adhis Mahaswi Dewi
Supply Chain Management
. Verani
8 Operasi Rahmat Wijaya
Operational
. Kartika
9 Keuangan Dinaya Nasution
Finance
. Ayu Ningtyas Handayani
10 Human Resources Nur Amanda Nasution
Human Resources
. Fitriani
11 ICT Akhmad Karmila
ICT
.
12 Area Jawa Chair Rony

Java Area
13 Area SBS Azis Asrorudin
SBS Area
.

Tugas pokok Champion Team GCG GCG Champion Team Main Duties
Tahun 2015 | Year 2015 Tahun 2016 | Year 2016
• Untuk memastikan dan memonitor kepatuhan terhadap • Membantu tugas Tim Pengawas Implementasi GCG Perusahaan.
aspek-aspek GCG dan pengisian Compliance Online System di • Assist The Company’s GCG Implementation Supervisory Team
fungsinya masing-masing. duties.
• Ensure and monitor compliance with GCG aspects and filling .
. • Memonitor pengisian Compliance Online System
Compliance Online System in their respective functions. (Gratifikasi,COC,COI,LHKPN) difungsinya masing-masing.
• Menjadi role model dalam praktek bisnis PDSI yang beretika • Monitoring the filling of Compliance Online System
sesuai dengan prinsip-prinsip GCG. (Gratification, COC, COI, LHKPN) in their respective functions.
• Be a role model for PDSI ethical business practices PDSI in • Menjadi role model dalam praktik bisnis Perusahaan yang
accordance with the principles of GCG beretika sesuai dengan prinsip-prinsip GCG.
• Ikut memberikan inisiatif dan kontribusi terkait implementasi • Be a role model for PDSI ethical business practices PDSI in
GCG di PDSI. accordance with the principles of GCG.
• Participate in providing initiatives and contributions related to • Ikut memberikan insiatif, inovasi, masukan dan kontribusi dalam
the implementation of GCG in PDSI. pelaksanaan GCG di Perusahaan.
• Participate in providing initiatives and contributions related to .
.
the implementation of GCG in PDSI.

• Mengajak seluruh Pekerja Perusahaan untuk melaksanakan
prinsip-prinsip GCG dalam praktik bisnis operasional Perusahaan.
• Invite all employees to perform GCG principles in the Company’s
operational business practices.
• Ikut membantu dalam pelaksanaan Self-Assessment GCG dan
Eksternal Assessment GCG.
• Assist in the implementation of GCG Self-Assessment and GCG
.
External Assessment.
Aktifitas Champion Team selama tahun 2016 Champion Team Activities Throughout 2016
• M
elakukan reminder dan monitoring pengisian • Reminding and monitoring the filling of Compliance
Compliance Online (Gratifikasi, CoC dan COI) setiap Online (Gratification, COC, and COI) every month to all
bulan kepada seluruh pekerja difungsi masing-masing employees at their respective functions in Champion
Champion Team. Team.
• Melakukan remainder dan monitoring penyerahan • Reminding and monitoring LHKPN submission to all
LHKPN kepada seluruh WajibLapor (baik wajib lapor Required to Report Persons (both new and renewal) in
baru ataupun wajib lapor pembaharuan) disetiap each respective function in Champion Team.
masing-masing fungsi Champion Team.
• Menjadi role model pelaksanaan prinsip-prinsip GCG • Being a role model for the implementation of GCG
dimasing-masing fungsi champion team. principles in the respective functions in Champion Team.
• Melakukan sosialisasi Gratifikasi, CoC, CoI. • To disseminate Gratification, COC, COI.
• Melakukan sosialisasi LHKPN khususnya kepada Wajib • To disseminate LHKPN especially to New Required to
Lapor Baru (Asisten Manager). Report Persons (Assistant Manager).
• Menjadi Tim pelaksana Self-Assessment GCG Tahun • Become GCG Self-Assessment implementer team Fiscal
Buku 2016. Year 2016.

Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
PENILAIAN ATAS ASSESSMENT OF

PELAKSANAAN TATA THE CORPORATE
KELOLA PERUSAHAAN GOVERNANCE
IMPLEMENTATION
PDSI merupakan Perusahaan berbadan Hukum Perseroan PDSI is a company with a legal entity of Limited Liability
Terbatas dengan Organ Perseroan yang terdiri dari Rapat Company. It has several corporate organs such as the General
Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris, dan Meeting of Shareholders (AGM), the Board of Commissioners
Direksi. Dewan Komisaris dan Direksi memiliki wewenang and Board of Directors. Board of Commissioners and the
dan tanggung jawab yang jelas sesuai fungsinya masing- Board of Directors have authorities and responsibilities
masing sebagaimana diamanahkan dalam Anggaran Dasar which are appropriate with their respective functions as
dan Peraturan Perundang-undangan. Dewan Komisaris mandated in the Constitution and legislation. Board of
dan Direksi memiliki tanggung jawab untuk memelihara Commissioners and Board of Directors have a joint
keberlanjutan usaha PDSI dalam jangka panjang. Oleh responsibility to maintain sustainability of PDSI’s business
karena itu, Dewan Komisaris dan Direksi harus memiliki in the long term. Therefore, the Board of Commissioners
kesamaan Persepsi terhadap visi, misi, dan nilai-nilai PDSI. and the Board of Directors shall have the same perception
of the vision, mission, and values of PDSI.
Dalam melaksanakan kepengurusan PDSI, Direksi didukung In running the management of PDSI, the Board of Directors
oleh struktur Manajemen yang efektif. Adapun dalam is supported by an effective management structure. As in
melaksanakan fungsi pengawasan dan kepenasehatan, implementing the monitoring and advisory functions, the
Dewan Komisaris didukung oleh organ penunjang seperti Board of Commissioners is supported by the supporting
Komite Audit, Komite Remunerasi & Nominasi, serta Komite organs such as the Audit Committee, Remuneration &
Pemantau Risiko. Nomination Committee and the Risk Oversight Committee.
Penilaian atas pelaksanaan tata kelola perusahaan tahun Assessment on the implementation of corporate governance
buku 2016 dilakukan melalui self-assessment yang dilakukan in 2016 fiscal year was conducted through self-assessment
oleh tim dari PDSI sendiri, hal ini dimaksudkan untuk dapat by an internal team in PDSI. This is intended to develop an
mengembangkan pemahaman dan kompetensi kepada understanding and competency to PDSI’s employees in
para pekerja PDSI dalam pelaksanaan tata kelolaa perusahaan implementating good corporate governance. Execution
yang baik. Tim pelaksana self-assessment PT PDSI Tahun team of PT PDSI’s self-assessment for 2016 Fiscal Year was
Buku 2016 disahkan melaui surat perintah Direksi No. ratified by a decree of Director No.print-023 / DSI0000 /
print-023/DSI0000/2016-S0 tanggal 29 Desember 2016. 2016-S0 dated December 29, 2016. The team was strengthened
Tim ini diperkuat dengan melibatkan Komite audit dan with the involvement of the the Company’s audit committee
direktur keuangan & administrasi perusahaan. Dalam and the director of finance and administration. In executing
pelaksanaannya Tim Pelaksana Self-Assessment GCG dibekali its duties the GCG Self-Assessment Execution Team is
pelatihan oleh tim Self-Assessment GCG dari Badan Pengawas provided with trainings by a GCG Self-Assessment team
Keuangan dan Pembangunan (BPKP) yang bertujuan agar from the Financial and Development Supervisory Agency
tim memiliki kompeten dalam melakukan penilaian atas (BPKP) to improve the team’s competence in conducting
pelaksanaan tata kelola perusahaan. an assessment on the implementation of corporate
governance.

METODE PENILAIAN ASSESSMENT METHOD

Metode penilaian self-assessment GCG adalah menilai Assessment method of GCG self-assessment is assessing
tingkat kesesuaian antara kriteria dan kondisi yang the level of concordance between the criteria and conditions
menghasilkan nilai penerapan GCG berdasarkan pemenuhan that generate value of GCG implementation based on the
parameter/Scorecard. 6 Aspek yang akan dinilai adalah fulfillment of the parameters/Scorecard. Six Aspects to be
sebagai berikut : assessed are as follows:
1. Komitmen Terhadap Penerapan Tata Kelola Perusahaan 1. Commitment to the Implementation of Good Corporate
Yang Baik Governance
2. Pemegang Saham Dan Rups/Pemilik Modal 2. Shareholders and AGM / Capital Owner
3. Dewan Komisaris 3. The Board of Commissioners
4. Direksi 4. Board of Directors
5. Pengungkapan Dan Keterbukaan Informasi 5. Disclosure and Openness of Information
6. Faktor Lainnya 6. Other Factors
Berikut gambaran terkait metode penilaian Self-Assessment: Here is the description related to Self-AssessWWment
method:
Dari hasil nilai penerapan GCG berdasarkan hasil pemenuhan From the results of the GCG implementation based on the
parameter/scorecard tersebut akan didapatkan bidang- fulfillment of the parameters / scorecard there will be
bidang (areas of improvement/gap) yang harus ditindaklanjuti obtained areas (areas of improvement / gap) that must be
sebagai perbaikan sistem GCG Perusahaan. followed up as the improvements in the Company's GCG
system.

Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
HASIL PENILAIAN ASSESSMENT RESULT

HASIL SELF-ASSESSMENT GCG PDSI TAHUN 2016
SELF-ASSESSMENT SCORE OF PDSI 2016
.
No Aspek Bobot Capaian % Klasifikasi

Aspec
. Weight
. Achievement
. Clasification
.
I Komitmen terhadap penerapan GCG 7,00 6,09 87,00 Sangat baik

Commitment to the implementation of GCG
. Very good
.
II Pemegang saham dan RUPS 9,00 6,61 73,44 Cukup baik

Shareholders and AGMS
. Good Enough
.
III Dewan Komisaris 35,00 31,91 91,17 Sangat baik

Board of Commissioner
. Very good
.
IV Direksi 35,00 31,98 91,37 Sangat baik

Directors
. Very good
.
V Pengungkapan dan Keterbukaan Informasi 9,00 7,38 82,00 Baik

Disclosure of Information
. Good
.
VI Faktor Lainnya 5,00 0,00 0,00 -

Other Factors
.
Skor Keseluruhan 100 83,97 83,97 Baik

Total Score
. Good
.
Klasifikasi kualitas penerapan GCG 2016 BAIK

Classification of the quality of the implementation of GCG 2016.
. . GOOD
2014
Self Assessment GCG
(Internal)
2015 7
External
Assessment GCG
8 3 , 9
(BPKP)
2014
2 , 7 5
Self Assessment GCG
(Internal)
8
2013
, 8 2 5
81
External
Assessment GCG
(BPKP)
, 0 3 3
80

TINDAK LANJUT ATAS HASIL FOLLOW UP OF

ASSESSMENT PELAKSANAAN ASSESSMENT RESULT OF
TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE
IMPLEMENTATION
Tindak lanjut dari hasil dari Self-Assessment adalah dengan Follow-up of the Self-Assessment results by inviting all the
mengundang seluruh fungsi yang ada di PDSI untuk hadir functions that exist in the PDSI to attend the closing meeting
dalam closing meeting hasil self-assessment yang bertujuan of the self-assessment results in order to make the
agar para fungsi tahu hal apa saja yang harus dilakukan functionaries know what to do and corrected so that
dan diperbaiki sehingga tata kelola perusahaan dapat corporate governance can be run better. In addition, the
berjalan lebih baik lagi. Selain itu laporan hasil self-assessment self-assessment report is also shared to all functionaries
juga dibagian kepada seluruh fungsi serta champion team and GCG champion execution team in order to follow up
pelaksana GCG agar dapat menindaklanjuti dan memonitor and monitor the follow-up of the areas (areas of improvement/
tindaklanjut dari bidang-bidang (areas of improvement/ gap) that must be followed as a repair system of corporate
gap) yang harus ditindaklanjuti sebagai perbaikan sistem governance.
Tata Kelola Perusahaan.

Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
STRUKTUR GCG
RUPS
General Meeting of Shareholders
GCG Structure
DEWAN KOMISARIS
Komite Audit
2a
Audit Committee
DIREKSI Komite Risiko,
Board of Directors Nominasi & Remunerasi
Committee
Corporate Secretary
3a 3B Satuan Pengawasan Internal
Internal Audit Unit
STRUKTUR TATA KELOLA CORPORATE GOVERNANCE

PERUSAHAAN STRUCTURE
PDSI merupakan Perusahaan berbadan Hukum Perseroan PDSI is a Limited Liability Company with the Company’s
Terbatas dengan Organ Perseroan yang terdiri dari Rapat Organs comprising of General Meeting of Shareholders
Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris dan (GMS), Board of Commissioners, and Board of Directors.
Direksi. Dewan Komisaris dan Direksi memiliki wewenang Board of Commissioners and Board of Directors has a clear
dan tanggung jawab yang jelas sesuai fungsinya masing- authorities and responsibilities in accordance with their
masing sebagaimana diamanahkan dalam Anggaran Dasar respective functions as mandated in Articles of Association
dan Peraturan Perundang-undangan. Dewan Komisaris and Laws. Board of Commissioners and Board of Directors
dan Direksi memiliki tanggung jawab untuk memelihara has a responsibility to mantain PDSI’s business sustainability
keberlanjutan usaha PDSI dalam jangka panjang. Oleh in the long term. Thus, Board of Commissioners and Board
karena itu, Dewan Komisaris dan Direksi harus memiliki of Directors must have the same perception towards vision,
kesamaan Persepsi terhadap visi, misi, dan nilai-nilai PDSI. mission, and values of PDSI.
Dalam melaksanakan kepengurusan PDSI, Direksi didukung In exercising the PDSI management, the Board of Directors
oleh struktur Manajemen yang efektif. Adapun dalam are supported by an effective management Structure. In
melaksanakan fungsi pengawasan dan kepenasehatan, implementing their supervisory and advisory function, the
Dewan Komisaris didukung oleh organ penunjang seperti Board of Commissioners are supported by supporting
Komite Audit, Komite Remunerasi & Nominasi serta Komite organs such as Audit Committee, Remuneration & Nomination
Pemantau Risiko. Committee, and Risk Monitoring Committee.

Struktur Tata Kelola Perusahaan PDSI terdiri atas Rapat The Corporate governance structure of PDSI consists of
Umum Pemegang Saham (RUPS) sebagai pemberi keputusan General Meeting of Shareholders (GMS) as the highest
tertinggi, Dewan Komisaris, dan Direksi serta organ decision maker, Board of Commissioners and Board of
pendukung yaitu komite-komite di bawah Dewan Komisaris, Directors, as well as supporting organs, which is the
Sekretaris Perusahaan, serta Satuan Pengawasan Internal. committees under the Board of Commissioners, Corporate
Fungsi dari Organ PDSI dijalankan sesuai ketentuan Secretary, and Internal Audit Unit. The functions of the
Perundang-undangan, Anggaran Dasar PDSI dan ketentuan PDSI’s Organs are carried out in accordance with the
lainnya, di mana masing-masing organ memiliki independensi legislations, Articles of Association of PDSI, and other
dalam melaksanakan tugas, fungsi, dan tanggung jawabnya provisions, in which each organ has independency in
untuk kepentingan PDSI. carrying out their duties, functions, and responsibilities for
the benefit of the Company.

Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
RAPAT UMUM PEMEGANG GENERAL MEETING OF

SAHAM SHAREHOLDERS
PEMEGANG SAHAM SHAREHOLDERS
Pemegang Saham PDSI adalah PT Pertamina (Persero) PDSI Shareholder is PT Pertamina (Persero) as the controlling
sebagai Pemegang Saham pengendali dan PT Pertamina Shareholder and PT Pertamina Hulu Energi.
Hulu Energi.
Persyaratan Pemegang Saham Requirements of Shareholders

Pemegang Saham pengendali setiap saat wajib memenuhi The controlling Shareholders at any time shall meet the fit
persyaratan kemampuan dan kepatutan. Penilaian and proper test. The assessment for fit and proper test can
kemampuan dan kepatutan dapat dilakukan setiap saat be made any time if the controlling Shareholder is suspected
apabilaPemegang Saham pengendali tersebut patut diduga to be no longer complying with the fit and proper
tidak lagi memenuhi ketentuan persyaratan kemampuan requirements based on the results of the analysis, the results
dan kepatutan berdasarkan hasil analisis, hasil pemeriksaan, of the examination, and or complaints.
dan atau pengaduan.
Hak Pemegang Saham Rights of Shareholders

Pemegang Saham memiliki hak diantaranya sebagai berikut: Shareholders have the rights including the following:
• Menghadiri dan memberikan suara dalam suatu RUPS, • To attend and to vote at a General Meeting of Shareholders,
berdasarkan ketentuan satu saham memberi hak kepada under the provisions of one share entitles its holder to
pemegangnya untuk mengeluarkan satu suara; cast one vote;
• Memperoleh informasi material secara tepat waktu dan • To obtain information material in timely and orderly
teratur sehingga memungkinkan bagi Pemegang Saham manners that enable the Shareholders to make a decision;
untuk membuat keputusan;
• Menerima bagian keuntungan dari Perseroan dalam bentuk • To receive a share of Company’s profits in dividends
Dividen dan bentuk pembagian keuntungan lainnya; and other forms of benefit-sharing;
• Menyelenggarakan RUPS dalam hal Direksi dan/atau • To conduct GMS should the Board of Directors and/or
Dewan Komisaris lalai menyelenggarakan RUPS Tahunan Board of Commissioners are considered negligent in
dan/atau RUPS Luar Biasa, setelah mendapat izin dari calling Annual General Meeting and/or Extraordinary
Ketua Pengadilan Negeri setempat; General Meetings, after obtaining the permission from
the Head of District Courts;
• Atas nama Perseroan, Pemegang Saham yang mewakili • On behalf of the Company, Shareholders representing
paling sedikit 1/10 (satu persepuluh) bagian dari jumlah at least 1/10 (one tenth) of the total shares with voting
seluruh Saham dengan hak suara dapat mengajukan rights, and may file a lawsuit to the District Court against
gugatan melalui Pengadilan Negeri terhadap Anggota the Board of Directors Member and/or the Board of
Direksidan/atau Dewan Komisaris yang karena kesalahan Commissioners should they did errors or negligence
atau kelalaiannya menimbulkan kerugian pada Perseroan; that cause the Company losses;
• Setiap Pemegang Saham berhak mengajukan gugatan • Each Shareholder is entitled to file a lawsuit against the
terhadap Perseroan ke Pengadilan Negeri apabila Company in the State Court should they are harmed
dirugikan karena tindakan Perseroan yang dianggap by the actions of the Company that are considered
tidak adil dan tanpa alasan wajar sebagai akibat keputusan unfair and without reasonable grounds as a result of
RUPS, Direksi, dan/atau Dewan Komisaris; decision of the AGM, the Board of Directors and/or
Board of Commissioners;

• Meminta secara tertulis untuk penyelenggaraan Rapat • Request in writing to the organization meeting of the
Dewan Komisaris, Rapat Direksi dan RUPS Luar Biasa Board of Commissioners, Board of Directors Meeting
bila dipandang perlu. and the Extraordinary General Meeting when deemed
necessary.
Pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham The Implementation of General Meeting of Shareholders
RUPS PDSI terdiri dari RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa. GMS in PDSI consists of the Annual General Meeting and
RUPS Tahunan mengenai Rencana Kerja dan Anggaran Extraordinary General Meeting. Annual General Meeting
Perseroan (RKAP) diselenggarakan paling lambat 30 (tiga of Sahreholders regarding the Company’s Work Plan and
puluh) hari setelah tahun anggaran baru berjalan. Budget (RKAP) held no later than 30 (thirty) days after the
new budget year is running.
RUPS Tahunan mengenai pengesahan Laporan Tahunan Annual General Meeting regarding the ratification of the
dan Perhitungan Tahunan diselenggarakan paling lambat Annual Report and the Annual Calculation held no later
6 (enam) bulan setelah tutup tahun buku yang bersangkutan; than 6 (six) months after the end of fiscal year; Extraordinary
RUPS Luar Biasa yang dapat diselenggarakan sewaktu-waktu General Meeting is held at any time based on the needs/
berdasarkan kebutuhan/permintaan Pemegang Saham request of Shareholders or on the proposal of the Board of
atau atas usulan Dewan Komisaris dan/atau Direksi. Keputusan Commissioners and/or Board of Directors. The decision
yang diambil dalam RUPS didasari pada kepentingan jangka made at the AGM is based on the longterm interests of the
panjang Perseroan. RUPS dan/atau Pengambilan keputusan Company. GMS and/or decision-making GMS conducted
RUPS dilakukan secara wajar dan transparan. fairly and transparently.
Wewenang Rapat Umum Pemegang Saham The Authorization of General Meeting of Shareholders
Rapat Umum Pemegang Saham memiliki wewenang antara General Meeting of Shareholders has the authority, among
lain untuk: other things:
• Memutuskan perubahan Anggaran Dasar Perseroan; • To decide the amendments of Articles of Association
of the Company;
• Memutuskan perubahan modal Perseroan dan/atau • To decide the changes in the Company’s capital and/
pengeluaran saham-saham yang masih disimpan untuk or the share issuance kept for the purposes of the
keperluan modal Perseroan; Company’s capital;
• Memberikan persetujuan atau menolak pemindahan • To give approval or refuse the transfer of Company’s
hak atas saham Perseroan; shares;
• Memutuskan penggabungan, peleburan, dan • To decide on the merger, consolidation, or acquisition
pengambilalihan serta pembubaran Perseroan; and the dissolution of the Company;
• Memutuskan untuk mengalihkan, menjadikan jaminan • To decide the Company’s wealth whether to divert,
hutang, melepaskanhak atas seluruh atau sebagian make it into loan guarantees, release the rights to all or
besar harta kekayaan Perseroan dalam satu tahun buku; substantial assets within the financial year;
• Menyetujui atau menolak Rencana Jangka Panjang • To approve or refuse the Company’s Long Term Plan
Perseroan (RJPP); (RJPP);
• Menyetujui atau menolak Rencana Kerja dan Anggaran • To approve or refuse the Company’s Budget and Work
Perseroan (RKAP); Plan of the Company (RKAP);
• Mengangkat dan memberhentikan Direksi dan Dewan • To appoint and dismiss the Board of Directors and the
Komisaris; Board of Commissioners;
• Menilai kinerja Dewan Komisaris dan Direksi; • To assess the performance of the Board of Commissioners
and Board of Directors;

Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
• Mendelegasikan kepada Dewan Komisaris tentang • To delegate to the Board of Commissioners about the
pembagian tugas dan wewenang setiap anggota Direksi; roles and responsibilities of each member of the Board
of Directors;
• Mengesahkan laporan tahunan dan perhitungan tahunan • To approve the annual report and annual accounts filed
yang diajukan Direksi; by the Directors;
• Memutuskan penggunaan laba bersih perseroan termasuk • To decide on the use of the Company’s net income,
penentuan jumlah penyisihan untuk cadangan; including the allowance determination for reserves;
• Menetapkan Auditor Eksternal berdasarkan usulan yang • To appoint an external auditor based on the proposals
diterima dari Dewan Komisaris; received from the Board of Commissioners;
• Menetapkan remunerasi (Gaji dan/atau Tunjangan) • To decide on the remuneration (salary and/or benefits)
Dewan Komisaris dan Direksi; of the Board of Commissioners and Board of Directors;
• Wewenang lainnya sebagaimana diatur dalam peraturan • Other authorities are as stipulated in the laws and
Perundangundangan. regulations.
Tata Cara Pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham The Implementation of General Meeting of Shareholders
Tata cara penyelenggaran RUPS PDSI telah diatur dalam The procedure to implement PDSI GMS is stipulated in the
Anggaran Dasar Perseroan. Sebagai berikut: Articles of Association. As follows:
• RUPS diadakan di tempat kedudukan Perseroan. • The GMS is held at the domicile of the Company.
• Diselenggarakan dengan pemanggilan terlebih dahulu • Invite the Shareholders in advance on writing.
kepada para pemegang saham dengan surat tercatat.
• Pemanggilan dilakukan paling lambat 14 (empat belas) • The invitation made no later than 14 days before the
hari sebelum RUPS diadakan dengan tidak day of GMS excluding the date of invitation and the
memperhitungkan tanggal pemanggilan dan tanggal date of GMS.
RUPS.
• Dalam pemanggilan harus dicantumkan acara, waktu • Invitation should include the agenda, time, and venue
dan tempat penyelenggaraan RUPS. of GMS.
• Pemanggilan RUPS tidak diperlukan jika semua pemegang • Invitation to GMS is not required should the decision
saham menyetujui agenda rapat dan keputusan disetujui of the meeting agenda is approved by all of the
dengan suara bulat. Shareholders, unanimously.
• RUPS dipimpin oleh Komisaris Utama. • GMS is chaired by the President Commissioner.
• Jika Komisaris Utama tidak hadir atau berhalangan, • Should the President Commissioner is absent or
RUPS dipimpin oleh salah seorang anggota Komisaris unavailable; GMS will be chaired by any member of the
yang hadir. Dan Apabila seluruh anggota Dewan Komisaris BOC present. Should all of the members of the BOC are
tidak hadir, RUPS dipimpin oleh Direktur Utama. Dalam absent, GMS is led by the President Director. In case the
hal Direktur Utama tidak hadir, RUPS dipimpin oleh President Director is absent, GMS then chaired by one
salah satu anggota Direksi yang hadir. of the BOD members present.
• Jika semua Direksi tidak hadir, RUPS dipimpin oleh salah • Should all of the BOD members are absent, GMS will
seorang yang dipilih diantara mereka yang hadir dalam be led by one of the selected person among those
rapat. present at the meeting.
• RUPS dapat dilangsungkan apabila kuorum kehadiran • GMS can be held if the present quorum is fulfilled, in
sesuai undang-undang Perseroan Terbatas telah dipenuhi. conform to the Company’s regulation.
• Pemungutan suara mengenai diri orang dilakukan • Voting on a person(s) should be done with a sealed
dengan surat tertutup dan mengenai hal lain dilakukan letter, and the other things could be done orally.
secara lisan.

• Suara blanko (abstain) tidak dihitung. • Blank (abstain) vote does not count.
• Pemegang Saham dapat mengambil keputusan yang • Shareholders can take legitimate decisions without
sah tanpa mengadakan RUPS secara fisik dengan convening the GMS physically, provided that all
ketentuan semua Pemegang Saham telah diberitahu Shareholders have been notified in writing and the
secara tertulis dan Pemegang Saham memberikan Shareholders approved the proposal that the presented
persetujuan atas usul yang duajukan secara tertulis in writing. Decisions taken in this manner has the same
tersebut. Keputusan yang diambil dengan cara tersebut legal standing with the decision of the GMS.
memiliki kekuatan yang sama dengan keputusan RUPS.
REALISASI RAPAT UMUM PEMEGANG GMS REALIZATION IN 2015

SAHAM TAHUN 2015
Sepanjang Tahun 2015, PDSI telah menyelenggarakan 1 Throughout 2015, PDSI has organized one annual general
(Satu) kali RUPS Tahunan, tidak ada RUPS Luar Biasa, dan shareholders meeting, with no extraordinary shareholders
15 RUPS Sirkuler meeting and 15 circular GMSs.
PELAKSANAAN RUPS PDSI TAHUN 2015

PDSI GMS REALIZATION IN 2015
Jadwal RUPS Agenda Realisasi, Tindak Lanjut, dan Keterangan
GMS Schedule
. Agenda
. Realization, Follow-up, and Remarks
.
RUPS Tahunan
Annual GMS
Jakarta, 1. Laporan tahunan tahun buku 2014 : 1. Laporan tahunan tahun buku 2014 :
27 Februari 2015 Annual report for fiscal year 2014: Annual report for fiscal year 2014:
Jakarta,
. a. laporan kinerja operasi dan keuangan (audited) tahun a. penyampaian Laporan kinerja operasi dan
February 27, 2015
. 2014 keuangan (audited) tahun 2014
operational & financial performance reports (audited) delivery of operating and financial performance
2014 report (audited) 2014
b. laporan pengawasan Dewan Komisaris b. penyampaian laporan oleh Komisaris Utama
monitoring reports of BOC
. submission of a report by Commissioner
2. Usulan persetujuan atas laporan tahunan dan 2. persetujuan atas laporan tahunan dan
pengesahaan laporan keuangan Perseroan tahun buku pengesahaan laporan keuangan Perseroan tahun
2014. buku 2014.
Proposed approval of Company’s annual report and
. Approval of Company’s annual report and
ratification of financial statements for fiscal year 2014. financial statements for fiscal year 2014.
3. usulan penetapan penggunaan laba Perseroan tahun 3. penetapan penggunaan laba Perseroan tahun
buku 2014. buku 2014.
Proposed establishment of the use of The Company's
. Establishing the use of the Company's profit in
.
profit in 2014 fiscal year. 2014 fiscal year.

4. usulan penetapan penghargaan atas kinerja (tantiem) 4. penetapan penghargaan atas kinerja (tantiem)
kepada Direksi dan Komisaris Perseroan (tahun buku kepada Direksi dan Komisaris Perseroan (tahun
2014) buku 2014)
proposed appreciation (tantiem) for The performance of
. The establishment of appreciation (tantiem) for
.
BOD and BOC (fiscal year 2014) his performance Board of Directors and
Commissioners (fiscal year 2014)
5. usulan penetapan kantor akuntan public untuk 5. penetapan kantor akuntan public untuk
melakukan audit tahun buku 2015 melakukan audit tahun buku 2015
Proposed appointment of a public accounting firm do
. Appointed a public accounting firm to audit fiscal
.
audit fiscal year 2015 year 2015

6. usulan remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi. 6. remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi.
Proposed remuneration for BOC and The Directors.
. remuneration for BOC and The Directors.
.

Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile

GMS Schedule
. Agenda
.
RUPS Luar Biasa

Extraordinary GMS
Tidak ada - -
None
RUPS Sirkuler
Circular GMS
Akta No.10 1. Pengangkatan komisaris 1. mengangkat Sdr. Naryanto W sebagai Komisaris
09 Oktober 2015 Appointment of commissioners
. Perseroan terhitung tanggal Keputusan
Pemegang Saham ini di tandatangani oleh
Deed No.10
. Pemegang Saham untuk jangka waktu 1 periode
October 09, 2015 masa jabatan.
Appointed Naryanto W as the Company’s
.
Commissioner effective since the date of the

Decision of Shareholders signed by The
Shareholders for one period of tenure
Akta No.7 2. penetapan direktur Sarbang 2015 2. mengangkat Sdr. Satoto A sebagai Dir. Pemasaran
11 Juni 2015 Appointment of Sarbang director 2015
. dan Pengembangan Perseroan terhitung tanggal
Keputusan Pemegang Saham ini di tandatangani
oleh Pemegang Saham untuk jangka waktu 1
Deed No.7
periode masa jabatan.
.
June 11, 2015

Appointed Satoto A as Dir. Marketing &
.
Development Company Commissioner effective

since the date of the Decision of Shareholders
signed by the Shareholders for one period of
tenure
RUPS Sirkuler 3. penggunaan laba 2014 3. menetapkan penggunaan Laba Bersih Perseroan
Circular AGMS, The use of profits in 2014
. Th. Buku yang berakhir tanggal 31 Desember 2014
sebesar USD 46,509,143,- sebagai berikut :
19 November determining the utilization of Company’s Net
2015 Profit for the bobok ended December 31, 2014 for
November 19,
. USD 46.509.143,00 , defined below:
2015 a. sebesar 10% dari Laba bersih atau USD
4,650,914,- sebagai deviden Pemegang Saham
10% of net income or $ 4,650,914,00 as a
Shareholder dividen
b. sebesar 90% dari laba bersih atau USD
41,858,229,- sebagai cadangan yang digunakan
untuk pengembangan usaha
90% of net income or USD 41.858.229, - as
.
reserves used forbusiness development

Akta No.7 4. penetapan Komisaris 4. memberhentikan dengan hormat Sdr. Subarkah
03 Desember Appointment of Commissioner
. Kustowo dan Saripandi dari jabatannya Komisaris
2015 Perseroan dan mengangkat Sdr. Bagus
Sudaryanto dan Harya Adityawarman sebagai
. Deed No.7 Komisaris Persero
. December 03, 2015 Honorable discharge of Subarkah Kustowo and
.
Saripandi as Commissioners and appointed Bagus

Sudaryanto and Harya Adityawarman to replace
them as commissioners


GMS Schedule
. Agenda
.
Akta No.23 5. pergantian Direktur keuangan 5. memberhentikan dengan hormat Sdr. Hemzairil
10 September Change in Director of Finance
. sebagai Dir. Keuangan dan Adm dan mengangkat
2015 Sdr. Desandri sebagai PJ. Dir. Keuangan dan Adm
Honorable discharge of Hemzairil as Dir. Finance &
.
Deed No.23
. Adm Ana appointed Desandri as PJ. Dir. Finance &
September 10,
. Adm
2015
Akta No.3 6. RKAP tahun 2015 6. Menetapkan dan mengesahkan RKAP th. 2015
06 April 2015 CBP 2015
. Establish and ratify CBP 2015
.
Deed No.3
April 6, 2015
Akta No.30 tanggal 7. pergantian Direksi 7. memberhentikan dengan hormat Sdr. Faried
20 Mei 2015 The change of Directors
. Rudiono sebagai Dir. Utama dan memberhentikan
dengan hormat Sdr. Lelin Eprianto sebagai Dir.
Deed No.30 Pemasaran dan pengembangan usaha dan
May 20, 2015 mengangkat Lelin E sebagai PJ Dir. Utama
terhitung tanggal Keputusan Pemegang Saham
ini di tandatangani oleh Pemegang Saham untuk
jangka waktu 1 periode masa jabatan.
Honorable discharge of Faried Rudiono as
.
President Dir. Ana Honorable discharge of Lelin

Eprianto as Dir. Marketing Ana business
development & appointed Lelin E as PJ President
Dir. effective since the date of the Decision of
Shareholders signed by the Shareholders for one
period of tenure.
Akta No.2 tanggal 8. pergantian Komisaris Utama 8. memberhentikan Sdr. M. Afdal Bahaudin dan
6 April 2015 Change of president commissioner
. mengangkat Sdr. Dwi W Daryoto sebagai
Komisaris Utama terhitung tanggal Keputusan
Deed No.2 Pemegang Saham ini di tandatangani oleh
April 6, 2015 Pemegang Saham untuk jangka waktu 1 periode
masa jabatan.
Honorable discharge of M. Afdal Bahaudin and
.
appointed Dwi W Daryoto as president

commissioner effective since the date of the
Decision of Shareholders signed by The
Shareholders for One period of tenure.
Akta No.11 9. RKAP tahun 2015 revisi 9. mencabut keputusan Pemegang Saham secara
04 September CBP 2015 revision
. sirkuler PDSI tanggal 09 Maret 2015 perihal
2015 rencana RKAP th. 2015 menetapkan dan
mengesahkan RKSP perseroan th. 2015 Revisi.
Deed No.11 revoke circular PDSI Shareholders’ decision on
.
September 4, 2015 March 9, 2015 concerning the CBP 2015 then

determine and ratify The Company RKSP 2015
Revision

Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile

GMS Schedule
. Agenda
.
Akta No.21 tanggal 10. penetapan penghargaan atas kinerja tahunan tahun 10. Menetapkan penghargaan atas kinerja Direksi
10 September buku 2014 dan Komisaris Th. 2013 :
2015 Determining annual performance appreciation for fiscal \
. Determining performance appreciation
year 2014 performance of the BOD and BOC for 2013:
Deed No.21 a. Dirut | President Director : Rp1.677.320.000
September 10, b. Direksi | Directors : Rp1.509.588.000
2015 c. Komut | President Commissioner :
Rp754.794.000
d. Anggota Komisaris | Commissioners :
Rp679.314.600
Akta No.32 tanggal 11. penetapan wakil PDSI di PDC 11. menyetujui penempatan Lelin E sebagai wakil
24 April 2015 Determining PDSI representative in PDC Perseroan untuk menjadi Komisaris PT PDC.
approving Lelin E as the Company’s representative
Deed No. 32 to be The Commissioner of PT PDC.
April 24, 2015
Akta No.6 12. penetapan wakil PDSI menjadi calon Komisaris PDC 12. menyetujui Sdr. Desandri sebagai calon Komisaris
9 November 2015 Determining PDSI representative do becommissioner Utama PT PDC.
Deed No.6 candidate in PDC approving Desandri as the Commissioner
November 9, 2015 candidate for PT PDC
Akta No.32 13. Perubahan penempatan wakil PDSI di PDC 13. menyetujui penempatan Sdr. Lelin E sebagai
24 April 2015 Changes in PDSI rep in PDC
. wakil Perseroan untuk menjadi Komisaris PT PDC
approve the placement of Br. Lelin E as a
Deed No.32 April
. representatif Company to become Commissioner
24, 2015 of PT PDC.
Akta No.41 14. Pemberhentian Komisaris 14. memberhentikan Sdr. Irfan Zainuddin dari
27 Mei 2015 Commissioner Dismissal
. jabatan Komisaris Perseroan
discharge Irfan Zainuddin from his post as
.
Deed No.41 May

. Company’s Commissioner
27, 2015
RUPS Sirkuler 15. Perpanjangan masa jabatan Dewan Komisaris 15. menyetujui perpanjangan masa jabatan Sdr. M
Circular Meeting Extension of Board of Commissioners’ tenure
. Afdal Bahaudin sebagai Komisaris Utama
terhitung mulai tanggal 12 Juli 2013 sampai 08
20 Mei 2015 May
. Maret 2015
20, 2015 Approving M Afdal Bahaudin’s extension of tenure
.
as President Commissioner effective on July 12,

2013 until March 8, 2015

REALISASI RAPAT UMUM PEMEGANG REALIZATION OF GMS IN 2016

SAHAM TAHUN 2016
Sepanjang Tahun 2016, PDSI telah menyelenggarakan 1 Throughout 2016, PDSI has organized one Annual general
kali RUPS Tahunan, 0 kali RUPS Luar Biasa, dan 7 RUPS shareholders meetring, none extraordinary GSM and 7
Sirkuler circular GMS.

GMS Schedule Agenda Realization, Follow-up, andRemarks
RUPS Tahunan
Annual GMS
Akta No. 20 1. Laporan tahunan tahun buku 2015 : 1. Laporan tahunan tahun buku 2015 :
30 Maret 2016 Annualreport for fiscalyear 2015: Annualreport for fiscalyear 2015:
a. laporan kinerja operasi dan keuangan (audited) a. penyampaian Laporan kinerja operasi dan keuangan
Deed No. 20, dated
. tahun 2015 (audited) tahun 2015
March 30, 2016 operational&financialperformancereports delivery of operatingandfinancialperformancereport
(audited) 2015 (audited) 2015
b. laporan pengawasan Dewan Komisaris b. penyampaian laporan oleh Komisaris Utama
.monitoringreports of BOC submission of a reportbyCommissioner
2. Usulan persetujuan atas laporan tahunan dan 2. persetujuan atas laporan tahunan dan pengesahaan
pengesahaan laporan keuangan Perseroan tahun laporan keuangan Perseroan tahun buku 2015.
buku 2015. Approval of Company’s annual report and financial
.
.Proposed approval of Company’s annual report statements for fiscal year 2015.
and atification of financial statements for fiscal
year 2015.
3. usulan penetapan penggunaan laba Perseroan 3. penetapan penggunaan laba Perseroan tahun buku
tahun buku 2015. 2015.
.Proposedestablishment of theuse of The Establishingtheuse of theCompany's profit in 2015
.
Company's profit in 2015 fiscalyear. fiscalyear.

4. usulan penetapan kantor akuntan public untuk 4. penetapan kantor akuntan public untuk melakukan audit
melakukan audit tahun buku 2016 tahun buku 2016
.Proposedappointment of a publicaccountingfirm Appointed a publicaccountingfirmto audit fiscalyear
do audit fiscalyear 2016 2016
5. usulan penetapan penghargaan atas kinerja 5. penetapan penghargaan atas kinerja (tantiem) kepada
(tantiem) kepada Direksi dan Komisaris Perseroan Direksi dan Komisaris Perseroan (tahun buku 2015)
(tahun buku 2015) The establishment of appreciation (tantiem) for
.
proposedappreciation (tantiem) for The hisperformance Board of DirectorsandCommissioners

performance of BOD and BOC (fiscalyear 2015) (fiscalyear 2015)
6. usulan remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi. 6. remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi.
.Proposedremuneration for BOC and The Directors. remuneration for BOC and The Directors.
.

Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile

RUPS Luar Biasa
Extraordinary GMS
.
Tidak ada - -
None
RUPS Sirkuler
Circular GMS
Jakarta, 15 Januari Key Performance Indicator (KPI)/ Kesepakatan Kinerja Pemegang Saham Perseroan memutuskan hal-hal sebagai
2016 Tahun 2015/ berikut :
Key Performance Indicator (KPI) / Performance
. 1. Menyetujui Key PerformanceIndicator (KPI)/ Kesepakatan
Jakarta, January 15,
. Agreement in 2015 Kinerja Tahun 2015 sebagaimana terlampir dan menjadi
2016 bagian yang tidak terpisahkan dari RKAP 2015 Revisi
Perseroan.
2. Memberikan kuasa kepada Direktur Utama atau kuasanya
untuk membuat dan menyatakan Keputusan Pemegang
Saham ke dalam akta notaris dan melaksanakan tindakan
hukum lainnya yang dipandang perlu sesuai ketentuan
yang berlaku.
The Company’s Shareholders 2015 resolved things as

.
follows:
1. Approving Key Performance Indicator (KPI) /Performance
.
Agreement in 2015 as attached and become an integral

part of the Company’s revised CBP Revision 2015.
2. Providing power to the Managing Director or his/her
.
proxy to make and declare Decision of Shareholders into

a notarial deed and carry out other legal actions deemed
necessary according to applicable regulations.


Jakarta, 29 Maret Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) Pemegang Saham Perseroan memutuskan hal-hal sebagai
2016 Tahun 2016 berikut :
Work Plan and the Company ‘s Budget (CBP) in 2016
. 1. Menyetujui RKAP Tahun 2016.
Jakarta, March 29,
. 2. Menyetujui tingkat kesehatan Perseroan dengan
2016 klasifikasi kesehatan “Kurang Sehat”.
3. Menugaskan Perseroan untuk segera menyusun KPI.
4. Direksi bertanggung jawab terhadap pelaksanaan RKAP
Tahun 2016 DAN Dewan Komisaris bertanggungjawab
dalam mengawasi RKAP Tahun 2016.
5. Memberikan instruksi kepada Direksi dan Komisaris.
6. Memberikan kuasa kepada Direktur Utama atau
kuasanya untuk membuat dan menyatakan Keputusan
Pemegang Saham kedalam akta notaris dan
melaksanakan tindakan hukum lainnya yang dipandang
perlu sesuai ketentuan yang berlaku.
The Company’s Shareholders resolved things such as:

.
1. Approving the 2016 CBP.

.
2. Approving the Company's level of health with health

.
classification of "less healthy".\

3. Assigning the Company to immediately prepare a KPI.
.
4. The Board of Directors is responsible for the

.
implementation of the CBP 2016, while the BOC

responsible for overseeing CBP 2016.
5. Giving instructions to the Board of Directors and
.
Commissioners.
6. Providing authorities to the President Director or his/her
.

Jakarta, 23 Mei Penempatan Wakil PT Pertamina Drilling Services Pemegang Saham Perseroan memutuskan hal-hal sebagai
2016 Indoensia di PT Patra Drilling Contractor./ berikut :
1. Persetujuan Perseroan untuk menempatkan :
Jakarta, May 23,
. Placement of representatives of PT Pertamina Drilling
. i. Sdr. Dididk Budi Hartono sebagai Direktur Utama PT
2016 Services premises in PT Patra Drilling Contractor. Patra Drilling Contractor.
ii. Sdr. Jusuf Budiarto sebagai Direktur Operasi
&Marketing PT Patra Drilling Contractor.
The Company’s Shareholders resolved things such as:

.
1. The Company’s approval to place:

.
i. Br. Didik Budi Hartono as Director of PT Patra Drilling

.
Contractor.
ii. Br. Jusuf Budiarto as Director of Operations &
.
Marketing PT Patra Drilling Contractor.

2. Providing authorities to the Managing Director or his/her
.
proxy make and declare Decision of Shareholders into a

notarial deed and carry out other legal actions deemed

Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile

Jakarta, 4 Agustus Penempatan Penghargaan atas Kinerja Tahunan Pemegang Saham Perseroan memutuskan hal-hal sebagai
2016 Kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan berikut :
Tahun Buku 2015 1. Menempatkan penghargaan atas kinerja tahunan
Jakarta, August 4,
. (tantiem) kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan
2016 Awarding the Annual Performance Award to the
. untuk Tahun Buku 2015 dengan rincian sebagai berikut :
Board of Directors and Board of Commissioners for a. Direktur Utama : Rp 818.928.000,00 (selapan ratus
2015 Fiscal Year delapan belas juta sembilan ratus dua pulu delapan
rupiah)
b. Anggota Direksi : 90% x Tantiem Direktur Utama
c. Komisaris Utama : 45% x Tantiem Direktur Utama
d. Anggota Komisaris : 40,5 % x Tantiem Direktur Utama
Tantiem diberikan kepada Direksi dan Komisaris yang

menjabat dalam Tahun Buku 2015.
2. Bagi Dewan Komisaris Perseroan yang berasal dari
Direksi dan Pekerja PT Pertamina (Persero) berlaku
ketentuan tertentu.
3. Pajak atas tantiem ditanggung penerima sesuai dengan
kententuan yang berlaku.
Pemegang Saham kedlam akta notaris dan
The Company’s Shareholders decided the following thing

.
things such as:

1. Awarding an annual performance (tantiem) to the Board
.
of Directors and Board of Commissioners for the Fiscal

Year 2015 with the following details:
a. President Director: Rp 818,928,000.00 (eight hundred
.
and eighteen million nine hundred and twenty eight

thousand rupiah)
b. Member of the Board of Directors: 90% x bonus for
.
president Director
c. President Commissioner: 45% x bonus for president
.
director
d. Commissioners: 40.5% x bonus for president director
.
Bonus are granted to Directors and Commissioners who

.
served in 2015 Fiscal Year.

2. For the Company’s BOC coming from the Board of
.
Directors and employees of PT Pertamina (Persero) are

subjects for certain provisions.
3. The tax on the bonus incurred by beneficiaries is in
.
accordance with the applicable regulations.

4. Providing authorities to the President Director or her/his
.

a notary and carry out other legal actions are deemed


Jakarta, 31 Agustus Penyesuaian Upah/ Salary Untuk Pekerja Perseroan Pemegang Saham Perseroan memutuskan hal-hal sebagai
2016 berikut :
Wage / Salary adjustment For the Company’s
. 1. Besaran penyesuaian upah (salary increas) setiap tahun
Jakarta, August 31,
. Employees bagi pekerja di perseroan dipertimbangkan market
2016 industri dan kebijakan harmonisasi compensation
benefit PT Pertamina (Persero) dan Perseroan.
2. Pelaksanaan Kebijakasanaan di atas diputuskan oleh
Direktur SDM & Umum PT Pertamina (Persero) dan
ditetapkan oleh Direksi Perseroan sesuai ketentuan yang
berlaku di perseroan.
. The Company’s shareholders resolved things such as:

. 1. The amount of wage adjustment (salary increases) each
year for the company’s employees takes the market of
industrial and policy harmonization compensation
benefit of PT Pertamina (Persero) and the Company into
account.
. 2. The policy implementation above is decided by the
Director of Human Resources & General PT Pertamina
(Persero) and determined by the Board of Directors
according to the provisions in force in the company.
. 3. Authorizing the President Director or his/her proxy to
make and declare Decision of Shareholders into a
notarial deed and carry out other legal actions are
deemed necessary according to applicable regulations.

Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile

Jakarta, 28 Perubahan Anggaran Dasar Pemegang Saham Perseroan memutuskan hal-hal sebagai
November 2016 berikut :
Amendments to the Company’s Articles of
. 1. Menyetujui untuk menambah kegiatan usaha jasa
Jakarta, November
. Association logistik dalam anggaran dasar perseroan dengan
28, 2016 melakukan perubahan Pasal 3 ayat 2 huruf b Anggaran
Dasar Perseroan tentang maksud dan tujuan serta
kegiatan usaha, sebagai berikut :
Semula :
“b. menyelenggarakan kegiatan usaha jasa yang meliputi
konsultasi, operasi dan pemeliharaan serta
pengembangan teknologi di bidang jasa drilling
dalam arti yang seluas-luasnya.”
Menjadi :
“b. Menyelenggarakan kegiatan usaha jasa yang meliputi
konsultasi, jasa logistik, operasi dan pemeliharaan
serta pengembangan teknologi dibidang jasa drilling
dalam arti yang seluas-luasnya”.

1. Agree to increase business activities of logistic services in

the company's articles of association to change Article 3,
paragraph 2 letter b of the Articles of Association of the
goals and objectives as well as business activities, as
follows:
originally:
"b. conducting business activities that include consulting
services, operations and maintenance and technology
development in the field of drilling services in the
broadest sense. "
into:
"b. Conducting business activities which include
consulting services, logistics services, operation and
maintenance as well as the development of
technology in drilling services in the broadest sense ".
2. Providing authorities to the President Director or his/her



Jakarta, 27 Penambahan Modal ditempatkan dan Modal Disetor Pemegang Saham Perseroan memutuskan hal-hal sebagai
Desember 2016 Pada PT Pertamina Drilling Services Indonesia berikut :
1. Menyetujui konversi hutang Perseroan kepada PT
Jakarta,
. The addition of Issued and Paid up Capital at PT
. Pertamina (Persero)
December 27, 2016 Pertamina Drilling Services Indonesia 2. Menyetujui peningkatan modal ditempatkan dan modal
disetor Perseroan
3. Menyetujui perubahan pasal 4 ayat 2 anggaran dasar.
4. Menyetujui tindakan-tindakan lain yang diperlukan
sehubungan dengan terkait keputusan pemegang
saham ini.
. The Company’s shareholders resolved things such as:

. 1. Approving the Company's debt convertion to PT
Pertamina (Persero)
. 2. Approving the Company’s increases in issued and paid
up capital
. 3. Approving the change of Article 4 paragraph 2 of the
articles of association.
. 4. Approving other actions required in connection with
decisions related to these shareholders’ resolutions.
. 5. Authorizing the President Director or his/her proxy to
make and declare Decision of Shareholders into a
notarial deed and carry out other legal actions deemed

Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
DEWAN KOMISARIS BOARD OF COMMISSIONERS

Dewan Komisaris merupakan organ PDSI yang bertugas Board of Commissioners (BOC) is a PDSI organ whose
untuk melakukan pengawasan terhadap kinerja Direksi responsibility is to supervise the performance of the Board
dan memberi nasihat kepada Direksi dalam mengelola of Directors (BOD) and advising the Board of Directors in
PDSI. Dewan Komisaris tidak turut serta dalam pengambilan managing PDSI. BOC does not participate in making
keputusan operasional. Kedudukan setiap anggota Dewan operational decisions. Each member of the Board of
Komisaris termasuk Komisaris Utama adalah setara. Commissioners, including President Commissioner, is equal.
Dewan Komisaris merupakan sebuah organ terpadu yang BOC is an integrated organ comprises more than one
terdiri lebih dari satu orang anggota. Setiap anggota Dewan member. Each member of the Board of Commissioners acts
Komisaris bertindak atas keputusan bersama dan mewakili on collective decisions and represent the Board of
Dewan Komisaris. Setiap anggota Dewan Komisaris Commissioners. Each member of the Board of Commissioners
diharapkan selalu memiliki itikad baik, menerapkan prinsip are expected to always have a good faith, applying
kehati-hatian dan bertanggungjawab dalam menjalankan precautionary principles, and be responsible in carrying
tugas pengawasan dan pemberian nasihat kepada Direksi out monitoring and providing advice to the Board of
sesuai dengan visi dan misi PDSI. Directors in accordance with the vision and mission of PDSI.
KRITERIA PENGANGKATAN DEWAN CRITERIA IN APPOINTING BOARD OF

KOMISARIS COMMISSIONERS
Proses pengangkatan Dewan Komisaris melalui beberapa Appointing process of the Board of Commissioners must
syarat kualifikasi yang harus dipenuhi. Kualifikasi ini dirasa meet some qualification criteria. These
perlu oleh PDSI agar praktik GCG dapat diterapkan dengan qualifications deemed necessary by PDSI so that GCG
benar dan semestinya sesuai Anggaran Dasar Perusahaan practices can be applied correctly and appropriately, and
dan sesuai Peraturan Perundang-undangan yang berlaku. in conform to the Company’s Articles of Association according
Seluruh anggota Dewan Komisaris PDSI telah memenuhi to the rules and legislation in force. All members of BOC of
kriteria atau persyaratan sebagai berikut : PDSI have met the criteria or requirements, as follows:
KRITERIA/PERSYARATAN DEWAN KOMISARIS

CRITERIA/REQUIREMENTS BOC
.
Kriteria/Persyaratan Umum Dwi Wahyu Naryanto Bagus Harya

Criteria/Requirements
. Daryoto Wagimin Sudaryanto Adityawarman
Mampu/Cakap melakukan perbuatan hukum, kecuali dalam 5 (Lima) tahun
sebelum pengangkatanya pernah:
Dinyatakan pailit.
Menjadi anggota Direksi atau Komisaris yang dinyatakan bersalah
danmenyebabkan Perseroan/Perum dinyatakan pailit.
Dihukum karena tindak pidana yang merugikan keuangan negara dan atau
berkaitan dengan sektor keuangan.
√ √ √ √
Able / Proficient to perform legal actions, except in 5 (five) years before his/her
.
appointment ever:
a. Declared bankrupt.
.
b. Being a member of the Board of Commissioners found guilty and caused the
.
company has been declared bankrupt.

c. Convicted of criminal acts that harmed the country's financial and or related
.
to the financial sector.

Memiliki | Have :
Integritas | Integrity √ √ √ √
Dedikasi | Dedication

KRITERIA/PERSYARATAN DEWAN KOMISARIS

CRITERIA/REQUIREMENTS BOC
.
Kriteria/Persyaratan Umum Dwi Wahyu Naryanto Bagus Harya

. Daryoto Wagimin Sudaryanto Adityawarman
Memahami masalah-masalah manajemen perusahaan yang berkaitan dengan
salah satu fungsi manajemen.
√ √ √ √
Understandingtheproblemsrelatedtothemanagement of the Company andthe
.
functions of management
Memiliki pengetahuan yang memadai dibidang Perseroan tersebut.
Havesufficientknowledgeinthefield of theCompany’sbusiness
√ √ √ √
.
Dapat menyediakan waktu yang cukup untuk melaksanakan tugasnya.

√ √ √ √
Abletoprovidesufficienttimetoperformtheirduties
.
Tidak diperkenankan memiliki hubungan keluarga sedarah sampai derajat

ketiga baik menurut garis lurus maupun garis ke samping atau hubungan
semenda (menantu/ipar) antara anggota Direksi dan antara anggota Direksi
dengan anggota Komisaris;
√ √ √ √
Not allowedtohavefamilyrelationshipuptothethirddegree, bothverticallyand/or
.
horizontally, oranyrelationshipbymarriage (son/brotherinlaw)

betweenthemembers of BOC, andbetweenthemembers of BOD and BOC
Tidak memangku jabatan rangkap seperti tersebut dibawah ini :
Not have a dualposition as follows:
Anggota Direksi BUMN, BUMD, Badan Usaha Milik Swasta dan jabatan lain yang
dapat menimbulkan benturan kepentingan
√ √ √ √
BOD Members of SOE, regional-ownedenterprises, Private Owned Enterprises,
.
andotherpositionsthatmay pose a conflict of interest

Mewakili kepentingan partai politik tertentu
Not representingtheinterests of certainpoliticalparties
.
√ √ √ √
PENGANGKATAN DAN PROCESS OF THE BOARD OF

PEMBERHENTIAN DEWAN KOMISARIS COMMISSIONERS APPOINTMENT
Pengangkatan dewan komisaris Appointment of Member of the Board
Commissioners
Dewan Komisaris PDSI diangkat berdasarkan mekanisme Board of Commissioners of PDSI appointed by the mechanisms
yang telah ditetapkan oleh PT Pertamina (Persero) selaku established by PT. Pertamina (Persero) as the controlling
Pemegang Saham Pengendali. Dewan Pertimbangan Karir shareholder. Careers Advisory Council of PT. Pertamina
Pekerja PT Pertamina Persero memberikan nominasi calon Persero give Board of Commissioners of PDSI nomination
Dewan Komisaris PDSI kepada Dewan Komisaris PT Pertamina to the Board of Commissioners of PT. Pertamina Persero. In
Persero. Sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan accordance with the requirements stipulated in the Law
dalam Undang-Undang Perseroan Terbatas, pengangkatan on Limited Liability Company, the appointment of members
anggota Dewan Komisaris PDSI kemudian ditetapkan dalam of the Board of Commissioners PDSI was then set in the
Rapat Umum Pemegang Saham dan dilaksanakan secara General Meeting of Shareholders and implemented circularly
sirkuler dengan menerbitkan Surat Keputusan Pemegang publication of Decree Shareholder Circular.
Saham Sirkuler.

Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
PEMBERHENTIAN DAN PENGUNDURAN DISMISSAL AND RESIGNATION OF

DIRI DEWAN KOMISARIS THE BOARD OF COMMISSIONERS
Pemberhentian Dewan Komisaris Dismissal of the board of commissioners
Mengacu kepada Pedoman Pengelolaan Anak Perusahaan Referring to the Guidelines for the Management of Subsidiaries
Dan Perusahaan Patungan PT Pertamina (Persero) No.A-001/ and Joint Ventures of PT Pertamina (Persero) No.A-001 /
H00200/2011-S0 REVISI 1 Bab Pengelolaan Perusahaan Sub H00200 / 2011-S0 REVISION Chapter 1 of Management
Bab Organ Perusahaan dan berdasarkan Piagam Dewan Company Sub Chapters of Corporate Organ and by the
Komisaris PDSI yang diterbitkan pada Tanggal 26 November Charter of the Board of Commissioners of PDSI published
2015 dan ditandatangani oleh seluruh anggota Dewan on November 26, 2015 and signed by all members of the
Komisaris , jabatan anggota Dewan Komisaris berakhir Board of Commissioners, the position of Board of
otomatis karena: Commissioners ends automatically because:
• Masa jabatannya berakhir ; • The term of office expires;
• Mengundurkan diri sesuai dengan ketentuan Anggaran • Resigned in accordance with the provisions of the
Dasar Perusahaan; Company’s Articles of Association;
• Meninggal dunia dalam masa jabatanya; • Died while in office;
• Menjadi terdakwa dalam suatu tindak pidana; atau • Being a defendant in a criminal act; or
• Diberhentikan berdasarkan Keputusan RUPS. • Dismissed based on the decisions of Shareholders.
RUPS dapat memberhentikan Dewan Komisaris sebelum GMS can dismiss the Board of Commissioners before the
habis masa jabatannya, apabila : expiry of his term, if:
• Tidak dapat melaksanakan tugasnya dengan baik; • Could not perform their duties properly;
• Tidak lagi memenuhi persyaratan dan/atau melanggar • No longer meets the requirements and / or violate the
ketentuan Anggaran Dasar dan/atau ketentuan Anggaran provisions of the Statutes and / or Articles of Association
Dasar Perusahaan ; of the Company;
• Terlibat dalam tindakan yang merugikan Perusahaan • Engage in actions that harm the Company and / or /
dan/atau/Negara; atau State; or
• Tidak lagi memenuhi persyaratan perundangan yang • No longer meets the requirements of applicable laws.
berlaku.
Pemberhentian anggota Dewan Komisaris sebagaimana Dismissal of members of the Board of Commissioners as
dimaksud dapat dilakukan setelah anggota Dewan Komisaris referred to do after the members of the Board of
yang bersangkutan diberi kesempatan hadir dalam RUPS Commissioners concerned given the opportunity to attend
guna membela diri. Pemberhentian demikian berlaku sejak the AGM in order to defend themselves. Stops are applicable
penutupan RUPS yang memutuskan pemberhentian since the close of the AGM that decides the dismissal, unless
tersebut, kecuali apabila ditentukan lain oleh RUPS. otherwise determined by the AGM.

Pengunduran Diri Dewan Komisaris Resignation of Board of Commissioners

berdasarkan Piagam Dewan Komisaris PDSI yang diterbitkan Charter-based BOC PDSI published on November 26, 2015
pada Tanggal 26 November 2015 dan ditandatangani oleh and signed by all members of the Board of Commissioners.
seluruh anggota Dewan Komisaris. Seorang anggota Dewan A member of the Board of Commissioners reserves the right
Komisaris berhak mengundurkan diri dari jabatannya to resign from his post by notifying it tertu lis to the Board
dengan memberitahukan secara tertu lis kepada Dewan of Commissioners and Directors of the Company no later
Komisaris dan Direksi Perusahaan paling lambat 60 (enam than 60 (sixty) days before the date of his resignation goes
puluh) hari sebelum tanggal pengunduran dirinya berlaku, into effect, and to the members of the Board of Commissioners
dan kepada anggota Dewan Komisaris yang mengundurkan who resigned remained held to account as a member of
diri tetap dapat dimintakan pertanggungjawabannya the Board of Commissioners since his appointment until
sebagai anggota Dewan Komisaris sejak pengangkatannya the date of his resignation.
sampai tanggal pengunduran dirinya tersebut.
KOMPOSISI DAN MASA JABATAN DEWAN COMPOSITION AND TERM OF OFFICE OF

KOMISARIS THE BOARD OF COMMISSIONERS
Berdasarkan keputusan para Pemegang Saham PT Pertamina Based on the decision of the Shareholders of PT Pertamina
Drilling Services Indonesia yaitu PT Pertamina (Persero) Drilling Services Indonesia, which are PT Pertamina (Persero)
dan PT Pertamina Hulu Energi, susunan keanggotan Dewan and PT Pertamina Hulu Energi, the composition of PDSI
Komisaris PDSI adalah sebagai berikut: Board of Commissioners are as follows:
KOMPOSISI DAN MASA JABATAN DEWAN KOMISARIS

. COMPOSITION AND TERM OF OFFICE THE BOARD OF COMMISSIONERS
Nama Jabatan Periode Jabatan
Name
. Position
. Terms of Office
.
DWI W. DARYOTO Komisaris Utama 9 Maret 2015 – 15 September 2018

. March 9, 2015 – September 15, 2018
.
NARYANTO WAGIMIN* Komisaris 15 September 2015 – 15 September 2018

Commissioner
. September 15, 2015 – September 15, 2015
.
BAGUS SUDARYANTO Komisaris 12 November 2015 – 12 November 2018

Commissioner
. November 12, 2015 – November 12, 2018
.
HARYA ADITYAWARMAN Komisaris 12 November 2015 – 12 November 2018

Commissioner
. November 12, 2015 – November 12, 2018
.
*Meninggal pada bulan Mei 2016 dan sampai 31 Desember * Passed away on May 2016 and has not been the replacement
2016 belum ada penggantinya until December 31, 2016
Komposisi tersebut telah memenuhi kriteria komposisi The composition has met the criteria as stated in PDSI’s
sebagaimana yang tercantum dalam Code of Corporate Code of Corporate Governance.
Governance PDSI.

Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
KEBERAGAMAN KOMPOSISI DEWAN COMPOSITION DIVERSITY OF THE

Berdasarkan Piagam Dewan Komisaris PDSI yang diterbitkan Based on PDSI’s Board of Commissioners Charter issued in
pada Tanggal 26 November 2015 dan ditandatangani oleh November 26, 2015 and signed by all members of the Board
seluruh anggota Dewan Komisaris, setiap Anggota Dewan of Commissioners, every member of the Board of
Komisaris harus memiliki persyaratan keanggotaan yang Commissioners must have membership requirements that
meliputi persyaratan hukum, persyaratan kompetensi, comprising of legal requirement, competence requirement,
persyaratan Independensi and independence requirement.
KOMISARIS INDEPENDEN INDEPENDENT COMMISSIONER

Berdasarkan Surat Dewan Komisaris No.028/DK-PDSI/2016-S0 Based on Letter of the Board of Commissioners No. 028/
Perihal Permohonan Penetapan Komisaris Independen DK-PDSI/2016-S0 on the Request for the Establishment of
Perusahaan. Telah disampaikan kepada Pemegang Saham Independent Commissioner of the Company, has been
untuk penetapan Komisaris Independen yang hingga 31 submitted to the Shareholders which is until December 31,
Desember 2016 ini masih dalam proses persetujuan. 2016 approval process.
UJI KELAYAKAN DAN KEPATUTAN FIT AND PROPER TEST THE BOARD OF
DEWAN KOMISARIS COMMISSIONERS
Uji Kelayakan dan Kepatutan Dewan Komisaris PDSI dilakukan Fit and Proper Test of PDSI’s BOC is conducted by Career
oleh Dewan Pertimbangan Karir Pekerja (DPKP) PT Pertamina Advisory Council of Labor (DPKP) PT Pertamina (Persero).
(Persero). DPKP PT Pertamina (Persero) melakukan sidang DPKP convened to propose the names of candidates for
untuk memberikan usulan nama-nama kandidat anggota BOC members to Shareholders.
Dewan Komisaris Perseroan kepada Pemegang Saham.
PEDOMAN DAN TATA TERTIB DEWAN BOARD MANUAL OF THE BOARD OF

PDSI memiliki uraian pedoman tata tertib untuk Dewan PDSI have Board Manual to Board of Commissioners that
Komisaris yang berfungsi sebagai pedoman kerja Dewan serves as a working guideline Board of Commissioners of
Komisaris dalam menjalankan fungsi pengawasan dan in the monitoring function and implementation of corporate
penerapan Tata Kelola Perusahaan di PDSI. Pedoman Tata governance in PDSI. The Board Manual periodically constantly
Tertib secara berkala senantiasa di review dan diupdate reviewed and updated in accordance with latest regulations
sesuai dengan perkembangan terkini peraturan yang and best practices in the industries. The contents of the
berlaku dan best practice yang terjadi pada industri. Adapun Guidelines and Rules of Conduct Board of Commissioners
isi dari Pedoman dan Tata Tertib Dewan Komisaris terdiri of consists of a number of as follow:
dari sejumlah uraian sebagai berikut :
• Tugas, Wewenang, dan Kewajiban Komisaris • Duties, Powers and Duties of the Commissioner
• Pembagian Kerja • Division of Labor
• Organ Pendukung Komisaris : • Organ Supporting Commissioner
• Komite Audit • Audit Committee
• Komite GCG • Good Corporate Governance Committee
• Sekretariat Komisaris • Secretariat Commissioner
• Rapat Komisaris • Meeting Commissioner

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB DEWAN DUTIES AND RESPONSIBILITIES THE

Pelaksanaan dari Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Implementation of Duties and Responsibilities of the Board
Komisaris PDSI merujuk kepada : of Commissioners PDSI refer to:
• Undang-undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun • Act of the Republic of Indonesia Number 40 on 2007
2007 tentang Perseroan Terbatas tanggal 16 Agustus 2007. about Limited Liability Company, on August 16, 2007.
• Akta Pendirian PT Pertamina Drilling Services Indonesia • Deed of Establishment of PT Pertamina Drilling Services
No.13 tanggal 13 Juni 2008 dibuat oleh Notaris Marianne Indonesia No. 13 on June 13, 2008, prepared and
Vincentia Hamdani, disahkan oleh Menteri Hukum dan presented before Marianne Vincentia Hamdani, Notary,
Hak Asasi Manusia RI No.AHU-39442.AH.01.01 Tahun ratified by the Minister of Law and Human Rights of
2008 tanggal 08 Juli 2008 yang telah diubah dengan Republic of Indonesia No. AHU-39442. AH.01.01 Year
Akta No.26 tanggal 28 Juni 2010 dibuat di hadapan 2008 amended by Deed No. 26 dated June 28, 2010,
Lenny Janis Ishak, SH telah memperoleh persetujuan prepared and presentd before Lenny Janis Ishak, SH,
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia and had gained approval from the Minister of Law and
No.AHU-40051.AH.01.022 tanggal 02 April 2012. Human Rights of Republic of Indonesia No. AHU-40051.
• Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor 1 Tahun 2011 AH.01.022 dated April 2, 2012.
tentang Penerapan Tata Kelola PDSI yang Baik (Good • Ministerial Regulations from the Ministry of State-Owned
Corporate Governance) pada Badan Usaha Milik Negara Enterprises No. 1 Year 2011 on the Implementation of
tanggal 1 Agustus 2011. Good Corporate Governance at State-Owned Enterprise
• Board Manual PDSI yang disahkan dan ditandatangani on August 1, 2011.
bersama oleh Dewan Komisaris dan Direksi PDSI tanggal • Board Manual of PDSI, ratified and signed by BOC and
12 September 2012. BOD of PDSI in September 12, 2012.
• Code of Corporate Governance PDSI yang disahkan dan • Code of Corporate Governance of PDSI, ratified and
ditandatangani bersama oleh Dewan Komisaris dan signed by BOC and BOD of PDSI in September 12, 2012.
Direksi PDSI tanggal 12 September 2012.
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB DUTIES AND RESPONSIBILITIES

Tugas dari Dewan Komisaris PDSI, adalah sebagai berikut: Duties of the Board of Commissioners PDSI are as follows:
1. Dewan Komisaris mempunyai tugas dan tanggungjawab 1. The Board of Commissioners has the duties and the
utama untuk mengawasi kebijakan Direksi dalam primary responsibilities for overseeing the Company’s
pengelolaan Perusahaan dan memberikan nasihat Board of Directors in the management and advises the
kepada Direksi sebagai pengurus Perusahaan, untuk Board of Directors as the Company’s management, then
kemudian dilaporkan kepada RUPS. report to the AGM.
2. Dalam menjalankan tugas dan tanggungjawab serta 2. In performing its duties and responsibilities and its
kewenangannya, Dewan Komisaris harus sejalan dengan authority, BOC should be in line with the vision, mission,
visi, misi, tujuan dan kepentingan Perusahaan, tidak goals and interests of the Company, is not intended to
dimaksudkan untuk memihak kepentingan satu pihak be biased towards one party or a certain group, and
atau golongan tertentu, dan bertanggungjawab kepada accountable to the AGM.
RUPS.
3. Lingkup pekerjaan Dewan komisaris dalam kerangka 3. Scope of work of the Council of commissioners within
pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya, berdasarkan the framework of the implementation of tasks and
peraturan perundangan yang berlaku dan Anggaran responsibilities, based on the applicable legislation and
Dasar Perusahaan, dirinci sebagai berikut: the Company’s Articles of Association, detailed as follows:

Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
a. Melakukan pengawasan atas jalannya pengurusan a. Conducting oversight on the management of the
Perusahaan oleh Direksi serta memberikan Company by the Board of Directors as well as giving
persetujuan atas : approval on:
• Rencana Pengembangan Perusahaan / Rencana • Company Development Plan / Long Term Plan
Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) / Rencana of the Company (RJPP) / Corporate Strategic
Strategis Perusahaan (Renstra Perusahaan), Plan (Strategic Company),
• Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) • Work Plan and Budget (CBP) which
yang sekurangkurangnya terdiri dari proyeksi sekurangkurangnya consists of projected balance
neraca dan proyeksi laba rugi, proyeksi arus kas, sheets and profit and loss projections, cash flow
serta proyeksi perubahan ekuitas, termasuk projections, as well as projections of changes in
rencana transaksi materiil Perusahaan, dan equity, including the Company’s plan of material
• rencana lainnya yang berhubungan dengan transactions, and
pelaksanaan usaha dan kegiatan Perusahaan • Other plans relating to the implementation of
serta pelaksanaan ketentuan Anggaran Dasar the Company’s business and activities and the
Perusahaan dan keputusan RUPS serta peraturan implementation of the provisions of the Articles
perundangan yang berlaku. of Association and decisions of the AGM as well
b. Melakukan tugas yang secara khusus diberikan as applicable legislation.
kepadanya menurut Anggaran Dasar Perusahaan, b. Performing tasks that are specifically granted to him
peraturan perundang-undangan yang berlaku dan/ under the Articles of Association, the legislation in
atau berdasarkan keputusan RUPS. force and / or based on the decision of the AGM.
c. Melakukan tugas, wewenang dan tanggung jawab c. Performing duties, powers and responsibilities in
sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perusahaan, accordance with the Articles of Association, resolutions
keputusan RUPS dan ketentuan peraturan of the AGM and the provisions of laws and regulations
perundangan dengan memperhatikan pelaksanakan with regard to implementing the principles of good
prinsip GCG dengan sebaik-baiknya. corporate governance as well as possible.
d. Menunjuk penilai (assessor) independen dalam d. Appointing assessors (assessor) in the independent
proses assessment penerapan GCG di Perusahaan assessment process GCG implementation through
melalui proses yang sesuai dengan ketentuan a process in accordance with the provisions of the
pengadaan barang dan jasa Perusahaan dan bilamana procurement of goods and services of the Company
diperlukan dapat meminta bantuan Direksi dalam as and when required may seek the assistance of
proses pemilihan dan penunjukkannya. Directors in the process of selection and appointment.
e. Memberikan pendapat dan saran yang sesuai dengan e. Giving opinions and suggestions to suit the task
tugas pengawasan Dewan Komisaris, yang dapat supervision of the Board of Commissioners, which
disampaikan secara langsung kepada Direksi maupun can be delivered directly to the Board or by the AGM,
melalui RUPS, mengenai setiap persoalan yang regarding any issues that are considered important
dianggap penting bagi pengelolaan Perusahaan. for the management of the Company.
f. Mengawasi dan mengevaluasi kinerja serta f. Monitoring and evaluate the performance and
perkembangan Perusahaan, dan segera melaporkan development of the Company, and immediately
kepada RUPS apabila Perusahaan menunjukkan report to the AGM when the Company showed a
gejala kemunduran yang menyolok disertai saran striking decline of symptoms accompanied by
mengenai langkah perbaikan yang harus ditempuh. suggestions for corrective measures to be taken.

g. Meneliti dan menelaah laporan tahunan yang g. Examining and verifying the annual report prepared
dipersiapkan oleh Direksi serta menandatangani by the Board of Directors and to sign the report, as
laporan tersebut, serta memastikan bahwa Laporan well as ensuring that the Company’s Annual Report
Tahunan Perusahaan telah memuat informasi has posted information on the identity, the works
mengenai identitas, pekerjaan-pekerjaan utamanya of the main and the office of the Board of
dan jabatan Dewan Komisaris di perusahaan lain, Commissioners in other companies, including
termasuk rapat-rapat yang dilakukan dalam satu meetings are conducted in any one financial year
tahun buku (rapat internal maupun rapat gabungan (meetings internal and joint meetings with the Board
dengan Direksi), serta honorarium, fasilitas, dan/ of Directors), and honorarium, facilities, and / or
atau tunjangan lain yang diterima dari Perusahaan. other benefits received from the Company.
h. Memberikan tanggapan atas laporan berkala Direksi, h. Providing feedback on the newsletter of Directors,
setidaknya untuk periode triwulanan dan tahunan, at least for the period of quarterly and annual reports,
serta pada setiap waktu yang diperlukan dan as well as at any time as needed and report the
melaporkan hasil pelaksanaan tugasnya kepada results of performance of its duties to the Shareholders
Pemegang Saham / RUPS. / AGM.
i. Memberikan persetujuan atas usulan Direksi tentang i. Giving approval to the proposal of the Board of
Kepala Satuan Pengawasan Internal yang pemilihan Directors of the Head of Internal Audit Unit which
calonnya telah melalui mekanisme internal electoral candidates have been through the
Perusahaan. Company’s internal mechanisms.
j. Memantau efektivitas pelaksanaan fungsi pengawasan j. Monitoring the effectiveness of the Company’s
internal Perusahaan secara periodik. internal control functions periodically.
k. Melakukan tugas pengawasan lainnya yang k. Performing other supervisory duties as determined
ditentukan oleh RUPS. by the AGM.
l. Memantau efektivitas pelaksanaan tatakelola l. Monitoring the effectiveness of the Company’s
teknologi informasi Perusahaan secara periodik. information technology governance on a periodic
m. Dewan Komisaris mengusulkan calon auditor basis.
eksternal untuk dipilih sesuai dengan ketentuan m. Board of Commissioners proposes candidates for
pengadaan barang danjasa di Perusahaan, dan external auditors to be selected in accordance with
apabila diperlukan dapat meminta bantuan Direksi the provisions of the procurement of goods and
dalam proses pemilihan dan penunjukkannya, serta services in the Company, and if necessary, may
menyampaikan kepada RUPS mengenal alasan request assistance from the Board of Directors in
pencalonan tersebut dan besarnya honorarium/ the process of selection and appointment, as well
imbal jasa yang diusulkan untuk auditor eksternal as submit to the AGM to know the reasons for the
tersebut. bid and the amount of honorarium / fee proposed
n. Pemilihan eksternal auditor dapat dilakukan secara for the external auditor of the ,
bersamaan dengan dan oleh pemegang saham n. Selection of the external auditor can be performed
mayoritas dengan persetujuan dari Dewan komisaris. simultaneously with and by the majority shareholders
o. Melakukan pemantauan atas pelaksanaan audit with the approval of the Board of Commissioners.
oleh auditor eksternal dengan dibantu oleh Komite o. Monitoring of the implementation of the audit by
Penunjang Dewan komisaris, yaitu Komite Audit, an external auditor, assisted by the Committee Under
yang dalam pelaksanaannya bekerjasama dengan the Board of Commissioners, namely the Audit
Internal Audit. Committee, which is in its implementation in
cooperation with the Internal Audit.

Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
p. Memastikan bahwa auditor eksternal. auditor internal, p. Ensuring that external auditors. internal auditors,
dan komite audit serta komite lainnya jika ada, and the audit committee and other committees if
memiliki akses terhadap catatan akuntansi, data any, have access to the accounting records, supporting
penunjang, dan informasi mengenai Perusahaan, data, and information about the Company, to the
sepanjang diperlukan untuk melaksanakan tugasnya. extent necessary to carry out its duties.
q. Menyusun sistim nominasi dan remunerasi yang q. Developing systems transparent nomination and
transparan bagi Dewan Komisaris dan Direksi remuneration for the Board of Commissioners and
berdasarkan pad a hasil evaluasi kinerja, jika ada Directors based on a pad performance evaluation
dengan mempertimbangkan hasil kajian dari Komite results, if taking into account the results of the study
RNPSDM, untuk selanjutnya diajukan untuk of RNPSDM Committee, to further submitted for
memperoleh persetujuan RUPS serta melaksanakannya approval at the AGM and implement internal BOC.
di internal Dewan Komisaris.
r. Memberikan saran dan atau pedoman kepada r. Providing advice and guidance to the Board of
Direksi, jika ada dengan mempertimbangkan hasil Directors or, if there is to consider the results of
kajian dari Komite RNPSDM, terkait dengan sistem studies of the Committee RNPSDM, systems and
dan prosedur pengisian jabatan senior manajemen procedures related to filling the positions of senior
satu tingkat di bawah Direksi sesuai dengan management reporting to the Board of Directors in
mekanisme yang diatur dalam Kebijakan Tata Kelola accordance with the mechanism set out in the
Perusahaan (CGP) dan kebijakan manajemen. Corporate Governance Policy (CGP) and policy
management.
s. Memantau efektivitas, tata kelola, manajemen risiko s. Monitoring the effectiveness, governance, risk
dan pengendalian internal Perusahaan termasuk management and internal control including
kepatuhan terhadap peraturan serta perundang- compliance with rules and legislation in force.
undangan yang berlaku.
t. Meningkatkan kompetensi dan pengetahuannya t. Increasing competence and knowledge on an ongoing
secara berkesinambungan untuk menjalankan fungsi basis to perform the function of the Board of
sebagai Dewan Komisaris secara professional. Commissioners in a professional manner.
u. Melaksanakan tugas khusus sebagai tindak lanjut u. Carrying out special assignments as a follow-up
pengawasan; dan merespon keluhan atau saran dari supervision; and respond to complaints or suggestions
stakeholder melalui mekanisme rapat Dewan from stakeholders through the mechanism of
Komisaris. meetings of the Board of Commissioners.
4. Pelaksanan tug as dan tanggungjawabnya Dewan 4. Implementations of tasks and responsibilities of BOC
Komisaris bersifat kolegial dan kolektif, sehingga setiap are collegial and collective, so that each member of the
anggota Dewan Komisaris tidak dapat bertindak sendiri- Board of Commissioners can not act alone, and every
sendiri, dan setiap keputusan bersama Dewan Komisaris decision along the BoC stated in the form BOC Decision
dituangkan dalam bentuk Keputusan Dewan Komisaris
5. Setiap anggota Dewan Komisaris dapat dituntut ikut 5. Every BoC members can be sued personally take
bertanggung jawab secara pribadi atas kerugian responsibility for the losses if the company concerned
Perusahaan apabila yang bersangkutan dinyatakan is declared guilty or negligent in their duties.
bersalah atau lalai dalam menjalankan tugasnya.
6. Namun anggota Dewan Komisaris tidak dapat dimintakan 6. However, members of the Board of Commissioners shall
pertanggungjawaban atas kerugian kerugian tersebut be liable for damages such damages if it can prove that
apabila dapat membuktikan bahwa anggota Dewan the members of the Board of Commissioners:
Komisaris tersebut:

a. Telah melakukan pengawasan dengan itikad baik a. Has conducted surveillance in good faith and
dan kehati-hatian untuk kepentingan Perusahaan prudential interests of the Company and in accordance
dan sesuai dengan maksud dan tujuan Perusahaan; with the purposes and objectives of the Company;
b. Tidak mempunyai kepentingan pribadi baik langsung b. Does not have a personal interest, either directly or
maupun tidak langsung atas tindakan pengurusan indirectly, for all acts of management Directors has
Direksi yang telah mengakibatkan kerugian/ resulted in losses / bankruptcy;
kepailitan;
c. Telah memberikan nasihat kepada Direksi untuk c. Has been providing advice to the Board of Directors
mencegah timbul atau berlanjutnya kerugian/ to prevent continuing losses incurred or / insolvency
kepailitan terse but; dan atau terse but; or
d. Kerugian/kepailitan bukan karena kesalahan atau d. Losses / bankruptcy through no fault or negligence.
kelalaiannya.
WEWENANG DEWAN KOMISARIS AUTHORITIES OF THE BOARD OF

COMMISSIONERS
Hak dan Wewenang dari Dewan Komisaris PDSI, adalah Rights and Privileges of BOC PDSI, is as follows:
sebagai berikut :
1. Sesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan, Dewan 1. In accordance with the Articles of Association, the Board
Komisaris berwenang untuk memberikan persetujuan of Commissioners is authorized to give approval to the
kepada Direksi dalam melakukan perbuatan hukum. Board of Directors in legal actions.
2. Dewan Komisaris memberikan persetujuan tertulis 2. The Board of Commissioners gives written approval to
kepada Direksi untuk tindakan Direksi dalam hal: the Board of Directors to act in terms of:
a. Mengajukan dan atau menenma pinjaman untuk a. Filing and or accepting loans for purposes of the
keperluan pengembangan usaha Perusahaan yang Company’s business development that exceed the
jumlahnya melebihi kewenangan Direksi; authority of the Board of Directors;
b. Memberikan pinjaman kepada pihak lain yang tidak b. Providing loans to other parties that are not
bersifat operasional yang jumlahnya melebihi operational, exceeding the authority of the Board
kewenangan Direksi; of Directors;
c. Mengadakan perjanjian atau kerjasama lisensi, atau c. Holding a license agreement or cooperation, or the
perjanjian sejenisnya dengan badan usaha atau like agreement with the entity or another party;
pihak lain;
d. Melepaskan, menghapuskan dan menyewakan d. Removing, abolishing and renting fixed assets, which
aktiva tetap Perusahaan, yang jumlahnya melebihi amount exceeds the authority of the Board of
kewenangan Direksi; Directors;
e. Mengambil bagian dari sebagian atau seluruhnya e. Taking part from partially or wholly or participating
atau ikut serta dalam suatu Perusahaan, baik yang in a company, whether that does not exist and
belum ada maupun yang telah ada penyertaan existing investments in the Company, or any other
Perusahaan, atau badan lain atau menyelenggarakan entity or organizing the new company;
perusahaan baru;
f. Melepaskan sebagian atau seluruh penyertaan f. Removing some or all of the Company's investments
Perusahaan da lam Perusahaan atau badan lain; da lam company or other entity;
g. Mengikat Perusahaan sebagai penjamin (borg atau g. Binding the Company as guarantor (borg or aval ist)
aval ist) yang mempunyai akibat keuangan yang that have a financial result that exceeded the authority
jumlahnya melebihi kewenangan Direksi; of the Board of Directors;

Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
h. Untuk tidak menagih lagi atau menghapusbukukan h. To no longer collecting or writing off of accounts
dari pembukuan piutang dan penghapusan barang, receivable bookkeeping and removal of goods,
persediaan barang yang jumlahnya melebihi supplies of goods exceeding the authority of the
kewenangan Direksi; Board of Directors;
i. Mengalihkan, melepaskan hak atau menjaminkan i. Transferring, disposing of or encumbering the rights
harta kekayaan Perusahaan; dan assets of the Company; and
j. Mengadakan perjanjian kontrak penjualan dengan j. Entering into a sales contract with a business entity
badan usaha atau pihak lain yang nilainya atau yang or other parties whose value or that have a financial
mempunyai dampak keuangan lebih dari 25% (dua impact of more than 25% (twenty five percent) of
puluh lima persen) dari total nilai aset (harta kekayaan) the total value of assets (wealth) of the Company.
Perusahaan.
3. Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan dan Keputusan 3. Based on the Company’s Articles of Association and the
RUPS, Dewan Komisaris dapat melakukan tindakan decisions of Shareholders, the Board may take action
pengurusan Perusahaan dalam keadaan tertentu in the management of the Company in certain
untukjangka waktu tertentu; circumstances for particular time;
4. Secara bersama-sama maupun sendiri-sendiri setiap 4. Jointly or individually at any time during business hours
waktu dalam jam kerja Perusahaan berhak memasuki Company is entitled to enter the building and yard or
bangunan dan halaman atau tempat lain yang other place used or controlled by the Company and are
dipergunakan atau yang dikuasai oleh Perusahaan dan entitled to all the books, letters and other documents,
berhak memeriksa semua pembukuan, surat dan alat inventory, checking and matching state cash (for
bukti lainnya, persediaan barang, memeriksa dan verification purposes) and other securities as well as
mencocokkan keadaan uang kas (untuk keperluan the right to know all the actions performed by the Board
verifikasi) dan lain-lain surat berharga serta berhak of Directors, in which case the Board of Directors and
untuk mengetahui segala tindakan yang dijalankan every member of the Board of Directors is obliged to
oleh Direksi, dalam hal demikian Direksi dan setiap provide an explanation of all things asked by the members
anggota Direksi wajib untuk memberikan penjelasan of the Board of Commissioners or experts that helped;
tentang segala hal yang ditanyakan oleh anggota Dewan
Komisaris atau tenaga ahli yang membantunya;
5. Berhak meminta bantuan tenaga ahli dalam melaksanakan 5. Entitled to request the assistance of experts in carrying
tugasnya untukjangka waktu terbatas atas beban out their duties untukjangka limited time at the expense
Perusahaan; of the Company;
6. Berhak bertanya kepada Direksi mengenai pengurusan 6. Entitled to ask the Board of Directors regarding the
Perusahaan dan meminta kepada Direksi menghadiri management of the Company and requested the Board
rapat Dewan komisaris untuk memberikan penjelasan of Directors attended the Board meeting of commissioners
tentang kondisi Perusahaan; to give an explanation about the condition of the
7. Berhak meminta kepada Direksi Laporan Bulanan setiap Company;
tanggal 15 pada setiap bulannya; 7. The right to ask the Board of Directors Monthly every
8. Jika diperlukan Dewan Komisaris dapat meminta secara 15th of each month;
tertulis kepada Direksi untuk menyelenggarakan rapat 8. If necessary the Board of Commissioners may request
Direksi / Rapat Direksi dan Dewan Komisaris; in writing to the Board of Directors to convene a meeting
9. Melalui rapat Dewan Komisaris setiap waktu dapat of Directors / Board of Directors Meeting and the Board
memberhentikan untuk sementara waktu seorang atau of Commissioners;
lebih anggota Direksi dari jabatannya, apabila anggota 9. Through BoC meeting may at any time dismiss temporarily
Direksi terse but bertindak bertentangan dengan one or more members of the Board of Directors from
Anggaran Dasar Perusahaan dan peraturan office, if the members of the Board of Directors terse

perundangundangan yang berlaku atau melalaikan but acted contrary to the Articles of Association of the
kewajibannya atau terdapat alasan yang mendesak Company and applicable laws and regulations or neglect
bagi Perusahaan, dan selanjutnya pemberhentian its obligations or there are compelling reasons for the
sementara dimaksud harus diberitahukan kepada yang Company, and thereafter pemberhentiansementara
bersangkutan dengan disertai alasan dari tindakan question must be notified to the person concerned
tersebut; with the reasons of such actions;
10. Dalam hal terdapat anggota Direksi yang diberhentikan 10. In the event of a member of the Board of Directors who
sementara oleh Dewan Komisaris, maka Perusahaan has been suspended by the Board of Commissioners,
wajib menyelenggarakan RUPS dalam jangka waktu the Company is obliged to keep the AGM within a period
paling lambat 45 (empat puluh lima) hari setelah tanggal of not less than 45 (forty five) days after the date of
pemberhentian sementara untuk memutuskan apakah suspension to decide whether members of the Board
anggota Direksi yang diberhentikan sementara tersebut of Directors who has been suspended will be laid off
akan diberhentikan seterusnya atau dikembalikan next or returned to its original position, while the
kepada kedudukan semula, sedangkan kepada anggota members of the Board of Directors were dismissed were
Direksi yang diberhentikan tersebut diberi kesempatan given the opportunity to present to defend himself. In
untuk hadir guna membela diri. Dalam hal RUPS the case referred GMS can not make decisions or after
sebagaimana dimaksud tidak dapat mengambil the termination of the period referred to the AGM is
keputusan atau setelah lewatnya jangka waktu dimaksud not held, then the suspension of members of the Board
RUPS tidak diselenggarakan, maka pemberhentian of Directors will be canceled;
sementara anggota Direksi menjadi batal;
11. Dewan Komisaris berhak membentuk komite untuk 11. The Board of Commissioners reserves the right to form
membantu pelaksanan tugasnya dengan komite audit committees to assist the conduct of his duties with the
sebagai komite pertama yang harus dibentuk dan audit committee as the first committee to be formed
komite lainnya sesuai dengan kebutuhan dan and other committees in accordance with the needs
perkembangan Perusahaan; and development of the Company;
12. Menyelenggarakan rapat Dewan Komisaris setiap waktu 12. Organize board meetings any time when deemed
bilamana dianggap perlu oleh seorang atau lebih necessary by one or more members of the Board of
anggota Dewan Komisaris atau atas permintaan tertulis Commissioners or at the written request of one or more
seorang atau lebih anggota Direksi atau atas permintaan members of the Board of Directors or at the request of
dari 1 (satu) pemegang saham atau lebih yang bersama- 1 (one) or more shareholders who together represent
sama mewakili minimal 1/10 (satu persepuluh) bagian a minimum of 1/10 (one tenths) of the total shares shed
dari jumlah se luruh saham dengan hak suara yang sah; se with valid voting rights;
13. Memberikan persetujuan atas usulan pengangkatan 13. Giving approval on the proposed appointment and
dan pemberhentian Kepala Satuan Pengawas Internal dismissal of the Head of Internal Audit Unit by the
oleh Direktur Utama berdasarkan mekanisme internal Managing Director based on the Company’s internal
Perusahaan; mechanism;
14. Memberikan persetujuan atas usulan pengangkatan 14. Approved the proposal of appointment and removal
dan pemberhentian Sekretaris Perusahaan oleh Direktur of the Company Secretary by the Managing Director
Utama berdasarkan mekanisme internal Perusahaan; by the Company’s internal mechanism;
15. Dewan Komisaris berwenang untuk mengambil 15. The Board of Commissioners authorized to take a decision
keputusan dalam setiap rapat dengan mengutamakan in each meeting by emphasizing the principles of
azas musyawarah dan mufakat sehingga keputusan consultation and consensus so that decisions are
yang diambil bersifat kolektif; dan collective; and
16. Menyelenggarakan RUPS, apabila Direksi dalam jangka 16. GMS, when the Board of Directors within a specified
waktu tertentu tidak menyelenggarakannya. period do not organize them.

Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
KEWAJIBAN DEWAN KOMISARIS OBLIGATIONS OF THE BOARD OF

COMMISSIONERS
Kewajiban dari Dewan Komisaris PDSI, adalah sebagai The obligations of BOC PDSI are as follows:
berikut :
1. Setiap anggota Dewan Komisaris sepenuhnya 1. Each member of the Board of Commissioners is fully
berkewajiban mematuhi ketentuan peraturan perundang obliged to comply with the provisions of laws -undangan,
-undangan, Anggaran Dasar Perusahaan dan keputusan Articles of Association and resolutions of the AGM.
RUPS.
2. Dewan Komisaris berkewajiban memberikan pendapat 2. The Board of Commissioners is obliged to give an opinion
dan atau saran secara tertulis kepada RUPS mengenai and or suggestions in writing to the AGM regarding the
rencana Jangka Panjang Perusahaan (RPJPP) / Rencana Company's Long Term plan (RPJPP) / Strategic Plan
Strategis (Renstra), Rencana Kerja dan Anggaran (Plan), Work Plan and Budget (CBP) proposed by the
Perusahaan (RKAP) yang diusulkan oleh Direksi. Board of Directors.
3. Dewan Komisaris berkewajiban untuk untuk mengawasi 3. The Board of Commissioners is obliged to to supervise
dan melakukan telaah kerjasama dengan Pihak Ketiga and carry out the study in cooperation with the Third
menu rut ketentuan atau Anggaran Dasar Perusahaan Party menu rut provisions or Articles of Association as
serta melaporkannya dalam Laporan Triwulan kepada well as reporting in the Quarterly Reports to Shareholders.
Pemegang Saham. Pada Surat Persetujuan Kerjasama In the Letter of Cooperation Agreement with Third
dengan Pihak Ketiga kepada Pemegang Saham, Dewan Parties to the Shareholders, the Board of Commissioners
Komisaris harus melampirkan Pernyataan Dewan must attach a Statement of the Board of Commissioners
Komisaris tentang Benturan Kepentingan yang sudah of the Conflict of Interest that have been signed.
ditanda tangani.
4. Dewan Komisaris berkewajiban meneliti dan menelaah 4. The Board of Commissioners is obliged to investigate
laporan berkala dan laporan tahunan yang disiapkan and examine the periodic reports and annual reports
dan disampaikan oleh Direksi, termasuk has il audit dari are prepared and submitted by the Board of Directors,
fungsi internal audit. including il has audit of the internal audit function.
5. Menyatakan persetujuan atau menyatakan menolak 5. Stating express approval or refuse to give consent for
memberikan persetujuan atas segala tindakan yang any action will be carried out according to the provisions
akan dilakukan yang menurut ketentuan atau Anggaran of the Articles of Association or the Company must
Dasar Perusahaan harus mendapatkan persetujuan dari obtain approval from the Board of Commissioners, as
Dewan Komisaris, serta melaporkannya dalam laporan well as reporting in the annual report to the AGM.
tahunan kepada RUPS.
6. Melaporkan dengan segera kepada Pemegang Saham 6. Reporting immediately to the Shareholders regarding
tentang terjadinya gejala menurunnya kinerja Perusahaan the occurrence of symptoms significantly reduced
secara signifikan. performance of the Company.
7. Melaporkan kepemilikan sahamnya dan atau keluarganya 7. Reporting shareholding and or family on the Company
pada Perusahaan dan Perusahaan lainnya untuk and the other to be included in the annual report.
dicantumkan dalam laporan tahunan.

INDEPENDENSI DEWAN KOMISARIS INDEPENDENCE OF THE BOARD OF

COMMISSIONERS
Berdasarkan Piagam Dewan Komisaris yang diterbitkan Based on the Charter of the Board of Commissioners issued
pada diterbitkan pada Tanggal 26 November 2015 dan on issued on November 26, 2015 and signed by all members
ditandatangani oleh seluruh anggota Dewan Komisaris, of the Board of Commissioners, each member of the Board
setiap anggota Dewan Komisaris bertindak secara of Commissioners to act independently, not mutually
independen, tidak saling mencampuri satu sama lain, tidak interfere with one another, do not give and pressure that
memberi dan mendapat tekanan yang mengarah pada lead to conflicts of interest, and is not bound morally and
benturan kepentingan, serta tidak terikat secara moral dan materially to certain parties which may affect their
material kepada pihak-pihak tertentu yang dapat independence.
memengaruhi independensinya.
Setiap anggota tidak memiiki hubungan kekeluargaan Each member of the family relationship was not coined
sampai dengan derajat ketiga dengan anggota Dewan until third degree with other members of the Board of
Komisaris lainnya dan/atau anggota Direksi. Hubungan Commissioners and / or members of the Board of Directors.
keluarga dan keuangan anggota Dewan Komisaris dapat Family relationships and financial members of the Board
dilihat pada tabel sebagai berikut : of Commissioners can be seen in the following table:
HUBUNGAN KELUARGA DAN KEUANGAN DEWAN KOMISARIS

. FAMILY RELATIONSHIP AND FINANCIAL OF THE BOARD OF COMMISSIONERS
Nama Hubungan Keluarga Dengan Hubungan Keuangan Dengan Keterangan
Name
. Familial Relationship With
. Financial Relationship With
. Remarks
.
Dewan Direksi Pemegang Dewan Direksi Pemegang

Komisaris The Directors
. Saham Komisaris The Directors
. Saham
BOC
. Pengendali BOC
. Pengendali
Controlling
. Controlling
.
Shareholder Shareholder
Dwi Wahyu Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada -
Daryoto None
. None
. None
. None
. None
. None
.
Naryanto Wagimin Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada -
None
. None
. None
. None
. None
. None
.
Bagus Sudaryanto Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada -
None
. None
. None
. None
. None
. None
.
Harya Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada -
Adityawarman None
. None
. None
. None
. None
. None
.

Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
RANGKAP JABATAN DEWAN KOMISARIS DUAL POSITION OF THE BOARD OF

COMMISSIONERS
Berdasarkan Piagam Dewan Komisaris yang diterbitkan Based on the Board of Commissioners’ Charter issued in
pada diterbitkan pada Tanggal 26 November 2015 dan November 26, 2015 and signed by all members of the BOC,
ditandatangani oleh seluruh anggota Dewan Komisaris is prohibited to have dual position as:
Anggota Dewan Komisaris dilarang memangku jabatan
rangkap sebagai:
a. Anggota Direksi pada BUMN lain kecuali berasal dari a. Board of Directors in any other SOEs except originate
induk Perusahaan, Badan Usaha Milik Daerah, dan atau from the Parent Company, Regional Owned Enterprises,
Badan Usaha Milik Swasta; and/or Private Owned Enterprises.;
b. Jabatan lain sesuai dengan ketentuan peraturan b. Other posisitions in accordance with Laws, political
perundang-undangan, pengurus partai politik dan/ party officials and/or legislative member, and/or regional
atau anggota legislatif dan/atau kepala daerah/wakil head/deputy and/or state officials both central or
kepala daerah dan/atau pejabat pemerintahan baik regional; and/or
pusat maupun daerah; dan atau
c. Jabatan lain yang dapat menimbulkan benturan c. Any other positions that may lead to conflict of interest.
kepentingan.
Jabatan rangkap Dewan Komisaris dapat dilihat pada tabel Dual position of the BOC can be seen in the table below:
dibawah ini sebagai berikut:
RANGKAP JABATAN PADA DEWAN KOMISARIS

DUAL POSITION IN BOC
.
Nama Jabatan di PDSI Jabatan pada Perusahaan/Instansi Lain Perusahaan/Instansi Lain

Name
. Position in PDSI
. Position in other Company/Institution
. Other Company/Institution
.
Dwi Wahyu Komisaris Utama Direktur Umum dan SDM PT Pertamina (Persero)
Daryoto President Commissioner
. Director General and Human Resources
.
Naryanto Wagimin Komisaris Tidak ada None

Commissioner
. None
.
Bagus Sudaryanto Komisaris Tidak ada None

Commissioner
. None
.
Harya Komisaris Sekretaris Inspektorat Jendral Inspektorat Jendral ESDM

Adityawarman Commissioner
. Secretary General Inspectorate
. ESDM General Inspectorate
.

KEPEMILIKAN SAHAM DEWAN SHARES OWNERSHIP OF THE BOARD OF

Seluruh anggota Dewan Komisaris PDSI telah menandatangani All members of PDSI’s BOC have signed Integrity Pact that
Pakta Integritas bahwa setiap anggota Dewan Komisaris each member of the BOC does not own the Company’s
tidak memiliki saham Perseroan agar dapat bersikap shares in order to be independent in carrying out their
Independen dalam melaksanakan tugasnya. duties.
Rincian Kepemilikan Saham Dewan Komisaris adalah sebagai The Shares ownership of the BOC are as follows:
berikut:
KEPEMILIKAN SAHAM DEWAN KOMISARIS
BOC’S SHAREHOLDING
.
Nama Kepemilikan Saham | Shareholding

Name PDSI Pertamina Pertamina Hulu Perusahaan Lain Keterangan
.
Energi Other Company

. Remarks
.
Dwi Wahyu Daryoto Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada
None
. None
. None
. None
. None
.
Naryanto Wagimin Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada
None
. None
. None
. None
. None
.
Bagus Sudaryanto Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada
None
. None
. None
. None
. None
.
Harya Adityawarman Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada
None
. None
. None
. None
. None
.

Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
KUNJUNGAN LAPANGAN MANAGEMENT WALKTHROUGH

Selama tahun 2016, Dewan Komisaris melakukan beberapa Throughout 2016, the BOC made several visitation as follows:
kunjungan sebagai berikut:
KUNJUNGAN LAPANGAN DEWAN KOMISARIS TAHUN 2016
BOC MANAGEMENT WALKTHROUGH IN 2016
.
Nama Waktu Kunjungan Tujuan Hasil

Name
. Time of Visit
. Destination
. Result
.
Dwi Wahyu Daryoto 19 – 21 April 2016 Sanga – sanga, Kutai Ditemukan beberapa hal / area utama yang perlu
April 19 - 21, 2016
. Kartanegara, Balikpapan, mendapatkan perhatian, yaitu sebagai berikut:
Kalimantan Timur 1.Petugas Pengamanan
2. Keamanan dan Keselamatan
3. Ketersediaan Perlengkapan dan Peralatan
4. Kesehatan dan Kebersihan
5. Pengendalian Internal Persediaan
Discovered several main issues to be addressed:
.
1. Security Officers
.
2. Security and Safety

.
3. Availability of Tools and Equipments

.
4. Health and Hygiene

.
5. Internal Control Inventories

.
Harya Adityawarman 11 – 12 Februari 2016 Hlu Lais Bengkulu Ditemukan beberapa hal / area utama yang
February 11-12, 2016 perlu mendapatkan perhatian termasuk beberapa
masukan / keinginan dari crew Rig yang perlu
dipertimbangkan, yaitu sebagai berikut:
1.Keamanan dan Keselamatan Crew Rig
2.Kesehatan dan Kebersihan
3.Masukan dari Crew Rig
Discovered several main issues need to be addressed
.
including several inputs from the Rig crews need to .be

consider as follows:
1. Security and Safety of Rig Crews
.
2. Health and Hygiene

.
3. Inputs from Rig Crews

.
Recommendations from the Board of Commissioners

Rekomendasi Dewan Komisaris tahun 2016
2016
Sepanjang tahun 2016 Dewan Komisaris telah memberikan Throughout 2016 the BOC has provided recommendations
rekomendasi sebagai hasil dari pelaksanaan tugas dan as a result from the implementation of their duties and
fungsinya. Berikut rekomendasi yang dikeluarkan Dewan functions. The following are the recommendations from
Komisaris di tahun 2016: the BOC in 2016:
Perancanaan Bisnis, Legal dan Manajemen Risiko Business Planning, Legal, and Risk Management
1. Perubahan lingkungan usaha Perusahaan yang terutama 1. Changes in the Company’s business environment which
dipicu oleh penurunan harga minyak dunia yang cukup is mainly triggered by the substantial decline of global
tajam berdampak besar terhadap penurunan pendapatan oil prices which have major impact on the decline in
dan laba PT PDSI (Perusahaan). Untuk itu upaya efesiensi revenue and earnings of PT PDSI (the Company). Therefore,
perlu terus dilakukan dan disertai dengan usaha the attempt of efficiency need to be continue as well
pengembangan bisnis yang lebih luas di jasa penunjang as developing a wider business in drilling support
pengeboran services.

2. Berkenaan dengan usaha pengembangan bisnis, Direksi 2. With regard to the business development, the Board of
dan segenap jajaran PT PDSI diminta untuk benar-benar Directors and all ranks of PT PDSI were asked to have a
mencermati seluruh aspek, termasuk hal-hal yang terkait closer look of all aspects, including matters relating to
dengan content/klausul kontrak-kontrak kerjasama yang content/clauses of cooperation contracts to be signed
akan ditandatangani maupun status legal serta kinerja and legal status as well as the performance of incumbent
partner yang saat ini sedang dan akan bermitra dengan partners and will partnered-up with PT PDSI, as well as
PT PDSI serta agar dipastikan bahwa bisnis baru yang ensuring that the new business that will be carry is in
akan dijalankan sesuai dengan aturan yang tertera accordance with the rules set forth in the Company’s
dalam Anggaran Dasar Perusahaan Articles of Association.
3. Menghadapi perubahan lingkungan usaha dan 3. Facing the changing business environment and business
pengembangan bisnis maka fungsi manajemen risiko development, thus the risk management function should
harus dioptimalkan dengan secara berkelanjutan be optimized on an ongoing basis to map potential
melakukan pemetaan potensi risiko-risiko dan dilakukan risks and mitigation programs carried out against those
program mitigasi terhadap risiko-risiko tersebut. risks.
Tata Kelola Perusahaan dan Pengendalian Internal Quality Corporate Governance and Internal Control
1. Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan yang baik harus 1. The implementation of Good Corporate Governance
tetap dijalankan dengan sebaik-baiknya dengan tetap must be remain executed the best way possible by
menjalankan program efisiensi running the efficiency program.
2. Efektivitas operasional Perusahaan harus terus dipacu 2. The Company operational activity must be keep driven
tanpa mengorbankan kualitas pengendalian Internal. without sacrificing the quality of internal control. To
Untuk mengantisipasi perubahan lingkungan usaha anticipate the changes in business environment and
dan mendorong kecepatan operasi Perusahaan maka to push the pace of the Company’s operational, thus
atas kebijakan pengaturan keuangan dan TKO/TKI yang the financial regulatory policy and TKO/TKI that does
tidak sesuai lagi dapat dilakukan revisi not compatible anymore must be revised.
Quality Health Safety Security & Environment (QHSSE) Health Safety Security & Environment (QHSSE)
1. Direksi agar senantiasa menjaga dan meningkatkan 1. Board of Directors to constantly maintain and improve
mutu, pelaksanaan QHSSE Perusahaan kepada seluruh the quality of QHSSE implementation, both internally
stakeholders Perusahaan, baik internal maupun eksternal and externally.
2. Program-program QHSSE harus terus dimonitor dan 2. QHSSE Programs must always be monitored and be
dijaga konsistensi serta keberlanjutanya agar QHSSE maintained the consistency and sustainability in order
dapat menjadi faktor competitive advantage bagi for QHSSE to be competitive advantage factor for PT
pengembangan bisnis PT PDSI. PDSI business development.

Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Persetujuan-Persetujuan Dewan Komisaris Tahun 2016 Board of Commissioners Approval in 2016

Selama tahun 2016 Dewan Komisaris telah memberikan Throughout 2016 the BOC has given recommendation and
rekomendasi dan persetujuan sebagai berikut: approval as follows:
No. Surat Dekom Nomor Tanggal Perihal Pembahasan

BOC Letter Number
. Date
. Concerning
. Discussion
.
1 001/DK-PDSI/2016-S0 20 Januari Persetujuan Usulan RKAP PT PDSI Persetujuan berdasarkan nilai laba, investasi,
Tahun 2017 tingkat kesehatan,
Approving PT PDSI's RKAP proposal .
. Approving based on profit, invesment, and .
.
year 2017 health level

2 010/DK-PDSI/2016-S0 29 Maret Penggantian wakil PT PDSI di PT PDC Penggantian Direksi di PT PDC
Replacing PT PDSI's representative at .
. Replacing the BOD at PT PDC
.
PT PDC
3 015/DK-PDSI/2016-S0 12 April Keputusan untuk Penunjukan KAP Keputusan diambil sesuai Rapat Umum
untuk jasa Audit Laporan Keuangan PT Pemegang Saham PT PDSI yang tercantum
PDSI Tahun Buku 2016 dalam Akta Berita Acara RUPS PT PDSI Tahun
Decision to appoint PAF for PT PDSI's .
. buku 2015
financial report audit fiscal year 2016 The decision taken in accordance with PT PDSI's
.
General Meeting of Shareholders stated in .

Minutes of Meeting of PT PDSI's GMS Fiscal Year
2015
4 018/DK-PDSI/2016-S0 2 Mei Rencana Investasi 4 unit Top Drive 250 Menyetujui Rencana Investasi 4 unit Top Drive
Ton dan 1 Unit Top Drive 500 Ton 250 Ton dan 1 Unit Top Drive 500 Ton untuk
untuk mendukung Rencana Kerja Rig mendukung Rencana Kerja Rig Pemboran
Pemboran Tahun 2016 Tahun 2016
Invesment plan of 4 unit Top Drive 250
. Approving the investment plan of 4 units Top .
.
Tons and 1 Unit Top Drive 500 Tons to Drive 250 Ton and 1 Unit Top Drive 500 Ton to
support Rig Drilling work plan 2016 support Rig Drilling work plan 2016
5 019/DK-PDSI/2016-S0 2Mei Rencana Bussiness Process Remapping Dekom Sependapat dengan Usulan Direksi
PT PDSI perihal penggunaan Pihak Ketiga (konsultan)
PT PDSI bussiness process remapping
. untuk Rencana Bussiness Process Remapping
plan PT PDSI
BOD agree with the Proposal of BOD on the use
.
of thirt party (consultant) for PT PDSI's .

Bussiness Process Remapping
6 032/DK-PDSI/2016-S0 20 Juni Rekomendasi Dewan Komisaris A. Perencanaan Bisnis, Legal dan Manajemen
Recommendation from the Board of
. Resiko
Commissioners A. Planning of Bussiness, Legal and Risk .
.
Management
B. Tata Kelola Perusahaan dan Pengendalian
Internal
B. Corporate Governance and Internal Control
.
C. Health Safety Security & Environment

C. Health Safety Security & Environment
.
7 037/DK-PDSI/2016-S0 5Agustus Permohonan Usulan Anggota Komite - Masa tugas berakhir untuk Komite Audit
Audit Audit Commitee term of office ended
.
Request for Proposed Audit Commitee - Perkembangan bisnis PDSI

.
Member PDSI's bussiness development

.

No. Surat Dekom Nomor Tanggal Perihal Pembahasan

BOC Letter Number
. Date
. Concerning
. Discussion
.
8 041/DK-PDSI/2016-S0 11 Agustus Persetujuan Usulan dan Pelepasan Agar pelaksanaannya sesuai dengan pedoman
Aktiva Tetap Rig PDSI In order for the Implementationcorrespond to .
.
Approving the Proposal and Release of

. guideline
PT PDSI's Fixed Asset of Rig Kajian teknis dan ekonomis telah dilakukan
Technical and Economic study have been .
.
conducted
Mekanisme claim terhadap asuransi
Claim mechanism to insurance
.
9 044/DK-PDSI/2016-S0 16 Agustus Perubahan Anggaran Dasar PT PDSI Dengan mempertimbangkan pengembangan

(Perseroan) bisnis perusahaan ke usaha logistik
Amendments of PT PDSI's Article of
. By taking into consideration the Company's
.
Association bussiness development to logistics bussiness

10 064/DK-PDSI/2016-S0 20 Desember Persetujuan Penambahan Anggaran -Dengan pertimbangan bahwa adanya
Biaya Operasi 2016 PDSI pemenuhan Pertamina Drilling Way pada awal
Approving PT PDSI's Additional .
. tahun
Operational Budget 2016 By taking into consideration and fulfillment of
.
Pertamina Drilling Way at beginging of the

year
-Penambahan Anggaran biaya Operasi akan
menambah laba di akhir tahun 2016
Adding operational budget will increase profit
.
at the end of 2016

.

Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
RAPAT DEWAN KOMISARIS THE BOARD OF COMMISSIONERS

MEETINGS
Selama tahun 2016 Dewan Komisaris telah melaksanakan During the 2016 the Board of Commissioners has conducted
rapat sebanyak 9 (Sembilan) kali dengan rincian sebagai as many as 9 (nine) meeting as follows:
berikut:
KEHADIRAN DEWAN KOMISARIS DALAM RAPAT DEWAN KOMISARIS TAHUN 2016

BOC ATTENDANCE IN THE BOARD MEETING IN 2016
Dewan Komisaris Jabatan Total Rapat Kehadiran Kehadiran(%)
. Position
. Total of Meetings
. Attendance
. Attendance (%)
.
Dwi Wahyu Daryoto Komisaris Utama 9 pertemuan 7 kali 78

Naryanto Wagimin Komisaris 3 pertemuan 2 kali 67
Commissioner
Bagus Sudaryanto Komisaris 9 pertemuan 9 kali 100
Commissioner
Harya Adityawarman Komisaris 9 pertemuan 9 kali 100
Commissioner
Jumlah | Total 30 27 90
Tingkat kehadiran Dewan Komisaris secara keseluruhan BOC attendance rate overall in the meeting of the Board
dalam Rapat Direksi adalah sebesar 90% of Directors is 90%
Agenda Rapat Dewan Komisaris di tahun 2016, adalah Board Meeting Agenda in 2016 are as follows:
sebagai berikut:
No. Tanggal Agenda Kehadiran
Date
. Agenda
. Attendance
.
1 Rabu, 27 1. Evaluasi Kinerja Bulan Desember 2015 Dwi W. Daryoto

Januari 2016 2. Evaluasi kebijakan akutansi dan penyusunan Laporan Keuangan Naryanto Wagimin
Wednesday,
. 3. Evaluasi sistem pengendalian internal Bagus Sudaryanto
January 27, 4. Evaluasi penilaian kinerja Dekom dan Direksi Harya Adityawarman
2016 Maxi Eman
1. Performance Evaluation of December 2015 Muhammad Ichsan
2. Evaluating of accounting policies and preparing financial statements Dhaneswari
3. Evaluating the internal control system Retnowardhani
4. Evaluating the performance assessment of The Boards of Commisiioners and
Directors
2 Kamis, 25 1. Management Walk Through Dwi W. Daryoto
Februari 2016 2. Assesment GCG Naryanto Wagimin
Thursday,
. 3. Persiapan RUPS Tahunan PDSI Tahun Buku 2015 Bagus Sudaryanto
February 25, 4. Meeting for financial year 2015 Harya Adityawarman
2016 5. Kinerja Januari 2016 Maxi Eman
Muhammad Ichsan
1. Management Walk Through Dhaneswari
2. GCG Assessment Retnowardhani
3. Preparing the Annual General
4. January 2016 Performance


Date
. Agenda
. Attendance
.
3 Kamis, 14 1. Perkembangan Temuan Audit BPK | Development Audit Findings Dwi W. Daryoto
April 2016 2. Temuan SPI | IAU Findings Bagus Sudaryanto
3. Laporan Kinerja HSSE Februari - Maret 2016 | HSSE Performance Report February Harya Adityawarman
Thursday,
. March, 2016 Maxi Eman
April 14, 2016 4. Laporan Kinerja Operasi Februari - Maret 2016 | Operational Performance Report Muhammad Ichsan
February-March, 2016 Arif Widodo
5. Laporan Kinerja Keuangan Februari - Maret 2016 | Financial Performance Report
February-March, 2016
6. Status Rig s/d Februari 2016 | Rig Status up to February 2016
4 Rabu, 15 Juni 1. Laporan MWT SangaSanga | Sangasanga MWT Report Dwi W. Daryoto
2016 2. Laporan Kinerja, HSSE, Operasi dan Keuangan bulan April-Mei 2016 | Performance Bagus Sudaryanto
Report, HSSE, Operations and Finance April-May 2016 Harya Adityawarman
Wednesday,
. 3. Hasil Pembahasan Dengan Fungsi Perencanaan Bisnis dan Manajemen Resiko | Maxi Eman
June 15, 2016 Results from Discussion With Functionality Business Planning and Risk Muhammad Ichsan
Management Dhaneswari
4. Hasil Pembahasan dengan fungsi Tata Kelola Perusahaan dan Pengendalian Retnowardhani
Internal | Results from Discussion with the function of the Corporate Governance
and Internal Control
5. Hasil Pembahasan dengan fungsi HSSE | Results from Discussion with HSSE
function
6. Lain-lain : Perpanjangan Masa Kerja Komite Audit | Others: Extension Period of the
Audit Committee
5 Jumat, 19 1. Hasil Pembahasan Dengan Konsultan Keuangan EY: Closing Laporan Keuangan per Bagus Sudaryanto
Agustus 2016 30 Juni 2016| Results from Discussion With Financial Consultant EY: Closing Harya Adityawarman
Financial Statements per June 30, 2016 Muhammad Ichsan
Friday, August
. 2. Hasil Pembahasan Evaluasi Kebijakan Pengadaan| Results from Discussion on Dhaneswari
19, 2016 Procurement Policy Evaluation Retnowardhani
3. Hasil Pembahasan Evaluasi Kebijakan Teknologi dan Informatika| Results from
Discussion on Policy Evaluation and Information Technology
4. Laporan HSE Juni 2016| Report of HSE in June 2016
5. Laporan Kinerja Operasi Juni 2016 |Reports of June 2016 Operational Performance
6 Kamis 29 1. Evaluasi Tindak Lanjut Temuan SPI | Follow-up Evaluation of IAUI Findings Dwi W. Daryoto
September 2. Laporan HSE Juli - Agustus 2016 | HSE report July-August, 2016 Bagus Sudaryanto
2016 3. Laporan Kinerja Juli - Agustus 2016 | Performance Report July-August, 2016 Harya Adityawarman
4. Laporan Kinerja Juli - Agustus 2016 | Performance Report July-August, 2016 Muhammad Ichsan
Thursday,
. Dhaneswari
September 29, Retnowardhani
2016
7 Rabu, 09 1. Evaluasi Kinerja Anak Perusahaan | Performance Evaluation of Subsidiaries Dwi W. Daryoto
November 2. Evaluasi Kebijakan Pengembangan Karier| Evaluation of Career Development Bagus Sudaryanto
2016 Policy Harya Adityawarman
Wednesday,
. 3. Evaluasi Kebijakan Mutu dan layanan| Evaluation of the Quality Policy and services R. Panji Sumirat
November 9, 4. Evaluasi Peningkatan Kapabilitas Dewan Komisaris| Evaluation of Improvement in Muhammad Ichsan
2016 BOC Capability Dhaneswari
5. Evaluasi Kinerja September 2016| Performance Evaluation September 2016 Retnowardhani
8 Rabu, 30 1. Evaluasi Program Kerja Komite Audit dan Dewan Komisaris | Evaluation of the Bagus Sudaryanto
November Audit Committee and the Board of Commissioners Harya Adityawarman
2016 2. Evaluasi Kinerja HSE bulan Oktober 2016| HSE Performance Evaluation in October R. Panji Sumirat
2016 Muhammad Ichsan
Wednesday,
. 3. Evaluasi Kinerja Operasi bulan Oktober 2016| Evaluation of Operating Performance Dhaneswari
November 30, in October 2016 Retnowardhani
2016 4. Evaluasi Kinerja Keuangan bulan Oktober 2016| Evaluation of Financial
Performance in October 2016

Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile

Date
. Agenda
. Attendance
.
9 Selasa, 27 1. Paparan Kinerja RJPP PDSI terkait dengan RRD PT Pertamina (Persero)| Exposure of Dwi W. Daryoto
Desember PDSI RJPP performance associated with RRD PT Pertamina (Persero) Bagus Sudaryanto
2016 2. Evaluasi Kinerja SPI TW IV tahun 2016| Performance Evaluation IV SPI TW 2016 Harya Adityawarman
3. Evaluasi Kinerja November 2016| Performance Evaluation November 2016 R. Panji Sumirat
Tuesday,
. Muhammad Ichsan
December 27, Dhaneswari
2016 Retnowardhani
Tata Tertib Rapat dan Prosedur Pengambilan Keputusan Rules of Conduct Meetings and Decision Making Procedure
Dewan Komisaris sesuai Sk No.Kpts.P-037/DKPDSI/2012-S0 by the board of commissioners according Sk No.Kpts.P
tanggal 26 Desember 2012. BOC-037 / DKPDSI / 2012-S0 dated December 26, 2012.
Keputusan rapat telah dicatat dan didokumentasikan Meeting decisions have been noted and are well documented
dengan baik dalam Agenda rapat yang ditandatangani in the agenda of the meeting, signed by the chairman of
oleh ketua rapat dan salah seorang anggota Dewan Komisaris. the meeting and one member of the Board of Commissioners.
Agenda tersebut kemudian didistribusikan kepada semua The agenda is then distributed to all members of the Board
anggota Dewan Komisaris, baik yang menghadiri rapat of Commissioners, both attending the meeting or not.
maupun yang tidak. Perbedaan pendapat yang terjadi Divergence in the meeting participated included in the
dalam rapat turut dicantumkan dalam Agenda rapat beserta meeting agenda along with the reasons for the dissent.
dengan alasan mengenai perbedaan pendapat.
PELATIHAN DEWAN KOMISARIS TRAINING OF BOC

Berikut adalah pelatihan yang dikuti Dewan Komisaris Here is training followed by BOC throughout 2016:
sepanjang 2016:
PELATIHAN DEWAN KOMISARIS DI TAHUN 2016
BOARD OF COMMISSIONER TRAINING 2016
Nama Jabatan Materi Pelatihan Tempat & Waktu Pelaksanaan
Name
. Position
. Training Materials
. Venue & Time
.
Naryanto Komisaris Expand Leadership Komisaris dan Direksi| Bali, 30 Maret – 2 April 2016| Bali, March
Wagimin Commissioner
. Expanding Leadership of Commissioners and 30-April 2, 2016
Directors Leadership
Satoto Agustono Komisaris Expand Leadership Komisaris dan Bali, 30 Maret – 2 April 2016| Bali, March
Commissioner
. Direksi|Expanding Leadership of Commissioners 30-April 2, 2016
and Directors
Bagus Sudaryanto Komisaris Assessment GCG BUMN : Pendekatan Substansial| Bandung, 25 November 2016| Bandung,
Commissioner
. GCG Assessment of SOE: Substantial Approach 25 November 2016

TATA CARA PENGAMBILAN KEPUTUSAN PROCEDURES FOR DECISION MAKING IN

RAPAT DEWAN KOMISARIS BOARD OF COMMISSIONERS MEETING
Berdasarkan Piagam Dewan Komisaris yang diterbitkan Based on the Charter of the Board of Commissioners issued
pada tanggal 26 November 2015 dan ditandatangani oleh on November 26, 2015 and signed by all members of the
seluruh anggota Dewan komisaris tata cara pengambilan Board of Commissioners decision-making procedures of
keputusan rapat Dewan Komisaris PDSI adalah sebagai board meetings PDSI is as follows:
berikut:
• Keputusan rapat harus diambil berdasarkan musyawarah • Meeting Decisions must be taken based on consultation
untuk mufakat. Bilamana keputusan melalui musyawarah and consensus. When making through deliberation
untuk mufakat tidak menghasilkan kesepakatan bersama, produces no collective agreement, then the decision
maka keputusan diambil dengan pemungutan suara is taken by the voting affirmative vote of more than half
berdasarkan suara setuju lebih dari 1/2 dari jumlah of the members of the Board of Commissioners present
anggota Dewan Komisaris yang hadir dan/atau diwakili. and / or represented.
• Anggota Dewan Komisaris tidak dapat memberikan • Member of the Board of Commissioners can not vote
suaranya dalam rapat yang membahas suatu agenda in a meeting on an agenda with conflict of interest
yang memiliki benturan kepentingan terhadap dirinya against him either directly or indirectly.
baik langsung maupun tidak langsung.
• Apabila suara yang setuju dan yang tidak setuju • If the voice agree and disagree balanced, then the
berimbang, maka ketua Rapat Dewan Komisaris chairman of the Board of Commissioners have a decisive
mempunyai suara yang menentukan, kecuali dalam voice, except in a meeting where only the present and
Rapat dimana hanya hadir dan/atau diwakili 2 (dua) / or represented by two (2) members of the board of
orang anggota Dewan Komisaris atau dimana hanya 2 directors or of which only two (2) members of the Board
(dua) orang anggota Dewan Komisaris yang dapat of Commissioners which can issue a valid vote in the
mengeluarkan suara yang sah dalam rapat. maka Ketua meeting. The Chairman of the Meeting does not have
Rapat tidak mempunyai suara yang menentukan. a decisive voice.
• Setiap anggota Dewan Komisaris yang hadir berhak • Each member of the Board of Commissioners present
mengeluarkan 1 (satu) suara dan tambahan 1 (satu) entitled to cast one (1) vote and an additional one (1)
suara untuk anggota Dewan Komisaris lain yang vote for members of the Board of Commissioners
diwakilinya. represents.
• Pemungutan suara mengenai diri orang dilakukan • A vote on self-made man with closed ballots without
dengan surat suara tertutup tanpa tanda tangan, signatures, while voting on other things done orally
sedangkan pemungutan suara mengenai hal-hal lain unless the chairman of the Meeting decide otherwise
dilakukan secara lisan kecuali ketua Rapat menentukan without objection by a majority vote of those present.
lain tanpa ada keberatan berdasarkan suara terbanyak
dari yang hadir.
• Setiap anggota Dewan Komisaris yang hadir atau yang • Each member of the Board of Commissioners are present
diwakili harus memberikan atau mengeluarkan suara. or represented must provide or make a sound. In the
Dalam hal tidak memberikan suara (abstain) maka yang case did not vote (abstained) then it was still to follow
bersangkutan tetap mengikuti dan turut and take responsibility for the decision of the meeting.
bertanggungjawab atas hasil keputusan rapat.

Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
PROGRAM PENGENALAN DEWAN BOC INTRODUCTION PROGRAM

KOMISARIS
dan berdasarkan Piagam Dewan Komisaris PDSI yang And based on the Charter of the Board of Commissioners
diterbitkan pada Tanggal 26 November 2015 dan PDSI published on November 26, 2015 and signed by all
ditandatangani oleh seluruh anggota Dewan Komisaris members of the Board of Commissioners then:
maka:
1. Anggota Dewan Komisaris baru yang diangkat untuk 1. Members of the Board of Commissioners are appointed
pertama kali nya wajib diberikan program pengenalan for the first time must be given to its introduction
Perusahaan dan dilakukan sesegera mungkin setelah program and the Company as soon as possible after his
pengangkatannya. appointment.
2. Tanggung jawab untuk mengadakan program pengenalan 2. The responsibility for the conduct of the recognition
tersebut berada pada Komisaris Utama atau j ika Komisaris program are in the Chief Commissioner or Commissioner
Utama berha langan maka tanggung jawab pelaksanaan berha ika J Langan then the responsibility of implementing
program pengenalan tersebut dapat dilimpahkan the introduction of the program may be delegated to
kepada Komisaris lainnya. other Commissioners.
3. Dalam rangka program pengenalan perusahaan kepada 3. In term of the Company’s introduction program to the
anggota Dewan Komisaris baru, Sekretaris Komisaris members of the Board of Commissioners, Commissioner
dapat menyiapkan dokumen- dokumen untuk diserahkan Secretary may prepare documents for submission to
kepada anggota Dewan Komisaris baru tersebut berupa: the Board of Commissioners of the new form:
a. Pedoman Tata Kelola Perusahaan (Code of Corporote a. Code of Corporate Governance (Code of Governance
Governance) PT Pertamina Drilling Services Indonesia. Corporote) PT Pertamina Drilling Services Indonesia.
b. Board Manual PT Pertamina Drilling Services b. Board Manual PT Pertamina Drilling Services
Indonesia. Indonesia.
c. Piagam Dewan Komisaris. c. Charter of the Board of Commissioners.
d. Laporan Tahunan Terakhir Perusahan. d. Recent Company's Annual Report.
e. Laporan Keuangan Tahun Terakhir yang telah diaudit. e. Last Year’s Financial Statements that have been
audited.
f. Laporan manajemen bulanan dari bulan terakhir sa f. Monthly management reports from last month at
at Komisaris baru diangkat. sa newly appointed Commissioner.
4. Program pengenalan meliputi : 4. The introduction program includes:
a. Pelaksanaan prinsip-prinsip GCG oleh Perusahaan, a. The implementation of corporate governance
Kode Etik dan Tata Nilai Perusahaan; principles by the Company's Code of Ethics and
Values of the Company;
b. Gambaran mengenai Perusahaan berkaitan dengan b. A description of the Company related to the Vision
Visi dan Missi, tujuan dan strategi Perusahaan, sifat, and Mission, goals and strategies of the Company,
dan lingkup kegiatan Perusahaan, unit usaha dan the nature and scope of its activities, business units
anak Perusahaan, kinerja keuangan dan operasi, and subsidiaries, financial and operating performance,
rencana usaha jangka pendek dan jangka panjang, business plans short-term and long-term, competitive
posisi kompetitif, aplikasi tekhnologi informasi, position, the application of information technology,
manajemen risiko, kondisi persaingan usaha dan risk management, business competition and other
masalah strategis lainnya; strategic issues;
c. Penjelasan mengenai tugas dan tanggung jawab c. The duties and responsibilities of the Board of
Dewan Komisaris dan Direksi serta berbagai Commissioners and Board of Directors as well as
hallarangan yang tidak diperbolehkan; various hallarangan are not allowed;

d. Penjelasan yang berkaitan dengan kewenangan d. Explanations relating to the delegated authority,
yang didelegasikan, audit internal dan eksternal, internal and external audits, internal control systems
sistem dan kebijakan pengendalian internal, termasuk and policies, including the Supporting Committee
Komite Penunjang Dewan Komisaris; of the Board of Commissioners;
e. Sistem pengendalian internal Perusahaan dan e. System of internal control and audit findings have
temuan audit yang belum ditindaklanjuti secara not been followed up thoroughly and the case law
tuntas serta kasus hukum yang sedang di hadapi that is being faced by Pe rusahaan; and
oleh Pe rusahaan; dan f. Other things were deemed necessary to support
f. Hal-hal lain yang dipandang perlu untuk menunjang the implementation of the tasks and responsibilities
pelaksanaan tugas dan tanggungjawab dari Dewan of the Board of Commissioners but terse.
Komisaris terse but.
5. Pelaksanaan program pengenalan dapat berupa 5. The implementation of recognition programs may
presentasi, seminar, workshop, pertemuan, kunjungan include presentations, seminars, workshops, meetings,
ke Unit Bisnis dan atau Area Operasi Perusahaan dan visits to the Area Business Unit and or operations of the
proyek-proyeknya dan pengkajian dokumen atau Company and its projects and assessment documents
program lainnya yang dianggap relevan dengan or other programs that are deemed relevant to the need
kebutuhan untuk mengenal Perusahaan dan Anak to recognize the Company and its subsidiaries and its
Perusahaan serta proyek-proyeknya lebihjauh. projects farther.
SEKRETARIS DEWAN KOMISARIS BOARD OF COMMISSIONERS SECRETARY
DHANESWARI RETNOWARDHANI
Sekretaris Dewan Komisaris
Board of Commissioners Secretary
Warga Negara Indonesia. Lahir di Surabaya, 5 Maret 1971. Mendapatkan gelar

Sarjana Sosial program studi Komunikasi Massa dari Universitas 17 Agustus
1945 Jakarta pada tahun 1994.Menjabat sebagai Sekeretaris Dewan Komisaris
sejak tanggal 30 April 2014 berdasarkan surat keputusan No. kpts. 002/DK-
PDSI/2014-S0.
Saat ini juga menjabat sebagai Communication & Relation Manager. Sejumlah jabatan penting yang pernah
diemban adalah Asistant Manager Compliance dan Biro Komisaris (2013-2014) dan Strategic Business Relation
& Evaluation Specialist di PT. Pertamina (Persero) (2011-2013) serta Logistics and Administrative Coordinator
di Bank Dunia (2010-2011).
Indonesian citizen. Born in Surabaya, March 5, 1971. Acquired her Bachelor degree in Social studies of Mass
Communications from the University 17 Agustus 1945 Jakarta in 1994. Served as Secretary of the Board of
Commissioners since April 30, 2014 based on Decision Letter of Board of Directors of the Company No. kpts. 002/
DK-PDSI/2014-S0.
She currently serves as Communications & Relations Manager. She has served several important positions such
as Assistant Manager of Compliance and Bureau Commissioner (2013-2014) and Strategic Business Relations &
Evaluation Specialist at PT. Pertamina (Persero) (2011-2013) and Logistics and Administrative Coordinator at the
World Bank (2010-2011).

Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
PEDOMAN KERJA DAN TUGAS DAN WORKING GUIDELINES AND DUTIES

TANGGUNG JAWAB SEKRETARIS AND RESPONSIBILITIES OF THE
DEWAN KOMISARIS SECRETARY OF THE BOARD OF
COMMISSIONERS
Pedoman Kerja Sekretaris Dewan Komisaris mengacu Working Guidelines BoC Secretary refers to the guidelines
kepada Pedoman Dewan Komisaris dimana Dewan Komisaris which the Board of Commissioners Board of Commissioners
menunjuk Sekretaris Dewan Komisaris sebagai pemimpin appointed Secretary of the Board of Commissioners as a
kesekretariatan Dewan Komisaris dan bertanggung jawab leader secretarial Board of Commissioners and is directly
langsung kepada Dewan Komisaris. Dengan Tugas sebagai responsible to the Board of Commissioners. With the
berikut: following tasks:
a. Mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan Dewan a. Coordinate the implementation of the Board of
Komisaris dan Komite Penunjang Dewan komisaris. Commissioners and Board of Commissioners Supporting
Committee.
b. Menyusun Rancangan Rencana Kerja dan Anggaran b. Drafting the Work Plan and Budget BOC
Dewan Komisaris
c. Mengatur jadwal pelaksanaan kegiatan Dewan Komisaris c. Arrange the schedule of activities of the Board of
dan Komite Penunjang Dewan komisaris berdasarkan Commissioners and Board of Commissioners Supporting
pada rencana kerja yang telah ditetapkan. Committee based on the work plan has been determined.
d. Mengelola pengadministrasian setiap kegiatan Dewan d. Manage the administration of each activity the Board
Komisaris dan Komite Penunjang Dewan komisaris, of Commissioners and Board of Commissioners
termasuk didalamnya adalah penyiapan undangan Supporting Committee, including the preparation of a
rapat dan penyiapan bahan rapat Dewan Komisaris dan meeting invitation and prepare material for board
Komite Penunjang Dewan komisaris serta penyusunan meetings and committee Under the Board of
notulensi setiap rapat. Commissioners as well as the preparation of the minutes
of each meeting.
e. Memberikan informasi yang dibutuhkan oleh Dewan e. Provide information needed by the Board of
Komisaris secara berkala dan/ atau sewaktu-waktu Commissioners periodically and / or at any time if
apabila diminta requested
f. Menyimpan setiap dokumen yang bersumber dari f. Save every document that comes from the implementation
pelaksanaan kegiatan dan pekerjaan Dewan Komisaris of the activities and operations of the Board of
dan Komite Penunjang Dewan komisaris dengan rapih Commissioners and Board of Commissioners Supporting
ditempat yang aman, seperti surat, laporan dan notulensi Committee neatly in a safe place, such as letters, reports
rapat. and minutes of meetings.
g. Menyiapkan dokumen dan atau informasi yang dibutuhan g. Preparing documents and information dibutuhan for
untuk penyusunan Laporan Tahunan. the preparation of the Annual Report.
h. Pelaksanaan peran sebagai penghubung antara Dewan h. Implementation role as a liaison between the Board of
Komisaris, Direksi dan Pemegang Saham. Commissioners, Directors and Shareholders.

PELAKSANAAN TUGAS SEKRETARIS THE DUTIES IMPLEMENTATION

DEWAN KOMISARIS TAHUN 2016 OF BOARD OF COMMISSIONERS
SECRETARY 2016
Sekretaris Dewan Komisaris telah melakukan berbagai Board of Commissioners Secretary has conducted numerous
kegiatan dalam mendukung pelaksanaan tugas pengawasan activities in supporting the monitoring duty of the BOC
Dewan Komisaris dan menyampaikan laporan pelaksanaan and submit her duties implementation throughout 2016,
tugasnya sepanjang tahun 2016, antara lain meliputi: including:
1. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Dewan 1. Preparing Work Plan and Budget (RKAP) of the BOC;
Komisaris;
2. Menyusun program pelatihan dan Calendar of Training 2. Preparing training program and Calendar of Training
(COT) Dewan Komisaris; (COT) of the BOC;
3. Mempersiapkan dan menghadiri kegiatan RUPS dalam 3. Preparing and attending GMS activities in the GMS,
RUPS RKAP dan RUPS Laporan Pertanggungjawaban RKAP, and GMS Annual Financial Accountability Report;
Keuangan Tahunan;
4. Menyelenggarakan rapat internal Dewan Komisaris; 4. Organize the BOC internal meetings;
5. Menyelenggarakan rapat Dewan Komisaris dengan 5. Organize the BOC meetings with the BOD;
Direksi;
6. Menyelenggarakan rapat Dewan Komisaris dengan 6. Organize the BOC meetings with the Audit Committee;
Komite Audit
7. Membuat risalah rapat Dewan Komisaris dan 7. Making minute of meeting, submit the original to the
menyampaikan aslinya kepada Perusahaan serta Company and save the copy;
menyimpan salinannya;
8. Mempersiapkan materi laporan rutin kepada Pemegang 8. Preparing routine report material to the Shareholders
Saham tentang tugas pengawasan yang telah dilakukan on the monitoring duty conducted bt the BOC;
oleh Dewan Komisaris;
9. Menyusun, mempersiapkan dan melengkapi kelengkapan 9. Prepare, compile, and completed the GCG assessment
GCG assessment aspek DewanKomisaris; aspects of the BOC;
10. Mempersiapkan materi dan review dalam hal nasihat 10. Preparing material and review of advisory and response
dan tanggapan yang akan disampaikan oleh Dewan that will be deliver by the BOC to BOD;
Komisaris kepada Direksi;
11. Mempersiapkan keputusan terhadap usulan perbuatan 11. Preparing decision towards proposal of BOD’s legal
hukum Direksi yang memerlukan persetujuan tertulis action that needed a written consent by the BOC.
Dewan Komisaris.

Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
DIREKSI BOARD OF DIRECTORS

Direksi merupakan pimpinan PDSI yang mengemban tugas The Board of Directors is the head management of PDSI
pengelolaan PDSI dalam mencapai visi dan misi yang that responsible in achieving vision and mission, including
meliputi pencapaian sasaran-sasaran jangka pendek yang short-term achievement targets stated in the Company’s
tercantum dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan Work Plan and Budget (RKAP) and the Company’s Long
(RKAP) dan Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP). Term Plan (RJPP). In addition, the Board of Directors is also
Selain itu, Direksi juga bertanggung jawab atas pelaksanaan responsible for GCG implementation and risk management
GCG dan sistem manajemen risiko. Direksi wajib bertanggung system. The Board of Directors shall be responsible for the
jawab atas pelaksanaan tugasnya kepada Pemegang Saham performance of its duties to the Shareholders through the
melalui RUPS. GMS.
KRITERIA PENGANGKATAN DIREKSI CRITERIA FOR APPOINTMENT OF

DIRECTORS
Kriteria atau persyaratan yang berlaku untuk dapat diangkat The criteria or requirements that apply to be appointed as
sebagai anggota Direksi PDSI telah dituangkan dalam Buku members of the Board of Directors PDSI set forth in the
Pedoman Kerja Direksi dimana anggota Direksi harus Manual of the Working Directors in which members of the
memenuhi persyaratan umum, persyaratan khusus serta Board of Directors must meet the general requirements,
persyaratan tambahan bagi Direktur Utama, persyaratan specific requirements as well as additional requirements
tambahan bagi Direktur Kepatuhan, persyaratan tambahan for the Managing Director, an additional requirement for
bagi Direktur Unit Usaha Syariah. Seluruh anggota Direksi the Director of Compliance, an additional requirement for
PDSI telah memenuhi kriteria atau persyaratan sebagai the Director of Syariah Business Unit. All members of the
berikut : Board of Directors of PDSI have met the criteria or requirements
as follows:
KRITERIA/PERSYARATAN DIREKSI
CRIRERIA/REQUIREMENTS THE DIRECTORS
Kriteria/Persyaratan Umum Lelin Gandot Desandri Satoto
. Eprianto Werdiantoro Agustono
Warga Negara Indonesia | Citizen of Republic Indonesia √ √ √ √
Memiliki | Have :
Integritas | Integrity √ √ √ √
Dedikasi | Dedication √ √ √ √
Memahami masalah-masalah Manajemen Perusahaan yang berkaitan
dengan salah satu fungsi Manajemen
√ √ √ √
Understanding the problems related to the Management of the Company and
.
the functions of Management.

Memiliki pengetahuan yang memadai dibidang Perseroan tersebut
√ √ √ √
Having sufficient knowledge in the field of the Company’s businesses
.
Dapat menyediakan waktu yang cukup untuk melaksanakan tugasnya

√ √ √ √
Able to provide sufficient time to perform their duties.
.
Mampu/cakap melakukan perbuatan hukum, kecuali dalam waktu 5 (lima)

tahun sebelum pengangkatannya pernah:
√ √ √ √
Capable eto do legal capacity, except within 5 (five) years prior to his
.
appointment ever:

KRITERIA/PERSYARATAN DIREKSI
CRIRERIA/REQUIREMENTS THE DIRECTORS
Kriteria/Persyaratan Umum Lelin Gandot Desandri Satoto
. Eprianto Werdiantoro Agustono
Dinyatakan pailit; a. Being declared bankrupt;
Menjadi anggota Direksi atau anggota Dewan Komisaris yang dinyatakan
bersalah menyebabkan suatu Perseroan (BUMN ataupun Swasta) dinyatakan
pailit;
Being a member of the Board of Directors or the Board of Commissioners who
.
were found guilty for causing a company (state-owned or private) to go

bankrupt;
√ √ √ √
Dihukum karena melakukan tindak pidana yang merugikan keuangan Negara,
BUMN, atau Perusahaan Swasta lainnya dan/atau tindakan pidana yang
berkaitan dengan sektor keuangan;
Convicted of a criminal act detrimental to state finance, state-owned enterprises
.
or other Private Company and / or criminal actions related to the financial

sector;
Memiliki pengalaman, keahlian, integritas, kepemimpinan, jujur, perilaku baik
dan kemauan yang kuat dan dedikasi tinggi untuk memajukan dan
mengembangkan Perseroan.
√ √ √ √
Having the experience, expertise, integrity, leadership, honesty, good behavior
.
and a strong will and dedication to improve and develop the Company.
Antara para anggota Direksi dan antara anggota Direksi dengan Dewan
Komisaris dilarang memiliki hubungan keluarga sedarah sampai dengan derajat
ketiga, baik menurut garis lurus maupun garis kesamping atau hubungan
semenda (menantu atau ipar).
√ √ √ √
Among the members of the Board of Directors and between the members of
.
the Board of Directors and the Board of Commissioners are prohibited to have a
family relationship up to the third degree, either vertically or horizontally
laterally or marital relationship (in law or law).
Anggota BOD dan BOC Dilarang memangku jabatan rangkap sebagaimana
tersebut dibawah ini :
a. Anggota Direksi pada BUMN, BUMD, Badan Usaha Milik Swasta;
b. Jabatan structural dan fungsional lainnya pada instansi/lembaga pemerintah
pusat dan/atau daerah;
c. Pengurus partai politik atau anggita legislatif;
d. Jabatan lainnya yang sesuai dengan ketentuan dalam peraturan perundang-
undangan; atau
e. Jabatan lainnya yang dapat menimbulkan benturan kepentingan secara
langsung atau tidak langsung dengan Perseroan sesuai dengan ketentuan
dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku;
√ √ √ √
Members of Board of Directors is forbidden to hold another position as
.
mentioned below:
a. Member of the Board of Directors on the state, enterprises, Private Owned
.
Enterprises;
b. Position on the structural and other functional institutions / agencies of the
central and / or regions governments;
c. Political party official or legislative members;
.
d. Other positions in accordance with the provisions of the legislation; or

e. Other positions that may pose a conflict of interest directly or indirectly by
the Company in accordance with the provisions of the existing legislation;
Tidak mewakili kepentingan Partai Politik tertentu

√ √ √ √
Not representing the interest of any political parties
.

Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
PENGANGKATAN DAN PEMBERHENTIAN PROCESS OF DIRECTORS APPOINTMENT

DIREKSI
Pengangkatan Direksi Directors Appointment
Direksi PDSI diangkat berdasarkan mekanisme yang telah PDSI’s Directors are appointed by the mechanisms established
ditetapkan oleh PT Pertamina (Persero) selaku Pemegang by PT Pertamina (Persero) as the Controlling Shareholder
Saham Pengendali yang tertuang dalam..... contained in .....
Dewan Pertimbangan Karir Pekerja (DPKP) PT Pertamina Worker Career Advisory Council (DPKP) PT Pertamina
(Persero) memberikan nominasi calon Direksi PDSI kepada (Persero) provides PDSI nomination to the Board of Directors
Dewan Komisaris PT Pertamina (Persero). Sesuai dengan of PT Pertamina (Persero). In accordance with the requirements
persyaratan yang telah ditetapkan dalam Undang-undang stipulated in the Limited Liability Company Act, the
Perseroan Terbatas, pengangkatan anggota Direksi PDSI appointment of members of the Board of Directors PDSI
kemudian ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham was then set in the General Meeting of Shareholders and
dan dilaksanakan secara sirkuler dengan menerbitkan Surat implemented circularly publication of Decree Shareholder
Keputusan Pemegang Saham Sirkuler Circular
Pemberhentian dan Pengunduran Diri Direksi Dismissal and Resignation of Directors

Berdasarkan Pedoman Pengelolaan Anak Perusahaan Dan Based Guidelines for Management of Subsidiaries and Joint
Perusahaan Patungan PT Pertamina (Persero) No.A-001/ Ventures PT Pertamina (Persero) No.A-001 / H00200 / 2011-
H00200/2011-S0 REVISI 1 Bab Pengelolaan Perusahaan Sub S0 REVISION 1 Chapter Management Company Board of
Bab Organ Perusahaan Direksi berhenti karena: Directors Sub Chapter Organ Company stopped because:
a. Masa jabatannya berakhir ; a. His term expires;
b. Meninggal dunia ; b. Die ;
c. Mengundurkan diri; c. Resign;
d. Diberhentikan berdasarkan Keputusan RUPS ; d. Dismissed by decisions of Shareholders;
RUPS dapat memberhentikan anggota Direksi sebelum GMS can dismiss members of the Board of Directors before
habis masa jabatannya apabila anggota Direksi: the expiration of their positions if members of the Board
of Directors:
a. Tidak dapat memenuhi kewajibannya yang telah a. Unable to meet its obligations as agreed in the contract
disepakati dalam kontrak manajemen; management;
b. Tidak dapat melaksanakan tugasnya dengan baik; b. Can not do their job properly;
c. Tidak lagi memenuhi persyaratan dan/atau melanggar c. No longer meets the requirements and / or violate the
ketentuan Anggaran Dasar dan/atau peraturan provisions of the Constitution and / or legislation
perundang-undangan yang berlaku; applicable;

d. Melakukan tindakan yang merugikan perusahaan dan/ d. Perform actions that hurt the company and / or the
atau Negara, atau terlibat dalam tindakan lainnya yang State, or engaging in other actions that hurt the company
merugikan perusahaan dan/atau Negara; and / or the State;
e. Dinyatakan bersalah dengan putusan Pengadilan yang e. Was found guilty by the court verdict which has
mempunyai kekuatan hukum tetap; permanent legal force;
f. Karena adanya penugasan dari Pertamina di tempat f. Due to the assignment of Pertamina elsewhere for the
lain bagi Direksi yang berasal dari Pertamina; Board of Directors from Pertamina;
g. Alasan lainnya yang ditetapkan oleh RUPS. g. The other reason established by the AGM.
KOMPOSISI DAN MASA JABATAN COMPOSITION AND TERM OF OFFICE OF

DIREKSI THE BOD
Berdasarkan Pedoman Pengelolaan Anak Perusahaan Dan Based on Subsidiary Management and Venture Company
Perusahaan Patungan PT Pertamina (Persero) No.A-001/ Guideline of PT Pertamina (Persero) No. A-001/H00200/2011-S0
H00200/2011-S0 REVISI 1 Bab Pengelolaan Perusahaan Sub REVISION Chapter 1 on the Management of the Company
Bab Organ Perusahaan Komposisi Direksi ditetapkan oleh Sub-Chapter The Organs of the Company, the BOD
Pemegang Saham tertuang dalam Code Of Corporate Composition is established by the Shareholders that stated
Governance, yang terdiri dari sekurang-kurangnya 2 (dua) in Code of Corporate Governance, consists of at least 2
orang anggota Direksi, seorang diantaranya dapat diangkat (two) member of the BOD, one of them can be appointed
sebagai Direktur Utama. Anggota Direksi diangkat melalui as President Director. The member of the BOD is appointed
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dengan komposisi through General Meeting of Shareholders (GMS) with the
sebagai berikut: compoisition as follows:
KOMPOSISI DAN MASA JABATAN DIREKSI

. COMPOSITION AND TERM OF OFFICE OF THE DIRECTORS
Nama Jabatan Periode Jabatan
Name
. Position
. Terms of Office
.
LELIN EPRIANTO PJ. Direktur Utama 23 April 2015 sd 23 April 2018

President Director
. April 23, 2015 to April 23, 2018
.
GANDOT WERDIANTORO Direktur Operasi 5 Juni 2014 sd 5 Juni 2017

Operation Director
. June 05, 2014 to June 05, 2017
.
SATOTO AGUSTONO PJ. Direktur Pemasaran & Pengembangan Pasar 8 Juni 2015 sd 8 Juni 2018
Marketing & Development Director
. June 08, 2015 to June 08, 2018
.
DESANDRI PJ. Direktur Keuangan dan Administrasi 31 Agustus 2015 sd 31 Agustus 2018
Finance and Administration Director
. August 31, 2015 to August 31 2018
.
UJI KELAYAKAN DAN KEPATUTAN FIT AND PROPER TEST FOR DIRECTORS
DIREKSI
Uji kelayakan dan kepatutan Direksi dilaksanakan oleh Fit and proper test conducted by the Human Resource
Human Resource PT Pertamina (persero) selaku Induk Directors of PT Pertamina (Persero) as the Parent Company.
Perusahaan.

Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
PEDOMAN DAN TATA TERTIB DIREKSI BOARD MANUAL OF THE DIRECTORS

PDSI memiliki uraian pedoman tata tertib untuk Direksi yang PDSI have Board Manual to the Board of Directors that
berfungsi sebagai pedoman kerja Direksi dalam menjalankan serves as a working guideline of Directors in performing
fungsi pengelolaan perusahaan di PDSI. Pedoman Tata Tertib management functions in PDSI. The Board Manual periodically
tersebut secara berkala senantiasa di review dan diupdate sesuai always reviewed and updated in accordance with applicable
dengan perkembangan terkini peraturan yang berlaku dan regulations and best practices in the industries. Board
best practice yang terjadi pada industri. Pedoman tata tertib Manual of Directors consists of descriptions of duties and
Direksi terdiri dari uraian tugas dan tanggung jawab serta responsibilities and Job Description. The Board of Directors
pembagian kerja. Direksi merupakan salah satu pemangku is one of the highest office holders in PDSI having authority
jabatan tertinggi dalam PDSI yang mempunyai wewenang dan and responsibility for the maintenance of PDSI. Directors
tanggung jawab atas pengurusan PDSI. Direksi juga menjadi also represent PDSI both inside and outside PDSI zone.
wakilPDSI baik di dalam maupun di luar lingkungan PDSI.
Adapun isi dari Pedoman dan Tata Tertib Dewan Komisaris The contents of Board Manual The Board of Commissioners
dan Direksi terdiri dari sebagai berikut : and Board of Directors as following:
• Bab I Pendahuluan • Chapter I Introduction
• Bab II Komisaris • Chapter II Commissioner
• Bab III Direksi • Chapter III Directors
Direksi bertugas menyusun strategi bisnis, anggaran, dan Directors responsibility to formulate business strategy,
rencana kerja sesuai dengan visi, dan misi PDSI serta RKAP budget and work plan in accordance with the vision and
dan RJPP. Selain itu, Direksi juga bertanggung jawab dalam mission as well as RKAP and RJPP PDSI. In addition, the
struktur pengendalian internal dan penerapan manajemen Board of Directors is also responsible for the internal control
risiko serta praktik-praktik tata kelola perusahaan yang structure and implementation of Risk Management as well
baik. as the practices of Good Corporate Governance.
Direksi bertugas untuk memastikan praktik pembuatan Directors tasked with ensuring the practice of PDSI financial
laporan keuangan dan pembukuan PDSI sesuai dengan reporting and accounting in accordance with applicable
ketentuan yang berlaku, memberikan perhatian pada regulations, giving attention to the implementation of
pelaksanaan audit internal, serta melakukan tindak lanjut internal audit, and follow up required under the direction
yang diperlukan sesuai arahan Dewan Komisaris dan of the Board of Commissioners and the applicable regulations.
peraturan perundang-undangan yang berlaku. Direksi juga Directors are also responsible for the performance and
bertanggung jawab atas kinerja PDSI dan manajemen yang management of PDSI subordinate. In evaluating the
dibawahinya. Dalam mengevaluasi kinerja tersebut, Direksi performance of the Board of Directors held a regular meeting
mengadakan rapat rutin minimal dua minggu sekali dan at least two weeks and a joint meeting with the Board of
rapat bersama Dewan Komisaris sebulan sekali. Commissioners once a month.

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB DIREKSI DUTIES AND RESPONSIBILITIES OF THE

BOARD OF DIRECTORS
Pelaksanaan dari Tugas dan Tanggung Jawab Direksi PDSI Implementation of Duties and Responsibilities of Directors
merujuk kepada : PDSI refer to:
• Undang-undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun • Law of the Republic of Indonesia Number 40 Year 2007
2007 tentang Perseroan Terbatas tanggal 16 Agustus regarding Limited Liability Company dated August 16,
2007. 2007.
• Anggaran Dasar PT Pertamina Drilling Services Indonesia • Articles of Association of PT Pertamina Drilling Services
yang keseluruhannya telah diubah terakhir sebagaimana Indonesia which in total last amended as specified in
tercantum dalam Akta No.32 tanggal 27 Februari 2013 the Deed 32 dated February 27, 2013 of Notary Marianne
dibuat dihadapan Notaris Marianne Vincentia Hamdani,SH, Vincentia Hamdani, SH, and has been approved by the
dan telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Minister of Law and Human Rights of the Republic of
Manusia Republik Indonesia sesuai dengan Surat Indonesia in accordance with decree No. .AHU-15106.
Keputusannya No.AHU-15106.AH.01.02 Tahun 2013 AH.01.02 Year 2013 dated March 25, 2013 and was
tanggal 25 Maret 2013 dan telah diumumkan dalam published in the Official Gazette of the Republic of
Tambahan Berita Negara Republik Indonesia tanggal 3 Indonesia on 3 September 2013 71.
September 2013 No.71.
• Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor 1 Tahun 2011 • Regulation of the Minister of State Enterprises No. 1 of
tentang Penerapan Tata Kelola PDSI yang Baik (Good 2011 concerning the Application of PDSI Good Governance
Corporate Governance) pada Badan Usaha Milik Negara (GCG) in State-Owned Enterprises dated August 1, 2011.
tanggal 1 Agustus 2011.
• Board Manual PDSI yang disahkan dan ditandatangani • Board Manual PDSI passed and signed by the Board of
bersama oleh Dewan Komisaris dan Direksi PDSI tanggal Commissioners and Board of Directors PDSI September
12 September 2012. 12, 2012.
• Code of Corporate Govenance PDSI yang disahkan dan • Code of Corporate Govenance PDSI passed and signed
ditandatangani bersama oleh Dewan Komisaris dan by the Board of Commissioners and Board of Directors
Direksi PDSI tanggal 12 September 2012. PDSI September 12, 2012.
TUGAS DAN WEWENANG DIREKSI DUTIES AND AUTHORITIES OF

DIRECTORS
TUGAS DIREKSI DUTIES OF DIRECTORS
Tugas Direksi adalah sebagai berikut: The task of the Board of Directors is as follows:
• Menjalan segala tindakan yang berkaitan dengan • Running the all actions relating to the management of
pengurusan Perseroan untuk kepentingan Perseroan the Company for the benefit of the Company in
sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan; accordance with the purposes and objectives of the
Company;
• Mewakili Perseroan baik didalam maupun diluar • Representing the Company both within and outside
Pengadilan tentang segala hal dan segala kejadian the court on all matters and all events with the restrictions
dengan pembatasan sebagaimana diatur dalam Peraturan as set forth in the legislation, Articles of Association and
Perundang-undangan, Anggaran Dasar dan/atau / or the decision of the AGM.
keputusan RUPS.

Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
WEWENANG DIREKSI AUTHORITIES OF THE BOARD OF

DIRECTORS
Wewenang Direksi PDSI adalah sebagai berikut: Authorities of PDSI’s Board of Directors are as follows:
• Menetapkan kebijakan-kebijakan dalam memimpin • Establishing policies in the lead management of the
pengurusan Perseroan; Company;
• Mengatur ketentuan-ketentuan tentang kepegawaian • Setting the provisions of the employment of the Company;
Perseroan;
• Mengangkat dan memberhentikan pegawai Perseroan • Appointing and dismiss employees of the Company
berdasarkan peraturan kepegawaian dan Perundang- pursuant to employment regulations and Regulations
ndangan yang berlaku; applicable ndangan;
• Mengatur penyerahan kekuasaan Direksi untuk mewakili • Setting the handover of Directors to represent the
Perseroan di dalam dan di luar pengadilan. Company in and out of court.
• Direksi dapat mengangkat dan memberhentikan • The Board of Directors may appoint and dismiss the
Sekretaris Perseroan; Secretary of the Company;
• Menjalankan tindakan-tindakan lainnya baik mengenai • Carrying out other actions both regarding the
pengurusan maupun mengenai pemilikan kekayaan maintenance and the ownership of the Company's
Perseroan, sesuai dengan ketentuan ketentuan yang assets, in accordance with the provisions stipulated in
diatur dalam Anggaran Dasar Perseroan dan ditetapkan the Articles of Association and set by the AGM based
oleh RUPS berdasarkan Peraturan Perundang undangan on the Laws and regulations that apply.
yang berlaku.
PEMBAGIAN TUGAS DIREKSI DUTIES DIVISION OF PSDI’S BOD

PERSEROAN
Pembagian tugas dari Direksi PDSI adalah sebagai berikut: The division of duties PSDI’s Directors as follows:
DIREKTUR UTAMA PRESIDENT DIRECTOR

• Memberikan arahan dan mengendalikan kebijakan Visi, • Providing guidance and directing the policy of Vision,
Misi, dan Strategi Perusahaan. Mission, and Company’s strategy.
• Memimpin para anggota Direksi dalam melaksanakan • Directing each member of the Board of Directors in
keputusan Direksi. implementing the decisions of the Board of Directors.
• Mengkoordinasikan pemecahan masalah eksternal • Coordinating external problem solving for the Company,
PDSI, Kebijakan perencanaan-pengendalian-pencapaian as well as policies on long-term targets planning-
Sasaran Jangka Panjang Persero, kebijakan audit, controlling- achievement, audit policies and improvement
peningkatan kultur, citra dan Tata Kelola Perusahaan. on culture, image, and Good Corporate Governance
(GCG).
• Menyelenggarakan dan memimpin Rapat Direksi secara • Convening and chairing the Board of Directors’ meetings
periodik sesuai ketetapan Direksi atau rapat-rapat lain periodically in accordance with the provisions of the
apabila dipandang perlu sesuai usulan Direksi. Board of Directors, or other meetings deemed required
in accordance with the Board of Directors’ suggestions.
• Mengesahkan semua Keputusan Direksi. • Legalizing all decisions of the Board of Directors.
• Mewakili PDSI di dalam maupun di luar pengadilan • Representing the Company both inside and outside
berdasarkan persetujuan anggata Direksi lainnya pada the court in accordance with the agreement of other
Rapat Direksi. members of the Board of Directors in Board of Directors’
Meeting.

• Menunjuk anggota Direksi lain untuk bertindak atas • Appointing other member of the Board of Directors to
nama Direksi. act on behalf of the Board of Directors.
• Menentukan keputusan Direksi, apabila dalam voting • Determining the decision of the Board of Directors
pada rapat Direksi terdapat jumlah suara yang sama should there be an equal amount of affirmative and
banyak antara suara yang setuju dan tidak setuju. dissenting votes in Board of Directors’ meetings.
• Mengarahkan dan memutuskan kebijakan-kebijakan • Directing and determining the policies on organization,
tentang organisasi, SDM, Keuangan, K3LL, Teknologi HR, Finance, K3LL, Information Technology, and Quality
Informasi dan Manajemen Mutu sesuai kebijakan strategis Management in accordance with the strategic policies
PDSI. of PDSI.
• Memilah dan memberikan informasi kepada stakeholders • Sorting and disclosing information on issues related to
segala sesuatu tentang PDSI. PDSI to the Stakeholders.
DIREKTUR OPERASI OPERATION DIRECTOR

• Memimpin dan mengendalikan kegiatan operasi • Leading and controlling drilling operations, including
pengeboran, termasuk efisiensi dan efektivitas fungsi- efficiency and effectiveness of supporting management.
fungsi manajemen penunjang.
• Memimpin dan mengawasi pelaksanaan kebijakan dan • Leading and supervising the implementation of policies
keputusan Direksi dalam kegiatan operasional and decisions made by the Board of Directors in drilling
pengeboran. operational activities.
• Mengkoordinir dan mengarahkan pengembangan • Coordinating and guiding the development of drilling
inovasi pengeboran. innovation
• Mengkoordinasikan dan mengawasi semua proyek • Coordinating and supervising all development projects
pengembangan yang berada dalam kewenangannya. under its authority.
DIREKTUR PEMASARAN DAN MARKETING AND DEVELOPMENT

PENGEMBANGAN DIRECTOR
• Mengelola dan mengoptimalkan upaya peningkatan • Managing and optimizing efforts of improving resources
sumber daya yang dilakukan melalui kegiatan operasional conducted through self-operational activities and
sendiri maupun melalui kerjasama kemitraan sesuai partnership cooperation in accordance with the strategies
strategi yang ditetapkan oleh Direksi. determined by the Board of Directors.
• Memimpin dan mengendalikan aktivitas pemasaran, • Leading and controlling marketing activities, including
termasuk efisiensi dan efektivitas bisnis pendukung the efficiency and effectiveness of supporting business
dan fungsi-fungsi penunjang. and functions.
• Memimpin dan mengawasi pelaksanaan kebijakan dan • Leading and supervising the implementation of policies
keputusan Direksi dalam kegiatan mendapatkan pasar and decisions of the Board of Directors in gaining markets
dan memenangkan persaingan usaha. and winning business competition.
• Mengkoordinasikan dan mengawasi semua proyek • Coordinating and supervising all development projects
pengembangan yang berada dalam kewenangannya. under its authority.
• Memimpin dan mengkoordinasikan perencanaan proyek • Leading and coordinating project planning and business
dan portfolio usaha PDSI. portfolio of PDSI.

Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
DIREKTUR KEUANGAN DAN FINANCE AND ADMINISTRATION

ADMINISTRASI DIRECTOR
• Memimpin dan mengendalikan pembuatan kebijakan, • Leading and controlling the policy-making process,
pengelolaan dan pelaporan keuangan secara korporat financial management and reporting in corporate
mencakup kegiatan fungsi Kontroler, Manajemen Risiko manner, including controller function activities, risk
Perbendaharaan dan Pendanaan, Portfolio Anak management, Treasury and Funding, and Subsidiaries’
Perusahan guna meningkatkan kinerja keuangan PDSI. Portfolio to improve the financial performance of PDSI.
• Melaksanakan dan mengendalikan seluruh kebijakan • Implementing and controlling financial policies in
keuangan sesuai keputusan Direksi serta melaksanakan accordance with the decisions of Board of Directors and
efisiensi dan efektivitas fungsi-fungsi keuangan di PDSI conducting the efficiency and effectiveness of financial
dan Joint Operation. functions in PDSI and Joint Operation.
• Menetapkan dan mengoordinasikan Rencana Kerja dan • Determining and coordinating Company’s Work and
Anggaran Perusahaan serta pengendalian Akutansi Plan and Budget, as well as Accounting control on
atas biaya-biaya pendapatan dan keuntungan serta income expenses and profits as well as Corporate
tingkat investasi secara Korporat PDSI. investment rate of PDSI.
• Mengkonsolidasi, mengendalikan dan mengawasi • Consolidating, controlling, and supervising the
penyusunan dan pelaksanaan arus kas perusahaan composition and implementation of cash flow in
berdasarkan Rencana Kerja dan Anggaran PDSI dalam accordance with the Work Plan and Budget in order to
rangka usaha peningkatan efesiensi. improve efficiency.
• Mengarahkan dan membina pengelolaan keuangan • Directing and developing financial management covering
perusahaan meliputi kebijakan anggaran, perbendaharaan budget policy, treasury and accounting, risk management,
dan akutansi, manajemen risiko dan investasi dan as well as investment and funding.
pendanaan.
• Mengelola portfolio investasi keuangan dan keputusan • Managing financial investment portfolio and financial
finansial untuk mencapai nilai tambah maksimal dan decisions to achieve maximum added value and company
tercapainya tujuan-tujuan Perseroan sesuai ketetapan goals in accordance with the Board of Directors’ provision.
Direksi.
• Meninjau ulang dan meningkatkan kebijaksanaan dan • Reviewing and improving financial policy and procedures
prosedur keuangan secara periodik berupa penetapan periodically in the form of system and work procedures
sistem dan tata kerja tentang pengelolaan keuangan on financial management in accordance with both
PDSI sesuai dengan perkembangan teknologi maupun technological development and changes in economy
perubahan-perubahan dalam ekonomi dan Undang- and regulations, as well as directing and managing
undang, serta mengarahkan dan membina masalah general matters related to financial sector.
umum yang mencakup bidang keuangan.
• Memberikan prioritas peluang investasi serta menetapkan • Prioritizing investment opportunity and determining
anggaran pembelanjaan kapital dan operasi kegiatan budget for capital expenditure and upstream business
usaha hulu sesuai persetujuan Direksi. operations in accordance with the approval from the
Board of Directors.
• Mengarahkan dan memutuskan kebijakan-kebijakan • Directing and deciding policies regarding the organization,
tentang organisasi, SDM, Keuangan, Teknologi Informasi Human Resources, financial, Information Technology
dan Manajemen Mutu sesuai kebijakan korporat, serta and Quality Management in accordance with the
memimpin pembinaan pekerja sesuai pedoman yang corporate policy, as well as leading the managements
berlaku. of employees in line with the applicable guidelines.

HAK DAN KEWAJIBAN DIREKSI RIGHTS AND OBLIGATIONS OF THE

DIRECTORS
HAK DIREKSI RIGHTS OF THE DIRECTORS
Direksi berhak untuk: The Directors have rights to :
• Menetapkan kebijakan dalam memimpin pengurusan • Establish policies in leading the management of the
Perseroan; Company;
• Mengatur ketentuan-ketentuan tentang kepegawaian • Set the provisions of the Company employment, including
Perseroan termasuk pembinaan pegawai, penetapan employee, determining wages and other income,
upah dan penghasilan lain, pesangon dan atau severance and or appreciation for the dedication and
penghargaan atas pengabdian serta manfaat pensiun retirement benefits for Company’s employees pursuant
bagi pegawai Perseroan berdasarkan Peraturan to the legislation in force and/or resolution of the GMS;
Perundang-undangan yang berlaku dan/atau keputusan
RUPS;
• Mengangkat dan memberhentikan pegawai Perseroan • Appoint and dismiss Company’s employees of pursuant
berdasarkan Peraturan Perundang-undangan yang to the legislation in force;
berlaku;
• Mengatur penyerahan kekuasaan Direksi untuk mewakili • Arrange the handover of Directors to represent the
Perseroan didalam dan diluar pengadilan kepada Company in and out of court to the person or persons
seseorang atau beberapa orang anggota Direksi yang specifically appointed members of the BOD for that
khusus ditunjuk untuk itu atau kepada seseorang atau matter, or to someone or some employees of the Company
beberapa orang pegawai Perseroan baik sendiri-sendiri either alone or together or to other persons;
maupun bersama-sama atau kepada orang lain;
• Direksi dapat mengangkat seorang seketaris Perseroan; • The Board of Directors may appoint a secretary of the
Company;
• Menjalankan tindakan-tindakan lainnya, baik mengenai • Implementing other actions, both regarding to the
pengurusan maupun mengenai pemilikan kekayaan maintenance and the ownership of the Company’s
Perseroan, sesuai dengan ketentuanketentuan yang assets, in accordance with the provisions set out in the
diatur dalam Anggaran Dasar dan yang ditetapkan Articles of Association and set out in the AGMs based
dalam RUPS berdasarkan Peraturan Perundang-undangan on the legislation in force;
yang berlaku;
KEWAJIBAN DIREKSI OBLIGATIONS OF THE DIRECTORS

Direksi berkewajiban untuk: The Directors have the obligations to
• Mencurahkan tenaga, pikiran dan perhatian secara • Pouring out energies, thoughts and full attention to the
penuh kepada tugas, kewajiban dan pencapaian tujuan task, obligations, and to achieve the objectives of the
Perseroan; Company;
• Menyiapkan Rencana Jangka Panjang Perseroan yang • Setting up a long-term plan of the Company that is a
merupakan rencana strategis yang memuat sasaran strategic plan that includes the goals and objectives of
dan tujuan Perseroan yang hendak dicapai dalam jangka the Company deemed to be achieved within a period
waktu 5 (lima) tahun, yang telah ditandatangani bersama of 5 (five) years, which has been signed together with
dengan Komisaris disampaikan kepada RUPS untuk the Commissioner and submitted to the AGMS for
mendapatkan pengesahan; Menyiapkan Rencana Kerja approval;
dan Anggaran Perseroan

Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
• yang merupakan penjabaran tahunan dari Rencana • Setting up a Company’s Budgeting and Planning which
Jangka Panjang Perseroan dan selanjutnya disampaikan has annual details of the Company’s Long Term Plan
kepada RUPS untuk mendapatkan pengesahan; and is submitted to the AGM for approval;
• Mengadakan dan memelihara pembukuan dan • Establish and maintain bookkeeping and administration
administrasi Perseroan sesuai kelaziman yang berlaku of the Company in accordance standards in force for
bagi suatu Perseroan; one of the Company;
• Dalam waktu 6 (enam) bulan setelah tahun buku • Within 6 (six) months after the fiscal year of the Company
Perseroan ditutup, menyampaikan Laporan Tahunan is closed, submit annual reports and management
dan Laporan Manajemen yang telah ditandatangani reports that have been signed by the Directors and
oleh Direksi dan Komisaris dan perhitungan tahunan Commissioners and annual calculation to the AGMS for
kepada RUPS untuk mendapatkan pengesahan; approval;
• Menyusun sistem akuntansi sesuai dengan Standar • Develop an accounting system in accordance with
Akuntansi sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan Accounting Standards in accordance with Financial
dan berdasarkan prinsip-prinsip pengendalian internal, Accounting Standards and based on the principles of
terutama fungsi pengurusan, dan pencatatan, internal control, especially the maintenance function
penyimpanan dan pengawasan; of recording, storing and monitoring;
• Memberikan pertanggungjawaban dan segala keterangan • Provide accountability and all information about the
tentang keadaan jalannya Perseroan berupa laporan course of the Company’s state of the consolidated
kegiatan Perseroan termasuk laporan keuangan baik financial statements of the Company’s activities, including
dalam bentuk laporan berkala menurut cara dan waktu in the form of periodic reports in the manner and time
yang ditentukan dalam Anggaran Dasar serta setiap stipulated in the Articles of Association and whenever
kali diminta oleh RUPS; requested by the GMS;
• Menetapkan susunan organisasi pengurusan Perseroan • Determine the Company’s organizational structure
lengkap dengan perincian tugasnya; complete with details of their duties;
• Memberikan penjelasan tentang segala hal yang • Provide an explanation of everything that is being asked
ditanyakan atau diminta anggota Komisaris; or prompted by the members of BOC;
• Menjalankan kewajiban-kewajiban lainnya sesuai dengan • Implement other obligations in accordance with the
ketentuan-ketentuan yang diatur dalam Anggaran provisions set out in the Articles of Association and set
Dasar dan yang ditetapkan oleh RUPS berdasarkan by the GMS based on the legislation in force.
Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.

KEBERAGAMAN KOMPOSISI DIREKSI DIVERSITY OF THE BOD COMPOSITION

PDSI belum memiliki kewajiban tertulis mengenai PDSI has not yet had written policy regarding the diversity
keberagaman komposisi Direksi. Namun secara prinsip of the Board of Directors composition. Primarily, Shareholders
Pemegang saham PDSI senantiasa memperhatikan aspek of PDSI pays attention to diversity composition in terms of
keberagaman komposisi dalam hal pendidikan (bidang education (studies), professional experience, and age.
studi), pengalaman kerja, dan usia.
INDEPENDENSI DIREKSI BOD INDEPENDENCE

Setiap anggota Direksi bersifat independen secara individual Each member of the Board of Directors is independent both
maupun secara kolegial. Individu yang menjabat dalam individually and collectively. Each member of the Board
Direksi tidak memiliki jabatan yang dilarang Peraturan does not have other position prohibited by the applicable
Perundang-undangan yang berlaku tentang pelaksanaan rules on GCG implementation.
GCG.
Setiap anggota tidak memiiki hubungan kekeluargaan Each member does not have family relationship to the third
sampai dengan derajat ketiga dengan anggota Dewan degree with other member of the Board of Commissioners
Komisaris lainnya dan/atau anggota Direksi. Hubungan and/or the members of Board of Directors. The relation can
keluarga dan keuangan anggota Direksi dapat dilihat pada be seen in the table below.
tabel sebagai berikut
HUBUNGAN KELUARGA DAN KEUANGAN DIREKSI

. FAMILY RELATIONSHIP AND FINANCIAL OF THE DIRECTORS
Nama Hubungan Keluarga Dengan Hubungan Keuangan Dengan Keterangan
Name
. Familial Relationship with
. Financial Relationship with
. Remarks
.
Dewan Direksi Pemegang Dewan Direksi Pemegang

Komisaris The Directors
. Saham Komisaris The Directors Saham
BOC
. Pengendali BOC Pengendali
Controlling Controlling
.
Shareholder Shareholder
.
Lelin Eprianto Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada -
None
. None
. None
. None
. None
. None
.
Gandot Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada -
Werdiantoro None
. None
. None
. None
. None
. None
.
Satoto Agustono Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada -
None
. None
. None
. None
. None
. None
.
Desandri Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada -
None
. None
. None
. None
. None
. None
.

Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
RANGKAP JABATAN DIREKSI BOD DUAL POSITION

Ketentuan yang mengatur tentang Rangkap Jabatan Direksi Provisions that regulate of Dual position of the BOD stated
tertuang dalam Pedoman Pengelolaan Anak Perusahaan in the Subsidiary Management and Venture Company
Dan Perusahaan Patungan Pertamina No.A001/ Guideline of PT Pertamina (Persero) No. A-001/H00200/2011-S0
h00200/2011-S0 revisi 1 berdasarkan itu maka: REVISION 1:
• Anggota Direksi tidak diperkenankan memangku jabatan • Member of the BOD are not allowed to hold concurrent
rangkap baik struktural maupun fungsional pada positions both structural or functional in another
perusahaan lain. companies.
• Apabila tidak dapat dihindari, anggota Direksi dapat • If it is inevitable, members of the BOD may hold concurrent
merangkap jabatan di perusahaan lain setelah mendapat positions in other companies after obtaining the approval
persetujuan RUPS. of the GMS.
Rangkap Jabatan Direksi dapat dilihat pada tabel dibawah The BOD Dual position can be seen in the table below:
ini sebagai berikut:
RANGKAP JABATAN PADA DIREKSI
DUAL POSITION IN THE DIRECTORS
.
Nama Jabatan di PDSI Jabatan pada Perusahaan/Instansi Lain Perusahaan/Instansi Lain

Name
. Position in PDSI
. Position in other Company/Institution
. Other Company/Institution
.
Lelin Eprianto PJ. Direktur Utama Tidak Ada Tidak Ada

President Director
. None
. None
.
Gandot Direktur Operasi Tidak Ada Tidak Ada

Werdiantoro Operation Director
. None
. None
.
Desandri PJ. Direktur Keuangan dan Komisaris Utama PT Patra Drilling Contractor
Administrasi President Commissioner
.
Finance and Administration .

.
Director
Satoto Agustono PJ. Direktur Pemasaran dan Komisaris PT Patra Drilling Contractor
Pengembangan Commissioner
.
Marketing and Development

.
Director
KEPEMILIKAN SAHAM DIREKSI SHARES OWNERSHIP OF THE BOD

Rincian Kepemilikan Saham Direksi adalah sebagai berikut: The details of the BOD Shares ownership are as follows:
KEPEMILIKAN SAHAM DEWAN DIREKSI
THE DIRECTOR’S SHAREHOLDING
.
Nama Kepemilikan Saham | Shareholding

Name PDSI Pertamina Pertamina Hulu Perusahaan Lain Keterangan
.
Energi Other Company

. Remarks
.
Lelin Eprianto Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada
None
. None
. None
. None
. None
.
Gandot Werdiantoro Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada
None
. None
. None
. None
. None
.
Desandri Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada
None
. None
. None
. None
. None
.
Satoto Agustono Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada
None
. None
. None
. None None
.

RAPAT DIREKSI MEETING OF THE BOD

Kehadiran masing-masing anggota Direksi dalam Rapat The attendance of each member of the BOD can be seen
Direksi disajikan dalam tabel berikut: below:
KEHADIRAN DIREKSI DALAM RAPAT DIREKSI TAHUN 2016

THE DIRECTORS ATTENDANCE IN MEETING IN 2016
.
Direksi Jabatan Total Rapat Kehadiran Kehadiran(%)

Director
. Position
. Total of Meetings
. Attendance
. Attendance (%)
.
Lelin Eprianto PJ. Direktur Utama 41 39 95

PJ. President Director
.
Gandot Werdiantoro Direktur Operasi 41 35 85

Operational Director
.
Desandri PJ. Direktur Keuangan dan Administrasi 41 36 88

PJ. Finance & AdministrationDirector
.
Satoto Agustono PJ. Direktur Pemasaran dan Pengembangan 41 39 95

PJ. Marketing & Development Director
.
Tingkat kehadiran Direksi secara keseluruhan dalam Rapat The overall attendance rate of the BOD in the BOD Meetings
Direksi adalah sebesar 91% Agenda Rapat Direksi di tahun was 91%. The Agenda of the BOD Meetings in 2016 were
2016, adalah sebagai berikut: as follows:
AGENDA RAPAT DIREKSI TAHUN 2016

. THE DIRECTOR’S MEETING AGENDA IN 2016
No Bulan Agenda Peserta
Month
. Agenda
. Audience
.
1 Selasa, 5 Januari Lelin Eprianto

2016 Gandot Werdiantoro
Tuesday, January 5
. Satoto Agustono
2016 Desandri

2 Jumat, 22 Januari Lelin Eprianto
Friday, January 22
. Desandri
2016
3 Selasa, 26 Januari Lelin Eprianto
Tuesday, January2
. Satoto Agustono
6, 2016 Desandri
4 Rabu, 3 Februari Lelin Eprianto
Wednesday,
. Satoto Agustono
February 3, 2016 Desandri
Wednesday,
. Satoto Agustono
Wednesday,
. Satoto Agustono

Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile

Month
. Agenda
. Audience
.
7 Selasa, 23 Februari Lelin Eprianto

Tuesday, February
. Satoto Agustono
23, 2016 Desandri
8 Selasa, 8 Maret Lelin Eprianto
Tuesday, March 8,
. Satoto Agustono
2016 Desandri
9 Selasa, 15 Maret Lelin Eprianto
Tuesday, March 15
. Satoto Agustono
2016 Desandri
10 Kamis, 24 Maret Lelin Eprianto
Thursday, March
. Satoto Agustono
24 2016 Desandri
11 Selasa, 5 April 2016 Lelin Eprianto
Tuesday, April, 5,
. Gandot Werdiantoro
2016 Satoto Agustono
Desandri
12 Selasa, 12 April Lelin Eprianto
Tuesday, April 12
. Satoto Agustono
2016 Desandri
13 Selasa, 26 April Lelin Eprianto
Tuesday, April 26,
. Satoto Agustono
2016 Desandri
14 Rabu, 4 Mei 2016 Lelin Eprianto
Wednesday, May 4,
Desandri
15 Selasa, 17 Mei Lelin Eprianto
Tuesday, May 17,
. Satoto Agustono
2016 Desandri
Tuesday, May 24,
. Satoto Agustono
2016 Desandri
Tuesday, May 31,
. Satoto Agustono
2016 Desandri
18 Selasa, 7 Juni 2016 Lelin Eprianto
Tuesday, June 7,
Desandri
19 Selasa, 21 Juni Lelin Eprianto
Tuesday, June 21,
. Satoto Agustono
2016 Desandri


Month
. Agenda
. Audience
.
20 Rabu, 29 Juni 2016 Lelin Eprianto

Wednesday, June
29, 2016 Satoto Agustono
Desandri
21 Selasa, 19 Juli 2016 Lelin Eprianto
Tuesday, July 19,
2016 Desandri
22 Selasa, 26 Juli 2016 Lelin Eprianto
Tuesday, July 26,
. Satoto Agustono
2016 Desandri
23 Selasa, 2 Agustus Lelin Eprianto
Tuesday, August 2,
. Desandri
2016
Tuesday, August 9,
. Desandri
2016
Tuesday, August
. Desandri
16, 2016
Tuesday, August
. Satoto Agustono
23, 2016 Desandri
Tuesday, August
. Satoto Agustono
30, 2016 Desandri
28 Jumat, 16 Lelin Eprianto
September 2016 Gandot Werdiantoro
Friday, September
. Satoto Agustono
16, 2016 Desandri
29 Kamis, 22 Lelin Eprianto
September 2016 Gandot Werdiantoro
Thursday,
. Satoto Agustono
September 22, Desandri
2016
30 Rabu, 28 Lelin Eprianto
September 2016 Satoto Agustono
Wednesday,
. Desandri
September 28,
2016
31 Selasa, 4 Oktober Lelin Eprianto
Tuesday, October
. Satoto Agustono
4, 2016 Desandri

Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile

Month
. Agenda
. Audience
.
32 12 Oktober 2016 Collection Period yang mendapat sorotan DEKOM akan Lelin Eprianto
October 12, 2016
. mengerahkan 3 pekerja secara full time untuk akselerasi Gandot Werdiantoro
hari Collection Period Satoto Agustono
PDC rencana melakukan pemi njaman dana dari PDC dan Desandri
sesuai AD Perusahaan harus mendapat persetujuan RUPS
PDSI
Perhitungan Impairment Rig PDSI akan dikonsultasikan ke
Korporat
BOD setuju untuk melaksanakan usulan D & O Insurance
dan akan di koord. Treasury & HR
Dalam 2.5 bulan ke depan, MD akan membuat catatan2
peluang yang dapat menghasilkan revenue
Commisioning Walking System akan dilaksanakan di Rig
N55 dan saat pelaksanaan akan disaksikan BPK
Collection Period; that acquired spotlight from the BOC and
.
will deploy 3 full time employees for Collection Period .

acceleration day
PDC is planning to borrowing funds from PDC, and according
.
to Articles of Association must attain approval from PDSI’s .

GMS
PDSI Impairment Rig calculation will be consulted to the .
.
Corporate
BOD agrees to execute the D&O Insurance proposal and will
.
be coordinated with Treasury and HR

In the next 2,5 months, MD will make opportunity notes that
.
can possibly generate revenue

Commisioning Walking System will be executed at Rig N55 .
.
and on the D-day will be witnessed by BPK

33 18 Oktober 2016 Pembahasan temuan BPKP Lelin Eprianto
October 18, 2016
. Rencana FUPP 6 Rig PDSI Gandot Werdiantoro
Perhitungan rencana Impairment Satoto Agustono
Investasi Top Drive & rencana penunjukan Toko Spare Part Desandri
di tiap area
Discussion on the findings of BPKP
.
Plan of FUPP 6 Rig PDSI

.
Calculation of Impairment plan

.
Investment Top Drive & appointment plan of Spare Part .

.
Stores in every area

34 28 Oktober 2016 Lanjut Pembahasan perhitungan Impairment Lelin Eprianto
October 28, 2016
. Pembahasan program Capping sumur Hululais Gandot Werdiantoro
Program Sumur Pemboran CBM yang menjadi penugasan Satoto Agustono
SKK Migas ke PDSI Desandri
Proyek Pemboran RENCO medio November
Further discussion of Impairment calculation
.
Discussion of Capping sumur Hululais well program

.
CBM Well Drilling Program that will the assignment from .

.
SKK Migas to PDSI

RENCO Drilling Project in the midst of November
.
35 Selasa, 8 Lelin Eprianto

November 2016 Satoto Agustono
Tuesday,
.
November 8, 2016



Month
. Agenda
. Audience
.
35 11 November 2016 Pembahasan Rig D1500/59 yang akan ditawarkan ke

November 11,
. MEDCO untuk pemboran April/Mei 2017
2016 Persetujuan pembayaran hasil BANI akan dirupakan
dalam bentuk RRD
Bisnis baru dengan Re-Pack guna pembuatan Palet lantai
di area Portacamp Lokasi
Penghargaan terhadap Kinerja Jam Kerja Selamat
Discussion of the Rig D1500/59 that will be offer to MEDCO .
.
for drilling in April/May 2017

The approval of payment the result of BANI will be used in the
.
form of RRD
New business with Re-Pack to manufacture floor pallets in
.
the area of Portacamp

Appreciation for safe working hours.
.
36 16 November 2016 Pembahasan kelanjutan hasil temuan BPK Lelin Eprianto

November 16,
. Permasalahan Top Drive yang menyangkut : - pengadaan Gandot Werdiantoro
2016 spare part - Inspeksi rutin - training operator OS & Uji Desandri
Kompetensi
Surat teguran PEP atas kinerja Rig di Area Jawa
Mutasi pekerja berlaku tmt. 1 Desember 2016
Presentasi Tim Collection Period
.
Further discussion of BPK findings

.
Top Drive issues related to:

.
.- spare part procurement

- routine inspection
.
- OS operator training & Competence test

.
Letter of reprimand PEP over the performance of Rig in

.
Java area
Employees mutation expiring in 1 Desember 2016
.
Presentation of Collection Period team

.
37 22 November 2016 Presentasi hasil upaya Tim Collection Period guna Lelin Eprianto
November 22,
. menindaklanjuti rekomendasi Dekom tgl. 9 Nov Gandot Werdiantoro
2016 Project Mahakam akan dibahas bersama Dit. Hulu serta Santoto Agustono
Elnusa terkait renc akuisisi Apexindo
Rig D1500/59 belum dapat diputuskan boleh untuk
project pemboran di MEDCO
Commisioning Skidding system belum dapat
dilaksanakan di Rig N55
Presentation the effort result of Collection Period Team in .
.
order to follow up the recommendation from the BOC of 9

November
Mahakam Project will be discuss with Dit. Hulu and Elnusa .
.
related to Apexindo acquisition plan

Rig D1500/59 has not been decided whether or not to joint
.
the drilling project at MEDCO

Commisioning Skidding system had not been able to .
.
implement at Rig N55


Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile

Month
. Agenda
. Audience
.
38 29 November 2016 Project Renco berpotensi mundur tajaknya karena kondisi Lelin Eprianto
November 29,
. lokasi yang rusak Gandot Werdiantoro
2016 Sebagai pengganti Rig D1500/59 untuk project MEDCO Santoto Agustono
akan dicoba ditawarkan Rig M3 Desandri
Permasalahan denda CTE telah dilaporkan secara tertulis
ke BANI tgl. 23 Nov serta sudha diinfokan ke Komut & DH
SK Mutasi pekerja tmt. 1 Des 2016 telah ditanda tangani
Project Renco could potentially be pull back due to the .
.
damaged location
As a replacement Rig D1500/59 for MEDCO project will try to
.
offered Rig M3
The penalty issue of CTE had been reported in written to BANI
.
on 23 Nov, and has been informed to President .

Commissioner & DH
Employee’s Mutation Decree expiring 1 Dec 2016 had been .
.
signed

39 6 Desember 2016 Good Issue (GI) yang belum masuk dalam system Lelin Eprianto
December 6, 2016
. dikhawatirkan menggerus profit PDSI Gandot Werdiantoro
Pemboran di PEP akan ditawarkan include pembuatan Satoto Agustono
lokasi pemboran bekerja sama dengan WIKA Desandri
Issue project MAHAKAM akan diserahkan ke ELNUSA dan
PDSI perlu mencari revenue lainnya
Evaluasi PRL pekerja akan dilakukan pada bulan Juni/juli
2017
Good Issue (GI) that had not entered the system is feared .
.
to consume PDSI’s profit

The drilling in PEP will be offered include the manufacture of
.
drilling location in cooperation with WIKA

Project MAHAKAM issue will be handed to ELNUSA and PDSI
.
need to find another revenue

Employees evaluation PRL will be conducted in June/July
.
2017


Month
. Agenda
. Audience
.
40 13 Desember2016 Reward jam kerja selamat menggunakan cut off tgl. 10 Lelin Eprianto
December 13,
. Des 2016 dan pembayaran selanjutnya (incremental) tiap Gandot Werdiantoro
2016 500 jam kerja Desandri
Effisiensi biaya pemboran di PGE akan dibuatkan
kajiannya oleh Ops agar bisa bersaing
Kerusakan Engine Caterpilar diminta untuk pihak Trakindo
lebih aktif melakukan pengecekan
MWT Dekom akan dilaksanakan tgl. 17-18 Des 2016 ke
Area Jawa dengan didampingi Dir. Ops
Peramsalahan Denda CTE yang disampaikan oleh CLCC
dalam suratnya akan dibalas secara formal dan
mengatakan bahwa BOD/BOC telah menetapkan
penyelesaian nya melalui Arbitrase
Working hours reward will used cut off dated 10 Dec 2016 .
.
and the next payment (incremental) every 500 working hours

Efficiency of drilling cost at PGE will be created the study by
.
Ops in order to compete

Regarding Engine Caterpilar damage, the Trakindo party .
.
were asked to be more active to do checking

MWT BOC will be held on 17-18 Dec 2016 to Java area .
.
assisted by Operation Director

The CTE penalty issue that delivered by CLCC in their letter
.
will be reply formaly stated that the BOD/BOC will resolve it

.through Arbitration.
41 21 Desember 2016 Permasalahan Commisioning Skidding System telah Gandot Werdiantoro
December 21,
. disampaikan surat permohonan Schedule ke PEP Satoto Agustono
2016 Flaregun dari Project Exxon Mobil masih dibantu Desandri
upayapenyelesaiannya dengan pihak berwajib
Effisiensi biaya pemboran PGE
Kerusakan Engine Caterpilar yang sudah absolut dan
dikaji untuk dilakukan Re-trade dengan Trakindo
Kebutuhan tenaga PWTT di Fungsi Keuangan
MWT Dekom ke lokasi pemboran PIN
Permasalahan denda CTE yang sudah dilaporkan ke BANI
telah disampaikan secara resmi ke CLCC
Appresiasi untuk pekerja serta jam kerja selamat
A schedule petition letter regarding Commisioning Skidding
.
System issue had been sent to PEP

Flaregun from Exxon Mobil Project is still in settlement .
.
process with the authority

Efficiency in PGE drilling cost
.
The Engine Caterpilar damage that already absolute and .

.
studied to be Re-trade with Trakindo

The need of PWTT worker in Finance function
.
MWT BOC to PIN drilling location

.
The CTE penaly issue that had been reported to BANI, has ..
.
been officially submitted to CLCC

Appreciation for employees for safe working hours.
.

Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Keputusan rapat telah dicatat dan didokumentasikan The decisions of the meetings have been recorded and are
dengan baik dalam agenda rapat yang ditandatangani oleh well documented in the meeting agenda, signed by the
ketua rapat dan salah seorang anggota Direksi. Agenda chairman of the meeting and one member of the Board of
tersebut kemudian didistribusikan kepada semua anggota Directors. The agenda is then distributed to all members
Direksi, baik yang menghadiri rapat maupun yang tidak. of the Board of Directors, both attending the meeting or
Perbedaan pendapat yang terjadi dalam rapat turut absent. Divergence in the meeting is included in the meeting
dicantumkan dalam agenda rapat beserta dengan alasan agenda along with the reasons for the dissent.
mengenai perbedaan pendapat.
KEPUTUSAN-KEPUTUSAN DIREKSI DECISIONS OF THE BOD IN 2016

TAHUN 2016
Berikut terlampir Keputusan- keputusan Dewan Komisaris The following is the decisions of the BOC in 2016:
ditahun 2016:
NO SP PERIHAL
1 No. Print.002/DSI10000/2016-S0 Tim International Sustainability Rating System 7th Edition (ISRS7) PT PDSI
2 No. Print.003/DSI10000/2016-S0 Komite Pencegahan & Tindak Lanjut Kerugian di Lingkungan PT PDSI
3 No. Print.004/DSI10000/2016-S0 Tim PMS Academy PDSI
4 No. Print.005/DSI10000/2016-S0 Panitia Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT ) ke-8 PT PDSI
5 No. Print.006/DSI10000/2016-S0 Tim Mutu-Dewan Mutu
6 No. Print.007/DSI10000/2016-S0 KPI Utilisasi Sistem ERP
7 No. Print.008/DSI10000/2016-S0 Tim Pendampingan Hukum di Persidanan BANI
8 No. Print.009/DSI10000/2016-S0 Tim BAPOR PT PDSI
9 No. Print.010/DSI10000/2016-S0 Tim Penyusunan Matrik Kompetensi Jabatan
10 No. Print.011/DSI10000/2016-S0 Tim Penanggulang Keadaan Darurat di Lingkungan PT PDSI
11 No. Print.012/DSI10000/2016-S0 Tim Penyusunan Sistem Tata Kerja Project Management di Ligkungan PT PDSI
12 No. Print.013/DSI10000/2016-S0 Tim Pemenuhan Peraturan Perundang Undangan dan Standart PT PDSI
13 No. Print.014/DSI10000/2016-S0 Persiapan dan Pendirian Pusat Logistik Berikat (PLB) PT PDSI
14 No. Print.015/DSI10000/2016-S0 Tim PIC Manajemen Resiko PT PDSI
15 No. Print.016/DSI10000/2016-S0 Tim Audit JSA dan Ijin Kerja PT PDSI
16 No. Print.017/DSI10000/2016-S0 Tim Penghapusan Asset 6 ( enam) Rig PT PDSI
17 No. Print.018/DSI10000/2016-S0 Tim Pembuatan Workshop Non Rig ( Services )
18 No. Print.019/DSI10000/2016-S0 Tim Physical Check Asset HBM
19 No. Print.020/DSI10000/2016-S0 Tim Internal Pengembangan Proses Bisnis PDSI
20 No. Print.021/DSI10000/2016-S0 Champion Team Untuk Pelaksanaan Good Corporate Governance
21 No. Print.022/DSI10000/2016-S0 Tim Penyusunan Laporan Tahunan PDSI 2016
22 No. Print.023/DSI10000/2016-S0 Tim Pelaksanaan Self Assessment good Corporate Governance

PELATIHAN DIREKSI THE BOD TRAININGS

Di tahun 2016, para anggota Direksi telah menghadiri dan In 2016, members of the BOD has attended and participated
berpartisipasi dalam berbagai pelatihan antara lain, sebagai in numerous trainings, including:
berikut:
PELATIHAN DEWAN DIREKSI TAHUN 2016

THE DIRECTORS TRAINING 2016
.
Nama Jabatan Materi Pelatihan Penyelenggara Tempat & Waktu Pelaksanaan

Name
. Position
. Pelatihan Place & Time
.
Trainer
.
Lelin Eprianto Direktur Utama Geothermal Goes to Campus Universitas Jendral Purwokerto ,Tanggal 26 Mei 2016
President Director
. Geothermal Goes to Campus
. Soedirman Purwokerto, May 26 2016
Purwokerto
International Workshop on Universitas Depok, Tanggal 25 Oktober 2016.
Geothermal Technology & Indonesia Depok, October 25 2016.
.
Business
International Workshop on .
.
Geothermal Technology & .

Business
Satoto Agustono Direktur Marketing Seminar Motivasi Diri dengan STIE YAI Jakarta, 15 April 2016
& Development tema “SDM On Perspective Jakarta, April 15, 2016
.
Marketing &
. Human Capital Management
Development Perusahaan )
Director Self-Motivation Seminar with the
.
theme “HR On Perspective .

Human Capital Management
Seminar SDGs dengan tema “ Universitas Yogjakarta, 2 Mei 2016
Peran Teknik Industri dalam Atmajaya Yogyakarta, May 2, 2016
.
Mendukung Sustainable
Manufacturing”
SDGs Seminar with the theme
.
“The Role of Industrial .

Engineering in Supporting .
Sustainable Manufacturing”
Executive Series dengan tema “ MM UGM Yogjakarta, 27 Mei 2016
How PERTAMINA Survive in a Yogyakarta, May 27, 2016
.
Crisis Condition”, Program Study

Executive Series with the theme “
How PERTAMINA Survive in a
Crisis Condition”
Gantot Direktur Operasi Kuliah Umum: UGM Yogjakarta, 17 Agustus 2016
Werdiantoro Operation Director
. Energi Masa Depan Yogyakarta, August 17, 2016
.
Public lecture:
.
Future Energy
Desandri PJ Direktur Konferensi Nasional Profesional 25-26 November 2016
Keuangan & Management Risiko November 25-26, 2016
.
Administrasi National Conference of

.
Financial %
. Professional Risk Management
Administration
Director Workshop Kepemimpinan ISS 9 Juni 2116
ISRS Leadership Workshop ISRS
. June 9, 2016
.

Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
PROGRAM PENGENALAN DIREKSI INTRODUCTION PROGRAM FOR

DIRECTORS
Direksi yang baru ditunjuk wajib diberikan program The new director is appointed must be given an introduction
pengenalan mengenai perseroan dan dilakukan sesegera to the company's program and done as soon as possible
mungkin setelah pengangkatannya; after his appointment;
Tanggung jawab untuk mengadakan program pengenalan The responsibility to hold an induction program for new
bagi Direksi yang baru berada pada Direktur Utama, atau Board of Directors is at the Director, or if the principal
jika Direktur utama berhalangan, maka tanggung jawab director is absent, then the responsibility of implementing
pelaksanaan program pengenalan tersebut berada pada the program are on the introduction of the existing Board
Direksi yang ada; of Directors;
Program pengenalan tersebut, mencakup hal-hal sebagai The introduction of the program, include the following:
berikut :
• Gambaran mengenai perseroan berkaitan dengan visi • A description of the company with regard to the vision
dan misi, nilai dan budaya Perseroan, tujuan dan strategi and mission, values and corporate culture, objectives
perseroan, unit usaha dan anak perseroan, kinerja and strategy of the company, business unit and son of
keuangan dan operasi, rencana usaha jangka pendek the company, financial and operating performance,
dan jangka panjang, aplikasi teknologi informasi, business plans short term and long term, the application
manajemen resiko, kondisi persaingan usaha, dan of information technology, risk management, business
masalah strategis lainnya; competition, and other strategic issues;
• Penjelasan mengenai tugas dan tanggung jawab Dewan • The duties and responsibilities of the Board of
Komisaris dan Direksi serta Komite Dewan Komisaris; Commissioners and Directors and Committees of the
• Penjelasan mengenai stakeholders utama perseroan Board of Commissioners;
dan tanggung jawab sosial Perseroan; • A description of the company's main stakeholders and
• Sistem pengendalian internal, sistem audit dan temuan social responsibility of the Company;
audit yang belum ditindaklanjuti secara tuntas serta • Internal control system, system audit and audit findings
kasus hukum yang melibatkan perseroan; have not been followed up thoroughly and legal cases
• Pelaksanaan good corporate governance di lingkungan involving the company;
perseroan. • Implementation of good corporate governance in the
company.
Program pengenalan tersebut dapat dilaksanakan dalam The introduction of the program can be implemented in
bentuk presentasi/ seminar/workshop, pertemuan, kunjungan the form of presentations / seminars / workshops, meetings,
ke lokasi, pengkajian dokumen, atau bentuk lainnya yang site visits, reviewing documents, or other forms deemed
dianggap sesuai. appropriate.

SUKSESI DIREKSI SUCCESSION OF DIRECTORS PDSI

Suksesi Direksi PDSI dilaksanakan berdasarkan mekanisme Succession of Directors PDSI implemented by a mechanism
yang telah ditetapkan oleh PT Pertamina (Persero) selaku established by PT Pertamina (Persero) as the controlling
Pemegang Saham Pengendali. Proses ini dimulai dari Dewan shareholder. This process starts from the Career Advisory
Pertimbangan Karir Pekerja (DPKP) PT Pertamina (Persero) Council of Labor (DPKP) PT Pertamina (Persero), which
yang memberikan daftar nama-nama calon Direksi PDSI provides a list of the names of candidates to the Board of
kepada Dewan Komisaris PT Pertamina (Persero). Directors of PT Pertamina (Persero).
Sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan dalam In accordance with the requirements stipulated in the Law
Undang-Undang Perseroan Terbatas, pengangkatan anggota on Limited Liability Company, the appointment of members
Direksi PDSI kemudian ditetapkan dalam Rapat Umum of the Board of Directors PDSI was assigned in the General
Pemegang Saham dan dilaksanakan secara sirkuler dengan Meeting of Shareholders and implemented circularly
menerbitkan Surat Keputusan Pemegang Saham Sirkuler. publication of Decree Shareholder Circular.
HUBUNGAN KERJA DEWAN KOMISARIS EMPLOYMENT RELATIONS BETWEEN

DAN DIREKSI BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD
OF DIRECTORS
Hubungan kerja Dewan Komisaris dan Direksi adalah The working relationship of the Board of Commissioners
hubungan check and balances untuk kemajuan dan kesehatan and Board of Directors is the relationship of checks and
Perseroan. Dewan Komisaris dan Direksi sesuai dengan balances for the progress and well being of the Company.
fungsinya masing-masing bertanggung jawab atas Board of Commissioners and Board of Directors in accordance
kelangsungan usaha Perseroan dalam jangka panjang. with their respective functions responsible for the continuity
of the Company’s business in the long term.
TUJUAN AIM
Hal yang harus dilakukan oleh Dewan Komisaris dan Direksi Things must be done by the Board of Commissioners and
secara bersama-sama sesuai dengan fungsinya masing- the Board of Directors jointly in accordance with their
masing, sehingga dapat dicapai kelangsungan usaha respective functions, in order to achieve business continuity
perseroan dalam jangka panjang tercermin pada: of the company in the long run be reflected in:
• Terlaksananya dengan baik internal control dan • Effective and efficient implementation of internal control
manajemen resiko; and risk management;
• Tercapainya imbal hasil (return) yang wajar bagi • Achieving yield (return) is reasonable for shareholders;
pemegang saham; • The protection of the interests of stakeholders are
• Terlindunginya kepentingan stakeholders secara wajar; reasonable;
• Terlaksanya suksesi kepemimpinan dan manajemen di • Implementation of succession of leadership and
semua lini organisasi; management at all levels of the organization;
• Terpenuhinya pelaksanaan GCG. • Fulfillment of GCG implementation.

Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
RAPAT DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI BOARD OF COMMISSIONER AND BOARD

OF DIRECTOR JOINT MEETING (BOARDS
MEETING)
Dewan Komisaris bersama Direksi mengadakan Dewan Board of Commissioners with Board of Directors, held
Komisaris-Direksi. Rapat Dewan Komisaris dengan Direksi Commissioners-Directors Board. Joint session between
diadakan sekurang-kurangnya sekali dalam tiap bulan atau Board of Commissioners and Board of Directors are held at
sewaktu-waktu bila diperlukan. least once every month or at any time necessary
Sepanjang tahun 2016, Dewan Komisaris PDSI telah In 2016, PDSI’s Board of Commissioner and Boards of
menyelenggarakan Rapat Dewan Komisaris dan Direksi Directors had held joint meetings (Board Meetings) and
(Rapat Pengurus) sebanyak 12 kali. had been conducted for 12 times.
Adapun tabel kehadiran masing-masing anggota Dewan Hereby the attendance list of each members of the Board
Komisaris dan Direksi dalam rapat tersebut disajikan dalam of Commissioner and Board of Directors in the said joint
daftar Rapat Kehadiran Dewan Komisaris dan Direksi sebagai meeting, presented below:
berikut:
KEHADIRAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI DALAM RAPAT PENGURUS TAHUN 2016
. ATTENDACE OF THE BOARD OF COMMISIONERS AND THE DIRECTORS AT JOINT MEETING IN 2016
Nama Jabatan Total Rapat Kehadiran Kehadiran(%)
Name
. Position
. Total Meeting
. Attendance
. Attendance(%)
.
Dwi Wahyu Daryoto Komisaris Utama 12 10 83

.
Naryanto Wagimin Komisaris 3 2 67

Commissioner
.
Bagus Sudaryanto Komisaris 12 12 100

Commissioner
.
Harya Adityawarman Komisaris 12 11 92

Commissioner
.
Lelin Eprianto PJ Direktur Utama 12 12 100

PJ. President Director
.
Gandot Werdiantoro Direktur Operasi 12 8 67

.
Desandri PJ. Direktur Keuangan dan Administrasi 12 11 91

PJ. Finance & AdministrationDirector
.
Satoto Agustono PJ. Direktur Pemasaran dan Pengembangan 12 10 83

PJ. Marketing & Development Director
.
Jumlah | Total 87 76 87%

Tingkat kehadiran Dewan Komisaris dan Direksi secara The overall attendance of Board of Commissioners and
keseluruhan dalam Rapat Pengurus adalah sebesar 87%. Board of Directors in the Board Meeting was of 87%.
Agenda Rapat Dewan Komisaris dan Direksi di tahun 2016, Meeting agenda of the Board of Commissioners and Directors
adalah sebagai berikut: in 2016, is as follows:
AGENDA RAPAT DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI 2016
. BOARD OF COMMISSIONERS & THE DIRECTORS MEETING AGENDA 2016
Month
. Agenda
. Audience
.
1 Rabu, 27 Januari 1. Laporan Kinerja HSE Desember 2015 • Dwi W. Daryoto

2016 2. Laporan Kinerja Operasi Desember 2015 • Naryanto Wagimin
3. Laporan Kinerja Keuangan Desember 2015 • Bagus Sudaryanto
4. Informasi Direksi: • Harya Adityawarman
-Penjelasan Pending Issues Stakeholder • Lelin Eprianto
-Penjelasan Resume RKAP 2015 dan RKAP 2016 • Gandot Werdiantoro
• Satoto Agustono
. 1. HSE Performance Report of December 2015 • Desandri
. 2. Operational Performance Report of .December 2015
. 3. Financial Performance Report of December 2015
. 4. Information from Directors:
. -Explanation of Stakeholders’ Pending Issues
. -Explanation of CBP 2015 and 2016 Resume
2 Kamis, 25 Februari 1. Laporan Kinerja HSE Januari 2016 • Dwi W. Daryoto
2016 2. Laporan Kinerja Operasi Januari 2016 • Naryanto Wagimin
3. Laporan Kinerja Keuangan Januari 2016 • Bagus Sudaryanto
4. Informasi Direksi: • Harya Adityawarman
a. Evaluasi Implementasi GCG BOD BOC • Lelin Eprianto
b. Usulan Remunerasi dan Tantiem Dewan Komisaris dan • Gandot Werdiantoro
Direksi Tahun 2015 • Satoto Agustono
• Desandri
. 1. HSE Performance Report of January 2016
. 2 Operational Performance Report of January 2016
. 3. Financial Performance Report of January 2016
. a. Evaluation of GCG Implementation from BOD & BOC
. b. Proposed remuneration and performance .bonus for the
BOC and BOD 2015
3 Kamis, 14 April 1. Laporan Kinerja HSE Februari 2016 • Dwi W. Daryoto
2016 2. Laporan Kinerja Operasi Februari 2016 • Bagus Sudaryanto
3. Laporan Kinerja Keuangan Februari 2016 • Harya Adityawarman
• Lelin Eprianto
. 1. HSE Performance Report of February 2016 • Satoto Agustono
. 2. Operational Performance Report of February 2016 • Desandri
. 3. Statement of Financial Performance in .February 2016
4 Kamis, 14 April 1. Laporan Kinerja HSE Maret 2016 • Dwi W. Daryoto
2016 2. Laporan Kinerja Operasi Maret 2016 • Bagus Sudaryanto
3. Laporan Kinerja Keuangan Maret 2016 • Harya Adityawarman
• Lelin Eprianto
. 1. HSE Performance Report of March 2016 • Satoto Agustono
. 2.Operational Performance Report of March 2016 • Desandri
. 3. Financial Performance Report of March 2016
5 Rabu, 15 Juni 2016 1. Laporan Kinerja HSE April 2016 • Dwi W. Daryoto
2. Laporan Kinerja Operasi April 2016 • Bagus Sudaryanto
3. Laporan Kinerja Keuangan April 2016 • Harya Adityawarman
• Lelin Eprianto
. 1. HSE Performance Report of April 2016 • Gandot Werdiantoro
. 2. Operational Performance Report of April 2016 • Satoto Agustono
. 3. Financial Performance Report of April 2016

Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile

Month
. Agenda
. Audience
.
6 Rabu, 15 Juni 2016 1. Laporan Kinerja HSE Mei 2016 • Dwi W. Daryoto
2. Laporan Kinerja Operasi Mei 2016 • Bagus Sudaryanto
3. Laporan Kinerja Keuangan Mei 2016 • Harya Adityawarman
4. Informasi Direksi: • Lelin Eprianto
a. Penyampaian NDA (Non Disclosure agreement) dengan • Gandot Werdiantoro
Elnusa • Satoto Agustono
b. Update Status PLB (Pusat Logistik Berikat) • Desandri
. 1. HSE Performance Report of May 2016

. 2. Operational Performance Report of May 2016
. 3. Financial Performance Report of May 2016
. a. Submission of NDA (NonDisclosure .Agreement) with
Elnusa
. b. Status Update of PLB (Bonded Logistics .Center)
7 Jumat, 19 Agustus 1. Pembukaan dan Tindak Lanjut Dewan Komisaris • Bagus Sudaryanto
2016 2. Informasi Direksi: • Harya Adityawarman
a. Tindak Lanjut Pengelompokan Unsafe Condition dan • Lelin Eprianto
SMC • Gandot Werdiantoro
b. Usulan Director’s & Officer’s Lialibility Insurance • Satoto Agustono
c. Update status PLB PDSI serta perubahan AD PDSI guna • Desandri
memfasilitasi usaha PLB
d. Update Rencana PDSI Masuk ke Bisnis Offshore
3. Laporan Kinerja HSE Juni 2016
4. Laporan Kinerja Operasi Juni 2016
5. Laporan Kinerja Keuangan Juni 2016
. 1. Opening and Follow-up from BOC

. a. Follow-up Groupings of Unsafe Condition ..and SMC
. b. Proposed Director’s & Officer’s Lialibility .Insurance
. c. PDSI PLB status updates and changes to the constitution
to facilitate PDSI’s PLB business
. d. Update of PDSI’s plan to enter Offshore .Business
. 3. HSE Performance Report of June 2016
. 4. Operational Performance Report of June 2016
. 5. Financial Performance Report of June 2016
8 Kamis 29 1. Pembukaan Komisaris Utama • Dwi W. Daryoto
September 2016 2. Laporan Kinerja HSE Juli dan Agustus 2016 • Bagus Sudaryanto
3. Laporan Kinerja Operasi Juli dan Agustus 2016 • Harya Adityawarman
4. Laporan Kinerja Keuangan Juli dan Agustus 2016 • Lelin Eprianto
5. Informasi Direksi: • Desandri
a. Update Status Denda Pengadaan Rig 1500HP oleh CTE
b. Surat SP PDSI perihal Project CrossLink
c. Kick di Sumur PPJ-48 Pangkalan Susu
d. Hasil ARA 2015
. 1. Opening from President Commissioner

. 2. HSE Performance Report of July & August 2016
. 3. Operating Performance Report of July & .August 2016
. 4. Financial Performance Report of July & .August 2016
. a. Status Update of Penalty from Rig 1500HP Procurement by
CTE
. b. PDSI Warning Letter regarding Project .CrossLink
. c. Kick at Well PPJ-48 in Pangkalan Susu
. d. ARA Results 2015


Month
. Agenda
. Audience
.
9 Kamis, 03 1. Pembukaan Komisaris Utama • Dwi W. Daryoto

November 2016 2. Pembahasan Permasalahan Denda terhadap PT Citra • Bagus Sudaryanto
Tubindo Engineering • Lelin Eprianto
• Gandot Werdiantoro
1. Opening from President Commissioner
. • Desandri
2. Discussing Issues of Fines against PT Citra Tubindo
.
Engineering
10 Rabu, 09 1. Tindak Lanjut Rekomendasi Dewan Komisaris • Dwi W. Daryoto
November 2016 2. Informasi Direksi: • Bagus Sudaryanto
a. Laporan hasil peninjauan calon Lokasi PLB PDSI di area • Harya Adityawarman
Mahakam • Lelin Eprianto
b. Update Penalti Pengadaan Rig PT CTE • Gandot Werdiantoro
c. Usulan Penambahan ABO untuk project RENCO • Satoto Agustono
d. Update persiapan project MAHAKAM • Desandri
e. Project CBM atas penugasan SKK Migas
3. Laporan Kinerja HSE September 2016
4. Laporan Kinerja Operasi September 2016
5. Laporan Kinerja Keuangan September 2016
1. Follow-up Recommendations from the Board of

Commissioners
2. Information from Directors:
.
a. Report of reviewing the prospective location for PDSI’s PLB

.
in Mahakam area
b. Penalty Update on PT CTE Rig Procurement
.
c. Proposed ABO Additions to project RENCO

.
d. Update preparation of project MAHAKAM

.
. e. CBM Project on SKK Migas assignment

. 3. HSE Performance Report of September 2016
. 4. Operational Performance Report of .September 2016
. 5. Financial Performance Report of September 2016

Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile

Month
. Agenda
. Audience
.
11 Rabu, 30 1. Tindak Lanjut Rekomendasi Dewan Komisaris • Bagus Sudaryanto

November 2016 2. Informasi Direksi: • Harya Adityawarman
a. Sekilas RJPP PDSI (2016-2021) • Lelin Eprianto
b. Hasil Evaluasi ISRS7 • Gandot Werdiantoro
c. Update progress Collection Period • Satoto Agustono
3. Laporan Kinerja HSE Oktober 2016 • Desandri
4. Laporan Kinerja Operasi Oktober 2016
5. Laporan Kinerja Keuangan Oktober 2016
. 1. Follow-up Recommendations of BOC

. a. PDSI LTP in brief (2016-2021)
. b. Evaluation results of ISRS7
. c. Update progress of Collection Period
. 3. HSE Performance Report of October 2016
. 4. Operational Performance Report of October 2016
. 5. Financial Performance Report of October 2016
12 Selasa, 27 1. Tindak Lanjut Rekomendasi Dewan Komisaris • Dwi W. Daryoto
Desember 2016 2. Informasi Direksi: • Bagus Sudaryanto
a. Update RJPP PDSI setelah mendapat arahan Direktur • Harya Adityawarman
Hulu • Lelin Eprianto
b. Update Progress Collection Period • Satoto Agustono
c. Update Kasus PT CTE • Desandri
d. Achievement HSSE 2016
3. Laporan Kinerja HSE November 2016
4. Laporan Kinerja Operasi November 2016
5. Laporan Kinerja Keuangan November 2016
. 1. Follow-up Recommendations of BOC

. a. PDSI’s long-term plan updates after receiving brief from
Upstream Director
. b. Progress Update of Collection Period
. c. PT CTE Case Update
. d. 2016 HSSE Achievement
. 3. HSE Performance Report of November 2016
. 4. Operational Performance Report of .November 2016
. 5. Financial Performance Report of November 2016

HAL YANG DISEPAKATI BERSAMA JOINT AGREEMENT

Sesuai dengan visi dan misi serta strategi yang telah In accordance with the vision and mission as well as the
disepakati, Dewan Komisaris dan Direksi perlu bersama- strategies that have been agreed upon, the Board of
sama menyepakati hal-hal sebagai berikut: Commissioners and Board of Directors must jointly agreed
on the following:
• Sasaran usaha, rencana jangka panjang, maupun rencana • Business target, long-term plan, and annual work plan
kerja dan anggaran tahunan and budget
• Kebijakan dalam memenuhi ketentuan perundang- • Policies in accordance with the legislations and article
undangan dan anggaran dasar Perusahaan serta of association as well as avoid any conflict of interest
menghindari segala bentuk benturan kepentingan
(conflict of interest)
• Kebijakan dan metode penilaian perseroan, unit-unit • Policy and the Company’s Assessment Method, Business
usaha dan personalianya Units, and its personnels
• Struktur organisasi pada tingkat eksekutif yang mampu • Organization structure at the executive level that support
mendukung tercapainya sasaran usaha perseroan the achievement of the company business target
• Usulan Investasi Perusahaan • Proposed Investment
REMUNERASI DEWAN KOMISARIS DAN REMUNERATION OF THE BOARD OF

DIREKSI COMMISSIONERS AND BOARD OF
DIRECTORS
PDSI menggunakan referensi pada Peraturan Menteri Negara PDSI uses references to the Regulation of the Minister of
BUMN Nomor Per-02/MBU/2009 tentang Pedoman Penetapan State Enterprises No. Per-02/MBU/2009 on Guidelines for
Penghasilan Direksi, Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas Determining Income for The Boards of Directors,
Badan Usaha Milik Negara untuk menetapkan remunerasi Commissioners, and Trustees of State Owned Enterprises
Dewan Komisaris dan Direksi. Hal ini dikarenakan PDSI to set the remuneration of the Board of Commissioners and
merupakan anak perusahaan dari PT. Pertamina (Persero) Board of Directors. This is resulted from PDSI as a subsidiary
yang merupakan BUMN. of PT. Pertamina (Persero), which is a state-owned enterprises.
STRUKTUR REMUNERASI REMUNERATION STRUCTURE

Mekanisme remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi terdiri The mechanism of remuneration for the Board of
atas gaji bulanan dan tunjangan. Penghasilan gaji bulanan Commissioners and Directors consists of monthly salary
Dewan Komisaris dan Direksi adalah sebagai berikut: and allowances. Monthly earnings of the Board of
Commissioners and Directors are as follows:
RUMUS PERHITUNGAN PENGHASILAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI

FORMULA OF INCOME CALCULATION OF BOC AND THE DIRECTORS
.
Pengurus Penghasilan Perbulan | Income per Month

Management 2014 2015 2016
.
Direktur Utama Rp88.280.000 Rp94.000.000 Rp94.000.000

President Director
.
Direksi Lainnya 90% dari honor DIRUT 90% dari honor DIRUT 90% dari honor DIRUT
Other Director
. 90% of Pres. Dir.’s
.
Komisaris Utama 40% dari honor DIRUT 40% dari honor DIRUT 40% dari honor DIRUT
. 40% of President Director
.
Komisaris Lainnya 36% dari honor DIRUT 36% dari honor DIRUT 36% dari honor DIRUT
Other Commissioner
.

Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
MECHANISM AND REMUNERATION MEKANISME DAN KEBIJAKAN

POLICY REMUNERASI
The mechanism of remuneration for the Board of Mekanisme remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi terdiri
Commissioners and Directors consists of salary and allowance. atas gaji dan tunjangan. Jumlah total remunerasi yang
The total amount of remuneration received by members diterima oleh anggota Dewan Komisaris dilaporkan oleh
of the BOC reported by PDSI in the Annual GMS. Remuneration PDSI dalam RUPS Tahunan. Remunerasi yang ditetapkan
assigned to the Board of Directors recommended by the untuk Direksi direkomendasikan oleh Komisaris dan
Commissioner and reported in the Annual GMS. Income dilaporkan dalam RUPS tahunan. Penghasilan anggota
for the BOD and BOC members is determined by the Annual Direksi dan anggota Dewan Komisaris ditetapkan oleh
GSM, and taking into account revenue, assets, capability RUPS dengan mempertimbangkan faktor pendapatan,
and financial condition of PDSI, inflation, and other factors aktiva, kondisi dan kemampuan keuangan PDSI, tingkat
that are relevant as established in the legislation. The Board inflasi dan faktor-faktor lain yang relevan sebagaimana
of Commissioners and Board of Directors are always working yang telah ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan.
to reinforce the implementation of the principles of corporate Dewan Komisaris dan Direksi juga selalu berupaya untuk
governance, among other things by not taking and/or menegakkan implementasi prinsip-prinsip tata kelola
accepting personal benefits other than remuneration and perusahaan, antara lain dengan tidak mengambil dan/atau
other facilities set out in the General Meeting of Shareholders. menerima keuntungan pribadi selain remunerasi dan
fasilitas lainnya yang ditetapkan dalam Rapat Umum
Pemegang Saham.
TOTAL REMUNERATION JUMLAH REMUNERASI

Salaries, stock-based compensation, tantiem, housing Gaji, Kompensasi berbasis saham, tantiem, tunjangan
allowance, transportation allowance, health insurance, and perumahan, tunjangan transportasi, Asuransi kesehatan
other benefits received by the Board of Commissioners and dan tunjangan lainnya yang diterima Dewan Komisaris dan
Board of Directors over the last 3 years, are as follows: Direksi selama 3 tahun terakhir, adalah sebagai berikut:
JENIS REMUNERASI PER ORANG DALAM 1 TAHUN

.TYPE OF REMUNERATION PER PERSON IN 1 YEAR
Jenis Remunerasi per orang dalam 1 2014 2015 2016
tahun*) Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah
Type of Remuneration per person in 1 Dewan Direksi Dewan Direksi Dewan Direksi
.
year *) Komisaris Total of The Komisaris Total of The Komisaris Total of The
.
. . .
Total of Boc
. Directors Total of Boc
. Directors Total of Boc
. Directors
Di atas Rp2 miliar - - - - - -
Over Rp2 billion
.
Di atas Rp1 miliar – Rp2 miliar - 4 - 4 - 4

Over Rp1 billion – Rp2 billion
.
Di atas Rp500 juta – Rp1 miliar - - 1 - 1 -

Over Rp 500 million Rp1 billion
.
Rp500 juta ke bawah 3 - 3 - 2 -

Under Rp500 million
.
*Penggantian fasilitas perumahan

Replacing housing facility
.

PAKET ATAU KEBIJAKAN REMUNERASI PACKAGE OR REMUNERATION POLICY

DAN JENIS FASILITAS LAIN AND OTHER FACILITIES FOR THE BOARD
OF COMMISSIONERS AND BOARD OF
DIRECTORS
Gaji, Kompensasi berbasis saham, tantiem, tunjangan Salaries, stock-based compensation, tantiem, housing
perumahan, tunjangan transportasi, Asuransi kesehatan allowance, transportation allowance, health insurance, and
dan tunjangan lainnya yang diterima Dewan Komisaris dan other benefits received by the Board of Commissioners and
Direksi ditahun 2016, adalah sebagai berikut: Board of Directors over the last 3 years, are as follows:
PAKET ATAU KEBIJAKAN REMUNERASI DAN JENIS FASILITAS LAIN BAGI DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI
PACKAGE OR REMUNERATION POLICY AND OTHER FACILITIES FOR THE BOC AND THE DIRECTORS
.
Jumlah Remunerasi dan Fasilitas Lain Dewan Komisaris Direksi

(Tahun 2016) Board Of Comissioners
. The Directors
.
Amount of Remuneration and Other Orang Jutaan Rupiah Orang Jutaan Rupiah
.
Facilities (2016) In Person

. In Million Rupiah
. In Person
. In Million Rupiah
.
Remunerasi (Gaji, bonus, tunjangan rutin 3 1. Upah/bln 4 1.Upah/bulan

tantiem dan fasilitas Komisaris Utama: Rp
lainnya dalam bentuk non natura) 42.300.000,- - Direktur Utama = Rp
Remuneration (salary, bonus, routine .
. 94.000.000
allowance tantiem, and Komisaris: Rp 38.070.000,- - Direktur Keu & Adm,
other facilities in the form of non natura)
. Director Operasi dan
2. Tunjangan Direktur MD masing-
Perumahan: - masing Rp 84.600.000,-
3. Tunjangan Hari Raya:
1x honorarium 2. Tunjangan Perumahan:
- All Director: Rp
27.500.000,-
3. Tunjangan Hari Raya:
- Direksi 1x gaji
4. Tunjangan Hari Raya: 1x

gaji
Fasilitas lain dalam betuk natura 1.Asuransi Purna Jabatan: 1.Asuransi Purna Jabatan:
(perumahan, transportasi, - Direksi premi - Direksi premi maksimal
asuransi kesehatan dan sebagainya yang maksimal 25% 25% gaji per tahun
*): honorarium per tahun 2. D&O Liability
Other facilities in natura (housing, .
. 2. Pemberian tunjangan
transportation, health transportasi 20%
insurance and so forth that: *)
. honorarium
3. D&O Liability
• dapat dimiliki
could be owned
.
• tidak dapat dimiliki

could not be owned
.
*Penggantian fasilitas perumahan

Replacing housing facility
.

Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
KOMITE DIBAWAH DEWAN COMMITEES UNDER THE BOARD

KOMISARIS OF COMMISSIONER
KOMITE AUDIT AUDIT COMMITTEE
Komite Audit dibentuk dengan mengacu pada beberapa The establishment of Audit Committee refers to some
peraturan yang berwenang, seperti: legislations, which are:
• Peraturan Menteri Negara BUMN No.PER-01/MBU/2011 • Regulation of the Minister of State-Owned Enterprises
tentang PenerapanTata Kelola Perusahaan yang Baik (SOE) No. PER-01/MBU/2011 on the Implementation of
(Good Corporate Governance) Good Corporate Governance.
• Peraturan Menteri Negara BUMN No. Per-10/MBU/2012 • Regulation of the Minister of SOE No. Per-10/MBU/2012
tentang Organ Pendukung Dewan Komisaris/Dewan on Supporting Instruments of the Board of Commissioners
Pengawas BUMN. / Board of Supervisors of SOE.
• Undang-Undang No.19 Tahun 2003 tentang BUMN • Act No. 19 Year 2003 on SOE article 70, which states that
pasal 70 bahwa Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas the Board of Commissioners and Board of Supervisors
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) wajib membentuk of State- Owned Enterprises (SOE) are required to
Komite Audit. establish an Audit Committee.
Komite Audit saat ini ditunjuk oleh Dewan Komisaris melalui The Board of Commissioners appointed members of Audit
SK No.005/DK-PDSI/2013-S0 tanggal 31 Oktober 2013. Committee pursuant to SK 005/DKPDSI/2013-SO dated
Dalam kesehariannya, Komite Audit membantu Dewan October 31, 2013. Duties of the Audit Committee are, among
Komisaris dalam memonitor dan memberikan nasihat others, to assist the Board of Commissioners in monitoring
kepada Direksi terkait pengelolaan PDSI. and provide advice to the Board of Directors related to the
management of PDSI.
Susunan Anggota Komite Audit Structure and Composition of Audit Committee

Anggota Komite Audit memiliki integritas, kompetensi dan Each member of the Audit Committee is required to have
profesionalisme dalam pelaksanaan tugas dan tanggung integrity, competence, independence, and professionalism
jawabnya berdasarkan Pedoman Pengelolaan Anak in conducting their duty based on Guideline for Management
Perusahaan dan Perusahaan Patungan PT Pertamina (Persero), of Subsidiaries and Joint Company of PT. Pertamina (Persero),
Komite Audit harus memiliki setidaknya satu pihak Audit Committee is required to have at least one independent
independen yang ahli di bidang keuangan atau akuntansi party whose expertise is in the field of finance or accounting,
dan satu pihak independen yang profesional di bidang and one professional independent party in the field of law
hukum dan perbankan. and banking.
SUSUNAN ANGGOTA KOMITE AUDIT

. THE COMPOSITION OF AUDIT COMMITEE
Susunan Nama Periode Jabatan Keterangan
Structure
. Name
. Period of Office
. Description
.
Anggota Muhammad Ichsan Juli 2013 s/d Juli 2016 Dosen Ekonomi UI dan anggota IAI
Member
. July 2013 until July 2016
. Lecturer at Faculty of Economics, University of Indonesia
.
.and member of IAI

Anggota Maxi Eman Juli 2013 s/d Juli 2016 VP Investment and Portfolio PT Pertamina (Persero)
Member
. July 2013 until July 2016
.
Anggota R Panji Sumirat September 2016 s/d September 2019 VP Planning and Portfolio PT Pertamina (Persero)
Member
. September 2016 until September 2019
.

PROFIL KOMITE AUDIT

AUDIT COMMITTEE PROFILE
Warga Negara Indonesia. Lahir di Bandung, 26 Maret 1972. Mendapatkan

gelar Ajun Akuntan dari Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) Jakarta
pada 1993, Sarjana Akuntansi di Universitas Trisakti Jakarta pada 1997, dan
Master Akuntansi Program Magister Akuntansi Universitas Indonesia (MAKSI
UI) Jakarta pada 2000. Menjabat sebagai Komite Audit sejak Juli 2016
berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris No. Kpts-006/DK-PDSI/2016-S0.
Saat ini juga menjabat sebagai Komite Audit di Universitas Indonesia
He is an Indonesian citizen. Born in Bandung on March 26, 1972, he earned

an adjunct accountant from State College of Accountancy (STAN) Jakarta in
1993, Bachelor of Accounting from Trisakti University in 1997, and a Master
of Accounting from Master of Accounting Program, University of Indonesia
MUHAMMAD ICHSAN
(UI MAKSI) Jakarta in 2000. He has served as an Audit Committee since July
Anggota Komite Audit
2016 by the Decree of the Board of Commissioners No. Kpts-006 / DK-PDSI
Member of Audit Committee
/ 2016-S0. He currently also serves as the Audit Committee at the University
of Indonesia.
Warga Negara Indonesia lahir di Surabaya, 26 Mei 1961. Meraih gelar Sarjana
Teknik Perminyakan Universitas Trisakti, Jakarta pada tahun 1988. Sejumlah
jabatan penting yang pernah diemban adalah VP Bisnis dan Korporasi PT
Pertamina Hulu Energi pada tahun 2007-2010 dan sebagai VP Perencanaan
dan Komersial PT Pertamina Hulu Energi pada tahun 2010-2012. Selain
menjabat sebagai anggota Komite Audit di PT Pertamina Drilling Services
Indonesia, beliau juga menjabat sebagai VP Investment & Portofolio, Dit.
PIMR.
He is an Indonesian citizen. Born in Surabaya, May 26, 1961, he earned a

Bachelor’s degree in Petroleum Engineering from Trisakti University, Jakarta
in 1988. A number of important positions he ever assumed were VP of Business
MAXI EMAN
and Corporate PT Pertamina Hulu Energi in 2007-2010, and as VP of Planning
and Commercial PT Pertamina Hulu Energi in 2010-2012. In addition to serving
as a member of the Audit Committee at PT Pertamina Drilling Services
Indonesia, he also served as VP Investment & Portfolio, Directorate of PIMR.

Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Warga Negara Indonesia lahir di Bandung, 29 Februari 1964. Meraih gelar

SarjanaTeknik Perminyakan Institut Teknologi Bandung, Indonesia pada 1988.
Sejumlah jabatan penting yang pernah diembanya adalah VP Enhanced Oil
Recovery PT Pertamina EP pada 2013-2014 dan sebagai Chief Reservoir &
Production PT Pertamina (Persero) pada 2014-2015. Selain menjabat sebagai
anggota Komite Audit di PT Pertamina Drilling Services Indonesia, beliau
juga menjabat sebagai VP Planning & Portfolio PT Pertamina (Persero)
He is an Indonesian citizen. Born in Bandung, February 29, 1964, he earned

a bachelor degree from Petroleum Engineering of Bandung Institute of
Technology in 1988. A number of important positions he ever assumed were
R Panji Sumirat
VP Enhanced Oil Recovery PT Pertamina EP in 2013-2014 and Chief Reservoir
& Production PT Pertamina (Persero) in 2014-2015. In addition to serving as
a member of the Audit Committee at PT Pertamina Drilling Services Indonesia,
he also serves as VP Planning & Portfolio PT Pertamina (Persero)

KRITERIA ANGGOTA KOMITE AUDIT CRITERIA FOR THE AUDIT COMMITTEE

Sesuai dengan Piagam Komite Audit yang ditandatangai In accordance with the Audit Committee Charter signed
oleh Dewan Komisaris PDSI pada November 2015, maka by PDSI’s Board of Commissioners in November 2015, criteria
kriteria Komite Audit yaitu: for the Audit Committee as follows:
• Berkewarganegaraan Indonesia. • Indonesian nationality.
• Sehat jasmani dan rohani. • Physically and mentally healthy.
• Memiliki integritas, komitmen, kemampuan, pengetahuan • Have integrity, commitment, ability, knowledge, and
dan pengalaman yang memadai sesuai dengan latar experience that are adequate according to educational
belakang pendidikannya serta mampu berkomunikasi background, and able to communicate well.
dengan baik.
• Salah seorang dari anggota Komite Audit memiliki latar • One of the Audit Committee members has to have the
belakang pendidikan akuntansi atau keuangan. background in accounting or finance.
• Memiliki pengetahuan yang cukup untuk membaca • Have enough knowledge to read and understand
dan memahami laporan keuangan. financial statements.
• Bukan merupakan orang dalam Kantor Akuntan Publik, • Not an insider in a particular public accounting firm,
Kantor Konsultan Hukum, atau pihak lain yang memberi law firm, or other parties that provide auditing services,
jasa audit, jasa non audit, dan atau jasa konsultasi lain non-audit services and consulting, or other services to
kepada Perusahaan dalam waktu 1 (satu) tahun terakhir the Company within 1 (one) year before being appointed
sebelum diangkat oleh Komisaris. by the Commissioner.
• Bukan orang yang mempunyai wewenang dan tanggung • Not persons with authority and responsibility for planning,
jawab untuk merencanakan, memimpin atau directing, or controlling the activities of the Company
mengendalikan kegiatan Perusahaan dalam waktu 1 within 1 (one) year.
(satu) tahun terakhir.
• Tidak mempunyai saham baik langsung maupun tidak • No shares either directly or indirectly to the Company.
langsung pada Perusahaan.
• Tidak memangku jabatan sebagai pengurus partai • Not taking office as a trustee of a political party and/
politik dan/atau calon/anggota legislatif dan/atau calon or candidate / member of the legislature and / or the
kepala daerah/wakil kepada daerah, dan jabatan lain potential for regional head / deputy to the region, and
sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang another office in accordance with legislation that could
dapat menimbulkan benturan kepentingan. lead to ebnturan interests.
• Tidak pernah ditetapkan menjadi terdakwa atas dugaan • Never set to be accused of alleged wrongdoing / omission
telah melakukan kesalahan/kelalaian/kejahatan yang / crimes can be punishable by imprisonment.
dapat diancam dengan hukuman penjara.
• Tidak mempunyai hubungan keluarga karena perkawinan • Do not have family relationship by marriage and descent
dan keturunan sampai derajat kedua, baik secara to the second degree, both horizontally and vertically
horizontal maupun vertikal dengan Komisaris, Direksi with the commissioners, directors or major Shareholders
atau Pemegang Saham utama Perusahaan. of the Company.
• hubungan usaha baik langsung maupun tidak langsung • business relationship, directly or indirectly related to
yang berkaitan dengan kegiatan usaha Perusahaan. our business.
Anggota Komite Audit telah memenuhi kriteria-kriteria Audit Committee has compliance with criteria as mentioned
tersebut. above.

Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
PENGANGKATAN DAN PEMBERHENTIAN APPOINTMENT AND DISMISSAL OF THE

KETUA DAN ANGGOTA KOMITE AUDIT HEAD OF AUDIT COMMITTEE
Ketua dan anggota komite diangkat dan diberhentikan The committee head and members are appointed and
oleh Komisaris Utama. Masa kerja Ketua Komite Audit dismissed by the President Commissioners, with maximum
maksimal sama dengan masa jabatannya sebagai anggota terms of office for Head of Audit Committee similar with
Dewan Komisaris PDSI. Masa tugas anggota Komite Audit that of the Board of Commissioners. The terms of office for
adalah 1 (satu) tahun dan dapat dipilih kembali hanya untuk Audit Committee members is 1 (one) year and may be
1 (satu) periode berikutnya dengan tidak mengurangi hak reappointed only for 1 (one) period without prejudice to
Komisaris untuk memberhentikannya sewaktu-waktu. the Commissioners’ rights to at any time dismiss the members.
PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA GUIDELINES AND WORK

KOMITE AUDIT REGULATIONS OF THE AUDIT
COMMITTEE
Pedoman dan tata tertib kerja Komite Audit diatur dalam Guidelines and work rules set out in the Audit Committee
Piagam Komite Audit, Code of Corporate Governance, dan The Audit Committee Charter, Code of Corporate Governance,
Board Manual yang merupakan pedoman dengan isi and Board Manual is a guide to fill the position, duties and
kedudukan, tugas dan tanggung jawab Komite sebagai responsibilities of the Committee as a working reference
acuan pelaksanaan kerja. implementation.
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB DUTIES AND RESPONSIBILITIES OF

KOMITE AUDIT AUDIT COMMITTEE
Komite Audit berfungsi membantu Dewan Komisaris dalam The function of Audit Committee is to assist the Board of
melaksanakan tugasnya, antara lain dengan : Commissioners in conducting its duties by:
• Membantu Dewan Komisaris untuk memastikan • Assisting the Board of Commissioners in ensuring the
efektivitas sistem pengendalian intern dan efektivitas effectiveness of the internal control system and the
pelaksanaan tugas Eksternal Auditor dan Internal Auditor. performance of both internal and external auditors.
• Menilai pelaksanaan kegiatan serta hasil audit yang • Assessing the implementation and audit findings
dilaksanakan oleh Satuan Pengawasan Intern maupun conducted by Internal Audit Committee and the external
Auditor Eksternal. auditors.
• Memberikan rekomendasi penyempurnaan Sistem • Providing recommendation on the improvement and
Pengendalian Manajemen Perusahaan serta implementation of management control system.
pelaksanaannya. • Ensuring the presence of satisfactory evaluation
• Memastikan bahwa telah terdapat prosedur evaluasi procedures on all information disclosed by the Company.
yang memuaskan terhadap segala informasi yang • Identifying issues that require the attention of the Board
dikeluarkan Perusahaan. of Commissioners and their duties.
• Melakukan identifikasi hal-hal yang memerlukan • Conducting other assignments given by the Board of
perhatian Komisaris serta tugas-tugas Dewan Komisaris. Commissioners as stipulated in the Audit Committee
• Penugasan lain yang diberikan Dewan Komisaris kepada Charter.
Komite Audit yang ditetapkan dalam Piagam Komite
Audit.

Dalam melaksanakan tugasnya, Komite Audit harus In conducting their duties, Audit Committee has to ensure
memastikan bahwa: that:
• Laporan Keuangan serta informasi lainnya yang diberikan • Financial statements and other information issued by
oleh perusahaan kepada pihak terkait dan publik telah the Company to related parties and public have been
disajikan secara transparan, handal, dapat dipercaya presented in a transparent, reliable, trustworthy, and
dan tepat waktu. timely manner.
• Perusahaan telah memiliki pengendalian intern memadai • The Company has had adequate internal control to
yang dapat melindungi kekayaan miliknya. protect their assets.
• Perusahaan bekerja secara efektif dan efisien serta • The Company is working effectively and efficiently in
mematuhi peraturan perundangan yang berlaku. compliance with the applicable laws and regulations.
Selain hal tersebut di atas, Komite Audit membantu Dewan In addition, Audit Committee also helps the Board of
Komisaris untuk mengevaluasi hal-hal yang berkaitan Commissioners to evaluate matters related to:
dengan:
• Laporan Keuangan PDSI; • Financial Statements of PDSI;
• Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan; • Company’s Work and Budget Plan;
• Audit Keuangan PDSI; • Financial Audit of PDSI;
• Pengaduan Masyarakat; • Public Complaints;
• Utang PDSI; • Debts owned by PDSI;
• Piutang PDSI; • Receivables owned by PDSI;
• Penghapusan dan Pelepasan Aset. • Deletion and Disposal of Assets.
Komite Audit menjalankan tugas dan tanggung-jawabnya Audit Committee conducting their duties and responsibilities
secara profesional dan independen, tanpa campur tangan in a professional and independent way, without the interfere
dari pihak manapun yang tidak sesuai dengan Peraturan any party that is not in accordance with the regulations.
Perundang-undangan.
KEWENANGAN KOMITE AUDIT AUTHORITY OF AUDIT COMMITTEE

Komite Audit berwenang untuk melakukan akses terhadap Audit Committee is authorized to access information such
informasi-informasi berupa catatan secara legal dan etis as notes, by legal permission and ethical manner, both from
baik dari pihak internal maupun eksternal PDSI. Data dan PDSI’s internal and external parties. The data and information
informasi tersebut meliputi catatan keuangan, aset, serta include financial records, assets, and resources of PDSI that
sumber daya PDSI lainnya yang berkaitan dengan lingkup are related to the scope of their functions and duties. The
fungsi dan tugasnya. Komite Audit bekerjasama dengan Audit Committee cooperates with Internal Audit, Consultant,
Internal Audit, Konsultan, Penasihat Hukum, dan fungsi- Legal Counsel, and other management functions in
fungsi manajemen lainnya dalam pelaksanaan tugas selama performing duties during the year.
tahun berjalan.
Melalui persetujuan Dewan Komisaris, Komite Audit memiliki Through the approval of the Board of Commissioners, the
kewenangan untuk meminta auditor internal dan eksternal Audit Committee has the authority to ask both internal and
melakukan peninjauan ataupun investigasi terhadap external auditors to conduct review or investigate problems
masalah-masalah yang mungkin terjadi dan berdampak that may arise and affect the performance of the Company.
pada kinerja PDSI.

Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
INDEPENDENSI DAN RANGKAP INDEPENDENCY AND CONCURRENT

JABATAN KOMITE AUDIT POSITIONS OF AUDIT COMMITTEE
Anggota Komite Audit berasal dari pihak independen, di Members of Audit Committee are from independent parties,
mana anggota tidak memiliki hubungan, kepengurusan, where they do not have relationship, management, ownership
kepemilikan saham dan/atau hubungan keluarga dengan of shares, and/or family relationship with the Board of
Dewan Komisaris, Direksi, Pemegang Saham Pengendali Commissioners, Board of Directors, Shareholders, or PDSI,
atau PDSI yang dapat memengaruhi independensi. which may affect their independency.
Sesuai dengan Piagam Komite Audit, maka kriteria In accordance with the Audit Committee Charter, criteria
independensi Komite Audit yaitu: for the independency of Audit Committee are as follows:
• Bukan karyawan dari perusahaan. • Is not an employee of PDSI
• Tidak memiliki saham pada perusahaan. • Do not have shares of PDSI.
• Memiliki perilaku dan pemikiran yang independen. • Has independent behavior and reasoning.
• Tidak memiliki benturan kepentingan dengan Perusahaan • Do not have conflict of interest with the Company.
LAPORAN KERJA KOMITE AUDIT REPORT OF THE AUDIT COMMITTEE

Dalam rangka memberikan rekomendasi kepada Dewan In order to provide recommendations to the Board, the
Komisaris, maka Komite Audit telah memantau dan Audit Committee has been monitoring and evaluating the
mengevaluasi perencanaan dan pelaksanaan audit, serta planning and execution of the audit, and monitor the
memantau tindak lanjut hasil audit dalam rangka menilai follow-up results of the audit in order to assess the adequacy
kecukupan pengendalian intern, termasuk kecukupan of internal controls, including the adequacy of the financial
proses pelaporan keuangan. Komite Audit juga telah reporting process. The Audit Committee has recommended
memberikan rekomendasi Review terhadap RKAP 2017. to the CBP 2017 Review.
RAPAT KERJA KOMITE AUDIT MEETINGS OF THE AUDIT COMMITTEE

Komite Audit mengadakan rapat sesuai dengan ketentuan The Audit Committee held a meeting in accordance with
dalam Piagam Komite Audit. Sepanjang tahun 2016, Komite the provisions of the Charter of the Audit Committee.
Audit melaksanakan rapat sebanyak8 (Delapan) kali. Adapun Throughout 2016, the Audit Committee meeting carrying
jumlah kehadiran masing-masing anggota Komite Audit out sebanyak8 (eight) times. The number of attendance of
sebagai berikut : each member of the Audit Committee as follows:
KEHADIRAN DALAM RAPAT KOMITE AUDIT 2016

ATTENDANCE OF AUDIT COMMITTEE IN 2016
Nama Jabatan Jumlah Rapat Hadir Kehadiran (%)
Name
. Positions
. . Total Meeting . Attend . Attendance(%)
Muhammad Ichsan Komite Audit 8 8 100
Audit Committee
Maxi Eman Komite Audit 4 4 100
Audit Committee
R. Panji Sumirat Komite Audit 2 2 100
Audit Committee
Tingkat kehadiran Komite Audit secara keseluruhan dalam The level of overall attendance Audit Committee Meeting
Rapat Komite Audit adalah sebesar 100% of the Audit Committee is at 100%

Berikut rincian agenda dan peserta rapat Komite Audit: Below is the detail of agenda and attendants of Audit
Committee Meeting:
AGENDA RAPAT KOMITE KOMITE AUDIT TAHUN 2016
.THE AUDIT COMMITTEE MEETINGS AGENDA IN 2016
No. Tanggal Rapat Agenda Rapat Peserta Rapat
Date Meeting
. Agenda Meeting
. Audience
.
1 Rabu, 27 Januari 2016 1. Evaluasi 2015 dan Rencana Kerja 2016 SPI · Maxi Eman
Wednesday, January 27, 2016
. PDSI · Muhammad Ichsan
2. Exit Meeting KAP Audit Laporan Keuangan · Dhaneswari Retnowardhani
Tahun 2016 · Harry Mulia
· Resti Sri utami
. 1. Evaluation of 2015 and 2016 Work Plan of · Ari
PDSI’s SPI
. 2. Exit Meeting Audit Firm Reports for
Financial Year 2016
2 Jumat, 14 April 2016 Progres Evaluasi TW 1 · Muhammad Ichsan

Friday, April 14, 2016
. Progress TW1 Evaluation
. · Harry Mulia
· Resti Setia Utari
· Ferlita
3 Kamis, 19 Mei 2016 1. Pembahasan rencana kerja 2016 fungsi · Maxi Eman
Thursday, May 19, 2016
. Risk Manajemen · Muhammad Ichsan
2. Pembahasan rencana kerja 2016 fungsi · Dhaneswari Retnowardhani
Perencanaan · Dadang Sufyan
· Adriwan Basuki Gauthama Setyabudi
. 1. Discussion of the work plan 2016 Risk
Management function
. 2. Discussion of the work plan 2016 Planning
function
4 Jumat, 27 Mei 2016 1. Pembahasan Rencana Kerja 2016 Fungsi · Maxi Eman
Friday, May 27, 2016
. Legal · Muhammad Ichsan
2. Pembahasan Rencana Kerja 2016 Fungsi · Siti Nur Maulina
QHSSE · Tri Wahyuningsih
· Rio Dasmanto
. 1. Discussion of the Work Plan 2016 Legal · Muhammad Arifin
Function
. 2. Discussion of the Work Plan 2016 QHSSE
Function
5 Senin, 15 Agustus 2016 1. Pembahasan Evaluasi Kebijakan Sistem · Muhammad Ichsan

Monday, August 15, 2016
. Teknologi dan Informasi · Lestari Utami
2. Pembahasan Evaluasi Kebijakan · Harry Mulia
Pengadaan · Maxi Eman
3. Exit meeting Financial Statement 30 Juni · Ari Caesar Gumirat
2016 oleh Ernst Young · Dhaneswari Retnowardhani
. 1. Discussion of Policy Evaluation in

Information and Technology System
. 2. Discussion of Procurement Policy
Evaluation
. 3. Exit meeting June 30, 2016 for Financial
Statements by Ernst & Young

Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
AGENDA RAPAT KOMITE KOMITE AUDIT TAHUN 2016

.THE AUDIT COMMITTEE MEETINGS AGENDA IN 2016
No. Tanggal Rapat Agenda Rapat Peserta Rapat
Date Meeting
. Agenda Meeting
. Audience
.
6 Selasa, 30 Agustus 2016 1. Pembahasan rencana kerja 2016 fungsi SPI · Muhammad Ichsan
Tuesday, August 30, 2016
. 2. Pembahasan Laporan BPK · Harry Mulia
1. Discussion of the work plan 2016 SPI
. · Resti Setia Utari
functions · Dhaneswari Retnowardhani
2. Discussion CPC Reports
.
7 Selasa, 01 November 2016 1. Pembahasan Evaluasi Kinerja PDC 2016 · R. Panji Sumirat
Tuesday, November 1, 2016
. dan rencana 2017 · Muhammad Ichsan
2. Pembahasan Evaluasi Pengembangan · Dhaneswari Retnowardhani
Karier Pekerja · Didik Budi Hartono
3. Pembahasan Mutu dan Kualitas Pelayanan · Jusuf Budiarto
· Rio Dasmanto
1. Discussion of Performance Evaluation PDC
. · M. Uky Masduki
2016 and 2017 plans · Rusdi Gamal
2. Discussion of Career Development
. · Deky Sungkono
Evaluation · Muhammad Arifin
3. Discussion of Value and Service Quality
.
8 Selasa, 13 Desember 2016 Pembahasan Laporan Eksternal Audit EY: 2016 · Desandri
Tuesday, December 13, 2016
. Audit PT PDSI dan Anak Perusahaan · Ari
Discussion on External Audit Reports EY: 2016
. · R. Panji Sumirat
Audit PT PDSI and Subsidiaries · Muhammad Ichsan
· Harry Mulia
· Resti Setia Utari
Remunerasi Komite Audit Remuneration of Audit Committee

Berdasarkan Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER-12/ Based on the Decree of Minister of State Enterprises No.
MBU/2012 Tentang Organ Pendukung Dewan Komisaris/ PER-12/MBU/2012 About Organ Supporting BOC/Supervisory
Dewan Pengawas Badan Usaha Milik Negara Paragraf Kelima Board of the State Owned Enterprises Paragraph Five about
tentang Penghasilan Anggota Komite Audit Pasal 16 Bahwa Income of Audit Committee Article 16 stated that Audit
Penghasilan Komite Audit sebagaimana dimaksud adalah Committee Member as referred is 20% of the salary of the
20% dari Gaji Direktur Utama Perusahaan yaitu sebesar Company’s President Director, which is Rp18.800.000, -.
Rp18.800.000,-.

