Anda di halaman 1dari 54

Blue Print Kerjasama

UIN Sumatera Utara 2018-2022

DISUSUN OLEH
BAGIAN KERJASAMA UIN SUMATERA UTARA
KERJASAMA DENGAN
LEMBAGA PENJAMINAN MUTU UIN SUMATERA UTARA
2018
PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SUMATERA UTARA MEDAN
NOMOR : 284 C TAHUN 2017

TENTANG
BLUE PRINT KERJASAMA
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA MEDAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


REKTOR UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SUMATERA UTARA MEDAN

MENIMBANG : a. Bahwa dalam rangka


penyelenggaraan dan
pengembangan kerjasama di UIN
Sumatera Utara Medan, diperlukan
blue print kerjasama;
b. Bahwa blue print yang disusun
oleh tim penyusun blue print ini
dipandang layak sebagai blue print
kerjasama UIN Sumatera Utara
Medan
MENGINGAT : 1. Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan
Nasional;
2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun
2005 tentang Guru dan Dosen;
3. Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 12 Tahun 2012
tentang Pendidikan Tinggi;

i
4. Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 5 Tahun 2014
tentang Aparatur Sipil Negara;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 19
tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 17
Tahun 2010 tentang Pengelolaan
dan Penyelenggaraan Pendidikan
jo Peraturan Pemerintah Nomor
32 tahun 2013;
7. Peraturan Menteri Pendididkan
dan kebudayaan RI nomor 49
tahun 2014 tentang Standar
Nasional pendidikan Tinggi;
8. Peraturan Presiden Nomor
131 Tahun 2014 tentang
Perubahan Institut Agama
Islam Negeri Sumatera Utara
menjadi Universitas Islam
Negeri Sumatera Utara
Medan;
9. Keputusan Menteri Agama RI
Nomor 55 Tahun 2015 tentang
Organisasi dan Tata Kerja UIN
Sumatera Utara Medan;
10. Keputusan Menteri Agama RI
Nomor 10 tahun 2016 tentang
Statuta UIN Sumatera Utara
Medan;
11. Keputusan Menteri Agama No.
B.II/3/11604 tahun 2016 tentang
Pengangkatan Rektor UIN
Sumatera Utara

ii
MEMUTUSKAN
MENETAPKAN PERATURAN REKTOR
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SUMATERA UTARA MEDAN
TENTANG BLUE PRINT
KERJASAMA UNIVERSITAS ISLAM
NEGERI SUMATERA UTARA
MEDAN
Pertama Menetapkan blue print kerjasama UIN
Sumatera Utara Medan
Kedua Blue print kerjasama ini agar
digunakan dalam pengembangan
kerjasama UIN Sumatera Utara
Medan dengan mitra kerjasama
Ketiga Keputusan ini berlaku pada tanggal
ditetapkan, dengan ketentuan bahwa
jika di kemudian hari ternyata terdapat
kekeliruan, keputusan ini akan
diperbaiki kembali sebagaimana
mestinya.

Ditetapkan di: M e d a n
Pada Tanggal: 21 November 2017
Rektor,

Prof. Dr. Saidurrahman, M.Ag

Tembusan :
1. Sekjen Kementerian Agama RI di Jakarta
2. Dirjen Pendidikan Islam Kementerian Agama RI di Jakarta
3. Direktur Pendidikan Tinggi Islam Kementerian Agama RI di
Jakarta
4. Kepala Biro AUPK UIN Sumatera Utara Medan

iii
TIM PENYUSUN

BLUE PRINT BAGIAN KERJASAMA TAHUN 2018 - 2022

Pengarah : Prof. Dr. Saidurrahman, MA


Penanggung jawab : Prof. Dr. Syafaruddin, M.Pd
: Dr. Mhd. Syahnan

Tim Penyusun
Ketua : Dr. Mesiono, M.Pd
Anggota : Dra. Fitri Fatimah, MA
: Hafni Hafsah, MA
: Nurul Ilmi, M.H
: Mhd. Fahmi Yusuf
: Bambang Bayu Wijadmoko
: H. Iwan Zulhami, SH, M.AP
: Riyandi, M.Ud

Editor : Dr. Isnaini Harahap, MA


: Dr. Sakholid Nasution, M.Pd
: Dr. Inom Nasution, MA
: Waizul Qarni, MA

Sekretariat : Dra. Zakiah Lubis, MA


: Febrian Benika, A.Md

iv
Kata Pengantar
Bismillahirrahmanirrahim

Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan


sebagai institusi pendidikan yang menekankan pada prinsip-
prinsip keislaman, mengemban amanah yang tidak ringan di
bidang pendidikan tinggi Islam dalam rangka mencerdaskan
kehidupan bangsa sebagaimana amanah Undang-Undang
Dasar Tahun 1945, UU RI Nomor 12 Tahun 2012 tahun 2012
tentang Pendidikan Tinggi; dan Undang-Undang RI Nomor 20
2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional
Sebagai lembaga pendidikan, UIN Sumatera Utara
dalam melaksanakan tugas dan fungsinya dalam menjalankan
tri dharma perguruan tinggi (pendidikan dan pengajaran,
penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat), harus memiliki
hubungan kerjasama dengan berbagai pihak. Kerja sama yang
dibangun tentu tidak terbatas di bidang akademik, namun dapat
lebih luas di bidang non-akademik. Sejak berdiri pada tahun
2015 sampai dengan saat ini, UIN Sumatera Utara Medan
sudah banyak mengelola kegiatan kerja sama baik yang
dilakukan oleh para dosen, program studi, maupun oleh UIN
SU Medan di dalam maupun luar negeri, dengan pihak swasta
maupun pemerintah Semua kerjasama ini dilaksanakan dalam
rangka meningkatkan kualitas pelaksanaan tri dharma
perguruan tinggi di masa yang akan datang sehingga mampu
menjadikan UIN SU Medan sebagai universitasJUARA
Blueprint kerjasama ini merupakan dokumen penting
bagi UIN SU Medan, dimana dalam proses perumusannya
berupaya mengakomodir berbagai masukan seluruh civitas

v
akademika UIN SU Medan, dosen, tenaga kependidikan dan
unsur pimpinan sehingga dihasilkan blue print yang
memberikan kesamaan pola pikir, visi dan misi dalam
pemanfaatan dan pelaksanaan kerjasama.
Cetak Biru (blue print) Kerjasama yang dirancang untuk
jangka waktu 5 tahun ini diharapkan dapat menjadi acuan
dalam pelaksanaan kerjasama di masa depan. Tentu saja,
berbagai perkembangan dan regulasi di bidang pendidikan,
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat selalu
mengalami perubaan cepat. Oleh karena itu, blue print
kerjasama ini dibuat secara dinamis yang berarti bahwa isinya
dapat disesuaikan sesuai perkembangan dan pelaksanaan di
lapangan oleh karenanya dukungan dari berbagai pihak,
terutama civitas akademika sangat diharapkan.
Pada kesempatan ini pula saya ingin menyampaikan
terima kasih kepada pihak-pihak yang telah mendukung dalam
penyusunan blue print kerjasama ini, tim penyusun dan LPM
UIN SU Medan yang telah mengedit dan menyempurnakan
blue print ini. Semoga kerja keras kita menjadi pemicu bagi
semua pihak untuk bergerak mencapai terwujudnya “UINSU
Yang Semakin Juara”

Medan, 21 November 2017


Ketua Lembaga Penjaminan Mutu

Dr. Mhd. Syahnan, MA

vi
DAFTAR ISI
Peraturan Rektor tentang Blue Print Kerjasama i
Tim Penyusun iv
KATA PENGANTAR v
DAFTAR ISI vii

BAB I PENDAHULUAN 1
BAB II UIN SUMATERA UTARA MEDAN 3
A. Sejarah Berdiri UIN SU Medan 3
B. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran 14
BAB III BAGIAN KERJASAMA UIN SUMATERA
UTARA MEDAN
A. Konsep Umum 17
B. Struktur Kerjasama 18
C. Prinsip Umum Kerjasama 18
D. Lingkup Bidang Kerjasama 19
BAB IV ANALISIS KERJASAMA 24
A. Konsep Umum 38
B. Struktur Kerjasama 38
C. Prinsip Umum Kerjasama 39
D. Lingkup Bidang Kerjasama 39
BAB V RENCANA PENGEMBANGAN 41
KERJASAMA
BAB VI PENUTUP 46

vii
Blue Print Kerjasama 1

BAB I
PENDAHULUAN

Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan


sebagai institusi pendidikan tinggi Islam di Sumatera Utara
Meda memiliki sumber daya manusia dengan latar belakang
berbagai disiplin ilmu yang berbeda memiliki peranan penting
dalam pengembangan ilmu pengetahuan berdasarkan nilai-nilai
Islam. Posisinya yang strategis, karena berada di jalur
pelayaran nasional Selat Malaka yang dekat dengan
Singapura, Malaysia, dan Thailand, menjadikan UIN Sumatera
mudah diakses oleh perguruan tinggi maupun lembaga-
lembaga non pendidikan di Negara tetangga tersebut. Dalam
konteks ini, UIN Sumatera Utara mungkin dan sangat potensial
untuk dikembangkan menjadi universitas berskala
internasional, yang selanjutnya akan ikut menggerakkan
pendidikan tinggi lain di pulau Sumatera.
Dalam rangka mengembangkan dan mendukung
pelaksanaan pendidikan tinggi melalui kegiatan Tridharma
Perguruan Tinggi (pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan
pengabdian kepada masyarakat), UIN Sumatera Utara Medan
harus memiliki jejaring kerjasama dengan berbagai pihak baik
dalam maupun luar negeri, meliputi bidang akademik maupun
non-akademik, termasuk dengan dunia industri. Dengan
adanya kerjasama ini, kebutuhan serta tantangan untuk
memperoleh sumber daya manusia yang berkualitas dan
pengembangan teknologi yang berkualitas dapat dijawab,
termasuk tantangan pendanaan, riset, dan pengembangan
teknologi informasi.
Blue Print Kerjasama 2

