Marah (Anger)
- Mata terbuka
- Alis kebawah dan menyatu
- Bibir menyempit
- Garis dagu juga cenderung kebawah
- Kelopak mata atas bawah melebar
Bahagia (Happy)
Sedih (Sadness)
Takut (Fear)
Muak (Disgust)
Menghina (Contemp)
- Sisi bibir/ sudut bibir mengencang dan naik hanya satu di satu sisi wajah saja
Terkejut (Surprise)
Audio (Listener)
Orang yang termasuk kedalam tipe audio atau listener biasanya tidak terlalu memperhatikan
penampilan karena tidak penting baginya. Listener memiliki kecendrungan untuk melihat kebawah
dan ke kiri, untuk mengingat sesuatu yang pernah didengar. Listener biasanya banyak menyimpan
kepala di tangannya untuk menopang kepalanya, kemudian memiliki kecendrungan untuk
bergumam pada dirinya sendiri dan juga listener merupakan pen clicker (memegang pulpen untuk
dimainkan).
- Tidak memberikan mereka banyak kontak mata, karena itu membuat mereka takut.
- Ketika listener berbicara, kita dapat sesekali melihatnya dan alihkan pandangan ke lain arah
- Gunakan kata – kata (mari kita bicarakan ini)
Kinestetik (Toucher)
Orang yang termasuk kedalam tipe kinestetik atau toucher biasanya merupakan otak berpikir dalam
perasaan dan dengan kebijakan. Berpakaian untuk kenyamanan daripada gaya, memiliki
kecendrungan untuk bersandar karena berusaha mengurangi ruang fisik antara dirinya dan lawan
bicara. Memiliki kecendungan melihat kebawah ketika mengingat sesuatu yang dirasakan. Orang
kinestetik merupakan orang yang memproses informasi dalam perasaan dan dengan bijaksana.
Orang kinestetik biasanya akan mengulurkan tangannya untuk bersalaman.