PELATIHAN KOMITE AUDIT AUDIT COMMITTEE TRAINING

Untuk meningkatkan Kompetetensinya Komite Audit To increase the Audit Committee Kompetetensinya always
senantiasa mengikuti Seminar dan Pelatihan. follow Seminar and Training.
Berikut Pelatihan yang diikuti oleh Komite Audit ditahun Following training, which is followed by the Audit Committee
2016: in the year 2016:
PELATIHAN KOMITE AUDIT TAHUN 2016

AUDIT COMMITTE TRAINING 2016
Nama Jabatan Materi Pelatihan Penyelenggara Tempat & Waktu Pelaksanaan
Name
. Position
. Pelatihan Place & Time
.
Trainer
.
Muhammad Komite Audit Capacity Building Program in ACCA (the Jakarta, 27 – 29 September 2016
Ichsan Audit Committee
. International Public Sector Association of
Accounting Standards (IPSAS) Chartered Certified
and Diploma in Accounting & Accountants)
Business
R. Panji Sumirat Komite Audit Evaluasi BTP Insiatif EfisiensiHulu Direktorat Hulu Bandung, 2 – 4 November 2016
Audit Committee
. 2016 Pertamina
Comperative Assessment ...................
. Kuala Lumpur, 30 November – 2
inisisatif Desember2016
Workshop Aksplorasi Hulu Direktorat Hulu Bandung, 21 – 24 Desember 2016
Pertamina
KOMITE RESIKO, NOMINASI DAN RISK, NOMINATION AND

REMUNERASI REMUNERATION COMMITTEE
Komite Resiko, Nominasi dan Remunerasi Perseroan dibentuk Risk, Nomination and Remuneration Committee established
berdasarkan surat keputusan Dewan Komisaris No.SK-014/ by decree of the Board of Commissioners No.SK-014/DK-
DK-PDSI/2016/S0 pada tanggal 12 September 2016. PDSI/2016/S0 on September 12, 2016. And the members
Anggotanya adalah: are:
Ketua : Harya Adityawarman (Komisaris) Chairman : Harya Adityawarman (Commissioner)
Anggota : R. Panji Sumirat (Komite Audit) Members : R. Panji Sumirat (Audit Committee)
SEKRETARIS PERUSAHAAN CORPORATE SECRETARY

Sekretaris Perusahaan (Corporate Secretary) PDSI adalah Corporate Secretary of PDSI is a company official, appointed
Pejabat Perseroan yang diangkat oleh Direksi untuk bertindak by the Board of Directors, who serves as a liaison between
sebagai penghubung antara Direksi dengan Dewan Komisaris, the Boards of Directors, Commissioners, shareholders,
Pemegang Saham, masyarakat dan media massa (liaison society, and the mass media (liaison officer), as coordinator
officer), sebagai koordinator atas kepatuhan di bidang of compliance in the field of law and administer the Company’s
hukum dan mengadministrasikan dokumen penting important documents.
Perseroan.

Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Sekretaris Perseroan diangkat, diberhentikan, dan Corporate Secretary is appointed , dismissed, responsible
bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama. PDSI directly to President Director. PDSI has appointed the
telah membentuk Sekretaris Perusahaan sejak tahun 2011. Corporate Secretary since 2011.
SATUAN KERJA SEKRETARIS CORPORATE SECRETARY JOB

PERUSAHAAN DEFINITION
Struktur Organisasi Perusahaan Organization Structure
CORPORATE
SECRETARY
LEGAL & COMMUNICATION &

COMPLIANCE RELATION
MANAGER MANAGER
CONTRACT & LITIGATION & INTERNAL RELATION &

PUBLIC RELATION
PROJECT COMPLIANCE BOD SUPPORT
AST. MANAGER
AST. MANAGER AST. MANAGER AST. MANAGER
CONTRACT & LITIGATION & BRAND, MEDIA &

DIRECTORS
PROJECT FORMALITY CSR ASSISTANT PUBLICATION
SECRETARY
ANALYST ANALYST ANALYST
GOVERMENT
CONTRACT GCG & COMPLIANCE COMMISSIONER DIRECTORS
RELATION
JR ANALYST JR ANALYST ASSISTANT SECRETARY
ANALYST
Pejabat Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary Official
PEJABAT UNIT SEKRETARIS PERUSAHAAN PER DESEMBER 2016

OFFICIALS UNIT CORPORATE SECRETARY AS OF DECEMBER 2016
.
Nama Jabatan
Name
. Position
.
ARIF WIDODO Corporate Secretary

DHANESWARI RETNOWARDHANI Communication & Relation Manager
SITI NUR MAULINA Legal & Compliance Manager
ERFANO JUNJUNG BHAKTI Litigation & Compliance Ast Manager
LINA PRISTIAWATI Contract & Project Assistant Manager
BUDHI KRISTIANTO Public Relation Ast Manager
ANI ARYANI Brand, Media & Publication Analyst
TRI WAHYU NINGSIH Contract Junior Analyst
IENES WULANDARI Commissioner Assistant
KARTIKA BAHARUDDIN Secretary of Operation Director
AYUNINGTYAS HANDAYANI Secretary of Finance & Administration Director
HANIFAH Secretary of Marketing & Development Director

PROFIL SEKRETARIS PERUSAHAAN PROFILE OF CORPORATE SECRETARY
ARIF WIDODO
Corporate Secretary
Warga Negara Indonesia lahir di Mataram, 12 Oktober 1963, umur 53 tahun.

Beliau mendapatkan gelar Sarjana Teknik Mesin di Institut Teknologi Sepuluh
November (ITS) Surabaya dan gelar Master Magister Management dari
Universitas Sriwijaya Palembang. Beliau menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan
sejak 1 September 2012 berdasarkan SK Direktur SDM PT Pertamina (Persero)
No. Kpts-P-679/K00000/2012/S8. Sebelum menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan, beliau pernah menduduki
jabatan di berbagai posisi di Perseroan antara lain sebagai Senior Analyst Operasional Upstream Risk
Management Dit. Hulu, Kantor Pusat Pertamina pada 2009 hingga 2011 serta Project OptimizationManager
– UpstreamStrategic, Planning & Subsidiary Management Dit. Hulu Kantor Pusat Pertamina pada 2011 hingga
2012.
He is an Indonesian citizen. Born in Mataram, October 12, 1963 (53 years), he earned a Bachelor degree from
Mechanical Engineering at the Institute of Technology (ITS) Surabaya and a master degree from Master of
Management from the University of Sriwijaya Palembang. He served as the Company’s corporate secretary since
1 September 2012 by decree of the HR Director of PT Pertamina (Persero) No. Kpts-P-679 / K00000 / 2012 / S8. Prior
to serving as the Company’s Corporate Secretary, he has served in various positions in the Company such as a
Senior Analyst of Upstream Operational Risk Management Directorate, Pertamina Headquarters in 2009 and 2011
as well as the Project Optimization Manager – Upstream Strategic, Planning & Subsidiary Management at Upstream
Directorate, Pertamina Headquarters in 2011 until 2012.

Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
KUALIFIKASI SEKRETARIS QUALIFICATION AND CERTIFICATION OF

PERUSAHAAN CORPORATE SECRETARY
Dalam melaksanakan tugasnya, Sekretaris Perusahaan wajib The Corporate Secretary must have adequate knowledge
memiliki pengetahuan mengenai peraturan yang berkaitan on PDSI’s regulations, public relation, administrative skill
dengan Perseroan, hubungan masyarakat, ketrampilan and experience that supports his duty implementation.
administratif, dan pengalaman yang mendukung pelaksanaan
tugasnya.
FUNGSI SEKRETARIS CORPORATE SECRETARY FUNCTION

PERUSAHAAN
Sebagaimana tertuang dalam lampiran SK Direktur SDM As stated in the annex SK HR Director of PT Pertamina
PT Pertamina (Persero) No. Kpts-P-679/K00000/2012/S8 (Persero) No. Kpts-P-679 / K00000 / 2012 / S8 dated June
tanggal 19 Juni 2012 maka Fungsi Sekretaris Perusahaan 19, 2012, the function of the Corporate Secretary at PDSI
di PDSI adalah : is:
“Mengelola seluruh aktivitas koordinasi komunikasi Direksi "Managing all activities of communication coordination of
dan Dewan Komisaris, Pemegang Saham dan Stakeholders Directors and Board of Commissioners, Shareholders and
melalui berbagai media untuk memastikan keberlangsungan Stakeholders through various media to ensure continued
implementasi tata kelola perusahaan yang baik”. implementation of good corporate governance".
Secara spesifik Fungsi Sekretaris Perusahaan di PDSI adalah: Specifically the function of the Corporate Secretary at PDSI
• Fungsi Legal dan Compliance is:
• Fungsi Communication and Information • Function Legal and Compliance
• Functions of the Communication and Information

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB DUTIES AND RESPONSIBILITIES OF

SEKRETARIS PERUSAHAAN COMPANY SECRETARY
UMUM GENERAL
Area Kegiatan/ Activity Aktivitas/ Objek/Goals Target Pencapaian (KPI)/

Area Activities Achievement Objects (KPI)
Kepatuhan aspek HSSE/ Mengarahkan dan kepatuhan terhadap prosedur HSSE untuk mencapai zero accident di
HSSE compliance aspects memantau di fungsi Corporate Secretary/ tempat kerja./ to achieve zero accident
Directing and monitoring Compliance with HSSE procedures in at the workplace.
the function of Corporate Secretary
Perencanaan dan Merencanakan, menyusun, Rencana Kerja dan Anggaran untuk memastikan kesesuaian realisasi
realisasi RKAP/ Planning dan mengawasi/ Planning, Perusahaan (RKAP) dan realisasinya/ terhadap perencanaan di fungsi
and realization of CBP organizing and supervising The Company’s Work Plan and Corporate Secretary/ to ensure
Budget (CBP) and its realization conformance to the realization of the
planning functions of Corporate
Secretary
Pembinaan pekerja/ Merencanakan dan program pembinaan terhadap Untuk memenuhi kebutuhan
Employees Fostering mengarahkan/ Planning and pekerja meliputi rekrutmen, mutasi, karyawan di fungsi Corporate
directing dan jenjang karir pekerja/ Training Secretary / To meet the needs of
programs for employees that include employees working in the function of
recruiting, mutation and employees the Corporate Secretary
career paths
Merencanakan dan program pembinaan terhadap untuk meningkatkan kompetensi

mengarahkan/ Planning and pekerja meliputi pelatihan, dan karyawan sesuai kebutuhan
directing penilaian kompetensi pekerja/ organisasi./ to improve the
Fostering program employees which competence of employees according
include training and competence to organizational needs.
assessment of employees
Manajemen risiko/ Risk Mengidentifikasi dan perubahan proses bisnis, untuk memberikan konfirmasi
Management mengevaluasi/ Identifying dokumentasi pengendalian, dan perubahan proses bisnis dan
and evaluating risk kesesuaian pengendalian yang ada dokumentasi pengendalian di fungsi
management berdasarkan proses bisnis, Corporate Secretary sebagai input
dokumentasi pengendalian, serta pelaksanaan ICoFR di Perusahaan./
STK terkini terhadap pelaksanaan confirm changes in the business
ICoFR/Changes in business processes and control documentation
processes, control documentation, in Corporate Secretary functions as an
and conformity in the existing input for ICOFR implementation in the
control based on business processes, Company.
control documentation, as well as
the implementation of the latest STK
against ICOFR implementation
Melaksanakan/ control self assesment (CSA) dan untuk memberikan konfirmasi

Executing sertikasi berjenjang ICoFR terkait perubahan proses bisnis dan
dengan signifikansi proses bisnis/ dokumentasi pengendalian serta
Control self-assessment (CSA) and sertifikasi efektivitas di fungsi
tiered certification of ICOFR Corporate Secretary sebagai input
associated with the significance of pelaksanaan ICoFR di Perusahaan./ to
business processes provide confirmation of the change in
business processes and control
documentation as well as efficacies of
certification in the Corporate Secretary
functions as an input for ICOFR
implementation in the Company.

Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
SPESIFIK SPECIFIC

Pengelolaan Hubungan Mengarahkan /Directing koordinasi dan konsolidasi untuk memastikan kelengkapan
Internal & Eksternal/ pengumpulan hasil kinerja informasi kinerja yang akan
Internal & External perusahaan dari masing-masing disampaikan kepada Pemegang
Relations Management fungsi / Saham, Dewan Komisaris dan
Coordinating and consolidating the Stakeholder
collection of the company’s to ensure complete performance
performing results from each information to be submitted to the
function Shareholders, the Board of
Commissioners and Stakeholders
Pengelolaan Hubungan Mengkoordinir /Coordinating pelaporan hasil kinerja perusahaan, agar dapat diketahui oleh
Internal & Eksternal pertanggungjawaban BOD/BOC stakeholder secara akurat/
Internal & External serta temuan audit/ To be known by a stakeholder
Relations Management The reporting of results of the accurately
company's performance,
accountability of BOD / BOC and
audit findings
Pengembangan Strategi Mengarahkan / Directing koordinasi strategi dan untuk memastikan terciptanya
dan Pengelolaan pengembangan hubungan dengan hubungan baik perusahaan/
Hubungan/ Badan pemerintahan, Instansi di to ensure the creation of the
Strategy Development bidang hukum, Kelompok Company’s good relations
and Relationship perdagangan atau industri, serta
Management investor dan masyarakat/
Coordinating strategy and relations
development with the governing
agency, the institutions in the fields
of law, commerce or industry
groups, as well as investors and the
public
Pengelolaan CSR/ Mereview, menetapkan dan usulan dan pelaksanaan program untuk memastikan berjalannya
CSR management memantau/Reviewing, CSR/ proposals and implementation program CSR sesuai rencana yang
establishing and monitoring of CSR programs telah ditetapkan/
to ensure that the CSR program run
appropriately
Pengelolaan Memantau/Monitoring persiapan kontrak/ MOU/HOA/ untuk memastikan kontrak/ MOU/
Permasalahan Hukum/ Kesepakatan (Kontrak kemitraan, HOA/Kesepakatan sesuai dengan
Management of Legal kontrak pengadaan barang dan kepentingan perusahaan dan
Issues jasa), peraturan yang berlaku /
Preparing contract / MOU / HOA / to ensure contract / MOU / HOA /
Agreements (Contracts of Agreement has run in accordance
partnership, contract procurement with the interests of the company
of goods and services), and existing regulations
Pengelolaan Mengarahkan dan penyelesaian perselisihan di untuk memastikan penyelesian
Permasalahan Hukum/ mengkoordinir/ Directing and pengadilan (litigasi), diluar perselisihan berdasarkan
Legal Issues Coordinating pengadilan (non litigasi), maupun kesepakatan dan peraturan yang
Management hubungan industrial/ berlaku.
Settling disputes in court (litigation), to ensure the dispute settlement is
outside the court (non litigation), as based on agreements and existing
well as industrial relations regulations.

PENGANGKATAN DAN APPOINTMENT AND DISMISSAL OF THE

PEMBERHENTIAN SEKRETARIS CORPORATE SECRETARY
PERUSAHAAN
Sekretaris Perusahaan diangkat dan diberhentikan oleh Corporate Secretary is appointed and dismissed by the
Direksi untuk bertindak sebagai penghubung antara Direksi Board of Directors to act as a liaison between the Board of
dan Dewan Komisaris, Pemegang Saham, sebagai koordinator Directors and the Board of Commissioners, Shareholders,
atas kepatuhan di bidang hukum, dan mengadministrasikan as coordinator for compliance in the field of law, and
dokumen penting Perusahaan. administer important documents of the Company.
PELAKSANAAN TUGAS SEKRETARIS DUTIES OF CORPORATE SECRETARY IN

PERUSAHAAN 2016 2016
Selama 2016, Sekretaris Perusahaan telah melaksanakan In 2016, Corporate Secretary has been carrying out its duties
tugas dan tanggung jawabnya, antara lain: and responsibilities, among others:
1. Memastikan setiap pekerja PDSI mematuhi code of 1. Ensure that every employee in PDSI adheres the code
conduct. of conduct.
2. Mempersiapkan dokumen perjanjian (MOU, HOA, dan 2. Prepares agreement documents (MOU, HOA, and
Kontrak) sesuai ketepatan waktu yang disepakati. Contracts) according to the agreed timeliness.
3. Mengelola komunikasi stakeholder terkait dengan 3. Manages stakeholder communications in relation with
permasalahan sosial di lapangan, project operasi PDSI social problems in the field, which is PDSI’s project
operation
4. Melaksanakan evaluasi aspek legal pada kontrak-kontrak 4. Carries out evaluations on legal aspects of contracts
baik rutin maupun non rutin yang terkait dengan bisnis from both routine and non-routine, in relation with the
perusahaan: Company’s business:
• 294 Kontrak & Addendum Pengadaan barang dan jasa • 294 Contracts & Addendum for goods and services
• 32 Kontrak & Addendum Kemitraan procurement
• 4 HOA Konsorsium dan 2 Konsorsium dan 18 MOU/ • 32 Contracts & Partnership Addendum
Nota Kesepahaman • 4 HOA Consortium and 2 Consortiums and 18 MOU/
• 13 Kontrak & Addendum Customer (PGE, PEP, Renco ) Memorandum of Understanding
• 8 Kontrak lain-lain • 13 Contracts and Customer Addendum (PGE, PEP, Renco)
• 8 other Contracts
5. Untuk proses Serbang yaitu Melaksanakan evaluasi 5. For “Serbang” process, which is implementing the
aspek legal pada 12 Dokumen Lelang yang terkait evaluation of legal aspects on the 12 Tender Documents
dengan bisnis perusahaan related to the Company’s business
6. Untuk proses lelang SCM melaksanakan pemeriksaan 6. For SCM auction process, checks the legal aspects of
aspek legal pada 150 dokumen SKT Vendor Pengadaan 150 SKT Vendor documents for Goods and Services
Barang & Jasa dan melaksanakan prakualifikasi dokumen Procurement, and carries out pre-qualification documents
peserta lelang (SCM) of bidders (SCM)
7. Telah berhasil menyelesaikan permasalahan tindakan 7. Have successfully completed the issue of fraud committed
fraud yang dilakukan karyawan kontrak di Fungsi HRD by contract employees in HR Functions
8. Memenangkan perkara arbitrase melawan PT Atlantic 8. Winning the arbitration case against PT Atlantic Oilfield
Oilfield Service (“AOS”) di Badan Arbitrase Nasional Services (“AOS”) in the Indonesian National Board of
Indonesia (“BANI”) berdasarkan Putusan Perkara No. Arbitration ( “BANI”) pursuant to Case Decision No. 762/
762/XI/ARB-BANI/2015 tanggal 01 November 2016 XI/ARB-BANI/2015 on November 1, 2016

Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
RENCANA PROGRAM TUGAS SEKRETARIS WORKING PROGRAM PLAN OF

PERUSAHAAN CORPORATE SECRETARY
Untuk tahun 2017 Sekretaris Perusahaan telah menyusun For 2017, Corporate Secretary has prepared some working
program kerja yang akan dilaksanakan sebagai berikut: program plans that will be implemented as follows:
I. KONTRAK I. CONTRACT
• Melanjutkan Pekerjaan yang telah dikerjakan di tahun • Continuing the work that has been done in 2016.
2016. • Contracts related to Goods & Service Procurement by
• Kontrak Terkait Pengadaan Barang & Jasa oleh SCM SCM
• Pembuatan draft standar kontrak untuk kontrak dengan • Preparing standard draft for small value contracts in
nilai kecil berkoordinasi dengan SCM. coordination with SCM.
• Kontrak dengan Customer. • Contract with the Customer.
• Kontrak Kemitraan. • Partnership Contracts.
• Evaluasi aspek hukum/Prakualifikasi SKT Penyedia • Evaluating legal aspects/Prequalification SKT of Goods
Barang & Jasa 2017 & Services Providers 2017
• Evaluasi aspek hukum dokumen lelang Customer • Evaluating legal aspects of Customers’ bidding documents
II. NON KONTRAK II. NON CONTRACT

• Perpanjangan Perijinan yang akan berakhir di tahun • Extending Licensing ends in 2017
2017
• Monitoring seluruh Perijinan yang ada di PDSI • Monitoring the entire Licensing in PDSI
• Penyelenggaraan Legal Preventive Program dengan • Conducting Legal Prevention Program with the theme:
Tema: “Penyesuaian Lampiran Pada Perjanjian Kemitraan” “Adjustment in Partnership Agreement Appendix “
• Kajian Hukum/Legal Opinion. • Overviewing Law/Legal Opinion.
• Survey kepuasaan layanan Fungsi Legal Tahun 2017. • Surveying service satisfaction of Legal Function Year
2017.
• Broadcast Peraturan Baru. • Broadcasting New Regulation.
• Risk Register. • Risk Register

SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL INTERNAL CONTROL SYSTEM

Sistem Pengendalian Internal merupakan bagian dari proses The Internal Control System is a part of an integrated
bisnis yang terintegrasi antara kegiatan dan peraturan business system between activities and regulations as a
sebagai langkah untuk mencapai tujuan Perusahaan. Melalui step to achieve PDSI’s goals. Through this system, business
sistem pengendalian internal diharapkan kegiatan bisnis activities of the Company will run effectively and efficiently,
Perusahaan berjalan efektif dan efisien, mendorong creating and maintaining financial stability of the Company.
tercapainya tujuan Perusahaan. Implementasi sistem The implementation of internal control system reflects that
pengendalian intern PDSI telah mencerminkan bahwa PDSI PDSI documents its financial and business operational
memiliki laporan keuangan yang reliable dan akurat serta reports and are in line with the Articles of Association and
aktivitas operasional Perusahaan yang sesuai dengan prevailing regulations.
anggaran dasar dan ketentuan yang berlaku.
Sebagaimana ditetapkan dalam Pasal 26 Peraturan Menteri Pursuant to the Article 26 of the Minister of State-Owned
Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor PER-01/MBU/2011 Enterprise Number PER-01/MBU/2011, replacing the Decree
sebagai pengganti Keputusan Menteri Badan Usaha Milik of the Minster of State-Owned Enterprise Number KEP-
Negara Nomor KEP-117/M-MBU/2002 tentang Penerapan 117/M-MBU/2002 on the Implementation of Good Corporate
Tata Kelola PDSI yang Baik (Good Corporate Governance). Governance. In a State-Owned Enterprises, Internal Audit
Pada Badan Usaha Milik Negara, Internal Audit terus berupaya always strives to improve Internal Control System using an
mengembangkan Sistem Pengendalian Internal dengan approach of developing COSO (Committee of Sponsoring
menggunakan pendekatan pengembangan Sistem Organization of the Treadway Commissions), which a
Pengendalian Internal COSO (Committee of Sponsoring framework consists of a set of guiding principles for
Organizations of the Treadway Commision), yaitu kerangka management to establish business operations that are
kerja yang terdiri dari seperangkat prinsip panduan bagi effective, efficient, and ethical.
manajemen untuk membentuk operasi bisnis yang efektif,
efisien, dan etis.
Kerangka COSO tersebut membentuk 5 elemen Sistem COSO framework establishes 5 elements of Internal Control
Pengendalian Internal yang mencakup: System, including: 
• Lingkungan pengendalian internal dalam PDSI yang • Disciplined and structured internal control environment
disiplin dan terstruktur; within PDSI; 
• Pengkajian dan pengelolaan risiko usaha; • Business risk review and management; 
• Aktivitas pengendalian; • Controlling activities;
• Sistem informasi dan komunikasi; dan • Communication and information system; and
• Monitoring, yang dalam implementasi secara operasional • Monitoring, which is further implemented through
dijabarkan lebih lanjut ke dalam berbagai kebijakan various activities, in the form of guidelines, operational
berupa pedoman, petunjuk operasional, maupun directions, and work instructions.
instruksi kerja.

Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
EVALUASI TERHADAP EFEKTIVITAS EVALUATION ON THE EFFECTIVENESS OF

SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL INTERNAL CONTROL SYSTEM
Pelaksanaan sistem pengendalian internal perlu dievaluasi The implementation of the internal control system needs
secara berkala, sehingga PDSI membentuk Unit Satuan to be evaluated; therefore, PDSI establishes Internal
Pengawasan Internal yang memiliki tugas untuk memastikan Supervision Unit whose duty is to ensure that control system
bahwa sistem pengendalian berjalan secara efektif. Secara has been effectively running. Structurally, Internal Control
struktur Fungsi SPI bertanggung jawab langsung kepada Unit (ICU) reports directly to the President Director.
Direktur Utama.
Pembentukan unit Satuan Pengawasan Internal diatur The establishment of Internal Audit is stipulated under the
dalam Pasal 28 ayat 1 dan 2 Peraturan Menteri Negara Article 28, paragraph 1 and 2 of the State Minister of State-
Badan Usaha Milik Negara Nomor PER-01/MBU/2011 tentang Owned Enterprises Regulation Number PER-01/MBU/2011
Penerapan Tata Kelola PDSI yang baik pada Badan Usaha on the Implementation of Good Corporate Governance,
Milik Negara yang menyatakan: which states:
• Direksi wajib menyelenggarakan pengawasan internal. • The Board of Directors must organize an internal control. 
• Pengawasan internal sebagaimana dimaksud pada ayat • The internal control as stated in paragraph (1) is performed
(1) dilakukan dengan: Membentuk Satuan Pengawasan by establishing an Internal Audit; and Drafting Audit
Internal; dan Membuat Audit Charter. Charter.
Hasil evaluasi atas pelaksanaan Sistem Pengendalian Internal The result of the evaluation on the internal control system
menjadi tumpuan manajemen untuk menilai efektivitas implementation becomes the foundation of the management
Sistem Pengendalian Internal, dan menentukan langkah to assess the effectiveness of internal control system, as
perbaikan dan penyempurnaan sistem maupun kebijakan well as determining the corrective measures and improvement
yang memungkinkan Manajemen dapat secara lebih efektif of systems or policies that enable management to carry
menjalankan kegiatan operasional PDSI. out the operational activities of PDSI more effectively.

SATUAN PENGAWASAN INTERNAL AUDIT UNIT

INTERNAL
FUNGSI SATUAN PENGAWASAN THE FUNCTION OF INTERAL AUDIT UNIT
INTERNAL
Satuan Pengawasan Internal (SPI) merupakan organ Good Internal Audit Unit (SPI) is an instrument of Good Corporate
Corporate Governance (GCG) yang dirancang untuk melakukan Governance established to control and conduct supervisory
aktivitas pengawasan dan pengendalian secara independen activites independently and objectively. Internal Audit Unit
dan objektif dalam memberikan nilai tambah bagi PDSI provides added values for PDSI through an effective and
melalui pengelolaan operasional PDSI secara efektif dan efficient operational management of PDSI
efisien.
Didalam menjalankan tugasnya yaitu pelaksanaan assurance In carrying out its duties of implementating SPI assurance
dan consulting Fungsi SPI mengacu kepada ketentuan and consulting, SPI function refers to the provision in Standar
Standar Profesional Audit Internal (SPAI) dan International Profesional Audit Internal (SPAI – Internal Audit Professional
Professional Practice Framework (IPPF) of Internal Auditing Standard) and International Professional Practice Framework
yang diterbitkan oleh The Institute of Internal Auditors (IIA). (IPPF) of Internal Auditing published by The Institute of Internal
Auditors (IIA).
Peninjauan laporan keuangan bertujuan untuk meningkatkan Financial statements reviews has the objective to increase
nilai dan menyempurnakan kinerja PDSI, yaitu dengan the value and enhance the performance of PDSI, which is
meningkatkan efektivitas Manajemen Risiko, Pengendalian by improving the effectiveness of risk management, internal
Internal, dan penerapan GCG. control, and implementation of GCG.
STRUKTUR ORGANISASI ORGANIZATION STRUCTURE

KEPALA SATUAN
PENGAWASAN
INTERNAL
OPERATIONAL AST. MANAGER

FINANCE & SUPPORT PERENCANAAN &
INTERNAL AUDIT
IA MANAGER EVALUASI
MANAGER
ASSISTANT
SENIOR AUDITOR SENIOR AUDITOR PERENCANAAN &
EVALUASI
AUDITOR AUDITOR
JUNIOR AUDITOR JUNIOR AUDITOR

Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
PROFIL KETUA SATUAN PENGAWAS PROFILE OF HEAD IF INTERNAL AUDIT

INTERNAL UNIT
HARRY MULIA
Kepala Satuan Pengawasan Internal
Head of Internal Audit Unit
Warga Negara Indonesia. Lahir di Palembang, 20 Mei 1964, umur 52 tahun.

Mendapatkan gelar Sarjana dari Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya Palembang
Jurusan Teknik Sipil pada 1988. Menjabat sebagai Kepala Satuan Pengawasan
Internal sejak 27 Agustus 2014 berdasarkan Surat Keputusan No. Kpts P-1230/
K00000/2014-S8. Beliau pernah menjabat sebagai Refinery Internal Audit
Manager di Balikpapan dan Jakarta pada 2013 hingga 2014
He is an Indonesian citizen. Born in Palembang, May 20, 1964, (52 years) he obtained his bachelor degree from Faculty
of Engineering Department of Civil Engineering, Sriwijaya University, in 1988. He has served as Head of Internal Audit
Unit since August 27, 2014 by Decree No. Kpts P-1230/K00000/2014-S8. He served as Internal Audit Manager Refinery
in Balikpapan and Jakarta in 2013 and 2014

KOMPOSISI PENGAWAS INTERNAL COMPOSITION OF INTERNAL AUDIT UNIT

Personil Unit Satuan Pengawasan Internal per 31 Desember Internal Audit personnel as of December 31, 2016, consisted
2016 berjumlah 6 (enam) orang dengan komposisi sebagai of 6 (six) members with the following composition:
berikut:
KOMPOSISI SPI PER 31 DESEMBER 2016

. IAU COMPOSITION AS OF DECEMBER 31, 2016
Jabatan | Position Jumlah Personel | Total Personnel
Kepala Satuan Pengawasan Internal 1
.
Manager Keuangan dan Support Audit Internal 1

Finance & Support Internal Audit Manager
.
Auditor Senior 1
Senior Auditor
.
Auditor 2
Auditor
.
Auditor Junior 1
Junior Auditor
.
Setiap auditor internal wajib memenuhi beberapa syarat Every Internal Auditor has to fulfill several qualification
kualifikasi yang telah ditetapkan oleh PDSI sesuai yang requirements set by PDSI and stated in Audit Charter.
tercantum didalam Piagam Audit.
PIAGAM AUDIT AUDIT CHARTER

SPI telah memiliki Piagam Audit Internal (Internal Audit SPI has had Internal Audit Charter, signed by the President
Charter) yang ditandatangani oleh Direktur Utama pada Director on January 25, 2016, as the basic guidelines governing
tanggal 25 Januari 2016, sebagai pedoman dasar yang the status, authority and responsibility, and working methods
mengatur tentang kedudukan, wewenang dan tanggung and reporting SPI function in their duty to realize PDSI’s
jawab, serta metode kerja dan pelaporan Fungsi SPI dalam internal control system.
menjalankan tugasnya mewujudkan sistem pengawasan
internal PDSI.
Outline Piagam Audit Intern: Internal Audit Charter: Outline
• BAB I: Pembukaan • CHAPTER I: Opening

• BAB II: Visi • CHAPTER II: Vision
• BAB III: Misi • CHAPTER III: Mission
• BAB IV: Tujuan • CHAPTER IV: Objectives
• BAB V: Ruang Lingkup • CHAPTER V: Scope
• BAB VI: Indepedensi • CHAPTER VI: Independency
• BAB VII: Wewenang • Chapter VII: Authority
• BAB VIII: Tugas dan tanggung Jawab • CHAPTER VIII: Duties and Responsibilities
• BAB IX: Persyaratan Auditor • CHAPTER IX: Auditor Requirements
• BAB X: Standar Pelaksanaan Audit • Chapter X: Auditing Standard
• BAB XI: Penutup • CHAPTER XI: Closing

Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
VISI, MISI DAN TUJUAN VISION, MISSION AND OBJECTIVES

Visi Vision
Menjadi Internal Audit yang profesional dan terpercaya Becoming a professional and reliable Internal Audit by
dengan menerapkan praktik terbaik perusahaan. implementing the Company’s best practice.
MISI Mission
Memberikan nilai tambah bagi Perusahaan melalui Providing added value to the Company through
pelaksanaan kegiatan assurance dan consulting secara implementating assurance activities and consulting
independen dan objektif sesuai dengan standar profesi independently and objectively in accordance with
yang berlaku secara internasional. internationally professional standards
Tujuan Aim
• Membantu Perusahaan untuk mencapai tujuannya • Assisting the Company to achieve its goals effectively
secara efektif dan efisien dengan cara melakukan evaluasi and efficiently in a way to evaluate and recommend
dan merekomendasikan perbaikan efektivitas tata kelola improvements effectiveness of corporate governance,
Perusahaan, manajemen risiko dan pengendalian risk management and internal control.
internal. • Assisting the Company's management and other
• Membantu manajemen Perusahaan dan pemangku stakeholders to provide advice, consideration and useful
kepentingan lainnya dengan memberikan saran, recommendations to improve the effectiveness and
pertimbangan dan rekomendasi yang berguna untuk efficiency of the Company.
meningkatkan efektivitas dan efisiensi Perusahaan.
Tugas dan Tanggung Jawab Duties and responsibilities

Unit Satuan Pengawasan Internal mengemban tugas Internal Audit Unit carries out an important task, namely
penting, yaitu memastikan pengendalian internal PDSI ensuring PDSI’s internal control PDSI to run and improves
telah berjalan dan mengalami peningkatan dari tahun ke from year to year. In detail the tasks of IAU are as follows:
tahun. Secara rinci tugas SPI, adalah sebagai berikut: • Developing and proposing annual work program
• Menyusun dan mengusulkan program kerja pengawasan supervision / Annual Audit Plan and the budget plan
tahunan / Annual Audit Plan dan rencana anggaran for approval by the Director.
biaya untuk mendapatkan persetujuan Direktur Utama. • Conducting oversight through assurance and consulting
• Melaksanakan kegiatan pengawasan melalui kegiatan activity in all work units in the company.
assurance dan consulting di seluruh unit kerja di • Coordinating the supervision of the Internal Audit
perusahaan. Center, Subsidiaries and affiliates of the Company.
• Melaksanakan koordinasi pengawasan dengan Internal • Testing and evaluating the effectiveness of controls and
Audit Pusat, Anak Perusahaan dan afiliasi Perusahaan. risk management.
• Menguji dan mengevaluasi efektivitas pengendalian • Reviewing the financial statements periodically.
dan manajemen risiko. • Carrying out inspection of compliance with relevant
• Melaksanakan review atas laporan keuangan secara laws and regulations.
periodik. • Identifying options for improvement and increased
• Melaksanakan pemeriksaan kepatuhan terhadap efficiency.
peraturan perundangan terkait. • Coordinating with the Audit Committee.
• Mengidentifikasi alternatif perbaikan dan peningkatan • Reporting the results of monitoring to the Managing
efisiensi perusahaan. Director and the competent authorities received the
• Melaksanakan koordinasi dengan Komite Audit. report.
• Melaporkan hasil pengawasan kepada Direktur Utama

dan pihak yang berkompeten menerima laporan. • Monitoring the implementation of the follow-up results
• Monitoring pelaksanaan tindak lanjut hasil audit internal, of internal audits, external and other oversight institutions.
eksternal dan institusi pengawasan lainnya. • Coordinating activities with external audit oversight.
• Melaksanakan koordinasi kegiatan pengawasan dengan • Coordinating with the Compliance Function / Chief
eksternal audit. Compliance Officer as well as other relevant parties to
• Melaksanakan koordinasi dengan Fungsi Compliance follow up on the complaint / disclosure through the
/ Chief Compliance Officer serta pihak terkait lainnya Whistle Blowing System (WBS) and complaints from
dalam melakukan tindak lanjut atas pengaduan/ the public or other party in accordance with applicable
penyingkapan melalui Whistle Blowing System (WBS) regulations.
dan pengaduan masyarakat atau pihak lainnya sesuai • Carrying out an audit investigation into the problems
dengan ketentuan yang berlaku. that can result in losses for the Company.
• Melaksanakan audit investigasi terhadap masalah yang • Conducting evaluation and quality improvement
dapat menimbulkan kerugian bagi Perusahaan. (improvement program) in the activities of internal
• Melaksanakan kegiatan evaluasi dan peningkatan mutu control.
(improvement program) dalam kegiatan pengawasan • Reporting the results of the monitoring activities to the
intern. Board of Commissioners cq the Audit Committee.
• Melaporkan hasil kegiatan pengawasan kepada Dewan • Carrying out other assignments mandated by the Board
Komisaris cq Komite Audit. of Directors and / or Board of Commissioners
• Melaksanakan penugasan lain yang diamanatkan oleh
Direksi dan/atau Dewan Komisaris
Independensi The independence

• Satuan Pengawasan Internal (SPI) dipimpin oleh seorang • Internal Audit Unit (IAU) is led by a Head of Internal
Kepala Satuan Pengawasan Internal yang bertanggung Audit Unit is responsible to the Managing Director.
jawab kepada Direktur Utama. • Head of internal Audit Control Unit is appointed and
• Kepala Satuan Pengawasan Intemal Audit diangkat dan dismissed by the Director.
diberhentikan oleh Direktur Utama. • Head of Internal Audit and Control Unit entire staff SPI
• Kepala Satuan Pengawasan Internal Audit dan seluruh not engage in operational activities of the company,
staf SPI dilarang terlibat dalam kegiatan operasional subsidiaries, affiliates and other parties that may interfere
perusahaan, anak perusahaan, afiliasi dan pihak lain with the independence of the execution of their duties.
yang dapat mengganggu independensi pelaksanaan • Head of the Internal Audit Unit and the entire staff SPI
tugasnya. obliged to maintain impartiality, avoiding conflicts of
• Kepala Satuan Pengawasan Internal dan seluruh staf interest, the objective in carrying out assignments and
SPI wajib untuk menjaga sikap tidak memihak, reveal if there is potential conflict of interest and
menghindari konflik kepentingan, obyektif dalam interference to independence.
menjalankan penugasan dan mengungkapkan jika
terjadi potensi konflik kepentingan dan gangguan
terhadap independensi.

Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Wewenang SPI Authorities of IAU

Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, SPI In carrying out its duties and responsibilities, SPI has
memiliki wewenang, sebagai berikut: authorities such as:
• Memiliki akses tidak terbatas atas semua data, dokumen, • Having unrestricted access to all data, documents,
fungsi, kegiatan, dan sumber daya perusahaan lainnya functions, activities and other resources including a
termasuk meminta keterangan atau penjelasan pada request for information or explanations on all
semua pejabatJpekerjadalam rangka pelaksanaan tugas pejabatJpekerjadalam the framework of implementation
Internal Audit. of the tasks of Internal Audit.
• Menentukan ruang lingkup, metoda, cara, teknik, strategi • Establishing the scope, methods, means, techniques,
dan pendekatan audit. strategies and audit approach.
• Melaksanakan komunikasi secara langsung dengan • Implementing direct communication with the Board
Direksi, Dewan Komisaris, dan/atau Komite Audit. of Directors, Board of Commissioners, and / or the Audit
• Melaksanakan koordinasi kegiatannya dengan kegiatan Committee.
auditor eksternal dan institusi pengawasan lainnya. • Coordinating activities with the activities of the external
• Meminta atau mendapatkan bantuan dari pegawai auditors and other oversight institutions.
intemal perusahaan maupun dari pihak luar perusahaan, • Requesting or get help from internal employees of the
dalam rangka pelaksanaan tugasnya. company or outside the company, in order to implement
• Mengadakan rapat secara berkala dan insidentil dengan its tasks.
Direksi, Dewan Komisaris dan / atau Komite Audit. • Organizing regular meetings and incidental to the Board
of Directors, Board of Commissioners and / or the Audit
Committee.

KODE ETIK CODE OF CONDUCT

Dalam menjalankan tugasnya Auditor Internal memiliki In conducting their duties, Internal Auditors have Code of
Kode Etik yang harus dipatuhi dan dilaksanakan yaitu: Conduct that has to be obeyed and implemented, namely:
1. Integritas 1. Integrity
• Harus menunjukan kejujuran, objektivitas dan • Must be honest, objective, and serious in implementing
kesungguhan dalam melaksanakan tugas dan memenuhi the duties and fulfill the responsibilities of the profession.
tanggung jawab profesi.
• Harus menunjukan loyalitas terhadap organisasi namun • Must be loyal to the organization but refrain to engage
tidak boleh terlibat dalam kegiatan-kegiatan yang in activities that are deviate or unlawful.
menyimpang atau melanggar hukum.
• Tidak boleh secara sadar terlibat dalam tindakan atau • Must not knowingly engaged in actions or activities
kegiatan yang dapat mendiskreditkan profesi atau that may discredit the profession or organization..
organisasinya.
2. Objektivitas 2. Objectivity
• Harus menahan diri dari kegiatan-kegiatan yang dapat • Should refrain from activities that could lead to conflict
menimbulkan konflik kepentingan dan prasangka, of interests and prejudices, resulting in doubting his
sehingga meragukan kemampuanya dalam melaksanakan ability to carry out duties that objectively fulfill
tugas dan memenuhi tanggung jawab profesinya secara professional responsibilities.
objektif.
• Tidak boleh menerima sesuatu dalam bentuk apapun • Must not receive anything in any form that might be,
yang dapat atau patut diduga mempengaruhi or suspected to affect professional judgment.
pertimbangan profesionalnya.
• Harus mengungkapkan semua fakta-fakta penting yang • Must disclose all important facts in his operation report,
diketahuinya didalam laporan pelaksanaan tugasnya, and/or forbid to distort or cover the practices that violate
dan/atau dilarang untuk mendistorsi laporan serta the law, should they exist.
menutupi adanya praktik-praktik yang melanggar
hukum.
3. Kerahasiaan 3. Confidentiality
• Tidak menggunakan informasi yang diperoleh dalam • Not using the information obtained in his execution in
pelaksanaan tugas untuk mendapatkan kepentingan order to gain personal interests, against the law, and
pribadi, melanggar hukum, dan yang dapat menimbulkan may cause harm to the organization.
kerugian terhadap organisasinya.
4. Kompetensi 4. Competence
• Harus mengusahakan berbagai upaya agar senatiasa • Must undertake various efforts to always meet
memenuhi International Standards for Professional International Standards for the Professional Practice of
Practice of Internal Auditing (Standards). Internal Auditing (Standards).
• Harus senantiasa meningkatkan kompetensi melalui • Must constantly improve his or her competence by
pendidikan profesional berkelanjutan, guna efektivitas continuously pursues professional education, for the
dan peningkatan kualitas pelaksanaan tugasnya. effectiveness and improving the quality of his or her
• Hanya melakukan jasa-jasa yang dapat diselesaikan work.
dengan menggunakan kompetensi profesional yang • Only perform services that can be rendered using his
dimilikinya. or her professional competence.

Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
URAIAN PELAKSANAAN TUGAS DETAILS CONCERNING ACTIVITY OF

INTERNAL AUDIT UNIT
Ruang lingkup penugasan Satuan Pengawasan Internal The scope pertaining the duties of Internal Audit Unit covers
mencakup semua area dan kegiatan yang meliputi operasional all area and activities, including operational and business
dan bisnis Perusahaan beserta dan Anak Perusahaan dalam of the company and its subsidiaries, and affiliates in order
rangka menilai manajemen risiko, kecukupan pengendalian to assess risk management, adequacy of internal control
internal serta proses tata kelola untuk meyakini hal-hal and company governance to achieve as follows:
sebagai berikut:
• Risiko telah diindentifikasi dan dikelola dengan benar. • The proper identification and management of risk
• lnteraksi dengan berbagai lembaga pemerintahan dan • The proper interaction with various government agencies
usaha telah berjalan sebagaimana mestinya. and business partner
• lsu-isu penting yang berkaitan dengan ketentuan dan • The early and appropriate identification of issues related
peraturan yang akan mempengaruhi organisasi dan to the rules and regulations that has effect the organization
proses usaha dapat dikenali secara dini dan diperlukan and business development
secara tepat.
• Sumber daya Perusahaan telah diperoleh secara ekonomis, • The company’s resource has acquired economically,
digunakan secara efektif dan efisien, serta mendapat used effective and efficiently, and obtanin sufficient
pengamanan yang memadai. security
• lnformasi penting tentang keuangan, manajerial, dan • The reliable, accurate and timely access to important
operasi dapat diandalkan, akurat, dan tepat waktu. information regarding financial, managerial, and
operational
• Tindakan para pekerja telah sesuai dengan kebijakan • The employess action is in accordance with the guideline
yang telah digariskan, peraturan dan perundangan, rules and regulation, as standard operation procedure
serta standar dan prosedur yang berlaku.
• Program, rencana kerja, dan target kinerja telah sesuai • Programs, work plans, and performance target are in
dengan strategi jangka panjang Perusahaan dan telah line with the company’s long term strategy and have
tercapai secara efektif. achieved effectively
• Peningkatan mutu serta kepedulian terhadap lingkungan • Improving the quality and environmental concerns in
hidup tetap berlanjut dan didorong oleh proses sustainable form, achieved through the internal
pengendalian dalam organisasi. organization control.
• Penyelenggaraan Perusahaan telah dijalankan sesuai • The Governance of Company were conducted in
prinsip Good Corporate Governance. accordance to the principles of Good Corporate
Governance
• A
set-aset dan harta kekayaan Perusahaan telah digunakan • Good and proper management of Company’s assets
dan dipelihara dengan baik. and properties

Progres penyelesaian temuan hasil pemeriksaan Fungsi SPI Progress in resolving SPI function findings up to December
sampai dengan Desember 2016 sebagai berikut: 2016, are as follows:
PROGRAM KERJA PENGAWASAN TAHUNAN (PKPT)

ANNUAL AUDIT PLAN (AAP)
.
Aktivitas Audit Definisi

Audit Performance
. Definition
.
Assurance Aktivitas audit yang dilaksanakan sesuai Program Kerja Pengawasan Tahunan (PKPT)
The Audit conducted in the Internal Audit Annual Audit Plan (AAP)
.
Consulting Aktivitas Internal Audit dalam rangka meningkatkan kinerja perusahaan baik atas inisiatif Internal
Audit (masuk didalam PKPT) maupun atas permintaan fungsi lain, permintaan manajemen yang
berupa proses pendampingan.
Activities of Internal Audit to improve the Company’s performance both at the initiative of Internal
.
Audit (entered in PKPT) or upon request of other functions, management’s request, such as .
assistance process.
REALISASI PROGRAM KERJA SPI 2016

. 2016 INTERNAL AUDIT PROGRAM AND ITS REALIZATION
Aktivitas Audit Rencana Realisasi
Audit Performance
. Planned
. Realization
.
Assurance 1. Audit atas Kontrak Kerjasama pengadaan jasa 1. Audit atas Proses Perencanaan dan Pengadaan Mitra
sewa rig tahun 2014 dan 2015 Kerjasama Tahun 2014 sampai dengan Triwulan I Tahun
2. Audit atas Prosedur dan Pengelolaan Sumber 2016
Daya Manusia Tahun 2015 (Joint Audit) 2. Audit atas pengelolaan Layanan Kesehatan dan
3. Audit Prosedur Pengadaan Material/ Suku Pengobatan Serta Jaminan Hari Tua Tahun 2016 Pada
cadang operasional Rig Tahun 2015 Fungsi Human Resources.
4. Audit Prosedur Pengadaan Jasa Sewa Heavy 3. Audit atas Pengadaan Material/ Suku Cadang Operasional
Transport Equipment Tahun 2015. Rig Tahun 2015
5. Audit atas Maintenance Rig Idle, Sarana dan 4. Audit atas Pengelolaan dan Penggunaan Uang Muka
Fasilitas Operasional Rig Tahun 2015. Tahun 2016
6. Review atas Pengadaan Jasa Mitra Kerjasama 5. Audit atas penentuan kebutuhan, pengendalian
untuk project-project IPM Tahun 2014 dan 2015 persediaan, penghapusan & pelepasan material periode
1. Audit on Cooperation Agreement for rig rental
. tahun 2015 sampai dengan Semester I Tahun 2016 pada
service procurement in 2014 and 2015 Fungsi SCM dan fungsi terkait lainnya.
2. Audit for Procedures and Management of
. 6. Reviu atas pengelolaan asset komponen utama rig PT
Human Resources in 2015 (Joint Audit) PDSI Tahun 2016.
3. Audit for Materials Procurement Procedures/
. 1. Audit on Process of Planning and Procurement
.
operational spare parts for Rig 2015 Cooperation Partners 2014 up to Q1 2016
4. Audit for Procurement Procedures Heavy
.
Transport Equipment Rental Services in 2015. . 2. Audit on the management of Health and Medical Services
5. Audit on Idle Rig Maintenance, Rig Facilities and
. and Pension insurance 2016 in Human Resources .
Operations 2015. function.
6. Review on Procurement Cooperation Partners
.
for IPM projects of 2014 and 2015 . 3. Audit on Procurement of Materials/spare parts for Rig
Operations 2015
. 4. Audit on the Management and Use of Advances 2016
. 5. Audit in determining needs, inventory control, the
removal and disposal of material period of 2015 to .
semester I 2016 on SCM functions and other related
functions.
. 6. Reviewing assets management of PT PDSI’s major

components rig 2016

Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
REALISASI PROGRAM KERJA SPI 2016

. 2016 INTERNAL AUDIT PROGRAM AND ITS REALIZATION
Aktivitas Audit Rencana Realisasi
Audit Performance
. Planned
. Realization
.
Consulting 1. Pendampingan KAP atas audit laporan 1. Pendampingan KAP atas audit laporan keuangan 2016
keuangan 2016 2. Evaluasi atas pembayaran invoice PT TMMJ untuk invoice
1. Assisting public accountant firm on auditing
. tahun 2010,2011 & 2012
2016 financial statements 3. Evaluasi atas Penggunaan Alat Berat (Crane) dari Cina
untuk Proyek PGE di Lumut Balai dan Hululais oleh PT
Patra Drilling Contractor (PDC) Tahun 2015
4. Konsultasi atas tagihan peminjaman Bahan Bakar Solar
untuk proyek Geothermal Ulubelu sebesar Rp 1.097.939,-
5. Konsultasi atas Evaluasi Kinerja Top Drive PT PDSI
1. Assisting accounting firm on auditing 2016 financial
.
statements
2. Evaluating PT TMMJ for invoice payment in 2010, 2011 &
.
2012
3. Evaluating he Use of Heavy Equipment (Crane) from
.
China for PGE Project in Lumut Balai and Hululais by PT .

Patra Drilling Contractor (PDC) 2015
4. Consulting on the borrowing bill from Diesel Fuel for
.
Geothermal project Ulubelu Rp 1,097,939, -

5. Consulting on Evaluation Performance PT PDSI Top Drive
.
TEMUAN AUDIT INTERNAL TAHUN 2013-2016

.INTERNAL AUDIT FINDINGS YEAR 2013-2016
No Tahun Pemeriksaan Jumlah Temuan Awal Sisa Temuan Posisi Desember 2016
Year Examination
. Number of Preliminary Findings.
. Findings residual position in December 2016
.
1 2013 32 15
2 2014 15 13
3 2015 13 74
4 2016 74 19

SERTIFIKASI DAN PELATIHAN INTERNAL AUDIT UNIT TRAINING AND

CERTIFICATIONS
Program pengembangan auditor internal dan sertifikasi Development and certification program of internal auditors
profesi auditor dilakukan secara berkesinambungan dan and certified professional auditor is carried out on continuous
disesuaikan dengan kebutuhan PDSI. Pengembangan SDM basis and tailored to the needs of PDSI. Development of
dalam unit ini dilakukan oleh jajaran manajemen PDSI human resources in this unit is made by PDSI management
dengan mengupayakan setiap auditor memiliki sertifikasi by supporting every auditor to have professional national
profesi auditor bertaraf nasional seperti Qualified Internal auditor certification such as Qualified Internal Auditor (QIA),
Auditor (QIA), Certified Risk Management Profesional (CRMP), Certified Risk Management Profesional (CRMP), Certified
Certified Fraud Examiner (CFE) dan Certified Risk Professional Fraud Examiner (CFE) dan Certified Risk Professional (CRP);
(CRP), maupun internasional seperti Certified Internal and international certification like Certified Internal Auditor
Auditor (CIA), dan Certified Information System Auditor (CIA), and Certified Information System Auditor (CISA).
(CISA).
SERTIFIKASI AUDITOR AUDITOR CERTIFICATION

Saat ini Auditor telah memiliki sertifikasi: The current certification of Auditor:
1. Qualified Internal Auditor (QIA) 1. Qualified Internal Auditor (QIA)
2. Certified Risk Management Professional (CRMP) 2. Certified Risk Management Professional (CRMP)
3. Certified Fraud Examiner (CFE) 3. Certified Fraud Examiner (CFE)
4. Certified Risk Professional (CRP) 4. Certified Risk Professional (CRP)
Sertifikasi masing-masing Auditor PDSI dapat dilihat pada Certification of each PDSI Auditor can be seen in the following
tabel berikut: table:
No Nama Jabatan | Position Kompetensi | Sertifikasi
1 Harry Mulia Kepala Satuan Pengawasan Internal Qualified Internal Auditor (QIA)
.
2 Resti Setia Utari Manager Keuangan dan Support Audit Internal Qualified Internal Auditor (QIA) Certified
Finance & Support Internal Audit Manager
. Risk Management Professional (CRMP).
3 Tiwan S Hardiman Auditor Senior Qualified Internal Auditor (QIA)
Senior Auditor
. Certified Fraud Examiner (CFE)
4 Arif Nugroho Auditor Qualified Internal Auditor (QIA)
Auditor
.
5 Agus Sudjatmoko Auditor Qualified Internal Auditor (QIA)

Auditor
.
6 Farlita Ardiana Auditor Junior Qualified Internal Auditor (QIA) Certified

Junior Auditor
. Risk Professional (CRP)

Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
PELATIHAN SPI Internal Audit Unit Traninings

Selain memiliki sertifikasi profesi auditor, seluruh auditor In addition to having a professional certification auditor,
PDSI mengikuti upskilling sebagai implementasi continuous the auditor PDSI follow upskilling as the implementation
learning dengan mengikuti kursus, menghadiri seminar/ of continuous learning by taking courses, attending seminars
workshop terkait dengan profesinya antara lain: Risk Based / workshops related to the profession, among others: Risk
Audit(RBA), Seminar FKSPI, Konferensi Nasional Risk Based Audit/RBA, seminar AAI, Seminar FKSPI, seminar
Management, Continous Audit dan HSE. ACFE, and HSE.
Selama tahun 2016, guna meningkatkan kompetensi dari During 2015, in order to improve the competence of PDSI
auditor-auditor PDSI, SPI telah mengikuti sejumlah kegiatan auditors, SPI has attended a number of training activities
pelatihan di tahun 2016, sebagai berikut: in 2015, as follows:
PELATIHAN SPI TAHUN 2016

. INTERNAL AUDIT TRAINING YEAR 2016
Materi Pelatihan Penyelenggara Hari Peserta Waktu dan Tempat Pelatihan
Training Course
. Pelatihan Day
. Participant
. Training date and location
.
Organizing Committee
.
Inhouse training pembuatan PR/SO/SA PT Pertamina (Persero) 2 (dua) Junior Auditor 3 – 4 Pebruari 2016
Batch II PT PDSI
Inhouse Training,
.
Drafting PR/SO/SA Batch II

. February 3-4, 2016
.
Inhouse training Owner’s Estimate PT PDSI 1 Finance & Support 29 Pebruari 2016
(satu) Internal Audit Hotel Patra Jasa Jakarta
Manager
February 29, 2016
.
In Hotel Patra Jasa Jakarta

.
Pelatihan Fundamental Enterprise Risk PT Pertamina (Persero) 5 Auditor 30 Mei – 3 Juni 2016
Management (ERM) Batch II 2016 (lima) Hotel Patra Jasa Bandung
Fundamental Enterprise Risk .
.
Management (ERM) Batch II 2016 May, 30-June, 3 2016

.
in Hotel Patra Jasa Bandung

.
Continuous Audit Improve Internal Audit Yayasan Pendidikan . 2 (dua) Ka Satuan 16 -17 November 2016
Capability in Providing Assurance – Internal Audit (YPIA) Pengawasan Internal Di Bali
Angkatan 2
Head of Internal .
. . November, 16-17 2016
Audit Unit . in Bali
Fundamental Risk Management Lembaga Sertifikasi 4 (dua) Finance & Support 22-25 November 2016
Profesi Manajemen Risiko Internal Audit Di Lombok
(LSPMR) Manager
. November, 22-25 2016
Certification Agency .
. . in Lombok
(LSPMR)
Sharing session dengan tema Forum Komunikasi 2 (dua) Ka Satuan 1-2 Desember 2016
“Mengoptimalkan Peran Internal Audit Satuan Pengawasan Pengawasan Di Lombok
Dalam Perencanaan Perpajakan dan Intern (FKSPI) Komisariat Internal, Senior
Penyikapan Atas tax Amnesty” dan Bidang Energi dan Auditor, Junior . December, 1-2 2016
“Mengoptimalkan Peran Internal Audit Sumber Daya Mineral Auditor . In Lombok
sebagai Strategic Advisor di Bidang
Governance, Risk dan Control (GRC). Forum Communications
. Head of Internal .
.
Internal Control Unit . Audit Unit, Senior

Sharing Session with the theme
. (FKSPI) Commissioner for Auditor, Junior
“Optimizing Internal Audit Role in Tax . Energy and Mineral . Auditor
Planning and Where We Stand in Tax . Resources
Amnesty”, and “Optimizing Internal Audit
Role as Strategic Advisor in Governance,
Risk dan Control (GRC)”.

PENYIMPANGAN INTERNAL INTERNAL VIOLATIONS

Internal fraud adalah penyimpangan/ kecurangan yang Internal fraud is a deviation/fraud committed by management,
dilakukan oleh pengurus, karyawan tetap dan tidak tetap employees both permanent and temporary (on honorarium
(honorer dan outsourcing) terkait dengan proses kerja dan and outsourcing) related to working processes and operational
kegiatan operasional Perseroan yang mempengaruhi kondisi activities that affects the company's financial condition
keuangan Perseroan secara signifikan. significantly.
Perseroan telah menerapkan fungsi audit intern yang efektif The Company has implemented effective internal audit
pada seluruh aspek dan unsur kegiatan. Apabila terdapat function in all aspects and elements of activities. Should
hal-hal yang berindikasi penyimpangan/kecurangan (fraud) there is indication of irregularities/fraud; the next measure
dilakukan audit khusus (investigasi). Jumlah penyimpangan taken is special audit (investigation). The number of internal
internal yang terjadi pada tahun 2015 dan 2016 dapat fraud that occurred in 2015 and 2016 can be seen in the
dilihat pada tabel berikut: following table:
JUMLAH PENYIMPANGAN INTERNAL

TOTAL INTERNAL FRAUD
.
Penyimpangan Jumlah kasus yang dilakukan oleh | The number of cases is done by
Internal Pengurus Karyawan Tetap Karyawan Tidak Tetap
Internal FRAUD Management Permanent employees Non-Permanent Employee
.
. . .
Tahun Sebelum Tahun Berjalan Tahun Sebelum Tahun Berjalan Tahun Sebelum Tahun Berjalan
Previous Year
. Current Year
. Previous Year
. Current Year
. Previous Year
. Current Year
.
(2015) (2016) (2015) (2016) (2015) (2016)

Telah diselesaikan Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil
Settled
Dalam proses Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil
penyelesaian di
internal
Ongoing Internal
Settlement
Belum diupayakan Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil
penyelesaiannya
No settlement
.
attempted
Telah ditindaklanjuti Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil
melalui proses
hukum
On legal dispute .
.
settlement
Jumlah Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil

Penyimpangan
Internal
Total Internal .
.
Violations

Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
PEMBERIAN SANKSI PENALTY

PDSI Belum memberikan sanksi kepada karyawan PDSI PDSI is not giving penalty to employees for various indiscipline
karena berbagai pelanggaran indisipliner dan pelanggaran action and violations of regulations.
terhadap peraturan Perusahaan.
JUMLAH PENERAPAN SANKSI

. NUMBER OF IMPLEMENTATION PENALTY
Jenis Sanksi Keterangan 2014 2015 2016
Penalty Type
. Description
.
NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL

Jumlah Penerapan Sanksi NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL
Total penalty implementation
.
AUDIT EKSTERNAL EXTERNAL AUDITOR

KANTOR AKUNTAN PUBLIK PUBLIC ACCOUNTING FIRM
MEKANISME PENUNJUKAN KANTOR APPOINTING PUBLIC ACCOUNTING

AKUNTAN PUBLIK FIRM MECHANISM
Kantor Akuntan Publik Ernst & Young ditunjuk berdasarkan: Ernst & Young Public Accounting Firm is appointed based
on:
1. Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT PDSI Tanggal 1. The Annual General Meeting of PT PDSI’s Shareholders
14 April 2016 on April 14,l 2016
2. Memorandum Chief Audit Executive PT Pertamina 2. Memorandum of Chief Audit Executive of PT Pertamina
(Persero) (Persero)

NAMA KANTOR AKUNTAN PUBLIK NAME OF PUBLIC ACCOUNTING FIRM

Nama Kantor Akuntan Publik: Ernst & Young Public Accounting Firm Name: Ernst & Young
Akuntan publik: Purwantono, Suherman & Surja Public Accountants: Purwantono, Suherman & Surja
Secara lebih lengkap, berikut adalah personil tim audit Furthermore, the following is the audit team’s personnels
yang melakukan jasa audit pada tahun 2016, who have conducted the audit in 2016:
sebagai berikut:
INDIVIDU YANG MELAKSANAKAN AUDIT

.INDIVIDUALS CONDUCTING AUDIT
Nama Jabatan No Registrasi Periode Penugasan di PDSI
Name
. Position
. Registration Number
. Service Period at PDSI
.
Widya Arijanti Partner AP.0702 19 September 2016-28 April 2017

September, 19-April, 28 2016
.
Nisya Yuliatrhani Manager - 19 September 2016-28 April 2017

.
Helen Senior Auditor - 19 September 2016-28 April 2017

.
Angelina Leonita Senior Auditor - 19 September 2016-28 April 2017

.
Muhammad R Ibaadurrohman Associate - 19 September 2016-28 April 2017

.
Periode Kantor Akuntan Publik dan Akuntan Publik Period Of Service Of Public Accounting Firm And Public
Accountant
Berikut adalah Kantor Akuntan Publik yang melakukan The following table show Public Accounting Firms that
audit Laporan Keuangan PDSI selama 5 tahun terakhir: performing financial audit on PSDI for the last
five years:
KANTOR AKUNTAN PUBLIK 5 TAHUN TERAKHIR

THE PUBLIC ACCOUNTING FIRM FOR THE PAST 5 YEAR
.
Tahun Kantor Akuntan Publik Nama Akuntan (Perorangan) Fee

Year
. Public Accounting Firm
. Accountant Name (Individual)
.
2016 Ersnt & Young Widya Arijanti Rp 455.000.000

2015 Ersnt & Young Widya Arijanti Rp 675.717.040
2014 PricewaterhouseCoopers Yusron, S.E., Ak., CPA Rp 800.000.000
2013 PricewaterhouseCoopers Dwi W. Daryoto M.Si., Ak., CPA Rp 723.000.000
2012 PricewaterhouseCoopers Dwi W. Daryoto M.Si., Ak., CPA Rp 490.147.200
Biaya Audit Jasa Lain yang Dilakukan Kantor Akuntan Audit Fees of Other Services Performed by the Public
Publik Accounting Firm
Kantor Akuntan Publik Ernst & Young hanya memberikan The Ernst & Young Public Accounting Firm only provide
jasa Audit atas Laporan Keuangan saja. Sehingga tidak ada services of Audit Financial Statements only. So that no other
biaya jasa lainya yang dikeluarkan. service charges incurred.

Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Mekanisme Pelaksanaan Pekerjaan Audit Mechanism of Conducting The Audit
01
Appointing The Public
08 Presenting the Audit

Accounting Firm
02
Kick off Meeting with
Report for the Management, Internal
Consolidated Financial Audit/SPI, and Audit
Statements Committee.
Issuing the Audit Mechanism

07 03
Submiting the audit
Report for the
Consolidated of Conducting schedule as the
agreed tiarget time
Financial Statements
from PT. PDSI The Audit
performing the general audit for

Interim and Melaksanakan
Exit Meeting with the
general audit untuk Interim dan
Management, Internal
Year End Audit based on the audit
Audit/SPI, and Audit standards which are generally
Committee used in Indonesia
Identifying the
06 significant issues and

performing discussion
with the Management
04
05
Audit dilaksanakan berdasarkan standar auditing yang The audit was conducted based on the auditing standards
ditetapkan Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) dan Badan which are established by the Indonesian Accountants
Pemeriksa Keuangan (BPK) serta memperhatikan semua Association (IAI) and the Indonesian Supreme Audit Institution
ketentuan BAPEPAM tentang bentuk dan susunan Laporan (BPK) and with regard to all provisions of the Indonesian
Keuangan. Tanggung jawab Auditor adalah pada pernyataan Market and Financial Institution Supervisory Agency
pendapat apakah laporan keuangan telah disajikan secara (BAPEPAM) on the shape and composition of Financial
wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan, Statements. Auditor’s responsibility is to express an opinion
hasil usaha serta arus kas. whether the financial statements are presented fairly, in all
material aspects, the financial positions, the result of
operations and the cash flows.

Agar proses audit sesuai dengan Standar Profesional Akuntan In order for the audit process is conducted in accordance
serta perjanjian kerja dan ruang lingkup audit yang telah with the Accountant Professional Standards, the working
ditetapkan dan selesai sesuai dengan target waktu yang agreement and the scope of the audit has been established
telah ditetapkan, secara rutin dilakukan pembahasan atas and completed in the target time that has been set, also it
signifikans issue. is regularly carried out the discussion on the significance
of the issues.
MANAJAMEN PERSEDIAAN DAN SUPPLY CHAIN MANAGEMENT

PENGADAAN BARANG DAN JASA
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB DUTIES AND RESPONSIBILITIES
Supply Chain Management mempunyai tugas dan tanggung Supply Chain Management holds the duties and responsibilities
jawab antara lain, Perencanaan, Pengembangan & Strategi such as: Planning, Developing and Managing the strategies
Pengelolaan Pengadaan Barang dan Jasa, Pengelolaan of the Procurement of Goods and Services, Stock Maintaining,
Persediaan, Pengelolaan Warehouse, Distribusi dan Warehouse, Distribution, and Transportation Maintaining.
Transportasi.
PROFIL KEPALA MANAJEMEN THE HEAD OF PROCUREMENT OF GOODS

PERSEDIAAN DAN PENGADAAN BARANG AND SERVICES MANAGEMENT PROFILE
DAN JASA
TEDDYANUS ROZARIUS
Kepala Manajemen Persediaan dan Pengadaan Barang dan Jasa
Head of Procurement of Goods and Services Management
Warga Negara Indonesia. Lahir di Jakarta, 10 Mei 1964. Mendapatkan gelar

Master Manajemen Industri dari Universitas Indonesia Jakarta. Sejumlah
jabatan penting yang pernah dia emban adalah Procurrement Specialist PT.
Pertamina EP Cepu (Secondee di MCL-Exxonmobil) pada 2006 hingga 2012,
Procurement Manager JTB PT. Pertamina EP Cepu pada 2012 hingga 2014,
dan SCM Manager PT. Pertamina EP Cepu pada 2014 hingga 2015.
He is an Indonesian citizen. Born in Jakarta, May 10, 1964, he earned his Master's degree in Industrial Management
from the University of Indonesia in Jakarta. A number of important positions he ever assumed were Procurement
Specialist PT. Pertamina EP Cepu (Secondee in MCL-Exxonmobil) in 2006 to 2012, Procurement Manager of
JTB PT. Pertamina EP Cepu in 2012 and 2014, and SCM Manager PT. Pertamina EP Cepu in 2014 until 2015.

Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
PROSEDUR DAN TATA CARA PROCEDURES OF PROCUREMENT

PENGADAAN BARANG DAN JASA &
KELOGISTIKAN
Prosedur dan tata cara pengadaan barang dan jasa dalam The procedure of procurement within the Company is
lingkungan Perusahaan diselenggarakan oleh Fungsi Supply performed by Supply Chain Management Function. This
Chain Management. Fungsi ini secara khusus bertugas function is responsible for ful lling all operational needs of
untuk memenuhi segala kebutuhan operasional PDSI. PDSI. Supply Chain Management Function is a working unit
Fungsi Supply Chain Management menjadi satuan kerja of the Company that has authorities to implement
Perusahaan yang memiliki otoritas dalam pelaksanaan procurement process and appoint the supplier of Goods/
proses pengadaan serta pemilihan penyedia Barang/Jasa Service (PBJ) for the purpose of meeting the needs of good
(PBJ) dalam rangka memenuhi kebutuhan barang dan jasa and service required by the Company’s Internal Functions,
yang diajukan oleh Fungsi Internal Perusahaan seperti such as Operational, QHSSE, ICT, Human Capital, and others.
Operasi, QHSSE, ICT, Human Resources dan lainnya. Supply Chain Management Function consistently conducts
Fungsi Supply Chain Management senantiasa the process of goods and service procurement in a quick,
menyelenggarakan proses pengadaan barang dan jasa exible, effective, and ef cient manner, in order to reach the
secara cepat, fleksibel, efektif dan efisien guna meraih Company’s good business momentum. In the proses, supply
momentum bisnis Perusahaan. Dalam prosesnya, fungsi chain function refers to the Goods and Service Procurement
Supply Chain Management mengacu pada Pedoman Management Book that describes the procedures of goods
Pengadaan Barang Jasa dan Pedoman Kelogistikan. Pedoman and service procurement. The book is in line with Good
tersebut selaras dengan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan Corporate Governance principles, synergy of Pertamina
yang baik, sinergi Pertamina Incorporated, dan sinergi BUMN. Incorporated and synergy of SOE. The Supply Chain
Fungsi Supply Chain Management juga bertugas untuk Management Function is also responsible for the management
mengelola kegiatan kelogistikan antara lain: mengelola of logistics activities, among others: managing supplies
material persediaan, penerimaan barang, warehouse, materials, goods acceptance, warehouse, distribution, and
distribusi dan transportasi. transportation.

Diagram alur proses Pengadaan Barang dan Jasa: Procedures of Procurement of Goods/Services
and Logistics’ Flowchart:
PDSI melaksanakan pengadaan barang dan jasa yang PDSI conducted a competitive and transparent procurement
diselenggarakan secara kompetitif dan terbuka dengan by involving potential suppliers that meet the requirements
mengikutsertakan calon penyedia barang dan jasa yang based on their ability and performance that was in conform
memenuhi syarat berdasarkan kemampuan dan kinerja to the competencies needed. PDSI’s applied methods is
yang sesuai dengan kompetensi yang dibutuhkan. Metode explained in the table below:
yang dilakukan PDSI dapat dijelaskan melalui tabel berikut:
Metode Batasan Nilai Pelaksana

Method
. Limitation
. Executor
.
Pelelangan Tidak Ada Batasan Nilai a. Panitia Internal Pengadaan untuk nilai s/d Rp 1 Milyar
Auction
. atau eq. USD 100.000
No Limitation b. Panitia Pengadaan untuk nilai di atas Rp 1 Milyar eq.USD
Pemilihan Langsung
100.000
Direct Selection
.
Penunjukan Langsung
a. Internal Procurement Board for values up to Rp 1 Billion or eq.
Direct Appointment .
USD 100.000
.
. b. Procurement Board for values over Rp 1 Billion or eq. USD

100.000
Pembelian Langsung (Cash & Carry) s/d Rp 100 Juta Fungsi Pengadaan & Fungsi Pengguna
Cash & Carry
. Up to Rp 100 Juta
. Procurement Function and User Function
.

Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
DIAGRAM ALUR TKO TKO FLOWCHART

PERSIAPAN PENGADAAN BARANG/ PREPARATION OF PROCUREMENT OF
JASA GOODS AND SERVICES
Pelaksanaan proses pengadaan barang/jasa mulai dari The process of procurement of goods / services from the
pengumuman/undangan sampai penandatanganan kontrak announcement / invitation to the signing of the contract
dapat dilakukan dengan tata waktu sebagai berikut : can be done with the following time frame :
NO PROSEDUR FUNSI FUNGSI PANITIA FUNGSI HUKUM/

. PROCEDURE PENGGUNA PENGADAAN PENGADAAN FUNGSI TERKAIT
. USER FUNCTION . PROCUREMENT . PROCUREMENT LAINNYA
FUNCTION COMMITTEE LAW FUNCTION/
.
OTHER RELATED
FUNCTION
1 Mengirimkan Permintaan pengadaan barang/jasa
kepada fungsi pengadaan yang berisi uraian
1
kebutuhan barang/jasa dengan dilampiri dokumen
pendukung lainnya sesuai kebutuhan(print-out
PR,OE/HPS,dan justifikasi bila diperlukan).
Delivering demand on goods/service procurement

function containing description on goods/service
necessities by enclosing supporting documents
(PRINT-OUT PR,OE/HPS/and justification,if
necessary).
2 Menentukan metode pemilihan penyedia barang/jasa

dan menyiapkan draft dokumen pengadaan yang
2
terdiri dari RKS dengan dilampiri KAK (khusus untuk
jasa) atau detail spesifikasi teknis (khusus untuk
barang)dan draft/ Konsep kontrak.sedangkan OE/
HPS tetap disimpan dan bersifat rahasia bagi semua
peserta pengadaan barang/ jasa.
Determining selection method of goods/service

provider and preparing procurement document draft
consisting of RKS enclosed with KAK (only for
service) or technical specification detail (only for
goods) and contact draft/concept. AS for OE/HPS,it
is kept and is confidential and can only be opened
during evalution offering price and remains
confidential for all participants of goods/service
3
procurement
3 Melakukan pembahasan dan menyiapkan final

dokumen pengadaan yang meliputi RKS ,KAK, draft/ 3
konsep kontrak dan draft pengumunan (bila akan
dilakukan melalui pelanggan) dalam hal pengadaan
dilakukan secara join procurement maka fungsi
pengguna bisa terdiri dari beberapa fungsi.
Discussing and preparing final procurement

document comprising RKS,KAK,contract draft/
concept and announcement draft(if by
auction),ifprocurement by joint procurement, user
function can consist of several function

NO PROSEDUR PANITIA FUNGSI/ MDM PEJABAT PENYEDIA

PROCEDURE SERTIFIKASI PANITIA BERWENANG BARANG/
CERTIFICATION PENGADAAN AUTHORIZED JASA
COMMITTE PROCUREMENT OFFICIAL GOODS
FUNCTION/ SERVICE
COMMITTEE PROVIDE
1. Pengumuman/pengundangan mengumumkan pekerjaan/ 1
mengundang penyedia barang/jasa
Announcement/invitationAnnouncing job/inviting goods/

service provider
2 Sertifikasi & Prakualifikasi

Certification & Prequalification
a Menyiapkan persaratan dokumen dan yang di perlukan

dan melakukan pendaftaran 2.A
Preparing document requlrement needed and registering
b Melakukan evaluasi dan verifikasi terhadap dokumen

persyaratan sertifikasidan prakualifikasi
2.B 2.B
Evaluating and verifying document required for
certification and prequalification
Lulus?
c Mengembalikan berkas kepada penyedia baraang/jasa
(SKT dan NON-SKT) yang dinyatakan tidak lulus sertifikasi
2.C.1 2.C.2
dan/atau prakualifikasi.
Returning documents to goods /service provider (SKT and

NON-SKT) that do not passcertification and/or
prequalification.
d Bagi penyedia barang/jasa yang dinyatakan lulus :

For goods /service provider that passes :
1. Mengirimkan data kepada fungsi MDM dan

permintaan untuk ‘create vendor’ 2.D.1
2. Melakukan ‘create vendor’& menginformasikan kepada
panitia sertifikasi
3. Panitia sertifikasi mengaktivasi status penyedia 2.D.2
barang/jasa dalam pertamina e-procurement ,dimana
terkirim pemberitahuan secara otomatis melalui
e-mail kepada penyedia barang/jasa yang diaktivasi
4. Penyedia barang/jasa dapat melakukan print-out SKT
2.D.3
setelah login di pertamina e-procurement.
1. delivering date to MDM function and demand to create

vendor
2. Creating vendor and informing it to certification
committee
3. Certification committee activating the status of
goods/service provided in pertamina e-procerement
,in which automatic notice is sent through email to
goods/service provider
4. Goods/service provider can print-out SKT after logging
2.D.4
in to pertamina e-procurement
3 Undangan dan pengambilan dokumen

Invitation and document collection

Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile

FUNCTION/ SERVICE
COMMITTEE PROVIDE
a Membuat bidder list dari MYSAP dan mengundang
penyedia barang/jasa untuk mengambil dokumen
pengadaan 3.a
Making bidder list from MYSAP and inviting goods/service

provider that passes to collect procurement document
3.b
B Mengambil dokumen pengadaan

Collecting procurement document
4 Pemberian penjelasan
Memberikan penjelasan mengenai dokument pengadaan
4
di tempat dan pada waktu yang ditentukan,dengan
mengundang para calon penyedia barang/jasa
Explanation
Explaining about procurement document in agreed place
and time by inviting goods/service provider candidate
5 Penyampaian dokumen penawaran

Menyusun dokumen penawaran dan memasukkan
dokumen tersebut kepada funsi/panitia pengadaan
5
Offering document submission
Preparing offising document and submitting it to
procurement function/committee
6 Pembukaan dokumen penawaran

Membuka dokumen penawaran dengan dihadiri oleh
penyedia barang/jasa dan menandatangani berita acara
pembukaan penawaran
6 6
Offering document opening
Opening offering document attended by goods/service
provider and signing offering agenda
7 Evakuasi penawaran
Mengevakuasi dokumen penawaran dan hasilnya
dituangkan dalam berita acara evaluasi penawaran
7
Offering evaluation
Evaluation offering document and the results are writtion
in offering evaluation agenda
8 Negosiasi harga penawaran

Melakukan negosiasi kepada calon penyedia barang/jasa
dan hasilnya di tuangkan dalam berita acara negosiasi
Offering price negotiation

Negotiating with goods/service provider candidate and the 8
results are written in negotiation agenda


FUNCTION/ SERVICE
COMMITTEE PROVIDE
9 Penetapan calon pemenang
Menetapkan calon pemenang melalui pembuatan berita
acara hasil pelelangan dan mengusulkannya kepada 9
pejabat yang berwenang
.. Winner candidate determination

.. Determining winner candidate through the making of
auction agenda and suggesting it to authortized official.
10 Keputusan penetapan pemenang

Memutuskan calon pemenang
10
.. Decistion on winner
.. Deciding winner candidate
11 Pengumuman pemenang pelelangan

Mengumumkan pemenang pelelangan
11
Auction winner announcement
Announcing auction winner
12 Sanggahan pemenang pelelangan

Peserta pengadaan yang berkeberatan atas putusan
penetapan pemenang diberikan kesempatan untuk
mengajukan sanggahan
12
Auction participan refutation
Precurement participant who object decision on winner is
given opportunity to refute
13 Penunjukan pemenang
Winner appoin/tment
a Membuat surat penunjukan pemenang lelang umum

Making piblic auction winner appointment letter
13.a
b Menandatangani surat penunjukan pemenang
Signing the letter
13.b

Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Pelaksanaan proses pengadaan barang/jasa mulai dari The process of procurement of goods / services from the
pengumuman/undangan sampai penandatanganan kontrak announcement / invitation to the signing of the contract
dapat dilakukan dengan tata waktu sebagai berikut: can be done with the following time frame:
No. Aktivitas | Activity Pelelangan| Pemilihan Penunjukan

Auction Langsung | Direct Langsung | Direct
Selection Direct Appointment
Selection
1 Pengumuman/Mengundang 3–5 0-4 -
Pendaftaran
Announcement/Calling for Participation
.
2 Prakualifikasi 3–5
Pre-qualification
.
3 Undangan dan Pengambilan Dokumen Pengadaan 1–2 1-2 1-2

Invitation and Procurement Document Collection
.
4 Pemberian Penjelasan 2–4 1-3 0-2

Giving Explanation
.
5 Penyampaian Dokumen Penawaran 5 – 10 3-7 1-5

Offering Document Submission
.
6 Pembukaan Dokumen Penawaran 7 – 10 3-7 1-5

Offering Document Opening
.
7 Evaluasi Penawaran
Offering Document Opening
.
8 Negosiasi
Negotiation
.
9 Usulan Penetapan Calon Pemenang

Winner Candidate Determination
.
10 Keputusan Penetapan Pemenang 3 -7 2 -5 1-5

Winner Decision
.
11 Pengumuman Pemenang 1 1 -
Auction Winner Announcement
.
12 Masa Sanggah
Auction Refutation
.
- Pengajuan sanggahan 1–3 1-3 -

- Refutation Submission
.
- Jawaban sanggahan 1-5 1-5 -

- Refutation Response
.
13 Penunjukan Pemenang 1 1 1
Winner Appointment
.
Diluar Proses Kontrak 30-57 14-43 5-22

Outside the Contract Process
.
14 Proses Kontrak 5 – 14 5-14 3-14

Contract Process
.
Total 35-71 19-57 11-37

Total
.