Sejak beberapa tahun terakhir, Universitas Islam Negeri


Sumatera Utara Medan sudah banyak mengelola kegiatan kerja
sama secara melembaga yang dilakukan oleh para dosen di
fakultas maupun program studi yang ada. Kerja sama tersebut
tentu harus ditingkatkan pada masa-masa yang akan datang.
Hal yang tidak kalah pentingnya adalah rencana aksi dalam
bentuk kegiatan bersama, riset bersama, pertukaran
mahasiswa, bantuan kerjasama sebagai bagian dari hasil
kerjasama yang telah dilakukan. Untuk lebih meningkatkan
efektivitas kerjasama yang telah ada maupun yang akan
digagas, dipandang perlu membuat suatu blue print kerjasama
Blue Print Kerjasama 3

BAB II
UIN SUMATERA UTARA MEDAN

A. Sejarah Berdiri UIN Sumatera Utara Medan


UIN Sumatera Utara adalah Perguruan Tinggi
Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) yang merupakan alih status
dari IAIN Sumatera Utara Medan yang didirikan pada tahun
1973 di Medan. Berdirinya IAIN Sumatera Utara Medan ketika
itu dilatarbelakangi dan didukung oleh beberapa faktor
pertimbangan objektif. Pertama, Perguruan Tinggi Islam yang
berstatus Negeri pada saat itu belum ada di Propinsi Sumatera
Utara, walaupun Perguruan Tinggi Agama Islam Swasta
memang sudah ada. Kedua, pertumbuhan pesantren,
madrasah dan perguruan-perguruan agama yang sederajat
dengan SLTA di daerah Sumatera Utara tumbuh dan
berkembang dengan pesatnya, yang sudah tentu memerlukan
adanya pendidikan lanjutan yang sesuai, yakni adanya
Perguruan Tinggi Agama Islam yang berstatus Negeri. Dalam
suasana yang demikian, timbullah inisiatif Kepala Inspeksi
Pendidikan Agama Propinsi Sumatera Utara yang saat itu
dijabat oleh H. Ibrahim Abdul Halim beserta dengan teman-
temannya untuk mendirikan Fakultas Tarbiyah di Medan.
Usaha ini terwujud dengan terbentuknya suatu Panitia
Pendirian Fakultas Tarbiyah Persiapan IAIN yang diketuai oleh
Letkol. Raja Syahnan, pada tanggal 24 Oktober 1960.
Sejalan dengan berdirinya Fakultas Tarbiyah Persiapan
IAIN Medan, Yayasan K.H. Zainul Arifin (milik Nahdlatul Ulama)
membuka Fakultas Syari’ah pada tahun 1967. Keinginan untuk
mewujudkan Fakultas Syari’ah Negeri, prosesnya sama dengan
Blue Print Kerjasama 4

Fakultas Tarbiyah IAIN Medan, yaitu dengan mengajukan surat


permohonan Nomor 199/YY/68 tanggal 20 Juni 1968 kepada
Menteri Agama RI di Jakarta. Untuk mewujudkan keinginan
tersebut, Menteri Agama RI mengambil kebijaksanaan dengan
menyatukan Panitia Penegerian Fakultas Tarbiyah yang telah
ada, dengan Panitia Penegerian Fakultas Syari’ah. Akhirnya,
penegeriannya sama-sama dilakukan pada hari Sabtu tanggal
12 Oktober 1968 M. bertepatan dengan tanggal 20 Rajab 1389
H, oleh Menteri Agama RI K.H. Moh. Dahlan, bertempat di Aula
Fakultas Hukum USU Medan, yang dihadiri oleh tokoh-tokoh
masyarakat, pembesar sipil dan militer serta Rektor IAIN Ar-
Raniry Banda Aceh. Dalam acara tersebut, Drs. Hasbi AR
dilantik sebagai Pj. Dekan Fakultas Tarbiyah, dan H. T.
Yafizham, SH sebagai Pj. Dekan Fakultas Syari’ah dengan
Surat Keputusan Menteri Agama RI Nomor 224 dan 225 Tahun
1968.
Walaupun sejak tanggal 12 Oktober 1968 Menteri Agama
RI telah meresmikan 2 (dua) buah fakultas, yaitu Fakultas
Tarbiyah dan Fakultas Syari’ah sebagai Fakultas Cabang dari
IAIN Ar-Raniry Banda Aceh, namun semangat dan tekad untuk
memperoleh IAIN yang berdiri sendiri di Medan tetap menjadi
idaman setiap warga masyarakat, organisasi-organisasi agama,
organisasi pemuda dan mahasiswa terutama dari pimpinan
IAIN Cabang Medan. Respons dari pihak Pemerintah Daerah
dan Departemen Agama RI untuk memenuhi keinginan dalam
mewujudkan suatu IAIN penuh dan berdiri sendiri di Medan,
ditindaklanjuti dengan mempersiapkan gedung-gedung kuliah,
perpustakaan, tenaga administrasi, tenaga dosen serta sarana-
sarana perkuliahan lainnya.
Blue Print Kerjasama 5

Embrio fakultas-fakultas di lingkungan UIN Sumatera


Utara Medan bukan hanya muncul di Medan, melainkan juga di
Padangsidimpuan ibukota Tapanuli Selatan. Gagasan
mendirikan perguruan tinggi Islam di daerah ini telah muncul
sejak tahun 1960, yang didorong oleh perkembangan
masyarakatnya yang religius dan mempunyai banyak pesantren
dan madrasah tingkat Aliyah. Pada tanggal 17 Juni 1960
diadakan musyawarah antara tokoh-tokoh masyarakat dengan
para Ulama di Padangsidimpuan. Kemudian pada bulan
September 1960 didirikanlah Sekolah Persiapan Perguruan
Tinggi Agama Islam Tapanuli Selatan. Sekolah ini dipimpin oleh
Syekh Ali Hasan Ahmad sebagai Dekan, Hasan Basri Batubara
sebagai Wakil Dekan dan Abu Syofyan sebagai Sekretaris.
Perkuliahan dilaksanakan di gedung SMP Negeri II
Padangsidempuan. Sekolah ini hanya berjalan selama 10 bulan
karena kekurangan dana dan kesulitan lainnya. Namun
gagasan untuk mendirikan perguruan tinggi Islam tidak hilang
begitu saja.
Pada tahun 1962 didirikanlah Yayasan Perguruan Tinggi
Nahdlatul Ulama (PERTINU) dengan Akte Notaris Rusli di
Medan. Kegiatan Yayasan ini pertama sekali membuka
Fakultas Syari'ah, kemudian disusul dengan pembukaan
Fakultas Tarbiyah pada tahun 1963 dan Fakultas Ushuluddin
pada tahun 1965. Dekan pertama Fakultas Ushuluddin adalah
Al Ustadz Arsyad Siregar sedangkan kegiatan perkuliahan
dimulai pada bulan Oktober 1965 dengan jumlah mahasiswa 7
orang. Sarana dan fasilitas perkuliahan masih menompang di
gedung SMPN 11 Padangsidimpuan dan kantor sekretariat di
Blue Print Kerjasama 6

rumah Syekh Ali Hasan Ahmad, salah satu pengurus Yayasan


PERTINU.
Setelah PERTINU mendirikan tiga fakultas, kalangan
Pengurus NU Tapanuli Selatan meningkatkan status perguruan
tinggi yang diasuhnya dari perguruan tinggi Islam menjadi
universitas. Lalu dibentuklah Universitas Nahdlatul-Ulama
Sumatera Utara (disingkat; UNUSU) di bawah yayasan baru
bernama Yayasan UNUSU. Rektor Pertama UNUSU adalah
Syekh Ali Hasan Ahmad.
Pada tahun 1967 Yayasan UNUSU mengajukan
permohonan kepada Menteri Agama agar Fakultas Tarbiyah
dapat dinegerikan. Berdasarkan SK Menteri Agama Nomor 110
Tahun 1968 Fakultas Tarbiyah UNUSU resmi menjadi Fakultas
Tarbiyah Cabang IAIN Imam Bonjol Padang. Keberhasilan
menegerikan Fakultas Tarbiyah, kemudian Yayasan UNUSU
terdorong untuk mengusulkan penegerian Fakultas Ushuluddin
dan kemudian mendapat persetujuan dari Menteri Agama
dengan SK Nomor 193 Tahun 1970 dengan perubahan status
menjadi Fakultas Ushuluddin IAIN Imam Bonjol Cabang
Padangsidimpuan. Pada upacara peresmiannya 24 September
1970, Al Ustadz Arsyad Siregar dinobatkan sebagai Pejabat
Dekan.
Usaha untuk memiliki PTKIN yang berdiri sendiri di Medan
terus dilaksanakan. Tetapi jika hanya mengandalkan Fakultas
Syariah dan Tarbiyah Cabang Ar-Raniry yang sudah ada tidak
memenuhi syarat, karena harus ada minimal 3 fakultas. Karena
itu diusahakanlah penggabungan kedua fakultas yang ada
dengan dua fakultas lain yang ada di Padangsidimpuan. Usaha
ini berhasil dengan Keputusan Menteri Agama RI Nomor 97
Blue Print Kerjasama 7

