DAFTAR PUSTAKA

Achjar, Komang Ayu. (2011). Aplikasi Praktis Asuhan Keperawatan Medikal

Bedah. Cetakan I. Jakarta : Sagung Seto.
Arikunto (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka
Cipta.
(2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka
Cipta.

Brunner, & Suddarth, (2014). Keperawatan medikal bedah edisi 12. Jakarta :
EGC.

Corwin, E. J. (2009). Buku saku patofisiologi corwin. Jakarta: Aditya Media.

Dinkes Jawa Tengah. (2006). Profil kesehatan provinsi Jawa Tengah 2004.
Diakses dari
http://www.dinkesjatengprov.go.id/dokumen/profil/profile2004/bab4.htm

Hastono, Sutanto Priyo. (2007). Analisis Data Kesehatan. Depok : Fakultas

Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia
Hidayat, A. (2007). Metode Penelitian Keperawatan dan Teknik Analisis Data.
Jakarta: Salemba Medika.

Ilyas, S. (2010). Ilmu penyakit mata. Jakarta : FK UI.

(2015). Kelainan Refraksi dan Kaca Mata Edisi II. Jakarta: Balai Penerbit FKUI
Ilyas, dkk. (2014). Ilmu Penyakit Mata. Edisi 5. Jakarta : FKUI.
Kompasiana. (2014). 4 juta lebih penduduk alami katarak dan 800 ribu alami
kebutaan. Diakses darihttp://www.kompasiana.com/de-be/4-juta-lebih-
penduduk-alami-katarak-dan-800-ribu-alamikebutaan.

Mubarak, & Chayantin. (2009). Ilmu Kesehatan Masyarakat, Teori dan Aplikasi.
Jakarta: Selemba Medika

Maloring, N., dkk. (2014). Hubungan pengetahuan dan sikap dengan kepatuhan
perawatan pada pasien post operasi katarak di balai kesehatan mata
masyarakat Sulawesi Utara. Jurnal Keperawatan Universitas Sam Ratulangi
Manado, Vol: 2, No: 2.

Nashrulloh, M. (2009). Hubungan antara tingkat pengetahuan perawat dengan

tindakan keperawatan dalam penanganan pasien pasca bedah dengan
 general anestesi di ruang Alfajr dan Al-Hajji Rumah Sakit Islam
Surakarta.(Skripsi). Diakses dari eprints.ums.ac.id/4939/1/J210070128.pdf.

Notoadmodjo. (2007). Promosi kesehatan dan ilmu perilaku. Jakarta : Rineka

Cipta.

Nursalam. (2008). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu

Keperawatan Edisi 2. Jakarta: Salemba Medika.

Perdami. (2010). Katarak. Diakses dari

http://perdami.or.id/?page=news_seminar.detik&id=2.

Polit, F. D., dkk. (2007). Focus on Research Methods Is the CVI an Acceptable
Indicator of Content Validity ? Aprraisal and Recommendations. Research in
Nursing & Health, 30, 459-467.
Polit, D.F., Beck, C.T. (2012). Nursing Research : Generating And Assesing
Evidance for Nursing Practice 9th Edition. Philadelphia : Lippincott Wiliams
& Walkins

Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI. (2014). Situasi gangguan
penglihatan dan kebutaan. Diakses dari
http://www.depkes.go.id/download.php?file=download/pusdatin/infodatin/inf
odatin-penglihatan.pdf.

Sabri, dkk. (2006). Statistik Kesehatan. Jakarta: PT. Rajabratindo Persada

Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.

Riwidikdo, H. 2013. Statistika Dengan Aplikasi Program R Dan SPSS.

Yogyakarta : Rohima Press

Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas). (2013). Badan Penelitian dan Pengembangan

Kesehatan Kementerian RI tahun 2013.Diakses: 19 Oktober 2014, dari
http://www.depkes.go.id/resources/download/general/Hasil%20Riskesdas%2
02013.pdf.

Vaughan, D., Asbury, T., Riordan-Eva, P., and Whitcher, J.(2007).

Generalophthalmology. 17th Ed. USA: McGraw-Hill.

Widianto, S. (2015). Indonesia penderita katarak tertinggi di ASEAN. Diakses

darihttp://www.pikiran-rakyat.com/nasional/2015/09/27/343931/indonesia-
penderita-katarak-tertinggi-di-asean.

Wilis, R. (2016). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepatuhan Pasien

Terhadap Perawatan Post Operasi Katarak Di RSUD Prof. Dr.MA. Hanafiah
SM Batusangkar Tahun 2016.(Skripsi). Diakses dari
scholar.unand.ac.id/5404/2/bab%201.pdf.