PRINSIP, ETIKA, DAN KEBIJAKAN PRINCIPLES, ETHICS, AND POLICIES OF

PENGADAAN BARANG DAN JASA PROCUREMENTS
Prosedur pengadaan barang dan jasa yang diselenggarakan The procedure for the procurement was performed by
PDSI diilakukan dengan mengedepankan prinsip nilai-nilai upholding PDSI’s basic principles and work ethics in line
dan etika kerja yang sejalan dengan visi dan misi PDSI, with its vision and mission. The principles include:
meliputi prinsip-prinsip efektivitas, efisiensi, daya saing, effectiveness, efficiency, competitiveness, transparency,
transparansi, keadilan, akuntabilitas, kehati-hatian, airness, accountability, carefulness, independency, integrity,
kemandirian, integritas, dan memiliki wawasan HSE. and having HSE knowledge.
PDSI senantiasa menekankan etika kerja dalam prosedur PDSI always emphasizes work ethics in the procurement
dan pengadaan barang dan jasa yang menjunjung tinggi of goods and service which upholds the principles of
prinsip kejujuran, kemandirian, dan kerahasiaan. PDSI juga honesty, independency, and confidentiality. The Company
berupaya untuk mencegah terjadinya benturan kepentingan also strives to prevent conflicts of interest among parties,
antara pihak-pihak yang terlibat langsung maupun tidak directly or indirectly, involved in the goods and service
langsung dalam proses pengadaan barang dan jasa sesuai procurement process by Good Corporate Governance
dengan prinsip Good Corporate Governance (GCG) yang principles of PDSI.
dianut PDSI.
SERTIFIKASI, PRAKUALIFIKASI DAN CERTIFICATION, PRE-QUALIFICATION

PENGGOLONGAN PENYEDIA BARANG AND CLASSIFICATION OF SUPPLIERS
DAN JASA
PDSI membentuk panitia internal guna melakukan sertifikasi PDSI formed an internal committee in order to conduct
penyedia barang dan jasa berdasarkan Surat Perintah yang certi cation on the supply chains based on Order Letter
disetujui oleh manajemen, di mana anggotanya terdiri dari wakil: approved by the management, which consists of:
• Fungsi Supply Chain Management • Supply Chain Management Function
• Fungsi Legal • Legal Function
• Fungsi Keuangan • Financial Function
• Fungsi QHSSE • QHSSE Function
Proses prakualifikasi penyediaan barang dan jasa dilakukan The supply of Goods and Services Pre-qualification process
dengan mengevaluasi dan memverifikasi dokumen beserta is done by evaluating and verifying documents along with
persyaratan proses sertifikasi. Proses ini dilakukan guna pre-requirements of certification process. This Process is
mendapatkan calon penyedia barang dan jasa yang done to find professional goods and services suppliers for
profesional untuk dituangkan dalam daftar vendor SKT Vendor List’s RC (Registered Certificate).
(Surat Keterangan Terdaftar).

Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
PRAKUALIFIKASI SKT DAN CSMS SKT AND CSMS PRE-QUALIFICATION FOR

PENYEDIA BARANG/JASA PDSI SUPPLIERS
LATAR BELAKANG BACKGROUND
• Program Kerja SCM tahun 2016 Penerbitan SKT • SCM Work Program year 2016 SKT Publication.
• Surat Perintah No. Print-107/DSI0000/2015-S0 Tentang • Letter of Command No. Print-107/DSI0000/2016-SO
Tim Prakualifikasi Dan Sertifikasi Penyedia Barang/ Jasa regarding Pre-qualification and Certification Team of
PT Pertamina Drilling Services Indonesia. PT. PDSI Suppliers.
• Pengumuman Dan Prosedur SKT Penyedia Barang/Jasa • Announcement and SKT Procedure of Goods/Services
Di PT Pertamina Drilling Services Indonesia No.002/ in PT. PDSI No.002/Vendor PDSI/V/2016 on 2 May 2016.
Vendor PDSI/V/2016 tanggal 02 Mei 2016 • Extended Announcement on Registration Procedures
• Pengumuman Perpanjangan Tata Cara Pendaftaran SKT of PT. PDSI’s suppliers on 20 May 2016.
Penyedia Barang/Jasa PT PDSI tanggal 20 Mei 2016 • Disseminating Registration Certificate (SKT )
• Pembagian Surat Keterangan Terdaftar (SKT) dan and  Contractor Safety Management System (CSMS) to
Contractor Safety Management System (CSMS) ke para providers of goods / services in the PDSI  
penyedia Barang/Jasa di lingkungan PDSI
PELAKSANAAN IMPLEMENTATION
Dalam kegiatan prakualifikasi SKT dan CSMS ini tahapan Pre-qualification of SKT and CSMS documents will be done
yang dilakukan adalah Prakualifikasi dokumen SKT & CSMS for SKT and CSMS Pre -qualification.
Prakualifiaksi dokumen SKT dan CSMS dilakukan sejak bulan Pre-qualification of SKT and CSMS wil be carried out from
Juni-September 2016 dengan beberapa kegiatan di antaranya: June to September 2016, with some activities incuding:
• Untuk meningkatkan pengetahuan teknis prakualifikasi • Upskilling by HSE Manager of PT. Pertamina to improve
CSMS dilakukan Upskilling oleh Manager HSE PT. technical knowledge on CSMS Pre-qualification.
Pertamina (Persero).
• Melakukan prakualifikasi dokumen kelengkapan • Pre-qualificating the completion of Administration
administrasi SKT & CSMS para calon ataupun sebagai Documents of SKT and CSMS for supplier candidates
update data penyedia barang/jasa. or for data update of suppliers.
• Melakukan klarifikasi kelengkapan dan keaslian dokumen • Clarifying the Administration Document’s completion
administrasi SKT & CSMS dengan cara site visit ke kantor and authencity of SKT and CSMS by site visiting supplier
calon penyedia barang/jasa candidates’ office.
• Penerbitan Sertifikat SKT dan CSMS bagi penyedia • Publishing the SKT and CSMS certificate for auitable
barang/jasa yang memenuhi kriteria. suppliers.
• SKT terbit selama tahun 2016 sebanyak 147 Vendor • There are 147 Vendors published SKT in 2016.
• CSMS terbit selama tahun 2016 sebanyak 59 Vendor • There are 59 Vendors published CSMS in 2016.

Summary Kegiatan Fungsi SCM Tahun 2016 Summary of SKT’s Affair Activity on 2016
1. Proses Pengadaan barang dan Jasa 1. Goods and Services Supply process
No Jenis Pengadaan Jumlah Proses Nilai Ekuivalen IDR
Supply Classification
. Amount of Process
. IDR Equivalent Value
.
1 Pengadaan Barang/Material 1.487 445.893.337.059

Goods Supply
.
2 Pengadaan Jasa 2.615 1.430.377.180.078

Services Supply
.
TOTAL 4.102 1.876.270.517.137
2. Sinergi BUMN/Pertamina Group 2. Pertamina Group/BUMN Synergy

No Vendor Nilai Ekuivalen IDR
1 PT. SURVEYOR INDONESIA 13.723.173.020
2 PT. SUCOFINDO (PERSERO) 23.219.135.965
3 PT. POS LOGISTIK INDONESIA 672.820.000
4 PT. PATRA JASA 13.092.008.578
5 PT. PERTAMINA BINA MEDIKA 9.222.301.351
6 PT. PERTAMINA TRAINING & CONSULTING 34.149.100.532
7 PT. PATRA DRILLING CONTRACTOR 173.670.486.368
8 PT. PRATAMA MITRA SEJATI 23.670.088.236
9 PT. PERTAMINA LUBRICANTS 14.469.407.969
10 PT. BARATA INDONESIA TEGAL 1.029.860.000
TOTAL 306.918.382.019
3. Cost Reduction 3. Cost Reduction

No Bulan Nilai OE/PR Nilai PO Penghematan % %
Month
. .OE/PR Value . PO Value Reduction
.
IDR USD Rp. USD IDR USD IDR USD
1 Januari 53.768.110.513 284.635 52.581.685.485 275.942,53 1.186.425.028 8.693 2,21% 3,05%

January
.
2 Februari 51.470.672.958 2.995.017 48.899.442.190 2.995.005,83 2.571.230.768 11 5,00% 0,00%

February
.
3 Maret 49.926.769.733 15.197.537 48.239.788.595 15.197.536,52 1.686.981.138 - 3,38% 0,00%

March
.
4 April 73.345.211.899 13.555.072 69.083.686.668 13.555.072,33 4.261.525.231 - 5,81% 0,00%

April
.
5 Mei 57.366.242.158 12.616.900 54.568.245.196 11.786.671,29 2.797.996.962 830.228 4,88% 6,58%

May
.
6 Juni 79.517.853.176 9.655.811 75.201.616.840 9.655.811,28 4.316.236.336 - 5,43% 0,00%

June
.
7 Juli 42.290.618.120 2.065.777 39.471.803.037 2.014.309,26 2.818.815.083 51.468 6,67% 2,49%

July
.
8 Agustus 80.686.120.645 3.301.099 78.257.572.902 3.296.603,41 2.428.547.743 4.496 3,01% 0,14%

August
.
9 September 49.682.979.932 182.261 48.897.432.811 182.260,95 785.547.121 - 1,58% 0,00%

September
.
10 Oktober 60.648.436.148 1.373.706 56.794.875.989 1.373.705,80 3.853.560.159 0 6,35% 0,00%

October
.

Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
No Bulan Nilai OE/PR Nilai PO Penghematan % %

Month
. OE/PR Value
. PO Value
. Reduction
.
IDR USD Rp. USD IDR USD IDR USD
11 November 148.669.845.052 4.459.774 135.563.476.517 4.264.184,22 13.106.368.535 195.590 8,82% 4,39%

November
.
12 Desember 222.839.082.692 8.976.186 220.344.540.750 8.919.667,91 2.494.541.942 56.518 1,12% 0,63%

December
.
Total 970.211.943.026 74.663.775 927.904.166.980 73.516.771 42.307.776.046 1.147.004 4,36% 1,54%
IDR Equivalent 1.933.374.645.428 1.876.270.517.137 57.104.128.291 2,95%
4. Pengelolaan Material Persediaan 4. Stock Material Management

55,33
31,68
20,92 21,24
14,07
11,88
3,98 4,23
Geo Geo Jambi-NAD Jawa Kantor Pusat Sumbagsel Kalimantan Middle East
Sumatra 1 Sumatra 2
STK 2013 2014 2015 2016 Total Total

Sistem tata STK Revisi
Baru Revisi Baru Revisi Baru Revisi Baru Revisi
PEDOMAN 2 - - - - - - - 2 -
TKO 5 - 5 - 4 1 1 - 15 1
TKI 4 - 12 - 5 2 - - 21 2
5. LTC (Long Term Contract) / Kontrak Jangka Panjang 5. Active LTC (Long Term Contract)
Aktif
Total 17.533 item Total Nilai LTC Ekuivalen IDR 350 Milyar.
Total 38 LTC aktif Rata-rata 461 item per LTC IDR 240 Milyar dan USD 8,5 Juta
6. Sistem Tata Kerja (STK) 6. Activity System (STK)

STK 2013 2014 2015 2016 Total Total
Sistem tata STK Revisi
Baru Revisi Baru Revisi Baru Revisi Baru Revisi
PEDOMAN 2 - - - - - - - 2 -
TKO 5 - 5 - 4 1 1 - 15 1
TKI 4 - 12 - 5 2 - - 21 2

Kegiatan Tahun 2016 Activities in 2016

1. Vendor Day 1. Vendor Day
Hampir 100 orang mitra kerja PDSI hadir dalam acara Vendor Nearly 100 working partners of PDSI came to Vendor Day
Day yang digelar Kamis 01 Desember 2016 di Ballroom event held on Thursday, 1 December 2016, in Jakarta Lumire
Hotel Lumire Jakarta. Dengan mengambil tema “Generating Hotel Ballroom. Taking ‘Generating Business Opportunities
Business Oppurtunities Together” diharapkan terjadi sinergi Together’ as the theme, it was done to build strong synergy
yang kuat antara PDSI dan mitra kerjanya, guna mendukung between PDSI and its partners to supports activity program
program-program kerja di lingkungan Pertamina. around Pertamina.
Acara yang dihadiri oleh para Direksi, VP dan para manajer The event that was also presented by Directors, VP and
PDSI ini diawali dengan laporan ketua panitia kegiatan VP Managers, began with report from Head of Activity Committee
Supply Chain Management PT PDSI, Teddyanus Rozarius the VP Supply Chain Management of PT. PDSI, Teddyanus
dan sambutan Direktur Utama Lelin Eprianto yang Rozarius and speech from Chief Director, Lelin Aprianto,
menyampaikan terima kasih atas dukungan kerjasama who sent his gratitude towards partnership supports, while
selama ini, sembari menjelaskan kondisi dan kebijakan explaining PDSI condition and policy regarding better
PDSI sehubungan dengan situasi membaiknya harga minyak situation gas price. Some policies and programs were
dunia saat ini. Beberapa kebijakan dan program disampaikan delivered to working partners, including PDSI activity plan,
kepada para mitra termasuk diantaranya Rencana Kerja SCM improvement socialization, CSMS, and Invoice Payment
PDSI, Sosialisasi Improvement SCM, CSMS (Contractor Safety procedure.
Management System), serta Prosedur Pembayaran Invoice.

Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Paparan eksternal yaitu dari Ditjen Bea Cukai juga cukup External explanation from Directorate General of Custom
mendapat perhatian serius dari para peserta yang hadir. and Excise got interest from the participants. Head of KITE
Kasubdit KITE dan TPB Ditjen Bea dan Cukai Tatang Yuliono Sub-Directorate and TBP Directorate General of Custom
pada kesempatan tersebut menjelaskan mengenai Pusat and Excise, Tatang Yuliono, explained about Logistic Center
Logistik Berikat (PLB) sebagaimana diatur dalam Permenkeu according to Ministry of Finance Law No. 272/PMK04/2015
No. 272/PMK 04/2015 tanggal 31 Desember 2015. Melalui on 31 December 2015. Through this Logistic Center, industrial
PLB ini, dunia industri akan semakin efisien dan memiliki sector will be more efficient and highly competed. One
daya saing tinggi. Salah satunya menurunkan ongkos method used is by decreasing national logistic price. By
logistik nasional. Dengan ditariknya barang logistik dari taking logistics from warehouse abroad, national company
gudang di luar negeri ke dalam negeri, perusahaan dalam doesn’t need to import goods, but buy from Logistic Center
negeri tidak perlu impor dari luar negeri, tetapi cukup to reduce partial purchasing that will reduce dwelling time.
membeli dari PLB, sehingga mengurangi pembelian parsial “We will help Pertamina to be Logistic Center and prepare
yang akhirnya mengurangi waktu bongkar muat (dwelling special person to handle it to efficiency gas logistic sector,”
time). “Kami akan bantu Pertamina untuk menjadi PLB dan said Tatang.
menyiapkan orang yang khusus untuk menanganinya,
guna mewujudkan efisiensi logistik bidang migas,”ujar
Tatang.
Implementasi PLB Logistic Center Implementation

Dengan tujuan menjadikan Indonesia sebagai hub logistik With the aim on making Indonesia as Asia Pacific Logistic
di kawasan Asia Pasifik, Presiden Joko Widodo mendorong Connector, President Joko Widodo urged Logistic Center
pembangunan Pusat Logistik Berikat (PLB) di seluruh development all around Indonesia. Logistic Center is
Indonesia. Pembangunan PLB merupakan realisasi paket realization of policy package part two published by
kebijakan jilid kedua yang dikeluarkan pemerintah pada Government on October 2015. Logistic Center is ruled by
Oktober 2015. PLB ini diatur di dalam Peraturan Pemerintah Government Law No 85 in 2015 and Ministry of Finance
Nomor 85 Tahun 2015 dan Peraturan Menteri Keuangan Law No 272/PMK04/2015.
Nomor 272/PMK.04/2015.
Surat Izin Operasional PLB PDSI sudah keluar pada tanggal PDSI Logistic Center Operational License was published on
27 Juli 2016 dengan S Kep No 1382 / KM.04 / 2016. PLB 27 Juli 2016 with Certificate No. 1382/KM04/2016. First PDSI
PDSI pertama dibuka di daerah Pondok Cabe, Pamulang, Logistic Center opened in Pondok Cabe area, Pamulang,
Tangerang Selatan. Penyelenggaraan PLB Tahap 1 ini South Tangerang. The implementation of Logistic Center
memanfaatkan gudang PT Pelita Air Service (PT. PAS) dengan Step 1 used PT. Pelita Air Service warehouse, with 18000m2
luas wilayah 18.000 M2 yang dikelilingi oleh pagar, terdiri wide area surrounded by fence, consists of four warehouse
dari empat buah bangunan gudang dengan total luas ± buildings with total 4320m2, 4000m2 open area, 400m2
4320 M2, lahan terbuka (Yard) seluas ± 4000 M2, bangunan office building, load container facility, parking, and other
kantor seluas ± 400 M2, fasilitas bongkar muat container, facilities. There is a closed warehouse building inside Logistic
lapangan parkir dan fasilitas pendukung lainnya. Di dalam Center warehouse provides air-conditioner for temperature-
gudang PLB juga tersedia ruangan gudang tertutup dengan sensitive gas tools.
air conditioner yang diperuntukkan bagi peralatan penunjang
migas yang sensitif terhadap temperatur.

pengelolaan PLB ini merupakan salah satu bentuk diversifikasi This Logistic Center management is one of business diversion
bisnis yang telah menjadi strategi perusahaan dalam form used for company strategy to earn new income source.
memperoleh pendapatan baru. Tetapi lebih jauh, pengelolaan Furthermore, this Logistic Center is expected to support
PLB ini harapannya juga dapat mendukung terciptanya operational efficiency on gas sector during low gas price
efisiensi operasional migas di tengah kondisi rendahnya situation.
harga minyak.
Sejak keluarnya izin operasional PLB PT. PDSI, dalam kegiatan Since the publication of PDSI Logistic Center Operational
sudah dilakukan S Kep Menteri Keuangan pengajuan BC Liscence, Ministry of Finance submitted BC 1.6 (Material
1.6 (Penerimaan Material) dan BC 2.8 (Pengeluaran Material) Occupancy) and BC 2.8 (Material Released) for Top Drive
untuk Unit Top Drive dan Sparepart nya dengan total PDRI and Spare part Unit, with total PDRI paid to country for IDR
yang dibayarkan kepada negara senilai Rp 6.063.513.000,- 6.063.513.000 (Six billion sixty three million five hundreds
(Enam Milyar Enam Puluh Tiga Juta Lima Ratus Tiga Belas and thirteen thousands Rupiah).
Ribu Rupiah).
Sasaran dan Rencana Kerja Fungsi SCM Tahun 2017 Activity Target and Plan of SCM Affair in 2017
Sasaran SCM di tahun 2017 adalah mencapai realisasi Target of SCM in 2017 is achieving realization in providing
pemenuhan kebutuhan material dan jasa sesuai dengan goods and services according to time arrangements, material
tata waktu, pengelolaan material, pergudangan, distribusi management, storing, distribution, and transportation.
dan transportasi.
Dalam prosesnya, Fungsi Supply Chain Management During the process, SCM referred to Goods and Services
mengacu pada Pedoman Pengadaan Barang Jasa dan Supply Manual and Logistics Manual. Those manuals suit
Pedoman Kelogistikan, Pedoman tersebut selaras dengan with principal of Good Corporate Governance, synergy to
prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik, sinergi Pertamina Inc., and synergy to BUMN.
Pertamina Incorporated, dan sinergi BUMN.
Target dan sasaran di tahun 2017 adalah: Targets in 2017 are:

1. Proses Pengadaan Barang Jasa Sesuai tata waktu 1. Processing the supply according to time arrangement.
2. Implementasi standar kontrak 2. Implementing Contract Standards.
3. Implementasi PLB (Pusat Logistik Berikat) 3. Implementing Logistic Center
4. Review Pedoman Pengadaan barang jasa dan Pedoman 4. Reviewing Goods and Services Supply Manual and
Kelogistikan Logistics Manual.
5. Penerbitan dan Evaluasi SKT dan CSMS 5. Publishing and Evaluating RC and CSMS.
6. Implementasi Cash Card 6. Implementing Cash Card.
7. Pembuatan LTC – LTC baru 7. Making New LCTs.
8. Pengkategorian Material Stock dan Direct Charge 8. Categorizing Stock material and Direct charge.
9. Optimalisasi Material Stock 9. Stock material optimalization
10. Pembuatan MSL 10. Making MSL.
11. Perpetual dan Annual Physical Check 11. Checking Physical perpetually and annually.
12. Ketepatan Distribusi Material 12. Distributing material accurately.
13. Pengelolaan Kendaraan Ringan Penumpang (KRP) 13. LV Management.
14. CIP (Continuous Improvement Program) 14. Continuous Improvement Program.

Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
MANAJEMEN RISIKO RISK MANAGEMENT

KOMITMEN MANAJEMEN RISIKO RISK MANAGEMENT COMMITMENT
PDSI menyadari bahwa dalam upaya pencapaian tujuan, PDSI knows that to achieve the aim, uncertainty factors
faktor ketidakpastian dapat memberikan dampak baik could positively affect by giving chance and negatively
positif yaitu berupa peluang maupun negative berupa affect by giving treat. PDSI consistently applies Risk
ancaman. PDSI secara konsisten menerapkan Manajemen Management in each activity, including operational and
Risiko dalam setiap aktivitas usaha termasuk pada aktivitas non-operational activities. Application of Risk Management
operasional dan non operasional. Penerapan Manajemen could also be an attention for every organization level in
Risiko juga menjadi kepedulian stiap tingkat/level organisasi PDSI.
di PDSI.
PDSI mengadopsi prinsip dan kerangka kerja pengelolaan PDSI adopts ISO 31000-based principals and framework of
risiko berbasis ISO 31000 yang mencakup 11 prinsip Risk Management with 11 Risk Management principals, 5
Manajemen Risiko, 5 elemen kerangka kerja, serta 7 tahap framework elements, and 5 steps of risk management
proses pengelolaan risiko. process.
1. Memberikan Nilai Tambah

MANDAT dan
2. Merupakan bagian terintegrasi dari KOMITMEN
proses organisasi Menentukan
Mandate and
3. Merupakan bagian dari Commitement Konteks
Determining context
pengambilan keputusan
4. Secara Khusus untuk
menangani ketidakpastian
5. Bersifat Sistematis, terstruktur dan Design Rencana Identifikasi Risiko
tepat waktu Kerja Untuk Identifikasi Risiko
Pemantauan & Kaji Ulang

Pemantauan & Kaji Ulang
Konsultasi & Komunikasi
Konsultasi & Komunikasi
6. Berdasarkan informasi terbaik yang Mengelola Risiko

Work plan design
tersedia for Risk
7. Bersifat Khas untuk tiap Management Analisis Risiko
organisasi (tailored) Identifying risk
8. Mempertimbangkan faktor manusia
dan budaya
9. Harus transparan dan inlkusif Perbaikan Kerangka
Implementasi Evaluasi Risiko
10. Bersifat dinamis, Kerja Manajemen
Manajemen Analyzing risk
berkesinambungan dan Risiko Secara
Risiko
Berkesinambungan
tanggap terhadap perubahan Implementation Assessment Risiko
Sustainability repair
11. Harus memfasilitasi terjadinya the framework of
of Risk Assessment of Risk
perbaikan dan peningkatan bagi Management
risk management
organisasi.
Penanganan Risiko
1. Giving additional value. Handling Risk
2. Integrated part of organization Pemantauan dan
Mengkaji Ulang
process.
Kerangka Kerja PROSES MANAJEMEN RISIKO
3. Part of decision making. Monitoring and
4. Specially taking care of reviewing
RISK MANAGEMENT PROCESS
uncertainty. framework
5. Systematical, structured and
punctual.
6. Based on best information.
7. Typically for each organization KERANGKA KERJA
(tailored). UNTUK MENGOLOLA RISIKO
8. Considering people and cultural FRAMEWORK FOR RISK MANAGEMENT
factor.
9. Should be transparent and
inclusive.
10. Dynamic, continuous, and cultural
factor
11. Should facilitate organization
development and improvement.
PRINSIP MANAJEMEN RISIKO

PRINCIPLE RISK MANAGEMENT

Untuk memperkuat komitmen Direksi terhadap pelaksanaan To intensify management commitment on Risk Management
Manajemen Risiko, Direksi PDSI telah mengeluarkan activity, PDSI management published Risk Management
Komitmen Manajemen Risiko, Surat Keputusan Komite Commitment, Risk Management Committee’s Decree, Risk
Manajemen Risiko, Surat Keputusan Unit Kerja Manajemen Management Activity Unit’s Decree, and approved Risk
Risiko, serta menyetujui Kebijakan Manajemen Risiko. Management Policy.

Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO RISK MANAGEMENT POLICY

Berdasarkan pada tata nilai, strategi Perusahaan, sasaran According to Company Value and Strategy, strategic target
strategis serta prinsip-prinsip Tata Kelola Korporasi yang and Corporate Governance Principals n Pertamina Charter,
termaktub dalam PIAGAM PERTAMINA, maka Direksi atas PDSI Management set Corporate Integrated-based Risk
nama seluruh jajaran PDSI menetapkan Kebijakan Manajemen Management Policy (Enterprise –Wide Risk Management)
Risiko berbasis integrasi korporasi (Enterprise-Wide Risk and ISO 31000 in PDSI Company and sub-ordinates decanted
Management) dan ISO 31000 di Perusahaan dan Anak in Company Risk Management Pact. The Principals of Risk
Perusahaan di lingkungan PDSI yang tertuang dalam Pakta Management are:
Manajemen Risiko Perusahaan. Di dalamnya mencakup
prinsip-prinsip manajemen risiko sebagai berikut:
• Bahwa Manajemen Risiko merupakan salah satu • Risk Management is an essential part used for developing
perangkat penting untuk meningkatkan dan melindungi and protecting company values and improves company
nilai Perusahaan serta meningkatkan daya saing competence to be international company.
Perusahaan untuk menjadi Perusahaan kelas dunia.
• Bahwa Manajemen Risiko merupakan bagian yang • Risk Management takes integration part during
terintegrasi dalam proses dan aktivitas organisasi, organization process and activity, including procedure,
termasuk di dalamnya prosedur, peraturan, dan kebijakan term and policy, made by company
yang diambil oleh Perusahaan.
• Bahwa Manajemen Risiko merupakan bagian yang harus • Risk Management should be considered in every strategic
dipertimbangkan dalam setiap pengambilan keputusan decision and other important initiatives.
strategis serta inisiatif penting Perusahaan.
• Bahwa Manajemen Risiko menangani segala • Risk Management handles every uncertainty factors
ketidakpastian yang berpotensi mempengaruhi that might affect target achievement and gives alternate
pencapaian tujuan serta memberikan alternatif solution regarding it.
penanganan ketidakpastian.
• Bahwa Manajemen Risiko merupakan suatu perangkat • Risk Management is systematic, structured and punctual
yang sistematis, terstruktur dan tepat waktu dalam part to guarantee the consistency and efficiency of Risk
menjamin konsistensi dan efisiensi pengelolaan risiko. Management.
• Bahwa Manajemen Risiko berdasarkan pada informasi • Risk management based on best information to guarantee
terbaik yang tersedia untuk menjamin kualitas, akurasi the quality, accuracy, and validity of information used
dan validitas informasi yang dihasilkan sebagai dasar to make decision.
pengambilan keputusan.
• Bahwa Manajemen Risiko mempunyai dan • Risk Management has company character and portrays
menggambarkan kekhasan Perusahaan yang disesuaikan it according to the internal and external contexts, and
dengan konteks internal dan eksternal, serta profil risiko company Risk profile.
Perusahaan.
• Bahwa Manajemen Risiko mempertimbangkan seluruh • Risk Management considers every Human Resources
sumber daya manusia beserta budaya kerja Perusahaan and work ethic of the company to understand company
dalam memahami kapabilitas Perusahaan, persepsi dan capability, perception and target of every individual
tujuan masing-masing individu di dalam serta di luar inside and outside company, and responsible to every
Perusahaan, serta merupakan kewajiban seluruh jajaran part of company.
• Perusahaan yang meliputi Direksi, Manajemen, Pekerja, • Management, staffs, and third party of the company
dan pihak-pihak ketiga yang terkait dengan operasional are related to company operational.
Perusahaan.
• Bahwa Manajemen Risiko bersifat transparan dan inklusif • Risk management is Transparent and inclusive regarding

dalam menjamin kepetingan dan keterwakilan seluruh the guarantee of significance and representation for all
jajaran Perusahaan dalam proses pengelolaan risiko. part of company during risk handling process.
• Bahwa Manajemen Risiko bersifat dinamis dan tanggap • Risk Management is dynamic and responsive to changes
terhadap perubahan mengikuti perkembangan yang according to any development either inside or outside
terjadi di dalam maupun di luar Perusahaan. company.
• Bahwa Manajemen Risiko Perusahaan memfasilitasi • Company Risk Management facilitates continuous
proses terjadinya perbaikan berkelanjutan dan improvement and development process.
peningkatan Perusahaan.
Secara umum, PDSI dalam menerapkan manajemen risiko Generally, during Risk Management Application, PDSI will:
sekurang-kurangnya:
• Memperhatikan keselarasan antara strategi, proses • To pay the most attention to alignment between strategy,
bisnis, SDM, keuangan, teknologi, dan lingkungan, business process, Human Resources, Finance, technology
dengan tujuan Perseroan. and environment, according to company target.
• Menetapkan sistem dan prosedur standar Manajemen • Set the standard of Risk Management system and
Risiko procedure
• Menyiapkan Penilai Risiko (risk assesor) yang kompeten. • Prepare competent risk assessor
INFRASTRUKTUR MANAJEMEN RISIKO RISK MANAGEMENT INFRASTUCTURE

PDSI memiliki fungsi Manajemen Risiko yang bertanggung PDSI has Risk Management Affair responsible to coordinate
jawab dalam mengkoordinasikan setiap fungsi dalam each affair on handling the risk according to Risk Management
mengelola risiko berdasarkan pedoman Manajemen Risiko Manual set and approved by PDSI management. To effectively
(prosedur dan tata cara) yang telah ditentukan dan disetujui carry out the Risk Management process and system, it
oleh Direksi PDSI. Dalam rangka pelaksanaan proses dan involves organizational structure:
sistem Manajemen Risiko yang efektif, maka struktur
organisasi yang dibentuk dan yang terlibat adalah:
• Komite Manajemen Risiko yang terdiri dari Direktur • Risk Management Committee consists of Chief Director
Utama selaku Ketua Komite, Direktur Keuangan Dan as Head of Committee, Finance and Administration
Administrasi selaku wakil Ketua Komite, Manajer Asuransi Director as Vice, Insurance and Risk Management Manager
Dan Manajemen Risiko selaku Sekretaris Komite. Anggota as Secretary. Committee members include Operational
Komite adalah Direktur Operasi, Direktur Pemasaran Director, Marketing and Development Director, Head
dan Pengembangan, Kepala Satuan Pengawasan Internal, of Internal Monitoring Unit and VP Treasury.
dan VP Treasury.
• Unit Kerja Manajemen Risiko yang beranggotakan VP • Risk Management Activity Unit consists of VP Treasury
Treasury sebagai penanggung jawab, Manajer Asuransi as Charging Person, Insurance and Risk Management
Dan Manajemen Risiko sebagai koordinator, Manajemen Manager as coordinator, Insurance and Risk Management
Risiko Dan Asuransi Asisten Manajer sebagai sekretaris, Manager Assistant as secretary, and other PDSI affair
dan pekerja fungsi PDSI lainnya yang ditunjuk dengan staffs appointed by Company Management Decree.
Surat Keputusan atau Surat Perintah Direksi Perusahaan.

Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Komite Manajemen Risiko dan Unit Kerja Manajemen Risiko Risk Management Committee and Unit have their respective
memiliki perannya masing-masing dalam melaksanakan role during Risk management process and system. The
proses dan sistem Manajemen Risiko. Pengambilan keputusan decision made during Risk Management process must be
dalam proses Manajemen Risiko harus dilakukan secara done based on precise responsibility to make the process
akuntabel dan berdasarkan tanggung jawab yang jelas effective and efficient.
agar proses dapat berjalan dengan efektif dan efisien.
Akuntabilitas tersebut dapat terlihat pada struktur Komite The accountability could be seen in Risk Management
Manajemen Risiko, di mana Direktur Utama selaku pemegang Committee structure, where the chief director takes part
akuntabilitas tertinggi beserta direksi lain yang ditunjuk as highest accountability holder, and other management
oleh Direktur Utama merupakan anggota Komite Manajemen appointed by Chief Director take part as members of Risk
Risiko. Komite Manajemen Risiko memberi kepercayaan Management Committee. Risk management Committee
kepada Unit Kerja Manajemen Risiko untuk melaksanakan trust Risk Management activity Unit to do the process of
proses manajemen risiko di PDSI. Risk management in PDSI.
Direktur Utama /
President Direktur
Manager Satuan VP K3LL

Sekertaris
VP SUPPLY Chain Pengawasan Internal / Pengamanan dan
Perusahaan /
Management Internal Audit Kualitas / V3LL
Corporate Secretary
Unit Manager Security and Quality
Komite Manajemen Resiko

(lintas Fungsi) /
Risk Management Committee
(Miltifunctions)
Direktur Pemasaran & Direktur Keuangan &
Pengembangan / Direktur Operasi / Administrasi /
Marketing and Operational Director Finances and
Development Director Administration Director
Strategic Planning and Project Management

Treasury Management Resiko /
Business Development EP
Risk Management
Project Management
EP Geothermal Controller
Project Management
Non EP Non EP & Oﬀ Shore Human Capital
Unconventional and
Subsidiary & JV / JO
non rig services ICT
Management
Drilling Support

TANGGUNG JAWAB DEWAN KOMISARIS RESPONSIBILITIES OF BOARD OF

DAN DIREKSI TERHADAP MANAJEMEN COMMISSIONS AND MANAGEMENT TO
RISIKO RISK MANAGEMENT
Tanggung jawab Dewan Komisaris terhadap Manajemen Responsibilities of Board of Commissions to Risk Management
Risiko adalah sebagai berikut: are:
• Memonitor risiko-risiko penting yang dihadapi Perseroan • Monitoring important risks faced by company and
dan memberi saran mengenai perumusan kebijakan di giving advices regarding policy making in Risk
bidang Manajemen Risiko. Management field.
• Melakukan pengawasan penerapan Manajemen Risiko • Supervising Risk management Application and giving
dan memberikan arahan kepada Direksi. guidance to management
• Memastikan bahwa penyusunan RJPP dan RKAP telah • Making sure of RJPP and RKAP making are done according
memperhatikan aspek Manajemen Risiko. to Risk Management aspects.
• Melakukan kajian berkala atas efektivitas sistem • Doing Periodic review Risk Management system’s
Manajemen Risiko dan melaporkannya kepada Pemegang effectiveness and reporting it to Shareholders/AGMS
Saham/RUPS.
Tanggung jawab Direksi terhadap Manajemen Risiko adalah Responsibilities of Management to Risk Management are:
sebagai berikut:
• Menjalankan proses Manajemen Risiko di fungsifungsi • Processing Risk management to related affairs
terkait (risk owners).
• Melaporkan kepada Komisaris tentang risiko-risiko yang • Reporting risk and the solution to commissioner
dihadapi dan ditangani.
• Menyempurnakan sistem Manajemen Risiko. • Completing Risk Management system.
KOMITE MANAJEMEN RISIKO RISK MANAGEMENT COMMITTEE

STRUKTUR ORGANISASI ORGANZATION STRUCTURE
PDSI memiliki Komite Manajemen Risiko yang disupervisi PDSI has Risk Management Committee supervised by Chief
oleh Direktur Utama sebagai Ketua Komite Manajemen Director as head of Risk Management Committee. Risk
Risiko. Komite Manajemen Risiko terdiri dari Direktur Utama Management Committee consists of Chief Director as Head
selaku Ketua Komite, Direktur Keuangan Dan Administrasi of Committee, Finance and Administration Director as Vice.
selaku wakil Ketua Komite, Manajer Manajemen Risiko Dan Members of Committee are Operational Director, Marketing
Asuransi selaku Sekretaris Komite. Anggota Komite adalah and Development Director, Head of Internal Monitoring
Direktur Operasi, Direktur Pemasaran dan Pengembangan, Unit and VP Treasury.
Kepala Satuan Pengawasan Internal, dan VP Treasury.
(sudah berubah dg SK No. Kpts-051/DSI0000/2016-S0) (revised according to Decree no. Kprs-051/DI0000/2016-SO)

SUSUNAN KOMITE MANAJEMEN RISIKO TAHUN 2016
. BOARD OF COMMISSIONERS RISK MANAGEMENT COMPOSITION 2016
Nama Komite Manajemen Risiko Jabatan
Name
. Risk Management Committee
. Position
.
LELIN EPRIANTO Ketua Direktur Utama

Head
. President Director
.
DESANDRI Wakil Ketua Komite Direktur Keuangan Dan Administrasi

Vice Chairman of Committee
. Director
.

Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
SUSUNAN KOMITE MANAJEMEN RISIKO TAHUN 2016

. BOARD OF COMMISSIONERS RISK MANAGEMENT COMPOSITION 2016
Nama Komite Manajemen Risiko Jabatan
Name
. Risk Management Committee
. Position
.
Dadang Sufyan Sekretaris Komite Manajer Asuransi Dan Manajemen Risiko

Secretary
. Insurance And Risk Management Manager
.
GANDOT WERDIANTORO Anggota Direktur Operasi

Member
. Director
.
SATOTO AGUSTONO Anggota Direktur Pemasaran Dan Pengembangan

Member
. Director
.
HARRY MULIA Anggota Kepala Satuan Pengawas Internal

Member
. Head of Internal Audit Unit
.
YOKE SYAMSIDAR Anggota VP Perbendaharaan

Member
. VP Treasury
.
UNIT KERJA MANAJEMEN RISIKO RISK MANAGEMENT WORKING UNIT

STRUKTUR ORGANISASI ORGANIZATION STRUCTURE
Unit Kerja Manajemen Risiko beranggotakan VP Treasury Risk Management activity Unit consists of VP Treasury as
sebagai penanggung jawab, Manajer Asuransi Dan Charging Person, Insurance and Risk Management Manager
Manajemen Risiko sebagai koordinator, Manajemen Risiko as coordinator, Insurance and Risk Management Manager
Dan Asuransi Asisten Manajer sebagai Sekretaris, dan pekerja Assistant as secretary, and other PDSI affair staffs appointed
fungsi PDSI lainnya yang ditunjuk dengan Surat Keputusan by Company Management Decree.
Direksi PDSI.

FUNGSI MANAJEMEN RISIKO RISK MANAGEMENT FUNCTION

STRUKTUR FUNGSIONAL ORGANISASI Organization Functional Structure
Fungsi Manajemen Risiko melaporkan kegiatan Manajemen Risk Management Affair reports Risk Management Activity
Risiko kepada VP Treasury dan Direktur Keuangan & Unit to VP Treasury and Finance and Administration Director.
Administrasi.
VICE PRESIDENT
TREASURY
TAX & CASH

MANAGEMENT INSURANCE & RISK
MANAGER MGT MANAGER
CASH RECEIPT & CASH RISK MGT &

TAX MGT AST. MANAGER
REPORTING DISBURSEMENT INSURANCE
AST. MANAGER ICOFR
AST. MANAGER AST. MANAGER AST. MANAGER
TAX REPORTING & PLANNING, CASH & BANK

TAX VERIFICATION INSURANCE
AUDIT SUPERVISOR REPORTING & SERVICES ICOFR ASSISTANT
SUPERVISOR ANALYST
EVOLUTION ANALYST SUPERVIROS
PLACEMENT & CASH & BANK

TAX VERIFICATION RISK MGT
TAX ASSISTANT CASH RECEIPT SERVICES
ASSISTANT ANALIYST
ASSISTANT ASSISTANT
TAX REGULATION
ANALYST
PEJABAT FUNGSI MANAJEMEN RISIKO RISK MANAGEMENT AFFAIR OFFICER
PEJABAT UNIT MANAJEMEN RISIKO PER DESEMBER 2016

RISK MANAGEMENT OFFICER PER DECEMBER 2016
.
Nama Jabatan
Name
. Position
.
DADANG SUFYAN Manajer Asuransi Dan Manajemen Risiko

Risk Management And Insurance Manager
.
DINAYA NASUTION Manajemen Risiko Dan Asuransi Asisten Manajer

Risk Management And Insurance Assistant Manager
.

Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
SERTIFIKASI MANAJEMEN RISIKO RISK MANAGEMENT CERTIFICATION

Program pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Human Resources development program of Risk Management
Manajemen Risiko disesuaikan dengan kebutuhan PDSI is adapted by PDSI need and continuously done to make
dan dilakukan secara berkesinambungan sehingga Risk Management capable to optimally facilitate risk handling.
Manajemen Risiko diharapkan mampu memfasilitasi The development of Risk Management Human Resource
pengelolaan risiko secara optimal. Pengembangan is done by pushing every team member to have national
SDM Manajemen Risiko dilakukan oleh Manajemen PDSI or national Risk management Certificate.
dengan cara mendorong setiap anggota tim untuk memiliki
sertifikasi Manajemen Risiko bertaraf nasional maupun
internasional.
Manajemen Risiko telah didukung dengan 5 (lima) tenaga Risk Management is supported by 5 professionals who hold
professional yang bersetifikat Enterprise Risk Management ISO 31000-based Enterprise Risk Management Association
Associate Professional (ERMAP) berbasis ISO 31000 yang Professionals (ERMAP) published by International Institution
dikeluarkan oleh lembaga internasional yaitu Enterprise of Enterprise Risk Management Academy and 23 professional
Risk Management Academy dan 23 (dua puluh tiga) tenaga who hold Certified Risk Professional (CRP) certificate published
professional yang bersertifikast Certified Risk Professional by National Profession Certificate Council (NPCC).
(CRP) yang dikeluarkan oleh Badan Nasional Sertifikasi
Profesi (BNSP).
LAPORAN KEGIATAN PELAKSANAAN TUGAS DAN ACTIVITY REPORT OF DUTIES AND RESPONSIBILITIES
TANGGUNG JAWAB TAHUN 2016 IN 2016
Aktivitas unit Manajemen Risiko Risk Management Unit Activity
• Mengidentifikasi risiko Perusahaan • Identifying company risks
• Menganalisa profile risiko • Analyzing risk profile
• Menentukan Top Risk • Deciding Top Risk
• Mengevaluasi rencana mitigasi dalam mengurangi • Evaluating mitigation plan on solving/reducing risk
dampak/probabilitas risiko possibility effect
• Memonitor pelaksanaan rencana mitigasi • Monitoring mitigation plan activity
• Melaporkan hasil pelaksanaan rencana mitigasi kepada • Reporting mitigation plan activity to Risk management
komite Manajemen Risiko dan Dewan Komisaris. Committee and Board of Commissions

PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN TRAINING AND DEVELOPMENT

Sepanjang tahun 2016, Manajemen Risiko telah mengikuti During 2016, Risk Management held training and certification
kegiatan pelatihan dan mengikuti kegiatan sertifikasi, activity, as follows:
diantaranya sebagai berikut:
PELATIHAN MANAJEMEN RISIKO TAHUN 2016

RISK MANAGEMENT TRAINING 2016
.
Materi Pelatihan | Training Materials Penyelenggara Pelatihan | Trainier Tempat & Waktu Pelaksanaan | Place & Time
Pelatihan ERM Fundamental ISO 31000 Center for Risk Management Studies Bandung, 15-19 Februari 2016
Fundamental ISO 31000 Training
. (CRMS) Indonesia
. February, 15-19 2016 in Bandung
Training Fundamental Enterprise Risk Pertamina Persero Bandung, 30 Mei – 02 Juni 2016
Management (ERM)
Fundamental Enterprise Risk Management
. . May, 30-June, 2 2016 in Bandung
(ERM) Training
Pelatihan ERM Fundamental ISO 31000 Center for Risk Management Studies Bandung, 8-12 Agustus 2016
. (CRMS) Indonesia
. August, 8-12 2016 in Bandung
Pelatihan Manajemen Risiko Perusahaan Indonesia Risk & Business Advisory Bandung, 13-16 September 2016
Company Risk Management Training
.
. September, 13-16 2016 in Bandung

Pelatihan Enterprise Risk Management Pertamina Persero Surabaya, 23 – 25 November 2016
System
Enterprise Risk Management System .
. . November, 23-25 2016 in Surabaya
Training
SERTIFIKASI MANAJEMEN RISIKO TAHUN 2016

RISK MANAGEMENT CERTIFICATION 2016
.
Materi Pelatihan | Training Materials Penyelenggara Pelatihan | Trainier Tempat & Waktu Pelaksanaan | Place & Time
Pelatihan ERM Fundamental ISO 31000 Center for Risk Management Studies Bandung, 20 Februari 2016
. (CRMS) Indonesia
. February, 20 2016 in Bandung
Pelatihan ERM Fundamental ISO 31000 Center for Risk Management Studies Bandung, 13 Agustus 2016
. (CRMS) Indonesia
. August, 13 2016 in Bandung
Certified Risk Professional Lembaga Sertifikasi Profesi Pasar Modal Jakarta, 14 November 2016
Certified Risk Professional
. (LSP-PM)
. November, 14 2016 in Jakarta
Certified Risk Professional Lembaga Sertifikasi Profesi Pasar Modal Jakarta, 14 Desember 2016
Certified Risk Professional
. (LSP-PM)
. December, 14 2016 in Jakarta
Program pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Development Program of Risk Management Human Resources
Manajemen Risiko disesuaikan dengan kebutuhan PDSI development program of Risk Management is adapted by
dan dilakukan secara berkesinambungan sehingga PDSI need and continuously done to make Risk Management
Manajemen Risiko diharapkan mampu memfasilitasi capable to optimally facilitate risk handling. The development
pengelolaan risiko secara optimal. Pengembangan SDM of Risk Management Human Resource is done by pushing
Manajemen Risiko dilakukan oleh Manajemen PDSI dengan every team member to have national or national Risk
cara mendorong setiap anggota tim untuk memiliki sertifikasi management Certificate.
Manajemen Risiko bertaraf nasional maupun internasional.

Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Dalam melaksanakan dan mengkoordinir kegiatan During Risk Management activity and coordination, Risk
Manajemen Risiko, Fungsi Manajemen Risiko telah didukung Management Affair is supported by 5 professionals who
dengan 3 (tiga) tenaga profesional yang bersertifikat hold ISO 31000-based Enterprise Risk Management
Enterprise Risk Management Associate Profession (ERMAP) Association Professionals (ERMAP) published by International
berbasis ISO 31000 yang dikeluarkan oleh lembaga Institution of Enterprise Risk Management Academy and
internasional yaitu Enterprise Risk Management Academy 23 professional who hold Certified Risk Professional (CRP)
dan 3 (tiga) tenaga professional yang bersertifikast Certified certificate published by National Profession Certificate
Risk Professional (CRP) yang dikeluarkan oleh Badan Nasional Council (NPCC).
Sertifikasi Profesi (BNSP).
• Desandri (Dir Keuangan & Administrasi) • Desandri (Dir Keuangan & Administrasi)
• Yoke Syamsidar (VP Treasury) • Yoke Syamsidar (VP Treasury)
• Dadang Sufyan (Insurance And Risk Management • Dadang Sufyan (Insurance And Risk Management
Manager) Manager)
• Dinaya Nasution (Risk Management And Insurance • Dinaya Nasution (Risk Management And Insurance
Assisten Manager) Assisten Manager)
Profil dan mitigasi risiko

PROFIL RISIKO PDSI 2015-2016
PDSI RISK PROFILE 2015-2016
.
Profil Risiko PDSI Jenis Risiko 2015 2016

PDSI Risk Profile
. Risk Type
.
Risiko Strategi Risiko persaingan bisnis Risiko sedang dengan Risiko tinggi dengan skala 12
Strategy Risk
. Risiko kerugian kerja sama strategis skala 11.6.
Risiko kegagalan marketing, Risiko rendah 1-10, Risiko rendah dengan skala 3
Risiko yang timbul dari dampak adanya kebijakan/ risiko sedang
regulasi pemasaran 11-20, risiko tinggi Risiko rendah dengan skala 3
Business competition Risk
. 21-30
Lost Corporate Strategies Risk
. Medium Risk Scale
. Risiko rendah 1-3, risiko sedang
Marketing failure Risk
. 11.6 4-6, risiko tinggi 7-12, risiko
Rule/ regulation Risk
. Low Risk 1- 10, .
. ekstrem tinggi 13-30
Medium Risk 11-20,
Tidak tercapainya target revenue own rig High risk 21-30
.
Revenue own rig target failure

.
Tidak tercapainya target revenue IPM

Revenue IPM target failure
.
Tidak tercapainya target revenue PDSI Subsidiary (PDC)

Revenue PDSI Subsidiary target failure
.

RISK
PROFIL RISIKO PDSI PROFILE AND MITIGATION
2015-2016
PDSI RISK PROFILE 2015-2016
.
Profil Risiko PDSI Jenis Risiko 2015 2016

PDSI Risk Profile
. Risk Type
.
Risiko Operasional Risiko kegagalan operasional rig Risiko sedang dengan Risiko sedang dengan skala 5
Operational Risk
. Risiko kehandalan peralatan (pasokan dan teknologi) skala 11.5
Risiko kesalahan proses Risiko rendah 1-10, Risiko rendah dengan skala 3
Risiko bencana alam risiko sedang
Risiko ketidakpatuhan pada prosedur, 11-20, risiko tinggi Risiko sedang dengan skala 5
Risiko pemogokan kerja dan SDM 21-30
Risiko kegagalan penanganan Lingkungan Medium Risk with . Risiko rendah 1-3, risiko sedang
.
Risiko kesehatan dan keselamatan lingkungan serta Scale11.5 4-6, risiko tinggi 7-12, risiko
keselamatan proses, Low Risk 1-10, ekstrem tinggi 13-30
.
Risiko perubahan situasi sosial, politik dan Medium Risk 11-20,

Keamanan High Risk 21-30
.
Risiko persaingan pemasaran

Rig Failure Operational Risk
.
Equipment durability Risk (Supply Technology)

.
Risk error process

.
Natural disasters risk

.
Adherence Procedure
.
Labor strikes and Human Resources Risk

.
Failure Handling Risk

.
Environment
.
HSE Risk
.
Social , politic and safety change situation Risk

.
Marketing Competition Risk

.
Keterlambatan rig move, rig set up, dan rig down

.
Tertundanya operasi akibat perbaikan alat >24 jam

.
Kecelakaan kerja
.
Risiko Keuangan Risiko transaksi mata uang asing, Risiko rendah dengan Risiko ekstrem tinggi dengan
.Finance Risk
. Risiko tidak tersedianya dana untuk operasional skala 9.4 skala 15
Risiko perubahan nilai suku bunga Risiko rendah 1-10,
Risiko tidak tertagihnya piutang risiko sedang Risiko tinggi dengan skala 10
Risiko dari adanya regulasi keuangan dari 11-20, risiko tinggi
pemerintah 21-30 Risiko rendah 1-3, risiko sedang
Foreign exchange risk Medium Risk Scale 9.4 4-6, risiko tinggi 7-12, risiko
. .
Un available operational fund risk Low Risk 1- 10, ekstrem tinggi 13-30
. .
Change rate value risk

. Medium Risk 11-20,
Collection Debt Risk
. High risk 21-30
.
Government and Finance Regulation risk

.
Kerugian finansial terkait penerapan PBI

.
Rendahnya collection period dan pendapatan tidak

.
terbukukan sesuai dengan periodenya

Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
RISK EVENT RISK EVENT
Risk event Risk Mitigation

Tidak tercapainya target revenue own rig 1. Optimalisasi dokumen penawaran, meliputi aspek teknis dan harga
2. Memasarkan Rig diluar PEP dan Menawarkan Jasa IPM
. Unachieved own rig revenue target 3. Optimalisasi Koordinasi dengan PEP dan customer lainnya untuk mengetahui
perubahan rencana pemboran serta WOWS sejak awal minimal 2 minggu sekali
4. Optimilasasi biaya operasi rig sesuai dengan spesifikasi yang baru
1. Optimization of the bidding documents, including technical and pricing aspects

.
2. Rig Marketing beyond the PEP and IPM Services Offering

.
3. Optimizing coordination with PEP and other customers to determine changes in

.
drilling plans and WOWS since the beginning, at least once in 2 weeks
4. Optimization of rig operating costs in accordance with the new specification
.
Tidak tercapainya target revenue IPM 1. Melakukan pemilihan calon mitra alternatif secara selektif sesuai standar prosedur
yg berlaku
. Unachieved IPM revenue target 2. Menawarkan Jasa IPM diluar PGE
3. Mengevaluasi kerjasama dengan mitra kerja apakah masih layak dilanjutkan atau
harus dihentikan
1. Choose candidates for alternative partners selectively according to the standard

.
procedures applied
2. Offer IPM services outside the PGE
.
3. Evaluate the cooperation with partners whether it is worth continuing, or should

.
be discontinued
Tidak tercapainya target revenue PDSI Subsidiary 1. Melakukan Kajian Investasi peralatan services non rig untuk memenuhi kebutuhan
(PDC) Customer
2. Mengevaluasi kinerja mitra kerja dan menerapkan sanksi sesuai dengan kontrak
. Unachieved PDSI Subsidiary (PDC) revenue target kerja sama
3. Melakukan kajian partnership yang membutuhkan capex minimum/ tidak
membutuhkan capex
1. Study the non rig services equipment investment to meet customers’ needs
.
2. Evaluate the performance of partners and apply sanctions in accordance with the
.
cooperation contract
3. Study the partnership requiring minimum capex / do not require capex
.
Keterlambatan rig move, rig set up, rig down 1. Melengkapi peralatan, SIKA dan sertifikat personil
2. Bekerja sama dengan aparat untuk pendampingan dan customer untuk perbaikan
. Delays in rig move, rig set up, rig down jalan/lokasi
3. Sosialisasi ke masyarakat sekitar berkenaan dgn kegiatan moving
4. Bekerja sama dengan PDC untuk armada moving
5. Koordinasi dan monitoring dengan kontraktor penyedia crew maks 1 bulan
sebelum pekerjaan berjalan
1. Complete the equipment, SIKA and personnel certificate

.
2. Cooperate with authorities for assistance and customer for repair of roads /
.
locations
3. Socialize to the surrounding community in respect to moving activities
.
4. Work closely with the PDC for the fleet moving

.
5. Coordinate and monitor together with the contractor that provides the crew max 1
.
month before the project runs

Risk event Risk Mitigation

Tertundanya operasi akibat perbaikan alat >24 1. Melakukan pengadaan material/jasa yang bersifat urgent (Sesuai TKO)
jam 2. Perawatan rutin lebih intensif dan penganggaran untuk pengadaan suku cadang
baru atau memanfaatkan suku cadang lain yang tidak terpakai
Delays in operation due to appliance repair> 24
. 3. Melengkapi semua dokumen/manual book semua peralatan.
hours 4. Upskilling crew dan mensosialisasikan SOP dan SMP ke setiap area.
5. Mengikutsertakan fungsi QC pada saat akan dilakukan pengetesan peralatan/
commissioning peralatan.
. 1. Procure materials / services that are urgent (In accordance with TKO)
. 2. Intensify routine maintenance and do the budgeting for the procurement of new
parts or utilize other unused parts
. 3. Complete all documents / manual book of all the equipment.
. 4. Upskill crew and socialize SOP and SMP to each area.
. 5. Involve QC functions during the equipment testing / commissioning .
Kecelakaan kerja 1. Sosialisasi journey management plan dan JSA kepada seluruh personil yang
terlibat di dalam kegiatan moving/mob-demob dan pelaksanaan siklus CSMS
. Accident at Work untuk pengawasan kinerja kontraktor
2. Pelaksanaan safety training
3. Pelaksanaan investigasi insi den dan sosialisasi hasil investigasi sebagai bagian
dari pembelajaran (learning from event) serta reward & punishment
4. Penyediaan alat pelindung diri dan alat deteksi sesuai dengan risiko pekerjaan
5. Pemantauan terhadap masa berlaku sertifikat kompetensi dan peralatan, termasuk
BOP, yang berlaku.
6. Pelaksanaan HSSE drill secara berkala
7. Pendampingan/pengawasan atas pekerja baru
. 1. Socialization of journey management plan and JSA to all personnels who are
involved in moving / mob-demob activities and implementation of CSMS cycle for
monitoring contractor performance
. 2. Implementation of safety training
. 3. Implementation of incident investigation and dissemination of the investigation
results as part of learning (learning from the event) as well as reward and .
punishment
. 4. Provision of personal protective equipment and detection devices in accordance
with the occupational risks
. 5. Monitoring the validity period of the certificate of competence and equipment,
including the BOP applied.
. 6. Implementation of HSSE drill regularly
. 7. Mentoring / supervision of new workers
Kerugian finansial terkait penerapan PBI 1. Melakukan koordinasi antara Fungsi Keuangan dgn Fungsi Pemasaran, untuk
memastikan mata uang yang akan digunakan di dalam kontrak kerja tahun 2016.
Financial losses related to the implementation of
. 2. Keputusan mata uang dalam kontrak kerja tahun 2016 akan digunakan sebagai
PBI salah satu indikator pembuatan accounting position paper oleh Fungsi Keuangan
3. Mengajukan persetujuan penggunaan dollar untuk beberapa kontrak baru dengan
customer
. 1. Coordinate between Financial Functions with Marketing functions, to ensure the

currency used in the employment contract in 2016.
. 2. Decision of the currency in the 2016 employment contract will be used as one of
indicators for accounting position paper by the Financial Functions
. 3. Proposing for approval to use dollars for several new contracts with customers
Rendahnya collection period dan pendapatan 1. Maksimalisasi penggunaan S2C
tidak terbukukan sesuai dengan periodenya. 2. Meningkatkan intensitas daily monitoring S2C
The low collection period and unrecorded .

. . 1. Maximize the use of S2C
income correspond to the period. . 2. Increase the intensity of daily monitoring S2C

Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
INDIKATOR RISIKO, PENGAWASAN & RISK INDICATORS, MONITORING AND

PELAPORAN REPORTING
Rencana mitigasi terhadap potensi risiko yang telah Mitigation plans against potential risks identified by a risk
diidentifikasi oleh risk owner diimplementasikan sesuai owner is implemented in accordance with the timeline as
dengan timeline yang telah ditetapkan pada workplan specified in the implementation work plan of the mitigation.
pelaksanaan rencana mitigasi. Hasil pelaksanaan The results of the mitigation plans implementation are
rencana mitigasi dilaporkan kepada fungsi Manajemen reported to the Risk Management function every quarter
Risiko setiap triwulan oleh para PIC manajemen risiko. Hasil by the PIC of risk management. The monitoring results in
monitoring di tahun 2016 merefleksikan peningkatan risk 2016 reflect an increase in risk awareness at every function,
awareness di setiap fungsi meningkat, terbukti dengan proven by the increasing number of participation and the
meningkatnya jumlah partisipasi dan rencana mitigasi yang mitigation plans implemented by risk owners to increased
diimplementasikan oleh risk owner menjadi 100% per to 100% by December 2016 from 98.7 in December, 2015.
Desember 2016 dari 98,7 pada Desember 2015. Peningkatan This increase occurred due to the increase in awareness in
ini terjadi dikarenakan adanya peningkatan awareness managing risks at related functions so that the implementation
dalam mengelola risiko di fungsi terkait sehingga pelaksanaan of mitigation plans can be applied, and the reporting went
rencana mitigasi dapat dilaksanakan dan pelaporan berjalan pretty well.
cukup baik.
Diharapkan partisipasi risk owner dalam mengimplementasikan Expected risk owner participation in implementing mitigation
rencana mitigasi semakin meningkat hingga mencapai plans increased up to 100%.
100%.
INDIKATOR RISIKO PENGAWASAN DAN PELAPORAN
MONITORING AND REPORTING RISK INDICATORS
.
Keterangan | Tahun | Year Triwulan| Quarter 1 Triwulan| Quarter 2 Triwulan| Quarter 3 Triwulan| Quarter 4
Descriptionn
Pengelolaan Risiko | Risk 2016 99 94 100 100
Control 2015 100 100 98 98,7
2014 89 94 94,5 97,3
Proyek PDSI yang terkait dengan strategy dianalisa terlebih PDSI projects related to strategy analyzed first through the
dahulu melalui fungsi Manajemen Risiko sebagai dasar Risk Management function as a basis for management
dalam pengambilan keputusan manajemen, seperti investasi decision making, such as investment rig, procurement tower
rig, pengadaan menara substructure, serta keputusan substructure, as well as other strategic decisions. Based on
strategic lainnya. Dilandasi dengan ISO 31000, analisa dalam the ISO 31000, the analysis in identifying risks and mitigation
mengidentifikasi risiko serta rencana mitigasinya dilakukan plans carried out by the results of discussions with
berdasarkan hasil diskusi dengan pihak terkait dan dokumen- stakeholders and supporting documents. Supervision of
dokumen pendukung. Pengawasan terhadap implementasi the implementation of the mitigation plan conducted by
rencana mitigasi dilakukan oleh fungsi Manajemen Risiko the Risk Management function adhoc basis in accordance
secara adhoc sesuai dengan timeline yang telah ditentukan. with a predetermined timeline.
Dalam memonitor kejadian risiko PDSI, Manajemen Risiko PDSI in monitoring risk events, the Risk Management
berfungsi sebagai sistem pengawasan di mana terdapat function as a surveillance system in which there is a Key
Key Risk Indicators (KRI) yang menjadi dua indikasi awal Risk Indicators (KRI) being two early indication of risk
paparan risiko atas kejadian risiko PDSI. Indikasi awal ini exposure on the risk event PDSI. An early indication of this
berfungsi sebagai acuan untuk memonitor kegiatan secara serves as a reference for monitoring intensive activities.
intensif.

Aplikasi Manajemen Risiko yang digunakan PDSI berperan Risk Management Applications used PDSI acts as a surveillance
sebagai sistem pengawasan dan Online library. Aplikasi system and online library. Application Risk Management
Manajemen Risiko PDSI perlu dilakukan perubahan untuk PDSI is necessary to change to be able to integrate with
dapat mengintegrasikannya dengan sistem aplikasi yang the application system used by PT Pertamina (Persero).
digunakan oleh PT Pertamina (Persero).
HUBUNGAN KERJA DENGAN PEMANTAU WORKING RELATIONSHIP WITH RISK

RISIKO MONITORING
Manajemen Risiko bekerjasama dengan fungsi Satuan Risk Management works together with the function of
Pengawasan Internal (SPI) dalam melakukan koordinasi Internal Audit Unit (SPI), in coordinating the implementation
dalam penerapan risk-based audit. Risiko utama yang of risk-based audit. The main risk identified will be one of
teridentifikasi akan menjadi salah satu dasar terpenting the most important basics for SPI in implementing
SPI dalam melakukan pemeriksaan. Fungsi manajemen examinations. The risk management function is to monitor
risiko adalah memonitor dan memberikan saran dalam and advice on the implementation of mitigation plans set
penerapan rencana mitigasi yang ditetapkan oleh pemilik by the risk owner so that the identified risks can be handled
risiko agar risiko yang teridentifikasi dapat ditanggulangi effectively. On the other hand, SPI carries out evaluations
secara efektif. Di sisi lain, SPI melakukan pemeriksaan atas on the implementation of specific risks controls and their
pelaksanaan kontrol terhadap risiko tertentu beserta rencana mitigation plans.
mitigasinya.
Dewan Komisaris melalui Komite Pemantau Risiko melakukan Board of Commissionaires, through the Risk Oversight
pertemuan secara rutin dengan Manajemen Risiko guna Committee, meets regularly with Risk Management to
membahas permasalahan terkait Manajemen Risiko serta discuss issues related to Risk Management as well as
melakukan evaluasi terhadap kebijakan Manajemen Risiko. evaluating the risk management policy. Throughout 2016,
Sepanjang tahun 2016, Komite Pemantau Risiko telah the Risk Monitoring Committee had been discussing the
melakukan pembahasan berbagai hal, antara lain sebagai various issues, among others are the followings:
berikut:
Sepanjang tahun 2016, Manajemen Risiko PDSI telah Throughout 2016, the Risk Management PDSI had been
mekukan rapat dengan Komite Pemantau Risiko yang meeting with the Risk Monitoring which discussed Committee:
membahas tentang:
• Pembahasan mengenai Top Risk PDSI dan rencana • Discussion of the Top Risk PDSI and mitigation plans
mitigasi yang telah dan akan dilaksanakan. that have been and will be implemented.
• Pembahasan rencana kerja Manajemen Risiko dan • Discussion of the work plan of the Risk Management
komite pemantu risiko and risk monitoring committee
EVALUASI EFEKTIVITAS MANAJEMEN EFFECTIVENESS EVALUATION OF RISK

RISIKO MANAGEMENT
Sebagai salah satu bentuk upaya PDSI dalam mendukung As one of the PDSI’s efforts to support good risk management
kegiatan pengelolaan risiko yang baik, PDSI melakukan activities, PDSI evaluates the effectiveness of risk management
evaluasi terhadap efektivitas kegiatan pengelolaan risiko activities in the form of a maturity assessment of Risk
berupa penilaian tingkat maturitas penerapan Manajemen Management application based on the perception of top
Risiko berdasarkan persepsi manajemen level atas. level management.

Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Pada tahun 2016, penilaian tingkat maturitas didasarkan In 2016, the maturity level ratings were based on the
pada penerapan 11 prinsip manajemen risiko berbasis ISO application of 11 principles of risk management based on
31000. Hasil penilaian menunjukkan bahwa secara ISO 31000. The results showed that in overall PDSI had
keseluruhan PDSI telah mengimplementasikan sebagian implemented most of the principles of risk management,
prinsip Manajemen Risiko, namun belum sepenuhnya but was not fully appropriate. PDSI was at maturity level
sesuai. PDSI berada pada tingkat maturity diantara between “Competent” and “Proficient” with an explanation
“Competent” dan “Proficient” dengan penjelasan seperti as shown below.
gambar dibawah ini.
UPDATE KONDISI 2016 2016 CONDITION UPDATE

Penerapan Manajemen Risiko telah berjalan konsisten Application of Risk Management has been running
dengan melibatkan pic di setiap fungsi. Setiap individu consistently by involving PIC in every function. Each individual
sudah lebih aware terhadap pentingnya penerapan had been more aware of the importance of the implementation
Manajemen Risiko pada kegiatan sehari-hari. Hasil monitoring of Risk Management in daily activities. The results of
pelaksanaan rencana mitigasi menunjukan bahwa terdapat monitoring the implementation of the mitigation plan
peningkatan pelaksanaan rencana mitigasi di tahun 2016. show that there was an increase in the implementation of
Selain itu tidak hanya unit Manajemen Risiko saja yang the mitigation plan in 2016. In addition, not only the Risk
memiliki sertifikasi internasional Manajemen Risiko, namum Management unit who has an international certification
beberapa individu di luar fungsi juga telah memiliki sertifikat for Risk Management, yet few individuals outside the
dan mengikuti pelatihan Manajemen Risiko. function also have certificates and have followed Risk
Management trainings.

SOSIALISASI MANAJEMEN RISIKO RISK MANAGEMENT SOCIALIZATION

Setiap kegiatan di PDSI tidak luput dari risiko yang dapat Each activity in the PDSI is never excluded from the risks
memengaruhi tujuan PDSI. Oleh sebab itu, PDSI menyadari that can affect the PDSI goal. Therefore, PDSI is aware that
bahwa pengelolaan risiko pada saat, sebelum, dan sesudah risk management at the time, before and after the risk event
kejadian risiko terjadi merupakan strategi yang perlu dimiliki occurs is a strategy that each individual at every level of
setiap individu di setiap tingkatan organisasi. Di tahun the organization should possess. In 2016, PDSI ranks 2nd
2016, PDSI berhasil meraih peringkat ke-2 pada lomba ARA in the ARA (Annual Report Award) competition. This proves
(Annual Report Award). Ini membuktikan terdapat there is an increasing awareness of the importance of Risk
peningkatan kesadaran akan pentingnya penerapan Management implementation. This awareness is needed
Manajemen Risiko. Kesadaran ini diperlukan guna membantu to help people anticipate risk events in each of the activities
individu dalam mengantisipasi kejadian risiko dalam setiap so as to reduce the possibility of occurrence or mitigate
kegiatan sehingga dapat mengurangi kemungkinan kejadian the consequences of such risks.
atau mengurangi dampak yang timbul akibat risiko tersebut

Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Sosialisasi mengenai pengelolaan risiko PDSI adalah salah The socialization of PDSI risk management is one way to
satu cara meningkatkan kesadaran risiko setiap individu, increase the risks awareness in each individual, as well as
serta menjadi jembatan penghubung antara manajemen a bridge between management and risk owners through
dengan pemilik risiko melalui tim Manajemen Risiko sebagai the Risk Management team as the coordinator. Risk
koordinator. Kondisi Manajemen Risiko PDSI saat ini berada Management PDSI condition is currently at stage 3 (Discipline),
pada stage 3 (Discipline), dengan penjelasan seperti gambar with an explanation as shown below. PDSI is expected to
dibawah ini. Diharapkan PDSI dapat meningkatkan posisinya improve its position to become a culture or stage 5 (Culture).
menjadi sebuah budaya atau stage 5 (Culture).
Aktivitas sosialisasi Manajemen Risiko yang dilakukan pada Risk Management socialization activities carried out in 2016,
tahun 2016, adalah sebagai berikut: are as follows:
• Sosialisasi Manajemen Risiko dilakukan pada tanggal • Risk Management Socialization was done on 13-14
13-14 September 2015 di Bandung yang dihadiri oleh September 2015 in Bandung, attended by more than
lebih dari 20 karyawan mewakili fungsinya, yaitu: fungsi 20 employees representing their functions, namely: the
operasi dari setiap area, controler, treasury, marketing & operational functions of each area, controller, treasury,
development, SCM, maitenance, asset, Sekretaris marketing & development, SCM, maintenance, asset,
Perusahaan, SPI, dan HR. Corporate Secretary, SPI and HR.
PENERAPAN Internal Control over Financial Reporting Internal Control over Financial Reporting IMPLEMENTATION
Dalam tata kelola perusahaan yang baik dan benar untuk In a good and right corporate governance, to create
menciptakan transparansi pengelolaan perusahaan, maka transparency in the management company, the principles
prinsip-prinsip Good Coorporate Governance (GCG) mutlak of Good Corporate Governance (GCG) absolutely must be
harus dilaksanakan atau diimplementasikan dengan sungguh- applied or implemented earnestly, consistently and
sungguh, konsisten dan konsekuen di PDSI, sehingga bila consequently in PDSI, so that when the principles of corporate
prinsip-prinsip tata kelola perusahaan dapat berjalan dengan governance can run well, then PDSI vision to become a
baik, maka visi PDSI untuk menjadi pemimpin di kawasan leader in the region in the drilling and well services with
regional dalam pemboran dan well services dengan standar world-class standards can be realized.
kelas dunia dapat segera terwujud.
Dengan informasi yang transparan dan pencatatan transaksi With the transparent information and financial transactions
keuangan yang dapat dipercaya dan dipertanggungjawabkan, recording that is trustworthy and accountable, the financial
maka laporan keuangan perusahaan akan mendapatkan statements of the company will get a good assessment by
penilaian yang baik oleh auditor, sehingga stakeholders the auditor, so that stakeholders feel satisfied with the
merasa puas atas kinerja excellence yang dicapai oleh PDSI. performance excellence achieved by PDSI.
Pemerintah Indonesia melalui Peraturan Menteri Negara The Indonesian government through the Minister Regulations
Badan Usaha Milik Negara Nomor PER-01/MBU/2011 tanggal of State-Owned Enterprises No. PER-01 / MBU / 2011 dated
1 Agustus 2011, tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan August 1, 2011, on the Application of Good Corporate
yang Baik (Good Corporate Governance) Pada BUMN Governance at State-Owned Enterprises, states that SOEs
menyatakan bahwa BUMN wajib menerapkan GCG dengan are required to apply GCG by arranging GCG Manual which
menyusun GCG Manual yang diantaranya dapat memuat includes, among all, Board Manual, the Risk Management
Board Manual, Managemen Risiko Manual, Sistem Manual, the internal control system, internal monitoring
Pengendalian Intern, Sistem Pengawasan Intern, Mekanisme system, Reporting mechanism Over Alleged Irregularities
Pelaporan Atas Dugaan Penyimpangan pada BUMN, in SOEs,

Tata Kelola Teknologi Informasi dan Pedoman Perilaku Etika Information Technology Governance and Code of Conduct,
(Code of Conduct) dan Direksi harus menetapkan suatu and the Board of Directors shall establish a system of effective
sistem pengendalian intern yang efektif untuk mengamankan internal control to secure investments and the company’s
investasi dan aset perusahaan. assets.
Hal ini dikuatkan oleh Peraturan Badan Pemeriksa Keuangan This is confirmed by the Rules of the Monetary Audit Board
Republik Indonesia No. 01 Tahun 2007 yang telah diundangkan of the Republic of Indonesia No. 01 of 2007 which was
pada tanggal 7 Maret 2007, tentang Standar Pemeriksaan enacted on March 7, 2007, on the State Financial Inspection
Keuangan Negara yang menekankan bahwa laporan atas Standards stressing that the report on internal control
pengendalian intern harus mengungkapkan kelemahan should reveal weaknesses in the Internal Control of Financial
dalam Pengendalian Intern pada Pelaporan Keuangan yang Reporting considered as a “reportable condition”.
dianggap sebagai “kondisi yang dapat dilaporkan”.
Demi memenuhi kepercayaan publik dan keandalan laporan In order to meet the public’s trust and reliability of the
keuangan, maka diperlukan sebuah sistem pengendalian financial statements, the existence of an internal control
intern yang secara khusus mengatur penerapan Pengendalian system that specifically regulates the application of the
Intern pada Pelaporan Keuangan yang dikenal dengan Financial Reporting Internal Control known as the Internal
istilah Internal Control over Financial Reporting (ICoFR). Control over Financial Reporting (ICoFR) is needed.
Oleh sebab itu, PDSI menyadari perlunya memperoleh Therefore, PDSI is aware of the need to obtain reasonable
keyakinan memadai atas proses penyusunan Laporan assurance over the process of preparing good Financial
Keuangan yang baik dan dapat dipertanggungjawabkan Statements with reliable accuracy. To achieve this goal, we
keakuratannya. Untuk mewujudkan hal tersebut, diperlukan need a mechanism that regulates the control process in
suatu mekanisme yang mengatur proses pengendalian reporting and presentation of financial statements. In
dalam pelaporan dan penyajian Laporan Keuangan. Dalam meeting these needs, PDSI takes steps to implement the
memenuhi kebutuhan tersebut, PDSI mengambil langkah Internal Control over Financial Reporting (ICoFR) and it
untuk menerapkan Internal Control over Financial Reporting began in 2013.
(ICoFR) dan dimulai sejak tahun 2013.
ICoFR berperan dalam rangka mendukung pernyataan ICoFR plays roles in supporting the management’s statement
manajemen mengenai penerapan Pengendalian Intern concerning the application of Internal Control on Financial
pada Laporan Keuangan. Pernyataan ini menggambarkan Reports. This statement illustrates the conviction on the
keyakinan atas pelaksanaan pengendalian secara memadai implementation of adequate controls in the process of
dalam proses penyusunan dan penyajian Laporan Keuangan preparing and presenting the financial statements provided
yang dilaksanakan oleh seluruh Jajaran perusahaan. by all ranks of the company.
Kesuksesan penerapan Pengendalian Intern Pada Pelaporan Successful implementation of Internal Control On Financial
Keuangan memberikan persepsi kepada external stakeholders Reporting gives the perception to external stakeholders
bahwa Laporan Keuangan dihasilkan melalui sistem that the financial statements are produced through the
pengendalian intern yang berjalan dengan baik dan efektif internal control system that runs well and effectively so as
sehingga mendorong terciptanya rasa aman dan kepercayaan to encourage the creation of a sense of security and
terhadap perusahaan dan manajemen. confidence in the company and management.

Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Struktur Jabatan Position Structure

Secara struktural fungsi ICoFR di PDSI berada dibawah Structurally ICOFR’s function in PDSI is under the Finance
Fungsi Keuangan Dan Administrasi, dan struktur jabatan and Administration function and the position structure of
ICoFR saat ini adalah sebagai berikut: ICOFR today is as follows:
1. Insurance And Risk Management Manager-Dadang 1. Insurance And Risk Management Manager-Dadang
Sufyan Sufyan
2. Assistant Managet ICoFR -Prihandy Triswiyanto 2. Assistant Managet ICoFR -Prihandy Triswiyanto
MANAGER
MANAJEMEN RISIKO
Risk Management
Manager
AST. MANAGER
MANAJEMEN RISIKO AST. MANAGER
Risk Management ICOFR
Assistant Manager
ANALIS ANALIS
MANAJEMEN RISIKO MANAJEMEN RISIKO ICOFR ASSISTANT
Risk Management Risk Management
Analyst Analyst

Sertifikasi ICoFR Sertifikasi IcoFR Certification

Proses sertifikasi oleh Control Owner dilakukan setiap The certification process by Control Owner is done every
Triwulan untuk Transaction Level Control (TLC) dan setiap quarter for Transaction Level Control (TLC) and once a year
satu tahun sekali di Triwulan ke-4 (empat) untuk Entity in Quarter 4 (four) for Entity Level Control. There are 348
Level Control. Terdapat 348 (tigaratus empat puluh delapan) (three hundred and forty eight) Control Activities (CA) for
Control Activity (CA) untuk TLC dan 86 (delapan puluh enam) TLC and 86 (eighty six) CAs for ELC.
CA untuk ELC.
TRANSACTION LEVEL CONTROL (TLC) DAN ENTITY LEVEL CONTROL (ELC) ICOFR 2016
NO. RCM TLC

User Name-Control Owner Preparer Control User Name-Control Owner Reviewer Control
Activity Activity
(CA) (CA)
KEUANGAN | FINANCE
1 Agussugiarso-Budget & Accounting Consolidation 5 triadi-VP Controller 5
Manager
2 wendy.arigitha-BudgetingAst. Manager 3 Agussugiarso-Budget & Accounting 42
Consolidation Manage
3 Cahyadi.Permana-Financial Report Consolidation Ast. 39
Mana
4 Arif.Nugroho-Asset & Material Accounting Ast. Manager 38 Adlan.Djohar-General & Asset Accounting 53
Manager
5 abdiansyah-Account Receivable Ast. Manager 8
6 Melissa.Yolanda2-AccountPayableAst. Manager 7
7 Nennis Dwiputranti -CashReceipt&ReportingAst.Manager 16 Purnama.Hadiwijaya-Tax & Cash Management 63
Manager
8 Sugihartono-CashDisbursementAst.Manager 20
9 Arief.Sudrajat-TaxManagementAst.Manager 27
10 Suherna-HR Operation Ast. Manager 26 rusdi.gamal-Human Resources Manager 26
SUPPLY CHAIN MANAGEMENT
10 erni.martha-ProjectLogisticJawa Ast.Manager 16 bakti_s-Logistic Manager 57
11 komari-ProjectLogisticSumatera Ast.Manager 16
12 roby.gama-InventoryManagementAst.Manager 25
13 Adhis.Dewi-SCMControl&DevAst.Manager 7 lestari-ProcurementManager 10
14 dwi.aji-MaterialProcurementAst.Manager 3
OPERASI
15 rahmat.wijaya-Project Support Coordinator 7 yohanes.setyadi-Project Manager Jambi 7
16 arif.hidayat-ProjectSupportCoordinator 7 firmansyah.arifin-Project Manager Kalimantan 7
17 azis.asrorudin-SupportAst. Manager SBS 7 danang.hermanto-Project Manager SBS 7
18 chair.rony-SupportAst. Manager Jawa 7 komedi-Project Manager Jawa 7
19 evin.adi-ProjectSupportCoordinator 7 wasis.atmojo-Proj. Manager Geothermal 7
Sumatera 1
20 Zainal_A-ProjectSupportCoordinator 7 ariento.prabhowo-Proj. Manager Geothermal 7
Sumatera 2 & Jawa
21 aditya.firmansyah-AssetMgtAst.Manager 4 eko.hardjani-Asset&HTEManagementManager 4
22 dwi.sitompul- SA MonitoringAst.Manager 10 rully.krisantono-Contract& SA 10
MonitoringManager

Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
TRANSACTION LEVEL CONTROL (TLC) DAN ENTITY LEVEL CONTROL (ELC) ICOFR 2016
NO. RCM TLC

Activity Activity
(CA) (CA)
MARTKETING & DEVELOPMENT
2 eka.mardyanti-Ast. Manager 18 bambang.purwanto-KeyAccountEP Manager 18
Marketing&Commercialization
26 soraya.hasyim-Ast. Manager Offshore Marketing 18 rian.dhanisaputra-KeyAccountNonEP 18
&Commerc Manager
NO. RCM ELC

Activity Activity
(CA) (CA)
1 dinaya.nasution-RiskManagement&InsuranceAst. 7 dadang.sufyan- 7
Manager Insurance&RiskManagementManager
2 ari.gumirat-ICT Manager 1 desandri-Direktur Keuangan & Administrasi 1
3 resti.utari- Finance & Support IA Man 15 hary_mulia-Kepala Satuan Pengawasan 15
Internal
4 dhaneswari-Communication&RelationManager 20 arif.widodo-Corporate Secretary 20
5 rusdi.gamal-Human Resources Manager 29 desandri-Direktur Keuangan & Administrasi 29
6 adriwan.basuki-Manager Reneval & Portfolio 9 satoto.agustono-Direktur Marketing & 9
Development
7 triadi-VP Controller 2 desandri-Direktur Keuangan & Administrasi 2
8 Agussugiarso-Budget & Accounting Consolidation 3 triadi-VP Controller 3
Manage
Pencapaian tingkat pelaksanaan Sertifikasi ICoFR TW IV The implementation level achievements of ICoFR TW IV
tahun 2016 adalah sebagai berikut: certification year 2016 are as follows:
• Sertifikasi ICoFR TW IV 2016 (Partisipasi CO TLC): 100% • ICoFR TW IV 2016 certification (CO TLC Participation):
• Efektivitas ICoFR TLC & ELC Hasil Sertifikasi TW IV 2016 100 %
yang diperoleh dari system Sysca: 95.85 % • ICoFR TLC & ELC Effectivity, the result of TW IV 2016
certification gained from system Sysca: 95.85 %
1. Pelaksanaan Sertifikasi Entity Level Control
Pengendalian tingkat entitas (Entity Level Control) merupakan 1. Implementation of Entity Level Control Certification
pengendalian yang melingkupi seluruh bagian perusahaan Entity Level Control is a control covering all parts of the
untuk menyediakan lingkungan bisnis atau mekanisme company to provide such a business environment or working
kerja sehingga pengendalian tingkat transaksional dapat mechanism so that control of transactional level can function
berfungsi dengan efektif. Entity Level Control memiliki effectively. Entity Level Control has pervasive impact to the
dampak menyebar (pervasive) ke seluruh jajaran perusahaan whole company, including transaction-level control.
termasuk pengendalian tingkat transaksi (transaction level
control).