Tahun 1973 tanggal 19 Nopember 1973. Tepat pada pukul


10.00 Wib, hari Senin, 24 Syawal 1393 H, bertepatan tanggal
19 Nopember 1973 M, UIN Sumatera Utara Medan pun
akhirnya diresmikan, yang ditandai dengan Pembacaan Piagam
Pendirian oleh Menteri Agama RI Prof. Dr. H. Mukti Ali, MA.
Sejak saat itu pula resmilah Fakultas Tarbiyah dan Fakultas
Syari’ah IAIN Ar-Raniry yang ada di Medan serta Fakultas
Tarbiyah dan Fakultas Ushuluddin IAIN Imam Bonjol yang ada
di Padangsidimpuan menjadi UIN Sumatera Utara Medan.
Sementara Fakultas Ushuluddin yang semula berdomisili di
Padangsidimpuan dipindahkan ke Medan yang dilaksanakan
pada tahun 1974 berdasarkan Keputusan Menteri Agama RI
Nomor 9 Tahun 1974 tanggal 18 Februari 1974. Keadaan ini
berlangsung 14 tahun, sampai kemudian pada tahun 1983
dibuka fakultas baru, yaitu Fakultas Dakwah. Sejak itu UIN
Sumatera Utara Medan mengasuh 5 Fakultas, yakni Fakultas
Tarbiyah, Fakultas Syari’ah, Fakultas Ushuluddin dan Fakultas
Dakwah di Medan, dan Fakultas Tarbiyah UIN Sumatera Utara
Medan Cabang Padangsidimpuan.
Dalam perkembangan selanjutnya pada Tahun Akademik
1994/1995 dibuka pula Program Pascasarjana (PPS) setingkat
strata dua (S2) Jurusan Dirasah Islamiyah. Pada awalnya
Pascasarjana melaksanakan kegitan kuliah di Kampus IAIN Jln.
Sutomo Medan, tahun 1998 dibangun kampus baru di Pondok
Surya Helvetia Medan, dan sejak tahun 2013/2014
Pascasarjana melaksanakan kegiatan perkuliahan di Kampus
UIN I Jln. Sutomo Medan. Saat ini Pascasarjana mengasuh 6
(enam) Program Studi S2 (Pemikiran Islam, Pendidikan Islam,
Hukum Islam, Komunikasi Islam, Ekonomi Islam, dan Ilmu
Blue Print Kerjasama 8

Hadis), serta 6 (enam) Program Studi S3, yaitu Hukum Islam,


Pendidikan Islam, Agama dan Filsafat Islam, Komunikasi Islam,
Ekonomi Syari’ah dan Ilmu Hadis.
Selanjutnya pada tahun 1997, sesuai dengan Keputusan
Presiden Nomor 11 Tahun 1997, tanggal 21 Maret 1997
tentang Pendirian Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN)
bagi Fakultas-Fakultas cabang IAIN se Indonesia, maka
Fakultas Tarbiyah UIN Sumatera Utara Medan cabang
Padangsidimpuan turut pula beralih status menjadi STAIN
Padangsidimpuan sebagai Perguruan Tinggi Agama Islam
Negeri yang berdiri sendiri.
Perkembangan dan kemajuan dalam bidang akademik
dan kelembagaan tidak terlepas dari berbagai upaya yang
dilakukan di bidang administrasi dan kepegawaian. Setelah
peresmian UIN Sumatera Utara Medan, pimpinan menetapkan
kebijaksanaan dalam bidang ketatausahaan yang bertujuan
untuk memusatkan beberapa bidang kegiatan administrasi di
kantor pusat UIN Sumatera Utara Medan agar setiap fakultas
dan unit lainnya dapat lebih memfokuskan diri dalam
peningkatan kualitas akademik. Kebijaksanaan tersebut
dituangkan dalam Keputusan Rektor Nomor 22 tahun 1974.
Kebijaksanaan tersebut tentu saja terus dikembangkan sesuai
dengan tuntutan perkembangan yang terjadi.
Berdasarkan Keputusan Menteri Agama RI Nomor 55
Tahun 2015, UIN Sumatera Utara Medan mempunyai dua biro,
yaitu (1). Biro Administrasi Umum, Perencanaan, dan
Keuangan, (2). Biro Administrasi Akademik, Kemahasiswaan
dan Kerja Sama. Biro Administrasi Umum, Perencanaan, dan
Keuangan membawahi tiga bagian, yaitu: (1) Bagian Umum, (2)
Blue Print Kerjasama 9

Bagian Perencanaan dan Keuangan, (3) Bagian Organisasi dan


Kepegawaian. Biro Administrasi Akademik, Kemahasiswaan
dan Kerja Sama membawahi dua bagian, yaitu (1) Bagian
Akademik dan Kemahasiswaan, dan (2) Bagian Kerja Sama,
Kelembagaan dan Humas. Bersamaan dengan hal itu, sesuai
dengan statuta, UIN Sumatera Utara Medan memiliki beberapa
Unit Pelaksana Teknis, yaitu: (1) Perpustakaan, (2) Pusat
Teknologi Informasi dan Pengkalan Data, (3) Pusat
Pengembangan Bahasa, (4) Pusat Pengembangan Bisnis, (5)
Pusat Layanan Internasional, dan (6) Ma’had Al-Jami’i.
Untuk mendukung dan mengembangkan misi UIN
Sumatera Utara Medan, baik ke dalam maupun keluar,
Pimpinan UIN Sumatera Utara Medan membentuk berbagai
Lembaga Non-Struktural. Saat ini tidak kurang dari 10
Lembaga Non-Struktural yang aktif melaksanakan tugas dan
kegiatannya dalam mendukung pencapaian visi, misi dan
tujuan UIN Sumatera Utara Medan. Selain itu, sejumlah
lembaga yang berperan dalam peningkatan kesejahteraan dan
sosial yang ikut berkiprah dalam memajukan UIN Sumatera
Utara Medan, antara lain: (1) Bank Perkreditan Rakyat Syari’ah
(BPRS) “Puduarta Insani”, (2) Ikatan Alumni UIN Sumatera
Utara Medan, (3) Koperasi Pegawai Republik Indonesia, (4)
Korpri, (5) Dharma Wanita Persatuan, (6) Badan Wakaf.
Pada masa awal berdirinya, masalah kekurangan
pegawai merupakan kendala yang sangat dirasakan oleh UIN
Sumatera Utara Medan. Baru pada tahun 1977/1978
pengangkatan pegawai baru dimulai. Pada saat itu UIN
Sumatera Utara Medan medapat jatah sebanyak 20 orang
pegawai yang terdiri atas 10 orang pegawai adminisitrasi dan
Blue Print Kerjasama 11

10 orang tenaga edukatif. Jumlah ini terus meningkat dari tahun


ke tahun. Pada tahun akademik 2017-2018 jumlah keseluruhan
dosen dan pegawai UIN Sumatera Utara Medan sebanyak 560
orang.
Pembinaan mahasiswa merupakan salah satu tugas yang
amat penting, baik ditinjau dari sudut tujuan UIN Sumatera
Utara Medan maupun dari kedudukan mahasiswa sebagai
generasi penerus cita-cita bangsa. Untuk membina kegiatan
mahasiswa telah dibentuk organisasi dan lembaga-lembaga
kemahasiswaan yang sebelumnya mengalami perkembangan
sebagai berikut :
1. Berdasarkan pada Keputusan Menteri Agama RI Nomor 33
tahun 1980 dibentuklah Majelis Pembina Kemahasiswaan
(MPKM) dan Badan Pelaksana Kegiatan Mahasiswa
(BPKM). Badan ini merupakan pengganti dari Badan
Koordinasi Kemahasiswaan (BKK).
2. Berdasarkan Keputusan Rektor UIN Sumatera Utara Medan
Nomor 05 tahun 1992 Tentang Pedoman Organisasi
Kemahasiswaan, maka diadakan organisasi
kemahasiswaan, antara lain dengan pembentukan Senat
Mahasiswa Institut (SMI). Selain itu di tingkat Fakultas dan
jurusan di tingkatkan pula kepengurusan Senat Mahasiswa
Fakultas dan Himpunan Mahasiswa Jurusan. Koperasi
Mahasiswa didirikan untuk kesejahteraan mahasiswa
beserta berbagai kegiatan lainnya.
3. Berdasarkan Keputusan Rektor UIN Sumatera Utara Medan
Nomor 69 Tahun 2002 tentang Pedoman Organisasi
Kemahasiswaan yang baru di lingkungan UIN Sumatera
Utara Medan, bahwa dalam rangka upaya meningkatkan
Blue Print Kerjasama 11

