Disusun Oleh :
FAKULTAS PSIKOLOGI
2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadiran Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan
rahmat dan taufik serta hidayah-Nya sehingga makalah yang berjudul “Teori Erik
Erison” dapat terselesaikan dengan baik. Kami menyadari sepenuhnya bahwa
penyusunan makalah ini dapat terselesaikan berkat kerja sama kelompok, baik
secara langsung maupun tidak langsung. Untuk itu dengan kerendahan hati kami
menyampaikan terimakasih kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
melimpahkan rahmat-Nya. Seluruh teman-teman yang telah memberikan
dukungannya, dan semua pihak yang telah membantu terselesaikannya makalah
ini. Kami menyadari sepenuhnya bahwa penyusunan makalah ini masih terdapat
banyak kekurangan sehingga saran dan kritik yang membangun sangat
diharapkan. Kami berharap semoga apa yang disajikan dalam makalah ini
memberikan manfaat bagi kita semua, Aamiin.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..................................................................................................................................i
DAFTAR ISI...............................................................................................................................................ii
BAB I..........................................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.......................................................................................................................................1
A. Latar belakang........................................................................................................1
B. Rumusan Masalah..................................................................................................1
C. Tujuan....................................................................................................................1
BAB II.........................................................................................................................................................2
PEMBAHASAN.........................................................................................................................................2
BAB III.......................................................................................................................................................9
PENUTUP.....................................................................................................................9
3.1 Simpulan..............................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................................10
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Perkembangan psikososial adalah perkembangan yang berkaitan dengan
emosi, motivasi dan perkembangan pribadi manusia serta perubahan dalam
bagaimana individu berhubungan dengan orang lain Jadi, perkembangan
psikososial merupakan kepribadian yang saling berkaitan dengan hubungan
social. Menurut Erikson perkembangan psikososial adalah perkembangan
persamaan ego. Persamaan ego adalah perasaan sadar yang kita kembangkan
melalui interaksi sosial. Maksutnya, perkembangan ego selalu berubah
berdasarkan pengalaman dan informasi baru yang kita dapatkan dalam
berinteraksi dengan orang lain. Erikson juga percaya bahwa kemampuan
memotivasi sikap dan perbuatan dapat membantu perkembangan menjadi positif,
inilah alasan mengapa teori Erikson disebut sebagai teori perkembangan
psikososial.
B. Rumusan Masalah
1. Siapa Erik Erikson?
2. Bagaimana pemikiran Erik Erikson mengenai perkembangan Psikososial?
3. Apa saja kelebihan dan kekurangan Teori Erikson?
4. Kritik seperti apa yang ditujukan pada terori Erikson?
C. Tujuan
Untuk mengetahui teori perkembangan psikososial menurut Erikson, untuk
mengetahui kelebihan dan kekurangan teori Erikson, dan untuk mengetahui kritik
yang ditujukan pada teori Erikson
BAB II
PEMBAHASAN
Tidak semua orang mengalami kasus yang sama pada fase dan waktu yang sama
seperti yang dikemukakan Erikson dalam teori perkembangan psikososialnya
(Slavin, 2006).
Teori ini benar-benar hanya pandangan deskriptif dari perkembangan sosial dan
emosional seseorang yang tanpa menjelaskan bagaimana atau mengapa
perkembangan ini bisa terjadi (Shaffer, 2005).
Teori ini lebih sesuai untuk anak laki-laki daripada untuk anak perempuan dan
perhatiannya lebih diberikan kepada masa bayi dan anak-anak daripada masa
dewasa. (Cramer, Craig, Flynn, Bernadette. & LaFave, Ann, 1997).
Setiap teori tentu memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri, namun teori
psikososial Erikson telah mendasari banyak metode pendidikan dan pengasuhan
terhadap anak-anak usia dini. Para orang tua pun dapat mendasarkan pola
pengasuhan mereka kepada teori ini jika menginginkan anak terbentuk dengan
baik dan memiliki kepribadian serta karakter yang positif.
PENUTUP
3.1 Simpulan
Erik Erikson lahir di Frankfurt, Jerman, pada tanggal 15 Juni 1902 adalah
seorang ahli analisa jiwa dari Amerika, Erikson memiliki teori mengenai
perkembangan manusia yang biasa disebut dengan perkembangan psikososial.
Psikososial sendiri adalah teori mengenai kepribadian, Erikson memaparkan
teorinya melalui konsep polaritas yang bertingkat atau bertahap, akan tetapi
tingkatan menurut Erikson ini bukanlah suatu keharusan untuk bisa ketahap
selanjutanya, seseorang menurut Erikson mampu untuk ketahap selanjutnya tanpa
harus mentutaskan tahap sebelumnya. Erikson membangun teorinya sebagian
besar berdasarkan prinsip etika dan bukan data ilmiah. Ia mendatangi psikologi
dari sudut pandang seni dan menyadari bahwa ia melihat dunia lebih dari mata
seorang seniman dari pada mata seorang ilmuwan.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.genreindonesia.com/2018/06/21/teori-perkembangan-psikososial-erik-h-
erikson/. Diakses tanggal 17 november 2019.