Business Cycle Jumlah Control Activity Hasil Sertifikasi Triwulan IV

(Unique Statement) Effective Ineffective Tidak Tersertifikasi
Control Envirenment 41 41 0 0
Risk Assesment 19 19 0 0
Control Activities 2 2 0 0
Information & Communication 11 11 0 0
Monitoring 14 14 0 0
Total 86 86 0 0
2. Pelaksanaan Sertifikasi Transaction Level Control 2. Transaction Level Control Certification Implementation
Pengendalian tingkat transaksi (Transaction Level Control) Transaction Level Control is a control performed on each
merupakan pengendalian yang dilakukan pada setiap business process and sub process of the company’s business,
proses bisnis maupun sub proses bisnis perusahaan, sebagai as a tool to ensure that every process runs effectively and
alat bantu untuk memastikan bahwa setiap proses berjalan efficiently as well as a safety device for company assets.
dengan efektif dan efisien serta sebagai alat pengaman
aset perusahaan.
Uraian Hasil sertifikasi TLC oleh Control Owner Tahun The Description of TLC certification Results by Owner
2016 dari System SYSCA Control System 2016 from SYSCA
A. Tabulasi Partisipasi Control Owner per Fungsi: A. Tabulation of Control Owner Participation per
Functions:
Business Proses Owner Total Control Activity RCM TLC Sertifikasi CO TW IV 2016 Sertifikasi
Business Proses Owner
. Total Control Activity RCM TLC
. Certification CO TW IV 2016
. Certification (%)
.
Direktorat Utama- SCM 67 67 100

Main Directorate-SCM
.
Direktorat Keuangan 189 189 100

Directorate of Finance
.
Direktorat Operasi 56 56 100

Directorate of Operational
.
Direktorat M & D 36 36 100

Directorate M & D
.
Grand Total 348 348 100
B. Tabulasi Efektivitas ICoFR per Siklus Bisnis: B. Tabulation of ICOFR Effectiveness per Business Cycle:
Business Cycle Jumlah Control Activity Hasil Sertifikasi Triwulan IV
Effective Ineffective
Transaction No Transaction
Expenditure 26 26 0
Fixed Asset 37 34 3 3
Inventory Non Hydro 68 58 2 10
Revenue 96 94 2
Treasury 10 10 0
Taxation 42 40 2
Payroll and Personnel 31 30 2 1
Financial Closing and Reporting 38 38 0
Grand Total 348 323 7 18

Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
AKSES DAN KETERBUKAAN INFORMATION ACCESS AND

INFORMASI DISCLOSURE
AKSES INFORMASI PDSI INFORMATION ACCESS OF PDSI
Sebagai salah satu penerapan prinsip tata kelola perusahaan Implementing one of corporate governance principles, the
yakni prinsip transparansi, PDSI berkomitmen untuk principle of transparency, PDSI is committed to provide
menyediakan akses informasi kepada segenap pemangku information access for all stakeholders and implement
kepentingan dan menerapkan keterbukaan informasi yang information disclosure adequately.
memadai.
Hal ini sejalan dengan Undang-Undang Republik Indonesia This is in line with the Law of the Republic of Indonesia
Nomor 14 tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik Number 14 year 2008 on public disclosure stating that
yang menyatakan bahwa keterbukaan informasi publik public disclosure is a means to optimize the public oversight
merupakan sarana dalam mengoptimalkan pengawasan to the state and other public institutions and everything
publik terhadap penyelenggaraan negara dan badan publik that resulted in the public interest.
lainnya dan segala sesuatu yang berakibat pada kepentingan
publik.
Akses informasi dan data PDSI kepada publik secara eksternal Information and data access of PDSI to the public externally
bisa diakses di situs resmi PDSI, media cetak, forum komunikasi can be accessed on PDSI’s official website, printed media,
internal dan media elektronik lainnya dan secara internal internal communication forums and other electronic media
bisa diakses melalui Enterprise Portal PDSI yaitu perangkat and internally can be accessed via Enterprise Portal PDSI
lunak berbasisweb. which is a web-based software.
E-mail: cs-pdsi@pertamina.com E-mail : cs-pdsi@pertamina.com

Situs: http://pertamina-pdsi.com Website : http://pertamina-pdsi.com
Telepon: +6221 29955400 (hunting) Phone : +6221 29955400 (hunting)
Sedangkan untuk Drilling Area, korespondensi dapat ditujukan As for the Drilling Area, the correspondence can be addressed
ke masing-masing unit kerja PDSI. to each work units at PDSI.

KETERBUKAAN DALAM KOMUNIKASI DISCLOSURE IN EXTERNAL

EKSTERNAL COMMUNICATION
Sebagai bentuk transparansi kepada masyarakat, PDSI As a form of transparency to the public, PDSI periodically
secara berkala menyebarluaskan informasi material mengenai shares material information about the activities and
aktivitas dan kinerja PDSI. performances.
Sejalan dengan kewajiban pemenuhan keterbukaan informasi This is in line with the information disclosure obligations
yang telah ditetapkan oleh regulator, yakni sebagai berikut: set by the regulator, which is as follows:
PERKEMBANGAN KETERBUKAAN INFORMASI

. DEVELOPMENT OF INFORMATION DISCLOSURE
Bentuk Keterbukaan | Form of Disclosure 2014 2015 2106
Iklan Publikasi Pengumuman lelang | Commercial Publication about Auction - 8 ....
.
Announcement
Laporan Tahunan | Annual Report 1 1 1
Paparan Kinerja PDSI kepada pemegang saham | Exposure of PDSI performance to 12 12 ....
.
shareholders
Siaran Pers | Press Conference 34 ....
.
IKLAN PUBLIKASI PDSI TAHUN 2016

PDSI’S ADVERTISEMENTS IN PRINT MEDIA IN 2016
No Materi Pengumuman Media/ Tanggal Tayang
Announcement Material Media Publication Date
1 Pemasangan Iklan Genset ukuran 2x90mmcl/ Media Indonesia . ....
Advertisement for the 2x90 mmcl Generator size
2 Pemasangan iklan Mobilisasi Rig PDSI#42.3/N1500-E dari Media Indonesia 19 Feb 2016/ February 19,
lokasi Karawang ke lokasi MLN-Algeria ukuran 2x90 mmcl/ 2016
Advertisement for Rig PDSI#42.3/N1500-E Mobilization from
Karawang to location of the 2x90 mmcl MLN-Algeria
3 Pengadaan Jasa Mobilisasi Rig PDSI#42.3/N1500-E dari lokasi Media Indonesia
Karawang Indonesia ke Lokasi MLN, Algeria-Afrika/
Service Procurement of Rig Mobilization PDSI # 42.3 / N1500-E
from location to location of Karawang Indonesia to MLN
location, Algeria-African
4 Jasa Sewa 16 (Enam Belas) Unit KRP beserta Pengemudi untuk Media Indonesia
menunjang Operasional Fungsi Unconventional dan Non Rig
Services selama 2 (Dua) Tahun/ Rental Services of 16 (Sixteen)
Units KRP its driver to support the Unconventional Operations
Function and Non Rig Services for 2 (Two) Years
5 Jasa Penyediaan Alat Angkat dan Alat Angkut Moving & Media Indonesia
Mobilisasi di Project Geothermal secara On Call Basis/
Provision Services of Lift and Moving & Mobilization Transport
Equipment at Geothermal Project by On Call Basis Media
Indonesia

Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile

6 Pengadaan Jasa Perbaikan Hawk Jaw Junior Model 65K-950JR Media Indonesia
Secara On Call Basis/
Service Procurement of Improvement Junior Hawk Jaw Model
65K-950JR In On Call Basis
7 Pengadaan Jasa Sewa Alat Angkat Dan Alat Angkut Berat Media Indonesia
Untuk Mendukung Operasional Rig PT. PDSI di Project Jawa
dan SBS Secara On Call Basis Selama 3 (tiga) Tahun/ Provision
of Equipments of Rental Heavy Lift and Transport heavy to
support Operational Rig PT. PDSI in Java and SBS Projects In
On Call Basis During the three (3) Years
8 Pengadaan Jasa Tenaga Kerja Jasa Penunjang Membantu Media Indonesia
Pengoperasian & Pemeliharaan Rig PDSI di Wilayah Kawasan
Timur Indonesia (KTI), Sumatera 1, Sumatera 2, dan Jawa
Tahun 2016-2018/Procurement of Employment Services and
supporting services to helps Operate & Maintain PDSI’s Rig in
the region of Eastern Indonesia (KTI), Sumatera 1, 2 Sumatra,
and Java in 2016-2018
9 Pengadaan Jasa Pemasangan Iklan Pengumuman Pengadaan Media Indonesia
Barang dan Jasa di PT PDSI secara On Call Basis Selama 2 (dua)
Tahun./
Procurement of Advertising services for Announcement of
goods and services procurement at PT PDSI On Call Basis
During the two (2) years.
10 Pengadaan Jasa Pemasangan Iklan Pengumuman Pengadaan Media Indonesia
Barang dan Jasa di PT PDSI secara On Call Basis Selama 2 (dua)
Tahun./ Procurement of Advertisement services on
Announcement of Procurement at PT PDSI by On Call Basis
During the two (2) years.
Jasa Perbaikan IBOP Untuk Mendukung Operasional Top Drive Media Indonesia
secara On Call Basis selama 2 Tahun / IBOP Repair Services To
Support Top Drive Operational On Call Basis for 2 Years
Jasa Sewa Alat Angkat dan Alat Angkut Berat untuk Media Indonesia
Mendukung Operasional Rig PT PDSI Project Jawa dan
Sumatera Bagian Selatan (SBS) secara On Call Basis selama 3
(Tiga) Tahun/ Services of Equipment Rental Heavy Lift and
Transport Equipment for Operational Support Rig PT PDSI
Project Java and southern Sumatra (SBS) by On Call Basis for 3
(three) Year
11 Pengadaan Jasa Tenaga Kerja Jasa Penunjang Membantu Media Indonesia
Pengoperasian & Pemeliharaan Rig PDSI di Wilayah Kawasan
Timur Indonesia (KTI), Sumatera 1, Sumatera 2, dan Jawa
Tahun 2016-2018/ Procurement Employment Support
Services to helps Operate & Maintain PDSI’s Rig in the region
of Eastern Indonesia (KTI), Sumatera 1, 2 Sumatra, and Java in
2016-2018
Jasa sewa Kendaraan Ringan Penumpang dan Pengemudinya
untuk menunjang operasi PT PDSI untuk wilayah Jawa, KTI
dan Sumatera/
Rental Services of Light passenger Vehicle and its driver to
support the operation of PT PDSI for Java, and Sumatra KTI
Pengadaan Drill Pipe (Purchasing of Drill Pipe) Media Indonesia


Procurement of Drill Pipe (Purchasing of Drill Pipe)
Pengadaan Drill Pipe (Purchasing of Drill Pipe)

Procurement of Drill Pipe (Purchasing of Drill Pipe)
Jakarta Post
WEBSITE WEBSITE
PDSI memiliki website pertamina-pdsi.com yang dapat PDSI has website namely pertamina-pdsi.com that can be
diakses oleh pemegang saham dan segenap pemangku accessed by shareholders and all stakeholders. The website
kepentingan lainnya. Dalam website PDSI disajikan informasi presents information regarding the company’s profile and
mengenai profil dan sejarah perusahaan, informasi mengenai history, the Company Management information, Products
Manajemen Perusahaan, Produk dan Layanan, Informasi and Services, Financial Performance Information, and other
Kinerja Keuangan, serta sejumlah dokumen keterbukaan disclosure documents.
informasi lainnya.
PAPARAN KINERJA PERFORMANCE EXPOSURE

Sepanjang tahun 2016 PDSI telah menyampaikan paparan Throughout 2016 PDSI has already presented performance
kinerja kepada pemegang saham sebagai bentuk keterbukaan exposure to all shareholders as a form of information
informasi dan pelaporan kepada Pemegang Saham. Rinican disclosure and reported to shareholders. The activity details
aktivitas paparan kinerja yang diterbitkan PDSI di tahun of performance exposure published in 2016, are as follows:
2016, adalah sebagai berikut:
LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT

PDSI menerbitkan laporan tahunan yang merupakan PDSI publishes an annual report which is an official
dokumentasi resmi atas pencapaian kinerja Perseroan di documentation on achievement of the company’s
tahun buku. Laporan Tahunan didistribusikan kepada performance in the fiscal year. The Annual Report has been
Pemegang Saham dan segenap pemangku kepentingan distributed to shareholders and all stakeholders. PDSI’s
lainnya. Laporan Tahunan PDSI tahun 2015 telah Annual Report 2015 has been distributed to shareholders
didistribusikan kepada pemegang saham dan pemangku and stakeholders and has been participated in Annual
kepentingan serta telah diikutsertakan dalam Annual Report Report Awards and Annual Pertamina Subsidiary Awards.
Awards dan Annual Pertamina Subsidiary Awards.
SIARAN PERS PRESS CONFERENCE

Sepanjang tahun 2016 PDSI telah menerbitkan 8 siaran Throughout 2016 PDSI has already published 8 press
pers kepada media sebagai bentuk keterbukaan informasi. conferences to media as a form of information disclosures.
Rinican siaran pers yang diterbitkan PDSI di tahun 2016, The details of press conferences issued by PDSI in 2016 are
adalah sebagai berikut: as follows:

Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
No Information on Published date

Material Announcement
.
1 PDSI Tolak Akuisisi dengan Elnusa (Geo Energi) August 15W

PDSI refused acquisition with Elnusa (Geo Energi)
.
2 FSPPB Tolak Akuisisi PDSI oleh Elnusa (Indo Petro News) August 15
FSPPB refused PDSI acquisition by Elnusa (Indo Petro News)
.
3 Pekerja PDSI Tolak Akuisisi PDSI olehElnusa (OG Indonesia) August 15

PDSI employees refused PDSI acquisition by Elnusa (OG Indonesia)
.
4 Pekerja PDSI Tolak Akuisisi PDSI dan Privatisasi (Petrominer) August 15

PDSI employees refused PDSI acquisition and privatization (Petrominer)
.
5 FSPPB: Aneh Elnusa akan Akuisisi PDSI (Suara Karya) August 15

FSPPB: It is weird, Elnusa will acquisite PDSI (Suara Karya)
.
6 Walah Akuisisi PT PDSI Ternyata Cuma Gosip (Radar Pena) August 16

PDSI acquisition was just a gossip (Radar Pena)
.
7 Akuisisi PDSI oleh Elnusa Tidak Value Added (Rmol Jakarta) August 16
PDSI acquisition by Elnusa was not value added (Rmol Jakarta)
.
8 Serikat Pekerja tolak rencana Akuisisi PDSI oleh Elnusa (Sentana) August 16
Labor union refused the PDSI acquisition plan by Elnusa (Sentana)
.
KETERBUKAAN DALAM KOMUNIKASI DISCLOSURE IN INTERNAL

INTERNAL COMMUNICATIONS
Dalam rangka menciptakan iklim komunikasi internal yang In order to create a conducive climate in internal
kondusif untuk mendukung pencapaian kinerja, PDSI communications to support the performance achievement,
senantiasa menciptakan komunikasi dua arah melalui PDSI always creates two-way communication through
berbagai media komunikasi, diantaranya adalah sebagai various communication media, as follows:
berikut:
Majalah Energia Energia Magazine

Majalah internal “Energia” merupakan salah satu media Internal magazine “Energia” is one of internal communications
komunikasi internal yang dimiliki oleh PDSI sebagai sarana media owned by PDSI as a means of communication to
komunikasi untuk menyebarluaskan informasi mengenai share information regarding activities at PDSI, including
kegiatan di PDSI, termasuk diantaranya program dan program and policy management. Employees can contribute
kebijakan manajemen. Karyawan pun dapat menyumbangkan with their constructive suggestions and opinions by
saran dan opini yang membangun dengan mengirimkan submitting articles to the editor.
artikel kepada redaksi.
Sepanjang tahun 2016, PDSI menerbitkan 11 edisi Majalah Throughout 2016, PDSI publishes 11 editions of Energia
Energia. Magazine.

MAJALAH ENERGIA TAHUN 2016

PUBLISHING ENERGIA MAGAZINE IN 2016
Edisi Tema Isi
Edition Theme Content
Edisi Januari/ January Pengembangan Bisnis di Algeria Upaya PDSI dalam melakukan ekspanssi bisnis di luar negeri dan di
edition dan Mahakam/ Developing bisnis offshore/ PDSI efforts in expanding its business abroad and at
Business in Algeria and Mahakam home
Edisi Februari/ FebruARY Memenangkan Kompetisi Membahas upaya PDSI untuk memenangkan kompetisi di bisnis
EDITION dengan Melebihi Ekspektasi/ drilling dengan memberikan services yang lebih bagi customer/
Winning Competition by Discussing PDSI’s attempts to win the competition in the drilling
Exceeding Expectations business by providing better services for customers
Edisi Maret/ March edition Kartini Modern di Industri Migas/ Membahas kisah sukses perempuan-perempuan di industry migas/
Modern Kartini in Oil and Gas Discussing the success stories of women in the oil and gas industry
Industry
Edisi April-Mei/ April-May Kompetitif dengan inovasi Membahas Peluncuran 8 Program Strategis PDSI yang dinamakan
edition solutif/ Being Competitive by “2016 Main Initiative Program sebagai upaya PDSI dalam merespon
innovating solution kondisi bisnis migas di tengah ketidakpastian harga minyak. /
Discussing the Launch of PDSI’s Strategic Programs called "2016 Main
Initiative Program in an effort to respond to the oil and gas business
conditions amid uncertainty in oil prices.
Edisi Juni/June edition Sewindu PDSI/PDSI in Eight Years Membahas capaian capaian yang telah diraih oleh PDSI selama 8
tahun/ Discussing the achievements secured by PDSI in the last 8 years
Edisi Juli/July edition Ketangguhan PDSI/ PDSI’s PDSI Menuju Pemain Tunggal Total Drilling Solution/ PDSI Toward the
Toughness sole Player in Total Drilling Solution
Edisi Agustus/ Masyarakat Ekonomi Asia/ASEAN Membahas kemampuan pekerja sector Migas di Indonesia dalam
August Edition Economic Community menghadapi persaingan bebas tenaga kerja Masyarakat Ekonomi Asia./
Elaborating ability of Indonesia’s employees In oil and gas in the face of
free competition workforce Asian Economic Community.
Edisi September Pusat Logistik Belikat/Belikat Membahas upaya PDSI dalam mengembangkan bisnis baru di sector
/ September Edition Logistic Center Logistik/Discussing PDSI’s efforts in developing new business in logistic
sector
Edisi OKtober/ Oktober
edition
Edisi November Workover & Work services Membahas upaya Pertamina dalam mengembangkan sumur sumur tua
November edition agar tetap berproduksi/ Discussing Pertamina’s efforts in developing
old wells to keep producing
EdisiDesember/ Outlook Migas dan EBT Tahun Membahas Prediksi bisnis oil and gas dan Energi Baru Terbarukan pada
December edition 2017/ Oil and Gas Outlook and 2017/ Discussing prediction in oil and gas business and Renewable
EBT in 2017 Energy business in 2017

Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
HUBUNGAN DENGAN PEMANGKU RELATIONS WITH STAKEHOLDERS

KEPENTINGAN
PDSI senantiasa menjaga hubungan baik dengan segenap PDSI always maintains good relations with all stakeholders
pemangku kepentingannya dalam rangka menjaga in order to maintain business sustainability. The good
keberlangsungan usaha. Hubungan baik tersebut relations are carried out in line with the law and regulations.
dilaksanakan dalam kaidah perundang-undangan dan Stakeholders are all parties who have interest in PT Pertamina
peraturan yang berlaku. Drilling Services Indonesia either directly or indirectly. The
Pemangku kepentingan adalah pihak-pihak yang memiliki main stakeholders of PT Pertamina Drilling Services Indonesia
kepentingan dengan PT Pertamina Drilling Services Indonesia are shareholders; they are PT Pertamina (Persero) and PT
baik langsung maupun tidak langsung. Stakeholders utama Pertamina Hulu Energi. While other stakeholders are
PT Pertamina Drilling Services Indonesia adalah pemegang employees, customers, good and service supplyers, creditors,
Saham yaitu PT Pertamina (Persero) dan PT Pertamina Hulu government, and societies around the business area.
Energi. Sedangkan Stakeholders lainnya antara lain pekerja,
pelanggan, penyedia barang dan jasa, kreditur, pemerintah,
dan masyarakat sekitar tempat usaha.
PRINSIP DASAR BASIC PRINCIPLES

PT Pertamina Drilling Services Indonesia menghormati hak PT Pertamina Drilling Services Indonesia respects the right
setiap Stakeholders yang tercermin dalam kebijakansebagai of every Stakeholders that are reflected in the following
berikut: policies:
• Pengelolaan Stakeholders diarahkan pada kepentingan • Stakeholder Management is maintained in business
bisnis PT Pertamina Drilling Services Indonesia dengan interests of PT Pertamina Drilling Services Indonesia
tetap memperhatikan aturan main, dan praktek bisnis with due regard to the rules, and ethical business
yang sehat dan beretika. practices.
• Pengelolaan Stakeholders didasarkan pada prinsip-prinsip • Stakeholders Management is based on the principles
GCG, yaitu transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, of good corporate governance, namely transparency,
kemandirian, dan kewajaran. accountability, responsibility, independence and fairness.
•
POLA HUBUNGAN DENGAN PEMANGKU RELATIONSHIP PATTERN WITH

KEPENTINGAN STAKEHOLDERS
Untuk mencapai keseimbangan dalam pengelolaan To achieve a balance in the Stakeholder management, the
Stakeholders, Perusahaan harus memperhatikan hak Company must pay attention to the Stakeholders’ rights
Stakeholders yang dapat timbul secara hukum karena that may arise legally because of regulations, agreements/
peraturan perundangan, perjanjian/kontrak, nilai etika/ contracts, ethics/ morals, or corporate social responsibility
moral, atau tanggung jawab sosial perusahaan yang tidak that are not out of the Company’s rules, so that:
bertentangan dengan aturan main Perusahaan, untuk itu:
• Perusahaan mengkomunikasikan hak-hak para • The Company communicates the stakeholders’ rights
Stakeholders secara transparan, akurat, dan tepat waktu transparently, accurately, and timely through the
melalui Corporate Secretary atau pejabat yang ditunjuk Corporate Secretary or any officer appointed to be a
untuk menjadi penghubung antara Perusahaan dengan liaison between the Company and the Stakeholders.
Stakeholders.
• Perusahaan mempunyai mekanisme untuk menampung • The company has a mechanism to receive and follow
dan menindaklanjuti saran dan keluhan dari Stakeholders. up suggestions and complaints from the stakeholders.

• Perusahaan mendorong Stakeholders ikut berpartisipasi • The Company encourages the stakeholders to participate
dalam penciptaan iklim yang kondusif untuk mentaati in creating conducive climate to comply with the laws
peraturan perundangan yang berlaku. and regulations.
• Perusahaan memberikan kesempatan kepada masyarakat • The company provides the opportunity for local
sekitar untuk bekerja di Perusahaan sepanjang sesuai communities to work in the Company as long as suitable
dengan kebutuhan dan standar mutu yang ditetapkan. to the needs and defined quality standards.
PEMETAAN DAN TINGKAT KEPENTINGAN MAPPING AND LEVEL OF INTEREST

DENGAN PEMANGKU KEPENTINGAN WITH STAKEHOLDERS
Hak dan partisipasi dari pemangku kepentingan adalah: The stakeholders’ rights and participation are:
PEMETAAN, DAN TINGKAT KEPENTINGAN DENGAN PEMANGKU KEPENTINGAN
.MAPPING & LEVEL OF INTEREST WITH STAKEHOLDERS
Pemangku Kepentingan Kepentingan Bagi Pemangku Kepentingan Kepentingan Bagi PDSI
Stakeholders
. Interest for the Stakeholders
. Interest for PDSI
.
Pemegang • PT Pertamina • Keberlangsungan usaha PDSI • Dukungan bagi keberlangsungan usaha

Saham (Persero) Sustainable PDSI business
. PDSI
Shareholder
. • PT Pertamina Support for PDSI’s business sustainability
.
Hulu Energi • Pertumbuhan kinerja PDSI

Performance growth of PDSI
. • Feed back untuk peningkatan kinerja PDSI
Feedback for PDSI’s performance .
.
• Dividen dalam bentuk Pendapatan Asli improvement

Daerah
Dividends in the form of Regional Revenue
.
• Penerapan Tata Kelola Perusahaan

Implementation of Corporate Governance
.
Regulator • Kementerian • Kepatuhan pada aspek peraturan dan • Hubungan kemitraan untuk penerapan
ESDM ketentuan yang telah ditetapkan tata kelola perusahaan yang baik di PDSI
• BPKP Compliance with predetermined regulatory
. Partnerships for the GCG implementation in
.
• KPK aspects and conditions PDSI

.
• Hubungan kemitraan untuk perkembangan • Feed back untuk peningkatan kinerja PDSI
industri pengeboran minyak di Indonesia Feedback for PDSI’s performance .
.
Partnerships for development of oil drilling .

. improvement
industry in Indonesia
Pemerintah • Kementerian • Kepatuhan pada aspek peraturan dan • Hubungan kemitraan untuk penerapan
Government
. ESDM ketentuan yang telah ditetapkan tata kelola perusahaan yang baik di PDSI
• BPKP Compliance with predetermined regulatory
. Partnerships for the GCG implementation in
.
• KPK aspects and conditions PDSI

.
• Feed back untuk peningkatan kinerja PDSI

Feedback for PDSI’s performance .
.
improvement
Masyarakat • Kebutuhan akan lapangan pekerjaan • Dukungan bagi keberlangsungan usaha
Society
. The need for jobs
. PDSI
Support for PDSI’s business sustainability
.
• Memberikan dampak positif

padaPertumbuhan ekonomi • Feed back untuk peningkatan kinerja PDSI
Provide a positive impact on economic growth
. Feedback for PDSI’s performance ..
.
improvement
• Memberikan dampak positif pada
masyarakat luas
Provide a positive impact on society in general
.

Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile

MAPPING & LEVEL OF INTEREST WITH STAKEHOLDERS
.

Stakeholders
. Interest for PDSI
.
Pelanggan • Kepuasan dari kualitas pelayanan PDSI • Dukungan bagi keberlangsungan usaha
Customers
. Satisfaction on PDSI’s service quality
. PDSI
Support for PDSI’s business sustainability
.
• Keberlangsungan produk dan pelayanan

PDSI • Feed back untuk peningkatan kinerja PDSI
Sustainability of PDSI’s products and services
. Feedback for PDSI’s performance .
.
improvement
• Mekanisme perlindungan konsumen yang
baik, dengan sistem pengaduan pelanggan
yang mengakomodir kepentingan
pelanggan
Mechanisms of good customer protection, .
.
supported by customer
complaints system that accommodates the .
.
customers’ interests
Media Massa • Transparansi, keterbukaan serta akses • Hubungan kemitraan yang bersifat check
Mass media
. informasi mengenai kinerja PDSI dan balance.
Transparency, openess and information .
. Check and balance partnerships
.
access to the PDSI’s performance

Peer Group .. Bank Umum • Kemitraan usaha yang saling membangun • Kemitraan usaha yang saling membangun
Usaha untuk meningkatkan efisiensi usaha untuk meningkatkan efisiensi usaha.
Business partnership that mutually builds to
. Business partnership that mutually builds to
.
.improve business efficiency improve business efficiency

Asosiasi • Transparansi, keterbukaan serta akses • Hubungan kemitraan untuk mendorong
Perminyakan informasi mengenai kinerja PDSI perkembangan perminyakan di Indonesia.
Transparency, openness and information .
. Partnership to support oil industry .
.
access to the PDSI’s performance development in Indonesia

Pesaing • Persaingan usaha yang adil dan sehat • Persaingan usaha yang adil dan sehat
Competitor
. fair and healthy competition
. fair and healthy competition
.
Pihak Ketiga • Mekanisme pengadaan barang dan jasa • Kualitas pelayanan yang prima dari pihak
(Pemasok) yang menerapkan tata kelola perusahaan ketiga (pemasok)
Third Party
. yang baik Quality of excellent service from the third .
.
(Supplier)
. Mechanisms for goods and
. party (the supplier)
services procurement that implement good .
.
corporate governance • Hubungan kemitraan untuk penerapan

komitmen anti gratifikasi
• Transparansi penyeleksian pengadaan Partnerships for implementation of anti graft
.
barang dan jasa commitments

Transparency on selection of goods and .
.
services procurement


.MAPPING & LEVEL OF INTEREST WITH STAKEHOLDERS
Stakeholders
. Interest for PDSI
.
Karyawan • Iklim kerja yang kondusif untuk mendukung • Hubungan kemitraan ketenagakerjaan
Employee
. pencapaian target untuk kinerja PDSI
Conducive working climate to support target .
. Partnerships on employment for the PDSI’s .
.
achievement performance
• Kesempatan untuk mengaktualisasikan

keahlian, kompetensi, bakat dan minat
Opportunities to actualize the skills, ..
.
competencies, talents and interests
• Keterangan yang jelas dan kesempatan

mengaspirasikan pendapat
Right explanation and opportunity
.
to aspire opinions
.
• Arah dan pengembangan karir yang jelas

dan terencana
Right directions and well-planned career .
.
development
• Kesempatan kerja yang sama

Equal employment opportunities
.

Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
MEMBANGUN KOMUNIKASI DENGAN ESTABLISHING COMMUNICATION WITH

PEMANGKU KEPENTINGAN STAKEHOLDERS
Manfaat optimal dapat tercapai melalui interaksi timbal Optimum benefits can be achieved through reciprocal
balik yang saling mendukung antara PDSI dengan para interaction mutually between PDSI and the Stakeholders.
Pemangku Kepentingan. Adapun upaya yang dilakukan The PDSI efforts in establishing communication with the
PDSI dalam membangun komunikasi dengan para Pemangku Stakeholders are carried out by using varied media as
Kepentingan dilaksanakan dengan menggunakan berbagai follows:
media, diantaranya sebagai berikut:
HUBUNGAN DENGAN PEMANGKU KEPENTINGAN

RELATIONSHIPS WITH STAKEHOLDERS
.
Pemangku Kepentingan | Stakeholders Hubungan dan Media Komunikasi

Relations and Communication Media
.
Pemegang Saham · PT. Pertamina (Persero) Rapat Umum Pemegang Saham

Shareholders
. · PT. Pertamina Hulu General Meeting of Shareholders
.
Energi Kunjungan Kerja

Work visit
.
Presentasi Paparan Kinerja

Presentation of Performance Report
.
Annual Report
Annual Report
.
Regulator Kementerian ESDM Kunjungan Kerja

Work visit
.
Presentasi Paparan Kinerja

Presentation of Performance Report
.
Annual Report
Annual Report
.
Pemerintah Annual Report

Government
. Annual Report
.
Masyarakat Website PDSI

Society
. PDSI’s Website
.
Media Jejaring Sosial PDSI

PDSI’s social network media
.
Berita tentang PDSI di Media Massa

News about PDSI in Mass Media
.
Corporate Social Responsibility PDSI

PDSI’s Corporate Social Responsibility
.
Pelanggan Website PDSI

Customer
. PDSI’s Website
.

.
Petugas Front liner PDSI

Front liner Officer of PDSI
.
Lembaga Swadaya Annual Report

Masyarakat Annual Report
.
NGO’s
. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan PDSI
PDSI’s Corporate Social Responsibility
.

HUBUNGAN DENGAN PEMANGKU KEPENTINGAN

RELATIONSHIPS WITH STAKEHOLDERS
.
Pemangku Kepentingan | Stakeholders Hubungan dan Media Komunikasi

Relations and Communication Media
.
Media Massa Website PDSI

Mass media
. PDSI’s Website
.

.
Annual Report
Annual Report
.
Pendistribusian Siaran Pers

Press Conference Distribution
.
Press Gathering
Press Gathering
.
Wawancara
Interviews
.
Peer Group Usaha Bank Umum, BPD Asosiasi Industri

Peer group
. Industry Association
.
Annual Report
Annual Report
.
Studi Banding
Comparative study
.
Asosiasi Perminyakan Kunjungan Kerja

Work visit
.
Investor dan Komunitas Annual Report

Keuangan Annual Report
.
Investor and Finance

.
Community
.
Pesaing Asosiasi Industri

Competitor
. Industry Association
.
Annual Report
Annual Report
.
Pihak Ketiga (Pemasok) Briefing/Annuizing

Third Party
. Briefing / aanwijzing
.
(Supplier)
. Vendor Day
Vendor Day
.
Karyawan Majalah Internal

Employee
. Internal Magazine
.
SMS Broadcast
SMS Broadcast
.
Website PDSI
PDSI’s Website
.

.

Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
KODE ETIK DAN ETIKA BISNIS CODE OF ETHICS AND BUSINESS

ETHICS
LANDASAN PENERAPAN IMPLEMENTATION PRINCIPLES
Dalam menjalankan kegiatan bisnisnya, PDSI senantiasa In carrying out its business activities, PDSI always prioritizes
mengedepankan praktek bisnis yang beretika. Hal ini ethical business practices. This became the basic principle
menjadi prinsip dasar yang melandasi budaya kerja dari underlying the work culture of the Board of Commissioners,
Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan dari Perseroan Directors and Employees of the Company which has been
yang telah didokumentasikan dalam Kode Etik PDSI. documented in the PDSI’s Code of Ethics. Implementing
Penerapan Kode Etik secara mendalam bukan saja the Code of Ethics in depth not only reinforces and strengthens
memperkuat dan memperteguh penerapan GCG di dalam the GCG implementation in PDSI, but also directly develop
PDSI, tetapi secara langsung juga mengembangkan karakter the character and behavior of each individual in PDSI.
dan tingkah laku setiap individu PDSI. Karakter dan tingkah Integrity character and behavior reflect PDSI’s image in
laku yang berintegritas turut serta mencerminkan wajah front of stakeholders. The Code of Ethicts applies to the
PDSI di depan pemangku kepentingan. Pedoman Kode entire system and structure of the company, from the
Etik berlaku pada seluruh sistem dan struktur perusahaan, operational level employees and workers to the managerial
dari level operasional yaitu karyawan dan pekerja hingga level, namely the Board of Commissioners, Directors, and
level manajerial yaitu Dewan Komisaris, Direksi, dan Management. Implementation of the Code of Conduct is
Manajemen. Pelaksanaan Kode Etik diharapkan mampu expected to create human resources mentality who are
menciptakan mentalitas SDM yang mampu membawa capable of bringing change to PDSI improvement.
perubahan bagi kemajuan PDSI.
Kode etik PDSI disahkan dan ditandatangani bersama oleh PDSI’s code of ethics was approved and signed by all Board
seluruh Dewan Komisaris dan Direksi PDSI di Jakarta pada of Commissioners and Board of Directors of PDSI in Jakarta
…. Oktober 2016 on October .... , 2016.
KODE ETIK CODE OF ETHICS

Kode Etik PDSI terdiri dari 2 bagian utama yakni Standar PDSI’s Code of Ethics consists of two main parts namely
Etika Usaha dan Standar Etika Prilaku yang mencerminkan Business Ethics Standards and Code of Conduct Standards
tata nilai PDSI. Adapun tata nilai PDSI adalah sebagai berikut: that reflect the PDSI’s values. The PDSI’s values a re as follows:
TATA NILAI PDSI PDSI’S VALUES

CLEAN CLEAN
Dikelola secara profesional, menghindari benturan Professionally managed, avoid conflict of interest, does not
kepentingan, tidak menoleransi suap, menjunjung tinggi tolerate bribery, uphold trust and integrity, and guided by
kepercayaan dan integritas. berpedoman pada asas-asas the principles of good corporate governance.
tata kelola korporasi yang baik.
COMPETITIVE COMPETITIVE
Mampu berkompetisi dalam skala regional dan internasional, Able to compete in regional and international scale, encourage
mendorong pertumbuhan melalui investasi, membangun growth through investment, build awareness culture on
budaya kesadaran atas biaya operasional, dan menghargai operational costs, and performance reward.
kinerja.

CONFIDENTS CONFIDENTS
Berperan dalam pembangunan ekonomi nasional, menjadi Have a role in national economic development, become a
pelopor dalam reformasi BUMN dan membangun kebanggaan pioneer in SOE reformation and build national pride.
bangsa.
CUSTOMER FOCUSED CUSTOMER FOCUSED
Berorientasi pada kepentingan pelanggan dan berkomitmen Oriented to the customer interests and committed to
untuk memberikan pelayanan berkualitas tinggi pada provide high quality services to the customers based on
pelanggan berdasarkan prinsip-prinsip komersial yang kuat. strong commercial principles.
COMMERCIAL COMMERCIAL
Menciptakan nilai tambah dengan orientasi komersial serta Create added value with commercial orientation and make
mengambil keputusan berdasarkan prinsip-prinsip bisnis decisions based on the principles of healthy business.
yang sehat.
CAPABLE CAPABLE
Dikelola oleh jajaran pimpinan perusahaan dan didukung Managed by the company leaders and supported by
oleh pekerja-pekerja yang profesional, bertalenta dan professional, talented and highly competent employees
berkompetensi tinggi serta memiliki pengetahuan teknis with a deep technical knowledge. PDSI is committed to
yang mendalam. PDSI berkomitmen untuk terus membangun keep establishing and developing research technology and
dan mengembangkan teknologi riset dan pengembangan. development.
STANDAR ETIKA USAHA BUSINESS ETHICS STANDARDS

ETIKA PERUSAHAAN DENGAN COMPANY’S ETHICS WITH WORKERS
PEKERJA
PT Pertamina Drilling Services Indonesia memperlakukan PT Pertamina Drilling Services Indonesia treats all employees
pekerja secara setara (fair) dan tidak membedakan suku,agama fairly without differing on ethnics, religions and race in all
dan ras dalam segala aspek. PT. Pertamina Drilling Services aspects. PT Pertamina Drilling Services Indonesia realizes
Indonesia menyadari bahwa pekerja mempunyaiperanan that the employees have very important role and position
dan kedudukan yang sangat penting sebagai pelaku dan as workers and objectives of the Company. Therefore, every
tujuan Perusahaan. Oleh karena itu setiap pekerjadituntut employees is required to participate and play an active role
dapat berpartisipasi dan berperan aktif dengan jalan by increasing production and work productivity through
meningkatkan produksi dan produktivitas kerja dynamic, harmonious, harmonious and balanced relation
melaluihubungan yang dinamis, harmonis, selaras, serasi between the Company and the employees. In carrying out
dan seimbang antara Perusahaan dan pekerja.Dalam this code of ethics, the Company:
melaksanakan etika ini, Perusahaan:
1. Mengacu kepada Peraturan Perusahaan (yang telah 1. Refers to the Company Regulations (which have been
disahkan oleh Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi) authorized by the Ministry of Manpower and
dalam hal kesejahteraan pekerja, kompetisi yang sehat, Transmigration) regarding workers’ welfare, healthy
penyediaan sarana dan prasarana kerja. competition, provision of facilities and work infrastructure.
2. Melaksanakan Peraturan Perusahaan secara konsisten. 2. Conducts Company Regulations consistently.
3. Memastikan setiap pekerja telah memiliki buku Peraturan 3. Ensures every employees has Company Regulations
Perusahaan. book.
4. Menyediakan penasehat hukum kepada pekerja dalam 4. Provides legal counsel to employees in every stage of

Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
setiap tahapan proses hukum yang berkaitan dengan the legal process relating to the job and responsibilities
tugasdan tanggung jawabnya di Perusahaan yang in the Company that is not the Company’s complaint.
bukan merupakan pengaduan Perusahaan.
5. Melindungi hak pekerja untuk memilih atau tidak 5. Protects the employees’ right to choose or not choose
memilih menjadi anggota Serikat Pekerja. to be labor union members.
6. Menempatkan Serikat Pekerja sebagai mitra Perusahaan 6. Gives the labor union a place as a company’s partner
dengan mengikutsertakan Serikat Pekerja dan atau by letting the labor union and/or labor union federation
FederasiSerikat Pekerja dalam setiap pengambilan participated in any decision making related to industrial
keputusan terkait dengan hubungan industrial. relations.
ETIKA PERUSAHAAN DENGAN COMPANY’S ETHICS WITH

KONSUMEN CONSUMERS
PT Pertamina Drilling Services Indonesia mengutamakan PT Pertamina Drilling Services Indonesia prioritizes satisfaction
kepuasan dan kepercayaan konsumen dengan: and trust of customers by:
1. Memberikan layanan jasa pemboran sesuai dengan 1. Providing drilling services in accordance with
standar mutu yang telah ditetapkan. predetermined quality standards.
2. Membuka layanan konsumen dan menindaklanjuti 2. Openning customer services and following up consumers’
keluhan konsumen tanpa melakukan diskriminasi complaints without discriminating consumers.
terhadapkonsumen.
3. Melakukan promosi yang berkesinambungan secara 3. Doing sustainable promotion in a healthy way, fair,
sehat, fair, jujur, tidak menyesatkan serta diterima oleh truthful, not misleading, and accepted by the society’s
norma-norma masyarakat. norms.
Insan PDSI bertindak sebagai konsumen dan marketer PDSI’s human resources act as consumers and marketers
dengan memasarkan jasa pemboran yang merupakan by marketing drilling services which is company’s core
bidangbisnis perusahaan. business.

PESAING COMPETITORS
PT Pertamina Drilling Services Indonesia menempatkan PT Pertamina Drilling Services Indonesia gives competitors
pesaing sebagai pemacu peningkatan diri dan a place as a self-improvement and introspection driver by:
introspeksidengan cara:
1. Melakukan market research dan market intelligent 1. Conducting market research and market intelligent to
untuk mengetahui posisi pesaing. define the competitors’ position.
2. Melakukan persaingan yang sehat dengan 2. Conducting fair competition by promoting product
mengedepankan keunggulan produk dan layanan yang excellence and qualified services.
bermutu.
ETIKA PERUSAHAAN DENGAN COMPANY’S ETHICS WITH GOODS

PENYEDIA BARANG DAN JASA AND SERVICES SUPPLYERS
PT Pertamina Drilling Services Indonesia menciptakan iklim PT Pertamina Drilling Services Indonesia creats a climate
kompetisi yang adil (fair) dan transparan dalam pengadaan of fair competition and transparency in the procurement
barang dan jasa dengan cara: of goods and services by:
1. Menetapkan penyedia barang dan jasa berdasarkan 1. Defining supplyers of goods and services based on the

kepada kemampuan dan prestasi. abilities and accomplishments.

2. Melaksanakan pembayaran kepada penyedia barang 2. Conducting payments to supplyers of goods and services
dan jasa dengan tepat waktu dan tepat jumlah. on time and appropriate amount.
3. Menjatuhkan sanksi yang tegas terhadap penyedia 3. Dropping strict sanctions against supplyers of goods
barang dan jasa yang melakukan pelanggaran. and services involving violation.
4. Memelihara komunikasi yang baik dengan penyedia 4. Maintaining good communication with supplyers of
barang dan jasa termasuk menindaklanjuti keluhan goods and services, including following up complaints
dankeberatan. and concerns.
5. Memanfaatkan hubungan baik dengan penyedia barang 5. Utilizing good relationships with supplyers of goods
dan jasa sebagai market intelligent dan and services as market intelligent and competitor
competitorintelligent. intelligent.
6. Menerapkan teknologi pengadaan barang dan jasa 6. Applying updated technology of goods and services
terkini (misalnya e-procurement). procurement (e.g. e-procurement).
ETIKA PERUSAHAAN DENGAN MITRA COMPANY’S ETHICS WITH PARTNERS

KERJA
PT Pertamina Drilling Services Indonesia meningkatkan PT Pertamina Drilling Services Indonesia improves the
iklim saling percaya, menghargai, dan memupuk kebersamaan climate of mutual trust, respect, and foster togetherness
dengan mitra kerja sesuai dengan kaidah-kaidah bisnis with partners in accordance with the applicable business
yang berlaku dengan cara: rules by:
1. Membuat perjanjian kerja yang berimbang dan saling 1. Creating employment agreement in a balance and
menguntungkan dengan mitra kerja dan tidak mutual beneficial relationship with business partners
melanggaraturan dan prosedur. and not violating rules and procedures.
2. Mengutamakan pencapaian hasil optimal sesuai standar 2. Prioritizing achievement of optimal results as the
yang berlaku dan terbaik. applicable standards and the best way.
3. Membangun komunikasi secara intensif dengan mitra 3. Establishing intensive communication with partners to
kerja untuk mencari solusi yang terbaik dalam find the best solution in order to performance
rangkapeningkatan kinerja. improvement.
ETIKA PERUSAHAAN DENGAN COMPANY’S ETHICS WITH CREDITORS

KREDITUR/INVESTOR / INVESTORS
PT Pertamina Drilling Services Indonesia menerima pinjaman/ PT Pertamina Drilling Services Indonesia receives loan/
penanaman modal hanya ditujukan untuk kepentingan investment intendedly only for the business and increasing
bisnis dan peningkatan nilai tambah Perusahaan dengan company’s added value by:
cara:
1. Menyediakan informasi yang aktual dan prospektif bagi 1. Providing actual and prospective information for potential
calon kreditur/investor. creditor / investors.
2. Memilih kreditur/investor berdasarkan aspek kredibilitas 2. Choosing the creditor/ investor based on credibility
dan bonafiditas yang dapat dipertanggungjawabkan. and reliability aspects which can be accounted for.
3. Menerima pinjaman/penanaman modal yang diikat 3. Receiving loan/ investments bonded by a legal agreement
melalui perjanjian yang sah dengan klausul perjanjian with a treaty clause that upholds fairness.
yangmengedepankan prinsip kewajaran (fairness).
4. Memberikan informasi secara terbuka tentang 4. Providing information openly about the fund usage to
penggunaan dana untuk meningkatkan kepercayaan increase the creditor/ investor trust.
kreditur/investor.

Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
5. Menjajaki peluang bisnis dengan kreditur untuk 5. Exploring business opportunities with the creditor to
meningkatkan pertumbuhan Perusahaan. increase the Company’s growth.

PEMERINTAH GOVERNMENT
PT Pertamina Drilling Services Indonesia berkomitmen PT Pertamina Drilling Services Indonesia is committed to
untuk mematuhi peraturan perundang-undangan yang comply with applied legislation by:
berlakudengan cara:
1. Membina hubungan dan komunikasi yang baik dengan 1. Establishing good relation and communication with
Pemerintah Pusat dan Daerah. Government in the Central and the Regions.
2. Menerapkan standar terbaik (best practices) dengan 2. Conducting the best standards (the best practices) by
memperhatikan peraturan yang berlaku mengenai paying attention to the applicable regulations regarding
kualitasproduk, kesehatan, keselamatan, lingkungan product quality, health, safety, environment and service.
dan pelayanan.
ETIKA PERUSAHAAN DENGAN COMPANY’S ETHICS WITH THE

MASYARAKAT COMMUNITY
PT Pertamina Drilling Services Indonesia melaksanakan PT Pertamina Drilling Services Indonesia conducts social
program sosial dan kemasyarakatan untuk memberdayakan and community programs to empower
potensi masyarakat sekitar dan meningkatkan kualitas the local community potential and improve their quality
hidup serta dapat bersinergi dengan program-program of life and synergizes with related government programs
Pemerintah terkait, dengan cara: by:
1. Mensosialisasikan kepada masyarakat tentang program 1. Socializing the public about the social and community
sosial dan kemasyarakatan serta kebijakan-kebijakan programs and policies related.
yangrelevan.
2. Memberi kesempatan kepada masyarakat yang ingin 2. Providing opportunities for people who want to know
mengetahui kegiatan-kegiatan Perusahaan dalam the activities of the Company in certain condition and
batastertentu dan untuk mempromosikan produk to promote local products in the Company’s events.
setempat dalam acara-acara Perusahaan.
3. Mengoptimalkan penyaluran program-program bantuan 3. Optimizing the distribution of company’s aid programs
Perusahaan kepada masyarakat. to the public.
4. Melarang pekerja memberikan janji-janji kepada 4. Forbiding the employees in promising the community
masyarakat di luar kewenangannya. beyond their authority.
5. Tidak melakukan tindakan-tindakan yang mengarah 5. Not performing some acts that lead to societal
kepada diskriminasi masyarakat berdasar suku, agama, discrimination based on ethnicity, religion, race and
ras dan antar golongan. inter-group.
ETIKA PERUSAHAAN DENGAN MEDIA COMPANY’S ETHICS WITH MASS

MASSA MEDIA
PT Pertamina Drilling Services Indonesia menjadikan media PT Pertamina Drilling Services Indonesia considers mass
masa sebagai mitra dan alat promosi untuk membangun media as a partner and promotional means to build good
citra yang baik dengan: image by:

1. Menjalin hubungan baik, komunikasi dan memberikan 1. Establishing good relationships, communication and
informasi yang relevan serta berimbang kepada media providing relevant and balanced information to the
masa. media.
2. Menerima dan menindaklanjuti kritik-kritik membangun 2. Accepting and following up constructive critict delivered
yang disampaikan melalui media masa, namun tetap via the mass media, but still considering risk and cost
memperhatikan aspek resiko dan biaya. aspects.
3. Mengundang media masa untuk mempublikasikan 3. Inviting the media to publish news on the Company.
berita tentang Perusahaan.

ORGANISASI PROFESI PROFESSION ORGANIZATIONS
PT Pertamina Drilling Services Indonesia menjalin kerjasama PT Pertamina Drilling Services Indonesia establishs good
yang baik dan berkelanjutan dengan organisasi profesi and sustainable cooperation with profession organizations
untuk memperoleh informasi perkembangan bisnis, to obtain information on business progress, identify business
mendapatkan peluang bisnis dan menyelesaikan opportunities and solve problems happened by:
permasalahan yang terjadi dengan:
1. Menerapkan standar-standar yang ditetapkan organisasi 1. Conducting the standards predetermined by profession
profesi. organizations.
2. Memberikan perlakuan yang setara terhadap organisasi 2. Providing equal treatment to profession organizations
profesi
STANDAR TATA PRILAKU CODE OF CONDUCT STANDARDS

ETIKA KERJA SESAMA INSAN PDSI WORK ETHICS AMONG PDSI’S PEOPLE
Etika kerja antar sesama insan PDSI dilandasi dengan: The work ethic among PDSI’s fellows based on:
1. Bekerja profesional dan sadar biaya untuk menghasilkan 1. Working professionals and cost consciousness to produce
kinerja yang optimal optimal performance
2. Jujur, sopan dan tertib. 2. Honest, polite and discipline.
3. Saling menghargai, terbuka menerima kritik dan saran 3. Mutual respect, open to criticism and suggestions as
serta menyelesaikan masalah dengan musyawarah well as resolve the issue with deliberation.
mufakat.
4. Saling membantu, memotivasi dan bekerja sama dalam 4. Help each other, motivate and cooperate in completing
menyelesaikan tugas. the task.
5. Mengkomunikasikan setiap ide baru dan saling 5. Communicate any new ideas and transfer knowledge
mentransfer pengetahuan dan kemampuan. and ability one to another.
6. Mengambil inisiatif dan mengembangkan kompetensi 6. Take initiative and develop competence in performing
dalam melaksanakan tugas. the task.
7. Berani mendiskusikan kebijakan yang kurang tepat 7. Dare to discuss the unproper policies to make constructive
untuk melakukan koreksi yang konstruktif secara santun. corrections in good manners.
8. Menghargai perbedaan gender, suku, agama, ras dan 8. Respect for differences in gender, ethnicity, religion,
antar golongan. race and inter-group.

Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
MENJAGA KERAHASIAAN DATA DAN KEEPING CONFIDENTIAL DATA AND

INFORMASI PERUSAHAAN INFORMATION OF THE COMPANY
Insan PDSI memanfaatkan data dan informasi perusahaan PDSI’s people utilize the company’s data and information
untuk meningkatkan nilai tambah perusahaan dan to increase value-added of the company and make decision
pengambilan keputusan dengan cara: by:
1. Menggunakan sistem keamanan data yang memadai. 1. Using adequate data security system.
2. Memberikan informasi yang relevan dan proporsional 2. Providing relevant and proportionate information to
kepada stakeholders dengan tetap mempertimbangkan the stakeholders while considering the company’s
kepentingan perusahaan interests
3. Menghindari penyebarluasan data dan informasi kepada 3. Avoiding dissemination of data and information to
pihak lain yang tidak berkepentingan baik selama others who are not in charge either during work or after
bekerja maupun setelah berhenti bekerja. work.
4. Menyerahkan semua data yang berhubungan dengan 4. Submitting all data related to the company at the end
perusahaan pada saat berhenti bekerja. of working.
5. Menjaga kerahasiaan informasi tentang konsumen. 5. Maintaining confidential information of the consumers.
MENJAGA HARTA PERUSAHAAN KEEPING COMPANY’S PROPERTY

Insan PDSI mengoptimalkan penggunaan harta perusahaan PDSI’s people optimize the use of company’s property by:
dengan cara:
1. Bertanggung jawab atas pengelolaan harta perusahaan 1. Responsible for the company’s property management
dan menghindarkan penggunaannya di luar kepentingan and preventing the use out of the company’s interest.
perusahaan.
2. Mengamankan harta perusahaan dari kerusakan dan 2. Securing the company’s property from damage and
kehilangan. loss.
3. Melakukan penghematan pemakaian energi. 3. Applying efficient use of energy.
MENJAGA KEAMANAN DAN HEALTH, KEEPING SECURITY, HEALTH AND

SAFETY & ENVIRONMENT SAFETY OF ENVIRONMENT
Insan PDSI menjadikan keamanan dan HSE sebagai bagian PDSI’s people use the security and HSE as part of the work
dari budaya kerja untuk menciptakan suasana kerja yang culture to create an orderly, safe, reliable, comfortable and
tertib, aman, handal, nyaman dan berwawasan lingkungan environmentally friendly working place by:
dengan cara:
1. Menguasai dan memahami situasi dan kondisi lingkungan 1. Mastering and understanding situation and conditions
kerja serta menerapkan sistem keamanan dan HSE di of the working place as well as applying a security and
lingkungan kerja secara konsisten. HSE system in the working place consistently.
2. Tanggap terhadap keadaan darurat yang disebabkan 2. Responsing to emergencies caused by security problems,
oleh gangguan keamanan, kecelakaan, pencemaran, accidents, pollution, and natural disasters.
dan bencana alam.

MENCATAT DATA & PELAPORAN RECORD DATA AND REPORT

Insan PDSI mengelola data secara rapi, tertib, teliti, akurat PDSI’s people manage the data neatly, orderly, meticulously,
dan tepat waktu dengan cara: accurately and timely by:
1. Mencatat data dan menyusun laporan berdasarkan 1. Recording the data and preparing a report based on
sumber yang benar dan dapat dipertanggungjawabkan. the true and accountable source.
2. Menyajikan laporan secara singkat, jelas, tepat, komunikatif 2. Presenting the report briefly, clearly, precisely,
untuk dipergunakan dalam pengambilan keputusan communicatively for use in decision making and feedback
dan sebagai umpan balik guna perbaikan kinerja. for performance improvement.
3. Tidak menyembunyikan data dan laporan yang seharusnya 3. Not hiding data and reports that should be submitted.
disampaikan.
MENGHINDARI BENTURAN AVOID CONFLICT OF INTEREST AND

KEPENTINGAN DAN POSITION ABUSE
PENYALAHGUNAAN JABATAN
Insan PDSI menghindari kondisi, situasi ataupun kesan PDSI’s people avoid conditions, situations or appearance
adanya benturan kepentingan dan penyalahgunaan jabatan of conflict of interest and position abuse by:
dengan cara:
1. Mematuhi peraturan, sistem, dan prosedur yang 1. Complying determined regulations, systems and
ditetapkan. procedures.
2. Tidak memiliki saham/kepemilikan dalam badan usaha 2. Not having share/ ownership in enterprises who are
yang menjadi mitra atau pesaing perusahaan termasuk partners or competitors of the company including the
suami/istri dan anak. spouse and children.
3. Tidak memiliki usaha yang berhubungan langsung 3. Not having a business that is directly related to the
dengan aktivitas perusahaan, termasuk suami/istri dan company’s activities, including the spouse and children.
anak.
4. Tidak merangkap jabatan dan pekerjaan di perusahaan 4. Not holding concurrent positions and jobs at other
lain termasuk anak perusahaan yang dapat mengakibatkan companies, including subsidiaries that can lead to
pengambilan keputusan menjadi tidak obyektif. unobjective decision-making.
5. Tidak memberikan atau menerima pinjaman dari 5. Not giving or receiving loan from goods/ services
penyedia barang/jasa dan konsumen. supplyers and consumers.
MENERIMA HADIAH/CINDERAMATA/ RECEIVING GIFT/ SOUVENIRS/

GRATIFIKASI DAN ENTERTAINMENT GRATIFICATION AND
ENTERTAINMENT
Insan PDSI tidak menerima hadiah/cinderamata/gratifikasi PDSI’s people do not receive a gift/ souvenir/ gratification
dalam bentuk apapun yang berhubungan dengan jabatan in any kind related to their position and work, except:
dan pekerjaannya, kecuali:
1. Menerima entertainment dalam bentuk jamuan makan. 1. Receiving entertainment like a banquet.
2. Menerima benda-benda promosi yang mencantumkan 2. Receiving promotional items that include company’s
logo/nama perusahaan pemberi. logo/ name of the giver.

Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
MEMBERI HADIAH/CINDERAMATA/ GIVING GIFTS/ SOUVENIRS

GRATIFIKASI DAN ENTERTAINMENT / GRATIFICATION AND
ENTERTAINMENT
Insan PDSI dapat memberikan hadiah/cindera mata dan PDSI’s people can give gifts, souvenirs and entertainment
entertainment kepada pihak lain dengan syarat: to other parties if:
1. Menunjang kepentingan perusahaan 1. Supporting the company’s interests
2. Tidak dimaksudkan untuk menyuap 2. Not intended to bribe
3. Telah dianggarkan oleh perusahaan 3. Already budgeted by the company
4. Apabila hadiah/cindera mata berupa benda maka harus 4. If the gift/ souvenir in the form of things, must include
mencantumkan logo/nama Pertamina Drilling Services the logo/ name of Pertamina Drilling Services Indonesia
Indonesia
PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA DAN DRUG ABUSE, ILLICIT NARCOTICS

OBAT TERLARANG (NARKOBA), DAN (DRUGS), LIQUOR AND GAMBLING
MINUMAN KERAS (MIRAS) DAN JUDI
Insan PDSI bebas dari penyalahgunaan narkoba, miras dan PDSI’s people are free from drugs abuse, alcohol and
judi. gambling.
AKTIVITAS POLITIK POLITICAL ACTIVITY

Insan PDSI bersikap netral terhadap semua partai politik PDSI’s people are neutral toward all political parties by:
dengan cara:
1. Tidak menggunakan fasilitas Perusahaan untuk 1. Not using Company resources for benefit of the group/
kepentingan golongan/partai politik tertentu. political party.
2. Tidak merangkap jabatan sebagai pengurus partai 2. No concurrent positions as political party officials and/
politik dan/ atau anggota legislatif. or parlement members.
3. Tidak membawa, memperlihatkan, memasang, serta 3. Not carrying, displaying, installing, and distributing
mengedarkan simbol, gambar dan ornamen partai symbols, images and ornaments of political parties
politik di lingkungan Perusahaan. within the Company.

PENERAPAN DAN PENEGAKAN KODE IMPLEMENTATION AND ENFORCEMENT

ETIK OF THE CODE OF ETHICS
ORGANISASI ORGANIZATION
1. Komisaris bertanggung jawab atas dipatuhinya Etika 1. The Commissioner is responsible for compliance with
Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct) di lingkungan the Business Ethics and Code of Conduct in the Company
Perusahaan dibantu oleh Komite GCG. and assisted by the Corporate Governance Committee.
2. Direksi bertanggung jawab atas penerapan Etika Usaha 2. The Board of Directors is responsible for the
dan Tata Perilaku (Code of Conduct) di lingkungan implementation of Business Ethics and Code of Conduct
Perusahaan dibantu oleh Sekretaris Perseroan dan in the Company and assisted by the Corporate Secretary
Internal Audit. and Internal Audit.
3. Head of Internal Audit, Vice President, Manager dan pejabat 3. Head of Internal Audit, Vice President, Manager and
setingkat Manager bertanggung jawab atas penerapan Manager-level officials are responsible for the
Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct) di implementation of Business Ethics and Code of Conduct
lingkungan unit kerjanya masing-masing. within each work unit.
4. Direksi menunjuk Chief Compliance Officer beserta 4. The Board of Directors appoint Chief Compliance Officer
perangkatnya (yang akan diatur secara tersendiri) yang along with the team (to be stated separately) who are
bertanggung jawab untuk melaporkan pelanggaran responsible for reporting violations of the Business
terhadap pelaksanaan Etika Usaha dan Tata Perilaku Ethics and Code of Conduct implementation.
(Code of Conduct).
5. Setiap insan PDSI menerima satu salinan Etika Usaha 5. Every PDSI’s people receives a copy of Business Ethics
dan Tata Perilaku (Code of Conduct) dan menandatangani and Code of Conduct and signs an acknowledgment
formulir pernyataan bahwa yang bersangkutan telah form that the person has received, understood and
menerima, memahami dan setuju untuk mematuhi agree to obey Business Ethics and Code of Conduct
Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct) yang documented by Human Resources Department (HRD)
didokumentasikan oleh fungsi Human Resources (SDM) or the designated function.
atau fungsi yang ditunjuk.
6. Formulir pernyataan harus diperbaharui dan 6. The signed statement form must be renewed and
ditandatangani kembali setiap tahun oleh setiap insan returned every year by every PDSI’s people.
PDSI.
PENEGAKAN ETIKA USAHA DAN TATA PERILAKU (CODE ENFORCEMENT OF BUSINESS ETHICS AND CODE OF
OF CONDUCT) CONDUCT
1. Setiap insan PDSI harus melaporkan setiap fakta 1. Every PDSI’s people should report any violations Business
penyimpangan Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Ethics and Code of Conduct to the Chief Compliance
Conduct) kepada Chief Compliance Officer dan identitas Officer and the complainant’s identity is protected.
pelapor dilindungi.
2. Chief Compliance Officer menindaklanjuti setiap laporan 2. Chief Compliance Officer follows up every report and
dan menyampaikan hasil kajiannya kepada Direksi atau submit the study results to the Board of Directors or
Komisaris sesuai dengan lingkup tanggung jawabnya. the Commissioners in accordance with the scope of
responsibilities.
3. Direksi dan Komisaris memutuskan pemberian tindakan 3. The Board of Directors and Commissioners decides to
pembinaan, sanksi disiplin dan/atau tindakan perbaikan give guidance action, disciplinary and/or corrective
serta pencegahan yang harus dilaksanakan oleh Atasan actions and precautions which are to be implemented

Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Langsung di lingkungan masing-masing. Bentuk sanksi by the direct Supervisors in each department. The
yang diberikan akan diatur secara tersendiri. sanction will be stated separately.
4. Insan PDSI yang melakukan penyimpangan Etika Usaha 4. PDSI’s individuals who commit violations to Business
dan Tata Perilaku (Code of Conduct) memiliki hak untuk Ethics and Code of Conduct have the right to be heard
didengar penjelasannya di hadapan atasan langsung the explanation to the direct supervisor before giving
sebelum pemberian tindakan pembinaan atau hukuman coaching or disciplinary action.
disiplin.
5. Pelaksanaan tindakan pembinaan, hukuman disiplin 5. Coaching, disciplinary and/or corrective actions and
dan/atau tindakan perbaikan serta pencegahan dilakukan preventive are carried out by the direct supervisors.
oleh atasan langsung..
PELANGGARAN KODE ETIK CODE OF ETHICS VIOLATIONS

Setiap Pelanggaran Kode Etik akan dikenakan Sanksi,bentuk Each violations of the Code of Ethics will be given sanctions
sanksi diberikan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di in accordance with the applicable provisions in PDSI. Based
PDSI. Berdasarkan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) PDSI on Collective Labour Agreement (CLA) of PDSI, disciplinary
tindakan disiplin kepada pekerja dapat berupa Teguran action for the employees may be orally warning, Warning
Lisan, Surat Peringatan, Pencabutan Fasilitas, Penundaan Letter, Facilitiy Revocation, Delays in Wage Increase, Wage
Kenaikan Golongan Upah, Penurunan Golongan Upah, Decrease, mutation and demotion, payment of compensation
Pemindahan (mutasi dan demosi), Pembayaran ganti rugi or termination of Employment in accordance with the level
atau pemutusan Hubungan Kerja sesuai dengan tingkatan of errors already done.
kesalahan yang diperbuat.
Selama tahun 2016 tidak ada pelanggaran kode etik oleh During 2016 there was no violation of the code of ethics
Insan PDSI by PDSI’s individuals
No. Pelanggaran Jumlah Sanksi

1 Nihil Nihil Nihil

PAKTA INTEGRITAS DAN GRATIFIKASI PACT OF INTEGRITY AND GRATIFICATION

PAKTA INTEGRITAS INTEGRITY PACT
Perseroan telah memiliki komitmen dalam pelaksanaan The Company has a commitment to implement GCG by
GCG dengan menerapkan Pakta Integritas serta aturan applying the Integrity Pact and remuneration rules, gifts
tentang pemberian imbalan, hadiah dari pihak luar atau from outside parties or colleague. Every employees who
rekanan.Setiap pekerja yang menjabat level manager/ serve in manager level/ equivalent, VP/ equivalent, board
setara, VP/setara, Direksi, komisaris harus menandatangani of directors, and commissioners must sign the Integrity
Pakta Integritas sebagai bentuk komitmen para pejabat Pact as a commitment of officials to carry out their duties
untuk menjalankan tugasnya sesuai dengan prinsip-prinsip in accordance with corporate governance principles.
GCG.
Pakta Integritas adalah pernyataan atau janji kepada diri The Integrity Pact is a statement or a promise to self about
sendiri tentang komitmen melaksanakan seluruh tugas, commitment to carry out all duties, functions, responsibilities,
fungsi, tanggung jawab, wewenang dan peran sesuai authority and role in accordance with the legislation and
dengan peraturan perundang-undangan dan kesanggupan willingness to not engage in corruption, collusion, and
untuk tidak melakukan korupsi, kolusi, dan nepotisme. nepotism.
Di PT PDSI setiap pekerja yang menjabat level manager/ In PT PDSI every employees who serve in manager level/
setara, VP/setara, Direksi, dan komisaris harus menandatangani equivalent, VP/ equivalent, board of directors, and
Pakta Integritas sebagai bentuk komitmen para pejabat commissioners must sign an Integrity Pact as a commitment
untuk menjalankan tugasnya sesuai dengan prinsip-prinsip of officials to carry out their duties in accordance with
GCG. corporate governance principles.
Berikut data Para Pejabat yang menandatangani Pakta The following is Officials data who signed the Integrity Pact
Integritas pada tahun 2016: in 2016:
No Nama Nopek tmt Mutasi Jabatan Lama Jabatan Baru
Name
.
1 Danang Hermanto 738123 01.01.2016 Drilling Specialist Project Manager SBS

2 Resti Setia Utari 749113 01.02.2016 Senior Auditor Finance & Support IA Manager
3 Purnama Hadiwijaya 19060040 01.02.2016 Cash Mgt Manager Tax & cash Mgt Manager
4 Wasis Dwi Atmojo 746546 01.03.2016 Project Manager Geothermal Project Manager Geothermal
Jawa-Sulawesi
5 Wasis Dwi Atmojo 746546 01.03.2016 Project Manager Geothermal Project Manager Geothermal
Jawa-Sulawesi Sumatera I
6 Muhammad Arifin 19060095 01.03.2016 Inspection Ast. Manager Quality Assurance & Inspection
Manager
7 Ariento Prabhowo 746518 01.03.2016 Project Support Coordinator Project Manager Geothermal
Sumatera II & Jawa
9 Firmanysah Arifin 746528 01.03.2016 Project Manager VICO Project Manager Kalimantan
10 Marthen Linggi Pasorong 738083 01.03.2016 Quality Assurance & Inspection Moving & Mobilizatuon Manager
Manager
11 Adlan Djohar 685003 01.05.2016 Budget & Accounting Consolidation General & Asset Accounting
Manager Manager
12 Jusup Budiarto 712065 01.06.2016 Project Manager Jawa Operation Director
PT. Patra Drilling Contractor
13 Komedi 738115 01.06.2016 Drilling Specialist Project Manager Jawa
14 Y Andjar Setyadi 649307 01.06.2016 Drilling Specialist Project Manager Jambi
15 Yudo Gantika 19060048 01.12.2016 Asset&MaterialAccountingAst.Manager Finance&SupportManager

Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Pakta Pakta Integritas Vendor Vendor Integrity Pact

Dalam konteks pengadaan barang/jasa Pakta Integritas In the context of goods/ services procurement, Integrity
merupakan surat pernyataan yang berisi ikrar untuk Pact is an affidavit which contains a pledge to prevent and
mencegah dan tidak melakukan kolusi, korupsi, dan not to do collusion, corruption and nepotism in the Goods/
nepotisme dalam Pengadaan Barang/Jasa, sebagai Services Procurement. As a company that runs GCG principles,
Perusahaan yang menjalankan prinsisp GCG PT PDSI PT PDSI requires every vendor of goods/ services procurement
mewajibkan setiap Vendor yang mengikuti proses pengadaan in PDSI to sign and submit integrity pact as part of mandatory
Barang/Jasa di PDSI untuk menandatangani dan nmemberikan procurement documents. Approximately, 525 vendors are
pakta integritas sebagai bagian dari dokumen pengadaan listed and registered in the Registration Certificate (RC) PT
yang bersifat mandatory. Sekitar 525 Vendor yang tercatat PDSI 2016 and have attached the Integrity Pact as part of
dan terdaftar didalam Surat Keterangan Terdaftar (SKT) PT requirement for the RC PDSI.
PDSI Tahun 2016 dan telah melampirkan Pakta Intergritas
sebagai bagian dari syarat untuk mendapatkan SKT PDSI.
GRATIFIKASI GRATIFICATION
Bukti bahwa sistem implementasi GCG khususnya terkait An evidence that GCG system related gratification especially
gratifikasi berjalan di PDSI adalah dengan adanya laporan already implemented in PDSI is that the acceptance report
penerimaan dari pekerja yang diterima oleh fungsi Legal of employees has been received by Legal & Compliance
& Compliance selama tahun 2016, dimana pekerja tersebut functions during 2016, where the employees ask the legal
meminta kepada fungsi legal & compliance untuk dapat and compliance functions to follow the appropriate
menindaklanjuti penerimaan tersebut sesuai pedoman Gratification guidelines No.No.A-001/DSI0100/2014-S0
Gratifikasi No.No.A-001/DSI0100/2014-S0 yang berlaku di which is applicable at PDSI. The acceptance report had
PDSI, laporan tersebut penerimaan yang telah ditindaklanjuti been followed up and returned to the employees, following
serta dikembalikan kepada pemberi berikut rincian laporan: is the report details:
No. Nama Pelaporan Bentuk Gratifikasi Pemberi Gratifikasi Status

1 Xxxxx 21th July 2016 50 MAP Voucher Sheets @RP 100.000 PT XXX Dikembalikan kepada
pemberi (bukti terlampir)
Returned to the grantor
.
(proof attached)
2. Xxxxx 1th July 2016 Rp 1.000.000,- in Voucher PT XXX Dikembalikan kepada
pemberi (bukti terlampir)
Returned to the grantor
.
(proof attached)

PERMASALAHAN HUKUM LEGAL ISSUES

PDSI senantiasa mengedepankan kepatuhan terhadap PDSI always prioritizes compliance to the law and regulations
perundang-undangan dan peraturan yang berlaku yang that govern every aspect related to operational and non-
mengatur segala aspek yeng memiliki keterkaitan bagi operational activities of the Company. This is a manifestation
kegiatan operasional dan non operasional Perseroan. Hal of legal consciousness and become a reference for PDSI in
ini merupakan perwujudan kesadaran hukum dan menjadi interacting with all stakeholders. This basic principle is also
acuan bagi PDSI dalam berinteraksi dengan segenap implemented by the Commissioners, Board of Directors
pemangku kepentingan. Prinsip dasar ini juga and Employees of PDSI.
diimplementasikan dengan sungguh-sungguh oleh Dewan
Komisaris, Direksi dan Karyawan PDSI.
Apabila ada pihak ketiga yang ingin menempuh penyelesaian If the third parties want to pursue the resolutions legally,
permasalahan melalui jalur hukum, ataupun bila ada internal or if the internal PDSI violate the law, as a form of consciousness
PDSI yang melakukan pelanggaran hukum, sebagai bentuk in law enforcement, PDSI always prioritizes good cooperation
kesadaran PDSI terhadap penegakan hukum, PDSI selalu in the legal resolutions.
mengedepankan kerjasama yang baik dalam proses
penyelesaian permasalahan hukum.
PERMASALAHAN HUKUM YANG LEGAL ISSUES FACED BY THE COMPANY

DIHADAPI PERSEROAN
Dalam 3 tahun terakhir perkembangan permasalahan In the last 3 years, the legal issues and litigation faced by
hukum (perkara hukum dan litigasi yang dihadapi oleh PDSI are as follows:
PDSI, adalah sebagai berikut:
PERMASALAHAN HUKUM YANG DIHADAPI PDSI
.. LEGAL ISSUES FACED BY THE COMPANY
Permasalahan Hukum 2014 2015 2016
Legal Issues Perdata Pidana | Perdata Pidana | Perdata Pidana |
.
|Civil Crime | Civil Crime | Civil Crime

Selesai (Telah Mempunyai Kekuatan Hukum Yang Tetap) 0 0 0 0 1 1
Finish (permanent legal force holder) Closed (Inkracht van Gewijsde)
.
Dalam Proses Penyelesaian (Legal Settlement) 0 0 0 0 0 0

In Resolution Process (Legal Settlement
.
Jumlah Total 0 0 0 0 1 1
Total 0 0 2
.
Permasalahan hukum yang dihadapi PDSI selama tahun PDSI’s legal issues faced during year 2016 are 2 (two) cases,
2016 adalah sebanyak 2 (Dua) perkara yaitu 1 (satu) perkara namely 1 (one) civil case namely arbitration and 1 (One)
perdata yakni arbitrase dan 1 (Satu) Perkara pidana. Kedua criminal Case. Both legal issues occurred in year 2016 are
permasalahan hukum yang terjadi ditahun 2016 merupakan follow-up of internal audit findings. Legal issues in 2016
tindak lanjut dari hasil temuan internal audit. Permasalahan did not affect the capital, the company’s business and
hukum yang terjadi di tahun 2016 tidak mempengaruhi performance. PDSI is always committed to provide immediate
aspek permodalan, kinerja dan bisnis perusahaan. PDSI resolution of legal issues through legal institutions so that
senantiasa berkomitmen untuk memberikan segera the Company’s business process could still run well.
menyelesaikan permasalahan hukum melalui lembaga
hukum sehingga proses bisnis Perusahaan bisa tetap berjalan
dengan baik.

Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
PERMASALAHAN HUKUM YANG TELAH MEMPUNYAI INCRACHT LEGAL ISSUES

KEKUATAN HUKUM YANG TETAP
PERMASALAHAN HUKUM TELAH MEMPUNYAI KEKUATAN TETAP
INCRACHT LEGAL ISSUES
.
No Nama & Nomor Perkara Jenis Perkara Status

Name & Case Number
. Case
. Status
.
1 Perkara Arbitrase No.762/XI/ARB-BANI/2015 Perdata Badan Arbitrase Nasional Indonesia: menang (in
Arbritation case No.762/XI/ARB-BANI/2015
. Civil
. kracht van gewisjde)
Indonesian National Board of Arbitration
.
2 Perkara Pidana No. 881/Pid.B/2016/PN.Jkt.Tim Pidana Pengadilan Negeri JakartaTimur: menang (in kracht
Crime case No. 881/Pid.B/2016/PN.Jkt.Tim
. Crime
. van gewisjde)
East Jakarta District Court
.
PERMASALAHAN HUKUM DALAM PROSES PENYELESAIAN ON PROCESS LEGAL ISSUES

PERMASALAHAN HUKUM DALAM PROSES PENYELESAIAN
ON PROCESS LEGAL ISSUES
.
No Nama & Nomor Perkara Rincian Perkara (Status, Riwayat Singkat dan Status
Name and Case Number
. Nilai Gugatan) Status
.
Details of Cases (Status, Case Highlight, Claim)

.
1 Nihil Nihil Nihil

None
. None
. None
.
PERMASALAHAN HUKUM DEWAN LEGAL ISSUES OF THE COMMISSIONERS

KOMISARIS DAN DIREKSI AND BOARD OF DIRECTORS
Selama tahun 2016, tidak terdapat perkara penting yang During 2016, there are no important matters faced by the
dihadapi anggota Dewan Komisaris dan Direksi PDSI yang incumbent Commissioners and Board of Directors PDSI.
sedang menjabat.
PERKARA PENTING YANG DIHADAPI ANGGOTA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI
LEGAL ISSUES FACED BY THE COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS
.
Tahun Nama Perkara/Kasus Status Riwayat Singkat Nilai Gugatan Pengaruh Kepada Kondisi
Year
. Legal Settlement/
. Status
. Case in Brief
. Lawsuit Claim
. Permodalan PDSI
Case Effect to Capital Condition of PDSI
.
2016 Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil


WHISTLE BLOWING SYSTEM WHISTLE BLOWING SYSTEM

Sebagai upaya penerapan tata kelola perusahaan pada As efforts to implement good corporate governance in
setiap aktivitas perusahaan dan pada setiap tingkatan every company’s activity and at every level of the organization,
organisasi, termasuk diantaranya adalah upaya pencegahan including the prevention of unethical business practices,
praktik bisnis yang tidak etis dan perbuatan fraud dan fraud and violations of the law, PDSI has a whistle blowing
pelanggaran hukum, PDSI memiliki whistle blowing system system, addressed to all shareholders and stakeholders.
yang ditujukan kepada segenap pemegang saham dan
pemangku kepentingan.
Whistleblowing System (Sistem Pelaporan Pelanggaran) Whistle blowing System (Violation Reporting System) is a
adalah mekanisme pengaduan mengenai perilaku melawan mechanism for complaints regarding the behavior of
hukum dan perbuatan tidak etis yang dilaporkan secara unlawful and unethical to be reported secretly, anonymously
rahasia, anonim, dan mandiri yang digunakan untuk and independently and it is used to optimize the role of all
mengoptimalkan peran insan PDSI dan mitra kerja dalam PDSI’s individuals and partners in exposing violations that
mengungkap pelanggaran yang terjadi di lingkungan PDSI. occur in the PDSI environment.
PDSI memiliki Tata Kerja Organisasi (TKO) Pengelolaan PDSI has a Organization Working Procedures (OWP)
Whistleblowing System (WBS) No. B-018/DSI0200/2010 Whistleblowing Management System (WBS) No. B-018/
berdasarkan Surat Keputusan Direktur Utama No. Kpts029/ DSI0200/2010 by the Decree of the President Director No.
DSI00000/2010-S0 tanggal 11 Mei 2010. Kpts029/DSI00000/2010-S0 on 11th May 2010.
PRINSIP DASAR SISTEM PELAPORAN BASIC PRINCIPLES OF WHISTLE

PELANGGARAN BLOWING SYSTEM
Aplikasi disediakan oleh PDSI bagi yang memiliki informasi PDSI provides an application for those who have information
dan ingin melaporkan suatu perbuatan tidak etis maupun and want to report an unethical or violations that occur in
pelanggaran yang terjadi di lingkungan PDSI. the PDSI environment.
Pelapor tidak perlu khawatir atas terungkapnya identitas The blowers do not need to worry if their identity will be
diri karena PDSI akan merahasiakan identitas diri pelapor disclosured as PDSI will keep the identity as a whistleblower.
sebagai whistleblower. PDSI menghargai informasi yang PDSI appreciates the reported information and focus on
dilaporkan dan fokus pada materi informasi yang dilaporkan. the information material that has been reported.
TUJUAN PURPOSES
Sebagai acuan dalam tata cara pengelolaan penanganan As a reference in the procedures of complaint handling
pengaduan/ penyingkapan (Whistleblowing System) bagi management/ disclosure (Whistle blowing System) for the
Dewan Komisaris, Direksi, Pekerja serta pihak yang Board of Commissioners, Board of Directors, employees
berkepentingan dalam berhubungan dengan Perusahaan, and stakeholders in dealing with the company, so that every
agar setiap laporan yang dikirimkan terjaga kerahasiaannya report submitted is confidential and the case is accountable
dan kasus yang dilaporkan dapat dipertanggungjawabkan and actionable.
serta dapat ditindaklanjuti.

Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
RUANG LINGKUP SCOPE

Sistem Pelaporan Pelanggaran berlaku bagi seluruh insan Whistle Blowing System applies to all PDSI’s individuals and
PDSI dan seluruh stakeholder Perusahaan, pelanggaran all stakeholders of the Company. Violations that can be
yang dapat dilaporkan meliputi korupsi, suap, benturan reported are corruption, bribery, conflict of interest, theft,
kepentingan, pencurian, Kecurangan, Pelanggaran Peraturan/ Fraud, Regulation/ laws violations, excluding issues related
hukum, tidak termasuk permasalahan yang terkait dengan to HSE, HR and PDSI’s Facilities.
HSE, HR dan Fasilitas PDSI.
STRUKTUR PENGELOLA SISTEM MANAGEMENT STRUCTURE OF WHISTLE

PELAPORAN PELANGGARAN BLOWING SYSTEM
Direktur Utama, sebagai pejabat yang bertanggung atas CEO, as the official who is responsible for effectiveness of
efektivitas rancangan, pelaksanaan dan pemeliharaan the design, implementation and maintenance of the overall
penyelenggaraan WBS secara keseluruhan serta berkewajiban WBS implementation and has to establish the direction
menetapkan arahan dan melakukan tindakan-tindakan and takes actions to ensure that all WBS activities run well.
untuk menjamin bahwa seluruh aktivitas penyelenggaraan
WBS berjalan dengan baik.
Kepala Satuan Pengawasan Internal , sebagai pejabat Head of Internal Audit Unit, as an official appointed by
yang ditunjuk oleh Direktur Utama yang bertanggung the CEO, is responsible for the company’s compliance
jawab atas program kepatuhan perusahaan dan memastikan program and ensure that the Board of Commissioners,
bahwa Dewan Komisaris, Direksi, Manajemen, dan pekerja Board of Directors, Management and employees comply
mematuhi peraturan dan ketentuan baik pemerintah, with the rules and regulations of the government, enterprises
perusahaan dan ketentuan lain yang berlaku serta perilaku and other applicable rules as well as organizational behavior
organisasi sesuai dengan Pedoman Etika Usaha dan Tata in line with the Business Ethics and Code of Conduct of
Perilaku (Code of Conduct) PDSI. PDSI.
Dewan Komisaris, sebagai penanggung jawab dalam Board of Commissioners, are those who are in charge for
melakukan pengawasan atas kecukupan dan efektivitas supervising the adequate and effectiveness of the WBS
pelaksanaaan WBS di perusahaan. Pemantauan pelaksanaan implementation in the company. The supervision of the
WBS dapat diserahkan kepada Komite Dewan Komisaris. WBS implementation can be submitted to the Committee
of the Board of Commissioners.
Tim Investigasi adalah yang melakukan kegiatan untuk Investigation Team are those who try to find evidence
menemukan bukti-bukti terkait dengan pelanggaran yang related to violations committed by the Party, which has
dilakukan oleh Terlapor, yang telah dilaporkan melalui been reported through the Whistleblowing System.
Whistleblowing System.
Pengelola Whistleblowing System, merupakan fungsi atau Whistleblowing System Management is a function or
unit yang dibentuk dan ditetapkan Direksi untuk unit that is defined and appointed by the Board of Directors
menyelenggarakan dan mengelola jalur komunikasi bagi to organize and manage the communication lines for the
pelapor untuk melaporkan indikasi awal, melakukan klarifikasi complainant to report the initial indication, clarify early
awal dan melakukan investigasi atas pelaporan pelanggaran. and conduct an investigation to the violation report. WBS
Unit Pengelola WBS harus independen dari operasi Management must be independent from the company’s
perusahaan sehari-hari dan mempunyai akses kepada daily operations and have access to the top leaders of the
pimpinan tertinggi perusahaan. company.

Pelapor adalah insan mitra kerja Perusahaan dan seluruh Whistleblowers are the Company partners and all
stakeholders-nya yang melaporkan adanya pelanggaran stakeholders who report violations committed by the
yang dilakukan oleh insan Perusahaan dan/atau mitra PDSI. Company’s personnel and/or partners.
Terlapor adalah insan PDSI dan/atau mitra PDSI yang Reported Violator are PDSI’s personnel and/or partners
dilaporkan diduga/telah melakukan pelanggaran. who are reported/suspected in committing violation.
MEKANISME SISTEM PELAPORAN MECHANISM OF WHISTLEBLOWING

PELANGGARAN SYSTEM
Mekanisme penyaluran pengaduan penyimpangan oleh Mechanism of whistleblowing system by the whistlebower
Pelapor pada dasarnya dilakukan melalui jalur formal yaitu basically is carried out through formal ways, namely through
melalui atasan langsung, direktorat dan fungsi terkait, direct supervisor, directorates and related functions, but
namun bila pelapor memandang sarana pengaduan tersebut when the whistleblower sees that the complaint means is
tidak efektif atau ada keraguan maka pelapor dapat not effective or doubt, the whistleblower can deliver the
menyalurkan pengaduan secara langsung kepada Fungsi complaints directly to the function of the Internal Audit
Satuan Pengawasan Internal sebagai pengelola WBS. Unit as the WBS management.
Pelapor membuat pengaduan/penyingkapan dan The whistleblower may make a complaint/ disclosure and
mengirimkannya kepada Pengelola WBS melalui sarana/ send it to the WBS management through the following
media sebagai berikut: means/media:
Telepon: +6221 2995 5441/5443 Phone: +6221 2995 5441/5443
Email: pdsi-clean@pertamina.com Email: pdsi-clean@pertamina.com
Kotak surat: Satuan Pengawasan Internal PDSI Mailbox: Internal Audit Unit PDSI
Graha PDSI, Jl. Matraman Raya No. 87 PDSI Graha, Jl. Matraman Raya No. 87
Jakarta Timur 13140 East Jakarta 13140
Pengelola WBS menerima pengaduan/ penyingkapan, The WBS management receives complaints/ disclosure,
mencatat dan menuangkan ke dalam format standar yang records and inserts into a standard format that produces:
menghasilkan:
• Laporan penerimaan kontak sesuai kategori lingkup • Receiving report of contacts as per scope category of
pengaduan/penyingkapan. the complaint/ disclosure.
• Laporan penyingkapan (disclosure report). • Disclosure report.
Pengelola WBS menyampaikan laporan penyingkapan WBS management posts the disclosure report in a web
(disclosure report) dalam format web ke dalam e-room, format to e-room, which can be accessed online by the
yang dapat diakses secara online oleh Kepala Satuan Head of Internal Audit Unit/ Board of Commissioners/ CEO
Pengawasan Internal / Dewan Komisaris/ Direktur Utama (according to the category Reported).
(sesuai dengan kategori Terlapor).
Tim Investigasi melakukan penelaahan awal/klarifikasi Investigation Team conduct an initial review/ clarification
terhadap pengaduan/penyingkapan tersebut dan membuat toward the complaint/ disclosure and make the resume,
resumenya, kemudian mempresentasikan kepada Kepala and then present it to the Head of Internal Audit Unit and
Satuan Pengawasan Internal dan Direktur Utama atau the CEO or a Director appointed by the CEO.
Direktur yang ditunjuk oleh Direktur Utama.

Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
PENANGANAN PELAPORAN WHISTLEBOWING HANDLING

PELANGGARAN
Kepala Satuan Pengawasan Internaldan Direktur Utama The Head of Internal Audit Unit and CEO (or Director
(atau Direktur yang ditunjuk oleh Direktur Utama) appointed by the CEO) decides the next step based on the
memutuskan langkah selanjutnya berdasarkan hasil presentation of the violation report resume made by the
presentasi dari resume laporan pelanggaran yang dibuat Investigation Team with the decision includes:
oleh Tim Investigasi dengan hasil keputusan antara lain:
• Dihentikan, jika tidak memenuhi persyaratan indikasi • Terminated, if it does not meet the requirements of the
awal. initial indication.
• Bekerjasama dengan pihak sekuriti sesuai dengan • Working with the security in accordance with the
substansi pengaduan/penyingkapan. substance of the complaint/ disclosure.
Tim Investigasi melakukan penyelidikan dan memaparkan Investigation Team investigate and report the results to the
hasil kepada Kepala Satuan Pengawasan Internal dan Head of Internal Audit Unit and CEO (or Director appointed
Direktur Utama (atau Direktur yang ditunjuk oleh Direktur by the CEO). Based on the presentation results, the Head
Utama). Berdasarkan hasil presentasi tersebut, Kepala of Internal Audit Unit and CEO (or Director appointed by
Satuan Pengawasan Internaldan Direktur Utama (atau the CEO) decide:
Direktur yang ditunjuk oleh Direktur Utama) memutuskan:
• Laporan pengaduan ditutup jika tidak terbukti. • The complaint Report is closed if it is not proven.
• Memberikan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku, jika • To provide sanctions based on applicable provisions, if
terbukti dan terkait dengan tindakan administratif. proven and related to administrative actions.
• Meneruskan tindak pidana tersebut kepada penyidik • To continue the crime to the investigator for further
untuk proses lebih lanjut, jika terbukti dan terkait dengan proceedings if proven and related to a general crime
tindak pidana umum atau korupsi. Dalam hal ini, Kepala or corruption. In this condition, the Head of Internal
Satuan Pengawasan Internalmelakukan koordinasi Audit Unit coordinate with Legal party to ensure an
dengan pihak Legal guna memastikan adanya bukti initial sufficient evidence. If the evidence is considered
permulaan yang cukup. Jika bukti-bukti dinilai cukup, sufficient, the Head of InternalAudit Unit will make
maka Kepala Satuan Pengawasan Internalakan membuat recommendations to the CEO for approval. (Note: all of
rekomendasi kepada Direktur Utama untuk persetujuan. the processes mentioned above are recorded in the
(Catatan: semua proses tersebut di atas dibuatkan Berita Minutes).
Acara).
Berdasarkan keputusan tersebut, Kepala Satuan Pengawasan Based on the decision, the Head of Internal Audit Unit
Internalmelaporkan hasil investigasi kepada Direktur Utama reports the investigation results to the CEO (or Director
(atau Direktur yang ditunjuk oleh Direktur Utama). appointed by the CEO).
PERLINDUNGAN BAGI PELAPOR PROTECTION FOR WHISTLEBLOWERS

Fungsi Satuan Pengawasan Internal sebagai pengelola WBS The Internal Audit Unit as WBS management shall maintain
wajib menjaga kerahasiaan pelapor dengan menjunjung the confidentiality of the complainant by upholding the
tinggi prinsip confidentiality, yaitu: confidentiality principles, namely:
• Dalam melakukan proses tindak lanjut atas setiap • In the follow-up process on every complaint, shall
pengaduan wajib mengedepankan prinsip confidentiality, prioritize the confidentiality principles, the innocence
asas praduga tidak bersalah dan profesionalisme. presumption and professionalism.
• Identitas pelapor dijamin kerahasiaannya oleh PDSI. • The identity of the complainant is guaranteed the
confidentiality by PDSI.

• PDSI menjamin perlindungan terhadap Pelapor dari • PDSI guarantees protection to the complainant against
segala bentuk ancaman, intimidasi, hukuman ataupun all threats, intimidation, punishment and the
tindakan tidak menyenangkan dari pihak manapun. discomfortable actions from any parties.
• Perlindungan ini juga berlaku bagi pekerja yang • This protection also applies to employees who carry
melaksanakan investigasi maupun pihak-pihak yang out investigations and parties who provide information
memberikan informasi terkait dengan pengaduan. related to the complaint.
• Pihak yang melanggar prinsip kerahasiaan tersebut • For those who violate the confidentiality principles will
akan diberikan sanksi yang berat sesuai ketentuan yang be given severe sanctions in accordance to applicable
berlaku di PDSI. regulations in PDSI.
JUMLAH PENGADUAN NUMBER OF COMPLAINTS

Sepanjang tahun 2016, tidak terdapat pengaduan melalui Throughout 2016, there are no complaints via Whistleblowing
Whistleblowing System. System.
PIHAK YANG MENGELOLA PARTY IN CHARGE

Para pihak yang memiliki kewenangan untuk menindaklanjuti The parties who have the authority to follow up complaints/
laporan pengaduan/ penyingkapan berdasarkan kategori disclosure reports based on the reported category are:
Terlapor adalah:
• Kepala Satuan Pengawasan Internal, jika pihak terlapor • Head of Internal Audit Unit, if the reported parties are
adalah Insan PDSI selain Kepala Satuan Pengawasan PDSI’s individuals except the Head of Internal Audit
Internal, Tim Investigasi, Dewan Komisaris dan Direksi. Unit, Investigation Team, Board of Commissioners and
Board of Directors.
• Dewan Komisaris, jika pihak terlapor adalah Direksi. • Commissioners, if the reported parties are the Board of
Directors.
SANKSI BAGI PELANGGAR SANCTIONS FOR VIOLATORS

Bentuk sanksi kepada Terlapor yang terbukti bersalah The sanctions to the guilty violators are given in accordance
diberikan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di PDSI. with the applicable provisions in PDSI. Based on the Collective
Berdasarkan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) PDSI tindakan Labour Agreement (CLA) PDSI, disciplinary action to the
disiplin kepada pekerja dapat berupa Teguran Lisan, Surat employees can be Oral warning, Warning Letter, Facility
Peringatan, Pencabutan Fasilitas, Penundaan Kenaikan Revocation, increasing wages delay, decreasing Wages,
Golongan Upah, Penurunan Golongan Upah, Pemindahan transfer (mutation and demotion), compensation payment
(mutasi dan demosi), Pembayaran ganti rugi atau pemutusan or Employment termination in accordance with the grade
Hubungan Kerja sesuai dengan tingkatan kesalahan yang of violation already done.
diperbuat.
SOSIALISASI WHISLEBLOWING SYSTEM SOCIALIZATION OF WHISLEBLOWING

SYSTEM
PDSI terus berupaya meningkatkan penggunaan Whistle PDSI always keeps trying to improve the use of Whistle
Blowing System sebagai budaya perusahan terhadap sadar Blowing System as corporate culture to consciously anti-
anti fraud dan peningkatan tata kelola perusahaan. Sosialiasi fraud and corporate governance improvement. The
WhistleblowingSystem dilakukan dengan menyampaikan socialization of Whistleblowing System uses broadcast
Broadcast email secara berkala kepada seluruh Insan PDSI. email periodicly toward all PDSI’s individuals.

Laporan Manajemen
Management Report
Informasi Umum
General Information
CORPORATE
SOCIAL RESPONSIBILITY
TANGGUNG JAWAB SOSIAL CORPORATE SOCIAL

PERUSAHAAN RESPONSIBILITY
PDSI memandang penerapan dari tanggung jawab sosial PDSI viewed the implementation of Corporate Social
sebagai sebuah bentuk pertanggungjawaban akan Responsibility as a form of PDSI’s existence accountability
keberadaan PDSI kepada seluruh pemangku kepentingannya. to all stakeholders. This approach indicates that PDSI’s
Pendekatan ini menandakan bahwa tanggung jawab PDSI responsibility is not only seen from a social point of view,
sebenarnya tidak hanya dilihat dari sudut pandang sosial but also includes economic and environmental aspects.
saja, tetapi juga mencakup aspek ekonomi dan lingkungan PDSI interpret this as a realization of Sustainable Development.
hidup. PDSI memaknai ini sebagai perwujudan sustainable
development.
Dari sudut pandang ekonomi, PDSI memiliki tanggung From an economic point of view, PDSI has responsibility
jawab terhadap kinerja yang tumbuh secara sehat, dan for a healthy and sustainable performance. From a social
berkelanjutan. Dari sudut pandang sosial, PDSI memiliki point of view, PDSI has a responsibility to support Indonesian
tanggung jawab untuk mendukung Pemerintah Indonesia Government and Pertamina (as the controlling Shareholder)
dan Pertamina (sebagai Pemegang Saham pengendali) in empowering the people of Indonesia. From an
dalam memberdayakan masyarakat Indonesia. Dari sudut environmental point of view, PDSI has a responsibility to
pandang lingkungan hidup, PDSI bertanggung jawab untuk preserve the environment by operating in a safe manner,
memelihara lingkungan hidup dengan beroperasi secara and care for the environment. PDSI have the awareness to
aman, dan memperhatikan lingkungan. PDSI memiliki not create damage, prevent damage, and to do good in
kesadaran untuk tidak membuat kerusakan, mencegah Indonesian society.
kerusakan dan berbuat kebaikan di tengah masyarakat
Indonesia.

Management Analysis and Discussion
Tata Kelola Perusahaan 391
Kewajiban ini dilandaskan pada prinsip 3P, yaitu people, This obligations is grounded on 3P principles, they are
profit, dan planet (Triple Bottom Line). Ketiga hal ini merupakan people, profit, and planet (triple bottom line). These three
akar dari segala bentuk tanggung jawab sosial PDSI, yaitu are the roots of all form of PDSI social responsibilities, which
perpaduan keseimbangan antara kelestarian lingkungan, is the combination between preservation of environment,
manfaat ekonomis dan keberdayaan manusia. economic benefits, and human empowerment.
DASAR HUKUM PENERAPAN TANGGUNG LEGAL BASIS OF CORPORATE SOCIAL

JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN RESPONSIBILITY IMPLEMENTATION
Landasan hukum tentang kegiatan PDSI yang terkait dengan The legal basis of PDSI activities relating to its social and
tanggung jawab sosial dan lingkungan diatur melalui: environmental responsibilities is regulated through:
• UU No. 40 Tahun 2007 tentang PDSI Terbatas • Law No. 40 of 2007 on PDSI Limited
• UU No.25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal • Law No. 25 of 2007 on Investment
• Peraturan Menteri BUMN No.4 Tahun 2007 • Regulation of SOE Minister No. 4 of 2007
• PP No. 47/2012 tentang Tanggung Jawab Sosial • Government Regulation No. 47/2012 on Corporate
Lingkungan PDSI Terbatas Social Responsibility of PDSI Limited
• UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja • Law No. 1 of 1970 on Occupational Safety
• UU No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan • Law No. 13 of 2003 on Labor
• UU No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan • Law No. 22 of 2009 on Traffic and Transportation
Jalan
LANDASAN KEBIJAKAN POLICY PLATFORM

Dalam pelaksanaannya, PDSI menjalankan program CSR PDSI implement CSR program based on PDSI Board of
didasari oleh kebijakan Direksi PDSI yang telah ditandatangani Director’s Policy signed in December 10, 2012 as follows:
10 Desember 2012 sebagai berikut:
MISI MISSION
• Mengimplementasikan komitemen PDSI terhadap CSR • Implement PDSI commitment towards CSR to give
untuk memberikan nilai tambah bagi stakeholders added value for stakeholders for the benefit of the
dalam upaya mendukung kemajuan PDSI. Company.
• Mewujudkan kepedulian sosial PDSI dan kontribusi • Realizing PDSI’s social awareness and contribution for
perusahaan terhadap pengembangan masyarakat yang a sustainable development of community.
berkelanjutan.
ARAH DIRECTION
CSR PDSI bertujuan untuk menciptakan dan memelihara PDSI’s CSR aims to create and mantain a harmonious
hubungan yang harmonis dengan lingkungan di sekitar relationship with the surroundings of its operation area as
daerah operasinya serta bekerjasama dengan Pemerintah well as cooperate with the Government and related parties
dan pihak-pihak terkait untuk memberikan manfaat yang to provide great benefits for the community. PDSI is
besar bagi masyarakat. PDSI memiliki komitmen untuk committed to conduct their responsibilities in social and
melaksanakan tanggung jawab PDSI di bidang sosial serta environment in accordance with a sustainable environment
lingkungan sesuai dengan prinsip pengembangan lingkungan development principle, all activities are carried out in a
yang berkelanjutan. responsible manner both economically, socially, and
Di PDSI, semua kegiatan dilaksanakan secara bertanggung environmentally.
jawab baik secara ekonomi, sosial, maupun lingkungan.

Laporan Manajemen
Management Report
Informasi Umum
General Information
KRITERIA CRITERIA
Kebutuhan masyarakat Society’s Needs
Program disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat The program is adjusted to the needs of the society so as
sehingga dapat memberikan manfaat yang lebih luas. to deliver greater benefits to the society.
Inovasi dan spesifik Innovation and Spesific

Program ditujukan sesuai dengan isu sosial yang spesifik The program is aimed in accordance with the specific social
dan dilakukan dengan pendekatan inovatif. issues and conducted in an innovative approach.
Potensial Potential
Dalam jangka panjang, secara potensial akan dapat mengatasi In the long-term, the program will be able to potentially
isu-isu sosial. deal with the social issues.
Strategi Strategy
Program secara strategis ditujukan untuk mengantisipasi Strategically, the program is intended to anticipate social
masalah sosial dan akan mempertegas pencapaian tujuan. problems and confirm the achievement.
Kemitraan Partnership
Perencanaan program serta implementasinya dapat bermitra The planning of the program and its implementation shall
dengan Pemerintah, LSM, NGO, masyarakat dan perguruan partner with the Government, Foundation, NGO, societies,
tinggi. and higher education levels.
TUJUAN PURPOSE
Tujuan PDSI melaksanakan program CSR: The purpose of PDSI in carrying the CSR program are:
1. Membangun hubungan yang harmonis dan menciptakan
kondisi yang kondusif untuk mendukung pertumbuhan 1. To develop a harmonious relationship and creating a
PDSI. conducive condition to support the growth of PDSI.
2. Memberikan kontribusi dalam memecahkan masalah 2. Contribute in solving social issues.
sosial.
3. Meningkatkan nilai dan budaya PDSI yang terintegrasi 3. Improving PDSI’s value and culture that is integrated
dengan strategi bisnis PDSI. with PDSI’s business strategy.
4. Bagian dari upaya membangun citra dan reputasi PDSI. 4. Part Bagian dari upaya membangun citra dan reputasi
PDSI.


PERUSAHAAN DI BIDANG RESPONSIBILITY IN
KESEHATAN DAN KESELAMATAN OCCUPATIONAL HEALTH AND
KERJA SAFETY
PDSI sebagai perusahaan berstandar internasional dan PDSI as an international standard Company and a regional
market leader skala regional dalam bidang pengeboran market leader in oil, gas, and geothermal drilling has
migas dan panas bumi, dalam melaksanakan tanggung implemented its social responsibility in of occupational
jawab sosial di bidang kesehatan dan keselamatan kerja health and safety integrated in the program of Quality,
secara terintegrasi dalam program Quality, Health, Safety, Health, Safety, Security & Environment (QHSSE) to improve
Security & Environment (QHSSE) untuk meningkatkan efficiency and productivity of PDSI operational.
efisiensi dan produktivitas operasional PDSI.
PENERAPAN QHSSE QHSSE IMPLEMENTATION

Penerapan QHSSE harus dilakukan secara nyata dalam The implementation of QHSSE must be done realistically
setiap kegiatan operasional perusahaan. PDSI menganggap in every operational activity of the Company. PDSI consider
QHSSE sebagai suatu bentuk tanggung jawab PDSI yang QHSSE as a form of PDSI’s responsibility to support employee’s
menunjang akselerasi kinerja pekerja. Upaya PDSI untuk performance acceleration. PDSI’s attempt to increasing
meningkatkan kinerja QHSSE melalui penerapan sistem QHSSE’s performance through quality management system
manajemen mutu mendapatkan pengakuan dalam bentuk implementation acquired recognition in a form of ISO
sertifikasi ISO 9001:2000 sejak tahun 2004 dan diperbarui 9001:2000 certification since 2004 and renewed with ISO
dengan ISO 9001:2008 pada tahun 2010 serta ISO 9001:2015 9001:2008 in 2010, and ISO 9001:2015 in 2016, which
pada tahun 2016 yang dilakukan oleh PT SGS Indonesia conducted by PT SGS Indonesia as Certification Agency.
sebagai badan sertifikasi.
PDSI juga telah mendapatkan sertifikasi OHSAS 18001:1999 PDSI also acquired OHSAS 18001:1999 certification in 2005
pada tahun 2005 yang dilakukan oleh PT TUV Nord Indonesia conducted by PT TUV Nord Indonesia as Certification Agency,
selaku badan sertifikasi. Selanjutnya diperbarui kembali then renewed with OHSAS 18001:2007 in 2010 by PT SGS
dengan OHSAS 18001:2007 pada tahun 2010 oleh PT SGS Indonesia as Certification Agency. QHSE implementation
Indonesia sebagai badan sertifikasi. Implementasi QHSE based on OHSAS 18001:2007 become a consideration for
berdasarkan OHSAS 18001:2007 menjadi pertimbangan multinational companies to use PDSI’s serivices in oil, gas,
bagi perusahaan-perusahaan multinasional untuk and geothermal drilling.
menggunakan jasa PDSI di bidang pengeboran migas dan
panas bumi.
Kedua sertifikasi tersebut, bukti bahwa bisnis dan operasional Both certifications were proof thet PDSI’s business and
PDSI telah dijalankan secara tersistem dengan QHSSE operational has been carried out in a systematic manner
sebagai salah satu aspek utama yang harus dipertimbangkan with QHSSE as one of the main aspect that must be considered
dalam setiap kegiatan operasional. Realisasi penerapan in every operational activities. The realization of an integrated
QHSSE yang terpadu akan menghasilkan optimalisasi QHSEE implementation will generate a better employee’s
pencapaian kinerja pekerja yang lebih baik. operational performance optimization.

Laporan Manajemen
Management Report
Informasi Umum
General Information
Kegiatan operasional yang dilakukan oleh QHSSE terlaksana QHSSE carried out operational activities in accordance with
sesuai dengan sistem dan tata kerja serta Program Kerja system and working procedures as well as structured and
yang telah tersusun serta terdokumentasi sesuai dengan documented Working Program corresponded to PDSI’s
sistem Tata Kerja yang ada di PDSI. Working Procedures.

Program QSSE dilaksanakan mengacu kepada QHSSE Policy Implementation of QHSSE program refers to QHSSE Policy
diterbitkan pada Mei 2015 yang ditandatangani oleh Direktur published in May 2015, signed by the President Director of
Utama PDSI. Kebijakan ini memuat enam komitmen yang PDSI. This policy contains six commitments that must be
harus dipatuhi oleh seluruh insan PDSI yaitu: obeyed by all personnel of PDSI, they are:
1. Patuh 1. Comply
Mematuhi peraturan perundang-undangan terkait dan Comply with relevant legislation and industry standards.
standar industri yang berlaku.
2. Terampil 2. Skilled
Memastikan setiap pekerjaan dan mitra kerja memiliki Ensuring each job and partners has the skill and
ketereampilan dan kompetensi aspek QHSSE. competence in QHSSE aspects.
3. Pencegahan 3. Prevention
Mengintegrasikan dan mengimplementasikan aspek Integrate and implement QHSSE aspect in any business
QHSSE dalam setiap tahan proses bisnis untuk mencegah process resistance to prevent incidents, occupational
insiden, penyakit akibat kerja, kegagalan proses dan diseases, process failure, and operating in environmentally
beroperasi secara ramah lingkungan. sound manner.
4. Diri Sendiri 4. Self
Mendorong untuk berkomitmen terhadap aspek QHSSE Encourage to commit to QHSSE aspects ranging from
mulai dari diri sendiri sejak dari rumah hingga kembali one’s self from home to get back home.
ke rumah.
5. Selaras 5. Consistent
Memperhatikan keselarasan aspek QHSSE dengan Pay more attention to QHSSE consistent aspect with
Stakeholder dengan menjaga kualitas dan kuantitas Stakeholders by keeping the quality and quantity of
layanan jasa agar sesuai dengan harapan pelanggan. services to match customer expectations.
6. Inovasi 6. Innovation
Mendorong dan memfasilitasi pekerja serta mitra kerja Encourage and facilitate the employment of workers
dalam melakukan inovasi untuk perbaikan berkelanjutan. and partners in innovation for continuous improvement.

TUJUAN PROGRAM KERJA QHSSE OBJECTIVE OF QHSSE WORKING

PROGRAM
Pengembangan budaya QHSSE dalam lingkungan kerja QHSSE program initiated by PDSI is an effort of leading
merupakan salah satu inisiatif stategis sejak tahun 2015. acitivity which aims to manage the risks associated with
Berbagai macam kegiatan pengembangan budaya QHSSE QHSSE aspects and to create a safe and sound working
meliputi; Program QHSSE yang dicanangkan oleh PDSI environment, healthy, and environmentally sound. QHSSE
yang merupakan upaya leading acitivity yang bertujuan program implementation in 2015 also aims to increase the
untuk mengelola risiko terkait aspek QHSSE sehingga dapat involvement of all PDSI personnel in relation with QHSSE
tercipta lingkungan kerja yang aman, selamat, sehat, serta aspects so that all parties recognize that QHSSE aspects
berwawasan lingkungan. Pelaksanaan program QHSSE are a shared responsibility in order to achieve our
pada tahun 2016 juga bertujuan untuk meningkatkan predetermined goals and objectives.
keterlibatan seluruh insan PDSI terkait dengan aspek QHSSE
sehingga semua pihak menyadari bahwa aspek QHSSE
merupakan tanggung jawab bersama agar dapat mencapai
tujuan dan target Perusahaan yang telah ditetapkan.
LATAR BELAKANG PROGRAM QHSSE QHSSE PROGRAM BACKGROUND

Untuk meningkatkan kinerja aspek QHSSE Perusahaan, To improve the performance aspect of the Company’s
pada tahun 2015 diluncurkan program terobosan terkait QHSSE, we launched a breakthrough program related to
aspek QHSSE bertajuk “SALAM LIMA JARI”. Pengambilan QHSSE aspect titled “SALAM LIMA JARI” in 2015. The making
slogan “SALAM LIMA JARI” tersebut didasari oleh statistik of “SALAM LIMA JARI” slogan is based on the accident
kecelakaan dimana pada tahun 2013 dan 2014, lebih dari statistics which in 2013 and 2014, more than 50% of the
50% anggota tubuh yang mengalami cedera akibat employee’s body parts that suffered injuries from accidents
kecelakaan adalah jari tangan. Selain itu, logo telapak are fingers. In addition, the palms logo used is the
tangan yang digunakan merupakan representasi dukungan representation of PT PDSI management support to all
manajemen PT. PDSI kepada seluruh pekerja dan mitra employees and partners within PT. PDSI to (stop work
kerja di lingkungan PT. PDSI untuk menggunakan otoritas authority) if ever finds a dangerous condition so that
dalam menghentikan pekerjaan (stop work authority) apabila accidents can be prevented as early as possible.
menemukan kondisi yang membahayakan sehingga
kecelakaan dapat dicegah sedini mungkin.
Selain di latar belakangi oleh Safety Performance, program In addition supported by Safety Performance, QHSSE
QHSSE ini juga berasal dari hasil Survei Budaya HSE yang program is also derived from HSE Culture Survey result
di lakukan pada Mei 2015, survei tersebut mengacu kepada undertaken in May 2015, the survey refers to the measurement
panduan pengukuran Budaya HSE Pertamina, Direktorat guide of HSE Pertamina Culture, Directorate General & HR
Umum & SDM 05 Februari 2010. Dengan score 2,49, hasil February 5, 2010. With a score of 2,49, the survey results
survei menunjukkan bahwa PT. PDSI masih “Reactive” dalam showed that PT. PDSI still “Reactive” in dealing with issues
menghadapi problem – problem terkait aspek QHSSE. related to QHSSE aspects.

Laporan Manajemen
Management Report
Informasi Umum
General Information
PROGRAM KERJA QHSSE QHSSE WORKING PROGRAM

Sebagai kelanjutan dan suksesnya Program terkait aspek As a continuation and success of the Program related to
QHSSE PT. PDSI SALAM LIMA JARI di tahun 2015 lalu, di aspect of QHSSE PT. PDSI SALAM LIMA JARI in 2015, in 2016,
tahun 2016, PT. PDSI mengembangkan program terkait PT. PDSI develop program related to the acitivity leading
upaya leading acitivity tersebut ke tahap yang lebih efforts to more comprehensive stage with the launching
komprihensif dengan di luncurkannya Program SALAM of SALAM LIMA JARI Program Phase II in February 2016,
LIMA JARI Tahap II di bulan Februari 2016, dengan jumlah with more number of programs compared to 2015’s program.
program yang lebih banyak jika di bandingkan dengan
program 2015.
Secara garis besar, Program “SALAM LIMA JARI Tahap II” ini Broadly speaking, “SALAM LIMA JARI Phase II” Program
meliputi: covering:
1. Management Commitment 1. Management Commitment
2. Quality to Profit 2. Quality to Profit
3. Behavior Based Safety 3. Behavior Based Safety
4. Green Drilling, dan 4. Green Drilling, dan
5. Security for All 5. Security for All
Management Commitment
• Management Walk Through

• HSE Sharing
• Incident Accountability Broadcasting
• HSE Personal Leading
• HSE Meeting
• Incident Action Tracking
Management Commitment
• HSE Marshal for Behaviour
• HSE Award & Consequences
Security for All • Job Personal Competency
• Learning from Event
• Lifting Plan
• Drop Object Management
• Penguatan Pam Nonfisik • New JSA & Permit to Work
• Implementasi SMP • Recruiting Development for Local Labor
• HSE Campaign
• HSE Passport
• Camera on Spot
• Stop Work Authority
• CSMS
Quality to Profit Green Drilling
• Waste to Added Value

• Statistik for NPT Prevention • Thousand Tree for Drilling
• Rig Database for Asset Integrity • Green Electricity
Gambar 2. Program Salam lima jari tahap II

PERBANDINGAN PROGRAM SALAM LIMA JARI TAHAP I (2015) DAN TAHAP II (2016)
. PROGRAM COMPARISON OF SALAM LIMA JARI PHASE I (2015) AND PHASE II (2016)
Jumlah Program 2015 = 15 Program 2016 = 26 Program
Management Commitment 1. Management Walkthrough 1. Management Walkthrough
2. Management HSE Talk/Sharing 2. HSE Sharing
3. Stop Work Authority 3. HSE Personal leading
4. HSE Meeting
5. Incident Action Tracking
6. Incident accountability broadcasting
Behaviour Based Safety 1. PDSI HSE Passport 1. HSE Marshal for behaviour
2. Camera On Spot 2. HSE Award & Consequencies
3. Crew Change video 3. Job personal competency
4. HSE Campaign 4. Learning from event
5. Lifting plan
6. Drop object management
7. New JSA & Permit to Work
8. CSMS
9. Stop Work Authority
10. Camera on Spot
11. HSE Passport
12. Recruiting development for local labour
13. HSE Campaign
Green Drilling 1. Waste Reduction 1. Waste to added value
2. Waste to added value 2. Thousand tree for drilling
3. Thousand tress for drilling 3. Green electricity
4. Higienist tempat kerja
Quality to Profit 1. Optimasilisasi peluang regulasi untuk cost 1. Statistik for NDT prevention
effectiveness SKPI, COC & NDT level III 2. Rig database for asset integrity
Security for All 1. Penguatan Pam Non fisik 1. Penguatan Pam Non fisik
2. Penguatan pengamanan kerahasiaan informasi 2. Implementasi SMP
3. Informasi dini gangguan keamanan
1.
. Strengthening the Non physical Pam . 1. Strengthening the Non physical Pam
2.
. Strengthening the security of confidential information . 2. Implementation of SMP
3.
. Early Information security threats
MANAGEMENT COMMITMENT MANAGEMENT COMMITMENT

Manajemen PDSI berkomitmen untuk menerapkan QHSSE PDSI Management is committed to implement QHSSE that
yang dituangkan dalam sejumlah kegiatan meliputi: specified into some activities, including:
Management Walk Through Management Walk Through

Management Walkthrough disingkat MWT atau management Management Walkthrough shortened for MWT or
visit merupakan salah satu Program dalam Program PT. management visit is one of PT PDSI program related to
PDSI terkait aspek QHSSE Salam Lima Jari Tahap II, kegiatan QHSSE aspects Salam Lima Jari Phase II, this activity is aims
ini bertujuan untuk menjembatani Top Management to bridge the Company’s Top Management with employees
perusahaan dengan pekerja dalam mengevaluasi in evaluating the QHSSE policy implementation and HSE
implementasi kebijakan QHSSE serta HSE management management system as well as the means for communication
system sekaligus sebagai sarana komunikasi dan diskusi and discussion between policy maker and executor in the
antara pembuat kebijakan dan pelaksana di lapangan. field.

Laporan Manajemen
Management Report
Informasi Umum
General Information
HAL YANG DILAKUKAN SAAT MWT

THINGS TO DO WHEN MWT
.
1 Berdiskusi tatap muka dengan pekerja yang dikunjungi

Face-to-face discussions with workers who visited
.
2 Menyampaikan pesan-pesan keselamatan dan lingkungan

Communicate the safety and environmental message
3 Menanyakan apakah ada Major Finding yang belum ditindak lanjuti dan diselesaikan
Ask if there is a major finding which is pending or completed
4 Menanyakan apa bahaya dan insiden terburuk yang mungkin terjadi sehubungan dengan pekerjaan yang dijalankan
Ask if there are danger and worst incidents that may occur with the job
5 Berkeliling melakukan Inspeksi kerja
Round for inspection work
Management Hse Talk/Sharing Management Hse Talk/Sharing

Management HSE talk/sharing merupakan salah satu bentuk Management HSE talk/sharing is one a form of implementation
implementasi bagaimana manajemen lini menunjukan of how the line management shows commitment towards
komitmen terhadap aspek HSSE dengan menyampaikan HSSE aspects by delivering ideas, thoughts, or knowledge
ide, pemikiran atau knowledge sharing, tujuannya adalah sharing. The purpose is to give an example of a committed
Memberikan contoh role model kepemimpinan yang and care for the implementation of HSE aspects leadership
berkomitmen dan peduli terhadap penerapan aspek HSE role model.
HSE Meeting HSE Meeting

HSE meeting merupakan salah satu bentuk implementasi HSE meeting is one of a form of implementation on how
bagaimana seluruh pekerja menunjukan komitmen terhadap the entire employees showed commitment towards HSSE
aspek HSSE dengan menyampaikan ide, pemikiran atau aspects by delivering ideas, thoughts, or knowledge sharing,
knowledge sharing, diskusi terkait HSE Performance dan discussion related to HSE Performance and HSE related
isu-isu terkait HSE dalam forum meeting mingguan. Tujuannya issues in weekly meeting forum. The purpose is information
adalah Sharing Informasi dan diskusi terkait aspek HSE sharing and discussion related to HSE aspects with employees
dengan para pekerja dilingkungan kerja masing-masing within each respective department.
departemen.
Incident Action Tracking Incident Action Tracking
Incident Action Tracking merupakan salah satu alat untuk Incident Action Tracking is one of the means to monitor the
memonitor tindak lanjut atau tindakan perbaikan dari follow up or corrective action from the recommendation
rekomendasi investigasi incident, tujuannya adalah of incident investigation, the goal is for the Company to be
perusahaan dapat memonitor tindak lanjut dari rekomendasi able to monitor the follow up from recommendation of
tim investigasi incident. incident investigation team.
HSE Personal Leading HSE Personal Leading

HSE Personal Leading merupakan aktivitas-aktivitas terhadap HSE Personal Leading is activities towards HSE aspect activities
aspek HSE yang harus dilakukan setiap individu di lingkungan that must be carried out by every individual within PDSI,
PDSI, tujuannya untuk melekatkan dan membudayakan the purpose is to embed and cultivate HSE aspects within
aspek HSE dalam setiap individu pekerja. every indivual.

Incident Accountability Broadcasting Incident Accountability Broadcasting

Incident Accountability Broadcasting merupakan notifikasi Incident Accountability Broadcasting is notification and
dan broadcasting penanggung jawab kegiatan atas suatu broadcasting of a person in charge over an incident that
incident yang terjadi berdasarkan hasil investigasi dan occured based on investigation result and ethics committee
komite etik yang akan diberikan konsekuensi sesuai dengan that will be given consequence correponds to the applicable
pedoman yang berlaku kepada penanggung jawab kegiatan guideline to the person in charge, the purpose is to establish
atas suatu insiden yang bertujuan terbentuknya budaya a culture of shame and a strong HSE leadership.
malu dan HSE leadership yang kuat.
BEHAVIOUR BASED SAFETY BEHAVIOUR BASED SAFETY

Untuk meningkatkan kinerja aspek QHSSE, PDSI mencoba To improve the performance of QHSEE aspects, PDSI is
untuk melakukan pendekatan perubahan Budaya Perusahaan. attempt to conduct an alteration approach to Corporate
Program yang dicanangkan difokuskan pada perubahan Culture. The program initiated is focused on behaviour
perilaku seluruh personil yang terlibat dalam aktivitas alteration on all individual involved in the Company’s
operasional Perusahaan. Beberapa program yang dijalankan operational activities. Some of the programs are:
diantaranya adalah sebagai berikut:
HSE Marshal for Behaviour HSE Marshal for Behaviour

Suatu program untuk membiasakan setiap personil rig agar A program to familiarize every rig personnel in order for
peduli terhadap aspek HSE, tujuannya meminimalisir them to care about HSE aspects, the purpose is to minimize
terjadinya perilaku tidak aman (Unsafe Behavior). Kegiatan unsafe behaviour. The activity is carried out by appointing
ini dilakukan dengan cara menunjuk secara bergantian alternately on field personnel to observe throughout they
personil di lapangan untuk di tugaskan melakukan observasi work in the field and present their observation result at the
selama personil tersebut bekerja di lapangan dan shift turnover meeting, the tools used to record is PEKA
mempresentasikan hasil observasinya di meeting pergantian Card.
shift kerja, alat yang digunakan untuk mencatatnya adalah
Kartu PEKA.
HSE Award & Consequencies HSE Reward & Consequence

HSE Reward & Consequence, merupakan program penghargaan HSE Reward & Consequence, is a reward program carried out
yang dilaksanakan secara rutin tiap tahunnya sebagai in a regular basis every year as a form of appreciation to
bentuk apresiasi kepada pekerja atau rig-rig dengan performa employees or rigs with a good QHSSE performance, as well
QHSSE yang baik serta komitmen seluruh manajemen dan as commitment from all management and employees to
pekerja untuk patuh serta melaksanakan kewajiban comply and conduct their obligations of Health and
Kesehatan, Keselamatan Kerja di Lingkungan Kerja. Selain Occupational Safety in the workplace. In addition of giving
pemberian reward, pemberian consequences juga akan reward, consequences were also given if ever found violation
diberikan apabila ditemukan pelanggaran peraturan terkait of regulations related to HSE aspects that has been
aspek HSE yang telah ditetapkan. Pada tahun 2015, telah established. In 2015, have been established Management
ditetapkan Pedoman Manajemen Penghargaan dan Guideline for Reward and Consequence of HSE Aspects
Konsekuensi Aspek HSE (A-009/ DSI0000/2015-S0). Tujuan (A-009/ DSI0000/2015-S0). The purpose of this program is
program ini adalah sebagai pendorong semangat dan as encouragement and motivation as well as controll for
motivasi sekaligus kendali bagi seluruh pekerja, baik di all employees, both in the office or on the field to always
kantor maupun dilapangan untuk selalu bekerja dalam working in a safe corridor.
koridor yang aman.

Laporan Manajemen
Management Report
Informasi Umum
General Information
Learning From Event Learning From Event

Learning From Event (LFE), merupakan sistem informasi dan Learning From Event (LFE), is a lesson learned information
komunikasi lesson learned atas kejadian kecelakaan yang and communication system over incidents that happened
terjadi baik internal maupun eksternal dalam rangka internally and externally in order to prevent it from happening
pencegahan terjadinya kejadian berulang. Penyebaran again. This incident information dissemination is done
informasi kecelakaan tersebut dilakukan melalui broadcast through broadcast emails, distributed evenly to all rigs, and
email, distribusi secara merata ke seluruh rig, serta dipasang also posted in the announcement boards.
di papan pengumuman.
Safety Stand Down, merupakan bentuk sistem informasi Safety Stand Down, is another lesson learned form of
lesson learned lainnya perihal kejadian kecelakaan yang information system on the incidents presented orally at
disampaikan secara lisan di masing-masing rig pada saat respective rigs in a meeting.
meeting.
Drop Object Management Drop Object Management

Drop Object Management merupakan program yang Drop Object Management is a program to ensure the working
memastikan area kerja bebas dari potensi-potensi benda area is free from potential objects or people falling that can
atau orang terjatuh yang menyebabkan kecelakaan kerja. caused working incidents. The purpose is to prevent injuries
Tujuannya adalah Mencegah terjadinya cidera pada manusia to human by making sure the Rig condition is safe from
dengan cara memastikan kondisi Rig aman dari potensi potentially falling objects and prevent the occurence of
benda jatuh dan mencegah terjadinya kerusakan peralatan damage to equipments that related to the tower section.
yang berhubungan dengan bagian menara
New JSA & Permit to Work New JSA & Permit to Work
Merupakan pengembangan program untuk melakukan Is a development program to perform refinement in
perbaikan dalam teknis pembuatan maupun metode manufacture technical and the delivering method of Job
penyampaian Job safety Analysis (JSA) dan permit to work safety Analysis (JSA) dan permit to work (PTW) in order to
(PTW) agar tidak terjadi insiden yang disebabkan oleh avoid incidents due to lack of JSA dan PTW. The picture
kurang memadainya JSA dan PTW. Gambar dibawah below is the new form of JSA dan Permit to Work.
merupakan bentuk JSA dan Permit to Work yang baru.

Recruiting Development for local labour Recruiting Development for local labour
Program yang memastikan recruitment crew baru menjawab A program to ensure new recruitment crew to address the
kebutuhan kecakapan dan pengetahuan melalui revitalisasi needs of skills and knowledge through revitalization of
metoda dan standar minimum requirement aspek operasional method and standard of minimum requirement of operational
dan HSE dalam recruitment, tujuannya adalah agar tidak aspects and HSE in requirement, the purpose is to prevent
terjadi insiden akibat technical uncompetent maupun lack incidents due to technical uncompetent or lack of HSE
of HSE awareness dari crew awareness from the crew.
Job Personal Competency Job Personal Competency

Job Personnel Competency merupakan salah satu program Job Personnel Competency is one of a program to assessing
untuk menilai, mendokumentasikan kompetensi pekerja and documenting PDSI employees competencies related
PDSI terkait dengan bidang kerja yang dilakukannya, to their respective field of work, the purpose is is to ensure
tujuannya adalah untuk memastikan setiap pekerja/jabatan every employees/position understands the competencies
memahami tentang kompetensi yang harus dimiliki dan required and prevent the occurence of incidents caused
mencegah terjadinya insiden yang disebabkan oleh faktor by competence factors.
insiden.
PDSI HSE Passport PDSI HSE Passport

HSE Passport adalah dokumen resmi dari perusahaan yang HSE Passport is an official document from the Company
memberikan informasi bahwa pemegang passport telah informing that the passport holder has met the requirements
memenuhi persyaratan untuk dapat bekerja di lingkungan to be able to work in PDSI.
PDSI.
Untuk Memastikan bahwa setiap pekerja yang bekerja di To ensure that every worker who works in PDSI environment
lingkungan PDSI telah memenuhi persyaratan kulaifikasi have met the requirements of competence, health and
kompetensi, persyaratan kesehatan dan telah memahami understand the process of labor, occupational hazards, and
proses kerja, bahaya kerja serta persyaratan umum terkait general requirements related to HSE aspects in PDSI in
aspek HSE di PDSI guna mencegah terjadinya kecelakaan order to prevent accidents.
kerja dan peralatan
Camera On Spot (COS) Program Camera On Spot (COS) Program

Camera On Spot Program merupakan pengembangan dari Camera On Spot Program is the development from the
program observasi Safety Monitoring Card (SMC) atau Safety Monitoring Card (SMC) or Peringatan Keselamatan
Pengatan Keselamatan Kerja (PEKA) yang telah berjalan Kerja (PEKA) observation program which has been running
sejak tahun 2005 yang menitikberatkan pelaksanaan since 2005 that focuses on the implementation of personnel
observasi terhadap perilaku personil dalam pelaksanaan behaviour observation in the implementation of working
aktivitas pekerjaan di wilayah kerja perusahaan. Program activities in the working area of the Company. The purpose
ini bertujuan untuk memberikan sosialisasi kepada seluruh of this program is to socialize to all personnel associated
personil terkait dengan perilaku tidak aman (unsafe behavior) with unsafe behavior that occurs visually with the hope to
yang terjadi secara visual dengan harapan agar lebih mudah make it easier to understand so that the practice of unsafe
dipahami sehingga praktek perilaku tidak aman dapat behavior can be minimized.
diminimalisir.

Laporan Manajemen
Management Report
Informasi Umum
General Information
HSE Campaign HSE Campaign

HSE Campaign merupakan program komunikasi untuk HSE Campaign a communications program to campaign
mengkampanyekan berbagai hal terkait aspek HSE. Beberapa various issues related to HSE aspects. Some forms of HSE
bentuk HSE Campaign yang dilakukan sepanjang tahun Campaign conducted throughout 2015 were as follows:
2015 diantaranya adalah sebagai berikut:
a. Pembuatan dan pemasangan poster-poster terkait a. Manufacture and installation of posters related to HSE
dengan aspek HSE di Rig, Workshop, Warehouse, dan aspects in Rig, Workshop, Warehouse and offices.
kantor.
b. Materi Weekly HSE Campaign. b. Weekly HSE Campaign material.
c. Pemasangan stiker dan rambu-rambu keselamatan. c. Installation of stickers and safety signs.
Penyampaian informasi terkait dengan aspek HSE melalui Submission of information related to HSE aspects
broadcast email (HSE Performance, Learning From Event, through broadcast email (HSE Performance, Learning
dll). From Event, etc.).
Stop Work Authority Stop Work Authority

Pada tahun 2015, Perusahaan mencanangkan program In 2015, the Company launched Stop Work Authority
Stop Work Authority yang bertujuan untuk memberikan program, which aims to give authority to the entire personnel
wewenang kepada seluruh personil untuk menghentikan to stop the work if it is not safe to proceed. The launching
pekerjaan apabila memang tidak aman untuk dilaksanakan. of the program is a form of commitment from management
Pencanangan program tersebut merupakan wujud komitmen to prioritize personnel’s safety of in doing the Company’s
dari management untuk mengutamakan keselamatan activities. Granting of this authority is symbolized by giving
personil dalam menjalankan aktivitas Perusahaan. Pemberian a badge signed by the President Director. The badge has
wewenang ini disimbolisasi dengan pemberian badge yang been given to all personnel who have participating in PDSI
ditandatangani oleh Direktur utama. Pemberian badge ini HSE Passport training.
dilakukan kepada seluruh personil yang telah mengikuti
PDSI HSE Passport training.
Contractor Safety Management System Contractor Safety Management System

Program Contractor Safety Management System (CSMS) Program Contractor Safety Management System (CSMS) aims
bertujuan untuk memastikan para mitra kerja yang akan to ensure that the business partners that will and have
dan sudah mulai bekerja di lingkungan kerja PDSI memenuhi already working in the PDSI meet the qualifications related
kualifikasi yang sesuai terkait dengan aspek-aspek QHSSE to QHSSE aspects and to ensure they can work safely and
dan dipastikan dapat bekerja secara aman dan selamat do not cause any damage both morally and materially.
serta tidak menimbulkan kerugian baik moril maupun CSMS program begins with the formation of a special team
materil. Program CSMS dimulai dengan pembentukan tim and carried out upskilling, socialization both internal to
khusus serta dilakukan upskilling, sosialisasi baik internal management and the related functions and external (to
kepada manajemen dan fungsi terkait maupun eksternal business partners). CSMS implementation cycle starting
(para mitra kerja). Pelaksanaan siklus CSMS dimulai dari from the manufacture of Risk Assessment, CSMS Pre-
pembuatan Risk Assessment, Pra Kualifikasi CSMS bagi Qualification for all vendors, assessment of HSE aspects in
seluruh vendor, penilaian aspek HSE pada tahapan seleksi, the selection process, Pre-Job Activity, Inspection of Work
Pre-Job Activity, Inspeksi Work in Progress, dan Final Evaluation in Progress, and Final Evaluation at the end of the contract.
di akhir kontrak.Pelaksanaan CSMS di PDSI baru The implementation of CSMS in PDSI has just implemented
terimplementasi dengan baik pada tahapan administrasi well at the stage of administration (Risk Assessment, Pre-
(Risk Assessment, Pra Kualifikasi, dan Seleksi), sedangkan Qualification, and Selection), while in the implementation
pada tahapan implementasi (Pre Job Activity, Work In Progress, stages of Pre Job Activity, Work In Progress, and Final
dan Final Evaluation) masih memerlukan perbaikan, terutama Evaluation, still requires improvement, particularly the
keterlibatan dari contract owner/user dalam pelaksanaannya. involvement of the contract owner/user in the implementation.

Penerapan Lifting Plan Lifting Plan Implementation

Program yang memberikan panduan operasi pengangkatan The program that provide lifting operation guideline in
sesuai dengan standar dan lifting procedure, tujuannya accordance with standard and lifting procedure, the purpose
adalah meminimalisir insiden dalam kegiatan Rig Move, Rig is to minimize incidents in the activities of Rig Move, Rig
Up, & Rig Down (lifting & rigging). Target yang diharapkan Up, & Rig Down (lifting & rigging). The targets expected
dari kegiatan ini adalah: from these activities are:
• Setiap Rig memiliki Lifting Engineer • Every Rig has Lifting Engineer
• Setiap Rig memiliki dokumen lifting plan • Every Rig has lifting plan document
• Setiap Rig mengimplementasikan lifting plan pada • Every Rig implement lifting plan in the activities of Rig
kegiatan Rig Move, Rig Down, & Rig Up Move, Rig Down, and Rig Up
GREEN DRILLING GREEN DRILLING

PENANGANAN LIMBAH WASTE MANAGEMENT
PDSI melakukan kerja sama dengan pihak ketiga atas PDSI partnered up with a third party for B3 waste treatment
penanganan limbah B3 yang dihasilkan dari kegiatan generated from its operational activities. This third party
operasional PDSI. Pihak ketiga ini melakukan pengelolaan manages oil based on the permit from the Ministry of
oli berdasarkan izin dari Kementerian Lingkungan Hidup. Environment. B3 liquid waste (used oil) that is generated
Limbah B3 cair (oli bekas) yang dihasilkan oleh kegiatan by PDSI’s operational activities has been managed under
operasional PDSI telah diatur pengelolaannya dalam kebijakan the policy issued by the President Director of PDSI. The
yang dikeluarkan oleh Direktur Utama PDSI, yaitu melakukan policy stated that the Company should cooperate with a
kerjasama dengan pihak ketiga yang sudah memiliki izin third party which have a license to collect, transport, and
untuk mengumpulkan, mengangkut dan mengolah limbah processed the used oil waste. The license should be issued
oli bekas tersebut yang dikeluarkan oleh Kementerian by the Ministry of Environment. Thus, only certain party
Lingkungan Hidup. Dengan demikian tidak semua pihak may access the oil waste from the rig operational activities
dapat mengakses pengelolaan limbah oli bekas hasil of PDSI.
kegiatan operasional rig PDSI tersebut.
Selain penanganan limbah, untuk program pelestarian In addition to waste management, there are 3 (three)
lingkungan hidup terdapat 3 (tiga) kegiatan yang dilakukan activities carried out by PT. PDSI for the environment
oleh PT. PDSI dalam program Salam Lima Jari tahap II ini, preservation program in Salam Lima Jari Phase II, they are:
diantaranya adalah:
Waste to added value Waste to added value

Sejalan dengan konsep 4R (Reduce, Reuse, Recycle dan Recovery) Correspondingly with the concept of 4R (Reduce, Reuse,
untuk pengelolaan sampah, Waste to added value adalah Recycle, and Recovery) for waste management, Waste to
program pengurangan timbulan sampah dengan mengubah added value is a program to reduce generated waste by
sampah domestik organik menjadi pupuk organik berupa turning organic domestic waste into organic fertilizer such
kompos. Proses pengomposan dilakukan menggunakan as compost. The composting process is carried out using
metode yang dikembangkan oleh Profesor Takakura yang method developed by Professor Takakura that is easy to
mudah diapliksaikan pada skala rumah tangga. Untuk implement on a domestic scale. To transform waste to have
Merubah sampah menjadi memiliki nilai tambah baik dari added value both from utilization side and commercial
sisi pemanfaatan maupun dari segi komersial. side.

Laporan Manajemen
Management Report
Informasi Umum
General Information
Thousand Trees For Drilling Thousand Trees For Drilling

Thousands trees for drilling adalah salah satu bentuk Thousands trees for drilling is one of our Corporate Social
kepedulian kita terhadap Iingkungan melalui penghijauan Responsibility (CSR) program that aims to reduce global
berupa penanaman pohon di setiap cluster pemboran yang warming through the addition of greenhouse gases
kita tinggalkan. Penanaman di lakukan di buffer zone dengan absorption. It is carried out by planting trees in every drilling
jenis tanaman endemik setempat. Bila tidak ada buffer zone cluster that we leave behind. The planting is done in a buffer
maka tanaman diganti dengan tanaman buah yang zone with some sort of local endemic plants. If there is no
disumbangkan ke masyarakat sekitar. Tujuannya dalah buffer zone, then the plant is replaced with fruit plants,
mengurangi pemanasan global melalui penambahan which will be donated to the surrounding communities.
penyerapan gas rumah kaca dan sebagai bentuk Program
Corporate Social Responsibilities (CSR).
Green Electricity Green Electricity

Merupakan program untuk mengganti penggunaan listrik Is a program to replace the use of fuel-based electricity
berbasis bahan bakar minyak (BBM) dengan solar cell sebagai with solar cell as a concrete action in an effort to reduce
tindakan nyata dalam usaha mengurangi emisi. Saat ini emissions. We are still conduct a feasibility study on how
masih dilakukan kajian feasibilitas untuk mengimplemen to implement this program.
tasikan program ini.
QUALITY TO PROFIT QUALITY TO PROFIT

Pada tahun 2015, perusahaan mencanangkan suatu program In 2015, the Company launched a groundbreaking program
terobosan terkait dengan pemanfaatan aspek quality yang related to the utilization of quality aspects that contribute
berkontribusi terhadap efisiensi untuk meningkatkan profit to the efficiency of increasing the Company’s profit. The
Perusahaan. Pemanfaatan aspek quality yang dimaksud utilization of quality aspects is through the review of related
adalah melalui peninjauan kembali terkait dengan regulasi regulations governing the certification of airworthiness of
yang mengatur sertifikasi dari kelaikan peralatan tanpa equipment without reducing the quality of the equipment
mengurangi kualitas peralatan yang digunakan. Beberapa used. Several related programs implemented in 2015 are
program terkait yang dilaksanakan pada tahun 2015 as follows:
• Peninjauan kembali masa berlaku Sertifikat Kelayakan • A review of the validity period Certificate of Eligibility
Penggunaan Instalasi (SKPI) Rig dari semula berlaku Use of Installations (SPKI) Rig from initially valid for 3
selama 3 (tiga) tahun menjadi 5 (lima) tahun. Peninjauan (three) years to become 5 (five) years. A review of the
masa berlaku SKPI tersebut didasarkan pada SK No. validity period SPKI is based on Decree No. 84.K/38/
84.K/38/DJM/1998 yang menyebutkan bahwa masa DJM/1998 which states that the SPKI’s validity period
berlaku SKPI adalah selama lima tahun. is for five years.
• Peninjauan kembali masa berlaku Certificate of Conformity • A review of the validity period of Certificate of Conformity
(COC) Blow Out Preventer (BOP) dari semula berlaku (COC) Blow Out Preventer (BOP) which was initially valid
selama 3 (tiga) tahun menjadi 5 (lima) tahun. Peninjauan for 3 (three) years to become 5 (five) years. A review of
masa berlaku COC BOP tersebut mengacu kepada API the validity period of the COC BOP refers to API RP 53,
RP 53 yang menyebutkan bahwa sertifikasi dan which states that, the BOP certification and inspection
pemeriksaan BOP dapat dilakukan setiap 5 (lima) tahun. can be done every 5 (five) years.

• Penegasan ketentuan tentang pelaksanaan proses • An affirmation of the provisions concerning the
pemeriksaan Kategori III pada rig dapat dilakukan secara implementation of Category III examination process on
internal selama kualifikasi pelaksanaa yang melaksanakan the rig can be done internally during qualifying deploy
kegiatan tersebut sesuai dengan ketentuan yang berlaku, that carry out these activities in accordance with
yaitu memiliki kualifikasi ASNT Level II. Penegasan applicable regulations, which have qualified ASNT Level
tersebut mengacu kepada API RP 53 yang hanya mengatur II. The assertion refers to API RP 53, which only regulates
kualifikasi pelaksana inspeksi level III dan tidak mengatur the qualifications of the inspection level III and did not
ketentuan yang mengharuskan pelaksanaan inspeksi set provisions requiring the implementation of the
dilakukan oleh pihak ketiga. inspections carried out by third parties.
Pelaksanaan program Quality to Profit tersebut memberikan Implementation of Quality to profit program will contribute
kontribusi terhadap efisiensi pada perusahaan dimana to the efficiency of the Company where we can save up to
penghematan yang dapat dilakukan setiap tahunnya IDR 18,4 billion each year.
mencapai Rp18,4 Milyar
SECURITY FOR ALL SECURITY FOR ALL

Program terkait aspek security pada program Salam Lima The programs related to security aspects of the Salam Lima
Jari tahun 2015 diantaranya adalah sebagai berikut: Jari program in 2015 are as follows:
Penguatan Pengamanan Non Fisik Strengthening the Non Physical Security

Pelaksanaan program pengamanan non fisik pada tahun The implementation of non-physical security program in
2015 diawali melalui pembuatan standar dan sistem 2015 initiated through the creation of standard and non-
pengamanan non fisik melalui penyusunan dan penerbitan physical security systems through the preparation and
TKO Pengamanan Non Fisik No.B-058/DSI0000/2015-S0 issuance of Non Physical Security TKO No.B-058/
yang disahkan pada tanggal 19 Nopember 2015. TKO DSI0000/2015-S0, which was passed on November 19, 2015.
tersebut telah disosialisasikan kepada fungsi terkait pada The TKO has been disseminated to the relevant function
tanggal 10 dan 11 Desember 2015. on December 10 and December 11, 2015.
Penguatan Pengamanan Kerahasiaan Keamanan Security Reinforcement on Information

Informasi Confidentiality
Salah satu fokus aplikasi sistem pengamanan di PDSI tahun One of the focuses of PDSI’s application security system in
2015 adalah terkait dengan kerahasiaan dan keamanan 2015 is related to the confidentiality and security of
informasi. Penguatan pengamanan dan kerahasiaan informasi information. Strengthening the security and confidentiality
diawali melalui penyusunan TKO Pengamanan Kerahasiaan of information is initiated with the preparation of the
Informasi Perusahaan No.B-062/DSI0000/2015-S0 yang Company’s TKO Confidentiality of Information Security No.
disahkan pada tanggal 21 Desember 2015. Pengamanan B-062/DSI0000/2015-S0, which was ratified on December
informasi juga dilakukan melalui pembatasan penggunaan 21, 2015. The information security is also carried out through
fasilitas telepon meja dengan penggunaan PIN Individu. restrictions on the use of telephone facilities with the use
Peningkatan keamanan dan kerahasiaan informasi juga of Individual PIN. Increased security and confidentiality of
dilakukan dengan pembatasan penggunaan sarana information is also done by limiting the use of the means
komunikasi yang digunakan oleh tamu di area Graha PDSI of communication used by guests in the area of Graha PDSI
(selain lobby). Pembatasan ini tercantum di dalam TKO (other than the lobby). These restrictions are listed in the
Penerimaan Tamu Kantor Pusat PDSI No. B-059/ TKO Guess Reception PDSI No. B-059/DSI0000/2015-S0,
DSI0000/2015-S0 yang berlaku terhitung mulai tanggal 28 which take effect from September 28, 2015.
September 2015.

Laporan Manajemen
Management Report
Informasi Umum
General Information
Informasi Dini Gangguan Keamanan Early Warning Security Breach

Untuk menunjang program inforasi Dini Gangguan Keamanan, To support the program of Early Warning Security Breach,
pada tahun 2015 mulai diinisiasi sistem penyebaran informasi we initiated in 2015, the information dissemination related
terkait dengan kondisi lalu lintas. Pemberian info lalu lintas to traffic conditions. This traffic information dissemination
secara rutin dilakukan sebanyak 3 (tiga) kali sehari yang is conducted 3 (three) times a day every working day. We
dilakukan setiap hari kerja. Adapun jam pemberian informasi gave out the information every 07.30, 11.30, and 16.00. In
dilakukan pada pukul 07.30, 11.30, dan 16.00. Selain pemberian addition to providing traffic information, other program
informasi lalu lintas, program lainnya yang dilakukan adalah conducted is increasing the security system at headquarters,
melakukan peningkatan terkait dengan security system di both for CCTV and access control.
kantor pusat, baik untuk CCTV maupun access control.
IMPLEMENTASI & RESULTS IMPLEMENTATION & RESULTS

Berikut adalah implementasi beserta hasilnya dari program The following is the implementation results of the programs
– program di fungsi QHSSE: at QHSSE function:
Management Walkthrough Management Walkthrough

Management walkthrough dilaksanakan secara periodik Management walkthrough carried out periodically in
sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan untuk level accordance with the pre-determined schedule for the level
Board of Director (BOD) di tahun 2016 di targetkan sebanyak of Board of Director (BOD), in 2016, each Director is targeted
6 kali pertahun untuk masing-masing direktur. for 6 times a year.
BERIKUT ADALAH JADWAL MWT UNTUK PARA DIREKSI DI PDSI

MWT SCHEDULE FOR THE DIRECTORS IN PDSI
.
Board Of Director Jadwal | Schedule Project tujuan | Destination Project

Direktur Utama Minggu ke-3 Januari | 3rd Week of January NAD
President Director
. Minggu ke-2 Maret | 2nd Week of March Jambi
Minggu ke-3 Mei | 3rd Week of May Sumbagsel
Minggu ke-3 Juli | 3rd Week of July KTI (Sanga-Sanga)
Minggu ke-3 September | 3rd Week of September Jawa
Minggu ke-3 November | 3rd Week of November Geothermal Sumatra 1
Direktur Operasi Minggu ke-2 Februari | 2nd Week of February Geothermal Sumatra 1
. Minggu ke-2 April | 2nd Week of April KTI (Sanga-Sanga)
Minggu ke-2 Juni |2nd Week of June KTI (Bunyu)
Minggu ke-2 Agustus | 2nd Week of August Jambi
Minggu ke-2 Oktober | 2nd Week of October Sumbagsel
Minggu ke-2 Desember | 2nd Week of December Jawa
Direktur Keuangan Minggu ke-4 Januari | 4th Week of January Sumbagsel
Finance Director
. Minggu ke-4 Maret | 4th Week of March KTI (Bunyu)
Minggu ke-4 Mei | 4th Week of May Geothermal Sumatra 1
Minggu ke-4 Juli | 4th Week of July Sumbagsel
Minggu ke-4 September | 4th Week of September Geothermal Sumatra 2
Minggu ke-4 November | 4th Week of November NAD
Direktur Pemasaran Minggu ke-3 Februari | 3rd Week of February Geothermal Sumatra 2
Marketing Director
. Minggu ke-3 April | 3rd Week of April NAD
Minggu ke-3 Juni | 3rd Week of June KTI (Sanga-Sanga)
Minggu ke-3 Agustus | 3rd Week of August KTI (Bunyu)
Minggu ke-3 Oktober | 3rd Week of October Jambi
Minggu ke-3 Desember | 3rd Week of December Jawa

Total Pelaksanaan MWT sepanjang tahun 2016 adalah 28 The total MWT implementation throughout 2016 were 28
kali kunjungan dengan persentase melebihi target yaitu visits with the percentage exceeding the target of 125% of
sebesar 125 % dari yang ditargetkan sebanyak 24 kali the targeted 24 visits. And the total achievement of MWT
kunjungan. Dan pencapaian pelaksanaan MWT tahun 2016 implementation in 2016 were 180 times, this amount is
ini total sebanyak 180 kali, jumlah ini meningkat jika di increasing compared to 2015’s of 51 times.
bandingkan dengan pelaksanaan MWT di tahun 2015 yang
hanya 51 kali pelaksanaan
Selain posisi Board of Director (BOD) Management Walkthrough In addition the position of Board of Director (BOD),
ini juga dilakukan oleh pejabat PDSI selevel Vice President Management Walkthrough is also done by PDSI officials on
(VP) dan Project Manager (PM), dengan rincian sebagai the level of Vice President (VP) and Project Manager (PM),
berikut: with the following details:
MWT BOD 2016

Realisasi BOD 5
Target : 24 kali Target BOD
Realisasi : 28 kali
4
3 3
2 22 20 22 1
JanF eb Mar Apr Mei Jun Jul Agus Sep Okt Nov Des
Posisi | Position Target Realisasi | Realization % Pencapaian | % Achievement

Direktur Utama | President Director 6 7 117%
Direktur Operasi | Operational Director 6 8 133%
Direktur Keuangan | Finance Director 6 6 100%
Direktur Marketing & Development 6 7 117%
.
VP Drilling Operation 12 26 217%

VP Drilling Support 6 7 117%
VP SCM 4 5 125%
VP Controller 4 4 100%
VP Treassury 4 5 125%
Kepala SPI | Head of SPI 3 4 133%
Corporate Secretary | Corporate Secretary 4 4 100%
PM Jambi-NAD 12 12 100%
PM Sumbagsel 12 24 200%
PM Geothermal Sumatra 1 12 12 100%
PM Geothermal Sumatra 2 12 10 83%
PM Jawa 12 22 183%
PM KTI 12 17 142%

Laporan Manajemen
Management Report
Informasi Umum
General Information
HSE Sharing HSE Sharing

Management HSE Talk/Sharing merupakan suatu program Management HSE Talk/Sharing is a sharing project of HSE
sharing aspek HSE yang dilakukan secara langsung oleh aspects done directly by the Management (BOD, Vice
manajemen (BOD, Vice President dan Project Manager). President, and Project Manager). There has been an increasing
Sepanjang tahun 2016, telah dilakukan penyampaian materi of material deliverance related to HSE aspects throughout
terkait aspek HSE oleh manajemen sejumlah 28 (Dua 2016 by the Management by 28 (twenty eight) materials,
Delapan) materi, terjadi peningkatan jumlah HSE Sharing an increasing compared to 2015’s of 15 materials.
jika dibandingkan dengan tahun 2015 yang hanya 15
Kelompok Mater Materi Tanggal Dikirim oleh

Material Groupi
. Material
. Date
. Sent by
.
Materi terkait Frozen Shoulder Gangguan Sendi Bahu Apr 6, 2016 Corporate Secretary
Keselamatan Frozen Shoulder Disorder
.
Material related Job Desc Personil Rig Apr 13, 2016 VP Drilling Support
.
to Safety
Berkendaraan Dengan Aman Versi II May 10, 2016 Direktur Keuangan
Safety Driving Version II
. Finance Director
.
Whiplash Injury by May 11, 2016 Direktur Marketing & Development

.
Waspada Bahaya Tom Cat | The Danger of Tom Cat May 11, 2016 VP SCM
Horizontal Lifeline Apr 27, 2016 Project Manager Sumbagsel
Budaya HSE dalam mendukung PDSI Business Susatainability by May 16, 2016 Direktu Utama
HSE Culture in support PDSI Business Susatainability by
. President Director
.
Team Work Jun 3, 2016 VP Drilling Operation

Tips aman mengangkat menggunakan crane Jun 13, 2016 VP Drilling Operation
Tips for safe lifting using crane
.
Budaya HSE PART 1 Jul 15, 2016 VP QHSSE

Sistem Keselamatan Kendaraan May 25, 2016 VP Marketing & Development
Vehicle Safety System
.
APD (Alat Pelindung Diri) | APD (Personal Protective Equipment) May 23, 2016 Ka. SPI | Head of SPI
Tips aman mengangkat menggunakan crane jilid-2 Jun 17, 2016 VP Drilling Operation
Tips for safe lifting using crane Volume 2
.
Suspension Trauma Jul 15, 2016 Project Manager Jawa

Penyimpanan Webbing Sling | Webbing Sling Storage May 24, 2016 Project Manager Sumbagsel
Potensi Bahaya Penggunaan Telepon Genggam Aug 9, 2016 VP Treassury
Potential Danger of Using Mobile Phones
.
Tips aman bekerja di ketinggian Aug 29, 2016 Project Manager Jambi-NAD
Tips for safe working at heights
.
High Impact Gloves Sep 10, 2016 Project Manager KTI

Penggunaan Tag Line | Tag Line Utilization Sep 10, 2016 Project Manager KTI
Jangan ceroboh menangani cairan mudah terbakar Sep 10, 2016 Project Manager KTI
Carefully on Handling Flammable Liquids
.
Seberapa aman rumah anda bagi anak anak Sep 27, 2016 Project Manager Geothermal
How Safe is Your House for the Kids?
. Sumatra 2
Tips berkendara di pegunungan Oct 26, 2016 Project Manager Geothermal
Tips for driving at the Mountain
. Sumatra 1

Materi terkait Waspada Demam Berdarah Dengue Aug 29, 2016 Project Manager Jambi-NAD
Kesehatan Alert, Dengue Fever
.
Material related Merokok, mari fikir ulang Sep 10, 2016 Project Manager KTI
.
to Health Smoking? Let’s Rethink!

.
Bahaya Kebisingan Sep 10, 2016 Project Manager KTI

Noise Hazard
.
Materi terkait Kenali Bahaya Plastik June 17, 2016 VP Controller

lingkungan Recognize the Danger of Plastics
.
Material related House keeping Sep 10, 2016 Project Manager KTI
.
to Environment
Menjaga Kesehatan dari Katarak Sep 29, 2016 Direktu Operasi
Maintaining Health from Cataracts
. Operational Director
.
(Lima belas) materi saja. Berikut adalah Materi mengenai Only 15 (fifteen) materials. The following are Materials on
HSE Sharing tahun 2016 HSE Sharing in 2016:
HSE Meeting HSE Meeting

Di tahun 2016 ini pelaksanaan HSE meeting sudah dilaksanakan In 2016, HSE meeting had been implemented by all functions
oleh seluruh fungsi baik di kantor dan di lokasi Rig. Selama both in the office and Rig location. Throughout 2016, there
tahun 2016 terlaksana hse meeting sebanyak 583 kali dari had been 583 times of HSE meetings from the targeted 620
target 620 kali dengan persentase pencapaian adalah 94%. times with the achievement percentage of 94%.
REALISASI HSE MEETING TAHUN 2016

Realisasi Planning
70
60
50
44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44
40
30
20
10 12 12 12 12
0
46 29 59 54 44 44 44 45 44 22 16 12 40 12 13 15 44
A
EL
AD
ICT
SE
ER
I
EC
D
SI
II
I
RY
HR
PI
M
KT
JAW
M
M
OR
M
A
GS
KS
SC
HS
LL
RS
I-N
SU
SU
ER
SU
VP
PM
PP
BA
RO
Q
CO
MB
VP
EA
OP
PM
O
SU
O
VP
NT
GE
JA
TR
GE
SU
VP
VP
CO
PM
PM
VP
PM
PM
VP
Incident Action Tracking Incident Action Tracking

Incident action tracking Selain untuk memonitor rekomendasi Incident action tracking beside to monitor the recommendation
hasil investigasi, berikut adalah manfaat yang bisa di dapat of investigation result, the following are the benefit from
dari penggunaan sistem action tracking PT. PDSI: the utilization of PT. PDSI action tracking system:
- Monitoring Tindak lanjut hasil investigasi insiden - Monitoring the follow up of incidents investigation result,
- Monitoring tindak lanjut hasil temuan Management - Monitoring the follow up of Management Walkthrough
Walkthrough, findings,

Laporan Manajemen
Management Report
Informasi Umum
General Information
- Monitoring tindak lanjut temuan 3rd Party Inspection, - Monitoring the follow up of 3rd Party Inspection findings,
- Monitoring tindak lanjut terkait Equipment Failure Report - Monitoring the follow up related to Equipment Failure
(EFR) di fungsi PML. Report (EFR) at the PML function.
Action tracking ini dikembangkan sejak bulan Februari This cction tracking was developed since February 2016
2016 dan di launcing di awal Desember 2016, saat ini sistem and launched in early December 2016, currently the action
action tracking masih terbatas digunakan oleh fungsi QHSSE tracking system is still limited being used by QHSSE function
dan Pemeliharaan (Drilling Support). and the Maintenance (Drilling Support).
Incident Accountability Broadcasting Incident Accountability Broadcasting

Untuk realisasi program ini dilaksanakan dalam bentuk Rig For the realization of this program is implemented in the
– Rig yang berkontribusi terhadap banyaknya angka insiden form of Rigs that contirbuted to the large numbers of incidents
yang terjadi di Rig tersebut. Terdapat 2 Rig PDSI yang that occured at those Rigs. There were 2 Rigs that. There were
mengalami 3 (tiga) kali Insiden selama tahun 2016. 2 Rigs that experienced 3 (three) incidents throughout 2016.
HSE Personal Leading HSE Personal Leading

Realisasi pencapaian program HSE personal leading di tahun The realization of HSE personal leading program achievement
2016 ini sebesar 100%, program yang dilakukan dalam HSE in 2016 was 100%, the program conducted in HSE personal
personal leading ini diantaranya adalah: leading including:
- Kehadiran Project Manager dan Rig Superintendent dalam - Project Manager Attendance and Rig Superintendent
kegiatan HSE Meeting dan HSE Sharing in HSE Meeting dan HSE Sharing
- Inspeksi kategori 1 (satu) dan 2 (2 dua) di lokasi Rig - Inspection category 1 (one) and 2 (two) at the Rig
location
- Keterlibatan dalam HSE Marshal, Camera On Spot dan - Involvement in HSE Marshal, Camera On Spot, and PEKA
penulisan PEKA writing
HSE Marshal for Behaviour HSE Marshal for Behaviour

Program ini sudah 100% terimplementasikan disemua Rig This program has 100% implemented at all Rigs of PT. PDSI
PT. PDSI baik yang beroperasi di Wilayah kerja Pertamina both operated in Pertamina EP Working Area and Pertamina
EP maupan di Wilayah kerja Pertamina Goethermal Energi. Goethermal Energi Working Area.
REALISASI HSE MARSHAL TAHUN 2016

Realisasi
1200 1125
1000 938
825 847
800
758 772
600 596
447 552
400 374
244
200
90
0

HSE Award & Consequencies HSE Reward & Consequence

HSE award & Consequences adalah program penghargaan HSE Reward & Consequence is a reward and consequence
dan konsekuensi sebagai pendorong semangat dan motivasi program as encouragement and motivation as well as
sekaligus kendali bagi seluruh pekerja, baik di kantor control for all employees, both in the office or on the field
maupun di lapangan untuk selalu bekerja dalam koridor to always working in a safe corridor. In implementing the
yang aman (safe). Dalam mengimplementasikan program program, a guideline has been established, which is A-009/
tersebut sudah dibuat pedoman yang menjadi panduan DSI0000/2015-S0 REV.00 of Management Guideline for
yaitu pedoman A-009/DSI0000/2015-S0 REV.00 Manajemen Reward and Consequence of HSE Aspects.
Penghargaan & Konsekuensi Aspek HSE.
Learning from event Learning from Event

Merupakan bentuk pembelajaran dari kejadian-kejadian Is a form of learning from the events originating from
yang berasal dari Eksternal maupun Internal baik itu kejadian External and Internal, both incidents or positive events for
insiden ataupun hal-hal positif untuk perbaikan sistem atau system improvement or process within PDSI. Throughout
proses di lingkungan PDSI. Selama tahun 2016 sudah dibuat 2016, there has been and broadcasted 21 Learning form
dan di broadcast 21 Learning form Event yang merupakan Event, which is a combination from External and Internal
gabungan dari kejadian-kejadian baik yang berasal dari events.
Eksternal maupun Internal.
Drop Object Management Drop Object Management

Selama tahun 2016 ini terkait dengan program Drop object Throughout 2016 related to Drop object program, has been
yaitu sudah di buatnya TKI (Tata Kerja Individu) untuk established TKI (Individual Working Procedures) for the
pelaksanaan inspeksi Drop Object di lokasi Rig-Rig. Di tahun implementation of Drop Object inspection at Rig locations.
2016 ini pelaksanaan inspeksi Drop object dilakukan The Drop Object inspection implementation in 2016 is
bersamaan dengan Rig-Rig yang di audit oleh pelanggan carried out at the same time with the audited Rigs by the
menggunakan aturan Pertamina Drilling Way (PDW). customers using regulation from Pertamina Drilling Way
(PDW).
New JSA & Permit to Work New JSA & Permit to Work
Untuk memperbaiki sistem JSA dan Permit to Work, TKO To enhance the JSA and Permit to Work system, the TKO
(Tata Kerja Organisasi) yang di jadikan sebagai acuan (Organiation Working Procedures) used as a reference was
dikembangkan pada bulan Februari 2016 untuk Permit to developed in February 2016 for Permit to Work and March
Work dan Maret 2015 Untuk sistem JSA. Dan untuk JSA saat 2015 for JSA system. As for the current JSA, PT. PDSI has
ini PT. PDSI memiliki JSA generik sebanyak 716 JSA untuk generic JSA as much as 716 JSA for all its drilling activities
seluruh kegiatan pemborannya dengan menggunakan by using a new and more comprehensive format. In December
format baru yang lebih komprihensif. Di bulan Desember 2016, PT. PDSI carried out audit for its implementation, and
2016 PT. PDSI melakukan audit untuk implementasinya, from the audit result, PDSI achieved Average category score.
dan dari hasil audit di dapatkan score dengan kategori The audit result used as a basis to develop programs in
Average. Hasil audit tersebut di jadikan dasar untuk 2017.
mengembangkan program di tahun 2017.