kelancaran pembinaan dan tata kerja pengembangan


kehidupan kemahasiswaan di lingkungan UIN Sumatera
Utara Medan dibentuk organisasi kemahasiswaan yang
terdiri atas organisasi kemahasiswaan di tingkat Institut dan
di tingkat Fakultas:
a. Organisasi Kemahasiswaan Institut:
- Dewan Mahasiswa disingkat DEMA
- Unit Kegiatan Mahasiswa disingkat UKM
- Unit Kegiatan Khusus disingkat UKK
b. Organisasi Kemahasiswaan Fakultas:
- Senat Mahasiswa Fakultas disingkat SEMAF
- Himpunan Mahasiswa Jurusan disingkat HMJ
- Komisaris Mahasiswa disingkat KOSMA
Kegiatan-kegiatan yang dikoordinir oleh berbagai lembaga
kemahasiswaan tersebut memberikan dampak yang cukup
besar terhadap peningkatan pengembangan potensi
mahasiswa dalam mencapai prestasi. Kegiatan intra kurikuler,
ekstra kurikuler dan kegiatan kokurikuler tersebut telah
menghasilkan sejumlah alumni yang cukup potensial setelah
mereka memasuki berbagai bidang kehidupan di tengah-tengah
masyarakat. Sampai saat ini dalam usia 44 (empat puluh empat
tahun) tahun UIN Sumatera Utara Medan telah menghasilkan
total alumni sebanyak 19.326 orang, yang telah tersebar
mengabdikan ilmunya di berbagai lembaga pemerintahan
seperti Kementerian Dalam Negeri/Pemerintah Daerah Tingkat
I dan II, Kementerian Pendidikan Nasional, Kementerian
Tenaga Kerja, BKKBN, TNI/POLRI, lembaga legislatif
(DPR/DPRD) dan di lingkungan Kementerian Agama. Di
Blue Print Kerjasama 12

samping itu, banyak pula alumni yang sukses dalam berbagai


kegiatan bisnis dan wiraswasta.
Sejak Oktober 2014, secara kelembagaan IAIN SU resmi
beralih status menjadi Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
(UIN SU). Secara historis, proses dan prosedur formal konversi
IAIN SU menjadi UIN SU tersebut telah dilakukan secara
intensif sejak awal tahun 2000an. Upaya tersebut mendapat
dukungan positif dari Kementerain Agama RI, Kementerian
Pendidikan dan kebudayaan RI, dan Kementerian
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
Dukungan nyata untuk alih status menjadi UIN SU tersebut juga
telah mendapat komitmen bantuan dana pembiayaan
pembangunan/pengembangan kampus dari Islamic
Development Bank (IsDB) dan Goverment of Indonesia (GoI).
Dalam konteks kelembagaan, UIN SU kini telah memiliki
delapan fakultas, yaitu 1) Fakultas Dawah dan Komunikasi
(FDK), 2) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI), 3)
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK), 4) Fakultas
Syariah dan Hukum (FSH), 5) Fakultas Ushuluddin dan Studi
Islam (FUSI), 6) Fakultas Sains dan Teknologi (F-Saintek), 7)
Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM), dan 8) Fakultas Ilmu
Sosial (FIS). Di samping delapan fakultas tersebut, UIN SU juga
memiliki Program Pascasarjana yang memiliki enam Program
Studi Starta Dua (S2) dan enam Program Studi Strata Tiga
(S3).
Pengembangan UIN SU ke depan akan diarahkan pada
penguatan sistem dan kelembagaan universitas yang
mencakup penjaminan mutu akademik dan non akademik
internal, intensifikasi jejaring ke luar, dan produktivitas ilmiah.
Blue Print Kerjasama 13

Berbagai langkah strategis akan diambil untuk meningkatkan


kinerja secara menyeluruh, baik pada sektor akademik maupun
sektor pelayanan administratif. Pengendalian mutu akan
mendapatkan perhatian khusus melalui upaya-upaya tertentu
yang akan menjamin standarisasi dan pengukuran secara
berkala.
Produktivitas ilmiah akan menjadi prioritas penting, karena
pada hakikatnya ukuran keberhasilan kampus adalah produk
ilmiahnya. Produk ilmiah UIN SU dapat mengambil bentuk
karya-karya ilmiah yang dipublikasikan dalam berbagai bentuk
dan media; namun dapat pula dalam bentuk jasa ilmiah seperti
konsultasi dan advokasi; demikian juga dengan pelaksanaan
even-even akademik seperti seminar, workshop atau diskusi.
Peningkatan kinerja dan produktivitas jelas membutuhkan
dukungan sumber daya manusia yang mumpuni. Karena itu
pengembangan sumber daya manusia UIN SU yang selama ini
telah berjalan akan diupayakan agar berjalan dalam tempo
yang lebih cepat dan lebih terencana.
Jejaring dan kerjasama juga menjadi titik krusial dalam
pengembangan UIN SU ke depan. Berbaga kerjasama dengan
bermacam lembaga yang sudah ada saat ini akan terus
diintensifkan sembari terus membangun kerjasama baru, baik
pada level lokal, nasional, maupun internasional. Jejaring tidak
hanya diarahkan pada pertukaran pengalaman, tetapi juga
pembukaan dan penyelenggaraan kelas internasional,
pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia,
penelitian, dan berbagai bentuk kegiatan lain yang ditujukan
untuk kemajuan bersama.
Blue Print Kerjasama 14

B. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran UIN Sumatera Utara


Medan
1. Visi
Visi Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan
adalah “Masyarakat pembelajar berdasarkan nilai-nilai
Islam (Islamic Learning Society)”
2. Misi
Misi Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan
adalah: “Melaksanakan pendidikan, pengajaran,
penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat yang
unggul dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan,
teknologi, dan seni dengan dilandasi nilai-nilai Islam.”
3. Tujuan
Tujuan Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
adalah:
a. Lahirnya sarjana yang unggul dalam berbagai
bidang kajian ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni
berdasarkan nilai-nilai Islam
b. Berkembangnya berbagai cabang ilmu
pengetahuan, teknologi, dan seni berdasarkan nilai-
nilai Islam
c. Berkembangnya peradaban kemanusiaan
berdasarkan nilai-nilai Islam
4. Sasaran
Ada 15 sasaran pokok yang akan dicapai UIN Sumatera
Utara, yaitu:
a. Dihasilkannya sarjana UIN Sumatera Utara Medan
dalam semua tingkatan yang beriman, berakhlak
mulia dan memiliki karakter quráni.
Blue Print Kerjasama 15

b. Dihasilkannya sarjana UIN Sumatera Utara Medan


yang menguasai bidang ilmunya masing-masing dan
mampu menerapkan dan menggunakannya dalam
kehidupan sehari-hari.
c. Dihasilkan sarjana UIN Sumatera Utara Medan yang
memiliki nilai tambah berupa kemampuan bekerja
keras, adaptif terhadap perubahan, inovatif, kreatif
dan progresif.
d. Dihasilkannya sarjana UIN Sumatera Utara Medan
yang mampu mengkomunikasikan ide, gagasan dan
pemikirannya secara profesional dan santun dalam
upaya mencerahkan masyarakat.
e. Dihasilkannya sarjana UIN Sumatera Utara Medan
yang memiliki karakter ulul albab, seperti
mengkobinasikan zikir dan fikir, memiliki pemikiran
yang terbuka dan mampu memilih yang terbaik dan
peka terhadap lingkungan sosial.
f. Terselenggaranya program penguatan prodi yang
fokus pada mutu lulusan.
g. Terselenggaranya Program studi yang berorientasi
pada pengembangan ilmu pengetahuan dengan
menggunakan pendekatan integratif-trandisipliner.
h. Terselenggaranya proses Tri Dharma Perguruan
Tinggi di tingkat fakultas dengan memfokuskan pada
pelayanan prima.
i. Terselenggaranya program penelitian dan
pengabdian yang berorientasi pada pembentukan
masyarakat pembelajar berdasarkan nilai-nilai Islam.
Blue Print Kerjasama 16

j. Terselenggaranya program pengembangan


masyarakat pembelajar lewat pemberdayaan unit-
unit, lembaga dan pusat-pusat studi.
k. Dihasilkannya karya-karya ilmiah, buku, jurnal yang
berorientasi pada pengembangan masyarakat dan
mendapatkan pengakuan dunia lewat indeksasi
artikel ilmiah.
l. Terselenggaranya kerjasama dalam bidang Tri
Dharma Perguruan Tinggi yang berskala nasional
dan internasional.
m. Terselenggaranya program-program pemberdayaan
dan penguatan tenaga kependikan yang profesional
dan handal.
n. Terselenggaranya layanan administrasi akademik
yang efektif dan efisien yang merupakan implikasi
dari reformasi birokrasi UIN Sumatera Utara Medan.
o. Terselenggaranya pelayanan yang cepat, mudah
dan bersahabat dalam upaya percepatan
pencapaian visi masyarakat pembelajar.
Blue Print Kerjasama 17

