Kelas : Psikologi K
NPM : 18411021
Menurut Rensis Likert menyusun teorinya bertolak dari dua jenis perilaku kepemimpinan
sebagaimana telah diuraikan terdahulu, yakni perilaku kepemimpinan yang berorientasi pada
anggota organisasi. Likert membagi perilaku dan gaya kepemimpinan menjadi empat sistem
yaitu:
4. Sistem IV : Democratic
Perilaku atau gaya kepemimpinan ini ditunjukan dengan pemecahan masalah pekerjaan dan
organisasi secara bersama sama antara pimpinan sebagai atasan dengan anggota organisasi
sebagai bawahan. Sebelum membuat keputusan pimpinan selalu mempertimbangkan pendapat
bawahan.
Manajemen
Unsur SDM merupakan yang terpenting dari ketiga modal kerja perusahaan manapun. Seiring
dengan berkembangnya ilmu Psikologi, ilmu Psikologi mampu mengintervensi berbagai faktor
internal manusia seperti motivasi, sikap kerja, keterampilan, dan lain-lain. Sehingga, dengan
berbagai macam teknik dan metode pendekatan yang dilakukan dalam Psikologi, dapat mencapai
kinerja SDM yang setinggi-tingginya untuk produktivitas perusahaan, sehingga kinerja SDM
dapat berjalan semaksimal mungkin.
a. Fungsi Perencanaan
Proses yang menyangkut upaya yang dilakukan untuk mengantisipasi kecenderungan di masa
yang akan datang dan penentuan strategi dan taktik yang tepat untuk mewujudkan target dan
tujuan organisasi.
b. Fungsi Pengorganisasian
Proses yang menyangkut bagaimana strategi dan taktik yang telah dirumuskan dalam
perencanaan didesain dalam sebuah struktur organisasi yang tepat dan tangguh, sistem dan
lingkungan organisasi yang kondusif, dan dapat memastikan bahwa semua pihak dalam
organisasi dapat bekerja secara efektif dan efisien guna pencapaian tujuan organisasi.
Proses implementasi program agar dapat dijalankan oleh seluruh pihak dalam organisasi serta
proses memotivasi agar semua pihak tersebut dapat menjalankan tanggungjawabnya dengan
penuh kesadaran dan produktivitas yang tinggi.
Proses yang dilakukan untuk memastikan seluruh rangkaian kegiatan yang telah direncanakan,
diorganisasikan dan diimplementasikan dapat berjalan sesuai dengan target yang diharapkan
sekalipun berbagai perubahan terjadi dalam lingkungan dunia bisnis yang dihadapi.
ORGANISASI
A. Pengertian Organisasi
1. Menurut Stoner, organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-
orang di bawah pengarahan atasan mengejar tujuan bersama
2. James D. Mooney mengemukakan bahwa organisasi adalah bentuk setiap perserikatan
manusia untuk mencapai tujuan bersama.
3. Prof Dr. Sondang P. Siagian, mendefinisikanorganisasi ialah setiap bentuk persekutuan antara
dua orang atau lebih yang bekerja bersama serta secara formal terikat dalam rangka
pencapaian suatu tujuan yang telah ditentukan dalam ikatan yang mana terdapat seseorang /
beberapa orang yang disebut atasan dan seorang / sekelompok orang yang disebut dengan
bawahan.
B. Karakteristik Organisasi
C. Bentuk Organisasi
1. Organisasi Garis
Pada organisasi jenis ini, garis bersama dari kekuasaan dan tanggung jawab bercabang pada
setiap tingkat pimpinan, dari yang teratas sampai yang terbawah. setiap atasan mempunyai
sejumlah bawahan dan masing-masing bawahan memberikan pertanggung-jawaban tugasnya
kepada atasannya.
Organisasi ini banyak digunakan oleh perusahaan besar yang daerah usahanya luas serta
memiliki bidang tugas yang kompleks. Disini kesatuan perintah juga dipertahankan, atasan
memiliki bawahan tertentu dan bawahan hanya menerima perintah dari seorang atasan, yang
dimaksud staf disini adalah ahli dalam bidang tertentu yang bertugas memberi nasihat ataupun
saran-saran yang sesuai dengan bidangnya kepada pimpinan dalam organisasi tersebut bilamana
pimpinan mengalami kesulitan dalam menangani masalah dalam organisasi.
3. Organisasi Fungsional
Organisasi ini didasarkan atas fungsi-fungsi yang ada dalam organisasi tersebut, seperti fungsi
produksi, keuangan, personalia, administrasi, dan lain-lain.