Laporan Manajemen
Management Report
Informasi Umum
General Information
Recruiting Development for local labour Recruiting Development for local labour
Recruiting development for local labor adalah Program yang Recruiting development for local labor is a program to ensure
memastikan recruitment crew baru untuk menjawab new recruitment crew to address the needs of skills and
kebutuhan kecakapan dan pengetahuan melalui revitalisasi knowledge through method revitalization and standard
metoda dan standar minimum requirement aspek operasional minimum requirement of operational aspect and HSE in
dan HSE dalam recruitment. Saat ini pelaksanaan recruitment recruitment. Currently the implementation of recruitment
untuk tenaga kerja lokal sudah mengacu pada TKO B-024/ for local labour has refers to TKO B-024/DSI3010/2016-S9
DSI3010/2016-S9 REV.00 Proses Recruitment Tenaga Kerja REV.00 of Workers Service Support Recruitment Process
Jasa Penunjang ( TKJP) Kantor dan Crew Rig. (TKJP) of Office and Rig Crew.
Job Personal Competencies Job Personal Competencies

Merupakan salah satu program untuk menilai, Is one of a program to assessing and documenting PDSI
mendokumentasikan kompetensi pekerja PDSI terkait employees competencies related to their respective field
dengan bidang kerja yang di lakukannya yang bertujuan of work, the purpose is is to ensure every employees/
agar setiap pekerja/jabatan memahami tentang kompetensi position understands the competencies required and
yang harus dimiliki agar tidak ada lagi kejadian insiden prevent the occurence of incidents caused by competence
yang disebabkan oleh faktor kompetensi. Di tahun 2016 factors. There has been prepared competence matrix for
telah disusun matriks kompetensi untuk fungsi Drilling Operation Drilling and Drilling Support function in 2016,
Operasi dan fungsi Drilling Support, untuk fungsi-fungsi for other functions is still in the preparation process.
yang lain masih dalam proses penyusunan.
Camera On Spot (COS) Program Camera On Spot (COS) Program

Sepanjang tahun 2016, telah terkumpul sebanyak 132 Throughout 2016 has accumulated as much as 132 (one
(seratus tiga puluh dua) COS yang kemudian dikomunikasikan hundred and thirty-two) COS, which then communicated
kepada seluruh personil melalui broadcast email dan to all personnel through broadcast email and deliverance
penyampaian pada tail gate meeting. on tail gate meeting.
REALISASI COS TAHUN 2016

Cos
25
23
21
20 18
15
17
11
10
10
7 7 7
5
5
3 3
0

HSE Campaign HSE Campaign

HSE campaign adalah program kampanye terkait aspek HSE HSE campaign is a campaign program related to HSE aspect
baik yang bersifat teknis operasional, kegiatan perkantoran, whether they are operational technical, office activities,
kegiatan di luar jam kerja, regulasi, maupun standardisasi. outside working hours activities, regulation, and
HSE campaign dilakukan dengan berbagai metode dan standardization. HSE campaign is conducted with various
media, baik penayangan video, intranet broadcasting, method and media, such as video screening, intranet
maupun media fisik. Ditahun 2016 terdata sebanyak 101 broadcasting, and phsyical media. There were 101 titles of
judul HSE campaign. HSE Campaign in 2016.
Contractor Safety Management Program Contractor Safety Management Program

Merupakan sistem untuk memastikan bahwa kontraktor Is a system to ensure that the contractor partnered up with
yang bermitra dengan PT. PDSI telah memilki sistem PT. PDSI already has HSE management system and has met
manajemen HSE dan telah memenuhi persyaratan HSE the required qualifications of HSE in PT. PDSI as well as able
yang berlaku di PT. PDSI serta mampu menerapkan to implement HSE qualifications in every contract
persyaratan HSE dalam setiap pekerjaan kontrak yang implemented. Throughout 2016 there have been CSMS
dilaksanakan. Selama tahun 2016 sudah dilakukan Pra Pra-Qualification of 79 propective contractors and passed
Qualifikasi CSMS sebanyak 79 calon kontraktor dan lulus with the risk category High, Medium & Low, as shown in
dengan kategori resiko High, Medium & Low sesuai data the chart below:
pada gambar berikut:
Hasil Pelaksanaan PQ
2
8
High Risk
Medium Risk
Low Risk
69
Penerapan Lifting Plan Lifting Plan Implementation

Kegiatan pengangkatan mekanis menggunakan crane dan The activity of mechanical lifting using crane and forklift is
forklift merupakan kegiatan yang rutin dilaksanakan di rig, a routine activity carried out on the rig, especially at the
terutama saat pelaksanaan moving/mobilisasi/ demobilisasi. implementation of moving/mobilization/demobilization.
Kegiatan tersebut merupakan kegiatan yang berisiko tinggi These activities are high-risk activities that need to be
sehingga perlu dikelola dan direncanakan dengan baik managed and well planned to avoid incidents. Related to
untuk menghindari insiden. Terkait hal tersebut, PDSI this, PDSI is committed to improve safety in the operational
berkomitmen untuk meningkatkan aspek keselamatan di aspects of the lifting through the application of lifting plan.
dalam operasional pengangkatan melalui aplikasi lifting
plan.

Laporan Manajemen
Management Report
Informasi Umum
General Information
Dengan disusunnya lifting plan, proses pengangkatan With the establishment of lifting plan, the mechanical lifting
mekanis diharapkan dapat dilaksanakan dengan lebih process is expected to be implemented more effectively,
efektif dan efisien serta aman. Terkait dengan penyusunan efficiently and safely. Correspond to the establishment of
lifting plan tersebut, saat ini telah dilakukan pembekalan the lifting plan, currently there are 2 (two) batch of lifting
penyusunan lifting plan sebanyak 2 (dua) batch kepada PIC plan debriefing preparation to the designated PIC with the
yang ditunjuk dengan total peserta 20 (dua puluh) orang. total participants of 20 (twenty) people. Presently, the
Saat ini progress penyusunan lifting plan masih dilakukan progress of lifting plan preparation still ongoing with the
dengan total 4 (empat) rig yang telah selesai (100%), yaitu total of 4 (four) finished rigs (100%), they are; Rig PDSI#20.2/
Rig PDSI#20.2/EMSCOD2-M, Rig PDSI#28.2/D1000-E, Rig EMSCOD2-M, Rig PDSI#28.2/D1000-E, Rig PDSI#30.2/D1000-E,
PDSI#30.2/D1000-E, dan Rig PDSI#33.1/IDECO-H35-M. and Rig PDSI#33.1/IDECO-H35-M.
Waste to Added Value Waste to Added Value

Pogram waste to added value merupakan salah satu bentuk Waste to added value program is one of the Company’s
komitmen perusahaan untuk menjalankan aktivitas commitments to execute the Company’s activities that are
perusahaan yang berwawasan lingkungan. Program tersebut environmentally sound. The program aims to reduce the
bertujuan untuk mengurangi jumlah limbah organik yang amount of organic waste that is discharged into the
dibuang ke lingkungan dengan mengelolanya menjadi environment by managing it into compost. The composting
kompos. Proses pengomposan menggunakan metode process is using takakura method that is simple and easy
takakura yang sederhana dan mudah diaplikasikan. Saat to apply. Currently the program has been implemented in
ini program tersebut telah dilaksanakan di 11 (sebelas) rig 11 (eleven) rigs or 110% of the targeted 10 rigs in 2016. The
atau 110 % dari target 10 rig di tahun 2016 dengan rigs that has been implementing the program are as follows:
menghasilkan kompos 87% dari target yaitu 1500 kg.
Adapun rig yang telah mengimplementasikan program
tersebut diantaranya adalah sebagai berikut:
NO NAMA RIG PROJECT

1 PDSI #01.2/N80B-M Project Sumbagsel
2 PDSI #09.2/N80UE-E Project KTI
3 PDSI #11.2/N80B-M Project Sumbagsel
4 PDSI #15.3/N110-ME Project Jawa
5 PDSI #20.2/EMSCOD2-M Project Sumbagsel
6 PDSI #28.2/D1000-E Project Jawa
7 PDSI #29.3/D1500-E Project Goethermal Sumatera I
8 PDSI #30.2/D1000-E Project Sumbagsel
9 PDSI #38.2/D1000-E Project Jawa
10 PDSI#42.3/N1500-E Project Sumbagsel
11 PDSI#43.3/AB1500-E Project Geothermal Sumatera I

SKEMA PENGELOLAAN SAMPAH DOMESTIK

DOMESTIC WASTE MANAGEMENT SCHEME
Daur Ulang
Sampah Anorganik Recycle
Pemilihan Sampah
Unorganic Waste
Waste Choice
Pengiriman ke TPS
Terdekat
Closest TPS
Shipment
Sampah Organik
Organic Waste
CSR Pengomposan
Masyarakat Compost
Human CSR
Breakdown
Skema Pengelolaan Limbah Organik
Thousand tree for drilling Thousand tree for drilling

Program Thousand Trees for Drilling merupakan wujud Thousand Trees for Drilling program is a manifestation of
kepedulian perusahaan terhadap lingkungan yang corporate responsibility to the environment that are realized
diwujudkan dalam bentuk program penanaman pohon di in a form of tree planting program in PDSI’s former area of
bekas area pengeboran yang dilakukan PDSI. Program ini drilling. This program is in cooperation with PDSI’s customers
bekerja sama dengan pelanggan PDSI selaku pemilik wilayah as the land owners that will be planted. In 2016, there has
yang akan ditanami. Pada tahun 2016, telah dilakukan been tree planting in 8 (eight) areas with the total tree
penanaman pohon di 8 (delapan) wilayah dengan total planted of 2.500 tress.
pohon yang ditanam adalah sejumlah 2.500 pohon.
No Lokasi |Location Realisasi | Realization

1 PEP Asset 1 Rantau 250
2 PEP Asset 1 Jambi 250
3 PEP Asset 2 SBS 500
4 PEP Asset 3 Jatibarang 250
5 PEP Asset 3 Subang 250
6 PEP Asset 4 Cepu 250
7 PEP Asset 5 Bunyu 250
8 PGE Ulu Belu 500
TOTAL 2.500

Laporan Manajemen
Management Report
Informasi Umum
General Information
Emergency Response And Contigency Plan Emergency Response And Contigency Plan
Sejak tahun 2015, PDSI telah melakukan kerjasama dengan Since 2015, PDSI has been working with hospitals and air
Rumah Sakit serta provider penyedia jasa angkutan udara transport services provider in the rapid handling of the
dalam penanganan yang cepat terhadap kejadian yang emergency incident, in order to increase the alertness of
bersifat darurat, guna meningkatkan kesigapan seluruh all workers in facing unexpected circumstances, emergency
pekerja dalam menghadapi keadaan yang tak terduga dan response drills are conducted regularly. As for the number
latihan tanggap darurat dilakukan secara berkala. Adapun of hospitals that have cooperated with PDSI are as follows:
sejumlah rumah sakit yang telah bekerja sama dengan PDSI
Forum Presentasi Continous Improvement Continous Improvement Program

Program Presentation Forum
Forum Presentasi CIP PDSI tahun 2016, dilaksanakan pada PDSI’s CIP Presentation Forum in 2016 was implement on
tanggal 24 – 25 Oktober 2016 yang dilangsungkan di Bogor. 24-25 October 2016 in Bogor, there were 26 participant
Jumlah tim yang mengikuti kegiatan tersebut adalah 26 teams. The event produce 11 teams with Gold category, 14
tim. Kegiatan tersebut menghasilkan 11 tim dengan kategori teams with Silver category, and 1 team with Bronze’s. Based
Gold, 14 tim dengan kategori Silver dan 1 tim dan kategori on PDSI’s CIP Presentation Forum, acquired 6 Best Clusters
Bronze. Berdasarkan Forum Presentasi CIP PDSI maka at PDSI to participate at UIIA 2016 on 14-16 December 2016.
diperoleh 6 Gugus CIP terbaik di PDSI untuk mengikuti UIIA
2016 pada tanggal 14 – 16 Desember 2016.
NO NAMA RUMAH SAKIT | HOSPITAL'S NAME NO NAMA RUMAH SAKIT | HOSPITAL'S NAME
NAD-SUMBAGUT JAWA
1 RS Pertamedika Rantau 11 RS Mitra Plumbon
2 RS Siloam Dhirga Surya Medan 12 RS Awal bross Bekasi
3 RS Columbia Asia Medan 13 RS Mitra Keluarga Bekasi Timur
4 RS Murni Teguh Memorial Hospital 14 RS Dewi Sri Karawang
JAMBI 15 RS Pertamina Klayan
5 RS Siloam Jambi 16 RS Pertamina Jaya
6 RS Baiturrahim Jambi 17 RS Pertamina Pusat*
7 RS Theresia Jambi 18 RS Slamet Garut
BENGKULU 19 RS Guntur Garut
8 RS Bhayangkara Bengkulu 20 RS Bethesda Yogyakarta
9 RSUD M. Yunus KALIMANTAN
LAMPUNG 21 Poliklinik Pertamina Bunyu
10 RSUD Pringsewu 22 RS Pertamina Tarakan
11 RS Mitra Husada Pringsewu 23 RS H. Darjad Samarinda
12 RS Pertamina Bintang Amin Lampung 24 RS Dirgahayu Samarinda
SUMATERA SELATAN 25 RS Islam Samarinda
6 RS Pertamina Prabumulih 26 RS Pertamina Balikpapan
7 RS Bunda Prabumulih
8 RS Fadhillah Prabumulih
9 RS Charitas Palembang
10 RS Siloam Palembang

PENGHARGAAN CONTINUOUS IMPROVEMENT PROGRAM

CONTINUOUS IMPROVEMENT PROGRAM AWARD
.
No. Penghargaan Continuous Improvement Program (CIP) PT Pertamina Drilling Services Indonesia 2016
Continuous Improvement Program (CIP) Award PT Pertamina Drilling Services Indonesia 2016
.
1 Tingkat Hulu - 1 Kategori Platinum (SS) | Platinum Category

Upstream Level
. - 4 Kategori Gold (PKM & GKM) | Gold Category
Adapun jumlah tim yang terlibat dalam CIP adalah 15 tim The number of teams participated in the 2012’s CIP were
pada tahun 2012, meningkat menjadi 27 tim pada tahun 2013 12 teams, increased to be 27 teams in 2013, and 26 teams
dan 26 tim pada tahun 2014, 23 tim pada tahun 2015 serta in 2014, 23 teams in 2015, and 26 teams in 2016. The workers
26 Tim pada Tahun 2016. Pekerja yang terlibat pada CIP adalah involved in CIP were 80 people in 2012, 111 workers in
80 pekerja pada tahun 2012 meningkat menjadi 111 pekerja 2013, 83 workers in 2014, 92 workers in 2015, and 128
di tahun 2013 dan 83 pekerja pada tahun 2014, 92 pekerja workers in 2016.
pada tahun 2015 serta 128 orang pada tahun 2016.
Ketersediaan Dan Kepatuhan Prosedur The Availability and Compliance to

Procedures
Dalam program ini, PDSI membentuk tim khusus untuk In this program, PDSI formed a special team to reviewed
melakukan peninjauan dan mengevaluasi Sistem Tata Kerja and evaluated the existing Working Procedures System
(STK) yang sudah ada, kemudian PDSI melaksanakan (STK), then PDSi implemented dissemination of the reviewed
sosialisasi atas Tata Kerja yang telah di-review melalui In Working Procedures System through HSE In House Training
House Training HSE dan sosialisasi sebelum pelaksanaan and dissemination before the implementation of this job
pekerjaan di lapangan on the field.
Sistem Tata Kerja Working Procedures System

Upaya peningkatan produktivitas dan efisiensi PDSI melalui The attempt to increase productivity and efficiency of PDSI
pengelolaan sumber daya akan berhasil jika didukung through resource management will be successfull if supported
dengan Sistem Tata Kerja yang baik sehingga diharapkan with good Working Procedures System, in turn it is expected
akan dapat menunjang terwujudnya PDSI sebagai perusahaan will establish a well-known, moving-forward, and
yang unggul, maju dan terpandang. distinguished Company.
Pada tahun 2016 PT. Pertamina Drilling Service Indonesia In 2016, PT. Pertamina Drilling Service Indonesia managed
berhasil membuat dan merevisi beberapa STK yaitu: to created and revised some of the STK, they are:
• Pedoman : 0 dokumen • Guideline : 0 document
• TKO : 18 dokumen • TKO : 18 documents
• TKI : 195 dokumen • TKI : 195 documents
• Formulir : 12 dokumen • Forms : 12 documents

Laporan Manajemen
Management Report
Informasi Umum
General Information
SKPI RIG (Sertifikat Kelayakan Penggunaan SKPI RIG (Certificate of Eligibility Use of
Instalasi) Di Tahun 2016 Instalation) in 2016
PT. Pertamina Drilling Service Indonesia melakukan monitoring PT. Pertamina Drilling Service Indonesia conduct monitoring
terhadap masa berlaku SKPI (Sertifikat Kelayakan Penggunaan towards the validity period of SKPI (Certificate of Eligibility
Instalasi) rig baik untuk Rig Bor atau Rig Services yang dimiliki Use of Instalation) Rig both for Drilling Rig or Service Rig
sesuai dengan dimana rig tersebut beroperasi. Untuk rig correspond to the location of the rig operated. For the rig
yang beroperasi di Migas maka SKPI (Sertifikat Kelayakan
operated at oil and gas, then the SKPI will be issued by
Penggunaan Instalasi) akan dikeluarkan oleh Dirjen Migas
Directorate General of Oil and Gas, while for rig operated
sedangkan untuk rig yang beroperasi di Geothermal maka
at Geothermal, then the SKPI will be issued by Directorate
SKPI akan dikeluarkan oleh Dirjen EBTKE. Berdasarkan data
General EBTKE. Based on the last data in December 2016,
terakhir di bulan Desember 2016, terdapat 19 SKPI (Sertifikat
Kelayakan Penggunaan Instalasi) Migas yang direncanakan there were 19 Oil and Gas SKPI planned to be extended, 3
untuk diperpanjang, 13 SKPI Migas sudah terbit, 1 SKPI Oil and Gas SKPI issued, 1 EBTKE SKPI issued, 1 outstanding
EBTKE sudah terbit, 1 outstanding SKPI Migas dan 4 SKPI Oil and Gas SKPI, and 4 Oil and Gas SKPI postponed. The
Migas yang dipostponed. Proses re-sertifikasi SKPI (Sertifikat re-certification process of SKPI is carried out by PJIT, which
Kelayakan Penggunaan Instalasi) dilakukan oleh PJIT yang has been trusted for the renewal process. The SKPI monitoring
telah dipercaya untuk proses perpanjangan tersebut. Adanya is to prevent PT. Pertamina Drilling Service Indonesia from
monitoring SKPI (Sertifikat Kelayakan Penggunaan Instalasi) expiring SKPI that can cause the shutdown of the rig.
ini untuk membantu agar PT. Pertamina Drilling Service Commitment from the Management of PT. Pertamina
Indonesia tidak mengalami SKPI (Sertifikat Kelayakan Drilling Service Indonesia is for the SKPI to always be
Penggunaan Instalasi) yang habis masa berlakunya sehingga
extended before expiring and the rig assessment process
dapat menyebabkan proses shut-down rig (Berhentinya
can add the trust value from the clients. The renewal process
Rig beroperasi). Komitmen dari Manajemen PT. Pertamina
of SKPI is conducted in cooperation with third party and
Drilling Service Indonesia adalah agar SKPI (Sertifikat
the approval process from the Directorate General of Oil
Kelayakan Penggunaan Instalasi) selalu dapat diperpanjang
sebelum masa berlakunya habis dan proses rig assessment and Gas. The result of this re-certification process will be
sehingga dapat menambah nilai kepercayaan klien terhadap followed-up immediately in accordance with their respective
PT. Pertamina Drilling Service Indonesia. Proses perpanjangan PIC such as: Operational, Maintenance, HSE, QM & QA.
SKPI (Sertifikat Kelayakan Penggunaan Instalasi) dilakukan
dengan kerjasama dengan pihak ketiga dan proses approval
dari Dirjen Migas. Hasil temuan dari proses re-sertifikasi ini
ditindaklanjuti dengan segera sesuai PIC masing-masing
seperti: Operasi, maintenance, HSE , QM & QA.
Monitoring Re- sertifikasi

SKPI 2016
20
19
15 Keterangan:
14
Planned
Jumlah Rig
Sudah terbit
10
Outstanding
5 Postponed
4
1
0
Planned Sudah terbit Outstanding Postponed

Rekap SKPP (Sertifikat Kelayakan Recap of SKPP (Certificate of Eligibility Use of

Penggunaan Peralatan) Tahun 2016 Equipment) in 2016
Monitoring SKPP (Sertifikat Kelayakan Penggunaan Peralatan) Monitoring SKPP (Certificate of Eligibility Use of Equipment)
untuk pesawat angkat yang dimiliki oleh PT. Pertamina for lift aircraft owned by PT. Pertamina Drilling Service
Drilling Service Indonesia selalu dimonitoring untuk Indonesia constantly monitored in order to met the safety
memenuhi aspek keselamatan dan prosedur dalam aspect and procedures in the utulization of that lift aircraft.
pemakaian pesawat angkat tersebut. Proses re-sertifikasi The re-certification process of SKPP is done on lift aircrafts
SKPP dilakukan pada pesawat angkat jenis: Crane, Over type: Crane, Over head Crane, and Forklift. For SKPP, the
head Crane dan Forklift. Untuk SKPP sama seperti SKPI same as SKPI is issued by Directorate General of Oil and
diterbitkan oleh Dirjen Migas ataupun Dirjen EBTKE Gas, or Directorate General EBTKE depends on the equipment
tergantung dimana peralatan tersebut dioperasikan. being operated. Based on the last data on December 2016,
Berdasarkan data terakhir Desember Tahun 2016, saat ini currently there are 5 Oil and Gas SKPP issued, 11 Oil and
ada 5 SKPP Migas yang sudah terbit, 11 SKPP Migas yang Gas SKPP outstanding, and 5 SKPP EBTKE outstanding. The
masih outstanding, 5 SKPP EBTKE yang masih outstanding. outstanding SKPP caused by the examination findings by
SKPP yang masih outstanding ini disebabkan adanya temuan PJIT that are still in the follow-up process. The SKPP re-
hasil pemeriksaan oleh PJIT yang masih proses tindaklanjut certification process is done by a third party to be assessed,
sehingga SKPP belum bisa diterbitkan. Proses re-sertifikasi and cooperated with Directorate General of Oil and Gas
SKPP dilakukan oleh pihak ketiga untuk dilakukan assessment and Directorate General EBTKE. The result of the findings
dan bekerjasama dengan Dirjen Migas dan Dirjen EBTKE. needs to be closed soon in the re-certification process. PT.
Hasil dari temuan assessment tersebut perlu dilakukan Pertamina Drilling Service Indonesia is comitted to always
closing segera dalam proses re-sertifikasi tersebut. PT. monitored SKPP in order to not expired that can resulted
Pertamina Drilling Service Indonesia berkomitmen untuk the shutdown of field operation.
selalu melakukan monitoring SKPP agar tidak ada satu pun
SKPP yang habis masa berlakunya sehingga dapat
menyebabkan berhentinya operasi di lapangan.
Monitoring SKPP 2016

20
16
15
Planned
11
10
Outstanding
5 5 0 5
5
Outstanding
Sudah terbit
Planned
Sudah terbit
0
SKPP (MIGAS) SKPP (EBTKE)
Keterangan: Planned Sudah terbit Outstanding
Monitoring Re-Sertifikasi SKPI Tahun 2016 Monitoring Re-Certification SKPP 2016

Laporan Manajemen
Management Report
Informasi Umum
General Information
Pelaksanaan Color Coding Color Coding Implementation

Pelaksanaan color coding dilakukan setiap 6 bulan sekali The color-coding is implemented every 6 months to inspect
untuk melakukan inspeksi terhadap peralatan lifting yang the lifting equipment used at the location. The color code
digunakan di Lokasi. Kode warna harus di berikan pada must be given to all inspected equipment, this useful to
semua peralatan yang telah diperiksa, ini berguna untuk notify that the equipment is feasible.
memberi tahu bahwa peralatan tersebut layak atau tidak
sebagai alat bantu pengangkatan
• Kode warna yang disepakati adalah Hijau, Biru dan • The agreed color codes are Green, Blue, and Yellow, that
kuning yang akan berputar setiap 6 bulan will be rotate every 6 monts.
• Setiap alat pengangkatan maupun alat bantu • Each lifting equipment or lifting aids tools that does
pengangkatan yang tidak memiliki warna yang sama not have the same color with color code, cannot be
dengan masa kode warna, tidak boleh digunakan untuk used to lift.
mengangkat
• Setiap alat pengangkatan yang tidak layak atau • Each lifting equipment that is not feasible or needed
membutuhkan perbaikan harus di beri warna merah to be repair must be given red color and stored in a
dan disimpan diarea terbatas sehingga tidak dipakai limited area in order not to be used.
lagi.
Semester I Semester II Semester III

Kode warna | Color code Kode warna | Color code Kode warna | Color code
Biru | Blue Kuning | Yellow Hijau | Green
Reject Merah | Reject Red Reject Merah | Reject Red Reject Merah | Reject Red
Kode Warna Color Coding
Colour Coding di PT. Pertamina Drilling Service Indonesia Color Coding at PT. Pertamina Drilling Service Indonesia
dilakukan oleh Inspektor Internal di bawah Divisi QM & QA. conducted by Internal Inspector under QM & QA Division.
Selama tahun 2015 sampai 2016 ada peningkatan pelaksanaan Throughout 2015 to 2016, there are increasing of color
color coding yaitu ditahun 2016 bisa mencapai 71 persen coding implementation in 2016, it achieved 71% whereas
dimana 50 Rig sudah dilakukan colour coding dan 20 rig 50 Rigs had been color coding and 20 Rigs had not. From
belum dilakukan colour coding. Dari 20 Rig yang belum the 20 Rigs that had been not, in 2016, the most was in 1st
dilakukan ditahun 2016 ini paling banyak di Semester I Semester, which was 18 Rigs due to in January to July, the
yaitu 18 rig dikarenakan dari bulan Januari sampai dengan Internal Inspector had closed many of the PDW Rig findings.
bulan Juli inspector internal banyak melakukan closing
hasil temuan rig PDW.

PELAKSANAAN COLOR CODING PELAKSANAAN COLOR CODING

PER SEMESTER TAHUN 2015 PER SEMESTER T
40 40 Keterangan:
Keterangan:
34 36 34 32
Jumlah Rig Jumlah Rig
Jumlah Rig
Jumlah Rig
30 30
26
23 20 Sudah dilakukan
20 Sudah dilakukan
18 18 18 18
10 Belum dilakukan 10 Belum dilakukan
2
0 0
SEMESTER I SEMESTER II SEMESTER I SEMESTER II
Distribusi untuk rig tersebut dapat dilihat pada pie chart di Distribution for the rig can be seen in the pie chart below.
bawah ini.
Distribusi Pelaksanaan Colour Coding Color Coding Distribution Implementation
Pelaksanaan Inspeksi Tubular Goods Tubular Goods Inspection Implementation

Inspeksi Tubular di lingkungan PT. Pertamina Drilling Services Tubular Inspection within PT. Pertamina Drilling Services
Indonesia dilakukan oleh third party Inspection untuk tahun Indonesia is carried out by a third party, for this year inspection
ini Oleh PT. Surveyor Indonesia. Inspeksi ini merupakan by PT. Surveyor Indonesia. This inspection is one of the
salah satu permintaan yang dinyatakan didalam kontrak requests stated in the contract with the client, and the
dengan klien dan merupakan inspeksi yang dibutuhkan inspection required is in accordance with the standards in
sesuai dengan standar dalam pengeboran. Adapun saat drilling. As for today, PT. Pertamina Drilling Services Indonesia
ini yang PT. Pertamina Drilling Service Indonesia lakukan is obliged to perform tubular inspection in every 2 wells.
untuk dilakukan inspeksi tubular adalah setiap pekerjaan In 2016, the most tubular inspection process that had been
2 sumur diwajibkan untuk dilakukan inspeksi tubular. Tahun done was on DP 5” as much as 2309 Joints (42%), DP 3-1/2”
2016 proses inspeksi tubular yang telah dilakukan paling as much as 634 Joints (12%), and DP 4-1/2” as much as 441
banyak pada DP 5” sebanyak 2309 Joints (42%), DP 3-1/2” Joints (8%).
sebanyak 634 Joints (12 %) dan DP 4-1/2” sebanyak 441
joints (8%) .

Laporan Manajemen
Management Report
Informasi Umum
General Information
AHUN 2016
DC 8”
42% DC 6 1/2”
8% DC 6 1/4”
DC 4 3/4”
1% DC 3 1/2”
1% DP 5”
1% DP 4 1/2”
1%
DP 3 1/2”
8%
DP 2 7/8”
8% DP 2 3/8”
1%
4% HWDP 5”
4% HWDP 3 1/2”
8% 12% Substitute
Penanganan Pengamanan Kegiatan Operational Activities Security Management

Operasional
Tahun 2016, PDSI menjalin kerjasama dan koordinasi dengan In 2016, PDSI is cooperated and coordinated with the
pemilik wilayah kerja (pelanggan) dan juga masyarakat working area owners (customers) and also the surrounding
sekitar sebelum dilakukan kegiatan operasional Moving/ communities before conduct any operational activity of
Mobilisasi Rig ke lokasi baru maupun pada saat kegiatan rig Moving/Mobilization to a new location or drilling in the
pengeboran di lokasi baru. Hal ini untuk mengurangi new location. This is to reduce social impact that may occur
dampak sosial yang mungkin akan timbul pada saat during the operational activities at the rig location. In
pelaksanaan kegiatan operasional Rig di lokasi tersebut. addition, the internal security function is also cooperated
Disamping itu fungsi security secara internal juga bekerjasama with Communication & Relation function in the
dengan fungsi Communication & Relation dalam penerapan implementation of CSR program at all PDSI’s operational
program CSR di seluruh kegiatan operasional PDSI. Gangguan activities. The security disturbance that often occurs in 2016
keamanan yang sering muncul di seluruh kegiatan operasional was deterrence, with 7 cases whereas the highest case was
PDSI pada tahun 2016 adalah penghadangan dengan in South Sumatera Area, and thievery with 6 cases whereas
jumlah 7 kasus dengan kejadian paling tinggi di Area the highest case was in Java-KTI Area. If compared to 2015,
Sumatera Bagian Selatan, dan pencurian dengan jumlah 6 the most security disturbance that occured in 2016, especially
Kasus dengan kejadian paling tinggi di Area Jawa-KTI. deterrence and thievery is decreasing, but for gangsterism
Apabila dibandingkan dengan tahun 2015, gangguan is increasing.
keamanan yang terjadi ditahun 2016, khususnya
penghadangan dan pencurian terjadi penurunan. Namun
untuk gangguan keamanan berupa premanisme terjadi
peningakatan.

TABEL GANGGUAN KEAMANAN TAHUN 2016 SECURITY DISTURBANCE TABLE 2016
NO AREA GANGGUAN KEAMANAN | SECURITY INTRUSION

PENCURIAN & PERAMPOKAN PENGHADANGAN PREMANISME & INTIMIDASI DEMONSTRASI
THEFT & ROBBERY
. AMBUSH. . THUGGERY & INTIMIDATION . DEMONSTRATION
1 DAJ-KTI 5 1
2 SUMBAGSEL 7 4
3 SUMBAGTENG
4 NAD-SUMBAGUT
5 KANTOR PUSAT 1
JUMLAH 6 7 5
GRAFIK PERBANDINGAN GANGGUAN KEAMANAN YANG COMPARATIVE CHART OF SECURITY DISTURBANCE

TERJADI TAHUN 2015 DAN TAHUN 2016 OCCURED IN 2015 AND 2016
Grafik Perbandingan Gangguan Keamanan yang Terjadi

Tahun 2015 dan Tahun 2016
11
11
10
10
9
8
7
7
6
6
5
5
4
4
3
2
1
0
Pencurian& Premaniseme& Demonstrasi
Penghadangan
Perampokan Intimidasi
Keterangan: Tahun 2015T ahun 2016
1. Pemetaan Situasi 1. Situation Mapping

Pemetaan situasi yang dilakukan sebelum pelaksanaan The situation mapping conducted prior to the moving is
moving merupakan upaya yang dilakukan ditahun 2016 an attempt in order for security disturbance such as deterrence
sehingga gangguan keamanan berupa penghadangan can decreased. The security awareness activities conveyed
menurun. Kegiatan security awarness yang disampaikan through broadcast and direct deliverance at tailgate as well
melalui broadcast dan penyampaian langsung saat tailgate as submitting the security materials in HSE passport program
serta memasukkan materi pengamanan pada program HSE can increase awareness of PDSI’s peronnels on materials
passort dapat meningkatkan kesadaran personil PDSI security aspects. This is an attempt to reduce security
tentang aspek pengamanan materiil/barang. Hal ini disturbance such as thievery 2016. As for security disturbance
merupakan upaya untuk menurunkan gangguan keamanan in the form of gangsterism is still an increase in 2016.
berupa pencurian di Tahun 2016.

Laporan Manajemen
Management Report
Informasi Umum
General Information
Sedangkan gangguan keamanan berupa premanisme It is necessary to increase efforts to raise non-physical
masih terjadi peningkatan di tahun 2016. Hal ini perlu activities especially against external parties especially local
dilakukan peningkatan upaya kegiatan non fisik khususnya communities at PDSI’s operation area.
penggalangan terhadap pihak eksternal khususnya
masyarakat dilokasi oparasi PDSI.
2. Courtesy Visit 2. Courtesy Visit

Disamping itu dilakukan courtesy visit ke aparat daerah We also conducted courtesy visits to the regional officers
operasional yang baru/project baru. of a new operational area.
NO KEGIATAN | ACTIVITY TANGGAL | DATE

1 Kunjungan ke Polsek Pebayuran Bekasi 11-12 Mei 2016
Visit to Polsek Pebayuran Bekasi
. May 11 - 12, 2016
.
2 Kunjungan ke Polda Jawa Timur, Polres Tuban, Polsek Tapen 01 Juli 2016
Visit to Polda Jawa Timur, Polres Tuban, Polsek Tapen
. July 1, 2016
.
3 Kunjungan ke Polda Bengkulu dan Bupati Rejang Lebong 21-22 Juli 2016
Visit to Polda Bengkulu dan Bupati Rejang Lebong
. July 21 - 22, 2016
.
4 Kunjungan ke Polda Palembang, Polres Ratntau, Polres Baturaja dan Polres Prabumulih 2-4 Agustus 2016
Visit to Polda Palembang, Polres Ratntau, Polres Baturaja dan Polres Prabumulih
. August 2 - 4, 2016
.
5 Kunjungan ke Polda Kaltim dan Polsek Samboja 14-20 Agustus 2016

Visit to Polda Kaltim dan Polsek Samboja
. August 14 - 20, 2016
.
6 Kunjungan ke Polda Aceh 1 November 2016

Visit to Polda Aceh
. November 1, 2016
.
7 Kunjungan ke Polda Jabar dan Polres Karawang 15 November 2016

Visit to Polda Jabar dan Polres Karawang
. November 15, 2016
.
Quality Management Assessment (QMA) Quality Management Assessment (QMA)

Penerapan Quality Management Assesment berbasis Kriteria The implementation of Pertamina’s Excellent Performance
Kinerja Ekselen Pertamina (KKEP) pada PT Pertamina (Persero) Criteria (KKEP) based Quality Management Assessment in
dan Anak PDSI Pertamina ini dilaksanakan berdasarkan PT Pertamina (Persero) and its Subsidiaries were conducted
Surat Keputusan Direktur Utama No. Kpts-03/C00000/2015-S0, pursuant to Decree of President Director No. Kpts-03/
tanggal 02 Februari 2015, tentang Penilaian dan Pencapaian C00000/2015-S0 dated on February 2, 2012, on Assessment
Kinerja Ekselen Perusahaan Berbasis Kriteria Kinerja Ekselen Achievement of the Company’s Excellent Performance
Pertamina (KKEP). based on Pertamina’s Excellent Performance Criteria (KKEP).
Pada tahun 2016 Perusahaan dinilai dalam kegiatan Quality The Company was assessed in Quality Management
Management Assessment. Peraturan dari PT. Pertamina Assessment in 2016. The rules from PT. Pertamina (Persero)
(Persero) menyatakan bahwa anak perusahaan/unit bisnis stated that subsidiary/business unit from Upstream
dari Direktorat Hulu hanya akan dinilai pada tahun fiskal Directorate will only be assessed in the even fiscal year. For
genap. Untuk tahun fiskal genap (2016) perusahaan telah even fiscal year (2016), the Company has been assessed on
dilakukan penilaian yaitu pada bulan April 2016 dengan April 2016 with the score of 497 (Emerging category),
score 497 (kategori Emerging). Dibandingkan hasil penilaian compared to the assessment result in 2012 with the score
tahun 2012 dengan score 496 (kategori Good Performance. of 496 (Good Performance category). In 2015, there was a
Pada Tahun 2015 terjadi perubahan kriteria penilaian dan change in assessment criteria and determination of the
penentuan rentang Band yang mengacu pada Kriteria range of the band that refers to Pertamina’s Excellent
Kinerja Ekselen Pertamina Tahun 2016. Performance Criteria in 2016.

PELATIHAN ASPEK QHSSE QHSSE ASPECTS TRAINING

Keberhasilan PDSI ditentukan oleh peningkatan kualitas PDSI success is determined by the increase of human
sumber daya manusia (SDM) dan kompetensi pekerja. Oleh resources (HR) quality and the employee’s competence.
sebab itu, PDSI melakukan serangkaian kegiatan untuk Therefore, PDSI conducted a series of activities to improve
meningkatkan kualitas SDM melalui beberapa program the quality of human resources through training programs,
pelatihan, baik pelatihan internal maupun eksternal. Beberapa both internal and external. PDSI managed to organize
pelatihan internal yang berhasil dilaksanakan diantaranya several internal trainings:
adalah sebagai berikut:
• Pelaksanaan training HSE Passport ditahun 2016 • The implementation of HSE Passport training in 2016
diutamakan untuk Refreshment yang juga merupakan preferably for Refreshment, which also an annual program,
program setiap tahunnya, selain itu juga training ini in addition the training is intended for new personnel
diperuntukan bagi personil yang baru sebagai salah as one of the requirements to acquired HSE Passport
satu persyaratan untuk mendapatkan Buku HSE Passport. Book. In 2016, PDSI has conducted HSE Passport
Dalam tahun 2016, PDSI sudah melaksanakan Refresmenst Refreshments Training as much as 1100 personnel in
Training HSE Passport sebanyak 1100 personil di beberapa several Rigs, Project office, and Headquarter. This training
Rig, Kantor Project dan Kantor Pusat. pelatihan ini covering 18 (eighteen) materials related to basic
mencakup 18 (delapan belas) materi terkait dengan knowledge on HSE aspects as well as 12 (twelve) materials
pengetahuan dasar mengenai aspek HSE serta 12 (dua related to knowledge on activities of lifting & rigging.
belas) materi terkait dengan pengetahuan mengenai
aktivitas lifting & rigging.
• Pada tahun 2016 ini dilaksanakan Refresh training HSE • The Refresh training HSE Passport was conducted in
Passport dengan materi Basic Safety Training, Lifting 2016 with material of Basic Safety Training, Lifting Rigging,
Rigging dan penambahan materi baru yaitu JSA & Sistem and the addition of new material of JSA & Work Permit
Izin Kerja PT. PDSI. System PT. PDSI.
• Pelaksanaan pelatihan investigasi insiden dalam rangka • The implementation of incident investigation training
mempersiapkan personil yang berkompeten untuk in order to prepare competent personnel to do
melakukan investigasi bilamana terjadi suatu kejadian investigation if ever an incident occurs that needs to
yang perlu diinvestigasi sehingga dapat diketahui akar be investigated to discover the root cause. The training
penyebabnya. Pelaksanaan pelatihan dilakukan sebanyak was conducted for 6 (six) batches in 2015, and 4 (four)
6 (enam) batch di tahun 2015 dan 4 (empat) batch di batches in 2016, with the total participants of 170 (one
tahun 2016 dengan total peserta mencapai 170 (seratus hundred and seventy) people from the entire areas.
tujuh puluh) peserta dari seluruh area.
• Pelaksanaan upskilling dan assesor pelatihan terkait • The implementation of upskilling and assessor training
dengan International Sustainability Rating System (ISRS). related with International Sustainability Rating System
Pelaksanaan upskilling dan pelatihan ini ditujukan bagi (ISRS). This upskilling and training is intended for all
seluruh Process Owner dan Process team yang ditunjuk Process Owner and Process team appointed for them
agar lebih memahami terkait dengan implementasi to understand more on the implementation of ISRS.
ISRS. Selain pelatihan internal,
• Pelatihan Working at Height & Rescue at Height bagi • The Working at Height & Rescue at Height training for
tenaga kerja Derrickman dilakukan di tahun 2016 ini di Derrickman employees was conducted in 2016 at 2
2 (Dua) project yaitu di Workshop PDSI Prabumulih dan (two) projects, they are; Workshop PDSI Prabumulih
Drilling Training Center (DTC) Project Jawa, dengan total and Drilling Training Center (DTC) Project Java, with
peserta sebanyak 87 tenaga Derrickman. Pelatihan ini total participants of 87 Derrickman’s people. This training
bekerja sama dengan HSE Training Center Sungai Gerong is cooperated with HSE Training Center Sungai Gerong
sebagai tenaga pengajar as the trainer.

Laporan Manajemen
Management Report
Informasi Umum
General Information
• Pelatihan eksternal terkait dengan aspek HSE yang • External training related to HSE aspects was conducted
dilaksanakan sepanjang tahun 2016 diantaranya adalah throughout 2016, including:
sebagai berikut:
–– Training penyusunan Risalah CIP (Continuous –– CIP (Continuous Improvement Program) Treatise
Improvement Program); preparation;
–– Training penyusunan Dokumen Kinerja Ekselen –– KKEP based Excellent Performance Document
berbasis KKEP 2015 preparation Training;
–– Pelatihan Auditor & Juri Continuous Improvement –– Auditor & Jury of Continuous Improvement Program
Program (CIP); (CIP) Training ;
–– Pelatihan Internal Auditor ISO 9001:2015, ISO –– Internal Auditor Training ISO 9001:2015, ISO
14001:2015 dan OHSAS 18001:2007 14001:2015 and OHSAS 18001:2007
–– Tim Instruktur Emergency Response Simulator –– Emergency Response Simulator Instructor Team
–– Basic HSE Mandatory Training –– Basic HSE Mandatory Training
–– Contractor Safety Management System (CSMS) –– Contractor Safety Management System (CSMS)
–– Sertifikasi K3 Migas –– K3 Migas Certification
–– Sertifikasi Authorize Gas Tester –– Authorize Gas Tester Certification
–– First Aid Training –– First Aid Training
–– HSE School – Safe Work Practices –– HSE School – Safe Work Practices
–– Higienis Industri Muda –– Young Industry Hygienist
–– Assessor ISRS 8 –– Assessor ISRS 8
–– Defensive Driving Training –– Defensive Driving Training
PENCAPAIAN SAFETY PERFORMANCE SAFETY PERFORMANCE

ACHIEVEMENT
PDSI memiliki tanggung jawab dalam menjamin keselamatan PDSI has the responsibility for ensuring the safety of their
pekerja sesuai yang dimandatkan oleh Undang-undang employees as mandated by Law No. 1 of 1970 on Work
No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja. Kegiatan Safety. Drilling operational activities have a very high risk
operasional pengeboran memiliki risiko kecelakaan yang of accidents, thus, the efforts to anticipate and minimize
sangat tinggi, sehingga upaya untuk mengantisipasi dan the risks must be executed seriously. By 2016, the number
menimimalisasi risiko tersebut harus diterapkan secara of working hours recorded 13.152.991, decreased compared
serius. Pada tahun 2016, jumlah jam kerja tercatat 13.152.991 to the previous year. The decline was influenced by a
mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun decrease in the number of rigs operating as the impact of
sebelumnya. Penurunan tersebut dipengaruhi oleh the drilling program on the client. HSE performance in 2016
penurunan jumlah rig yang beroperasi sebagai dampak can be fully seen on the Safety Performance Statistical
dari menurunnya program pengeboran dari klien. HSE represented by the following indicators:
performance tahun 2016 secara lengkap dapat dilihat pada
Statistical Safety Performance yang diwakili oleh indikator
sebagai berikut:

NO DESKRIPSI TAHUN | YEAR

DESCRIPTION 2012 2013 2014 2015 2016
.
1 Total Man Hours Worked 14.536.628 14.746.859 25.837.553 16.562.048 13.152.991

2 Number of Fatality 0 0 0 1 0
3 Number of Lost time Acciden (LTA) 7 1 3 8 2
4 Number of Restricted Work Case 1 0 3 2 2
5 Number of Medical Treatment Case (MTC) 7 7 11 5 3
6 Number of First Aid 11 10 4 3 4
7 Number of Near-Miss Incident 371 581 110 11 10
8 Number of Accident Frequency Rate (AFR)-LTIFR 0,08 0,07 0,12 0,54 0,13
9 Number of Total Recordable Incident Rate (TRIR) 1,03 0,54 0,66 1,02 0,532
10 Target TRIR 1,14 0,91 0,78 1,15 2,05
11 IADC 2,7 3,23 2,56 0,34 0,14 (Q3)
Piramida Insiden PDSI Tahun 2016 PDSI Pyramid Incidents 2016
TRIR
0.523
Fatality
Lost Time Accident (LTA)
Restricted Workday Case (RWC)
Medical Treatment Case (MTC)
First Aid Case (FAC)
Near Miss
PEKA / SMC
Piramida Insiden PDSI tahun 2016 di atas menjelaskan The above PDSI Pyramid Incident in 2016 describe that
bahwa terdapat peningkatan performa yang cukup signifikan, there is a significant increase in performance, for classification
untuk klasifikasi kecelakaan Fatality dan Lost Time Accident of accidents of Fatality and Lost Time Accident (LTA), MTC,
(LTA), MTC, Nearmiss mengalami penurunan angka. Untuk Nearmiss experienced a decreased. For the level of employee’s
tingkat kesadaran para pekerja yang di tuangkan dalam awareness that stated into action reporting PEKA-Hazard
bentuk tindakan pelaporan PEKA-Pengamatan Keselamatan Observation has decreased compared to 2015. The decline
Kerja (Hazard Observation) mengalami penurunan was influenced by the decrease in the number of rigs
dibandingkan dengan tahun 2015. Penurunan tersebut operating compared to 2015.
dipengaruhi oleh penurunan jumlah rig yang beroperasi
dibandingkan dengan tahun 2015.

Laporan Manajemen
Management Report
Informasi Umum
General Information
Perbandingan TRIR PDSI tahun 2012-2016 PDSI TRIR PDSI Comparison 2012-2016
TRIR 2012-2016 Plafon

2,05
Plafon
Plafon 1,15
1,14
Plafon
0,91
Plafon
0,78
1,03 1,02
0,66
0,54 0,532
2012 2013 2014 2015 2016
Tingkat Frekuensi Kecelakaan Kerja Accident Frequency Rate

Angka Accident Frequency Rate (AFR) tahun 2016 sebanyak The figures of Accident Frequency Rate (AFR) in 2016 were
0.13. Angka tersebut menurun dibandingkan dengan nilai for 0.13. The number is decreased compared to last year’s
AFR tahun 2015. Penurunan tersebut dikarenakan Program AFR. This decrease was due to PT. PDSI’s program related
PT. PDSI terkait aspek QHSSE Salam lima jari tahap II to QHSSE aspects of Salam Lima Jari Phase II has additional
mengalami penambahan upaya dalam Leading Activity. efforts in Leading Activity.
Setiap kejadian kecelakaan menjadi bahan pelajaran bagi Each accident become lesson learned for PDSI that must
PDSI yang harus dievaluasi dan menjadi bekal pengalaman be evaluated and become experience in preparing for the
untuk masa yang akan datang. Hal ini dilakukan melalui future. This is done by means of Learning From Event,
sarana Learning From Event, sosialisasi baik melalui HSE socializing through HSE Meeting or Safety Stand Down and
Meeting ataupun Safety Stand Down dan memasukkan submits recommendation from the accident investigation
rekomendasi dari hasil investigasi kecelakaan di dalam result into Action Tracking program to monitor the follow
program Action Tracking untuk memonitor tindak lanjut. up. In addition to learning from the accident, PDSI strives
Selain pembelajaran terhadap kecelakaan yang terjadi, to enhance the role of site supervisors as the spearhead of
PDSI berusaha untuk meningkatkan peran pengawas di the Company through the initiation of changes in the format
lapangan sebagai ujung tombak perusahaan di lapangan and implementation Job Safety Analysis and Permit to Work
melalui inisiasi perubahan format dan mekanisme by enhancing the role of site supervisors to conduct an
implementasi Job Safety Analysis dan Izin kerja (Permit to examination towards the understanding of personnel before
Work) dengan meningkatkan peran pengawas di lapangan the execution of the work and supervised when the work
untuk melakukan pemeriksaan terhadap pemahaman in progress.
personil sebelum pelaksanaan pekerjaan serta pengawasan
saat pekerjaan berlangsung.

NILAI AFR 2012-2015

0,6
0,54
0,5
0,4
0,3
0,2 0,13
0,12
0,1 0,08 0,07
0
2012 2012 2012 2012 2012
AUDIT DAN PENGUKURAN BUDAYA AUDIT AND HSE CULTURE

HSE MEASUREMENT
AUDIT DAN PENILAIAN MANAGEMENT QHSSE AUDIT AND QHSSE MANAGEMENT
ASSESSMENT
Untuk memastikan bahwa Sistem Manajemen Mutu (ISO To ensure that Quality Management System (ISO 9001:2015)
9001:2015) dan Sistem Manajemen K3 (OHSAS 18001: 2007) and K3 Management System (OHSAS 18001: 2007) is
telah sesuai dengan persyaratan standar internasional, correspond with the international standard requirements,
maka dilaksanakan kegiatan internal dan eksternal audit. thus conduct internal and exsternal audit.
a. Internal Audit dilaksanakan pada bulan Juni 2016 dengan a. Internal Audit is conducted in June 2016 by including
melibatkan 26 orang Internal Auditor. 26 Internal Auditors.
b. Sertifikasi Audit Sistem Manajemen Mutu (ISO 9001:2015) b. Audit Certification of Quality Management System (ISO
dan Re-Sertifikasi Sistem Manajemen K3 (OHSAS 18001: 9001:2015) and Re-certification of K3 Management
2007) berlangsung pada bulan Agustus tahun 2016 System (OHSAS 18001: 2007) took place in August 2016,
yang dilakukan oleh badan sertifikasi PT SGS Indonesia. conducted by certification agency PT SGS Indonesia.
c. Audit Implementasi Sistem Manejemen QHSSE yang c. Implementation Audit of QHSSE Management System
mengacu ISRS 7 dilakukan oleh DNV pada bulan Oktober that refers to ISRS 7 conducted by DNV in October 2016.
2016.
d. Audit implementasi JSA & Sistem Izin Kerja baru dilakukan d. Implementation Audit of JSA & Permit to Work conducted
oleh tim internal perusahaan pada bulan November by internal team of the Company in November 2016.
2016
e. Untuk memastikan penerapan Sistem Manajemen e. To ensure the implementation of Security Management
Pengamanan (SMP) perusahaan, maka dilakukan audit System (SMP) of the Company, thus conducted security
sistem manajemen pengamanan tahun 2016 yang management system audit in 2016 took place at
dilaksanakan di area sumbagsel dengan nilai 82,22 Sumbagsel area with the score of 82,22 (silver category).
(kategori silver). Dibandingkan audit sistem manajemen Compared to security management system audit in
pengamanan tahun 2015 yang dilakukan di area Jawa 2015 at Java area with the score of 66,67 (silver category),
dengan nilai 66,67 (kategori silver), hasil audit sistem the security management system audit result experienced
manajemen pengamanan mengalami peningkatan an increase by 15,55 point from 2015 to 2016.
15,55 point dari tahun 2015 ke tahun 2016.

Laporan Manajemen
Management Report
Informasi Umum
General Information
PENGUKURAN BUDAYA HSE HSE CULTURE MEASUREMENT

Sebagai upaya pemetaan tingkat pemahaman seluruh As an effort of mapping the level of understanding of the
karyawan terkait dengan penerapan aspek HSE, Perusahaan entire employees related to the implementation of HSE
melakukan survei dengan mengacu kepada panduan aspect, the Company performed survey that refers to
pengukuran Budaya HSE Pertamina, Direktorat Umum & Pertamina’s HSE Culture measurement guide, Directorate
SDM 05 Februari 2010. Survei tersebut sudah dilakukan General & HR 5 February 2010. The survey has been done
sebanyak 3 kali sejak tahun 2015. Berdasarkan hasil survei, 3 times since 2015. Based on the survey result, HSE culture
indikator budaya HSE mengalami peningkatan dari survei indicator experienced an increase from the previous surveys,
– survei sebelumnya, berikut pencapaian hasil survei budaya the following is the accomplishment of PT. PDSI HSE culture
HSE PT. PDSI: survey:
SURVEY Pelaksanaan Survey Hasil Kategori Keterangan

Survey Implementation
. Result
. Category
. Description
.
1 Mei 2015 2,49 Reactive “Aspek HSE itu Penting” – kita melakukan banyak aksi setiap ada
May 2015
. kecelakaan
“HSE Aspects are important” – we perform many actions everytime
.
accident occur
2 Januari 2016 3,43 Calculative “Kita sudah punya sistem” – Untuk mengendalikan bahaya
January 2016
. “We already have system” – to control hazard
.
3 November 2016 3,66 Proactive “Kita selalu fokus pada setiap masalah HSE yang ditemukan
November 2016
. “We remain focus on every HSE issues found
.
INTERNATIONAL SUSTAINABILITY RATING INTERNATIONAL SUSTAINABILITY RATING

SYSTEM SYSTEM
Ditahun 2015 PDSI melakukan self assesment untuk indikator In 2015, PDSI conduct self-assessment for business
keberlanjutan usaha sesuai dengan standar International sustainability indicator in accordance with the standard of
Sustainability Rating System (ISRS) dengan hasil total point International Sustainability Rating System (ISRS) with the
sebesar 63.7 dan mendapatkan Score 2, sedangkan di tahun total point of 63,7 and attained score 2, while in 2016, PT.
2016, PT. PDSI di Assess secara eksternal oleh PT. DNV, target PDSI was assessed externally by PT. DNV, the initial target
KPI awal tahun 2016 untuk pencapaian ISRS dengan score of KPI at the beginning of 2016 for the achievement of ISRS
3 dan hasil assessment tercapai score 3 sebagaimana dapat with the score 3, and assessment result of score 3 as seen
dilihat dalam tabel berikut ini. in the below table.


PERUSAHAAN DIBIDANG RESPONSIBILITY IN CONSUMER
PERLINDUNGAN KONSUMEN PROTECTION
Tanggung jawab Perusahaan dalam bidang perlindungan Corporate responsibility in the field of consumer protection
konsumen yang dilaksanakan melalui Program PDSI Care, are implemented through PDSI Care Program, refer to
mengacu kepada Tata Kelola Organisasi (TLO) Pertamina Organizational Governance (TLO) Central Pertamina in the
Pusat di bidang call center dan Tata Kelola Individu (TKI) field of call center and Individual Governance (TKI) Customer
Customer Relationship Management. Selain itu juga mengacu Relationship Management. It also refers to the TKO PDSI
kepada TKO Penanganan Keluhan Pelanggan PDSI serta Customer Complaints Handling and Performance Excellence
Kriteria Kinerja Excelence (KKEP) Pertamina berdasarkan SK Criteria (KKEP) Pertamina based on the Decree from the
Direksi. President Director.
TUJUAN OBJECTIVE
Sebagai Perusahaan yang mengedepankan kepuasan As a Company that emphasizes customer satisfaction, PDSI
pelanggan, PDSI secara terus-menerus melakukan terobosan constantly make breakthroughs and innovations to provide
dan inovasi untuk memberikan kemudahan layanan dan easy service and consumer protection. This activity aims
perlindungan konsumen. Aktivitas ini bertujuan untuk to strengthen the trust and customer loyalty in order to
memperkuat kepercayaan dan customer loyalty sehingga create business sustainability in terms of good relations
tercipta keberlanjutan usaha dari sisi terjalinnya hubungan with the customers.
dengan pelangan secara baik.
PDSI CARE PDSI CARE

Melalui management pengelolaan keluhan pelanggan ini Through this customer complaint management, PDSI is
PDSI tidak hanya ingin sekedar reaktif akan tetapi lebih dari not only reactive but more than that, PDSI wants to be more
itu PDSI ingin lebih responsif agar Gap kekurangan atas responsive so that the Gap over PDSI’s lack of performance
performance PDSI bisa secara bertahap membaca trendnya can gradually be taken care of and fulfill the expectation
sebagai salah satu cara memahami kebutuhan dan ekpektasi of its customers. Through the stipulation of TKO B-003/
Customer kita. Melalui penetapan TKO B-003/DSI2000/2015 DSI2000/2015 on Handling the Customer’s Complaintin
tentang Penanganan Keluhan Pelanggan dlm rangka order to increase the Customer Awareness & Engagement,
Peningkatan Customer Awareness & Engagement PDSI sangat PDSI is very concern about this condition.
peduli dengan kondisi-kondisi tersebut.
Pengelolaan Keluhan melalui Customer Feedback Survey Complaint Management via Customer Feedback Survey
(CFS) juga menanyakan segala jenis keluhan yang disampaikan (CFS) also inquiry all kinds of complaints in writing to be
secara tertulis untuk dapat kami tindak lanjuti untuk langkah- follow up for inside corrective measures. Through Worksheet
langkah perbaikan kedalam. Melalui Worksheet Excel Excel Monitoring (WEM) we register every complaint, which
Monitoring (WEM) kami register setiap keluhan untuk then we monitor the settlement until the complaint status
selanjutnya kami monitor penyelesaiannya sampai staus is “close” as well as to measure the time commitment
keluhan “close” sekaligus mengukur apakah komitmen promised to settle the complaint is fulfill in 3 categories
waktu yang dijanjikan fungsi terkait keluhan bisa dipenuhi (Ahead, On Time, and Overdue);
dalam 3 kategori (Ahead, On Time & Overdue);

Laporan Manajemen
Management Report
Informasi Umum
General Information
Mekanisme penyampaian keluhan juga dapat dilakukan Mechanism of complaint submission can be done also
melalui saluran untuk menyampaikan keluhan pelangga through email contact.pdsi@pertamina.com, SMS
melalui email contact.pdsi@pertamina.com, SMS 08111912000. 08111912000, face to face report, or in a meeting.
laporan langsung tatap muka, maupun pertemuan atau
rapat.
Atas hal ini pada tahun 2016 pengelolaan keluhan pelanggan Henceforth, the customer complaint management in 2016
dapat disampaikan sebagai berikut: is as follows:
No SALURAN KELUHAN JUMLAH KELUHAN PERSENTASE

Channel Complaint
. Number of Complaint PERSENTASE
.
1 Surat teguran resmi 30 24%

Official Reprimand Letter
.
2 Form survey bulanan 63 50%

Form of Monthly Survey
3 Email 25 20%
Email
4 Sms 7 6%
Sms
.
5 Costomer visit 0 0%
Customer visit
.
6 Langsung 0 0%
Direct
.
Jumlah | Total 125
Jumlah Keluhan Per Customer

Total Complaints Per Customer
PEP
80
64%
PGE
42
34%
Others
3
2%

Grafik pencapaian tindak lanjut yang dilakukan dalam Graphic of the follow up achievement performed in an
upaya penyelesaian keluhan. effort to settle the complaint.
81
1
59 45
3
4 40
17
1
1
CUSTOMER SATISFACTION INDEX CUSTOMER SATISFACTION INDEX

Untuk mendapatkan Indeks Kepuasan Pelanggan (Customer To obtain Customer Satisfaction Index, we are conducting
Satisfaction Index) dilakukan pengukuran dengan 13 indikator measurement by 13 operational indicators at the drilling
operasional di Lokasi Pengeboran secara bulanan, ini location on a monthly basis, it is intended to get feedback
dimaksudkan mendapatkan feedback secara langsung directly on how the performance of drilling equipment and
bagaimana performance peralatan pengeboran & seluruh the entire team (crew rig) working in the field.
Tim (crew rig) yang bekerja di lapangan.
Para perwakilan yang berada di lapangan bahkan Pejabat The representatives in the field, even other officials from
lain dari customer (pelanggan) yang sedang berkunjung the customer who are visiting can provide on-site assessment.
dapat memberikan penilaian langsung di lokasi. Indeks This Customer satisfaction index that become a priority to
kepuasan pelanggan inilah yang menjadi prioritas untuk explore how customers view from time to time on the
menggali bagaimana customer melihat dari waktu ke waktu operating performance.
atas performance operasi.
Atas hal ini pada tahun 2016 Customer Satisfaction Index: The 2016 Customer Satisfaction Index:
4.1
4.1
4.0
Realisasi Target
3.9
3.8
3.7
3.7
3.6 3.6
3.6
3.5 3.5 3.5
1/1/16 2/1/16 2/1/16 3/1/16 4/1/16 5/1/16 6/1/16 7/1/16 8/1/16 9/1/16 10/1/16 11/1/16

Laporan Manajemen
Management Report
Informasi Umum
General Information
Hasil dari grafik diatas terlihat naik turunnya Customer The results from the graphic above shows the rise and fall
Satisfaction Index antara harapan dan realisasi dari skala of Customer Satisfaction Index between expectation and
likert (1-5) perhitungan selama 1 tahun masih diatas angka realization from the Likert scale (1-5), the calculations for
3.5 (Cukup Memuaskan) yaitu berada dipredikat Memuaskan 1 year is still above 3,5 (Satisfying), which is in the Satisfying
sama dengan harapan customer yang secara rata-rata predicate equals to customer’s expectations that in the
mengharapkan di level 4 (Memuaskan). average are expected level 4 (Satisfactory).
PDSI UNDERSTAND PDSI UNDERSTAND

PDSI selalu melibatkan secara aktif kontribusi dari Tim PDSI continually actively involve contributions from the
operasional untuk menyelesaikan setiap permasalahan operational team to resolve any issues that occur as the
yang terjadi sebagai perioritas utama dari tugas dan tanggung main priorities of tasks and responsibilities, and it is become
jawab, serta hal ini menjadi nilai tambah dari kinerja tim an added value for the operational team performance.
operasi.
Program ini menjadi jembatan antara PDSI dengan customer This program serves as a bridge between PDSI with the
dalam menyelesaikan permasalahan yang terjadi melalui customer to resolve problems that occur through the ideas
ide-ide yang muncul saat diskusi dan interaksi sehingga that emerged during the discussion and interaction in order
tercapai tujuan bersama. to reach a common goal.
Inisiatif dan masukan yang disampaikan customer yang Initiatives and inputs from customer written in CFS in 2016
ditulis dalam CFS pada tahun 2016 sebagai berikut: is as follows:
PRESENTASI JUMLAH SURVEI

MASUK DI TAHUN 2016
2%
13% NAD - SUMBAGUT
SUMBAGTENG
25%
SUMBANGSEL
JAWA
KTI
0%
18%

WITNESS WITH TESTIMONY WITNESS WITH TESTIMONY

PDSI meminta para Customer secara fair & transparan untuk PDSI ask the Customer in a fair and transparent to give
memberikan testimoni hal-hal positif dan prestasi yang testimonies of the positive things and achievements PDSI
telah PDSI berikan. Bahkan dalam beberapa kesempatan have given. Even in some occasions things like this get
hal-hal seperti ini dilakukan ekspose melalui Marketing exposed through Marketing communication so as to provide
communication sehingga dapat memberikan keyakinan assurance to the customer that PDSI acquired lots of praise
pada Customer bahwa PDSI juga banyak mendapatkan for the achievements that have been made on the
pujian atas prestasi yang telah dilakukan dari project-project implemented projects.
yang telah dilaksanakan.
Ekpose ini secara bertahap juga dapat mereduksi “kecepatan” This Expose gradually can also reduce the “speed” and as
dan akibat dari ekspose yang kurang positif atas sedikit a result of less positive exposure over a few incidents often
insiden yang kerap lebih lebih kuat gaungnya. Sehingga had much more stronger repercussions. So it will be impartial
akan lebih berimbang dan obyektif Customer dalam and objective for Customers in giving their assessments.
memberikan penilaian.
Atas hal ini pada tahun 2016 ada beberapa testimoni yang On this matter, in 2016 there were several testimonies
disampaikan oleh Customer kita diantaranya: submitted by our Customer include:
1. Peralatan dan lokasi di Rig sudah dalam keadaan bersih 1. Equipment and locations in Rig already in a clean, neat,
rapih dan bagus. (Rig) PDSI#16.2/NT45-M) and nice condition. (Rig) PDSI#16.2/NT45-M)
2. Kinerja Crew dalam melakukan pekerjaan dilokasi cukup 2. Crew performance is quite good at the location.
bagus (PDSI#01.2/N80B-M) (PDSI#01.2/N80B-M)
3. Kepatuhan akan safety saat bekerja dengan menggunakan 3. Compliance on safety when working by using a complete
APD yang lengkap sudah berjalan dengan baik (PDSI#29.3/ APD is already running well. (PDSI#29.3/D1500-E)
D1500-E).
4. Proses pekerjaan Crew Kompak dan sistem admistrasi 4. The crew working process in in sync and the administration
berjalan dengan baik (Rig PDSI#22.2/OW700-M). system is running well. (Rig PDSI#22.2/OW700-M)
5. Kinerja dan Supporting Crew dalam bekerja berjalan 5. Performance and Supporting Crew went well in working.
dengan baik (PDSI#12.3/N110-M). (PDSI#12.3/N110-M).
6. Moving lokasi tidak mengalami kendala dari UBL ¼ ke 6. Moving location from UBL ¼ to UBL K/3 does not met
UBL K/3 sehingga moving tepat waktu sesuai dengan any obstacle, thus the moving is on time. (PDSI#29.3/
waktu yang ditentukan (PDSI#29.3/D1500-E) D1500-E)
7. Dalam operasi UBL I/4 dimana berhasil mencapai target 7. In the UBL I/4 operation whereas managed to achieve
kedalaman 2500 meter dengan MWD (Rig PDSI#29.3/ depth target of 2500 meter with MWD. (Rig PDSI#29.3/
D1500E). D1500E)
8. Dalam operasi UBL K/3 pekerjaan berhasil dicapai sesuai 8. In the UBL K/3 operation, the job successfully achieved
target yang diharapkan customer (Rig PDSI#29.3/ according to the customer’s expected target. (Rig
D1500E). PDSI#29.3/D1500E).
9. PDSI mendapatkan penghargaan dalam keberhasilannya 9. PDSI was awarded in their triumph of conducting the
melaksanakan operasi pengeboran terdalam di Indonesia deepest drilling operation in Indonesia until 3200 Meter
sampai dikedalaman 3200 Meter (Rig #12.3/N110-M) depth. (Rig #12.3/N110-M)
10. Pemenuhan Closing temuan moduspec terkait tindak 10. Closing fulfillment of moduspec findings related to
lanjut management dan HSSE sudah memenuhi harapan management follow up and HSSE has already meet the
Customer (Rig PDSI#41.3/N110UE-E). dll. Customer’s expectation. (Rig PDSI#41.3/N110UE-E), etc.

Laporan Manajemen
Management Report
Informasi Umum
General Information
CUSTOMER ENGAGEMENT PROGRAM CUSTOMER ENGAGEMENT PROGRAM

Customer Engagement Program melalui olah raga bersama Customer Engagement Program through sports, including:
antara lain: tennis, tenis meja, badminton saat HUT PDSI tennis, table tennis, badminton during PDSI anniversary in
tanggal 13 Juni 2016. June 13, 2016.
Team building & gathering bersama-sama pada saat acara Team building & gathering at SQM event, revenue reconciliation
SQM, meeting rekonsiliasi pendapatan, evaluasi kontrak dll. meeting, contract evaluation, etc.
SERVICE QUALITY MEETING SERVICE QUALITY MEETING

Perlunya evaluasi atas pelasanaan kontrak secara periodik The need for evaluation over the contract implementation on
Service Quality Meeting & Customer Gathering; a regular basis, Service Quality Meeting & Customer Gathering;
Atas hal ini pada tahun 2016 PDSI melaksanakan SQM On this matter in 2016, PDSI implemented SQM with
dengan customer, sebagai berikut: customers as follows:
1. SQM antara PT. PEP dan PT. PDSI – Bogor, 14-15 Januari 1. SQM between PT. PEP and PT. PDSI – Bogor, 14-15
2016 January 2016
2. SQM antara PT. PEP dan PT PDSI – Bandung, 15-16 2. SQM between PT. PEP and PT PDSI – Bandung, 15-16
Agustus 2016 August 2016
3. SQM antara PT. PGE dan PT. PDSI – Yogyakarta, 30 3. SQM between PT. PGE and PT. PDSI – Yogyakarta, 30
November – 2 Desember 2016 November – 2 December 2016
MARKETING COMMUNICATION MARKETING COMMUNICATION

(MARCOM) & BRANDING (MARCOM) & BRANDING
PDSI menyampaikan produk jasa dan teknologi yang siap PDSI convey services and technology products that are
dijual melalui forum-forum exhibition dan ekspo. Melalui ready for sale through exhibition forums and expos. Through
Marketing communication ini Pelanggan lebih aware bahwa this communication Marketing, Customers are more aware
PDSI terus improve dengan peralatan, kompetensi dan that PDSI continuously improve their the equipment,
memberikan pelayanan terbaik pada Customer. competence, and provide the best service to the Customers.
Sementara Branding juga sudah menjadi sebuah kebutuhan While Branding also become a necessity of a service product
dari sebuah produk jasa itu sendiri, nilai-nilai kebaikan & itself, the values of kindness and confidence built from a
kepercayaan yang dibangun dari sebuah brand dan apa brand and what is the connection with the buyers/users
hubungannya dengan para pembeli/pengguna produknya. of their products.
Dengan Marketing communication ini Customer bisa With this communication Marketing, Customer can access
mengakses & berinteraksi dengan brand PDSI secara and interact with PDSI brand directly. PDSI seeks to represent
langsung. PDSI berupaya merepresentasikan keunggulan a competitive advantage amid today’s business climate
kompetitifnya ditengah perubahan iklim bisnis yang that tend to be destructive. Shifting Brand Mindset nowadays,
cenderung destruktif dewasa ini. Shifting Brand Mindset customers will not promote PDSI brand because they like,
dewasa ini bukan lagi Customer akan mempromosikan they promote it because they care to their colleagues, so
brand PDSI karena customer suka dengan brand PDSI, akan that their colleagues will get the same satisfaction as they
tetapi karena customer peduli kepada kolega Customer are.
lainnya supaya mendapatkan kepuasan dari brand PDSI
tersebut.

PDSI ingin menjadikan Customer tidak hanya sebagai PDSI want to make its customer not only as users, but also
pengguna akan tetapi lebih dari itu PDSI juga ingin Customer a friend, thus through the customer’s brand experience,
sebagai sahabat sehingga melalui brand experience customer not only the customer will get satisfaction but also will
tidak hanya mendapatkan kepuasan akan tetapi juga make them more loyal in using PDSI services and products.
semakin loyal akan produk jasa PDSI.
Atas hal ini pada tahun 2016 PDSI melaksanakan Marketing In 2016, PDSI implement several Marketing Communication
Communication beberapa kali diantaranya IPA tgl: 25 – 27 events, including: IPA on 25-27 May, 2016 in Jakarta-JCC,
Mei 2016 di Jakarta-JCC, Forum Komunikasi Keselamatan Oil and Gas Safety Communication Forum on 24-25 August
Migas 24 – 25 Agustus 2016 di Bali. 2016 in Bali.
CUSTOMER SATISFACTION SURVEY CUSTOMER SATISFACTION SURVEY

(ACSS) (ACSS)
Kepuasaan pelanggan merupakan tolak ukur kesuksesan Customer satisfaction is the benchmark of the success
sebuah perusahaan, dan kepuasan tersebut sangat of a company, and the satisfaction depend largely on
bergantung kepada persepsi dan ekspektasi pelanggan itu the perceptions and expectations of the customers
sendiri, Untuk memahami dan mengukur perasaan dan themselves, to understand and measure the feelings and
harapan dari pelanggan, penting bagi perusahaan untuk hopes of customers, it is important for companies to
mengetahui yang menjadi harapan pelanggan terlebih know the expectations of the customer first before trying
dulu sebelum kemudian mencoba merealisasikannya. to realize it.
Lebih dari sekadar memahami harapan dan realisasi yang More than just understanding the expectations and realization
dirasakan pelanggan, melalui kegiatan Annual Customer of customer perceived, through the Annual Customer
Satisfaction Survey (ACSS) yang dilaksanakan pada awal Satisfaction Survey (ACSS) conducted in early 2016, PDSI
tahun 2016 PDSI mencoba mengukur kesesuaian persepsi tried to measure the suitability of perception between
antara pelanggan dan internal pekerja PDSI dengan tujuan customers and internal employees of PDSI in order to
untuk mengetahui seberapa jauh ‘gap’ persepsi harapan determine how distant the ‘gap’ perception of hope and
dan realisasi. realization.
Dalam melakukan survey disampaikan 31 pertanyaan yang In conducting the survey, there were 31 questions grouped
dikelompokkan ke dalam tujuh sub utama yaitu: into seven main-sub, they are:
1. Pelaksanaan Program Promosi-Marketing-Branding; 1. Implementation Program of Promotion-Marketing-
Branding;
2. Jenis, Kesiapan, dan Kelengkapan Jasa-Jasa PDSI; 2. Type, Readiness, and Completion of PDSI’s Services;
3. Level Kinerja/Performance PDSI; 3. Level Performance of PDSI;
4. Kualitas Layanan yang diberikan PDSI; 4. Quality of Service provided by PDSI;
5. Kecepatan Layanan tim PDSI; 5. Speed of Services by PDSI team;
6. Customer Handling dan Komunikasi; 6. Customer Handling and Communications;
7. Imej dan Persepsi Customer terhadap PDSI. 7. The image and customer perception of PDSI.

Laporan Manajemen
Management Report
Informasi Umum
General Information
Hasil Annual Customer Satisfaction Survey (ACSS) 2016 dapat The results of Annual Customer Satisfaction Survey (ACSS)
disampaikan sbb: 2016 can be seen below:
LOSS PREVENTION ALERT (LPA) LOSS PREVENTION ALERT (LPA)

PDSI memiliki program Loss Prevention Alert yang dapat PDSI has Loss Prevention Alert program to minimize the
meminimalisir potensi loss event sehingga dapat mengurangi potential loss event so as to reduce the impact of losses for
dampak kerugian baik bagi PDSI maupun Customer. both PDSI and the Customer.
Program ini memberikan panduan prosedur alert pada This program provides a guide to the procedure alert on
segala potensi dan aktual kerugian dan upaya pencegahan all potential and actual loss and the prevention and handling
dan penanganan kejadian yang berakibat pada kerugian of events that result in loss of the Company so that all
Perusahaan sehingga segala potensi dan aktual kerugian potential and actual losses can be minimized.
dapat diminimalisir.
Identifikasi potensi-potensi kerugian (potential loss) dan Identification of potential losses and loss event that will
kejadian-kejadian kerugian (loss event) yang akan dan sudah and have occurred in the execution of business processes
terjadi pada pelaksanaan proses bisnis yang dilaksanakan conducted by PT PDSI, and analysis of business activity of
oleh PT PDSI dan analisis aktivitas bisnis PT Pertamina PT Pertamina Drilling Services Indonesia (PDSI), which led
Drilling Services Indonesia (PDSI) yang berujung pada to the threat of loss of income and the threat of increased
ancaman berkurangnya pendapatan dan ancaman costs, and concludes with a report and recommendations
bertambahnya biaya serta diakhiri dengan laporan dan submitted to the Board of Management.
rekomendasi yang disampaikan kepada Jajaran Manajemen.

Kegiatan pada LPA meliputi 2 hal: Activities at LPA include 2 things:

1. Early Detection & Loss Prevention 1. Early Detection & Loss Prevention
Tindakan pencegahan terhadap potensi kejadian yang Precautions against potential event that can result to
dapat berakibat pada kerugian perusahaan Company’s loss.
2. Responsive & Recovery Loss 2. Responsive & Recovery Loss
Tindakan penaggulangan terhadap kejadian loss event Countermeasures against loss event so as to minimize
sehingga dapat meminimalisir kerugian perusahaan the Company’s loss.
yang terjadi.
BUSINESS FORUM & WORKSHOP BUSINESS FORUM & WORKSHOP

Sebagai bentuk upaya optimisasi proses baik internal As an effort form of optimization process, both internal and
maupun ekternal PDSI juga melaksanakan forum-forum external, PDSI also carry out workshop forums. The purpose
workshop. Tujuannya adalah untuk melakukan edukasi is to educate as well as process acceleration when the
sekaligus akselerasi proses ketika proses tersebut masih process still has many rooms for improvements.
cukup banyak ruang improvementnya.
Pada tahun 2016 PDSI melaksanakan Workshop Integrasi In 2016 PDSI conducted Integration Workshop of Strategic
Program Kerja Strategis tahun 2016 di awal tahun, Workshop Work Program 2016 in the beginning of the year, Top Drive
Top Drive, Workshop GI (Goods Issue) serta Workshop CP Workshop, Workshop GI (Goods Issue), and Workshop CP
(Collection Period) serta melakukan Workhop percepatan (Collection Period), and acceleration workshop of Collection
Collection Periode beberapa kali dengan Customer. Period several times with the Customer.
PROGRAM PDSI CARE 2017 PDSI CARE PROGRAM 2017

Demi menjaga agar Customer Service Management berjalan To maintain Customer Service Management went well, in
dengan baik, maka di tahun 2017 PDSI memiliki beberapa 2017 PDSI has several work program related to Customer
program kerja yang berkaitan dengan Customer Relationship Relationship Management, among others:
Management, diantaranya:
• Membangun database CV Rig dan Top Drive yang dimiliki • Develop RIg CV database and Top Drive owned by PDSI
PDSI agar customer dapat lebih mudah mengakses so that customers can more easily access the description
deskripsi seluruh peralatan PDSI. of all PDSI’s equipments.
• Best Advise for Customer (PDSI Understand) • Best Advise for Customer (PDSI Understand)
• Thankfull Program pasca Drilling (pengeboran) • Thankfull post Drilling Program
• Best Complaint for Improvement (PDSI Cares) • Best Complaint for Improvement (PDSI Cares)
• Customer Visite and Engagement (Top & Medium • Customer Visite and Engagement (Top & Medium
Management) Management)
• Open house for Customer • Open house for Customer

Halaman ini sengaja dikosongkan.
This page was intentionally left blank.
SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN TAHUNAN 2016
Statement of Members of Board of Commissioners and Board of Directors on the Responsibility for the 2016 Annual Report of
PT Pertamina Drilling Services Indonesia
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua We, the undersigned, testify that all information in the Annual
informasi dalam laporan tahunan PT Pertamina Drilling Services Report of PT Pertamina Drilling Services Indonesia for 2016 is
Indonesia tahun 2016 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung presented in its entirety and we are fully responsible for the
jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan dan Laporan correctness of the contents in the Annual Report and Financial
Keuangan Perusahaan. Report of the Company.
Demikian penyataan ini dibuat dengan sebenarnya. This statement is hereby made in all truthfulness.
Jakarta, Maret 2017 | March, 2017
DEWAN KOMISARIS
BOARD OF COMMISSIONERS
Dwi W. Daryoto Harya Adityawarman

Komisaris Utama Komisaris
President Commissioner Commissioner
Bagus Sudaryanto Naryanto Wagimin

Komisaris Komisaris
Commissioner Commissioner
DIREKSI
BOARD OF DIRECTORS
Lelin Eprianto Gandot Werdiantoro

PJ.Direktur Utama Direktur Operasi
President Director Operational Director
Desandri Satoto Agustono

PJ.Direktur Keuangan dan Administrasi PJ.Direktur Pemasaran dan Pengembangan
Finance and Administration Director Marketing and Development Director

2016 Pertamina Drilling Annual Report

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

2016 Pertamina Drilling Annual Report

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

TEMA

Towards a Single Player In

Towards a Single Player In

• Continue Efficiency Program in 2015 • Comply to Regulation & Social Process

• Comprehensive Implementation on Rewards &

PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA

PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA

ENHANCING OUR POTENTIAL TO GROW

2014 is a historical year for PT Pertamina Drilling Services Indonesia (PDSI) in

STRENGTHENING IN THE MIDST OF

PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA

2016 Towards a Single Player In

PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA

Detailed contents can be viewed on every opening of chapter Ana

Kilas Kinerja 2016

PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Tata Kelola Perusahaan

Providing information about the implementation of Corporate

PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA

Laporan tahunan ini juga memuat informasi-informasi yang mengandung proyeksi,

Pernyataan yang mengandung pandangan ke depan memuat risiko dan ketidakpastian

PT Pertamina Drilling Servicess Indonesia, or so-called “PDSI” or “the Company”, presents

PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA

PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA

PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA

KILAS KINERJA 2016

012 IKHTISAR KEUANGAN

PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA

Dalam ribuan USD | In Thousand USD

Pendapatan/(Beban) Lain-Lain (16,46)% (13,460) (16.112) (8.839) (10.676) (4.623)

Laba Bersih 240,41% 8.711 2.559 46.508 37.960 36.464

Owners of the parents

PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA

Dalam ribuan USD | In Thousand USD

Jumlah Aset (5,44)% 590.357 624.310 643.234 645.280 521,722

Liabilitas Jangka Panjang (7,50)% 258.573 279.531 279.317 297.699 174,067

Jumlah Liabilitas (13,84)% 338.152 392.492 409.271 438.845 338,377

Penyertaan pada Entitas Anak (16,28%) 14,441 17,250 17,001 18,832 -

Modal Kerja Bersih 8,79% 252,205 231,818 233,963 206,435 183,345

Imbalan Investasi (3,75)% 11,80% 12,26% 21,71% 21,71% 18,35%

PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA

GRAFIK IKHTISAR KEUANGAN

Pendapatan dalam USD Ribu Laba Bersih dalam USD Ribu

016 214,127 2016 8.711

015 233,392 2015 2.559

014 305,238 2014 46.508

013 260,794 2013 37.960

012 246,464 2012 36.464

Laba Bruto dalam USD Ribu EBITDA dalam USD Ribu

2016 46.105 2016 68.439

2015 40.849 2015 75.858

2014 95.301 2014 118.630

2013 84.748 2013 102.747

2012 83.076 2012 84.389

PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA

2016 590.357 2016 252.205

2015 624.310 2015 231.818

2014 643.234 2014 233.963

2013 645.280 2013 206.435

2012 521.722 2012 183.345

2016 338.152 2016 590.357

2015 392.492 2015 624.310

2014 409.271 2014 643.234