BAB III
BAGIAN KERJASAMA UIN SUMATERA UTARA

A. Konsep Umum
1. Kerjasama adalah bagian dari salah satu struktur
organisasi UIN Sumatera Utara Medan yang tugas dan
fungsinya melakukan kesepakatan dengan berbagai
lembaga, baik lembaga pemerintahan maupun lembaga
swasta yang mendukung tercapainya visi-misi UIN
Sumatera Utara Medan.
2. Bagian kerjasama melakukan aktivitas tugas dan
fungsinya mencakup dalam pada bidang kesepakatan
kerjasama dan kegiatan kerjasama.
3. Kesepakatan kerjasama adalah kesepakatan antara
pihak UIN Sumatera Utara Medan dengan pihak mitra
tentang hak dan kewajiban kedua belah pihak berkaitan
dengan pendayagunaan sumber daya manusia, sarana
dan prasarana serta dana untuk kegiatan kerjasama;
4. Kegiatan kerjasama adalah pelaksanaan kesepakatan
kerjasama antara UIN Sumatera Utara Medan dengan
pihak lain baik yang berada di dalam negeri maupun di
luar negeri Unit/lembaga adalah semua unit kerja yang
ada di lingkungan UIN Sumatera Utara Medan yang
diwakili oleh Kepala unit/lembaga atau Pimpinan unit
(Dekan/Direktur/Kepala/Ketua) yang ditunjuk
5. Pelaksana kerjasama adalah Fakultas, Lembaga, Pusat,
Unit Pelaksana Teknis, tim, dan /atau individu yang
disahkan oleh Rektor.
Blue Print Kerjasama 18

B. Struktur Kerjasama
Secara struktural untuk mengenal bagian kerjasama
dapat digambarkan dalam skematis berikut

C. Prinsip Umum Kerjasama


1. Kemitraan, kesetaraan, kebersamaan dan saling
menguntungkan;
2. Menjunjung asas musyawarah untuk mufakat
dalam setiap pengambilan keputusan dan
Menghargai keberadaan lembaga dan nilai-nilai yang
dianut masing-masing pihak.
3. Kejelasan tujuan dan hasil yang diperoleh dari
kerjasama
4. Saling menghormati, membutuhkan, dan
menguntungkan
Blue Print Kerjasama 19

5. Memiliki pemahaman konsep, teori dan proses yang


terkait dengan fokus tema kerjasama serta
berpengalaman dalam kerjasama.
6. Melibatkan para pihak yang dipandang perlu dan
berkepentingan secara proaktif.
7. Dapat dipertanggungjawabkan secara internal dan
eksternal
8. Dilaksanakan secara berkala dan berkelanjutan
9. Berbasis indikator kinerja, efektif, dan efisien
10. Bersifat kelembagaan
11. Memiliki nilai strategis bagi para pihak.

D. Lingkup Bidang Kerjasama:


1. Pendidikan:
1.1. Peningkatan kualifikasi dan kompetensi
pendidik, tenaga kependidikan, dan peserta
didik
1.2. Pengembangan Keilmuan
1.3. Pengembangan Kelembagaan pendidikan,
sosial, dan keagamaan
1.4. Pengembangan sarana dan prasarana
pendidikan
1.5. Pengembangan kurikulum dan pembelajaran
1.6. Pengelolaan pembiayaan pendidikan

2. Penelitian:
2.1. Pengembangan keilmuan (murni dan terapan)
2.2. Pengembangan metodologi riset
2.3. Pengembangan kapasitas peneliti
Blue Print Kerjasama 21

2.4. Publikasi hasil penelitian


2.5. Pengembangan pengelolaan penelitian

3. Pengabdian Masyarakat:
3.1. Pengembangan Masyarakat dan pelayanan
sosial
3.2. Pengembangan metode pemberdayaan
masyarakat dan keilmuan pengembangan
masyarakat
3.3. Publikasi hasil pengabdian masyarakat
3.4. Pengembangan bisnis dan kewirausahaan

4. Jenis Kerjasama:
4.1. Penyediaan tenaga ahli, bahan pengajaran,
fasilitas pendidikan dankeagamaan
4.2. Penyelenggaraan kerjasama di bidang
akademik
4.3. Penyelenggaraan kerjasama di bidang
penelitian dan pengembangan ilmu
4.4. Penyelenggaraan kerjasama di bidang
pengabdian dan pemberdayaan masyarakat
4.5. Penyelenggaraan kerjasama di bidang
manajemen
4.6. Penyelenggaraan kerjasama di bidang
pengembangan sarana dan prasarana
4.7. Penguatan kapasitas sumberdaya manusia,
baik dosen, tenaga kependidikan, maupun
mahasiswa
Blue Print Kerjasama 21

4.8. Kerjasama lain yang belum tertuang


dalam pedoman ini

5. Pengelola Kerjasama:
5.1. Rektor, memiliki wewenang:
5.1.1. Menandatangani MoU yang telah
disepakati bersama
5.1.2. Memberi mandat untuk melakukan MoU
kepada pelaksana kerjasama dalam
hal-hal teknis
5.1.3. Melimpahkan kegiatan kerjasama
kepada pelaksana kerjasama yang
relevan
5.1.4. Melindungi hak profesional bagi
pelaksana kegiatan kerjasama.

6. Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan


Kerjasama, memiliki tugasdan wewenang:
6.1. Melakukan koordinasi, dan sinkronisasi
dalamlingkungan UIN Sumatera Utara
Medan dan instansi lain
6.2. Mengatur proses administrasi kerjasama
yang diusulkan oleh Fakultas, Lembaga,
Pusat, Unit Pelaksana Teknis, tim, dan/atau
individu di lingkungan UIN Sumatera Utara
Medan
6.3. Merencanakan, mengembangkan dan
melaksanakan penjajagan kegiatan
kerjasama dengan pihak mitra.
Blue Print Kerjasama 22

6.4. Mempelajari dan mengecek setiap pasal


dalam draf MoU
6.5. Mengkoordinasikan pengelolaan
dokumen dan arsip kerjasama

7. Kepala Bagian Kerjasama dan Pengembangan


Lembaga, memilikitugas untuk:
7.1. Melakukan kegiatan pengadministrasian
seluruh kerjasamaUniversitas
7.2. Mengatur adminisrasi manajemen fee
yang digunakan oleh pihak luar Universitas
7.3. Memfasilitasi, menyiapkan dan
melaksanakan acara penandatanganan
MoU
7.4. Mengembangkan dan memelihara sistem
informasi dan administrasi pelaksanaan
kerjasama serta
7.5. Melakukan monitoring, evaluasi,
danpelaporan administrasi pelaksanaan
kerjasama

8. Pelaksana Program Kerjasama, memiliki tugas


dan tanggungjawabuntuk:
8.1. Bertanggungjawab kepada Rektor
terhadap pelaksanaan program kerjasama
8.2. Melakukan koordinasi dengan wakil rektor
bidang kerjasama dan kepala bagian
kerjasama
Blue Print Kerjasama 23

8.3. Melaksanakan program sesuai


kesepakatan dengan pihak mitra
8.4. Melaporkan setiap program kerjasama
yang diimplementasikan kepada Rektor,
wakil rektor bidang kerjasama, dan kepala
bagian kerjasama

9. Mitra Kerjasama:
9.1. Lembaga Pemerintah baik di tingkat pusat
maupun daerah
9.2. Lembaga Pendidikan Negeri maupun
Swasta, baik tingkatRegional, Nasional,
maupun Internasional
9.3. Dunia usaha dan Industri Nasional
maupun Internasional
9.4. Lembaga donor dalam bidang pendidikan,
penelitian, dan/atau pemberdayaan
masyarakat
9.5. Individu yang memiliki komitmen bagi
kemajuan pendidikan dan masyarakat
9.6. Organisasi non Pemerintah baik Nasional
maupun Internasional, Alumni dan
Lembaga lain yang terkait dengan
pengembangan pendidikan
Blue Print Kerjasama 24

BAB IV
ANALISIS KERJASAMA

Dalam upaya mencapai visi-misi UIN Sumatera Utara


Medan, faktor yang sangat kontributif dalam memberi dukungan
adalah kegiatan dalam bidang kerjasama. Dengan adanya
kerjasama program-program UIN SU Medan akan lebih mudah
untuk mencapai harapan yang ditetapkan. Merealisasikan
harapan tersebut UIN Sumatera utara melalui bagian
kerjasama mengadakan MoU dengan berbagai pihak atau
lembaga-lembaga pemerintahan maupun swasta baik dalam
negeri maupun luar Negeri.
Efektivitas MoU dapat diukur melalui seberapa banyak
MoU itu yang dapat ditindak lanjut melalui MoA dan untuk
mengetahui salah satu yang perlu dilakukan adalah monitoring
dan evaluasi terhadap program kerjasama tersebut. Untuk
melihat gambaran tersebut dapat dideskripsikan dalam bagan
berikut;

Memorandum of Understanding (MoU) &


Memorandum of Agreement (MoA)
UIN SU Medan

Nama MoU dan Lembaga / Dari Masa


No
MoA Mitra Kerja Tahun Berlaku
SMK AGAMA
Nota SIMPANG
tidak
1 Kesepahaman LIMA, BESAR, 2014
ditentukan
SUNAGI SELANGGOR,
MALAYSIA
Blue Print Kerjasama 25

Nama MoU dan Lembaga / Dari Masa


No
MoA Mitra Kerja Tahun Berlaku
Pembangunan Kantor Atase
dan Agama
tidak
2 Penyelenggaraan Kedutaan 2014
ditentukan
Markaz Al-lughan Besar Arab
Al-'arabiyyah Saudi
Perjanjian PT. Asuransi
Kerjasama Umum Bumi tidak
3 2014
Program Asuransi Putera Muda ditentukan
Mahasiswakoe 1967
2015
Memorandum oF Perguruan
4 s/d 3 Tahun
Understanding Panca Budi
2018
Balai
Pengelolaan
Penghijauan
5 Daerah Aliran 2015 1 Tahun
Lingkungan
Sungai Wampu
Sei Ular
Islamic Azad
University Of 2015
Memorandum of
6 Isfahan s/d 4 Tahun
Understanding
(Khorasgan) 2019
Branch
Pemberian
Beasiswa bagi
Pemerintahan 2015
Mahasiswa yang
7 Kabupaten s/d 5 Tahun
Berasal Dari
LABURA 2020
Kabupaten
LABURA
2015
Nota Universitas
8 s/d 2 Tahun
Kesepahaman Sumatera Utara
2017
Perjanjian
TVRI Sumatera tidak
9 Kerjasama 2015
Utara ditentukan
Program Siaran
Blue Print Kerjasama 26

Nama MoU dan Lembaga / Dari Masa


No
MoA Mitra Kerja Tahun Berlaku
2015
Nota TVRI Sumatera
10 s/d 2 Tahun
Kesepahaman Utara
2017
Sekolah Tinggi
Agama Islam
2015
Perjanjian Negeri Gajah
11 s/d 5 Tahun
Kerjasama Putih
2020
Takengon,
Aceh
2015
Nota
12 Bank BRI s/d 2 Tahun
Kesepahaman
2017
PT. Asuransi
Perjanjian
13 Jiwasraya 2015 1 Tahun
Kerjasama
(PERSERO)
MoU Pemberian PEMKAB. 2015
14 Beasiswa Labuhanbatu s/d 4 Tahun
Pendidikan Utara 2019
Pemanfaatan
Rumah Pintar
2016
Pemilu Sebagai KPU Provinsi
15 s/d 3 Tahun
Program Kegiatan sumatera utara
2019
Pendidikan
Pemilih
2016
Tri Dharma
16 UNIMED s/d 5 Tahun
Perguruan Tinggi
2021
Sultan Ismail
Petra 2016
Memorandum of
17 International s/d 5 Tahun
Understanding
Islamic College 2021
(KIAS)
Penyediaan dan 2016
Bank SUMUT
18 Pengguna Jasa s/d 2 Tahun
Syariah
Perbankan 2018
Blue Print Kerjasama 27

Nama MoU dan Lembaga / Dari Masa


No
MoA Mitra Kerja Tahun Berlaku
Pengembangan
Fakultas KPU Provinsi 2016 /d
19 4 Tahun
Ushuluddin dan Sumatera Utara 2020
Studi Islam
Pengembangan
2016
Institusi dan KPU Provinsi
20 s/d 5 Tahun
Peningkatan Sumatera Utara
2021
Program Kerja
Penyediaan dan
Bank Permata tidak
21 Pengguna Jasa 2016
Syariah ditentukan
Perbankan
Perjanjian tidak
22 INSPI Malaysia 2016
Kerjasama ditentukan
MoU Pemberian PEMKAB.
tidak
23 Beasiswa Labuhanbatu 2016
ditentukan
Pendidikan 2015 Utara
MoU Pemberian PEMKAB.
tidak
24 Beasiswa Labuhanbatu 2016
ditentukan
Pendidikan Utara
Kolej Universiti
2016
Memorandum of Islam Pahang
25 s/d 3 Tahun
Understanding Sultan Ahmad
2019
Shah
MoU Pemberian PEMKAB.
tidak
26 Beasiswa Labuhanbatu 2016
ditentukan
Pendidikan Utara
MoA Pemberian PEMKAB.
tidak
27 Beasiswa Labuhanbatu 2016
ditentukan
Pendidikan Utara
MoU
PEMKAB.
Pengembangan 2016 /d
28 Labuhanbatu 4 Tahun
Pendidikan, 2020
Selatan
Pelatihan
Blue Print Kerjasama 28

Nama MoU dan Lembaga / Dari Masa


No
MoA Mitra Kerja Tahun Berlaku
Kementerian
MoA Percepatan 2016
Pemperdayaan
29 Pengarusutamaan s/d 5 Tahun
Perempuan
Gender 2021
dan Anak
Kementerian
MoA Pelaksanaan
Pemperdayaan tidak
30 Pengarusutamaan 2016
Perempuan ditentukan
Gender
dan Anak
2016
Tri Dharma Universitas
31 s/d 5 Tahun
Perguruan Tinggi Sumatera Utara
2021
Nota
Kesepahaman Atase Agama
tidak
32 Pendirian Kedubes Saudi 2016
ditentukan
Perpustakaan Arabia
Saudi
2016
Tri Dharma Institut Francais
33 s/d 6 Tahun
Perguruan Tinggi Indonesia
2022
2016
Tri Dharma Universitas
34 s/d 5 Tahun
Perguruan Tinggi Islam Indonesia
2021
Kolej University
2017
Memorandum of Islam
35 s/d 5 Tahun
Understanding Antarabangsa
2022
Selangor
PT. Bank BNI 2017
Memorandum of
36 Syariah Kantor s/d 3 Tahun
Understanding
Cabang Medan 2020
PT. Bank CIMB 2017
Memorandum of
37 Niaga tbk Unit s/d 3 Tahun
Understanding
Usaha Syariah 2020
Pembayaran 2017
38 Biaya Pendidikan Bank BNI s/d 3 Tahun
Host to Host 2020
Blue Print Kerjasama 29

Nama MoU dan Lembaga / Dari Masa


No
MoA Mitra Kerja Tahun Berlaku
2017
Nota TVRI Stasuin
39 s/d 2 Tahun
Kesepahaman Sumatera Utara
2019
Pemberian
Fasilitaas
2017
Pembiayaan Bank Aceh
40 s/d 15 Tahun
Konsumer IB Syariah
2032
Kepada PNS UIN
SU Medan
2017
Nota PT. Kompas TV
41 s/d 3 Tahun
Kesepahaman Medan
2020
Sekolah Tinggi
Agama Islam
2017
Perjanjian Negeri Gajah
42 s/d 3 Tahun
Kerjasama Putih
2020
Takengon,
Aceh
MoU Nota Bank CIMB tidak
43 2017
Kesepahaman Niaga Syariah ditentukan
2017
Nota
44 DJPPR s/d 2 Tahun
Kesepahaman
2019
2017
45 Nota Kesepakatan IKAPI s/d 3 Tahun
2020
2017
Nota Balai Arkeologi
46 s/d 4 Tahun
Kesepahaman Sumatera Utara
2021
2017
Nota
47 WASPADA s/d 3 Tahun
Kesepahaman
2020
Nota Bupati Kab
48 2017 1Tahun
Kesepahaman Langkat
Blue Print Kerjasama 31

Nama MoU dan Lembaga / Dari Masa


No
MoA Mitra Kerja Tahun Berlaku
SMK Agama
Simpang Lima,
Nota tidak
49 Sunagi Besar, 2014
Kesepahaman ditentukan
Selanggor,
Malaysia
Pembangunan Kantor Atase
dan Agama
tidak
50 Penyelenggaraan Kedutaan 2014
ditentukan
Markaz Al-lughan Besar Arab
Al-'arabiyyah Saudi
Perjanjian PT. Asuransi
Kerjasama Umum Bumi tidak
51 2014
Program Asuransi Putera Muda ditentukan
Mahasiswakoe 1967
Memorandum oF Perguruan
52 2015 3 Tahun
Understanding Panca Budi
Balai
Pengelolaan
Penghijauan
53 Daerah Aliran 2015 1 Tahun
Lingkungan
Sungai Wampu
Sei Ular
Islamic Azad
University of
Memorandum oF
54 Isfahan 2015 4 Tahun
Understanding
(Khorasgan)
Branch
Pemberian
Beasiswa bagi
Pemerintahan
mahasiswa yang
55 Kabupaten 2015 5 Tahun
berasal dari
LABURA
kabupaten
LABURA
Nota Universitas
56 2015 2 Tahun
Kesepahaman Sumatera Utara
Blue Print Kerjasama 31

Nama MoU dan Lembaga / Dari Masa


No
MoA Mitra Kerja Tahun Berlaku
Perjanjian
TVRI Sumatera tidak
57 Kerjasama 2015
Utara ditentukan
Program Siaran
Nota TVRI Sumatera
58 2015 2 Tahun
Kesepahaman Utara
Sekolah Tinggi
Agama Islam
Perjanjian Negeri Gajah
59 2015 5 Tahun
Kerjasama Putih
Takengon,
Aceh
Nota
60 Bank BRI 2015 2 Tahun
Kesepahaman
PT. Asuransi
Perjanjian
61 Jiwasraya 2015 1 Tahun
Kerjasama
(Persero)
MoU Pemberian PEMKAB.
62 Beasiswa Labuhanbatu 2015 4 Tahun
Pendidikan Utara
Pemanfaatan
Rumah Pintar
Pemilu Sebagai KPU Provinsi
63 2016 3 Tahun
Program Kegiatan Sumatera Utara
Pendidikan
Pemilih
Tri Dharma Universitas
64 2016 5 Tahun
Perguruan Tinggi Negeri Medan
Penyediaan dan
Bank Sumut
65 Pengguna Jasa 2016 2 Tahun
Syariah
Perbankan
Pengembangan
Fakultas KPU Provinsi
66 2016 4 Tahun
Ushuluddin dan Sumatera Utara
Studi Islam
Blue Print Kerjasama 32

Nama MoU dan Lembaga / Dari Masa


No
MoA Mitra Kerja Tahun Berlaku
Pengembangan
Institusi dan KPU Provinsi
67 2016 5 Tahun
Peningkatan sumatera utara
Program Kerja
Penyediaan dan
Bank Permata tidak
68 Pengguna Jasa 2016
Syariah ditentukan
Perbankan
Pemerintah
MoU Pemberian
Kabupaten tidak
69 Beasiswa 2016
Labuhanbatu ditentukan
Pendidikan
Utara
MoU Pemberian Pemerintah
Beasiswa Kabupaten tidak
70 2016
Pendidikan Tahun Labuhanbatu ditentukan
2015 Utara
MoA Pemberian Pemerintah
Beasiswa Kabupaten tidak
71 2016
Pendidikan Labuhanbatu ditentukan
Angkatan Kedua Utara
MoU Pemerintah
Pengembangan Kab
72 2016 4 Tahun
Pendidikan, Labuhanbatu
Pelatihan Utara Selatan
MoU Pelaksaan
Pengarusutamaan
Kementerian
Gender Melalui
Pemperdayaan tidak
73 Penguatan 2016
Perempuan ditentukan
Akademik Pada
dan Anak
Aspek Pendidkan
di UIN SU Medan
Pengembangan
Institusi dan Universitas
74 2016 5 Tahun
Peningkatan Sumatera Utara
Program Kerja
Blue Print Kerjasama 33

Nama MoU dan Lembaga / Dari Masa


No
MoA Mitra Kerja Tahun Berlaku
MoA Percepatan
Pelaksanaan
Kementerian
Pengarusutamaan
Pemperdayaan
75 Gender Melalui 2016 5 Tahun
Perempuan
Penguatan
dan Anak
Akademik di UIN
SU Medan
Nota
Kesepahaman Atase Agama
tidak
76 Pendirian Kedubes Saudi 2016
ditentukan
Perpustakaan Arabia
Saudi
Peningkatan
Kualitas Tri Universitas
77 2016 5 Tahun
Dharma Islam Indonesia
Perguruan Tinggi
Kolej University
Memorandum oF Islam
78 2017 5 Tahun
Understanding Antarabangsa
Selangor
PT. Bank BNI
Memorandum oF
79 Syariah Kantor 2017 3 Tahun
Understanding
Cabang Medan
PT. Bank CIMB
Memorandum oF
80 Niaga tbk Unit 2017 3 Tahun
Understanding
Usaha Syariah
Pembayaran
81 Biaya Pendidikan Bank BNI 2017 3 Tahun
Host to Host
Nota TVRI Stasuin
82 2017 2 Tahun
Kesepahaman Sumatera Utara
Nota PT. Kompas TV
83 2017 3 Tahun
Kesepahaman Medan
Blue Print Kerjasama 34

Nama MoU dan Lembaga / Dari Masa


No
MoA Mitra Kerja Tahun Berlaku
Pemberian
Fasilitaas
Pembiayaan Bank Aceh
84 2017 15 Tahun
Konsumer IB Syariah
Kepada PNS UIN
SU Medan
Sekolah Tinggi
Agama Islam
Perjanjian Negeri Gajah
85 2017 3 Tahun
Kerjasama Putih
Takengon,
Aceh
MoU Nota Bank CIMB tidak
86 2017
Kesepahaman Niaga Syariah ditentukan
Nota
87 DJPPR 2017 2 Tahun
Kesepahaman
88 Nota Kesepakatan IKAPI 2017 3 Tahun

Nota Balai Arkeologi


89 2017 4 Tahun
Kesepahaman Sumatera Utara
Nota
90 WASPADA 2017 3 Tahun
Kesepahaman
Nota Bupati Kab
91 2017 1Tahun
Kesepahaman Langkat
Akademi
Memorandum of Pengajian 17-
92
Understanding Dakwah Kedah, Sep-00
Malaysia
Memorandum of Goverment of 14-
93
Understanding India Nov-13
Memorandum of Hamdard 27-
94
Understanding University India Sep-06
Blue Print Kerjasama 35

Nama MoU dan Lembaga / Dari Masa


No
MoA Mitra Kerja Tahun Berlaku
Inter-
Govermental
International
Organization
Memorandum of 02-Jun-
95 Colombo Plan
Understanding 14
Staff Colleg For
Technician
Education,
India
Memorandum of Jamiyah 07-Jul-
96
Understanding Singapore 13
Memorandum of Kedubes Arab 20-
97
Understanding Saudi Sep-14
Kolej Islam
Memorandum of 04-Apr-
98 Pahang Ahmad
Understanding 03
Shah, Malaysia
Memorandum of Kolej Islam
Understanding Teknologi Antar
07 Mei
99 Bangsa
2007
(KITAB),
Malaysia
Memorandum of Kolej Islam
Understanding Pahang Sultan 04-Apr-
100
Ahmad Shah, 03
Malaysia
Memorandum of Kolej Islam
Understanding Pahang Sultan 03-Mei-
101
Ahmad Shah, 03
Malaysia
Memorandum of Kolej Islam
Understanding Sains Dan
19-Apr-
102 Teknologi
07
(KIST),
Malaysia
Blue Print Kerjasama 36

Nama MoU dan Lembaga / Dari Masa


No
MoA Mitra Kerja Tahun Berlaku
Memorandum of Kolej Universiti
Understanding Darul Quran 24-Jun-
103
Ismiyah, 13
Malaysia
Memorandum of Marmara
Understanding University, 21-
104
Istambul Nov-13
Turkey
Memorandum of Kolej Islam
Understanding Teknologi 16-Mei-
105
Antarbangsa, 11
Malaysia
Memorandum of Institut Francais
106 -
Understanding Indonesia
Memorandum of Sistem
Understanding Pendidikan
Islam Pahang 04-Apr-
107
Sendirian 03
Berhad,
Malaysia
Memorandum of
108 INSPI Malaysia -
Understanding
Memorandum of SMK Simpang 14-
109
Understanding Lima, Malaysia, Agu-14
Memorandum of The Islamic
Understanding Azad
26-Mei-
110 University,Urnia
15
Branch,
Azerbaijan
Memorandum of The United
22-
111 Understanding States of
Sep-04
America
Blue Print Kerjasama 37

Nama MoU dan Lembaga / Dari Masa


No
MoA Mitra Kerja Tahun Berlaku
Memorandum of Universiti
28-Mei-
112 Understanding Kebangsaan
09
Malaysia
Memorandum of University of Al-
18-Mei-
113 Understanding Qarawiyyin,
13
Maroko
Memorandum of University Of 20-Jan-
114
Understanding Pune, India 03
Memorandum of Yala Islamic
22-
115 Understanding College
Sep-02
Thailand
Memorandum of Yarmouk
116 Understanding University Oktobe
Jordan r 2013
Memorandum of Azerbaijan
23-
117 Understanding University of
Nov-16
Languages
Memorandum of University of 15-
118
Understanding Kentucky, USA Sep-17
Tabel di atas menunjukkan secara kuantitatif kerjasama
yang telah dilakukan yang direkap dalam tabel berikut

Tabel Rekapitulasi Perbandingan realisasi


MOU dengan MOA Bidang Kerjasama
UIN Sumatera Utara Medan
KERJASAMA
MOU MOA
Nasional Internasional Nasional Internasional
68 41 10 2

Berdasarkan jumlah kerjasama di atas dapat dianalisa


sebagai berikut:
Blue Print Kerjasama 38

A. Kekuatan
1. UIN SU memiliki jaringan dan akses kerjasama yang
luas dengan berbagai pihak (pemerintah pusat dan
daerah, perguruan tinggi lain di dalam dan luar negeri,
lembaga pemerintah dan swasta, termasuk LSM, ormas
dan lembaga media seperti TV, radio dan surat kabar)
2. Memiliki pengalaman kerjasama yang banyak guna
peningkatan kapasitas dalam berbagai bidang dan
berbagai bentuk kegiatan, baik kegiatan agama maupun
social kemasyarakatan.
3. UIN SU dikenal pada tingkat nasional dan internasional
dalam bidang pengembangan ilmu pengetahuan
agama; memiliki nilai tambah bagi kedua belah pihak
yang terlibat; menambah income generating kedua
belah pihak; dan memperoleh generating avenue; serta
meningkatkan daya saing kedua belah pihak
4. Dosen-dosen UIN SU semakin banyak dilibatkan
sebagai tutor, penerjemah dan pendidik pada
pemerintahan Kabupaten Kota sebagai hasil dari
kerjasama.
5. Adanya dosen UIN SU yang melanjutkan pendidikan di
PT Luar negeri sebagai manfaat dari kerjasama
pertukaran pelajar
6. UIN SU semakin berpengalaman dalam melaksanakan
berbagai kegiatan dengan berbagai lembaga; luas
dengan perguruan tinggi/ instusi, dalam negeri/ luar
negeri, lembaga pemerintah/ non pemerintah/
organisasi masyarakat, lembaga Islam/ mau pun umum.
Blue Print Kerjasama 39

B. Kelemahan
1. Belum maksimalnya tencana aksi (MoA) dari seluruh
kerjasama yang telah dilakukan
2. Masih minimnya penguasaan teknologi sehingga
kerjasama yang ada belum terkelola dengan baik.
Artinya, secara umum kemampuan penggunaan
teknologi informasi di bidang kerjasama masih rendah
3. Intensifikasi Kerjasama Yang Sudah Ada masih belum
maksimal
4. Jumlah Mahasisswa internasional relative kecil
dibandingkan dengan jumlah MoU dengan luar negeri
5. Banyak pengalaman kerjasama UIN SU praktik terbaik
(kisah sukses) dan pembelajaran yang belum dikaji
secara spesifik dan mendalam untuk dijadikan bahan
pengembangan kerjasama dan peningkatan kualitas
kerjasama.
6. Banyak jaringan kerjasama yang telah luput dari rekam
jejak kerjasama dalam sejarah perkembangan UIN SU.

C. Peluang
1. Posisinya UIN SU Medan yang strategis, karena berada
di jalur pelayaran nasional Selat Malaka yang dekat
dengan Singapura, Malaysia, dan Thailand, menjadikan
UIN Sumatera mudah diakses oleh perguruan tinggi
maupun lembaga-lembaga non pendidikan di Negara
tetangga tersebut.
2. Posisi Indonesia sebagai satu-satunya negara ASEAN
di grup dua puluh (G20) sangat strategis untuk
Blue Print Kerjasama 41

membawa perubahan atas permasalahan ekonomi dan


non-ekonomi ASEAN
3. Terbukanya peluang kerjasama pendanaan dari
Pemerintah, instansi pemerintah pusat/ daerah,
lembaga swasta, instansi pemerintah/ non pemerintah
di luar negeri serta individu-individu yang relevan
dengan pencapaian visi UIN SU sebagai universitas
berkelas dunia.

D. Ancaman
1. Perubahan sosial budaya yang terjadi di tengah
masyarakat, perkembangan teknologi, perubahan
kebijakan, dan kompetisi perguruan tinggi
2. Berkurangnya produktifitas tenaga professional dalam
bidang kerjasama disebabkan adanya perubahan
berbagai kebijakan nasional yang berkaitan dengan
kerjasama.
3. Terbukanya akses bagi perguruan tinggi luar negeri
membuka program studinya di Indonesia
Blue Print Kerjasama 41

BAB IV
RENCANA PENGEMBANGAN KERJASAMA

Berdasarkan analisis menunjukkan bahwa begitu


banyaknya MOU yang dilakukan, namun secara relatif realisasi
(MOA) dari MOU belum menunjukkan hasil yang sesuai dengan
harapan.
Untuk pengembangan disarankan bidang kerjasama
untuk melakukan :
1. Membuat Pedoman Kerjasama
2. Membuat Monitoring dan Evaluasi terhadap kerjasama
yang telah dilakukan.
3. Membuat Prioritas Kerjasama (MOU)
4. Menyusun Relevansi konten Korjasama
5. Adanya kerjasama dengan semua unit atau fakultas yang
ada di UIN SU Medan
6. Ketentuan pengelolaan kerjasama
7. Prosedur pelaksanaan kerjasama
8. Format naskah perjanjian kerjasama (MoU)
Blue Print Kerjasama 42

STRATEGI PENGEMBANGAN TARGET PENCAPAIAN


BAGIAN KERJASAMA UIN SU MEDAN
NO KEBIJAKAN

2018

2019

2020

2021

2022
PROGRAM KEGIATAN INDIKATOR

A Pedoman
Kerjasama Adanya pedoman
Pembuatan
pelaksanaan kerjasama
1 dokumen Pedoman 100%
UIN SU Medan dengan
kerjasama
pihak luar

Tersistem dan
Pengelolaan terkomputerisasinya
2 60% 70% 80% 90% 100%
Kerjasama semua kerjasama yang
ada
Administrasi B SOP kerjasama Pembuatan/revisi
1
Kerjasama Prosedur
1 pelaksanaan Adanya SOP Kerjasama 100%
kerjasama dalam
bentuk SOP
Pembuatan Instruksi Adanya instruksi kerja
2 Kerja (IK) kerjasama yang jelas tentang 60% 70% 80% 90% 100%
kerjasama
Format naskah
Adanya format baku
perjanjian kerjasama
3 tentang naskah kerjasama 100%
(MoU)
(MoU)
Blue Print Kerjasama 43

STRATEGI PENGEMBANGAN TARGET PENCAPAIAN


BAGIAN KERJASAMA UIN SU MEDAN
NO KEBIJAKAN

2018

2019

2020

2021

2022
PROGRAM KEGIATAN INDIKATOR

2 Pengembangan A Intensifikasi 1 Evaluasi MoU yang Adanya hasil penilaian


Kerjasama Kerjasama Yang sudah ada terhadap MoU tentang:
Sudah Ada masa berlaku, potensi
60% 70% 80% 90% 100%
pelaksanaan program,
prospek perpanjangan

2 Pelaksanaan Terlaksananya 10 kegiatan


berbagai program kerjasama yang disepakati
yang telah 10 10 10 10 10
disepakati dalam
MoU
B Perintisan 1 Penjajagan Penandatanganan 2 MoU 2 2 2 2 2
Kerjasama Baru kerjasama baru baru setiap tahun
dengan lembaga-
lembaga yang
relevan
2 Pelaksanaan Terlaksananya 5 kegiatan 5 5 5 5 5
program kerjasama kerjasama
3 Penyusunan Profil Terbitnya Profil UIN SU

60%

70%

80%

90%

100
UIN SU dalam dalam 3 bahasa

%
bahasa internasional
Blue Print Kerjasama 44

STRATEGI PENGEMBANGAN TARGET PENCAPAIAN


BAGIAN KERJASAMA UIN SU MEDAN
NO KEBIJAKAN

2018

2019

2020

2021

2022
PROGRAM KEGIATAN INDIKATOR

C Rekrutmen 1 Sosialisasi UIN SU ke Sosialisasi UINSU ke


Mahasiswa luar negeri Malaysia, Singapura,
Internasional Thailand, Brunei, 2 2 2 2 2
Philipina,India dan Turki,
Jerman, Belanda, Amerika
Peningkatan Bertambahnya 5 %
rekrutmen mahasiwa UIN SU adalah
mahasiswa baru mahasiswa internasional 5% 5% 5% 5% 5%
melalui kerjasama mulai tahun 2018
luar negeri
Pembentukan Terbentuknya IO
100
International Office IO operasional 90%
%
(IO)
3 Monitoring Kerjasama A Pedoman 1 Membuat Pedoman Adanya pedoman
Monitoring dan Monitoring dan Monitoring dan Evaluasi
Evaluasi Evaluasi terhadap terhadap kerjasama yang 100%
Kerjama kerjasama yang telah dilakukan.
telah dilakukan.
Blue Print Kerjasama 45

STRATEGI PENGEMBANGAN TARGET PENCAPAIAN


BAGIAN KERJASAMA UIN SU MEDAN
NO KEBIJAKAN

2018

2019

2020

2021

2022
PROGRAM KEGIATAN INDIKATOR

2 Evaluasi Kerjama Melakukan monitoring dan


evaluasi terhadap mitra 1 1 1 1 1
kerjasama
B Tindak Lanjut 1 Membuat Prioritas Melaksanakan kerjasama
Monitoring dan Kerjasama (MOU) dengan mitra yang dinilai 1 1 1 1 1
Evaluasi prioritas
2 Menyusun Adanya tindak lanjut yang
Relevansi konten jelas tentang kerjasama 1 1 1 1 1
Kerjasama yang dilaksanakan
Blue Print Kerjasama 46

BAB V
PENUTUP

Dengan adanya Cetak Biru (Blueprint) Kerjasama 2018-


2022 ini diharapkan dapat membantu memberikan panduan
bagi Pimpinan UIN Sumatera Utara Medan dalam
melaksanakan, mengelola, dan mengembangkan kerjasama di
lingkungan UIN Sumatera Utara Medan dengan efektif dan
efisien sehingga dapat memberikan manfaat bagi masyarakat
kampus dan masyarakat luas. Cetak biru ini memberikan
panduan yang konsisten namun dapat dimodifikasi sesuai
dengan kebutuhan dan kebijakan yang spesifik. Disarankan
kepada setiap lembaga atau unit yang melakukan kerjasama
untuk melaporkan pada bidang kerjasama dan mengutamakan
realisasi MOU secara kualitas.

Anda mungkin juga menyukai